Berjualan Penunjang Telepon Genggam Melalui Jejaring Sosial
Nama
: Nairul Afina
NIM
: 11.11.4745
Kelompok
: C
Kelas
: 11-SI-TI- 02
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEMESTER GENAP T.A. 2011/2012
Abstrak
Saat ini telepon genggam sudah dibenami teknologi yang canggih. Penduduk Indonesiaberlomba-lomba membeli barang-barang berteknologi tersebut. Yang kurang mampu membeli telepon genggam yang berteknologi tinggi tesebut bisa membeli telepon genggam “tiruan” dengan fitur yang teknologinya tidak secanggih telepon genggam yang ditiru. Dengan begitu pasar telepon genggam di Indonesia sedang ramai-ramainya. Kita bisa meraup keuntungan dengan menjual barang penunjang telepon genggam tersebut. Yang belum punya modal untuk menyewa lahan untuk melakukan transaksi tentu bisa menggunakan jalur lain. Contohnya dengan jejaring sosial. Tentu di jaman sekarang ini hampir setiap orang mempunyai jejaring sosial. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan barang yang akan dijual. Jejaring sosial yang akan dibahas adalah Facebook, Kaskus dan Yahoo Koprol. Jejaring sosial tersebut sudah cukup banyak penggunanya sehingga dapat dengan mudah menjaring pelanggan disana. Namun tetap harus pintar-pintar mengatur strategi agar pelanggannya banyak.
Kata kunci : penunjang telepn genggam, jejaring sosial, berjualan online
PEMBAHASAN
Di jaman sekarang ini telepon genggam udah dibenami teknologi yang makin lama semakin canggih. Orang yang gaptek pun, asal punya uang pasti membeli telepon genggam tersebut walaupun gaptek (gagap teknologi). Di Indonesia sedang banyak dicari yaitu telepon genggam bermerk blackberry. Walaupun yang membeli gaptek, tapi yang penting bias dibilang “gaul” karena memegang gadget yang canggih. Ah bagaimana dengan orang yang berkantung pas-pasan? Tentu mereka membeli telepon genggam “tiruan blackberry” yang lebih murah dan tentunya dengan fitur yang tidak secanggih barang yang ditiru. Nah sebagai orang yang sadar akan keadaan tersebut, tentunya kejadian untuk membeli barang-barang yang hanya untuk mengikuti tren tidak akan terjadi. Malah kalau bisa memanfaatkannya. Bukan dengan mencuri gadget yang dimiliki orang-orang berduit, tetapi dengan menjual barang-barang penunjang gadget tersebut. Mengapa tidak menjual gadgetnya saja? Karena menjual telepon genggam sangatlah membutuhkan modal yang besar. Maka dari itu menjual penunjang telepon genggam tersebut bisa menjadi pilihan. Menjual apapun pasti membutuhkan lahan untuk melakukan trasaksi bukan? Berarti membutuhkan modal untuk menyewa lahan. Yang tidak punya uang tidak usah khawatir karena dijaman sekarang yang teknologinya serba maju kita dapat mempromosikan barang yang dijual melalui internet. Jejaring sosial yang jumlahnya sudah sangat banyak dan cara pemakaiannya yang mudah ini bias dimanfaatkan untuk mempromosikan barang yang akan dijual. Disini akan dibahas tiga jejaring sosial saja yang mudah dipakai dan sudah dipakai banyak orang Indonesia. Yang pertama facebook, jejaring sosial ini tentunya sudah sangat banyak pemakainya di seluruh penjuru Indonesia. Cara berpromosi lewat facebook adalah membuat halaman fans page kemudian diisikan foto-foto barang yang akan dijual dan kita berikan keterangan seperti harga, ukuran barang, penghubung yang bisa dihubungi (email, pin blackberry, nomor telepon) dsb. Kemudian halaman facebook itu di share ke dnding facebook teman-teman. Cara yang lain bisa juga dengan cara bergabung ke suatu grup yang membahas satu jenis telepon genggam tertentu dan bisa langsung ditawarkan barang yang akan dijual.
Dengan begitu orang-orang yang ada di grup itu bisa beli bersama-sama untuk sekedar solidaritas atau bisa juga karena melihat temannya beli dan yang lain ingin ikut membeli. Jejaring sosial yang kedua adalah kaskus. Jejaring sosial yang cukup popular di Indonesia ini cara kerjanya dengan satu orang membuat postingan dan setelah itu orang-orang berkomentar saling sambung menyambung dengan harus membalas komentar atau postingan yang sudah ada.. Caranya adalah dengan membuat postingan yang berisi foto dan deskripsi barang. Postingan harus dibuat semenarik mungkin agar peminatnya banyak. Jejaring sosial yang ketiga adalah Koprol. Jejaring sosial yang masih ada di bawah perusahaan Yahoo ini tampilannya mirip-mirip twitter hanya status update itu bisa di komentari. Cara berpromosi di jejaring sosial ini adalah dengan memposting gambar dan menulis deskripsinya di kolom yang biasa digunakan untuk membuat status. Kemudian summon (mention kalau di twitter) semua teman-teman agar melihat barang yang akan dijual. Nah sekarang bagaimana cara bertransaksinya jika sudah ada orang yang ingin membeli barang yang akan dijual? Caranya adalah dengan menanyakan alamatnya lengkap dan memberikan nomor rekening untuk digunakan pembeli mengirimkan uang seperti layaknya pembeli memberikan uang kepada penjual agar mendapatkan barang yang diinginkannya. Kemudian setelah uang diterima, barang siap dikirimkan melalui post kepada pembeli. Bunny, seorang mahasiswa semester dua di salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya mengatakan bahwa berjualan lewat jejaring sosial itu untungnya juga lumayan meskipun lebih ribet daripada berjualan selayaknya berjualan yang biasa terjadi di dunia nyata. Beberapa keuntungannya adalah membutuhkan lahan untuk memamerkan barang yang akan dijual dan menjual nyapun bisa langsung tepat sasaran kepada yang membutuhkan seperti berpromosi melalui grup facebook yang sedag membahas tipe telepon genggam tertentu. Selain itu berjuala online juga menguntungkan pembeli bagi yang sibuk dan tidak sempat membeli barang penunjang telepon genggam tersebut dan yang rumahnya jauh dari kota. Dan yang perlu diperhatkan saat berjualan online adalah, jangan membohongi pelanggan dengan memberikan barang yang tiddak sesiuai foto atau memberikan barang yang rusak. Bisa saja lari dan menghindar dari pelanggan tersebut, tetapi hukuman di akhirat sudah menunggu. Namun ada juga kasus yang sampai dibawa ke jalur pengadialan. Dan tentunya harus berhati-hati dalam membungkus barang yang akan dijual jangan sampai rusak dan lecet.
KESIMPULAN
Dengan modal yang sedikit menjual atau mempromosikan barang titipan orang lain dengan untung besar bisa dilakukan dengan pintar-pintar berpromosi dan menarik pelanggan di dunia maya. Tetapi haru diingat memperlakukan barang yang akan dijual harus berhati-hati karena jika rusak kia yang juga rugi dengan mengganti barang yang rusak tersebut. Meskipun hanya bertransaksi lewat dunia maya jangan sampai tergoda untuk membohongi pelanggan, karena kalau pelanggan tidak terima dapat di tuntuk ke meja hijau. Saran Tetap harus berhati-hati dalam memperlakukan barang yang akan diberikan pada penjual. Bila masih pemula jangan menjual barang yang nilai jualnya sangat besar karena resiko jika rusak untuk menggantinya juga membutuhkan biaya yang besar.
DAFTAR PUSTAKA
M. Suyanto, 2005, 11 Rahasia Memulai Bisnis Tanpa Uang, Penerbit ANDI Yogyakarta. M. Suyanto, 2011, Everyone Can Become a Successful Entrepreneur, Penerbit ANDI Yogyakarta