MIDLE TEST BROADCASTING TV Script / Naskah Film Pendek Judul “BACA AKU”
Penulis
Yulius Bima Prasetyo 08.12.2850
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Skenario Film "Baca Aku" by Yulius Bima Prasetyo
1 INT. HALTE BUSWAY - DAY 1 Suasana yang tidak terlalu ramai didalam halte busway. Datang busway dan berhenti ditempatnya. Pintu keluarpun terbuka. Keluarlah beberapa penumpang. Lalu kemudian keluar seorang laki-laki, ANTO, 24 thn, menyeret dan sedikit kesulitan mengeluarkan koper besar dengan motif batik yang ada roda kecilnya, karena sedikit berat. Terlihat wajah Anto yang terlihat lelah, sedih, kucel, dan memperlihatkan wajah yang kosong tapi ada sedikit senyum di bibirnya. Lalu ia berjalan menyeret kopernya ke arah jembatan penyebrangan busway. CUT TO: 2 EXT. PINGGIR JALAN KOTA JAKARTA - NIGHT 2 Suasana kota jakarta yang hiruk pikuk. Lampu kota yang terlihat indah dimalam hari. Di salah satu sudut gedung, Anto, sedang duduk terdiam, dalam pikirannya kalut, tertekan karena sikap ibunya, dan ditambah disakiti pacar wanitanya karena memiliki laki-laki lain. Orang lalu lalang, tapi Anto tidak berkedip sekalipun, seolah jiwanya tidak berada didalam tubuhnya. TERDENGAR DISEKITAR SUARA LAKI_LAKI KEMAYU SEDANG BERCENGKRAMA, BERCANDA, Ternyata itu adalah daerah gay. Tapi Anto tidak tahu. Datang seorang LAKI_LAKI GAY, 39 thn. Dan duduk disampingnya. Laki-laki gay itu hanya melihati Anto yang sedang bengong tanpa ekspresi. Pelan-pelan laki-laki gay itu mendekat. Anto pun tidak sadar. laki-laki itupun mencoba menegur dengan penuh perhatian. LAKI-LAKI GAY (lembut) Kamu kenapa? Anto tersadar, tapi tidak ngeh dengan perkataan laki-laki itu LAKI-LAKI GAY (mengulang) Kamu kenapaa.. Anto hanya melihat kearah laki-laki itu dan hanya tersenyum. wajahnya kosong. FADE TO BLACK. 3 TITLE 3 BACA AKU CUT TO: 4 INT. KAMAR MANDI - DAY 4
Kamar mandi yang aga redup. Dipojokan kamar mandi, Anto masih dengan pakaian lengkap, menghadap tembok dekat bak air, dia sedang masturbasi. ANTO (V.O.) (melirih) Aku hanya ingin bahagia CUT TO: 5 INT. KONTRAKAN WANITA - NIGHT 5 Kamar kontrakan yang tidak terlihat bagus, dan tidak juga terlalu jelek. Terlihat Anto tanpa menggunakan baju, sedang ciuman mesra dengan seorang WANITA, 22thn, yang lumayan cantik. Wanita itu adalah pacar Anto. Mereka berciuman sambil berdiri sangat hot. Si wanita terlihat lebih agresif sedangkan Anto lebih hanya diam pasrah menerima ciuman dari si wanita. Mereka menjatuhkan diri ke atas kasur. Anto berada di posisi bawah, sedangkan wanita ada di posisi atas. Wanita menatap tajam ke arah Anto, sedangkan Anto hanya dengan tatapan pasrah dan kosong. WANITA (serius) Kamu sayang aku? Anto hanya menatap, tersenyum dan mengangguk tanda meng-iyakan. WANITA Nikahin aku.... CUT TO: 6 INT. RUANG RUMAH - DAY 6 AYAH ANTO, 35thn, sedang mengetik di komputer tua. ANTO KECIL, 8thn, datang mendekati ayahnya. Tapi ayahnya tidak terlalu mempedulikannya. Sampai akhirnya Anto kecil menyentuh tangan ayahnya. Baru ayahnya melihat ke arah Anto tersenyum sederhana dan mengusap-usap kepala Anto. Lalu ia kembali mengetik. ANTO (V.O.) Tuntun aku... DISSOLVE TO: 7 EXT. JALANAN SEKITAR DAERAH KOTA - DAY 7 Suasana jalan yang sepi. Terlihat bangunan-bangunan tua. Anto berjalan pelan sambil menarik koper CUT TO: 8 INT. KAMAR MANDI - DAY 8
Anto kecil, 8 thn, dipojokan kamar mandi dekat bak air, menangis ketakutan, disiram dengan kasar, sambil di marahi oleh IBU-nya. Ibunya mengeluarkan kata-kata kasar terhadap anaknya karena anaknya mendapat nilai ulangan yang jelek.ibunya lalu mengambil botol beling yang ada di kamar mandi. Ibunya ingin melempar botol itu kearah anaknya. MATCH CUT TO: 9 INT. RUANG MAKAN - DAY 9 ANTO REMAJA, 12 thn, mengenakan topi ulang tahun, wajahnya tidak bahagia dan ada rasa tertekan. Duduk di meja makan yang sudah berantakan, sedang merayakan hari ulang tahun berdua bersama ibunya yang juga mengenakan topi ulang tahun, Ibunya melempar botol beling kearah anto, walaupun ia arahkan ke samping wajah anto dan pecah mengenai tembok. Anto di marahi oleh ibunya karena menjatuhkan potongan kue tart ke lantai.anto lalu dipukui ibunya. Anto ditarik paksa dan terjatuh.Lalu ia diseret ke arah dapur. ibunya mengambil sebilah pisau. MATCH CUT TO: 10 INT. DAPUR - DAY 10 Anto dewasa, 24 thn, diseret didapur, lalu di injak-injak oleh ibunya. disuruh berdiri, dan disuruh mengumpulkan sampah yang berserakan didapur. Ibunya, 42 thn, terlihat seperti wanita karier yang sukses, marah dan berbicara kasar terhadap Anto.
11 EXT. DEPAN RUMAH ANTO - DAY 11 Terlihat rumah Anto. Rumah itu tidak besar tapi bagus dan modern. terparkir mobil SUV yang lumayan mahal. Memperlihatkan status sosial Keluarga Anto menengah atas. terdengar dari luar rumah suara ibunya yang marah-marah ke Anto. Tetanggapun sudah terbiasa mendengar kebisingan itu. terdengar percakapan DUA ORANG yang sedang duduk-duduk diseberang rumah Anto. ORANG 1 Itu kenapa? ORANG 2 keluarga gila...ditegor juga ga bisa.. CUT TO: 12 INT. DAPUR - DAY 12 Ibu marah karena Anto minta dikawinin sama pacarnya. ibunya marah-marah sambil mengacung-ngacungkan pisau ke arah Anto. IBU (marah-marah) Lo mo ngapain kawin hah!?! kerjaan ga ada, sekolah ga beres, lo mau
ngasi makan apa istri lo?? Lo pengen nelantarin istri lo kaya bapa’ lo dulu?? Anto terus meredam emosinya. setelah mendengar kalimat itu ia kembali pasrah. Hanya berdiri menghadap ibunya dengan wajah yang kosong, seolah ia membebaskan ibunya mengatakan apa saja sambil mengacung-ngacungkan pisau pada dirinya. CUT TO: 13 INT. KONTRAKAN WANITA - NIGHT 13 Anto tidur terlentang, sedangkan wanita memeluk dari samping dan meletakkan kepalanya di dada Anto. ANTO (sedikit gagap) Kenapa kamu mau nikah sama aku? Wanita itu kaget dengan pertanyaan itu dan berusaha mengalihkan pertanyaan itu. WANITA Aku pengen banget kita nikah garden party, nuansanya putih.. ANTO Mamahku pasti ga bolehin aku nikah.. WANITA Kalo kamu sayang aku, kamu paksa mamah kamu... DISSOLVE TO: 14 I/E. IMAJINASI 14 Sosok dan wajah Ayah. Menatap dengan hangat dan tersenyum. Ayah sedang berdiri. Dari belakang Anto kecil berlari mendekati ayah. lalu Anto kecil memeluk ayah dari belakang. Ayah terkejut, lalu ia berbalik badan dan mengangkat Anto kecil tinggi-tinggi, lalu memeluknya. Anto kecil sednang dan merasakan kehangatan di peluk Ayah ANTO (V.O.) (melirih) Tuntun aku... CUT TO: 15 INT. DAPUR - DAY 15 Anto masih duduk dibawah pasrah. Ibu mengambil kursi yang ada di dekatnya. Lalu ia ingin melempar ke arah Anto. IBU (marah)
Kamu pengen jadi kaya babak kamu!!?!! CUT TO:
16 INT. KONTRAKAN WANITA - DAY 16 Wanita berjalan ke arah pintu kontrakan dan ingin menutup pintu tersebut. Dibelakangnya ada seorang laki-laki memakai handuk, sedikit samar-samar tidak terlihat jelas siapa dia. LAKI-LAKI 1 Kenapa kamu masih sama dia? WANITA (sedikit emosi) Kalo ga ada dia, kamu mo makan pake apa? Kontrakan ini siapa yang bayar? Lalu wanita itu menutup pintunya. CUT TO: 17 INT. DAPUR - DAY 17 Anto tak berdaya di lantai. Ibu melemparkan kursi ke arah samping Anto dengan keras. Kursi itu pun rusak. Anto berhasil menghindar.
18 EXT. DEPAN RUMAH ANTO - DAY 18 Terdengar suara kursi yang dilempar dengan keras. Tidak lama Anto keluar rumah sambil lari terbirit-birit, seolah ia ingin kabur dari rumah itu. Ia berlari sambil menangis. CUT TO: 19 EXT. PINGGIR JALAN - DAY 19 Anto masih berlari pelan sambil menagis terseguk-seguk. Ia kehilangan arah. Tidak tahu musti kemana. Ia kelelahan. Ia melambatkan larinya samapi hanya berjalan pelan sambil mengusapkan air matanya. Lalu ia berusaha tegar lagi. CUT TO: 20 EXT. JEMBATAN LAYANG KUNINGAN - DAY 20 Suasana jembatan yang ramai. Anto muncul dari kejauhan masih menarik kopernya. wajahnya sangat lelah dan kotor.
21 INT. KONTRAKAN WANITA - DAY 21 Terdengar ketukan suara pintu. Wanita datang membuka pintu. Ternyata Anto yang datang. Wanita itu lalu menyambut hangat Anto. tetapi tidak menyuruh Anto masuk
WANITA (perhatian) Kamu kenapa.... ANTO (menahan tangis) Aku muak..aku ingin keluar dari rumah... WANITA Kamu jangan keluar dari rumah. Nanti kamu hidup dari mana? Trus aku gimana? Anto mendengar pertanyaan itu, langsung lemah. Ia memeluk perlahan wanita. Lalu keluar seorang laki-laki tidak dikenal dari kamar mandi. Anto yang melihat itu hanya terpaku tidak bisa melakukan apa-apa. Laki-laki itu hanya menyapa santai sambil mengeringkan rambutnya yang masih basah dengan handuk. LAKI-LAKI 1 Oh ada dia..suruh masuk lah.. Wanita itu juga dengan santai menyuruh Anto duduk dikuri WANITA Duduk nto... Anto yang sudah hancur lebur perasaanya menuruti pasrah tawaran mereka. Dia duduk diam tanpa ekspresi. WANITA Kamu mo minum nto? Anto tidak menjawab. laki-laki itu duduk di samping Wanita masih sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. Anto berdiri tanpa ekspresi dan keluar dengan jalan agak cepat. Wanita berjalan ke arah pintu dan ingin menutupnya. 22 EXT. JALANAN SEKITAR DAERAH KOTA - DAY 22 Anto berjalan cepat dengan ekspresi menahan amarah. Tangannya di kepal kencang. Lalu ia berlari lagi. Seolah ingin meningalkan semua masalahnya. Wajahnya sudah tidak ada ekspresi lagi selain menahan marah. Lalu ia berhenti tiba-tiba dan teriak sekras-kerasnya untuk mengeluarkan semua emosinya. CUT TO: 23 EXT. PINGGIR JALAN KOTA JAKARTA - NIGHT 23 Suasana kota jakarta yang hiruk pikuk. Lampu kota yang terlihat indah dimalam hari. Di salah satu sudut gedung, Anto, sedang duduk terdiam, dalam pikirannya kalut, tertekan karena ibunya, ditambah disakitin pacar wanitanya karena selingkuh dan bercinta didepan matanya. orang lalu lalang, tapi Anto tidak berkedip sekalipun, seolah jiwanya tidak berada didalam tubuhnya. TERDENGAR DISEKITAR SUARA LAKI_LAKI KEMAYU SEDANG BERCENGKRAMA, BERCANDA, Ternyata itu adalah daerah gay. Tapi Anto tidak tahu. Datang seorang laki-laki gay. Dan duduk disampingnya. Laki-laki gay itu hanya melihati
Anto yang sedang bengong tanpa ekspresi. Pelan-pelan laki-laki gay itu mendekat. Anto pun tidak sadar. laki-laki itupun mencoba menegur dengan penuh perhatian. LAKI-LAKI GAY (lembut) Kamu kenapa?... Anto melihat wajah si pria gay dan tersenyum. CUT TO: 24 EXT. PARKIRAN MOBIL - NIGHT 24 Parkiran mobil yang cukup padat. Sebuah mobil Suzuki APV berwarna silver. Laki-laki gay membukakan pintu untuk Anto. Anto hanya mengikuti dia dengan pasrah. CUT TO:
25 INT. KAMAR PRIA GAY - NIGHT 25 Pria gay dan Anto disebuah kamar. Anto ditelanjangi pelan.Pria gay itu menciumi seluruh tubuh Anto. Anto tidak ada ekspresi. Pelan-pelan Anto menikmatinya. Anto sangat menikmati pada saat pria gay melakukan oral sex padanya. Matanya berkaca-kaca. Anto bisa tersenyum lagi. Matanya yang tadinya sayu dan pasrah, akhirnya bisa memperlihatkan harapan lagi. Kini matanya terlihat tajam, seperti ada kehidupan yang masuk dalam dirinya yang hampa. Anto sangat menikmati percintaanya dengan lelaki gay itu. Dia merasa hidup lagi CUT TO:
26 INT. KAMAR PRIA GAY - NIGHT 26 Jam menunjukkan jam 4 pagi. Anto dan pria itu ada di tempat tidur. Pria gay itu sedang tidur. Anto tidak bisa tidur. Dia tidur terlentang. Matanya melihat ke atas. Bola matanya bergerakgerak. Ada sesuatu yang menggangu di dalam pikirannya. Anto bangun. ia melihat pria gay yang sedang terlelap. Wajah dan mata Anto menjadi liar beringas. Seperti mata orang yang dendam. Ia tersenyum misterius. Ia keluar kamar.
27 INT. DAPUR PRIA GAY - NIGHT 27 Meminum air teh pria gay yang memang tersedia di meja makan. Dia mengupas dengan pisau dan makan buah apel. Dia melihat pisau itu. dia memikirkan sesuatu.
28 INT. KAMAR PRIA GAY - NIGHT 28 Anto masuk dengan kasar ke kamar. Pria gay terkejut dengan suaranya. Anto rencana awalnya ingin membunuh si pria. Tapi si pria memohon untuk tidak dibunuh. PRIA GAY (memohon)
Ambil..ambil apa saja yang kamu mau.. CUT TO: 29 EXT. PINGGIR JALAN RAYA - DAY 29 Anto membawa koper itu melewati orang ramai di trotoar.Terlihat tetesan darah keluar sedikit-sedikit dari koper itu. Tapi tidak ada yang melihat dan sadar.
30 INT. KAMAR PRIA GAY - NIGHT 30 Pria gay itu pasrah dan memohon untuk tidak dibunuh. Anto yang beringas, entah kenapa tidak jadi membunuhnya. Anto meminta kunci mobil. ANTO (meminta paksa) Kunci!.... Pria gay menunjukan letak kunci itu di laci meja yang ada dikamar. Anto mencium pipi pria itu dengan cepat seolah mngucapkan terimakasih. Pria gay itupun tidak bereaksi apa-apa karena dia panik, keringat dingin dan nafasnya masih tersengal-sengal ketakutan.
31 INT. GARASI PRIA GAY - DAY 31 Matahari mulai terbit. Anto menyalakan mobil. Ia berniat membawa kabur mobil itu. CUT TO:
32 EXT. DEPAN KONTRAKAN WANITA - DAY 32 Hari sudah pagi. Anto datang dengan mobil, memarkirkan mobilnya diseberang rumah wanita. Ia mengamati sambil menunggu didalam mobil. tidak lama, laki-laki yang ada di rumah wanita keluar dan pergi. Anto keluar dari mobil.
33 INT. KONTRAKAN WANITA - DAY 33 Wanita yang sedang membuka dasternya terkejut mendengar suara kamar yang didobrak. Tiba-tiba anto masuk. Dan memukuli si wanita. Dia memukulinya sampai habis. di saat-saat terakhir Anto mengambil ancang-ancang, ingin memukul wanita itu dengan kencang sekali, seolah ingin menghabisi nyawanya si wanita. CUT TO: 34 EXT. PINGGIR JALAN KOTA JAKARTA - DAY 34 Tetes darah semakin banyak. Warga-warga yang dilewati Anto mulai mencium bau tidak
enak. Mereka mencium bau bangkai. Ada seorang wanita yang melihat ke arah bau itu lalu wanita itu menahan ingin muntah. Warga pun mulai sadar ada yang tidak beres. Anto tetap saja dingin tanpa ekspresi. CUT TO: 35 INT. KONTRAKAN WANITA - DAY 35 Anto mengikat dengan sangat kencang tubuh wanita itu yang masih setengah sadar akibat dipukuli Anto. Anto menyumpal mulutnya agar tidak mengeluarkan suara. Anto menggendong tubuhnya wanita. CUT TO:
36 EXT. DEPAN RUMAH ANTO - DAY 36 Anto memarkirkan mobil APV didepa rumahnya persis. Anto mengeluarkan tubuh wanita. Dan membawa wanita itu kedalam rumah. CUT TO:
37 INT. DAPUR - DAY 37 Anto masih menggendong wanita yang sudah mulai sadar. Terdengar dari kejauhan suara Ibu marah-marah, menanyakan untuk apa wanita itu dibawa kerumah. Anto mletakkan wnita itu dengan kasar disudut dapur. anto menghampiri ibunya yang masih bawel. Lalu anto memukul ibunya dengna keras sampai pingsan. wanita itu teriak-teriak tapi percuma tidak terdengar. Anto menyeret ibunya yang pingsan ke depan wajah wanita. Lalu Anto mengeratak laci-laci meja dapur. ia menemukan lemari yang isinya banyak pisau. Ia mengambil sebilah golok. Wanita itu teriak semakin histeris. Lalu anto membunuh ibunya didepan wanita itu.wanita itu semakin histeris melihatnya. Wajahnya kecipratan darah ibunya. Wanita itu teriak-teriak histeris. Dan bergerak-gerak tidak karuan karena ketakutan. Anto dengan kalapnya membacoki si ibu. Dia memutilasi ibunya. ANTO (melirih) Anto ingin nikahin dia bu....anto Ingin nikahin dia bu.... Wanita itu menagis teriak histeris.
38 INT. DAPUR - DAY 38 Selesai memutilasi ibunya. Anto berdiri didepan wanita yang terikat dipojokan dapur. Anto membuka celananya. Lalu ia masturbasi didepan wajah wanita. Wanita hanya bisa nangis merintih. Tidak lama Anto ejakulasi, spermanya tertetes di wajah wanita dan bercampur dengan darah ibu yang terciprat di wajah wanita. Anto mengeluarkan koper. Lalu memasuki potongan mayat ibunya kedalam koper. Wanita itu terlihat stress melihat kejadian itu. Ia menjadi tidak waras.
Tidak lama Anto yang sudah mengganti baju dan membersihkan diri pergi meninggalkan wanita begitu saja, sambil membawa koper. CUT TO:
39 INT. DALAM MOBIL - DAY 39 Wajah anto beringas sedikit tersenyum bebas menyetir mobil yang didalamnya terdapat koper berisi mayat ibunya. Tidak lama mobil itu pelan-pelan mati karena kehabisan bensin. CUT TO:
40 EXT. PINGGIR JALAN KOTA JAKARTA - DAY 40 Mobil yang sudah diparkikan dipinggir jalan. Anto mengeluarkan koper dari dalam mobil. Lalu ia menarik koper itu keliling kota jakarta. CUT TO:
41 EXT. PINGGIR JALAN KOTA JAKARTA - DAY 41 Wajah warga sekitar yang mo muntah, beberapa ada yang ketakutan dengan lewatnya Anto. Darah semakin banyak menetes ke jalan. tidak lama polisi pun mencegat Anto. Mereka hendak menangkap Anto tapi Anto mengatakan sesuatu. ANTO Izinkan saya menguburkan ibu saya, pak... Polisi yang bingung dan heran melihat wajah dingin Anto, mengijinkan anto untuk menguburkan jenazah ibunya. CUT TO:
42 EXT. PINGGIR JALAN KOTA JAKARTA - DAY 42 Anto dengan tenangnya membawa koper berisi mayat ibunya. Polisi mengikuti dan mengawasinya dari belakang. beberapa warga yang penasaran pun ikut mengikuti anto. Anto berjalan didepan mereka dengan santai. CUT TO:
43 EXT. TANAH KOSONG - DAY 43 Anto menemukan tanah kosong di belakang gedung tinggi jakarta. Sebuah lahan kosong yang terdapat pembuangan sampah. Anto berhenti. Membuka kopernya, terberai lah potonganpotongan tubuh si ibu. Warga yang mengerubungi anto pun merasa jijik karena melihat mayat itu. Anto mengeluarkan sekop dari dalam koper. Lali mulai menggali tanah. Ada seorang pemulung yang membantu Anto. Dan akhirnya potongan itu pun selesai dikuburkan. Anto dengan wajah tersenyum dan pasrah menyerahkan dirinya kepada polisi. tangannya diborgol lalu dimasukkan ke dalam mobil.
CUT TO: 44 INT. DALAM MOBIL POLISI - DAY 44 Wajah Anto tenang, melihat keluar jendela. terlihat suasana kota jakarta yang hiruk pikuk, suara raungan sirine mobil polisi. CUT TO:
45 INT. RUANG SIDANG - DAY 45 Hakim membacakan vonis. Lalu mengetuk palu dengan keras tiga kali. CUT TO:
46 INT. RUANG SEL TAHANAN - DAY 46 Anto berdiri tenang. Pintu sel ditutup dengan keras.dan Dikunci. SIPIR PENJARA (O.S.) Apa permintaan terakhirmu? ANTO (O.S.) Saya hanya ingin bahagia... CUT TO:
47 INT. DALAM MOBIL POLISI - NIGHT 47 Lampu sirine menerangi gelapnya malam. suara sirine meraung keras. terlihat Konvoi mobil polisi. Wajah Anto yang tidak ada ekspresi. CUT TO:
48 EXT. HUTAN - NIGHT 48 Tangan Anto sedang diikat keras. Anto di ikatkan pada sebuah tiang. Senapan polisi brimob disiapkan. wajah Anto ditutup dengan kain hitam. 12 polisi brimob mengarahkan senjatanya ke arah tubuh Anto. Lau terdengar suara tembakan. CUT TO:
49 EXT. PINGGIR JALAN KOTA JAKARTA 49 Wanita yang sekarang menjadi orang tidak waras akibat kejadian sebelumnya. baju dasternya sudah compang camping, Keliling kota jakarta sambil membawa koper yang sudah rusak. CUT TO:
50 EXT. PINGGIR JALAN SARINAH - NIGHT 50 Lelaki gay, masih suka menarik laki-laki atau bocah di pinggir jalan untuk diajak kencan. CUT TO:
51 EXT. KOTA JAKARTA - NIGHT 51 Terlihat suasana kota jakarta yang gemerlap dengan lampu malamnya. END TITLE