KULIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS DIGITAL PRINTING DISUSUN OLEH DEDE AGUS MULYADI 10.11.4502 S1 TI 2M
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011
Abstrak Teknologi komputer dan printer yang ada sekarang, telah memungkinkan kita untuk mencetak tidak hanya teks dan gambar sederhana, namun sudah dapat mencetak dengan hasil kualitas foto. Bahkan apabila menggunakan kertas khusus untuk foto, hasilnya menyerupai cetak foto. Teknologi komputer dan printer yang semakin canggih, menjadikan hasil yang diperoleh akan semakin baik, dan proses produksi menjadi semakin cepat dan mudah. Kesempatan dan potensi inilah yang melatar belakangi usaha digital printing dalam pedesaan, karena pangsa pasar usaha ini sangat prospektif dan tidak pernah surut. Usaha ini sangat menjajikan mengingat kebutuhan masyarakat akan kecepatan proses pencetakan khususnya dalam masyarakat pedesaan sangat besar. Faktor lain adalah usaha digital printing masih dominan berada di wilayah perkotaan, sehingga dengan adanya usaha digital printing ini di pedesaan sangat tepat untuk mengampil peluang pangsa pasar yang ada. Diharapkan dengan membuka usaha ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di lingkungan pedesaan, sehingga masyarakat dapat mendapatkan jasa percetakan tanpa perlu harus ke kota. Tujuan dari usaha digital pinting ini adalah membantu masyarakat pedesaan untuk mendapatkan jasa percetakan yang murah dan dekat dengan pemukiman mereka. Selain itu tujuan dari usaha digital pinting ini adalah untuk memanfaatkan peluang usaha yang ada disekitar kita, sehingga dapat menjadikan usaha yang menguntungkan dan berkekelanjutan.
ISI Pemanfaatan Print out desain Grafis Sebagai Suatu Peluang Bisnis Jika kita perhatikan saat ini salah satu peluang usaha yang sedang berkembang pesat salah satunya adalah usaha digital printing. Bisnis membuka usaha digital printing akan menjadi primadona setidaknya saat ini dan beberapa tahun ke depan. Pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini dengan harga yang semakin murah, menyebabkan semakin banyak masyarakat yang memakai dan memanfaatkan teknologi tersebut. Seiring dengan perkembangan kemajuan itu pula masyarakat dipedesaan sudah mulai menggunakan teknologi digital tersebut, baik berupa handphone,kamera digital ataupun handycam. Sehingga permintaan akan jasa digital printing akan selalu meningkat. Pengguna teknologi digital di daerah pedesaan umumnya kesulitan untuk mempublikasikan hasil dekomentasinya karena jarak yang cukup jauh dari perkotaan yang menyediakan berbagai macam jasa percetakan digital, sehingga dibutuhkan digital printing di wilayah pedesaan untuk membantu mereka. Kami berani membuka usaha ini, karena usaha ini belum masuk ke daerah – daerah pedesaan dan umumnya masyarakat pedesaan mencetak hasil dokumentasinya ke kota dengan jarak tempuh yang cukup jauh dan harga yang lebih mahal. Segmentasi utama dari usaha ini adalah masyarakat pedesaan yang membutuhkan jasa printing digital. Proses awal yang harus dilakukan dalah survey tentang harga produk – produk digital printing yang sudah dipasaran. Diperlukan data yang actual tentang potensi harga dari pesaing yang ada, sehingga kita dapat memperoleh kisaran harga yang terjangkau oleh masyarakat pedesaan. Selanjutnya
kita
perlu
mempersiapkan peralatan dan bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi usaha ini. Dalam hal promosi kita tidak terlalu kesulitan untuk mempromosikan usaha ini karena tempat usaha yang strategis dan berada di jalur aktifitas masyarakat, sehingga masyarakat mudah untuk melihan tempat usaha ini.
Masyarakat yang ingin memakai jasa ini cukup membawa media
penyimpanan dokumentasi mereka, seperti CD, Flash Disk, Handphone dan Memori Card. Pelanggan tidak perlu menunggu lama hasil cetakan mereka, karena proses pencetakan bisa selesai dalam waktu ± 10 menit. Selain itu untuk memudahkan pemesanan, pelanggan bisa memesan produk melalui telepon. Diharapkan dengan kemudahan dan keunggulan inilah usaha digital printing dapat berkembang dan berlanjut.Analisa laba rugi ini diperlukan untuk mengetahui besar pendapatan yang diperoleh dalam satu tahun dengan modal yang dikeluarkan, sehingga dapat memprediksi jumlah anggaran yang diperlukan. Apabila dalam satu tahun berjalan usaha ini masing – masing produk mengeluarkan ± 100 lembar, maka total pendapatan yang akan diperoleh adalah sebesar Rp. 25.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
Dalam analisa satu tahun terdapat biaya operasional pendukung proses produksi, sehingga dari total pendapatan yang diperoleh setelah dikurangi total biaya produksi ( Lampiran 2 ) mendapatkan laba bersih sekitar Rp.15.500.000,00 dalam satu tahun proses produksi. Laba bersih ini sangatlah besar hingga mencapai 200 % dari investasi awal, sehingga usaha ini sangat menjanjikan. Dengan usaha ini diharapkan dapat memanfaatkan peluang usaha yang ada di sekitar kita dan dapat membantu masyarakat khususnya didaerah pedesaan untuk mendapatkan jasa digital printing yang sekarang umumnya masih berada di perkotaan, sehingga masyarakat dapat terbantu dengan adanya usaha digital printing di wilayah tempat tinggal mereka. Usaha digital ini akan bisa berkembang mengingat pendapatan yang diperoleh dalam setahun mencapai 200% dari investasi awal, sehingga diharapkan dari usaha ini dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat disekitarnya.
Referensi 1. Bisnis UKM. 2011: Membangun usaha digital printing, (On line), (http://bisnisukm.com/membangun-usaha-digital-printing-yangkompetitif.html, diakses 28 Maret 2011). 2. Peluang bisnis. 2011: Peluang usaha digital printing, (On line), (http://promosipeluangusaha.com/peluang-usaha-digital-printing/, diakses 28 Maret 2011). 3. Google. 2011: Usaha digital printing, (On line), (http://google.com/, diakses 28 Maret 2011).