STATISTIK KEMENTERIAN KEHUTANAN MINISTRY OF FORESTRY STATISTICS
2013
KEMENTERIAN KEHUTANAN Ministry of Forestry JAKARTA, Juli 2014
STATISTIK KEMENTERIAN KEHUTANAN 2013 Ministry of Forestry Statistics 2013 ISBN : 979-606-073-6
Penyunting/Editor : Bagian Data dan Informasi Data and Information Division Biro Perencanaan, Sekretariat Jenderal Bureau of Planning, Secretariat General
Diterbitkan Oleh / Published by :
KEMENTERIAN KEHUTANAN Ministry of Forestry
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya May be cited with reference to the source
KATA PENGANTAR PREFACE
Buku Statistik Kementerian Kehutanan Indonesia Tahun 2013 ini merupakan publikasi lanjutan dari buku Statistik Kehutanan Indonesia sebelumnya dan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan Data dan Informasi tentang sumberdaya hutan dan hasil-hasil pembangunan kehutanan khususnya pada tahun 20L3. Kami mengucapkan terima kasih dan penihargaan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku statistik ini. Kami menyadari adanya berbagai kekurangan dalam buku ini, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik untuk penyempurnaannya. Akhirnya kami berharap semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya. Forestry Statistics of lndonesio 2013 is a continuotion of previous publications and intended to provide data and informotion on forest resources and results on forestry development activities. The statistics presents current informotion with some doto cover the previous yeors. We would like to express our thankfulness ond highest appreciation to oll who has contributed in this publicotion. We realize thot there ore might some flows in this book, so comments qnd suggestions to improve the content of this book ore olwoys welcome. We do hope this publication will useful to sll interested readers.
Jakarta Juli 2014 SEKRETARIS JENDERAL,
Dr. Hadi Daryanto,DEA NIP. 19571020 198203 1002
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
i
DAFTAR ISI/CONTENTS Halaman KATA PENGANTAR/PREFACE
i
DAFTAR ISI/Contents
iii
1.
PLANOLOGI KEHUTANAN/Forestry Planning
1
I.1. KAWASAN HUTAN/Forest Area Tabel/Table I.1.1. LUAS KAWASAN HUTAN DAN PERAIRAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN/Extent of Forest Area, Inland Water, Coastal and Marine Ecosystem Based on Forestry Ministerial Decree
7
Tabel/Table I.1.2.
Tabel/Table I.1.3.
Tabel/Table I.1.4. Tabel/Table I.1.5
Tabel/Table I.1.6 Tabel/Table I.1.7
9
REKAPITULASI LUAS PENUTUPAN LAHAN DALAM KAWASAN HUTAN DAN LUAR KAWASAN HUTAN BERDASARKAN PENAFSIRAN CITRA SATELIT s/d 2012 dan LANDSAT 7 ETM+ 2011/ Extent of Land Cover Inside and Outside Forest Area Based on the Interpretation of Satelite Image Landsat 7 ETM+ 2012 and Landsat 7 ETM + 2011
11
ANGKA DEFORESTASI DI DALAM DAN DI LUAR KAWASAN HUTAN PER PROVINSI PERIODE 2011-2012 (Ha/Th)/Deforestation Rate Inside and Outside Forest Area by Province for the Period of 2011-2012 (ha/year)
18
PERKEMBANGAN PENATAAN BATAS KAWASAN HUTAN TAHUN 2013/ Implementasi Forest Boundary Demention in 2013
24
PERKEMBANGAN PENGESAHAN BERITA ACARA TATA BATAS KAWASAN HUTAN PARSIAL TAHUN 2013/Progress of Endorsement of Partial Forest Boundary in 2013
25
PERKEMBANGAN PENETAPAN KAWASAN HUTAN TAHUN 2012-2013/ Progress of Forest Area Establishment in 2012-2013
26
PERKEMBANGAN PENATAAN BATAS AREAL KERJA IUPHHK HUTAN ALAM DAN HUTAN TANAMAN TAHUN 2012-2013/Progress of Boundary Demarcation in 2012-2013
27
I.2. PERUBAHAN KAWASAN HUTAN DAN PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN/The Alteration of Forest Area and Approval Of Forenst Area Tabel/Table I.2.1 Tabel/Table I.2.2
Tabel/Table I.2.3.
Tabel/Table I.2.4.
29
TUKAR MENUKAR KAWASAN HUTAN TAHUN 2009-2013/ The Exchanges of Forest Area in 2009-2013
31
PERKEMBANGAN PERUBAHAN PERUNTUKAN KAWASAN HUTAN PRODUKSI YANG DAPAT DIKONVERSI UNTUK PERTANIAN/ PERKEBUNAN TAHAP SK PELEPASAN TAHUN 2009-2013/ Progress of Forest Area Exchange for The Purpose of Agriculture/Plantation Based on Forestry Ministerial Decree in 2009-2013
33
PERKEMBANGAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN UNTUK PEMUKIMAN TRANSMIGRASI TAHAP SK PELEPASAN HUTAN 2009-2013/Development of Forest Areas for Release Transmigration SK Release Stages of Forest 2009-2013
34
PERKEMBANGAN IJIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN UNTUK OPERASI PRODUKSI TAMBANG DAN NON TAMBANG Tahun 2009-2013/Progress of Approval of Forest Area Production for Mining and Non Mining in 2009-2013
35
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
iii
Tabel/Table I.2.5.
PERKEMBANGAN IJIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN UNTUK KEGIATAN SURVEY ATAU EKSPLORASI TAMBANG DAN NON TAMBANG Tahun 2009-2013/ Progress of Temporary Use of Forest Area Activity Exploitation for Mining and 36 Non Mining Activities 2009-2013
Tabel/Table I.2.6.
PERKEMBANGAN PERUBAHAN FUNGSI KAWASAN HUTAN TAHUN 2009-2013/Progress Function of Changes of Forest est Area Establishment in 2009-2013
I.3. PEMBENTUKAN KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN (KPH)/Designation of Forest Management Unit (FMU) Tabel/Table I.3.1. Tabel/Table I.3.2.
Tabel/Table I.3.3. Tabel/Table I.3.4. Tabel/Tabel 1.3.5
2.
45
PENETAPAN KPH TAHUN 2009-2013/Forest Management Unit Establishment in 2009- 2013
47
PERKEMBANGAN PENETAPAN KPH (KPHP dan KPHL) s/d TAHUN 2012/ Progress of Forest Management Unit Establishment (Production FMU and Protection FMU) in 2012
52
PENETAPAN KPH KONSERVASI s/d 2013/Establishment of Forest Management Unit for Conservation in 2013
54
DAFTAR KPH MODEL YANG SUDAH TERBENTUK KELEMBAGAANNYA s/d TAHUN 2013/Forest Management Unit in 2013
56
REKAPITULASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) YANG BERASAL DARI IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN (IPPKH)
63
PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM/Forest Protection and Nature Conservation
67
II.1. KAWASAN KONSERVASI/Conservation Areas
71
Tabel/Table II.1.1. Tabel/Table II.1.2. Tabel/Table II.1.3. Tabel/Table II.1.4. Tabel/Table II.1.5. Tabel/Table II.1.6.
Tabel/Table II.1.7.
SEBARAN KAWASAN KONSERVASI SAMPAI DENGAN TAHUN 2013/ Distribution of Conservation Areas Up to 2013
73
JUMLAH PENGUNJUNG TAMAN NASIONAL TAHUN 2013/ Number of National Park Visitors in 2013
75
JUMLAH PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM MENURUT PROVINSI TAHUN 2013/Number of Visitors by Provinsi in 2013
77
JUMLAH PENGUNJUNG SUAKA MARGASATWA MENURUT PROVINSI TAHUN 2013/Number of Visitors Wildlife Sanctuary by Provinsi in 2013
82
JUMLAH PENGUNJUNG CAGAR ALAM MENURUT PROVINSI TAHUN 2013/ Number of Visitors Nature Reserver by Provinsi in 2013
85
PERKEMBANGAN PENGUSAHAAN PARIWISATA ALAM DI KAWASAN PELESTARIAN ALAM 2009 - 2013/ Business Development Of Tourism In The Conservation Of Nature and Culture 2009 – 2013
92
JUMLAH LEMBAGA KONSERVASI TAHUN 2013/Number of Conversation Institution Per Province until 2013
93
II.2. FLORA & FAUNA/Flora & Fauna Tabel/Table II.2.1.
iv
37
95
REALISASI PENERIMAAN NEGARA DARI PERDAGANGAN TUMBUHAN DAN SATWA LIAR KE LUAR NEGERI TAHUN 2009 SAMPAI DENGAN 2013/ Realization of State Revenue from Plant and Wildlife Trade from 2009 until 2013
97
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel/Table II.2.2. Tabel/Table II.2.3.
JUMLAH PENANGKARAN SATWA DAN TUMBUHAN S/D TAHUN 2013/ Number of Plant and Animal Breeders in 2013 JUMLAH UNIT PENGEDAR TUMBUHAN DAN SATWA LIAR PER KOMODITI MENURUT PROVINSI SAMPAI TAHUN 2013
100
PERKEMBANGAN SPESIES PRIORITAS TERANCAM PUNAH SAMPAI DENGAN TAHUN 2013
101
Tabel/Table II.2.5.
PUSAT REHABILITASI ORANG HUTAN TAHUN 2011-2013
106
Tabel/Table II.2.6
PUSAT LATIHAN GAJAH (PLG) TAHUN 2013
107
Tabel/Table II.2.4.
II.3. KEAMANAN HUTAN DAN KEBAKARAN HUTAN/ Forest Security and Forest Fire
109
Tabel/Table II.3.1.
REKAPITULASI PERKARA TAHUN 2013/Recapitulation Of The Case in 2013
111
Tabel/Table II.3.2.
SARANA DAN PRASARANA PENGAMANAN HUTAN TAHUN 2013/ Infrastructure and facilities of forest Protection in 2013
112
JUMLAH DAN SEBARAN POLISI HUTAN (POLHUT) DAN PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL (PPNS) s/d 2013
113
REKAPITULASI TENAGA PENGAMANAN HUTAN TAHUN 2013/Recapitulation of Forest Protection Officers in 2013
114
TAKSIRAN KEBAKARAN HUTAN MENURUT FUNGSI HUTAN TAHUN 2013/ Estimated Forest Fire Occurences by Forest Function in 2013
115
TAKSIRAN LUAS KEBAKARAN HUTAN MENURUT PROVINSI TAHUN 2013/ Estimated Extent of Forest Fire by Province in 2013
116
JUMLAH SEBARAN TITIK PANAS yang TERDETEKSI OLEH SATELIT NOAA 18 TAHUN 2013/Distribution of HotspotS Detected by NOAA Satellite Receiver Operated by MOF in 2013
117
Tabel/Table II.3.3. Tabel/Table II.3.4. Tabel/Table II.3.5. Tabel/Table II.3.6. Tabel/Table II.3.7.
II.4 PENERIMAAN BUKAN PAJAK Tabel/Table II.4.1
REALISASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) LINGKUP DITJEN PHKA TAHUN 2013
Tabel/Table II.4.2 PERKEMBANGAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) S/D TAHUN 2013
3.
99
119 121 122
BINA PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAN PERHUTANAN SOSIAL/Watershed Management and Social Forestry
125
III.1. LAHAN KRITIS/Critical Land
133
Tabel/Table III.1.1. LUAS DAN PENYEBARAN LAHAN KRITIS TAHUN 2005 DAN TAHUN 2011/ Extent and Distribution of Critical Land 2005 and 2011
135
Tabel/Table III.1.2. RENCANA PENGELOLAAN DAS TERPADU TAHUN 2010-2013/Integrated watershed management plan in 2009-2013 136
III.2. REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN/Forest and Land Rehabilitation Tabel/Table III.2.
PERKEMBANGAN KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN TAHUN 2009-2013/Progress of forest and land rehabilitation activities in 2009-2013
Tabel/Table III.2.1. PERKEMBANGAN KEGIATAN REBOISASI TAHUN 2009-2013/Reforestation Activities in 2009-2013
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
139 141 142
v
Tabel/Table III.2.2. PERKEMBANGAN KEGIATAN REHABILITASI LAHAN TAHUN 2009-2013/ Progress of land rehabilitation activities in 2009-2013
143
Tabel/Table III.2.2.1 PERKEMBANGAN KEGIATAN REHABILITASI LAHAN PADA HUTAN KOTA TAHUN 2009-2013/Progress of Urban Forest Rehabilitation in 2009-2013
144
Tabel/Table III.2.2.2 PERKEMBANGAN REHABILITASI LAHAN KRITIS TAHUN 2009-2013/ Rehabilitation of Degraded lands in priority watershed area in 2009-2013
145
Tabel/Table III.2.3. REHABILITASI HUTAN MANGROVE, RAWA DAN GAMBUT TAHUN 2009-2013/ Mangrove and Peat Swamp Forest Rehabilitation in 2009-2013
146
Tabel/Table III.2.4 PEMBANGUNAN DAM PENGENDALI/DAM PENAHAN TAHUN 2009-2013/ Check Dam/Retaining Dam Construction in 2009-2013
147
Tabel/Table III.2.4.1 PEMBANGUNAN GULLY PLUG TAHUN 2009-2013/Gully Plugs Construction in 2009-2013
148
Tabel/Table III.2.4.2 PEMBANGUNAN SUMUR RESAPAN TAHUN 2009 – 2013/Construction of Infiltration Wells in 2009-2013
149
Tabel/Table III.2.4.3 PEMBANGUNAN EMBUNG AIR TAHUN 2009 – 2013/Construction of Water Ponds 2009-2013
150
III.3. KEBUN BIBIT RAKYAT/Community Owned Nursery
151
Tabel/Table III.3.1. PENYEDIAAN BIBIT DALAM RANGKA REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN TAHUN 2009-2013/Seed for Forest and Land Rehabilitation In 2009-2013
153
Tabel/Table III.3.2. PEMBANGUNAN KEBUN BIBIT RAKYAT TAHUN 2010-2013 /Development of Community Nursery in 2010-2013
154
III.4. HUTAN KEMASYARAKATAN/Community Forest Tabel/Table III.4.1. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN KEMASYARAKATAN TAHUN 2009-2013/ Determination of Community Forest Working Area in 2009-2013
III.5. HUTAN DESA/Rural Forest
155 157
165
Tabel/Table III.5.1. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN DESA TAHUN 2009-2013/ Deterrmination 167 of Rural Forest Working Area in 2009-2013
III.6. HASIL HUTAN KEMASYARAKATAN/Forest Products Community
175
Tabel/Table III.6.1. HASIL KEGIATAN PERLEBAHAN TAHUN 2009-2013/The Result of Bee Colonies and Honey Production in 2009-2013 177 Tabel/Table III.6.2. HASIL – HASIL KEGIATAN PERSUTERAAN ALAM TAHUN 2009-2013/ The Result Actitvities of Natural Silk in 2009-2013
179
Tabel/Table III.6.3. REALISASI PEMBANGUNAN BUDIDAYA TANAMAN ROTAN TAHUN 2009-2013/ Realization of Development Rattan Cultivation in 2009-2013 181 Tabel/Table III.6.4. REALISASI PEMBUATAN TANAMAN BAMBU TAHUN 2009- 2013/Realization of bamboo area in 2009-2013
III.7. PENANAMAN SATU MILYAR POHON/One Billion Indonesian Trees Tabel/Table III.7.1 REKAPITULASI PENANAMAN SATU MILYAR POHON TAHUN 2010-2013/ Recapitulation of Planting One Billion Trees in 2010-2013
vi
182
183 185
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
4.
Tabel/Table III.7.2 REALISASI PENANAMAN SATU MILYAR POHON TAHUN 2013 (KEGIATAN SEKTOR KEHUTANAN)/Realization of One Billion Indonesian Trees in 2013 (Forestry Activity)
186
Tabel/Table III.7.3 REALISASI PENANAMAN SATU MILYAR POHON TAHUN 2013 (KEGIATAN SEKTOR NON KEHUTANAN)/Realization of One Billion Indonesian Trees in 2013 (Non Forestry Activity)
187
BINA USAHA KEHUTANAN/Forest Production Development
191
IV.1 PEMANFAATAN HUTAN ALAM/The Utilization of Natural Forest
195
Tabel/Table IV.1.1. PERKEMBANGAN JUMLAH IUPHHK HUTAN ALAM (HPH) TAHUN 1993-2013/ 197 Licenses of Natural Forest Concessionaires in 1993-2013 Tabel/Table IV.1.2. LUAS DAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI PER PROPINSI SAMPAI DENGAN 2013/Estimation of area and utilization of Forest Plantation Development by Provinces up to 2013
198
Tabel/Table IV.1.3. PENETAPAN JATAH PRODUKSI KAYU BULAT NASIONAL DAN PERUBAHANNYA YANG BERASAL DARI IUPHHK-HA TAHUN 2010-2013/Establishment of Log 199 Production Quota for Licenses Natural Forest Concessionaires 2010-2013
IV.2. PEMANFAATAN HUTAN TANAMAN/Utilization of Plantation Forest
201
Tabel/Table IV.2.1. REKAPITULASI JUMLAH IUPHHK-HTI TAHUN 1993-2013/Recapitulation number of License Issues to Business of Industrial Plantation 1993 - 2013
203
Tabel/Table IV.2.2. REKAPITULASI IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU HUTAN TANAMAN (IUPHHK-HT) S/D 2013/Recapitulation of License Issues to Business of Industrial Plantation up to 2013
204
Tabel/Table IV.2.3. PERKEMBANGAN LUAS TANAMAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI (HTI) TAHUN 2013/Progress of Forest Plantation Area in 2013
205
IV.3. PEMANFAATAN HUTAN TANAMAN RAKYAT/ Utilization of Social Forestry
207
Tabel/Table IV.3.1. IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN TANAMAN RAKYAT (IUPHHK-HTR) 2013/License Issues to Business of Industrial Plantation for Social Forestry in 2013 209
IV.4. PEMANFAATAN HUTAN RESTORASI EKOSISTEM/Utilization of Ecosystem-Restoration Forestry Tabel/Table IV.4.1. IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN RESTORASI EKOSISTEM (IUPHH-RE) S/D 2013/License Issues to Business of Industrial Plantation for EcosystemRestoration Forestry up to 2013 IV.5. INDUSTRI PRIMER KEHUTANAN/ Primary Forest Industry
211
213 215
Tabel /Table IV.5.1. REKAPITULASI KAPASITAS PRODUKSI IUIPHHK KAPASITAS PRODUKSI DI ATAS 6000 M3/TAHUN 2007-2013/Log and Processed Wood Productions up to 6.000 m3/year in 2007-2013
217
Tabel /Table IV.5.2. REKAPITULASI JUMLAH IUIPHHK KAPASITAS IZIN PRODUKSI DI ATAS 6000 M3/TAHUN S/D 2013/Recapitulation of License of Natural Forest Concessionaires with industry capacity above 6.000 m3/year up to 2013
218
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
vii
Tabel/Table IV.5.3. REALISASI PENGGUNAAN BAHAN BAKU IPHHK KAPASITAS IZIN DIATAS 6.000 M3/PER PROVINSI TAHUN 2013/Realization of Timber Primary Industry with Capacity>6.000 m3 by Province in 2013
219
Tabel/Table IV.5.4. IZIN BARU IPHHK KAPASITAS PRODUKSI DIATAS 6.000 M /TAHUN TAHUN 2013/New Licenses Issued for Timber Primary Industry with Capacity>6.000 m3/year in 2013
221
3
223
IV.6. PRODUKSI HASIL HUTAN/Forestry Products Tabel /Table IV.6.1. REKAPITULASI PRODUKSI KAYU BULAT BERDASARKAN SUMBER PRODUKSI TAHUN 2010-2013/Log Production Based on Source of Production in 2010-2013
225
Tabel /Table IV.6.2. PRODUKSI KAYU OLAHAN BERASAL DARI IPHHK KAPASITAS DIATAS 6.000 M3/THN TAHUN 2013/Progress of Processed Wood Productions up to 6.000 m3/year in 2013
226
Tabel /Table IV.6.3. PRODUKSI KAYU LAPIS (TERMASUK LVL) YANG BERASAL DARI IPHHK DI ATAS 6.000 M3/THN PER PROVINSI TAHUN 2009-2013/Plywood Production by Province in 2009 - 2013
227
Tabel /Table IV.6.4. PRODUKSI VENEER BERASAL DARI IPHHK KAPASITAS DIATAS 6.000 M / TAHUN PER PROVINSI TAHUN 2009-2013/Veneer Production by Province in 2009-2013
228
Tabel /Table IV.6.5. PRODUKSI PULP BERASAL DARI IPHHK KAPASITAS DIATAS 6.000 TON/THN PER PROVINSI TAHUN 2009-2013/Pulp production up to 6.000 m3/year in 2009 – 2013
229
Tabel /Table IV.6.6. PERKEMBANGAN PRODUKSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) BERASAL DARI HUTAN PRODUKSI TAHUN 2013/Non Timber Forest Product in 2013
230
3
IV.7. PEREDARAN HASIL HUTAN/Forest Product Marketing Tabel /Table IV.7.1. PERKEMBANGAN EKSPOR HASIL HUTAN TAHUN 2009 – 2013/Forest Product Exports in 2009 – 2013
235
Tabel /Table IV.7.2. IMPOR VENEER MENURUT NEGARA TUJUAN TAHUN 2013/Veneer Sheets Exports by Destination Country in 2013
236
Tabel /Table IV.7.3. PERKEMBANGAN IMPOR HASIL HUTAN KAYU TAHUN 2009-2013/ Forest Product Imports in 2009 – 2013
237
Tabel /Table IV.7.4. IMPOR KAYU GERGAJIAN MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2013/ Sawntimber Imports by Country of Origin in 2013
238
Tabel /Table IV.7.5. IMPOR KAYU LAPIS MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2013/ Plywood Imports by Country of Originin in 2013
240
Tabel /Table IV.7.6. IMPOR VENEER MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2013/ Veneer Sheets Imports by Country of Origin in 2013
241
Tabel /Table IV.7.7. IMPOR PULP MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2013/ Pulp Imports by Country of Origin in 2013
242
IV.8. TENAGA KERJA PENGELOLAAN KEHUTANAN Tabel /Table IV.8.1. TENAGA KERJA KEHUTANAN PADA IUPHHK-HA BERDASARKAN STATUS TENAGA KERJA S/D 2013/Forestry Worker in Plantation Forest Concessionaire by Province in 2013
viii
233
245
247
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel /Table IV.8.2. TENAGA KERJA KEHUTANAN PADA IUPHHK-HT BERDASARKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN S/D 2013/Forestry Worker in Nature Forest Concessionaire by Province in 2013
5.
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN/Forestry Research and Development
251
V.
253
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN/Research and Development Table/Table V.1. Tabel/Table V.2.
6.
KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN TAHUN 2010-2013/ Activities of Forestry Research and Development in 2010-2013
255
DAFTAR KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS BADAN LITBANG KEHUTANAN/ List of FORDA'S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forests
256
Tabel/Table V.3.
HASIL-HASIL PENEMUAN BADAN LITBANG KEHUTANAN YANG SUDAH (DALAM PROSES) MENDAPATKAN PENGAKUAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) TAHUN 2009-2013/ Proposed FORDA'S Innovations to be Protected by Intelectual Property Rights Protection in 2009-2013 258
Tabel/Table V.4.
PUBLIKASI ILMIAH BADAN LITBANG KEHUTANAN TAHUN 2009-2013/ Scientific Publicatios Issued by FORDA in 2009-2013
259
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA/Human Resources Development
261
VI.1. JUMLAH DAN SEBARAN PEGAWAI/Number and Distribution of Personne
263
Tabel/Table VI.1.1. REKAPITULASI JUMLAH DAN SEBARAN PNS KEMENTERIAN KEHUTANAN MENURUT PENDIDIKAN DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2013/ Number and Distribution of Forestry Officers of The Ministry of Forestry by Education and Gender in 2013
265
Tabel/Table VI.1.2. REKAPITULASI JUMLAH DAN SEBARAN PNS KEMENTERIAN KEHUTANAN MENURUT GOLONGAN DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2013/Number and Distribution of Forestry Officers of the Ministry of Forestry by Grade and Gender in 2013
266
Tabel/Table VI.1.3. JUMLAH DAN SEBARAN TENAGA FUNGSIONAL PENYULUH KEHUTANAN S/D DESEMBER 2013/Number and Distribution of Forestry Extension Officer up to December 2013
267
VI.2. PELATIHAN PEGAWAI /Staff Training
7.
248
269
Tabel/Table VI.2.1 PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TAHUN 2009-2012/ Forestry Education and Training in 2009-2013
271
Tabel/Table VI.2.2 JUMLAH KARYA SISWA SESUAI TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2009-2012/ Officers in Training by Level of Education in 2009-2013
272
KERJASAMA LUAR NEGERI/ Foreign Cooperation Tabel/Table VII.1.
Tabel/Table VII.2.
273
DAFTAR PROYEK KERJASAMA LUAR NEGERI (KLN) DI LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN TAHUN 2013/Foreign Cooperation Programs/ Projects within the Ministry of Forestry in 2013
275
DAFTAR MITRA PROYEK KERJASAMA LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN TAHUN 2013/Foreign Cooperation Projects Partner Within The Ministry Of Forestry Year 2013
278
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
ix
Tabel/Table VII.3.
8.
PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN TAHUN 2013
SARANA PRASARANA/Infrastructures and Facilities Tabel/Table VIII.1.
9.
SARANA DAN PRASARANA KEMENTERIAN KEHUTANAN S/D TAHUN 2013/ Ministry of Forestry’s Infrastrucure and Facilities up to 2013
278
279 281
ANGGARAN DAN KONTRIBUSI SUB SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO/ Budget and Contribution of Forestry Sub Sector to Gross Domestic Product 285 IX.1. ANGGARAN/Budget Tabel/Table IX.1.1
Tabel.Table IX.1.2.
287
REALISASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN TAHUN 2009-2013/Realization of Non Tax State Revenue in 2009-2013
289
REALISASI ANGGARAN LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN TAHUN 2009-2013/ Budget Realization of the Ministry of Forestry in 2009-2013
290
IX.2. KONTRIBUSI SUB SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO/ Contribution of Forestry Sub Sector to Gross Domestic Product Tabel/Table IX.2.1. KONTRIBUSI SUB SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO ATAS DASAR HA.RGA BERLAKU TAHUN 2000-2012/Contribution of Forestry Sub Sector to Gross Domestic Product at Current Market Price in 2000-2013
295
Tabel/Table IX.2.2 KONTRIBUSI SUB SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO ATAS DASAR HARGA KONSTAN TAHUN 2000-2013/Contribution of Forestry Sub Sector to Gross Domestic Product at Constant Market Prices in 2000-2013
295
10. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN/Supervision and Control Tabel/Table X.1.
Tabel/Table X.2. Tabel/Table X.3. Tabel/Table X.4. Tabel/Table X.5.
x
293
297
REALISASI PEMERIKSAAN BERDASARKAN PROGRAM KERJA PEMERIKSAAN TAHUNAN TAHUN 2009-2013/Audit Realization Based on Yearly Audit Program in 2009-2013
299
REALISASI PEMERIKSAAN KHUSUS TAHUN 2009-2012/Realization of Specific Audits in 2009-2013
299
REALISASI AUDIT INVESTIGASI TAHUN 2009-2013/Recapitulation of Specif c Audits by Province, 2009-2013
299
REKAPITULASI REALISASI AUDIT KHUSUS DI DAERAH/PROVINSI TAHUN 2009-2013/Recapitulation of Specific Audits by Province, 2009-2013
300
REKAPITULASI REALISASI AUDITAN REGULER PER PROVINSI BERDASARKAN PKPT TAHUN 2009-2013/Recapitulation of Specific Audits by Province in 2009-2013
301
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
1 PLANOLOGI KEHUTANAN FORESTRY PLANNING
PLANOLOGI KEHUTANAN FORESTRY PLANNING 2013 Sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan, Kegiatan utama Ditjen Planologi Kehutanan adalah melaksanakan penyusunan rencana makro di bidang kehutanan dan pemantapan kawasan hutan. Secara lebih detail kegiatan-kegiatan tersebut mencakup perumusan dan perencanaan, antara lain menyiapkan rencana jangka panjang, menengah dan tahunan, penyusunan statistik kehutanan, pengukuhan dan penatagunaan kawasan hutan, pembentukan wilayah pengelolaan dan perubahan kawasan hutan serta inventarisasi sumberdaya hutan dan perpetaan kehutanan.
Main activities of Ministerial Regulation No. P.40/ Menhut-II/2010, concerning Organization and Management of the Ministry of Forestry, the role and function of Forestry Planning Agency within the ministry of forestry are preparing macro planning on forestry sector and promoting sustainable forest management. In detail these activities en compass activities among others, preparing long term, mid term and annual planning, annual statistics in forestry, forest spatial plan, periodical forest inventory, establishing forest management area, establishing forest management unit and developing periodical national and regional map on forest.
KAWASAN HUTAN Kawasan hutan adalah wilayah tertentu, yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Kawasan hutan perlu ditetapkan untuk menjamin kepastian hukum mengenai status kawasan hutan, letak batas dan luas suatu wilayah tertentu yang sudah ditunjuk sebagai kawasan hutan menjadi kawasan hutan tetap. Penetapan kawasan hutan juga ditujukan untuk menjaga dan mengamankan keberadaan dan keutuhan kawasan hutan sebagai penggerak perekonomian lokal, regional dan nasional serta sebagai penyangga kehidupan lokal, regional, nasional dan global. Kawasan Hutan Indonesia ditetapkan oleh Menteri Kehutanan dalam bentuk Surat Keputusan Menteri Kehutanan tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi. Penunjukan kawasan hutan mencakup pula kawasan perairan yang menjadi bagian dari Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA). Berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, kawasan hutan dibagi kedalam kelompok Hutan Konservasi, Hutan Lindung dan Hutan Produksi dengan pengertian sebagai berikut :
FOREST AREA Forest area is a specific territory determined and or decided by the government as a permanent forest. Such decision is important to maintain the size of forest area and to ensure its legitimation and boundary demarcation of permanent forest. The establishment of forest area is also intended to maintain and secure the existence and integrity of forest area for local income generation and life support system at local, regional and national level. Indonesian forest area is determined by the Minister for Forestry in the format of Ministerial Decree on the Designation of Provincial Forest Area and Inland Water, Coastal and Marine Ecosystem The designation of forest area in some cases also cover inland water, coastal and marine ecosystem that may become part of Sanctuary Reserve Area (KSA) and Nature Conservation Area (KPA). In accordance to the Act on Forestry No. 41/1999, forest area is categorized as Conservation Forest, Protection Forest and Production Forest, for which is defined as the following:
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
1
▪
Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. ▪ Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah. ▪ Hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Hutan produksi terdiri dari Hutan Produksi Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi. Hutan konservasi terdiri dari : ▪ Kawasan suaka alam berupa Cagar Alam (CA) dan Suaka Margasatwa (SM); ▪ Kawasan pelestarian alam berupa Taman Nasional (TN), Taman Hutan Raya (THR) dan Taman Wisata Alam (TWA); dan ▪ Taman Buru (TB).
▪
Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan. Kawasan Pelestarian Alam (KPA) adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya Taman Buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata berburu. Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan, luas kawasan hutan dan perairan Indonesia sampai dengan 2013 adalah 129.425.443,29 hektar (Tabel I.1.1) Luas Kawasan Hutan Dan Perairan Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Tentang Penunjukan Kawasan Hutan Dan Perairan Provinsi
A Sanctuary Reserve Area shall be a specific terrestrial or aquatic area having specific criteria for preserving biodiversity plant and animal as well as ecosystem, which also serve as life support system. A Nature Conservation area shall be a specific terrestrial or aquatic area whose main function are to serve life support system and preserve diversity of plant and animal species. As well as to provide a sustainable utilization of living resources and their ecosystems. Game hunting Park is forest area devoted for game hunting recreation. Based on Forestry Ministerial Decree concerning Provincial Forest and Marine Conservation Areas Designation up to the 2013 is 129.425.443,29 ha. (Table I.1.1) Extent of Forest Area, Inland Water, Coastal and Marine Ecosystem Based on Forestry Ministerial Decree on the Designation of Provincial Forest Area, Inland Water, Coastal and Marine Ecosystem
2
Conservation Forest is a forest area having specific characteristic established for the purposes of conservation of animal and plant species and their ecosystem. ▪ Protection Forest is a forest area designated to serve life support system, maintain hydrological system, prevent of flood, erosion control, seawater intrusion, and maintain soil fertility. ▪ Production forest is a forest area designated mainly to promote sustainable forest production. Production forest is classified as permanent production forest, limited production forest, and convertible production forest. Conservation forest is divided into: ▪ Sanctuary Reserve area consists of Strict Nature Reserve and Wildlife Sanctuary; ▪ Nature conservation area consists of National Park (TN), Grand Forest Park (THR) and Nature Recreation Park (TWA); and ▪ Game Hunting Park (TB).
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
PENUTUPAN LAHAN/ VEGETASI Penutupan Lahan/Vegetasi adalah kondisi permukaan bumi yang menggambarkan kenampakan penutupan lahan dan vegetasi. Keadaaan penutupan lahan/vegetasi Indonesia diperoleh dari hasil penafsiran citra satelit Landsat 7 ETM+ secara lengkap menggunakan data liputan tahun 2011. Penafsiran untuk penutupan lahan/vegetasi dibagi kedalam dua klasifikasi utama yaitu Areal Berhutan dan Areal Tidak Berhutan, yang kemudian masing-masing diklasifikasikan lagi secara lebih detil menjadi kelas-kelas sebagai berikut : Areal Berhutan : ▪ Hutan Primer ▪ Hutan Sekunder ▪ Hutan Tanaman
LAND/VEGETATION COVER Land/vegetation cover refers to earth surface condition that reflects the feature land cover and vegetation cover. The condition of land/vegetation cover of Indonesia is acquired based on the assessment of interpretation of Landsat 7 ETM+ satellite image of 2011 data scan. The interpretation for land/ vegetation cover was classified into 2 categories; Area with Forest Cover and Area Without Forest Cover, of which each is divided into the following classification: Area with Forest Cover : ▪ Primary forest ▪ Secondary forest ▪ Plantation forest
Areal Tidak Berhutan
Area without Forest Cover
Berdasarkan hasil penafsiran citra satelit Landsat 7 ETM+ tahun 2011, total daratan Indonesia yang ditafsir adalah sebesar ± 187.840,9 Juta ha, dengan hasil sebagai berikut : ▪ Areal berhutan : 98.072,7 juta ha (52,2%) ▪ Areal tidak berhutan : 89.768,9 juta ha (47,8 %)
Upon the interpretation of available satellite images Landsat 7 ETM+ in 2011 , it was indicated that of ± 187.840,9 million hectares of Indonesia terrestrial territory, consist of : ▪ Area with forest cover : 98.072,7 million ha (52,2 %) ▪ Area without forest cover : 89,768,9 million ha (47,8 %)
DEFORESTASI Deforestasi merupakan perubahan kondisi penutupan lahan dari hutan menjadi bukan hutan (termasuk perubahan untuk perkebunan, pemukiman, kawasan industri, dan lain-lain). Laju deforestasi di dalam dan di luar kawasan hutan setiap tahun untuk setiap provinsi (ha/ tahun) untuk periode tahun 2011/2012 dapat dilihat pada tabel I.1.3.
DEFORESTATION Deforestation is defined as land cover changes from forested land to non forested land, including for estate crops, settlement, industrial area, etc. Deforestation rate both inside and outside forest areas for each province (ha/year) for the period of 2011/2012 can be seen on table I.1.3.
PENATAAN BATAS KAWASAN HUTAN Penataan batas kawasan hutan adalah suatu kegiatan dalam rangka menetapkan batasbatas yang pasti mengenai batas kawasan hutan berdasarkan fungsi-fungsinya yaitu fungsi hutan konservasi, hutan lindung dan hutan produksi. Pelaksanaannya dimulai dengan menentukan batas sementara di lapangan. Selanjutnya deliniasi batas kawasan hutan didiskusikan dengan segenap pihak yang terkait dengan penggunaan lahan dan kemudian disetujui Pemerintah Daerah
FOREST BOUNDARY DEMARCATION Forest boundary demarcation is an activity to determine the definite boundaries of certain forest area in accordance to its functions i.e. conservation forest, protection forest, and production forest. The process includes, among others, setting temporary demarcation, public consultation with relevant stakeholders, and establishment of agreed boundary followed by endorsement by the local government and the Ministry of Forestry.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
3
untuk disahkan oleh Kementerian Kehutanan. Pada tahun 2013 pelaksanaan penataan batas kawasan hutan sepanjang 17.174,21 km. sedangkan penataan batas areal kerja IUPHHK Hutan Alam 1.276,83 km dan Hutan Tanaman 938,28 km (lihat Tabel I.1.4 dan I.1.7).
In 2013 the Ministry of Forestry had managed to demarcate forest boundary of about 17.174,21 km, meanwhile natural forests 1.276,83 km and forest plantation boundary 938,28 km (see Table I.1.4 and I.1.7).
INVENTARISASI HUTAN Inventarisasi hutan adalah kegiatan untuk mengetahui keadaan potensi hutan berupa flora, fauna, sumberdaya manusia dan sosial ekonomi serta potensi budaya masyarakat di dalam dan di luar kawasan hutan. Untuk mengetahui potensi tegakan hutan, sejak tahun 1990 telah dilaksanakan pengukuran Temporary Sample Plot dan Permanent Sample Plot (TSP - PSP) di kawasan hutan di bawah ketinggian 1.000 m dpl di seluruh Indonesia (kecuali Pulau Jawa). Pengukuran TSP dilaksanakan untuk mengetahui potensi tegakan hutan, sedangkan PSP dilaksanakan untuk mengetahui riap tegakan dan monitoring perubahan tegakan hutan. Sampai dengan saat ini kegiatan PSP masih dilaksanakan oleh daerah (BPKH). Hasil pengukuran TSP dan PSP antara lain digunakan untuk menentukan rata-rata potensi tegakan per HA untuk semua jenis di masing-masing Provinsi dan secara nasional.
FOREST INVENTORY Forest inventory is an activity to determine the resources within forest area which may include but not limited to plants, wildlife, social economic and cultural characteristics. In order to assess the potential standing stock and stand structure, The Ministry since 1990 had established Temporary Sample Plots and and Permanent Sample Plots (TSP – PSP), located in forest area below 1.000 m above sea level across the country, except for Java. The assessment of TSP includes stand structure, stand increment, changes with the structure and species population density and distribution. These activities (PSP) are on going processes throughout the country and led by regional forestry office for planning and inventory (BPKH). The outputs of TSP and PSP inventory, among other are used for determining information for establishing Basic Information for Determining the Annual Allowable Cut for commercial purposes.
PERUBAHAN KAWASAN HUTAN Perubahan kawasan hutan adalah berubahnya luas kawasan hutan sebagai akibat dari adanya pelepasan kawasan hutan (untuk keperluan non kehutanan), adanya tukar menukar kawasan atau adanya perubahan fungsi hutan. Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan akan lahan untuk kegiatan pembangunan, Kementerian Kehutanan telah melakukan tukar menukar Kawasan Hutan tahun 2013 seluas 139,97 ha. (Tabel I.2.1) Pada tahun 2013 terdapat perubahan peruntukan Kawasan Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi untuk pertanian/perkebunan seluas 202.354,05 ha Tahap Persetujuan prinsip dan tahap SK pelepasan seluas 8.348,60 ha (Tabel I.2.2 dan Tabel I.2.3) Perkembangan perubahan fungsi Kawasan Hutan disajikan pada tabel I.2.6.
THE ALTERATION OF FOREST AREAS The alteration of forest areas refer to the changes in size of forest due to the result of conversion of forest area to non forest for other purposes, exchanges of areas and alteration of forest function. In order to meet the need of land for develoment activities of other sector, the Ministry of Forestry had allocatedforest area of about 139,97 ha through forest area exchanges procedure (Table I.2.1) In 2013, approval in the alteration of convertible production forest for agriculture purpose was 202.354,05 ha Degree of consensus principle and levers emissions SK 8.348,60 ha (Table I.2.2 and tabel I.2.3) The progress of forest fuctions alteration can be seen on Table I.2.6
4
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN Pada tahun 2013 persetujuan prinsip penggunaan kawasan hutan untuk tambang dan non tambang sebanyak 139 unit dengan luas 90.747,48 ha (Tabel I.2.4) Dan pinjam pakai kawasan hutan untuk eksploitasi tambang dan non tambang untuk tahun 2013 sebanyak 98 unit dengan luas 722.588 ha (Tabel I.2.5 )
FOREST AREA UTILIZATION In 2013, Forest area approved to be utilized for mining and non mining activitites were 139 units covering area of about 90.747,48 ha (Table I.2.4) Forest area utilized for mining and non mining activities with land compensation in 2013 were 98 units covering area of about 722.588 ha (Table I.2.5)
PEMBENTUKAN KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) merupakan unit pengelolaan hutan terkecil yang dapat dikelola secara efisien dan lestari. Beberapa prinsip pembentukan KPHP ialah kebijakan ekologi, sosial budaya serta ekonomi. Sampai dengan tahun 2013, telah ditetapkan KPH model sebanyak 120 Unit (Tabel 1.3.1), penetapan KPH (KPHP dan KPHL) dan Penetapan wilayah KPH Konservasi (Tabel I.3.2 dan I.3.3).
DESIGNATION OF FOREST MANAGEMENT UNIT Forest Management Unit (FMU) is the smallest management unit which is feasible to maintain efficiently and sustainably. Some principles applied in FMU Designation are ecology, socio culture and economy policies. In 2013, the Ministry of Forestry had designted Model FMU were 120 units (Table I.3.1) and established FMU (Production FMUs and Protection FMUs) in Table I.3.2 up to I.3.3).
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
5
I.1.
KAWASAN HUTAN Forest Area
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
9
D. I. Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Bengkulu
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
DKI Jakarta
Jawa Barat
Banten
Jawa Tengah
D.I Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
NTB
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
2
1
1
PROVINSI/ Province
NO
Tabel /Table I.1.1 :
465/Menhut-II/2011
635/Menhut-II/2013
325/Menhut-II/2010
434/Menhut-II/2013
435/Menhut-II/2009
942/Menhut-II/2013
529/Menhut-II/2012
936/Menhut-II/2013
423/Kpts-II/1999
598/Menhut-II/2009
433/Kpts-II/1999
395/Menhut-II/2011
171/Kpts-II/2000
359/Menhut-II/2004
419/Kpts-II/1999
195/Kpts-II/2003
220/Kpts-II/2000
256/Kpts-II/2000
798/Menhut-II/2012
822/Menhut-II/2013
784/Menhut-II/2012
727/Menhut-II/2012
09 Agustus 2011
24 September 2013
25 Mei 2010
17 Juni 2013
23 Juli 2009
23 Desember 2013
25 September 2012
20 Desember 2013
15 Juni 1999
02 Oktober 2009
15 Juni 1999
21 Juli 2011
29 Juni 2000
01 Oktober 2004
15 Juni 1999
04 Juli 2003
02 Agustus 2000
23 Agustus 2000
27 Desember 2012
19 Nopember 2013
27 Desember 2012
10 Desember 2012
27 Juni 2013
30 Desember 2011
463/Menhut-II/2013
15 Januari 2013
35/Menhut-II/2013
16 Februari 2005
23 Desember 2013
4
Tanggal
1.504.160,00
-
-
69.899,00
-
0,00
22.542,00
187.508,90
122.350,00
11.121,00
3.415,00
3.506,00
-
110.117,00
51.467,00
-
108.000,00
-
-
59.730,48
-
-
-
-
37.164,00
-
211.007,97
5
Perairan/ Waters
282.924,00
654.024,00
196.653,00
245.164,00
213.285,00
1.741.418,00
1.608.286,00
1.441.172,96
227.980,00
168.044,00
22.878,59
230.126,00
910,34
16.413,00
112.991,00
132.180,00
272,34
462.030,00
35.454,00
739.816,94
462.965,00
686.095,00
-
617.209,00
769.775,00
477.070,00
849.514,92
6
Daratan/ Land
1.787.084,00
994.143,00
196.653,00
315.063,00
213.285,00
1.741.418,00
1.630.828,00
1.628.681,86
350.330,00
179.165,00
26.293,59
233.632,00
910,34
126.530,00
164.458,00
132.180,00
108.272,34
462.030,00
35.454,00
799.547,42
462.965,00
686.095,00
-
617.209,00
806.939,00
477.070,00
1.060.522,89
7
Jumlah/ Total
Kws Suaka Alam+Kws Pelestarian Alam/ **) Sanctuary Reserve Area+Nature Conservation Area
7651/Menhut-VII/ Kuh/2011
44/Menhut-II/2005
941/Menhut-II/2013
3
SURAT KEPUTUSAN/ Decree No.
1.081.489,00
1.310.315,00
204.608,00
161.810,00
526.425,00
2.867.136,00
1.346.066,00
2.306.447,58
731.220,00
430.485,00
95.766,06
344.742,00
2.057,90
84.430,00
12.359,00
291.306,00
44,76
317.615,00
185.531,00
585.649,14
250.750,00
179.926,00
-
213.113,00
791.671,00
1.297.330,00
1.824.906,84
8
Protection Forest
Hutan Lindung/
466.854,00
1.372.953,00
251.097,00
208.926,00
126.660,00
5.067.194,00
3.317.461,00
2.116.885,25
197.250,00
286.700,00
6.719,26
-
-
183.930,00
49.439,00
190.152,00
-
33.358,00
-
214.222,19
173.280,00
261.453,00
-
1.541.288,00
233.211,00
879.270,00
141.771,66
9
Limited Production Forest
Hutan Produksi Terbatas/
401.581,00
404.525,00
89.879,00
64.561,00
762.188,00
4.090.534,00
3.881.817,00
2.097.484,17
428.360,00
150.609,00
1.907,10
782.772,00
13.851,28
362.360,00
26.998,00
202.965,00
158,35
191.732,00
432.884,00
1.711.069,39
25.873,00
968.889,00
-
1.893.714,00
360.608,00
1.035.690,00
556.655,69
10
Production Forest
Hutan Produksi Tetap/
93.571,00
223.023,00
82.431,00
14.701,00
151.424,00
-
2.543.535,00
206.098,52
101.830,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
693,00
172.179,51
11.763,00
11.416,00
-
2.856.020,00
187.629,00
52.760,00
15.431,60
3.830.579,00
4.304.959,00
824.668,00
765.061,00
1.779.982,00
13.952.513,00
12.719.707,00
8.355.597,37
1.808.990,00
1.046.959,00
130.686,01
1.361.146,00
16.819,52
757.250,00
253.254,00
816.603,00
108.475,45
1.004.735,00
654.562,00
3.482.667,65
924.631,00
2.107.779,00
-
7.121.344,00
2.380.058,00
3.742.120,00
3.599.288,68
12
4.113.503,00
4.958.983,00
1.021.321,00
1.010.225,00
1.993.267,00
15.693.931,00
14.327.993,00
9.796.770,33
2.036.970,00
1.215.003,00
153.564,60
1.591.272,00
17.729,86
773.663,00
366.245,00
948.783,00
108.747,79
1.466.765,00
690.016,00
4.222.484,59
1.387.596,00
2.793.874,00
620.454
7.738.553,00
3.149.833,00
4.219.190,00
4.448.803,60
13
Total of Forest & Water Area
Total of Terresterial Forest Area
Convertible Production Forest 11
JUMLAH LUAS KWSN HUTAN DAN PERAIRAN/
JUMLAH LUAS DARATAN Kwsn HUTAN/
Htn Produksi yg dpt dikonversi/
8
8
9
8
9
9
9
8
9
9
3
8
8
9
8
8
1 & 10
9
8
14
Keterangan
LUAS KAWASAN HUTAN DAN PERAIRAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN/Extent of Forest Area, Inland Water, Coastal and Marine Ecosystem Based on Forestry Ministerial Decree
10
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
30
31
32
33
-
891/Kpts-II/1999
782/Menhut-II/2012
302/Menhut-II/2013
871/Menhut-II/2013
726/Menhut-II/2012
434/Menhut-II/2009
3
-
14 Oktober 1999
27 Desember 2012
01 Mei 2013
06 Desember 2013
10 Desember 2012
23 Juli 2009
4
Tanggal
5.402.594,62
934.666,28
1.019.017,00
-
0,00
-
606.804,00
5
Perairan/ Waters
21.995.985,64
1.741.280,02
6.736.267,00
218.499,00
429.540,82
214.184,00
244.463,00
6
Daratan/ Land
27.398.580,26
2.675.946,30
7.755.284,00
218.499,00
429.540,82
214.184,00
851.267,00
7
Jumlah/ Total
Kws Suaka Alam+Kws Pelestarian Alam/ **) Sanctuary Reserve Area+Nature Conservation Area
29.917.582,84
1.651.805,22
7.815.283,00
584.058,00
631.368,52
452.387,00
1.232.683,00
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10)
Belum ada SK Penunjukan dan data masih berdasarkan TGHK. Belum ada SK Penunjukan dan data masih bergabung dengan Provinsi Induk. Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Prov Jawa Barat. Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Prov. Babel Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Prov. Gorontalo Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Prov. Papua Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Prov. Maluku Utara SK Persetujuan Perubahan SK Penunjukan Baru Perhitungan luas berdasarkan SK TGHK Prov. Riau dikurangi SK Perubahan Prov. Kepri
Keterangan/Note : (-) : Tidak ada data/ No activa
Catatan :
8
Protection Forest
Hutan Lindung/
Sumber/ Source: Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/ Directorate General of Forestry Panning
JUMLAH
Sulawesi Selatan
29
2
1
28
PROVINSI/ Province
NO
SURAT KEPUTUSAN/ Decree No.
27.686.675,01
1.849.240,65
5.961.240,00
666.851,00
894.153,12
336.061,00
494.846,00
9
Limited Production Forest
Hutan Produksi Terbatas/
28.897.172,55
1.844.036,20
4.739.327,00
481.730,00
641.603,33
77.346,00
124.024,00
10
Production Forest
Hutan Produksi Tetap/
15.525.433
2.291.492,97
4.116.365,00
564.082,00
1.326.894,16
27.080,00
22.976,00
124.022.848,67
10.312.521,34
30.387.499,00
2.515.220,00
3.923.559,96
1.107.058,00
2.725.796,00
12
Total of Terresterial Forest Area
Convertible Production Forest 11
JUMLAH LUAS DARATAN Kwsn HUTAN/
Htn Produksi yg dpt dikonversi/
129.425.443,29
12.053.801,36
37.123.766,00
2.733.719,00
4.353.100,78
1.321.242,00
2.970.259,00
13
Total of Forest & Water Area
JUMLAH LUAS KWSN HUTAN DAN PERAIRAN/
6
9
9
8
8
9
14
Keterangan
Tabel/Table I.1.2.
REKAPITULASI LUAS PENUTUPAN LAHAN DALAM DAN LUAR KAWASAN HUTAN BERDASARKAN PENAFSIRAN CITRA SATELIT s/d 2012 dan LANDSAT 7 ETM+ 2011 Extent of Land Cover Inside and Outside Forest Area Based on the Interpretation of Satelite Image Landsat 7 ETM+ 2012 and LANDSAT 7 ETM+ 2011 KAWASAN HUTAN
NO.
PROVINSI
HUTAN TETAP KSA-KPA
1
1.625,9
- Hutan Primer
558,8
654,1
- Hutan Sekunder
212,1
969,9
- Hutan Tanaman *
Total
- Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan Total
HPK
Jumlah
APL
Jumlah
%
25,6
366,6
2.794,7
-
2.794,7
354,2
3.148,8
56,0
0,1
7,1
1.220,1
-
25,5
324,8
1.532,2
-
1.220,1
5,7
1.225,8
21,8
1.532,2
332,6
1.864,8
33,2
5,7
1,9
-
34,8
42,3
-
42,3
15,8
58,2
1,0
76,1
218,6
11,7
234,7
541,1
-
541,1
1.934,8
2.475,9
44,0
852,6
1.844,5
37,3
601,3
3.335,7
-
3.335,7
2.289,0
5.624,7
100,0
414,4
561,2
705,8
295,2
1.976,6
1,8
1.978,4
181
2.159,2
30,2
322,5
201,7
52,7
27,8
604,6
0,0
604,6
8
613,1
8,6
91,7
321,5
635,6
204,9
1.253,6
1,5
1.255,1
151
1.406,2
19,7
0,3
38,0
17,6
62,4
118,3
0,4
118,7
21
139,9
2,0
62,6
736,2
173,4
740,5
1.712,8
50,9
1.763,7
3.216
4.980,1
69,8
477,1
1.297,3
879,3
1.035,7
3.689,4
52,8
3.742,1
3.397,2
7.139,3
100,0
690,4
599,2
174,6
228,0
1.692,1
96,7
1.788,8
137
1.926,3
46,1
- Hutan Primer
391,5
181,6
6,7
6,5
586,3
6,6
592,9
12
605,0
14,5
- Hutan Sekunder
298,9
417,5
167,7
218,0
1.102,1
90,1
1.192,2
123
1.315,7
31,5
0,0
0,1
0,2
3,5
3,7
-
3,7
2
5,6
0,1
79,3
192,9
58,6
132,4
463,2
90,6
553,8
1.701
2.255,3
53,9
769,7
792,1
233,2
360,4
2.155,4
187,3
2.342,7
-
4.181,6
100,0
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan Total RIAU A. Hutan
325,0
112,0
945,4
789,9
2.172,4
471,7
2.644,1
-
2.644,1
30,6
- Hutan Primer
120,8
26,1
98,3
18,0
263,1
9,8
272,9
-
272,9
3,2
- Hutan Sekunder
200,0
85,9
605,0
564,3
1.455,1
374,3
1.829,4
-
1.829,4
21,2
4,3
0,1
242,1
207,7
454,2
88
541,8
-
541,8
6,3
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan
124,0
242,1
770,1
1.076,2
2.212,4
3.780,7
5.993,1
-
5.993,1
69,4
Total
449,0
354,1
1.715,5
1.866,1
4.384,8
4.252,4
8.637,2
0,0
8.637,2
100,0
549,3
122,1
162,0
273,2
1.106,6
-
1.106,8
173,3
1.280,1
26,8
JAMBI A. Hutan - Hutan Primer
183,7
19,6
40,6
20,0
263,9
-
263,9
2,6
266,6
5,6
- Hutan Sekunder
365,5
101,4
121,4
209,0
797,3
0
797,4
160,3
957,7
20,0
0,0
1,1
0,0
44,2
45,4
0
45,5
10,4
55,8
1,2
- Hutan Tanaman *
6
Jumlah
SUMATERA BARAT A. Hutan
5
HP
SUMATERA UTARA A. Hutan
4
HPT
776,5
B. Non Hutan
3
HL
ACEH A. Hutan
2
TOTAL
B. Non Hutan
136,8
57,8
99,4
695,7
989,7
11
1.001,0
2.502,2
3.503,2
73,2
Total
686,1
179,9
261,5
968,9
2.096,4
11
2.107,8
2.675,5
4.783,3
100,0
379,9
249,7
41,5
335,4
1.006,5
5,0
1.011,5
116,0
1.127,5
13,4
SUMATERA SELATAN A. Hutan - Hutan Primer
270,1
90,4
12,8
10,9
384,2
0,0
384,2
3,6
387,8
4,6
- Hutan Sekunder
106,3
152,6
20,7
141,5
421,1
4,9
426,0
79,3
505,2
6,0
3,5
6,7
8,0
182,9
201,2
0,2
201,4
33,1
234,5
2,8
B. Non Hutan
- Hutan Tanaman *
349,5
341,8
195,3
1.351,0
2.237,6
354,2
2.591,8
4.664,1
7.255,9
86,6
Total
729,4
591,5
236,8
1.686,3
3.244,1
359,3
3.603,3
4.780,1
8.383,4
100,0
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
11
KAWASAN HUTAN NO.
PROVINSI KSA-KPA
7
HP
HPK
Jumlah
Jumlah
Jumlah
%
176,7
123,8
13,7
690,9
1
692,0
70,8
762,8
37,9
296,6
100,5
26,7
2,8
426,5
-
426,5
2,6
429,1
21,3
- Hutan Sekunder
79,8
76,3
97,1
10,8
264,0
1
265,0
60,8
325,8
16,2
- Hutan Tanaman *
0,3
-
-
0,0
0,3
0
0,4
7,5
7,9
0,4
B. Non Hutan
86,2
74,0
49,5
12,2
222,0
11
232,7
1.015,9
1.248,6
62,1
463,0
250,7
173,3
25,9
912,9
11,8
924,6
1.086,7
2.011,4
100,0
257,2
49,9
14,5
25,8
347,5
-
347,5
23,5
371,0
11,1
- Hutan Primer
122,0
3,2
10
-
135,2
-
135,2
0,7
135,8
4,1
- Hutan Sekunder
135,2
46,7
4,5
-
186,5
-
186,5
15,1
201,6
6,0
-
-
-
25,8
25,8
-
25,8
7,7
33,6
1,0
Total LAMPUNG A. Hutan
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan
204,8
267,7
18,9
165,9
657,3
-
657,3
2.317,1
2.974,3
88,9
Total
462,0
317,6
33,4
191,7
1.004,7
0,0
1.004,7
2.340,6
3.345,3
100,0
11,3
66,7
-
113,1
191,1
-
191,1
58,5
249,6
15,0
- Hutan Primer
2,5
17,6
-
13,5
33,7
0
33,7
6,0
39,7
2,4
- Hutan Sekunder
8,8
49,1
-
99,6
157,4
0
157,4
52,5
209,9
12,6
KEP. BANGKA BELITUNG A. Hutan
- Hutan Tanaman *
10
HPT
376,7
- Hutan Primer
9
HL
APL
BENGKULU A. Hutan
8
TOTAL
HUTAN TETAP
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,0
B. Non Hutan
24,1
118,8
-
319,9
462,8
1
463,5
951,6
1.415,1
85,0
Total
35,5
185,5
0,0
432,9
653,9
1
654,6
1.010,1
1.664,7
100,0
0,0
23,4
136,0
-
159,4
142,4
301,8
-
301,8
36,9
KEPULAUAN RIAU A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman *
-
0,0
6,0
-
6,0
15,0
21,0
-
21,0
2,6
0,0
23,4
128,7
-
152,1
125,6
277,7
-
277,7
33,9
-
-
1,3
-
1,3
1,8
3,1
-
3,1
0,4
B. Non Hutan
2,2
19,6
120,1
-
141,9
375,3
517,1
-
517,1
63,1
Total
2,2
43,0
256,0
0,0
301,3
517,7
818,9
0,0
818,9
100,0
SUMATERA A. Hutan
3.780,9
3.586,8
2.329,2
2.440,9
12.137,7
719,0
12.856,7
1.114,5
13.971,2
30,0
- Hutan Primer
2.268,4
1.294,8
253,9
106,6
3.923,6
31,4
3.955,0
41,7
3.996,7
8,6
- Hutan Sekunder
1.498,3
2.244,0
1.806,2
1.773,0
7.321,4
597,4
7.918,9
975,2
8.894,1
19,1
14,2
47,9
269,2
561,3
892,6
90,1
982,8
97,7
1.080,4
2,3
B. Non Hutan
1.145,6
2.269,7
1.497,0
4.728,4
9.640,8
4.674,3
14.315,0
18.303,7
32.618,7
70,0
Total
4.926,6
5.856,4
3.826,2
7.169,2
21.778,5
5.393,3
27.171,7
19.418,2
46.590,0
100,0
0,1
0,0
-
0,0
0,1
-
0,1
0,1
0,2
0,3
-
-
-
-
-
-
-
-
0,0
0,0
0,1
0,0
-
0,0
0,1
-
0,1
0,1
0,2
0,3
-
-
-
-
-
-
-
-
0,0
0,0
- Hutan Tanaman *
11
DKI JAKARTA A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman *
12
B. Non Hutan
0,2
0,0
-
0,2
0,4
-
0,4
70,0
70,4
99,7
Total
0,3
0,0
0,0
0,2
0,5
0,0
0,5
70,1
70,6
100,0
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
KAWASAN HUTAN NO.
PROVINSI KSA-KPA
12
- Hutan Primer
HPK
Jumlah
Jumlah
Jumlah
%
101,0
167,4
113,9
92,3
474,6
-
474,6
174,5
649,1
17,4
8,3
4,8
2,5
0,0
15,6
-
15,6
0,1
15,7
0,4
55,8
59,1
14,2
15,0
144,1
-
144,1
17,3
161,3
4,3
36,9
103,5
97,2
77,3
314,9
-
314,9
157,1
472,0
12,7
31,2
123,9
76,3
110,6
342,0
-
342,0
2.732,4
3.074,4
82,6
132,2
291,3
190,2
203,0
816,6
0,0
816,6
2.906,9
3.723,5
100,0
10,6
67,7
160,2
268,5
507,1
-
507,1
610,5
1.117,6
32,3
-
0,1
-
-
0,1
-
0,1
-
0,1
0,0
- Hutan Sekunder
2,7
19,7
27,4
8,9
58,7
-
58,7
16,3
75,0
2,2
- Hutan Tanaman *
7,9
47,9
132,8
259,6
448,3
-
448,3
594,2
1.042,5
30,1
JAWA TENGAH A. Hutan - Hutan Primer
B. Non Hutan Total
5,8
16,8
23,7
93,8
140,1
-
140,1
2.201,5
2.341,6
67,7
16,4
84,4
183,9
362,4
647,1
0,0
647,1
2.812,0
3.459,1
100,0
0,4
1,0
-
10,4
11,8
-
11,8
26,9
38,7
12,0
DI.YOGYAKARTA A. Hutan - Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
0,0
0,0
- Hutan Sekunder
0,1
0,4
-
-
0,5
-
0,5
0,1
0,6
0,2
- Hutan Tanaman *
0,3
0,6
-
10,4
11,4
-
11,4
26,7
38,1
11,8
B. Non Hutan
0,5
1,0
-
3,4
5,0
-
5,0
277,9
282,9
88,0
Total
0,9
2,1
0,0
13,9
16,8
0,0
16,8
304,7
321,6
100,0
210,5
272,8
-
609,7
1.092,9
-
1.092,9
932,8
2.025,7
42,1
106,8
116,3
-
38,8
261,8
-
261,8
45,5
307,3
6,4
93,7
75,5
-
28,9
198,2
-
198,2
108,1
306,3
6,4
JAWA TIMUR A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan Total
16
HP
- Hutan Tanaman *
Total
15
HPT
- Hutan Sekunder
B. Non Hutan
14
HL
APL
JAWA BARAT A. Hutan
13
TOTAL
HUTAN TETAP
9,9
81,0
-
542,0
632,9
-
632,9
779,2
1.412,1
29,3
19,7
72,0
-
173,1
264,7
-
264,7
2.524,7
2.789,5
57,9
230,1
344,7
0,0
782,8
1.357,6
0,0
1.357,6
3.457,5
4.815,2
100,0
92,3
7,5
31,5
9,5
140,8
-
140,8
30,9
171,7
18,3
7,5
0,8
0,1
-
8,4
-
8,4
0,0
8,4
0,9
64,2
3,7
6,4
0,9
75,1
-
75,1
4,1
79,2
8,4
BANTEN A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan Total
20,6
3,1
25,0
8,6
57,3
-
57,3
26,8
84,1
9,0
20,7
4,8
18,0
17,5
61,0
-
61,0
706,6
767,6
81,7
113,0
12,4
49,4
27,0
201,8
0,0
201,8
737,5
939,3
100,0
JAWA A. Hutan
414,8
516,3
305,6
990,5
2.227,3
-
2.227,3
1.775,7
4.002,9
30,0
- Hutan Primer
122,5
121,9
2,7
38,8
285,9
-
285,9
45,7
331,6
2,5
- Hutan Sekunder
216,6
158,3
48,0
53,8
476,7
-
476,7
146,0
622,7
4,7
- Hutan Tanaman *
75,7
236,1
254,9
898,0
1.464,7
-
1.464,7
1.584,0
3.048,7
22,9
B. Non Hutan Total
78,1
218,6
117,9
398,6
813,2
-
813,2
8.513,1
9.326,3
70,0
492,9
734,9
423,5
1.389,1
3.040,5
0,0
3.040,5
10.288,8
13.329,3
100,0
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
13
KAWASAN HUTAN NO.
PROVINSI KSA-KPA
17
HPT
HP
Jumlah
HPK
Jumlah
Jumlah
%
12,8
70,6
3,0
0,4
86,8
-
86,8
16,5
103,4
18,2
- Hutan Primer
3,6
39,6
0,0
0,0
43,2
-
43,2
0,5
43,7
7,7
- Hutan Sekunder
8,7
30,6
1,9
0,0
41,3
-
41,3
15,9
57,2
10,1
- Hutan Tanaman *
0,6
0,4
1,0
0,4
2,4
-
2,4
0,1
2,5
0,4
B. Non Hutan
10,0
25,2
3,7
1,5
40,4
-
40,4
423,8
464,2
81,8
Total
22,9
95,8
6,7
1,9
127,3
0,0
127,3
440,3
567,6
100,0
NUSA TENGGARA BARAT A. Hutan
74,0
353,2
225,2
70,3
722,8
-
722,8
71,2
793,9
40,1
- Hutan Primer
46,2
254,1
126,3
23,9
450,5
-
450,5
15,6
466,1
23,6
- Hutan Sekunder
27,4
98,9
98,8
45,8
270,9
-
270,9
54,4
325,2
16,4
- Hutan Tanaman
0,5
0,2
0,0
0,6
1,4
-
1,4
1,2
2,6
0,1
B. Non Hutan Total 19
HL
APL
BALI A. Hutan
18
TOTAL
HUTAN TETAP
94,0
77,2
61,5
80,3
313,1
-
313,1
871,8
1.184,8
59,9
168,0
430,5
286,7
150,6
1.035,8
0,0
1.035,8
942,9
1.978,8
100,0
49,4
382,1
134,2
218,5
784,2
16,4
800,6
987,9
1.788,4
38,4
NUSA TENGGARA TIMUR A. Hutan - Hutan Primer
22,5
67,7
8,8
18,1
117,1
1,1
118,2
58,4
176,6
3,8
- Hutan Sekunder
26,8
314,1
125,4
200,4
666,8
15,3
682,2
929,2
1.611,3
34,6
-
0,2
-
-
0,2
-
0,2
0,3
0,5
0,0
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan
178,6
349,2
63,0
209,8
800,6
85,4
886,1
1.983,1
2.869,2
61,6
Total
228,0
731,2
197,3
428,4
1.584,8
101,8
1.686,6
2.971,0
4.657,6
100,0
136,3
805,9
362,4
289,2
1.593,8
16,4
1.610,2
1.075,5
2.685,7
37,3
- Hutan Primer
72,3
361,4
135,1
42,0
610,8
1,1
611,8
74,5
686,4
9,5
- Hutan Sekunder
62,9
443,6
226,1
246,3
979,0
15,3
994,3
999,5
1.993,8
27,7
BALI NUSATENGGARA A. Hutan
- Hutan Tanaman *
20
1,1
0,9
1,1
1,0
4,0
-
4,0
1,5
5,6
0,1
B. Non Hutan
282,6
451,6
128,3
291,6
1.154,1
85,4
1.239,6
3.278,7
4.518,3
62,7
Total
418,9
1.257,5
490,7
580,9
2.747,9
101,8
2.849,7
4.354,3
7.204,0
100,0
1.251,1
1.787,8
1.822,5
736,5
5.597,9
275,7
5.873,6
654,3
6.527,9
44,8
1.000,7
983,0
416,7
23,0
2.423,5
3,4
2.426,8
16,9
2.443,8
16,8
250,4
804,8
1.405,8
705,8
3.166,7
272,4
3.439,0
633,7
4.072,7
27,9
KALIMANTAN BARAT A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan Total
21
-
-
7,8
7,8
-
7,8
3,7
11,4
0,1
519,2
623,5
1.529,2
2.878,6
238,6
3.117,2
4.927,4
8.044,6
55,2
1.457,7
2.307,0
2.446,0
2.265,8
8.476,5
514,4
8.990,8
5.581,6
14.572,5
100,0
KALIMANTAN TENGAH A. Hutan
546,0
586,1
2.905,7
2.845,7
6.883,5
735,7
7.619,3
143,9
7.763,2
50,9
- Hutan Primer
168,4
263,8
460,8
62,2
955,2
7,7
963,0
3,1
966,0
6,3
- Hutan Sekunder
377,5
322,3
2.437,0
2.691,7
5.828,5
709,2
6.537,7
122,8
6.660,5
43,7
-
0,0
8,0
91,8
99,8
18,8
118,6
18,0
136,6
0,9
- Hutan Tanaman *
14
206,6
B. Non Hutan
1.062,3
759,9
411,7
1.036,1
3.270,1
1.807,8
5.077,9
2.404,2
7.482,1
49,1
Total
1.608,3
1.346,1
3.317,5
3.881,8
10.153,6
2.543,5
12.697,2
2.548,2
15.245,3
100,0
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
KAWASAN HUTAN NO.
PROVINSI KSA-KPA
22
HL
HPT
HP
HPK
Jumlah
APL
Jumlah
Jumlah
%
KALIMANTAN SELATAN A. Hutan
23
TOTAL
HUTAN TETAP
105,2
370,1
94,9
244,1
814,3
7,2
821,5
88,5
910,0
24,6
- Hutan Primer
18,8
38,1
2,1
0,3
59,3
-
59,3
3,2
62,5
1,7
- Hutan Sekunder
80,4
325,0
92,1
193,6
691,1
4,0
695,1
42,1
737,2
19,9
- Hutan Tanaman *
6,1
7,0
0,7
50,1
63,9
3,2
67,1
43,2
110,3
3,0
B. Non Hutan
108,1
156,4
31,7
518,1
814,3
144,2
958,5
1.831,7
2.790,2
75,4
Total
213,3
526,4
126,7
762,2
1.628,6
151,4
1.780,0
1.920,2
3.700,2
100,0
1.760,6
2.605,6
4.367,4
2.862,4
11.595,9
-
11.595,9
1.684,7
13.280,7
68,1
1.481,4
1.988,4
2.105,5
419,5
5.994,8
-
5.994,8
240,0
6.234,9
32,0
- Hutan Sekunder
240,9
607,3
2.257,3
2.143,6
5.249,0
-
5.249,0
1.307,2
6.556,3
33,6
- Hutan Tanaman *
38,3
9,9
4,6
299,2
352,1
-
352,1
137,5
489,5
2,5
KALIMANTAN TIMUR A. Hutan - Hutan Primer
B. Non Hutan Total
404,1
146,1
245,6
2.259,3
3.055,1
-
3.055,1
3.170,4
6.225,5
31,9
2.164,7
2.751,7
4.613,0
5.121,7
14.651,1
0,0
14.651,1
4.855,1
19.506,2
100,0
3.662,8
5.349,6
9.190,6
6.688,7
24.891,7
1.018,7
25.910,4
2.571,4
28.481,8
53,7
KALIMANTAN A. Hutan - Hutan Primer
24
2.669,3
3.273,4
2.985,1
505,0
9.432,8
11,1
9.444,0
263,2
9.707,1
18,3
- Hutan Sekunder
949,1
2.059,3
6.192,1
5.734,7
14.935,3
985,6
15.920,9
2.105,9
18.026,7
34,0
- Hutan Tanaman *
44,3
16,9
13,3
448,9
523,5
22,0
545,5
202,3
747,9
1,4
B. Non Hutan
1.781,2
1.581,6
1.312,5
5.342,8
10.018,1
2.190,6
12.208,7
12.333,8
24.542,4
46,3
Total
5.444,0
6.931,2
10.503,1
12.031,5
34.909,7
3.209,3
38.119,0
14.905,1
53.024,2
100,0
204,8
114,0
170,1
31,3
520,3
12,6
532,9
59,7
592,6
40,9
119,4
78,1
60,1
15,7
273,3
-
273,3
12,5
285,8
19,7
85,3
36,0
110,1
15,7
247,0
12,6
259,6
47,2
306,8
21,2
SULAWESI UTARA A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan Total
25
-
-
-
-
-
-
-
-
-
66,7
47,9
35,2
190,3
2,3
192,7
663,9
856,5
59,1
245,3
180,8
218,0
66,5
710,6
14,9
725,5
723,6
1.449,1
100,0
SULAWESI TENGAH A. Hutan
605,2
1.382,0
1.371,6
359,2
3.717,9
196,1
3.914,0
686,5
4.600,6
76,2
- Hutan Primer
487,8
1.005,7
812,5
197,8
2.503,9
82,9
2.586,8
183,8
2.770,6
45,9
- Hutan Sekunder
117,4
376,3
559,0
161,4
1.214,1
113,2
1.327,3
502,8
1.830,0
30,3
- Hutan Tanaman *
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
71,1
108,0
104,8
141,4
425,2
55,7
480,9
955,5
1.436,4
23,8
676,2
1.489,9
1.476,3
500,6
4.143,1
251,9
4.394,9
1.642,1
6.037,0
100,0
184,3
833,4
362,2
37,9
1.417,8
10,7
1.428,5
89,4
1.518,0
34,3
105,6
380,6
122,9
1,8
610,9
5,0
615,9
11,2
627,1
14,2
- Hutan Sekunder
78,0
450,6
231,3
34,8
794,8
5,7
800,5
74,9
875,3
19,8
- Hutan Tanaman *
0,6
2,2
8,0
1,3
12,2
12,2
3,3
15,5
0,4
60,2
399,3
132,7
86,1
678,2
12,3
690,5
2.219,8
2.910,3
65,7
244,5
1.232,7
494,8
124,0
2.096,0
23,0
2.119,0
2.309,3
4.428,3
100,0
B. Non Hutan Total 26
40,5
SULAWESI SELATAN A. Hutan - Hutan Primer
B. Non Hutan Total
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
-
15
KAWASAN HUTAN NO.
PROVINSI KSA-KPA
27
- Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman *
HPT
HP
HPK
Jumlah
Jumlah
Jumlah
%
138,9
886,9
381,6
305,6
1.712,8
63,8
1.776,6
165,3
1.941,9
53,4
19,6
498,5
144,1
49,7
711,9
10,8
722,7
10,4
733,1
20,1
119,2
388,4
237,5
253,4
998,5
52,8
1.051,3
154,5
1.205,8
33,1
-
0,0
-
2,5
2,5
0,2
2,6
0,5
3,1
0,1
B. Non Hutan
144,1
194,6
85,3
96,0
520,0
29,8
549,8
1.147,0
1.696,8
46,6
Total
282,9
1.081,5
466,9
401,6
2.232,8
93,6
2.326,4
1.312,3
3.638,7
100,0
187,0
178,6
218,2
62,1
645,9
68,6
714,4
16,4
730,8
61,0
130,1
85,1
75,7
5,6
296,5
1,2
297,7
2,5
300,2
25,0
56,9
93,5
142,5
56,5
349,3
67,4
416,7
13,9
430,6
35,9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
GORONTALO A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan Total
29
HL
APL
SULAWESI TENGGARA A. Hutan
28
TOTAL
HUTAN TETAP
9,7
26,1
32,9
27,8
96,4
13,9
110,2
357,6
467,8
39,0
196,7
204,6
251,1
89,9
742,2
82,4
824,7
373,9
1.198,6
100,0
0,0
491,8
286,2
32,0
809,9
12,5
822,5
38,0
860,4
51,2
SULAWESI BARAT A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman *
-
234,7
89,8
12,3
336,8
0,0
336,8
0,0
336,9
20,1
0,0
257,1
196,4
19,6
473,1
12,5
485,6
37,9
523,6
31,2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Non Hutan
1,3
186,1
75,6
33,0
296,0
67,2
363,2
455,5
818,7
48,8
Total
1,3
677,9
361,8
65,0
1.105,9
79,7
1.185,7
493,4
1.679,1
100,0
1.320,1
3.886,6
2.789,8
828,1
8.824,6
364,3
9.188,9
1.055,4
10.244,3
55,6
- Hutan Primer
862,6
2.282,5
1.305,0
283,0
4.733,2
100,0
4.833,2
220,5
5.053,6
27,4
- Hutan Sekunder
456,9
1.601,8
1.476,8
541,3
4.076,8
264,2
4.341,0
831,1
5.172,1
28,1
SULAWESI A. Hutan
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan Total 30
8,0
3,8
14,6
0,2
14,8
3,8
18,6
0,1
479,1
419,5
2.206,1
181,2
2.387,3
5.799,2
8.186,5
44,4
1.646,9
4.867,3
3.268,9
1.247,6
11.030,7
545,5
11.576,2
6.854,6
18.430,8
100,0
389,9
500,5
801,4
495,1
2.186,9
858,2
3.045,1
9,1
3.054,3
70,8
- Hutan Primer
134,4
110,4
20,8
93,2
358,8
179,1
537,9
0,9
538,8
12,5
- Hutan Sekunder
255,5
390,1
780,6
401,9
1.828,1
679,1
2.507,2
8,2
2.515,5
58,3
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan Total
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
25,7
123,6
109,1
189,2
447,5
786,9
1.234,5
22,5
1.256,9
29,2
415,6
624,1
910,5
684,3
2.634,5
1.645,1
4.279,6
31,6
4.311,2
100,0
19,9
843,6
552,9
336,7
1.753,2
406,9
2.160,1
79,4
2.239,5
64,6
74,7
159,7
143,3
38,5
416,2
40,6
456,8
8,8
465,6
13,4
127,9
338,0
450,3
313,3
1.229,5
359,5
1.589,0
150,2
1.739,2
50,2
-
0,4
5,0
20,1
25,5
5,2
30,6
-
30,6
0,9
MALUKU UTARA A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan Total
16
2,2 980,7
MALUKU A. Hutan
31
0,6 326,8
16,0
85,9
68,5
110,4
280,9
162,3
443,2
789,0
1.232,1
35,5
218,6
584,0
667,2
482,3
1.952,0
567,6
2.519,6
948,0
3.467,6
100,0
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
KAWASAN HUTAN NO.
PROVINSI
TOTAL
HUTAN TETAP KSA-KPA
HL
HPT
HP
HPK
Jumlah
APL
Jumlah
Jumlah
%
MALUKU A. Hutan
592,5
998,5
1.400,1
867,0
3.858,1
1.263,5
5.121,6
168,1
5.289,7
68,0
- Hutan Primer
209,1
270,1
164,1
131,7
775,0
219,8
994,8
9,7
1.004,5
12,9
- Hutan Sekunder
383,4
728,1
1.231,0
715,2
3.057,6
1.038,6
4.096,2
158,5
4.254,6
54,7
-
0,4
5,0
20,1
25,5
5,2
30,6
-
30,6
0,4
- Hutan Tanaman * B. Non Hutan Total 32
209,5
177,6
299,6
728,4
949,2
1.677,6
811,5
2.489,1
32,0
1.208,0
1.577,7
1.166,5
4.586,5
2.212,8
6.799,2
979,6
7.778,8
100,0
5.663,3
6.532,5
4.820,2
3.947,5
20.963,6
2.896,2
23.859,7
1.100,3
24.960,0
78,4
5.041,7
5.708,9
3.978,4
2.641,2
17.370,2
1.745,2
19.115,4
790,4
19.905,8
62,5
621,6
823,5
841,8
1.306,2
3.593,2
1.149,3
4.742,5
309,8
5.052,3
15,9
-
0
-
0,1
0,2
1,7
1,9
0,0
1,9
0,0
PAPUA A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman *
33
41,7 634,2
B. Non Hutan
1.089,9
1.348,6
1.148,3
791,9
4.378,7
1.213,1
5.591,8
1.275,8
6.867,5
21,6
Total
6.753,2
7.881,1
5.968,5
4.739,4
25.342,2
4.109,3
29.451,5
2.376,1
31.827,6
100,0
1.654,7
1.547,7
1.267,4
1.719,0
6.188,9
2.089,3
8.278,1
158,8
8.437,0
87,4
1.549,1
1.370,7
933,5
1.012,3
4.865,6
1.080,2
5.945,8
78,4
6.024,2
62,4
105,6
177,0
333,9
706,7
1.323,3
1.009,1
2.332,4
80,4
2.412,8
25,0
PAPUA BARAT A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan Total
-
-
-
-
-
-
-
-
0,0
0,0
86,5
104,1
581,9
125,0
897,5
202,2
1.099,7
119,6
1.219,3
12,6
1.741,3
1.651,8
1.849,2
1.844,0
7.086,4
2.291,5
9.377,9
278,4
9.656,2
100,0
7.318,1
8.080,3
6.087,6
5.666,5
27.152,4
4.985,5
32.137,9
1.259,1
33.397,0
80,5
6.590,8
7.079,7
4.911,9
3.653,4
22.235,8
2.825,3
25.061,2
868,8
25.930,0
62,5
727,3
1.000,5
1.175,7
2.012,9
4.916,4
2.158,4
7.074,9
390,3
7.465,1
18,0
PAPUA A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan C. Tidak ada data Total
-
0
-
0,1
0,2
1,7
1,9
0,0
1,9
0,0
1.176,4
1.452,7
1.730,1
917,0
5.276,2
1.415,3
6.691,5
1.395,3
8.086,8
19,5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8.494,5
9.532,9
7.817,7
6.583,4
32.428,6
6.400,8
38.829,4
2.654,4
41.483,8
100,0
17.225,5
23.224,0
22.465,2
17.770,8
80.685,6
8.367,4
89.052,9
9.019,8
98.072,7
52,2
12.795,1
14.683,7
9.757,8
4.760,5
41.997,2
3.188,7
45.185,8
1.524,0
46.709,8
24,9
4.294,4
8.235,8
12.155,9
11.077,1
35.763,2
5.059,6
40.822,7
5.606,4
46.429,1
24,7
135,9
304,5
551,5
1.933,2
2.925,2
119,1
3.044,4
1.889,3
4.933,7
2,6
INDONESIA A. Hutan - Hutan Primer - Hutan Sekunder - Hutan Tanaman * B. Non Hutan Total
4.832,4
7.164,4
5.442,7
12.397,4
29.836,8
9.496,0
39.332,8
50.435,3
89.768,2
47,8
22.057,9
30.388,4
27.907,8
30.168,2
110.522,4
17.863,4
128.385,8
59.455,1
187.840,9
100,0
Ket : * :
Tubuh air (danau, sungai besar, laut (kawasan konservasi perairan) tidak termasuk dalam penghitungan. Hutan Tanaman berdasarkan penafsiran citra adalah kelas penutupan lahan hutan yang merupakan hasil budidaya manusia, meliputi seluruh Hutan Tanaman baik Hutan Tanaman Industri/IUPHHK-HT maupun Hutan Tanaman yang merupakan hasil reboisasi/penghijauan yang berada di dalam maupun di luar kawasan hutan; terlihat dari citra mempunyai pola tanam yang teratur pada area datar, sedangkan untuk daerah bergelombang terlihat warna citra yang berbeda dgn lingkungan sekitarnya.
Sumber: -
Hasil Penafsiran citra Landsat 7 ETM+ liputan tahun 2011, Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Data digital kawasan hutan dan perairan berdasarkan SK Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan serta TGHK per Desember 2012, Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan, Kementerian Kehutanan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan, Kementerian Kehutanan
-
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
17
Tabel /table I.1.3 :
ANGKA DEFORESTASI DI DALAM DAN DI LUAR KAWASAN HUTAN PER PROVINSI PERIODE 20112012 (Ha/Th) Deforestation Rate Inside and Outside Forest Area by Province for the Period of 2011/2012 (ha/year)
PROVINSI/ NO.
DEFORESTASI PADA
HUTAN TETAP
TIPE HUTAN
KSA-KPA
HL
HPT
HP
Jumlah
2
3
4
5
6
7
1 1
KAWASAN HUTAN HPK
Jumlah
8
9
APL
TOTAL
10
11
ACEH A. Hutan Primer
2.024,4
202,7
-
-
2.227,1
-
2.227,1
-
2.227,1
B. Hutan Sekunder
2.017,2
2.585,8
79,1
3.247,9
7.930,0
-
7.930,0
11.229,6
19.159,6
- Pengurangan
56,1
19,0
-
2,9
78,0
-
78,0
-
78,0
- Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.097,6
2.807,6
79,1
3.250,8
10.235,1
-
10.235,1
11.229,6
21.464,7
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 1 2
SUMATERA UTARA A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder
94,4
1.487,6
6,6
-
1.588,6
-
1.588,6
896,7
2.485,3
4.737,8
6.281,2
9.259,1
3.961,7
24.239,8
-
24.239,8
9.088,8
33.328,5
-
1.331,6
292,5
6.044,8
7.668,9
-
7.668,9
2.913,2
10.582,1
C. Hutan Tanaman* - Pengurangan - Penambahan TOTAL 2 3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.832,2
9.100,3
9.558,2
10.006,4
33.497,2
-
33.497,2
12.898,7
46.395,9
-
1.558,7
1.678,0
46,8
3.283,4
-
3.283,4
-
3.283,4
14.399,5
4.617,2
42.448,3
40.494,8
101.959,8
14.463,8
116.423,6
10.819,5
127.243,1
-
-
5.158,7
8.232,7
13.391,4
1.054,1
14.445,5
-
14.445,5
RIAU A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman* - Pengurangan - Penambahan
(1.144,9)
-
(34.404,7)
(74.163,3)
(109.712,8)
(1.503,0)
(111.215,9)
(2.727,2)
(113.943,1)
13.254,6
6.175,9
14.880,3
(25.389,0)
8.921,8
14.014,8
22.936,6
8.092,3
31.028,9
270,2
2.026,6
-
3,7
2.300,4
-
2.300,4
499,5
2.800,0
2.855,4
4.976,1
6.282,1
10.310,2
24.424,0
3.141,5
27.565,5
13.296,5
40.861,9
- Pengurangan
-
-
22,8
160,8
183,7
-
183,7
936,0
1.119,6
- Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3.125,6
7.002,8
6.305,0
10.474,7
26.908,1
3.141,5
30.049,6
14.732,0
44.781,5
-
126,7
468,5
225,0
820,2
-
820,2
1.624,7
2.444,8
294,6
765,9
7.752,1
14.849,4
23.662,0
-
23.662,0
6.224,3
29.886,2
- Pengurangan
-
180,6
501,7
29.717,9
30.400,1
-
30.400,1
3.065,3
33.465,5
- Penambahan
-
-
-
(62,4)
(62,4)
-
(62,4)
-
(62,4)
294,6
1.073,1
8.722,4
44.729,8
54.819,9
-
54.819,9
10.914,3
65.734,2
TOTAL 3 4
SUMATERA BARAT A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
TOTAL 4 5
JAMBI A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
TOTAL 5 6
SUMATERA SELATAN A. Hutan Primer
195,5
-
70,2
1.127,0
1.392,7
-
1.392,7
0,6
1.393,3
B. Hutan Sekunder
402,2
657,6
362,7
4.495,3
5.917,8
230,6
6.148,5
6.599,2
12.747,7
- Pengurangan
-
142,7
542,1
9.017,7
9.702,5
-
9.702,5
224,1
9.926,6
- Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
597,7
800,4
974,9
14.640,0
17.013,0
230,6
17.243,6
6.823,9
24.067,5
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 6
18
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
PROVINSI/ NO.
DEFORESTASI PADA
HUTAN TETAP
TIPE HUTAN
KSA-KPA
HL
HPT
HP
Jumlah
2
3
4
5
6
7
1 7
KAWASAN HUTAN HPK
Jumlah
8
9
APL
TOTAL
10
11
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG A. Hutan Primer
-
19,8
-
42,3
62,1
-
62,1
336,7
398,8
304,4
4.628,1
-
5.975,3
10.907,8
-
10.907,8
6.247,2
17.154,9
- Pengurangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
304,4
4.647,9
-
6.017,6
10.969,9
-
10.969,9
6.583,9
17.553,8
-
-
63,2
-
63,2
-
63,2
33,6
96,8
3.969,6
2.160,0
4.388,8
450,5
10.968,9
-
10.968,9
3.934,3
14.903,3
- Pengurangan
-
-
-
-
-
-
-
1.745,0
1.745,0
- Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3.969,6
2.160,0
4.452,0
450,5
11.032,1
-
11.032,1
5.712,9
16.745,1
B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
TOTAL 7 8
BENGKULU A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
TOTAL 8 9
LAMPUNG A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
297,9
135,9
-
-
433,8
-
433,8
651,2
1.085,0
- Pengurangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
297,9
135,9
-
-
433,8
-
433,8
651,2
1.085,0
B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
TOTAL 9 10
KEPULAUAN RIAU A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder
-
-
5,3
-
5,3
244,5
249,7
-
249,7
493,1
1.152,8
244,3
-
1.890,2
1.458,7
3.348,9
1.110,7
4.459,6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
C. Hutan Tanaman* - Pengurangan - Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
493,1
1.152,8
249,6
-
1.895,5
1.703,2
3.598,6
1.110,7
4.709,3
A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TOTAL 10 11
BANTEN
C. Hutan Tanaman* - Pengurangan - Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TOTAL 11 12
DKI JAKARTA
C. Hutan Tanaman* - Pengurangan - Penambahan TOTAL 12
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
19
PROVINSI/ NO.
DEFORESTASI PADA
HUTAN TETAP
TIPE HUTAN
KSA-KPA
HL
HPT
HP
Jumlah
2
3
4
5
6
7
1 13
KAWASAN HUTAN HPK
Jumlah
8
9
APL
TOTAL
10
11
JAWA BARAT A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Pengurangan
-
-
267,9
200,0
467,9
-
467,9
104,9
572,8
- Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
267,9
200,0
467,9
-
467,9
104,9
572,8
A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Pengurangan
7,8
-
32,9
14,3
55,0
-
55,0
426,3
481,2
- Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7,8
-
32,9
14,3
55,0
-
55,0
426,3
481,2
A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Pengurangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9,1
9,1
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 13 14
JAWA TENGAH
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 14 15
D.I. YOGYAKARTA
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 15 16
JAWA TIMUR
C. Hutan Tanaman* - Pengurangan - Penambahan TOTAL 16 17
-
-
-
69,2
69,2
-
69,2
181,0
250,1
-
-
-
(69,2)
(69,2)
-
(69,2)
(171,8)
(241,0)
KALIMANTAN BARAT A. Hutan Primer
879,1
440,3
452,4
30,5
1.802,3
-
1.802,3
350,3
2.152,6
B. Hutan Sekunder
952,5
4.772,6
6.697,1
16.265,5
28.687,6
1.161,7
29.849,3
60.194,6
90.043,9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
C. Hutan Tanaman* - Pengurangan - Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.831,6
5.212,9
7.149,4
16.296,0
30.489,9
1.161,7
31.651,6
60.545,0
92.196,5
A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
143,1
346,0
1.394,3
1.883,4
141,2
2.024,6
225,2
2.249,8
-
54,5
-
2.434,7
2.489,2
1.498,4
3.987,7
823,1
4.810,7
TOTAL 17 18
KALIMANTAN SELATAN
C. Hutan Tanaman* - Pengurangan - Penambahan TOTAL 18
20
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
197,6
346,0
3.829,0
4.372,7
1.639,6
6.012,3
1.048,2
7.060,5
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
PROVINSI/ NO.
DEFORESTASI PADA
HUTAN TETAP
TIPE HUTAN
KSA-KPA
HL
HPT
HP
Jumlah
2
3
4
5
6
7
1 19
KAWASAN HUTAN HPK
Jumlah
8
9
APL
TOTAL
10
11
KALIMANTAN TENGAH A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
995,5
1.227,6
6.786,3
26.382,7
35.392,1
19.091,1
54.483,2
7.248,5
61.731,7
-
-
-
276,7
276,7
12,8
289,5
86,4
375,9
C. Hutan Tanaman* - Pengurangan - Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
995,5
1.227,6
6.786,3
26.659,5
35.668,8
19.103,9
54.772,6
7.334,9
62.107,6
-
4,6
1.148,8
270,9
1.424,3
-
1.424,3
1.210,7
2.635,0
590,4
657,3
2.600,0
24.208,5
28.056,2
-
28.056,2
91.155,9
119.212,1
- Pengurangan
0,0
229,3
-
18.450,5
18.679,8
-
18.679,8
2.627,5
21.307,3
- Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
590,4
891,2
3.748,8
42.929,9
48.160,3
-
48.160,3
94.994,1
143.154,4
A. Hutan Primer
-
72,9
-
-
72,9
-
72,9
-
72,9
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
230,2
230,2
- Pengurangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
72,9
-
-
72,9
-
72,9
230,2
303,1
A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Pengurangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
A. Hutan Primer
-
-
1,2
-
1,2
33,8
35,0
-
35,0
B. Hutan Sekunder
-
-
3,8
33,5
37,4
47,0
84,3
166,0
250,3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TOTAL 19 20
KALIMANTAN TIMUR A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
TOTAL 20 21
SULAWESI UTARA
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 21 22
GORONTALO
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 22 23
SULAWESI TENGAH
C. Hutan Tanaman* - Pengurangan - Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5,0
33,5
38,6
80,7
119,3
166,0
285,3
A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TOTAL 23 24
SULAWESI TENGGARA
C. Hutan Tanaman* - Pengurangan - Penambahan TOTAL 24
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
21
PROVINSI/ NO.
DEFORESTASI PADA
HUTAN TETAP
TIPE HUTAN
KSA-KPA
HL
HPT
HP
Jumlah
2
3
4
5
6
7
1 25
KAWASAN HUTAN HPK
Jumlah
8
9
APL
TOTAL
10
11
SULAWESI BARAT A. Hutan Primer
-
-
127,0
-
127,0
-
127,0
-
127,0
B. Hutan Sekunder
-
215,9
593,2
170,9
980,0
38,5
1.018,5
267,2
1.285,7
-
-
-
-
-
-
-
-
-
C. Hutan Tanaman* - Pengurangan - Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
215,9
720,3
170,9
1.107,0
38,5
1.145,6
267,2
1.412,8
A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Pengurangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
74,4
74,4
- Pengurangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
74,4
74,4
525,1
131,0
13,1
25,9
695,1
-
695,1
77,8
772,9
-
5,6
67,4
415,4
488,4
-
488,4
238,9
727,2
- Pengurangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
525,1
136,5
80,5
441,3
1.183,4
-
1.183,4
316,7
1.500,1
TOTAL 25 26
SULAWESI SELATAN
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 26 27
BALI
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 27 28
NUSA TENGGARA BARAT A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
TOTAL 28 29
NUSA TENGGARA TIMUR A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder
67,4
46,4
-
-
113,8
-
113,8
336,5
450,3
339,0
672,5
335,4
59,6
1.406,5
-
1.406,5
2.369,1
3.775,6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
C. Hutan Tanaman* - Pengurangan - Penambahan TOTAL 29 30
-
-
-
-
-
-
-
-
-
406,4
719,0
335,4
59,6
1.520,4
-
1.520,4
2.705,6
4.225,9
-
49,1
7,3
-
56,4
3,0
59,4
62,5
122,0
132,3
299,2
502,8
604,0
1.538,2
1.584,1
3.122,3
823,5
3.945,7
-
-
-
-
-
-
-
-
-
MALUKU UTARA A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman* - Pengurangan - Penambahan TOTAL 30
22
-
-
-
-
-
-
-
-
-
132,3
348,3
510,1
604,0
1.594,6
1.587,1
3.181,7
886,0
4.067,7
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
PROVINSI/ NO.
DEFORESTASI PADA
HUTAN TETAP
TIPE HUTAN
KSA-KPA
HL
HPT
HP
Jumlah
2
3
4
5
6
7
1 31
KAWASAN HUTAN HPK
Jumlah
8
9
APL
TOTAL
10
11
MALUKU A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
410,2
410,2
2.017,5
2.427,7
-
-
-
-
-
-
-
-
-
C. Hutan Tanaman* - Pengurangan - Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
410,2
410,2
2.017,5
2.427,7
A. Hutan Primer
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B. Hutan Sekunder
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Pengurangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
A. Hutan Primer
217,9
643,0
362,3
-
1.223,2
1.494,0
2.717,2
9,9
2.727,2
B. Hutan Sekunder
421,9
276,0
494,0
52,8
1.244,7
5.069,8
6.314,5
11.243,9
17.558,4
- Pengurangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Penambahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
639,8
919,1
856,3
52,8
2.467,9
6.563,8
9.031,8
11.253,8
20.285,6
TOTAL 31 32
PAPUA
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 32 33
PAPUA BARAT
C. Hutan Tanaman*
TOTAL 33 INDONESIA A. Hutan Primer
4.273,9
6.809,4
4.403,9
1.772,1
17.259,2
1.775,3
19.034,5
5.439,7
24.474,3
33.203,2
36.230,5
89.242,6
153.372,4
312.048,6
46.838,1
358.886,7
245.456,1
604.342,8
- Pengurangan
63,9
1.957,7
6.818,6
74.553,0
83.393,2
2.565,3
85.958,5
12.960,8
98.919,3
- Penambahan
(1.144,9)
-
(34.404,7)
(74.294,9)
(109.844,4)
(1.503,0)
(111.347,5)
(2.908,2)
(114.255,7)
36.396,1
44.997,6
66.060,4
155.402,6
302.856,6
49.675,6
352.532,2
260.948,4
613.480,7
B. Hutan Sekunder C. Hutan Tanaman*
TOTAL
Ket.
*
: Hutan Tanaman berdasarkan penafsiran citra adalah penutupan lahan hutan yang merupakan hasil budidaya manusia, meliputi seluruh Hutan Tanaman baik Hutan Tanaman Industri/IUPHHK-HT maupun Hutan Tanaman yang merupakan hasil reboisasi/penghijauan yang berada di dalam maupun di luar kawasan hutan; terlihat dari citra mempunyai pola tanam yang teratur pada area datar, sedangkan untuk daerah bergelombang terlihat warna citra yang berbeda dgn lingkungan sekitarnya. Deforestasi pada Hutan Tanaman di dalam kawasan hutan KSA-KPA dan/atau HL , tidak diklasifikasikan sebagai Hutan Tanaman Industri/IUPHHK-HT
Sumber : Hasil Penafsiran citra Landsat 7 ETM+ liputan tahun 2011 dan 2012, Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan, Kementerian Kehutanan
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
23
Tabel/Table I.1.4.
PERKEMBANGAN PENATAAN BATAS KAWASAN HUTAN TAHUN 2013/Implementation of Forest Boundary Demarcation in 2013 TAHUN /year TAHUN 2012
NO
PROVINSI/Province
Batas Luar Outer Boundary (km)
2
15
1
TAHUN 2013
Batas Fungsi Functional Boundary (km)
JUMLAH Total Boundary (km)
16
1
Aceh
2
Sumatera Utara
3
Sumatera Barat
-
4
Riau
-
5
Jambi
-
6
Bengkulu
-
7
Sumatera Selatan
8
Lampung
Batas Luar Outer Boundary (km)
17
Batas Fungsi Functional Boundary (km)
15
JUMLAH Total Boundary (km)
16
17
-
-
-
-
-
-
0,93
114,69
115,62
296,32
537,43
833,75
-
-
788,11
228,35
1.016,46
59,60
59,60
-
-
-
29,65
29,65
58,59
53,65
112,24
-
-
-
-
-
1,20
-
1,20
-
-
-
23,75
0,00
23,75
0,00
0,00
-
124,94
3,02
127,96
231,29
59,96
291,25
-
-
-
-
-
-
9
Kep. Bangka Belitung
10
Kepulauan Riau
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
14,53
-
14,53
283,11
-
283,11
13
Jawa Tengah
14,30
-
14,30
40,04
-
40,04
14
D.I. Yogyakarta
15
Jawa Timur
16
Banten
-
-
-
-
-
-
17
Bali
-
-
-
-
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
246,38
-
246,38
-
-
-
20
Kalimantan Barat
253,60
810,80
1.064,40
1.575,48
201,83
1.777,31
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
235,41
517,79
753,20
22
Kalimantan Selatan
294,53
1.492,00
1.786,53
153,42
78,25
231,67
23
Kalimantan Timur
1.434,00
575,54
2.009,54
1.110,74
2.170,87
3.281,61
24
Sulawesi Utara
579,00
494,00
1.073,00
23,73
20,19
43,92
25
Sulawesi Tengah
57,00
1.115,00
1.172,00
638,57
1.457,46
2.096,03
26
Sulawesi Selatan
651,80
389,05
1.040,85
-
0,00
-
27
Sulawesi Tenggara
28
Gorontalo
29
Sulawesi Barat
30
Maluku
31
Maluku Utara
32
Papua
33
Papua Barat JUMLAH
11,85
-
11,85
49,66
-
49,66
152,53
-
152,53
100,59
-
100,59
-
289,20
289,20
-
-
-
361,60
128,70
490,30
376,44
87,00
463,44
-
-
-
739,07
127,55
866,62
146,30
9,90
156,20
-
385,78
385,78
20,12
198,33
218,45
125,90
593,51
719,41
307,20
2.303,25
2.610,45
236,40
2.427,87
2.664,27
527,52
535,82
1.063,34
331,09
832,76
1.163,85
5.223,08
8.548,55
13.771,63
7.393,96
9.780,25
17.174,21
Sumber/ Source : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/Directorate General of Forestry Planning
24
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel/Table I.1.5.
PERKEMBANGAN PENGESAHAN BERITA ACARA TATA BATAS KAWASAN HUTAN PARSIAL TAHUN 2013/ Progress of Endorsement of Partial Forest Boundary in 2013 TAHUN /year NO
2012
PROVINSI/Province BA
1
Aceh
2
Sumatera Utara
3
Sumatera Barat
4
Riau
5
Jambi
6
Sumatera Selatan
7 8
2013 KM
BA
KM
-
-
-
-
15
65,21
2
8.192,50
-
-
29
207,05
-
-
-
-
6
29,05
-
-
-
-
-
-
Bengkulu
-
-
-
-
Lampung
-
-
-
-
9
Kep. Bangka Belitung
6
31,69
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
12
Jawa Barat
-
-
5
38,07
13
Jawa Tengah
-
-
4
27,66
14
D.I. Yogyakarta
-
-
-
-
15
Jawa Timur
-
-
4
100,65
16
Banten
-
-
-
-
17
Bali
-
-
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
20
Kalimantan Barat
3
202,95
-
-
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
-
-
-
23
Kalimantan Timur
-
-
10
452,33
24
Sulawesi Utara
4
72,12
-
-
25
Sulawesi Tengah
2
81,75
30
1.180,29
26
Sulawesi Selatan
-
-
-
-
27
Sulawesi Tenggara
2
50,03
-
-
28
Gorontalo
4
210,40
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
30
Maluku
3
44,29
7
101,91
31
Maluku Utara
1
30,51
2
33,18
32
Papua Barat
2
207,86
-
-
33
Papua
3
339,23
JUMLAH
-
-
48
1.025,86
96 10.672,87
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/Directorate General of Forestry Planning
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
25
Tabel/Table I.1.6
PERKEMBANGAN PENETAPAN KAWASAN HUTAN TAHUN 2012-2013/Progress of Forest Area Establishment in 2012-2013 No
PROVINSI/Province
TAHUN/Year 2012 LOKASI
TAHUN/Year 2013
(Ha)
LOKASI
(Ha)
1
Aceh
-
4,00
-
-
2
Sumatera Utara
1
202,40
1
120,00
3
Sumatera Barat
-
-
-
-
4
Riau
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
-
-
-
-
7
Bengkulu
-
-
-
-
8
Lampung
-
-
2
269,10
9
Kep. Bangka Belitung
2
1.256,09
-
-
10
Kepulauan Riau
2
11.615,85
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
12
Jawa Barat
2
510,06
7
870,09
13
Jawa Tengah
-
-
4
258,77
14
D.I. Yogyakarta
-
-
-
-
15
Jawa Timur
1
40,95
6
8.382,24
16
Banten
-
-
-
-
17
Bali
-
-
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
20
Kalimantan Barat
3
17.714,37
2
25.556,30
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
6
20.617,00
6
7.435,85
23
Kalimantan Timur
3
29,45
-
-
24
Sulawesi Utara
-
-
-
-
25
Sulawesi Tengah
-
-
-
-
26
Sulawesi Selatan
-
-
-
-
27
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
28
Gorontalo
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
30
Maluku
11
5.007,39
22
186.843,01
31
Maluku Utara
4
6.934,21
3
80.827,16
32
Papua Barat
1
16.430,45
-
-
33
Papua
4
535.332,78
3
440.587,94
40
615.695,00
56
751.150,45
JUMLAH
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/Directorate General of Forestry Planning
26
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel/Table I.1.7
PERKEMBANGAN PENATAAN BATAS AREAL KERJA IUPHHK HUTAN ALAM DAN HUTAN TANAMAN TAHUN 2012-2013/Progress of Boundary Demarcation in 2012-2013 No
2012 (km)
PROVINSI/ Province
HA
2
7
1
2013 (km)
HT
HA
HT
7
7
1
Aceh
-
-
-
-
2 3
Sumatera Utara
-
350,00
-
-
Sumatera Barat
-
-
-
189,61
4 5
Riau
-
594,91
-
205,19
Jambi
-
-
-
543,48
6
Sumatera Selatan
-
-
-
-
7
Bengkulu
-
-
-
-
8
Lampung
-
-
-
-
9
Kep. Bangka Belitung
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
12
Jawa Barat
-
-
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
-
-
14
D.I. Yogyakarta
-
-
-
-
15
Jawa Timur
-
-
-
-
16
Banten
-
-
-
-
17
Bali
-
-
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
-
231,47
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
20
Kalimantan Barat
-
-
850,20
-
21
Kalimantan Timur
-
-
243,75
-
22
Kalimantan Selatan
-
-
-
-
23
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
24
Sulawesi Utara
-
-
-
-
25
Sulawesi Tengah
-
-
-
-
26
Sulawesi Selatan
-
-
-
-
27
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
28
Gorontalo
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
30
Maluku
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
-
-
-
32
Papua Barat*)
-
-
182,88
-
33
Papua Jumlah/Total
114,49
-
-
-
114,49
1.176,38
1.276,83
938,28
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/Directorate General of Forestry Planning
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
27
I.2.
PERUBAHAN KAWASAN HUTAN DAN PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN The Alteration of Forest Area and Approval Of Forenst Area
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
31
0
1
0
0
1
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Kep. Bangka Belitung
Kepulauan Riau
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D.I. Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali
NTB
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
0
15
0
29
10
0
0
0
0
Sumatera Utara
Unit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
103,00
0
1.799,37
0
1.868,65
9.100,02
0
0
0
90,00
0
0
0
0
13.414,00
0
0
Luas (ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
0
29
0
3
10
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
Unit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
76,00
0
1.086,98
0
7.499,88
3.972,16
0
0
0
30,00
0
0
0
0
13.414,00
0
0
Luas (ha)
Tanah Keluar
S/D TAHUN 2009
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1,69
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Unit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1,69
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Unit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Unit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
Unit
0
0
0
0
578,00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,91
0
0
0
0
0
0
0
0
0
277,30
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
Unit
0
0
0
0
675,50
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,45
0
0
0
0
0
0
0
0
0
271,10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Unit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
40,44
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Unit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
40,20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Unit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18,45
0
60,08
11,07
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Unit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12,50
0
120,63
6,84
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Luas (ha)
Luas (ha)
Luas (ha)
Luas (ha)
Luas (ha)
Luas (ha)
Luas (ha)
Luas (ha)
Unit
Tanah Keluar
Tanah Masuk
Tanah Keluar
Tanah Masuk
Tanah Keluar
Tanah Masuk
Tanah Keluar
Tanah Masuk
TAHUN 2013
Luas (ha)
TAHUN 2012
Tanah Keluar
TAHUN 2011
Luas (ha)
TAHUN 2010
Tanah Masuk
TAHUN 2009
TUKAR MENUKAR KAWASAN HUTAN TAHUN 2009-2013/The Exchanges of Forest Area in 2009-2013
Tanah Masuk
Aceh
PROPINSI
1
NO
Tabel/Table I.2.1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
15
0
32
0
4
13
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
Unit
0
0
0
0
578,00
0
0
0
0
103,00
0
1.858,26
0
1.930,42
9.112,00
0
0
0
90,00
0
0
0
0
13.414,00
277,30
0
Luas (ha)
Tanah Masuk
0
0
0
0
2
0
0
0
0
15
0
32
0
5
13
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
Unit
0
0
0
0
675,50
0
0
0
0
76,00
0
1.139,68
0
7.622,20
3.979,45
0
0
0
30,00
0
0
0
0
13.414,00
271,10
0
Luas (ha)
Tanah Keluar
S/D TAHUN 2013
32
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
29
30
31
32
33
60
0
0
0
40.605,04
0
0
0
0
14.230,00
0
0
Luas (ha)
61
0
0
0
0
2
0
0
Unit
44.329,01
0
0
0
0
18.250,00
0
0
Luas (ha)
Tanah Keluar
1
0
0
0
0
0
0
0
1,69
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
Unit
TK : Tanah Keluar/Converted forest area for non forest
TM : Tanah Masuk/Compensated area for forest
Keterangan/ Note :
1,69
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Unit
0,00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Unit
0,00
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
Unit
856,21
0
0
0
0
0
0
0
4
0
0
0
0
0
0
0
Unit
947,05
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
Unit
40,44
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
Unit
40,20
0
0
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
Unit
89,60
0
0
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
Unit
139,97
0
0
0
0
0
0
0
Luas (ha)
Luas (ha)
Luas (ha)
Luas (ha)
Luas (ha)
Luas (ha)
Luas (ha)
Luas (ha)
Unit
Tanah Keluar
Tanah Masuk
Tanah Keluar
Tanah Masuk
Tanah Keluar
Tanah Masuk
Tanah Keluar
Tanah Masuk
TAHUN 2013
Luas (ha)
TAHUN 2012
Tanah Keluar
TAHUN 2011
Luas (ha)
TAHUN 2010
Tanah Masuk
TAHUN 2009
Sumber/ Source : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/
JUMLAH
2
Sulawesi Barat
0
0
Gorontalo
28
0
Unit
Tanah Masuk
Sulawesi Tenggara
PROPINSI
27
NO
S/D TAHUN 2009
70
0
0
0
0
2
0
0
Unit
41.592,97
0
0
0
0
14.230,00
0
0
Luas (ha)
Tanah Masuk
72
0
0
0
0
2
0
0
Unit
45.457,92
0
0
0
0
18.250,00
0
0
Luas (ha)
Tanah Keluar
S/D TAHUN 2013
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
33
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D.I. Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
29
30
31
32
33
523
6
6
7
12
10
1
3
3
8
1
56
16
53
10
0
3
0
0
0
0
0
0
0
5
0
8
11
17
44
134
26
25
58
4.670.930,18
113.975,10
137.721,34
27.622,10
12.657,74
103.776,71
6.887,83
20.784,20
4.584,50
72.805,00
2.000,00
492.942,79
199.654,53
603.582,07
114.434,58
0
846,86
0
0
0
0
0
0
0
48.489,46
0
83.964,15
57.581,25
121.094,93
366.925,98
1.523.126,36
157.956,37
131.772,63
265.743,70
LUAS (Ha)
S/D TAHUN 2009
UNIT
18
1
3
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
0
0
0
2
0
0
239.617,85
3.207,30
108.618,40
11.003,90
0
0
0
0
0
0
0
0
9.476,00
22.384,06
24.788,68
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
49.149,81
0
0
0
10.989,70
LUAS (Ha)
TAHUN 2009 UNIT
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8.613,00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6.512,00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.101,00
LUAS (Ha)
TAHUN 2010 UNIT
27
1
4
1
0
0
3
0
0
0
0
0
0
3
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
366.280,35
34.147,00
99.813,80
8.486,72
0
0
40.144,37
0
0
0
0
0
0
20.944,10
84.817,67
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6.843,57
0
0
0
71.083,12
LUAS (Ha)
TAHUN 2011 UNIT
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/Directorate General of Forestry Planning Keterangan/Note : ( - ) = Tidak ada kegiatan/ No Activities ( * ) = data perbaikan/Correction Data
JUMLAH
Gorontalo
Sulawesi Barat
28
Sulawesi Tenggara
Kepulauan Riau
10
Sulawesi Selatan
Kep. Bangka Belitung
9
27
Lampung
8
26
Bengkulu
7
Sulawesi Tengah
Sumatera Selatan
6
25
Jambi
5
Kalimantan Timur
Riau
4
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
3
24
Sumatera Utara
2
23
Aceh
PROVINSI
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
5
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
0
2
0
0
0
30
4
10
UNIT
0
0
0
536.667,23
64.248,41
287.430,30
1432,22
0
0
6934,48
0
0
5.727,90
0
0
0
50.224,95
17.499,21
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
84.759,42
0
18.410,34
LUAS (Ha)
TAHUN 2012
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
0
1
0
0
0
22
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
10
UNIT
0
0
0
202.354,05
55.696,20
37.467,00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5.074,30
66.945,99
16.999,20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14.628,36
0
5.543,00
LUAS (Ha)
TAHUN 2013
622
14
24
10
12
10
5
3
3
9
1
56
18
74
21
0
3
0
0
0
0
0
0
0
8
0
8
11
40
44
137
26
27
58
UNIT
6.024.462,66
271.274,01
671.050,84
48.544,94
12.657,74
103.776,71
53.966,68
20.784,20
4.584,50
78.532,90
2.000,00
492.942,79
214.204,83
770.593,17
258.539,34
0,00
846,86
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
55.333,03
0,00
83.964,15
57.581,25
342.816,64
366.925,98
1.547.079,70
157.956,37
142.762,33
265.743,70
LUAS (Ha)
S/D TAHUN 2013
PERKEMBANGAN PERUBAHAN PERUNTUKAN KAWASAN HUTAN PRODUKSI YANG DAPAT DIKONVERSI UNTUK PERTANIAN/PERKEBUNAN TAHAP SK PELEPASAN TAHUN 2009-2013/ Progress of Forest Area Exchange for The Purpose of Agriculture/Plantation Based on Forestry Ministerial Decree in 2009-2013
1
NO
Tabel/Table I.2.2
34
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat JUMLAH
PROVINSI
12 12 8 11 14 29 5 16 0 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2 17 27 9 9 0 16 6 21 3 2 2 9 15 7 256
UNIT 37.855,40 28.054,00 16.663,60 66.499,78 78.412,53 120.593,28 14.327,45 105.423,00 0 7.530,00 0 0 0 0 0 0 0 2.950,00 777,00 28.804,72 66.135,77 31.916,00 39.891,09 0 20.016,73 4.015,35 37.035,71 5.089,56 2.486,00 4.964,00 18.434,08 92.303,95 15.319,38 845.498,38
LUAS (Ha)
S/ D TAHUN 2009 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
UNIT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LUAS (Ha)
TAHUN 2009 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
UNIT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LUAS (Ha)
TAHUN 2010 0 0 1.191,60 0 0 629,18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.117,83 0 0 0 0 0 0 0 0 700,58 0 0 0 3.639,19
LUAS (Ha) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.257,92 0 0 0 324,56 0 0 0 0 0 664,97 0 0 2.247,45
LUAS (Ha)
TAHUN 2012 UNIT 0 0 0 1 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 10
0 0 0 2.313,30 0 918,34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.266,65 0 0 0 1.216,86 0 0 0 0 0 555,09 0 1.078,36 8.348,60
LUAS (Ha)
TAHUN 2013 UNIT
terjadi perubahan terhadap data luasan, yang terdahulu areal yang berada di APL masih tergabung dan setelah divalidasi dengan peta pelepasan transmigrasi.
0 0 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 5
UNIT
TAHUN 2011 12 12 10 12 14 33 5 16 0 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2 17 33 9 9 0 18 6 21 3 2 3 11 15 8 275
UNIT
37.855,40 28.054,00 17.855,20 68.813,08 78.412,53 122.140,80 14.327,45 105.423,00 0,00 7.530,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.950,00 777,00 28.804,72 70.778,17 31.916,00 39.891,09 0,00 21.558,15 4.015,35 37.035,71 5.089,56 2.486,00 5.664,58 19.654,14 92.303,95 16.397,74 859.733,62
LUAS (Ha)
S/D TAHUN 2013
PERKEMBANGAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN UNTUK PEMUKIMAN TRANSMIGRASI TAHAP SK PELEPASAN HUTAN 2009-2013/Development of Forest Areas for Release Transmigration SK Release Stages of Forest 2009-2013
Sumber/Source: Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/ Directorate General of Forestry Panning. Keterangan: 0 : Nihil/Tidak ada kegiatan.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
NO
Tabel/Table I.2.3.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
35
2
4
3 18,06 25 4.281,82 10 1.304,32 3 12.068,75 3 118,99 5 4.513,35 1 128,90 1 49,35 2 2.266,60 1 27,00 15 642,85 30 520,81 7 1.090,83 1 46 280,24 1 8,17 3 35,46 3 698,06 1 8.917,38 15 29.684,93 27 95.642,37 2 443,50 3 75,00 1 0,17 2 469,90 3 1.315,10 214 164.601,90
3
Luas
S/D 2009
Unit 5 1 1 13 1 1 4 4 2 2 6 12 19 2 5 1 3 2 1 80
Unit 28,29 51,19 581,32 497,54 15,45 873,75 1.221,12 536,30 0,24 21.040,28 3.540,84 23.804,16 24,46 5.855,21 562,42 2.045,20 20,44 149,11 60.847,31
6
Luas
2009 7 3 2 1 5 1 2 1 2 1 1 1 1 4 14 10 1 5 3 1 1 60
Unit 140,94 682,45 433,04 486,55 14,11 128,68 40,05 57,00 1,60 6.417,30 34,42 1.707,41 4.388,55 6.315,44 26.144,19 0,42 4.023,60 910,90 41,00 1.604,20 53.571,83
8
Luas
2010 9 2 5 12 4 1 2 3 1 2 12 8 11 1 1 4 1 5 2 77
Unit 23,63 2.938,22 563,16 978,48 0,06 45,37 59,83 478,79 206,68 12.882,63 7.432,76 5.202,17 43,02 31,98 2.328,53 53,97 2.540,10 75,05 35.884,42
10
Luas
2011
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/Directorate General of Forestry Planning Keterangan/Note: (-) : Tidak ada kegiatan/No Activities
ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR BANTEN BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA GORONTALO SULAWESI BARAT MALUKU MALUKU UTARA PAPUA BARAT PAPUA TOTAL
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
PROVINSI
5 2 6 5 7 1 1 3 7 1 3 4 12 11 17 1 6 4 5 1 7 109
11
Unit 146,29 139,06 2.979,48 1.244,85 1.534,47 11,76 45,00 120,04 116,33 3,40 3,54 1.735,57 9.895,58 2.723,10 20.404,90 561,96 284,09 1.072,94 3.383,32 603,50 4.580,21 51.589,38
12
Luas
2012
2 7 4 1 3 9 4 1 6 1 11 3 5 1 1 3 15 15 18 1 4 2 11 2 1 7 1 139
13
Unit 356,02 478,40 628,63 538,04 748,20 3.005,30 2.164,07 17,20 769,74 1.834,47 183,50 18,93 125,76 0,08 1,82 13.777,20 18.637,43 5.438,05 29.497,20 99,99 2.512,58 274,71 6.547,77 233,40 134,63 2.678,68 45,67 90.747,48
14
Luas
2013
5 43 19 16 41 27 10 4 19 2 41 33 15 1 46 9 5 13 50 75 102 5 16 12 29 3 1 3 25 4 5 679
15
Unit
374,08 5.099,37 2.805,65 18.957,53 3.743,07 10.543,25 2.448,91 151,60 4.132,49 1.861,47 2.225,23 539,74 1.756,29 280,24 6.908,11 71,70 18.124,92 75.761,85 55.135,12 200.695,00 1.105,87 6.863,29 1.479,09 19.025,89 274,40 603,50 751,02 13.918,29 95,49 1.509,88 457.242,34
16
Luas
TOTAL (Ha)
PERKEMBANGAN IJIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN UNTUK OPERASI PRODUKSI TAMBANG DAN NON TAMBANG Tahun 2009-2013/Progress of Approval of Forest Area Production for Mining and Non Mining in 2009-2013
NO
Tabel/Table I.2.4.
36
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
2
ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR BANTEN BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA GORONTALO SULAWESI BARAT MALUKU MALUKU UTARA PAPUA BARAT PAPUA TOTAL
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
3
8 3 1 10 5 1 2 6 6 6 3 1 3 3 1 9 1 2 7 3 4 3 3 91
59.845,00 25.165,00 340,00 77,31 41,34 1.652,00 9.541,00 3.473,25 28,31 39.537,15 2.582,55 25,28 8.521,77 124.415,00 119,70 34.878,05 20,00 80,00 24.456,02 81,15 16.832,00 31,29 58.439,78 410.182,94
4
S/D 2009 Unit Luas 5 1 1 1 8 2 1 6 1 3 1 3 4 9 1 1 5 1 2 3 54
Unit 9.892,17 15.340,00 33,82 10.791,39 5.010,46 45.562,50 6.399,55 24,25 433,18 108,00 20.500,00 14.508,48 66.735,03 2.277,00 2.365,00 9.600,50 33,55 10,47 7.314,00 216.939
6
2009 Luas 7 2 1 1 5 2 1 2 1 2 11 1 7 1 1 4 1 5 2 50
Unit 683,00 132,60 7,92 12.088,43 8.502,00 5.000,00 5,57 2.581,90 71.532,00 21.549,65 314,10 21.433,06 7.837,10 1.787,40 18.798,41 11,71 11.310,19 10.839,00 194.414
8
2010 Luas 1 5 10 1 3 3 3 1 2 1 22 2 32 5 2 2 2 4 5 106
9
Unit 9,89 67.487,66 43.848,05 481,72 140,64 7.812,06 19.452,86 2.581,90 8.871,22 3.239,00 87.387,53 1.889,86 123.579,91 25.182,00 5.761,00 5.557,00 1.987,73 16.907,99 9.307,46 431.485
10
2011 Luas
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/Directorate General of Forestry Planning Keterangan/Note: (-) : Tidak ada kegiatan/No Activities
PROVINSI
3 1 8 6 1 3 2 2 2 4 5 24 6 34 1 5 1 1 2 7 25 7 1 151
11
Unit 21.201,01 365.021,00 11.839,22 18.203,00 2.279,00 2.657,00 10,07 243,57 1.989,93 25.357,00 15.617,00 145.473,38 3.075,40 84.385,36 26.017,00 40.121,98 21.181,55 19.686,00 2.674,00 14.837,13 99.784,91 6.600,37 18,80 928.274
12
2012 Luas 11 2 5 10 10 1 1 4 3 1 3 11 1 23 1 1 3 1 11 5 1 98
Unit 12
Luas 18.191,00 48.779,95 95.615,70 112.506,95 8.626,44 4,69 779,77 3.983,30 2.206,00 24.554,00 181.563,55 861,12 82.653,49 821,28 9.127,00 22.126,24 11,05 91.619,34 8.722,99 9.834,00 722.588
2013
59.845,00 75.132,18 15.689,89 413.967,37 185.819,19 191.698,23 49.493,50 8.626,44 21.181,72 10.028,21 13.887,96 65.401,99 9.952,35 25,28 138.943,99 18.856,00 580.889,11 20.768,66 413.664,90 34.695,38 76.707,98 25.413,95 78.301,93 30.357,24 33,55 16.939,24 243.768,43 35.501,11 68.292,58 2.903.883,34
14
TOTAL (Ha) Luas
8 11 3 8 42 38 3 1 8 18 17 19 6 1 15 6 74 15 114 4 12 5 19 7 1 16 52 22 5 550
13
Unit
PERKEMBANGAN IJIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN UNTUK KEGIATAN SURVEY ATAU EKSPLORASI TAMBANG DAN NON TAMBANG Tahun 20092013/Progress of Temporary Use of Forest Area Activity Exploitation for Mining and Non Mining Activities 2009-2013
NO
Tabel/Table I.2.5.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
37
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
2
3
4
5
2
Aceh
1
1
PROVINSI
NO
0
0
0
0
0
2010
2011
2012
2013
Sd. 2013
0
0
0
2011
2012
2013
0
0
2013
Sd. 2013
0
0
0
2011
2012
2013
27.200,00
0
2010
Sd. 2013
0
2009
27.200,00
0
2012
Sd. 2009
0
2011
Sd. 2013
0
0
2013
0
0
2012
2010
0
2011
2009
0
2010
0
0
2009
Sd. 2009
0
0
Sd. 2009
31,65
0
2010
Sd. 2013
0
2009
31,65
0
2009
Sd. 2009
0
4
CA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5.657,00
0
0
0
0
0
5.657,00
5
SM (Ha)
6
TB (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
TN (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TWA (Ha) 9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TAHURA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
60.680,00
0
0
0
0
0
60.680,00
0
0
0
0
0
0
0
70.755,00
0
0
0
0
0
70.755,00
2.725,00
--
0
0
0
2.725
10
HL (Ha)
FUNGSI SEMULA
0
0
0
0
0
0
0
20.700,00
0
0
0
0
0
20.700,00
359.984,00
0
0
0
0
55.680,00
304.304,00
11.148,00
0
0
0
0
0
11.148,00
234.131,75
0
0
0
0
0
234.131,75
11
HPT (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
25.560,00
0
0
0
0
0
25.560,00
7.200,00
0
0
0
0
0
7.200,00
9.840,00
0
0
0
0
0
9.840,00
43.900,00
0
0
0
0
0
43.900,00
12
HP (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
188.858,00
0
0
0
0
15.630,00
173.228,00
37.531,00
0
0
0
0
0
37.531,00
180,00
0
0
0
0
0
180,00
13
HPK (Ha)
--
0
0
0
2.725
0
73.460,00
0
0
0
0
0
73.460,00
616.722,00
0
0
0
0
71.310,00
545.412,00
58.519,00
0
0
0
0
0
58.519,00
354.655,40
0
0
0
0
0
354.655,40
2.725,00
14
JUMLAH (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5.852,00
-
0
0
0
0
5.852,00
15
CA (Ha) 16
SM (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8.350,00
-
0
0
0
0
8.350,00
17
TB (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
73.460,00
0
0
0
0
0
73.460,00
177.766,00
0
0
0
0
44.492,00
133.274,00
0
0
0
0
0
0
0
108.000,00
-
0
0
0
0
108.000,00
18
TN (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3.505,40
-
0
0
0
0
3.505,40
19
TWA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5.920,00
0
0
0
0
0
5.920,00
20
TAHURA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14.780,00
0
0
0
0
0
14.780,00
21
HL (Ha)
FUNGSI MENJADI
0
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
71.190,00
0
0
0
0
0
71.190,00
12.150,00
0
0
0
0
0
12.150,00
22
HPT (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
327.678,00
0
0
0
0
15.630,00
312.048,00
36.529,00
0
0
0
0
0
36.529,00
213.401,00
-
0
0
0
0
213.401,00
2.725,00
-
0
0
0
2.725,00
23
HP (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19.388,00
0
0
0
0
11.188,00
8.200,00
9.840,00
0
0
0
0
0
9.840,00
15.547,00
-
0
0
0
0
15.547,00
24
HPK (Ha)
0
73.460,00
0
0
0
0
0
73.460,00
616.722,00
0
0
0
0
71.310,00
545.412,00
58.519,00
0
0
0
0
0
58.519,00
354.655,40
-
0
0
0
0
354.655,40
2.725,00
-
0
0
0
2.725,00
25
JUMLAH LUAS (Ha)
PERKEMBANGAN PERUBAHAN FUNGSI KAWASAN HUTAN TAHUN 2009-2013/Progress Function of Changes of Forest est Area Establishment in 2009-2013
Sd. 2009
3
TAHUN
Tabel/Table I.2.6.
38
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Kepualaun Riau
DKI Jakarta
10
11
8
9
Lampung
7
Kepulauan Bangka Belitung
Bengkulu
6
2
1
Sumatera Selatan
PROVINSI
NO
0
0
0
2012
2013
Sd. 2013
0
0
2011
Sd. 2009
0
0
Sd. 2013
0
0
2013
2010
0
2012
2009
0
2011
0
0
Sd. 2009
0
0
Sd. 2013
2010
0
2013
2009
0
2012
0
0
2011
Sd. 2009
0
2010
0
Sd. 2013
0
0
2013
2009
0
2012
0
0
2011
Sd. 2009
0
0
Sd. 2013
2010
0
2013
0
0
2012
2009
0
2011
0
0
2010
Sd. 2009
0
0
2009
4
CA (Ha)
Sd. 2009
3
TAHUN
5
SM (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
490,00
0
0
0
0
0
490,00
6
TB (Ha) 7
TN (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TWA (Ha) 9 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6.351,22
0
0
0
0
6.223
128,10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
583,00
0
0
0
0
0
583,00
10
HL (Ha)
FUNGSI SEMULA TAHURA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13.292,82
0
0
0
0
343
12.950,00
11
HPT (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
29.924,85
0
0
0
0
0
29.924,85
12
HP (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25.652,00
0
0
0
0
0
25.652,00
13
HPK (Ha)
0
45.296,04
0
0
0
0
6.566
38.730,10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.073,00
0
0
0
0
0
1.073,00
29.924,85
0
0
0
0
0
29.924,85
14
JUMLAH (Ha) 15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
CA (Ha) 16
SM (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TB (Ha) 18
TN (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19
TWA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
34.700,00
0
0
0
0
0
34.700,00
21
HL (Ha)
FUNGSI MENJADI TAHURA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3.902,00
0
0
0
0
0
3.902,00
22
HPT (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
6.694,04
0
0
0
0
6.566
128,10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.073,00
0
0
0
0
0
1.073,00
23
HP (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
29.924,85
0
0
0
0
0
29.924,85
24
HPK (Ha)
0
45.296,04
0
0
0
0
6.566
38.730,10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.073,00
0
0
0
0
0
1.073,00
29.924,85
0
0
0
0
0
29.924,85
25
JUMLAH LUAS (Ha)
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
39
PROVINSI
2
Jawa Barat dan Banten
Jawa Tengah
D.I. Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
NO
1
12
13
14
15
16
0
0
0
0
2011
2012
2013
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
2010
2011
2012
2013
Sd. 2013
0
0
0
2011
2012
2013
0
0
0
0
0
2010
2011
2012
2013
Sd. 2013
0
0
2009
Sd. 2009
0
Sd. 2009
282,50
0
2010
Sd. 2013
0
2009
282,50
0
2009
Sd. 2009
0
0
Sd. 2009
Sd. 2013
14.100,75
0
2012
2013
0
0
2011
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2010
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
SM (Ha)
2009
14.100,75
0
2010
Sd. 2009
0
4
CA (Ha)
2009
3
TAHUN
6
TB (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
7
TN (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1,08
0
0
0
0
0
1,08
6,50
0
0
0
0
0
6,50
195,00
0
95,00
0
0
0
100,00
8
TWA (Ha) 9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.942,00
1.942,00
0
0
0
0
0
1.000,66
0
0
0
0
0
1000,66
11.075,56
0
0
0
0
0
11075,56
37.855,70
0
0
0
0
0
37.855,70
10
HL (Ha)
FUNGSI SEMULA TAHURA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
41.025,56
0
833,00
0
0
0
40.192,56
11
HPT (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
617,00
0
0
0
0
0
617,00
0
0
0
0
0
0
0
24.804,80
0
662,00
0
0
0
24.142,80
12
HP (Ha) 13
HPK (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.942,00
1.942,00
0
0
0
0
0
1.901,24
0
0
0
0
0
1.901,24
11.082,06
0
0
0
0
0
11.082,06
117.981,81
0
1.590,00
0
0
0
116.391,81
14
JUMLAH (Ha) 15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
CA (Ha) 16
SM (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TB (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.284,24
0
0
0
0
0
1284,24
10.850,76
0
0
0
0
0
10850,76
111.186,00
0
0
0
0
0
111.186,00
18
TN (Ha) 19
TWA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
617,00
0
0
0
0
0
617,00
231,30
0
0
0
0
0
231,30
1.625,81
0
1.590,00
0
0
0
35,81
20
21
HL (Ha)
FUNGSI MENJADI TAHURA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
22
HPT (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.942,00
1.942,00
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0
5.170,00
0
0
0
0
0
5.170,00
23
HP (Ha) 24
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
HPK (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
1.942,00
1.942,00
0
0
0
0
0
1.901,24
0
0
0
0
0
1901,24
11.082,06
0
0
0
0
0
11082,06
117.981,81
0
1.590,00
0
0
0
116.391,81
25
JUMLAH LUAS (Ha)
40
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
0
0
0
2012
2013
Sd. 2013
Kalimantan Tengah
20
SK.529/ MENHUTII/2012 25-Sep-12
Kalimantan Barat
0
0
0
2012
2013
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 (300.040,00)
2012
2013
0
2011
Sd. 2013
0
0
0
0
0
0
2010
0
300.040,00
5
SM (Ha)
2009
0
0
2011
Sd. 2009
0
0
Sd. 2013
2010
0
2013
0
0
2012
2009
0
2011
0
0
2010
Sd. 2009
0
2009
0
0
2011
Sd. 2009
0
Nusa Tenggara Timur
0
2010
0
Sd. 2013
2009
0
2013
0
0
2012
Sd. 2009
0
2011
Nusa Tenggara Barat
0
2010
0
0
4
2009
3
CA (Ha)
2006
19
18
17
2
1
TAHUN
Nusa Tenggara Barat
PROVINSI
NO
6
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
TB (Ha)
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
7
TN (Ha) 8
0
0
0,00
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TWA (Ha) 9
0
0
0,00
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
154.922,00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.710,00
0
0
0
0
0
2.710,00
11
HPT (Ha)
-
0
0
0
(61.875,00) (154.922,00)
0
0
0
61.875,00
69.120,00
0
0
0
0
0
69.120,00
0
0
0
0
0
0
0
6.145,00
0
0
0
0
0
6.145,00
10
HL (Ha)
FUNGSI SEMULA TAHURA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
147.363,00
15.349,50
0
0
0
15.349,50
13
HPK (Ha)
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.336.856,00
84.469,50
0
0
0
15.349,50
0
69.120,00
352,62
0
0
0
0
0
352,62
8.855,00
0
0
0
0
0
8.855,00
14
0
0
-
0
0,00
0
(672.656,00) (147.363,00) (1.336.856,00)
0
0
0
672.656,00
0
0
0
0
0
0
0
352,62
0
0
0
0
0
352,62
12
HP (Ha)
JUMLAH (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
76110,00
16
SM (Ha)
0
0
0
0
0,00 (76.110,00)
15
CA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
958740,00
18
TN (Ha)
0
0
0
0
0,00 (958.740,00)
17
TB (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
19
TWA (Ha)
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
133075,00
79,75
0
0
0
79,75
21
0
0
0,00
0
0,00 (133.075,00)
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
-
352,62
0
0
0
0
0
352,62
3.155,00
0
0
0
0
0
3.155,00
20
HL (Ha)
FUNGSI MENJADI TAHURA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
115.545,00
15.269,75
0
0
0
15.269,75
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5.700,00
0
0
0
0
0
5700,000
23
HP (Ha)
0,00
0
0,00
0
(53.125,00) (115.545,00)
0
0
0
53.125,00
69.120,00
0
0
0
0
0
69.120,00
22
HPT (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
(261,00)
0
0
0
261,00
24
HPK (Ha)
-
0
0
0
0
0
0
0,00
0
(1.336.856,00)
0
0
0
1.336.856,00
84.469,50
0
0
0
15.349,50
0
69.120,00
352,62
0
0
0
0
0
352,62
8.855,00
0
0
0
0
0
8855,000
25
JUMLAH LUAS (Ha)
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
41
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
23
24
25
26
Sulawesi Utara
22
Sulawesi Tenggara
SK.434/ MENHUTII/2009 23-Jul-09
Kalimantan Timur
0
0
0
0
0
0
2011
2012
2013
Sd. 2013
0
0
0
2011
2012
2013
Sd. 2013
0
0
0
2011
2012
2013
Sd. 2009
0
0,00
0
2010
Sd. 2013
(10.283)
2009
10.282,65
0
0
2010
Sd. 2009
0
0
2009
0
0,00
0
0
0
0
(3.475)
3.475,00
0
0
0
0
0
0
Sd. 2009
0
0
0
0
0
0
0
0
2010
0
Sd. 2013
0
0
0
2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2012
-
0
2009
0
2011
5
SM (Ha)
Sd. 2009
0
94,89
Sd. 2013
2010
94,89
2013
0
0
2012
0
0
2011
2009
0
2010
Sd. 2009
(64)
63,60
4
CA (Ha)
2009
Sd. 2009
21
SK.435/ MENHUTII/2009 23-Jul-09
3
2
Kalimantan Selatan
1
TAHUN
PROVINSI
NO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24.669,00
0
0
0
0
0
24.669,00
6
TB (Ha) 7
TN (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
(1.624)
1.624,25
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
61.850,00
0
0
0
0
0
61.850,00
8
TWA (Ha) 9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4.000,00
-
0
0
0
0
(22.063)
22.063,10
10.659,00
0
0
0
0
0
10.659,00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
738,75
738,75
0
0
0
(6.745)
6.745,00
10
HL (Ha)
FUNGSI SEMULA TAHURA (Ha)
0
-
0
0
0
0
(380)
379,50
193,00
0
0
0
0
0
193,00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
(11.260)
11260,00
11
HPT (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
(10.419)
10.419,00
11.759,00
0
0
0
0
0
11.759,00
12
HP (Ha)
18.445,50
0
0
0
0
0
0
0
20.776,00
0
0
0
0
0
20.776,00
0
0
0
0
0
0
0
12.460,00
0
0
0
0
0
12.460,00
-
0
0
0
0
(33.230)
33230,00
13
HPK (Ha)
22.445,50
0,00
0
0
0
0
(48.244)
48.243,50
43.387,00
0
0
0
0
0
43.387,00
24.669,00
0
0
0
0
0
24.669,00
74.310,00
0
0
0
0
0
74.310,00
106.833,64
833,64
0
0
0
(11.702)
117.701,60
14
JUMLAH (Ha) 15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
CA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24.669,00
0
0
0
0
0
24.669,00
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
(64)
63,60
16
SM (Ha) 17
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TB (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
(43.750)
43.750,00
25.832,00
0
0
0
0
0
25.832,00
18
TN (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4.000,00
19
TWA (Ha)
-
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
(4.195)
4195,00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
61.850,00
0
0
0
0
0
61.850,00
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
(66.000)
66.000,00
21
HL (Ha)
FUNGSI MENJADI TAHURA (Ha) 22 -
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
57
57,21
HPT (Ha)
18.445,50
0
0
0
0
0
0
0
17.555,00
0
0
0
0
0
17.555,00
0
0
0
0
0
0
0
12.460,00
0
0
0
0
0
12.460,00
776,43
776,43
0
0
0
(51.235)
51.235,00
23
HP (Ha)
0
0,00
0
0
0
0
(299)
298,50
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
(403)
403,00
24
HPK (Ha)
22.445,50
0,00
0
0
0
0
(48.244)
48.243,50
43.387,00
0
0
0
0
0
43.387,00
24.669,00
0
0
0
0
0
24.669,00
74.310,00
0
0
0
0
0
74.310,00
833,64
834
0
0
0
(117.702)
117.701,60
25
JUMLAH LUAS (Ha)
42
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
0
0
0
0
2011
2012
2013
Sd. 2013
0
0
2013
Sd. 2013
0
0
2012
Sd. 2009
0
2011
Papua
0
0
31
0
0
0
Sd. 2013
2010
0
2013
2009
0
2012
SK.490/ MENHUTII/2012 05-Sep-12
0
2011
0
0
2010
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Maluku Utara Sd. 2009
0
2009
0
0
30
0
Sd. 2009
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Maluku
0
0
2012
Sd. 2013
0
2011
0
0
2013
0
Sd. 2013
2010
0
2013
2009
0
2012
0
0
2011
Sd. 2009
0
2010
Sulawesi Barat
0
2009
SK.325/ MEHUTII/2010 25-Mei-10
5
SM (Ha)
2
28
0
Sd. 2009
Gorontalo
0
0
2010
27
0
4
3
2009
2
SK.465/ MENHUTII/2011 09-Agust-11
CA (Ha)
1
TAHUN
PROVINSI
NO
6
TB (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
TN (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TWA (Ha) 9
0
0
0
0
0
153.575,00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.258,15
2.258,15
0
(4.000)
10
0
0
0
0
6.549,76
6.549,76
0 (153.575,00)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
HL (Ha)
FUNGSI SEMULA TAHURA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
(7.650,00)
0
0
0
7.650,00
0
0
0
0
0
0
0
3.200,00
0
0
0
0
0
3.200,00
11
HPT (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
(6.075,00)
0
0
0
6.075,00
0
0
0
0
0
0
0
3.915,00
0
0
0
0
0
3.915,00
12
HP (Ha)
0
0
0
0,00
0
(2.860,00)
0
0
0
2.860,00
0
0
0
0
0
0
0
9.125,00
0
0
0
0
0
9.125,00
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
(18.446)
13
HPK (Ha)
0
0
0
6.549,76
6.549,76
(170.160,00)
0
0
0
170.160,00
0
0
0
0
0
0
0
16.240,00
0
0
0
0
0
16.240,00
0
0
0
0
0
0
0
2.258,15
2.258,15
0
(22.446)
14
JUMLAH (Ha) 15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
CA (Ha) 16
SM (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
167.300,00
18
TN (Ha)
0
0
0
0
0,00
0
0 (167.300,00)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TB (Ha)
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0
(4.000)
19
TWA (Ha) 20
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
HL (Ha)
FUNGSI MENJADI TAHURA (Ha)
0
0
0
0
0
6.549,76
6.549,76
0,00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9.125,00
0
0
0
0
0
9.125,00
0
0
0
0
0
0
0
1.962,75
1.962,75
22
HPT (Ha)
0
0
0
0,00
0
(2.860,00)
0
0
0
2.860,00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
295,40
295,40
0
(18.446)
23
HP (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7.115,00
0
0
0
0
0
7.115,00
24
HPK (Ha)
0
0
0
6.549,76
6.549,76
(170.160,00)
0
0
0
170.160,00
0
0
0
0
0
0
0
16.240,00
0
0
0
0
0
16.240,00
0
0
0
0
0
0
0
2.258,15
2.258,15
0
(22.446)
25
JUMLAH LUAS (Ha)
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
43
JUMLAH
Papua Barat
0
0
0
0
2011
2012
2013
Sd. 2013
41.709,79
0
0
Sd. 2013
0
0
2013
2010
0
2012
2009
0
2011
0
0
2010
Sd. 2009
0
4
CA (Ha)
2009
3
TAHUN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5.657,00
5
SM (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25.159,00
6
TB (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
7
TN (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
62.052,58
8
TWA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
288.438,80
10
HL (Ha)
FUNGSI SEMULA TAHURA (Ha)
0
0
0
0
0
0
687.415,13
1.030,00
0
0
0
0
0
1.030,00
11
HPT (Ha)
0
0
0
0
0
0
160.309,27
2.436,00
0
0
0
0
0
2.436,00
12
HP (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10.398,00
0
0
0
0
0
10.398,00
14
316.863,50 1.693.605,07
6.932,00
0
0
0
0
0
6.932,00
13
HPK (Ha)
JUMLAH (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5.852,00
15
CA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24.669,00
16
SM (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8.350,00
17
TB (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
508.379,00
18
TN (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3.505,40
19
TWA (Ha)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
73.751,73
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
49.559,75
21
HL (Ha)
FUNGSI MENJADI TAHURA (Ha)
0
0
0
0
0
0
176.912,72
2.856,00
0
0
0
0
0
2.856,00
22
HPT (Ha)
0
0
0
0
0
0
651.344,62
4.076,00
0
0
0
0
0
4.076,00
23
HP (Ha)
0
0
0
0
0
0
85.280,85
3.466,00
0
0
0
0
0
3.466,00
24
HPK (Ha)
0
0
0
0
0
0
1.587.605,07
10.398,00
0
0
0
0
0
10.398,00
25
JUMLAH LUAS (Ha)
0 : Nihil/Tidak ada kegiatan
mber/Source: Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/Directorate General of Forestry Planning Keterangan: 1. Perubahan Fungsi Kawasan Hutan didasarkan atas Peta Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi (Lampiran Kep. Menhutbun/Menhut). 2. Untuk Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara menggunakan TGHK. 3. untuk Provinsi Kalteng, Kalsel,Sulsel, Sultera, Gorontalo, Maluku Utara, Papua sudah mengunakan peta penunjukan yang baru jadi data kembali menjadi nol sesuai tahun terbitnya peta penunjukan
32
2
1
SK.458/ MENHUTII/2012 15-Agust-12
PROVINSI
NO
I.3.
PEMBENTUKAN KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN (KPH) Designation of Forest Management Unit (FMU)
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
47
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Kepulauan Riau
Riau
Riau
Riau
Riau
Kep. Bangka Belitung
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Kep. Bangka Belitung
Sumatera Utara
2
23
Aceh
PROVINSI
Bangka Tengah
Bangka
Pelalawan, Siak
Kepulauan Meranti
KPHP Sungai Sembulan
KPHP Sigambir-Kotawaringin
KPHP Tasik Besar Serkap
KPHP Tebing Tinggi (Unit XXIV)
KPHP Kampar Kiri (Unit XVIII)
KPHP Minas Tahura
Kampar
KPHL Karimun
Karimun
KPHP Lalan
Siak, Kampar dan Kota Pekanbaru
Musi Banyuasin
KPHP Lakitan Unit VI
KPHP Unit XIV Benakat Revisi
Mus Rawas
KPHP Rawas
Musi Rawas
KPHP Meranti
KPHL Banyuasin
KPHL Solok (unit VI)
KPHL Sijunjung
Ogan Komering Ulu, Muara Enim dan Lahat
Musi Banyuasin
Banyuasin
Solok
Sijunjung
KPHL Lima Puluh Kota (Unit II)
KPHL Bukit Barisan
Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kota Solok, Limapuluh Kota, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Solok dan Tanah Datar
Lima Puluh Kota
KPHP Pesisir Selatan
KPHP Dharmasraya
Pesisir Selatan
Dharmasraya
KPHL Tobasamosir
KPHL Unit XXII
Toba Samosir
KPHP Mandailing Natal
Mandailing Natal
KPHL Unit III Aceh
KPH MODEL
Toba Samosir dan Labuhan Batu Utara
Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Gayo Lues, Kota Langsa
KABUPATEN/KOTA
SK. 329/MenhutII/2010
962/Menhut-II/2013
SK. 509/MenhutII/2010
SK.343/MenhutII/2011
SK. 640/MenhutII/2011
SK.765/Menhut-II/2012
SK.442/MenhutII/2012
SK. 789/Menhutll/2009
SK. 790/Menhutll/2009
SK.827/Menhut-II/2013
SK.688/Menhut-VII/2012
SK.689/Menhut-VII/2012
961/Menhut-II/2013
SK.42/MenhutII/2012
SK. 331/MenhutII/2010
SK.44/MenhutII/2012
867/Menhut-II/2013
SK.696/Menhut-II/2013
SK.695/Menhut-II/2013
866/Menhut-II/2013
993/Menhut-II/2013
SK. 332/MenhutII/2010
992/Menhut-II/2013
NO SK
25/05/2010
27/12/2013
21/09/2010
28/06/2011
07/11/2011
26/12/2012
09/08/2012
07/12/2009
07/12/2009
19/11/2013
29/11/2012
29/11/2012
27/12/2013
02/02/2012
25/05/2010
02/02/2012
05/12/2013
21/11/2013
21/11/2013
05/12/2013
27/12/2013
25/05/2010
27/12/2013
TANGGAL
SURAT KEPUTUSAN
PENETAPAN KPH TAHUN 2009-2013/Forest Management Unit Establishment in 2009-2013
1
NO
Tabel/Table I.3.1.
5.185
4.769
-
412
24.028
-
9.605
-
-
-
-
20.082
69.147
114.061
83.952
94.883
69.504
9.091
-
75.762
65.038
12.681
406.273
34.228
30.169
491.768
-
-
-
-
265.953
76.776
256.594
89.511
134.597
5.660
3.481
40.785
5.286
16.759
4.563
17.721
5.191
-
14.704
276.118
Hutan Hutan Lindung Produksi
-
-
2.660
69.335
119.755
140.562
8.002
-
-
-
32.074
97.588
-
12.804
25.755
17.383
245
46.274
15.829
6.294
51.189
131.781
-
-
-
18.848
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Luas (ha) Hutan Hutan Produksi Produksi yang Terbatas Dikonversi
PENETAPAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6.172
Tahura
39.413
34.938
513.276
69.747
143.783
146.734
17.607
265.953
76.776
256.594
121.585
252.267
74.807
130.346
150.492
117.552
86.508
59.928
33.550
87.247
116.227
159.166
682.391
Luas Total (ha)
48
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
PROVINSI
Kep. Bangka Belitung
Kep. Bangka Belitung
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
DI Yogyakarta
Bali
Bali
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
NO
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
Sumbawa
Bima dan Kota Bima
Bima, Dompu
Jembrana, Buleleng, Tabanan
Buleleng, Karangasem, Bangli, Klungkung
Buleleng, Bangli, Tabanan, Badung
Gunung Kidul, Bantul, Kulon Progo
Tulang Bawang, Way Kanan
Tanggamus
Mesuji
Lampung Tengah
Lampung Selatan, Lampung Timur
Lampung Selatan
Lampung Barat, Lampung Tengah, Tanggamus
Way Kanan
Pesawaran
Tanjung Jabung Barat
Sarolangun
Merangin
Kerinci
Rejang Lebong
Muko-Muko
Bengkulu Utara
Belitung Timur
Bangka Barat
KABUPATEN/KOTA
KPHL Ampang
KPHP Maria Unit XXIII
KPHP Tambora Utara
KPHL Bali Barat
KPHL Bali Timur (Unit III)
KPHL Bali Tengah (Unit II)
KPHP Yogyakarta
KPHP Muara Dua
KPHL Kotaagung Utara (Unit X)
KPHP Sungai Buaya
KPHP Register 47 Way Terusan
KPHP Gedong Wani (Unit XVI)
KPHL Rajabasa (Unit XIV)
KPHL Batu Tegi
KPHP Bukit Punggur
KPHL Pesawaran
KPHL Sungai Beram Hitam
SK.751/Menhut-II/2012
SK.752/Menhut-II/2012
970/Menhut-II/2013
Sk. 784/Menhutll/2009
SK. 621/MenhutII/2011
SK. 620/MenhutII/2011
SK. 721/MenhutII/2011
SK.236/MenhutII/2011
SK.379/MenhutII/2011
996/Menhut-II/2013
SK. 794/Menhutll/2009
SK.427/MenhutII/2011
SK.367/MenhutII/2011
SK. 650/Menhutll/2010
SK.439/Menhut-II/2012
SK.438/Menhut-II/2012
SK. 787/Menhutll/2009
SK. 714/MenhutII/2011
SK.43/MenhutII/2012
KPHP Limau unit VII
960/Menhut-II/2013
KPHP Bukit Lubuk Pekak-Hulu Landai
994/Menhut-II/2013
SK. 330/MenhutII/2010
995/Menhut-II/2013
SK.764/Menhut-II/2012
SK.763/Menhut-II/2012
NO SK
KPHP Kerinci
KPHL Bukit Balai Rejang
KPHP Muko-Muko
KPHP Bengkulu Utara
KPHP Gunung Duren
KPHP Rambat Menduyung
KPH MODEL
26/12/2012
26/12/2012
27/12/2013
07/12/2009
01/11/2011
01/11/2011
20/12/2011
10/05/2012
18/07/2011
27/12/2013
07/12/2009
27/07/2011
07/07/2011
22/11/2010
09/08/2012
09/08/2012
07/12/2009
19/12/2011
02/02/2012
27/12/2013
27/12/2013
25/05/2010
27/12/2013
26/12/2012
26/12/2012
TANGGAL
SURAT KEPUTUSAN
24.168
8.515
-
59.848
21.891
14.651
2.313
-
56.020
-
-
-
5.160
58.162
19.131
9.944
15.965
54.793
36.088
-
16.059
-
165
12.615
8.803
8.261
4.554
14.769
1.892
1.087
-
13.412
49.134
-
44.249
12.500
30.243
-
-
21.995
1.260
-
43.807
9.944
34.250
-
11.937
9.546
45.620
50.819
Hutan Hutan Lindung Produksi
6.252
14.563
12.151
1.610
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
22.502
30.105
-
-
66.337
42.640
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Luas (ha) Hutan Hutan Produksi Produksi yang Terbatas Dikonversi
PENETAPAN
Tahura
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
38.681
27.632
26.920
63.350
22.978
14.651
15.725
49.134
56.020
44.249
12.500
30.243
5.160
58.162
41.126
11.204
15.965
121.102
76.137
34.250
16.059
78.274
52.351
58.235
59.622
Luas Total (ha)
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
49
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
Kalimantan Tengah
Nusa Tenggara Barat
50
73
Nusa Tenggara Barat
PROVINSI
49
NO
Barito Selatan
Tanah Laut
Tabalong
Kota baru
Hulu Sungai Selatan
Banjar
Paser
Malinau
KPHL Gerbang Barito
KPHP Tanah Laut
964/Menhut-II/2013
SK.440/MenhutII/2012
997/Menhut-II/2013
SK.226/MenhutII/2012
KPHP Tabalong
SK.750/Menhut-II/2012
KPHL Hulu Sungai Selatan
SK. 793/Menhutll/2009
966/Menhut-II/2013
SK.224/MenhutII/2012
SK. 783/Menhutll/2009
SK.768/Menhut-II/2012
SK.223/MenhutII/2012
SK. 649/Menhutll/2010
SK. 791/Menhutll/2009
KPHP Pulau Laut dan Sebuku (UNIT III)
KPHP Banjar
KPHP Kendilo
KPHP Malinau
KPHL Tarakan
KPHP Meratus
Kota Tarakan
KPHP Kayan
Bulungan
KPHP Berau Barat
KPHP Sungai Merakai
SK.680/MenhutII/2012
SK.380/MenhutII/2011
KPHP Kendawangan
973/Menhut-II/2013
KPHP Manggarai Barat
SK.41/MenhutII/2012
SK.767/Menhut-II/2012
972/Menhut-II/2013
SK. 333/MenhutII/2010
971/Menhut-II/2013
SK.342/MenhutII/2011
SK.225/MenhutII/2012
963/Menhut-II/2013
SK. 785/Menhutll/2009
NO SK
KPHP Kapuas Hulu (Unit XVIII dan Unit XIX)
KPHL Mutis Timau (Unit XIX)
KPHL Alor Pantar
KPHL Flores Timur
KPHP Rote Ndao
KPHP Sejorong
KPHP Batulanteh (Unit IX)
KPHL Rinjani Timur
KPHL Tastura
KPHL Rinjani Barat
KPH MODEL
Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Paser, Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan
Berau
Sintang
Ketapang
Kapuas Hulu
Manggarai Barat
Kupang, Timor Tengah Utara, Timour Tengah Selatan
Alor
Flores Timur
Rote Ndao
Sumbawa Barat
Sumbawa
Lombok Timur
Lombok Tengah
Lombok Barat, Lombok Utara
KABUPATEN/KOTA
27/12/2013
09/08/2012
27/12/2013
04/05/2012
26/12/2012
07/12/2009
27/12/2013
04/05/2012
07/12/2009
26/12/2012
04/05/2012
22/11/2010
07/12/2009
23/11/2012
18/07/2011
27/12/2013
02/02/2012
26/12/2012
27/12/2013
25/05/2010
27/12/2013
28/06/2011
04/05/2012
27/12/2013
07/12/2009
TANGGAL
SURAT KEPUTUSAN
90.361
15.862
48.776
12.863
21.221
42.090
44.152
220.723
2.400
-
168.198
247.025
10.420
16.268
224.522
27.113
97.005
59.419
39.856
15.509
15.762
14.303
31.987
11.153
28.911
43.345
71.490
44.759
99.395
11.530
72.513
61.051
110.518
-
274.159
9.776
118.261
46.473
162.583
83.241
18.613
-
22.938
1.793
25.221
5.274
14.842
5.602
5.000
5.075
Hutan Hutan Lindung Produksi
20.961
5.289
23.822
-
52
25.354
34.032
384.271
2.223
113.329
309.868
410.253
-
-
150.262
14.571
18.375
21.977
13.759
-
19.952
3.631
-
-
6.977
Hutan Produksi Terbatas
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Luas (ha) Hutan Produksi yang Dikonversi
PENETAPAN
Tahura
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
154.667
92.641
117.357
112.258
32.803
139.957
139.235
715.512
4.623
387.488
487.842
775.539
56.893
178.851
458.025
60.297
115.380
104.334
55.408
40.730
40.988
32.776
37.589
16.153
40.963
Luas Total (ha)
50
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Sulawesi Utara
Gorontalo
Gorontalo
Gorontalo
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
PROVINSI
74
NO
Polewali Mandar
Mamuju, Mamuju Tengah
Mamuju Utara
Mamasa
Majene
Mamuju, Mamasa
Tojo Una-Una
Poso
Parigi Moutong, Sigi, Donggala dan Kota Palu
Buol
Banggai
Donggala, Parigi, Moutong
Banggai, Tojo Una-Una Morowali
Pohuwato
Gorontalo Utara
Gorontalo
Boalemo
Bolaang Mongondow, Minahasa Selatan
Seruyan
Murung Raya
Kapuas
Lamandau
Kotawaringin Barat
Gunung Mas
KABUPATEN/KOTA
SK.753/Menhut-II/2012
SK.441/Menhut-II/2012
KPHL Mapili
KPHP Budong-Buddong
KPHL Unit II Lariang
KPHP Mamasa Barat (Unit VII)
SK. 651/Menhutll/2010
998/Menhut-II/2013
SK. 60/MenhutII/2011
SK.341/MenhutII/2011
KPHL Mamasa Tengah (Unit VIII) SK.340/MenhutII/2011
KPHL Malunda
KPHL Ganda Dewata
968/Menhut-II/2013
SK. 639/MenhutII/2011
KPHP Unit XVII Tojo Una-Una
SK.755/Menhut-II/2012
KPHP Dolago Tanggunung
SK.756/Menhut-II/2012
SK.754/Menhut-II/2012
SK. 792/Menhutll/2009
967/Menhut-II/2013
SK. 334/MenhutII/2010
SK.766/Menhut-II/2012
976/Menhut-II/2013
SK.402/MenhutII/2011
SK. 788/Menhutll/2009
SK. 716/MenhutII/2011
965/Menhut-II/2013
SK. 247/MenhutII/2011
SK.717/Menhut-II/2012
SK.749/Menhut-II/2012
974/Menhut-II/2013
NO SK
KPHP Sintuwu Maroso/Rano Patanu
KPHP Pogogul
KPHP Balantak
KPHP Dampelas Tinombo
KPHP Toili Baturube
KPHL Unit III Pohuwato
KPHP Gorontalo Utara
KPHP Gorontalo
KPHP Bolaemo (Unit V)
KPHP Poigar
KPHP Seruyan (Unit XXI)
KPHP Murung Raya
KPHL Kapuas
KPHP Lamandau
KPHP Kota Waringin Barat
KPHP Gunung Mas
KPH MODEL
22/11/2010
27/12/2013
28/02/2011
27/06/2011
27/06/2011
26/12/2012
09/08/2012
27/12/2013
07/11/2011
26/12/2012
26/12/2012
26/12/2012
07/12/2009
27/12/2013
25/05/2010
26/12/2012
27/12/2013
21/07/2011
07/12/2009
19/12/2011
27/12/2013
02/05/2011
26/12/2012
19/12/2011
27/12/2013
TANGGAL
SURAT KEPUTUSAN
53.485
5.463
34.512
17.352
33.218
45.109
157.598
39.921
46.341
67.794
44.257
30.418
21.017
126.447
59.301
18.632
13.126
29.383
5.265
38.970
103.578
105.372
25.432
9.672
57.337
-
36.461
2.394
-
-
-
-
10.827
28.740
19.008
54.008
28.049
10.244
55.389
13.605
15.759
17.781
12.403
19.739
6.112
205.729
-
19.906
257.160
50.107
Hutan Hutan Lindung Produksi
23.711
86.172
21.010
36.203
4.744
6.962
-
61.744
62.349
57.548
101.268
58.936
69.651
94.800
43.369
71.417
40.775
55.140
16.594
328.827
598.948
-
180.951
49.303
187.291
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
z
-
Luas (ha) Hutan Hutan Produksi Produksi yang Terbatas Dikonversi
PENETAPAN
Tahura
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
77.196
128.096
57.916
53.555
37.962
52.071
157.598
112.492
137.430
144.350
199.533
117.403
276.636
116.275
105.808
71.682
96.926
41.598
373.909
908.255
105.372
226.289
316.135
294.735
Luas Total (ha)
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
51
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Maluku Utara
Maluku Utara
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Papua Barat
Papua Barat
Papua Barat
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
Kepulauan Yapen
Waropen
Sarmi dan Jayapura
Keerom
Biak Numfor
Sorong
Kota Sorong
Sorong Selatan
Seram Bagian Timur
Buru, Buru Selatan
Maluku Tengah
Buru
Halmahera Tengah, Kota Tidore Kepulauan
Halmahera Selatan
Wajo
KPHP Yapen
KPHP Waropen
KPHP Mamberamo Revisi
KPHP Keerom Revisi
KPHL Biak Numfor
KPHP Sorong
KPHL Kota Sorong (remu)
KPHP Sorong Selatan
KPHP Wae Bubi
KPHP Wae Tina
KPHP Wae Sapalewa
KPHP Wae Apu
KPHP Gunung Sinopa
KPHP Bacan
KPHP Awota
KPHL Larona Malili (Unit I)
KPHP Jeneberang (Unit IX)
Luwu Timur
KPHP Unit XXIV Gularaya
Konawe Selatan, Kota Kendari
KPHL Konawe
KPHL Peropa'Ea Gantara
KPHP Unit III Lakompa
KPHP Tina Orima bombana
KPH MODEL
Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Gowa, Takalar, Jeneponto
Konawe
Buton Utara
Buton
Bombana
KABUPATEN/KOTA NO SK
SK. 786/Menhutll/2009
SK.760/Menhut-II/2012
SK.829/Menhut-II/2013
SK.828/Menhut-II/2013
SK. 648/Menhutll/2010
SK. 701/MenhutII/2010
999/Menhut-II/2013
SK.771/Menhut-II/2012
978/Menhut-II/2013
977/Menhut-II/2013
SK. 336/MenhutII/2010
SK.770/Menhut-II/2012
SK. 337/MenhutII/2010
969/Menhut-II/2013
979/Menhut-II/2013
SK. 722/MenhutII/2011
SK. 715/MenhutII/2011
SK. 61/MenhutII/2011
SK.762/Menhut-II/2012
975/Menhut-II/2013
SK. 795/Menhutll/2009
SK.426/Menhut-II/2011
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/Directorate General of Forestry Planning
Sulawesi Tenggara
PROVINSI
99
NO
07/12/2009
26/12/2012
19/11/2013
19/11/2013
22/11/2010
20/12/2010
27/12/2013
26/12/2012
27/12/2013
27/12/2013
25/05/2010
26/12/2012
25/05/2010
27/12/2013
27/12/2013
20/12/2011
19/12/2011
28/02/2011
26/12/2012
27/12/2013
07/12/2009
27/07/2011
TANGGAL
SURAT KEPUTUSAN
15.100
83.372
50.492
49.196
120.340
11.789
6.602
121.361
12.666
51.599
4.545
73.478
21.056
62.836
5.539
156.593
60.451
41.405
96.941
15.157
12.432
23.659
90.767
97.691
46.105
30.330
30.527
111.444
-
73.189
11.059
86.938
34.609
62.921
9.604
7.760
13.532
6.391
45.471
89.343
8.018
-
11.880
74.514
Hutan Hutan Lindung Produksi
-
5.899
159.217
93.930
55.149
100.136
6.173
88.710
42.739
65.847
27.903
96.033
13.917
70.212
-
79.008
54.932
3.671
35.668
2.571
6.288
17.953
Hutan Produksi Terbatas
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Luas (ha) Hutan Produksi yang Dikonversi
PENETAPAN
Tahura
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
105.867
186.962
255.814
173.456
206.016
223.369
12.775
283.260
66.464
204.384
67.057
232.432
44.577
140.808
19.071
241.992
160.854
134.419
140.627
17.728
30.600
116.126
Luas Total (ha)
52
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
D.I. Yogyakarta
Jawa Timur *
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Lampung
10
15
Sumatera Selatan
9
Jawa Tengah *
Bangka Belitung
8
14
Bengkulu
7
Banten *
Jambi
6
13
Kepulauan Riau ***
5
Jawa Barat *
Riau ***
4
12
Sumatera Barat
3
DKI Jakarta *
Sumatera Utara
2
11
Aceh **
PROVINSI
SK.65/MENHUT-II/2010
SK.78/MENHUT-II/2010
SK 674/Menhut-II/2011
SK.02/MENHUT-II/2012
SK.67/MENHUT-II/2010
SK 591/MENHUT II/2010
SK.337/Menhut-VII/2009
SK.800/Menhut-II/2009
-
SK.439/MENHUT-II/2007
-
-
-
-
SK.68/MENHUT-II/2010
SK.76/MENHUT-II/2010
SK.797/Menhut-VII/2009
SK.91/Menhut-VII/2010
SK.77/MENHUT-II/2010
-
-
SK.798/Menhut-II/2009
SK.102/Menhut-II/2010
-
Surat Keputusan
05 Maret 2010
28 Januari 2010
10 Februari 2010
01 Desember 2011
09 Januari 2012
28 Januari 2010
19 Oktober 2010
15 Juni 2009
07 Desember 2009
13 Desember 2007
28 Januari 2010
10 Februari 2010
07 Desember 2009
19 Februari 2010
10 Februari 2010
07 Desember 2009
Tanggal
Surat Keputusan
1
Unit KPHK (Tahura)
1.373,5
Luas KPHK (Tahura)
KPHL
3
3
4
4
5
13
11
3
9
10
2
5
1
7
14
Unit
240.759
331.418
734.685
454443
1.372.345
689.609
448.217
104.392
277.690
498.946
93.632
324.935
15.965
1.195.649
1.364.497
Luas (Ha)
PENETAPAN KPH
4
7
30
29
29
9
12
1
7
14
11
2
16
4
19
Unit
340.741,00
1.072.343,00
11.832.454,00
8.056.081,00
5.601.268,00
558.353,00
440.993,00
16.358,60
241.223,00
2.059.461,00
548.169,00
147.729,00
1.442.969,00
483.915,00
1.831.884,00
Luas (Ha)
KPHP
7
10
34
33
34
22
23
4
1
16
24
13
7
17
11
33
Unit
581.500,00
1.403.761,00
12.567.139,00
8.510.524,00
6.973.613,00
1.247.962,00
889.210,00
105.765,92
16.358,60
518.913,00
2.558.407,00
641.801,00
472.664,00
1.458.934,00
1.679.564,00
3.196.381,00
Luas(Ha)
Total
PERKEMBANGAN PENETAPAN KPH (KPHP dan KPHL) s/d TAHUN 2012/Progress of Forest Management Unit Establishment (Production FMU and Protection FMU) in 2012
1
NO
Tabel/Table I.3.2.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
53
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
26
27
28
29
30
31
32
33
SK.744/Menhut-II/2009
SK.481/Menhut-II/2009
SK.73/MENHUT-II/2010
SK.66/MENHUT-II/2010
SK.799/Menhut-VII/2009
SK.338/Menhut-VII/2009
SK.88/MENHUT-II/2011
SK.79/MENHUT-II/2010
SK.796/Menhut-II/2009
Surat Keputusan
19 Oktober 2009
18 Agustus 2009
08 Februari 2010
28 Januari 2010
07 Desember 2009
15 Juni 2009
09 Maret 2011
10 Februari 2010
07 Desember 2009
Tanggal
Surat Keputusan
1
Unit KPHK (Tahura)
KPHL
1.373,5
Luas KPHK (Tahura)
Sumber/Source: Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/ Directorate General of Forestry Panning. * : Wilayah Provinsi yang Kawasan HL dan HP dikelola Perhutani. ** : Tahapan Rancang Bangun KPH *** : Tahapan Arahan Pencadangan KPH **** : Tidak termasuk unit KPHK (Tahura Ngurah Rai)
Jumlah
Sulawesi Utara
PROVINSI
25
NO
170
5
25
5
5
10
10
7
5
4
Unit
21.555.089
1.190.623
7.403.479
519.194
239.293
720.674
1.028.089
1.505.921
717.427
83.207
Luas (Ha)
PENETAPAN KPH
5
311
16
31
11
17
3
15
3
16
Unit
57.427.581,60
4.214.122,00
10.776.722,00
1.249.230,00
1.968.571,00
379.153,00
1.028.833,00
308.569,00
2.481.659,00
346.781,00
Luas (Ha)
KPHP
9
482
21
56
16
22
13
25
10
21
Unit
78.984.044,52
5.404.745,00
18.180.201,00
1.768.424,00
2.207.864,00
1.099.827,00
2.056.922,00
1.814.490,00
3.199.086,00
429.988,00
Luas(Ha)
Total
54
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Taman Nasional Bali Barat
Taman Nasional Gunung Rinjani
Taman Nasional Laiwangi Wanggameti
Taman Nasional Manupeu Tanah Daru
Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Danau Kelimutu
Taman Nasional Danau Sentarum
Taman Nasional Gunung Palung
Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya
19
20
21
22
23
24
25
26
Taman Nasional Gunung Merapi
12
18
Taman Nasional Gunung Ciremai
11
Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Gunung Halimun Salak
10
17
Taman Nasional Ujung Kulon
9
Taman Nasional Alas Purwo
Taman Nasional Way Kambas
8
16
Taman Nasional Bukit Duabelas
7
Taman Nasional Meru Betiri
Taman Nasional Berbak
6
15
Taman Nasional Bukit Tigapuluh
5
Taman Nasional Gunung Merbabu
Taman Nasional Tesso Nilo
4
14
Taman Nasional Sembilang
3
Taman Nasional Karimun Jawa
Taman Nasional Siberut
2
13
Taman Nasional Batang Gadis
KPHK
Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Bali
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Tengah
Jawa Tengah
DIY dan Jawa Tengah
Jawa Barat
Banten dan Jawa Barat
Banten
Lampung
Jambi
Jambi
Riau
Riau
Sumatera Selatan
Sumatera Barat
Sumatera Utara
PROVINSI
SK. 750/Menhut-II/2011
SK. 721/Menhut-II/2010
SK. 715/Menhut-II/2010
SK. 754/Menhut-II/2011
SK. 753/Menhut-II/2011
SK. 719/Menhut-II/2010
SK. 714/Menhut II/2010
SK. 781/Menhut-II/2009
SK. 780/Menhut-II/2009
SK. 718/Menhut-II/2010
SK. 801/Menhut-II/2009
SK. 779/Menhut-II/2009
SK. 751/Menhut-II/2011
SK. 749/Menhut-II/2011
SK. 713/Menhut-II/2010
SK.790/Menhut-II/2012
SK. 776/Menhut-II/2009
SK. 775/Menhut-II/2009
SK. 712/Menhut-II/2010
SK. 720/Menhut -II/2010
SK. 774/Menhut-II/2009
SK.789/Menhut-II/2012
SK.788/Menhut-II/2012
SK. 748/Menhut-II/2011
SK.787/Menhut-II/2012
SK.786/Menhut-II/2012
Surat Keputusan
30 Desember 2011
29 Desember 2010
29 Desember 2010
30 Desember 2011
30 Desember 2011
29 Desember 2010
29 Desember 2010
7 Desember 2009
7 Desember 2009
29 Desember 2010
7 Desember 2009
7 Desember 2009
30 Desember 2011
30 Desember 2011
29 Desember 2010
27 Desember 2012
7 Desember 2009
7 Desember 2009
29 Desember 2010
29 Desember 2010
7 Desember 2009
27 Desember 2012
27 Desember 2012
30 Desember 2011
27 Desember 2012
27 Desember 2012
Tanggal
PENETAPAN KPHK
PENETAPAN KPH KONSERVASI s/d 2013/Establishment of Forest Management Unit for Conservation in 2013
1
NO
Tabel/Table I.3.3.
181.090,00
90.000,00
132.000,00
5.356,50
173.000,00
87.984,00
47.014,00
41.330,00
19.002,89
25.000,00
43.420,00
58.000,00
5.725,00
111.625,00
6.410,00
15.500,00
113.357,00
122.956,00
130.000,00
60.500,00
62.700,00
144.223,00
38.576,00
202.896,31
190.500,00
72.150,00
Luas (ha)
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
55
Taman Nasional Kayan Mentarang
Taman Nasional Tanjung Putting
Taman Nasional Sebangau
Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional Bogani Nani Wartabone
Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
Taman Nasional Manusela
Taman Nasional Aketajawe Lolobata
Taman Nasional Lorentz
Taman Nasional Wasur
Rawa Singkil
Kerumutan
Arau Hilir
Danku Bentayan
Guntur-Papandayan
Tambora
Ruteng
Gunung Melintang
Morowali
Towuti
Nantu
Jayawijaya
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Papua
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Kalimantan Barat
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Jawa Barat
Sumatera Selatan
Padang
Riau
Aceh
Papua
Papua
Maluku Utara
Maluku
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Luas Total
Sulawesi Utara dan Gorontalo
Sulawesi Utara
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
PROVINSI
Sumber/Source: Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/Directorate General of Forestry Panning.
Taman Nasional Kutai
KPHK
27
NO
SK.991/Menhut-II/2013
SK.990/Menhut-II/2013
SK.989/Menhut-II/2013
SK.988/Menhut-II/2013
SK.987/Menhut-II/2013
SK.986/Menhut-II/2013
SK.985/Menhut-II/2013
SK.984/Menhut-II/2013
SK.983/Menhut-II/2013
SK.982/Menhut-II/2013
SK.981/Menhut-II/2013
SK.980/Menhut-II/2013
SK.793/Menhut-II/2012
SK.792/Menhut-II/2012
SK.757/Menhut-II/2011
SK. 756/Menhut-II/2011
SK. 717/Menhut-II/2010
SK. 755/Menhut-II/2011
SK. 716/Menhut-II/2010
SK. 782/Menhut-II/2009
SK.791/Menhut-II/2012
SK. 777/Menhut-II/2009
SK. 752./Menhut-II/2011
SK. 778/Menhut-II/2009
Surat Keputusan
27 Desember 2013
27 Desember 2013
27 Desember 2013
27 Desember 2013
27 Desember 2013
27 Desember 2013
27 Desember 2013
27 Desember 2013
27 Desember 2013
27 Desember 2013
27 Desember 2013
27 Desember 2013
27 Desember 2012
27 Desember 2012
30 Desember 2011
30 Desember 2011
29 Desember 2010
30 Desember 2011
29 Desember 2010
7 Desember 2009
27 Desember 2012
7 Desember 2009
30 Desember 2011
7 Desember 2009
Tanggal
PENETAPAN KPHK
10.191.333,70
800.000
31.215
209.400
209.400
25.125
32.248
78.116
15.318
89.574
105.375
120.000
102.500
413.810,00
2.354.644,00
167.300,00
189.000,00
43.750,00
105.194,00
287.115,00
89.065,00
568.700,00
415.040,00
1.360.500,00
198.629,00
Luas (ha)
56
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Kepulauan Riau
Riau
Riau
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
PROVINSI
1
NO
Tabel/Table I.3.4.
Pelalawan, Siak
Kepulauan Meranti
Kep.Karimun
Banyuasin
Ogan Komering Ulu , Muara Enim , Lahat
Musi Banyuasin
Musi Banyuasin
Musi Rawas
Musi Rawas
Solok
Lima Puluh Kota
Sijunjung
Dharmasraya
Pesisir Selatan
Toba Samosir
Mandailing Natal
Lintas Kabupaten
KABUPATEN/ KOTA
KPHP Model Tasik Besar Serkap
KPHP Model Tebing Tinggi
KPHL Model Karimun
KPHL Model Banyuasin
KPHP Model Benakat
KPHP Model Meranti
KPHP Model Lalan
KPHP Model Rawas
KPHP Model Lakitan
KPHL Model Solok
KPHL Model Lima Puluh Kota
KPHL Model Sijunjung
PERIHAL Susunan Organisasi dan Tata kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Kehutanan Aceh
PENETAPAN
Peraturan Bupati Pesisir Selatan No.95 Tahun 2013
Peraturan Bupati Toba Samosir No.27 Tahun 2013
Peraturan Gubernur Riau No 47 Tahun 2011
Peraturan Bupati Kepulauan Meranti Nomor 58 Tahun 2011
Keputusan Bupati Karimun No.97 Tahun 2012
Peraturan Bupati Banyuasin No.420 Tahun 2013
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan No.16 Tahun 2013
Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 6 Tahun 2011
Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 6 Tahun 2011
Peraturan Bupati Musi Rawas No. 27 Tahun 2010 diganti dengan Peraturan Bupati Musi Rawas Utara No.22 Tahun 2014
Peraturan Bupati Musi Rawas No. 27 Tahun 2010 diganti dengan Peraturan Bupati Musi Rawas Utara No.22 Tahun 2014
Peraturan Bupati Solok 56 Tahun 2011
Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 122 Tahun 2011
Peraturan Bupati Sijunjung No. 18 Tahun 2011
Organisasi, Tata Kerja dan Uraian Tugas UPT KPHP Model Tasik Besar Serkap
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja UPT KPHP Model Tebing Tinggi pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti
Pembentukan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun Tahun 2012
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Banyuasin
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Provinsi Sumatera Selatan
Pembentukan Organisasi Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kabupaten Musi Banyuasin
Pembentukan Organisasi Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kabupaten Musi Banyuasin
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan Kabupaten Musi Rawas
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Musi Rawas Utara
Perubahan atas Peraturan Bupati Solok Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Unit Pelaksana Teknis
Susunan dan Tata Kerja UPT KPHL Model pada Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Lima Puluh Kota
Organisasi dan Tata Kerja UPTD KPHL Model Kab. Sijunjung
Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kabupaten Dharmasraya
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP Model) Pada Dinas Kehutanan Energi dan Energi Sumber Daya Mineral
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Model pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Toba Samosir
Peraturan Bupati Mandailing Natal No 81 Tahun Pembentukan UPT KPHP pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten 2011 Mandailing Natal
Peraturan Gubernur Aceh No.20 Tahun 2013
NOMOR SK/PERATURAN DAERAH/ GUBERNUR/ BUPATI/ WALIKOTA
KPHP Model Peraturan Bupati Dharmasraya No.29 Tahun Dharmasraya Unit VIII 2013
KPHP Model Pesisir Selatan Unit IX
KPHL Model Toba Samosir
KPHP Model Mandailing Natal
KPHL Model Aceh
KPH MODEL
DAFTAR KPH MODEL YANG SUDAH TERBENTUK KELEMBAGAANNYA S/D TAHUN 2013/Forest Management Unit in 2013
31 Oktober 2011
08 Agustus 2011
28 Maret 2012
24 April 2013
30 Desember 2013
19 Desember 2011
19 Desember 2011
04 Oktober 2010
04 Oktober 2010
02 Desember 2011
18 Oktober 2011
08 Agustus 2011
01 Agustus 2013
05 Juli 2013
01 Agustus 2013
21 Desember 2011
12 April 2013
Tanggal
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
57
Riau
Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Bangka Belitung
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Jambi
Jambi
Jambi
Jambi
Lampung
Lampung
Lampung
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
PROVINSI
18
NO
Lampung Selatan dan Lampung Timur
Tanggamus, Lampung Tengah, Lampung Barat
Lampung Tengah
Kerinci
Sarolangun
Merangin
Tanjung Jabung Barat
Rejang Lebong
Bengkulu Utara
Muko-Muko
Bangka
Belitung Timur
Bangka Barat
Bangka Tengah
Kampar
KABUPATEN/ KOTA
Perubahan Ketiga Peraturan Bupati Kampar No. 08 Tahun 2009 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar
Peraturan Bupati Kampar No. 24a Tahun 2012
Peraturan Bupati Belitung Timur No.22 Tahun 2012
Peraturan Bupati Bangka Barat No.19 Tahun 2012
05 Januari 2012
20 Nopember 2012
30 Juli 2012
05 Juli 2012
14 Februari 2011
13 Juli 2012
7 Oktober 2010
7 Juni 2010
24 Febuari 2009
Tanggal
Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja UPTD pada Dinas Daerah Provinsi Lampung
Peraturan Gubernur Lampung No. 27 Tahun 2010
Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja UPTD pada Dinas Daerah Provinsi Lampung
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja UPTD KPHP Register 47 Way Terusan Kab. Lampung Tengah
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kerinci
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit PelaksanaTeknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Sarolangun
Tugas dan Fungsi UPT Dinas KPHP Bukit Lubuk Pekak-Hulu Landai
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit PelaksanaTeknis Dinas Kehutanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Rejang Lebong
06 Agustus 2010
06 Agustus 2010
18 Maret 2009
17 Juni 2013
10 April 2012
30 Desember 2011
8 Oktober 2010
1 November 2013
Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Model Dinas Kehutanan 08 Agustus 2013 dan Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara
Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata kerja KPH Model Kabupaten Muko Muko
Peraturan Bupati Lampung Tengah No. 10 Tahun 2009
Peraturan Bupati Kerinci No.14 Tahun 2013
Peraturan Bupati No 15 Tahun 2012
Peraturan Bupati Merangin No 33 Tahun 2011
Peraturan Bupati Tanjung Jabung Barat No 18 Tahun 2010
Peraturan Bupati Rejang Lebong No.27 Tahun 2013
Peraturan Bupati Bengkulu Utara No.20 Tahun 2013
Peraturan Bupati Muko Muko No 02 2012
KPHP Model Gedong Peraturan Gubernur Lampung No. 27 Tahun Wani (Unit XVI) 2010
KPHL Model Batu Tegi
KPHP Model Reg. 47 Way Terusan
KPHP Model Kerinci
KPHP Model Limau (Unit VII)
KPHP Model Merangin
KPHL Model Sungai Beram Hitam
KPHL Model Rejang Lebong
KPHP Model Bengkulu Utara
KPHP Model MukoMuko
Perubahan Atas Peraturan Bupati Bangka Nomor 5 Tahun 2012 tentang pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada struktur organisasi lembaga teknis daerah
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan pada Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Belitung Timur
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit pelaksana Teknis pada Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bangka Tengah
Perubahan Kedua Peraturan Bupati Kampar No. 08 Tahun 2009 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar
Peraturan Bupati Kampar No. 35 Tahun 2010
Peraturan Bupati Bangka Tengah No. 10 Tahun 2011
Perubahan Peraturan Bupati Kampar No. 08 Tahun 2009 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar
Peraturan Bupati Kampar No. 27 Tahun 2010
PERIHAL Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar
PENETAPAN
Peraturan Bupati Kampar No.08 Tahun 2009
NOMOR SK/PERATURAN DAERAH/ GUBERNUR/ BUPATI/ WALIKOTA
KPHP Model Peraturan Bupati Bangka No.19 Tahun 2012 Sigambir-Kotawringin
KPHP Model Gunung Duren
KPHP Model Rambat Menduyung
KPHP Model Sungai Sembulan
KPHL Model Kampar Kiri
KPH MODEL
58
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
D.I Yogyakarta
Bali
Bali
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
PROVINSI
33
NO
Lombok Tengah
Sumbawa Barat
Bima, Dompu
Bima, Kota Bima
Lombok Timur
Sumbawa
Batu Lanteh
Lombok Barat, Lombok Utara
Buleleng, Karang Asem, Bangli dan Klungkung
Buleleng, Bangli, Tabanan dan Badung
Jembrana, Buleleng, Tabanan
Kulon Progo, Bantul, dan Gunung Kidul
Mesuji
Pesawaran
Way Kanan
Tanggamus
Lampung Selatan
Tulang Bawang dan Way Kanan
KABUPATEN/ KOTA Peraturan Gubernur Lampung No. 27 Tahun 2010
NOMOR SK/PERATURAN DAERAH/ GUBERNUR/ BUPATI/ WALIKOTA
Peraturan Gubernur NTB No.23 Tahun 2009
Peraturan Bupati Lombok Timur No.13 Tahun 2012
Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 1 Tahun 2009
Perda Kab.Sumbawa No.11 Tahun 2013
Peraturan Gubernur NTB No. 23 Tahun 2009
Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 2 Tahun 2009
Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 2 Tahun 2009
KPHL Model Tastura
KPHP Model Sejorong
Peraturan Bupati Lombok Tengah No.37 Tahun 2013
Peraturan Bupati Sumbawa Barat No.20 Tahun 2012
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Tastura Dinas Kehutaban dan Perkebunan Kab.Lombok Tenggah
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) pada Dinas Kehutanan dan Pertanian Kab.Sumbawa Barat
18 Oktober 2013
23 Juli 2012
26 Agustus 2009
05 Maret 2012
UPT Dinas pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lombok Timur Organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis daerah pada dinas daerah dan unit pelaksana teknis badan pada inspektorat, Bappeda dan lembaga teknis daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
21 Januari 2009
15 Juli 2013
26 Agustus 2009
10 Juli 2009
10 Juli 2009
10 Juli 2009
04 Desember 2009
04 September 2012
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sumbawa
Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi batulanteh Kab. Sumbawa
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Daerah dan Unit Pelaksana Teknis Badan pada Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Bali
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Bali
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Bali
Organisasi dan tata kerja UPTD dan UPT Lembaga Teknis Daerah Provinsi DIY
Peraturan Gubernur DIY No 36 Tahun 2009
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Unit V/Register 45 Sungai Buaya Mesuji (UPTD KPHP V Sungai Buaya) Rincian Tugas dan Fungsi Dinas dan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 2 Tahun 2009
06 Maret 2013
30 Desember 2011
Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan 27 Mei 2013 Lindung Model Pesawaran Kabupaten Pesawaran
Pembentukan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Bukit Punggur (unitIII) pada Dinas Kabupaten Way Kanan
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja KPHL Kabupaten Tanggamus
15 September 2011
Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) KPHL Rajabasa pada Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Selatan
Tanggal 06 Agustus 2010
PERIHAL Perbentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Dinas Provinsi Lampung
PENETAPAN
Peraturan Gubernur DIY No. 50 Tahun 2009
Peraturan Bupati Kabupaten Mesuji No. 16 Tahun 2012
Peraturan Bupati Pesawaran No.10 Tahun 2013
Peraturan Bupati Way Kanan No.12 Tahun 2013
Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus No 21 Tahun 2011
KPHP Model Tambora Ada Utara
KPHP Model Maria
KPHL Model Rinjani Timur (Unit IV)
KPHL Model Ampang
KPHP Model Batu Lanteh
KPHL Model Rinjani Barat
KPHL Model Bali Timur (Unit III)
KPHL Model Bali Tengah (Unit II)
KPHL Model Bali Barat
KPHP Model Yogyakarta
KPHP Model Sungai Buaya
KPHP Model Pesawaran
KPHP Model Bukit Punggur
KPHL Model Kota Agung Utara (Unit X)
KPHL Model Rajabasa Peraturan Bupati Lampung Selatan No 26 Tahun 2011
KPHP Model Muara Dua
KPH MODEL
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
59
PROVINSI
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
NO
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
KPHP Model Malinau
KPHP Model Kayan Bulungan
KPHP Model Berau Barat
KPHL Model Tarakan
KPHP Model Kendawangan
KPHL Model Kapuas Hulu (Unit XVIII dan XIX)
KPHP Model Sintang
KPHP Model Manggarai Barat
KPHP Model Alor Pantar
KPHL Model Mutis Timau
KPHP Model Rote Ndao
KPH MODEL
Hulu Sungai Selatan
Kota Baru
Tanah Laut
Banjar
Paser
KPHL Model Hulu Sungai Selatan
KPHP Model Pulau Laut dan Sebuku (Unit III)
KPHP Model Tanah Laut
KPHP Model Banjar
KPHP Model Kendilo
Kutai Kartanegara, Kutai KPHP Model Meratus Barat, Paser, Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan
Malinau
Bulungan
Berau
Kota Tarakan
Ketapang
Kapuas Hulu
Sintang
Manggarai Barat
Alor
Kupang, Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara
Rote Ndao
KABUPATEN/ KOTA
PENETAPAN PERIHAL
Peraturan Bupati Hulu Sungai Selatan No 33 Tahun 2012
Peraturan Bupati Kota Baru No.37 Tahun 2012
Peraturan Bupati Tanah Laut No.48 Tahun 2011
Peraturan Bupati Banjar No. 13 Tahun 2009
Peraturan Bupati Paser Nomor 17 Tahun 2013
Peraturan Gubernur Kalimantan Timur No.77 Tahun 2013
Peraturan Bupati Malinau No.199 Tahun 2013
Peraturan Bupati Bulungan No.27 Tahun 2009
Peraturan Bupati Berau Nomor 53 Tahun 2011
Peraturan Walikota Tarakan No. 67 Tahun 2009
Surat Penunjukan Bupati Kendawangan No.522/2722/dkn/2012
Peraturan Bupati Kapuas Hulu No.35 Tahun 2011
Peraturan Bupati Sintang No. 62 Tahun 2010
Peraturan Bupati Manggarai Barat Nomor 29 Tahun 2013
Peraturan Bupati Alor Nomor 2 Tahun 2013
Peraturan Daerah Prov NTT No.2 Tahun 2012
01 Juli 2009
07 Januari 2013
30 Desember 2013
29 Desember 2011
09 Desember 2009
20 November 2012
16 November 2011
23 Desember 2010
30 Oktober 2013
15 Februari 2013
09 Agustus 2012
16 Oktober 2012
Tanggal
03 Februari 2012
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kesatuan Pengelolaan Hutan 24 Desember 2012 Lindung Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja UPT KPHP dan UPT KPHL Kabupaten Kotabaru
Perubahan atas Peraturan Bupati Tanah Laut No.9 Tahun 2009 tentang Pembentukan 01 Desember 2011 Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintahan Tanah Laut
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja UPT KPH Kab. Banjar
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Kehutanan Kabupaten Paser
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas KPHP pada Dinas Kehutanan Kabupaten Malinau
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Kehutanan Kabupaten Bulungan
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Berau Barat pada Dinas Kehutanan Kabupaten Berau
Tupoksi serta Tata Kerja Organisasi UPT KPHL di Lingkungan Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi Kota Tarakan
Menunjuk Unit Pelaksana Pengamanan dan Rehabilitasi Hutan (UPPRH) Kendawangan sebagai Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model yang Pembinaan dan Pendanaannya oleh Kementerian Kehutanan
Pembentukan Kesatuan Pengelolaan Hutan Model Kabupaten Kapuas Hulu
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Sungai Merakai pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Sintang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Manggarai Barat
Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Model Alor Pantar
Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Model Mutis Timau Unit XIX Prov NTT
Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan HutanProduksi Model Rote Ndao 9 Tahun 2012 Kabupaten Rote Ndao
NOMOR SK/PERATURAN DAERAH/ GUBERNUR/ BUPATI/ WALIKOTA
60
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
82
83
84
Sulawesi Utara
76
81
Kalimantan Tengah
75
Gorontalo
Kalimantan Tengah
74
80
Kalimantan Tengah
73
Gorontalo
Kalimantan Tengah
72
79
Kalimantan Tengah
71
Gorontalo
Kalimantan Tengah
70
78
Kalimantan Tengah
69
Gorontalo
Kalimantan Selatan
68
77
PROVINSI
NO
Banggai
Parigi Moutong , Sigi, Donggala , Kota Palu
Donggala, Parigi Moutong
Poso
Gorontalo
Gorontalo Utara
Boalemo
Pohuwato
Bolaang Mongondow, Minahasa Selatan
Barito Selatan
Gunung Mas
Murung Raya
Kotawaringin Barat
Lamandau
Seruyan
Kapuas
Tabalong
KABUPATEN/ KOTA
Peraturan Bupati Gunung Mas No.17 Tahun 2012
Peraturan Bupati Murung Raya No.7 Tahun 2013
Peraturan Bupati Kotawaringin Barat No. 25 Tahun 2013
Peraturan Bupati Lamandau No.10 Tahun 2012
Peraturan Bupati Seruyan No 26 Tahun 2012
Peraturan Bupati Kapuas No.197 Tahun 2011
Peraturan Bupati Tabalong No.36 Tahun 2012
NOMOR SK/PERATURAN DAERAH/ GUBERNUR/ BUPATI/ WALIKOTA
Peraturan Bupati Pohuwato No. 9 Tahun 2009
Peraturan Gubernur Sulawesi Utara No. 4 Tahun 2011
Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah No.45 Tahun 2012
Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah No. 45 Tahun 2012
Peraturan Bupati Poso No.54 Tahun 2011
Peraturan Bupati Gorontalo No.17 Tahun 2013
Peraturan Bupati Gorontalo Utara No.6 Tahun 2012
PERIHAL
03 Desember 2011
27 Maret 2013
23 Juli 2012
12 Mei 2011
08 April 2009
16 Maret 2011
04 Maret 2013
26 Nopember 2012
02 Januari 2013
24 Mei 2013
02 Januari 2012
04 Februari 2012
06 Desember 2011
17 Desember 2012
Tanggal
30 April 2013
27 November 2012 Perubahan atas Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah No.05 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah Sulawesi Tengah
Perubahan atas Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah No.05 Tahun 2009 tentang 27 Nopember 2012 Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah Sulawesi Tengah
Organisasi dan Tata Kerja KPHP Model Sintuwu Maroso Kabupaten Poso
Nama dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Gorontalo
Pembentukan Kelembagaan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTD KPHP) Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi Kabupaten Gorontalo Utara
Pembentukan Organisasi UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi Kab. Boalemo.
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kab. Pohuwato No. 1 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Pohuwato
Perubahan Peraturan Gubernur No 94 Tahun 2009 tentang Pembentukan UPT Dinas pada Dinas Kehutanan Prov. Sulawesi Utara
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Kehutanan dan Perkembunan Kabupaten Barito Selatan
Organisasi dan Tata Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Unit XVI Dinas Kehutanan Kabupaten Gunung Mas
Organisasi dan Tata Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) pada Dinas Kehutanan Kabupaten Murung Raya
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Model Kotawaringin Barat Pada Dinas Kehutanan
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Daerah Kabupaten Lamandau
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Seruyan di Kabupaten Seruyan
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah(UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Model Kapuas Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kapuas
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kabupaten Tabalong
PENETAPAN
KPHP Model Balantak Keputusan Bupati Banggai No 821.2/698/Dishut Penunjukan dan Penetapan Struktural Kepala dan Staf Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHL) Balantak Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai
KPHP Model Dolago Tanggunung
KPHP Model Dampelas Tinombo
KPHP Model Rano Patanu (Unit XI)
KPHP Model Gorontalo
KPHP Model Gorontalo Utara
KPHP Model Boalemo Peraturan Bupati Boalemo No. 12 Tahun 2011 (Unit V)
KPHL Model Unit III Pohuwato
KPHP Model Poigar
KPHP Model Gerbang Peraturan Bupati Kabupaten Barito Selatan Barito No.24 Tahun 2013
KPHP Model Gunung Mas
KPHP Model Murung Raya
KPHP Model Kotawaringin Barat
KPHP Model Lamandau (Unit XXXIII)
KPHP Model Seruyan (Unit XXI)
KPHL Model Kapuas
KPHP Model Tabalong
KPH MODEL
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
61
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
94
95
96
97
98
Konawe
Buton Utara
Bombana
Konawe Selatan, Kota Kendari
Buton
Mamuju, Mamuju Tengah
KPHP Model Konawe
KPHP Model Peropa'ea Gantara
KPHP Model Bombana (Unit X)
KPHP Model Unit XXIV Gularaya
KPHP Model Unit III Lakompa
Peraturan Bupati Konawe No.6 Tahun 2013
Peraturan Bupati Buton Utara No.22 Tahun 2013
Peraturan Bupati Bombana No.17 Tahun 2012
Peraturan Gubernur Sultra No.42 Tahun 2011
Peraturan Bupati Buton No. 5 Tahun 2011
KPHP Model Budong- Peraturan Gubernur Sulawesi barat No.07 Budong Tahun 2013
Peraturan Bupati Majene No.1 Tahun 2012
93
KPHL Model Malunda
Sulawesi Barat
92
Majene
Peraturan Gubernur Sulawesi Barat No.27 Tahun 2011
KPHL Model Ganda Dewata (Unit XII)
Sulawesi Barat
91
Mamuju, Mamasa
Keputusan Bupati Mamasa No, 522.7/Kpts126/X/2010
91
KPHP Model Mamasa Peraturan Bupati Mamasa No.8 Tahun 2010 Barat
Mamasa
Peraturan Bupati Mamasa No.8 Tahun 2010
90
KPHL Model Mamasa Tengah
Keputusan Bupati Mamuju Utara No 542 Tahun 2010 dan Keputusan Bupati Mamuju Utara No. 015 Tahun 2011
Keputusan Bupati Mamasa No, 522.7/Kpts126/X/2010
Mamasa
KPHL Model Unit II Lariang
90
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat
89
Mamuju Utara
Keputusan Bupati Polewali Mandar No. 91 Tahun 2010
Sulawesi Barat
KPHL Model Mapilli
88
Polewali Mandar
Sulawesi Barat
05 Oktober 2010
12 September 2012
27 Oktober 2011
25 Februari 2011
04 April 2013
25 Januari 2012
30 Desember 2011
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Model Unit XXII Laiwoi Kab.Konawe
13 Februari 2013
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja serta Tugas Pokok dan Fungsi Unit Pelaksana 26 Juli 2013 Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Kabupaten Buton Utara
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Unit X Tina Orima Kab. Bombana
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja UPTD KPHP Gularaya (Unit XXIV) Kab Konawe Selatan dan Kota Kendari
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja serta Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kabupaten Buton
Perubahan atas peraturan Gubernur Sulawesi Barat No.7 Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan Gubernur Sulawesi Barat No.1 Tahun 2013 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja UPTD pada Dinas-Dinas Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Malunda pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Majene
Peraturan Gubernur Sulawesi Barat tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Ganda Dewata pada Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat
Tugas Pokok dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi 7 Oktober 2010 (KPHP) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) pada Dinas Kehutanan
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Kehutanan Kabupaten Mamasa
Tugas Pokok dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi 7 Oktober 2010 (KPHP) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) pada Dinas Kehutanan
05 Oktober 2010
03 Januari 2011
Organisasi dan Tata Kerja UPTD KPH pada Dinas Kehutanan Kabupaten Mamuju Utara dan tentang Personel UPTD Lariang Dinas Kehutanan Kabupaten Mamuju Utara Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Kehutanan Kabupaten Mamasa
10 Maret 2010
27 Nopember 2012
07 Maret 2013
Tanggal
Pembentukan Organisasi/Kelembagaan dan Penunjukan Personil pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Mapili
Perubahan atas peraturan Gubernur Sulawesi Tengah No.05 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Badan di lingkungan pemerintahan daerah Sulawesi Tengah
87
KPHP Model Toili Baturube
Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah No.45 Tahun 2012
Banggai, Tojo Una-Una, Morowali
PERIHAL Penunjukan dan Penetapan Pejabat Struktural Kepala dan Staf Pengelolah UPTD KPHP Unit I Pogugol Dinas Kehutanan Kabupaten Buol
PENETAPAN
Sulawesi Tengah
KPHP Model Pogogul Keputusan Bupati Buol No.800/10-71/Dishut
NOMOR SK/PERATURAN DAERAH/ GUBERNUR/ BUPATI/ WALIKOTA
86
Buol
KPH MODEL
Peraturan Bupati Buol No.04/Dishut Tahun 2013 Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Unit 1 Pogogul pada Dinas Kehutanan Kabupaten Buol
Sulawesi Tengah
85
KABUPATEN/ KOTA
86
PROVINSI
NO
62
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Halmahera Tengah, Kota Tidore Kepulauan
Halmahera Selatan
Maluku Tengah
Buru
Seram Timur
Sorong Selatan
Kota Sorong
Sorong
Kepulauan Yapen
Biak Numfor
Keerom
Waropen
102 Maluku Utara
103 Maluku Utara
104 Maluku
105 Maluku
106 Maluku
107 Papua Barat
108 Papua Barat
109 Papua Barat
110 Papua
111 Papua
112 Papua
113 Papua
KPHP Model Waropen
KPHP Model Keerom
KPHL Model Biak Numfor
KPHP Model Yapen
KPHP Model Sorong
KPHP Model Remu
KPHP Model Sorong Selatan
KPHP Model Wae Bubi
KPHP Model Wae Apu
KPHP Model Wae Sapalewa
KPHP Model Bacan
KPHP Model Gunung Sinopa
KPHP Model Awota
KPHP Model Jeneberang (Unit IX)
KPHL Model Larona Malili
KPH MODEL
Keputusan Bupati Kabupaten Waropen No.7 Tahun 2012
Peraturan Bupati Keerom No. 10 Tahun 2012
Peraturan Daerah Kabupaten Biak Numfor Nomor 28 Tahun 2011
Peraturan Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen No. 16 Tahun 2010
Peraturan Bupati Sorong Nomor 237 Tahun 2010
Peraturan Walikota Sorong No.11 Tahun 2013
Peraturan Bupati Sorong Selatan No.07 Tahun 2013
Peraturan Bupati Seram Bagian Timur No.06 Tahun 2013
Peraturan Bupati Buru No.37 Tahun 2012
Peraturan Bupati Maluku Tengah No. 03 Tahun 2012
Peraturan Bupati Halmahera Selatan No.11 Tahun 2013
Peraturan Gubernur Maluku Utara No.7 Tahun 2011
Peraturan Bupati Wajo No.21 Tahun 2010 diganti dengan Peraturan Bupati Wajo No.14 Tahun 2014
Pembentukan Kelembagaan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan UPTD KPH Model Waropen Kabupaten Waropen Provinsi Papua
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (UPTD-KPHP) pada Dinas Perkebunan dan Kehutanan
Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja KPHL Kabupaten Biak Numfor
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPT-KPH) Model Yapen pada Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Yapen
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Kabupaten Sorong
Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Kota Sorong
Organisasi dan Tata kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPHP) Model Unit V pada Dinas Kehutanan Kabupaten Sorong Selatan
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kabupaten Seram Bagian Timur
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kabupaten Buru
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPT KPHP Model Wae Sapalewa pada Dishutbun Kab. Maluku Tengah
Organisasi dan Tata Kerja UPTD KPHP Dinas Kehutanan Kabupaten Halmahera Selatan
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah(UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Model Gunung Sinopa pada Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Wajo
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan
29 Maret 2012
26 Nopember 2012
14 Desember 2011
01 Nopember 2010
08 Nopember 2010
19 Juni 2013
20 Mei 2013
10 April 2013
07 Desember 2012
19 Januari 2012
15 Nopember 2011
22 April 2014
29 Juni 2012
Tanggal
Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan No.29 Tahun 2012
PERIHAL
31 Desember 2011
PENETAPAN
Peraturan Daerah Kab. Luwu Timur No.38 Tahun Organisasi dan Tata Kerja KPHL Kabupaten Luwu Timur 2011
NOMOR SK/PERATURAN DAERAH/ GUBERNUR/ BUPATI/ WALIKOTA
Sumber/Source: Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/Directorate General of Forestry Panning.
Wajo
101 Sulawesi Selatan
Luwu Timur
Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Gowa,Jeneponto, Takalar
Sulawesi Selatan
99
KABUPATEN/ KOTA
100 Sulawesi Selatan
PROVINSI
NO
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
63
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Bengkulu
Bangka Belitung
Sumatera Selatan
NTB
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
0
0
0
0
0
223.660.500
24.528.000
0
0
82.136.370
560.157.711
0
0
0
2.997.303
0
0
0
0
0
27.407.930
143.784.000
0
23.175.000
610.696.219
0
0
47.897.935
0
0
168.050.893.896 1.746.440.968
0
0
1.124.895.310
0
0
0
0
0
0
0
36.371.432.906
96.822.763.556
4.696.647.072
701.760.000
0
18.360.620.118
8.186.459.302
1.706.021.232
0
80.294.400
TAMBANG
NON TAMBANG
TAHUN 2009
0
0
223.660.500
24.528.000
0
0
76.281.000
272.301.981
0
114.182.700
0
0
0
0
0
0
0
16.596.812
336.315.582
0
25.085.364
886.450.839
0
0
51.097.577
55.392.364
0
173.777.353.230 2.081.892.719
0
0
3.535.937.490
0
960.237.363
0
0
456.953.885
0
0
56.438.962.829
75.161.204.522
13.874.158.234
2.325.225.761
0
9.890.788.500
4.272.889.745
5.824.617.980
412.559.400
431.865.021
0
0
191.952.500
TAMBANG
NON TAMBANG
TAHUN 2010
0
0
0
114.585.000
0
0
31.147.139
256.748.970
0
370.953.000
25.410.000
0
71.778.000
92.229.250
0
0
0
9.804.400
187.299.000
28.196.757
4.269.150
1.020.769.160
0
0
47.603.485
356.587.073
0
429.933.244.773 2.617.380.384
0
0
6.568.277.555
0
2.038.559.298
14.834.880
0
685.880.640
0
0
250.056.724.301
110.058.569.868
20.148.196.728
4.753.463.369
25.490.640
10.689.635.246
17.425.432.606
3.967.750.491
611.929.663
589.331.500
0
1.805.871.988
493.296.000
TAMBANG
314.372.891
114.585.000
0
0
18.191.700
282.542.850
0
117.479.400
12.705.000
0
71.778.000
0
51.160.000
3.058.676
0
9.804.400
1.885.586.273
52.387.200
53.959.371
989.791.038
0
0
52.889.632
229.080.139
0
468.697.605.276 4.259.371.570
0
0
9.285.149.353
0
4.602.984.910
361.387.050
258.216.000
1.640.376.000
0
0
221.175.300.327
128.255.565.280
38.397.491.481
7.304.087.075
11.892.000
11.359.677.360
34.031.653.450
5.024.365.769
282.696.256
1.349.213.948
0
3.042.769.963
2.188.121.554
126.657.500
0
NON TAMBANG
TAHUN 2012 TAMBANG
REALISASI PNBP
NON TAMBANG
TAHUN 2011
0
176.473.009
114.585.000
0
0
44.021.034
295.178.983
0
545.118.423
338.193.557
0
159.810.075
0
49.160.000
11.413.617
0
6.804.000
4.149.660.380
0
23.638.500
1.145.275.114
0
648.048.000
49.038.000
395.824.316
18.765.768
579.738.683.467 8.171.007.776
0
0
19.898.040.669
517.728.000
9.280.257.783
450.426.302
457.944.442
3.014.833.007
0
1.409.053.440
325.049.203.830
114.132.165.105
54.317.563.694
14.234.873.725
50.623.693
12.206.962.551
16.328.754.667
931.335.940
923.448.207
2.769.049.994
458.910.361
2.863.196.894
310.190.043
134.121.120
TAMBANG
NON TAMBANG
TAHUN 2013
0
1.818.654.068.042
15.602.400
0
40.412.300.377
517.728.000
16.882.039.354
826.648.232
716.160.442
5.798.043.532
0
1.409.053.440
889.091.625.193
522.870.952.331
131.434.057.209
29.319.409.930
88.006.333
62.507.683.775
80.245.189.770
17.454.091.412
2.230.633.526
5.219.754.863
458.910.361
7.711.838.845
3.183.560.097
260.778.620
TAMBANG
18.876.093.417
938.166.900
392.811.000
0
0
251.777.243
1.666.534.495
0
1.148.129.523
376.308.557
2.997.303
303.366.075
92.229.250
100.320.000
14.472.293
0
70.417.542
6.702.645.235
80.583.957
130.127.385
4.652.982.370
0
648.048.000
248.526.629
1.036.883.892
18.765.768
NON TAMBANG
S/D TAHUN 2013
REKAPITULASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) YANG BERASAL DARI IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN (IPPKH)
Sumber/Source: Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan/Directorate General of Forestry Panning.
JUMLAH
Nangro Aceh D
PROVINSI
1
NO
Tabel/Tabel 1.3.5
1.837.530.161.459
953.769.300
392.811.000
40.412.300.377
517.728.000
17.133.816.597
2.493.182.727
716.160.442
6.946.173.055
376.308.557
1.412.050.743
889.394.991.268
522.963.181.581
131.534.377.209
29.333.882.223
88.006.333
62.578.101.317
86.947.835.005
17.534.675.369
2.360.760.911
9.872.737.233
458.910.361
8.359.886.845
3.432.086.726
1.297.662.512
18.765.768
TOTAL
2 PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM FOREST PROTECTION AND NATURE CONSERVATION
PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM FOREST PROTECTION AND NATURE CONSERVATION 2013 Perlindungan hutan dan konservasi alam merupakan seluruh upaya untuk melindungi eksistensi kawasan dan sumberdaya hutan, melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan, konservasi kawasan dan keanekaragaman hayati yang terkandung di dalamnya, serta mengembangkan wisata alam dan pemanfaatan jasa lingkungan.
Forest protection and nature conservation comprise of overall efforts to protect the existence of forest area and its resources, to take preventive and measures against forest fire, to implement forest area and biodiversity conservations and development of ecotourism and environmental services.
PERLINDUNGAN HUTAN Perlindungan terhadap kawasan hutan diarahkan untuk mempertahankan eksistensi kawasan hutan dan keanekaragaman hayatinya serta menjaga agar peranan hutan sebagai sistem penyangga kehidupan dapat terus berlangsung. Untuk mencegah kerusakan lebih parah, telah dilakukan operasi Pengamanan Hutan dan upaya penegakan hukum. Pada tahun 2013 tercatat beberapa perkara tindak pidana Keamanan hutan sebagaimana tabel II.3.1. Sebagaimana dilaporkan oleh pemerintah daerah/ UPT, kebakaran melanda kawasan hutan seluas ± 4.918,75 ha. Dari data ini terlihat terjadi penurunan kebakaran dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan, antara lain dengan mendeteksi titik api, dimana pada tahun 2013 dideteksi sebanyak 19.353 titik panas. Sampai dengan akhir tahun 2013, tenaga pengamanan hutan terdiri dari Polisi Kehutanan (Polhut) sebanyak 8.183 orang, Penyidik PNS (PPNS) sebanyak 304 orang dan TPHL sebanyak 2.437 orang.
FOREST PROTECTION Protection of forest area is intended to maintain the existence of forest ecosystem and its biodiversity and to ensure that its role as life support system is in place. To prevent more damage, has conducted security operations and forest law enforcement. In the year 2013 there were several cases of forest offenses Security as the table II.3.1. As reported from the regional offices, forest fires were occured in approximately 4.918,75 ha of forest areas. However, due to the constraint in estimating the damaged area by fire, it seems that the actual degraded area by fire is smaller than those estimated. A number of preventive measures had been taken to combat the fire, for example by hotspots detection. In 2013 a number of 19.353 hotspots were identified. Up to the end of 2013, enforcement officers within the Ministry of Forestry consist of 8.183 forest rangers, 304 civil investigators, 2.437 tphl candidates
KONSERVASI KAWASAN Berdasarkan UU Nomor 41/1999 tentang Kehutanan, Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman hayati serta ekosistemnya. Kawasan hutan konservasi dibedakan menjadi Kawasan Suaka Alam, Kawasan Pelestarian Alam dan Taman Buru. Kawasan Suaka Alam adalah hutan yang dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok
FOREST AREA CONSERVATION Pursuant to the Law on Forestry No. 41/1999, Conservation Forest is a forest area with a specific characteristic with the main function for conservation of biodiversity and their ecosystem. Such a forest area is divided into three categories, namely Sanctuary Reserve Area, Nature Conservation Area and Game Hunting Park. Sanctuary Reserve Area is a forest with specific characteristic with its main function is to preserve
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
67
sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah penyangga kehidupan. Termasuk dalam kategori kawasan ini ialah Cagar Alam (CA) dan Suaka Margasatwa. Kedua kategori kawasan tersebut dilindungi secara ketat, sehingga tidak boleh ada sedikitpun campur tangan manusia dalam proses-proses alami yang terjadi di dalam kawasan tersebut. Kawasan ini hanya diperuntukkan bagi keperluan ilmu pengetahuan dan pendidikan. Saat ini terdapat 222 unit Cagar Alam Darat dengan total luas 3.957.691,66 hektar, dan 5 unit Cagar Alam perairan dengan luas sekitar 152.610 hektar; sedangkan Suaka Margasatwa darat sebanyak 71 unit dengan luas 5.024.138,29 hektar serta 4 unit Suaka Margasatwa perairan dengan luas sekitar 5.588,25 hektar. Kawasan Pelestarian Alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya. Termasuk ke dalam kategori kawasan ini adalah Taman Nasional, Taman Wisata Alam dan Taman Hutan Raya. Taman Nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli yang dikelola dengan sistem zonasi untuk keperluan ilmu pengetahuan, pendidikan, penunjang budidaya tumbuhan dan/atau satwa, pariwisata, dan rekreasi. Pada tahun 2013 telah ada 43 unit Taman Nasional Darat dengan luas 12.328.523,34 hektar, dan 7 unit Taman Nasional Laut dengan luas 4.043.541,30 hektar. Taman Wisata Alam adalah kawasan pelestarian alam dengan tujuan utama untuk dimanfaatkan bagi kepentingan pariwisata dan rekreasi alam. Saat ini terdapat 101 unit Taman Wisata Alam Darat dengan total luas sekitar 257.323,85 hektar, dan 14 Taman Wisata Laut dengan total luas sekitar 491.248,00 hektar. Taman Hutan Raya merupakan kawasan pelestarian alam yang ditetapkan untuk tujuan koleksi tumbuh-tumbuhan dan/atau satwa yang alami atau bukan alami, dari jenis asli atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, penunjang budidaya tumbuhan dan/atau satwa,
68
wildlife and plant species and their ecosystem and serve as life supporting system. Including to this category are Strict Nature Reserve and Wildlife Sanctuary. The two forest categories are strictly protected, no human intervention is allowed to interfere the natural processes within their boundaries. These areas are devoted for scientific and educational purposes. Today, there are 222 units of Terrestrial Strict Nature Reserves with a total area of 3.957.691,66 ha, and 5 units of Marine Strict Nature Reserves with a total area of 152.610 ha; meanwhile there are 71 Terrestrial Wildlife Sanctuaries covering a total area of 5.024.138,29 ha, and 4 Marine Wildlife Sanctuaries with a total area of 5.588,25 hectares. Nature Conservation Area is a forest or marine area having specific characteristic and its main function is to protect life support system, biodiversity conservation and their ecosystem, and sustainable utilization of the natural resources contained therein. Including to this category are National Park, Nature Recreation Park, Game Hunting Park and Grand Forest Park. National Park is a natural conservation area with an original ecosystem managed under zoning system for scientific, education, support of plant propagation and animal breeding, tourism, and reacreational purposes. In 2012 there are 43 Terrestrial National Parks with a total area of 12.328.523,34 ha, and 7 Marine National Parks with a total area of 4,043,541.30 hectares. Nature Recreation Park is a nature conservation area mainly for the benefit of ecotourism and recreational site. At present there are 101 Terrestrial Nature Recreation Parks with a total area of approximately 257.323,85 ha, and 14 Marine Nature Recreation Parks with a total area of approximately 491,248.00 hectares. Grand Forest Park is a nature conservation specifically dedicated for collection of animal and plant species, both indigenous and exotic for research, scientific, support for plant and or animal breeding, culture, tourism, and recreational purposes. At present there are 23 unit Grand Forest Parks with a total area of appoximately 351.680,41 hectares. Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
budaya, pariwisata, dan rekreasi. Saat ini terdapat 23 unit Taman Hutan Raya dengan luas total sekitar 351.680,41 hektar. Taman Buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata buru. Saat ini terdapat 13 unit Taman Buru dengan total luas sekitar 220.951,44 hektar. Hutan sebagai penyedia keanekaragaman hayati tertinggi tidak hanya menyimpan sumber daya alam berupa kayu tetapi juga memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Sampai tahun 2013, lembaga konservasi sejumlah 54 unit, dan dalam pelaksanaannya dikelola bersama mitra. Sedangkan unit penangkaran tumbuhan dan satwa liar sampai dengan tahun 2013 sebanyak 776 unit.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Game Hunting Park is a forest area dedicated for game hunting recreation. At present there are 13 Game Hunting Parks with a total area of approximately 220.951,44 hectares. Forests as providers of the highest biodiversity not only save natural resources such as wood, but also has an important role in many aspects of life. Until the year 2013, some 54 units of conservation organizations, and co-managed the implementation partners. While the captive unit of plants and wildlife to 2013 as many as 776 units.
69
II.1. KAWASAN KONSERVASI Conservation Areas
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
73
Nanggroe Aceh D.
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kep. Riau
Jambi
Bengkulu
Sumatera Selatan
Bangka Belitung
Lampung
DKI Jakarta
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
2
1
1
PROVINSI
NO.
4
4
48.846,90
41.233,00
186.500,00
89.067,37
4
4
246.916,00
335.834,79
27.229,64
42.565,56
1.762,80
11.661,85
13,84
2.718,50
46.105,51
4.230,00
18,00
0,00
34.690,00
1,00
14.338,37
5.942,71
600,00
20.559,60
36.625,03
12.462,76
8.300,00
4
Luas (Ha)
CA
1
2
0
3
1
0
5
1
0
2
2
1
2
0
2
0
0
6
0
0
0
10
1
4
1
5
Unit
31.215,00
31.169,00
0,00
9.438,60
76.110,00
0,00
13.978,00
21.674,68
0,00
17.976,60
615,60
103,90
13.527,50
0,00
115,02
0,00
0,00
223.579,00
0,00
0,00
0,00
391.291,95
4.000,00
85.552,00
102.500,00
6
Luas (Ha)
SM
0
1
2
0
3
3
4
1
1
4
0
2
3
1
0
2
0
1
0
3
0
2
1
1
1
7
Unit
2.010,17
285.104,83
1.559.104,00
0,00
1.094.330,00
1.092.500,00
272.926,59
41.330,00
19.002,89
176.696,20
1.842,07
10.292,93
98.850,75
174.937,25
0,00
420.621,30
0,00
484.020,31
380.064,00
693.354,97
0,00
193.172,80
538.625,10
334.903,00
867.789,00
8
Luas (Ha)
0
2
0
3
2
7
12
9
3
3
1
4
14
1
1
0
0
2
5
1
1
1
3
6
0
9
Unit
0,00
0,00
1.250,00
0,00
1.578,70
2.533,00
26.461,60
56.406,85
7.715,02
1.890,47
298,50
1,05
247,20
3.155,24
528,15
99,82
0,00
0,00
260,00
15.288,30
425,50
2.065,62
4.712,50
610,00
3.505,60
10
0
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
3
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
11
0,00
0,00
67.766,00
112.000,00
0,00
0,00
1.900,00
3.155,00
1.392,00
27.828,30
617,00
231,30
631,81
1.590,00
0,00
22.245,00
0,00
0,00
1.122,00
15.830,00
0,00
6.172,00
12.100,00
51.600,00
6.300,00
12
Luas (Ha) Unit Luas (Ha)
THR
0
0
0
0
0
0
2
2
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
2
0
1
0
0
1
1
13
Unit
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
3.562,64
52.537,90
0,00
0,00
0,00
0,00
12.420,70
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
25.300,00
0,00
16.000,00
0,00
0,00
8.350,00
80.000,00
14
Luas (Ha)
TB
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
2
0
15
Unit
0,00
0,00
0,00
0,00
512,00
0,00
0,00
0,00
5.265,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
224.881,00
4.150,00
16
Luas (Ha)
KSA-KPA
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
2
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17
Unit
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
77.000,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1.620,00
0,00
0,00
11.330,00
18
Luas (Ha)
CAL
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19
0,00
0,00
220,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
90,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
20
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21
Unit Luas (Ha) Unit
SML
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
89.065,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
110.117,30
0,00
0,00
107.489,00
22
Luas (Ha)
TNL
(FUNGSI, JUMLAH, LUAS)
TWA
(FUNGSI, JUMLAH, LUAS) TN
KAWASAN KONSERVASI LAUT
KAWASAN KONSERVASI DARAT
SEBARAN KAWASAN KONSERVASI SAMPAI DENGAN TAHUN 2013/Distribution of Conservation Areas Up to 2013
3
5
7
5
1
18
3
30
25
3
1
0
6
1
20
6
2
2
6
9
2
3
Unit
Tabel/Table II.1.1.
0
0
1
0
0
0
3
2
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
23
Unit
0,00
0,00
280,00
0,00
0,00
0,00
119.350,00
8.600,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
720,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
231.400,00
24
Luas (Ha)
TWAL
5
10
9
12
9
16
34
22
6
28
7
39
51
7
5
4
6
10
28
11
4
16
22
24
8
25
Unit
82.072,07
447.821,83
1.813.870,00
212.596,67
1.419.889,00
1.531.796,39
495.353,72
182.843,16
24.048,16
234.461,45
3.089,55
123.711,13
176.401,51
182.005,40
107.721,84
454.196,30
34.690,00
707.860,31
436.112,67
715.553,18
18.665,62
615.908,85
816.841,13
500.523,36
1.296.289,00
26
Luas (Ha)
JUMLAH
74
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
15
222
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua
Papua Barat
JUMLAH
27
28
29
30
31
32
33
CA
3.957.691,66
1.401.358,78
761.323,04
77.629,08
40.757,53
1.454,36
90.187,22
0,00
366.758,42
4
Luas (Ha)
71
3
6
5
0
5
1
1
6
5
Unit
SM
5.024.138,29
16.580,53
3.662.858,37
141.328,75
0,00
153.302,00
2.972,00
2.000,00
22.249,79
6
Luas (Ha)
43
0
2
1
1
1
1
0
1
7
Unit
12.328.523,34
0,00
2.863.810,00
189.000,00
167.300,00
105.194,00
43.750,00
0,00
217.991,18
8
Luas (Ha)
TN
101
5
2
1
0
2
8
0
2
9
Unit
THR
257.323,85
13.249,02
1.775,00
734,46
0,00
1.093,00
106.189,25
0,00
5.250,00
10
23
0
0
0
0
1
2
0
1
11
351.680,41
0,00
0,00
0,00
0,00
7.877,00
4.195,00
0,00
7.128,00
12
Luas (Ha) Unit Luas (Ha)
TWA
13
0
0
0
0
1
1
0
1
13
Unit
TB
220.951,44
0,00
0,00
0,00
0,00
8.000,00
9.780,20
0,00
5.000,00
14
Luas (Ha)
18
0
0
4
0
0
0
0
0
15
Unit
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
275.190,30
0,00
0,00
40.382,30
16
Luas (Ha)
5
1
0
0
0
0
0
0
0
17
Unit
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
152.610,00
62.660,00
18
Luas (Ha)
CAL
4
2
0
0
0
0
0
0
0
19
5.588,25
5.278,25
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
20
7
1
0
0
0
1
1
0
1
21
Unit Luas (Ha) Unit
SML
4.043.541,30
1.453.500,00
0,00
0,00
0,00
1.390.000,00
530.765,00
0,00
362.605,00
22
Luas (Ha)
TNL
(FUNGSI, JUMLAH, LUAS)
KSA-KPA
(FUNGSI, JUMLAH, LUAS)
Sumber data : Direktorat Kawasan Konservasi dan Bina Hutan Lindung, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2013
7
10
6
3
3
0
7
3
2
Sulawesi Tengah
Unit
1
PROVINSI
26
NO.
KAWASAN KONSERVASI LAUT
KAWASAN KONSERVASI DARAT
14
0
0
3
0
2
0
0
0
23
Unit
0,00
0,00
0,00
491.248,00
0,00
0,00
13.098,00
0,00
117.800,00
24
Luas (Ha)
TWAL
521
27
17
24
7
16
17
1
19
25
Unit
27.108.486,83
2.952.626,58
7.289.766,41
462.172,59
208.057,53
1.784.720,36
787.838,67
2.000,00
986.982,39
26
Luas (Ha)
JUMLAH
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
75
2
1
Kerinci Seblat
Bukit Barisan Selatan
Bromo Tengger Semeru
Gunung Gede Pangrango
Betung Kerihun
Lore Lindu
Teluk Cenderawasih
2
3
4
5
6
7
8
Bukit Tigapuluh
Berbak
Bukit Dua Belas
Sembilang
Way Kambas
Kepulauan Seribu
Ujung Kulon
Gunung Halimun
Karimun Jawa
Meru Betiri
Baluran
Alas Purwo
Bali Barat
Gunung Rinjani
Manupeu Tanadaru
Laiwangi Wanggameti
Komodo
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Kelimutu
Siberut
10
28
Batang Gadis
9
II. BALAI TAMAN NASIONAL
Gunung Leuser
1
I. BALAI BESAR TAMAN NASIONAL
TAMAN NASIONAL
7
0
0
0
0
185
84
0
9
142
79
167
33
257
24
99
530
16
0
0
9
36
21
91
30
110
46
2
0
0
4
0
0
0
1
0
1
0
16
17
0
0
0
39
101
0
0
0
0
2
1
1
0
17
16
0
556
9.545
7.091
3.844
871
1.942
228
455
82
142
7
0
0
0
100
4
0
0
0
7
0
19
0
436
0
0
133
20.206
5
806
0
0
0
18
0
1
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17.574
6
LN
DN
4
LN
DN
3
Pendidikan/Ilmu Pengetahuan
PENELITIAN & PENGEMBANGAN
135
2.328
1.887
17.803
9.654
0
987
0
13.825
64.333
31.767
3.804
12.735
48.570
0
12.217
12.624
2
399
321
1.034
0
12
746
1.808
27
53.866
465.443
7
DN
Rekreasi
50
187
5.980
8.150
54.147
0
203
0
33.396
2.973
1.016
1.117
1.272
253
0
482
339
0
92
51
31
0
0
1.047
417
30
455
31.738
8
LN 9
0
46
0
0
0
0
0
30
0
0
747
0
280
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.777
DN
Berkemah
10
LN
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
54
0
44.135
0
0
120
0
7.514
21
0
7
61
73
0
0
0
11
0
12
82.131
47.593
1.333
143
1.619
11
DN
Lain-Lain
JUMLAH PENGUNJUNG TAMAN NASIONAL TAHUN 2013/Number of National Park Visitors in 2013
No
Tabel/Table II.1.2.
0
0
0
0
0
806
0
0
0
2
0
1.321
0
0
0
12
0
0
0
0
5
0
0
446
837
71
1
7.265
12
LN
1.624
2.536
3.508
18.246
9.654
0
1.155
20.260
14.566
118.844
38.858
7.937
13.868
50.591
7.909
12.726
12.963
175
566
924
1.050
0
112
770
1.844
60
138.865
513.073
13
DN
8.150
54.147
4
203
17.574
35.009
2.974
1.016
1.118
1.292
269
1.339
491
339
0
143
152
31
0
0
1.052
419
31
902
32.575
138
204
13.245
14
LN
JUMLAH
26.396
63.801
4
1.358
37.834
49.575
121.818
39.874
9.055
15.160
50.860
9.248
13.217
13.302
175
709
1.076
1.081
0
112
1.822
2.263
91
139.767
545.648
1.762
2.740
16.753
15
TOTAL
76
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Bogani Nani Wartabone
Taka Bone Rate
Rawa Aopa Watumohai
Kepulauan Wakatobi
Manusela
Lorentz
Wasur
Gunung Ciremai
Gunung Merbabu
Tesso Nillo
Sebangau
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
: : : : : : :
Bunaken
35
0 *) DN LN *) DN LN
2.298
11
0
0
40
50
38
1
0
0
14
27
24
10
4
17
26
0
46
0
29
5
0
289
0
0
0
7
7
1
0
0
0
0
2
3
0
0
13
6
0
5
20
0
10
0
5
0
0
0
0
0
849
0
0
933
0
98
0
0
0
0
0
0
343
0
0
885
48.781
5
0
0
0
0
33.667
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
0
15.253
6
LN
DN
4
LN
DN
3
Pendidikan/Ilmu Pengetahuan
PENELITIAN & PENGEMBANGAN
252
0
137
519
1
165
858
35.262
0
655
4.916
1.250
419
35
97.923
0
7
322.984
166
180
0
260.244
7
DN 8
96
0
87
2.182
0
3
3.203
88
29
0
0
3
0
74
2.196
3
87
170
9.853
8
0
8.275
LN
169.753
Rekreasi
1.482.273
Nihil Data belum masuk dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Ditjen PHKA Pengunjung Dalam Negeri Pengunjung Luar Negeri Data belum masuk dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Ditjen PHKA Pengunjung Dalam Negeri Pengunjung Luar Negeri
JUMLAH
Gunung Merapi
Kayan Mentarang
34
50
Kutai
33
Kepulauan Togean
Tanjung Puting
32
49
Danau Sentarum
31
Bantimurung Bulusaraung
Bukit Baka Bukit Raya
30
Aketajawe Lolobata
Gunung Palung
29
48
2
1
47
TAMAN NASIONAL
No
3.987
9
DN
0
0
0
0
0
8
0
0
0
0
99
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Berkemah
13
10
LN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
55
0
0
45
0
0
0
0
0
15
46
0
211.061
0
0
0
1.023
71
5
24.971
11
DN
0
0
0
0
144
18
0
0
0
0
0
0
66
14
40
0
0
14
60
0
0
1.971
12
LN
13.093
Lain-Lain
5
701
4.916
1.294
470
35
1.748.460
98.783
0
7
324.980
287
329
24.972
260.244
252
24
318
543
354
214
875
36.173
13
DN
114
10
87
216.846
2.182
0
3
3.210
161
44
40
0
3
14
148
2.199
3
2.058
183
9.865
8
15.258
8.439
14
LN
JUMLAH
1.408
480
122
1.965.306
100.965
0
10
328.190
448
373
25.012
260.244
255
38
466
2.742
357
2.272
1.058
46.038
13
15.959
13.355
15
TOTAL
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
77
2
1
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT *)
RIAU
KEP. RIAU
JAMBI
BENGKULU
SUMATERA SELATAN
DKI JAKARTA *)
BANTEN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
A. D A R A T
PROVINSI
21. Pulau Sangiang
20. Angke Kapuk 0
0
0
19. Bukit Serelo
5 0
17. Way Hawang
18. Punti Kayu
0 6
16. Air Hitam
0
15. Pantai Panjang & P. Baai
0
14. Lubuk Tapi-Kayu Ajaran
0
0
0
13. Bukit Kaba
12. Bukit Sari
11. Muka Kuning
10. Sungai Dumai
4
0
6. Sibolangit
9. Rimbo Panti
0
5. Lau debuk-debuk
0
0
4. Deleng Lancuk
8. Mega Mendung
0
3. Sijaba Hutaginjang
67
0
2. Sicikeh-cikeh
7. Lembah Harau
0
4
DN
1. Holiday Resort
3
Nama Taman Wisata Alam 5
LN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PENELITIAN & PENGEMBANGAN
0
0
0
0
0
2
998
0
85
0
0
0
127
0
272
665
500
7
0
94
379
6
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pendidikan/ Ilmu Pengetahuan DN LN
0
900
0
0
0
0
0
24
0
100
0
0
0
0
-
63.300
0
27.507
321
252
1.752
8
DN 9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
186
LN
Rekreasi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
100
39
10
DN 11
LN
Berkemah
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
70
229
12
DN 13
LN
Lain-Lain
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
985
0
0
0
131
0
363
665
600
7
0
94
379
0
63.300
0
27.507
341
430
3.018
14
DN
JUMLAH PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM MENURUT PROVINSI TAHUN 2013/Number of Visitors by Provinsi in 2013
NO.
Tabel/Table II.1.3.
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
186
15
LN
JUMLAH
0
985
0
0
0
131
0
363
665
600
7
0
94
379
0
63.486
0
27.507
341
430
3.018
16
TOTAL
78
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
JAWA TENGAH
D.I. YOGYAKARTA *)
JAWA TIMUR *)
BALI *)
12
13
14
4
4 0
45. Danau Buyan /D. Tamblingan
46. Sangeh
0
43. Tretes 0
6
44. Panelokan
0
41. Gunung Baung
42. Kawah Ijen Merapi Ungup-ungup
0
0
40. Gunung Gamping
39. Telogo Warno/Pengilon
35. Linggarjati
0
0 0
34. P.Pangandaran
38. Sumber Semen
0
33. Gunung Guntur
0
0
32. Kawah Kamojang
0
0
31. G.Papandayan
37. Gunung Selok
0
30. Telaga Bodas
36. Grojogan Sewu
0 0
29. Gunung Tampomas
0
27. Tangkuban Perahu
28. Telaga Patengang
0 0
26. Cimanggu
24. Jember
25. Sukawayana
0 0
23. Gunung Pancar
0
3
DN
22. Telaga Warna
2
JAWA BARAT
Nama Taman Wisata Alam
PROVINSI
11
10
1
NO. 5
LN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PENELITIAN & PENGEMBANGAN
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pendidikan/ Ilmu Pengetahuan DN LN
65.385
4.225
0
6.015
20.206
5.487
0
185.007
3.912
3.483
422.215
24.600
113.440
200
10.814
16.761
10.211
90
114.876
973.727
97.678
8.535
0
54.665
14.962
8
DN
15.725
4.579
0
0
4.196
60
0
25.365
0
0
2.879
-
2.149
-
282
495
0
0
2.163
190.710
4
0
0
605
7.474
9
LN
Rekreasi
10
DN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
LN
Berkemah
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
DN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
LN
Lain-Lain
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
65.385
4.229
0
6.015
20.212
5.487
0
185.007
3.912
3.483
422.215
24.600
113.440
200
10.814
16.761
10.211
90
114.876
973.727
97.678
8.535
0
54.665
14.962
14
DN
15.725
4.579
0
0
4.196
60
0
25.365
0
0
2.879
0
2.149
0
282
495
0
0
2.163
190.710
4
0
0
605
7.474
15
LN
JUMLAH
81.110
8.808
0
6.015
24.408
5.547
0
210.372
3.912
3.483
425.094
24.600
115.589
200
11.096
17.256
10.211
90
117.039
1.164.437
97.682
8.535
0
55.270
22.436
16
TOTAL
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
79
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH *)
16
17
18
0 0 0
53. Gn. Tunak
54. Danau Rawa Taliwang
55. Madapangga
0
61. Bipolo
62. Pulau Besar
0
76. Tanjung Keluang
0
1
74. Gn. Melintang
75. Bukit Tangkiling
0 0
0
71. Gunung Dungan
73. Tanjung Belimbing
0
70. Asuansang
72. Sungai Liku
0 0
67. Camplong (RTK.12)
69. Bukit Kelam
0
66. Baumata
68. Baning
0 0
65. Pulau Lapang
0
0
60. Ruteng (Pucuk Ranaka)
0
0
59. Kemang Beleng
64. Iegon Ilemedo
0
58. Pulau Manipo
63. Pulau Rusa
0 0
57. Pulau Batang
0
0
52. Semongkat
56. Tuti Adigae
0 0
0
49. Kerandangan
51. Tanjung Tampa
0
48. Pelangan
50. Bangko-bangko
0
4
DN
47. Suranadi
3
2
NUSA TENGGARA BARAT *)
1
Nama Taman Wisata Alam
PROVINSI
15
NO. 5
LN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PENELITIAN & PENGEMBANGAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.525
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.170
0
187
1.100
0
0
3.856
0
3.677
6
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pendidikan/ Ilmu Pengetahuan DN LN
0
0
0
0
0
0
305
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6.000
5.489
0
0
0
0
0
0
0
7.757
8
DN 9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
100
24
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
167
LN
Rekreasi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
555
10
DN 11
LN
Berkemah
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
DN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
LN
Lain-Lain
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6.000
6.045
0
0
0
0
0
0
0
9.282
0
0
0
0
0
0
305
0
0
0
0
2.170
0
187
1.100
0
0
3.856
0
3.677
14
DN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
100
24
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
167
15
LN
JUMLAH
6.100
6.069
0
0
0
0
0
0
0
9.282
0
0
0
0
0
0
472
0
0
0
0
2.170
0
187
1.100
0
0
3.856
0
3.677
16
TOTAL
80
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
PAPUA
PAPUA BARAT
25
26
NANGROE ACEH DARUSSALAM *)
BANTEN
1
2
B. PERAIRAN /LAUT
MALUKU *)
24
SULAWESI SELATAN
22
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI TENGAH
21
23
SULAWESI UTARA
20
100
0 0 3
99. Gunung Meja
100. Pasir Putih
101. Sorong
0
2. Pulau Weh
3. Pulau Sangiang
2 3
1. Kepulauan Banyak
JUMLAH A
0
98. Klamono
0 0
97. Bariat
96. Nabire
0 0
95. Teluk Yotefa
94. Gunung Api Banda
0
93. Mangolo
91. Malino 0
0
90. Lejja
92. Tirta Rimba Air Jatuh
0 0
89. Cani Sirenreng
0 0
0
86. Nanggala III
88. Danau Towuti
0
85. Sidrap
87. Danau Matalano-Mahalano
0
0
83. Bancea
84. Danau Matano
0
3
82. Air Terjun Wera
1
81. Batu Putih
79. Pulau Bakut
80. Batu Angus
0 0
78. Pulau Kembang
4 0
3
DN
77. Pleihari Tanah Laut
2
KALIMANTAN SELATAN
Nama Taman Wisata Alam
PROVINSI
19
1
NO. 5
5
LN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
PENELITIAN & PENGEMBANGAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
60
13
0
0
0
0
0
0
15.916
199
6
7
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pendidikan/ Ilmu Pengetahuan DN LN
814
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
102
110.450
50
1
0
43
15
1
796
1.837
0
0
0
49.908
42.048
8
DN
-
9 0
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
5
0
3
15
0
0
0
0
319
LN
Rekreasi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
864
170
10
DN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
11
LN
Berkemah
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
321
12
DN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
378
0
0
0
0
0
0
0
0
0
102
110.450
50
1
0
43
15
1
796
1.837
64
14
0
49.908
42.048
14
DN 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
5
0
3
15
0
6
0
0
223
15
LN
JUMLAH
0
0
0
814
3
2
7
0
0
1 2.492.653 257.418
13
LN
Lain-Lain
821
3
2
2.750.071
378
0
0
0
0
0
0
0
0
0
102
110.450
50
4
0
48
15
4
811
1.837
70
14
0
50.131
42.048
16
TOTAL
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
81
NUSA TENGGARA TIMUR *)
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI TENGGARA
MALUKU *)
3
4
5
6
7 0
14. P. Marsegu 109
5
LN
5
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
84
0
0
0
0
0
42
0
0
0
0
0
16.000
6
7
-
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pendidikan/ Ilmu Pengetahuan DN LN
-
15.214
0
0
0
0
0
0
5.991
0
0
894
1.524
8
DN
266
0
0
0
-
6.991
0
0
0
0
0
0
3.359
9
LN
Rekreasi
0
0
0
0
0
888
24
0
0
0
0
0
12
10
DN 11
LN
Berkemah
-
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sumber Data : Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2013 Keterangan : *) : Angka sementara **) : Masih bergabung dengan provinsi induk LN : Pengunjung Luar Negeri
Jumlah A + B
9
0
13. Pulau Pombo
0 5
11. Pulau Padamarang
12. Pulau Kassa
0
10. Teluk Lasolo
2
8. Pulau Riung
9. Pulau Sangalaki
0 0
7. Teluk Maumere
0 0
5. P.Satonda
6. Teluk Kupang
0
4
DN
4. Pulau Moyo **)
3
Nama Taman Wisata Alam
JUMLAH B
2
NUSA TENGGARA BARAT *)
1
PROVINSI
NO.
PENELITIAN & PENGEMBANGAN
0
0
0
0
0
367
46
0
0
0
0
0
23
12
DN 13
LN
Lain-Lain
15.377
0
0
5
0
0
79
5.991
0
0
894
1.524
14
1 2.508.030
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
DN
0
0
0
264.409
6.991
0
0
0
0
0
0
3.359
266
15
LN
JUMLAH
2.772.439
22.368
0
0
5
0
0
79
9.350
266
0
894
1.524
16
TOTAL
82
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
SUMATERA SELATAN
DKI JAKARTA *)
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
DI. YOGYAKARTA *)
5
6
7
8
9
RIAU
3
SUMATERA BARAT *)
SUMATERA UTARA
2
4
NANGROE ACEH D.*)
2
1
1
PROVINSI
0 0 0 0
12. Bukit Batu 13. Giam Siak Kecil 14. Balai Raja 15. Bukit Rimbang-Bukit Baling
0
0
27. Sindangkerta
5 0
29. Paliyan 30. Sermo
0
0
26. Cikepuh 28. Gunung Tunggangan
0
13
25. Gunung Sawal
24. Muara Angke
107
22. Gunung Raya 23. Pulau Rambut & Perairan dsk
0 0
21. Isau-isau Pasemah
19. Bentayan 20. Dangku
0 0
18. Padang Sugihan
0
17. Gumai Pasemah
0
0
11. Tasik Belat
16. Pagai Selatan
0 0
10. Tasik Tanjung Padang
0
8. Tasik Serkap - Tasik Sarang Burung* 9. D. P. Besar/ D. P. Bawah
0
7. Tasik Besar-Tasik Metas
5. Barumun 0
0 0
4. Dolok Surungan 6. Kerumutan
0 0
3. Siranggas
3
0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
10
0
7
LN
DN
5
LN
DN 4
WISATA TERBATAS
PENELITIAN
2. Karang Gading/Langkat TL
1. Rawa Singkil
3
NAMA KAWASAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
115
109
0
0
0
0
780
489
8
DN 9
LN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PENDIDIKAN/ILMU PENGETAHUAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
200
12
DN 13
LN
LAIN-LAIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
10
3
315
114
0
0
0
0
793
596
14
DN 15
LN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH
0
0
0
0
0
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
10
3
315
114
0
0
0
0
793
596
16
TOTAL
JUMLAH PENGUNJUNG SUAKA MARGASATWA MENURUT PROVINSI TAHUN 2013/Number of Visitors Wildlife Sanctuary by Provinsi in 2013
NO.
Tabel/Table II.1.4.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
83
JAWA TIMUR *)
NUSA TENGGARA BARAT *)
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN TENGAH *)
KALIMANTAN SELATAN *)
SULAWESI UTARA
GORONTALO **)
SULAWESI TENGAH *)
SULAWESI BARAT *)
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI SELATAN *)
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
2
1
10
PROVINSI
NO.
0 0 0
36. Kateri (RTK 77) 37. Perhatu 38. Ale Alsio (RTK 198)
6 0 7
56. Tajung Peropa 57. Tanjung Batikalo 58. Lambusango
0
0
55. Buton Utara
59. Komara
0
54. Tanjung Amalengo
0
1
52. Bangkiriang 53. Lampoko dan Mampie
0 0
51. Tanjung Santigi
49. Pati-pati 50. Lombuyan
0 0
48. Pinjan-Tanjung Matop
0
47. Pulau Dolangan
14
0
46. Nantu
0
0
43. Pulau Kaget 45. Gunung Manembo-Nembo
0
42. Nusa Gede Panjalu 44. Karakelang
0
0
41. Pleihari Tanah laut
40. Lamandau
0
0
35. Harlu
39. Pulau Semana
0
34. Danau Tuadate
0
0
33. Gunung Tambora Selatan
0
31. Dataran Tinggi Yang
0
0
151
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
6.780
161
6
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24
LN
DN
5
LN
DN 4
WISATA TERBATAS
PENELITIAN
32. P. Bawean
3
NAMA KAWASAN 8
DN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
LN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
212
0
PENDIDIKAN/ILMU PENGETAHUAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
956
12
DN 13
LN
LAIN-LAIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
0
7
0
6
0
0
0
1
0
0
0
0
0
28
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
6.780
1.117
14
DN
0
151
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
24
0
0
0
0
0
0
0
212
15
15
LN
JUMLAH
0
158
0
6
0
0
0
1
0
0
0
0
0
30
0
0
0
0
0
29
0
0
0
0
0
0
0
6.992
1.132
16
TOTAL
84
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
PAPUA BARAT
24
0
75. Pantai Jamursba Medi 160
0
74. Pulau Sabuda & Pulau Tuturuga JUMLAH
0
73. Pulau Venu
70. Pulau Komolon 0
0 0
69. Pulau Pombo 2
0
68. Peg. Jayawijaya
72. Tanjung Mubrani Kaironi
2
67. Mamberamo Foja
71. Jamursba Medi
0
66. Danau Bian
0 0
64. Tanimbar 65. Pulau Dolok
63. P. Baun
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
156
5
0
0
0
0
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6.978
6
7
55
0
0
0
0
31
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.500
8
DN 9
LN
215
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PENDIDIKAN/ILMU PENGETAHUAN
Sumber Data : Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2013 Keterangan : *) : Angka sementara **) : Masih bergabung dengan provinsi induk
PAPUA
23
0 0
62. P. Kobror
0
61. P. Manuk
4 0
3
LN
DN
DN
LN
WISATA TERBATAS
PENELITIAN
60. Tl. P. Kassa
2
MALUKU *)
NAMA KAWASAN
PROVINSI
22
1
NO.
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.160
12
DN 13
LN
LAIN-LAIN
21
0
0
0
0
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
9.798
14
DN
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
447
0
0
0
0
40
15
LN
JUMLAH
0
0
0
0
53
0
0
0
5
0
0
0
0
0
0
0
10.245
16
TOTAL
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
85
NANGROE ACEH D.
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
SUMATERA SELATAN BANGKA BELITUNG
RIAU
2
3
4 5
6
2
1
1
PROVINSI
Hutan Pinus Jamthoi Reflesia I/II Serbojadi Dolog Tinggi Raya Dolog Sibuak-Buali Martelu Purba Batu Ginurit Batu Gajah Liang Balik Dolok Sipirok Dolok Sibual-buali Sibolangit Dolok Saut Sei Ledong Lembah Harau Rimbo Panti Melampah Alahan Panjang Gunung Sago Air Putih Pangean II Pangean I Arau Hilir Beringin Sati Lembah Anai Perluasan Lembah Anai Barisan I Batang Palupuh Maninjau Utara Dan Selatan Gunung Singgalang Tandikat Gn. Merapi Air Terusan Bungamas kikim G. Menumbing Jening Mendayung G. Maros G. Mangkol G. Permisan G. Lalang Bukit Bunguk Pulau Berkeh
3
NAMA KAWASAN 4
DN 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 23 4 12 2 1 9 9 0 0 42 21 1 0 1 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
LN
PENELITIAN
14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
DN 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 182 0 70 0 0 0 0 0 98 99 9 0 50 50 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7
LN
PENDIDIKAN
21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8
DN 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 44 186 12 72 1 9 9 0 0 140 120 10 0 51 50 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9
LN 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
JUMLAH PENGUNJUNG CAGAR ALAM MENURUT PROVINSI TAHUN 2013/Number of Visitors Nature Reserver by Provinsi in 2013
NO.
Tabel/Table II.1.5.
10 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 44 186 12 72 1 9 9 0 0 140 120 10 0 51 50 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL
86
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
JAWA BARAT
13
BENGKULU
9
LAMPUNG DKI JAKARTA BANTEN
JAMBI
8
10 11 12
KEP. RIAU
2
1
7
PROVINSI
NO.
Pulau Laut Pulau Burung Kel. H. Bakau Pantai Timur Kel. Ht.Durian Luncuk I Kel.Ht. Durian Luncuk II Gua Ulu Tiangko Buluh Hitam Sungai Batara Taba Penanjung I/II Danau Dusun Besar Air Seblat Muko-muko 1* Muko-muko 2 Reg. 100* Air Rami Reg 87* Air Rami I-II Reg.87 A* Pasar Telo Tanjung Laksaha Sungai Bahewo Reg 57 Kioyo I dan II Air Ketebat Danau Tes Reg 57 Teluk Klowe Pager Gunung I/II Pager Gunung III/IV/V Talang Ulu I/II Danau Menghijau Pasar Ngalam Pasar Seluma Air Alas Pulau Anak Krakatau Pulau Bokor Rawa Danau Pulau Dua Gunung Tukung Gede Gunung Burangrang Leuweung Sancang Gunung Jagat Telaga Bodas Telaga Warna Gn. Tangkuban Perahu
3
NAMA KAWASAN 4
DN 0 0 0 0 7 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 52 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
LN
PENELITIAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
DN 0 0 0 0 53 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 674 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7
LN
PENDIDIKAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 74 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8
DN 0 0 0 0 60 0 0 0 0 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 726 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9
LN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 75 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 10 0 0 0 0 60 0 0 0 0 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 801 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
87
JAWA TENGAH
2
1
14
PROVINSI
NO.
Pananjung Pangandaran Telaga Pantengang Cadas Malang Cibanteng Sukawayana Yanlapa Bojonglarang Jayanti Gn. Tilu Gn Simpang Malabar Dungus Iwul Gunung Papandayan Arca Domas Cigenteng Cipanji I-II Nusa Gede Panjalu Takokak Junghuhn Kawah Kamojang Gn. Tangkuban Perahu (Pel. Ratu) Leuweung Sancang (CAL) Pananjung Pangandaran (CAL) Telaga Ranjeng Guci Curug Bengkawah Donoloyo Cabak I, II Bekutuk Nusa Kambangan Timur Keling II/III Pager Wunung Doruprono Gebungan Sepakung Pringombo I/II Getas Bandar Bolang Wijaya Kusumo Telogo Dringo Telogo Sumurup Gunung Butak
3
NAMA KAWASAN 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
LN
PENELITIAN DN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7
LN
PENDIDIKAN DN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8
DN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9
LN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 10
TOTAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
88
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
BALI NUSA TENGGARA BARAT
JAWA TIMUR
16
17 18
DI. YOGYAKARTA
2
1
15
PROVINSI
NO.
Gunung Celering Kembang Curug Bengkawah Keling I (A B C) Pantodomas Karang Bolong Nusa Kambangan Barat Moga Vak 53 Comal Sub Vak 18c & 19b Jatinegara Peson Subah I Peson Subah II Mangunan/Imogiri Gunung Batu Gamping Teluk Baron Watangan Puger I-VI Ceding Pulau Sempu Pulau Bawean Gunung Picis Besowo Gadungan Manggis Gadungan Pulau Nusa-Nuko Kawah Ijen Merapi Ungup-ungup Pulau Nusa Barong Gua Nglirip Janggangan Ronggojampi Curah Manis Sempolan I-VIII Panjur Ijen I-II Sungai Kalbu Iyang Plateau Pulau Saobi (Kangean) Gunung Abang Gunung Sigogor Batu Kau I, II, III Tanah Pedauh Pulau Panjang Jereweh (Sekongkang)* Tofo Kota Lambu*
3
NAMA KAWASAN 4
DN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
5
LN
PENELITIAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.230 0 0 3.589 0 25 0 0 0 1 0 0 265 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
DN 7
LN
PENDIDIKAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.230 0 0 3.597 0 25 0 0 0 2 0 0 265 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
8
DN 9
LN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.230 0 0 3.597 0 25 0 0 0 2 0 0 265 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
10
TOTAL
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
89
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI TENGAH
SULAWESI UTARA
20
21
22
23
24
25
2
1
19
PROVINSI
NO.
Pulau Sangiang G. Tambora Selatan Gunung Mutis Wae Wuul (Manggarai B) Wolo Tadho Watu Ata Tambora Maubesi (RTK 189) Riung Nyiut Penrinssen Gunung Raya Pasi Muara Kendawanngan Mandor Lo Fat Fun fie Kep. Karimata Bukit Tangkiling Pararawen I/ II Bukit Sapat Hawung Gn. Kentawan Tel.Kelumpang/Sel Laut/Sel Sebuku Teluk Pamukan Sungai Lulan dan S. Bulan Gunung Sebatung Muara Kaman Sedulang Teluk Adang Padang Luway Teluk Apar Morowali Gunung Sojol Guung Dako Pangi Binangga Gunung Tinombala Pamona Tanjung Api Gunung Lokon Dua Saudara Tangkoko Batuangus Gunung Ambang
3
NAMA KAWASAN 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 1 8 0 0 1 0 5 8 0 0 0 20 24 2
5
LN
PENELITIAN DN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 17 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.540 0 0 0 0 0 0 0 0 0 67 78 0
6
7
LN
PENDIDIKAN DN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 130 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 21 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 1 2.548 0 0 1 0 5 8 0 0 0 87 102 2
8
DN 9
LN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 130 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 38 0
JUMLAH
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 1 2.678 0 0 1 0 5 8 0 0 0 91 140 2
10
TOTAL
90
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
SULAWESI SELATAN
MALUKU UTARA
MALUKU
28
29
30
PAPUA
SULAWESI TENGGARA
27
31
GORONTALO
2
1
26
PROVINSI
NO.
Mas Popaya Raja Panua Tanggale Tanjung Panjang Kakinauwe Napabalona Lamedae Pegunungan Faruhumpenai Kalaena Ponda-Ponda Gunung Sibela Pulau Obi Lifamatola Pulau Tobalai Pulau Seho Taliabu Tanjung sial Masarate Pulau Nustaram P. Nuswator Pulau Angwarmase Gunung Api Kisar Pulau Pombo Gunung Sahuwai Daab Pulau Larat Bekau Huhun Tafemaar Waeplau Masbait Pegunungan Cycloop Bupul/Kumbe Peg. Wailand Enarotali
3
NAMA KAWASAN 4
DN 0 0 0 0 7 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
LN
PENELITIAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
DN 0 0 0 0 0 0 0 6 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7
LN
PENDIDIKAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8
DN 0 0 0 0 7 0 7 6 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9
LN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 10
TOTAL 0 0 0 0 7 0 7 6 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
91
PAPUA BARAT
3
2 Peg Fakfak Pegunungan Arfak Biak Utara Salawati Utara Pulau Supriori Yapen Tengah Batanta Barat Kumawa Wagura Kote Pulau Waigeo Barat Pulau Waigeo Timur Wondi Boy Misool Selatan Tamrau Selatan Tamrau Utara Teluk Bintuni Pulau Kofiau Tanjung Wiay Pantai Sausapor JUMLAH
NAMA KAWASAN
PROVINSI 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 324
5
LN
PENELITIAN DN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 38
0 0 0 0 0 0 0 4 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9.141
6
7
LN
PENDIDIKAN DN
Sumber Data : Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2013 0 : Nihil *) : Data belum masuk dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Ditjen PHKA DN : Pengunjung Dalam Negeri LN : Pengunjung Luar Negeri
32
1
NO.
0 0 0 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 259
0 0 0 0 0 0 0 4 0 6 0 0 0 0 3 0 0 0 0 9.465
8
DN 9
LN 0 0 0 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 297
JUMLAH
0 0 0 0 0 0 0 16 0 6 0 0 0 0 6 0 0 0 0 9.762
10
TOTAL
92
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
IPPA
3 24 24 31 29
2011
2012
2013
22
2013 23
20
2012
2010
17
2009
15
27
2013
2011
26
2012
2010
15
2011
12
12
2010
2009
8
4
SWASTA
2009
3
TAHUN
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
0
1
5
BUMN
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
6
BUMD
PENGUSAHAAN
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
PERORANGAN
8
18
9
9
9
8
6
2
5
5
14
14
11
6
5
8
TAMAN NASIONAL
20
24
15
15
14
14
15
16
10
7
15
15
7
6
4
9
TAMAN WISATA ALAM
1
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
0
0
0
0
10
TAMAN HUTAN RAYA
Keterangan : 0 : Nihil IPPA : Ijin Pengusahaan Pariwisata Alam
1
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
TAMAN WISATA ALAM LAUT/ TAMAN BURU
LOKASI
Sumber Data : Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2013
Persetujuan Prinsip
2
2
Permohonan IPPA
1
1
TINGKAT PERIJINAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
12
Taman Buru
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
Hutan Lindung
30
36
25
25
24
23
21
18
16
13
30
29
18
12
9
14
JUMLAH
PERKEMBANGAN PENGUSAHAAN PARIWISATA ALAM DI KAWASAN PELESTARIAN ALAM 2009-2013/Business Development Of Tourism In The Conservation Of Nature and Culture 2009-2013
NO.
Tabel/Table II.1.6.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
93
2 Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Riau Kep. Bangka Belitung DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur DI Yogyakarta Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat JUMLAH
PROVINSI KEBUN BINATANG 3 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 2 1 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9
TAMAN SAFARI TAMAN SATWA 4 5 0 0 0 3 0 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 2 0 1 0 4 1 4 0 2 0 0 0 5 0 1 0 0 0 0 0 1 0 2 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 32
TAMAN SATWA KHUSUS 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6
MUSEUM ZOOLOGI 7 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
BENTUK LEMBAGA KONSERVASI
JUMLAH LEMBAGA KONSERVASI TAHUN 2013/Number of Conversation Institution Per Province until 2013
Sumber Data : Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2013 Keterangan : - 54 unit sudah memiliki izin Lembaga Konservasi - 4 unit masih dalam tahap Persetujuan Prinsip Lembaga Konservasi
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
NO
Tabel/Table II.1.7. PUSAT REHABILITASI SATWA 8 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
9 0 4 2 3 0 1 0 3 0 0 4 3 5 7 2 0 9 2 0 0 3 2 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 54
JUMLAH
II.2. FLORA & FAUNA Flora & Fauna
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
97
Reptil Hidup
Reptil Hidup *1)
Kulit Reptil
Kulit Buaya
Daging Buaya *2)
Daging Reptil *2)
Empedu Ular *2)
Labi-labi
AMPHIBI
Amphibi Hidup
Amphibi Hidup *1)
Kulit Amphibi
BURUNG
1
2
3
4
5
6
7
8
C
1
2
3
D
IKAN NAPOLEON
KIMA *1)
LOLA MERAH
KUDA LAUT *1)
LINTAH
K
L
M
N
JUMLAH I (SATWA)
CORAL
I
J
CORAL *1)
ARWANA *1)
F
ARWANA IRIAN *1)
Insekta Lainnya
1
2
G
Kupu-kupu *1)
E
H
Sarang Burung Walet *3)
ARTHROPODA
3
Burung N-App
REPTIL
Burung App *1)
Tanduk Rusa
4
B
1
34.500.000
Primata
3
2
14.893.500
Mamalia *1)
2
3.004.411.895
0,00
360.000
0,00
0,00
37.980.000
649.821.449
0,00
35.047.200
1.994.598.000
1.081.800
14.589.840
0,00
132.000
0,00
0,00
77.820
8.020.170
0,00
457.800
41.909.850
10.500.000
45.813.000
40.882.137
16.949.985
86.328.702
993.798
Mamalia
1
507.384
MAMALIA
3
A
2
SATWA
1
2009
I
JENIS KOMODITI
182.580
2.918.840.600
0,00
0,00
0,00
34.290.000
360.000
460.922.928
0,00
66.326.400
1.989.156.000
771.300
15.500.460
0,00
248.700
0,00
49.500
0,00
5.904.040
0,00
0,00
57.005.700
14.001.000
35.118.000
43.055.482
26.038.005
76.567.305
82.470.000
8.400.000
2.473.200
4
2010
3.532.129.252
30.000
0,00
0,00
1.134.000
25.290.000
601.751.591
0,00
18.362.400
1.934.856.000
0,00
15.635.610
0,00
631.200
993.000
0
420
5.461.560
0,00
180.000
92.485.500
15.000.000
47.172.000
41.711.634
48.291.435
75.070.675
68.850.000
8.241.000
2.159.492
1.104.378
5
2011
808.677
-
10.631.910
-
1.418.400
-
-
-
3.731.610
36.914.640
1.200.600
64.288.350
18.855.000
65.368.000
47.567.829
42.622.705
44.478.215
88.785.000
900.000
1.336.290
6
2012
3.255.530.886
-
1.347.120
-
-
15.444.000
649.470.540
-
-
2.160.362.000
PENERIMAAN IASL/TA (Rp)
751.668
3.532.129.252
0
0
7.155.000
641.614.683
-
-
2.414.580.000
1.717.320
11.163.210
-
8.335.800
-
-
-
4.209.360
0,00
921.000
115.311.510
23.121.000
44.056.940
49.835.304
60.938.040
68.829.197
77.421.000
-
2.168.220
7
2013
768,76
386.274.930
0,00
545,45
0,00
-
13.250,00
1.188.175,34
138.234,00
-
4.471.444
3.180
20.673
379.966.666,67
15.436,67
0,00
0,00
117,91
12.151,77
0,00
693,64
63.499,77
15.909,09
69.413,64
61.942,63
25.681,80
130.801,06
52.272,73
22.565,91
1.505,75
8
2009
338,11
386.482.058
0,00
666,67
2.367,78
0,00
63.500,00
853.560,98
137.365,67
122.827
3.683.622
1.717.320
11.163.210
368.086.667
460,56
0,00
91,67
0,00
10.933,41
0,00
0,00
105.566,11
25.927,78
65.033,33
79.732,37
48.218,53
141.791,31
152.722,22
15.555,56
4.580,00
9
2010
445.562.441
55,56
0,00
1.261,11
2.100,00
46.833,33
1.114.354,80
119.222,33
34.004
3.583.067
3.180
20.673
439.883.333,33
1.168,89
1.838,89
0,00
0,78
10.114,00
0,00
333,33
171.269,44
27.777,78
87.355,56
77.243,77
89.428,58
139.019,77
127.500,00
15.261,11
3.999,06
2.045,14
10
2011
1497,55
11
2012
315.963.742
-
2.494,67
-
166,67
28.600,00
608.270,00
195.934,67
-
4.000.670,37
-
19.688,72
310.333.333,33
2.626,67
-
-
-
6.910,39
68.360,44
2.223,33
119.052,50
34.916,67
121.051,85
88.088,57
78.930,94
82.367,06
164416,6667
1666,666667
2474,611111
PERKIRAAN DEVISA ($)
4.555,56
4.015,22
1.391,98
386.660.020
0,00
333,33
22.500,00
1.188.175,34
138.234,00
-
4.471.444,44
3.180,22
20.672,61
379.966.666,67
15.436,67
-
0,00
0,00
7795,11
0,00
1.705,56
213.539,83
42.816,67
81.586,93
92.287,60
112.848,22
127.461,48
143.372,22
12
2013
REALISASI PENERIMAAN NEGARA DARI PERDAGANGAN TUMBUHAN DAN SATWA LIAR KE LUAR NEGERI TAHUN 2009 SAMPAI DENGAN 2013/ Realization of State Revenue from Plant and Wildlife Trade from 2009 until 2013
NO.
Tabel/Table II.2.1.
98
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
LIMBAH ANGGREK
RAMIN *4)
G
H
0,00
0,00
0,00
4.939.050.110
2.020.209.510
0,00
0,00
0,00
0,00
45.000
21.732.210
0,00
1.050.000
1.676.507.400
0,00
307.125.000
5.035.159.882
1.503.030.630
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
16.913.430
143.850.000
0
994.140.000
0,00
342.447.300
-
5.129.822.136
1.874.291.250
-
-
-
-
-
19.417.050
-
1.075.818.450
-
656.167.200
5.123.495.667
1.591.366.415
-
-
-
-
-
11.212.830
-
-
1.091.387.100
52.065.300
-
421.101.425
12.703.380
2.896.380
7
2013
-
5.364
388.219.715
1.944.785
19.153,09
22.718,18
0,00
122,73
122,73
38.183,18
0,00
435.081,82
1.429.403,18
41.048,64
292.978,64
8
2009
388.234.605
1.752.547
12.680,06
69.977,78
0,00
0,00
83,33
40.244,83
0,00
1.629.561,11
0,00
5.250
568.750
-
25.462,78
9
2010
-
10.518
449.987.064
4.424.623
28.527,61
119.955,56
0,00
0,00
83,33
31.321,17
190.278
1.306.172
1.841.000
262.606
634.162
10
2011
-
227.571,39
11
2012 12
2013
319.434.652
3.470.910
-
-
-
-
-
35.957,50
-
1.992.256,39
-
92.319,44
391.224.897,49
4.564.877,84
-
-
-
-
-
20.764,50
431.277,78
1.117.830,56
2.021.087,22
96.417,22
-
5.363,67
1.215.124,44 779817,453703704
PERKIRAAN DEVISA ($)
Sumber Data: Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2013 Keterangan: 0 : Nihil *1) : Hasil Penangkaran/Transplantasi *2) : Kuota disesuaikan dengan kuota jenis ybs *3) : Hasil budidaya masyarakat *4) : IHH sudah dipungut di daerah Asumsi : 1 US $ setara dengan Rp 9,000.00 (Devisa merupakan angka perkiraan hasil perkalian realisasi ekspor TSL dengan harga patokan dan dikonversi ke US $)
4.501.805.195
SAMBUNG TULANG
F
81.000
JUMLAH I + II
DAUN LIDAH BUAYA *1)
E
0,00
1.497.393.300
PENGHAWAR JAMBI
D
25.200.900
0,00
JUMLAH II (TUMBUHAN)
PAKIS
c. Hasil Budidaya
935.006.100
287.154.000
b. Abuk
27.092.100
196.635.900
a. Kemedangan
Kelompok Filaria
C
2
c. Hasil Budidaya
b. Abuk
a. Kemedangan
-
-
-
Grinops
Kelompok Malaccensis
122.888.550
1
5.679.900
1
13.749.900 -
26.223.300
ANGGREK *1)
6
2012
GAHARU *4)
5
2011
PENERIMAAN IASL/TA (Rp)
B
4
2010
A
3
2009
TUMBUHAN
2
JENIS KOMODITI
II
1
NO.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
99
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
22
23
300
0
0
0
2
0
0
10
5
0
11
13
2
1
2
23
21
12
0
7
83
25
38
11
0
0
13
8
5
5
0
0
1
2
3
218
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
31
0
10
57
66
24
15
0
0
4
0
0
3
0
0
3
2
4
AVES
65
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
1
44
1
0
0
1
0
0
0
0
2
7
0
0
0
0
1
0
6
0
0
0
5
PISCES
27
0
0
0
0
0
0
0
1
2
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
6
2
8
4
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
6
REPTIL
80
0
0
0
0
0
0
4
0
1
0
0
0
0
0
1
0
35
0
0
16
1
15
4
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
7
ARTHOZOA
3
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
9
RAM PET
0
: Nihil
29
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
1
0
0
0
1
3
0
0
6
0
7
0
0
0
1
3
0
0
0
0
3
0
10
TUMBUHAN
6
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
11
INSEKTA
UNIT PENANGKAR TUMBUHAN DAN SATWA LIAR ANTHOPODA
Sumber Data: Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2013 Keterangan:
JUMLAH
Papua Barat
Kalimantan Barat
21
33
Kalimantan Tengah
20
Papua
Nusa Tenggara Timur
19
Maluku Utara
Nusa Tenggara Barat
18
32
Bali
17
31
Banten
16
Maluku
DI Yogjakarta
15
30
Jawa Timur
14
Sulawesi Barat
Jawa Tengah
13
29
Jawa Barat
12
Gorontalo
DKI Jakarta
11
Sulawesi Tenggara
Kep. Bangka Belitung
10
28
Kep. Riau
9
27
Lampung
8
Sulawesi Tengah
Bengkulu
7
26
Sumatera Selatan
6
Sulawesi Selatan
Jambi
5
Sulawesi Utara
Riau
4
25
Sumatera Barat
3
24
Sumatera Utara
2
2
Aceh
1
MAMALIA
34
3
6
0
0
0
0
1
0
0
0
0
3
1
0
1
0
0
0
0
0
0
4
4
0
0
0
0
3
0
0
0
8
0
12
BUAYA
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
KUDA LAUT
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
CRUSTACEA
JUMLAH PENANGKARAN SATWA DAN TUMBUHAN S/D TAHUN 2013/Number of Plant and Animal Breeders in 2013
1
PROVINSI
NO
Tabel/Table II.2.2.
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
15
LINTAH
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16
MOLUSCA
776
5
6
0
4
0
0
16
6
4
14
21
7
46
4
25
22
90
0
17
169
94
103
45
0
0
21
12
9
9
6
0
17
4
17
JUMLAH
100
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua
Papua Barat
26
27
28
29
30
31
32
33
34
32
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
5
1
1
16
0
0
0
0
0
0
5
0
0
0
3
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
1
0
4
RAMIN
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
FLORA
37
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
6
2
1
3
1
4
10
0
0
0
0
0
1
0
0
7
0
6
KULIT
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
DAGING
18
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
2
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
2
0
6
0
8
KONSUMSI
15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
1
7
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
PETS
0
: Nihil
Sumber Data: Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2013 Keterangan:
JUMLAH
Sulawesi Utara
Bali
17
25
Banten
16
Sulawesi Selatan
DI Jogjakarta
15
24
Jawa Timur
14
Kalimantan Selatan
Jawa Tengah
13
23
Jawa Barat
12
Kalimantan Timur
DKI Jakarta
11
22
Kep. Bangka Belitung
10
Kalimantan Barat
Kepulauan Riau
9
21
Lampung
8
Kalimantan Tengah
Bengkulu
7
20
Sumatera Selatan
6
Nusa Tenggara Timur
Jambi
5
19
Riau
4
Nusa Tenggara Barat
Sumatera Barat
3
18
Sumatera Utara
2
2
Aceh
1
GAHARU
REPTIL
30
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
5
3
0
0
0
16
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
KORAL
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
MOLUSKA ARTHOPODA
UNIT PENGEDAR TUMBUHAN DAN SATWA LIAR
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
2
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
IKAN
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
4
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
AMPHIBI
JUMLAH UNIT PENGEDAR TUMBUHAN DAN SATWA LIAR PER KOMODITI MENURUT PROVINSI SAMPAI TAHUN 2013
1
PROVINSI
NO
Tabel/Table II.2.3.
29
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
8
5
3
9
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
15
BURUNG
15
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
1
0
0
1
4
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16
MAMALIA
218
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
2
3
5
4
0
0
2
23
11
4
27
13
24
68
0
2
0
0
0
1
9
0
17
0
17
JUMLAH
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
101
BADAK JAWA BTN Ujung Kulon
HARIMAU SUMATERA
3
N22W28 N22W29 N23W29 N24W28 Pesisir Selatan-Solok-Solok Selatan-Kerinci/Site Monitoring (Blok I) Solok Selatan-Kerinci-Merangin-Bungo/Site Monitoring (blok II) Sipurak /Site Monitoring (blok III) Kerinci-Merangin-Mukomuko-Bengkulu Utara-Lebong-Rejang Lebong-Musi Rawas-Lubuk Linggau/site monitoring (Blok IV) PT. Wira Karya Sakti Distrik I, III & VI PT. Wira Karya Sakti Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah/DPSL PT Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI) PLG Seblat, Semidang Bukit Kabu, Bukit kaba, Danau Tes
BBTN Gunung Leuser
BBTN Gunung Leuser
BBTN Gunung Leuser
BBTN Gunung Leuser
BBTN Kerinci Seblat
BBTN Kerinci Seblat
BBTN Kerinci Seblat
BKSDA Jambi
BKSDA Jambi
BKSDA Bengkulu
BKSDA Jambi
BBTN Kerinci Seblat
TNBT Seksi I,II,III TN.Way Kambas
BTN Berbak
BTN Way Kambas
TN Berbak
BBTN Bukit Barisan Selatan
BTN Bukit Tigapuluh
SM Barumun Pemerihan
BBKSDA Sumatera Utara
BTN Alas Purwo
BTN Meru Betiri
Semenanjung Ujung Kulon
BBKSDA Jawa Timur
2
Semenanjung Ujung Kulon Perkebunan Trebasala;Blok Kebunjeruk I;Blok Kebunjeruk II;Divisi Nongkojajar BKPH Wuluhan ;Blok Savana I ;Blok Savana II;Blok Johar;Blok Mata Air Resort Bandealit SPTN II Ambulu (Blok Banyuputih, Lodadi, Kedungwatu dan sekitarnya);Banyu putih;Kedung watu;Pringtali;Lodadi;Bon pantai Sadengan
BTN Ujung Kulon
BBKSDA Jawa Timur
Padang rumput Long Tua
4
SITE
BTN Kayan Mentarang
3
BANTENG
2
1
UPT 5
6
SUMBER
BASELINE DATA
16 invent 2010, CRU-BKSDA Bengkulu 20042010, invent BKSDA Bengkulu 2004-2010
6 PT. REKI
3 PT. WKS
12 PT. WKS
93 BBTNKS - FFI/DICE
16 BBTNKS - FFI/DICE
33 BBTNKS - FFI/DICE
22 BBTNKS - FFI/DICE
4 Data Lapangan
6 Data Lapangan
4 Data Lapangan
22 Hasil up date populasi PKHS+TNWK tahun 2010/2011 8 Data Lapangan, Kejadian Konflik
19 Foto Camera Trap 2002 - 2009
7 ZSL (rapid survey 2007-2009)
1 Invent TNBBS Tahun 2010
48 Data Kamera Trap TNUK Th 2010: 6 ekor; Data WWF Th 2010: 48 4 Penelitian BPK Aek Nauli
57 Siloka BTNAP
28 Inventraisasi habitat dan populasi Banteng TNMB Tahun 2009 19 Inventraisasi habitat dan populasi Banteng TNMB Tahun 2010 56 Inventraisasi habitat dan populasi Banteng TNMB Tahun 2009
124 Data Primer
14 Lap. Kegiatan BTNKM Tahun 2009
POPULASI
PERKEMBANGAN SPESIES PRIORITAS TERANCAM PUNAH SAMPAI DENGAN TAHUN 2013
1
SPESIES
No.
Tabel/Table II.2.4.
16
6
3
12
93
16
33
22
4
6
4
8
22
19
7
1
4
48
97
56
19
28
124
14
7
16
6
3
12
95
16
33
22
4
6
4
8
24
19
12
2
4
35
100
62
19
28
124
22
8
7
16
6
3
12
95
16
33
22
4
6
4
8
24
25
13
4
6
51
120
58
18
25
124
9
18
6
3
6
95
16
33
22
4
6
4
5
24
35
13
3
5
58
120
58
18
25
124
12
10
2010 2011 2012 2013
JML POPULASI
102
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
2
BABI RUSA
ANOA
5
6
GAJAH SUMATERA
1
4
SPESIES
No.
Air Berau - Air Tenang - Air Ipuh/Blok I Air Seblat/Blok II Sipurak - Sijau - Batang Ule/Blok III HTI PT Alam Lestari Nusantara HTI PT Lestari Asri Jaya, Pertambangan PT Globalindo Alam Lestari, Perkebunan Sawit PT Inti Starindo Agromakmur, Pekebunan sawit PT Regunas, Pertambangan PT Asia Multi Investama, HTI Trans Wana Mukti Wisesa TN Tesso nilo TN Tesso nilo Lanskap SM. Balai Raja, Lanskap Mahato, Lanskap Koto Tengah, Lanskap Petapahan dan Bencah Kelubi, Lanskap Giam Siak Kecil, Lanskap Tesso Utara, Lanskap Tesso Tenggara, Lanskap Pemayungan, Lanskap Sarangge PLG Seblat
BBTN Kerinci Seblat
BBTN Kerinci Seblat
BBTN Kerinci Seblat
BKSDA Jambi
BKSDA Jambi
TN Tesso nilo
TN Tesso nilo
BBKSDA Riau
- Pinogu/SPTN Wil. I Suwawa
BTN Bogani Nani Wartabone BTN Kepulauan Togean
Bonepute Kasintuwu I Kasintuwu II Pamona
Blok Hutan Elehaji
BBKSDA Sulawesi Selatan
BBKSDA Sulawesi Selatan
BKSDA Sulawesi Tengah
BKSDA Sulawesi Tenggara
BBTN Lore Lindu
BBKSDA Sulawesi Selatan
Adudu Lindu
BKSDA Sulawesi Utara
Pulau Togean (Desa Urulepe A, B, C, D);Desa Urulepe 1 (1,35 Ha);2 (1,05 Ha);3 (1,85 Ha);4 (1,85 Ha);5 (0,12 Ha);6 (0,12 Ha);Malenge 2 (1,76 Ha);1 (1,5 Ha);Desa Urulepe
Morowali
BKSDA Sulawesi Tengah
KSDA Bengkulu
Seksi I,II,III TN.Way Kambas
4
SITE
BTN Way Kambas
3
UPT 5
6
SUMBER
BASELINE DATA
55 informasi dari masyarakat, dan melakukan inventarisasi dengan metode Line Transek (BKSDA SULTENG, 2011) 81 hasil inventarisasi tahun 2011 oleh tim inventarisasi Balai KSDA Sulawesi Tenggara
1
2
6
7 invent 2010
37 Hasil Inventarisasi Babirusa Balai Taman Nasional Kepulauan Togean Tahun 2012;Hasil Inventarisasi Babirusa Balai Taman Nasional Kepulauan Togean Tahun 2011 200 Invent 2011
36 informasi dari masyarakat, dan melakukan inventarisasi dengan metode Line Transek (BKSDA SULTENG, 2011) 362 Laporan Inventarisasi 2009
400 Dari berbagai sumber (Patroli Balai Besar KSDA Riau,informasi WWF, informasi perusahaan yang disekitar kawasan, serta informasi masyarakat) 70 CRU - BKSDA Bengkulu 2004-2010
8 WWF- Riau
177 WWF- Riau
8 Kerjasama Balai KSDA Jambi, WCS dan REKI tahun 2011 (7-9 ekor) 117 Alex M. Moβbrucker dan FZS Tahun 2011.
20 BBTNKS - FFI/DICE
30 BBTNKS - FFI/DICE
215 Survei WCS+TNWK+masyarakat tahun 2010: 180-250 ekor 40 BBTNKS - FFI/DICE
POPULASI
JML POPULASI
81
55
1
2
6
7
200
37
394
36
70
400
8
177
117
8
20
30
40
215
7
81
56
1
2
6
8
200
37
394
36
71
318
9
192
117
8
20
30
40
215
8
76
56
1
2
5
8
210
44
399
55
71
363
9
192
117
8
20
30
40
215
9
77
56
1
2
5
10
210
44
400
55
71
407
9
175
72
6
20
30
40
139
10
2010 2011 2012 2013
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
103
OWA JAWA
ORANGUTAN BTN Bukit Baka Bukit Raya
7
8
Blok Hutan Tanjung Gomo Kelompok hutan Tambeanga Blok Hutan Maleo
BKSDA Sulawesi Tenggara
BKSDA Sulawesi Tenggara
BKSDA Sulawesi Tenggara
4
SITE
BBTN Betung Kerihun
186
180 Laporan Inventarisasi 2009
688 invent 2010;WWF Tahun 2006 (749 ekor)
19 Invent tahun 2011
33 PHVA dan revisi PHVA 2004 Wich, dkk draft; 175 individu/ 350 km2 site Bukit Baka, 500 indv/500 km2 site Bukit Raya (98,89) 17 Invent Tahun 2011
57 Laporan Monitoring Owa Jawa Th 2009
188 Data Primer; 2011 (233,2-530 individu);2012 (75,47 ± 100,51 hingga 171,5 ± 229,4 individu) 347 TNGGP dan CI-Indonesia
75 invent 2010
136 Invent 2011
888 2004 372 2010
BKSDA Kalimantan Barat
1.779 TNK
688
19
17
33
58
347
188
76
136
24
3
185
344
28
12
34
31
8
688
21
19
23
60
347
188
76
136
24
9
185
350
30
20
38
38
9
132
633
21
19
8
61
347
188
76
136
24
9
187
351
33
23
40
39
10
372
888
372
896
372
896
372
896
1.779 1.858 1.861 1.861
6.000 6.006 6.875 6.875
3.116 3.248 3.248
688
19
17
33
57
347
188
75
136
24
3
28
12
34
31
7
344
3 Hasil inventarisasi tahun 2011 oleh tim inventarisasi Balai TN Rawa Aopa Watumohai 24 Invent 2011
JML POPULASI 2010 2011 2012 2013
31 hasil inventarisasi tahun 2011 oleh tim inventarisasi Balai KSDA Sulawesi Tenggara 34 hasil inventarisasi tahun 2011 oleh tim inventarisasi Balai KSDA Sulawesi Tenggara 12 hasil inventarisasi tahun 2011 oleh tim inventarisasi Balai KSDA Sulawesi Tenggara 28 hasil inventarisasi tahun 2011 oleh tim inventarisasi Balai KSDA Sulawesi Tenggara 345 Laporan Inventarisasi 2009
6
SUMBER
BASELINE DATA
3.116 invent tahun 2010;mitra (3000 ekor), hasil inventarisasi tahun 2010 antara BKSDA Kalteng, FORINA dan OF-UK 6.000 2010
5
POPULASI
BTN Danau Sentarum
BTN Kutai
BTN Tanjung Puting
Site Sekonyer
Punggualas, Resort Baun bango,SPTN III Kasongan (20.000 ha) DAS Embaloh/sibau (Resort sebabai dan Resort Sadap)
BTN Sebangau
BKSDA Kalimantan Tengah
SSI, Resort Mangkok, SPTN II Pulang pisau(20.000)
BTN Sebangau
Belaban
Cianjur, Sukabumi, Bogor (seluruh kawasan taman Nasional Gunung Gede Pangrango) Gunung luhur, Cikaniki, cipta rasa cipta gelar
BTN Gunung Gede Pangrango BTN Halimun Salak
Kulawi, Napu, Tongoa, Toro
BBTN Lore Lindu Gunung Honje
SINSINGON
BKSDA Sulawesi Utara
BTN Ujung Kulon
ADUDU HATIBI
BKSDA Sulawesi Utara
BTN Bogani Nani - Gn. Imandi/SPTN Wil. III Maelang Wartabone BTN Bogani Nani -lereng poniki/SPTN Wil. II Doloduo Wartabone BTN Rawa Aopa Watumohai Blok Hutan Bolo - Blok Hutan Mempaho
Blok Hutan Betau - Ronta
BKSDA Sulawesi Tenggara
3
2
1
UPT
SPESIES
No.
104
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
MALEO
12
6
SUMBER
BASELINE DATA
BTN Lore Lindu
Cianjur, Sukabumi, Bogor (seluruh kawasan taman Nasional Gunung Gede Pangrango), Pasir Sumbul, Selabintana & Tapos Blok Cilengkrang;Blok Awilega Lereng selatan Cikaniki
BTN Gunung Merapi
BTN GN Halimun Salak
Blok Banyulinu
MALEO Napu
BKSDA Sulawesi Utara
2 2010
4 2010
65 TNGGP dan RCS (Raptor Concervation Society) 7 BTNGC
2 BBKSDA Jatim 2011
136 2010
4.558 Invent 2011
RUMESUNG;TIWO;TANJUNG AIR PANAS
BKSDA Sulawesi Utara
877 inventarisasi maleo (BKSDA SULTENG,2011)
15 inventarisasi maleo (BKSDA SULTENG,2011)
30 2009-2010
84 inventarisasi 2010 (begawan, FNPF)
95 Inventarisasi tahun 2009
131 Inventarisasi tahun 2009
1.336 Inventarisasi tahun 2009
1.000 Laporan Inventarisasi 2009 dan Laporan tahunan WCS 2009 8 Hasil inventarisasi tahun 2011 oleh tim inventarisasi Balai TN Rawa Aopa Watumohai 320 Invent 2011
BTN Gunung Gede Pangrango BTN Gunung Ciremai
JML POPULASI 7
8
9
10
2010 2011 2012 2013
66
58
15
146
100
44
90
15
118
100
877 1.437 1.437
15
35
100
95
131
320
6
350
14
350
14
2
2
5
7
4 4
65
2
186 65
2
136
6
5
5
65
2
186
8
5
5
33
3
186
4.558 4.558 4.558 4.558
320
8
1.200 1.200 1.325 1.370
877
15
30
84
95
131
2.707 2.355 2.406 3.271
29 Rata-rata inventarisasi tahun 2009 dan 2009 29 36 22 26 oleh Tim BKSDA Kalsel 3 Rata-rata inventarisasi tahun 2009 dan 2009 8 16 16 21 oleh Tim BKSDA Kalsel 35 Inventarisasi tahun 2010 oleh Tim BKSDA 35 35 35 154 Kalsel 45 Inventarisasi tahun 2010 oleh Tim BKSDA 45 29 88 143 Kalsel 1.288 Inventarisasi tahun 2009 2.550 2.065 2.842 2.921
5
POPULASI
BTN Bogani Nani 1. Tambun/ SPTN Wil. II Doloduo (120 Ha); 2. Hungayono/SPTN Wartabone Wil. I (70 ha) BTN Rawa Aopa Watumohai Blok Hutan Pampaea
Sumara Jaya Tanjung Matop
BKSDA Sulawesi Tengah
Tanjung Gelap, Nusa penida, teluk bundar, teluk kelor
BKSDA Sulawesi Tengah
Teluk Brumbun, Trimbawan, Tj Gelap, Desa Pad
Nusa Kode
BTN Komodo
BKSDA bali
Gili Motang
BTN Komodo
4
SITE
BTN Bali
Pulau Rinca
Handil Bahagia
BKSDA Kalimantan Selatan
BTN Komodo
SM P. Kaget
BKSDA Kalimantan Selatan
Pulau Komodo
TWA P. Kembang
BKSDA Kalimantan Selatan
BTN Komodo
TWA P.Bakut
BKSDA Kalimantan Selatan
3
UPT
ELANG JAWA BBKSDA Jawa Timur
JALAK BALI
11
13
KOMODO
10
2
BEKANTAN
1
9
SPESIES
No.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
105
P. Masakambing
BBKSDA Jawa Timur
4
SITE
Pulau Komodo Pulau Rinca Pulau Bero HL Tatar Sepang (2007-2012), Kawinda Toi, Brangkoa, Kokarturu, Ai Manis, Sungai Pengepung (2011-2012)
BTN Komodo
BTN Komodo
BTN Komodo
BKSDA NTB
BTN Rawa Aopa Watumohai Blok Hutan Hukaea - Blok Hutan Tali -taliawa
SM Harlu
3
BBKSDA NTT
2
KAKATUA KECIL JAMBUL KUNING
UPT
SPESIES
Sumber Data: Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2013
14
1
No. 5
6
SUMBER
85 invent tahun 2010;Inventarisasi tahun 2002=26 60 2007-2010
100 Rubyanto & Agista, 2001
10 (KKI) Konsevasi Kakatua Indonesia tahun 2009 10 Hasil inventarisasi tahun 2011 oleh tim inventarisasi Balai TN Rawa Aopa Watumohai 500 Rubyanto & Agista, 2001
3 BBKSDA NTT
POPULASI
BASELINE DATA
3
20
85
111
382
10
10
7 6
20
85
111
382
10
15
8
77
85
136
461
18
11
15
9
77
98
51
500
18
22
15
10
2010 2011 2012 2013
JML POPULASI
Tabel/Table II.2.5. No 1
PUSAT REHABILITASI ORANG HUTAN TAHUN 2011-2013
NAMA LOKASI
3
4
PELEPASLIARAN (INDIVIDU)
2011
2012
2013
2011
2012
2013
25
25
14
25
25
0
Bukit Lawang
14
14
18
0
0
Stasiun Karantina PKOS Batu Mbelin Sibolangit JAMBI
87
87
50
0
0
27
Stasiun Rehabilitasi Orangutan Sumatera (Sungai Pengian) - FZS
151
151
157
144
144
151
Care Center & Quarantine (OFI)
555
555
337
224
224
22
Nyaru Menteng
897
897
538
17
17
38
228
228
226
0
0
14
51
51
67
0
0
0
2.008
2.008
1.407
410
410
252
KETERANGAN
ACEH Pusat Rehabilitasi Orangutan Janthoi
2
JUMLAH (INDIVIDU)
SUMATERA UTARA
17 ekor orangutan mati selama pelepasliaran dan sisa di kandang 6 ekor
KALIMANTAN TENGAH
5
KALIMANTAN TIMUR
6
KALIMANTAN BARAT
Wanariset Semboja IAR Ketapang JUMLAH
Sumber Data: Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2013
106
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel/Table II.2.6 NO.
PEMANFAATAN GAJAH JUMLAH YANG TERLATIH PIHAK DIMANFAATKAN (Ekor) PEMANFAAT (Ekor)
NAMA PLG
POPULASI GAJAH (Ekor)
2
3
4
5
43
43
17
CRU Manee 5 Sisa gajah di PLG : 26 ekor ekor (Jantan 11 dan Betina 15) CRU Tangkahan 8 ekor CRU Trumon 4 ekor
20
2
Medan Zoo (2 ekor)
9
0
-
-
-
0
-
-
10
0
-
-
19
0
-
18
18
0
-
-
(Betina : 16 & Jantan : 2) 32
31
0
-
1 ekor belum terlatih karena masih anak
67
2
175
21
1 1
PUSAT LATIHAN GAJAH (PLG) TAHUN 2013
6
7
NANGROE ACEH DARUSSALAM PLG Aceh Saree
(Betina : 27 & Jantan : 16)
2
KETERANGAN
SUMATERA UTARA Holiday Resort
21
1 ekor belum terlatih karena masih anak
(Betina : 15 & Jantan : 6) 3
RIAU a. PLG Duri
9
b. PLG Minas
(Betina : 7 & Jantan : 2) 21
(Betina : 7 & Jantan : 14) c. Elephant Flying Squad TN Tesso Nilo 10
21
(Betina : 4 & Jantan : 6) 4
BENGKULU PLG Seblat
19 (Betina : 15 & Jantan : 4)
5
SUMATERA SELATAN a. PLG Lahat
b. PLG Jalur 21
(Betina : 18 & Jantan : 14) 6
LAMPUNG Way Kambas
JUMLAH
67
(Betina :26 & Jantan :41) 240
Bumi kedaton 2 ekor
Gajah di PLG Way Kambas 65 ekor
0
Sumber Data: Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2013 Keterangan: 0
: Nihil
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
107
II.3. KEAMANAN HUTAN DAN KEBAKARAN HUTAN Forest Security and Forest Fire
Tabel/Table II.3.1.
REKAPITULASI PERKARA TAHUN 2013/Recapitulation Of The Case in 2013 KATEGORI KASUS
TAHUN
PROSES YUSTISI
1
ILLEGAL LOGGING PERAMBAHAN
2 Kasus Non Yustisi
2009
2013
7
8
88
4
2
366
0
1
22
0
0
23
42
2
6
0
2
52
49
60
4
0
291
SP3
2
0
0
0
0
2
P21
128
35
45
3
0
211
90
16
21
1
2
130
151
72
88
8
2
321
6
0
9
0
0
15
Lidik
27
5
4
3
0
39
Sidik
118
67
75
5
2
267
SP3
7
0
2
0
0
9
P21
86
57
59
3
2
207
Tunggakan
52
15
18
5
0
90
Kasus
98
39
37
8
0
182
Non Yustisi
0
0
0
0
0
0
Lidik
2
0
5
1
0
8
Sidik
96
39
32
7
0
174
SP3
1
0
1
0
0
2
P21
65
29
32
5
0
131
Tunggakan
32
10
4
3
0
49
Kasus
59
58
43
1
1
162
0
0
0
0
0
0
Non Yustisi
2012
6
52
178
Non Yustisi
2011
5
220
Sidik
Kasus
2010
4
JUMLAH
Lidik
Tunggakan
2009
3
PENAMBANGAN KEBAKARAN ILLEGAL
TSL
Lidik
0
0
1
1
0
2
Sidik
59
58
42
0
1
160
SP3
0
0
0
0
0
0
P21
49
45
42
0
1
137
Tunggakan
10
13
1
1
0
25
Kasus
211
75
75
50
11
0
Non Yustisi
2
2
3
0
0
7
Lidik
3
35
4
3
0
45
Sidik
70
38
43
8
0
159
SP3
0
0
0
0
0
0
P21
58
28
38
2
0
126
Tunggakan
15
45
9
9
0
78
Kasus
70
24
45
7
0
146
Non Yustisi
0
0
0
0
0
0
Lidik
0
0
0
1
0
1
Sidik
70
24
45
6
0
145
SP3
0
1
0
1
0
2
P21
56
12
31
2
0
101
Tunggakan
14
11
14
4
0
43
Sumber Data : Direktorat Penyidikan dan Pengamanan Hutan, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2013 Keterangan: 0
: Nihil
TSL : Tumbuhan dan Satwa Liar
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
111
Tabel/Table II.3.2.
SARANA DAN PRASARANA PENGAMANAN HUTAN TAHUN 2013/Infrastructure and facilities of forest Protection in 2013 JENIS SARANA
NO.
PROVINSI
1
2
1
Nangroe Aceh Darussalam
2
Sumatera Utara
ALAT KOMUNIKASI (Unit) Reg.
HT.
SSB
HP Satelit
3
4
5
6
ALAT NAVIGASI & DOKUMENTASI (Unit) GPS 7
Kompas Kamera 8
9
Binokuler
ALAT SAR (Unit)
ALAT INTELIJEN (Unit)
11
12
10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
20
6
2
3
-
-
4
-
-
3
Sumatera Barat
-
-
3
-
-
-
-
-
-
-
4
Riau
11
20
1
2
3
-
-
4
1
-
5
Kepulauan Riau
16
20
-
2
-
-
-
-
-
-
6
Jambi
-
-
-
-
15
-
-
4
2
-
7
Bengkulu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
Sumatera Selatan
6
20
-
2
3
-
-
4
1
-
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Lampung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
Banten
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
22
-
-
-
10
-
-
-
4
-
13
DKI Jakarta
8
-
-
-
-
-
-
8
1
-
14
Jawa Tengah
8
-
-
-
-
-
-
-
2
-
15
DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
16
Jawa Timur
24
13
-
-
-
-
-
-
2
-
17
Bali
-
14
-
-
-
-
-
-
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
19
Nusa Tenggara Timur
20
Kalimantan Barat
21
Kalimantan Tengah
22
Kalimantan Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
31
20
17
2
15
-
-
4
1
-
8
20
1
2
3
-
-
4
1
-
-
20
-
-
3
-
-
-
-
-
23
Kalimantan Timur
16
20
-
2
3
-
-
4
1
-
24
Sulawesi Utara
-
-
-
-
8
-
-
-
-
-
25
Gorontalo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
26
Sulawesi Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
27
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
28
Sulawesi Barat
-
-
-
-
29
Sulawesi Selatan
14
-
-
2
30
Maluku
-
-
-
31
Maluku Utara
-
-
-
32
Papua Barat
12
20
9
2
3
-
-
4
2
-
33
Papua
6
20
-
2
5
-
-
4
1
-
34
Pusat
48
28
Jumlah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18
-
-
4
2
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
8
-
-
-
-
-
3
200
227
37
20
92
0
3
-
1 0
Sumber Data : Direktorat Penyidikan dan Pengamanan Hutan, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2013 Keterangan: 0
: Nihil
-
: Tidak ada data
112
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel/Table II.3.3.
JUMLAH DAN SEBARAN POLISI HUTAN (POLHUT) DAN PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL (PPNS) S/D 2013 POLHUT (Orang)
PPNS (Orang)
No
PROPINSI
KEMENTERIAN KEHUTANAN
DINAS KEHUTANAN PROVINSI
TOTAL
PPNS POLHUT
PPNS Non POLHUT
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
1
Nanggroe Aceh Darussalam
2
Sumatera Utara
3
Sumatera Barat
4
Riau
5
Kep Riau
6
Jambi
7 8
94
227
321
16
6
22
121
394
515
52
2
54
65
200
265
20
4
24
109
185
294
19
13
32
0
0
0
8
12
20
185
149
334
32
5
37
Bengkulu
36
247
283
42
53
95
Sumatera Selatan
83
184
267
0
2
2
9
Bangka Belitung
0
8
8
0
1
1
10
Lampung
143
203
346
52
30
82
11
Banten
18
1
19
41
0
41
12
DKI. Jakarta
94
48
142
20
4
24
13
Jawa Barat
178
0
178
29
1
30
14
Jawa Tengah
60
3
63
19
0
19
15
DI. Yogyakarta
43
41
84
10
3
13
16
Jawa Timur
202
9
211
14
3
17
17
Bali
112
107
219
26
2
28
18
Nusa Tenggara Barat
75
135
210
27
12
39
19
Nusa Tenggara Timur
121
172
293
23
11
34
20
Kalimantan Barat
147
243
390
19
8
27
21
Kalimantan Tengah
83
398
481
22
6
28
22
Kalimantan Selatan
31
177
208
22
4
26
23
Kalimantan Timur
114
448
562
44
8
52
24
Sulawesi Selatan
161
361
522
0
1
1
25
Sulawesi Barat
26
Sulawesi Tengah
27
Sulawesi Tenggara
28
Gorontalo
29
Sulawesi Utara
100
119
219
14
5
19
30
Maluku
69
173
242
27
14
41
31
Maluku Utara
24
69
93
4
0
4
32
Papua
136
188
324
22
25
47
33
Papua Barat
121
0
121
27
1
28
2.999
4.909
7.908
721
304
1.025
TOTAL
0
25
25
0
1
1
104
231
335
14
8
22
95
164
259
30
8
38
0
0
0
26
51
77
Sumber Data : Direktorat Penyidikan dan Pengamanan Hutan, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2013
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
113
Tabel/Table II.3.4.
REKAPITULASI TENAGA PENGAMANAN HUTAN TAHUN 2013/Recapitulation of Forest Protection Officers in 2013 POLHUT
NO.
PROVINSI
POLHUT FUNGSIONAL
2
3
1
SPORC
POLHUT NON FUNGSIONAL
CALON POLHUT
JUMLAH
4
5
6
7
TPHL
TOTAL
8
9
1
NAD
82
12
222
2
318
1.905
2.223
2
Sumatera Utara
67
54
384
11
516
16
532
3
Sumatera Barat
4
Riau
5
Kep. Riau
6
Jambi
7
Sumatera Selatan
8
Bengkulu
9
Bangka Belitung
10
Lampung
11
Banten
12 13 14 15 16
Jawa Timur
189
14
9
1
213
0
213
17
Bali
156
20
43
0
219
7
226
18
Nusa Tenggara Barat
69
15
126
5
215
8
223
19
Nusa Tenggara Timur
111
27
138
13
289
22
311
20
Kalimantan Barat
87
64
223
3
377
0
377
21
Kalimantan Tengah
49
50
354
0
453
0
453
22
Kalimantan Selatan
55
2
157
0
214
12
226
23
Kalimantan Timur
64
50
448
8
570
17
587
24
Sulawesi Utara
80
20
133
0
233
11
244
60
16
189
0
265
69
334
106
40
152
2
300
13
313
0
0
0
0
0
0
0
124
78
140
9
351
0
351
42
39
184
4
269
0
269
33
3
92
0
128
116
244
0
3
11
0
14
158
22
144
35
359
50
409
2
1
0
18
21
19
40
DKI. Jakarta
107
35
0
0
142
0
142
Jawa Barat
183
21
66
5
275
16
291
Jawa Tengah
59
17
3
0
79
0
79
DI. Yogyakarta
39
4
41
0
84
0
84
25
Gorontalo
26
Sulawesi Selatan
27
Sulawesi Tenggara
74
21
396
28
Sulawesi Tengah
87
17
231
29
Sulawesi Barat
0
8
0
30
Maluku
63
6
31
Maluku Utara
24
0
32
Papua
87
33
Papua Barat
81 2.439
JUMLAH
14
0
0
0
0
0
0
0
101
61
360
8
530
10
540
3
494
138
632
15
350
0
350
17
25
8
33
180
5
254
0
254
69
0
93
0
93
52
186
20
345
0
345
40
53
14
188
0
188
812
4.734
198
8.183
2.437
10.620
Sumber data : Unit Pelaksana Teknis Lingkup Direktorat Jenderal PHKA tahun 2013 Keterangan : - POLHUT : Polisi Hutan - SPORC : Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat - TPHL : Tenaga Pengamanan Hutan Lainnya - PPNS : Penyidik Pegawai Negeri Sipil
114
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel/Table II.3.5.
TAKSIRAN KEBAKARAN HUTAN MENURUT FUNGSI HUTAN TAHUN 2013/Estimated Forest Fire Occurences by Forest Function in 2013 Fungsi Hutan 1
a. Hutan Lindung 309,50 Ha
Luas 2
3
a. Tegakan Campuran b. Hutan Secunder c. Alang-alang/Semak Belukar
b. Hutan Produksi 1.518,89 Ha
309,50
HPH a. Reboisasi dan Penghijauan
6,50
b. Alang-alang, Semak belukar HTI a. Reboisasi dan Penghijauan
830,39
b. Alang-alang,semak belukar
27,10
Ex. HPH Hutan Produksi di luar HPH Dan HTI
c. Cagar Alam 203,70 Ha
a. Hutan Secunder
357,00
b. Alang-alang
297,90
a. Hutan Secunder b. Alang-alang
d. Suaka Margasatwa 282,90 Ha
a. Hutan Secunder b. Alang-alang
e. Taman Wisata Alam 169,98 Ha
203,70 282,90
a. Reboisasi Penghijauan b. Reboisasi HPH c. Reboisasi AMR d. Alang-alang/Semak belukar
169,98
e. Hutan Secunder/Tanaman f. Taman Nasional 2.140,08 Ha
a. Hutan Secunder b. Hutan Primer c. Alang-alang, Savana
g. Taman Hutan Raya 47,00 Ha
2.140,08
a. Hutan Secunder b. Tanaman c. Alang-alang/Semak belukar
h. Hutan Penelitian
a. Hutan Secunder & Reboisasi
i. Hutan Kota
a. Reboisasi
47,00
b. Alang-alang/Semak Belukar j. Taman Buru 38,50 Ha
a. Hutan Secunder b. Alang-alang/Semak Belukar
k. Hutan Rakyat 208,20 Ha
a. Hutan Secunder
38,50 208,20
b. Alang-alang/semak belukar Jumlah
4.918,75
Sumber data : Unit Pelaksana Teknis Lingkup Direktorat Jenderal PHKA tahun 2013
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
115
Tabel/Table II.3.6.
TAKSIRAN LUAS KEBAKARAN HUTAN MENURUT PROVINSI TAHUN 2013/Estimated Extent of Forest Fire by Province in 2013
NO
PROPINSI
JAN
PEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
D.I. N A D
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
SUMATERA UTARA
-
-
10,00
-
4,00
206,00
75,40
-
-
-
-
295,40
3
SUMATERA BARAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
RIAU
9,00
-
127,10
-
-
895,40
7,00
39,00
-
-
-
5
KEP. RIAU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
JAMBI
-
19,00
11,00
14,50
13,60
129,00
6,00
6,00
-
-
-
7
BENGKULU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
SUMATERA SELATAN
-
3,00
7,00
1,00
2,00
35,15
169,76
72,05
38,50
11,50
144,19
1.077,50
199,10
484,15
9
BANGKA BELITUNG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
LAMPUNG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
DKI JAKARTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
BANTEN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
JAWA BARAT
-
-
-
-
-
-
-
0,02
50,85
201,91
0,02
252,80
14
JAWA TENGAH
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31,20
-
31,20
15
DI. YOGYAKARTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6,00
-
6,00
16
JAWA TIMUR
-
-
-
-
-
-
9,60
123,00
767,10
333,54
118,90
1.352,14
17
BALI
-
-
-
-
-
-
-
-
60,50
-
-
60,50
18
NUSA TENGGARA BARAT
-
-
-
-
-
-
-
12,00
-
-
-
12,00
19
NUSA TENGGARA TIMUR
-
-
15,20
-
1,50
-
22,42
286,39
148,60
0,50
175,30
649,91
20
KALIMANTAN BARAT
-
-
16,70
5,00
-
1,00
-
-
-
-
-
22,70
21
KALIMANTAN TENGAH
-
-
-
-
-
0,05
-
-
-
3,05
-
3,10
22
KALIMANTAN SELATAN
1,00
8,00
11,00
7,00
44,00
58,00
12,50
64,00
110,00
102,00
-
417,50
23
KALIMANTAN TIMUR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
24
SULAWESI UTARA
-
-
-
-
-
-
-
-
0,25
-
-
25
GORONTALO
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
26
SULAWESI TENGAH
-
-
-
-
-
-
-
-
1,00
-
-
27
SULAWESI SELATAN
-
-
-
-
-
-
-
2,50
10,00
24,00
-
28
SULAWESI BARAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
29
SULAWESI TENGGARA
-
-
2,00
1,00
2,00
-
-
-
5,00
3,00
-
30
MALUKU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31
MALUKU UTARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
32
PAPUA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
33
PAPUA BARAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
30,00 200,00
28,50
Jumlah
10,00
67,10 1.324,60 302,68 604,96 1.191,80 716,70 438,41
0,25
1,00 4,00
40,50
13,00
4,00
4.918,75
Sumber data : Unit Pelaksana Teknis Lingkup Direktorat Jenderal PHKA tahun 2013
116
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel/Table II.3.7.
JUMLAH SEBARAN TITIK PANAS YANG TERDETEKSI OLEH SATELIT NOAA 18 TAHUN 2013/ Distribution of HotspotS Detected by NOAA Satellite Receiver Operated by MOF in 2013
No
Provinsi
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Agust
Sept
Okt
Nov
Des
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
Nanggroe Aceh Darussalam
21
9
121
15
59
47
155
54
125
39
14
7
666
2
Sumatera Utara
19
22
122
44
95
174
270
153
61
27
6
4
997
3
Sumatera Barat
4
Riau
5
Kepulauan Riau
6
Jambi
7
Sumatera Selatan
8
Bangka Belitung
9
Bengkulu
10 11
21
21
42
31
58
114
38
105
15
6
6
5
462
127
167
372
207
360
1.516
897
1.119
295
96
13
13
5.182
2
7
20
4
3
4
4
3
6
3
0
0
56
22
58
136
38
51
212
113
316
162
28
6
2
1.144
10
23
128
11
45
166
59
348
527
203
37
1
1.558
10
10
41
2
0
20
0
143
129
35
4
0
394
1
12
26
6
3
29
5
30
3
5
0
3
123
Lampung
7
18
9
12
13
26
12
32
54
31
3
7
224
Banten
0
7
2
0
2
2
2
3
9
8
0
0
35
12
DKI Jakarta
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
2
13
Jawa Barat
4
12
7
0
14
12
7
21
29
46
10
6
168
14
D.I Yogyakarta
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
2
15
Jawa Tengah
6
15
3
1
10
2
9
17
14
21
8
2
108
16
Jawa Timur
6
28
12
5
18
8
7
39
60
51
3
3
240
17
Bali
1
0
2
1
1
0
1
3
4
6
1
0
20
18
Nusa Tenggara Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19
Nusa Tenggara Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
Kalimantan Barat
126
33
284
59
44
320
139
1.154
616
408
26
12
3.221
21
Kalimantan Tengah
57
80
73
45
53
94
32
211
602
970
53
18
2.288
22
Kalimantan Selatan
2
16
17
10
11
13
3
40
128
223
23
5
491
23
Kalimantan Timur
46
57
138
25
31
76
26
121
266
304
73
33
1.196
24
Gorontalo
0
1
0
0
3
0
0
1
5
6
0
1
17
25
Sulawesi Utara
0
1
1
1
1
1
0
2
4
5
0
0
16
26
Sulawesi Tengah
17
9
12
8
3
3
1
17
45
54
7
6
182
27
Sulawesi Barat
28
Sulawesi Selatan
29
Sulawesi Tenggara
2
30
Maluku
0
31
Maluku Utara
0
0
32
Papua Jumlah
2
6
13
2
0
6
1
4
6
4
0
0
44
10
14
33
9
7
12
0
21
53
67
24
11
261
8
4
11
1
3
5
49
52
98
20
3
256
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
519
634
1.618
547
888
2.860
1.786
4.007
3.271
2.744
337
142
19.353
Sumber data : Unit Pelaksana Teknis Lingkup Direktorat Jenderal PHKA tahun 2013
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
117
II.4
PENERIMAAN BUKAN PAJAK
Tabel/Table II.4.1
REALISASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) LINGKUP DITJEN PHKA TAHUN 2013
No.
JENIS PENERIMAAN
TARGET TAHUN ANGGARAN (Rp.)
1
2
3
REALISASI PENERIMAAN (Rp.)
PERSENTASE PENERIMAAN (%)
4
5
- Pendapatan Penjualan Hasil Sitaan/Rampasan dan Harta Peninggalan
0
26.950.000
1
- Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan
0
0
-
2
- Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan
0
5.726.000
-
3
- Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin
0
158.300.000
-
4
- Pendapatan Penjualan Aset Bekas Milik Asing/Cina
0
0
-
5
- Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya
0
544.542.300
-
6
- Pendapatan sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan
0
267.346.715
-
7
- Pendapatan sewa Peralatan dan Mesin
0
0
-
8
- Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro)
0
30.065.124
-
- Pendapatan Bea Lelang
444.200
9
- Pendapatan dari Pengembalian Penyalahgunaan Penyelenggaraan
0
0
-
10
- Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara
0
6.124.295
-
11
- Pendapatan Dana Pengamanan Hutan
0
136.269.000
-
12
- Pendapatan Iuran Menangkap/Mengambil/Mengangkut Satwa Liar/M
6.511.655.000
6.887.573.334
105,77
13
- Pungutan Izin Pengusahaan Pariwisata Alam (PIPPA)
102.300.000
55.788.000
54,53
14
- Pungutan Masuk Obyek Wisata Alam
29.347.057.000
36.073.742.293
122,92
15
- Iuran Hasil Usaha Pengusahaan Pariwisata Alam (IHUPA)
124.125.000
241.623.598
194,66
16
- Iuran Hasil Usaha Perburuan di Taman Nasional (IHUPTB)
0
0
-
17
- Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemeri
0
520.076.762
-
18
- Penerimaan Kemabli Belanja Pegawai Pusat TAYL
0
525.193.295
-
19
- Penerimaan Kembali Belanja Lainnya RM TAYL
0
1.373.694.464
-
20
- Penerimaan Kembali Belanja Lainnya Pinj. LN TAYL
0
4.195.000
-
- Pendapatan Pelunasan Piutang Non Bendahara
4.586.250
21
- Penerimaan Kembali Belanja Lainnya Hibah TAYL
0
0
22
- Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas kerugian Yang Diderita
0
158.470.808
- Pendapatan dari Penutupan Rekening 23
- Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji
270.000 0
- Pendapatan Penyetoran Kelebihan Hasil Bersih Lelang yang Tidak diambil yang berhak 24
- Pendapatan Anggaran Lain-lain JUMLAH
-
11.363.908
-
3.350.000 0
3.300.851.805
-
36.085.137.000
50.336.547.151
139,49
Sumber Data : Sekretariat Direktorat Jenderal PHKA, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2013 Keterangan : - Data dalam ribu
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
121
Tabel/Table II.4.2 PERKEMBANGAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) S/D TAHUN 2013 NO.
JENIS PENERIMAAN
1
2
I.
2009
2010
2011
2012
2013
4
5
6
7
8
PNBP BIDANG PHKA 1. Pendapatan Iuran Menangkap/Mengambil/ Mengangkut Satwa Liar 2. Pungutan Izin Pengusahaan Pariwisata Alam (PIPPA)
7.804.719.464
6.174.098.608
6.201.575.343
6.430.980.457
6.887.573.334
37.125.000
294.319.660
102.922.500
358.418.000
55.788.000
3. Pungutan Izin Pengusahaan Taman Buru (PIPTB)
0
0
0
0
0
4. Pungutan Izin Berburu di Taman Buru dan Areal Buru (PIB)
0
1.000.000
300.000
0
0
5.074.817.280
19.453.725.176
26.679.137.821
20.042.472.484
36.073.742.293
193.493.400
1.076.858.586
118.212.233
188.262.278
124.125.000
0
2.000.000
175.000
750.000
0
91.902.000
0
19.998.000
0
27.093.904.030 33.102.322.897
27.040.881.219
43.141.228.627
5. Pungutan Masuk Objek Wisata Alam (PMOWA) 6. Iuaran Hasil Usaha Pengusahaan Pariwisata Alam (IHUPA) 7. Iuran Hasil Usaha Perburuan di Taman Buru (IHUPTB) 8. Pendapatan Dana Pengamanan Hutan JUMLAH I II.
REALISASI PENERIMAAN (Rp)
PNBP LAINNYA JUMLAH II JUMLAH I + II
287.566.740 13.397.721.884 451.355.359
2.230.322.232
2.856.565.957
2.701.685.316
7.195.318.524
451.355.359
2.230.322.232
2.856.565.957
2.701.685.316
7.195.318.524
29.324.226.262 35.958.888.854
29.742.566.535
50.336.547.151
13.849.077.243
Sumber Data : Sekretariat Direktorat Jenderal PHKA, Direktorat Jenderal PHKA Tahun 2013 Keterangan : - Tidak ada pengajuan dan persetujuan atas izin ulang Pengusahaan Pariwisata Alam selama tahun 2009.
122
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
3 PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN PERHUTANAN SOSIAL WATERSHED MANAGEMENT AND SOCIAL FORESTRY
BINA PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN PERHUTANAN SOSIAL WATERSHED MANAGEMENT AND SOCIAL FORESTRY 2013 Kegiatan utama yang termasuk bidang pengelolaan daerah aliran sungai dan perhutanan sosial mencakup perencanaan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), rehabilitasi hutan dan lahan, perbenihan tanaman hutan serta perhutanan sosial.
The main activities of watershed management and social forestry are watershed (DAS), forest and land rehabilitation, forests tree seed cultivation and social forestry.
1.
PERENCANAAN DAN EVALUASI PENGELOLAAN DAS Daerah Aliran Sungai merupakan suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan ekosistem sungai dan anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah pengairan yang masih terpengaruh aktifitas daratan.
1.
1.1 Lahan Kritis Lahan Kritis adalah lahan yang berada di dalam dan di luar kawasan hutan yang sudah tidak berfungsi lagi sebagai media pengatur tata air dan unsur produktivas lahan sehingga menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem DAS. Penetapan lahan kritis mengacu pada lahan yang telah sangat rusak karena kehilangan penutupan vegetasinya, sehingga kehilangan atau berkurang fungsinya sebagai penahan air, pengendali erosi, siklus hara, pengatur iklim mikro dan retensi karbon. Kekritisan lahan diklasifikasikan ke dalam kategori sangat kritis, kritis, agak kritis, potensial kritis dan tidak kritis. Direktorat Jenderal BPDASPS memprioritaskan penanganan lahan kritis pada lahan dengan kriteria kritis dan sangat kritis. Luas lahan sangat kritis dan kritis di Indonesia pada tahun 2011 tanpa DKI Jakarta seluas ± 27.294.842 ha, yang terdiri dari: Sangat kritis : 5,269,260 ha Kritis : 22,025,581 ha
1.1 Critical Lands Critical land is land that are inside and outside the forest areas that are no longer functioning as media regulator water and land productivity elements causing disruption of the balance of the watershed ecosystem. Critical land refers to a piece of land severely damaged due to its lost of vegetation cover hence its functions as water retention, erosion control, nutrient cycling, micro climate regulator and carbon retention is completely depleted. Based upon its vegetation condition, the land could be classificated as : very critical, critical, rather critical, potential critical, and not critical. Directorate General BPDASPS prioritize the handling of the land with critical and very critical criteria. The very critical and critical land area of Indonesia excluding DKI Jakarta in 2011 is approximately 27.294.842 hectare which consist of: Very critical : 5,269,260 hectare Critical : 22,025,581 hectare
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
WATERSHED MANAGEMENT PLANNING AND EVALUATION Watershed is an area of land which is an integral part of the river and its tributaries, which serves to accommodate, store and drain water from rainfall to the lake or the ocean naturally, which is the dividing boundary on land topographic and sea boundary until the area is still affected irrigation land activities.
125
Luas lahan kritis dan sangat kritis per provinsi hasil inventarisasi tahun 2005 dan tahun 2011 adalah sebagaimana tabel III.1.1 terlampir.
Inventory and identification results in 2005 and in 2011, Critical and very critical per province is attached as table III.1.1.
1.2 Rencana Pengelolan DAS Terpadu (RPDAS-T) Rencana pengelolaan DAS Terpadu (RPDAS-T) merupakan rencana multipihak yang disusun dengan pendekatan partisipatif dalam pengelolaan sumber daya alam dengan manusia didalam DAS dengan segala aktifitasnya, agar terwujud kelestarian dan keserasian ekosistem serta meningkatnya kemanfaatan sumber daya alam bagi manusia secara berkelanjutan. Jumlah RPDAS-T yang telah disusun sd 2013 adalah sebanyak 108 RPDAST.
1.2 Integrated Watershed Management Plan Integrated watershed management plan (RPDAS-T) is a multi-stakeholder plan prepared with a participatory approach in the management of natural resources within the watershed with human activities, in order to realize sustainability and harmony of the ecosystem as well as the increased benefits of natural resources for sustainable human. Amount of Integrated watershed management plant (RPDAS-T) that has been made up to 2013 were much 108 RPDAST
2. REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) adalah upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga. Rehabilitasi Hutan dan Lahan diselenggarakan melalui kegiatan :
2. FOREST AND LAND REHABILITATION Forest and Land Rehabilitation (RHL) is an effort to restore, maintain and improve forest and land so that the carrying capacity, productivity and its role in supporting life system is sustained. Forest and Land Rehabilitation organized through the following activities:
2.1 REHABILITASI HUTAN Kegiatan rehabilitasi hutan yang dilaksanakan lebih diprioritaskan pada kegiatan penanaman/ reboisasi pada lahan sangat kritis dan kritis.
2.1 FOREST REHABILITATION Rehabilitation activities take priority on reforestration/planting activities on very critical and critical land.
a. Reboisasi Reboisasi adalah upaya penanaman jenis pohon hutan pada kawasan hutan rusak yang berupa lahan kosong, alang-alang, atau semak belukar untuk mengembalikan fungsi hutan. Kegiatan reboisasi diprioritaskan pada kawasan konservasi dan hutan lindung. Reboisasi di dalam kawasan hutan lindung ditujukan untuk memulihkan fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah. Reboisasi di dalam kawasan hutan konservasi ditujukan untuk pembinaan habitat dan peningkatan keanekaragaman hayati. Dalam periode 5 tahun terakhir sejak Tahun 2009 s.d
a. Reforestration Reforestation is the planting of forest tree species on degraded forest areas which is vacant land, weeds, or shrubs to restore forest functions. Reforestation activities take priority on forest conservation areas and protected forests. Reforestation in protection forest areas is intended to restore the main function of the forest to protect life supporting systems in order to manage water systems, prevent floods, control erosion, prevent seawater intrusion and maintain soil fertility. Reforestation in forest conservation areas is intended to preserve habitats and increase biodiversity. The achievement of reforestation of degraded
126
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
tahun 2013, capaian kegiatan reboisasi adalah sebagaimana Tabel III.2.1.
forest for the last 5 years from 2009 up to 2013, are presented on Table III.2.1.
2.2 REHABILITASI LAHAN Kegiatan rehabilitasi lahan yang dilaksanakan lebih diprioritaskan pada kegiatan penanaman pohon/ penghijauan pada lahan sangat kritis dan kritis di luar kawasan hutan, serta pembuatan bangunan konservasi tanah.
2.2 LAND REHABILITATION Land rehabilitation activities prioritized on tree planting/regreening on very critical dan critical land outside the forest, and also making soil conservation building.
a. PENGHIJAUAN Penghijauan adalah upaya pemulihan lahan kritis di luar kawasan hutan untuk mengembalikan fungsi lahan. Penghijauan dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. REGREENING Regreening is an effort to rehabilitate critical lands outside forest area by planting trees and implementing soil conservation practices. It aims to improve land productivity and hydrologycal function. The regreening activities may be implemented into a number of schemes :
2.2.a.1 Hutan Kota Hutan Kota adalah suatu hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-pohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaan baik pada tanah negara maupun tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat yang berwenang. Perkembangan kegiatan rehabilitasi lahan pada Hutan Kota dapat dilihat pada Tabel. III.2.2.1. Kegiatan pembuatan hutan kota tahun 2013 tercapai seluas 1.035,70 ha.
2.2.a.1 Urban Forest An Urban forest is a stretch of land with dense tree growth in urban areas on state land or on private land that has been established as urban forest by authorized personnel. The activities of rehabilitation for urban forest are shown in Table III.2.2.1. In 2013, it has been conducted on 1.035,75 hectares.
2.2.a.2 Hutan Rakyat Hutan rakyat adalah hutan yang tumbuh di atas tanah yang dibebani hak milik atau hak lainnya dengan luas minimum 0,25 Ha. Pembangunan hutan rakyat diarahkan untuk mengembalikan produktivitas lahan kritis, konservasi lahan, perlindungan hutan dan pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat.
2.2.a.2 Community Forest Development Community-owned Forest is a forest that grows on land encumbered property right or other rights with a minimum area of 0.25 hectares. The objectives of this scheme are to facilitate economic improvement, sustainable forest production for the community while improving soil fertility and environmental condition.
2.3 REHABILITASI MANGROVE, RAWA DAN GAMBUT Hutan mangrove adalah komunitas vegetasi pantai tropis yang khas, tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut, terutama di laguna, muara sungai dan pantai yang terlindung dengan subtrat lumpur atau lumpur berpasir. Kegiatan penanaman hutan mangrove/pantai yang dilaksanakan di seluruh Indonesia pada tahun 2009 s.d 2013 dapat dilihat pada Tabel III.2.3.
2.3 MANGROVE, PEAT AND SWAMP FOREST REHABILITATION Mangrove forest consist of a distinctive community of tropical coastal vegetation and grow in tidal areas, particularly in lagoons, river estuaries and sheltered beaches with muddy subtrates or muddy sand. The activities related to mangrove development in Indonesia in the period of 2009 – 2013 in Table III.2.3.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
127
2.4 TEKHNIK KONSERVASI TANAH Terhadap lahan kritis perlu dilakukan upaya rehabilitasi dan terhadap lahan potensial kritis yang kondisinya masih baik perlu dilakukan upaya pencegahan kerusakan agar lahan dapat berfungsi optimal sebagai media pengatur tata air dan produksi. Untuk mencapai keadaan yang diinginkan seperti di atas dilakukan melalui upaya konservasi tanah. Teknologi konservasi tanah diterapkan melalui bangunan konservasi tanah yang dalam pelaksanaannya diarahkan untuk menerapkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diterima masyarakat, terdapat di lokasi serta tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Bangunan teknik konservasi tanah dimaksud adalah :
2.4 SOIL CONSERVATION TECHNIQUES Against the critical land rehabilitation efforts should be made and the potential land critical condition is still good damage prevention efforts should be made so that the land can serve as a medium for optimal water management and production control. To achieve a desired state as above through soil conservation. Soil conservation technologies implemented through building soil conservation in practice geared to implementing environmentally friendly technologies and acceptable to the public, and no negative impact on the environment. Building soil conservation techniques are :
2.4.a Bangunan Dam Pengendali/Dam Penahan. Dam Pengendali adalah bendungan kecil yang dapat menampung air (tidak lolos air), dengan konstruksi urugan tanah, urugan tanah dengan lapisan kedap air atau konstruksi beton (tipe busur) untuk mengendalikan erosi dan banjir dan dibuat pada alur jurang/ sungai kecil, dengan tinggi maksimum 8 m. Manfaat dari Dam Pengendali antara lain dapat mengendalikan endapan aliran air yang ada di permukaan tanah yang berasal dari daerah tangkapan air di bagian hulunya, dan berfungsi sebagai sumber air bagi masyarakat dan irigasi. Dam Penahan adalah bendungan kecil yang lolos air dengan konstruksi bronjong batu atau trucuk bambu/kayu yang dibuat pada alur jurang dengan tinggi maksimum 4 m, yang bermanfaat untuk mengendalikan endapan dan aliran air permukaan dari daerah tangkapan air di bagian hulu dan meningkatkan permukaan air tanah di bagian hilirnya. Pembangunan Dam Pengendali dan Dam Penahan pada tahun 2013 tercapai 645 unit.
2.4.a Construction of Check Dam/ Retaining Dam Check dam is a small, non permeable dam to hold water and is constructed from land fill bowline structure with water impermeable or concrete layer to control erosion and flood and is laid down across the width of a gully or small creek at a maximum height of 8 m. Check dam is instrument used to control sedimentation carried by water from the upper watershed area. It could also serves as water source for the local community households and irrigation. Retaining dam is a small permeable dam made of rock gabion or wood/bamboo riprap across a valley with maximum height of 4m to control sedimentation and surface water flow from the upper watershed and to increase groundwater table of the surrounding area. Check dams/retaining dams constructions of that about 645 units in 2013.
2.4.b Bangunan Pengendali Jurang Bangunan pengendali jurang adalah suatu konservasi tanah teknik sipil yang berfungsi sebagai pengendali jurang berupa bendungan kecil yang lolos air yang dibuat pada parit-parit melintang alur dengan konstruksi bronjong batu, kayu/ bambu atau pemasangan batu spesi. Pembangunan Gully Plug pada tahun 2013 sebanyak158 unit.
2.4.b Construction of Gully Plug Gully Plug is one of soil conservation techniques that serve to control a gully or valley through construction of a small water permeable dam across the gully made of rock gabion, wood/ bamboo riprap, or concrete structure. In 2013, 134 gully plugs were built.
128
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
2.4.c Bangunan Sumur Resapan Sumur Resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh dari atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah. Pembangunan Sumur Resapan pada tahun 2013 tercapai 1.095 unit.
2.4.c Construction of infiltration well Infiltration well is a technical engineering method of water conservation consisting of a hole dug at a certain depth in the ground to collect rainwater falling from the roof or a non permeable surface to let it penetrate the surrounding ground. In 2013, 1.095 infiltration well were built.
2.4.d Bangunan Embung Air Embung air adalah bangunan penampung air berbentuk kolam yang berfungsi untuk menampoung air hujan/air limpasan atau air rembesan pada lahan tadah hujan yang berguna sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan pada musim kemarau. Pembuatan Embung air selama periode 5 tahun terakhir sejak tahun 2009 s.d tahun 2013 disajikan pada Tabel III.2.4.3.
2.4.d Water ponds A Water pond is a construction shaped pond water reservoir that serves to hold rainfall/ water runoff or seepage water of rainfed land that is useful as a source of water to meet demand during the dry season. Making water ponds over a period of 5 years from 2009 till the year 2013 presented in table III. 2.4.3.
3. PERBENIHAN TANAMAN HUTAN Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1995, perbenihan tanaman adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pengadaan, pengelolaan dan peredaran benih tanaman.
3. FOREST TREE SEED CULTIVATION As stipulated in Government Regulation No. 44 in 1995, the seed crop is everything related to the procurement, management and distribution of seeds.
3.1 Pembibitan Definisi Bibit dalam Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.17/Menhut-II/2012 adalah tumbuhan muda hasil pengembangbiakan secara generatif atau vegetatif. Kegiatan pembuatan bibit disajikan pada Tabel III.3.1.
3.1. Nurseries Definition seed in the Minister of Forestry Regulation Number. P.17/Menhut-II/2012 is a young plant breeding results are generative or vegetative. Nurseries activities are presented in Table III.3.1.
3.2 Kebun Bibit Rakyat (KBR) Kebun Bibit Rakyat (KBR) adalah kebun bibit yang dikelola oleh kelompok masyarakat yang beranggotakan baik laki-laki maupun perempuan, melalui pembuatan bibit berbagai jenis tanaman hutan dan atau tanaman serbaguna (MPTS) yang pembiayaannya dapat bersumber dari dana pemerintah atau non pemerintah. (Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor: P.17/Menhut-II/2012). Jumlah unit Kebun Bibit Rakyat yang telah terbangun disajikan pada Tabel III.3.2.
3.2. Community Nursery (KBR) Community Nursery (KBR) is a nursery run by community groups consisting of both men and womwn, trough the creation of various types of plant seeds or plant forests and versatile (multy purpose trees species) that financing can be sourced from government or non-government funds. (Regulation of the Minister of Forestry No. P.23/Menhut-II/2011). Number of People Nursery units that have been built are presented in Table III.3.2.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
129
4. PERHUTANAN SOSIAL Perhutanan Sosial adalah usaha berbasis hutan dan lahan dengan hasil kayu dan bukan kayu, yang pengelolaannya diutamakan untuk pengembangan ekonomi rakyat dengan memperhatikan aspek sosial, budaya dan penyelamatan lingkungan.
4. SOCIAL FORESTRY Social forestry is forest and land-based businesses with timber and non-timber, a management priority for the economic development of the people with regard to social, cultural and environmental.
4.1 Hutan Desa Hutan Desa adalah hutan negara yang dikelola oleh desa dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan desa serta belum dibebani izin/hak. Areal kerja Hutan Desa adalah satu kesatuan hamparan kawasan hutan yang dapat dikelola oleh lembaga desa secara lestari. Penyelenggaraan Hutan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat secara berkelanjutan sebagaimana tersebut dalam Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor : P.49/Menhut-II/2010.
4.1 Village Forests Village Forest is a state forest that unencumbered with licenses or rights and managed by the village and utilized for village prosperity. Working area of Village Forest is a whole stretch of forest that can be managed by the village in a sustainable manner. Implementation of Forest Village aims to improve the welfare of local communities in a sustainable manner as stated in the Regulation of the Minister of Foretry of Indonesia Number P.49/MenhutII/2010.
4.2 Hutan Kemasyarakatan Hutan kemasyarakatan berdasarkan Permenhut No. 37 Tahun 2007 tanggal 7 September 2007 jo No. 13 tahun 2010 adalah hutan negara yang pemanfaatan utamanya ditujukan untuk memberdayakan masyarakat setempat. Pemberdayaan masyarakat setempat adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat setempat untuk mendapatkan manfaat sumber daya hutan secara optimal dan adil melalui pengembangan kapasitas dan pemberian akses dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Data luas area yang telah diverifikasi, sebagaimana pada Tabel III.4.2.
4.2 Community Forest Based on Minister of Forestry Regulation no 37 in 2007, jo No. 13 in 2010 community forest is state forest that the main utilisation is aimed at community empowerment. Community empowerment is an effort to improve the ability and self-reliance of local community to gain the advantage of forest resource optimally and fair through capacity building and provision of access in order to develop local community’s welfare. It is presented in Table III.4.2.
4.3 Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Hasil Hutan adalah benda-benda hayati, non hayati dan turunannya, serta jasa yang berasal dari hutan. Hasil Hutan Bukan Kayu yang selanjutnya disingkat HHBK adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani beserta produk turunan dan budidaya kecuali kayu yang berasal dari hutan (Permenhut No. P.35/Menhut-II/2007).
4.3. Non Timber Forest Product (HHBK) In accordance to the Minister of Forestry Regulation Number P.35/Menhut/2007 on Non Timber Forest Products in terms of cultivation development and utilization, non timber forest products are catagorized into vegetable non timber products and animal non forest products.
130
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
4.3.a. Perlebahan Perlebahan adalah kegiatan pemanfaatan lebah dan produk-produknya (madu, jelly, lilin dan hasil lainnya) serta vegetasi penunjangnya untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat dengan memperhatikan aspek kelestariannya. Kegiatan iini memberikan manfaat langsung seperti menciptakan lapangan usaha baru, meningkatkan pendapatan dan dapat membantu meningkatkan gizi masyarakat. Selain itu secara tidak langsung dapat membantu proses penyerbukan beberapa jenis pohon tertentu. Hasil kegiatan perlebahan yang dilaksanakan di seluruh Indonesia disajikan pada tabel III.4.3.a.
4.3.a. Apiary Apiary is a beekeping activities which produce honey, royal jelly, beewax and other relevant products related to bees including plants supporting vegetation for bees feeding ground. The direct benefit of beekeeping industry is employment opportunity, income generation, additional nutrient sources of the community, while indirectly beekeeping could help the process of pollination for certain trees. I’s presented on table III.4.3.a.
4.3.b. Persuteraan Alam Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan nomor 50/Kpts-II/1997 tanggal 20 Januari 1997, yang dimaksud dengan persuteraan alam adalah bagian kegiatan perhutanan sosial dengan hasil kokon atau benang sutera yang terdiri dari kegiatan penanaman murbei, pembibitan ulat sutera, pemeliharaan ulat sutera dan pengolahan kokon. Usaha tani persuteraan alam bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penyediaan bahan baku industri persuteraan alam dan peningkatan mutu lingkungan. Pelaksanaan usahatani persuteraan alam dilakukan melalui unit-unit usaha. Satu unit usah atani merupakan unit pengelolaan persuteraan alam dengan luas kebun murbei minimal 50 ha atau setara dengan jumlah tanaman murbei sebanyak 500.000 batang. Usah atani persuteraan alam dapat dikembangkan pada lahan hak milik atau lahan yang dibebani hakhak lainnya di luar kawasan hutan yang memenuhi persyaratan untuk kegiatan usahatani persuteraan alam. Realisasi kegiatan persuteraan alam tahun 2013 disajikan pada tabel III.6.2.
4.3.b.Natural Silk Pursuant to Minister for Forestry Decree No. 50/ Kpts-II/1997 dated 20 January 1997 silk cocoon farming development is a part of social forestry activity that produces coccoon or silk yarn. The overall activities include mulberry planting, silk larvae breeding, maintenance and cocoon processing. Natural silk cocoon farming is addressed to improve community welfare, by supplying raw material for silk industry, while improving its quality. The business arrangement of silk is implemented through various farmer organization units. A unit is consist of at least 50 ha mulberry gardens or equivalent to 500,000 mulberry plants. Natural silk farming can be developed on lands belonging to the farmers or on lands under other rights outside the forest areas that meet the requirement for natural silk farming activity. It’s presented on table III.6.2
4.3.c Rotan Pelaksanaan pengembangan rotan saat ini telah diserahkan kepada pemerintah daerah kabupaten/ kota dimana tugas pemerintah adalah mengatur, membina, mendorong, membantu memonitor dan mengendalikan, yang diwujudkan dalam pembangunan infrastruktur, baik fisik maupun
4.3.c. Rattan Implementation of rattan development has now handed over to the local government district/ city where the government’s job is to manage, develop, encourage, monitor and control, which is manifested in the construction of infrastructure, both physical and social (community organization)
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
131
sosial (kelembagaan masyarakat) sebagai landasan keberlangsungan investasi publik/masyarakat. Realisasi luas area pembangunan budidaya tanaman rotan dan jumlah KK yang terlibat dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir disampaikan dalam tabel III.6.3
as the cornerstone of the sustainability of public/ community investment. Realization of the rattan development area and the number of working group involved in the last five years presented in the table III.6.3
4.3.d Bambu Bambu adalah tumbuhan jenis rumput-rumputan yang berbentuk pohon dan digolongkan dalam keluarga Gramineae, tumbuh berumpun yang terdiri dari beberapa batang (buluh). Dengan kemajuan pembangunan dan teknologi, dari tanaman bambu dapat dihasilkan produkproduk bambu yang bervariasi, jumlahnya banyak, proses produksi lebih cepat dan mempunyai pasar lebih luas. Untuk menyediakan bahan baku bambu yang sesuai dengan tingkat kebutuhan maka diperlukan pengetahuan jenis-jenis bambu, penyebaran dan kegunaannya.
4.3.d Bamboo Bamboo is a plant species in the form of gross and trees are classified in the famili Gramineae, growing in the clump consisting of several rods (reeds). With the development and advancement of technology, from the bamboo plant can produce bamboo products are varied, numerous, faster production process and have a wider market. To provide the raw material of bamboo to suit the needs of the required level of knowledge the types of bamboo deployment and use.
5. PENANAMAN SATU MILIAR POHON Maksud dilaksanakannya Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon adalah (1) salah satu sarana edukasi, peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian seluruh komponen bangsa akan pentingnya menanam dan memelihara pohon (2) mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan untuk mitigasi perubahan iklim dan merehabilitasi hutan dan lahan. Gerakan penanaman satu miliar pohon ini bertujuan untuk menambah tutupan lahan dan hutan guna mencegah longsor dan banjir di musim hujan, menyerap karbon dioksida akibat dari mitigasi perubahan iklim dan penyediaan bahan baku industri pengolahan kayu, pangan dan energi terbarukan.
5. ONE BILLION INDONESIA TREES Implementation mean planting one billion trees are (1) as a means of education, raising awareness, skills and independence of all components of the importance of planting and maintaining trees. (2) invites all components for tree planting and maintenence on an ongoing basis to mitigate climate change and forest and land rehabilitation. One billion tree planting movement aims to increase land cover and to prevent landslides and floods in the rainy season,absorbing carbon dioxide due to climate change mitigation and the provision of industrial raw material wood processing, food and renewable energy.
132
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
III.1. LAHAN KRITIS Critical Land
Tabel/Table III.1.1. LUAS DAN PENYEBARAN LAHAN KRITIS TAHUN 2005 DAN TAHUN 2011/Extent and Distribution of Critical Land 2005 and 2011 Luas Lahan Kritis Hasil Inventarisasi /Extent of critical land Tahun/Year 2005 No.
Provinsi/Province
1
2
1
Nanggroe Aceh Darussalam
2
Sumatera Utara
3
Sumatera Barat
4
Riau
5
Jambi
6
Sumatera Selatan
7 8
Tingkat kekritisan Lahan/Level of Critical Sangat Kritis/ Kritis/Critical Very Critical (ha) (ha) 3
4
Tahun/Year 2011 JUMLAH/ Total (ha) 5
Tingkat kekritisan Lahan/ Level of Critical Sangat Kritis/ Kritis/Critical Very Critical (ha) (ha) 6
7
JUMLAH/Total (Ha) 8
395.680
67.343
463.023
623.665
121.290
744.954
1.526.959
434.767
1.961.726
854.610
280.731
1.135.341
239.433
169.598
409.031
419.524
90.453
509.977
2.306.659
108.356
2.415.014
739.935
100.723
840.658
614.117
4.774
618.891
341.685
1.078.917
1.420.602
2.085.364
739.485
2.824.849
3.668.355
217.707
3.886.062
Bengkulu
545.219
163.730
708.949
531.470
111.117
642.587
Lampung
339.055
186.408
525.463
512.168
77.061
589.229
9
Kepulauan Riau *)
10
Bangka Belitung
-
-
-
24.519
230.230
254.749
261.615
314.843
576.458
88.212
26.624
114.836
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
140.895
19.487
160.382
415.806
68.139
483.944
13
Jawa Tengah
233.300
28.226
261.526
149.976
9.877
159.853
14
D.I. Yogyakarta
15
Jawa Timur
16 17 18
Nusa Tenggara Barat
236.899
68.833
305.732
68.611
23.248
91.859
19
Nusa Tenggara Timur
2.234.587
985.224
3.219.811
1.006.526
35.162
1.041.688
20
Kalimantan Barat
1.840.181
16.124
1.856.305
2.844.134
325.357
3.169.491
21
Kalimantan Tengah
1.939.144
1.267.743
3.206.887
3.498.036
1.138.854
4.636.890
22
Kalimantan Selatan
511.821
54.771
566.592
708.130
78.781
786.911
1.015.616
38.074
1.053.690
314.464
4.372
318.836
229.226
28.040
257.266
242.354
33.702
276.056
43.549
1.110
44.659
33.088
471
33.559
533.841
247.115
780.956
506.336
102.577
608.913
Banten
51.982
90.427
142.409
56.753
10.750
67.503
Bali
51.639
4.281
55.921
45.112
2.940
48.052
23
Kalimantan Timur
24
Sulawesi Utara
25
Sulawesi Tengah
113.179
103.308
216.488
293.638
24.131
317.769
26
Sulawesi Selatan
223.806
325.312
549.118
810.504
109.948
920.452
27
Sulawesi Barat
28
Sulawesi Tenggara
29
Gorontalo
202.790
62.988
265.778
184.652
72.524
257.176
30
Maluku
488.315
123.904
612.220
490.521
271.803
762.324
31
Maluku Utara
32
Papua
33
Papua Barat Jumlah /Total
21.514
5.624
27.138
105.546
8.414
113.960
919.467
365.134
1.284.601
617.519
267.944
885.463
259.360
291.390
550.750
447.669
163.438
611.106
2.659.384
311.016
2.970.400
971.464
105.235
1.076.699
263.132
1.304.770
410.601
76.742
487.343
6.890.568 30.196.802
22.025.581
5.269.260
27.294.842
1.041.638 23.306.233
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
135
Tabel/Table III.1.2. RENCANA PENGELOLAAN DAS management plan in 2009-2013 No
DAS Prioritas
1
2
1
Peusangan
2
Krueng Aceh
3
Jambu Aye
4
Peureulak Tamiang
5
Provinsi 3
TERPADU
TAHUN
Luas (Ha)
Wilayah Kerja
4
5
2009-2013/Integrated
watershed
Disusun Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 6
7
8
9
10
255.780,28 BPDAS Krueng Aceh
-
1
-
-
-
197.852,34 BPDAS Krueng Aceh
-
-
1
-
-
462.062,43 BPDAS Krueng Aceh
-
-
1
-
-
699.510,11 BPDAS Krueng Aceh
-
-
-
1
-
Wampu
Nanggroe Aceh Darussalam Nanggroe Aceh Darussalam Nanggroe Aceh Darussalam Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara
415.617,46 BPDAS Wampu Sei Ular
-
-
1
-
-
6
Padang
Sumatera Utara
110.339,69 BPDAS Wampu Sei Ular
-
1
-
-
-
7
Sei Ular
Sumatera Utara
130.929,01 BPDAS Wampu Sei Ular
1
-
-
-
-
8
Besitang
Sumatera Utara
96.494,12 BPDAS Wampu Sei Ular
-
-
-
1
-
9
Lepan
Sumatera Utara
57.407,74 BPDAS Wampu Sei Ular
-
-
-
1
-
10
Deli
Sumatera Utara
34.501,79 BPDAS Wampu Sei Ular
-
-
-
1
-
11
Asahan Toba
Sumatera Utara
737.185,03 BPDAS Asahan Barumun
-
1
-
-
-
12
Batang Gadis
Sumatera Utara
483.528,97 BPDAS Asahan Barumun
-
1
-
-
-
13
Mujoi (Nias)
Sumatera Utara
77.947,22 BPDAS Asahan Barumun
14
Pasaman
Sumatera Barat
15
Antokan
16
Tarusan
17
Harau
18
Gasan Gadang
Sumatera Barat
19
Siak
Riau
20
Kampar
Riau, Sumatera Barat
2.558.076,36 BPDAS Indragiri Rokan
21
Rokan
2.009.768,05 BPDAS Indragiri Rokan
22
Indragiri
Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat Riau, Sumatera Barat
2.267.249,81 BPDAS Indragiri Rokan
23
Batanghari
Jambi, Sumatera Barat
4.470.839,54 BPDAS Batanghari
24
Musi
7.759.888,66 BPDAS Musi
25
Manna Padang Guci
26
Ketahun
Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu Bengkulu, Sumatera Selatan Bengkulu
27
Bengkulu
Bengkulu
28
Sekampung
Lampung
29
Tulang Bawang
Lampung
30
Duriangkang
Kepulauan Riau
31
Sei Jang
32
Mancang
33
Ajang Mabat
Bangka Belitung
67.993,76 BPDAS Baturusa Cerucuk
34
Citarum
Jawa Barat
689.998,47 BPDAS Citarum Ciliwung
35
Cisadane
Jawa Barat, Banten
139.204,73 BPDAS Citarum Ciliwung
36
Ciliwung
Jawa Barat, D K I Jakarta
38.664,20 BPDAS Citarum Ciliwung
37
Cisadea
Jawa Barat
35.240,12 BPDAS Citarum Ciliwung
38
Cimanuk
Jawa Barat
39
Jawa Barat, Jawa Tengah
40
Citanduy (segara anakan) Serang
41
Juwana
136
-
-
1
-
-
166.110,00 BPDAS Agam Kuantan
-
-
-
-
1
Sumatera Barat
73,00 BPDAS Agam Kuantan
-
-
1
-
-
Sumatera Barat
52.982,91 BPDAS Agam Kuantan
-
-
-
1
-
Sumatera Barat
17.467,52 BPDAS Agam Kuantan
-
-
1
-
-
8.866,51 BPDAS Agam Kuantan
-
-
-
1
-
1.117.408,04 BPDAS Indragiri Rokan
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
1
-
-
124.873,30 BPDAS Ketahun
-
-
-
v
1
239.109,43 BPDAS Ketahun
1
-
-
-
-
-
-
1
-
-
482.316,03 BPDAS Way Seputih Sekampung 979.818,78 BPDAS Way Seputih Sekampung 10.419,40 BPDAS Kepulauan Riau
57.936,78 BPDAS Ketahun
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
1
-
-
Kepulauan Riau
7.910,83 BPDAS Kepulauan Riau
-
-
-
1
-
Bangka Belitung
85.592,74 BPDAS Baturusa Cerucuk
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
1
-
-
-
-
-
1
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
1
-
-
363.489,63 BPDAS Cimanuk Citanduy
-
1
-
-
-
463.585,43 BPDAS Cimanuk Citanduy
-
1
-
-
-
Jawa Tengah
400.891,11 BPDAS Pemali Jratun
-
-
-
1
-
Jawa Tengah
130.069,92 BPDAS Pemali Jratun
-
-
1
-
-
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
No
DAS Prioritas
1
Provinsi
2
3
Luas (Ha)
Wilayah Kerja
4
5
Disusun Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 6
7
8
9
10
42
Tuntang
Jawa Tengah
130.100,17 BPDAS Pemali Jratun
1
-
-
-
-
43
Pemali
Jawa Tengah
126.972,02 BPDAS Pemali Jratun
-
-
1
-
-
44
Garang (Babon)
Jawa Tengah
21.329,19 BPDAS Pemali Jratun
-
-
-
1
-
45
Bodri
Jawa Tengah
65.081,97 BPDAS Pemali Jratun
-
-
-
-
-
46
Cacaban
Jawa Tengah
22.396,84 BPDAS Pemali Jratun
-
-
-
-
1
47
Comal
Jawa Tengah
81.855,76 BPDAS Pemali Jratun
-
-
-
-
1
48
Babakan
Jawa tengah
12.542,07 BPDAS Pemali Jratun
-
-
-
-
-
49
Gangsa
Jawa Tengah
19.840,73 BPDAS Pemali Jratun
-
-
-
-
-
50
Kupang
Jawa Tengah
18.207,11 BPDAS Pemali Jratun
-
-
-
-
1
51
Serayu
Jawa tengah
-
1
-
-
-
52
Progo
Jawa Tengah
-
1
-
-
-
53
Luk Ulo
Jawa Tengah
-
-
1
-
-
54
Bogowonto
-
-
1
-
-
55
Serang
-
-
-
1
-
56
Wawar Medono
D I Yogyakarta, Jawa tengah D I Yogyakarta, Jawa tengah Jawa Tengah
-
-
-
1
-
57
Bribin
-
-
-
-
1
58
Solo
-
1
-
-
-
59
Brantas
D I Yogyakarta, Jawa tengah Jawa Tengah, D I Yogyakarta, Jawa Timur Jawa Timur
365.661,13 BPDAS Serayu Opak Progo 246.119,02 BPDAS Serayu Opak Progo 64.356,87 BPDAS Serayu Opak Progo 59.725,67 BPDAS Serayu Opak Progo 23.940,31 BPDAS Serayu Opak Progo 75.322,44 BPDAS Serayu Opak Progo 2.743,89 BPDAS Serayu Opak Progo 1.594.716,07 BPDAS Solo
60
Sampean
Jawa Timur
124.413,65 BPDAS Sampean
61
Bedadung
Jawa Timur
128.000,18 BPDAS Sampean
-
1
-
-
-
62
Deluang
Jawa Timur
18.860,62 BPDAS Sampean
-
1
-
-
-
63
Tukad Unda
Bali
23.166,92 BPDAS Unda Anyar
1
-
-
-
-
64
Blingkang Anyar
Bali
11.837,46 BPDAS Unda Anyar
1
-
-
-
-
65
Palung
Nusa Tenggara Barat
-
-
1
-
-
66
Moyo
Nusa Tenggara Barat
-
-
-
1
-
67
Mangkung
Nusa Tenggara Barat
1
-
-
-
-
68
Benain
Nusa Tenggara Timur
-
1
-
-
-
69
Noelmina (Benueke)
Nusa Tenggara Timur
70
Kapuas
Kalimantan Barat
71
Sambas
Kalimantan Barat
72
Kapuas (Barito)
Kalimantan Tengah
73
Mentaya
Kalimantan Tengah
1.468.064.083,00 BPDAS Kahayan
-
1
-
-
-
74
Kahayan
Kalimantan Tengah
1.539.305,65 BPDAS Kahayan
-
1
-
-
-
75
Barito
6.234.743,45 BPDAS Barito
-
-
1
-
-
76
Batu Licin
Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan
142.783,37 BPDAS Barito
-
-
-
1
-
7.816.327,35 BPDAS Mahakam Berau
1.189.776,12 BPDAS Brantas
12.712,14 BPDAS Dodokan Moyosari 79.036,95 BPDAS Dodokan Moyosari 56.253,04 BPDAS Dodokan Moyosari 348.489,81 BPDAS Benain Noelmina 197.254,07 BPDAS Benain Noelmina
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
1
-
-
10.063.599,82 BPDAS Kapuas
-
-
1
-
-
744.406,35 BPDAS Kapuas
-
1
-
-
-
1.633.794,30 BPDAS Kahayan
-
1
-
-
-
77
Mahakam
Kalimantan Timur
-
1
-
-
-
78
Dumoga
Sulawesi Utara
204.602,21 BPDAS Tondano
1
-
-
-
-
79
Tondano
Sulawesi Utara
53.965,50 BPDAS Tondano
1
-
-
-
-
80
Sangihe
Sulawesi Utara
-
1
-
-
-
81
Limboto Bone Blango Paguyaman
Gorontalo, Sulawesi Utara
274.699,75 BPDAS Bone Bolango
-
v
v
-
1
Gorontalo
239.967,26 BPDAS Bone Bolango
-
-
-
1
-
82
55.162,79 BPDAS Tondano
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
137
No
DAS Prioritas
1
Provinsi
2
3
Luas (Ha)
Wilayah Kerja
4
5
Disusun Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 6
7
8
9
10
83
Palu
Sulawesi Tengah
307.022,67 BPDAS Palu Poso
-
1
-
-
-
84
Poso
266.385,76 BPDAS Palu Poso
-
-
1
-
-
85
Budong Budong
Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan Sulawesi Barat
212.447,37 BPDAS Lariang Mamasa
-
-
-
1
-
86
Mapili
Sulawesi Barat
178.995,14 BPDAS Lariang Mamasa
-
-
-
1
-
87
Mandar
Sulawesi Barat
88
Saddang
89
Rongkong
Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat Sulawesi Selatan
90
Latuppa
Sulawesi Selatan
91
Sulawesi Selatan
92
Bila Walanae ( Cenranae) Jeneberang
63.662,41 BPDAS Lariang Mamasa
93
Lasolo
94
Konaweha
Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara
95
Laea Wanggu
Sulawesi Tenggara
96
Wae Apu
Maluku
97
Wae Manumbai
Maluku
98
Wae Hatu Merah
Maluku
99
Akemalamo
Maluku Utara
Sulawesi Selatan
-
-
-
-
1
661.932,35 BPDAS Saddang
-
1
-
-
-
172.795,10 BPDAS Saddang
-
-
1
-
-
3.143,49 BPDAS Saddang
-
-
-
1
-
731.581,59 BPDAS Jeneberang Walanae 78.883,90 BPDAS Jeneberang Walanae 597.228,43 BPDAS Sampara
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
1
-
-
697.947,51 BPDAS Sampara
-
1
-
-
-
75.407,65 BPDAS Sampara 219.528,09 BPDAS Wae Hapu Batu Merah 27.746,29 BPDAS Wae Hapu Batu Merah 8.758,83 BPDAS Wae Hapu Batu Merah 67.003,92 BPDAS Ake Malamo
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
1
-
-
100 Kao
Maluku Utara
46.759,58 BPDAS Ake Malamo
-
-
-
1
-
101 Oba
Maluku Utara
2.497,63 BPDAS Ake Malamo
1
-
-
-
-
102 Remu
Papua Barat
62.185,31 BPDAS Remu Ransiki
-
1
-
-
-
103 Arui
Papua Barat
23.235,23 BPDAS Remu Ransiki
-
-
1
-
-
104 Prafi
Papua Barat
67.557,96 BPDAS Remu Ransiki
-
-
-
1
-
105 Memberamo
Papua
7.782.704,68 BPDAS Memberamo
-
-
-
-
1
106 Baliem (Eilenden)
Papua
3.687.987,51 BPDAS Memberamo
-
-
-
1
-
107 Tami
Papua
325.379,18 BPDAS Memberamo
-
-
1
-
-
108 Sentani
Papua
87.163,56 BPDAS Memberamo
-
-
1
-
-
14
27
31
23
10
Jumlah
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry
138
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
III.2. REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN Forest and Land Rehabilitation
Tabel/Table III.2.
No
PERKEMBANGAN KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN TAHUN 2009-2013/Progress of forest and land rehabilitation activities in 2009-2013
Provinsi/Province
1 1
2
Tahun/Year 2009 (ha) 3
Nanggroe Aceh Darussalam
-
2010 (ha)
2011 (ha)
2012 (ha)
2013 (ha)
4
5
6
7
1.789
18.103
23.402
19.984
2
Sumatera Utara
1.960
5.724
27.700
25.023
34.290
3
Sumatera Barat
1.022
5.603
5.687
1.025
6.713
4
Riau
3.027
8.950
17.071
19.203
20.729
5
Jambi
25
53.665
6.909
15.630
13.952
6
Sumatera Selatan
125
1.583
16.540
11.360
22.788
7
Bengkulu
3.024
7.582
47.085
19.941
15.112
8
Lampung
48.170
3.720
16.764
16.431
55.652
9
Bangka Belitung
485
979
3.165
3.288
5.733
10
Kepulauan Riau
5.338
1.035
3.703
753
2.576
11
DKI Jakarta
53
-
20
270
-
12
Jawa Barat
19.209
12.188
25.886
18.561
39.253
13
Jawa Tengah
15.356
8.256
64.595
73.170
80.021
14
DI Yogyakarta
383
1.650
8.188
607
21.413
15
Jawa Timur
33.842
23.727
25.794
49.378
53.888
16
Banten
8.291
3.574
12.179
6.700
8.340
17
Bali
1.030
936
10.915
4.846
8.850
18
Nusa Tenggara Barat
4.466
1.700
19.429
12.386
25.714
19
Nusa Tenggara Timur
2.710
4.173
69.044
20.937
24.623
20
Kalimantan Barat
1.457
7.031
20.356
23.151
15.694
21
Kalimantan Tengah
3.422
165
6.711
7.048
11.640
22
Kalimantan Selatan
-
24
2.108
11.925
8.669
23
Kalimantan Timur
-
1.980
6.012
9.101
9.968
24
Sulawesi Utara
1.604
2.019
17.492
7.148
17.534
25
Sulawesi Tengah
-
20
5.307
26.343
15.534
26
Sulawesi Selatan
8.107
2.607
45.759
26.098
29.897
27
Sulawesi Tenggara
9.125
2.210
19.471
6.040
21.241
28
Gorontalo
200
641
6.510
11.830
11.804
29
Sulawesi Barat
30
Maluku
31
Maluku Utara
32
Papua Barat
33
Papua Jumlah/Total
12
14
3.062
520
23.017
200
2.614
6.970
16.061
6.778
1.268
1.412
2.478
15.204
5.324
37
909
8.447
12.807
11.015
951
1.933
7.217
11.529
16.322
174.899
170.414
556.677
507.716
664.067
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry Keterangan/Note : ( - ) tidak ada kegiatan/No Activities
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
141
Tabel/Table III.2.1. PERKEMBANGAN KEGIATAN REBOISASI TAHUN 2009-2013/Reforestation Activities in 20092013 No
Provinsi/Province
1
2
1
Nanggroe Aceh Darussalam
2 3
Tahun/Year 2009 (ha) 3
2010 (ha)
2011 (ha)
2012 (ha)
2013 (ha)
4
5
6
7
-
1.500
2.815
5.000
500
Sumatera Utara
1.785
4.829
11.410
7.005
6.500
Sumatera Barat
1.022
2.687
500
745
1.500
4
Riau
1.725
6.000
3.615
2.562
1.500
5
Jambi
-
515
3.690
7.750
6.350
6
Sumatera Selatan
-
1.530
1.760
5.000
3.500
7
Bengkulu
1.765
5.014
5.300
5.000
6.000
8
Lampung
46.920
7.500
15.000
8.800
8.300
375
60
-
-
-
5.188
900
-
-
850
9
Bangka Belitung
10
Kepulauan Riau
11
DKI Jakarta
37
-
-
-
10
12
Jawa Barat
3.245
10.964
5.600
3.496
1.740
13
Jawa Tengah
7.050
3.730
200
939
500
14
DI Yogyakarta
283
5.377
453
447
456
15
Jawa Timur
15.998
4.533
1.500
650
500
16
Banten
260
-
-
-
1.250
17
Bali
530
636
200
200
1.000
18
Nusa Tenggara Barat
3.991
1.000
500
3.000
4.000
19
Nusa Tenggara Timur
1.340
975
3.500
4.552
3.900
20
Kalimantan Barat
1.457
6.325
5.000
5.000
7.000
21
Kalimantan Tengah
3.422
7.750
5.000
5.000
6.000
22
Kalimantan Selatan
-
4.825
650
666
1.300
23
Kalimantan Timur
-
5.125
1.700
2.000
2.700
24
Sulawesi Utara
1.590
1.400
1.350
1.100
1.300
25
Sulawesi Tengah
-
1.008
3.000
3.000
2.750
26
Sulawesi Selatan
4.872
4.150
7.000
6.000
11.000
27
Sulawesi Tenggara
8.200
2.150
5.000
6.425
7.000
28
Gorontalo
-
1.253
2.500
2.650
2.500
29
Sulawesi Barat
30
Maluku
31
Maluku Utara
32
Papua Barat
33
Papua Jumlah/Total
-
1.000
-
500
6.750
150
1.000
3.000
3.000
1.500
1.043
3.930
500
500
500
-
2.027
5.000
5.000
3.000
794
1.045
5.000
5.000
4.000
113.042
100.738
100.743
100.987
105.656
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry Keterangan/Note : ( - ) tidak ada kegiatan/No Activities
142
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel/Table III.2.2. PERKEMBANGAN KEGIATAN REHABILITASI LAHAN TAHUN 2009-2013/Progress of land rehabilitation activities in 2009-2013 No
Provinsi/Province
1 1
2
Tahun/Year 2009 (ha) 3
Nanggroe Aceh Darussalam
2010 (ha)
2011 (ha)
2012 (ha)
2013 (ha)
4
5
6
7
-
289
12.024
18.402
19.484
2
Sumatera Utara
175
709
16.190
20.523
27.790
3
Sumatera Barat
-
86
4.833
25
5.213
4
Riau
1.302
414
13.456
12.805
19.229
5
Jambi
25
310
3.219
7.780
7.602
6
Sumatera Selatan
125
25
14.780
6.360
19.288
7
Bengkulu
1.259
1.782
5.785
14.940
9.112
8
Lampung
1.250
570
1.764
7.631
47.352
9
Bangka Belitung
110
479
3.165
3.288
5.733
10
Kepulauan Riau
150
35
2.540
753
1.726
11
DKI Jakarta
16
-
20
-
-
12
Jawa Barat
15.964
2.227
17.122
15.333
37.503
13
Jawa Tengah
8.306
3.915
64.395
72.189
79.200
14
DI Yogyakarta
100
151
7.735
480
21.278
15
Jawa Timur
17.844
6.014
24.294
48.728
53.388
16
Banten
8.031
14
12.179
6.500
7.090
17
Bali
500
115
10.230
4.646
7.850
18
Nusa Tenggara Barat
475
150
17.129
9.385
21.714
19
Nusa Tenggara Timur
1.370
2.608
64.559
17.937
20.723
20
Kalimantan Barat
-
1.236
15.356
18.151
8.694
21
Kalimantan Tengah
-
165
1.711
1.916
5.640
22
Kalimantan Selatan
-
24
1.458
11.199
7.369
23
Kalimantan Timur
-
80
4.312
7.101
7.268
24
Sulawesi Utara
14
619
16.142
6.148
16.234
25
Sulawesi Tengah
-
20
2.307
23.343
12.784
26
Sulawesi Selatan
3.235
879
36.639
20.098
18.897
27
Sulawesi Tenggara
925
15
14.471
40
14.241
28
Gorontalo
200
641
3.710
9.330
9.304
29
Sulawesi Barat
12
14
3.062
20
16.267
30
Maluku
50
1.225
3.970
13.061
5.278
31
Maluku Utara
225
177
1.376
14.704
4.824
32
Papua Barat
37
9
3.447
7.800
8.015
33
Papua Jumlah/Total
157
314
1.799
6.529
12.322
61.857
25.311
405.179
407.145
558.412
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry Keterangan/Note : ( - ) tidak ada kegiatan/No Activities
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
143
Tabel/Table III.2.2.1 PERKEMBANGAN KEGIATAN REHABILITASI LAHAN PADA HUTAN KOTA TAHUN 2009-2013/ Progress of Urban Forest Rehabilitation in 2009-2013 No
Provinsi/Province
1
2
1
Nanggroe Aceh Darussalam
2 3 4
Riau
5
Jambi
6
Tahun/Year 2009 (ha)
2010 (ha)
3
2011 (ha)
4
2012 (ha)
5
2013 (ha)
6
7
-
23
75
15
20
Sumatera Utara
-
13
30
10
15
Sumatera Barat
-
86
49
25
25
24
89
138
80
70
-
-
45
30
30
Sumatera Selatan
-
25
20
10
10
7
Bengkulu
9
22
70
35
35
8
Lampung
-
50
37
-
-
9
Bangka Belitung
-
50
40
95
34,80
10
Kepulauan Riau
25
35
20
45
-
11
DKI Jakarta
16
-
20
-
-
12
Jawa Barat
33
39
95
52
46
13
Jawa Tengah
3.879
80
79
54
35
14
DI Yogyakarta
-
1
31
-
15
15
Jawa Timur
20
37
10
11
30
16
Banten
-
14
20
25
10
17
Bali
-
15
-
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
-
50
-
10
10
19
Nusa Tenggara Timur
-
225
20
30
50
20
Kalimantan Barat
-
88
40
20
20
21
Kalimantan Tengah
-
165
59
60
60
22
Kalimantan Selatan
-
24
34
36
40
23
Kalimantan Timur
-
80
30
15
65
24
Sulawesi Utara
-
26
20
23
29,90
25
Sulawesi Tengah
-
20
120
70
70
26
Sulawesi Selatan
27
Sulawesi Tenggara
-
30
75
40
40
900
15
40
40
105
28
Gorontalo
-
36
97
55
55
29
Sulawesi Barat
-
14
40
20
20
30
Maluku
-
20
40
54
50
31
Maluku Utara
-
37
-
15
15
32
Papua Barat
-
9
30
15
15
33
Papua
-
62
15
15
15
4.905
1.480
1.439
1.005
1.035,70
Jumlah/Total
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry Keterangan/Note : ( - ) tidak ada kegiatan/No Activities
144
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel/Table III.2.2.2 PERKEMBANGAN REHABILITASI LAHAN KRITIS TAHUN 2009-2013/Rehabilitation of Degraded lands in priority watershed area in 2009-2013 No
Provinsi/Province
1
2
Tahun/Year 2009 (ha) 3
2010 (ha)
2011 (ha)
2012 (ha)
2013 (ha)
4
5
6
7
1
Nanggroe Aceh Darussalam
-
266
11.949
18.387
19.464
2 3
Sumatera Utara
175
696
16.160
20.513
27.775
Sumatera Barat
-
-
4.785
-
5.188
4
Riau
5
Jambi
1.278
325
13.318
12.725
19.159
25
310
3.174
7.750
7.572
6
Sumatera Selatan
7
Bengkulu
125
-
14.760
6.350
19.278
1.250
1.760
5.715
14.905
9.077
8
Lampung
1.250
520
9
Bangka Belitung
110
429
1.727
7.631
47.352
3.125
3.193
5.698
10
Kepulauan Riau
125
-
11
DKI Jakarta
-
-
2.520
708
1.726
-
-
-
12
Jawa Barat
15.931
13
Jawa Tengah
4.427
2.188
17.027
15.281
37.457
3.835
64.316
72.135
79.165
14
DI Yogyakarta
100
150
7.704
480
21.263
15
Jawa Timur
16
Banten
17.824
5.977
24.284
48.717
53.358
8.031
-
12.159
6.475
7.080
17 18
Bali
500
100
10.230
4.646
7.850
Nusa Tenggara Barat
475
100
17.129
9.375
21.704
19
Nusa Tenggara Timur
1.370
2.383
64.539
17.907
20.673
20
Kalimantan Barat
-
1.148
15.316
18.131
8.674
21
Kalimantan Tengah
-
-
1.652
1.856
5.580
22
Kalimantan Selatan
-
-
1.424
11.163
7.329
23
Kalimantan Timur
24
Sulawesi Utara
-
-
4.282
7.086
7.203
14
593
16.122
6.125
16.204
25
Sulawesi Tengah
-
-
2.187
23.273
12.714
26
Sulawesi Selatan
3.235
849
36.564
20.058
18.857
27
Sulawesi Tenggara
25
-
14.431
-
14.136
200
605
3.613
9.275
9.249
12
-
3.022
-
16.247
50
1.205
3.930
13.007
5.228
225
140
1.376
14.689
4.809
28
Gorontalo
29
Sulawesi Barat
30
Maluku
31
Maluku Utara
32
Papua Barat
33
Papua Jumlah/Total
37
-
3.417
7.785
8.000
157
252
1.784
6.514
12.307
56.951
23.831
403.741
406.140
557.376
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry Keterangan/Note : ( - ) tidak ada kegiatan/No Activities
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
145
Tabel/Table III.2.3. REHABILITASI HUTAN MANGROVE, RAWA DAN GAMBUT TAHUN 2009-2013/Mangrove and Peat Swamp Forest Rehabilitation in 2009-2013 No
Provinsi/Province
1
Tahun/Year 2009
2010
2011
2012
2013
(ha)
(ha)
(ha)
(ha)
(ha)
2
3
4
5
1
Nanggroe Aceh Darussalam
2
Sumatera Utara
3
Sumatera Barat
4
Riau
5
Jambi
6
Sumatera Selatan
-
-
7
Bengkulu
-
-
8
Lampung
-
-
9
Bangka Belitung
-
-
2.025 4
6
7
-
-
1.520
117
650
322
-
100
295
400
-
-
100
-
300
327
-
500
2.850
600
-
-
200
-
150
-
-
400
170
-
100
250
-
400
90
5
193
-
255
105
480
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
11
DKI Jakarta
12
Jawa Barat
350
-
330
736
240
13
Jawa Tengah
18.200
-
290
454
600
5.060
-
381
-
100
168
-
250
1.160
1.050
-
-
-
409
-
14
DI Yogyakarta
15
Jawa Timur
16
Banten
17
Bali
25
-
150
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
75
-
150
-
140
45
-
400
-
150
-
-
200
736
1.000
19
Nusa Tenggara Timur
20
Kalimantan Barat
21
Kalimantan Tengah
-
-
500
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
-
200
67
300
23
Kalimantan Timur
-
-
600
1.125
800
24
Sulawesi Utara
-
-
150
-
400
25
Sulawesi Tengah
8
-
600
-
200
26
Sulawesi Selatan
725
-
325
100
500
27
Sulawesi Tenggara
28
Gorontalo
29
Sulawesi Barat
30
Maluku
35
31
Maluku Utara
11
32
Papua Barat
3
-
33
Papua
-
-
27.464
-
Jumlah/Total
-
-
300
-
460
81
-
790
150
400
-
-
330
-
150
-
200
268
100
-
270
140
140
500
160
1.000
300
1.713
1.000
10.401
10.590
12.403
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry Keterangan/Note : ( - ) tidak ada kegiatan/No Activities Tahun 2010 tidak ada kegiatan penanaman hutan mangrove/In 2010 no mangrove forest plantation/rehabilitation activities
146
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel/Table III.2.4 PEMBANGUNAN DAM PENGENDALI/DAM PENAHAN TAHUN 2009-2013/Check Dam/ Retaining Dam Construction in 2009-2013 Tahun/Year No
Provinsi/ Province
1
2
2009
2010
2011
2012
2013*)
Dam Dam Dam Dam Dam Dam Dam Dam Dam Dam Pengendali/ Penahan/ Pengendali/ Penahan/ Pengendali/ Penahan/ Pengendali/ Penahan/ Pengendali/ Penahan/ Check Dam Retaining Check Dam Retaining Check Dam Retaining Check Dam Retaining Check Dam Retaining Dam(Unit) (Unit) Dam(Unit) (Unit) Dam(Unit) (Unit) Dam(Unit) (Unit) Dam(Unit) (Unit) 3
4
5
6
1
Nanggroe Aceh Darussalam
-
-
-
2
Sumatera Utara
17
9
3
Sumatera Barat
-
-
4
Riau
1
-
5
Jambi
-
6
Sumatera Selatan
-
7
Bengkulu
8
Lampung
7
8
9
-
1
16
10
27
3
1
20
-
1
-
-
-
-
1
6
10
-
-
10
11
12
1
4
-
9
32
3
1
2
29
7
31
-
3
-
3
4
-
-
3
-
-
8
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
2
6
2
-
2
3
11
2
4
-
-
-
-
-
9
1
12
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
2
7
-
-
19
28
7
32
7
70
13
Jawa Tengah
-
43
-
91
1
33
35
145
22
170
14
DI Yogyakarta
-
2
-
9
-
-
-
12
-
11
15
Jawa Timur
7
91
10
56
2
188
3
164
7
138
16
Banten
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
17
Bali
-
-
-
2
-
4
-
3
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
1
40
2
21
2
31
4
24
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
-
-
4
-
1
5
3
-
2
-
20
Kalimantan Barat
1
-
-
1
-
-
-
-
-
-
21
Kalimantan Tengah
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
-
1
2
-
-
1
1
-
-
23
Kalimantan Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
24
Sulawesi Utara
-
-
-
4
-
35
-
47
-
19
25
Sulawesi Tengah
-
-
-
-
3
-
-
1
10
26
Sulawesi Selatan
-
2
3
7
4
22
4
51
-
-
27
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
28
Gorontalo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
30
Maluku
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
33
Papua
-
-
-
-
-
-
-
8
-
169
37
204
39
243
44
407
67
541
56
645
Jumlah/Total
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry Keterangan/Note : ( - ) tidak ada kegiatan/No Activities *) Data belum tersedia
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
147
Tabel/Table III.2.4.1 PEMBANGUNAN GULLY PLUG TAHUN 2009-2013/Gully Plugs Construction in 2009-2013 No
Provinsi/Province
1
2
Tahun/Year 2009 (Unit)
2010 (Unit)
2011 (Unit)
2012 (Unit)
2013*) (Unit)
3
4
5
6
7
1
Nanggroe Aceh Darussalam
-
-
-
-
-
2
Sumatera Utara
-
-
-
-
-
3
Sumatera Barat
-
2
-
-
-
4
Riau
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
7
Bengkulu
-
-
-
-
-
8
Lampung
-
-
-
-
-
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
13
Jawa Tengah
-
-
-
-
-
79
14
34
78
78
14
D.I. Yogyakarta
4
31
5
28
49
15
Jawa Timur
-
14
4
26
30
16
Banten
-
12
-
-
-
17
Bali
-
-
-
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
1
20
Kalimantan Barat
-
-
-
-
-
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
2
-
-
-
23
Kalimantan Timur
-
-
-
-
-
24
Sulawesi Utara
-
-
-
-
-
25
Sulawesi Tengah
-
-
-
-
-
26
Sulawesi Selatan
-
10
-
-
-
27
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
28
Gorontalo
-
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
30
Maluku
-
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
-
-
2
-
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
33
Papua
-
-
-
-
-
103
85
43
134
158
Jumlah/Total
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry Keterangan/Note : ( - ) tidak ada kegiatan/No Activities *)
Data belum tersedia
148
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel/Table III.2.4.2 PEMBANGUNAN SUMUR RESAPAN TAHUN 2009-2013/Construction of Infiltration Wells in 2009-2013 No
Provinsi/Province
1
2
Tahun/Year 2009 (Unit)
2010 (Unit)
3
2011 (Unit)
4 -
2012 (Unit)
2013*) (Unit)
5
6
7
40
20
-
-
25
49
-
20
1
Nanggroe Aceh Darussalam
-
2
Sumatera Utara
10
3
Sumatera Barat
-
4
Riau
20
22
34
5
Jambi
-
-
6
Sumatera Selatan
-
25
7
Bengkulu
-
-
34
26
54
8
Lampung
-
-
121
32
84
40 -
-
-
118
-
5
-
20
12
1
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
186
-
-
-
-
12
Jawa Barat
1.563
353
306
184
102
13
Jawa Tengah
199
214
72
494
350
14
D.I. Yogyakarta
27
31
16
28
17
15
Jawa Timur
16
Banten
17
Bali
18
Nusa Tenggara Barat
19
Nusa Tenggara Timur
82
174
263
312
117
138
50
-
10
-
-
53
218
185
100
-
6
25
3
-
12
85
62
68
67
20
Kalimantan Barat
-
-
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
29
15
19
23
Kalimantan Timur
-
-
30
-
-
24
Sulawesi Utara
-
46
152
119
15
25
Sulawesi Tengah
-
-
-
-
-
3 -
-
26
Sulawesi Selatan
-
32
27
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
28
Gorontalo
-
14
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
14
-
-
-
30
Maluku
-
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
24
32
Papua Barat
-
-
33
Papua
Jumlah/Total
2.237
25
-
19 -
1.172
45
1.482
-
15
-
-
-
19
8
1.641
1.095
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry Keterangan/Note : ( - ) tidak ada kegiatan/No Activities *)
Data belum tersedia
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
149
Tabel/Table III.2.4.3 PEMBANGUNAN EMBUNG AIR TAHUN 2009-2013/Construction of Water Ponds 2009-2013 No
Provinsi/Province
1
2
1
Nanggroe Aceh Darussalam
2
Sumatera Utara
3 4
Tahun/Year 2009 (Unit)
2010 (Unit)
2011 (Unit)
2012 (Unit)
2013 (Unit)
3
4
5
6
7
-
-
3
-
2
24
-
-
2
22
Sumatera Barat
-
4
-
-
-
Riau
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
1
-
6
Sumatera Selatan
-
2
-
3
16
7
Bengkulu
-
-
-
2
-
8
Lampung
-
-
-
-
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
13
Jawa Tengah
2 -
-
-
9
19
15
10
11
6
12
12
14
D.I. Yogyakarta
-
-
1
4
2
15
Jawa Timur
-
1
10
28
6
16
Banten
8
1
-
-
-
17
Bali
-
-
18
14
11
18
Nusa Tenggara Barat
4
-
18
13
-
19
Nusa Tenggara Timur
5
18
34
20
Kalimantan Barat
-
2
39 -
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
-
-
7
-
5
23
Kalimantan Timur
17
17
24
Sulawesi Utara
-
-
25
Sulawesi Tengah
-
-
Sulawesi Selatan
-
9
14 1
5
-
17
26
25 -
11
-
4
19
-
27
Sulawesi Tenggara
-
1
-
-
28
Gorontalo
2
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
30
Maluku
-
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
7
-
-
-
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
33
Papua
-
-
-
-
-
Jumlah/Total
70
73
131
168
133
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry Keterangan/Note : ( - ) tidak ada kegiatan/No Activities
150
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
III.3. KEBUN BIBIT RAKYAT Community Owned Nursery
Tabel/Table III.3.1. PENYEDIAAN BIBIT DALAM RANGKA REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN TAHUN 2009-2013/ Seed for Forest and Land Rehabilitation In 2009-2013 Tahun/Year No
Provinsi/Province
1
2
2009
2010
2011
2012
2013
(Batang/ Trees)
(Batang/Trees)
(Batang/Trees)
(Batang/Trees)
(Batang/Trees)
3
4
5
6
7
1
Nanggroe Aceh Darussalam
2
Sumatera Utara
-
2.164.690
23.743.830
24.197.096
28.466.460
2.761.220
7.320.500
33.638.000
40.021.936
37.186.930
3
Sumatera Barat
1.236.620
4
Riau
4.057.735
6.779.630
7.003.480
13.677.356
32.303.370
10.829.500
21.260.910
6.462.852
3.509.000
5
Jambi
6
Sumatera Selatan
7 8 9
Bangka Belitung
10
Kepulauan Riau
11
DKI Jakarta
12 13 14
DI Yogyakarta
6.586.030
2.204.753
10.368.490
6.050.363
25.909.730
15
Jawa Timur
41.151.979
28.794.660
31.549.540
54.408.037
65.168.180
16
Banten
10.032.110
4.323.947
14.736.590
6.646.893
10.091.400
17
Bali
1.276.550
1.132.560
13.388.650
2.844.710
10.708.500
18
Nusa Tenggara Barat
5.494.610
2.057.000
23.690.590
18.228.650
31.113.940
19
Nusa Tenggara Timur
3.333.550
5.049.330
84.027.240
25.556.410
29.793.830
20
Kalimantan Barat
1.762.970
8.507.510
24.872.760
16.976.058
18.989.740
21
Kalimantan Tengah
4.140.620
199.650
8.725.310
18.370.704
14.084.400
22
Kalimantan Selatan
-
29.040
2.792.680
17.593.597
10.489.490
-
2.395.800
8.000.520
10.942.030
12.061.280
1.940.840
2.442.990
21.346.820
25.096.610
21.216.140
30.250
64.934.650
8.601.890
13.346.784
14.274.370
151.250
1.915.430
20.013.400
22.419.606
27.573.480
Bengkulu
3.658.435
9.174.704
57.178.550
24.017.290
18.285.520
Lampung
58.285.700
4.501.200
20.586.940
42.932.736
67.338.920
586.850
1.184.590
3.938.550
6.206.448
6.936.930
8.909.230
1.252.350
4.789.180
1.772.650
3.116.960
69.188
-
24.200
344.971
-
Jawa Barat
23.666.390
14.747.480
31.721.360
26.537.962
47.440.470
Jawa Tengah
40.602.760
9.990.135
78.510.850
37.132.238
96.783.060
23
Kalimantan Timur
24
Sulawesi Utara
25
Sulawesi Tengah
9.680
24.200
7.147.470
27.041.080
18.796.140
26
Sulawesi Selatan
10.686.720
3.154.470
55.761.640
27.101.580
34.353.110
27
Sulawesi Tenggara
11.041.250
2.674.100
23.922.910
24.006.400
25.701.610
28
Gorontalo
340.010
775.610
8.833.000
20.721.250
14.282.840
29
Sulawesi Barat
30
Maluku
31
Maluku Utara
32
Papua Barat
33
Papua Jumlah/Total
14.520
16.940
4.104.320
10.940.820
29.624.430
284.350
3.162.940
8.675.700
6.045.160
8.201.380
1.547.590
1.708.520
3.325.080
6.919.990
6.442.040
47.795
1.099.890
10.825.870
24.550.900
13.328.150
1.150.710
2.338.930
9.095.570
18.139.304
19.749.620
244.857.512
206.887.700
686.201.890
627.250.471
803.321.420
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry Keterangan/Note : ( - ) tidak ada kegiatan/No Activities
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
153
Tabel/Table III.3.2. PEMBANGUNAN KEBUN BIBIT RAKYAT TAHUN 2010-2013/Development of Community Nursery in 2010-2013 Tahun/Year No
2010
BPDAS
1
2
2011
Unit
Batang/ Trees
3
4
2012
Unit
Batang/ Trees
5
6
2013
Unit
Batang/ Trees
Unit
Batang/Trees
7
8
9
10
1
BPDAS Krueng Aceh
266
6.650.000
356
8.900.000
360
9.000.000
175
4.375.000
2
BPDAS Wampu Sei Ular
330
8.250.000
368
9.200.000
227
5.675.000
295
7.375.000
3
BPDAS Asahan Barumun
376
9.400.000
544
13.600.000
300
7.500.000
300
7.500.000
4
BPDAS Agam Kuantan
114
2.850.000
98
2.450.000
105
2.625.000
150
3.750.000
5
BPDAS Indragiri Rokan
242
6.050.000
341
8.525.000
433
10.825.000
250
6.250.000
6
BPDAS Batanghari
69
1.725.000
195
4.875.000
211
5.275.000
293
7.325.000
7
BPDAS Musi
167
4.175.000
328
8.200.000
306
7.650.000
300
7.500.000
8
BPDAS Ketahun
78
1.950.000
268
6.700.000
384
9.600.000
300
7.500.000
9
BPDAS Way Seputih Sekampung
362
9.050.000
518
12.950.000
655
16.375.000
667
16.675.000
10
BPDAS Kepulauan Riau
48
1.200.000
56
1.400.000
75
1.875.000
75
1.875.000
11
BPDAS Baturusa Cerucuk
29
725.000
56
1.400.000
74
1.850.000
76
1.900.000
12
BPDAS Citarum Ciliwung
267
10.680.000
321
12.840.000
430
17.200.000
400
16.000.000
13
BPDAS Cimanuk Citanduy
223
8.920.000
250
10.000.000
474
18.960.000
200
8.000.000
14
BPDAS Pemali Jratun
397
15.880.000
364
14.560.000
517
20.680.000
500
20.000.000
15
BPDAS Serayu Opak Progo
240
9.600.000
368
14.720.000
446
17.840.000
366
14.640.000
16
BPDAS Solo
406
16.240.000
366
14.640.000
493
19.720.000
400
16.000.000
17
BPDAS Brantas
308
12.320.000
444
17.760.000
477
19.080.000
300
12.000.000
18
BPDAS Sampean
278
11.120.000
310
12.400.000
390
15.600.000
280
11.200.000
19
BPDAS Kapuas
335
8.375.000
393
9.825.000
214
5.350.000
248
6.200.000
20
BPDAS Kahayan
64
1.600.000
109
2.725.000
96
2.400.000
100
2.500.000
21
BPDAS Barito
244
6.100.000
373
9.325.000
200
5.000.000
200
5.000.000
22
BPDAS Mahakam Berau
206
5.150.000
251
6.275.000
183
4.575.000
200
5.000.000
23
BPDAS Unda Anyar
115
2.875.000
111
2.775.000
157
3.925.000
167
4.175.000
24
BPDAS Dodokan Moyosari
246
6.150.000
292
7.300.000
300
7.500.000
300
7.500.000
25
BPDAS Benain Noelmina
602
15.050.000
600
15.000.000
352
8.800.000
600
15.000.000
26
BPDAS Tondano
213
5.325.000
296
7.400.000
224
5.600.000
378
9.450.000
27
BPDAS Bone Bolango
28
BPDAS Palu Poso
29
BPDAS Lariang Mamasa
176
4.400.000
195
4.875.000
279
6.975.000
350
8.750.000
30
BPDAS Saddang
213
5.325.000
268
6.700.000
221
5.525.000
250
6.250.000
31
BPDAS Jeneberang Walanae
462
11.550.000
464
11.600.000
282
7.050.000
307
7.675.000
32
BPDAS Sampara
220
5.500.000
379
9.475.000
247
6.175.000
400
10.000.000
33
BPDAS Ake Malamo
88
2.200.000
157
3.925.000
109
2.725.000
150
3.750.000
34
BPDAS Wae Hapu Batu Merah
35
BPDAS Remu Ransiki
36
BPDAS Memberamo Jumlah/Total
88
2.200.000
150
3.750.000
166
4.150.000
175
4.375.000
170
4.250.000
214
5.350.000
238
5.950.000
152
3.800.000
99
2.475.000
152
3.800.000
100
2.500.000
125
3.125.000
128
3.200.000
123
3.075.000
128
3.200.000
152
3.800.000
3.675.000
192
4.800.000
200
5.000.000
470
11.750.000
299.730.000 10.051
287.965.000
147 8.016
232.185.000 10.270
293.095.000 10.053
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry Keterangan/Note : ( - ) tidak ada kegiatan/No Activities
154
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
III.4. HUTAN KEMASYARAKATAN Community Forest
Tabel/Table III.4.1. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN KEMASYARAKATAN TAHUN 2009-2013/Determination of Community Forest Working Area in 2009-2013 Tahun/Year No
1 1
2009
PROVINSI/Province Kabupaten/Kota
Luas (Ha)
Fungsi HL (Ha)
3
4
5
2 Nanggroe Aceh Darussalam
-
-
-
HP (Ha)
HPT (Ha)
HPK (Ha)
NO SK Menhut
Tanggal
6
7
8
9
10
-
-
-
-
-
2
Sumatera Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Sumatera Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
4
Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
7
Bengkulu
348
348
-
-
-
SK.112/Menhut-II/2009
17 Maret 2009
2. Kepahiang
1. Rejang Lebong
1.720
1.720
-
-
-
SK.113/Menhut-II/2009
17 Maret 2009
1. Lampung Utara
4.410
4.410
-
-
-
SK.446/Menhut-II/2009
4 Agustus 2009 4 November 2009
8
Lampung
12.061
12.061
-
-
-
SK.751/Menhut-II/2009
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
2. Tanggamus
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
14
DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
15
Jawa Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
16
Banten
-
-
-
-
-
-
-
-
17
Bali
1. Buleleng
150
-
150
-
-
SK.111/Menhut-II/2009
17 Maret 2009
18
Nusa Tenggara Barat
1. Lombok Timur
420
-
420
-
-
SK.444/Menhut-II/2009
4 Agustus 2009
2. Lombok Barat
185
185
-
-
-
SK.445/Menhut-II/2009
4 Agustus 2009
3. Lombok Utara
758
-
758
-
-
SK.447/Menhut-II/2009
4 Agustus 2009 4 Agustus 2009
19
Nusa Tenggara Timur
4. Sumbawa
895
-
-
895
-
SK.448/Menhut-II/2009
1. Sumba Timur
500
500
-
-
-
SK.110/Menhut-II/2009
17 Maret 2009
2. Kupang
748
-
-
-
748
SK.443/Menhut-II/2009
4 Agustus 2009
20
Kalimantan Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
23
Kalimantan Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
24
Sulawesi Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
25
Sulawesi Tengah
1. Banggai
500
-
-
260
240
26
Sulawesi Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
27
Sulawesi Tenggara
SK.362/Menhut-II/2009
23 Juni 2009
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
28
Gorontalo
-
-
-
-
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
30
Maluku
-
-
-
-
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
33
Papua
-
-
-
-
-
-
-
-
22.695
19.224
1.328
1.155
988
Jumlah/Total
-
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
-
-
157
Lanjutan Tabel/Table III.4.1. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN KEMASYARAKATAN TAHUN 2009-2013/ Determination of Community Forest Working Area in 2009-2013 Tahun/Year 2010
No
PROVINSI/Province
1 1
Kabupaten/Kota
2 Nanggroe Aceh Darussalam
3 1. Aceh Timur
Luas (Ha)
Fungsi HL (Ha)
4 7.563
HP (Ha)
HPT (Ha)
HPK (Ha)
5
6
7
3.964
3.569
-
-
SK.607/Menhut-II/2010
28 Oktober 2010 18 Oktober 2010
NO SK Menhut
8
9
Tanggal 10
2
Sumatera Utara
1. Serdang Bedagai
200
-
200
-
-
SK.589/Menhut-II/2010
3
Sumatera Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
4
Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
7
Bengkulu
-
-
-
-
-
-
-
8
Lampung
1. Lampung Tengah
5.745
5.745
-
-
-
SK.53/Menhut-II/2010
21 Januari 2010
2. Lampung Barat
6.490
6.490
-
-
-
SK.58/Menhut-II/2010
21 Januari 2010
-
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
14
DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
15
Jawa Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
16
Banten
-
-
-
-
-
-
-
-
17
Bali
-
-
-
-
-
-
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
1. Sikka 2. Ngada
20
Kalimantan Barat
-
21
Kalimantan Tengah
1. Palangkaraya
22
Kalimantan Selatan
23
Kalimantan Timur
24
Sulawesi Utara
-
25
Sulawesi Tengah
-
26
Sulawesi Selatan
1. Jeneponto
27
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
-
16.755
16.755
-
-
-
SK.388/Menhut-II/2010
5 Juni 2010
-
652
-
652
-
-
SK.658/Menhut-II/2010
23 November 2010
-
-
-
-
-
-
3.590
-
-
-
3.590
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SK.518/Menhut-II/2010
27September 2010
-
-
-
-
-
-
890
890
-
-
-
SK.59/Menhut-II/2010
2. Toraja Utara
4.380
4.380
-
-
-
SK.628/Menhut-II/2010
3. Sidrap
1.130
10
-
-
-
SK.679/Menhut-II/2010
9 Desember 2010
160
60
100
-
-
SK.685/Menhut-II/2010
13 Desember 2010
1. Konawe Selatan
21 Januari 2010 11 November 2010
2. Konawe Selatan
360
-
360
-
-
SK.682/Menhut-II/2010
13 Desember 2010
3. Kolaka
515
-
-
-
515
SK.683/Menhut-II/2010
13 Desember 2010
4. Kota Kendari
210
154
-
56
-
SK.678/menhut-II/2010
9 Desember 2010
5. Kota Kendari
35
7
-
28
-
SK.684/Menhut-II/2010
13 Desember 2010
-
-
-
-
-
-
-
28
Gorontalo
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
30
Maluku
-
-
-
-
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
33
Papua
-
-
-
-
-
-
-
-
48.675
38.455
4.881
84
4.105
Jumlah/Total
158
-
-
-
-
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Lanjutan Tabel/Table III.4.1. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN KEMASYARAKATAN TAHUN 2009-2013/ Determination of Community Forest Working Area in 2009-2013 Tahun/Year No
2011
PROVINSI/Province
1
Kabupaten/Kota
Luas (Ha)
3
4
2
Fungsi HL (Ha)
HP (Ha)
5
HPT (Ha)
6
HPK (Ha)
7
8
NO SK Menhut
Tanggal
9
10
1
Nanggroe Aceh Darussalam
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Sumatera Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Sumatera Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
4
Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
7
Bengkulu
-
8
Lampung
1. Way Kanan
-
-
-
-
-
-
1.295
1.295
-
-
-
SK.447/Menhut-II/2011
9
Bangka Belitung
10 11
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
14
DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
15
Jawa Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
16
Banten
-
-
-
-
-
-
-
-
17
Bali
-
-
-
-
-
-
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
3 Agustus 2011
1. Bima
1.999
-
1.999
-
-
SK.357/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
2. Lombok Utara
1.284
1.284
-
-
-
SK.352/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
3. Lombok Barat
226
226
-
-
-
SK.358/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
4. Lombok Timur
1.450
1.450
-
-
-
SK.356/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
5. Lombok Timur
360
-
360
-
-
SK.355/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
6. Kota Bima
1.050
-
-
1.050
-
SK.354/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
7. Dompu
4.400
-
-
4.400
-
SK.353/Menhut-II/2011
214
214
-
-
-
SK.10/Menhut-II/2011
43.590
-
-
SK.364/Menhut-II/2011
7 Juli 2011 30 September 2011
7 Juli 2011
19
Nusa Tenggara Timur
1. Flores Timur
19 Januari 2011
20
Kalimantan Barat
1. Sanggau
76.090
32.500
2. Sekadau
2.375
2.375
-
-
-
SK.563/Menhut-II/2011
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
23
Kalimantan Timur
1. Balikpapan
1.400
1.400
-
-
-
SK.129/Menhut-II/2011
24
Sulawesi Utara
-
-
-
-
-
-
-
23 Maret 2011 -
25
Sulawesi Tengah
1. Sigi
2.630
-
-
2.145
485
SK.574/Menhut-II/2011
3 Oktober 2011
26
Sulawesi Selatan
1. Bulukumba
2.265
1.365
900
-
-
SK.363/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
265
265
-
-
-
SK.589/Menhut-II/2011
10 November 2011
2. Soppeng 27
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
-
-
-
28
Gorontalo
-
-
-
-
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
30
Maluku
-
-
-
-
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
33
Papua
-
-
Jumlah/Total
-
-
-
-
-
-
97.303
42.374
46.849
7.595
485
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
-
-
159
Lanjutan Tabel/Table III.4.1. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN KEMASYARAKATAN TAHUN 2009-2013/ Determination of Community Forest Working Area in 2009-2013 Tahun/Year No
1 1
2012
PROVINSI/Province
2 Nanggroe Aceh Darussalam
Kabupaten/Kota
Luas (Ha)
Fungsi HL (Ha)
3
4
5
HP (Ha)
HPT (Ha)
HPK (Ha)
NO SK Menhut
Tanggal
6
7
8
9
10
1. Aceh Timur
6.095
-
6.095
-
-
SK.55/Menhut-II/2012
26 Maret 2012
2. Aceh Tamiang
3.352
-
3.352
-
-
SK.54/Menhut-II/2012
26 Maret 2012
2
Sumatera Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Sumatera Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
4
Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
7
Bengkulu
-
-
-
-
-
-
-
-
8
Lampung
-
-
-
-
-
-
-
-
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
14
DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
15
Jawa Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
16
Banten
-
-
-
-
-
-
-
-
17
Bali
-
-
-
-
-
-
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
20
Kalimantan Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
23
Kalimantan Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
24
Sulawesi Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
25
Sulawesi Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
26
Sulawesi Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
27
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
-
-
-
28
Gorontalo
-
-
-
-
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
30
Maluku
-
-
-
-
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
33
Papua
-
Jumlah/Total
160
-
-
-
-
-
-
-
9.447
-
9.447
-
-
-
-
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Lanjutan Tabel/Table III.4.1. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN KEMASYARAKATAN TAHUN 2009-2013/ Determination of Community Forest Working Area in 2009-2013 Tahun/Year No
1 1
2
2013
PROVINSI/Province Kabupaten/Kota
Luas (Ha)
Fungsi HL (Ha)
3
4
5
2
HPT (Ha)
HPK (Ha)
NO SK Menhut
Tanggal
6
7
8
9
10
Nanggroe Aceh Darussalam
Bener Meriah
95
-
-
-
-
SK. 541/Menhut-II/2013
30 Juli 2013
Aceh Tamiang
5.148
-
-
-
-
SK. 740/Menhut-II/2013
31 Oktober 2013
Sumatera Utara
Toba Samosir
610
-
-
-
-
SK. 542/Menhut-II/2013
30 Juli 2013 31 Oktober 2013
Padang Lawas Utara
5.963
-
-
-
-
SK. 739/Menhut-II/2013
17.600
-
-
-
-
S. 100/V-BPS/2013
2 Mei 2013
Pasaman
1.635
-
-
-
-
SK.514/Menhut-II/2013
25 Juli 2013
Pasaman Barat
1.360
-
-
-
-
SK. 520/Menhut-II/2013
25 Juli 2013
Pasaman Barat
145
-
-
-
-
SK. 521/menhut-II/2013
25 Juli 2013
Solok
558
-
-
-
-
SK. 522/Menhut-II/2013
25 Juli 2013
Mandailing Natal 3
HP (Ha)
Sumatera Barat
Pasaman Barat
1.360
-
-
-
-
S. 103/V-BPS/2013
3 Mei 2013
Solok
558
-
-
-
-
S. 105/V-BPS/2013
8 Mei 2013
Padang Pariaman
400
-
-
-
-
S. 73/V-BPS/2013
22 Maret 2013
4
Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
Lahat
474
-
-
-
-
SK. 540/Menhut-II/2013
Musi Rawas
380
-
-
-
-
S. 206/V-BPS/2013
7
Bengkulu
Bengkulu Selatan
605
-
-
-
-
SK. 543/Menhut-II/2013
30 Juli 2013
Bengkulu Selatan
600
-
-
-
-
SK. 544/Menhut-II/2013
30 Juli 2013
Rejang Lebong
1.165
-
-
-
-
SK. 545/Menhut-II/2013
4.325
-
-
-
-
S. 246/V-BPS/2013
4 Oktober 2013
310
-
-
-
-
S. 319/V-BPS/2013
12 Nopember 2013
3.950
-
-
-
-
S. 321/V-BPS/2013
12 Nopember 2013 12 Nopember 2013
Lebong
Lampung
11 September 2013
Bengkulu Tengah Rejang Lebong
8
30 Juli 2013
30 Juli 2013
Bengkulu Utara
3.842
-
-
-
-
S. 324/V-BPS/2013
Tanggamus
1.910
-
-
-
-
SK. 588/Menhut-II/2013
29 Agustus 2013
Tanggamus
665
-
-
-
-
SK. 589/Menhut-II/2013
29 Agustus 2013
Pringsewu
1.412
-
-
-
-
SK. 708/Menhut-II/2013
25 Oktober 2013
Pringsewu
2.230
-
-
-
-
SK. 709/Menhut-II/2013
25 Oktober 2013
Lampung Tengah
7.343
-
-
-
-
SK. 761/Menhut-II/2013
1 Nopember 2013
Lampung Utara
545
-
-
-
-
SK. 762/Menhut-II/2013
1 Nopember 2013
Lampung Timur
920
-
-
-
-
SK. 763/Menhut-II/2013
1 Nopember 2013
Tanggamus
2.306
-
-
-
-
SK. 628/Menhut-II/2013
11 Oktober 2013
Tanggamus
4.834
-
-
-
-
SK. 683/Menhut-II/2013
11 Oktober 2013
Lampung Selatan
3.132
-
-
-
-
SK. 934/Menhut-II/2013
18 Desember 2013
926
-
-
-
-
SK. 935/Menhut-II/2013
18 Desember 2013
Tanggamus Way Kanan
6.116
-
-
-
-
S. 4/V-BPS/2013
Tanggamus
8.959
-
-
-
-
S. 61/V-BPS/2013
Tanggamus
10.835
-
-
-
-
S. 118/V-BPS/2013
21 Mei 2013
Way Kanan
7 Januari 2013 25 Februari 2013
4.352
-
-
-
-
S. 323/V-BPS/2013
12 Nopember 2013
Lampung Barat
16.055
-
-
-
-
S. 363/V-BPS/2013
12 Desember 2013
Lampung
12.036
-
-
-
-
S. 10/V-BPS/2013
9 Januari 2013
3.717
-
-
-
-
S. 10/V-BPS/2013
9 Januari 2013
16.474
-
-
-
-
S.166/V-BPS/2013
27 Juni 2013
Lampung Selatan Lampung Barat
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
161
Tahun/Year No
1 9
2013
PROVINSI/Province Kabupaten/Kota
Luas (Ha)
Fungsi HL (Ha)
3
4
5
2 Bangka Belitung
HP (Ha)
HPT (Ha)
HPK (Ha)
NO SK Menhut
Tanggal
6
7
8
9
10
Belitung
115
-
-
-
-
SK. 627/Menhut-II/2013
18 September 2013
Belitung
120
-
-
-
-
SK. 628/Menhut-II/2013
18 September 2013
Belitung Timur
1.550
-
-
-
-
SK. 663/Menhut-II/2013
29 September 2013
Belitung Timur
3.062
-
-
-
-
S. 10/V-BPS/2013
9 Januari 2013
210
-
-
-
-
S. 73/V-BPS/2013
22 Maret 2013
295
Bangka Belitung 10
Kepulauan Riau
Bintan
-
-
-
-
S. 102/V-BPS/2013
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
-
3 Mei 2013 -
12
Jawa Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
14
DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
15
Jawa Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
16
Banten
-
-
-
-
-
-
-
-
17
Bali
-
-
-
-
-
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
Lombok Barat
1.800
-
-
-
-
S. 322/V-BPS/2013
12 Nopember 2013
Sumbawa
2 Desember 2013
2.100
-
-
-
-
S. 343/V-BPS/2013
Bima
585
-
-
-
-
S. 10/V-BPS/2013
9 Januari 2013
Bima
1.600
-
-
-
-
S. 10/V-BPS/2013
9 Januari 2013
Dompu
2.242
-
-
-
-
S. 175/V-BPS/2013
9 Juli 2013
Sumbawa
1.002
-
-
-
-
S. 175/V-BPS/2013
9 Juli 2013
Lombok Barat 19
Nusa Tenggara Timur
431
-
-
-
-
S. 175/V-BPS/2013
9 Juli 2013
Sumbawa Barat
2.444
-
-
-
-
S. 267/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
Manggarai
2.570
-
-
-
-
S. 267/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
391
-
-
-
-
S. 267/V-BPS/2013
24 Oktober 2013 24 Oktober 2013
Ngada Sumba Timur
2.754
-
-
-
-
S. 267/V-BPS/2013
Alor
4.000
-
-
-
-
S. 267/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
Sambas
1.400
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
Kubu Raya
4.700
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
-
-
-
-
-
-
730
-
-
-
-
S. 115/V-BPS/2013
15 Mei 2013 24 Oktober 2013
20
Kalimantan Barat
21
Kalimantan Tengah
-
22
Kalimantan Selatan
Tabalong Hulu Sungai Selatan
5.550
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2013
800
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
Tabalong
527
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
4.460
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
860
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
-
-
-
-
-
250
-
-
-
-
SK. 688/Menhut-II/2013
3.298
-
-
-
-
S. 167/V-BPS/2013
27 Juni 2013
846
-
-
-
-
S. 167/V-BPS/2013
27 Juni 2013
Tanah Bumbu Kalimantan Timur
24
Sulawesi Utara
Minahasa Tenggara Bitung Bolaang Mangondow
25
Sulawesi Tengah
Sigi
Sulawesi Selatan
590
-
-
-
-
SK. 515/Menhut-II/2013
2.598
-
-
-
-
SK. 171/V-BPS-/2013
Banggai Kepulauan
3.250
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
25 Juli 2013
24 Oktober 2013
5 Juli 2013
Banggai
3.200
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2013
Poso
3.800
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
Buol
800
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
1.350
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
270
-
-
-
-
SK. 591/Menhut-II/2013
8.630
-
-
-
-
S. 111/V-BPS/2013
Bantaeng Luwu
9 Januari 2013 15 Mei 2013
Pare-pare
110
-
-
-
-
S. 117/V-BPS/2013
21 Mei 2013
Pangkajene Kepulauan
505
-
-
-
-
S. 226/V-BPS/2013
27 September 2013
Sidenreng Rappang
2.570
-
-
-
-
S. 316/V-BPS/2013
12 Nopember 2013
Barru
1.165
-
-
-
-
S. 369/V-BPS/2013
18 Desember 2013
Majene
1.500
-
-
-
-
S. 70/V-BPS/2013
700
-
-
-
-
S. 167/V-BPS/2013
2.600
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
475
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
1.827
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
Barru Sidenreng Rappang Pangkajene Kepulauan Sinjai
162
21 Oktober 2013
Morowali
Sigi 26
-
Tapin
Hulu Sungai Utara 23
-
21 Maret 2013 27 Juni 2013
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tahun/Year No
2013
PROVINSI/Province
1
Kabupaten/Kota
Luas (Ha)
Fungsi HL (Ha)
3
4
5
2
27
Sulawesi Tenggara
28
Gorontalo
Konawe Selatan Kota Kendari
29
Sulawesi Barat
HP (Ha)
HPT (Ha)
6
930
HPK (Ha)
7
NO SK Menhut
8
9
-
-
-
-
SK. 689/menhut-II/2013
Tanggal 10 21 Oktober 2013
210
-
-
-
-
SK. 690/Menhut-II/2013
Boalemo
1.580
-
-
-
-
S. 318/V-BPS/2013
21 Oktober 2013
Gorontalo
1.023
-
-
-
-
S. 167/V-BPS/2013
Pohuwato
1.950
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
Boalemo
1.900
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
Polewali Mandar
1.980
-
-
-
-
SK. 516/Menhut-II/2013
25 Juli 2013
Polewali Mandar
2.020
-
-
-
-
SK. 517/menhut-II/2013
25 Juli 2013
Polewali Mandar
4.000
-
-
-
-
S. 80/V-BPS/2013
-
-
-
-
-
-
12 Nopember 2013 27 Juni 2013
27 Maret 2013
30
Maluku
-
31
Maluku Utara
Ternate
290
-
-
-
-
SK. 426/Menhut-II/2013
-
Halmahera Timur
600
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
Halmahera Barat
500
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
25 Juli 2013
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
-
-
33
Papua
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah/Total
Sumber/Source : Keterangan/Note:
-
259.469
-
-
-
Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watersheed Management and Social Forestry (-) HPT HL HP HPK
: : : : :
tidak ada kegiatan/No Activities Hutan Produksi Terbatas Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Konversi
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
163
III.5. HUTAN DESA Rural Forest
Tabel/Table III.5.1. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN of Rural Forest Working Area in 2009-2013
DESA
TAHUN
2009-2013/Deterrmination
Tahun/Year PROVINSI/ Province
No
1
2009
2
Kabupaten/Kota
Luas (Ha)
Fungsi Kawasan
3
4
5
-
-
-
SK Menhut
Tanggal
6 -
7
1
Nanggroe Aceh Darussalam
-
2
Sumatera Utara
-
-
-
-
-
3
Sumatera Barat
-
-
-
-
-
4
Riau
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
7
Bengkulu
-
-
-
-
-
8
Lampung
-
-
-
-
-
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
-
-
-
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
-
-
-
14
DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
15
Jawa Timur
-
-
-
-
-
16
Banten
-
-
-
-
-
17
Bali
-
-
-
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
-
20
Kalimantan Barat
-
-
-
-
-
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
-
-
-
-
23
Kalimantan Timur
-
-
-
-
-
24
Sulawesi Utara
-
-
-
-
-
25
Sulawesi Tengah
-
-
-
-
-
26
Sulawesi Selatan
-
-
-
-
-
27
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
28
Gorontalo
-
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
30
Maluku
-
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
-
-
-
-
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
33
Papua
-
-
-
-
-
Jumlah/Total
-
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
-
-
-
-
167
Lanjutan Tabel/Table III.5.1. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN DESA TAHUN 2009-2013/Deterrmination of Rural Forest Working Area in 2009-2013 Tahun/Year PROVINSI/ Province
No
1
2010
2
Kabupaten/Kota
Luas (Ha)
Fungsi Kawasan
3
4
5
-
-
SK Menhut
Tanggal
6
-
-
7
1
Nanggroe Aceh Darussalam
-
2
Sumatera Utara
-
-
-
-
-
3
Sumatera Barat
-
-
-
-
-
4
Riau
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
7
Bengkulu
-
-
-
-
-
8
Lampung
-
-
-
-
-
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
-
-
-
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
-
-
-
14
DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
15
Jawa Timur
-
-
-
-
-
16
Banten
-
-
-
-
-
17
Bali
-
-
-
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
-
20
Kalimantan Barat
-
-
-
-
-
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
-
-
-
-
23
Kalimantan Timur
-
-
-
-
-
24
Sulawesi Utara
-
-
-
-
-
25
Sulawesi Tengah
-
-
-
-
-
26
Sulawesi Selatan
1. Bantaeng
342
HL
SK.57/Menhut-II/2010
21 Januari 2010
2. Bantaeng
339
HL
SK.56/Menhut-II/2010
21 Januari 2010
3. Bantaeng
23
HL
SK.55/Menhut-II/2010
21 Januari 2010
27
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
28
Gorontalo
-
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
30
Maluku
-
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
-
-
-
-
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
33
Papua
-
-
-
-
-
Jumlah/Total
168
-
704
-
-
-
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Lanjutan Tabel/Table III.5.1. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN DESA TAHUN 2009-2013/Deterrmination of Rural Forest Working Area in 2009-2013 Tahun/Year PROVINSI/ Province
No
1
2
1
Nanggroe Aceh Darussalam
2
Sumatera Utara
3
Sumatera Barat
2011 Kabupaten/Kota
Luas (Ha)
3
1. Solok
Riau
5
Jambi
6
Sumatera Selatan
7
Bengkulu
8
Lampung
9
Bangka Belitung
10
Kepulauan Riau
11
DKI Jakarta
12
Jawa Barat
13
Jawa Tengah
14
DI Yogyakarta
15
Jawa Timur
16
Banten
17
Bali
18
Nusa Tenggara Barat
19
Nusa Tenggara Timur
SK Menhut 6
Tanggal 7
1.088
HL
SK.572/Menhut-II/2011
3 Oktober 2011
650
HL
SK.573/Menhut-II/2011
3 Oktober 2011
1. Bungo
2.356
HL
SK.543/Menhut-II/2011
26 September 2011
2. Bungo
1.224
HL
SK.362/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
3. Bungo
1.051
HL
SK.360/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
2. Solok Selatan 4
4
Fungsi Kawasan 5
4. Batanghari
721
HP
SK.434/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
5. Batanghari
2.752
HP
SK.435/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
6. Merangin
2.788
HP
SK.128/Menhut-II/2011
21 Maret 2011
7. Merangin
2.712
HP
SK.359/menhut-II/2011
7 Juli 2011
8. Merangin
4.638
HP
SK.361/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
9. Merangin
4.484
HP
SK.436/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
10. Merangin
1.855
HP
SK.438/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
11. Merangin
2.235
HP
SK.437/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
12. Merangin
2.160
HPT
SK.441/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
13. Merangin
1.254
HPT
SK.442/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
14. Merangin
1.766
HPT
SK.443/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
15. Merangin
762
HPT
SK.42/Menhut-II/2011
17 Februari 2011
16. Merangin
912
HPT
SK.444/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
17. Merangin
1.058
HPT
SK.125/Menhut-II/2011
21 Maret 2011
18. Merangin
4.467
HPT
SK.445/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
19. Merangin
2.038
HPT
SK.440/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
20. Merangin
2.957
HPT
SK.126/Menhut-II/2011
21 Maret 2011
21. Merangin
2.707
HPT
SK.439/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
169
Tahun/Year PROVINSI/ Province
No
1 20
2011 Kabupaten/Kota
2 Kalimantan Barat
21
Kalimantan Tengah
22
Kalimantan Selatan
23
Kalimantan Timur
24
Sulawesi Utara
25
Sulawesi Tengah
26
Sulawesi Selatan
27
Sulawesi Tenggara
28
Gorontalo
29
Sulawesi Barat
30
Maluku
31
Maluku Utara
32
Papua Barat
33
Papua Jumlah/Total
170
3
Luas (Ha) 4
1. Ketapang
1.645
2. Ketapang
1.750
3. Ketapang
6.825
Fungsi Kawasan 5 HL
SK Menhut
Tanggal
6
7
SK.588/Menhut-II/2011
11 Oktober 2011
HL
-
-
HP
SK.494/Menhut-II/2011
24 Agustus 2011
4. Ketapang
610
HP
SK.493/Menhut-II/2011
24 Agustus 2011
5. Ketapang
1.070
HPK
SK.495/Menhut-II/2011
24 Agustus 2011
6. Ketapang
2.425
HP
-
-
490
HL
SK.64/Menhut-II/2011
28 Februari 2011
1. Sigi
-
63.450
-
-
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Lanjutan Tabel/Table III.5.1. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN DESA TAHUN 2009-2013/Deterrmination of Rural Forest Working Area in 2009-2013 Tahun/Year PROVINSI/ Province
No
1
2012 Kabupaten/Kota
2
3
1
Nanggroe Aceh Darussalam
2
Sumatera Utara
3
Sumatera Barat
4
Riau
5
Jambi
1. Kepahiang *)
6
Sumatera Selatan
1. Musi Banyuasin*)
7
Bengkulu
8
Lampung
9
Bangka Belitung
10
Kepulauan Riau
11
DKI Jakarta
12
Jawa Barat
13
Jawa Tengah
14
DI Yogyakarta
15
Jawa Timur
16
Banten
17
Bali
Luas (Ha) 4
Fungsi Kawasan 5
SK Menhut
Tanggal
6
7
995
HL
-
-
7.250
HP
-
-
1. Buleleng *)
552
HL
-
-
2. Buleleng *)
250
HL
-
-
3. Buleleng *)
90
HL
-
-
4. Buleleng *)
988
HL
-
-
5. Buleleng *)
712
HL
-
-
6. Buleleng *)
96
HL
-
-
7. Buleleng *)
353
HL
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
19
Nusa Tenggara Timur
20
Kalimantan Barat
21
Kalimantan Tengah
22
Kalimantan Selatan
1. Hulu Sungai Tengah
565
HP
SK.510/Menhut-II/2012
13 September 2012
23
Kalimantan Timur
1. Kutai Timur
880
HPT
SK.184/Menhut-II/2012
18 April 2012
24
Sulawesi Utara
25
Sulawesi Tengah
26
Sulawesi Selatan
27
Sulawesi Tenggara
28
Gorontalo
29
Sulawesi Barat
30
Maluku
31
Maluku Utara
32
Papua Barat
33
Papua Jumlah/Total
-
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
12.731
- -
171
Lanjutan Tabel/Table III.5.1. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN DESA TAHUN 2009-2013/Deterrmination of Rural Forest Working Area in 2009-2013 Tahun/Year PROVINSI/ Province
No
1
2013 Kabupaten/Kota
2
3
Luas (Ha) 4
Fungsi Kawasan 5 6
SK Menhut
Tanggal 7
1
Nanggroe Aceh Darussalam
2
Sumatera Utara
Tapanuli Selatan
3
Sumatera Barat
Solok Selatan Padang Pariaman
1.336
SK. 727, 728, 729, 730, 731, 732/Menhut-II/2013 SK. 852, 853, 854, 855/ Menhut-II/2013 SK. 856/Menhut-II/2013
4
Riau
Pelalawan
4.226
SK. 154, 155/Menhut-II/2013
5
Jambi
6
Sumatera Selatan
Musi Banyuasin
5.170
SK. 573/Menhut-II/2013
23 Agustus 2013
Musi Rawas
2.320
S. 268/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
7
Bengkulu
8
Lampung
9
Bangka Belitung
10
Kepulauan Riau
11
DKI Jakarta
12
Jawa Barat
13
Jawa Tengah
14
DI Yogyakarta
15
Jawa Timur
16
Banten
17
Bali
18
Nusa Tenggara Barat
19
Nusa Tenggara Timur
20
Kalimantan Barat
Gunungkidul
Kalimantan Tengah
22
Kalimantan Selatan
23
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
25
Sulawesi Tengah
172
627
SK. 527, 528, 529, 530, 531, 532/Menhut-II/2013
2 Desember 2013 2 Desember 2013 8 Maret 2013
25 Juli 2013
681
S. 101/V-BPS/2013
2 Mei 2013
Bangli
157
S. 101/V-BPS/2013
2 Mei 2013
SK. 533, 534, 535, 536, 537/ Menhut-II/2013 S. 41/V-BPS/2013
25 Juli 2013
Kayong Utara
15.585
Ketapang
14.415
29 Januari 2013
Kapuas Hulu
1.995
S. 218/V-BPS/2013
16 September 2013
Sintang
7.650
S. 211/V-BPS/2013
11 September 2013
1.750
S. 219/V-BPS/2013
16 September 2013
S. 1491/VIII-WP3H/2013
21 Nopember 2013
Kapuas Hulu Tanah Laut
26.980 160
S. 965/VII-WP3H/2013
24 Juli 2013
Tanah Bumbu
2.280
S. 965/VII-WP3H/2013
24 Juli 2013
Tanah Bumbu
3.080
S. 965/VII-WP3H/2013
24 Juli 2013
Hulu Sungai Selatan
1.405
S.1217/VII-WP3h/2013
23 September 2013
Banjar
1.220
S.1217/VII-WP3h/2013
23 September 2013
Malinau
4.330
SK. 526/Menhut-II/2013
Berau
8.245
S. 212/V-BPS/2013
Kutai Barat 24
12.065
25 Oktober 2013
Jembrana
Hulu Sungai Tengah 21
1.000
Sigi
41.125 685
S. 534/VIII-WP3H/2013 SK. 525/Menhut-II/2013
25 Juli 2013 11 September 2013 18 April 2013 25 Juli 2013
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tahun/Year PROVINSI/ Province
No
1 26
2013 Kabupaten/Kota
2 Sulawesi Selatan
3
Luas (Ha) 4
Bantaeng
2.250
Jeneponto
400
Luwu Utara
765
Sidrap
695
Fungsi Kawasan 5 6
SK Menhut
7
SK. 577, 578, 579, 580, 581, 582/Menhut-II/2013 SK. 47, 48, 49/MenhutII/2013 SK. 519/Menhut-II/2013
23 Agustus 2013
23 Agustus 2013
Luwu
7.425
SK. 574, 575, 576/MenhutII/2013 S.1491/VIII-WP3H/2013
Bone
1.270
S.1491/VIII-WP3H/2013
Barru
680
S.1491/VIII-WP3H/2013
23 Agustus 2013
21 Nopember 2013
Sulawesi Tenggara
Kolaka
28
Gorontalo
Boalemo
350
SK. 836, 837/Menhut-II/2013
27 Nopember 2013
Bone Bolango
160
SK. 838/Menhut-II/2013
27 Nopember 2013
Gorontalo
235
SK. 840/Menhut-II/2013
27 Nopember 2013
Pohuwato
210
SK. 841/Menhut-II/2013
27 Nopember 2013
Gorontalo Utara
140
SK. 839/Menhut-II/2013
27 Nopember 2013
S.1217/VII-WP3h/2013
23 September 2013
Sulawesi Barat
30
Maluku
31
Maluku Utara
32
Papua Barat
33
Papua
Kaimana
Jumlah/Total
Sumber/Source : Keterangan/Note :
11.005
S. 37/V-BPS/2013
18 Januari 2013
27
29
2.940
Tanggal
22 Januari 2013
187.012
Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watersheed Management and Social Forestry (-) : *) :
tidak ada kegiatan/No Activities tanggal SK belum terlaporkan
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
173
III.6. HASIL HUTAN KEMASYARAKATAN Forest Products Community
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
177
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
25
27
Sulawesi Utara
24
26
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
22
23
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
20
21
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Bali
17
18
Banten
16
19
DI Yogyakarta
Jawa Timur
14
15
Jawa Barat
DKI Jakarta
11
Jawa Tengah
Kepulauan Riau
12
-
Bangka Belitung
9
10
13
-
Bengkulu
Lampung
7
8
-
-
480
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.270
-
8.710
1.912
-
-
-
-
-
Jambi
Sumatera Selatan
-
-
-
-
5
3 -
4,70
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,90
-
-
-
-
0,02
-
-
-
-
-
-
1.925,00
4
Koloni/ Produksi/ Colony Production (Box) (Ton)
6
Sumatera Barat
Riau
3
4
Nanggroe Aceh Darussalam
Sumatera Utara
1
2
1
2
PROVINSI/ Province
No
5
-
-
85
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.188
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Kepala Keluarga/ householder
-
-
-
-
-
-
-
480
-
-
769
-
-
-
-
-
-
60
-
-
-
0,02
-
-
-
85
-
-
-
1.052
-
-
-
-
200
-
1.188
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
9,03
-
0,20
-
-
-
-
-
-
1,94
4,21
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
-
-
2011 JUMLAH/Total
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8.634
9
10 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,94
-
-
-
-
-
106
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.188
11
Produksi Produksi Jumlah Jumlah Koloni/ Madu/ Madu/ Kepala Kepala Colony Madu Madu Keluarga/ Keluarga/ (Box) Production Production householder householder (Ton) (Ton)
-
-
-
-
-
-
100
8.634
6
Koloni/ Colony (Box)
2010 JUMLAH/Total
2009 JUMLAH/Total
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
181
-
8.634
-
-
-
-
-
106
12
Koloni/ Colony (Box) 13 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,94
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.188
14
15 -
-
10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
50
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Kepala Keluarga/ householder
Produksi Madu/ Madu Production (Ton)
Koloni/ Colony (Box)
Produksi Jumlah Madu/ Kepala Madu Keluarga/ Production householder (Ton)
2013 JUMLAH/Total
JUMLAH/Total
2012
Tabel/Table III.6.1. HASIL KEGIATAN PERLEBAHAN TAHUN 2009-2013/The Result of Bee Colonies and Honey Production in 2009-2013
178
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Papua Barat
Papua
32
33
-
-
-
-
-
20
13.392
3
-
-
-
-
-
-
1.931,62
4
Koloni/ Produksi/ Colony Production (Box) (Ton)
-
-
-
-
-
2
1.275
5
Jumlah Kepala Keluarga/ householder
-
-
-
-
-
-
10.043
6
Koloni/ Colony (Box)
2011
-
-
-
-
-
-
15,40
7
-
-
-
-
-
-
2.525
8
-
-
-
-
-
-
8.634
9
-
-
-
-
-
-
107,94
10
-
-
-
-
-
-
1.188
11
Produksi Produksi Jumlah Jumlah Madu/ Koloni/ Madu/ Kepala Kepala Colony Madu Madu Keluarga/ Keluarga/ (Box) Production Production householder householder (Ton) (Ton)
JUMLAH/Total
-
-
-
-
-
20
8.941
12
Koloni/ Colony (Box) 13
1,94
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
1.190
14
15
64
-
-
-
-
-
-
16
Keterangan/Note : ( - ) tidak ada kegiatan/No Activities
-
-
-
-
-
-
-
17
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Kepala Keluarga/ householder
Produksi Madu/ Madu Production (Ton)
Koloni/ Colony (Box)
Produksi Jumlah Madu/ Kepala Madu Keluarga/ Production householder (Ton)
2013 JUMLAH/Total
2012 JUMLAH/Total
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry
Jumlah/Total
Maluku
Maluku Utara
30
Sulawesi Barat
29
31
Gorontalo
2
1
28
PROVINSI/ Province
No
2010 JUMLAH/Total
2009 JUMLAH/Total
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
179
Papua Barat
Papua
32
33
Jumlah
Maluku
Maluku Utara
30
31
Sulawesi Barat
29
-
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
27
28
20
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Kalimantan Timur
23
-
Sulawesi Selatan
Kalimantan Selatan
22
-
-
26
Kalimantan Tengah
Sulawesi Utara
Kalimantan Barat
20
21
-
Sulawesi Tengah
Nusa Tenggara Timur
19
-
-
-
-
-
-
8
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
24
Nusa Tenggara Barat
3
Penanaman Murbei (Ha)
25
Bali
18
DI Yogyakarta
14
17
Jawa Tengah
13
Jawa Timur
Jawa Barat
12
Banten
DKI Jakarta
11
15
Kepulauan Riau
10
16
Lampung
Bengkulu
7
Bangka Belitung
Sumatera Selatan
6
8
Jambi
5
9
Sumatera Barat
Riau
2
3
Sumatera Utara
1
4
2
Nanggroe Aceh Darussalam
1
PROVINSI /Province
No
264
-
-
-
-
-
-
-
-
13
4
-
5.826
-
-
-
-
29
-
-
4.075
4
357
-
-
-
-
6
-
13
-
-
1
1.061
4
Penyerapan Telur Ulat (Boks)
-
-
-
-
-
-
-
-
90
112
-
132.815
-
-
-
-
278
-
-
99.408
99
8.908
-
-
-
-
156
-
83
-
-
24
17.170
6.488
5
Produksi Kokon (Kg)
2009
810
-
-
-
-
-
-
-
-
8
14
-
19.215
-
-
-
-
37
-
-
15.809
11
1.113
-
-
-
-
20
-
8
-
-
3
1.382
6
Produksi Raw Silk (Kg)
25
22
-
-
-
-
170
-
98
-
-
134
636
945
-
-
-
-
-
-
-
-
31
22
-
5.590
-
-
-
-
120
-
10
3.377
7
Jumlah Kepala Keluarga 8
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15
-
-
-
-
-
-
-
15
Penanaman Murbei (Ha)
-
-
-
-
-
172
-
-
247
167
-
6.402
-
-
-
-
34
-
-
4.568
2
-
1
-
-
-
9
-
4
-
774
-
-
-
-
-
21
-
-
30
20
-
158.545
20.350
11
89
-
-
134
-
-
15.004
-
-
3
-
-
-
28
-
14
-
3
-
4.310
11
Produksi Raw Silk (Kg)
-
-
1.005
-
-
116.431
20
-
23
-
-
-
237
-
115
-
23
-
-
36.680
3.337
10
-
266
-
-
-
-
-
6
-
-
9
4
-
Produksi Kokon (Kg)
2010
1.501
9
Penyerapan Telur Ulat (Boks)
TAHUN/Year
25
22
-
-
-
-
170
-
98
-
-
134
636
945
-
-
-
-
-
-
-
-
31
22
-
3.606
-
-
-
-
135
-
10
1.378
12
Jumlah Kepala Keluarga
110
13
-
-
-
-
-
-
-
97
-
-
-
-
-
-
-
-
5
-
-
-
-
8
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Penanaman Murbei (Ha)
138
-
-
-
-
-
2
-
-
4
5
-
-
-
-
-
-
49
-
-
109
176
-
-
5.386
-
-
-
-
24
-
-
4.062
14
159.767
-
-
-
-
724
-
-
122.156
311
-
-
-
1
-
-
-
-
643
-
67
-
31.651
3.881
15
Produksi Kokon (Kg)
2011
-
-
-
-
20
-
-
-
1.116
14
Penyerapan Telur Ulat (Boks)
Tabel/Table III.6.2. HASIL-HASIL KEGIATAN PERSUTERAAN ALAM TAHUN 2009-2013/The Result Actitvities of Natural Silk in 2009-2013
569
-
-
-
-
-
5
-
-
14
22
-
17.602
-
-
-
-
82
-
-
13.026
39
-
-
-
-
-
-
-
79
-
8
-
3.756
16
Produksi Raw Silk (Kg)
-
25
22
-
-
-
-
170
-
98
-
-
134
636
945
-
-
-
-
-
-
-
-
31
22
3.731
-
-
-
-
179
-
10
1.459
17
Jumlah Kepala Keluarga
180
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
3 -
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Bangka Belitung
Kepulauan Riau
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
29
30
31
32
33 10
-
-
-
-
1
-
-
-
3
3
-
-
-
4
4.969
-
-
-
-
68
-
-
3.192
2
-
-
-
-
4
4
-
17
-
4
-
1.527
131
-
-
16.312
-
-
-
-
1.775
-
-
110.854
20
-
-
-
-
65
117
-
595
-
110
-
44.890
4.016
-
-
-
-
-
-
-
-
133
544
-
-
5
-
-
-
-
-
4
18
-
Penyerapan Telur Produksi Kokon Ulat (Boks) (Kg) 6 -
19.056
-
-
-
-
183
-
-
13.606
2
-
-
3.773
-
-
-
-
179
-
10
1.483
25
37
-
-
-
-
170
-
118
-
-
134
636
945
-
-
-
-
-
-
-
-
14
22
-
-
7
Jumlah Kepala Keluarga
-
7
13
-
74
-
11
-
4.641
446
-
-
-
-
-
-
-
-
15
58
Produksi Raw Silk (Kg) 8
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20,00
-
-
-
-
-
-
-
15,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5,00
Penanaman Murbei (Ha)
TAHUN/Year 2013
123,00
-
-
-
-
-
-
-
-
6,00
2,00
-
4.636,13
-
-
-
-
44,00
-
-
2.884,13
-
-
-
-
-
-
7,00
-
9,00
-
12,50
-
1.548,50
9
-
-
-
-
-
-
-
-
203,00
65,00
-
480,00
Keterangan/Note : ( - ) tidak ada kegiatan/No Activities
-
-
-
-
-
-
-
-
22,00
7,00
-
18.713,00
160.744,00
-
-
-
177,50
-
-
12.076,50
-
-
-
-
-
-
26,50
-
34,00
-
48,50
-
5.841,00
11
Produksi Raw Silk (Kg)
-
-
-
-
1.490,00
-
-
101.355,00
-
-
-
-
-
-
239,00
-
296,00
-
414,00
-
52.550,00
4.132,00
10
Penyerapan Telur Produksi Kokon Ulat (Boks) (Kg)
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry
Jumlah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
24
28
Kalimantan Timur
23
27
Kalimantan Selatan
22
Sulawesi Tengah
Kalimantan Tengah
21
Sulawesi Selatan
Kalimantan Barat
25
Nusa Tenggara Timur
19
20
26
-
Nusa Tenggara Barat -
-
Bali
17
18
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
-
Sumatera Utara
3
2
2
Nanggroe Aceh Darussalam
1
Penanaman Murbei (Ha)
1
PROVINSI/Province
No
2012
Lanjutan Tabel/Table III.6.2. HASIL-HASIL KEGIATAN PERSUTERAAN ALAM TAHUN 2009-2013/The Result Actitvities of Natural Silk in 2009-2013
36,00
42,00
-
-
-
-
170,00
15,00
77,00
-
-
134,00
614,00
360,00
-
-
-
-
-
-
-
-
10,00
-
-
2.702,00
-
-
-
-
95,00
-
12,00
1.137,00
12
Jumlah Kepala Keluarga
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
181
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
2010
2011
TAHUN/Year 2012
2013
3
13
-
-
-
-
-
-
-
10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
-
4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
40
-
-
-
-
-
-
10
10
-
-
-
-
-
-
-
10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
-
-
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
30
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
30
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
-
10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
-
-
-
-
Keterangan/Note : ( - ) tidak ada kegiatan/No Activities
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
LUAS/Area Jumlah Kelompok LUAS/Area Jumlah Kelompok LUAS/Area Jumlah Kelompok LUAS/Area Jumlah Kelompok LUAS/Area Jumlah Kelompok (Ha) Kerja/Working Group (Ha) Kerja/Working Group (Ha) Kerja/Working Group (Ha) Kerja/Working Group (Ha) Kerja/Working Group
2009
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry
Jumlah/Total
Papua
DKI Jakarta
11
33
Kepulauan Riau
10
Papua Barat
Bangka Belitung
9
32
Lampung
8
Maluku Utara
Bengkulu
7
31
Sumatera Selatan
6
Sulawesi Barat
Jambi
5
Maluku
Riau
4
29
Sumatera Barat
3
30
Sumatera Utara
2
2
1
Nanggroe Aceh Darussalam
No
1
PROVINSI/ Province
Tabel/Table III.6.3. REALISASI PEMBANGUNAN BUDIDAYA TANAMAN ROTAN TAHUN 2009-2013/Realization of Development Rattan Cultivation in 2009-2013
Tabel/Table III.6.4. REALISASI PEMBUATAN TANAMAN BAMBU TAHUN 2009- 2013/Realization of bamboo area in 2009-2013 TAHUN/Year No
PROVINSI/Province
1
2
2009
2010
2011
2012
2013
(Ha)
(Ha)
(Ha)
(Ha)
(Ha)
5
6
7
8
8
1
Nanggroe Aceh Darussalam
-
-
-
-
-
2
Sumatera Utara
1
-
-
-
-
3
Sumatera Barat
25
1
-
-
-
4
Riau
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
7
Bengkulu
-
-
-
-
-
8
Lampung
-
-
-
-
-
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
19
-
-
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
-
60
-
14
DI Yogyakarta
5
5
20
61
50
15
Jawa Timur
30
30
30
50
-
16
Banten
-
-
-
-
-
17
Bali
50
50
-
-
5
18
Nusa Tenggara Barat
-
1
-
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
-
20
Kalimantan Barat
-
-
-
-
-
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
10
-
-
-
23
Kalimantan Timur
-
-
-
-
-
24
Sulawesi Utara
-
-
-
10
-
25
Sulawesi Tengah
-
-
-
-
-
26
Sulawesi Selatan
30
-
-
-
-
27
Sulawesi Tenggara
-
2
-
-
-
28
Gorontalo
10
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
30
Maluku
-
-
-
1.080
-
31
Maluku Utara
-
-
-
-
-
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
33
Papua
-
-
-
-
-
Jumlah/Total
170
99
50
1.261
55
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry
182
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
III.7. PENANAMAN SATU MILYAR POHON One Billion Indonesian Trees
Tabel/Table III.7.1 REKAPITULASI PENANAMAN SATU MILYAR POHON TAHUN 2010-2013/Recapitulation of Planting One Billion Trees in 2010-2013 Tahun/Year No
Provinsi/Province
1
2
2010
2011
2012
2013
(Batang/Trees)
(Batang/Trees)
(Batang/Trees)
(Batang/Trees)
3
4
5
5
1
Nanggroe Aceh Darussalam
26.515.712
43.480.973
26.596.808
46.254.654
2
Sumatera Utara
98.867.680
83.310.009
51.953.702
149.963.386
3
Sumatera Barat
4
Riau
5
Jambi
6
Sumatera Selatan
7
Bengkulu
8
Lampung
9
Bangka Belitung
10
Kepulauan Riau
11
DKI Jakarta
12
Jawa Barat
13
Jawa Tengah
14
D.I. Yogyakarta
15
Jawa Timur
16
Banten
17 18 19
Nusa Tenggara Timur
69.443.761
48.539.340
20.249.585
4.165.083
20
Kalimantan Barat
48.922.993
39.427.802
53.536.407
58.755.711
21
Kalimantan Tengah
34.842.346
36.863.532
54.913.154
54.414.712
22
Kalimantan Selatan
29.504.723
50.699.802
22.220.235
21.846.866
23
Kalimantan Timur
74.766.883
53.659.392
116.940.228
29.654.207
24
Sulawesi Utara
21.811.953
16.303.078
11.098.046
12.667.250
25
Sulawesi Tengah
9.207.631
28.025.236
16.826.443
16.717.600
26
Sulawesi Selatan
38.567.605
74.113.770
39.850.689
30.792.865
27
Sulawesi Tenggara
24.433.289
34.789.424
15.770.632
15.855.036
20.265.292
25.271.567
21.457.352
20.303.764
264.056.794
162.696.292
224.376.144
203.068.136
42.680.433
76.378.732
77.688.348
92.569.350
135.171.178
119.315.390
153.688.339
213.198.467
14.598.424
14.318.473
17.921.869
22.511.800
43.209.014
64.459.571
63.204.517
68.546.279
5.174.011
5.635.306
11.382.188
2.878.074
3.658.653
5.359.947
3.241.022
8.051.471
710.144
6.486.948
3.063.251
63.527.910
55.044.543
64.280.027
175.917.443
209.989.056
116.446.468
121.610.799
86.248.480
94.271.730
12.381.950
6.151.325
11.419.753
2.337.076
115.369.160
187.667.123
197.890.682
206.961.617
9.258.058
9.085.902
16.799.753
32.116.551
Bali
11.365.963
12.773.122
14.161.492
12.517.951
Nusa Tenggara Barat
13.131.529
35.560.415
28.520.315
30.613.756
28
Gorontalo
29
Sulawesi Barat
8.195.314
10.204.041
8.836.836
9.622.456
14.848.690
25.053.263
21.722.726
26.070.791
30 31
Maluku
7.809.356
11.054.928
6.441.013
1.914.883
Maluku Utara
9.924.838
13.319.676
6.364.201
10.319.023
32
Papua Barat
9.961.784
33
Papua
8.406.295
12.826.793
10.532.969
38.011.753
17.870.333
13.413.330
4.691.272
1.398.552.467
1.516.592.331
1.604.247.952
1.815.180.535
Jumlah/Total
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
185
186
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Bangka Belitung
Kepulauan Riau
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D.I.Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
3
140.246.210
185.000
33.961.633
1.344.307
80.500
5.606.567
2.309.750
1.953.070
6.335.920
4.168.273
-
4.835.664
591.648
3.717.600
6.538.000
537.792
5.226.400
904.625
2.335.600
4.171.884
2.500
1.019.430
6.097.027
80.000
432.500
-
2.767.250
3.330.000
1.534.500
4.954.750
16.251.620
3.281.300
11.595.600
4.095.500
291.474
691.535
1.800.420
781.994
133.000
659.100
1.397.400
2.538.379
850.463
105.700
40.000
182.420
3.843.282
4.253.154
539.171
2.089.039
1.657.474
-
7.328.062
17.520
4.037.966
2.515.896
-
50.284
65.000
2.031.683
386.000
809.306
502.210
2.235.120
646.800
1.971.961
1.963.801
5 750
-
-
24.444
1.471.545
-
1.675.000
-
-
2.055.112
-
134.088
7.025.087
1.810.481
70.700
151.419
-
3.127.500
-
-
15.769
-
490.000
30.238
-
-
5.450
-
169.675
2.014.116
13.294
89.900
451.888
7
Reklamasi Hutan Bekas Tambang (Batang)
262.956.785 20.826.456
2.511.750
3.427.500
4.027.385
763.704
5.233.100
5.230.000
6.783.200
12.928.059
6.428.047
1.548.454
3.457.992
1.633.849
2.742.349
5.880.686
1.625.000
10.792.500
4.175.000
7.080.000
51.094.965
2.000.000
25.865.207
29.401.079
-
1.483.691
775.000
14.787.246
7.752.210
4.925.675
3.887.052
6.937.680
7.203.972
8.996.270
11.578.163
6
RHL Kebun Bibit Sumber Dana DAK/ Rakyat (KBR) (Batang) DBHDR (Batang)
46.109.429 46.415.614
99.297
321.264
275.441
141.823
103.000
226.000
800
162.395
1.854.631
44.000
227.888
132.160
76.611
309.324
26.000
1.594.400
3.002.430
17.469.812
7.336.318
-
1.850.033
4.424.179
-
1.586.800
39.800
978.964
329.645
213.903
801.180
562.815
21.447
1.343.780
553.289
4
RHL Sumber Dana APBD Provinsi, Kab/Kota (Batang)
43.623.830
27.600
47.670
142.556
2.800
-
-
3.926.724
468.300
191.584
30.000
100.500
741.500
139.880
368.930
50.880
445.360
542.800
-
16.414.650
49.500
3.900.540
11.410.026
-
-
-
2.225.510
286.000
621.620
25.000
765.100
277.500
276.700
144.600
8
Hutan Rakyat (Batang)
2.145.078
12.000
23.200
180.750
24.587
13.800
-
17.265
62.743
102.400
800
26.550
35.690
110.600
57.640
-
20.800
1.000
-
91.960
-
115.639
912.560
-
88.000
-
14.500
-
3.200
800
90.740
86.154
16.500
35.200
9
Hutan Kota (Batang)
51.888.032
23.355
55.490
119.644
9.675
65.150
206.844
367.500
436.491
56.050
170.202
804.354
23.660
616.476
95.748
74.025
1.669.200
968.903
-
4.317.650
-
668.570
36.881.958
-
61.000
10.700
1.104.184
58.150
61.406
67.822
1.643.789
270.480
761.360
218.196
10
Penghijauan Lingkungan (APBN) (Batang)
-
425.978.735
-
-
-
-
-
-
-
1.000
9.000
-
2.874.168
35.200
19.904.882
24.048.502
-
100.000
-
-
1.047.917
-
264.000
-
-
-
473.336
17.026.175
-
148.146.238
61.833.767
129.970.954
1.801.840
18.441.756
11
Hutan Tanaman Industri (Batang)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
201.000
-
60.000
-
-
-
141.000
12
IUPHHK Hutan Alam (Batang)
-
-
-
-
27.500
-
-
5.606.567
-
150.000
128.000
174.150
172.000
-
-
150.811
-
18.756
246.960
-
-
726.000
17.000
2.725.532
5.541.666
-
1.133.171
-
875.034
-
10.000
-
-
41.600
26.923
14
Hutan Tanaman Rakyat (Batang)
3.879.227 17.771.670
124.699
-
236.472
-
-
-
-
-
-
-
2.168.134
-
-
1.342.250
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7.672
13
Silvikultur Insentif (Batang)
-
-
-
-
-
4.693.096
-
-
-
-
48.000
-
-
-
-
-
263.095
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10.800
-
-
134.980
-
-
4.236.221
15
Inhutani I s/d IV (Batang)
-
-
-
-
-
-
28.844
419.750
7.000
48.000
-
1.064.545
709.065
360.149
6.132.550
318.417
66.155
10.623.640
197.800
998.986
1.554.286
645.840
80.000
28.807.588
84.926
4.552.942
3.552.445
75.500
142.788
-
2.016.135
498.180
604.510
2.700.000
314.710
75.150
155.793
255.630
17
Lain-lain (Batang)
106.096.043 67.091.324
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
700.000
-
-
-
-
-
831.890
35.146.820
-
18.039.434
51.261.859
-
-
-
-
-
116.040
16
Perhutani (Batang)
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry
Jumlah/Total
2
Nanggroe Aceh Darussalam
1
Provinsi/Province
No
RHL APBN Kawasan Konservasi/ Lindung/ Mangrove (Batang)
1.239.922.529
3.275.175
38.669.080
10.018.270
1.812.083
18.532.184
8.772.694
15.660.504
25.825.464
14.194.747
8.337.794
22.141.849
5.952.763
41.996.831
43.243.453
3.870.610
26.866.445
11.898.072
27.797.302
156.499.583
2.171.446
63.529.293
152.039.733
155.500
4.978.234
1.504.266
43.826.681
12.809.860
163.296.735
74.785.875
158.862.428
14.165.803
43.587.393
18.844.379
18
Jumlah Tiap Provinsi (Batang)
Tabel/Table III.7.2 REALISASI PENANAMAN SATU MILYAR POHON TAHUN 2013 (KEGIATAN SEKTOR KEHUTANAN)/Realization of One Billion Indonesian Trees in 2013 (Forestry Activity)
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
187
2 Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua Jumlah/Total
Provinsi/Province
145.000 1.000 23.464 1.880.421 4.000 14.581 1.056 6.908.100 8.800 27.000 9.013.422
Tanaman Perkebunan (APBN/APBD) (Batang) 4 26.913.208 106.141.684 5.433.732 31.848.681 16.908.294 46.432.755 9.664.920 20.909.085 1.314.835 2.983.425 27.191.810 17.635.749 121.250 16.459.517 4.240.280 113.860 417.000 66.063 15.365.199 12.027.865 15.865.143 7.398.775 1.308.106 1.132.043 3.576.678 76.600 434.577 458.033 85.800 79.600 114.002 492.639 393.211.208
Tanaman Hortikultura (APBN) (Batang) 5 494.367 79.500 71.186 555 77.400 26.000 3.593 49.049 169.384 2.074.940 1.628.420 279.913 26.213 103.300 333.751 90 1.475 128.075 24.702 546.400 16.000 307.274 17.000 32.120 71.400 6.562.107
Penanaman Jalan Gerakan Perempuan Tol, Waduk, dll Tanam dan Pelihara (Kemen.PU) Pohon (Batang) (Batang) 6 7 13.500 4.900 35.250 4.507 1.000 845.000 1.395.000 29.500 21.500 1.324 2.000 42.799 208.780 18.000 108.550 20.302 3.044.085 5.031 3.000 8.000 18.500 7.090 184 1.500 500 5.100 5.000 2.637.000 300 200 3.000 46.325 3.750 65.150 2.400 38.580 2.200 6.281 100 1.515.540 7.139.648 9.800 108.983 8.576 2.945 1.416.000 11.020 55.000 1.760 137.810 4.399.773 5.021.220 3.700 61.800 3.750 3.500 21.270 11.077 55.125 640.100 129.750 7.000 107.324 44.100 19.790 6.040 12.287.213
8
Penam. TNI dan Polri (Batang)
Penam. CSR Lain-Lain BUMN/ Kementerian/ BUMD/ BUMS Lembaga (Batang) (Batang) 9 10 2.700 86.469 40.140 338.230 4.600 12.343.944 2.000 22.682 58.111 852.965 3.725.817 4.600 8.000 600 69.052 17.000 63.310.410 62.000 6.988.776 23.209.964 3.452.523 3.029.437 44.380 19.210.574 3.470.496 38.969 40.000 142.805 71.570 1.445.745 1.766.053 228.410 22.419 10.500 11.000 25.500 2.000 64.445 30.530 158.600 42.550 9.500 716.008 29.480 635.768 88.432 6.500 100 104.061 95.153 8.100 9.650 927 641 111.758.661 34.402.225
Sumber/Source : Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial/Directorate General of Watershed Management and Social Forestry
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
NO
Pengemb. Trembesi BANPRES (Batang) 3
11 27.410.275 106.375.993 6.136.981 44.205.708 17.783.476 50.261.731 9.701.940 24.719.595 1.373.808 3.073.237 63.372.410 57.949.323 30.742.436 165.630 50.735.035 4.319.249 619.879 3.747.311 294.473 15.512.258 12.417.881 15.894.103 7.512.358 4.329.456 2.522.853 4.967.401 194.532 849.762 7.538.607 102.800 300.753 258.423 500.347 575.890.024
Jumlah Tiap Provinsi (Batang)
Tabel/Table III.7.3 REALISASI PENANAMAN SATU MILYAR POHON TAHUN 2013 (KEGIATAN SEKTOR NON KEHUTANAN)/Realization of One Billion Indonesian Trees in 2013 (Non Forestry Activity)
4 BINA PRODUKSI KEHUTANAN FOREST PRODUCTION DEVELOPMENT
BINA USAHA KEHUTANAN FORESTRY PRODUCTION DEVELOPMENT 2013
Kegiatan dalam rangka Bina Usaha Kehutanan antara lain mencakup rencana pemanfaatan hutan produksi, pengembangan hutan alam dan hutan tanaman, pengelolaan iuran kehutanan, peredaran hasil hutan serta pengolahan dan pemasaran hasil hutan.
The activities in development of forestry production comprise of the plan of production forest utilization, development of natural and plantation forest, forestry levies management, forest products distribution, processing, and marketing.
IJIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM Pemanfaatan hasil hutan kayu adalah segala bentuk usaha yang memanfaatkan dan mengusahakan hasil hutan kayu dengan tidak merusak lingkungan dan tidak mengurangi fungsi pokok hutan. Kegiatan ini hanya dapat dilaksanakan pada areal hutan yang memilki potensi untuk dilakukan kegiatan pemanfaatan hasil hutan kayu dan dapat dilaksanakan setelah diperoleh izin usaha. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA) adalah izin untuk memanfaatkan hutan produksi yang kegiatannya terdiri dari pemanenan atau penebangan, penanaman, pemeliharaan, pengamanan, pengolahan, dan pemasaran hasil hutan kayu. IUPHHK-HA dapat diberikan kepada perorangan, koperasi, badan usaha swasta dan BUMN/BUMD. Berdasarkan data sampai dengan tahun 2013, jumlah IUPHHK-HA di seluruh Indonesia yaitu 274 perusahaan dengan total areal kerja seluas 20,89 juta ha dengan perincian seperti pada Tabel-IV.1.1.
CONCESSION FOR COMMERCIAL TIMBER UTILIZATION IN NATURAL FOREST Commercial utilization of timber as forest product is the activities to utilize timber without destructing the environment and undermining the main forest functions. Those activities could only be impelemented in forest area with high commercial timber value by issuing licenses from the government. The concession for commercial timber utilization in natural forest is the license to utilize production forest for timber production. This activities consist of harvesting, transporting, planting, tending, protecting, processing and marketing. The concession could be granted to individuals, cooperatives, private companies, state-owned enterprises/local government-owned enterprises. Based on the data 2013, there were 274 concessionaires in Indonesia commanding a total operation area of 20,89 million ha (TableIV.1.1).
IJIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN TANAMAN Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) adalah izin untuk memanfaatkan hutan produksi yang kegiatannya terdiri dari penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pengamanan, pemanenan atau penebangan, pengolahan, dan pemasaran. Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan tanaman dapat berupa tanaman sejenis dan tanaman campuran berbagai jenis. Kegiatan ini dilaksanakan pada lahan kosong, padang alang-
LICENSE TO RUN BUSINESS OF INDUSTRIAL PLANTATION The concession of industrial timber plantation may defined as the permit to develop plantation forest in production forest area. It consist of land preparation, seedling, planting, tending, protecting, harvesting, wood processing and marketing.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
The business may consist of planting monoculture or mixed species in production forest area particulary within barelands, coarse grass and/or bushes of the area.
191
alang dan/atau semak belukar di hutan produksi. IUPHHK-HT dapat diberikan kepada perorangan, koperasi, badan usaha swasta dan BUMN/BUMD. Sampai dengan Tahun 2013, perusahaan IUPHHKHT sebanyak 254 unit perusahaan dengan total luas areal kerja 10,10 juta hektar.
The license could be granted to individuals, cooperatives, private companies, state-owned enterprises/local government-owned enterprises. Up to the end of 2013, there were 254 units of concessions with total working area of 10,10 million hectares.
PRODUKSI HASIL HUTAN a. Kayu Bulat Produk utama yang dihasilkan dari hutan adalah kayu bulat. Produksi kayu bulat ini dihasilkan dari hutan alam melalui kegiatan pada IUPHHKHA, Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) dalam rangka pembukaan wilayah hutan, dan pembangunan Hutan tanaman (HTI) serta kegiatan hutan rakyat. Pada tahun 2013, produksi kayu bulat sebesar 23,23 juta m3. b. Kayu Gergajian Kayu Gergajian adalah kayu hasil konversi kayu bulat dengan mengunakan mesin gergaji, mempunyai bentuk yang teratur dengan sisisisi sejajar dan sudut-sudutnya siku dengan ketebalan tidak lebih dari 6 cm dan kadar air tidak lebih dari 18 %. Kayu Gergajian yang diolah langsung dari kayu bulat, wajib didukung dengan dokumen yang sah. Tahun 2013 produksi kayu gergajian yang tercatat adalah sebesar 1,218 juta m3, naik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1,053 juta m3. c. Kayu Lapis Kayu Lapis adalah panel kayu yang tersusun dari lapisan veneer dibagian luarnya, sedangkan dibagian intinya (core) bisa berupa veneer atau material lain, diikat dengan lem kemudian dipress (ditekan) sedemikian rupa sehingga menjadi panel yang kuat. Termasuk dalam artian ini adalah kayu lapis yang dilapisi lagi dengan material lain. Produksi kayu lapis pada tahun 2013 produksi kayu lapis Indonesia mencapai angka produksi 3,262 juta m3. d. Produksi kayu olahan lainnya Produksi kayu olahan lainnnya yang dicatat dalam statistik ini adalah produksi Papan Blok, Finir, Kayu Chip, dan bubur kertas/pulp. Produksi kayu olahan pada tahun 2013 dirincikan pada Tabel-IV. 6.2.
FOREST PRODUCTS a. Timber The main product of commercial forest operation is timber. The timber is harvested from various sources, for instance natural forest granted to concessionaires (IUPHHK/ HPH), land-clearing activities (IPK), industrial forest plantation (HTI), and community forest. In 2013, the total log production was 23,23 million m3. b. Sawn Timber Sawn Timber is a sawmill product derived from logs as raw material. The product are characterized with regular forms having parallel sides at right angle to each other, thickness not more than 6 cm, and moisture content not exceeding 18 percent. Sawn timber produced directly from logs must be certified by a legal document. In 2013, sawn timber production was recorded at 1,218 million m3. It increased compared to the previous year at 1,053 million m3. c. Plywood Plywood is wood panel consisting of layers pressed together in between veneers; the core may be veneer or some other material, bound together with glue and pressed tightly to make a strong panel. It is included to this definition is plywood covered with other materials. In 2013, the quantity of plywood production year reaching 3,262 million m3. d. Other processed wood products Other processed wood products recorded in this statistics consist of Woodworking, Blockboard, Veneer, Particleboard, Chipwood, Pulp, Moulding and Dowels. Processed wood production of 2013 is presented in TableIV.6.2.
192
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
e. Hasil Hutan Bukan Kayu Rotan (Rotan Bulat) Rotan bulat adalah rotan asalan yang dihasilkan dari hutan alam atau hasil budidaya masyarakat di kawasan hutan. Potensi rotan Indonesia cukup besar dan sebagian besar berasal dari provinsi-provinsi yang terletak di P. Sumatera, P. Kalimantan dan P. Sulawesi. Di P. Jawa tanaman Rotan umumnya dibudidayakan oleh Perum Perhutani. Produksi rotan pada tahun 2013 tercatat sebesar 26.854 ton. f. Minyak Kayu Putih Minyak kayu putih adalah produk dari daun pohon kayu putih (Melaleuca leucadendron) melalui proses penyulingan dihasilkan minyak kayu putih. Kegunaan minyak kayu putih adalah untuk bahan farmasi. Produksi kayu putih pada tahun 2013 tercatat sebesar 88.607 ton. g. Damar Damar adalah hasil sekresi (getah) dari pohon Shorea sp, Vatica sp, Dryobalanops sp, dan dari suku Dipterocarpaceae. Didalamnya termasuk damar mata kucing dan damar batu. Kegunaan damar adalah sebagai bahan korek api, plastik, plester, vernis, lak dan lain sebagainya. Produksi damar pada tahun 2013 tercatat sebesar 2.868 ton.
e. Non Timber Forest Products Rattan (Raw Rattan) Raw rattan is harvested from natural forest or cultivated gardens by the community living in villages nearby the forest. Indonesia has high rattan potencies. It is mostly produced from Sumatera, Kalimantan and Sulawesi. In Java, most rattan is cultivated by Perum Perhutani. In 2013, rattan production recorded at 26.854 tons. f. Cajuput oil Cajuput oil is extracted from destillation of kayu putih (Melaleuca leucadendron) leaves. The oil is mostly used in pharmaceutical industries. In 2013, cajuput oil production was recorded at 88.607 tons. g. Resin Resin is the sap or secretion produced by Shorea sp, Vatica sp, Dryobalanops sp, and other trees from Dipterocarpaceae. Resin may be classified as cat eyes and stone resin. Resin is widely used in matches, plastics, lacquer, and other industries. Resin production in 2013 was recorded at, 2.868 tons.
EKSPOR PRODUKSI HASIL HUTAN Ekspor produksi hasil hutan meliputi kayu olahan dan hasil hutan bukan kayu. Kayu olahan mencakup kayu gergajian, kayu lapis, wood charcoal, pulp, veneer sheets, particle board dan fibreboard, sedangkan ekspor hasil hutan bukan kayu meliputi antara lain sirlak, getah, bahan penyamak, terpentin, barang anyaman dari rotan. Volume ekspor dan pemasukan devisa dari produk kayu bulat dan olahan yang diekspor ke berbagai negara pada tahun 2013 disajikan pada Tabel. IV.7.1. sebagai berikut :
FOREST PRODUCTS EXPORTS Forest products exports comprises processed wood and non timber forest product. The first two is divided into eight groups, namely sawn timber, plywood, wood charcoal, pulp, veneer sheets, particleboard and fibreboard. Whereas export of non timber forest products consist of among other sirlak, gum, agarwood, tannin, turpentine, and rattan wickerwork. The quantity and foreign exchanges proceeds from export of forest products in 2013 are presented in Table. IV.7.1. below:
Tabel IV.7.1. Volume Ekspor Produk Hasil Hutan Tahun 2013
Table IV.7.1. Export of Forest Products in 2013
No.
Produk Kayu yang diekspor
Volume (Kg)
Nilai (US $)
Exported Wood Products
No
Quantity (Kg)
Value (US $)
1
Kayu gergajian
53.678.980
45.338.420
1
Sawn Timber
53.678.980
45.338.420
2
Kayu Lapis
2.082.789.602
2.176.212.892
2
Plywood
2.082.789.602
2.176.212.892
3
Bubur kertas/Pulp
3.745.385.137
1.845.814.927
3
Pulp
3.745.385.137
1.845.814.927
4
Lembaran finir
13.720.672
31.446.328
4
Veneer sheets
13.720.672
31.446.328
5
Papan partikel
3.430.042
1.486.527
5
Particle board
3.430.042
1.486.527
6
Papan serat
262.400.722
86.610.698
6
Fibreboard
262.400.722
86.610.698
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
193
Produk kayu olahan dari Indonesia diekspor ke berbagai negara terutama negara Asia seperti Jepang, Hongkong, Cina dan Korea Selatan. Sebagian lagi ke negara-negara Eropa,Australia, Amerika Serikat.
The products are exported mainly to Asian countries such as Japan, Hongkong, China and South Korea, as well as to Australia European and US markets.
IMPOR PRODUKSI HASIL HUTAN Impor produksi hasil hutan pada tahun 2013 meliputi antara lain berupa kayu bulat, vinir, kayu gergajian, kayu lapis, bubur kertas/pulp, papan partikel dan papan serat dengan nilai impor yang dapat dilihat pada tabel IV.7.3 di bawah ini.
FOREST PRODUCTS IMPORTS The forest product imports in 2013 consist of log/ roundwood, veneer, sawnwood, plywood, wood charcoal, pulp, particleboard and fibreboard. The quantity and foreign exchanges from the import of forest products in 2013 are presented in Table IV.7.3. below:
Tabel IV.7.3. Volume Impor Produk Hasil Hutan Tahun 2013
Table IV.7.3.Import of Forest Products in 2013
Produk Kayu yang diimpor
No. 1
Kayu gergajian
2
Kayu Lapis
3
Bubur kertas/Pulp
4
Lembaran finir
5 6
Volume (Kg)
Nilai (US $)
134.800.083
98.351.715
92.809.016
57.340.161
3.858.359.284
1.733.162.786
25.277.859
36.775.441
Papan partikel
347.644.159
86.495.555
Papan serat
237.772.152
59.958.543
Produksi hasil hutan yang diimpor pada tahun 2013 terutama berasal dari negara-negara Cina, Malaysia, Jepang, Selandia Baru, Jerman, Amerika Serikat, Brazil dan Swedia.
194
1
Imported Wood Products Sawn Timber
2
Plywood
3
Pulp
No
Quantity (Kg) 134.800.083
Value (US $) 98.351.715
92.809.016
57.340.161 1.733.162.786 36.775.441
4
Veneer sheets
3.858.359.284 25.277.859
5
Particle board
347.644.159
86.495.555
6
Fibreboard
237.772.152
59.958.543
In 2013, the products are mainly imported from Asian countries such as China, Malaysia, Japan, as well as from New Zealand, Germany, United States of America, Brazil and Sweden.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
IV.1 PEMANFAATAN HUTAN ALAM The Utilization of Natural Forest
Tabel/Table IV.1.1. PERKEMBANGAN JUMLAH IUPHHK HUTAN ALAM (HPH) TAHUN 1993-2013/Licenses of Natural Forest Concessionaires in 1993-2013 NO
TAHUN
JUMLAH
LUAS AREAL
UM
Juta Ha
1
2
3
4
1
1993/1994
575
61,70
2
1994/1995
487
56,17
3
1995/1996
487
56,17
4
1996/1997
447
54,09
5
1997/1998
427
52,28
6
1998/1999
420
51,58
7
1999/2000
387
41,84
8
2000
362
39,16
9
2001
351
36,42
10
2002
270
28,08
11
2003
267
27,80
12
2004
287
27,82
13
2005
285
27,72
14
2006
322
28,78
15
2007
324
28,27
16
2009
308
26,16
17
2009
304
25,77
18
2010
304
24,69
19
2011
292
23,41
20
2012
294
23,65
21
2013
274
20,89
Sumber : Direktorat BUHA, Ditjen BUK.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
197
198
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Papua
Papua Barat
32
33
73.946.572,40
5.984.769,82
14.816.932,00
1.712.663,00
2.862.650,61
440.487,00
641.846,00
962.006,00
2.000.501,00
423.407,00
288.188,00
1.040.272,00
9.343.959,00
9.742.813,00
4.420.467,94
727.440,00
437.309,00
8.626,36
782.772,00
13.851,28
546.290,00
76.437,00
393.117,00
158,35
225.090,00
433.577,00
2.097.471,09
210.916,00
1.241.758,00
479.455,78
8.128.314,22
781.448,00
1.967.720,00
713.858,95
Luas Hutan Produksi
Luas IUPHHK-HTI berdasarkan SK Definitif
Catatan:
Maluku Utara
Jumlah
Maluku
Sulawesi Tengah
26
31
Gorontalo
25
30
Sulawesi Utara
24
Sulawesi Barat
Kalimantan Selatan
23
29
Kalimantan Timur
22
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Tengah
21
Sulawesi Selatan
Kalimantan Barat
20
28
NTT
19
27
NTB
D.I Yogyakarta
15
18
Jawa Tengah
14
Bali
Banten
13
Jawa Timur
Jawa Barat
12
17
DKI Jakarta
11
16
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Sumatera Selatan
8
9
Bengkulu
7
10
Kepulauan Riau
Riau
4
Jambi
Sumatera Barat
3
5
Sumatera Utara
2
6
D. I. Aceh
Provinsi
1
No
(Ha)
20.899.673,37
2.802.338,00
4.077.755,00
565.594,00
627.895,00
163.205,00
89.590,00
610.125,00
26.800,00
240.101,00
5.291.905,00
4.182.850,37
1.221.880,00
28.644,00
56.000,00
56.070,00
56.045,00
229.228,00
106.145,00
296.603,00
170.900,00
(Ha)
-
397.878,00
145.406,00
86.450,00
14.080,00
52.170,00
12.672,00
46.385,00
40.715,00
(Ha)
IUPHHK-RE
Hutan Alam IUPHH-BK
IUPHHK-HA
21.297.551,37
2.802.338,00
4.077.755,00
565.594,00
627.895,00
163.205,00
-
89.590,00
610.125,00
-
26.800,00
240.101,00
5.437.311,00
4.269.300,37
1.235.960,00
-
28.644,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
108.170,00
68.742,00
102.430,00
-
269.943,00
106.145,00
296.603,00
170.900,00
(Ha)
Jumlah
10.106.540,43
440.250,00
65.908,00
66.205,00
20.240,00
18.350,00
13.400,00
75.920,00
7.500,00
529.660,00
1.809.174,00
583.074,43
1.756.491,00
41.515,00
68.590,00
114.444,00
188.653,00
1.330.270,00
666.954,00
1.656.897,00
49.881,00
365.950,00
237.214,00
(Ha)
IUPHHK-HTI
563.724,00
109.000,00
429.081,00
-
-
-
-
57,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21.620,00
-
-
3.966,00
(Ha)
188.573,17
16.892,35
19.218,00
6.005,06
7.209,42
10.219,01
3.198,70
707,01
28.104,01
6.169,63
29,70
1.744,00
700,00
413,77
2.529,55
327,73
15.384,00
621,99
2.799,36
22.177,00
4.566,54
21.530,00
2.169,54
500,79
11.810,61
3.545,40
(Ha)
IUPHHK-HTR
Hutan Tanaman IUPHHBK-HT
Luas Hutan yang di bebani Hak
10.858.837,60
109.000,00
886.223,35
85.126,00
66.205,00
26.245,06
25.559,42
10.276,01
16.598,70
76.627,01
35.604,01
535.829,63
1.809.203,70
584.818,43
1.757.191,00
41.928,77
71.119,55
-
-
327,73
-
-
-
-
129.828,00
189.274,99
1.333.069,36
22.177,00
671.520,54
21.530,00
1.680.686,54
50.381,79
377.760,61
244.725,40
(Ha)
Jumlah
32.156.388,97
2.911.338,00
4.963.978,35
650.720,00
694.100,00
189.450,06
25.559,42
99.866,01
626.723,70
76.627,01
62.404,01
775.930,63
7.246.514,70
4.854.118,80
2.993.151,00
41.928,77
99.763,55
-
-
327,73
-
-
-
-
129.828,00
189.274,99
1.441.239,36
90.919,00
773.950,54
21.530,00
1.950.629,54
156.526,79
674.363,61
415.625,40
(Ha)
Jumlah
Tabel/Table IV.1.2. LUAS DAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI PER PROPINSI SAMPAI DENGAN 2013/Estimation of area and utilization of Forest Plantation Development by Provinces up to 2013
Tabel/Table IV.1.3. PENETAPAN JATAH PRODUKSI KAYU BULAT NASIONAL DAN PERUBAHANNYA YANG BERASAL DARI IUPHHK-HA TAHUN 2010-2013/Establishment of Log Production Quota for Licenses Natural Forest Concessionaires 2010-2013 SUMBER PRODUKSI
NO
TAHUN
1
2010
572.481,78
12.632.094
13.204.575,78
2
2011
6.277.012,76
13.379.630
19.656.642,76
3
2012
5.122.301,86
20.216.635
25.338.936,86
4
2013 JUMLAH
HPH m
3
Total m3
HTI m3
3.672.594,25
19.554.418
23.227.012,25
15.644.390,65
65.782.777
81.427.167,65
Sumber : Direktorat BUHT, Ditjen BUK
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
199
IV.2. PEMANFAATAN HUTAN TANAMAN Utilization of Plantation Forest
Tabel/Table IV.2.1. REKAPITULASI JUMLAH IUPHHK-HTI TAHUN 1993-2013/Recapitulation number of License Issues to Business of Industrial Plantation 1993-2013 SK Definitif NO
TAHUN
JUMLAH UM
LUAS Juta Ha
1
2
3
4
1
1993
2
0,08
2
1994
2
0,08
3
1995
5
0,11
4
1996
27
2,01
5
1997
63
3,04
6
1998
94
4,25
7
1999
98
4,40
8
2000
100
4,50
9
2001
102
4,58
10
2002
91
3,52
11
2003
94
3,80
12
2004
112
5,91
13
2005
115
5,97
14
2006
133
6,47
15
2007
162
7,09
16
2009
165
7,15
17
2009*)
206
8,67
18
2010
218
8,98
19
2011
249
10,05
20
2012
238
9,83
21
2013
254
10,10
Sumber : Direktorat BUHT, Ditjen BUK. Keterangan : *) Ada 2 unit IUPHHK-HTI yang berlokasi di Provinsi Sumatera Utara dan Riau, jumlah unitnya dihitung di kedua provinsi tersebut, sedangkan luasnya dihitung sesuai dengan yang masuk di masing-masing wilayah provinsi tersebut.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
203
Tabel/Table IV.2.2. REKAPITULASI IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU HUTAN TANAMAN (IUPHHKHT) S/D 2013/Recapitulation of License Issues to Business of Industrial Plantation up to 2013 NO
PROPINSI
TOTAL SK DEFINITIF Unit
1
NAD
TOTAL SK SEMENTARA
Luas (Ha)
Unit
6
237.214
Luas (Ha)
1
TOTAL JUMLAH
TOTAL PENCADANGAN Unit
7.300
Unit
Luas
Luas (Ha)
1
(Ha)
9.794
8
254.308 373.162
2
Sumatera Utara
7
365.950
-
-
2
7.212
9
3
Sumatera Barat
3
49.881
-
-
1
15.000
4
64.881
4
Riau
56
1.656.897
-
-
0
-
56
1.656.897
5
Jambi
17
666.954
-
-
3
88.319
20
755.273
6
Sumatera Selatan
19
1.330.270
1
21.000
3
28.912
23
1.380.182
7
Bengkulu
-
-
-
-
-
-
-
-
8
Lampung
4
114.444
-
-
0
-
4
114.444
9
Bangka Belitung
6
188.653
-
-
3
87.689,00
9
276.342,00
10
Kalimantan Barat
36
1.756.491
2
115.400
13
708.674
51
2.580.565
11
Kalimantan Tengah
21
583.074,43
2
30.500
5
128.507,2
28
742.081,63
12
Kalimantan Selatan
15
529.660
0
-
3
37.902
18
567.562
13
Kalimantan Timur
43
1.809.174
3
18.900
10
265.029
56
2.093.103
14
Sulawesi Utara
1
7.500
-
-
-
-
1
7.500
15
Sulawesi Tengah
1
13.400
0
-
4
176.172
5
189.572
16
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
4
96.260,39
4
96.260,39
17
Sulawesi Selatan
1
18.350
2
28.000
1
12.025
4
58.375
18
Gorontalo
2
75.920
0
-
-
-
2
75.920
19
Sulawesi Barat
2
20.240
0
-
1
68.015
3
88.255
20
Nusa Tenggara Barat
3
68.590
-
-
2
29.805
5
98.395
21
Nusa Tenggara Timur
1
41.515
1
6.880
-
-
2
48.395
22
Maluku
2
66.205
-
-
1
57.090
3
123.295
23
Maluku Utara
5
65.908
0
-
-
-
5
65.908
24
Papua
3
440.250
-
-
8
1.260.086
11
1.700.336
254
10.106.540
12
227.980
65
3.076.491,59
331
13.411.012,02
Total
Sumber : Direktorat BUHT, Ditjen BUK. Status SK Definitif
: Status HTI yang telah diberikan IUPHHK-HTI melalui Keputusan Menteri Kehutanan. Atas IUPHHK-HTI tersebut dikenakan hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kehutanan tersebut
Status SK Sementara : Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri yang diberikan melalui Keputusan Menteri Kehutanan yang proses definitifnya dilanjutkan sesuai ketentuan yang berlaku dan atau pemenuhan kelengkapan persyaratan sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Kehutanan tentang Pemberian HPHT/ IUPHHK pada hutan tanaman yang bersifat sementara (Keputusan yang belum definitif karena terdapat kekurangan pemenuhan kelengkapan persyaratan) Status Pencadangan : HTI yang telah memperoleh persetujuan prinsip pembangunan hutan tanaman
204
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel/Table IV.2.3. PERKEMBANGAN LUAS TANAMAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI (HTI) TAHUN 2012-2013/ Progress of Forest Plantation Area in 2012 - 2013 REALISASI PENANAMAN NO
PROVINSI
1
SAMPAI DENGAN 2013
TANAMAN POKOK
TANAMAN KEHIDUPAN
TANAMAN UNGGULAN
TOTAL
KUMULATIF
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
Ha
3
4
2
5
Aceh
132.051,00
2
Sumatera Utara
295.144,00
8.025,00
0,00
3
Sumatera Barat
29.743,00
2.449,00
0,00
4
Riau
1.549.155,00
107.786,00
961,00
5
Kepulauan Riau
0,00
0,00
0,00
6
Jambi
451.510,00
34.273,00
171,00
7
Sumatera Selatan
1.005.356,00
97.775,00
8
Bengkulu
0,00
0,00
9
Bangka Belitung
10
Lampung
11 12
0,00
6
1
0,00
7 0,00
0,00
132.051,00
0,00
8.025,00
303.169,00
0,00
2.449,00
32.192,00
4.776,00
113.523,00
1.662.678,00
0,00
0,00
0,00
45,00
34.489,00
485.999,00
0,00
0,00
97.775,00
1.103.131,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1.572,00
1.524,00
0,00
0,00
1.524,00
3.096,00
135.886,00
2.318,00
0,00
0,00
2.318,00
138.204,00
Banten
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
DKI Jakarta
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
13
Jawa Barat
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
14
Jawa Tengah
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
15
DI Yogyakarta
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
16
Jawa Timur
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
17
Bali
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
18
Nusa Tenggara Barat
0,00
84,00
11,00
0,00
95,00
95,00
19
Nusa Tenggara Timur
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
20
Kalimantan Barat
372.576,00
16.197,00
99,00
270,00
16.566,00
389.142,00
21
Kalimantan Tengah
232.704,00
3.162,00
0,00
0,00
3.162,00
235.866,00
22
Kalimantan Selatan
257.630,00
6.237,00
60,00
356,00
6.653,00
264.283,00
23
Kalimantan Timur
814.998,00
38.379,00
0,00
0,00
38.379,00
853.377,00
24
Sulawesi Utara
25
Gorontalo
26 27
4.484,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4.484,00
15,00
1.421,00
0,00
0,00
1.421,00
1.436,00
Sulawesi Tengah
23.066,00
0,00
0,00
0,00
0,00
23.066,00
Sulawesi Tenggara
33.532,00
0,00
0,00
0,00
0,00
33.532,00
28
Sulawesi Selatan
39.060,00
0,00
0,00
0,00
0,00
39.060,00
29
Sulawesi Barat
5.930,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5.930,00
30
Maluku
14.896,00
68,00
0,00
0,00
68,00
14.964,00
31
Maluku Utara
22.347,00
0,00
0,00
0,00
0,00
22.347,00
32
Papua
64.168,00
0,00
0,00
0,00
0,00
64.168,00
33
Perum Perhutani
47.260,00
39.683,00
0,00
0,00
39.683,00
86.943,00
JUMLAH
5.533.083,00
359.381,00
1.302,00
5.447,00
366.130,00
5.899.213,00
Sumber : Direktorat BUHT, Ditjen BUK.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
205
206
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
IV.3. PEMANFAATAN HUTAN TANAMAN RAKYAT Utilization of Social Forestry
Tabel/Table IV.3.1. IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN TANAMAN RAKYAT (IUPHHKHTR) 2013/License Issues to Business of Industrial Plantation for Social Forestry in 2013 No.
Provinsi
1
2
Pencadangan Areal HTR
Perizinan HTR Oleh Bupati
Jumlah Kab
Luas (Ha)
Jumlah Pemegang Izin
Luas (Ha)
3
4
5
8
1
Aceh
7
2
Sumatera Utara
9
3
Riau
5
4
Sumatera Barat
3
6.935,00
73
500,79
5
Sumatera Selatan
5
42.605,00
932
2.799,36
6
Bengkulu
2
23.693,00
10
22.177,00
7
Jambi
8
57.136,00
174
4.566,54
8
Lampung
1
24.835,00
6
15.384,00
9
Bangka Belitung
4
19.525,00
232
626,79
10
Kepulauan Riau
2
21.530,00
2
21.530,00
11
Kalimantan Barat
4
40.690,00
1
700,00
12
Kalimantan Tengah
1
11.942,00
1
1.744,00
13
Kalimantan Selatan
6
29.758,00
29
6.169,63
14
Kalimantan Timur
1
2.090,00
31
92,67
15
DI Yogyakarta
1
327,73
3
327,73
16
Bali
1
375,00
0
-
17
Nusa Tenggara Barat
5
4.396,00
9
2.529,55
18
Nusa Tenggara Timur
2
16.717,00
2
413,77
19
Sulawesi Selatan
12
40.535,00
425
7.209,42
20
Sulawesi Tengah
5
23.375,00
1.100
3.198,70
21
Sulawesi Barat
5
32.860,00
558
6.005,06
22
Sulawesi Tenggara
5
68.945,00
200
10.219,01
23
Sulawesi Utara
9
48.140,00
2.408
28.104,01
24
Gorontalo
4
13.005,00
174
707,01
25
Maluku Utara
4
24.120,00
4
19.218,00
26
Papua
2
29.350,00
3
16.892,35
113
702.520
6.413
188.641
JUMLAH TOTAL
11.652,00
25
3.545,40
53.035,00
6
11.810,61
54.948,00
5
2.169,54
Sumber : Direktorat BUHT, Ditjen BUK.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
209
IV.4. PEMANFAATAN HUTAN RESTORASI EKOSISTEM Utilization of Ecosystem Restoration Forestry
Tabel/Table IV.4.1. IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN RESTORASI EKOSISTEM (IUPHH-RE) S/D 2013/ License Issues to Business of Industrial Plantation for Ecosystem-Restoration Forestry up to 2013 No
PROVINSI
NAMA PERUSAHAAN
1
2
3
LUAS
LOKASI
SK IUPHHK-RE
Ha
Kabupaten
NOMOR
4
5
6
I.
Bengkulu
PT. SIPEF BIODIVERSITY INDONESIA
12.672,00 Mukomuko
SK.622/Menhut-II2013
II.
Riau
PT. GEMILANG CIPTA NUSANTARA
20.265,00 Pelelawan
SK.395/Menhut-II2012
PT. GEMILANG CIPTA NUSANTARA
20.450,00 Kep. Meranti
SK.825/Menhut-II2013
III.
Jambi
PT. RESTORASI EKOSISTEM INDONESIA
52.170,00 Sarolangun
SK.327/Menhut-II2010
IV.
Sumatera Selatan
PT. RESTORASI EKOSISTEM INDONESIA
46.385,00 Muba
SK.293/Menhut-II2007
V.
Kalimantan Barat
EKOSISTEM KATULISTIWA LESTARI
14.080,00 Kubu Raya
SK.560/Menhut-II2011
VI.
Kalimantan Tengah
PT. RIMBA RAYA CONSERVATION
36.331,00 Seruyan
SK.735/Menhut-II2013
108.255,00 Katingan
SK.734/Menhut-II2013
PT. RIMBA MAKMUR UTAMA VII.
Kalimantan Timur
RESTORASI HABITAT ORANGUTAN INDONESIA JUMLAH
86.450,00 Kutai Timur
SK.464/Menhut-II2010
397.058,00
Sumber : Direktorat BUHT, Ditjen BUK
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
213
IV.5. INDUSTRI PRIMER KEHUTANAN Primary Forest Industry
Tabel /Table IV.5.1. REKAPITULASI KAPASITAS PRODUKSI IUIPHHK KAPASITAS PRODUKSI DI ATAS 6000 M3/ TAHUN 2007-2013/Log and Processed Wood Productions up to 6.000 m3/year in 2007-2013 No
Uraian
1
2
I
Jumlah IUIPHHK (unit)
II
Jumlah Kapasitas Industri Tunggal per Jenis Produksi (m3/th) 1 Kayu Lapis (KL)
2008
2009
2010
2011
2012
2013
3
4
4
5
6
7
8
180
211
282
315
340
358
375
2.584.948
2610948
2.836.348
2.646.348
2.557.798
2.557.798
2.627.798
1.487.010
1.754.110
2.535.030
2.822.030
2.967.030
3.205.030
3.330.530
653.000
937.000
998.000
1.012.000
1.104.400
1.274.400
1.274.400
2
Kayu Gergajian (KG)
3
Veneer (V)
4
Wood Chips (WC)
2.737.536
4.421.936
8.870.239
9.161.295
29.008.997
30.218.177
31.590.919
5
Laminated Veneer Lumber (LVL)
0
0
0
0
0
0
0
6
Wood Pellet (WP)
0
0
0
0
0
36.300
36.300
JUMLAH II
TAHUN 2007
Jumlah Kapasitas Industri Terintegrasi per Jenis Produksi (m3/th) 7 KL + KG
7.462.494
9.723.994 15.239.617 15.641.673 35.638.225 37.291.705 38.859.947
7.244.627
7.420.627
8.079.627
8.523.627
8.854.252
8.742.252
8.769.252
8
KL + V
272.500
272.500
184.000
269.000
269.000
285.000
386.000
9
KL + LVL
514.000
514.000
514.000
514.000
514.000
514.000
514.000
10 KG + V 11 KG + WC
482.900
126.500
582.880
689.380
853.780
938.780
1.013.380
0
163.900
163.900
441.400
11.011.483
11.011.483
11.011.483
12 KG + LVL
0
0
11.000
11.000
11.000
11.000
11.000
13 WC +WP
0
0
2.420.000
2.420.000
2.420.000
2.420.000
2.420.000
14 KL + KG + V
743.761
1.172.161
2.023.661
2.331.661
2.506.761
2.916.611
2.990.111
15 KL + V + LVL
230.000
278.000
403.000
373.000
373.000
373.000
373.000
16 KL + KG + WC
903.500
903.500
903.500
903.500
1.138.165
1.138.165
1.138.165
0
0
0
347.000
467.600
678.600
800.600
17 KL + KG + V + LVL 18 KL + KG + WC + LVL
281.400
281.400
281.400
281.400
281.400
281.400
281.400
19 KG+V+LVL
0
0
0
0
0
36.000
36.000
20 KG+V+WC+WP
0
0
0
0
1.313.636
1.313.636
1.313.636
0
0
0
0
0
95.500
21 KL+KG+V+WP
0
JUMLAH
10.672.688
11.132.588 15.566.968 17.104.968 30.014.077 30.659.927 31.153.527
JUMLAH TOTAL
18.135.182
20.856.582 30.806.585 32.746.641 65.652.302 67.951.632 70.013.474
Sumber/Source: Direktorat BPPHH, Ditjen BUK Keterangan/Note : IUIPHHK : Izin Usaha Industri Pengolahan Hasil Hutan Kayu KL : Kayu Lapis WC : Wood Chips KG : Kayu Gergajian LVL : Laminated Veneer Lumber V : Veneer WP
: Wood Pellet
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
217
218
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
3
1
1
0
7. KEPULAUAN RIAU
8. BENGKULU
9. BANGKA BELITUNG
4
8
8
31. MALUKU
32. PAPUA
33. PAPUA BARAT
Sumber/Source: Direktorat BPPHH, Ditjen BUK
375
2
30. MALUKU UTARA
JUMLAH
6
29. SULAWESI SELATAN
1
26. SULAWESI TENGAH
0
0
25. GORONTALO
0
0
24. SULAWESI UTARA
28. SULAWESI BARAT
48
23. KALIMANTAN TIMUR
27. SULAWESI TENGGARA
28
16
12
20. KALIMANTAN BARAT
22. KALIMANTAN TENGAH
0
19. NUSA TENGGARA TIMUR
21. KALIMANTAN SELATAN
1
0
18. NUSA TENGGARA BARAT
16. JAWA TIMUR
17. BALI
0
80
15. DI YOGYAKARTA
1
55
14. JAWA TENGAH
12. JAWA BARAT
13. DKI JAKARTA
4
10
11. BANTEN
4
13
6. SUMATERA SELATAN
10. LAMPUNG
0
22
5. JAMBI
3. RIAU
4. SUMATERA BARAT
27
22
2. SUMATERA UTARA
1
2
1
Jumlah Berdasarkan IUIPHHK (Unit)
1. NANGGROE ACEH DARUSAALAM
Provinsi
No.
580
9
13
6
4
13
0
0
1
0
0
73
25
47
19
0
0
2
129
0
89
1
16
6
5
0
1
1
16
39
0
32
32
1
4
Jumlah Berdasarkan Jenis Produksi (Unit)
150
1
3
3
2
3
0
0
0
0
0
22
3
16
7
0
0
1
29
0
26
0
4
3
1
0
0
1
2
13
0
7
3
0
5
Σ
0
12.397.315
792.000
370.000
335.700
370.800
390.360
0
0
0
0
0
2.101.827
347.680
1.562.095
733.753
0
0
6.000
1.286.250
0
1.130.500
0
76.000
505.000
85.500
0
0
119.000
140.000
1.168.700
0
601.150
275.000
6
Kapasitas
Kayu Lapis
278
6
7
3
2
6
0
0
1
0
0
37
13
15
9
0
0
1
66
0
38
1
7
2
1
0
0
0
5
16
0
16
25
1
7
Σ
20.000
7.155.596
276.000
263.000
159.000
140.400
162.600
0
0
36.000
0
0
972.076
278.000
347.600
307.250
0
0
12.000
1.340.170
0
1.300.300
50.400
108.500
59.960
24.000
0
0
0
137.500
264.400
0
291.560
604.880
8
Kapasitas
Penggergajian Kayu
102
1
1
0
0
4
0
0
0
0
0
7
7
10
0
0
0
0
30
0
21
0
3
1
2
0
1
0
3
7
0
2
2
0
9
Σ
0
3.040.295
76.000
20.000
0
0
94.000
0
0
0
0
0
280.645
335.000
270.000
0
0
0
0
696.400
0
676.750
0
73.000
5.000
60.000
0
40.000
0
110.000
222.000
0
62.000
19.500
10
Kapasitas
Vinir
0
193.536
2.178.000
0
0
0
0
0
0
0
0
8.638.615
963.636
1.850.200
670.240
0
0
0
0
0
0
0
82.000
0
34.000
0
0
0
1.752.216
6.549.420
0
22.352.683
1.071.672
12
Kapasitas
32 46.336.218
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
7
1
3
3
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
5
2
0
5
2
0
11
Σ
Serpih Kayu
14
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
4
0
4
0
1
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
13
Σ
Jumlah Industri, Jenis dan Kapasitas Produksi (m3/thn)
0
0
565.750
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
135.000
0
0
0
0
17.750
0
65.000
0
12.000
0
0
0
0
0
50.000
214.000
0
72.000
14
Kapasitas
LVL
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
4
15
Σ
0
0
518.300
242.000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
225.000
36.300
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15.000
16
Kapasitas
Pellet Kayu
50
283.840
3.946
5.877
5.889
3.504
5.236
0
0
221
0
0
31.963
7.883
26.448
15.663
0
0
200
51.497
0
43.005
696
5.256
8.266
3.966
0
500
1.578
5.920
18.436
0
26.133
11.707
17
Jumlah Tenaga Kerja (Org)
54.934.432.727.584
665.378.845.019
2.119.491.316.300
673.265.447.000
238.553.093.360
394.577.300.000
0
0
6.736.025.379
0
0
12.011.381.655.972
1.780.213.903.782
1.868.734.811.407
801.018.273.538
0
0
7.509.500.000
2.061.086.527.458
0
2.809.485.961.195
92.091.600.000
205.643.170.977
233.947.827.148
384.000.000.000
0
5.000.000.000
212.002.700.000
4.842.714.513.016
2.684.889.822.421
0
19.204.118.794.395
1.622.591.639.216
10.000.000.000
18
Jumlah Investasi (Unit)
Tabel /Table IV.5.2. REKAPITULASI JUMLAH IUIPHHK KAPASITAS IZIN PRODUKSI DI ATAS 6000 M3/TAHUN S/D 2013/Recapitulation of License of Natural Forest Concessionaires with industry capacity above 6.000 m3/year up to 2013
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
219
0
1
Nanggroe Aceh Darussalam
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Kepulauan Bangka-Belitung
Bengkulu
Lampung
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
Daerah Istimewa Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
13
7
5
0
0
1
74
0
45
8
1
4
3
7
13
0
13
0
20
0
Provinsi
No,
Jumlah IPHHK
150.603,15
41.001,21
89.348,96
0
0
17.349,51
194.942,87
0
125.987,46
16.333,83
2.740,09
1.903,65
883,28
41,97
0
24.701,23
580.243,17
0
1.879.262,59
0
160.820,76
816.483,40
248.249,95
1.001.002,95
0
0
23.180,00
712.862,89
0
721.286,74
1.000,00
39.361,99
0
0
0
0
0
27.472,12
0
261.573,41
0
185.316,54
0
(m3)
(m3)
0
IUPHHK Hutan Alam
Stock (*) di IPHHK Tanggal 31 Desember Tahun Sebelum nya
0
21.000,00
1.176.649,77
86.338,00
0
0
0
15.000,00
0
3.400,00
0
0
0
0
0
0
1.810.419,58
6.901.480,67
0
21.315.341,46
0
444.061,39
(m3)
IUPHHK Pada Hutan Tanaman Industri atau HTI
0
11.706,25
22.000,00
41.017,23
0
0
0
7.260,00
0
13.463,25
0
0
0
0
0
0
412.845,35
104.596,72
0
4.601.706,96
0
707.258,62
(m3)
LC Penyiapan Lahan Penanaman HTI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
190.653,19
0
25.833,91
2.200,00
0
15.000,00
(m3)
Perum Perhutani
0
51.230,05
93.400,00
0
0
0
1.259,99
44.398,69
0
40.290,30
0
0
0
0
0
0
0
0
0
119.560,00
0
66.003,82
(m3)
Izin Lainnya Yang Sah (ILS) Atau IPK
0
69.794,23
67.155,00
5.000,00
0
0
8.350,00
1.939.548,68
0
2.275.505,46
150.000,00
0
237.050,00
40.000,00
16.650,00
0
564.912,45
811.477,29
0
300.900,48
0
191.098,68
(m3)
Hutan Rakyat
0
12.250,00
0
0
0
0
0
13.678,96
0
6.818,66
78.936,87
0
26.500,00
119.116,72
23.350,00
0
266.078,65
213.900,00
0
154.200,00
0
200.660,28
(m3)
Kayu Perkebunan
Sumber Atau Asal Usul Bahan Baku
0
0
0
0
0
0
0
10.858,70
0
0
0
0
0
0
0
0
233.530,56
0
0
0
0
805,86
(m3)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
(m3)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
42.151,98
0
21.026,75
0
0
300
(m3)
Pemilik atau Pedagang Hasil Impor Hasil Hutan Kayu Bulat Lelang Kayu Bulat Dan Asal Usul Yang Sah 0
52.933,35
0
112.000,00
0
0
0
579.578,08
0
126.487,19
15.151,31
0
0
0
0
0
0
0
0
2.000,00
0
35.250,00
(m3)
IPHHK Lain
0
1.186.000,43
1.648.455,93
1.334.707,14
0
0
50.139,50
3.745.253,30
0
3.358.323,82
263.622,01
42.102,08
280.753,65
160.000,00
40.041,97
0
3.312.487,82
8.639.169,97
0
28.634.544,90
0
1.991.275,95
(m3)
Jumlah
Ket
Tabel/Table IV.5.3. REALISASI PENGGUNAAN BAHAN BAKU IPHHK KAPASITAS IZIN DIATAS 6.000 M3/TAHUN PER PROVINSI TAHUN 2013/Realization of Timber Primary Industry with Capacity>6.000 m3 by Province in 2013
220
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
(m3)
609.804,79
579.562,44
0
15.000,00
0
228.400,68
0
0
0
0
Sumber/Source: Direktorat BPPHH, Ditjen BUK
10,96
10,29
Prosentase (%)
6,14
3.962.112,45 6.621.643,96
71.667,46
215.174,62
0
893,18
0
27.583,74
0
0
0
0
1.151.086,06
(m3)
360.629,72
IUPHHK Hutan Alam
6.621.643,96
264
7
7
0
1
0
7
0
0
0
0
27
Jumlah IPHHK
Jumlah (tidak termasuk Stok)
Prosentase (%)
Jumlah
Kalimantan Timur
Provinsi
23
No,
Stock (*) di IPHHK Tanggal 31 Desember Tahun Sebelum nya
0
782.315,00
0
0
0
23.000,00
0
0
0
0
1.224.535,76
(m3)
LC Penyiapan Lahan Penanaman HTI
(m3)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Perum Perhutani
58,31
35.228.880,54
54,73
13,16
7.951.705,14
12,35
0,39
233.687,10
0,36
35.228.880,54 7.951.705,14 233.687,10
0
0
0
0
0
11,66
0
0
0
0
3.455.178,01
(m3)
IUPHHK Pada Hutan Tanaman Industri atau HTI
1,57
949.607,67
1,48
949.607,67
28.774,84
188.707,63
0
5.000,00
0
84.154,06
0
0
0
0
226.828,29
(m3)
Izin Lainnya Yang Sah (ILS) Atau IPK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
52.000,00
(m3)
Kayu Perkebunan
(m3)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11,61
7.016.607,32
10,9
1,93
1.167.490,14
1,81
0,41
245.195,12
0,38
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
(m3)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15.184,55
(m3)
IPHHK Lain
0,11
63.871,72
0,1
1,55
938.584,48
1,46
63.871,72 938.584,48
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
392,99
(m3)
Pemilik atau Pedagang Hasil Impor Hasil Hutan Kayu Bulat Lelang Kayu Bulat Dan Asal Usul Yang Sah
7.016.607,32 1.167.490,14 245.195,12
3.702,76
0
0
0
0
170.350,00
0
0
0
0
165.112,29
(m3)
Hutan Rakyat
Sumber Atau Asal Usul Bahan Baku
100
60.417.273,20
100
64.371.929,01
713.949,85
1.765.759,69
0
20.893,18
0
585.500,14
0
0
0
0
6.598.947,67
(m3)
Jumlah
Ket
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
221
Prima Parquet Indonesia, PT
Linggarjati Mahardika Mulia, PT
Perum Perhutani Unit II KPH Kediri
Baujeng Plywood Bernas, PT
Tarakan Chipmill, PT
Woodworth Wooden Industries Indonesia, PT
Sukses Makmur Kayuindo, PT
Meranti Putra Indonesia, PT
IZIN PERLUASAN
Semarak Dharma Timber, PT
Tirta Mahakam Resource Tbk., PT
Larasati Multisentosa, PT
Mitra Saudara Indosengon, PT
Kayu Multiguna Indonesia, CV
Sekawan Sumber Sejahtera, PT
Sengon Indah Mas, PT
Sinar Sengon Sejahtera, CV
Dharma Putra Kalimantan Sejati, PT
2
3
4
5
6
7
8
9
B.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Barito Kuala
Temanggung
Batang
Temanggung
Gresik
Kendal
Pasuruan
Gresik
Keerom
JUMLAH IUI BARU
Berau
Sukabumi
Mojokerto
Kota Tarakan
Pasuruan
Kediri
Pacitan
Sukoharjo
Kampar
Sumber/Source: Direktorat BPPHH, Ditjen BUK
JUMLAH IZIN PERLUASAN
Brilian Cipta Mandiri, PT
1
3
2
IUI BARU
Kab/Kota
Provinsi/Nama IUIPHHK
A.
1
No.
SK.881/Menhut-II/2013
SK.664/Menhut-II/2013
SK.662/Menhut-II/2013
SK.661/Menhut-II/2013
SK.665/Menhut-II/2013
SK.411/Menhut-II/2013
SK.638/Menhut-II/2013
SK.461/Menhut-II/2013
SK.137/Menhut-II/2013
SK.637/Menhut-II/2013
SK.634/Menhut-II/2013
SK.421/Menhut-II/2013
SK.332/Menhut-II/2013
SK.225/Menhut-II/2013
SK.143/Menhut-II/2013
SK.110/Menhut-II/2013
SK.108/Menhut-II/2013
SK.83/Menhut-II/2013
4
Nomor SK
11-Des-13
09-Okt-13
08-Okt-13
08-Okt-13
09-Okt-13
07-Jun-13
24/09/2013
27-Jun-13
01-Mar-13
24-Sep-13
23-Sep-13
10-Jun-13
13-Mei-13
03-Apr-13
05-Mar-13
12-Feb-13
12-Feb-13
05-Feb-13
5
Tanggal SK
141.000
65.000
25.000
15.000
25.000
11000
113.000
24.000
23.000
24.000
18.000
24.000
6
Plywood
146.500
45.000
7500
15.000
25000
18.000
36.000
63.000
24.000
24.000
3.000
12.000
7
Sawn Timber
51.000
6.000
5.000
19000
15.000
6000
60.000
24.000
36.000
8
Veneer
12.000
10
LVL
0
500
500
1.176.250 12.000
2.000
1.174.250
9
Wood Chips
Jumlah Industri, Jenis dan Kapasitas Izin (m3/ thn)
2.648
340
150
226
278
524
125
230
375
400
6.985
35
1.080
4500
75
100
300
330
400
165
12
Pria
62
1.588
410
250
102
201
222
75
20
233
75
2.418
10
902
520
4
100
300
220
300
13
Wanita
Tenaga Kerja Lokal
0
0
14
Pria 15
0
0
Wanita
Tenaga Kerja Asing
4.236
750
400
328
479
746
200
250
608
475
9.403
45
1.982
5.020
79
200
600
550
700
227
16
Total 18
Ket
512.228.799.014
33.000.000.000 Perluasan
16.718.670.000 Perluasan
15.000.000.000 Perluasan
17.889.800.000 Perluasan
15.000.000.000 Perluasan
1.500.000.000 Perluasan
11.594.000.000 Perluasan
333.026.329.014 Perluasan
68.500.000.000 Perluasan
584.939.050.000
13.300.000.000 Baru
48.665.000.000 Baru
30.000.000.000 Baru
344.000.000.000 Baru
12.580.900.000 Baru
35.393.150.000 Baru
8.000.000.000 Baru
89.000.000.000 IUI
4.000.000.000 IUI
17
Investasi (Rp)
Tabel/Table IV.5.4. IZIN BARU IPHHK KAPASITAS PRODUKSI DIATAS 6.000 M3/TAHUN 2013/New Licenses Issued for Timber Primary Industry with Capacity>6.000 m3/ year in 2013
IV.6. PRODUKSI HASIL HUTAN Forestry Products
Tabel /Table IV.6.1. REKAPITULASI PRODUKSI KAYU BULAT BERDASARKAN SUMBER PRODUKSI TAHUN 20102013/Log Production Based on Source of Production in 2010-2013 SUMBER PRODUKSI NO
TAHUN
Total m3 HPH m3
HTI m3
1
2010
572.481,78
12.632.094
13.204.575,78
2
2011
6.277.012,76
13.379.630
19.656.642,76
3
2012
5.122.301,86
20.216.635
25.338.936,86
4
2013
3.672.594,25
19.554.418
23.227.012,25
15.644.390,65
65.782.777
81.427.167,65
JUMLAH
Sumber : Direktorat BUHA dan BUHT Ditjen BUK berdasarkan laporan dari pemegang ijin
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
225
Tabel /Table IV.6.2. PRODUKSI KAYU OLAHAN BERASAL DARI IPHHK KAPASITAS DIATAS 6.000 M3/THN TAHUN 2013/Progress of Processed Wood Productions up to 6.000 m3/year in 2013 No 1
PROVINSI
Produksi Plywood & LVL
Produksi Veneer
Produksi Kayu Gergajian
Produksi Serpih Kayu
Produksi Pulp
(M3)
(M3)
(M3)
(M3)
(Ton)
Nanggroe Aceh Darussalam
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00 182.418,56
2
Sumatera Utara
44.755,82
1.354,63
124.808,72
0.00
3
Sumatera Barat
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
4
Riau
106.735,94
0.00
48.150,98
17.714.587,87
3.987.390,28
5
Kepulauan Riau
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
6
Jambi
83.222,07
13.268,57
2.541,83
3.004.469,91
895.607,18
7
Sumatera Selatan
0.00
24.232,01
12.305,79
358.280,39
347.648,05
8
Kepulauan Bangka-Belitung
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
9
Bengkulu
0.00
9.045,08
0.00
0.00
0.00
10
Lampung
0.00
29.092,27
0.00
29.894,19
0.00
11
Banten
218.335,62
182.89
4.498,25
0.00
0.00
12
DKI Jakarta
0.00
0.00
1.670,80
0.00
0.00
13
Jawa Barat
5.907,64
22.524,38
6.764,49
13.222,02
0.00
14
Jawa Tengah
463.639,94
323.466,18
271.358,59
0.00
0.00
15
Daerah Istimewa Yogyakarta
16
Jawa Timur
17 18
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
705.518,61
303.622,68
449.669,26
0.00
0.00
Bali
0.00
0.00
14.707,53
0.00
0.00
Nusa Tenggara Barat
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
19
Nusa Tenggara Timur
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
20
Kalimantan Barat
270.288,72
45.002,01
21.075,56
98.123,04
0.00
21
Kalimantan Tengah
153.734,51
29.884,11
5.878,24
357.946,55
0.00
22
Kalimantan Selatan
397.108,83
13.548,81
9,997.33
0.00
0.00
23
Kalimantan Timur
506.147,89
367.92
113.809,01
1.546.516,97
10.488,23
24
Sulawesi Utara
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
25
Gorontalo
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
26
Sulawesi Tengah
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
27
Sulawesi Tenggara
28
Sulawesi Selatan
29
Sulawesi Barat
30
Maluku
31
Maluku Utara
32
Papua
33
Papua Barat Jumlah
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
122.580,58
71.146,99
9.611,82
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
109.74
3.297,35
485.05
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
181.935,49
0.00
55.471,66
56.759,83
0.00
2.058,56
24.091,76
75.545,78
59.997,21
0.00
3.261.970,22
913.576,83
1.217.868,31
23.239.797,98
5.423.552,30
Sumber/Source: Direktorat BPPHH, Ditjen BUK
226
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel /Table IV.6.3. PRODUKSI KAYU LAPIS (TERMASUK LVL) YANG BERASAL DARI IPHHK DI ATAS 6.000 M3/THN PER PROVINSI TAHUN 2009-2013/Plywood Production by Province in 2009 - 2013 PRODUKSI PLYWOOD NO
PROVINSI
2009
2010
2011
2012
2013
m
m
m
m
m3
3
4
5
6
7
3
1
2
3
3
3
1
Aceh
2
Sumatera Utara
0
0,00
0,00
0
0.00
63.632
74.830,18
60.427,34
73.705
44.755,82
3
Sumatera Barat
4
Riau
5
Kepulauan Riau
3.887
0,00
0,00
107.585
0.00
6
Jambi
81.134
56.978,55
58.276,94
183.214
83.222,07
7
Sumatera Selatan
14.333
18.603,57
15.097,36
43.752
0.00
8
Bangka Belitung
0
0,00
0,00
0
0.00
0
0,00
0,00
0
0.00
101.901
163.101,03
206.144,05
54.379
106.735,94
9
Bengkulu
0
0,00
0,00
0
0.00
10
Lampung
72.801
75.455,59
43.782,86
101.646
0.00
11
Banten
284.965
269.447,21
278.741,74
40.091
218.335,62
12
DKI Jakarta
0
0,00
0,00
0
0.00
13
Jawa Barat
15.949
18.333,83
6.895,00
8.893
5.907,64
14
Jawa Tengah
203.147
247.877,06
282.730,33
169.014
463.639,94
15
DI Yogyakarta
0
0,00
0,00
0
0.00
16
Jawa Timur
374.514
470.203,08
617.481,79
209.161
705.518,61
17
Bali
0
0,00
0,00
0
0.00
18
Nusa Tenggara Barat
0
0,00
0,00
0
0.00
18
Nusa Tenggara Timur
0
0,00
0,00
0
0.00
20
Kalimantan Barat
301.208
336.209,23
330.023,10
611.288
270.288,72
21
Kalimantan Tengah
190.533
183.032,14
337.609,37
197.644
153.734,51
22
Kalimantan Selatan
341.902
388.412,10
163.306,61
449.702
397.108,83
23
Kalimantan Timur
613.911
610.005,88
514.242,01
786.831
506.147,89
24
Sulawesi Utara
0
0,00
0,00
0
0.00
25
Gorontalo
0
0,00
0,00
0
0.00
26
Sulawesi Tengah
0
0,00
0,00
0
0.00
27
Sulawesi Tenggara
28
Sulawesi Selatan
29
Sulawesi Barat
0
0,00
0,00
0
0.00
30
Maluku
0
0,00
1.514,41
17.834
109.74
31
Maluku Utara
32
Papua
33
Papua Barat Jumlah
0
0,00
0,00
0
0.00
146.751
144.459,86
179.866,94
142.132
122.580,58
0
0,00
0,00
70.029
0.00
191.163
265.111,02
204.507,39
139.629
181.935,49
3.219
2.828,91
2.195,51
47.821
2.058,56
3.004.950
3.324.889
3.302.843
3.454.350
3.261.970,22
Sumber/Source: Direktorat BPPHH, Ditjen BUK
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
227
Tabel /Table IV.6.4. PRODUKSI VENEER BERASAL DARI IPHHK KAPASITAS DIATAS 6.000 M3/TAHUN PER PROVINSI TAHUN 2009-2013/Veneer Production by Province in 2009-2013 PRODUKSI VENEER No
PROVINSI
1
2
2009
2010
2011
2012
2013
m
m
m
m
m3
7
6
3
5
3
3
6
3
7
1
Aceh
0
0,00
0,00
0,00
0.00
2
Sumatera Utara
0
0,00
2.652,54
0,00
1.354,63
3
Sumatera Barat
0
0,00
0,00
0,00
0.00
4
Riau
0
0,00
0,00
0,00
0.00
5
Kepulauan Riau
0
0,00
0,00
0,00
0.00
6
Jambi
20.658
9.086,48
11.826,82
9.086,48
13.268,57
7
Sumatera Selatan
21.050
27.272,70
19.553,70
27.272,70
24.232,01
8
Bangka Belitung
0
0,00
0,00
0,00
0.00
9
Bengkulu
1.288
7.700,39
8.396,10
7.700,39
9.045,08
10
Lampung
37.684
39.475,50
31.647,65
39.475,50
29.092,27
11
Banten
0
0,00
59,07
0,00
182.89
12
DKI Jakarta
0
0,00
0,00
0,00
0.00
13
Jawa Barat
11.363
24.995,00
24.996,00
24.995,00
22.524,38
14
Jawa Tengah
220.945
246.806,20
321.729,69
246.806,20
323.466,18
15
DI Yogyakarta
0
0,00
0,00
0,00
0.00
16
Jawa Timur
209.170
253.418,64
274.831,90
253.418,64
303.622,68
17
Bali
0
0,00
0,00
0,00
0.00
18
Nusa Tenggara Barat
0
0,00
0,00
0,00
0.00
19
Nusa Tenggara Timur
0
0,00
0,00
0,00
0.00
20
Kalimantan Barat
0
0,00
0,00
0,00
45.002,01
21
Kalimantan Tengah
19.358
18.914,37
19.404,88
18.914,37
29.884,11
22
Kalimantan Selatan
28.167
5.113,52
21.939,13
5.113,52
13.548,81
23
Kalimantan Timur
1.225
22.952,21
1.617,23
22.952,21
367.92
24
Sulawesi Utara
0
0,00
0,00
0,00
0.00
25
Gorontalo
0
0,00
0,00
0,00
0.00
26
Sulawesi Tengah
0
0,00
0,00
0,00
0.00
27
Sulawesi Tenggara
28
Sulawesi Selatan
29
Sulawesi Barat
30
Maluku
31
Maluku Utara
32
Papua
33
Papua Barat Jumlah
0
0,00
0,00
0,00
0.00
57.868
34.944,24
32.466,00
34.944,24
71.146,99
0
0,00
0,00
0,00
0.00
11.633
9.075,00
14.151,69
9.075,00
3.297,35
0
0,00
0,00
0,00
0.00
20.391
6.028,89
911,13
6.028,89
0.00
26.710
30.870,56
29.907,04
30.870,56
24.091,76
687.510
736.654
815.120
736.654
913.577
Sumber/Source: Direktorat BPPHH, Ditjen BUK
228
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel /Table IV.6.5. PRODUKSI PULP BERASAL DARI IPHHK KAPASITAS DIATAS 6.000 TON/THN PER PROVINSI TAHUN 2009-2013/Pulp production up to 6.000 m3/year in 2009-2013 PRODUKSI PULP NO
PROVINSI
1
2
2009
2010
2011
2012
2013
(Ton)
(Ton)
(Ton)
(Ton)
(Ton)
3
4
5
6
7
1
Aceh
2
Sumatera Utara
0
0
0,00
0
0.00
210.607,17
176.080,67
185.403,99
176.080,67
182.418,56
3
Sumatera Barat
4
Riau
5
Kepulauan Riau
0
0
0,00
0
0.00
6
Jambi
736.384,72
788.386,39
933.473,56
788.386,39
895.607,18
7
Sumatera Selatan
412.128,56
416.255,56
391.452,90
416.255,56
347.648,05
8
Bangka Belitung
0
0
0,00
0
0.00
0
0
0,00
0
0.00
3.327.918,33
4.046.485,76
4.652.843,46
4.046.485,76
3.987.390,28
9
Bengkulu
0
0
0,00
0
0.00
10
Lampung
0
0
0,00
0
0.00
11
Banten
0
0
0,00
0
0.00
12
DKI Jakarta
0
0
0,00
0
0.00
13
Jawa Barat
0
0
0,00
0
0.00
14
Jawa Tengah
0
0
0,00
0
0.00
15
DI Yogyakarta
0
0
0,00
0
0.00
16
Jawa Timur
0
0
0,00
0
0.00
17
Bali
0
0
0,00
0
0.00
18
Nusa Tenggara Barat
0
0
0,00
0
0.00
19
Nusa Tenggara Timur
0
0
0,00
0
0.00
20
Kalimantan Barat
0
0
0,00
0
0.00
21
Kalimantan Tengah
0
0
0,00
0
0.00
22
Kalimantan Selatan
0
0
0,00
0
0.00
23
Kalimantan Timur
0
10.516,04
15.185,20
10.516,04
10.488,23
24
Sulawesi Utara
0
0
0,00
0
0.00
25
Gorontalo
0
0
0,00
0
0.00
26
Sulawesi Tengah
0
0
0,00
0
0.00
27
Sulawesi Tenggara
0
0
0,00
0
0.00
28
Sulawesi Selatan
0
0
0,00
0
0.00
29
Sulawesi Barat
0
0
-
0
0.00
30
Maluku
0
0
0,00
0
0.00
31
Maluku Utara
0
0
0,00
0
0.00
32
Papua
0
0
0,00
0
0.00
33
Papua Barat JUMLAH
0
0
0,00
0
0.00
4.687.038,78
5.437.724,42
6.178.359
5.437.724,42
4.617.552,30
Sumber/Source: Direktorat BPPHH, Ditjen BUK
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
229
230
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
PROPINSI
Nanggroe Aceh Darussalam*
Sumatera Utara*
Sumatera Barat*
Riau*
Jambi*
Sumatera Selatan*
Bengkulu
Lampung
Kepulauan Riau
Bangka Belitung
Banten**
DKI Jakarta**
Jawa Barat**
DI Yogyakarta**
Jawa Tengah**
Jawa Timur**
Kalimantan Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan*
Kalimantan Tengah
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah*
Sulawesi Selatan*
Sulawesi Barat*
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
205.728
-
-
-
-
-
2.070
186.578
45.000
-
-
-
600,00
2.102,89
9.879,00
920,00
67,59
8.783,00
-
381,00
20,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
80,00
554,00
388,50
14,00
14,00
1.148,00
744,30
(Ton)
(Btg)
-
Rotan
Rotan (Btg)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Bambu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
960
(Btg)
Nibung
Kelompok Batang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10.389
-
-
-
(Ton)
Sagu
-
-
-
-
-
200,02
1.729,00
-
-
-
83,16
-
-
194,40
204,20
-
53,10
-
-
-
-
-
-
6,19
64,30
(Ton)
Damar Batu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
48,50
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12,00
12,58
(Ton) -
-
-
-
-
-
-
113,10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,21
103,97
-
-
26.116,74
(Ton)
Karet
Kelompok Getah Damar Mt Kucing
-
1.862,88
815,00
-
-
-
-
-
-
28.388,90
40.886,00
-
11.088,30
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.265,17
961,32
2,82
(Ton)
Pinus
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14.830
10.734
46.321
16.242
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(Ton)
Kayu Putih
Kelompok Lain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(Ton)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
80
(Ton)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(Ton)
-
-
-
-
-
-
1,34
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(Ton) (Ton)
-
-
-
-
-
-
1,20
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,29
-
-
-
-
-
(Ton)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(Ton)
Masohi Cendana Gambir Madu Asam Arang Kemiri
Jenis Komoditas HHBK (Volume)
-
-
20,00
-
-
-
-
396,10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(Ton)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,32
(Ton)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
232,50
(Ton)
Gaharu Gubal Kemedangan Buaya Gaharu
Tabel /Table IV.6.6. PERKEMBANGAN PRODUKSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) BERASAL DARI HUTAN PRODUKSI TAHUN 2013/Non Timber Forest Product in 2013
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
231
Sulawesi Tenggara*
Maluku
Maluku Utara
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua*
papua Barat
26
27
28
29
30
31
32
439.376
-
-
-
-
-
-
26.854,27
-
-
-
345,00
10,00
43,00
760,00
(Ton)
(Btg)
-
Rotan
Rotan
-
-
-
952
-
-
-
952
(Btg)
Bambu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(Ton)
Sagu
-
-
-
-
-
2,00
259,00
(Ton)
Damar Batu
960 10.389 2.795,37
(Btg)
Nibung
Kelompok Batang
-
-
-
-
-
-
-
73,08
(Ton)
-
-
-
-
-
-
-
26.334,02
(Ton)
Karet
Kelompok Getah Damar Mt Kucing
-
-
-
-
-
480
-
(Ton)
Kayu Putih
86.393,72 88.607
-
-
-
-
-
-
123,33
(Ton)
Pinus
Kelompok Lain
3.117
2.985
132
-
-
-
-
-
(Ton)
-
-
-
-
-
-
-
80
(Ton)
-
-
-
56,64
-
-
-
-
-
1.904
-
-
-
-
(Ton) (Ton)
4.250 57,98 1.904
-
4.250
-
-
-
-
-
(Ton)
1,49
-
-
-
-
-
-
-
(Ton)
4.468
-
-
103
4.365
-
-
-
(Ton)
Masohi Cendana Gambir Madu Asam Arang Kemiri
KETERANGAN : * Merupakan data hasil koreksi antara laporan DGLHP dan Hasil perjalanan dinas * Getah Pinus untuk NAD, SUMUT dan SUMBAR berasal dari Laporan Produksi PT. Inhutani IV Tahun 2013 terlampir ** Data berasal dari PERUM PERHUTANI dari Laporan Produksi Tahun 2013 (Terlampir) 9 Komoditas Unggulan yaitu : Rotan, Getah pinus, Damar, gaharu, Daun Kayu Putih, Cendana, Nibung, Gambir dan Sagu. Total dalam ton = 256.082,65
Jumlah Total
PROPINSI
No
Jenis Komoditas HHBK (Volume)
525,10
-
-
-
-
-
109,00
-
(Ton)
-
-
-
-
-
-
-
0,32
(Ton)
-
-
-
-
-
-
-
232,50
(Ton)
Gaharu Gubal Kemedangan Buaya Gaharu
IV.7. PEREDARAN HASIL HUTAN Forest Product Marketing
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
235
Kayu Lapis (4412)
Pulp (47)
Venneer Sheets (4408)
Particle Board (4410)
Fibreboard (4411)
2
3
4
5
6
2009
1.430.929.252
35.312.658
3
VOLUME kg
171.679.108
11.286.719
7.658.685
2.243.968.917
Sumber : Badan Pusat Statitsik 2013
Kayu Gergajian (4407)
2
1
1
PRODUK HASIL HUTAN
No
45.138.240
2.214.236
21.156.210
867.236.134
189.394.787
35.884.213
4
NILAI US$
1.839.689.959
151.593.453
9.349.469
9.833.994
2.572.338.903
30.893.501
6
NILAI US$
43.719.087
2.842.147
26.285.952
1.465.940.916
1.638.695.231
2010
32.201.599
5
VOLUME kg
1.891.200.398
127.466.677
7.059.360
12.143.057
2.933.915.991
41.567.697
8
NILAI US$
42.405.662
2.289.824
34.430.564
1.554.610.336
1.953.470.098
2011
42.911.937
7
VOLUME kg
TAHUN/YEAR
1.886.939.556
154.758.113
5.104.872
13.603.491
3.196.288.917
57.711.889
10
NILAI US$
54.007.435
2.240.498
33.905.745
1.545.399.745
1.944.420.526
2012
40.837.023
9
VOLUME kg
Tabel /Table IV.7.1. PERKEMBANGAN EKSPOR HASIL HUTAN TAHUN 2009-2013/Forest Product Exports in 2009- 2013
2.082.789.602
262.400.722
3.430.042
13.720.672
3.745.385.137
45.338.420
12
NILAI US$
86.610.698
1.486.527
31.446.328
1.845.814.927
2.176.212.892
2013
53.678.980
11
VOLUME kg
236
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Jerman
Korea Selatan
Malaysia
Perancis
Selandia Baru
Singapura
Taiwan
Viet Nam
Lainnya
24
28
32
36
39
42
46
47
48
JUMLAH
Jepang
Hongkong
8
Italia
Colombia
7
20
Cina
6
16
Chili
5
India
Brazil
4
Inggris
Belanda
3
9
Austria
2
13
Amerika Serikat
2
1
1
NEGARA ASAL
No
13.387.925
417.621
2.848.907
79.131
0
639.662
181.713
70.542
43.366
26.656
60.006
26.180
37.917
0
13.581
0
1.662.946
0
369.157
0
22.679
770.535
3
Berat (Kg)
17.079.512
613.411
1.255.767
311.994
0
295.842
239.734
145.996
201.835
342.174
106.837
138.053
262.399
0
43.845
0
2.985.926
0
282.073
0
492.903
1.967.852
4
Nilai (USD)
TRIWULAN I
12.673.240
214.984
1.956.275
52.802
27
919.857
175.363
12.097
18.879
13.670
177.662
28.549
46.905
800
15.452
1.220
2.119.553
0
163.811
45.900
5.536
961.739
5
Berat (Kg)
17.024.867
445.811
632.318
312.470
26
457.542
136.826
30.962
147.447
164.854
211.794
144.281
259.092
10.200
49.616
8.085
4.042.690
0
109.553
34.660
85.774
2.668.979
6
Nilai (USD)
TRIWULAN II
13.221.069
484.157
1.802.406
66.478
308
1.645.982
151.285
33.841
15.567
29.730
79.727
59.581
13.030
0
0
0
1.951.696
22.933
23.500
0
3.579
476.969
7
Berat (Kg)
17.019.033
532.669
719.310
356.457
1.420
917.508
212.710
70.380
85.134
432.564
121.795
181.747
159.605
0
0
0
3.782.147
16.594
15.679
0
65.228
1.692.818
8
Nilai (USD)
TRIWULAN III
7.955.051
182.527
433.698
104.857
596
1.119.663
148.867
56.505
4.249
44.158
99.953
20.558
46.337
0
0
0
1.353.957
116.304
142.637
24.950
7.412
308.182
9
Berat (Kg)
14.178.393
847.815
144.775
374.527
1.900
590.817
230.981
82.085
50.476
100.704
230.170
173.267
148.586
0
0
0
3.217.980
107.680
94.728
18.938
104.575
1.252.051
10
Nilai (USD)
TRIWULAN IV
Tabel /Table IV.7.2. IMPOR VENEER MENURUT NEGARA TUJUAN TAHUN 2013/Veneer Sheets Exports by Destination Country in 2013
47.237.285
1.299.289
7.041.286
303.268
931
4.325.164
657.228
172.985
82.061
114.214
417.348
134.868
144.189
800
29.033
1.220
7.088.152
139.237
699.105
70.850
39.206
2.517.425
11
Berat (Kg)
65.301.805
2.439.706
2.752.170
1.355.448
3.346
2.261.709
820.251
329.423
484.892
1.040.296
670.596
637.348
829.682
10.200
93.461
8.085
14.028.743
124.274
502.033
53.598
748.480
7.581.700
12
Nilai (USD)
TOTAL
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
237
Kayu Lapis (4412)
Pulp (47)
Venneer Sheets (4408)
Particle Board (4410)
Fibreboard (4411)
2
3
4
5
6
2009
41.438.965 37.835.554
95.923.083
19.366.517
626.926.985
21.364.917
79.286.517
4
NILAI US$
176.542.818
148.248.844
1.080.000.313
36.574.812
129.148.800
3
VOLUME kg
Sumber : Badan Pusat Statitsik 2013
Kayu Gergajian (4407)
2
1
1
PRODUK HASIL HUTAN
No
2010
104.127.465
213.442.246
13.940.067
1.233.612.061
62.061.500
140.742.301
5
VOLUME kg
112.692.618
45.274.136
53.463.396
24.424.053
18.314.527 149.833.591
253.573.114
9
VOLUME kg
2012
67.104.306
68.305.137
74.691.633
33.891.005 137.723.520
278.217.815
26.381.203
1.334.830.342
116.717.908
1.197.864 630.143.407.419
8
NILAI US$
1.189.717.421
2011
158.070.621
7
VOLUME kg
1.023.015.875 1.318.667.341
36.826.528
95.340.774
6
NILAI US$
TAHUN/YEAR
Tabel /Table IV.7.3. PERKEMBANGAN IMPOR HASIL HUTAN KAYU TAHUN 2009-2013/Forest Product Imports in 2009-2013
92.809.016
69.259.311
76.113.776
35.582.675
25.277.859 237.772.152
347.644.159
57.340.161
98.351.715
12
NILAI US$
59.958.543
86.495.555
36.775.441
1.733.162.786
2013
134.800.083
11
VOLUME kg
1.021.445.498 3.858.359.284
70.820.633
95.727.377
10
NILAI US$
238
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
NEGARA ASAL
2
Afrika Selatan
Amerika Serikat
Argentina
Australia
Austria
Belanda
Belgia
Bosnia & Herzegovina
Brazil
Chili
Cina
Colombia
Denmark
Finlandia
Hongkong
Hungaria
India
Inggris
Jepang
Jerman
Kamerun
Kanada
Kongo
Korea Selatan
Kroasia
Malaysia
Myanmar
Pakistan
Pantai Gading
Perancis
No
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
0
99.839
0
0
28.045
368.323
66.000
2.127
50.462
909.910
358.619
2.217.452
335.093
27.833
43.051
0
0
550.181
0
446.843
261.776
2.068.739
330.754
0
23.000
52.498
23.445
714.639
277.941
11.870.809
3
Berat (Kg) 0
68.101
0
0
33.831
493.756
39.713
5.093
37.178
836.903
305.245
1.364.449
416.229
45.011
98.832
0
0
360.862
0
160.784
434.213
1.180.253
172.401
0
38.054
31.932
18.905
517.144
115.015
8.771.585
4
Nilai (USD)
TRIWULAN I
483.830
12.694
21.740
22.619
543.715
88.120
54.306
19.888
972.442
1.608.050
2.784.745
430.820
26.865
0
0
14.673
464.537
122.463
619.907
677.592
1.419.403
471.835
22.500
66.000
0
0
839.302
47.849
11.585.667
142.139
5
Berat (Kg)
288.483
18.054
16.081
18.917
567.407
74.283
130.873
15.780
1.018.107
1.198.029
1.469.131
500.682
74.759
0
0
20.444
306.188
109.392
211.516
944.051
768.800
399.831
11.463
39.354
0
0
459.006
23.518
9.178.927
149.607
6
Nilai (USD)
TRIWULAN II
717.200
0
0
34.348
303.767
859
2.280
207.986
1.210.375
530.984
2.251.929
305.677
19.923
0
26.000
0
361.659
0
76.815
507.602
2.461.271
283.585
0
90.498
0
0
791.783
150.470
12.222.446
203.243
7
Berat (Kg)
411.431
0
0
51.378
525.232
9.879
11.653
195.755
1.282.934
407.243
1.335.371
388.365
71.882
0
49.795
0
243.108
0
29.400
949.063
1.491.238
254.508
0
87.609
0
0
664.207
64.886
10.066.627
195.149
8
Nilai (USD)
TRIWULAN III
0
909.404
0
0
0
166.574
72.058
25.211
204.850
785.094
756.538
1.529.028
188.449
136.572
0
182.000
21.204
0
47.791
0
677.634
2.087.002
186.691
0
167.905
2.750
23.157
1.034.896
124.310
14.613.927
9
Berat (Kg) 0
623.966
0
0
0
400.032
121.563
75.016
136.726
938.493
568.702
1.010.142
135.914
85.455
0
379.321
73.647
0
36.911
0
1.223.287
1.234.834
150.583
0
149.929
12.559
14.589
823.849
63.473
12.712.830
10
Nilai (USD)
TRIWULAN IV
Tabel /Table IV.7.4. IMPOR KAYU GERGAJIAN MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2013/ Sawntimber Imports by Country of Origin in 2013
2.210.273
12.694
21.740
85.012
1.382.379
227.037
83.924
483.186
3.877.821
3.254.191
8.783.154
1.260.039
211.193
43.051
208.000
35.877
1.376.377
170.254
1.143.565
2.124.604
8.036.415
1.272.865
22.500
347.403
55.248
46.602
3.380.620
600.570
50.292.849
345.382
11
Berat (Kg)
TOTAL
1.391.981
18.054
16.081
104.126
1.986.427
245.438
222.635
385.439
4.076.437
2.479.219
5.179.093
1.441.190
277.107
98.832
429.116
94.091
910.158
146.303
401.700
3.550.614
4.675.125
977.323
11.463
314.946
44.491
33.494
2.464.206
266.892
40.729.969
344.756
12
Nilai (USD)
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
239
Thailand
Turki
Ukraina
Uruguay
Viet Nam
Lainnya
39
40
41
42
43
44
632.451 41.729.701
60.930.935
123.846
706.882
296.889
0
0
48.557
0
79.337
25.179
3.592.251
19.235
0
123.199
4
667.276
327.932
1.302.972
356.305
0
0
42.827
0
110.098
20.680
6.936.699
19.750
0
197.000
3
Nilai (USD)
TRIWULAN I
Berat (Kg)
Sumber : Badan Pusat Statitsik 2013
JUMLAH
Taiwan
38
Sierra Leone
35
Singapura
Selandia Baru
34
Spanyol
Rumania
33
37
Rep Afrika Tengah
32
36
Polandia
2
NEGARA ASAL
31
1
No
42.785
96.040
24.000
66.314.146
897.422
119.473
1.374.340
175.139
0
46.281
49.314
0
604.981
0
6.680.956
5
Berat (Kg)
21.392
81.586
25.134
46.977.411
797.225
53.096
748.886
133.008
0
15.853
69.211
0
456.056
0
3.354.814
6
Nilai (USD)
TRIWULAN II
0
0
23.599
68.783.151
1.220.962
217.525
2.121.642
254.183
25.350
103.528
154
3.182
124.590
27.300
7.852.075
7
Berat (Kg)
0
0
33.529
50.824.751
914.537
130.880
1.254.061
188.895
16.620
37.856
3.067
54.313
139.365
18.403
4.097.627
8
Nilai (USD)
TRIWULAN III
71.027.346
892.967
190.116
1.887.032
87.039
23.180
0
21.399
0
142.845
49.341
8.414.417
19.750
0
211.382
9
Berat (Kg)
55.069.298
827.209
112.766
1.187.036
52.225
16.414
0
16.966
0
84.795
36.484
4.337.026
19.828
0
317.912
10
Nilai (USD)
TRIWULAN IV
267.055.578
3.678.627
855.046
6.685.986
872.666
48.530
149.809
113.694
3.182
982.514
97.321
29.884.147
82.285
96.040
455.981
11
Berat (Kg)
TOTAL
194.601.161
3.171.422
420.588
3.896.865
671.017
33.034
53.709
137.801
54.313
759.553
80.066
15.381.718
60.455
81.586
499.774
12
Nilai (USD)
240
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Australia
Austria
Belanda
Brazil
Chili
Cina
Fed Russia
Finlandia
Hongkong
Indonesia
Jepang
Jerman
Kanada
Malaysia
Philipina
Singapura
Taiwan
Thailand
Viet Nam
Lainnya
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
47.465.641
28.777
1.588.985
0
6.835
259.866
0
679.627
126.340
45.024
380.515
222.272
1
0
0
20.442.812
0
0
12.643
12.124
0
49.612
29.189.119
22.025
851.062
0
73.601
236.624
0
437.345
323.383
87.001
280.958
247.231
3
0
0
12.140.628
0
0
26.749
24.461
0
146.286
6.209
0
41.116
41.116
0
53.339
57.782.442
13.317
1.609.401
48.000
25.014
739.578
49.278
561.084
0
47.344
1.309.748
2.407.973
0
0
0
22.081.905
5
Berat (Kg)
4
Nilai (USD)
Berat (Kg)
3
TRIWULAN II
TRIWULAN I
Sumber : Badan Pusat Statitsik 2013
JUMLAH
Amerika Serikat
2
2
1
1
NEGARA ASAL
No
38.504.397
45.423
1.040.446
31.500
133.919
568.091
31.837
272.647
0
30.660
1.344.775
3.073.728
0
0
0
12.551.189
12.235
0
85.177
85.177
0
167.375
6
Nilai (USD)
0
24.115
82.114
41.524
18.372
95.749
36.632.226
22.232
1.468.391
4.350
0
700.847
0
1
0
0
454.262
72.995
0
1.781
0
15.451.383
7
Berat (Kg)
TRIWULAN III
21.749.952
14.960
877.134
9.600
0
480.883
0
3
0
0
363.203
74.527
0
7.819
0
8.713.616
0
15.480
164.132
85.438
19.269
332.318
8
Nilai (USD)
0
0
60.835
20.322
0
59.350
43.055.173
4.289
1.300.869
1
23.266
443.752
48.345
305.612
0
0
620.335
24.651
14.232
10.869
11.261
18.666.514
9
Berat (Kg)
TRIWULAN IV
23.760.300
30.124
675.093
2
18.061
325.963
31.857
225.903
0
0
267.108
39.957
83.866
13.005
12.746
9.957.762
0
0
182.736
42.281
0
160.405
10
Nilai (USD)
Tabel /Table IV.7.5. IMPOR KAYU LAPIS MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2013/Plywood Imports by Country of Originin in 2013
184.935.482
68.615
5.967.646
52.351
55.115
2.144.043
97.623
1.546.324
126.340
92.368
2.764.860
2.727.891
14.233
12.650
11.261
76.642.614
6.209
24.115
196.708
115.086
18.372
258.050
11
Berat (Kg)
TOTAL
113.203.768
112.532
3.443.735
41.102
225.581
1.611.561
63.694
935.898
323.383
117.661
2.256.044
3.435.443
83.869
20.824
12.746
43.363.195
12.235
15.480
458.794
237.357
19.269
806.384
12
Nilai (USD)
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
241
Austria
Belanda
Brazil
Chili
Cina
Colombia
Hongkong
India
Inggris
Italia
Jepang
Jerman
Korea Selatan
Malaysia
Perancis
Selandia Baru
Singapura
Taiwan
Viet Nam
Lainnya
3
4
5
6
7
8
9
13
16
20
24
28
32
36
39
42
46
47
48
13.387.925
417.621
2.848.907
79.131
0
639.662
181.713
70.542
43.366
26.656
60.006
26.180
37.917
0
13.581
0
1.662.946
0
369.157
0
22.679
770.535
3
17.079.512
613.411
1.255.767
311.994
0
295.842
239.734
145.996
201.835
342.174
106.837
138.053
262.399
0
43.845
0
2.985.926
0
282.073
0
492.903
1.967.852
4
Nilai (USD)
TRIWULAN I
Berat (Kgm)
Sumber : Badan Pusat Statitsik 2013
JUMLAH
Amerika Serikat
2
2
1
1
NEGARA ASAL
No
12.673.240
214.984
1.956.275
52.802
27
919.857
175.363
12.097
18.879
13.670
177.662
28.549
46.905
800
15.452
1.220
2.119.553
0
163.811
45.900
5.536
961.739
5
Berat (Kgm)
17.024.867
445.811
632.318
312.470
26
457.542
136.826
30.962
147.447
164.854
211.794
144.281
259.092
10.200
49.616
8.085
4.042.690
0
109.553
34.660
85.774
2.668.979
6
Nilai (USD)
TRIWULAN II
13.221.069
484.157
1.802.406
66.478
308
1.645.982
151.285
33.841
15.567
29.730
79.727
59.581
13.030
0
0
0
1.951.696
22.933
23.500
0
3.579
476.969
7
Berat (Kgm)
17.019.033
532.669
719.310
356.457
1.420
917.508
212.710
70.380
85.134
432.564
121.795
181.747
159.605
0
0
0
3.782.147
16.594
15.679
0
65.228
1.692.818
8
Nilai (USD)
TRIWULAN III
7.955.051
182.527
433.698
104.857
596
1.119.663
148.867
56.505
4.249
44.158
99.953
20.558
46.337
0
0
0
1.353.957
116.304
142.637
24.950
7.412
308.182
9
Berat (Kgm)
14.178.393
847.815
144.775
374.527
1.900
590.817
230.981
82.085
50.476
100.704
230.170
173.267
148.586
0
0
0
3.217.980
107.680
94.728
18.938
104.575
1.252.051
10
Nilai (USD)
TRIWULAN IV
Tabel /Table IV.7.6. IMPOR VENEER MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2013/Veneer Sheets Imports by Country of Origin in 2013
47.237.285
1.299.289
7.041.286
303.268
931
4.325.164
657.228
172.985
82.061
114.214
417.348
134.868
144.189
800
29.033
1.220
7.088.152
139.237
699.105
70.850
39.206
2.517.425
11
Berat (Kgm)
65.301.805
2.439.706
2.752.170
1.355.448
3.346
2.261.709
820.251
329.423
484.892
1.040.296
670.596
637.348
829.682
10.200
93.461
8.085
14.028.743
124.274
502.033
53.598
748.480
7.581.700
12
Nilai (USD)
TOTAL
242
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
NEGARA ASAL
2
Afrika Selatan
Amerika Serikat
Australia
Austria
Belanda
Belgia
Brazil
Cheska
Chili
Cina
Fed Russia
Finlandia
Hongkong
India
Inggris
Irlandia
Italia
Jepang
Jerman
Kanada
Korea Selatan
Malaysia
Mozambique
Norwegia
Perancis
Reunion
Selandia Baru
Singapura
Slovenia
Spanyol
No
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
89.600
0
100.748.238
67.338.118
413.390
40.892.574
8.601.912
0
1.342.226
16
109.125.164
5.066.138
982.189
76.647.730
1.894.980
82.093.540
5.321
147.348
8.032.022
7.823.209
432.968
13.167.619
22.441.096
4.900.359
27.363.490
19.443.870
124
73.030.882
94.165.799
76.274.563
3
Berat (Kgm)
176.907
0
21.942.794
27.203.055
69.033
29.012.417
4.621.480
0
480.693
343
73.408.753
4.093.061
422.161
16.109.382
288.783
17.325.131
8.761
368.401
5.269.393
4.271.317
805.429
8.309.102
18.973.722
4.133.592
5.658.199
3.979.098
1.076
15.863.377
35.404.784
67.201.885
4
Nilai (USD)
TRIWULAN I
156.800
9.573
108.144.444
65.540.399
420.209
34.910.073
12.962.197
198.550
3.848.249
156
119.494.700
10.251.166
8.702.174
74.456.637
2.019.420
90.197.498
11.539
72.612
2.036.134
8.064.568
1.323.969
5.988.131
24.582.977
13.722.824
38.701.820
28.154.540
0
67.046.198
122.101.700
78.227.056
5
Berat (Kgm)
307.168
7.364
23.095.225
26.895.433
67.233
24.957.742
6.213.875
109.203
1.322.844
1.377
82.929.437
8.512.578
2.169.379
15.779.189
323.638
18.853.420
19.993
127.159
1.592.884
4.493.308
2.407.657
3.808.043
21.558.189
12.146.130
8.020.330
5.883.045
0
14.531.126
43.698.692
70.736.132
6
Nilai (USD)
TRIWULAN II
711.379
0
80.306.753
76.179.576
0
33.950.880
13.266.159
0
1.388.304
772.225
124.866.366
12.231.738
3.212.851
37.931.425
2.529.340
73.847.948
10.951
230.160
4.141.703
5.868.970
703.852
17.207.486
28.081.558
5.560.263
27.775.980
20.753.530
925.864
57.156.779
86.816.224
72.779.367
7
Berat (Kgm)
1.893.080
0
16.794.726
33.557.248
0
24.635.790
7.010.215
0
613.692
247.230
90.881.689
8.859.403
1.069.673
8.001.255
354.107
14.446.434
16.337
592.785
2.848.315
3.503.383
461.253
11.582.191
25.337.425
5.094.137
5.458.510
4.090.180
824.019
12.320.951
44.597.806
67.365.950
8
Nilai (USD)
TRIWULAN III
399.102
0
60.231.001
68.282.541
1.485.631
34.830.326
15.386.199
0
966.454
1.119
151.564.582
5.066.015
6.421.270
11.277.260
1.011.600
39.540.799
63.637
144.865
2.269.646
4.284.188
1.007.703
18.463.174
18.752.268
1.971.613
18.635.580
7.848.350
0
44.556.550
69.477.541
46.820.214
9
1.096.602
0
12.248.196
29.968.158
220.385
25.080.235
7.678.982
0
341.698
10.594
115.608.474
4.299.607
1.439.526
2.338.800
141.624
7.715.685
152.560
388.863
1.641.746
2.424.963
921.487
12.437.407
17.264.472
1.443.286
3.634.886
1.578.505
0
8.960.647
34.185.678
42.811.415
10
Nilai (USD)
TRIWULAN IV Berat (Kgm)
Tabel/Table IV.7.7. IMPOR PULP MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2013/Pulp Imports by Country of Origin in 2013
1.356.881
9.573
349.430.436
277.340.634
2.319.230
144.583.853
50.216.467
198.550
7.545.233
773.516
505.050.812
32.615.057
19.318.484
200.313.052
7.455.340
285.679.785
91.448
594.985
16.479.505
26.040.935
3.468.492
54.826.410
93.857.899
26.155.059
112.476.870
76.200.290
925.988
241.790.409
372.561.264
274.101.200
11
Berat (Kgm)
TOTAL
3.473.757
7.364
74.080.941
117.623.894
356.651
103.686.184
25.524.552
109.203
2.758.927
259.544
362.828.353
25.764.649
5.100.739
42.228.626
1.108.152
58.340.670
197.651
1.477.208
11.352.338
14.692.971
4.595.826
36.136.743
83.133.808
22.817.145
22.771.925
15.530.828
825.095
51.676.101
157.886.960
248.115.382
12
Nilai (USD)
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
243
Swedia
Taiwan
Thailand
Tunisia
Uni Emirat Arab
Uruguay
Uzbekistan
Viet Nam
Yunani
Lainnya
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
0
99.202.423
25.947.773
3.522
0
5.941.000
15.227.660
112.000
2.068.950
808.741
25.942.341
3 0
21.497.990
5.407.431
9.897
0
3.769.878
3.392.860
220.538
1.154.366
503.448
26.674.380
4
Nilai (USD)
TRIWULAN I
Berat (Kgm)
Sumber : Badan Pusat Statitsik 2013
Srilanka
2
NEGARA ASAL
31
1
No
0
106.396.951
33.501.884
0
0
5.943.226
21.255.418
112.000
4.246.491
816.570
37.690.792
5
Berat (Kgm) 0
23.115.431
7.014.747
0
0
4.367.982
4.824.116
215.398
2.676.803
541.422
34.385.009
6
Nilai (USD)
TRIWULAN II
0
87.254.300
31.886.695
0
156.900
2.970.306
18.980.103
0
1.638.860
504.756
19.221.857
7
Berat (Kgm) 0
19.226.016
6.362.233
0
289.637
2.022.773
4.080.622
0
742.134
327.339
16.901.327
8
Nilai (USD)
TRIWULAN III
2
64.770.804
12.886.020
0
96.006
2.505.629
16.849.245
112.000
1.062.980
1.513.274
26.954.148
9
Berat (Kgm) 21
14.057.001
2.708.220
0
177.227
1.653.973
3.559.447
226.484
373.326
925.378
25.295.745
10
Nilai (USD)
TRIWULAN IV
2
357.624.478
104.222.372
3.522
252.906
17.360.161
72.312.426
336.000
9.017.281
3.643.341
109.809.138
11
Berat (Kgm)
TOTAL
21
77.896.438
21.492.631
9.897
466.864
11.814.606
15.857.045
662.420
4.946.629
2.297.587
103.256.461
12
Nilai (USD)
IV.8. TENAGA KERJA PENGELOLAAN KEHUTANAN
Tabel /Table IV.8.1. TENAGA KERJA KEHUTANAN PADA IUPHHK-HA BERDASARKAN STATUS TENAGA KERJA S/D 2013/Forestry Worker in Plantation Forest Concessionaire by Province in 2013 Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Status Tenaga Kerja (Orang) No
Provinsi
1
2
Bulanan
Harian
Borongan
Total
WNI
WNA
Jml
WNI
WNA
Jml
WNI
WNA
Jml
WNI
WNA
Jml
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
Aceh
2
Sumatera Utara
3
Sumatera Barat
219
0
219
203
0
203
120
0
120
542
0
542
4
Riau
351
0
351
156
0
156
126
0
126
633
0
633
5
Kep. Riau
6
Jambi
7
Sumatera Selatan
8
Bangka Belitung
0
9
Bengkulu
0
10
Lampung
0
11
Banten
0
12
DKI Jakarta
0
13
Jawa Barat
0
14
Jawa Tengah
0
15
DI Yogyakarta
0
16
Jawa Timur
0
17
Bali
0
18
Nusa Tenggara Barat
0
0
19
Nusa Tenggara Timur
0
0
20
Kalimantan Barat
1.169
1
21
Kalimantan Tengah
4.168
0
4.168
22
Kalimantan Selatan
610
0
610
5.250
0
77
0
23
Kalimantan Timur
24
Sulawesi Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
347
0
347
257
0
257
0
0
0
604
0
604
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
82
0
82
12
0
12
0
0
0
94
0
94
173
0
173
20
0
20
10
0
10
203
0
203
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.170
657
0
657
738
0
738
2.564
1
2.565
1.076
0
1.076
1.159
0
1.159
6.403
0
6.403
6
0
6
0
0
0
616
0
616
5.250
1.134
0
1.134
0
0
0
6.384
0
6.384
77
24
0
24
101
0
101
202
0
202
25
Gorontalo
177
0
177
38
0
38
57
0
57
272
0
272
26
Sulawesi Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
27
Sulawesi Tengah
489
0
489
122
0
122
173
0
173
784
0
784
28
Sulawesi Tenggara
77
0
77
10
0
10
13
0
13
100
0
100
29
Sulawesi Barat
257
0
257
85
0
85
86
0
86
428
0
428
30
Maluku
336
0
336
179
0
179
416
0
416
931
0
931
31
Maluku Utara
543
0
543
193
0
193
226
0
226
962
0
962
32
Papua
1.863
6
1.869
771
0
771
629
0
629
3.263
6
3.269
33
Papua Barat
1.362
0
1.362
640
0
640
944
0
944
2.946
0
2.946
7 17.557
5.583
0
5.583
4.798
0
4.798 27.931
7
27.938
JUMLAH
17.550
Sumber : Direktorat BIKPHH, Ditjen BUK
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
247
Tabel /Table IV.8.2. TENAGA KERJA KEHUTANAN PADA IUPHHK-HT BERDASARKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN S/D 2013/Forestry Worker in Nature Forest Concessionaire by Province in 2013 JUMLAH TENAGA KERJA SARJANA KEHUTANAN
SARJANA LAINNYA
DIPLOMA
SLTA
SLTP
SD
LAIN LAIN
JUMLAH
NO
PROVINSI
(Orang)
(Orang)
(Orang)
(Orang)
(Orang)
(Orang)
(Orang)
(Orang)
1
2
3
4
6
7
8
9
10
11
1
Aceh
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Sumatera Utara
45
42
0
1.434
0
0
1.419
2.940
3
Sumatera Barat
0
1
0
14
0
0
2
17
4
Riau
92
442
212
1.922
304
170
417
3.559
5
Kep. Riau
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Jambi
45
232
65
745
81
55
226
1.449
7
Sumatera Selatan
57
189
120
958
41
36
9.421
10.822
8
Bangka Belitung
6
5
0
43
0
0
20
74
9
Bengkulu
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Lampung
5
4
0
41
0
0
18
68
11
Banten
0
0
0
0
0
0
0
0
12
DKI Jakarta
0
0
0
0
0
0
0
0
13
Jawa Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
14
Jawa Tengah
0
0
0
0
0
0
0
0
15
DI Yogyakarta
0
0
0
0
0
0
0
0
16
Jawa Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
17
Bali
0
0
0
0
0
0
0
0
18
Nusa Tenggara Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
19
Nusa Tenggara Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
20
Kalimantan Barat
56
41
56
370
10
5
586
1.124
21
Kalimantan Tengah
12
1
0
0
0
0
9
22
22
Kalimantan Selatan
16
21
0
175
0
0
385
597
23
Kalimantan Timur
4
4
0
0
0
0
78
86
24
Sulawesi Utara
4
18
0
0
0
0
479
501
25
Gorontalo
0
0
0
0
0
0
0
0
26
Sulawesi Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
27
Sulawesi Tengah
0
0
0
0
0
0
0
0
28
Sulawesi Tenggara
0
0
0
0
0
0
0
0
29
Sulawesi Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
30
Maluku
3
0
0
0
0
0
3
6
31
Maluku Utara
9
0
0
0
0
0
346
355
32
Papua
0
0
0
0
0
0
0
0
33
Papua Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
354
1.000
453
5.702
436
266
13.409
21.620
Jumlah
Sumber : Direktorat BIKPHH, Ditjen BUK
248
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
5 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN FORESTRY RESEARCH AND DEVELOPMENT 2013 Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan mencakup perumusan kebijakan, koordinasi dan perumusan program, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengembangan yang meliputi : hutan dan konservasi alam, teknologi hasil hutan, bioteknologi, pemuliaan tanaman hutan dan sosial budaya dan ekonomi kehutanan.
Forestry Research and Development Activities comprises policy formulation, coordination and program formulation, implementation and evaluation on research and development of forest and nature conservation, forest product technology, biotechnology, forest tree improvement and forestry socioculture and economics.
KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam menghasilkan produkproduk hasil litbang yang utuh dan tepat guna, Badan Litbang Kehutanan telah menetapkan 9 (sembilan) program Litbang Kehutanan secara terpadu/terintegrasi. Dalam sistem ini, suatu topik penelitian pengembangan dikerjakan secara inter-disiplin dan lintas unit kerja. Mengingat kegiatan penelitian dan pengembangan pada umumnya bersifat ”multi-years”, maka konsistensi dan keberlanjutan pelaksanaan kegiatan litbang sangat diperlukan. Pada tahun 2013 kegiatan penelitian yang dilakukan terdiri atas 9 (sembilan) Program Litbang Kehutanan dan terbagi dalam 405 (empat ratus lima) kegiatan penelitian. Hasil-hasil kegiatan penelitian dan pengembangan kehutanan tahun 2013 digambarkan pada Tabel V.1.
RESEARCH AND DEVELOPMENT ACTIVITIES In order to improve the FORDA performance in producing the applicable and comprehensive results of forestry researches, FORDA has adopted 9 programs under ‘Integrated Research and Development System’. Within this system, one topic of research and development is executed by inter-diciplinary system and implemented across the unit management. Considering that activities of research and development are ‘multi-years’, it is therefore consistency and continuity of the activities are highly necessary. In 2013, FORDA had recorded 9 programme Research Proposals and encompassed 405 activities of Forestry Research. The results of activities research in 2013 are shown in Table V.1.
KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS Untuk memastikan bahwa areal penelitian dalam kawasan hutan di seluruh Indonesia tidak akan diganggu untuk kegiatan lain, sangat disarankan areal penelitian tersebut dapat ditunjuk sebagai kawasan hutan dengan tujuan khusus untuk hutan penelitian. Sebaran lokasi KHDTK untuk hutan penelitian digambarkan pada Tabel V.2.
FOREST AREA FOR SPECIAL PURPOSE To ensure that remaining research area located in forest area accros the country, will not be claimed by other activities, it is advisable that such area be also endorsed by the Ministry of Forestry. The distribution of those Forest Area for Special Purpose as Experimental Forests are shown in Table V.2.
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan berkewajiban untuk menyebarluaskan hasil penelitiannya sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik. Selama rentang waktu perjalanannya, Badan Litbang Kehutanan telah
INTELECTUAL PROPERTY RIGHTS FORDA is obliged to disseminate all results of its research activities as its accountability to the public. Eversince, FORDA was established, it has implemented many innovative researches, such as genetic engineering technology packages,
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
251
banyak menghasilkan penelitian inovatif, antara lain: paket teknologi hasil rekayasa genetik, rekomendasi dan kebijakan. Untuk memberikan perlindungan terhadap berbagai penemuan teknologi tersebut telah diupayakan perlin-dungan hukum berupa Hak Paten dan Hak Cipta sesuai dengan tahun yang diusulkan untuk teknologi yang dihasilkan. Perkembangan usulan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual ditunjukkan pada Tabel V.3.
252
and policy recommendations. Proposal progress in intelektual property rights can be seen on table V.3.
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
V. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Research and Development
Table/Table V.1.
KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN TAHUN 2010-2013/Activities of Forestry Research and Development in 2010-2013
No
Program Litbang Kehutanan/ Forestry Research and Development Programme
1
2
Jumlah Kegiatan Penelitian/ Total Research Activity Tahun/Year 2010
2011
2012
4
5
6
7
Unit Pelaksana/ Implementing Unit
2013 8
I
Biodioversitas
51
54
72
67
Puskonser, B2PDipterokarpa, B2PBPTH Yogyakarta, BPK Aek Nauli, BPTKSDA Samboja, BPK Kupang, BPT HHBK, BPK Manokwari, BPK Makassar, BPK Banjarbaru, BPK Manado.
II
Hutan Alam
24
29
37
37
Puskonser, BPK Aek Nauli, BPK Palembang, BPTKSDA Samboja, BPK Kupang, BPK Manokwari,BPK Manado, BPTKPDAS Solo.
III
DAS
44
41
36
39
Puskonser, BPK Aek Nauli, BPTKPDAS Solo, BPK Banjarbaru, BPTKSDA Samboja, BPK Makassar, BPK Manado, BPK Kupang, BPK Manokwari.
IV
Hutan Tanaman
84
95
130
136
Pusprohut, BPTSTH Kuok, B2PBPTH Yogyakarta, BPK Banjarbaru, BPK Manado, BP2 Dipterokarpa, BPK Aek Nauli, BPTPTH Bogor, BPK Palembang, BPT HHBK Mataram, BPK Manokwari, BPK Kupang, BPK Makassar, BPT Agroforestry.
V
HHBK
42
51
48
40
Pusprohut, BPTSTH Kuok, BPK Manokwari, BPT Agroforestry, BPK Banjarbaru, BPTPTH Bogor, BPK Palembang, BPT HHBK Mataram.
VI
Pengolahan Hasil Hutan
42
34
55
51
Pustekolah, B2P Dipterokarpa, BPTSTH Kuok, BPK Manokwari, BPK Kupang, BPK Makassar, BPT HHBK Mataram.
VII
Lansekap Hutan
3
10
10
8
Puspijak, BPK Makassar, BPK Aek Nauli.
VIII Perubahan Iklim
11
31
30
22
Puspijak, BPTKPDAS Solo, B2P Dipterokarpa, BPK Manokwari, BPK Kupang, BPTKPDAS Samboja, BPK Manado, B2PBPTH Yogyakarta, BPK Manado, BPK Palembang, BPT HHBK Mataram.
IX
7
8
10
5
Puspijak, BPK Banjarbaru, BPT HHBK Mataram.
308
353
428
405
Kebijakan Kehutanan
Jumlah Kegiatan Penelitian/Total research activities
Keterangan: *Program Badan Litbang Kehutanan 2010-2014 Sumber/Source : Badan Litbang Kehutanan /Forestry Research and Development Agency
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
255
Tabel/Table V.2.
No 1
DAFTAR KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS BADAN LITBANG KEHUTANAN/List of FORDA’S Forest Area for Special Purpose as Experimental Forests
Nama KHDTK/Lokasi Haur Bentes,
Luas (Ha) 100
Jumlah Kegiatan Penelitian 2009
2010
2011
2012
2013
6
6
6
10
16
Kab. Bogor, Jabar 2
Carita Padekanmalang
3000
11
4
3
1
6
Cikampek
21,4
2
2
3
1
5
Kemampo
45
4
4
5
8
21
SK Menhut No.305/Kpts-II/2003,
250
7
7
6
7
4
SK Menhut No.57/Menhut-II/2004
93,25
3
7
10
2
17
SK Menhut No.60/Menhut-II/2004,
130,1
2
2
4
5
5
SK Menhut No.77 /Menhut-II/2004,
200
1
1
9
4
3
SK Menhut No.76 /Menhut-II/2004,
8,4
1
3
2
0
0
SK Menhut No.78 /Menhut-II/2004,
tgl 11 September 2003
Kab. Musi Banyuasin, Sumsel 6.
Wonogiri
tgl 18 Pebruari 2004
Kab. Wonogiri, Jateng 7.
Siali-Ali
tgl 1 Maret 2004
Kab.Tapsel, Sumut 8.
Gombong
tgl 10 Maret 2004
Kab. Kebumen, Jateng 9.
Aek Godang
tgl 10 Maret 2004
Kab. Tapsel, Sumut 10.
Riam Kiwa
tgl 10 Maret 2004 1455
6
2
37
17
22
Kab. Banjar, Kalsel 11
Kintap Cemoro
1000
4
2
20
12
15
Modang
1300
2
3
6
4
11
Benakat
350
2
3
6
4
10
Hambala
16
Samboja
17
Sebulu
18
Sumber Weringin
19
Borisallo
20
Mengkendek
21
Malili
3.724,80
4
5
3
3
2
504,42
2
5
11
8
8
SK Menhut No.136/Menhut-II/2004,
3.504
4
1
12
26
11
SK Menhut No.201/Menhut-II/2004,
2.960,60
3
3
1
1
1
SK Menhut No.203/Menhut-II/2004,
23,6
2
2
4
0
7
SK Menhut No.221/Menhut-II/2004
180
1
5
4
5
5
SK Menhut No.367/Menhut-II/2004
100
1
4
4
3
6
SK Menhut No.367/Menhut-II/2004,
737,7
1
4
10
11
8
SK Menhut No.367/Menhut-II/2004,
tgl 4 Mei 2004
Kab. Kutai Kartanegara, Kaltim
tgl 10 Juni 2004
Kab. Kutai Kartanegara, Kaltim
tgl 14 Juni 2004
Kab. Bondowoso, Jatim
tgl 22 Juni 2004
Kab. Gowa, Sulsel
tgl 5 Oktober 2004
Kab. Tana Toraja, Sulsel
tgl 5 Oktober 2004
Kab. Luwu Timur, Sulsel Rarung
tgl 5 Oktober 2004 306,6
12
8
6
4
15
Kab Lombok Tengah, NTB 23
Watusipat Kab. Gunung Kidul, DIY
256
SK Menhut No.111/Menhut-II/2004, tgl 19 April 2004
Kab. Sumba Timur, NTT
22
SK Menhut No.89 /Menhut-II/2004, tgl 12 Maret 2004
Kab. Muara Enin, Sumsel 15
SK Menhut No.89 /Menhut-II/2004, tgl 12 Maret 2004
Kab. Blora, Jateng 14
SK Menhut No.83 /Menhut-II/2004, tgl 10 Maret 2004
Kab. Blora, Jateng 13
SK Menhut No.75/ Menhut-II/2004, tgl 10 Maret 2004
Kab. Tanah Laut, Kalsel 12
SK Menhut No.293/ Kpts-II/2003, tgl 26 Agustus 2003
Kab. Purwakarta, Jabar 5.
SK Menhut No.290 /Kpts-II/2003 tgl 26 Agustus 2003
Kab. Situbondo 4.
SK Menhut No.288/Kpts-II/2003, tgl 26 Agustus 2003
Kab. Pandeglang, Jabar 3.
Dasar Hukum Penetapan KHDTK
SK Menhut No.390/Menhut-II/2004 tgl 18 Oktober 2004,
10
2
2
19
1
10
SK Menhut No.346/Kpts II/2010, tgl 25 Mei 2010
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
No 24
Nama KHDTK/Lokasi Playen
Luas (Ha) 93
Jumlah Kegiatan Penelitian 2009
2010
2011
2012
2013
6
4
19
0
10
Kab. Gunung Kidul, DIY 25
Aek Nauli Yanlapa
27
Kepau Jaya
28
Tumbang Nusa
29
Sangai
30
Rantau
31
Kaliurang
1900
1
1
4
13
10
47
4
4
4
3
6
1027
2
2
12
8
7
SK Menhut No.74 Menhut-II/2005,
5000
5
5
21
5
19
SK Menhut No.76 /Menhut-II/2005,
630,1
8
8
0
1
1
SK Menhut No.98 /Menhut-II/2005,
180
1
3
13
12
9
SK Menhut No.177/Menhut-II/2005,
10
1
0
3
1
9
SK Menhut No. 455/Menhut-II/2005,
tgl 29 Maret 2005
Kalteng
tgl 31 Maret 2005
Kab. Kota Waringin Timur, Kalteng
tgl 15 April 2005
Kab. Tapin, Kalsel
tgl 29 Juni 2005
Kab. Sleman, DIY
tgl 9 Desember 2005 157,7
1
2
5
2
2
Kab. Klungkung, Bali 33
Labanan Subanjeriji
SK Menhut No.459/Menhut-II/2005, tgl 13 Desember 2005
7900
1
8
4
18
17
Kab. Berau, Kaltim 34
SK Menhut No.60/ Menhut-II/2005, tgl 9 Maret 2005
Kab. Kampar, Riau
Nusa Penida
SK Menhut No.39/Menhut-II/2005, tgl 7 Pebruari 2005
Kab. Bogor
32
SK Menhut No.346/Kpts II/2010, tgl 25 Mei 2010
Kab. Gunuhg Kidul, DIY 26
Dasar Hukum Penetapan KHDTK
SK Menhut No.121/Menhut-II/2007, tgl 2 April 2007
761,98
-
-
-
-
-
Kab. Muara Enim, Sumsel
SK Menhut No.278/Menhut-II/2004, tgl 2 Agustus 2004
Sumber/Source : Badan Litbang Kehutanan /Forestry Research and Development Agency
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
257
Tabel/Table V.3.
HASIL-HASIL PENEMUAN BADAN LITBANG KEHUTANAN YANG SUDAH (DALAM PROSES) MENDAPATKAN PENGAKUAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) TAHUN 2009-2013/ Proposed FORDA’S Innovations to be Protected by Intelectual Property Rights Protection in 2009-2013
No
Hak Kekayaan Intelektual
Tahun 2009
2010
2011
2012
2013
Total
1
Hak Paten
a
Penyiapan draft
-
-
-
7
-
7
b
Permohonan /pendaftaran paten
-
-
4
7
3
14
c
Pengumuman Permohonan Paten
-
-
-
d
Memenuhi persyaratan formalitas
1
1
1
4
-
7
0
e
Pembayaran pemeriksaan substanstif
-
-
-
-
5
5
f
Pengumuman dan permohonan pemeriksaan subtantif
2
2
2
-
-
6
g
Menunggu pemeriksaan substantif
4
-
-
-
2
6
h
Pemeriksaan subtantif
-
5
3
3
1
12
i
Terbit sertifikat paten
-
-
4
1
-
5
j
Pemeliharaan paten
-
-
-
4
4
8
7
8
14
26
15
70
2
Hak Cipta
a
Permohonan pendaftaran hak cipta
2
-
5
1
2
10
b
Pemeriksaan Administratif
-
1
-
-
-
1
c
Memenuhi persyaratan formalitas
-
-
-
-
-
0
d
Pemberian surat pendaftaran hak cipta
-
-
-
-
-
0
e
Terbit hak cipta
-
-
1
6
-
7
Jumlah 1
Jumlah 2
2
1
6
7
2
18
Total
9
9
20
33
17
88
Sumber/Source : Badan Litbang Kehutanan /Forestry Research and Development Agency
258
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel/Table V.4.
PUBLIKASI ILMIAH BADAN LITBANG KEHUTANAN TAHUN 2009-2013/Scientific Publicatios Issued by FORDA in 2009-2013
No.
Nama Publikasi
A.
PUBLIKASI ILMIAH
A.1
Majalah Ilmiah (Jurnal, buletin, buku IPTEK)
Penerbit
Jumlah Publikasi (Jumlah Terbitan) 2009
2010
2011
2012
2013
Sekretariat Badan
2
2
2
2
2
2
4
4
4
3
1.
Journal of Forestry Research
2.
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Puskonser
3.
Indonesian Forest Rehabilitation Journal*)
Puskonser
4.
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman
Pusprohut
5
5
3
4
4
5.
Tekno Hutan Tanaman
Pusprohut
3
3
3
2
2
1
6.
Mitra Hutan Tanaman
Pusprohut
3
3
2
2
2
7.
Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Pustekolah
4
4
4
4
4
8.
Buletin Hasil Hutan
Pustekolah
2
2
2
-
-
9.
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
Puspijak
2
4
4
4
4
10.
Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan
Puspijak
4
3
3
3
3
11.
Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan
B2PBPTH
3
3
3
3
3
12.
Jurnal Penelitian Diterokarpa
B2PD
1
1
2
2
2
13.
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan*)
14.
Jurnal Albasia
1
1
2
2
15.
Jurnal Silva Sains
1
-
16.
Jurnal Hutan Alam*)
17.
Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea**)
BPTPTH
2
BPTA BPK Banjarbaru BPTKSDA BPK Makassar
Jumlah
1
31
35
34
2
2
34
37
Sumber/Source : Badan Litbang Kehutanan /Forestry Research and Development Agency
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
259
6 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
VI.1. JUMLAH DAN SEBARAN PEGAWAI Number and Distribution of Personne
Tabel/Table VI.1.1. REKAPITULASI JUMLAH DAN SEBARAN PNS KEMENTERIAN KEHUTANAN MENURUT PENDIDIKAN DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2013/Number and Distribution of Forestry Officers of The Ministry of Forestry by Education and Gender in 2013 NO
Lokasi
S3
S2
S1/D4
D3
SLTA
(L)
(P)
(L)
(P)
(L)
(P)
(L)
(P)
3
4
5
6
7
8
9
10
(L)
SLTP (P)
(L)
SD
(P)
(L)
Jumlah (P)
(P)
11
12
Total
1
2
I.
Kantor Pusat
1
Sekretariat Jenderal
9
1
50
21
102
84
32
31
157
67
28
0
17
0
395
204
599
2
Inspektorat Jenderal
1
0
51
17
80
19
20
14
23
12
0
0
6
0
181
62
243
3
Direktorat Jenderal BUK.
3
1
55
18
86
50
14
9
47
21
1
0
5
0
211
99
310
4
Direktorat Jenderal BPDAS & PS
8
0
45
26
56
45
1
10
35
23
3
0
5
0
153
104
257
5
Direktorat Jenderal PHKA.
8
0
54
33
108
72
21
19
92
62
8
1
8
0
299
187
486
6
Direktorat Jenderal Planologi
2
3
47
36
105
67
16
27
100
41
4
0
7
0
281
174
455
7
Badan Litbang. Kehutanan
25
17
67
66
65
63
7
9
124
44
9
1
19
1
316
201
517
8
Badan Luhbang. SDM. Kehutanan
5
3
46
11
35
45
6
14
44
16
4
1
4
3
144
93
237
9
Pusat-Pusat (Eselon II) Jumlah I :
10
(L)
13
10
2
41
18
62
40
8
8
41
12
2
0
0
0
164
80
244
71
27
456
246
699
485
125
141
663
298
59
3
71
4
2.144
1.204
3.348
II
Unit Pelaksana Teknis
1
BPPHP. [ 18 ]
0
0
57
13
230
86
22
17
168
46
2
1
2
0
481
163
644
2
BPDAS. [ 36 ]
1
2
119
41
472
216
20
27
635
143
15
0
26
0
1.288
429
1.717
3
Balai Persuteraan Alam [1]
0
0
3
0
12
4
1
0
10
6
4
0
15
1
45
11
56
4
BPTH. [ 6 ]
0
0
17
7
86
34
2
2
72
20
3
0
2
0
182
63
245
5
BPH. Mangrove [ 2 ]
0
0
6
1
12
16
0
0
21
3
0
0
1
0
40
20
60
6
Balai Besar KSDA. [ 8 ]
1
0
56
11
269
114
36
31
789
105
42
1
21
2
1.214
264
1.478
7
BKSDA. [ 19 ]
1
0
51
37
338
163
45
38
1.059
170
58
1
48
1
1.600
410
2.010
8
Balai Besar Taman Nasional [ 8 ]
0
1
49
9
188
56
42
22
564
58
20
1
16
0
879
147
1.026
9
Balai Taman Nasional [ 42 ]
2
0
107
31
595
148
161
97
1.726
111
43
1
20
0
2.654
388
3.042
10
BPKH. [ 22 ]
0
0
68
16
206
81
75
67
338
82
6
0
8
0
701
246
947
11
BB. Penelitian Biotek. & PTH. [ 1 ]
5
6
16
13
19
19
2
2
38
9
2
0
3
0
85
49
134
12
BB. Penelitian Dipterokarpa [ 1 ]
0
3
9
6
16
16
0
2
28
2
2
0
1
0
56
29
85
13
Balai Penelitian Kehutanan [ 7 ]
6
0
55
32
136
60
5
2
166
26
7
0
17
1
392
121
513
14
Balai Lit. Tek. Agroforestry [ 1 ]
1
0
15
6
12
7
2
1
17
3
0
0
2
0
49
17
66
15
Balai Lit. Tek. Pengel. DAS. [ 1 ]
2
0
16
6
9
11
1
2
28
2
0
0
2
0
58
21
79
16
Balai Lit. Tek. HH. Bukan Kayu [ 1 ]
0
0
8
1
16
11
1
0
8
2
0
0
0
0
33
14
47
17
Balai Lit. Tek. Serat Tnm. Hut [ 1 ]
0
2
5
0
10
7
0
1
15
6
1
0
2
0
33
16
49
18
Balai Lit. Tek. Perbenihan TH. [ 1 ]
0
1
4
4
9
15
3
4
18
4
3
0
3
0
40
28
68
19
Balai Lit. Tek. KSDA. [ 1 ]
4
0
5
4
11
5
4
1
24
5
0
0
2
1
50
16
66
20
Balai Diklat Kehutanan [7]
7
2
61
20
88
29
10
11
165
45
31
3
23
1
385
111
496
21
SMK. Kehutanan [ 5 ]
2
130
74
204
III
0
0
4
2
52
35
3
1
59
32
7
2
5
Jumlah II :
30
17
731
260
2.786
1.133
435
328
5.948
880
246
10
219
9 10.395
2.637 13.032
Jumlah I + II :
101
44
1.187
506
3.485
1.618
560
469
6.611
1.178
305
13
290
13 12.539
3.841 16.380
7
3
3.492
1.621
Badan Usaha Milik Negara Jumlah I s/d III :
1 101
44
1.188
506
3 560
469
6.611
1.181
8 305
13
290
13 12.547
6
14
3.847 16.394
Sumber/Source : Badan P2SDM Kehutanan/Forestry Extension and HRD Agency
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
265
Tabel/Table VI.1.2. REKAPITULASI JUMLAH DAN SEBARAN PNS KEMENTERIAN KEHUTANAN MENURUT GOLONGAN DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2013/Number and Distribution of Forestry Officers of the Ministry of Forestry by Grade and Gender in 2013 NO
Lokasi
1
2
Golongan IV
Golongan III
Golongan II
Golongan I
Jumlah
Total
(L)
(P)
(L)
(P)
(L)
(P)
(L)
(P)
(L)
(P)
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
20
202
149
112
35
26
-
395
204
599
13
I
Kantor Pusat
1
Sekretariat Jenderal
55
2
Inspektorat Jenderal
35
3
117
45
27
14
2
-
181
62
243
3
Direktorat Jenderal BUK
40
11
148
76
22
12
1
-
211
99
310
4
Direktorat Jenderal BPDASPS
40
14
103
85
10
5
-
-
153
104
257
5
Direktorat Jenderal PHKA
42
17
198
157
56
13
3
-
299
187
486
6
Direktorat Jenderal Planologi
36
25
205
117
36
32
4
-
281
174
455
7
Badan Litbang Kehutanan
75
43
158
138
71
19
12
1
316
201
517
8
37
14
85
66
20
13
2
-
144
93
237
9
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan Pusat-Pusat (Eselon II)
35
11
109
60
20
9
-
-
164
80
244
395
158
1.325
893
374
152
50
1
2.144
1.204
3.348
II
Unit Pelaksana Teknis
1
BPPHP. [ 18 ]
20
3
357
128
101
30
3
2
481
163
644
2
BPDAS. [ 36 ]
50
14
929
369
290
46
19
-
1.288
429
1.717
3
Balai Persuteraan Alam [ 1 ]
4
BPTH. [ 6 ]
5
BPH. Mangrove [ 2 ]
6
Balai Besar KSDA. [ 8 ]
25
5
722
189
442
68
25
2
1.214
264
1.478
7
BKSDA. [ 19 ]
19
9
810
302
693
98
78
1
1.600
410
2.010
8
Balai Besar Taman Nasional [ 8 ]
33
6
480
95
353
46
13
-
879
147
1.026
9
Balai Taman Nasional [ 42 ]
46
4
1.420
234
1.167
149
21
1
2.654
388
3.042
10
BPKH. [ 22 ]
24
5
477
166
195
75
5
-
701
246
947
11
BB. Penelitian Biotek. & PTH. [ 1 ]
15
7
34
34
33
8
3
-
85
49
134
12
BB. Penelitian Dipterokarpa [ 1 ]
6
1
31
27
17
1
2
-
56
29
85
13
Balai Penelitian Kehutanan [ 7 ]
23
8
228
95
128
16
13
2
392
121
513
14
Balai Lit. Tek. Agroforestry [ 1 ]
5
1
31
12
11
4
2
-
49
17
66
15
Balai Lit. Tek. Pengel. DAS. [ 1 ]
11
2
32
17
14
2
1
-
58
21
79
16
Balai Lit. Tek. HH. Bukan Kayu [ 1 ]
4
-
22
13
7
1
-
-
33
14
47
17
Balai Lit. Tek. Serat Tnm. Hut [ 1 ]
2
-
16
10
12
6
3
-
33
16
49
18
Balai Lit. Tek. Perbenihan TH. [ 1 ]
5
8
15
17
16
3
4
-
40
28
68
19
Balai Lit. Tek. KSDA. [ 1 ]
20
Balai Diklat Kehutanan [ 7 ]
21
SMK. Kehutanan [ 5 ]
Jumlah I :
III
1
0
23
9
20
2
1
-
45
11
56
10
2
138
50
32
11
2
-
182
63
245
4
1
24
17
12
2
-
-
40
20
60
2
-
23
10
23
5
2
1
50
16
66
61
20
155
54
138
36
31
1
385
111
496
4
7
2
61
44
59
24
3
130
74
204
Jumlah II :
373
98
6.028
1.892
3.763
633
231
14 10.395
2.637
13.032
Jumlah I + II :
768
256
7.353
2.785
4.137
785
281
15 12.539
0
0
8
3
0
3
0
768
256
7.361
2.788
4.137
788
281
Badan Usaha Milik Negara Jumlah I s/d III :
3.841
16.380
8
6
14
15 12.547
3.847
16.394
0
Sumber/Source : Badan P2SDM Kehutanan/Forestry Extension and HRD Agency
266
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel/Table VI.1.3. JUMLAH DAN SEBARAN TENAGA FUNGSIONAL PENYULUH KEHUTANAN S/D DESEMBER 2013/ Number and Distribution of Forestry Extension Officer up to December 2013 No
Pusat/ Central, Provinsi/ Province
Jumlah / Total (orang/person)
1
2
3
Tingkat/ Level Calon/ Candidate Terampil/ Skilled 4 5
Ahli/ Expert 6
1
Penyuluh Kehutanan Pusat (Ditjen PHKA)
200
-
44
156
2
Penyuluh Kehutanan Pusat (BP2SDMK)
17
-
0
17
3
NAD
79
23
10
46
4
SUMATERA UTARA
101
28
58
15
5
SUMATERA BARAT
62
-
37
25
6
RIAU
33
-
26
7
7
KEPULAUAN RIAU
3
1
1
1
8
JAMBI
28
1
14
13 26
9
BENGKULU
57
2
29
10
SUMATERA SELATAN
71
4
40
27
11
KEP. BANGKA BELITUNG
27
-
0
27
172
46
86
40
0
-
0
0
48
-
32
16
12
LAMPUNG
13
DKI
14
BANTEN
15
JAWA BARAT
437
2
254
181
16
JAWA TENGAH
625
325
146
154
17
D.I. YOGYAKARTA
55
2
41
12
18
JAWA TIMUR
443
189
125
129
19
BALI
88
-
64
24
20
NTB
153
3
79
71
21
NTT
148
43
86
19
22
KALIMANTAN BARAT
52
26
11
15
23
KALIMANTAN TIMUR
39
23
2
14
24
KALIMANTAN TENGAH
50
5
19
26
25
KALIMANTAN SELATAN
77
33
13
31
26
SULAWESI UTARA
41
21
13
7
27
GORONTALO
33
15
3
15 4
28
SULAWESI TENGAH
89
83
2
29
SULAWESI BARAT
48
32
9
7
30
SULAWESI TENGGARA
86
3
61
22
31
SULAWESI SELATAN
280
216
49
15
32
MALUKU
34
-
10
24
33
MALUKU UTARA
71
66
1
4
34
PAPUA
27
19
0
8
35
PAPUA BARAT
33
-
23
10
3.807
1.211
1.388
1.208
Jumlah/Total
Sumber/Source : Badan P2SDM Kehutanan/Forestry Extension and HRD Agency
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
267
VI.2. PELATIHAN PEGAWAI Staff Training
Tabel/Table VI.2.1 PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TAHUN 2009-2012/ Forestry Education and Training in 2009-2013 Tahun/Year 2009 Bidang Pelatihan/ Target of Activities
No
1
2010
2011
2012
2013
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Peserta/ Peserta/ Peserta/ Peserta/ Peserta/ Participants Participants Participants Participants Participants (Orang/ (Orang/ (Orang/ (Orang/ (Orang/ persons) persons) persons) persons) persons)
2
3
4
5
6
7
TOTAL
8
I
DIKLAT PEGAWAI/Training for Officers
A.
Diklat Prajabatan/Pre-Service Training
1
Prajabatan Gol.II/Pre-Service training for rank II officers
393
531
220
0
0
1.144
2
Prajabatan Gol.III/Pre-Service training for rank III officers
186
618
380
0
0
1.184
579
1.149
600
0
0
2.328
B.
Diklat Dalam Jabatan/In Service Training
1
Diklat Struktural/Structural Leadership Training -
-
-
-
-
0
2
JUMLAH/Total A
1,1
Diklat Kepemimpinan Tk. I/Training on leadership level I
1,2
Diklat Kepemimpinan Tk. II/Training on leadership level II
10
10
5
1,3
Diklat Kepemimpinan Tk. III/Training on leadership level III
40
40
40
1,4
Diklat Kepemimpinan Tk. IV/Training on leadership level IV
40
118
40
40
160
398
JUMLAH/Total B.1
90
168
85
42
248
633
2
8
35
80
200
Diklat Teknis/Technical Training
2,1
Perencanaan Kehutanan/Forestry Planning
475
526
612
442
739
2.794
2,2
Pemanfaatan Hutan/Forest Utilization
107
111
119
269
195
801
2,3
Rehabilitasi Hutan dan Lahan/Forest Area and Land Rehabilitation
456
534
915
592
610
3.107
2,4
KSDA Hayati dan Ekosistemnya/Conservation of Natural Resources and Their Ecosystems
450
653
389
404
290
2.186
2,5
Perlindungan dan Pengamanan Hutan/Forest Protection
222
170
118
247
120
877
2,6
Administrasi dan Kepemimpinan Organisasi/Administrative and Organizational Leadership
319
456
401
340
547
2.063
2.029
2.450
2.554
2.294
2.501
11.828
JUMLAH/Total B.2 3
Diklat Fungsional/Functional Training
0
3,1
Widyaiswara
-
-
53
4
-
57
3,2
Peneliti
9
-
-
-
-
9
3,3
Guru
3,4
Pengendali Ekosistem Hutan
3,5
Penyuluh Kehutanan/ Forestry Extension Officer
3,6
Polisi Kehutanan/ Forest Ranger
3,7
Analis Kepegawaian
-
42
-
-
-
42
60
232
418
159
82
951
99
160
318
198
706
1.481
138
335
54
150
147
824
-
-
-
30
-
30
306
769
843
541
935
3.394
JUMLAH/Total B (B1+B2+B3)
2.425
3.387
3.482
2.877
3.684
15.855
JUMLAH/Total (A+B)
3.004
4.536
4.082
2.877
3.684
18.183
JUMLAH/Total B.3
Sumber/Source : Badan P2SDM Kehutanan/Forestry Extension and HRD Agency
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
271
Tabel/Table VI.2.2 JUMLAH KARYA SISWA SESUAI TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2009-2012/Officers in Training by Level of Education in 2009-2013 Karya Siswa Sedang Pendidikan/ In Training Bidang Pelatihan/ Target of Activities
No. 1
5
6
7
461
774
1.055
1.190
1.383
38
37
0
158
267
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Sekolah Menengah Kehutanan (SMK) Forestry High School Diploma IV (D;IV) Diploma IV Sarjana (S-1) Bachelor
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Magister (S-2)/ Master
252
310
324
349
344
124
135
119
133
156
1. Dalam Negeri/In Country
1
2
5
2
Karya Siswa Lulus Pendidikan/ Graduate
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 orang/ orang/ orang/ orang/ orang/ orang/ orang/ orang/ orang/ orang/ persons persons persons persons persons persons persons persons persons persons 3
4
8
9
10
11
12
224
276
286
318
311
112
125
111
116
140
2. Luar Negeri/Overseas
28
34
38
31
33
12
10
8
17
16
Doktor (S-3)/ Doctor
80
98
107
99
105
4
8
11
21
15
1. Dalam Negeri/In Country
56
72
83
79
90
0
6
8
13
9
2. Luar Negeri/Overseas Jumlah
24
26
24
20
15
4
2
3
8
6
1.125
1.590
1.917
2.086
2.281
294
323
260
466
609
Sumber/Source : Badan P2SDM Kehutanan/Forestry Extension and HRD Agency
272
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
7 KERJASAMA LUAR NEGERI FOREIGN COOPERATION
Tabel/Table VII.1. No
DAFTAR PROYEK KERJASAMA LUAR NEGERI (KLN) DI LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN TAHUN 2013/Foreign Cooperation Programs/Projects within the Ministry of Forestry in 2013
Nama Proyek/Mitra
Bidang Kegiatan
Jangka Waktu
Lokasi Proyek
Nilai Hibah
Sekretariat Jenderal 1.
2.
Forest and Climate Change (FORCLIME) FC Module Mitra : KFW Forest and Climate Change (FORCLIME) FC Module Mitra : GIZ
Program kehutanan berbasis Perubahan Iklim
2010-2016
Kalbar, Kaltim dan Kaltara
Euro 20.000.000
Program kehutanan berbasis Perubahan Iklim
2009-2013 (Fase I) dan 2013-2014 (Fase II)
Kalbar, Kaltim dan Kaltara
Euro 9.976.000
Pengelolaan DAS
2010-2014
Jawa Barat
US $ 3.750.000 Yen
Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
2010-2015
Kalimantan Barat dan Riau
53.500.000 Yen
Rehabilitasi Lahan
2005-2011 diperpanjang menjadi 2011-2016
DI Yogyakarta
63.000.000 Yen
Restorasi Ekosistem
2010-2015
Sumsel, Jabar, Jateng, DI Yogyakarta dan NTT
Rp.4.524.725.800
Pengelolaan Cagar Biosfer Cibodas
2011-2013 (Agustus) diperpanjang s.d. Desember 2013 2012-2014
Jabar
US $ 591.278 (ITTO: US $ 496.670 RI: US $ 94.608)
2013-2016
Kalbar dan Kalteng
Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam 3.
4.
5.
6.
7.
8. 9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Resources Management Integrated Citarum Watershed Project (ICWRMP) Mitra: ADB dan GEF Program Community Development of Fires Control in Peatland Area Mitra: JICA The Project of Rehabilitation and Regeneration in Paliyan Wildlife Sanctuary, Yogyakarta Mitra: JIFPRO Capacity Building for Restoration of Ecosystem in Conservation Area Mitra:JICA Developing Collaborative Management of Cibodas Biosphere Reserve, West Java Mitra:ITTO Forest Preservation Programme Mitra:JICS Indonesia-Japan Project for Development of REDD+Implementation Mechanism ITTO CITES Program: a. Capacity building on seeding propagation techniques and awaraness raising on CITES implementation and Ramin roadmap b. Managing agarwood plantation in Indonesia Promoting Biodiversity Conservation in Betung Kerihun National Park (BKNP) as the Trans-boundary ecosystem between Indonesia and the State of Serawak, Malaysia (phase III) Strengthening Community Based Forest and Watershed Management (SCBFWM) Mitra:UNDP/GEF The Project of Mangrove Ecosystem Conservation and Sustainable use in ASEAN Region Mitra:JICA Rumpin Seed Nursery Center Mitra:KOICA Model Forest Development Project Mitra: JIFPRO
Konservasi Hutan
1.000.000.000 Yen
2013-2015
490.000.000 Yen
US $ 176.355
Konservasi biodiversitas dalam tata batas Indonesia dan Malaysia
2013-2015
TN Betung Kerihun, Kalimantan Barat
US $ 941.559
Pengelolaan DAS berbasis masyarakat
2009-2014
Sumut, Lampung, Yogyakarta/Jateng, NTB, NTT dan Sulteng
US $ 7.000.000
Konservasi dan rehabilitasi mangrove
2011-2014
Bali
US $ 300.000
Rumpin, Jawa Barat
US $ 80.000 (original) dan US $ 80.000 (actual)
Pengembangan Pusat Studi Benih Tanaman Hutan
2009-2010 perpanjangan s.d. 2013 Pengembangan Hutan Model 2012-2015
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Kalsel dan NTT
275
No
Nama Proyek/Mitra
16.
Promoting Local Communities Initiative on the Rehabilitation of Mangrove Ecosystem with Demonstration Activities in Bintan Island to Reduce Further Deforestation and Forest Degradation Mitra: ITTO Enhancing Sustainable Management of Communitybased Wood Pellet Production as Biomass Energy to Support Low Carbon Economy and Climate Change Mitigation in Bangkalan, Madura East Java Mitra:ICCTF
17.
Bidang Kegiatan
Jangka Waktu
Lokasi Proyek
Nilai Hibah
Rehabilitation ekosistem 2012-2014 mangrove berbasis partisipasi masyarakat
Bintan, Kepri
US $ 504.317 GOI US $ 51.570
Pengembangan model pengelolaan kebun energy biomassa
2012-2014
Bangkalan, Madura, Jawa Timur
Rp.5.750.000.000
Peningkatan kapasitas petani dalam PHBM
2011-2013 (Nopember)
Lampung, NTB dan Sulawesi Utara
US $ 553.711 (managed by PMU 465.151 dan oleh agency US $ 88.560
Wood Pellet dan Wood Biomass
2012-2014
Kalimantan Selatan
2012-2014
Riau
US $ 3.000.000
Penyempurnaan Kebijakan Pemerintah Bidang REDD
2009-2012 diperpanjang s.d. 2013
Riau dan Papua
AUS $ 22.548
Konservasi Hutan Tropis Dalam Rangka REDD+
2010-2013
TN Meru Betiri
US $ 814.590
Industri Kayu Kerajinan Meubeler
2011-2013
Jepara, Jawa Tengah
AUS $ 200.058
Palembang, Sumsel
US $ 149.493 (original) dan 80.000 (actual)
Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan 18.
19.
Strengthening Capacity of Stakeholders for the Development of Communitybased Plantation Forest at 3 Selected Areas in Indonesia Mitra:ITTO The Korea-Indonesia Wood Biomass Development Model Mitra: KOICA
Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan 20.
A Join Cooperation for Pengelolaan KPH Stengthening the Capacity of the Forest Management Unit Including Preparation for REDD+ Implementation at Tasik Besar Serkap Mitra:KOICA
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan 21.
22.
23.
24.
Improving Governance, Policy and Institutional Arrangement to Reduce Emission From Deforestation and Degradation (REDD) Tropical Forest Conservation for Reducing Emissions from Deforestation and Enhancing Carbon Stocks in Meru Betiri National Park, Indonesia (ITTO PD PD 519/08 Rev.1 (F)) Mitra:ITTO Improving Added Value and Small Medium Enterprises Capacity in The Utilization of Plantation Timber for Furniture Production in Jepara Region Mitra: ACIAR ITTO Project RED-SPD 009/09 Rev.2 (F) ”Promoting The Partnership Efforts To Reduce Emission From Deforestation and Forest Degradation of Tropical of Peatland In South Sumatra Through The Enhancement of Conservation and Restoration Activities” Mitra:ITTO
276
Restorasi dan Konservasi 2012-2013 Lahan Gambut Dalam Rangka REDD+
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
No
Nama Proyek/Mitra
25.
ITTO Program PD 586/10 Rev.1 (F) ”Operational Strategies for Conservation of Tengkawang Genetic Diversity and Sustainable Livelihood of Indigenous People in Kalimantan” Mitra: ITTO Overcoming Constraints to Community Based Commercial Forestry in Indonesia Mitra: ACIAR The Korea-Indonesia Joint Project for Adaptation and Mitigation of Climate Change in Forestry Through Afforestation and Reforestation Clean Development Mechanism (A/R CDM) and Reducing Emissions from Deforestation and Forest Gegradation (REDD) in Indonesia (KIPCCF) Mitra: KOICA Follow up Research on Rehabilitation of Degraded Forest and Land Mitra:Komatsu Increasing Productivity and Profitability of Indonesia Smallholders Plantations Mitra: ACIAR Kerjasama Penelitian IndonesiaKFRI (The 2nd Cooperation Research Agreement Betwen Korea Forest Research Institute and Indonesia FORDA Mitra: KFRI REDD+ Readliness Preparation Activities (TF 099721) Mitra:World Bank Support to ITTO CITES Implementation for Tree Species and Trade/Market Transparency (TMT) Mitra: ITTO Global Initiative on Forest and Climate Assistance to Indonesia/Indonesia-Australia Forest Carbon Partnership Mitra : AUSAID Forest Carbon Partnership Facility Mitra : World Bank Penelitian Implement Project Activities Under The Livelihoods Component at The South Sulawesi Agroforestry Project Site Mitra: ACIAR
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
Bidang Kegiatan
Jangka Waktu
Lokasi Proyek
Nilai Hibah
Konservasi Tengkawang
2011-2014
Kalimantan Timur
US $ 414.104 (original) dan US $ 350.430 (actual)
PHBM
2011-2015
Bogor, Yogyakarta, Makasar
AUS $ 108.738
A/R CDM
2009-2013
Lombok, NTB
US $ 3.905.953
Penelitian Bidang Rehabilitasi 2011-2013 Lahan dan Hutan yang Terdegradasi
Kalimantan Selatan
US $ 130.000
Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Hutan Rakyat
2011-2014
Yogyakarta
AUS $ 222.443
Kerjasama Penelitian
2011-2015
Persiapan Kegiatan REDD+
2011-2014
Implementasi CITES dalam hal perdagangan/pemasaran
2012-2013
Kerjasama Karbon RIAustralia
767.778.000
Kalimantan Tengah
US $ 3.600.000 (original) dan US $ 3.196.428 (actual) US $ 105.935 GOI US $ 60.724
2009-2014
Kalimantan Tengah
AUS $ 100.000.000
REDD+
2011-2013
Jakarta
US $ 3.600.000
Agroforestry
2013-
Sulawesi Selatan
Rp.194.000.000
2012-2013
Kadipaten, Jawa Barat
US $ 100.000
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan 36.
Development of Wood Peningkatan Kapasitas SMK Processing Workshop and Kadipaten Capacity Building for Forestry Vocational High School (SMK Student at Kadipaten) West Java Mitra: Pemerintah Korea
Sumber: Pusat Kerjasama Luar Negeri
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
277
Tabel/Table VII.2.
DAFTAR MITRA PROYEK KERJASAMA LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN TAHUN 2013/Foreign Cooperation Projects Partner Within The Ministry Of Forestry Year 2013 2012
No.
Mitra
Jumlah Proyek
2013
Nilai Hibah (USD)
Jumlah Proyek
Nilai Hibah (USD)
1
Amerika Serikat
1
-
-
-
2
Australia
4
43.608.624,18
6
91.050.265,15
3
Jepang
5
10.494.829,00
8
16.370.374,00
4
Jerman
2
35.893.610,70
2
41.567.997,00
5
Republik Korea
3
5.367.913,00
6
7.153.250,00
6
Asian Development Bank (ADB)
1
3.750.000,00
1
3.750.000,00
7
Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF)
1
592.356,00
1
504.300,00
8
The International Tropical Timber Organization (ITTO)
6
3.285.983,00
9
4.319.029,00
9
World Bank
-
-
2
6.796.428,00
10
United Nations Develpment Programme (UNDP)
-
-
1
7.000.000,00
11
Global Environment Facility (GEF)
1
7.000.000,00
-
-
24
109.993.315,88
36
178.511.643,15
Jumlah
Sumber: Pusat Kerjasama Luar Negeri
Tabel/Table VII.3.
PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN TAHUN 2013
No
Negara
Tahun (Orang) 2011
2012
2013
1
Asia
343
375
365
2
Afrika
26
15
5
3
Amerika
69
30
26
4
Eropa
126
150
123
564
570
519
Jumlah
Sumber: Pusat Kerjasama Luar Negeri
278
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
8 SARANA DAN PRASARANA INFRASTRUCTURES AND FACILITIES
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
281
ALAT UKUR
ALAT PENGOLAHAN
3.03.03
3.04.01
ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI & INSTRUMENTASI
ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP
3.08.06
3.08.08
ALAT LABORATORIUM FISIKA NUKLIR/ELEKTRONIKA
3.08.03
PERALATAN LABORATORIUM HYDRODINAMICA
Buah
UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR
3.08.02
3.08.07
Buah
UNIT ALAT LABORATORIUM
3.08.01
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
ALAT KESEHATAN UMUM
3.07.02
Buah
PERALATAN KOMUNIKASI NAVIGASI
ALAT KEDOKTERAN
3.06.04
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
M2
3
SAT
3.07.01
PERALATAN PEMANCAR
ALAT BENGKEL TAK BERMESIN
3.03.02
ALAT KOMUNIKASI
ALAT BENGKEL BERMESIN
3.03.01
3.06.03
ALAT ANGKUTAN BERMOTOR UDARA
3.02.05
3.06.02
ALAT ANGKUTAN APUNG BERMOTOR
3.02.03
ALAT STUDIO
ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR
3.02.02
3.06.01
ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR
3.02.01
ALAT KANTOR
ALAT BANTU
3.01.03
ALAT RUMAH TANGGA
ALAT BESAR DARAT
3.01.01
3.05.01
PERALATAN DAN MESIN
132111
3.05.02
TANAH NON PERSIL
LAPANGAN
2.01.02
TANAH PERSIL
2.01.03
TANAH
2.01.01
2
1
131111
URAIAN
KODE
AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG
120,000,000
1
39
4
19
1
11,799,000
58,400,000
12,000,000
61,915,950
97,185,800
2,468,981,466
15,000
626
1
0 3,207,464,716
463
0
608,001,370
9,076,318,377
1,085 52
1,617,586,590
18,146,907,281
5,585
16,439
7,740,859,890
147,075,900
10,733
234,869,351
67
28,318,000
51,439,130
591
92
19
5,517,177,000
3 3
54,689,796
57,407,838,341
35
654
4,253,531,565
12,928,000
19
133,628,004,097
35
2,261,385,981
77,880,000
96,772,508,945
99,111,774,926
5
NILAI
39,875
4,757
200,380
2,305,627
2,510,764
4
KUANTITAS
SALDO PER 1 JANUARI 2013
6
0
4
0
4
0
8
0
2
7
7
128
150
415
146
11
1
0
6
0
1
6
45
9
0
1,452
0
0
0
0
KUANTITAS
0
0
0
0
0
13,860,000
0
23,965,000
0
37,634,800
0
28,800,000
87,805,000
299,835,502
126,172,925
7,235,379,822
1,941,792,966
1,050,372,065
194,434,000
7,481,500
0
14,130,000
0
47,135,000
12,329,000
10,079,416,800
32,740,000
0
8
0
0
0
0
0
37
1
26
0
0
9
27
462
132
6
3
0
1
0
0
0
35
0
0
912
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
160,117,525
15,000
18,241,000
0
0
22,970,000
38,044,004
236,481,832
107,899,843
21,460,000
4,233,600
0
3,000,000
0
0
0
2,860,817,300
0
0
5,675,644,896
9
NILAI
BERKURANG KUANTITAS
MUTASI
27,974,733,612
7
NILAI
BERTAMBAH
1
43
4
23
1
597
0
439
7
59
1,204
5,708
16,392
10,747
72
589
92
24
3
4
41
664
28
35
40,415
4,757
200,380
2,305,627
2,510,764
10
KUANTITAS
11,799,000
72,260,000
12,000,000
85,880,950
97,185,800
2,346,498,741
0
3,218,023,716
87,805,000
907,836,872
9,179,521,302
8,814,922,408
19,852,218,415
8,683,332,112
320,049,900
238,117,251
28,318,000
62,569,130
5,517,177,000
167,135,000
67,018,796
64,626,437,841
4,286,271,565
12,928,000
155,927,092,813
2,261,385,981
77,880,000
96,772,508,945
99,111,774,926
11
NILAI
SALDO PER 31 DESEMBER 2013
Tabel/Table VIII.1. SARANA DAN PRASARANA KEMENTERIAN KEHUTANAN S/D TAHUN 2013/Ministry of Forestry’s Infrastrucure and Facilities up to 2013
282
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013 Unit Unit
TUGU/TANDA BATAS
JALAN DAN JEMBATAN
JALAN
JEMBATAN
BANGUNAN AIR IRIGASI
BANGUNAN PENGAMAN SUNGAI/PANTAI & PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
BANGUNAN PENGEMBANGAN SUMBER AIR DAN AIR TANAH
BANGUNAN AIR KOTOR
JARINGAN
INSTALASI AIR BERSIH/AIR BAKU
INSTALASI AIR KOTOR
INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK
INSTALASI GARDU LISTRIK
INSTALASI LAIN
4.04.01
134111
5.01.01
5.01.02
5.02.01
5.02.04
5.02.05
5.02.07
134113
5.03.01
5.03.02
5.03.05
5.03.06
5.03.10
Unit
Unit
Unit
M2
M2
CANDI/TUGU PERINGATAN/PRASASTI
Unit
BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL
4.02.01
BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
3
SAT
4.01.02
GEDUNG DAN BANGUNAN
4.01.01
RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DARAT
3.18.01
133111
UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI
3.17.01
PERALATAN OLAH RAGA
ALAT KERJA PENERBANGAN
3.15.04
TANDA PENGHARGAAN BIDANG OLAH RAGA
ALAT SAR
3.15.03
3.19.01
ALAT EKSPLORASI GEOFISIKA
3.11.02
6.02.03
KOMPUTER UNIT
PERALATAN KOMPUTER
ALAT KHUSUS KEPOLISIAN
3.09.04
3.10.01
PERSENJATAAN NON SENJATA API
3.09.02
3.10.02
SENJATA API
2
1
3.09.01
URAIAN
KODE
AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG
120,000
8
2
18,506,934,161
1,623,630,196
414,274,200
458,777,715
5 3
783,686,745
21,853,704,559 4
25
82,395,175
220,238,797
2 2
463,212,813
204,837,836
4
10
144,575,000
3,839,812,455
84
3,984,387,455
1,942,457,133
1,600,000
84,118
14
2
24,299,101,570
168,641,249,891
45
194,884,408,594
54
1,330,000
115
38
1,878,448,014
2,367,500
303
19,894,000
34
18,609,672
18
4
4
30,000
6,841,189,351
1
13,773,700,759
1,716
156,178,278
800,000
34,000
1,170
16
4
1
5
NILAI
84,202
4
KUANTITAS
SALDO PER 1 JANUARI 2013
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
4
0
0
0
0
9
1
0
195
260
37
0
0
KUANTITAS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
224,272,000
7,193,570,377
7,417,842,377
0
0
0
0
56,830,000
34,980,000
0
2,683,045,932
3,654,975,500
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
0
1
0
2
0
0
0
73
97
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
757,542,717
757,542,717
0
1,576,000
0
34,000
0
0
0
1,490,804,455
709,950,337
9
NILAI
BERKURANG KUANTITAS
MUTASI
311,617,800
7
NILAI
BERTAMBAH
14
2
45
56
117
38
302
34
16
13
5
1
1,838
1,333
53
4
1
8
2
3
5
4
25
2
2
4
10
84
84,118
84,202
10
KUANTITAS
800,000
34,000
18,506,934,161
1,623,630,196
414,274,200
458,777,715
783,686,745
21,853,704,559
82,395,175
220,238,797
463,212,813
204,837,836
144,575,000
3,839,812,455
3,984,387,455
1,942,457,133
1,600,000
24,523,373,570
175,077,277,551
201,544,708,254
1,330,000
1,876,872,014
2,367,500
19,860,000
75,439,672
35,100,000
30,000
8,033,430,828
16,718,725,922
467,796,078
11
NILAI
SALDO PER 31 DESEMBER 2013
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
283
ALAT STUDIO
ALAT KOMUNIKASI
ALAT KEDOKTERAN
3.06.01
3.06.02
3.07.01
BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK
6.01.01
Sumber : Biro Umum, Sekretariat Jenderal
TOTAL
UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI
PERALATAN OLAH RAGA
3.17.01
3.19.01
PERALATAN KOMPUTER
ALAT RUMAH TANGGA
3.05.02
KOMPUTER UNIT
ALAT KANTOR
3.05.01
3.10.02
ALAT UKUR
3.03.03
3.10.01
ALAT BENGKEL BERMESIN
3.03.01
ALAT KESEHATAN UMUM
ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR
3.02.01
UNIT ALAT LABORATORIUM
ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN
166112
3.07.02
BARANG BERCORAK KESENIAN
6.02.01
3.08.01
KARTOGRAFI, NASKAH DAN LUKISAN
6.01.03
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Unit
Buah
Buah
ASET TETAP LAINNYA
135121
BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK
ASET TETAP LAINNYA DALAM RENOVASI
BAHAN PERPUSTAKAAN TEREKAM DAN BENTUK MIKRO
GEDUNG DAN BANGUNAN DALAM RENOVASI
6.07.03
6.07.05
6.01.02
179,800,000
2
PERALATAN DAN MESIN DALAM RENOVASI
6.01.01
0
0
TANAH DALAM RENOVASI
6.07.02
0
0
0
3
0
0
0
0
460,668,195,926
0
0
0
19,981,000
0
0
0
0
0
0
0 0
0
6,396,000
0
4
0
0
0 0
0
26,377,000
102,129,000
0
7
482
49,526,000
29,685,925
33
5,565,084,651
9,066
5,993,804,076
0
35,250,598
40,753
50,674
0
1
56,409,875 215,050,598
6.07.01
3
2
9,991,667
JARINGAN TELEPON
1
5
NILAI
ASET TETAP DALAM RENOVASI
4
KUANTITAS
SALDO PER 1 JANUARI 2013
5.04.03
Unit
3
SAT
135111
JARINGAN AIR MINUM
2
1
5.04.01
URAIAN
KODE
AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG
6
9
1
2
35
20
6
1
16
8
23
101
33
2
1
15
273
0
1
0
7,565
7,566
1
9
1
0
11
0
0
KUANTITAS
0
0
38,949,903,024
23,500,000
1,576,000
34,000
59,831,000
474,382,000
126,000
15,000
13,561,000
20,000,000
38,044,000
121,312,022
73,579,750
582,000
3,000,000
1,215,021,000
2,044,563,772
0
58,624,500
0
119,527,300
178,151,800
203,108,750
1,117,701,150
13,801,563
0
1,334,611,463
7
NILAI
BERTAMBAH 8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
14
16
0
0
0
9
9
0
3
0
0
3
0
0 0
0
7,738,307,63
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
1,005,021,000
1,005,021,002
0
0
0
23,500,000
23,500,000
0
276,599,015
0
0
276,599,015
9
NILAI
BERKURANG KUANTITAS
MUTASI
1
8
1
1
11
2
1
9
1
2
38
20
6
1
16
8
23
99
37
2
1
1
264
482
34
9,066
48,309
58,231
10
KUANTITAS
491,879,791,320
23,500,000
1,576,000
34,000
79,812,000
474,382,000
126,000
15,000
13,561,000
20,000,000
38,044,000
121,312,020
79,975,750
582,000
3,000,000
210,000,000
1,065,919,770
102,129,000
108,150,500
29,685,925
5,661,111,951
6,148,455,876
203,108,750
1,020,902,135
13,801,563
35,250,598
1,273,063,046
56,409,875
9,991,667
11
NILAI
SALDO PER 31 DESEMBER 2013
9 ANGGARAN DAN KONTRIBUSI SUB SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO BUDGET AND CONTRIBUTION OF FORESTRY SUB SECTOR TO GROSS DOMESTIC PRODUCT
IX.1. ANGGARAN Budget
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
289
-
-
8.853.729.750
6.653.144.380
7.878.354.120
418.686.800
648.803.380
169.536.525.729
74.179.913.501
674.358.139.368
1.455.054.128.972
5
Realisasi/ Realization
-
5.448.166.676
25.680.137.000
7.150.000.000
-
16.638.431.000
100.000.000.000
19.741.000.000
1.123.025.000.000
1.631.650.000.000
6
Target/ Target 7
Realisasi/ Realization
-
178.862.990.727
19.453.445.176
6.141.326.398
135.238.800
7.951.828.648
175.842.649.137
271.527.597.764
797.324.738.602
1.721.398.229.079
2010
-
1.157.059.116
17.643.121.000
10.102.314.165
-
-
175.018.696.000
94.894.432.000
1.359.053.335.000
1.279.176.477.000
8
Target/ Target
2011
-
213.074.223.906
26.668.592.729
6.212.120.435
4.254.460.392
78.111.000
432.550.358.517
119.261.871.703
868.554.342.252
1.822.918.775.943
9
Realisasi/ Realization
-
3.169.496.911
22.031.530.517
6.627.877.755
-
-
227.293.590.000
38.083.295.000
1.304.885.756.000
1.504.623.550.000
10
Target/ Target 11
Realisasi/ Realization
-
677.252.333.675
20.039.871.992
6.430.980.457
13.432.687.929
964.439.000
472.956.977.246
102.690.701.589
986.271.811.989
1.597.175.839.111
2012
-
104.173.944.273
29.347.057.000
6.511.655.000
2.000.000
-
495.168.491.000
12.550.000.000
1.897.252.899.000
1.848.985.666.000
10
Target/ Target
11
Realisasi/ Realization
-
247.820.912.175
36.073.742.293
6.887.573.334
5.703.985.097
-
582.412.144.975
105.428.364.304
697.673.079.370
1.668.499.359.651
2013
1.735.631.707.376 2.397.581.426.000 2.929.332.734.676 3.178.638.044.331 2.937.045.434.281 3.493.572.856.877 3.106.715.096.183 3.877.215.642.988 4.393.991.712.273 3.350.499.161.199
4.192.087.976
8.806.284.800
7.570.879.600
-
15.345.000
196.013.110.000
54.901.000.000
427.685.000.000
1.036.448.000.000
4
Target/ Target
2009
Sumber/ Source : Biro Keuangan Kementerian Kehutanan/Bureau of Finance
Jumlah
B. PNBP Lainnya.
Objek Wisata Alam
9. Pungutan masuk
8. I A S L / TA
7. D P E H
6. D P H
5. P K H
4. I H P H
3. P S D H
2. D R
1. Pend. Iuran Tetap
A. PNBP SDA
1
Jenis Penerimaan/ Types of Revenue
TAHUN/Year
Tabel/Table IX.1.1 REALISASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN TAHUN 2009-2013/ Realization of Non Tax State Revenue in 2009-2013
290
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Daerah/ UPT/ Provincial Forestry Services/ Technical Implementing Units
Inspektorat Jenderal/ Inspectorate General
Pusat/ Central Organization
2
II
1
Pusat/ Central Organization
Daerah/ UPT/ Provincial Forestry Services/ Technical Implementing Units
Ditjen Bina Usaha Kehutanan/
1
2
IV
Daerah/ UPT/ Provincial Forestry Services/ Technical Implementing Units
Ditjen Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial
2
V
Daerah/ UPT/ Provincial Forestry Services/ Technical Implementing Units
GN RHL/ National Movement for Forest and Land Rehabilitation
Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam
2
3
VI
Daerah/ UPT/ Provincial Forestry Services/ Technical Implementing Units
2
Pusat/ Central Organization
Daerah/ UPT/ Provincial Forestry Services/ Technical Implementing Units
1
2
Bantuan Luar Negeri
Pusat/ Central Organization
1
Directorate General of Forest Protection and Nature Conservation
Pusat/ Central Organization
1
Directorate General of Land Rehabilitation and Social Forestry
Pusat/ Central Organization
1
Directorate General of Forest Production Development
Ditjen Planologi Kehutanan/ Forestry Planning Agency
III
Daerah/ UPT/ Provincial Forestry Services/ Technical Implementing Units
Pusat/ Central Organization
1
2
1
Sekretariat Jenderal/ Secretariat General
No
I
Unit Kerja / Working Unit
7.586.860.000
-
7.586.860.000
613.270.855.000
117.556.536.000
730.827.391.000
394.023.657.000
436.717.522.000
94.816.087.000
925.557.266.000
169.323.717.000
73.964.835.000
243.288.552.000
144.658.390.000
97.194.462.000
241.852.852.000
-
31.425.706.000
31.425.706.000
100.210.770.000
362.610.747.000
462.821.517.000
5
Anggaran / Budget
2009
4.704.896.829
-
4.704.896.829
564.790.547.310
86.848.369.556
651.638.916.866
309.055.028.474
372.585.184.413
87.080.004.460
768.720.217.347
150.026.876.733
60.251.819.358
210.278.696.091
125.557.831.709
78.646.891.816
204.204.723.525
-
28.470.788.847
28.470.788.847
90.942.354.580
306.829.736.897
397.772.091.477
6
Realisasi / Realization
-
-
-
896.600.013.000
312.611.860.000
1.209.211.873.000
-
1.295.964.321.000
128.679.015.000
1.424.643.336.000
186.360.743.000
102.465.491.000
288.826.234.000
190.493.217.000
138.758.807.000
329.252.024.000
-
39.990.375.000
39.990.375.000
126.158.127.000
393.097.246.000
519.255.373.000
7
Anggaran / Budget
151.112.240.426
78.339.387.678
229.451.628.104
168.790.861.611
95.363.198.560
264.154.060.171
-
35.866.156.071
35.866.156.071
113.686.778.569
310.960.912.190
424.647.690.759
8
Realisasi / Realization
-
-
-
788.159.653.153
188.973.109.874
977.132.763.027
-
1.059.231.469.016
102.347.401.805
1.161.578.870.821
2010
-
-
-
1.039.430.121.000
245.272.197.000
1.284.702.318.000
-
2.678.661.293.000
292.418.595.000
2.971.079.888.000
181.019.551.000
108.338.875.000
289.358.426.000
215.693.445.000
143.479.296.000
359.172.741.000
-
50.484.695.000
50.484.695.000
29.860.260.000
374.564.568.000
156.557.236.588
72.052.278.081
228.609.514.669
200.033.902.541
132.001.605.963
332.035.508.504
-
44.684.203.156
44.684.203.156
1.099.826.462
303.543.724.983
304.643.551.445
10
Realisasi / Realization
-
-
-
894.978.145.395
127.533.629.734
1.022.511.775.129
-
2.148.607.421.115
241.004.117.405
2.389.611.538.520
2011
404.424.828.000
9
Anggaran / Budget
TAHUN/ Year
-
-
-
1.165.924.713.000
295.348.413.000
1.461.273.126.000
-
2.192.477.912.000
251.501.005.000
2.443.978.917.000
192.737.889.000
75.537.913.000
268.275.802.000
473.101.083.000
163.325.017.000
636.426.100.000
-
53.380.858.000
53.380.858.000
45.898.300.000
356.366.196.000
184.273.794.579
143.601.376.532
327.875.171.111
408.639.990.508
148.821.036.673
557.461.027.181
-
51.567.823.479
51.567.823.479
5.679.044.168
429.496.630.119
435.175.674.287
12
Realisasi / Realization
-
-
-
1.033.737.821.178
263.034.152.713
1.296.771.973.891
-
1.889.661.582.056
222.822.553.231
2.112.484.135.287
2012
402.264.496.000
11
Anggaran / Budget
-
-
-
1.387.289.453.000
292.373.392.000
1.679.662.845.000
-
2.310.468.804.000
361.184.007.000
2.671.652.811.000
169.534.931.000
92.969.264.000
262.504.195.000
568.552.139.000
119.227.330.000
687.779.469.000
-
56.642.311.000
56.642.311.000
48.003.328.000
639.470.523.000
161.867.580.689
90.684.979.997
252.552.560.686
506.429.221.752
112.628.282.656
619.057.504.408
-
54.468.353.815
54.468.353.815
14.402.160.703
602.227.752.402
616.629.913.105
12
Realisasi / Realization
-
-
-
1.239.311.133.761
257.651.790.963
1.496.962.924.724
-
2.073.292.992.592
340.111.443.242
2.413.404.435.834
2013
687.473.851.000
11
Anggaran / Budget
Tabel.Table IX.1.2. REALISASI ANGGARAN LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN TAHUN 2009-2013/Budget Realization of the Ministry of Forestry in 2009-2013
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
291
2
Daerah/ UPT/ Provincial Forestry Services/ Technical Implementing Units
2
Daerah/ UPT/ Provincial Forestry Services/ Technical Implementing Units
GNRHL/ National Movement for Forest and Land Rehabilitation
2
3
2009
2.810.401.328.000
2.423.943.170.428
309.055.028.474
1.406.347.255.304
1.574.542.676.000
394.023.657.000
708.540.886.650
-
-
-
97.739.563.730
60.413.275.716
158.152.839.446
6
Realisasi / Realization
841.834.995.000
-
-
-
102.774.562.000
64.266.622.000
167.041.184.000
5
Anggaran / Budget
4.026.192.522.000
Keterangan/ Note : ( - ) : Tidak ada anggaran/No Budget ( o ) : Tidak ada realisasi/No realization
-
2.827.180.031.000
1.199.012.491.000
-
-
-
131.603.610.000
83.409.697.000
887.907.270.777
-
-
-
121.964.749.936
76.057.104.599
198.021.854.535
8
Realisasi / Realization
3.290.853.023.488
-
2.402.945.752.711
2010
215.013.307.000
7
Anggaran / Budget
Sumber/ Source : Biro Keuangan Kementerian Kehutanan/Bureau of Finance
JUMLAH/ Total
Pusat/Central Organization
1
JUMLAH/ Total
Pusat/ Central Organization
1
Badan Pengembangan dan Penyuluhan SDM Kehutanan
Daerah/ UPT/ Provincial Forestry Services/ Technical Implementing Units
2
VIII
Pusat/ Central Organization
Forestry Research and Development Agency
Badan LITBANG Kehutanan
1
VII
1
No
Unit Kerja / Working Unit
5.875.486.907.000
-
4.434.122.942.000
1.441.363.965.000
150.350.814.000
132.839.017.000
283.189.831.000
139.107.458.000
93.966.722.000
138.702.630.572
78.932.911.572
217.635.542.144
130.704.818.879
86.363.429.260
217.068.248.139
10
Realisasi / Realization
4.756.799.881.706
-
3.670.683.981.552
1.086.115.900.154
2011
233.074.180.000
9
Anggaran / Budget
TAHUN/ Year
5.737.463.882.000
-
4.359.093.950.000
1.378.369.932.000
141.543.219.000
72.756.963.000
214.300.182.000
147.410.834.000
110.153.567.000
133.126.743.211
70.818.857.015
203.945.600.226
140.935.678.140
104.516.449.084
245.452.127.224
12
Realisasi / Realization
5.230.733.532.686
-
3.796.054.653.840
1.434.678.878.846
2012
257.564.401.000
11
Anggaran / Budget
6.605.902.308.000
-
4.913.183.617.000
1.692.718.691.000
178.009.374.000
107.762.979.000
285.772.353.000
251.325.588.000
23.088.885.000
168.588.664.399
101.244.004.787
269.832.669.186
239.500.570.904
21.873.026.641
261.373.597.545
12
Realisasi / Realization
5.984.281.959.303
-
4.403.392.324.800
1.580.889.634.503
2013
274.414.473.000
11
Anggaran / Budget
IX.2. KONTRIBUSI SUB SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO Contribution of Forestry Sub Sector to Gross Domestic Product
Tabel/Table IX.2.1. KONTRIBUSI SUB SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2000-2013/Contribution of Forestry Sub Sector to Gross Domestic Product at Current Market Price in 2000-2013 Produk domestik bruto (PDB) Total PDB
Kontribusi subsektor kehutanan terhadap PDB (%)
16.343,0
1.389,9
1,18
16.962,1
1.646.322,0
1,03
2002
17.602,4
1.821.833,0
0,97
4
2003
18.414,6
2.013.674,6
0,91
5
2004
20.290,0
2.295.826,2
0,88
6
2005
22.561,8
2.774.281,1
0,81
7
2006
30.065,7
3.339.216,8
0,90
8
2007
36.154,1
3.950.893,2
0,92
9
2009
40.375,1
4.951.356,7
0,82
10
2009
44.952,1
5.613.441,7
0,80
11
2010
48.050,5
6.422.918,2
0,75
12
2011
51.638,1
7.427.086,1
0,70
13
2012
54.906,5
8.241.864,3
0,67
14
2013
56.994,2
9.083.972,2
0,63
No
Tahun
1
2000
2
2001
3
Kehutanan
Sumber: Badan Pusat Statistik
Tabel/Table IX.2.2 KONTRIBUSI SUB SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO ATAS DASAR HARGA KONSTAN TAHUN 2000-2013/Contribution of Forestry Sub Sector to Gross Domestic Product at Constant Market Prices in 2000-2013 Produk domestik bruto (PDB)
No
Tahun
Kehutanan
Total PDB
Kontribusi subsektor kehutanan terhadap PDB (%)
1
2000
16.343,0
1.389.769,9
1,81
2
2001
16.738,1
1.440.405,7
1,16
3
2002
17.125,4
1.505.216,4
1,14
4
2003
17.213,7
1.577.171,3
1,09
5
2004
17.433,8
1.656.516,8
1,05
6
2005
17.176,9
1.750.815,2
0,98
7
2006
16.686,9
1.847.126,7
0,90
8
2007
16.548,1
1.964.327,3
0,84
9
2009
16.543,3
2.082.315,9
0,79
10
2009
16.793,8
2.176.975,5
0,77
11
2010
17.192,5
2.310.689,8
0,74
12
2011
17.361,8
2.463.242,0
0,70
13
2012
17.423,0
2.618.139,2
0,67
14
2013
17.442,5
2.770.345,1
0,63
Sumber: Badan Pusat Statistik
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
295
10 PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUPERVISION AND CONTROL
Tabel/Table X.1.
REALISASI PEMERIKSAAN BERDASARKAN PROGRAM KERJA PEMERIKSAAN TAHUNAN TAHUN 2009-2013/Audit Realization Based on Yearly Audit Program in 2009-2013
No.
Tahun
Target (LHA)
Realisasi (LHA)
%
1
2009
235
226
96,17
2
2010
240
262
109,16
3
2011
275
342
124,36
4
2012
273
285
104,40
5
2013
281
306
108,89
Sumber : Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan Ket : LHA adalah Laporan Hasil Audit
Tabel/Table X.2.
REALISASI PEMERIKSAAN KHUSUS TAHUN 2009-2012/Realization of Specific Audits in 2009-2013
No.
Tahun
Target (kasus)
Realisasi (kasus)
%
1
2009
24
24
100,00
2
2010
25
25
100,00
3
2011
27
31
114,81
4
2012
25
26
104,00
5
2013
25
28
112,00
Sumber : Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan Berdasarkan jumlah kasus
Tabel/Table X.3.
REALISASI AUDIT INVESTIGASI TAHUN 2009-2013/Recapitulation of Specific Audits by Province, 2009-2013
No.
Tahun
Target (kasus)
Realisasi (kasus)
%
1
2009
24
24
100,00
2
2010
25
25
100,00
3
2011
27
31
114,81
4
2012
25
26
104,00
5
2013
25
28
112,00
Sumber : Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan Berdasarkan jumlah kasus
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
299
Tabel/Table X.4.
REKAPITULASI REALISASI AUDIT KHUSUS DI DAERAH/PROVINSI TAHUN 2009-2013/ Recapitulation of Specific Audits by Province, 2009-2013
No
PROVINSI
TAHUN 2009
2010
2011
2012
2013
TOTAL
1
Aceh
2
-
-
0
0
2
2
Sumut
-
-
-
0
0
0
3
Sumbar
-
-
-
0
1
1
4
Riau
2
3
5
0
1
11
5
Kep. Riau
1
-
-
0
0
1
6
Jambi
-
2
3
2
1
8
7
Bengkulu
-
-
-
0
0
0
8
Sumsel
-
-
1
0
0
1
9
Bangka Belitung
1
-
1
0
0
2
10
Lampung
1
-
2
1
0
4
11
DKI Jakarta
2
3
2
0
1
8
12
Banten
-
-
-
0
0
0
13
Jabar
1
1
4
2
1
9
14
D I Yogya
-
-
-
1
0
1
15
Jateng
-
-
1
1
0
2
16
Jatim
-
1
1
0
1
3
17
Kalbar
-
2
-
1
0
3
18
Kalteng
1
3
1
1
0
6
19
Kalsel
-
-
-
2
0
2
20
Kaltim
5
5
2
9
13
34
21
Gorontalo
1
-
-
0
0
1
22
Sulut
-
-
-
0
1
1
23
Sulsel
-
-
-
0
4
4
24
Sultra
1
1
-
1
0
3
25
Sulteng
-
26
Sulbar
3
27
Bali
-
28
NTT
29
NTB
30 31
-
0
0
1
1
2
1
7
-
-
1
0
1
1
1
2
1
0
5
-
1
-
1
0
2
Maluku
-
-
1
0
0
1
Maluku Utara
0
-
-
0
0
0
32
Papua
1
-
-
0
1
1
33
Papua Barat
1
1
1
0
2
5
34
Pusat TOTAL
1 -
-
-
1
0
0
1
24
25
29
26
28
132
Sumber : Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan
300
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
Tabel/Table X.5.
REKAPITULASI REALISASI AUDITAN REGULER PER PROVINSI BERDASARKAN PKPT TAHUN 2009-2013/Recapitulation of Specific Audits by Province in 2009-2013
No
PROVINSI
TAHUN 2009
2010
2011
2012
2013
TOTAL
1
Aceh
2
Sumut
3
Sumbar
3
4
5
5
5
22
4
Riau
5
7
9
9
8
38
5
Kep. Riau
3
1
4
2
2
12
6
Jambi
8
6
12
2
6
34
7
Bengkulu
3
3
4
2
4
16
8
Sumsel
8
8
13
9
10
48
9
Bangka Belitung
4
3
4
2
4
17
10
Lampung
4
7
4
5
7
27
11
DKI Jakarta **)
28
43
8
3
3
85
12
Banten
2
3
6
4
1
16
13
Jabar
9
14
10
17
16
66
14
D I Yogya
5
1
10
9
11
36
15
Jateng
10
14
11
10
11
56
16
Jatim
14
11
12
12
13
62
17
Kalbar
5
10
10
11
12
48
18
Kalteng
9
7
15
9
8
48
19
Kalsel
9
8
8
10
9
44
20
Kaltim
11
13
18
13
13
68
21
Gorontalo
2
2
5
5
5
19
22
Sulut
6
8
9
9
9
41
23
Sulsel
16
14
14
14
15
73
24
Sultra
4
7
9
7
7
34
25
Sulteng
6
7
11
9
9
42
26
Sulbar
2
1
4
4
4
15
27
Bali
3
7
11
7
12
40
28
NTT
5
5
14
9
9
42
29
NTB
4
4
9
4
9
30
30
Maluku
6
6
12
9
9
42
31
Maluku Utara
6
7
10
5
5
33
32
Papua
7
7
8
9
9
40
33
Papua Barat
3
8
8
10
10
39
34
Pusat
TOTAL
5
4
7
5
5
26
13
12
16
12
13
66
-
-
32
33
33
98
228
262
342
285
306
1.423
Sumber : Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan **) dari tahun 2009 s/d 2011 termasuk pusat
Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013
301