Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Kode/ No:
Standard Operating Prosedur (SOP) Laboratorium Ilmu Komunikasi
Revisi Ke:
Tanggal:
Jumlah Hal: ….
STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
Penanggung Jawab Proses
Nama
Jabatan
Disusun
Kepala Laboratorium FISIP
Diperiksa
Kepala Laboratorium FISIP
Disahkan
Dekan
Tanda Tangan
Tanggal
SOP PENGELOLAAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
SOP PENGELOLAAN LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI FISIP UMSIDA
I. Definisi 1. Kepala laboratorium adalah seorang staf edukatif atau fungsional yang
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
ditugaskan menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi laboratorium serta membawahi anggota laboratorium, pembimbing praktikum, staf administrasi, laboran, dan asisten praktikum serta bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di laboratorium Staf laboratorium /administrasi adalah staf edukatif yang membantu dan berperan aktif dalam pengelolaan serta pengembangan laboratorium. Pembimbing praktikum adalah staf edukatif yang bertanggungjawab dalam memberikan bimbingan praktikum bagi mahasiswa untuk matakuliah yang dibinanya. Staf laboraturium / administrasi adalah tenaga administratif yang menjalankan fungsi administrasi di laboratorium. Laboran adalah staf laboratorium yang membantu pelaksanaan kegiatan dan teknis operasional dalam laboratorium, serta mempersiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikum dan penelitian. Asisten praktikum adalah mahasiswa yang diberi tugas oleh pembimbing praktikum untuk membantu kelancaran pelaksanaan praktikum, dan bertanggung jawab kepada pembimbing praktikum. Koordinator asisten praktikum adalah salah seorang dari asisten praktikum yang ditunjuk untuk menjadi pemimpin asisten. Penunjukan koordinator asisten atas kesepakatan dari para asisten dan pembimbing praktikum. Peserta praktikum adalah mahasiswa yang telah terdaftar untuk matakuliah yang bersangkutan pada semester berjalan yang ditunjukkan dengan Kartu Rencana Studi (KRS) dan telah mendaftarkan diri untuk untuk kegiatan praktikum pada semester berjalan.
II. Ruang Lingkup Penggunaan Laboratorium Meliputi : 1. Ketentuan matakuliah praktikum. 2. Prosedur matakuliah praktikum.
III. Fungsi dan Tujuan Fungsi utama dari laboratorium adalah wadah untuk melakukan praktik atau penerapan atas teori, penelitian dan pengembangan keilmuan dilingkungan jurusan Ilmu Komunikasi sehingga menjadi unsur penting dalam kegiatan pendidikan dan penelitian, khususnya di bidang administrasi Negara/public. Tujuan disusunnya standar operasional prosedur laboratorium adalah untuk membantu memperlancar pengelolaan laboratorium guna memaksimalkan kegunaan dari laboratorium beserta semua sumberdaya yang ada didalamnya, sehingga dapat membantu mewujudkan visi dan misi dari program studi dan jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Umsida.
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2
SOP PENGELOLAAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
Kegiatan yang ada dalam lingkup pengelolaan laboratorium meliputi praktikum mahasiswa dalam bidang jurnalistik, audio visual, Fotografi, Perencanaan radio, Filmenologi, EO dan TV serta penggunaan laboratorium dalam rangka untuk penelitian dan kerjasama penelitian atau sejenisnya.
IV. Tata Tertib Laboratorium 1. Dilarang menggunakan alas kaki di dalam laboratorium, peserta/ pengguna Lab. diharap melepas alas kaki dan meletakkan di tempatnya. 2. Berlaku sopan, santun dan menjunjung etika akademik dalam laboratorium 3. Menjunjung tinggi dan menghargai staf laboratorium dan sesama pengguna laboratorium 4. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang laboratorium 5. Peserta praktikum yang mengenakan pakaian/kaos oblong, memakai sandal, tidak boleh memasuki laboratorium dan/atau TIDAK BOLEH MENGIKUTI PRAKTIKUM 6. Peserta praktikum dilarang merokok, makan dan minum, membuat kericuhan selama kegiatan praktikum dan di dalam ruang laboratorium 7. Dilarang menyentuh, menggeser dan menggunakan peralatan di laboratorium yang tidak sesuai dengan acara praktikum matakuliah yang diambil. 8. Membersihkan peralatan yang digunakan dalam praktikum maupun penelitian dan mengembalikannya kepada petugas laboratorium 9. Membaca, memahami dan mengikuti prosedur operasional untuk setiap peralatan dan kegiatan selama praktikum dan di ruang laboratorium 10. Selama kegiatan praktikum, menggunakan handphone untuk pembicaraan dan/atau SMS harus diluar ruang laboratorium.
V. Instruksi Kerja Peralatan dan Petugas Laboratorium Ilmu Komunikasi A. Langkah-langkah Mengoperasikan Perangkat Radio 1. Menyalakan Komputer 1 dan 2. 2. Menyalakan Mixer yang tombol power berada di balik perangkat. 3. Mengaktifkan radio streaming yang berada software streaming di Komputer 2. 4. Setting playlist musik dan mencari berita dilakukan di Komputer 1. 5. Me-nonaktifkan perangkat radio sama halnya dengan langkah tersebut diatas. B. Langkah-langkah Mengoperasikan Peralatan Lab. TV 1. Perangkat Live Video Production : a. Menyalakan komputer monitoring b. Menyalakan TV monitoring c. Menyalakan komputer live dan playlist d. Menyalakan mixer video e. Menyalakan perangkat overlay video f. Menyalakan perangkat repeater video g. Menyalakan mixer sound h. Menyalakan kompresor mixer sound i. Me-nonaktifkan perangkat Live Video Production sama halnya dengan langkah tersebut diatas. 2. Menggunakan Ruang Siaran TV : a. Menyalakan lighting ruangan siaran FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
3
SOP PENGELOLAAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
b. Menyalakan TV Monitoring C. Langkah-langkah Mengoperasikan Peralatan Lab. Multimedia Perangkat Home Theater : a. Menyalakan TV Led b. Menyalakan perangkat sound (pada home theater)
VI. Praktikum Tugas dan Tanggung Jawab 1. Kepala laboratorium bertugas mengkoordinasikan kegiatan praktikum, penelitian 2. 3. 4.
5. VII.
maupun kerjasama yang ada dilaboratorium dan bertanggungjawab terhadap kegiatan dilaboratorium kepada ketua jurusan Anggota laboratorium bertugas melakukan penelitian, kajian dan pengembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang keilmuannya untuk mengembangkan laboratorium serta bertanggung jawab kepada kepala laboratorium. Dosen pengampu praktikum bertugas membimbing kegiatan praktikum bagi mahasiswa untuk matakuliah yang dibinanya dan bertanggung jawab kepada kepala laboratorium dan ketua program studi. Laboran bertugas : a. Mempersiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikum. b. Penelitian serta bertanggung jawab kepada kepala laboratorium untuk pengembangan Laboratorium. c. Mengawasi berjalannya kegiatan praktikum yang sedang berlangsung. d. Mengawasi dan merawat peralatan dan ruangan laboratorium. Asisten praktikum bertugas membantu pekerjaan laboran.
Prosedur Pelaksanaan
1. Mahasiswa peserta praktikum mendaftarkan diri ke laboratorium dan menyerahkan foto copy KRS/KHS yang berkaitan dengan praktikum yang akan diikuti selambat-lambatnya minggu ke-2 jadwal perkuliahan pada semester yang bersangkutan. 2. Saat mendaftar untuk kegiatan praktikum, mahasiswa peserta praktikum berhak memperoleh petunjuk praktikum dengan penggantian administrasi yang ditentukan kemudian. 3. Laboratorium mengumumkan peserta praktikum terdaftar dan dilengkapi dengan pembagian kelompok, asisten, acara dan jadwal praktikum pada minggu ke-2 jadwal perkuliahan pada semester yang bersangkutan. 4. Peserta praktikum yang sudah terdaftar berhak melakukan praktikum. 5. Setiap materi praktikum dalam praktikum inti dapat dipandu oleh satu (1) atau beberapa orang asisten praktikum untuk setiap kelompok dengan jumlah 8-10 peserta praktikum. 6. Setelah menyelesaikan materi dalam praktikum inti, peserta praktikum wajib mengumpulkan secara individu atau kelompok ke dosen pengampu (mengikuti sistematika dalam petunjuk praktikum). 7. Peserta praktikum mendapat bimbingan mengenai pengumpulan hasil/produk dari Dosen Pengampu Praktikum. 8. Selama proses praktikum peserta praktikum wajib mengisi dan menandatangani kartu bimbingan.
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
4
SOP PENGELOLAAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
9. Penjilidan laporan praktikum atau pengumpulan hasil produk praktikum dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari dosen pengampu matakuliah praktikum. 10. Laporan praktikum/ hasil produk dikumpulkan kepada Dosen Pengampu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 11. Peserta praktikum wajib mengikuti post-test sesuai jadwal. Bagi peserta praktikum yang belum mengumpulkan laporan praktikum, tidak boleh mengikuti post-test. 12. Post-test dilakukan oleh pembimbing praktikum dengan dibantu oleh laboran. 13. Hasil post-test diumumkan di papan pengumuman laboratorium selambatlambatnya satu (1) minggu setelah pelaksanaan.
Tabel 1. Alur Prosedur Pelaksanaan Praktikum Unit No
Kegiatan
Peserta
Laboran
Praktikum 1.
Dosen Pengampu
Ka Prodi
Dekan
Peserta praktikum mendaftar ke Petugas laboran dan menyerahkan KHS/KRS
2.
Peserta Praktikum berhak memperoleh petunjuk dari petugas laboratorium
3.
Petugas Laboratorium
Tidak
mengumumkan peserta praktikum sekaligus pembagian kelompok dan asisten pembimbing
4.
Peserta praktikum yang sudah
Ya
terdaftar berhak mengikuti praktikum.
5.
Peserta wajib mengumpulkan tugas praktikum ke Dosen Pengampu
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
5
SOP PENGELOLAAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
VIII.
Mekanisme Peminjaman Alat
A. Prosedur Peminjaman Alat
1. Peminjam mengambil formulir peminjaman di Petugas Laboran dan mengisi formulir tersebut 2. Kepala laboratorium menandatangani formulir yang telah diisi peminjam 3. Formulir di tandatangani oleh kaprodi 4. Formulir di tandatangani oleh Dekan 5. Peminjam menyerahkan formulir peminjaman dan KTM/KTP ke Petugas Laboran sebagai jaminan 6. Peminjam mendapatkan alat di laboratorium dengan checklist Petugas Laboran 7. Pengembalian alat oleh peminjam sesuai waktu yang ditentukan di laboratorium dengan cheklist Petugas Laboran
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
6
SOP PENGELOLAAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
Tabel 2. Alur Prosedur Peminjaman Alat Unit No
Kegiatan Peminjam
1.
Laboran
Ka Lab
Ka Prodi
Dekan
Peminjam mengambil formulir peminjaman di Petugas laboran dan mengisi formulir tersebut
2.
Perijinan Kepala Lab, penandatanganan formulir peminjaman yang telah diisi oleh peminjam.
3.
Perijinan KaProdi, penandatanganan formulir peminjaman. Jika layak diteruskan
Ya
ke Dekan. Jika tidak layak diserahkan ke KA. Lab untuk
Tidak
mengkonsultasikan kembali 4.
Perijinan Dekan, penandatanganan formulir peminjaman . Jika layak dapat melanjutkan prosedur peminjaman. Jika tidak layak diserahkan ke KA.
Tidak
Ya
Prodi untuk mengkonsultasikan kembali 5.
Peminjam menyerahkan formulir peminjaman dan KTM/KTP ke Petugas Laboran sebagai jaminan
6.
Peminjam mendapatkan alat di laboratorium dengan cheklist Petugas Laboran
7. Pengembalian alat, oleh peminjam sesuai waktu yang ditentukan di laboratorium dengan chek list P. Laboran
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
7
SOP PENGELOLAAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
B.
Kegiatan Praktikum 1. Tiga (3) hari sebelum kegiatan praktikum dimulai, asisten praktikum harus sudah menyerahkan berkas peminjaman alat yang telah ditandatangani oleh pembimbing praktikum kepada staf administrasi laboratorium dengan mengetahui kaprodi. 2. Staf administrasi laboratorium menyerahkan berkas peminjaman alat kepada kepala laboratorium 3. Laboran menyiapkan peralatan untuk kegiatan praktikum sesuai dengan berkas peminjaman alat. 4. Asisten praktikum melakukan cek atas alat yang telah disediakan. 5. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada laboran. 6. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, asisten praktikum mengisi buku peminjaman alat. 7. Saat kegiatan praktikum berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau dipindah ke tempat lain; selain judul acara praktikum yang tercantum dalam petunjuk praktikum dan berkas peminjaman alat. 8. Setelah kegiatan praktikum selesai, asisten praktikum segera melapor pada laboran. 9. Peserta praktikum harus membersihkan peralatan, meja dan ruang praktikum, serta merapikannya. 10. Asisten praktikum bersama laboran melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan digunakan dalam kegiatan praktikum, untuk memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan akan dipinjam dan digunakan. 11. Peserta praktikum diperbolehkan meninggalkan ruangan laboratorium jika cek peralatan selesai, kondisi laboratorium bersih dan rapi serta diijinkan oleh asisten praktikum
C. Kegiatan Penelitian 1. Tujuh hari (7) hari sebelum kegiatan penelitian dimulai; mahasiswa, dosen maupun pihak luar-selanjutnya disebut dengan PEMINJAM; sudah menyerahkan berkas peminjaman alat yang telah ditandatangani oleh pembimbing tugas akhir (mahasiswa), dosen maupun pihak luar yang bersangkutan kepada staf administrasi laboratorium. Penyerahan berkas ini sekaligus persetujuan atas biaya administrasi dan sewa laboratorium dan/atau peralatan yang dimaksud dalam berkas peminjaman alat. Besaran biaya administrasi dan sewa laboratorium diatur dalam lampiran sendiri. 2. Staf administrasi laboratorium menyerahkan berkas peminjaman alat kepada kepala laboratorium 3. Kepala laboratorium memberikan memo kepada staf administrasi dan selanjutnya, staf administrasi memberitahukan memo kepada Laboran yang dimaksud 4. Laboran menyiapkan peralatan sesuai dengan berkas peminjaman alat. 5. Peminjam melakukan cek atas alat yang telah disediakan. 6. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada laboran. 7. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, peminjam mengisi buku peminjaman alat. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
8
SOP PENGELOLAAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
8. Saat kegiatan penelitian berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau dipindah ke tempat lain; selain judul penelitian yang tercantum dalam proposal dan berkas peminjaman alat. 9. Setelah kegiatan penelitian selesai; peminjam segera melapor pada laboran. 10. Peminjam harus membersihkan peralatan, meja dan ruang laboratorium, serta merapikannya; jika menggunakan ruang laboratorium selama kegiatan penelitian. 11. Peminjam bersama laboran melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan digunakan dalam kegiatan penelitian, untuk memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan akan dipinjam dan digunakan. 12. Peminjam membayar biaya sewa atas peralatan dan/atau laboratorium yang besarnya dapat dilihat pada lampiran peralatan dan sewa alat. 13. Setelah menyelesaikan semua administrasi dan memastikan kondisi peralatan sebagaimana saat peminjaman dilakukan; peminjam memperoleh surat keterangan bebas tanggungan alat dan laboratorium serta pengesahan atas hasil penelitian yang dilakukan.
VII. Sangsi A. Kegiatan Praktikum 1. Peserta praktikum yang tidak mematuhi tata tertib TIDAK BOLEH masuk dan mengikuti kegiatan praktikum di ruang laboratorium 2. Peserta praktikum yang datang terlambat (tidak sesuai kesepakatan),, tidak memakai sepatu, tidak memakai baju berkerah/kaos berkerah, dan/atau tidak membawa petunjuk praktikum, tetap diperbolehkan masuk laboratorium tetapi TIDAK BOLEH MENGIKUTI KEGIATAN PRAKTIKUM. 3. Mahasiswa yang mendaftarkan diri melebihi batas waktu yang ditentukan tetap diperbolehkan mengikuti kegiatan praktikum hanya jika dapat menunjukkan surat keterangan dari dokter (jika sakit), dosen wali (untuk alasan tertentu), atau penanggung jawab matakuliah (PJMK); atau surat persetujuan dari kaprodi.Peserta praktikum yang memindahkan dan/atau menggunakan peralatan praktikum tidak sesuai dengan yang tercantum dalam petunjuk praktikum dan berkas peminjaman alat, kegiatan praktikum yang dilaksanakan akan dihentikan dan praktikum yang bersangkutan dibatalkan. 4. Peserta praktikum yang mengumpulkan laporan praktikum terlambat satu (1) hari, tetap diberikan nilai sebesar 75%, sedangkan keterlambatan lebih dari satu (1) hari, diberikan nilai 0%. 5. Plagiat dan kecurangan sejenisnya selama kegiatan praktikum maupun penyusunan laporan praktikum, pekerjaan dari kegiatan yang bersangkutan diberikan penilaian 25%. 6. Peserta praktikum yang telah menghilangkan, merusak atau memecahkan peralatan praktikum harus mengganti sesuai dengan spesifikasi alat yang dimaksud, dengan kesepakatan antara laboran, pembimbing praktikum dan kepala laboratorium. Prosentase pengantian alat yang hilang, rusak atau pecah disesuaikan dengan jenis alat atau tingkat kerusakan dari alat. 7. Apabila peserta praktikum sampai dengan jangka waktu yang ditentukan tidak bisa mengganti alat tersebut, maka peserta praktikum TIDAK BOLEH mengikuti ujian akhir semester (UAS); dan apabila peserta praktikum tidak sanggup mengganti alat yang hilang, rusak atau pecah dikarenakan harga alat mahal atau alat tidak ada dipasaran, maka nilai penggantian ditetapkan atas kesepakatan antara ketua jurusan, pembimbing praktikum dan peserta praktikum (atau peminjam). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
9
SOP PENGELOLAAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
B. Peminjaman Alat 1. Berkas peminjaman alat yang diserahkan kurang dari tujuh (7) hari tidak dilayani. 2. Peminjam yang menggunakan alat tidak sesuai dengan proposal penelitian dan berkas peminjaman alat, dikenakan denda yang diatur sebagaimana dalam lampiran daftar harga dan sewa peralatan. 3. Apabila peralatan yang dipinjam mengalami kerusakan, hilang atau pecah, maka peminjam wajib mengganti alat tersebut. 4. Batas waktu penggantian alat yang rusak, hilang atau pecah adalah tiga (3) hari setelah adanya laporan kondisi alat kepada laboran; apabila melewati batas waktu yang ditentukan, maka hasil penelitian tidak mendapatkan pengesahan dari kepala laboratorium. 5. Terlambat mengembalikan alat akan dikenakan denda yang dihitung per jenis alat per hari. Besarnya biaya denda dapat dilihat pada lampiran daftar harga dan peralatan
Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP Umsida
Didik Hariyanto, M.Si
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
10