KARYA ILMIAH Peluang Bisnis "Event Organizer"
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Bayu tri laksana (11.11.5566) 11.S1TI.13
ABSTRAK Usaha Event Organizer Event adalah penyedia jasa professional penyelenggara sebuah acara. EO bertugas untuk mengkoordinasi, melayani, mensupport kepentingan yang bersangkutan, misalnya trainer, trainee, vendor training, transportasi, media massa, dan pihak-pihak terkait lainnya. Dilihat dari jenis acara yang diadakan, EO dapat dikategorikan menjadi One Stop Service Agency, MICE, Musik dan Hiburan, Penyelenggara Pernikahan, Penyelenggara Ulang Tahun, Penyelenggara Pribadi. Ada beberapa hal utama yang perlu diperhitungkan sebelum kita memutuskan terjun di dunia bisnis EO, antara lain bekal pengalaman, ide kreatif dan inovatif, relasi bisnis, modal usaha. Kebanyakan orang mengatakan bahwa bisnis di dunia EO itu mudah, tetapi sebenarnya banyak sekali rintangan yang harus kita hadapi dan tentunya ini tidak ringan. Tapi sebenarnya kuncinya terletak di ketekunan dan kerja keras, itulah modal paling utama yang harus dimiliki.
ISI Memulai Bisnis Event Organizer EO atau event organizer artinya adalah mengorganisir kegiatan yangbersifat evently (sewaktu-waktu) tidak kontinyu dan obyek yang dikerjakan selalu berubah. Pada saat ini banyak perusahaan menggunakan jasa EO untuk mengerjakan eventevent perusahaan mereka. Peluanginilah yang dapat kita kerjakan, karena banyak perusahaan yang tidakmau ambil pusing untuk mengerjakan eventnya. EO yang professional adalah EO yang dapat memberikan ide-ide kreatif dan dapat memberikan solusi-solusi yang inovatif kepada klien untuk mempromosikan prodak mereka. Yang paling penting dalam membuatevent adalah dapat menterjemahkan maksud dan tujuan dari klien kedalam sebuah event. EO harus memiliki jiwa team work yang sangat kuat karena ini akan mempengaruhi dalam membuat event, sebaiknya EO dikelola denganpersonil yang tidak terlalu banyak (max 5 orang) yang lainnya lebih baikoutsourching dan di rekrut pada saat menjelang hari H. Dalam mendapatkan project harus di pastikan pekerjaan yang diterimaada dananya, dan pastikan juga kita mendapatkan termin pembayaranyang pasti dan tertuang dalam perjanjian hitam diatas putih (kontrak).Lebih baik lagi sebelum event berjalan kita sudah mengetahui dan kenaldengan bagian keuangannya agar invoice yang kita kirim tidak lama pencairannya. Pada saat membuat budjet jangan mencari keuntungan yang berlebih(mark up), sebaiknya dengan maximum fee cukup sebesar 10 – 20 %,Keterbukaan dalam membuat anggaran akan memudahkan klien mempercayai kinerja EO, dan lebih baik klien diajak berdiskusi dan berunding hal budget , dan jangan lupa selalu menyertakan Pajak. Sebelum kita menjadi owner dari EO, sebaiknya bergabunglah terlebih dahulu dalam sebuah EO dengan segment tertentu, apakah ituWedding,event etc. dan pelajari banyak hal disana. Karena core dari EOadalah menjual jasa dan yang paling terpenting bagi sebuah EO untuk mendapatkan JOB adalah Trust/kepercayaan.Beberapa hal yang sebaiknya kita persiapkan dalam mendirikan event,adalah sebagai berikut:
1. Bekal pengalaman menyelenggarakan event, disadari atau tidak, sebenarnya bekal yang kita miliki sebagai pengelola event sudah kita mulai sejak kita sekolah. Kepanitiaan yang kita ikuti pada waktu itu bisa dijadikan bekal pengalaman yang cukup. Paling tidak, kita sudah mengetahui prosedur mengelola suatu kegiatan dari penyusunan proposal sampai eksekusi di lapangan. 2. Ide kreatif dan inovatif, disadari atau tidak bisnis EO adalah bisnis komunikasi dan bisnis hiburan, kepuasan dan ketertarikan menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Ketika tidak ada ide cemerlang dan kreatifitas, siap-siap gigit jari. Namun, kreatifitas memang tidak harus selalu orisinil, mengembangkan sebuah ide yang sudah adapun bukan menjadi masalah. 3. Relasi bisnis (klien/sponsor) yang cukup kuat, dukungan relasi bisnis, baik itu klien ataupun sponsor, merupakan kunci dari sukses tidaknya acara yang kita selenggarakan. Sebelum memutuskan terjun ke dunia bisnis EO, kita harus melihat kembali apakah kita memiliki jaringan bisnis yang kuat atau tidak? Karena merekalah yang nantinya akan membeli atau membiayai ide-ide kreatif kita. Apabila kita tidak memiliki jaringan bisnis, sebenarnya bukan menjadi masalah besar. Tentunya dengan membangun kepercayaan terhadap EO kita, jaringan bisnis itu akan terbentuk dengan sendirinya. 4. Modal usaha yang cukup, dalam memulai sebuah usaha, mutlak dibutuhkan modal. Untuk bisnis EO, kita perlu menyiapkan modal finansial terutama untuk memenuhi keperluan-keperluan EO seperti, mengurus legalitas usaha (CV atau PT), menyewa kantor, pengadaan alat kantor, biaya telekomunikasi, biaya persiapan event dan lain-lain. Untuk memenuhi beberapa hal tersebut tentunya tidak cukup dengan selembar dua lembar uang rupiah. Cukup besar memang, kalau kita tidak mempunyai cukup banyak modal finansial, kita bisa mencari investor. Walaupun terlihat sangat sederhana namun sebenarnya poin-poin di atas merupakan hal-hal yang cukup berat. Kebanyakan orang mengatakan bahwa bisnis di dunia EO itu mudah, tetapi sebenarnya banyak sekali rintangan yang harus kita hadapi dan tentunya ini tidak ringan. Tapi sebenarnya kuncinya terletak di ketekunan dan kerja keras, itulah modal paling utama yang harus Anda miliki.
REFERENSI http://www.scribd.com/doc/24983318/Memulai-Bisnis-Event-Organizer file:///I:/Lingkungan Bisnis/menjalankan-usaha-event-organizer.html