STANDARD OPERATING PROCEDURE
Document No.
TATA CARA PERNIKAHAN GEREJA SANTA LUSIA
SOP-04
Paroki/Stasi: PAROKI SANTO PAULUS/ STASI SANTA LUSIA RUMBAI Rev. No & Date Description New Issue Whole Document Partial
1
Facility/Section: GEREJA SANTA LUSIA Prepared by
Approved by
IRIN WARSIATMOKO SEKSI LITURGI
PAMBUKA VITA ADI KETUA STASI RUMBAI
Page 1 of 7
PENJELASAN UMUM
SOP Tata Cara Pernikahan ini merupakan pedoman dalam pelaksanaan upacara pernikahan di Gereja Santa Lusia, Rumbai.
2
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN (IMPORTANT NOTICE) Lingkungan Gereja Santa Lusia merupakan lingkungan bebas asap rokok. Bagi yang berkeinginan merokok dipersilakan menuju tempat yang telah disediakan. (ditunjukkan tempatnya) Diharapkan pada peserta yang hadir untuk mengikuti misa/ibadat dengan khidmat dan mengikuti tata cara/sikap-sikap liturgi bersama-sama, baik pada saat duduk, berlutut maupun berdiri. Demi menjaga ketenangan beribadat, dimohon agar semua HP dimatikan Dimohon untuk tidak makan/minum di dalam gereja Yang diperbolehkan untuk menerima komuni adalah umat yang sudah dibaptis di Gereja Katholik dan telah menerima komuni pertama Bagi juru foto yang akan mendokumentasikan acara dimohon untuk tetap menjaga kekhidmatan ibadat/misa, dan tidak naik ke wilayah altar.
STANDARD OPERATING PROCEDURE
SOP Number
TATA CARA PERNIKAHAN GEREJA SANTA LUSIA
SOP-04 Rev. Number
Page 2 of 7
Issued
Effective
Stasi Santa Lusia Rumbai
3
LANGKAH-LANGKAH ATURANNYA (PROCEDURAL STEPS)
Action Number
Action
I.
Langkah Persiapan/Preparation steps
I.1
1. Pemohon melapor kepada Ketua Kring dan meminta Surat Keterangan dari Ketua Kring. 2. Ketua Kring/Pemohon melapor kepada Ketua Stasi untuk meminta tandatangan serta cap stasi untuk Surat Keterangan di atas dan melaporkan rencana tanggal pernikahannya. Ketua stasi akan memeriksa di jadwal Stasi untuk melihat ketersediaan hari yang diinginkan. 3. Pemohon membawa Surat Keterangan tersebut ke Pastor Paroki untuk meminta persetujuan dan kepastian tanggal pelaksanaannya. 4. Setelah mendapat persetujuan dari pastor paroki mengenai tanggal pelaksanaan, pemohon melapor kembali ke Ketua stasi untuk tanggal pelaksanaannya. Jika tanggal yang diinginkan masih tersedia, maka ditetapkan rencana tanggal pelaksanaan tersebut. 5. Pemohon memberikan data lengkap nama kedua calon dan nama orang tua serta asal (gereja mana), dan tanggal pelaksanaan acara, agar dapat diumumkan di gereja oleh Sekretaris selama 3x. 6. Mengikuti kursus perkawinan dan pemeriksaan kanonik sesuai jadwal Paroki 7. Pemohon menyampaikan bantuan-bantuan yang diharapkan dari Stasi, antara lain: a. Koor dan petugas liturgi (lektor, mazmur, dsb) (diskusi dengan Seksi Liturgi untuk lagu-lagu yang diinginkan) b. Text Misa (diskusi dengan Seksi Liturgi jika pemohon ingin membuat sendiri teks misa untuk keperluan acara pernikahan ini, dan perlu diskusi dengan pastor Paroki jika ada perubahan dari teks misa baku yang sudah ada) c. Dekorasi (diskusi lebih detail dengan Seksi Dekorasi Gereja mengenai bentuk dekorasi yang diinginkan) d. Pass Masuk (diskusi dengan seksi Transportasi/Peralatan jika memerlukan bantuan pass masuk pada saat hari H)
Remark
STANDARD OPERATING PROCEDURE
SOP Number
TATA CARA PERNIKAHAN GEREJA SANTA LUSIA
SOP-04 Rev. Number
Stasi Santa Lusia Rumbai
II.
Saat Bertugas/On the job
II.1
1. Tiba di gereja paling lambat 30 menit sebelum acara dimulai. 2. Dirigen/pengantar memberikan pengumuman tentang Misa/Ibadat Perkawinan yang akan dilaksanakan: Semua peserta yang hadir dimohon untuk mengikuti misa/ibadat dengan khidmat dan mengikuti tata cara/sikap-sikap liturgi bersama-sama, saat duduk, berlutut maupun berdiri. Bagi yang hadir dan tidak ingin mengikuti sikap-sikap liturgi yang akan dilakukan, dipersilakan untuk duduk di bangku paling belakang, demi kenyamanan semua pihak Demi menjaga ketenangan beribadat, dimohon agar semua HP dimatikan Mohon untuk tidak makan/minum di dalam gereja. Gereja Santa Lusia adalah gereja yang bebas asap rokok, termasuk di halaman gereja, bagi yang berkeinginan merokok dipersilakan di tempat yang sudah disediakan (ditunjukkan tempatnya) Yang diperbolehkan untuk menerima komuni adalah umat yang sudah dibaptis di Gereja Katholik dan telah menerima komuni pertama Bagi juru foto yang akan mendokumentasikan acara diharapkan untuk tetap menjaga kekhidmatan ibadat/misa, dan tidak naik ke wilayah altar. 3. Setelah Misa/Ibadat selesai, dipersilakan perwakilan keluarga untuk menyampaikan sambutannya
III.
Akhir Tugas/End of the Job
III.1
1.
Issued
Page 3 of 7 Effective
STANDARD OPERATING PROCEDURE
SOP Number
TATA CARA PERNIKAHAN GEREJA SANTA LUSIA
SOP-04 Rev. Number
Issued
Page 4 of 7 Effective
Stasi Santa Lusia Rumbai
4
DIAGRAM ALIR (FLOW DIAGRAM OR DRAWING)
Pihak Pemohon/Pasangan Calon Pengantin start
Meminta surat keterangan dari ketua kring
Melapor pada ketua stasi
Meminta persetujuan pastor paroki dan kepastian tanggal pelaksanaan
Melapor pada ketua stasi mengenai tanggal pelaksanaan
Memberikan data nama calon, orang tua, dan tanggal pelaksanaan
Mengikuti kursus perkawinan & pemeriksaan kanonik
Menyampaikan bantuan yang diharapkan dari stasi
A
Ketua Kring
Dirigen/Pengantar
STANDARD OPERATING PROCEDURE
SOP Number
TATA CARA PERNIKAHAN GEREJA SANTA LUSIA
SOP-04 Rev. Number
Page 5 of 7
Issued
Effective
Stasi Santa Lusia Rumbai
Pihak Pemohon/Pasangan Calon Pengantin
Ketua Kring
Dirigen/Pengantar
A
Tiba di gereja 30 menit sebelum acara
Menyampaikan pengumuman
Perwakilan keluarga menyampaikan kata sambutan
finish
5
DATA TEKNIS (TECHNICAL DATA)
6
INFORMASI PENGENDALIAN DOKUMEN (DOCUMENT CONTROL INFORMATION) Description
Approval
Who
Date
PVA
Next Revision
Revision No
Date
Revised by
Notes
STANDARD OPERATING PROCEDURE
SOP Number
TATA CARA PERNIKAHAN GEREJA SANTA LUSIA
SOP-04 Rev. Number
Issued
Page 6 of 7 Effective
Stasi Santa Lusia Rumbai
7
DOKUMEN TERKAIT (ASSOCIATED DOCUMENTS)
Surat Keterangan (disertakan dalam lampiran)
Description Legend: New Issue : SOP ini dikeluarkan untuk pertama kali oleh Gereja Santa Lusia Rumbai. Whole Document : Semua bagian dari SOP ini dimodifikasi, khususnya bagian yang menyangkut langkah-langkah prosedur. Partial : Perubahan kecil seperti misalnya memasukkan tambahan langkah-langkah prosedur, diagram aliran (flow diagram) atau data teknis.
SURAT KETERANGAN Dengan sesungguhnya kami menerangkan bahwa: Nama : xxxx Lahir : xxxx Nama ayah : xxxx Nama Ibu : xxxx Alamat asal : xxxx Alamat sekarang: xxx adalah benar warga Kring xxxxxx, Stasi St Lusia Rumbai Paroki St Paulus Pekanbaru, dan menurut sepengetahuan kami belum pernah menikah di Gereja Katholik, dan berencana akan menikah dengan: Nama : xxxx Lahir : xxxx Nama ayah : xxxx Nama ibu : xxxx Alamat Asal : xxxx Alamat sekarang: xxxx Agama : xxxx Asal Gereja : xxxx Kami mohon bantuan Pastor Paroki untuk mengabulkan permintaan mereka untuk menikah di gereja Katholik, setelah memenuhi semua yang dipersyaratkan.
Terima kasih
Ketua Kring xxxx
Mengetahui
Pambuka Vita Adi Ketua Stasi Rumbai