Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 220 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA MUDA HUKUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Penyajian statistik perkara
Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan MA RI;
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan-peraturan tentang administrasi perkara
4. Instruksi Presiden RI Nomor 001 Tahun 1991 tentang Pola Bindalmin 5. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 144 Tahun 2007 6. Buku II Edisi Revisi Tahun 2010
Memahami ketentuan penyusunan laporan perkara
Keterkaitan SOP Penerimaan Perkara SOP Penyelesaian Perkara SOP Penyusunan Kegiatan Hakim SOP Pengarsipan Perkara
Peralatan/perlengkapan Komputer Data perkara/ Laporan Perkara Formulir/blanko laporan Papan visual
Peringatan Penyajian data statistik perkara merupakan bagian dari keterbukaan informasi publik. Jika statistik perkara tidak tersaji dengan baik, Pengadilan dapat dikenai sanksi yang ditetapkan Undang-undang.
Pencatatan dan pendataan Data statistik perkara meliputi; perkara diterima dan diputus pengadilan dalam 1 (satu) tahun, faktor penyebab perceraian berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan , dll. Pelaksana
No.
Kegiatan
Staf Panmud Hukum
Panmud Hukum
Mutu Baku
Wapan
Panitera
Kelengkapan
Waktu
Output
1
Mengumpulkan data perkara yang akan disajikan ke dalam papan visual
Laporan RK
15 menit
Bahan Statistik Perkara
2
Membuat draft rekapitulasi data perkara sebagai bahan visualisasi
laporan RK
15 menit
draft data statistik perkara
3
Menyampaikan draft rekapitulasi data kepada Panmud Hukum
draft data statistik
2 menit
koreksi draft statistik
4
Mengoreksi draft dan membubuhkan paraf
draft data statistik
10 menit
draft statistik disetujui
5
Meneruskan draft rekapitulasi data visual kepada Wapan dan Pansek untuk diparaf
draft data statistik
3 menit
koreksi kedua draft statistik
6
Membubuhkan paraf jika isi draft rekapitulasi data telah sesuai
draft data statistik
5 menit
draft statistik disetujui
draft data statistik
3 menit
koreksi ketiga draft statistik
draft data statistik
3 menit
draft disetujui
Mencetak (print out) data visual dan membubuhkan paraf serta meneruskan data visual kepada Wapan dan Pansek
draft data statistik
10 menit
Data visual statistik perkara
Membubuhkan paraf dan Pansek menandatangani data visualisasi
data visual
3 menit
Data statistik perkara
data statistik perkara
3 menit
Data statistik perkara
tidak 7
Meneruskan draft rekapitulasi data visual kepada Pansek
8
Memerintahkan Panmud Hukum untuk menyajikan data perkara ke dalam papan visual
Keterangan
ya
tidak ya
9
10
tidak
11
ya
Meneruskan rekapitulasi data visual kepada Ketua Pengadilan untuk ditandatangani tidak
ya
12
Menyajikan data perkara ke dalam papan visual
data statistik perkara
30 menit
visualisasi data
13
Mendokumentasikan rekapitulasi data visual
data statistik perkara
3 menit
arsip data statistik perkara
23 20133 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 201
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 221 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Laporan Kegiatan Hakim
KEPANITERAAN PANITERA MUDA HUKUM
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan-peraturan tentang administrasi perkara Memahami ketentuan penyusunan laporan perkara
Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan 3. Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan MA RI; 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/2/2004 tentang 5. Instruksi Presiden RI Nomor 001 Tahun 1991 tentang Pola Bindalmin 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi di 7. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 080/KMA/SK/VIII/2006 tentang Pedoman 8. Buku II edisi revisi Tahun 2010 Keterkaitan SOP Penanganan Perkara SOP Penyelesaian Perkara SOP Pelaporan Perkara
Peralatan/perlengkapan Komputer Data perkara Formulir/blanko laporan Court Calender
Peringatan Penanganan perkara oleh majelis hakim selambat-lambatnya diselesaikan dalam waktu 6 (enam) bulan, jika lebih dari waktu yang ditentukan harus melaporkan kepada pimpinan mengenai alasan keterlambatan tersebut.
Pencatatan dan pendataan Nomor perkara yang ditangani, susunan majelis hakim, tanggal diterima dan tanggal persidangan serta tanggal minutasi.
Pelaksana No.
Kegiatan
Panmud Hukum
Staf Panmud Hukum
W apan
Mutu Baku Panitera
Ketua
Sub Umum
Kelengkapan
W aktu
Output
3 menit
Bahan laporan LKH
1
Menerima data kegiatan hakim dan penanganan perkara banding yang lebih dari 6 bulan dari Panmud Banding
Buku register perkara, laporan perkara bulanan (LIIPA1)
2
Memerintahkan staf Panmud Hukum untuk merekap kegiatan hakim dan penanganan perkara yang lebih dari 6 bulan
buku register perkara, laporan perkara bulanan (LIIPA1)
3 menit
Data laporan LKH
3
Membuat draft laporan semester
buku register perkara, laporan perkara bulanan (LIIPA1)
30 menit
draft LKH
4
Menyampaikan draft laporan kepada Panmud Hukum
draft LKH, data kegiatan hakim
3 menit
koreksi draft laporan LKH
5
Mengecek isi draft dan membubuhkan paraf
draft LKH, data kegiatan hakim
15 menit
koreksi dan paraf Panmud Hukum
6
Menyampaikan draft laporan perkara kepada wapan
draft LKH + paraf Panmud hukum
2 menit
koreksi draft laporan LKH (W apan)
7
Mempelajari isi draft dan membubuhkan paraf
draft LKH + paraf panmud hukum
15 menit
persetujua n draft LKH
draft LKH + paraf wapan
2 menit
Koreksi draft ketiga (Pansek)
draft LKH + paraf W apan
20 menit
draft disetujui Pansek (paraf Pansek)
draft LKH, acc panitera
10 menit
Laporan Kegiatan Hakim (LKH)
Laporan Kegiatan Hakim (LKH)
3 menit
LKH
10 menit
LKH
5 menit
LKH
3 menit
tidak
Keterangan
ya 8
Menyampaikan draft laporan perkara kepada Panitera
9
Mempelajari isi draft laporan dan memberikan tanda tangan persetujuan draft serta mengembalikan draft kepada Panmud Hukum
10
Memerintahkan staf untuk membuat jadi (print out) laporan semester yang telah disetujui Panitera
11
Menyampaikan laporan semester kepada Panmud Hukum untuk diparaf
12
Meneruskan laporan semester kepada W apan dan Pansek
13
Panitera menandatangani laporan semester kepada Ketua
tidak
ya
tidak
ya
LKH diparaf Panmud Hukum Laporan Kegiatan Hakim (LKH) LKH disetujui Panitera LKH disetujui Ketua LKH disetujui Ketua
14
Menyampaikan laporan semester kepada Ketua
15
Menandatangani laporan semester
LKH
5 menit
16
Mengembalikan laporan semester yang telah ditandatangani kepada Panmud Hukum
LKH
3 menit
LKH
17
Mengirim laporan perkara Dirjen Badilag melalui sub umum
LKH
5 menit
LKH distempel
18
Memberi nomor surat di dalam pengantar dan mencatatnya ke dalam bukum agenda surat keluar
LKH
3 menit
LKH terkirim
19
Menyerahkan 1 (satu) salinan/arsip laporan semester yang telah diberi nomor surat kepada staf Panmud Hukum
LKH
3 menit
Bahan arsip laporan
20
Mendokumentasikan laporan semester perkara
Laporan LKH lengkap
3 menit
Arsip Laporan
tidak
24 20133 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 201
Nomor SOP Tanggal Pembuatan SOP Tanggal Revisi Pembuatan Tanggal Efektif Revisi Disahkan oleh Efektif oleh
W27.A/ 222 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 /OT.01.3/I/2014 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten 2014 Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN BANTEN KEPANITERAAN PANITERA MUDA HUKUM N HUKUM Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI jo. Undang-undang Nomor 3 Tahun 3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang4. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil; 6. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi di 7. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 080/KMA/SK/VIII/2006 tentang Pedoman
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 SH.,MH. Penanganan Pengaduan Nama SOP 194702091976031001 Kualifikasi pelaksana Pengaduan tentang Hukum Acara SOP Memahami Peraturan Perundang-undangan Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan SOP-AP Memahami peraturan perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Standar Standar Memahami Pelayanan peraturan-peraturan tentang kode etik hakim dan disiplin pegawai
8. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 076 Tahun 2009 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan
9. SKB Ketua Mahkamah Agung RI dan Ketua Komisi Yudisial RI Nomor 047/SKB/MA/IV/2009 tentang Kode Keterkaitan SOP Penerimaan Perkara SOP Pemeriksaan Perkara SOP Penyelesaian Perkara
Peralatan/perlengkapan Komputer Dokumen pendukung (surat, salinan putusan) Formulir pengaduan Register Pengaduan
Peringatan Hukuman disiplin atas pelanggaran yang dilakukan oleh Hakim dan aparat Pengadilan dijatuhkan sesuai dengan kadar kesalahan yang bersangkutan; Apabila pelanggaran yang dilakukan Terlapor menimbulkan kerugian keuangan negara, dapat diajukan tindakan tuntutan perbendaharaan dan tuntutan pengembalian
Pencatatan dan Pendataan: Kriteria pengaduan yang layak ditindaklanjuti antara lain l pengaduan dengan identitas pelapor jelas dan substandi/materi pengaduan logis dan memadai;
kerugian kepada negara dan atau mengandung unsur tindak pidana, maka kasus tersebut dilaporkan kepada pihak yang berwajib untuk diproses lebih lanjut;
25 20133 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 201
Pelaksana No.
Kegiatan
Pelapor
Staf Panmud Hukum
Panitera Muda Hukum
Mutu Baku
Ketua Pengadilan
Wakil Ketua Pengadilan
Hakim Tinggi Pengawas
Kelengkapan
Waktu
Output
1
Mengajukan surat pengaduan
surat pengaduan, data pelengkap
10 menit
surat pengaduan
2
Menerima surat pengaduan dan membuat tanda terima 2 rangkap
surat pengaduan, tanda terima
10 menit
tanda terima pengaduan
3
Mencatat penerimaan pengaduan dan memberi nomor registrasi ke dalam register pengaduan
surat pengaduan, register pengaduan
10 menit
pengaduan tercatat
4
Menyerahkan 1 (satu) lembar tanda terima kepada Pelapor
tanda terima
3 menit
pengaduan diregistrasi
5
Meneruskan pengaduan kepada Panmud Hukum
dokumen pengaduan
5 menit
mekanisme pengaduan
6
Menela'ah kewenangan
dokumen pengaduan
10 menit
hasil tela'ah kewenangan
hasil tela'ah pengaduan, resume
5 menit
mekanisme pengaduan
dokumen pengaduan
30 menit
perintah tindak lanjut
tidak
Keterangan
batas penanganan pengaduan pada tingkat banding sejak diterima adalah
ya 7
Meneruskan pengaduan kepada Ketua Pengadilan
8
Menentukan kewenangan penanganan pengaduan
9
Meneruskan pengaduan kepada Wakil Ketua atau Badan Pengawasan
dokumen pengaduan, hasil tela'ah
20 menit
bentuk tindak lanjut
10
Menela'ah materi pengaduan
surat pengaduan, ketentuan per UUan
30 menit
surat tindak lanjut
11
Mendelegasikan penela'ahan kepada Hakim Tinggi Pengawas Daerah
dokumen pengaduan
15 menit
surat tugas
dokumen pengaduan, hasil tela'ah
5 menit
Laporan Hasil Pengaduan (LHP)
surat pengaduan, hasil rekomendasi
10 menit
rekomendasi
surat pengaduan,hasil pemeriksaan, usulan rekomendasi,
1 hari
tindak lanjut
12
Menyampaikan hasil penela'ahan kepada Wakil Ketua Pengadilan
13
Meneruskan hasil penela'ahan kepada Ketua Pengadilan
14
tidak
ya
tidak
Menentukan bentuk tindak lanjut (penghentian penanganan/klarifikasi/konfirmasi/pemeriksaan/ti ndakan lain)
ya
15
Menyerahkan laporan hasil penanganan pengaduan (tindak lanjut kepada Panmud Hukum)
surat pengaduan, hasil pemeriksaan, tindak lanjut
10 menit
bundel laporan
16
Mencatat data penanganan dan bentuk tindak lanjut pengaduan ke dalam buku agenda berdasarkan laporan
surat pengaduan, hasil pemeriksaan, tindak lanjut
10 menit
laporan hasil penanganan pengaduan
17
Mempublikasikan hasil penanganan pengaduan ke dalam website
surat pengaduan, hasil pemeriksaan
15 menit
publikasi hasil penanganan pengaduan
18
Menyerahkan laporan hasil penanganan pengaduan kepada staf Panmud Hukum untuk didokumentasikan
laporan hasil penanganan pengaduan
5 menit
dokumentasi laporan pengaduan
19
Mendokumentasikan laporan hasil penanganan pengaduan (tindak lanjut)
laporan hasil penanganan pengaduan
10 menit
pengaduan selesai
26 20133 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 201
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 223 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA MUDA HUKUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Laporan Rekapitulasi Tingkat I
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan-peraturan tentang administrasi perkara Memahami ketentuan penyusunan laporan perkara
Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan 3. Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan MA RI; 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/2/2004 tentang 5. Instruksi Presiden RI Nomor 001 Tahun 1991 tentang Pola Bindalmin 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi di 7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 1-144 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan 8. Buku II edisi revisi Tahun 2010 Keterkaitan SOP Penerimaan Perkara SOP Pemeriksaan Perkara SOP Penyelesaian Perkara SOP Pengarsipan Perkara
Peralatan/perlengkapan Komputer Data perkara/ Laporan Perkara tingkat pertama Formulir/blanko laporan
Peringatan Jika penyampaian laporan tingkat pertama terlambat, rekapitulasi data perkara se wilayah PTA menjadi tidak akurat dan tidak tertib.
Pencatatan dan pendataan Data keadaan perkara, perkara yang diterima dan diputus, data keuangan perkara, faktor penyebab perceraian, perkara khusus terkait PP 10 Tahun 1983;
Pelaksana No.
Kegiatan
Panmud Hukum
Staf Panmud Hukum
W apan
Panitera
Mutu Baku Ketua
Sub Umum
Kelengkapan
1
Menerima laporan perkara bulanan tingkat pertama dari W apan
laporan perkara bulanan pengadilan tk.I + lembar disposisi
2
Mencatat penerimaan laporan perkara bulanan ke dalam buku kendali (agenda masuk)
laporan perkara bulanan pengadilan tk.I + lembar disposisi
3
Menyerahkan laporan perkara bulanan pengadilan tingkat pertama kepada staf Panmud Hukum untuk direkap
W aktu
waktunya relatif
90 menit
Data laporan perkara tk. Pertama
2 menit x 6 satker = 6 menit
laporan perkara bulanan pengadilan tk.I
3 menit
Rekapitula si data perkara
45 menit
draft laporan RK
draft laporan RK
Membuat draft laporan perkara bulanan tingkat pertama (RK)
laporan perkara bulanan pengadilan tk.I
5
Menyampaikan draft laporan kepada Panitera Muda Hukum
laporan perkara bulanan pengadilan tk.I + draft laporan
3 menit
6
Mengecek isi draft dan membubuhkan paraf
laporan perkara bulanan pengadilan tk.I + draft laporan
25 menit
Menyampaikan draft laporan kepada W apan
8
Mempelajari isi draft laporan dan membubuhkan paraf
tidak
ya 9
10
W apan menyampaikan draft laporan perkara kepada Panitera
Mempelajari isi draft laporan dan memberikan tanda tangan persetujuan draft serta mengembalikan draft kepada Panmud Hukum
tidak
Ket.
3 menit
4
7
Output
Bahan rekap laporan perkara tk. Pertama
akurasi isi draft
draft laporan + paraf panmud hukum
3 menit
koreksi draft
draft laporan + acc panmud hukum
15 menit
draft + paraf wapan
draft laporan+ paraf wapan
3 menit
koreksi draft
draft laporan + paraf wapan
10 menit
draft + acc panitera
draft + acc panitera
15 menit
Laporan RK
ya 11
Memerintahkan staf untuk mencetak (print out) laporan perkara yang telah disetujui Panitera
laporan RK
1 menit
Laporan RK
13
Meneruskan laporan kepada W apan dan Panitera untuk diparaf dan ditandatangani
Laporan RK
5 menit
Laporan RK + paraf panmud hukum dan wapan
14
Menandatangani laporan RK dan surat pengantar
Laporan RK + paraf panmud hukum dan wapan
2 menit
Laporan RK + ttd panitera
Laporan RK + ttd panitera
5 menit
Laporan RK
Laporan RK + ttd panitera
5 menit
Laporan RK+ ttd ketua
Laporan RK + ttd ketua
3 menit
Laporan RK
12
Menyampaikan laporan RK kepada Panmud Hukum untuk diparaf
tidak 15
Menyampaikan laporan RK kepada Ketua untuk ditandatangani
16
Menandatangani laporan RK
ya
tidak 17
Mengembalikan laporan RK yang telah ditandatangani kepada Panmud Hukum
ya
Laporan RK diberi stempel
18
Mengirim laporan RK melalui sub umum
Laporan RK
19
Memberi nomor surat di dalam surat pengantar dan mencatatnya ke dalam buku agenda surat keluar
laporan RK
3 menit
Laporan RK
20
Menyerahkan 1 (satu) salinan/arsip laporan RK yang telah diberi nomor surat kepada staf Panmud Hukum
Laporan RK
3 menit
Bahan Arsip laporan
21
Mendokumentasikan Laporan RK
Laporan RK
3 menit
Arsip Laporan RK
10 menit
27 20133 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 201
Nomor SOP Tanggal Pembuatan
W27.A/ 224 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014
Tanggal Revisi Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA MUDA HUKUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Laporan Perkara Banding (LII-PA I) Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan-peraturan tentang administrasi perkara Memahami ketentuan penyusunan laporan perkara
Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan 3. Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan MA RI; 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik 5. Instruksi Presiden RI Nomor 001 Tahun 1991 tentang Pola Bindalmin 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi 7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 1-144 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan 8. Buku II edisi revisi Tahun 2010 Keterkaitan SOP Penyelesaian Perkara SOP Pengarsipan Berkas perkara banding
Peralatan/perlengkapan Komputer Data perkara Formulir/blanko laporan
Peringatan Penyampaian laporan perkara dari tingkat pertama ke tingkat banding paling lambat tanggal 10 setiap bulan berikutnya dan laporan tingkat banding kepada Ditjen Badilag/MA RI selambatlambatnya tanggal 15 setiap bulan berikutnya. Keterlambatan penyampaian laporan menyebabkan data perkara yang dirilis pusat dan diakses masyarakat menjadi tidak akurat.
Pencatatan dan pendataan Data perkara yang diterima dan diputus
Pelaksana No.
Mutu Baku
Kegiatan
Keterangan Staf Panmud Hukum
Panmud Hukum
Wapan
Pansek
Ketua
Kelengkapan
Waktu
Output
1
Menerima data laporan perkara banding dari staf Panmud Banding
laporan mingguan
3 menit
konsep laporan
2
Merekap data perkara banding yang diterima dan diputus serta laporan keuangan perkara
laporan mingguan
15 menit
konsep laporan
3
Membuat draft laporan perkara LII-PA2 dan laporan keuangan perkara
laporan mingguan
20 menit
konsep laporan
4
Menyampaikan draft laporan kepada Panmud Hukum
laporan mingguan, draft
3 menit
konsep laporan
laporan mingguan, draft
10 menit
konsep laporan + acc
laporan mingguan, draft
3 menit
konsep laporan
laporan mingguan, draft
10 menit
konsep laporan + acc
laporan mingguan, draft
3 menit
konsep laporan
laporan mingguan, draft
10 menit
konsep laporan + acc
konsep + acc
5 menit
print out laporan
print out laporan
5 menit
print out surat pengantar
laporan + sp
3 menit
print out + ttd panitera
laporan
3 menit
print out + ttd panitera
laporan
3 menit
laporan
Mengecek isi draft dan membubuhkan paraf
tidak
5 ya 6
Menyampaikan draft laporan perkara kepada wapan Mempelajari isi draft dan membubuhkan paraf
tidak
7 ya 8
Menyampaikan draft laporan perkara kepada Panitera
tidak
ya
9
10
Mempelajari isi draft laporan dan memberikan tanda tangan persetujuan draft serta mengembalikan draft kepada Panmud Hukum
Memerintahkan staf untuk membuat jadi (print out) laporan perkara yang telah disetujui Panitera
11
Membuat surat pengantar laporan
12
Menandatangani laporan perkara bulanan dan surat pengantar
13
Menyampaikan laporan perkara bulanan kepada Ketua
14
Menandatangani laporan perkara bulanan
tidak ya
15
Mengembalikan laporan perkara yang telah ditandatangani kepada Panmud Hukum
Laporan
3 menit
Laporan
16
Mengirim laporan perkara kepada Panitera MARI melalui sub umum
Laporan
3 menit
Laporan
17
Mendokumentasikan laporan perkara (LII-PA2)
Laporan
3 menit
Arsip Laporan
28 20133 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 201
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 225 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA MUDA HUKUM Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 4. Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan MA RI; 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi di
7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 1-144 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan Keterkaitan SOP Penyelesaian Perkara SOP Pengarsipan Berkas perkara banding SOP Pemberian informasi Pengadilan Peringatan Jika Pengadilan tidak melaksanakan ketentuan Pasal 64 A UU No. 50 Tahun 2009 tentang kewajiban memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan putusan
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Publikasi Putusan
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan SOPMemahami peraturan perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan perundang-undangan tentang keterbukaan informasi Publik Memahami mekanisme publikasi informasi/putusan pengadilan
Peralatan/perlengkapan Komputer Berkas Perkara Soft copy Putusan Pencatatan dan pendataan Softcopy himpunan putusan, himpunan anonimisasi putusan
(mempublikasikan putusan), dikenai sanksi sebagaimana diatur dalam Pasal 52 UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
29 20133 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 201
Pelaksana No.
Kegiatan
Panitera pengganti
Staf Panmud Hukum
Mutu Baku Panmud Hukum
Kelengkapan
Waktu
Output
1
Menganonimisasi putusan banding
putusan banding, berkas
10 menit
anonimisasi putusan
2
Menyerahkan soft copy putusan dan anonimisasinya kepada staf Panmud Hukum
putusan, flashdisk
5 menit
softcopy dan anonimisasi putusan
3
Menyimpan softcopy dan anonimisasi putusan ke dalam folder himpunan putusan
Putusan, flasdisk
5 menit
himpunan anonimisasi putusan
4
Melaporkan softcopy dan anonimisasi putusan yang telah disimpan dalam himpunan kepada Panmud Hukum
Buku Kendali
3 menit
kendali putusan & anonimisasi putusan
tidak tidak
ya
5
Mengecek softcopy dan anonimisasi putusan
Putusan & anonimisasi putusan
5 menit
anonimisasi putusan akurat
6
Memerintahkan staf untuk mengupload putusan ke dalam website
anonimisasi putusan, komputer
3 menit
publikasi putusan di dalam website
7
Mengupload putusan ke dalam website PTA dan direktori putusan MA RI
putusan banding, anonimisasi putusan
10 menit
publikasi putusan di dalam website
8
Melengkapi data upload
berkas perkara, register, aplikasi SIADPTA
10 menit
publikasi putusan di dalam website
9
Mendokumentasikan softcopy putusan ke dalam CD
CD, putusan
10 menit
arsip softcopy putusan
Keterangan
Panmud hukum dapat mengembalikan anonimisasi putusan kepada staf atau PP
30 20133 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 201
Nomor SOP
W27.A/ 226 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA MUDA HUKUM
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Pengarsipan Berkas Perkara Banding
Nama SOP Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana 3. Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan MA RI; 4. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Pola Bindalmin 5. Buku II Edisi Revisi Tahun 2010
Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Administrasi Memahami peraturan perundang-undangan tentang kearsipan
Keterkaitan SOP Penerimaan Perkara SOP Penyelesaian Perkara
Peralatan/perlengkapan Komputer Buku Kendali Aplikasi arsip perkara
Peringatan Arsip berkas perkara banding selambat-lambatnya 2 hari setelah diminutasi
Pencatatan dan pendataan Buku Kendali Arsip
Pelaksana No.
Kegiatan
1
Menyerahkan berkas perkara yang telah diminutasi dan dikirimkan salinan putusannya kepada PA pengaju kepada Panmud Hukum
Staf Panmud Banding
Mutu Baku
Panmud Hukum
Staf Panmud Hukum
Kelengkapan
Waktu
Output
berkas perkara
5 menit
berkas perkara
instrumen, berkas perkara
5 menit
berkas perkara lengkap
3 menit
dokumen arsip perkara
Ya
2
Mengecek berkas perkara banding yang telah diminutasi
3
Memaraf penyerahan berkas perkara banding di dalam buku kendali
buku kendali, berkas perkara
4
Mencatat data penyelesaian berkas perkara banding yang diterima ke dalam buku kendali
berkas perkara, buku kendali
5
Menyerahkan berkas perkara banding yang telah diminutasi kepada staf untuk dipilah isinya sesuai dengan kelompok (salinan putusan, instrumen)
Bundel B, putusan asli, salinan putusan, instrumen dan benang
6
Memilah isi berkas perkara banding dan membundel salinan putusan ke dalam folder tersendiri
berkas perkara, salinan putusan
berkas perkara 10 menit terdokume ntasikan
7
Menjahit berkas perkara banding dan membubuhkan stempel satker di atas stofmap
berkas perkara, cap stempel
berkas 15 menit perkara rapi
8
Memasukkan berkas perkara ke dalam box file dan mencatat nomor perkara ke dalam daftar isi berkas
berkas perkara, box file
9
Mengarsipkan berkas perkara ke dalam lemari arsip
Tidak
berkas perkara, box file, lemari arsip
Keterangan Pengiriman salput dan bundel A kepada PA pengaju dilakukan oleh Sub Umum melalui Panmud Banding
arsip 10 menit perkara tercatat
5 menit
5 menit
10 menit
dokumen arsip perkara
tertib berkas perkara arsip perkara
31 20133 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 201
1.4. SOP Panitera Pengganti Nomor SOP
W27.A/
Tanggal Pembuatan
2 Januari 2014
227 /OT.01.3/I/2014
Tanggal Revisi
-
Tanggal Efektif
15 Januari 2014
Disahkan oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA PENGGANTI
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Persiapan Persidangan Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan perundang-undangan tentang Hukum Acara Peradilan Memahami Pola Bindalmin
Dasar Hukum 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP), Herzien Indonesis Reglement (HIR), 3. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009; 5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI (KMA) Nomor 001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1991 7. Buku II edisi revisi tahun 2010; Keterkaitan SOP Persidangan SOP Minutasi Perkara SOP Penyelesaian Berkas Perkara
Peralatan/perlengkapan Berkas perkara Ruang sidang Perlengkapan sidang
Peringatan Persidangan dilakukan setelah majelis hakim mempelajari berkas perkara dalam waktu selambatlambatnya 24 hari (SOP) setelah berkas diterima majelis hakim. Persidangan yang dilakukan lebih dari waktu yang ditentukan SOP, majelis hakim yang bersangkutan harus menyampaikan alasan kepada Ketua dan atas keterlambatan tersebut Ketua dapat memberi teguran lisan kepada majelis hakim yang bersangkutan.
Pencatatan dan pendataan Perkara yang ditangani oleh majelis hakim yang telah ditunjuk Ketua sesuai PMH.
Pelaksana No.
1.
Kegiatan / Aktivitas
Panitera Pengganti
Ketua Majelis
Mutu Baku Hakim Anggota Majelis
Menerima berkas perkara banding dari Panmud Banding
2. Mencatat dan membuat resume perkara
3.
Menyerahkan berkas perkara banding kepada Majelis Hakim
Menetapkan hari sidang dan 4. memerintahkan Panitera sidang untuk mengetik PHS 5.
Mengetik, meminta tanda tangan PHS kepada Ketua Majelis
6. Menandatangani PHS
7.
Menayangkan PHS di website melalui operator
Kelengkapan Berkas perkara banding
Waktu
Output
3 menit
Berkas perkara banding
Berkas perkara banding, buku agenda
120 menit resume
berkas perkara banding, kendali
15 menit
Berkas perkara banding telah diterima
konsep PHS
5 menit
konsep PHS
konsep PHS
5 menit
konsep PHS
konsep PHS
5 menit
PHS
PHS
5 menit
PHS
Keterangan
32 20133 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 201
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
W27.A/ 228 /OT.01.3/I/2014 2 Januari 2014 15 Januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN KEPANITERAAN PANITERA PENGGANTI
Drs.H. Sudirman Malaya, SH.,MH. Nip. 194702091976031001 Persidangan
Dasar Hukum 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP), Herzien Indonesis Reglement (HIR), Rechtsreglement 3. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009;
Nama SOP Kualifikasi pelaksana Memahami peraturan perundang-undangan tentang Hukum Acara di Memahami peraturan perundang-undang-undangan tentang Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan Memahami peraturan perundang-undangan tentang Standar Pelayanan Publik
5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; 6. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA 001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1991 tentang 7. Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur mediasi; 8. Buku II edisi revisi tahun 2010; Keterkaitan SOP Penerimaan Perkara SOP Persiapan Persidangan SOP Minutasi Perkara
Peralatan/perlengkapan Ruang sidang Berkas perkara laptop
Peringatan Persidangan tingkat banding dilakukan setelah majelis hakim yang ditunjuk (PMH) mempelajari berkas perkara. Persidangan dilakukan sesuai kebutuhan atas dasar musyawarah majelis. Persidangan dapat memutus perkara jika putusan yang akan diucapkan telah siap (rapi) dan majelis hakim/panitera sidang menandatangani putusan tersebut sesaat setelah putusan diucapkan. Jika putusan tidak rapi, Ketua dapat memberi teguran kepada majelis hakim.
Pencatatan dan pendataan PMH, PHS, Tanggal sidang
Pelaksana No.
Kegiatan / Aktivitas
Panitera Sidang
Ketua Majelis
Mutu Baku Majelis Hakim (Hakim anggota)
Kelengkapan
Waktu
Ruang dan perlengkapan sidang
15 menit
Persidangan
Ruang dan perlengkapan sidang
5 menit
Persidangan
3. Melaksanakan persidangan
Majelis hakim, panitera sidang, berkas perkara
60 menit
Draft BAS
Memerintahkan Panitera sidang untuk 4. mencatat jalannya persidangan
Majelis hakim, panitera sidang, berkas perkara
1. Mengecek kesiapan ruang persidangan
2.
5.
Melaporkan kesiapan ruang persidangan kepada Ketua Majelis
Membantu majelis hakim mencatat jalannya persidangan
Majelis hakim, panitera sidang, berkas perkara
Output
Keterangan
Draft BAS
Tanpa perintah majelis hakim, Panitera sidang secara otomatis mencatat jalannya persidangan
60 menit
Draft BAS
Pencatatan pendapat majelis hakim dalam persidangan dapat dilakukan melalui aplikasi SIADPTA Plus Koreksi BAS dilakukan oleh Hakim anggota I atas perintah Ketua Majelis
5 menit
Mengetik dan menyerahkan konsep Berita 6. Acara Sidang ( catatan sidang) kepada Ketua Majelis
Pendapat majelis hakim, berkas perkara
60 menit
Hasil Koreksi BAS
Menandatangani Berita Acara Sidang (catatan 7. sidang) bersama-sama dengan Ketua Majelis Hakim
BAS, Berkas perkara
10 menit
BAS ditandatangani
33 20133 Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun 201