Efektivitas Program Pamsimas (Safira Insani dan Lena Satlita, M. Si.)1
EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DI TEMANGGUNG EFFECTIVENESS OF WATER SUPPLY AND SANITATION PROGRAM COMMUNITY-BASED IN TEMANGGUNG REGENCY Oleh : Safira Insani, FIS UNY,
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program Pamsimas di Kabupaten Temanggung dan faktor-faktor yang menghambat efektivitas program Pamsimas di Kabupaten Temanggung. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian Staff Bidang Prasarana Wilayah Bappeda Kabupaten Temanggung, Ketua Panitia Kemitraan Program Pamsimas, Wakil Ketua Panitia Kemitraan Program Pamsimas, DPMU Program Pamsimas, Ketua Asosiasi BPSPAMS, Sekretaris Asosiasi BPSPAMS, Fasilitator Desa Pamsimas, dan masyarakat kelompok sasaran program. Instrumen penelitian adalah peneliti dengan menggunakan alat bantu pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengujian keabsahan datamenggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data penelitian menggunakan empat tahap yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas Program Pamsimas di Kabupaten Temanggung dinilai dari indikator/ ukuran: 1) Produktivitas, sarana air dan sanitasi yang telah dibangun berfungsi serta pelatihan yang dilakukan mampu meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat. 2) Efisiensi, tujuan dari program sudah tercapai dan sumber-sumber yang ada seperti SDA, SDM, dan dana bantuan digunakan dengan efektif sehingga menghasilkan keluaran yang efisien. 3) Kepuasan, berhasilnya program yang dilakukan, memberikan kepuasan terhadap masyarakat dan sarana yang dibangun memberikan hasil yang efektif. 4) Kemampuan Adaptasi, program yang dilakukan telah mampu mengubah perilaku masyarakat hal ini menunjukkan kemampuan adaptasi yang dilakukan dalam pelaksanaan program sudah efektif. 5) Perkembangan, Program Pamsimas Kabupaten Temanggung berhasil dan berkembang dengan efektif sehingga memperoleh dana HIK dan HID sebagai dana pengembangan dan penghargaan kepada desa dan kabupaten berprestasi. Kata Kunci: Efektivitas, Program Pamsimas Abstract The research’s aim is to find out and understand the effectiveness and obstacle factors of WSS in Temanggung Regency. The research design is descriptive qualitative. The subject of the research are the staff of Infrastructure Region Bappeda Temanggung District, Chairman of Partnership Committee WSS Program, Vice Chairman of Partnership Committee WSS Program, District Project Management Unit of WSS Program, Chairman of BPSPAMS Association, Secretary of BPSPAMS Association, Village Facilitators, and community of the target group. Research instrument is the researcher by using the interview guidelines. Data collection techniques used interview, observation, and documentation. Testing the validity of data used a technique of triangulation sources and methods. Data
Efektivitas Program Pamsimas (Safira Insani dan Lena Satlita, M. Si.)2
analysis used four research stages are, data collection, data reduction, data presentation, and the conclusions or verification. The results of research shows that the effectiveness of water supply and sanitation program in Temanggung District assessed of indicators: 1) productivity, water and sanitation infrastructure which had built was function and the training can improved people’s behavior to live clean and healthy. 2) Efficiency, the purpose of the program was reached and all existing resources used effectively, so that resulting effective outputs. 3) Satisfaction, the program was done successfully, then give satisfaction for the community and water and sanitation infrastructure had built provide effective result. 4) Adaptability, programs that have been conducted were able to change people’s behavior, it shows that adaptability in the implementation of the program has been effective. 5) Development, Water Supply and Sanitation Program in Temanggung District succeed and thrive effectively, so that obtaining HIK and HID for development fund and as appreciation to the village and the district achievement. Keyword: effectiveness, water supply and sanitation program
Pembangunan Millenium Indonesia
PENDAHULUAN Millennium
Development
Goals
(MDGs)
bertujuan
untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat. Salah satunya
dalam
pembangunan
air
minum dan sanitasi (water supply and sanitation). Ketersediaan akses air mimun dan sanitasi yang baik dan benar merupakan salah satu bagian dari syarat kehidupan masyarakat Indonesia yang sehat dan sejahtera. Pasal 5 Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air menyatakan bahwa Negara menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air bagi kebutuhan pokok minimal sehari-hari guna memenuhi kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif. Untuk
mencapai
tujuan
dari
khususnya
target
7C
tentang
penyediaan air minum dan sanitasi, maka secara khusus, pasal 23 dalam PP No. 16 Tahun 2005 menyebutkan bahwa pengembangan SPAM harus diselenggarakan
secara
terpadu
dengan pengembangan sarana dan prasarana
penyehatan
lingkungan
(sanitasi)
untuk
menjamin
keberlanjutan penyediaan air minum dan mencegah pencemaran akibat sampah dan air limbah. Pada target 7C peningkatan kinerja pembangunan air minum dan sanitasi,
Pemerintah
Kabupaten
Temanggung menyusun perencanaan dengan
membuat
Rencana
Aksi
Daerah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
(RAD-AMPL)
Kabupaten Temanggung 2012-2016
Efektivitas Program Pamsimas (Safira Insani dan Lena Satlita, M. Si.)3
sebagai
instrumen
dan
strategi
air minum dan sanitasi. Namun, di
percepatan daerah dalam mencapai
beberapa desa mengalami masalah
target
Development
akibat sumbermata air yang ada tidak
Goals, pada target 7C Pembangunan
bisa diandalkan dan belum mampu
Milenium air minum dan sanitasi.
memenuhi kebutuhan masyarakat.
Millennium
Sasaran dari program ini adalah
Efektivitas
menunjukkan
meningkatkan jumlah yang memiliki
keberhasilan
akses air minum dan sanitasi, serta
tidaknya
menerapkan perilaku hidup bersih dan
ditetapkan.
sehat.
semakin mendekati sasaran, berarti Pertumbuhan
Kabupaten
penduduk
Temanggung
yang
dari
segi
sasaran Jika
tercapai
yang
telah
hasil
kegiatan
makin tinggi efektivitasnya. Hal ini sesuai dengan pendapat H. Emerson
semakin meningkat dari tahun ke
yang
tahun menunjukkan bahwa, kebutuhan
Handayaningrat S. (1996: 16) yang
akan
menyatakan
air
bersih
meningkat.
juga
Jumlah
semakin
penduduk
di
adalah
dikutip
Soewarno
bahwa
“Efektivitas
pengukuran
dalam
wilayah pedesaan dengan akses air
tercapainya
minum aman yaitu sebanyak 67,79%
ditentukan
dan jumlah penduduk dengan sanitasi
permasalahan
layak yaitu 61,47%. Hal tersebut
dikatakan di beberapa desa program
menjadi tugas dan tantangan bagi
Pamsimas mengalami kegagalan dan
pemerintah Kabupaten Temanggung
belum efektif karena tidak dapat
untuk
dipastikan
mengembangkan
akses
tujuan
yang
arti
sebelumnya.”.
telah Melihat
tersebut,
dapat
keberlanjutannya
serta
berkelanjutan, terutama di wilayah
belum mampu memenuhi kebutuhan
pedesaan
masyarakat. Efektivitas dapat diukur
dalam
penyediaan
air
minum dan sanitasi melalui program
dengan
Pamsimas.
efektifitas
yaitu,
efisiensi,
kepuasan,
Hingga tahun 2015 program
menggunakan
indicator
produktivitas, kemampuan
Pamsimas telah dilaksanakan di 108
adaptasi, dan perkembangan (John
desa
Ivanchevich,
di
wilayah
Kabupaten
Temanggung yang masih minim akses
dkk:
2006).
Alasan
inilah yang membuat peneliti tertarik
Efektivitas Program Pamsimas (Safira Insani dan Lena Satlita, M. Si.)4
untuk melakukan penelitian terhadap
Pamsimas, dan perwakilan masyarakat
efektivitas program penyediaan air
kelompok
minum dan sanitasi (Pamsimas) di
beberapa desa penerima program.
Kabupaten Temanggung.
Instrumen penelitian Dalam
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif.
penelitian
di
ini,
utama adalah peneliti sendiri. Sumber Data 1. Data primer
Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian telah dilaksanakan Kabupaten
program
instrumen atau alat pengumpulan data
Jenis Penelitian
di
sasaran
Temanggung
dari
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari lapangan
tanggal 26 Februari sampai dengan 2
atau
tempat
penelitian.
Mei 2016.
memperoleh data primer berdasarkan
Informan Penelitian
observasi dan wawancara kepada
Informan penelitian ini adalah
informan penelitian.
orang-orang yang dapat memberikan
2. Data sekunder
informasi
mengenai
Peneliti
efektivitas
Data sekunder yang digunakan
program penyediaan air minum dan
dalam penelitian ini yaitu tentang
sanitasi (Pamsimas) di Kabupaten
dokumen-dokumen resmi seperti Data
Temanggung. Informan kunci dalam
sekunder yang digunakan yaitu artikel
penelitian ini adalah Bapak Wirawan
dari media massa, dokumentasi foto,
Staff
dokumen program Pamsimas dan
Bidang
Prasarana
Wilayah
Bappeda Kabupaten Temanggung dan
data-data statistik lain.
Bapak Joko Budi Ketua Panitia
Teknik Pengumpulan Data
Kemitraan
Program
Pamsimas,
sedangkan
informan
pendukung
1.
Wawancara Dalam
penelitian
ini,
adalah Wakil Ketua Panitia Kemitraan
wawancara yang digunakan adalah
Program Pamsimas, DPMU Program
Dalam
Pamsimas,
Ketua
Asosiasi
melakukan wawancara dengan teknik
BPSPAMS,
Sekretaris
Asosiasi
semi terstruktur yaitu wawancara yang
BPSPAMS,
Fasilitator
Desa
penelitian
menggunakan
ini
pertanyaan
peneliti
terbuka,
Efektivitas Program Pamsimas (Safira Insani dan Lena Satlita, M. Si.)5
akan tetapi ada batasan tema dan alur
Kabupaten Temanggung tahun 2008
pembicaraan
hingga tahun 2015.
dan
ada
pedoman
wawancara yang digunakan sebagai
Teknik Keabsahan Data
kontrol dalam alur pembicaraan. 2.
telah
Untuk mengecek keabsahan
Observasi
dan kredibilitas data, penelitian ini
Dalam penelitian ini, observasi
menggunakan
dilakukan
Triangulasi. Dalam penelitian ini,
secara
langsung
dengan cara melakukan pengamatan
peneliti
di
triangulasi
lapangan
dengan
melakukan
teknik
pemeriksaan
menggunakan
metode
sumber
yang
pengamatan di lapangan mengenai
membandingkan
sarana air minum dan sanitasi, sumber
diperoleh dari informan satu dengan
air yang dapat diandalkan, kelayakan
informan yang lainnya.
air
Teknik Analisis Data
minum,
tingkat
sanitasi
masyarakat, dan perilaku masyarakat pasca dilakukan program.
Penelitian ini menggunakan
(1994).
Penggunaan ini
data-data
yang
historis.
Dokumentasi
Teknik
untuk
digunakan yaitu pengumpulan data,
bersifat
reduksi data, penyajian data atau
telah
verifikasi.
foto-foto kegiatan program Pamsimas,
HASIL
Profil Kabupaten Temanggung, Profil
PEMBAHASAN
Pokja
Efektivitas
Temanggung,
Profil
Kabupaten Panitia
yang
display data dan kesimpulan atau
diperoleh dalam penelitian ini berupa
AMPL
alur
ini
mempunyai
yang
empat
analisis
teknik bertujuan
menggali
yang
teknik analisis data menurut Miles
3. Dokumentasi
dokumentasi
informasi
PENELITIAN
Program
DAN
Penyediaan
Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Kemitraan, Profil Asosiasi BPSPAMS
Masyarakat
Makmur Bersama, artikel tentang
Kabupaten Temanggung, meliputi:
program
a. Produktivitas
Pamsimas,
Pedoman
Pengelolaan Program Pamsimas, dan Data
Teknik
Program
Pamsimas
(Pamsimas)
Produktivitas
di
merefleksikan
hubungan antara input dan output (John Ivanchevich, dkk: 2006).
Efektivitas Program Pamsimas (Safira Insani dan Lena Satlita, M. Si.)6
Program Pamsimas merupakan
dasar
program
tempat
berbasis
masyarakat,
dengan
menyediakan
cuci
tangan
dan
yang mana dalam pelaksanaannya
pembuatan jamban sekolah jika
masyarakat
belum ada.
terlibat
secara
langung dalam setiap tahapnya.
Tahap
pemeliharaan
Dalam tahap perencanaan yaitu
merupakan tahap lanjut dalam
berupa, pembuatan perencanaan
pengelolaan sarana air minum dan
dengan
sanitasi
menyusun
RKM
(Rencana Kerja Masyarakat). Selanjutnya
dalam
yang
dilakukan
oleh
masyarakat dengan membentuk
tahap
suatu
badan
pengelola,
yaitu
pelaksanaan, rencana yang telah
BPSPAMS di setiap desa yang
disusun diimplementasikan mulai
bertugas
dari pembangunan fisik sarana air
keberlanjutan
minum
serta
pemeliharaan sistem penyediaan
pelatihan atau penyuluhan untuk
air minum dan sanitasi untuk
merubah
peningkatan pelayanan dan akses
dan
sanitasi,
perilaku
masyarakat.
Sarana air minum yang dibangun mampu
memenuhi
masyarakat.
kebutuhan
Dari
jumlah
dalam
menjamin
operasi
kepada masyarakat. Produktivitas
yang
pemerintah
pada
yang
Pamsimas
di
yaitu
401,67liter/detik
dengan
telah
dilakukan oleh masyarakat dan
penduduk terlayani, kapasitas air dihasilkan
dan
Temanggung
program Kabupaten
sudah
efektif,
kebutuhan air 207,60liter/detik,
terbukti hingga saat ini sarana air
hal
dan sanitasi yang telah dibangun
ini
menunjukkan
bahwa
jumlah air yang dihasilkan lebih
berfungsi
dari jumlah air yang dibutuhkan,
memberikan
sehingga
mampu meningkatkan perilaku
dapat
mencukupi
dengan
kebutuhan air masyarakat. Untuk
hidup
pembangunan
masyarakat.
lebih
sarana
dilakukan
sanitasi, pada
pembangunan sarana di sekolah
bersih
baik
manfaat
dan
dan serta
sehat
Efektivitas Program Pamsimas (Safira Insani dan Lena Satlita, M. Si.)7
tahun pembangunan sarana air
b. Efisiensi Indikator ini melihat rasio antara input dengan output (John Ivanchevich,
dkk:
minum dan sanitasi harus selesai dan dapat berjalan.
2006).
Efisiensi program Pamsimas di
Pelaksanaan program Pamsimas
Kabupaten Temanggung sudah
telah dilaksanakan sesuai dengan
efektif, perbandingan input dan
pedoman pelaksanaan yang ada.
output program sudah sesuai.
Tujuan
telah
Biaya yang dikeluarkan sudah
dicapai, program Pamsimas telah
mampu membangun sarana air
memberikan kemudahan kepada
minum dan sanitasi sesuai dengan
masyarakat untuk memperoleh air
yang direncanakan, tujuan dari
minum, serta meningkatnya akses
program juga sudah tercapai dan
terhadap air mimum dan sanitasi
sumber-sumber yang ada seperti
yang layak.
mata
dari
program
Program Pamsimas Kabupaten
air,
masyarakat,
bantuan digunakan dengan efektif
Temanggung telah dilaksanakan
dan
dengan efisien, sumber-sumber
menghasilkan
yang ada dimaksimalkan untuk
efisien.
mencapai
tujuan
pelaksanaannya langsung
dan
dalam
optimal
sehingga
keluaran
yang
menunjuk
pada
c. Kepuasan
dilaksanakan
Kepuasan
masyarakat
keberhasilan
oleh
dana
untuk
memenuhi
sehingga tidak ada campur tangan
kebutuhan yang dirasakan oleh
pihak
masyarakat
ketiga.
Program
ini
sebagai
sebagai
dilaksanakan dengan transparan
pelaksana dan penerima program.
sehingga dalam hal alokasi dana
Program Pamsimas merupakan
juga bersifat transparan agar tidak
program
terjadi
dalam
yang dilaksanakan langsung oleh
pendanaan program. Dari segi
masyarakat. Hasil dari program
waktu,
bisa dirasakan langsung oleh
tindak
korupsi
pelaksanaan
program
berbasis
masyarakat
dilaksanakan dalam jangka waktu
masyarakat,
sehingga
satu tahun, jadi dalam waktu satu
memberikan kepuasan tersendiri
Efektivitas Program Pamsimas (Safira Insani dan Lena Satlita, M. Si.)8
bagi
masyarakat
pelaksanana
selaku
dan
penerima
program. Dalam hal sarana air minum,
d. Kemampuan Adaptasi Kemampuan
adaptasi
mengukur
kesanggupan
untuk
melakukan
perubahan
sesuai
kepuasan yang dirasakan oleh
dengan
masyarakat adalah ketika sarana
Kemampuan
air minum yang mereka bangun
menentukan
dapat berfungsi dengan baik, dan
program Pamsimas di Kabupaten
air
Temanggung
yang
dihasilkan
jernih,
tuntutan
keadaan.
adaptasi
sangat
keberhasilan
mengingat
mengalir dengan deras dan lancar.
wilayahnya yang banyak dan
Kepuasan yang dirasakan oleh
luas, karena setiap desa memiliki
masyarakat
lebih
pada
kondisi
alam
dan
kondisi
keuntungan yang mereka dapat,
masyarakat yang berbeda-beda
dengan
program
sehingga tidak bisa diperlakukan
Pamsimas masyarakat menjadi
sama satu desa dengan yang lain.
hidup
Untuk itu, ada beberapa teknik
adanya
dengan
masyarakat
lebih
tidak
sehat,
perlu
lagi
yang
dilakukan
untuk
mengantri di jamban umum atau
mendistribusikan air dari mata air
sungai
sudah
hingga ke bak tampungan untuk
memiliki MCK sendiri di rumah
selanjutnya dialirkan ke rumah-
dengan biaya yang relatif murah.
rumah, yang pertama Mata Air
Hal
memberikan
Gravitasi (MAG) ketika posisi
kepuasan dan kesenangan bagi
mata air lebih tinggi dari bak
masyarakat penerima program.
tampungan, yang kedua Mata Air
Kepuasan
dirasakan
Pompa (MAP) ketika posisi mata
masyarakat menunjukan bahwa
air berada di tempat yang lebih
program Pamsimas di Kabupaten
rendah dari bak tampungan, dan
Temanggung
yang
umum
karena
tersebut
yang
sudah
berjalan
ketiga
(SGL)
manfaat
jumlahnya terbatas dan tidak
nyata
bagi
masyarakat penerima program.
air
Gali/Bor
dengan efektif dan memberikan yang
ketika
Sumur
permukaan
dapat diandalkan. Selain itu untuk
Efektivitas Program Pamsimas (Safira Insani dan Lena Satlita, M. Si.)9
beberapa desa yang letak sumber
beradaptasi dengan baik maka
mata sangat jauh memerlukan
program juga tidak menunjukkan
perhatian
hasil yang efektif.
lebih
dalam
pemeliharaannya, dan pipa yang digunakan juga berbeda.
Kriteria
Dalam hal sanitasi adaptasi yang dilakukan penyesuaian
e. Perkembangan
lebih kepada
perilaku
ini
kemampuan
mengukur
organisasi
dalam
meningkatkan kapasitasnya untuk
individu
menghadapi tuntutan lingkungan
dengan kebiasaan baru. Hal ini
(John Ivanchevich, dkk: 2006).
tidak menjadi hal yang berarti
Pengembangan
bagi
efektivitas mengukur sejauh mana
masyarakat
yang
sudah
dikatakan modern, namun untuk
komitmen
masyarakat
mengelola
yang
masih
sebagai
organisasi dan
ciri
dalam
memanfaatkan
tradisional dan berumur hal ini
ataupun
memperluas
menjadi hal yang sulit, unutuk
potensinya,
sehingga
akan
mengubah perilaku yang sudah
mengalami
pertumbuhan
yang
menjadi
kebiasaan.
Sehingga
optimal.
untuk
beberapa
kalangan
Pamsimas
di
Program
kapasitas
masyarakat sedikit membutuhkan
Kabupaten Temanggung sudah di
waktu yang lama untuk dapat
mulai sejak tahun 2008, dari
mengubah
kebiaasan
tersebut,
Program Pamsimas I (2008-2012)
khususnya
dalam
permaslahan
dan Program Pamsimas II (2013-
BAB.
2015) yang sudah dilaksanakan di
Kemampuan dilakukan
adaptasi
dalam
yang
pelaksanaan
108 desa. BPSPAMS sebagai badan
pengelola
bertugas
program Pamsimas di Kabupaten
memelihara dan mengembangkan
Temanggung sudah baik terbukti
kapasitas penyediaan air minum
dengan hasil yang ditunjukkan
dan sanitasi bagi masyarakat desa
dari
yang masih
pelaksanaan
program
belum
mendapat
Pamsimas tersebut sudah efektif.
akses air minum dan sanitasi.
Karena
Selain
jika
tidak
mampu
itu,
dengan
adanya
Efektivitas Program Pamsimas (Safira Insani dan Lena Satlita, M. Si.)10
Asosiasi BPSPAMS di tingkat
berupaya
kabupaten
mendorong
program yang telah dilaksanakan.
program
Dana yang diberikan dalam
Kabupaten
bentuk HIK dan HID digunakan
dapat
perkembangan Pamsimas
di
Temanggung dalam keberlanjutan
menjamin
operasi
mengembangkan
sebagai
dana
pengembangan
dan
program, agar semakin banyak
pemeliharaan sistem penyediaan
masyarakat yang mendapatkan
air minum dan sanitasi untuk
akses terhadap air minum dan
peningkatan pelayanan dan akses
sanitasi layak. Hingga saat ini
kepada masyarakat desa.
jumlah masyarakat yang terlayani
Pelaksanaan
program
di
oleh program Pamsimas telah
Temanggung
telah
bertambah dengan adanya dana
berhasil dan berkembang dengan
pengembangan yang diberikan,
efektif
hal
Kabupaten
dengan
diperolehnya
tersebut
menunjukkan
Hibah Insentif Kabupaten (HIK)
semakin banyak masyarakat yang
pada tahun 2013 dari Pemerintah
telah menerima manfaat nyata
pusat dan merupakan dana dari
dari
Bank
menunjukkan program Pamsimas
Dunia,
penghargaan
sebagai yang
bentuk diberikan
program
Kabupaten
Temanggung
kepada kabupaten berprestasi dan
menunjukkan
dinilai
yang efektif.
berhasil
dalam
Pamsimas,
Hambatan
program Pamsimas. Selain HIK
Penyediaan
beberapa desa berprestasi juga
Sanitasi
diberikan
berupa
(Pamsimas)
Hibah
Temanggung, meliputi:
dana
pengembangan
Insentif
Desa
pemerintah stimulan
bagi
(HID)
pusat desa
dari sebagai
Efektivitas Air
kemampuan
Program
Minum
Berbasis di
Pertama
telah
perkembangan
pelaksanaan dan pengembangan
penghargaan
dan
dan
Masyarakat Kabupaten
yaitu
mengenai
ekonomi
masyarakat
penerima
yang masih rendah. Kedua hambatan
maupun desa lain yang sudah
dari faktor alam, letak sumber mata
menerima program agar terus
air sangat jauh, sumber mata air tidak
Efektivitas Program Pamsimas (Safira Insani dan Lena Satlita, M. Si.)11
bisa diandalkan debit air kecil dan
rumah,
sering mati ketika musim kemarau
kemudahan dalam pemasangan
tiba. Ketiga dari segi waktu, di
sambungan
beberapa desa tahap pelaksanaan/
seluruh sasaran program tercapai.
pembangunan
fisik
tidak
bisa
agar
memberikan
rumah
2. Adanya kebijakan
sehingga
desa
tentang
yang
diselesaikan tepat waktu. Keempat
mengatur
tarif
yaitu tingkat kesadaran masyarakat
sehingga
terhadap PHBS yang masih rendah.
mengembangkan
Dan yang kelima, yaitu tarif air yang
dalam
masih rendah.
pengelolaan program Pamsimas
SIMPULAN DAN SARAN
di tingkat desa.
BPSPAMS
air bisa
kapasitasnya
pemeliharaan
dan
3. Meningkatkan
penyuluhan
kesehatan
dalam
mendorong
dan pembahasan, maka dapat ditarik
perilaku
masyarakat
kesimpulan
Program
menanamkan pentingnya perilaku
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
hidup bersih dan sehat, sehingga
Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di
meningkatkan
Kabupaten
masyarakat terhadap pentingnya
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian
bahwa
Temanggung
sudah
menunjukkan hasil yang efektif dilihat dari
indikator
produktivitas, kemampuan
yang
ada
efisensi, adaptasi,
yakni
dan
kesadaran
PHBS. 4. Perlunya
time
management
kepuasan,
(manajemen waktu) yang baik
dan
dan tepat, sehingga pada tahap
perkembangan.
pelaksanaan atau kontruksi dapat
Saran
diselesaikan dengan tepat waktu.
1. Melibatkan lembaga keuangan, baik dari pemerintah ataupun swasta
(perbankan)
untuk
memberikan dana bantuan berupa pinjaman
kepada
masyarakat
sasaran yang kurang mampu/ belum mempunyai sambungan
DAFTAR PUSTAKA Referensi Buku: Agung Kurniawan. Transformasi Pelayanan Yogyakarta: Pembaruan.
2005. Publik.
Danim Sudarwan. 2004. Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Jakarta: Rineka Cipta.
Efektivitas Program Pamsimas (Safira Insani dan Lena Satlita, M. Si.)12
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Balai Pustaka. Georgopolous dan Tannembaum. 1985. Efektivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga. Handayaningrat, Soewarno. 1996. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. Jakarta: CV. Haji Masagung. Hidayat. 1986. Teori Efektivitas Dalam Kinerja Karyawan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Ivancevich, John M., Robert Konopaske, Michael T. Matteson. 2006. Perilaku Organisasi dan Manajemen Jilid 1 Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga. Miles, Matthew B, Hubberman A. Michael. 2009. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep Rohandi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Moleong, J Lexy. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Bandung. Riant Nugroho. 2012. Public Policy. Jakarta: PT. Gramedia. Siagian, Sondang P. 1986. Organisasi, Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi. Jakarta: PT. Gunung Agung.
--------------------------. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Steers, Richard M. 2005. Efektivitas Organisasi. Terjemahan Magdalena Jamin. Jakarta: Erlangga. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta Tangkilisan, Nogi Hessel. 2005. Manajemen Publik. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Referensi Jurnal: Kementrian Pekerjaan Umum. 2013. Pedoman Pelaksanaan Program Pamsimas. Referensi Website: http://temanggung.com/tanpa-sumberpamsimas-mati/ diakses pada 10 Oktober 2015 pukul 09.45 http://ciptakarya.pu.go.id/psam/berita. html/ diakses pada 12 Mei 2016 pukul 10.10 http://www.krjogja.com/web/news/rea d/171819/pamsimas-berhasiltemanggung- dapat-hibahinsentif/ diakses pada 12 Mei 2016 pukul 10.15.