KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS “BISNIS TEMPE MENDOAN BERBAGAI RASA”
DISUSUN OLEH :
NAMA
: REENATO GILANG
NIM
: 11.11.5583
KELAS
: 11-S1 TI-14
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012/2013
ABSTRAK
Pada saat ini,sedang di gandrungi bisnis-bisnis di bidang kuliner. Jadi peluang untuk mendirikan usaha di bidang masih terbuka sangat lebar. Dan bisnis tempe mendoan masih memiliki peluang besar. Karena tempe mendoan hanya terkenal di daerah karisidenan Banyumas. Dan di butuhkan sedikit kreatifitas untuk mengubah dan mengenalkan tempe mendoan. Kemudian bisa menyerap tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran.
Isi :
Cara Membuat Tempe Tempe dan tahu merupakan makanan tradisional sebagian besar masyarakat Indonesia, namun ketahuilah bahwasanya saat ini Tempe telah menyebar keseluruh penjuru dunia. Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia. Berbagai penelitian di sejumlah negara, seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat. Teknik pembuatan tempe ini telah dikerjakan masyarakat Indonesia khususnya bermula dari masyarakat Jawa selama beberapa abad yang lalu dengan prosedur pembuatannya masih sangat sederhana. Berbagai bahan dasar yang dapat digunakan dalam pembuatan tempe, tetapi yang paling populer dan paling banyak dipergunakan adalah tempe berbahan dasar kedelai. Untuk memperoleh tempe yang berkualitas baik, maka kedelai yang digunakan juga harus yang berkualitas baik dan tidak tercampur dengan biji-bijian yang lain, seperti jagung, kacang hijau dan biji-bijian lainnya. Selain itu, prosedur pengolahan harus dilakukan dengan cermat. Proses pembuatan tempe pada dasarnya adalah proses menumbuhkan spora jamur tempe, yaitu Rhizopus sp., pada biji kedelai. Dalam pertumbuhannya, Rhizopus sp. membentuk benang-benang yang disebut sebagai benang hifa. Benang-benang hifa ini mengikatkan biji kedalai yang satu dengan biji kedelai lainnya, sehingga biji-biji kedelai ini membentuk suatu massa yang kompak. Massa kedelai inilah yang selanjutnya disebut sebagai tempe. Selama masa pertumbuhannya, jamur Rhizopus sp. juga menghasilkan enzim yang dapat menguraikan protein yang terdapat dalam biji kedelai, sehingga protein-protein dalam biji kedelai ini mudah dicernakan. Selama masa pertumbuhan jamur Rhizopus sp. Selain Rhizopus, diperkirakan banyak jenis mkiroorganisme lain yang mungkin turut campur, tetapi tidak menunjukkan aktifitas yang nyata. Namun demikian, aktifitas yang nyata dari mikroorganisme yang mungkin turut campur ini akan terlihat setelah aktifitas pertumbuhan Rhizopus sp. melampaui masa optimumnya, yakni setelah terbentuknya spora-spora baru yang berwarna putih-kehitaman. Hal ini dapat diketahui, terutama pada tempe yang dibiarkan atau disimpan dalam suhu kamar, yaitu dengan terciumnya bau amoniak. Adanya bau amoniak pada tempe menunjukkan bahwa tempe tersebut mulai mengalami pembusukan. Bau amoniak ini masih terasa sekalipun tempe telah dimasak, sehingga dapat menurunkan cita rasa konsumen. Oleh karena itu, agar diperoleh tempe yang berkualitas baik dan tahan agak lama, maka selama proses pembuatan tempe perlu diperhatikan mengenai sanitasi dan kemurnian bibit (inokulum) yang akan digunakan. •
ALAT DAN BAHAN A. 1 ALAT 1. Baskom 2. Saringan 3. Dandang 4. Kipas Angin /Kipas 5. Sotel kayu
6. Tampah 7. Kompor 8. Peralatan lain yang diperlukan B. 2 BAHAN 1. Kacang kedelai 2. Ragi tempe (inokulum RAPRIMA) atau biakan murni Rhizopus sp. 3. Kantong plastik, atau daun pisang, atau daun jati. C. CARA KERJA 1. Cucilah tampah, ayakan, kipas dan cukil yang akan digunakan, kemudian dikeringkan. 2. Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci hingga bersih. 3. Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin ). 4. Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih. 5. Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk. 6. Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas/ kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji-biji tersebut terasa hangat. 7. Taburkan ragi tempe (RAPRIMA) yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai). 8. Siapkan kantong plastik atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus. Bila kantong plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu. 8. Masukan kedelai yang telah diberi ragi tempe (RAPRIMA) ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera 9. Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur. Catatan: 1. 1.Perhatikan kebersihan tempat kerja dan kebersihan peralatan kerja akan meningkatkan kualitas tempe yang dihasilkan. 2. 2. Suhu ruang yang lebih hangat mempercepat proses fermentasi jamur pada tempe.
CARA MENBUAT MENDOAN Kalau membuat goreng tempe harus kering, tetapi untuk membuat tempe mendoan yang lebih maknyuus adalah tidak terlalu kering. Lebih nikmat tempe mendoan ini di makan rame-rame. Bahan: 300 g tempe, iris lebar tipis 10×15 cm 2 batang daun bawang, iris halus 100 g tepung beras 1 sdm tepung terigu 125 ml air minyak goreng
Haluskan: 2 siung bawang putih 1 butir bawang merah 1 sdt ketumbar ½ sdt merica butiran 2 sdt garam Cara membuat: • Aduk tepung dengan bumbu halus, daun bawang, dan air hingga rata. • Celupkan tiap potongan tempe dalam adonan tepung. • Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga adonan tepung beku, matang tetapi tidak kuning atau kering. Angkat, tiriskan. • Sajikan hangat dengan sambal kecap rawit.
•
KANDUNGAN GIZI PADA TEMPE
Tabel 1. Komposisi Kedelai per 100 gram Bahan KOMPONEN
KADAR (%)
Protein
35-45
Lemak
18-32
Karbohidrat
12-30
Air
7.
Tabel 2. Perbandingan Antara Kadar Protein Kedelai Dengan Beberapa Bahan Makanan Lain BAHAN MAKANAN
PROTEIN (% BERAT)
Susu skim kering
36,00
Kedelai
35,00
Kacang hijau
22,00
Daging
19,00
Ikan segar
17,00
Telur ayam
13,00
Jagung
9,20
Beras
6,80
Tepung singkong
1,10
BISNIS MENDOAN Keuntungan dalam bidang kuliner sebenarnya masih terbuka lebar,seperti hal nya mendoan. Modal awal yang di butuhkan tidak terlalu besar,cukup Rp.300.000 ,00. Rincian : Tempe mendoan 10 bungkus
: @1.000 x 10
= 10.000
Tepung terigu
: 50.000
= 50.000
Minyak goreng
: 100.000
Gas
: 50.000
= 100.000 = 50.000 +
260.000
Mendoan di jual dengan harga 1.500 per lembar, 1.500 x 50 = 75.000 Kemudian 75.000 x 30 = 2.250.000
REFERENSI –
wikipedia.com
–
goolge.com