STANDAR OPERASIONAL EVALUASI RENCANA KERJA MASYARAKAT (SOP EVALUASI RKM) PAMSIMAS (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat)
SEPTEMBER 2016
DAFTAR ISI
I.
Umum ........................................................................................................................................... 1
II.
Pelaku Dan Prinsip Evaluasi RKM ................................................................................................ 1
iii.
Penjelasan Substansi Evaluasi ..................................................................................................... 1
IV.
Proses Pengajuan, Evaluasi Dan Penentuan Prioritas Desa Sasaran........................................... 4
V.
Usulan Desa Sasaran ................................................................................................................... 9
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
i
I.
UMUM
SOP ini disediakan untuk membantu Pakem yang bekerjasama dengan Satker/PPK Kabupaten dan DPMU melakukan evaluasi RKM secara mudah dan efektif. Dokumen RKM yang dievaluasi harus lebih dahulu diperiksa dan direview oleh tim pendamping kabupaten terdiri dari Senior Fasilitator (SF), Fasilitator Kabupaten STBM, dan Koordinator Kabupaten (District Coordinator). Format evaluasi RKM yang lebih rinci dan detail untuk mengecek kelengkapan dokumen RKM dan kualitas substansi kegiatan. sesuai dengan Lampiran Format Instrument Evaluasi RKM Juknis Penetapan Kabupaten dan Pemilihan Desa
II.
III.
PELAKU DAN PRINSIP EVALUASI RKM a)
Evaluasi RKM dilakukan oleh Pakem bersama Satker/PPK Kabupaten dan DPMU dengan menggunakan format yang sudah disediakan: Instrumen Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (RKM) – Format untuk PAKEM.
b)
Evaluasi dilaksanakan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas dan independen (tidak punya kepentingan tertentu), serta bertanggung jawab penuh terhadap proses dan hasil evaluasi.
PENJELASAN SUBSTANSI EVALUASI Berikut ini beberapa penjelasan yang perlu dipahami dalam evaluasi RKM sesuai dengan format evaluasi yang sudah disediakan: A. UMUM
1. Pada bagian ini Pakem harus benar-benar mengetahui kondisi existing desa yang memperoleh program Pamsimas terkait dengan akses air minum dan sanitasi. RKM yang direncanakan harus memperlihatkan data mengenai kebutuhan pembangunan SPAM dalam rangka untuk memperbaiki kondisi existing 2. Kualitas data IMAS harus dapat menunjukan gambaran nyata mengenai kondisi desa yang memperoleh program Pamsimas. Data IMAS ini dapat dilihat dalam dokumen RKM sebagai gambaran kondisi nyata di desa. Pastikan kualitas data IMAS dengan melihat data angka-angka di dalam dokumen.
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
1
B. KESESUAIAN DENGAN PROPOSAL DESA
1. Pastikan bahwa potensi sumber air yang ada di desa calon penerima Pamsimas memang tersedia dan cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat di desa hingga 100% layanan untuk perencanaan minimal 15 tahun ke depan. Opsi atau pilihan teknologi mengacu pada potensi sumber air: (1) apakah menggunakan system gravitasi atau non gravitasi (pemompaan); (2) perpipaan atau non perpipaan 2. Pembangunan SPAM harus memberikan jumlah penerima manfaat sebanyak mungkin. Pastikan bahwa jumlah penerima manfaat sesuai dengan target yang direncanakan. Target penerima manfaat yang direncanakan harus dapat dipertanggungjawabkan dan dilayani pada saat selesainya konstruksi. C. KELAYAKAN RKAM BAGI PENCAPAIAN TARGET 100%
1. Pastikan bahwa RKM yang disusun merupakan dokumen perencanaan untuk kontribusi pencapaian layanan akses 100% (harus dapat dikembangkan mencapai 100%) bidang air minum dan sanitasi. 2. Terdapat rencana operasi dan pemeliharaan yang benar-benar mudah dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat. Operasi dapat meliputi cara melakukan operasi agar SPAM berfungsi, penetapan iuran atau tariff, dsbnya. Sedangkan pemeliharaan harus ada rencana mengenai bagaimana BPSPAMS atau pengelola SPAM mudah melakukan pemeliharaan, penggantian spart part (pipa, asesoris, fitting, pompa, dsbnya) agar sarana dapat terjamin kehandalannya serta tahan lama. 3. Pastikan bahwa setelah pelakasanaan konstruksi Pamsimas selesai, BPSPAMS sudah siap dengan pengelolaan biaya atau iuran bulanan untuk dapat melakukan operasi, pemeliharaan dan pengembangan jaringan. Perhitungan iuran ini didasarkan pada opsi teknologi yang dibuat dan kesepakat pengguna air. D. PJM PROAKSI / RPJM DESA
1. Pastikan bahwa lokasi kegiatan Pamsimas sudah sesuai dengan PJM ProAKSi dan RPJM Desa. Hal ini perlu menjadi perhatian agar setiap kegiatan sesuai dengan perencanaan awal yang dibuat agar mudah dalam monitoring target pencapaian. 2. Alokasi anggaran yang sudah direncanakan dalam kegiatan harus sesuai dengan PJM ProAKSI atau RPJM Desa. Jika terdapat ketidaksesuaian, maka perlu ada kajian dan perbaikan dokumen.
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
2
E. EVALUASI KELAYAKAN TARGET PEMANFAAT
1. Target penerima manfaat dihitung berdasarkan perencanaan yang dibuat menyangkut biaya dan desain perencanaan (sumber air, opsi teknologi, panjang pipa, jenis bangunan pelayanan, dsbnya). Jumlah penerima manfaat harus sesuai dengan target yang direncanakan, misal perencanaan sumur bor kapasitas 1.5 liter/detik untuk 200KK, maka jumlah 200 KK tersebut harus dapat terpenuhi pada saat selesainya konstruksi. 2. Bagi masyarakat yang belum mendapat layanan air minum dan sanitasi yang layak, maka terlebih dahulu harus diprioritaskan, termasuk didalamnya adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Pastikan bahwa perencanaan dalam RKM harus lebih dahulu melayani bagian ini. 3. Kegiatan-kegiatan yang direncanakan dalam RKM bidang sanitasi harus mendukung perubahan perilaku hidup bersih dan sehat serta mendorong hilangnya perilaku buang air besar sembarangan. F. EVALUASI KELAYAKAN TEKNIS DAN KEWAJARAN BIAYA
1. Jumlah atau kapasitas sumber air harus dipastikan cukup untuk pelayanan ke masyarakat sesuai dengan target yang direncanakan sebagai tambahan penerima manfaat. Hal ini berlaku untuk semua opsi teknologi! Pertanyaan kritis, apakah benar debit air yang direncanakan cukup melayani kebutuhan air minum seluruh desa atau dusun? 2. Pamsimas mendorong perencanaan yang berkelanjutan, yaitu sarana yang dibangun dapat dimanfaatkan seefektif mungkin dan mudah dalam penggunaan oleh masyarakat melalui Sambungan Rumah. Pastikan bahwa perencanaan yang dibuat mendorong upaya penggunaan secara individual (melalui sambungan rumah) dan BUKAN komunal? 3. Opsi teknologi disesuaikan dengan potensi sumber air yang teresedia dan kemampuan operasi-pemeliharaan oleh BPSPAMS. Opsi ini menentukan keberlanjutan pengelolaan SPAM di masa mendatang. Jika terdapat potensi sumber air yang lebih menjamin keberlanjutan, maka sebaiknya opsi ini diupayakan untuk dipilih dan dibuat kesepakatan bersama dibandingkan dengan memaksakan opsi yang mudah namun tidak berkelanjutan. 4. Pastikan bahwa perencanaan dalam RKM dapat dengan mudah dilaksanakan konstruksinya dan siap bisa digunakan pasca berakhirnya konstruksi.
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
3
5. Perencanaan dalam RKM harus mempertimbangkan rencana jangka panjang, dimana dapat dikembangkan untuk mencapai layanan akses 100%. 6. Usulan biaya harus efektif dan efisien serta tidak melebihi pagu yang ditetapkan 7. Cek harga total dan harga satuan dalam rencana anggaran biaya di dalam lampiranlampiran yang terdapat dalam dokumen RKM. Pastikan harga-harga wajar dan terjangkau. G. EVELUASI KELEMBAGAAN
1. Pastikan bahwa perencanaan dalam RKM pasca konstruksi mudah dikelola 2. Rencana konstribusi masyarakat harus benar-benar disusun dengan baik agar pada saat pelaknaan kegiatan yang menuntut adanya konrtibusi masyarakat dalam dengan mudah terpenuhi. 3. PAstikan terdapat lembar komitmen dari lembaga dan masyarakat yang mendukung kegiatan SPAM, baik pada saat pelaksanaan maupun pasca konstruksi. H. PENILAIAN EVALUASI RKM
Dalam penilaian atau evaluasi RKM, Tim Evaluasi harus mempertimbangkan hal berikut ini: a. Kesuaian jenis kegiatan dan menu kegiatan yang diajukan b. Jika terdapat pilihan “Tidak Sesuai” dalam setiap substansi yang dievaluasi, maka RKM harus dikembalikan untuk diperbaiki c. Berikan penilaian pada kolom “Hasil” yang menjelaskan kenapa “Sesuai” atau “Tidak Sesuai” d. Tambahkan pada kolom catatan dan komentar, jika diperlukan untuk menambah masukan perbaikan e. Semua RKM yang sudah dievaluasi dengan Tim PAKEM dilakukan kajian menyeluruh terhadap semua dokumen RKM tersebut
IV.
PROSES PENGAJUAN, EVALUASI DAN PENENTUAN PRIORITAS DESA SASARAN 1. Proses pengajuan RKM & Pemeriksaan Kualitas RKM Dokumen RKM yang disusun oleh masyarakat didampingi oleh Fasilitator Masyarakat terlebih dahulu diperiksa secara detail oleh Fasilitator Senior (sebagai penanggung jawab
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
4
kualitas perencanaan) dan Faskab STBM. Selanjutnya dokumen RKM diperiksa ulang oleh Kordinator Kabupaten selaku penanggungjawab kegiatan Pamsimas di tingkat kabupaten. Setelah itu diajukan oleh DPMU kepada Pokja AMPL Pemeriksaan kualitas RKM terdiri dari : a) Evaluasi Kelengkapan Dokumen, Proses dan Kualitas RKM Dokumen RKM diperiksa oleh Senior Fasilitator dan Koordinator Kabupaten. Berdasarkan evaluasi tersebut, RKM yang diajukan dapat diterima tanpa perbaikan atau diterima dengan catatan perlu perbaikan untuk komponen yang direkomendasikan untuk diperbaiki. b) Evaluasi Kewajaran Harga Harga satuan dalam RKM akan dinilai dan dianalisa terlebih dahulu oleh Senior Fasilitator dan Koordinator Kabupaten (sesuai Format Evaluasi RKM oleh FS dan DC) . Proses penilaian dapat dilakukan dengan cara mensurvey harga material setempat sesuai dengan daftar harga penawaran yang dilampirkan dalam RKM. Dengan mengambil harga rata-rata dari hasil survey, dilakukan analisisa kewajaran harga satuan dengan membandingkan harga yang diusulkan dalam RKM dengan harga rata-rata hasil survey. Analisis Kewajaran Harga tersebut dinyatakan dalam sebuah Berita Acara (Format terlampir) yang ditandatangani oleh Senior Fasilitator dan Koordinator Kabupaten c) Evaluasi Kelayakan Perencanaan/Design SPAMS Dianalisa dan diperiksa terlebih dahulu oleh Senior Fasilitator dan Koordinator Kabupaten dimana Perencanaan disesuaikan dengan rencana pelayanan SPAM dengan mempertimbangkan pengembangan yang dapat dilaksanakan oleh masyarakat. Kelayakan perencanaan meliputi perencanaan tambahan pemanfaat, jenis pengolahan air yang direncanakan (untuk sumber air baku yang perlu pengolahan), diameter pipa,, kapasitas dan kebutuhan head pompa (untuk yang menggunakan pompa), ketersediaan sumber energy (listrik) di lokasi desa sasaran, kapasitas genset (kVA) disesuaikan dengan kebutuhan d) Evaluasi Kesesuaian Dengan Proposal Desa, Kelayakan RKM Bagi Pencapaian 100% air minum dan sanitasi, Kesesuaian lokasi dengan PJM ProAksi atau RPJM Desa, Kelayakan Target Pemanfaat, Kelayakan Teknis dan Kewajaran Harga, Evaluasi Kelembagaan Dianalisa dan diperiksa terlebih dahulu oleh Senior Fasilitator dan Koordinator Kabupaten kemudian dilanjutkan oleh Pakem bersama dengan DPMU dan
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
5
Satker/PPK Kabupaten. Hasil evaluasi RKM dituangkan dalam Berita Acara Evaluasi RKM yang ditandatangani oleh Pakem yang kemudian dilanjutkan dengan Persetujuan RKM oleh Pakem, Satker/PPK Kabupaten, dan DPMU. Dan selanjutnya RKM dilakukan pemeringkatan, untuk menentukan prioritas desa sasaran 2. Proses Evaluasi RKM oleh Tim Evaluasi RKM Dilaksanakan oleh Pakem, bersama DPMU dan Satker/PPK Kabupaten dengan langkah – langkah a) Menyusun jadwal pelaksanaan Evaluasi RKM b) Memeriksa Kelengkapan Dokumen c) Pelaksanaan Evaluasi RKM (sesuai Format Evaluasi RKM untuk Pakem ) Evaluasi RKM meliputi Kelengkapan Dokumen, Kualitas Perencanaan, dan Kewajaran Harga. Sebagai pedoman evaluasi RKM tersebut menggunakan Format Evaluasi RKM (sesuai dengan Lampiran Format Instrument Evaluasi RKM Juknis Penetapan Kabupaten dan Pemilihan Desa ). 3. Penentuan Prioritas Desa Sasaran Berdasarkan hasil evaluasi RKM, dibuat Berita Acara Prioritas Desa Sasaran dengan mempertimbangkan hasil penilaian evaluasi RKM berdasarkan kriteria : a) Kualitas perencanaan dengan memeriksa kelayakan target pemanfaat, teknis dan kelembagaan yang dievaluasi berdasarkan indikator yang sudah ditetapkan b) Kewajaran harga dilakukan Pakem. Penilaian kewajaran harga dilakukan dengan acuan unit satuan berdasarkan survey tiga toko oleh Tim Evaluasi c) Efisiensi biaya. dengan membandingkan biaya per-penerima manfaat antara RKM yang dievaluasi. d) Berita Acara Evaluasi RKM untuk masing-masing desa e) Dilanjutkan dengan pemeringkatan untuk menentukan prioritas desa sasaran berdasarkan Jumlah jiwa pemanfaat air minum terhadap kontribusi target kabupaten dan Biaya per penerima manfaat untuk kegiatan air minum (Konstruksi SPAM ) f) Berita Acara Daftar Prioritas desa sasaran diajukan kepada Pokja AMPL untuk diusulkan sebagai desa sasaran.dilengkapi dengan hasil pemeringkatan desa sasaran
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
6
BAGAN ALIR PROSES PENGAJUAN, EVALUASI RKM DESA LANGKAHLANGKAH
KABUPATEN
KKM dan Satlak
FS
DC
DPMU
Pokja AMPL
Tim Evaluasi
PROVINSI Tim Provinsi PPMU & Satker
No
1. Pengajuan RKM
KKM didampingi FM menyusun RKM
FS melakukan pemeriksaan perencanaan & Gambar & RAB
Yes Draft dokumen
2. Evaluasi Kelengkapan Dokumen dan Kualitas
3. DPMU melaporkan penyelesaian penyelesaian RKM
DC & FS mengecek kelengkapan, evaluasi dan rekomendasi kepada PAKEM
Dokumen RKM lengkap
DPMU melaporkan penyelesaian RKM
Laporan penyelesaian penyusunan RKM 4. Pokja AMPL menyusun surat penugasan kepada PAKEM, DPMU dan Satker/PPK kabupaten untuk evaluasi RKM
5. Evaluasi RKM untuk menentukan prioritas desa sasaran
Surat Penugasan & Jadwal Evaluasi
Pokja AMPL mengeluarkan Surat Penugasan dan Pakem membuat jadwal evaluasi
Evaluasi oleh Pakem, DPMU, dan Satker/PPK: kualitas perencanaan (target penerima manfaat, teknis, kelembagaan), kewajaran harga, efisiensi biaya, dsbnya
Berita Acara Evaluasi RKM
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
7
Lanjutan Bagan Alir Proses Pengajuan, Evaluasi RKM 5. Evaluasi RKM untuk menentukan prioritas desa sasaran
Evaluasi oleh Pakem, DPMU, dan Satker/PPK: kualitas perencanaan (target penerima manfaat, teknis, kelembagaan), kewajaran harga, efisiensi biaya, dsbnya
Berita Acara Evaluasi RKM
Pemantauan terhadap evaluasi RKM yang dilakukan oleh Pakem
6. Pemantauan evaluasi oleh PPMU dan Satker PSPAMS
Rekomenda si terhadap hasil evaluasi
7. Pekem membuat daftarprioritas desa sasaran
Mengusulkan dan membuat Berita Acara hasil evaluasi desa-desa sasaran
Berita Acara Prioritas Desa
8. Pokja AMPL meyusun usulan penetapan prioritas desa sasaran
Bersama Kepala Dearah mengusulkan penetapan daftar pendek desa
Usulan penetapan desa sasaran oleh Kepala Daerah, dan pengesahan RKM oleh DPMU
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
8
V.
USULAN DESA SASARAN Setelah dilakukan Evaluasi RKM oleh Tim Evaluasi RKM, dilanjutkan dengan pemeringkatan dengan parameter jumlah jiwa pemanfaat air minum terhadap kontribusi target kabupaten (jiwa) dan biaya per penerima manfaat untuk kegiatan air minum . Tabel Parameter Penetapan Desa Sasaran No
Parameter Penetapan Desa Sasaran
Presentase Pembobotan untuk Desa Baru/perluasan/peningkatan
1
Jumlah jiwa pemanfaat air minum terhadap kontribusi target kabupaten
50
2
Biaya per penerima manfaat untuk kegiatan air minum (Konstruksi SPAM)
50
Jumlah
100
Setelah dilaksanakan pemeringkatan oleh Tim Evaluasi RKM, maka Usulan Prioritas Desa Sasaran disampaikan oleh Pakem kepada Pokja AMPL untuk membuat usulan penetapan desa. Tabel : Contoh Rekapitulasi Hasil Pemeringkatan Usulan Desa Sasaran REKAPITULASI HASIL PEMERINGKATAN USULAN DESA SASARAN TAHUN ………………. KABUPATEN……………… PROVINSI……………………..
Nama Desa No
Nama Kecamatan
Bobot 2
1 1
Desa 1
2
Desa 2
3
Desa 3
4
Desa 4
Jumlah jiwa pemanfaat air minum terhadap kontribusi target kabupaten 50 Data Skor 3
4
Biaya Per Penerima Manfaat untuk kegiatan air minum
Total Skor
Peringkat
7
8
50 Data
Skor
5
6
dst Nilai Maximal
A
B**)
Formula: (4) =
Kolom (3)/A*bobot Jumlah jiwa pemanfaat air minum terhadap kontribusi target kabupaten
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
9
(6) = B/kolom (5)/bobot Biaya Per Penerima Manfaat Kegiatan Air Minum, jika (B)/kolom 5 ≤ 1 maka skor adalah 50 B**) adalah nilai rata-rata biaya per penerima manfaat kegiatan air minum (7) = (4) + (6)
Usulan penetapan prioritas desa sasaran disampaikan Ketua Pokja AMPL Kabupaten sesuai Lampiran 2-1.19 Juknis Penetapan Kabupaten dan Pemilihan Desa Program Pamsimas kepada Bupati selaku Kepala Daerah. Dengan ditambahkan lampiran format dibawah ini
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
10
FORMAT LAMPIRAN PENETAPAN DAFTAR DESA SASARAN TAHUN : ………………………… KABUPATEN : ……………………………..PROVINSI : ……………………..
TARGET TAMBAHAN PEMANFAAT NO.
NAMA DESA
AIR MINUM KK
jiwa
SANITASI KK
jiwa
SUMBER DANA BANTUAN Nilai RKM
Kontribusi Masyarakat
(Rp)
(Rp)
Pamsimas - Pamsimas - DAK Air APBD APBN Minum
Hibah Air Minum Perdesaan
APBD
Lainnya PAM (Sebutk STBM an)
(Rp)
.........................., tanggal …....... Ketua Pokja AMPL Kabupaten
(……………………………………….)
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
11
FORMAT UNTUK PAKEM
INSTRUMEN EVALUASI RENCANA KERJA MASYARAKAT (RKM) TAHUN ANGGARAN :
KABUPATEN
:
KECAMATAN
:
DESA
:
NAMA KKM
:
NILAI RKM (Rp.)
:
JENIS
: (a) Desa Baru : (b) Desa Perluasan (Pengembangan) : (c) Desa Peningkatan
*) Coret yang tidak perlu
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
12
Format Evaluasi Kualitas Rencana Kerja Masyarakat No
Item Evaluasi Kunci & Indikator
Hasil
Catatan/ Komentar
(1)
(2)
(3)
(5)
Jenis Kegiatan: □
PEMBANGUNAN BARU
□
PERLUASAN
□
PENINGKATAN
UMUM 1
Kondisi saat ini (existing) terkait akses masyarakat Sesuai terhadap sarana air minum dan sanitasi. Terdapat data Tidak sesuai yang memperlihatkan kebutuhan terhadap pembangunan SPAM sesuai dengan menu kegiatan
2
Kualitas data hasil IMAS terkait masalah air minum, sanitasi, kesehatan dan kapasitas masyarakat menunjukan gambaran nyata kondisi desa yang digunakan untuk menghitung perencanaan pembangunan SPAM dan sanitasi
(Cek kualitas data di RKM)
Sesuai Tidak sesuai
KESESUAIAN DENGAN PROPOSAL DESA 3
Kesesuaian kegiatan air minum: kesesuaian potensi sumber air dan opsi teknologi yang dipilih
Sesuai Tidak sesuai
4
Kesesuaian target penerima manfaat. Target penerima manfaat dapat terlayani secara optimal (efektif dan efisien) sesuai dengan kebutuhan
Sesuai Tidak sesuai
KELAYAKAN RKM BAGI PENCAPAIAN TARGET 100% 5
Kesesuaian perencanaan bagi pencapaian target 100% untuk air minum dan sanitasi. Pamsimas harus berkontribusi pada pencapaian dan percepatan target 100% akses air minum dan sanitasi
Sesuai Tidak sesuai
6
Rencana kegiatan operasi dan pemeliharaan oleh masyarakat dan sekolah mendukung keberlanjutan dan pengembangan target 100%
Sesuai Tidak sesuai
7
Terdapat biaya operasional dan pemeliharaan dengan Sesuai iuran yang akan diterapkan pada masyarakat. Biaya ini Tidak sesuai harus cukup untuk operasi, pemeliharaan dan pengembangan
PJM PROAKSI ATAU RPJM DESA 8
Kesesuaian lokasi pelayanan berdasarkan PJM ProAKsi atau RPJM Desa
Sesuai Tidak sesuai
9
Alokasi anggaran dalam PJM ProAKsi atau RPJM Desa dengan biaya investasi RKM
Sesuai Tidak sesuai
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
13
No
Item Evaluasi Kunci & Indikator
Hasil
Catatan/ Komentar
(1)
(2)
(3)
(5)
EVALUASI KELAYAKAN TARGET PEMANFAAT 10 Tercapainya jumlah penerima manfaat sesesuai yang direncanakan dalam penetapan calon desa sasaran 11 12
Prioritas layanan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR);
Sesuai Tidak sesuai Sesuai Tidak sesuai Sesuai Tidak sesuai
Kegiatan untuk mendukung perubahan perilaku hidup bersih dan sehat serta bebas buang air besar sembarangan. EVALUASI KELAYAKAN TEKNIS DAN KEWAJARAN BIAYA 13 Jumlah debit atau kapasitas produksi air baku yang □ Sesuai sesuai dengan rencana tambahan pemanfaat □ Tidak sesuai 14 Kesesuaian rancang teknis dengan target jumlah □ Sesuai pelayanan atau kualitas pelayanan (potensi □ Tidak sesuai Sambungan Rumah) 15 Pilihan opsi, spesifikasi dan rancang teknis yang □ Sesuai dapat berumur panjang atau dapat dimanfaatkan □ Tidak sesuai dalam jangka waktu panjang (keberlanjutan secara teknis). Dalam hal ini Tim Evaluasi dapat menyarankan perubahan opsi teknis. Jika ada dampak terhadap biaya maka dapat dilaksanakan diskusi terpisah dengan Pokja AMPL 16 Pemanfaatan SPAM secara segera setelah konstruksi □ Sesuai selesai, misalnya tidak menunggu sambungan listrik, □ Tidak sesuai tidak tertunda karena pelayanan sambungan rumah belum terpasang, dan lain sebagainya 17 Kapasitas teknis SPAM untuk pengembangan (atau □ Sesuai potensi perluasan layanan) □ Tidak sesuai 18 Usulan biaya tidak melebih pagu masing-masing desa □ Sesuai yang ditetapkan pada saat pengumuman penetapan □ Tidak sesuai calon desa sasaran 19 Harga yang ditetapkan untuk konstruksi adalah wajar □ Sesuai dan terjangkau □ Tidak sesuai EVALUASI KELEMBAGAAN 20 Kemampuan atau rencana pengelolaan SPAM □ Sesuai □ Tidak sesuai 21 Rencana konstribusi masyarakat dan pemerintah □ Sesuai desa; □ Tidak sesuai 22 Terdapat dukungan dan komitment lembaga di desa □ Sesuai dan masyarakat yang mendukung kegiatan SPAM □ Tidak sesuai
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
14
Format Evaluasi Kewajaran Harga Barang/Jasa Harga satuan (Rp) No
Uraian Pekerjaan
Bahan
Satuan
RKM
Harga Harga Toko-1/ Toko-2/ Penyedia Penyedia ok Haragarata Jasa - 1 Jasa - 2
Harga Toko-3/ Penyedia Jasa - 3
Harga Rata-rata
Persentase Perbedaan Harga
Keterangan
Catatan:
Harga rata-rata adalah harga RATA-RATA dari Harga Toko/ Penyedia Jasa yang disurvei.
Persentase Perbedaan Harga = (harga satuan RKM – harga rata rata)/harga rata rata.
Persentase perbedaan harga antara harga rata-rata dengan harga satuan yang ada dalam RKM termasuk dalam katagori wajar berkisar ± 5%.
Harga barang yang dimaksud adalah sudah memperhitungkan biaya transportasi sampai di desa.
Harga barang yang ada di RKM harus dilengkapi dengan Hasil Survei Harga dari minimal 3 toko/supplier/distributor.
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
15
FORMAT UNTUK DC & SF
INSTRUMEN EVALUASI RENCANA KERJA MASYARAKAT (RKM) TAHUN ANGGARAN :________
KABUPATEN
:
KECAMATAN
:
DESA
:
NAMA KKM
:
NILAI RKM (Rp.)
:
JENIS
: (a) Desa Baru : (b) Desa Perluasan (Pengembangan) : (c) Desa Peningkatan
*) Coret yang tidak perlu
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
16
Checklist Kelengkapan Dokumen Rencana Kerja Masyarakat (RKM) KELENGKAPAN No
URAIAN
Ada
1.
RINGKASAN RKM
2.
Bab I
PENDAHULUAN
3.
Bab II
STRUKTUR ORGANISASI KKM & BPSPAMS
4.
Bab III. RANCANGAN RINCI KEGIATAN DAN JADWAL PELAKSANAAN
5.
Bab IV. REKAPITULASI KEGIATAN DAN BIAYA RKM
6.
Bab V.
Tidak Ada
Keterangan
RENCANA PENGADAAN BARANG DAN JASA DI TINGKAT MASYARAKAT
7.
Bab VI. RENCANA MOBILISASI KONTRIBUSI MASYARAKAT
8.
Bab VII. RENCANA PENGAMANAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL
9.
Bab VIII. RENCANA PEMANTAUAN DAN PELAPORAN KEGIATAN PAMSIMAS OLEH MASYARAKAT
10.
Bab IX. RENCANA KEGIATAN PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN SARANA AIR MINUM DAN KEGIATAN PENINGKATAN PERILAKU SEHAT OLEH MASYARAKAT Lampiran: 1. Peta Sosial dan Peta Sanitasi yang dilengkapi dengan perencanaan SPAM 2. DED Teknik (Gambar-Gambar Teknik SPAM atau Sanitasi Sekolah, gambar teknik sesuai dengan yang direncanakan)
11.
3. RAB dibuat terpisah untuk : a. Operasional KKM b. Pelatihan Satlak Pamsimas dan Masyarakat c. Konstruksi SPAM d. Pembangunan Sarana Sanitasi Sekolah e. Kegiatan Peningkatan Perilaku Sehat f. Pelatihan Badan Pengelola Status tanah yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan sarana dan sumber air (dengan menyertakan Surat Izin Penggunaan atau Surat Hibah lahan/tanah, izin pakai, ijin melewati serta Surat Perjanjian lainnya) 4. Hasil pemeriksaan kualitas air 5. Hasil identifikasi dampak lingkungan 6. Daftar Kesanggupan Kontribusi In kind dan In-cash 7. Berita acara kesepakatan iuan
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
17
Format Evaluasi Kualitas Rencana Kerja Masyarakat No
ITEM EVALUASI KUNCI
INDIKATOR
HASIL
CATATAN/ KOMENTAR
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
BAB I PENDAHULUAN 1.
TUJUAN KEGIATAN: (a) PEMBANGUNAN BARU (b) PERLUASAN (c) PENINGKATAN
Indikator-indikator utama yang perlu dijelaskan: Penambahan pemanfaat air minum untuk meningkatkan akses maysrakat memperoleh layanan SPAM melalui kegiatan: Pembangunan Baru Perluasan Peningkatan Akses air minum dan sanitasi berkelanjutan setelah kegiatan pembangunan SPAM selEsai
(Cek kualitas data)
2
HASIL IMAS
Indikator-indikator utama yang perlu dijelaskan: Kondisi saat ini (existing) terkait kses masyarakat terhadap sarana air minum dan sanitasi (dalam tabel). Data ini menentukan butuh dan tidaknya masyarakat desa terhadap pembangunan SPAM sesuai dengan menu kegiatan Data hasil IMAS terkait masalah air minum, sanitasi, kesehatan dan kapasitas masyarakat dalam (tabel). Data-data ini digunakan untuk menghitung perencanaan pembangunan SPAM dan sanitasi
(Cek kualitas data)
BAB II STRUKTUR ORGANISASI KKM 1.
STRUKTUR ORGANISASI KKM
Menjelaskan struktur organisasi KKM dan Satlak PAMSIMAS yang dilengkapi dengan nama dan jenis kelamin Menjelaskan struktur organisasi BPSPAMS
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
18
No
ITEM EVALUASI KUNCI
INDIKATOR
HASIL
CATATAN/ KOMENTAR
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
BAB III RANCANGAN RINCI KEGIATAN DAN JADWAL PELAKSANAAN 1.
PELATIHAN DI TINGKAT MASYARAKAT Merencanakan pelatihan terkait : Konstruksi sarana air minum/sanitasi, pembukuan dan pengelolaan keuangan pengadaan barang dan jasa
Telah menjelaskan rencana kegiatan pelatihan (dalam tabel) Jenis pelatihan Tujuan pelatihan Jumlah Peserta Pelaksana Waktu pelaksanaan pelatihan
3.1. EVLAUASI KELAYAKAN DESIGN /PERENCANAAN SPAM & SANITASI 2.
KEGIATAN SPAM DI MASYARAKAT
2.1. Desig/perencanaan HARUS EFEKTIF DAN EFISIEN (coret yang tidak perlu) 1. Jenis opsi teknologi sesuai dengan potensi sumber air (Sesuai / tidak sesuai) baku untuk menjamin keberlanjutan 2. Ketersediaan air baku (sesuai dengan potensi lokal) (Sesuai / tidak sesuai) yang cukup 3. Rencana jumlah penerima manfaat
(Sesuai / tidak sesuai)
4. Perhitungan hidrolis pipa. Perhitungan hidrolis pipa (Sesuai / tidak sesuai) sesuai dengan umur perencanaan dan cukup menjamin pengembangan jaringan di masa depan. 5. Perhitungan teknis pompa dan kapasitasnya (jika (Sesuai / tidak sesuai) menggunakan pompa) 6. Jenis penggunaan energi dan perhitungannya (misal (Sesuai / tidak sesuai) menggunakan genset dan listrik)
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
19
No
ITEM EVALUASI KUNCI
INDIKATOR
HASIL
CATATAN/ KOMENTAR
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
7. Kelengkapan gambar teknis dan tipikal (mulai dari (Sesuai / tidak sesuai) Bangunan Penangkap/Produksi, Bangunan Pelayanan dan Distribusi, dan Bangunan Pelengkap) 8. Biaya per kapita efektif (biaya pembangunan harus (Sesuai / tidak sesuai) sebanyak mungkin memberikan jumlah penerima manfaat) 9. Daftar penerima manfaat, termasuk calon pelanggan (Sesuai / tidak sesuai) yang akan memasang Sambungan Rumah 10. Rencana pengembangan berupa Sambungan Rumah
(Sesuai / tidak sesuai)
2.2. Spesifikasi teknik dari material dan peralatan yang dibutuhkan 11. Penggunaan spesifikasi teknis sesuai dengan ketentuan (Sesuai / tidak sesuai) (Standard Pamsimas, Kementerian PUPR, dan SNI) 12. Gambar jaringan perpipaan (untuk sistem Perpipaan) (Sesuai / tidak sesuai) termasuk rencana penempatan HU/KU dan SR dilengkapi dengan detail sambungan (detail jucntion) dan asesoris 13. Kelengkapan gambar teknis, termasuk gambar (Sesuai / tidak sesuai) bangunan pelengkap seperti: SPAL, tower, bak gatevalve, dsbnya 14. Bangunan Non Perpipaan mengikuti ketentuan standard (Sesuai / tidak sesuai) teknis, meliputi bangunan Penampung Air Hujan, Sumur Gali yang Terlindungsi, Penangkap Mata Air terlindungi, dsbnya 15. Penggunaan material pipa, pompa, dan genset harus (Sesuai / tidak sesuai) dilengkapi dengan brosur atau dokumen pendukung agar mudah diketahui info teknisnya
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
20
No
ITEM EVALUASI KUNCI
INDIKATOR
HASIL
CATATAN/ KOMENTAR
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
16. Jika diperlukan harus ada dokumen garansi penggunaan (Sesuai / tidak sesuai) pompa dan genset, dsbnya 17. Dilengkapi dengan Analisa Harga Satuan untuk masing- (Sesuai / tidak sesuai) masing bangunan sarana air minum yang direncanakan 3.
PEMBANGUNAN SARANA SANITASI SEKOLAH
18. Terdapat kebutuhan jamban sekolah yang aman dan (Sesuai / tidak sesuai) mudah diakses murid sekolah 19. Design/perencanaan jamban sekolah telah (Sesuai / tidak sesuai) memperhatikan laki-laki, perempuan, dan penyandang disabilitas 20. Jamban sekolah tersedia air bersih untuk (Sesuai / tidak sesuai) penggelontoran dan dilengkapi dengan septic tank 21. Terdapat kebutuhan sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (Sesuai / tidak sesuai) (CTPS) yang dilengkapi dengan pembuangan SPAL dan peletekan sabun 22. Desain CTPS memperhatikan ramah anak dan (Sesuai / tidak sesuai) penyandang disabilitas 23. Perencanaan sarana sanitasi sekolah (jamban sekolah (Sesuai / tidak sesuai) dan CTPS) dilengkap dengan gambar teknik dan analisa harga satuan
4.
KEGIATAN PENINGKATAN PHBS DI MASYARAKAT DAN SEKOLAH
24. Kegiatan telah sesuai untuk mendukung peningkatan (Sesuai / tidak sesuai) perilaku Stop Buang Air Besar (Stop BABS) di masyarakat dan sekolah 25. Kegiatan telah mendukung peningkatan akses dengan (Sesuai / tidak sesuai) sanitasi berkelanjutan, penggunaan jamban sehat permanen
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
21
No
ITEM EVALUASI KUNCI
INDIKATOR
HASIL
CATATAN/ KOMENTAR
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
26. Kegiatan telah mendukung upaya peningkatan perilaku (Sesuai / tidak sesuai) cuci tangan dengan sabun di masyarakat dan sekolah 27. Memisahkan kegiatan peningkatan perilaku kesehatan di (Sesuai / tidak sesuai) sekolah dan masyarakat BAB IV REKAPITULASI KEGIATAN DAN BIAYA RKM 1.
REKAPITULASI KEGIATAN DAN BIAYA
28. Kesesuaian antara Biaya RKM per jenis kegiatan (Sesuai / tidak sesuai) dengan sumber dana yang digunakan BLM dan kontribusi masyarakat (in-cash dan in-kind) 29. Terdapat lembar rekapitulasi kegiatan dan biaya
2.
RENCANA SELURUH KEGIATAN RKM
(Sesuai / tidak sesuai)
30. Kesesuaian jadwal pelaksanaan RKM dengan rencana (Sesuai / tidak sesuai) pencairan dana dengan pembobotan sesuai dengan volume kegiatan 31. Terdapat jadwal pelaksanaan kegiatan sesuai siklus (Sesuai / tidak sesuai) hingga penyelesaian kegiatan atau konstruksi di desa
BAB V RENCANA PENGADAAN BARANG DAN JASA DI TINGKAT MASYARAKAT 1
DAFTAR RENCANA PENGADAAN BARANG DAN JASA
32. Menjelaskan metode pengadaan, waktu pelaksanaan pengadaan, dan dokumen2 pendukung pelaksanaan kegiatan
(Sesuai / tidak sesuai)
33. Terdapat brosur material yang akan digunakan, terutama (Sesuai / tidak sesuai) untuk pipa (SNI), pompa dan genset BAB VI RENCANA MOBILISASI KONTRIBUSI MASYARAKAT 1.
KONTRIBUSI UANG TUNAI & KONTRIBUSI NATURA (IN-KIND)
34. Kebutuhan dana kontribusi masyarakat (incash dan (Sesuai / tidak sesuai) inkind) terhadap total biaya total kegiatan 35. Terdapat daftar kontribusi masyarakat
(Sesuai / tidak sesuai)
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
22
No
ITEM EVALUASI KUNCI
INDIKATOR
HASIL
CATATAN/ KOMENTAR
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
BAB VII RENCANA PENGAMANAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL 1.
PENGAMANAN LINGKUNGAN
36. Apakah kegiatan Pamsimas tidak menimbulkan dampak (Sesuai / tidak sesuai) negatif penting (cek negatif list) 37. Penggunaan material tidak merusak lingkungan
(Sesuai / tidak sesuai)
38. Peletakan dan pemilihan sumber air, serta sarana SPAM (Sesuai / tidak sesuai) tidak membahayakan pengguna mau lingkungan sekitar (misal bangunan diletaknya di tebing, pengambil sumber air tidak merusak hutan, dsbnya) 39. Terdapat sarana pembuangan air limbah
(Sesuai / tidak sesuai)
40. Jamban dilengkapi septic tank, namun jika belum ada (Sesuai / tidak sesuai) septic tank harus berjarak lebih 10M dibawah sumber air 41. Terdapat daftar negatif list 2.
PENGAMANAN SOSIAL
(Sesuai / tidak sesuai)
42. Keterlibatan masyarakat laki-laki, perempuan, dan (Sesuai / tidak sesuai) penyandang disabilitas 43. Penggunaan tanah (hibah, ijin pakai, atau ijin) dilewati (Sesuai / tidak sesuai) dilengkapi dengan dokumen pendukung 44. Keterlibatan indigenous people (jika ada)
(Sesuai / tidak sesuai)
BAB VIII RENCANA PEMANTAUAN & PELAPORAN KEGIATAN OLEH MASYARAKAT 1.
RENCANA MONITORING & PELAPORAN KEGIATAN
45. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan monitoring& (Sesuai / tidak sesuai) pelaporan, dan waktu pelaksana kegiatan monitoring & pelaporan 46. Rencana kegiatan monitoring, uji petik, dan pelaporan
(Sesuai / tidak sesuai)
47. MIS day (atau hari untuk pelaporan data MIS)
(Sesuai / tidak sesuai)
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
23
No
ITEM EVALUASI KUNCI
INDIKATOR
HASIL
CATATAN/ KOMENTAR
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
BAB IX RENCANA KEGIATAN PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN SARANA AIR MINUM & KEGIATAN PHBS 1
RENCANA OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN (O&P)
48. Rencana kegiatan operasi dan pemeliharaan oleh (Sesuai / tidak sesuai) masyarakat dan sekolah 49. Terdapat biaya operasional dan pemeliharaan dengan (Sesuai / tidak sesuai) iuran yang akan diterapkan pada masyarakat. Biaya ini harus cukup untuk operasi, pemeliharaan dan pengembangan 50. Penerapan iuran dengan diperhitungkan, iuran tetap (Sesuai / tidak sesuai) Rp________________./KK/bulan atau sesuai penggunaan air 51. Rata-rata harga air Rp________________/M3 HU/KU
untuk (Sesuai / tidak sesuai)
52. Untuk Sambungan Rumah (SR) dengan iuran progresif (___) M3 sampai dengan (___) M3 : Rp________/M3 (___) M3 sampai dengan (___) M3 : Rp________/M3 (___) M3 sampai dengan (___) M3 : Rp________/M3
(Sesuai / tidak sesuai)
Petunjuk Pengisian Kolom (1) : jelas Kolom (2) : item kegiatan utama yang harus di evaluasi Kolom (3) : indikator yang harus ada dalam RKM Kolom (4) : merupakan hasil evaluasi antara indikator dan yang tertera dalam RKM (dapat diisi cukup atau perlu perbaikan) Kolom (5) : merupakan penjelasan dari kolom (4), bila perlu perbaikan dijelaskan (item2 yang perlu diperbaiki) Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
24
FORMAT EVALUASI KEWAJARAN HARGA BARANG/JASA Harga satuan (Rp) No
Uraian Pekerjaan
Bahan
Satuan
RKM
Harga Harga Toko-1/ Toko-2/ Penyedia Penyedia ok Haragarata Jasa - 1 Jasa - 2
Harga Toko-3/ Penyedia Jasa - 3
Harga Ratarata
Persentase Perbedaan Harga
Keterangan
Catatan: Harga rata-rata adalah harga RATA-RATA dari Harga Toko/ Penyedia Jasa yang disurvei. Persentase Perbedaan Harga = (harga satuan RKM – harga rata rata)/harga rata rata. Persentase perbedaan harga antara harga rata-rata dengan harga satuan yang ada dalam RKM termasuk dalam katagori wajar berkisar ± 5%. Harga barang yang dimaksud adalah sudah memperhitungkan biaya transportasi sampai di desa. Harga barang yang ada di RKM harus dilengkapi dengan Hasil Survei Harga dari minimal 3 toko/supplier/distributor (merupakan harga yang terendah)
Standar Operasional Evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (SOP Evaluasi RKM)
25