Sprouting Growth and Hope. Laporan Tahunan PT PUSRI (Persero) 2005 PT PUSRI (Persero) Annual Report 2005

Sprouting Growth and Hope Laporan Tahunan PT PUSRI (Persero) 2005 PT PUSRI (Persero) Annual Report 2005

Daftar Isi Content

Prawacana Cover Story

1

Jati Diri Perusahaan Corporate Identity

2

Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan Vision, Mission and Corporate Values

3

Ikhtisar Kegiatan Usaha Performance Highlights

4

Peristiwa Penting Significant Events

6

Sekilas PT Pusri (Persero) PT Pusri (Persero) in Brief

8

Grup Perusahaan PT Pusri (Persero) PT Pusri (Persero) Group of Companies

10

Informasi Ringkas Perusahaan Corporate Brief Information

11

Peta Lokasi Pabrik, Unit Pengantongan dan Wilayah Kerja Bersubsidi

Location of Fertilizer Plants Bagging Units and Subsidized Fertilizer Work Area

14

Sambutan Komisaris Utama Message from the President Commissioner

16

Sambutan Direktur Utama Message from the President Director

21

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

25

Laporan Komite Audit Audit Committee Report

31

Manajemen Risiko Risk Management

35

Tinjauan Operasional Operational Review

37

Produksi Production

38

Pemasaran Marketing

41

Pengembangan Usaha Business Development

46

Penelitian dan Pengembangan Research and Development

48

Teknik dan Perekayasaan Technical and Engineering

52

Sumber Daya Manusia Human Resource

54

Keuangan Financial

57

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibilty

61

Prospek ke Depan Future Prospect

65

Laporan Keuangan Financial Statements

69

Data Perusahaan Corporate Data

133

Struktur Organisasi PT Pusri Organization Structure of PT Pusri

134

Manajemen Senior Senior Management

136

Prawacana Cover Story

Bentuknya yang indah dengan warna yang terang dan

With its beautiful form and brightly attractive colour,

menarik perhatian, namanya yang dikaitkan dengan

a name that is synonymous with the light of the

cahaya alam semesta, maupun nilai ekonomis yang

universe, and the economic value that it contains

dikandungnya sebagai bahan dasar minyak nabati,

as a base ingredient for edible vegetable oil, the

menjadikan Bunga Matahari suatu simbol yang

Sunflower has come to symbolise life, growth and

mencitrakan kehidupan, pertumbuhan dan harapan.

hope.

Dengan penggunaan pupuk yang baik dan benar,

By using fertilizers in the right and proper manner,

manusia

menumbuhkan

mankind can not only manage the growth of the

Bunga Matahari yang mempesona, namun juga

dazzling Sunflowers, but also those of other plants

mengupayakan pertumbuhan berbagai tanaman

that are cultivated on an optimum scale.

tidak

hanya

mampu

yang dibudidayakan secara maksimal. Bak layaknya Bunga Matahari, pupuk memberi

Just like the Sunflowers, fertilizers give rise to hopes

harapan akan peluang pertumbuhan yang lebih

for a better and more profitable growth opportunities

baik dan lebih menguntungkan bagi hasil tanaman

for the agriculture and plantation industries, as well

pangan maupun tanaman industri, demi peningkatan

as for the greater good and prosperity of mankind

kesejahteraan umat manusia di seluruh penjuru

throughout the world.

dunia.

PT Pusri (Persero) Annual Report 2005

1

Jati Diri Perusahaan Corporate Identity

NAMA PERUSAHAAN

NAME OF CORPORATION

PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero)


Berkedudukan di Palembang

Incorporated in Palembang

PEMBENTUKAN PERUSAHAAN

FOUNDED

24 Desember 1959

December 24, 1959

MODAL DASAR

AUTHORIZED CAPITAL

Rp 10.000.000.000.000

Rp 10,000,000,000,000

MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH

ISSUED AND FULLY PAID CAPITAL

Rp 3.719.768.000.000

Rp 3,719,768,000.000

KEPEMILIKAN SAHAM Pemerintah Indonesia

SHARE OWNERSHIP 100%

Government of the Republic of Indonesia

BIDANG USAHA

LINE OF BUSINESS

Bergerak dalam usaha industri pupuk dan petrokimia

Fertilizer Industry, Petrochemical Industry, Engineering,

serta menjalankan usaha bidang perdagangan,

Procurement and Construction (EPC), and Trading

jasa konstruksi dan pabrikasi

2

100%

Alamat

Address



Kantor Pusat

Head Office

Jl. Mayor Zen, Palembang 30118


Indonesia

Indonesia

Tel.

: (62-711) 712111, 712222

Tel.

: (62-711) 712111, 712222

Fax.

: (62-711) 712100, 712020

Fax.

: (62-711) 712100, 712020

E-mail

: [email protected]

E-mail

: [email protected]

Kantor Pusri Jakarta

Jakarta Pusri Office

Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya


Jakarta 11480, Indonesia


Tel.

: (62-21) 5481208

Tel.

: (62-21) 5481208

Fax.

: (62-21) 5305281, 5480607

Fax.

: (62-21) 5305281, 5480607

E-mail

: [email protected]

Email

: [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut silahkan

For more information please visit our website

hubungi situs www.pusri.co.id

www.pusri.co.id

Laporan Tahunan PT Pusri (Persero) 2005

Visi Vision

Menjadi perusahaan kelas dunia dalam industri

To be a world class company in the fertilizer

pupuk, petrokimia dan jasa-jasa teknik melalui

industries, petrochemical industries and technical

maksimalisasi nilai untuk perusahaan dan kepuasan

services by maximizing values of the firm and

pelanggan.

customers’ satisfaction.

Misi Mission

Memproduksi

dan

memasarkan

mendukung

ketahanan

pupuk

To produce, supply and distribute all kinds of fertilizer

nasional

to domestic market, to support the government

(swasembada pangan), produk-produk petrokimia

program on “self sufficient and food security” as

dan jasa-jasa teknik di pasar nasional dan global

well as to supply the technical services to global

dengan

markets in accordance with the highest standards

memperhatikan

pangan

untuk

aspek

mutu

secara

menyeluruh.

of quality.

Nilai-nilai Perusahaan Corporate Values

Memberikan kepuasan kepada pelanggan dan

To provide values to the customers and the community

masyarakat melalui produk dan pelayanan yang

by delivering high quality products and services, based

bermutu berlandaskan kepada 7 etos kerja, yaitu:

on the 7 working ethics, namely:

1. Bertindak segera

1. Prompt action

2. Responsif

2. Responsive

3. Disiplin

3. Discipline

4. Kerja keras

4. Hard work

5. Kreatif

5. Creative

6. Bersih

6. Clean

7. Baik sangka

7. Be positive


3

Ikhtisar Kegiatan Usaha Performance Highlights Data Keuangan Aktiva lancar Investasi jangka panjang Aktiva tetap Aktiva lain-lain Jumlah aktiva Kewajiban jangka pendek

2005

2004

2003

2002

2001

2000

1999

6.632.122

6.184.104

5.831.924

5.913.279

5.389.010

5.269.797

210.535

175.164

189.098

175.211

189.709

159.012

4.134.026 146.125

12.353.328

11.987.123

9.442.678

9.054.125

7.497.211

4.822.492

3.462.321

677.171

484.608

524.121

417.786

445.977

357.177

413.466

19.873.156

18.831.000

15.987.821

15.560.401

13.521.907

10.608.478

8.155.938

4.144.881

3.543.321

3.753.026

3.999.741

3.721.493

2.986.882

1.889.026

7.419.988

7.664.103

5.115.017

4.850.856

3.366.849

1.255.621

666.897

3.896.254

3.795.420

3.703.975

3.679.745

3.665.161

3.660.998

2.928.214

Kewajiban jangka panjang dan lain-lain Modal Saldo Laba

4.412.033

3.828.155

3.415.803

3.030.059

2.768.404

2.704.977

2.671.801

19.873.156

18.831.000

15.987.821

15.560.401

13.521.907

10.608.478

8.155.938

1,60 : 1

1,75 : 1

1,58 : 1

1,48 : 1

1,45 : 1

1,82 : 1

2,19 : 1

58 : 42

59 : 41

54 : 46

57 : 43

52 : 48

39 : 61

31 : 69

37 : 63

37 : 63

35 : 65

36 : 64

34 : 66

28 : 72

24 : 76

4,27

4,05

4,68

5,19

6,33

11,39

14,38

modal (%)

10,22

10,10

10,50

12,04

13,30

18,85

20,94

Rasio laba bersih (%)

5,41

5,83

6,57

8,96

9,12

14,87

16,40

94,70 (AA)

91,50 (AA)

94,50 (AA)

91,80 (AA)

90,70 (AA)

95,20 (AAA)

90,50 (AA)

Jumlah kewajiban dan ekuitas

Rasio Keuangan Rasio lancar Rasio hutang terhadap modal sendiri Rasio modal terhadap aktiva Pendapatan dari investasi (%) Pendapatan dari

Kinerja

Hasil Usaha Penjualan bersih

15.688.511

13.060.139

11.380.541

9.009.553

9.388.878

8.410.477

Laba usaha

1.367.094

998.706

1.273.045

1.129.687

1.185.099

1.422.982

881.110

Laba sebelum pajak

1.442.454

1.153.605

1.168.664

1.100.733

1.118.193

1.686.194

1.509.129

848.699

761.991

716.787

807.699

855.889

1.202.079

1.162.739

7.656.582

7.223.223

6.743.217

6.484.379

6.320.322

6.788.853

7.053.945

Laba setelah pajak

7.149.958

Produksi (ton) Pupuk (ton) Non pupuk (ton) - Amoniak

4.012.421

4.120.649

3.900.252

3.682.357

3.537.178

4.043.500

3.768.579

- Asam Sulfat

492.308

519.803

431.752

279.399

367.941

434.741

774.812

- Asam Phosphat

204.534

197.509

204.216

141.646

138.412

131.176

133.812

- Cement Retarder

441.384

361.012

310.174

355.304

421.741

455.353

463.491

7.194

6.412

5.892

3.825

5.517

4.850

4.504

132.668

131.185

-

-

-

-

-

5.290.509

5.336.570

4.852.286

4.462.531

4.470.789

5.069.620

5.145.198

Penjulan pupuk (ton)

8.236.455

7.407.084

7.508.734

6.781.418

6.844.026

7.228.810

7.214.824

Penjualan non pupuk (ton)

1.451.403

1.492.336

1.362.734

1.151.411

1.331.201

1.566.606

1.492.800

12.381.908

9.391.100

8.756.102

6.988.293

6.765.493

6.400.849

5.811.792

3.306.603

3.666.089

2.627.039

2.023.059

2.624.385

1.458.359

1.395.539

- Aluminium Fluorida - Lain-lain Total Non pupuk

Penjualan

Nilai penjualan pupuk Nilai penjualan non pupuk & jasa

*) Nilai Kinerja dihitung oleh masing-masing anggota Persero

4


(in million Rp) 1998

1997

Financial Report

1996

5.009.041

3.082.439

2.181.255

Current assets

98.459

89.815

160.088

Long term investment

2.942.622

2.455.863

2.519.829

Fixed assets

342.920

292.258

297.091

Other assets

8.393.042

5.920.375

5.158.263

Total assets

Total Assets/ Liabilities & Equity in billion rupiah

18,831

20,000

2.594.649

1.595.121

1.270.636

Current liabilities Long term and

614.382

699.281

809.686

other liabilities...

2.915.594

2.907.690

2.772.200

Stockholder’s equity

2.268.417

718.283

305.741

Retained earnings

8.393.042

5.920.375

5.158.263

Total liabilities and equity

16,000

15,560

15,988

2002

2003

19,873

13,522

12,000 8,000 4,000

Financial ratio 0

1,92 : 1

1,93 : 1

1,72 : 1

Current ratio

38 : 62

39 : 61

57 : 43

Total debt to total equity

28 : 72

28 : 72

65 : 35

Total debt to total assets

19,44

11,29

8,85

Return on Investment (%)

31,62

18,43

14,83

Return on Equity (%)

24,87

18,91

9,80

Net profit ratio

97,00 (AAA)

97,00 (AAA)

*)

2001

in billion rupiah

20,000 16,000

Business Achievements

12,000

Net sales

8,000

3.532.618

4.656.951

1.376.648

565.001

497.807

Operating income

2.057.991

903.454

597.595

Income before tax

1.633.908

668.126

456.404

Income after tax

6.824.520

7.173.150

15,688

11,380

9,389

9,009

2001

2002

13,060

4,000 0

Production (tons) 6.418.879

2005

Net Sales

Performance indicator

6.608.536

2004

2003

2004

2005

Fertilizer (tons) Non fertilizer (tons)

3.954.469

4.011.759

4.042.377

Ammonia -

590.355

685.781

741.008

Sulphuric Acid -

116.965

144.593

134.785

Phosphoric Acid -

362.935

440.361

446.558

Cement Retarder -

4.479

6.016

5.120

Aluminium Fluoride -

-

-

-

Others -

5.029.203

5.288.510

5.369.848

7.365.805

7.129.667

11.295.716

Fertilizer sales (tons)

1.436.089

1.469.757

1.472.613

Non fertilizer sales (tons)

4.815.334

2.831.447

4.043.336

Fertilizer sales revenue Non fertilizer sales & services

709.788

506.954

in billion rupiah

1,000

856

808

800

717

Total Non fertilizer

Sales

1.784.548

Income After Tax

revenue...

762

849

600 400 200 0

2001

2002

2003

2004


2005

5

Peristiwa Penting 2005 Significant Events 2005

Sepanjang tahun 2005, PT Pusri (Persero)

PT Pusri (Persero) have succeeded in meeting

telah berhasil memenuhi produksi dan

the national production and distribution needs

distribusi kebutuhan pupuk petani sebesar

of fertilizers for farming to the amount of

7.482.482 ton.

7,482,482 tons.

PT Pusri (Persero) dan anak perusahaannya

Overall, PT Pusri (Persero) and its subsidiaries

secara keseluruhan telah berhasil mencapai

succeeded in increasing production by

peningkatan jumlah produksi pupuk sebesar

433,359 tons or an increase of 6.1%

433.359 ton atau kenaikan sebesar 6,1%

compared to production for 2004.

dibandingkan produksi pupuk tahun 2004.

PT Pusri meluncurkan proyek pembuatan pupuk organik dengan bahan baku sampah

PT

Pusri

has

started

a

project

di Palembang.

garbage as a raw material in Palembang.

Agustus 2005

August 2005

Telah diselesaikannya pembangunan pabrik Kalium Sulfat baru milik PT Petrokimia

of

manufacturing organic fertilizer by using

Completion

of

PT

Petrokimia

Gresik

Potassium Sulphate plant construction.

Gresik.

September 2005 PT Petrokimia Gresik telah menyelesaikan

PT

proyek rehabilitasi pabrik pupuk Phosphat

renovation project completed that increased

sehingga kapasitas produksinya meningkat.

6

September 2005


Petrokimia

Gresik

production capacity.

phosphate

plant

Desember 2005

December 2005

Telah diselesaikannya proyek Enterprise

Completion of Petrokimia Gresik’s Enterprise

Resource Planning (ERP) di Petrokimia

Resource Planning (ERP) project that will

Gresik yang akan menggantikan sistem

replace the old information system.

informasi yang lama.

PT Pupuk Kujang berhasil mendapatkan

Quality Control System ISO 9000:2000,

perpanjangan sertifikasi Sistem Manajemen

Environmental Management System ISO

Mutu ISO 9001:2000, Sistem Manajemen

14001:2004 and Occupational Health and

Lingkungan ISO 14001:2004 dan Sistem

Safety Management System certifications

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

extended for PT Pupuk Kujang.

Kerja (SMK-3).

PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) dalam proses likuidasi.

The closure and liquidation of PT Asean Aceh Fertilizer is being process.

Pabrik pupuk milik PT Pupuk Iskandar

The cessation of PT Pupuk Iskandar Muda’s

Muda (PIM) berhenti berproduksi sejak

operations since September 8, 2005 caused

8 September 2005 akibat tidak adanya

of there is no natural gas supply.

pasokan gas bumi.

Selama tahun 2005 PT Pusri (Persero) telah

PT Pusri (Persero) have contributed Rp 1.09

memberikan kontribusi kepada Pemerintah

trillion to the Government of Indonesia during

sebesar Rp 1,09 triliun.

2005.


7

Sekilas PT Pusri (Persero) PT Pusri (Persero) in Brief

8

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) atau Pusri yang

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) or Pusri was

didirikan pada tahun 1959 adalah Badan Usaha Milik

established in 1959 as a State Owned Enterprise

Negara (BUMN) yang bergerak di bidang produksi

with production and distribution of fertilizer as its

dan pemasaran pupuk.

main line of business.

Pada saat didirikan PT Pusri merupakan produsen

At the time of its establishment, PT Pusri was the

pupuk Urea pertama di Indonesia, dan mulai

first Urea fertilizer producer in Indonesia and started

berproduksi dengan satu unit pabrik berkapasitas

its production with a single plant unit of 100,000

100.000 ton Urea per tahun.

tons per year capacity.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 28 tahun

Through the issuance of Government Decree no. 28

1997, Pusri dengan kantor pusat dan pusat produksi

1997, Pusri was appointed as a holding company in the

di Palembang, Sumatera Selatan, ditunjuk sebagai

fertilizer, petrochemical, engineering, procurement


perusahaan induk yang bergerak di bidang industri

& construction and trading industries. With its

pupuk, petrokimia, engineering, procurement &

headquarters and production center in Palembang,

construction (EPC) dan perdagangan. PT Pusri (Persero)

PT Pusri headed four other fertilizer and petrochemical

membawahi empat BUMN yang bergerak di bidang

State Owned Enterprises as subsidiaries. These were

pupuk dan petrokimia, yaitu PT Petrokimia Gresik di

PT Petrokimia Gresik in Gresik, East Java, PT Pupuk Kujang

Gresik, Jawa Timur, PT Pupuk Kujang di Cikampek,

in Cikampek, West Java, PT Pupuk Kaltim in Bontang,

Jawa Barat, PT Pupuk Kaltim di Bontang, Kalimantan

East Kalimantan and PT Pupuk Iskandar Muda in Lhok

Timur dan PT Pupuk Iskandar Muda di Lhok Seumawe,

Seumawe, Aceh. Another

Aceh; satu BUMN yang bergerak di bidang engineering,

in the engineering, procurement & construction

procurement & construction (EPC), yaitu PT Rekayasa

industry, PT Rekayasa Industri was also under

Industri; dan pada tahun 1998 ditambah lagi satu

Pusri. In 1998, the number of Pusri subsidiaries went

BUMN yang bergerak di bidang perdagangan yaitu

up to six, as PT Mega Eltra, a trading company in

PT Mega Eltra, keduanya berkantor pusat di Jakarta.

Jakarta was added to the group.

PT Pusri (Persero) saat ini merupakan satu-satunya

Currently, PT Pusri (Persero) is the only large

produsen pupuk besar di Indonesia dengan total

fertilizer producer in Indonesia with total assets of

asset pada tanggal 31 Desember 2005 sebesar

Rp 19,873 billion and a total production capacity of

Rp 19.873 miliar dan total kapasitas produksi sebesar

15,642,000 tons per year as of 31 December 2005.

15.642.000 ton per tahun yang dihasilkan oleh

Pusri (Persero) runs a total of 14 Urea fertilizer plants

14 pabrik Urea dan 13 pabrik Amoniak serta beberapa

and 13 Ammonia plants and others fertilizer plants

pabrik pupuk lainnya dengan total karyawan sejumlah

with over 12,377 employees. To distribute fertilizer

12.377 orang. Untuk menyalurkan pupuk di dalam

domestically, Pusri has an impressive nationwide

negeri, Perseroan juga memiliki jaringan distribusi

distribution network consisting of 638 distributors

yang sangat luas dengan 638 distributor dan 17.598

and 17,598 retailers spread out over Indonesia. Pusri

pengecer yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

also manages over 314 warehouses and 4 fertilizer

Tidak

memiliki

bagging units with over 2,520,000 tons capacity,

314 gudang persediaan pupuk dan 4 unit pengantongan

7 ships bulk Urea carrier, 1 unit ship Ammonia carrier

pupuk (UPP) dengan kapasitas 2.520.000 ton, dan

and 595 train carriages to safeguard the supply of

7 unit kapal Urea curah dan 1 kapal Amoniak serta

fertilizer in each area nationally.

kalah

penting,

Perseroan

juga

State Owned

Enterprise

595 unit gerbong untuk menjaga ketersediaan pupuk di tiap daerah. Sejak tahun 1979 sampai saat ini, dengan pengecualian

Since 1979, with the exception of 1998 - 2000

pada tahun 1998 – 2000 dimana industri pupuk

when the fertilizer industry was free to sell to the

dibebaskan oleh Pemerintah untuk melepas produknya

open market, Pusri (Persero) was mandated by

ke pasar bebas, Pusri (Persero) mendapat penugasan

the Indonesian government with a Public Service

dari Pemerintah Indonesia untuk mengemban misi

Obligation (PSO) to support the national food program

Public Service Obligation (PSO) yaitu mendukung

by prioritizing fertilizer production and distribution to

program pangan nasional dengan memprioritaskan

farmers all over Indonesia. Under this PSO directive,

produksi dan pendistribusian pupuk kepada para

Pusri must not only supply the fertilizer needs of

petani di seluruh wilayah Indonesia. Dengan misi PSO

farmers throughout Indonesia, but also accomplish its

tersebut, Pusri (Persero) tidak saja harus memenuhi

business mission to ensure the sustainability of the

kebutuhan pupuk petani demi kelangsungan program

national fertilizer industry which will ultimately also

pangan nasional, namun juga harus menjalankan misi

impact on the prosperity of farmers in Indonesia.

bisnisnya dengan baik demi kelangsungan industri pupuk Indonesia dan pada akhirnya juga kelangsungan hidup para petani di seluruh Indonesia.


9

Grup Perusahaan PT Pusri (Persero) PT Pusri (Persero) Group of Companies


PT PETROKIMIA GRESIK (99,99%)

PT PT PT PT PT PT PT

PUSPETINDO (5,13%) PETROSIDA GRESIK (99,9%) PETROKIMIA KAYAKU (60%) PETROCENTRAL (9,8%) PETRONIKA (20%) PETROWIDADA (1,47%) KAWASAN INDUSTRI GRESIK (35%)

PT PUPUK KUJANG (99,99%)

PT PT PT PT PT

KAWASAN INDUSTRI CIKAMPEK (96%) KUJANG SUD CHEMIE CATALYST (23%) MULTI NITROTAMA KIMIA (30%) SINTAS KURAMA PERDANA (40,7%) PEROKSIDA INDONESIA PRATAMA (20%)

PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR (99,99%)

PT PT PT PT

KALTIM INDUSTRIAL ESTATE (99,9%) DSM KALTIM MELAMIN (20%) KALTIM SAHID BARITOSODAKIMIA (20%) REKAYASA INDUSTRI (4,97%)

PT PUPUK ISKANDAR MUDA (99,99%)

PT IMA PERSADA (40%)

PT REKAYASA INDUSTRI (90,06%)

REKAYASA INDUSTRI MALAYSIA Sdn Bhd. (100%) PT YASA INDUSTRI NUSANTARA (80%) PT REKAYASA ENGINEERING (80%) PT PUSPETINDO (0,86%) COMSPAIN SA (49%) PT MEGA ELTRA (7,7%) PT REKAYASA KONSULTAN (80%) PT REKADAYA ELEKTRIKA (21,43%)

PT MEGA ELTRA (92,30%)

PT SIGMA UTAMA (99%)

PT ASEAN ACEH FERTILIZER* (60%)

ASEAN BINTULU FERTILIZER Sdn. Bhd** (13%) PT PUSPETINDO (5,13%) PT SRI MELAMIN REJEKI (20%) PT SLIPI SRI INDOPURI (7,95%) * Telah dilikuidasi Liquidated ** Penugasan Pemerintah RI Assignment from Government RI

10


Informasi Ringkas Perseroan Corporate Brief Information

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Pembentukan: 1997 (PP No. 28/1997) Established: 1997 (PP No. 28/1997) Bidang Usaha: Industri Pupuk, Industri Petrokimia, Engineering, Procurement, Construction (EPC), Perdagangan Line of business: Fertilizer Industry, Petrochemical Industry, Engineering, Procurement and Construction (EPC), Trading Production Capacity ton/tahun

Ammonia Urea ZA SP-36/TSP Phonska DAP NPK ZK

5.267.000 8.030.000 650.000 1.000.000 300.000 225.000 160.000 10.000

Actual 2004

2005

4.120.649 5.667.415 572.599 738,225 201.978 10.993 32.013 -

4.012.421 5.848.655 644.320 819.704 276.875 6.796 56.257 3.975

13.057.189 761.991 18.831.000 12.784

15.688.511 848.699 19.873.156 12.377

tons/year

Rp juta

Rp million

Penjualan Laba Bersih Jumlah Aktiva Jumlah Karyawan

Sales Net Profit Total Assets Number of Employees

PT Pupuk Sriwidjaja Pembentukan: 24 Desember 1959 Established: December 24, 1959 Bidang Usaha: Produksi dan Pemasaran Pupuk/ Industri Kimia lainnya Line of business: Poduction and Marketing of Fertilizer/other Chemical Industries Production Capacity ton/tahun

Ammonia Urea

1.499.000 2.262.000

Actual 2004

2005

1.440.150 2.187.550

1.332.050 2.045.860

3.311.913 325.678 7.979.568 3.442

3.550.173 215.866 8.828.145 3.356

Rp juta


tons/year

Rp million


Anak Perusahaan Subsidiaries • PT Sri Melamin Rejeki • PT Slipi Sri Indopuri • PT Puspetindo


11

PT Petrokimia Gresik Pembentukan: 31 Mei 1975 Established: May 31, 1975 Bidang Usaha: Pupuk Urea, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK dan Industri Kimia lainnya Line of business: Urea Fertilizer, ZA, SP-36, Phonska , DAP, NPK, ZK and other Chemical Industries Production Capacity Ammonia Urea ZA SP-36/TSP Phonska DAP NPK ZK

Actual 2004

ton/tahun

445.500 462.000 650.000 1.000.000 300.000 225.000 160.000 10.000

2005

314.190 344.356 572.599 738.225 201.978 10.993 32.013 0

383.857 404.364 644.320 819.704 276.875 6.796 56.257 3.975

3.837.021 124.373 2.756.890 3.635

4.609.543 259.296 2.559.387 3.575

Rp juta

tons/year

Rp million

Penjualan Laba Bersih Jumlah Aktiva Jumlah Karyawan Anak Perusahaan Subsidiaries • PT Petrosida Gresik • PT Petrocentral • PT Petronika • PT Petrowidada


• PT Kawasan Industri Gresik • PT Puspetindo • PT Petrokimia Kayaku

PT Pupuk Kujang Pembentukan: 09 Juni 1975 Established: June 09, 1975 Bidang Usaha: Industri Pupuk Urea dan Industri Kimia lainnya Line of business: Urea Fertilizer and other Chemical Industries Production Capacity 2004

ton/tahun

Ammonia Urea

Actual

713.000 1.156.000

2005

347.608 526.899

tons/year

354.677 537.563

Rp juta

Rp million


687.978 84.568 3.335.114 1.032

Anak Perusahaan Subsidiaries • PT Sintas Kurama Perdana • PT Kujang Sud Chemie Catalyst • PT Peroksida Indonesia Pratama

766.285 80.212 3.481.179 1.049


• PT Multi Nirotama Kimia • PT Kawasan Industri Kujang Cikampek

PT Pupuk Kalimantan Timur Pembentukan: 07 Desember 1977 Established: December 07, 1977 Bidang Usaha: Industri Pupuk Urea dan Industri Kimia lainnya Line of business: Urea Fertilizer and other Chemical Industries Production Capacity ton/tahun

Ammonia Urea

1.848.000 2.980.000

Actual 2004

2005

1.746.385 2.272.289

1.866.683 2.665.021

3.819.048 152.883 5.860.650 2.385

5.527.041 383.008 6.318.306 2.431

Rp juta

Penjualan Laba Bersih Jumlah Aktiva Jumlah Karyawan Anak Perusahaan Subsidiaries • PT Kaltim Industrial Estate • PT DSM Kaltim Melamin

12


tons/year

Rp million

• PT Rekayasa Industri • PT Kaltim Sahid Baritosodakimia


PT Pupuk Iskandar Muda Pembentukan: 24 Februari 1982 Established: February 24, 1982 Bidang Usaha: Industri Pupuk Urea dan Industri Kimia lainnya Line of business: Urea Fertilizer and other Chemical Industries Production Capacity ton/tahun

Ammonia Urea

762.000 1.170.000

Actual 2004 272.316 336.321

2005 75.155 195.847

571.760 15.753 3.750.651 1.196

617.736 (130.333) 4.188.235 1.128

Rp juta


tons/year

Rp million


Anak Perusahaan Subsidiaries • PT Ima Persada

PT Rekayasa Industri Pembentukan: 12 Agustus 1981 Established: August 12, 1981 Bidang Usaha: Industri Disain, Mesin dan Manajemen Konstruksi Line of business: Industrial Design, Engineering and Construction Management Actual Rp juta

Penjualan Laba Bersih Jumlah Aktiva Jumlah Karyawan Anak Perusahaan Subsidiaries • PT Puspetindo • PT Yasa Industri Nusantara • PT Rekayasa Engineering • PT Rekayasa Konsultan

2004

2005

1.303.742 60.292 820.018 945

882.076 40.651 758.733 693

Rp million


• PT Mega Eltra • Rekayasa Industri Malaysia Sdn, Bhd. • Comspain SA • PT Rekadaya Elektrika

PT Mega Eltra Pembentukan: 28 Desember 1970 Established: December 28, 1970 Bidang Usaha: Perdagangan, Distribusi dan Perindustrian Line of business: Trading, Distribution and Industrial Activities Actual Rp juta


2004 403.400 1.440 137.374 149

2005 481.599 2.018 184.268 145

Rp million


Anak Perusahaan Subsidiaries • PT Sigma Utama


13

Peta Lokasi Pabrik, Unit Pengantongan dan Wilayah Kerja Pupuk Bersubsidi Location of Fertilizer Plants, Bagging Units and Subsidized Fertilizer Work Area

PIM 1 Pabrik Urea Prill 600 1 Pabrik Urea Granule 570 PKT 3 Pabrik Urea Prill 1,840 2 Pabrik Urea Granule 1,140

AAF 1 Pabrik Urea Prill 627 (Closed)

Lhok Seumawe

PUSRI 4 Pabrik Urea Prill 2,262

Belawan

Medan Dumai

KALIMANTAN Pontianak

SUMATRA

Palu

Samarinda

Padang Jambi

SULAWESI

Banjarmasin

Pare-pare Kendari Bandar Lampung

Ujung Pandang

Panjang Jakarta Cirebon

PKC 2 Pabrik Urea Prill 1,156

JAWA Cilacap

Semarang

Surabaya Banyuwangi

BALI

Mataram Kupang

PKG 1 Pabrik Urea Prill 462 3 Pabrik ZA 650 2 Pabrik SP-36 1,000 1 1 1 1

(in thousand tons)

Total Capacity Urea

14

: 8,030 tons


Pabrik Pabrik Pabrik Pabrik

Pupuk Pupuk Pupuk Pupuk

SUMBAWA

Phonska 300 NPK Blending 60 Kalium Sulfat 10 NPK Granulasi 100

Pabrik Pupuk Fertilizer Plant

Unit Pengantongan Pupuk Fertilizer Bagging Unit

Wilayah Tanggung Jawab Urea bersubsidi masing-masing produsen thn 2005 Subsidized Fertilizer Work Area for each producer 2005

Pupuk Iskandar Muda

Bitung

Pupuk Sriwidjaja Pupuk Kujang

MALUKU Ambon

Jayapura

PAPUA

Petrokimia Gresik Pupuk Kalimantan Timur KETERANGAN NOTE Pupuk Non Urea (ZA, SP-36, NPK) bersubsidi di seluruh Indonesia merupakan wilayah kerja PT Petrokimia Gresik Subsidized Fertilizer Non Urea (ZA, SP-36, NPK) in Indonesia are work area of PT Petrokimia Gresik

Merauke


15

Sambutan Komisaris Utama Message from the President Commissioner

“Semua pihak yang berkepentingan harus berani dan bersama-sama melakukan langkah-langkah penyelamatan untuk mengatasi hal ini”.

Seated, Left to Right :

“All parties concerned must take immediate measures together to ensure its survival”

Standing, Left to Right:

Drs. Mahmuddin Yasin, MBA President Commissioner

Rifana Erni, S. Tek., MBA Commissioner

Dr. Ir. Kardaya Warnika Commissioner

Mayjen TNI (Purn.) Cholid Ghozali, SE Commissioner

Adolf Warouw, SH, LLM Commissioner

Drs. Trimada Dani, MM Commissioner

16


Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan

By the grace of Almighty God, allow me on behalf of

yang Maha Kuasa, perkenankan kami atas nama

the Board of Commissioners of PT Pupuk Sriwidjaja

Dewan Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)

(Persero) to present some of the highlights of the

menyampaikan beberapa catatan mengenai kinerja

Company’s performance for the fiscal year ending

usaha Perseroan untuk tahun buku yang berakhir

December 31, 2005. In the midst of difficult

31 Desember 2005. Di tengah kondisi yang semakin

conditions and ever increasing challenges, the

sulit dan penuh tantangan, Perseroan mampu

Company has shown its capability to maintain

mempertahankan perolehan laba usaha yang sekali

operating profits. This is a testament to the

lagi menggambarkan dedikasi serta kerja keras

dedication and hard work of all of the Company’s

segenap karyawan Perseroan, selain juga sikap

employees, and demonstrates the leadership and

tauladan serta kepemimpinan pihak Manajemen

examples set forth by the Management that have

sehingga mampu membawa Perseroan mencapai

enabled the Company to achieve the best possible

kinerja usaha yang baik.

results.

Tahun 2005 merupakan tahun yang ke sembilan

The year 2005 was Pusri’s ninth year of operations as

bagi Pusri sebagai perusahaan induk yang memiliki

the holding company of seven subsidiary companies,

tujuh perusahaan lainnya, termasuk lima perusahaan

including five fertilizer producing companies that

produsen pupuk yang telah berkurang satu akibat

have been reduced to four due to liquidation. The

likuidasi. Tahun 2005 mencatat ditutupnya salah

year 2005 saw the closure of one of the Company’s

satu anak perusahaan Perseroan, PT Asean Aceh

subsidiaries, PT Asean Aceh Fertilizer (AAF), due to

Fertilizer (AAF), sebagai akibat dihentikannya

the discontinuation of its only source of raw material

pasokan gas dari ladang gas yang menjadi satu-

supply to date. Liquidation became the most viable

satunya sumber bahan baku bagi AAF selama ini.

step to take, as AAF could not bid against the price

Langkah likuidasi terpaksa dilakukan karena AAF

of natural gas for the export market that is set at

tidak mampu menyamai harga permintaan gas alam

two to five times higher than what AAF would have

yang belaku untuk pasar ekspor, yaitu sekitar dua

been able to afford to purchase natural gas as raw

sampai lima kali lipat lebih tinggi daripada harga

material for its fertilizers on a sustainable basis.

pokok bahan baku gas yang dapat diserap secara wajar oleh produsen pupuk. Tak pelak lagi bahwa tingginya harga migas di pasar

There is no doubt that the current high prices of oil

dunia belakangan ini telah mencapai titik yang

and gas in the international markets have reached

rawan bagi kesinambungan industri pupuk yang

critical levels for the fertilizer industry, which is

dewasa ini masih sangat tergantung pada gas alam

still very much dependent on natural gas as its

sebagai bahan baku utama. Berbagai cara serta

main source of raw material. Several initiatives and

efisiensi usaha telah diupayakan untuk meredam

efficiency measures have been taken to lessen the

dampak ketergantungan industri pupuk tersebut,

industry’s dependence on natural gas. Unfortunately,

namun apa daya, melebarnya jurang (gap) yang

the increasing gap between the price of natural gas

kian terbentuk antara harga wajar gas alam sebagai

as a raw material for fertilizer production and the

bahan baku pupuk dan harga gas alam sebagai

price of gas as a highly prized energy form in the

sumber energi yang semakin diperebutkan di pasar

global market, has diminished the viability of the

dunia, telah menghapus solvabilitas industri pupuk

fertilizer industry that is based on the petrochemical

yang berbasiskan teknologi petrokimia. Padahal,

technology. Yet, the reality is that more than 90%

kita mengetahui bahwa lebih dari 90% kebutuhan

of the current demand for fertilizer, nationwide, are

pupuk nasional dewasa ini masih dihasilkan oleh

still being met by the petrochemical industry.

industri petrokimia.


17

Seyogyanya apa yang dialami oleh Asean Aceh

The closure and liquidation of AAF should serve

Fertilizer dapat menjadi lonceng tanda bahaya dan

as a warning signal to all. That is, if indeed the

membuka mata kita semua. Bahwasanya, apabila

fertilizer industry is regarded as a key and vital link

industri pupuk memang dipandang erat kaitannya

to achieving sustainable national food resiliency,

dengan ketahanan pangan nasional, maka semua

then all of us who are in any way connected to this

pihak yang berkepentingan harus berani dan bersama-

cause should have the resolve and determination to

sama melakukan langkah-langkah penyelamatan

act as one and take concrete steps to address the

untuk mengatasi hal ini.

situation.

Berkaitan dengan hal itu, mari kita simak sejenak

To illustrate our point, let us look at the conditions

kondisi

pupuk

that have affected the fertilizer industries of two

petrokimia di dua negara lain sebagai bahan

other nations as a comparison. In the United States,

pembanding. Di Amerika Serikat, yang kadang

which often leaves the fates of industries to market

kala menyerahkan hidup-matinya suatu industri

forces, the petrochemical industry is undergoing

pada kekuatan pasar, industri petrokimia tengah

major upheavals as a result of the high prices of raw-

mengalami gejolak luar biasa sebagai dampak

material gas. Out of 22 fertilizer producers that have

tingginya harga bahan baku gas. Dari 22 pabrik

stopped production in the US, 17 plants have closed

pupuk Urea yang berhenti berproduksi di negara ini,

permanently, reducing the production of fertilizers

17 pabrik telah berhenti secara permanen, sehingga

by some 20% in the country.

yang

menimpa

sektor

industri

mengurangi 20% dari total produksi Urea di USA.

18

Lain halnya dengan apa yang terjadi di negara

A different picture altogether is illustrated by the

tetangga kita, Malaysia. Menyadari pentingnya

case in Malaysia. Fully aware of the strategic

nilai strategis dari produksi pupuk dalam jumlah

significance

maupun mutu yang memadai guna menunjang sektor

both in terms of quantity and quality, to support

pertanian dan perkebunan sebuah negara agraris,

the agriculture and agroindustrial sectors of an

Malaysia sejak dahulu menempatkan sektor industri

agrarian nation, Malaysia has from the start placed

pupuknya di bawah naungan perusahaan migas

its fertilizer industry sector under the state oil and

nasional, Petronas. Hingga kini, Petronas tidak

gas corporation, Petronas. To date, Petronas still

berkeberatan memasok bahan baku gas kepada

supplies raw-material gas to its fertilizer division

divisi industri pupuk seharga setinggi-tingginya

at a maximum base price of USD 1.22 per MMBTU

US$ 1.22 per MMBTU - guna menjamin ketersediaan

- in order to ensure national supply of fertilizers at

pupuk dalam negeri Malaysia secara ekonomis. Lagi

economical price. Furthermore, it is not unlikely

pula, besar kemungkinan pupuk buatan Petronas

that the fertilizers of Petronas could find their way

menemukan jalan ke tangan petani Amerika yang

to the hands of American farmers who have been

ditinggalkan begitu banyak produsen pupuk.

abandoned by so many of their fertilizer producers.

Sudah barang tentu, kebijakan setiap negara adalah

Obviously, each nation has its own policy and it is

urusan masing-masing negara yang bersangkutan.

not for us to judge the merits of different policies.

Namun ada baiknya kita merenungkan kebijakan

But it may be useful for us to ponder upon the policy

industri pupuk nasional kita sendiri, dan benar-benar

of our own national fertilizer industry, and think long

memikirkan masa depannya.

and hard about its future.

Untuk memberikan gambaran yang nyata dari apa

To provide a clear perspective on the issues facing

yang sedang dihadapi oleh industri pupuk nasional

the national fertilizer industry today, let us look at

dewasa ini, mari kita lihat kinerja Perseroan, yang

the performance of Pusri, which as a group, virtually

secara kelompok, menguasai hampir 100% pangsa

controls 100% of the domestic market share for

pasar untuk pupuk jenis Urea, dan sekitar 80%

Urea (nitrogen) fertilizer, and roughly 80% market

pangsa pasar pupuk non-Urea di Indonesia.

share of the non-Urea fertilizer in Indonesia.


of

adequate

fertilizer

production,

Pada

laba

In 2005, Pusri posted consolidated profits in the

konsolidasi sebesar Rp 848,7 miliar, meningkat dari

tahun

2005,

Perseroan

mencatat

amount of Rp 848.7 billion, increasing from Rp 762

Rp 762 miliar di tahun 2004. Sebagaimana akan

billion of 2004. As will be explained in more detail by

dibahas lebih rinci oleh Direktur Utama Perseroan

the President Director of the Company in his report,

pada bagian laporannya, peningkatan perolehan laba

the rise in profitability was primarily attributable to

tersebut terutama diakibatkan oleh naiknya tonase

the increase of realised tonnage sales in both the

realisasi penjualan pupuk dalam negeri dan ekspor.

domestic and export markets.

Apabila tidak ada perubahan terhadap kebijakan

The increase notwithstanding, if the policies that

sektor industri pupuk/ petrokimia nasional dalam

dictate

waktu dekat, maka berdasarkan perkiraan (simulasi)

industry sector remain the same for the forseeable

RKAP Perseroan tahun 2006 yang telah disampaikan

future, then on the basis of the Company’s simulated

oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, Perseroan

budget exercise for 2006 that has been submitted

diperkirakan menanggung beban rugi konsolidasian

by the Directors to the Board of Commissioners,

sebesar Rp 1,72 triliun dari kegiatan PSO semata.

Pusri is estimated to incur a consolidated loss of

the

national

petrochemical/

fertilizer

Rp 1.72 trillion from its Public Service Obligation (PSO) activities alone. Beban kerugian sedemikian besar, apabila tidak

A loss of such magnitude, if left alone to accumulate

tertanggulangi, dan membengkak dari tahun ke

over a number years, can pose significant risks to

tahun, dapat membahayakan kesinambungan usaha

the business sustainability of each of the Company’s

setiap anak perusahaan Perseroan yang bergerak di

fertilizer producing subsidiaries, evident in the case

industri pupuk, sebagaimana yang terjadi pada AAF,

of AAF, and ultimately to the Company itself.

dan pada gilirannya Perseroan sendiri. Namun demikian, kami juga menggarisbawahi

But having said that, we also undelibe the fact

bahwa Perseroan selama ini dikelola secara baik

that Pusri continues to be managed in a sound

dan sehat - terbukti dari predikat Sehat “AA” yang

and responsible manner - evidenced by its health

berhasil disandang selama beberapa tahun terakhir

ratings of “AA” over the past several years,

termasuk untuk tahun buku 2005. Melalui penerapan

including fiscal year 2005. By adhering to the

prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik

principles of good corporate governance, namely

seperti transparansi, tanggung jawab, akuntabilitas,

transparency, responsibility, accountability, fairness

kewajaran serta kemandirian, Direksi berhasil

and independence, the Board of Directors has

menjalankan roda Perseroan sesuai rencana kerja

succeeded in managing the Company in accordance

yang ditetapkan serta arahan maupun pengawasan

with the agreed business plan as well the direction

Dewan Komisaris.

and supervision of the Board of Commissioners.

Demi kepentingan bersama yang menyangkut hajat

In the common interests that touch upon the lives

hidup masyarakat luas, mari kita perjuangkan masa

and livelihoods of millions, let us strive together to

depan industri kita semaksimal mungkin dan semoga

ensure the future of our industry to the best of our

Allah SWT memberkati segala upaya kita.

abilities - and may God bless us in our endeavors.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



19

Dewan Komisaris Board of Commissioner Drs. Mahmuddin Yasin, MBA President Commissioner Menjabat Komisaris Utama PT Pusri sejak Juli 2004 dan saat ini menjabat Deputi Rekstrukturisasi & Privatisasi pada Kementerian BUMN sejak 2001. Sarjana Ekonomi Perusahaan Universitas Krisnadwipayana (1982) dan meraih gelar MBA di Washington University, St. Louis, USA tahun 1986.

President Commissioner of PT Pusri since July 2004, and current Deputy of Restructurization and Privatization at the Ministry of State Owned Enterprise since 2001. An economic graduate of University of Krisnadwipayana (1982) who obtained his MBA degree at the Washington University, St. Louis, USA in 1986.

Rifana Erni, S. Tek., MBA Commissioner Menjabat Komisaris PT Pusri sejak September 2004, sebelumnya menjabat Dirjen Perdagangan Dalam Negeri periode 2002 - 2004. Sarjana teknologi kimia tekstil dari Institut Teknologi Tekstil Bandung (1979) dan menyelesaikan program master bidang International Business Management di University of Bridgeport, Connecticut, USA tahun 1991.

Commissioner of PT Pusri since September 2004, after her post in Director General of Domestic Trading (2002 - 2004). A textile chemical technology graduate from the Bandung Textile Institute (1979) and accomplished her master in International Business Management at the University of Bridgeport, Connecticut, USA in 1991.

Dr. Ir. Kardaya Warnika Commissioner Menjabat Komisaris PT Pusri sejak September 2004, dan saat ini menjadi Kepala BP Migas serta Ketua Umum IATMI. Sarjana teknik perminyakan ITB, Bandung (1978) dan sarjana ekonomi Universitas Indonesia (1978), menyelesaikan program pasca sarjana di bidang ekonomi perminyakan di Institut Francais du Petrole (1985) dan program doktornya di bidang ekonomi energi pada Universite de Dijon, Perancis tahun 1987.

Commissioner of PT Pusri since September 2004, and current Chairman of BP Migas and Chairman of IATMI. A petroleum engineering graduate of ITB, Bandung (1978) and Economic graduate of the University of Indonesia (1978), completed his post graduate study in petroleum economy at the Institut Francais du Petrole (1985) and accomplished in his doctorate program in energy economy at the Universite de Dijon, France in 1987.

Mayjen TNI (Purn.) Cholid Ghozali, SE Commissioner Menjabat Komisaris PT Pusri sejak Mei 2002 setelah sebelumnya

Commissioner of PT Pusri since May 2002, and previously a

menjadi anggota DPR (1996-1997) dan Inspektur Jenderal Deperindag (1998-2002). Lulusan Akademi Militer Nasional (1965), Sekolah Staf dan Komando AD Amerika Serikat (1979), Sekolah Staf dan Komando ABRI (1985), Army War College (1988) dan menyelesaikan pendidikan ekonomi di STIE Jagakarsa tahun 1997

member of the House of Representatives (DPR) in 1996-1997, and Inspector General of the Department of Industrial and Trade (1988-2002). An alumni of the National Military Academy (1965), US Army Staff and Command School (1979), Indonesian Army Staff and Command School (1985), Army War College (1988) and completed his education at the STIE Jagakarsa in 1997.

Adolf Warouw, SH, LLM Commissioner Menjabat Komisaris PT Pusri sejak September 2004. Sebelumnya menjadi Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Hubungan Ekonomi dan Keuangan Internasional (1999-2004). Sarjana Hukum Universitas Indonesia (1969) dan menyelesaikan program pasca sarjana di Law school, Harvard University, USA tahun 1976.

Commissioner of PT Pusri since September 2004, after his post as Expert Staff in International Economy and Finance Relation for the Minister of Finance. A Law graduate of the University of Indonesia (1969) and completed his post graduate study at the Law School, Harvard University, USA in 1976.

Drs. Trimada Dani, MM Commissioner Menjabat Komisaris PT Pusri sejak September 2004 setelah masa pengabdian selama 33 tahun di Kepolisian RI, termasuk menjadi Kadispen Polri (1997-1998). Lulusan Akabri Kepolisian (1970), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1978, SESKO ABRI (1994) dan sejumlah kursus perwira, menyelesaikan pendidikan pasca sarjana di IPWI Jakarta tahun 2000.

20


Commissioner of PT Pusri since September 2004, after 33 years service with the Police of the Republic of Indonesia, that includes Head of Information Service (1997-1998). A graduate of the Police Military Academy (1970), College of Police Science in 1978, Indonesia Military Staff and Command School (1994) and a number of military officer’s courses, completed his post graduate study at the IPWI Jakarta in 2000.

Sambutan Direktur Utama Message from the President Director

“Komitmen seluruh jajaran Perseroan beserta semua komponen anak perusahaan yang dimiliki untuk menghasilkan yang terbaik”

From Left to Right:

Ir. Dadang Heru Kodri, MM President Director

Drs. Wiyas Yulias Hasbu, Ak, MBA Finance Director

Djafarudin Lexy S., SE, MM

“The commitment from all segments of the Corporation as well as from its subsidiaries, to produce the best”

Human Resources & General Affairs Director

Ir. Bowo Kuntohadi, MM Marketing Director

Ir. Indra Jaya HM Production Director

Ir. Sutarto Budidarmo

Technical & Development DIrector


21

22

Berkat rahmat Tuhan YME, kerja keras seluruh karyawan, serta dukungan segenap stakeholder, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp 848,7 miliar atas hasil penjualan konsolidasian sebesar Rp 15,7 triliun pada tahun 2005. Pembukuan laba sebelum pajak mencapai Rp 1,44 triliun di tahun 2005 dibandingkan dengan Rp 1,15 triliun setahun yang lalu. Secara keseluruhan, pencapaian kinerja Perseroan untuk tahun yang dilaporkan berhasil mempertahankan predikat Sehat dengan menyandang kategori “AA” berdasarkan total skor 94,70.

With the Grace of Almighty God, the hard work of our employees, and the support from all our stakeholders, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) posted net consolidated earnings of Rp 848.7 billion on total consolidated sales of Rp 15.7 trillion in 2005. Earnings before tax for the year amounted to Rp 1.44 trillion compared to Rp 1.15 trillion in 2004. Overall, the performance of the Company in the year under review received a solid rating of “AA” with a total score of 94.7 out of a highest possible score of 100.

Pencapaian tersebut menggarisbawahi komitmen seluruh jajaran Perseroan beserta semua komponen anak perusahaan yang dimiliki untuk menghasilkan yang terbaik dalam kondisi yang semakin sulit.

Such an achievement underlines the commitments of the rank-and-file of the Company as well as those of our subsidiary companies to produce the best under increasingly difficult conditions.

Dalam kondisi dimana sektor industri pupuk petrokimia nasional menanggung beban subsidi Public Service Obligation (PSO) yang semakin tinggi, pasokan bahan baku gas bumi yang semakin mahal dan tidak menentu, serta dampak kenaikan inflasi secara umum, maka apa yang berhasil dicapai oleh Perseroan pada tahun 2005 merupakan hal yang luar biasa dan patut kita syukuri bersama.

In light of the burden that the national petrochemical fertilizer industry sector has to shoulder in terms of increasing Public Service Obligation (PSO) subsidies, the increasingly costly and unstable raw material supply of natural gas, and the general impact of inflation, what was achieved by the Company in 2005 was nothing short of extraordinary and a blessing to us all.

Sebagaimana disadari, pupuk memiliki keterkaitan yang erat dengan program ketahanan pangan nasional dan mata pencaharian jutaan warga petani di seluruh Nusantara. Oleh sebab itu, wajar apabila Pemerintah berupaya untuk memastikan persediaan pupuk bagi para petani dengan harga yang terjangkau.

As we all know, fertilizer is inherently tied to the national food resiliency program as well as the livelihoods of millions of farmers throughout Indonesia. As such, the Government is likely to do everything within its power to ensure that farmers have access to their fertilizers at affordable prices.

Di lain pihak, industri pupuk yang mampu memasok kebutuhan pupuk dalam skala nasional merupakan industri hulu petrokimia yang sarat modal dan sumber daya lainnya, termasuk penerapan teknologi tinggi kelas dunia di bidang penguraian hidrokarbon dari sumber bahan baku gas bumi.

On the other hand, the ability to supply fertilizers on a nationwide scale can only be met through an upstream petrochemical industry that is capital intensive and highly demanding of other resources in the use of advanced world-class technology to separate hydrocarbons from natural gas.

Hal ini menuntut investasi serta pembelanjaan barang modal yang berkelanjutan antara lain untuk peremajaan pabrik, pembelian suku cadang, perawatan dan pemeliharaan pabrik, pelatihan sumber daya manusia, dan pelaksanaan produksi yang ramah lingkungan. Semua ini tanpa mengesampingkan kebutuhan akan pengadaan bahan baku gas bumi yang harus bersaing dengan pasar ekspor LNG yang menawarkan harga jauh lebih tinggi daripada apa yang dapat diserap oleh industri pupuk itu sendiri.

This requires major investments and capital expenditures on a continuous basis, which among other things include the renovation of plants, the purchases of spare parts, upkeep and maintenance of plants, training of human resources, and environmentally-friendly production practices. Not to mention the need for the supply of natural gas as raw material that has to compete with the export market of LNG that commands a much higher price than that which can be absorbed by the fertilizer industry itself.


Sekaligus Perseroan masih mampu menjaga kondisi keuangan yang sehat hingga akhir tahun 2005, hal ini belum tentu dapat dicapai di tahun-tahun mendatang, terutama karena (i) semakin tingginya harga bahan baku gas, (ii) kemampuan peremajaan pabrik yang semakin sulit dilakukan karena biaya investasi yang selalu tinggi, (iii) beban PSO yang semakin berat untuk ditanggung oleh produsen pupuk, dan (iv) hilangnya daya saing pasar maupun keunggulan comparative Perseroan akibat dari semua itu. Harapan kami semata-mata adalah bahwa, seyogyanya, kebijakan industri pupuk nasional dapat dikaji ulang dan diselaraskan dengan realita masa kini. Untuk pengadaan pupuk dalam kerangka PSO, kiranya sektor industri pupuk diberi jaminan atas pasokan gas bumi dengan harga yang sebanding dengan harga jual pupuk PSO. Sebaliknya, apabila pengadaan bahan baku gas bumi diberlakukan dengan harga pasar, maka biarkan kami juga melepaskan pupuk ke sektor pasar bebas termasuk pasar ekspor yang dapat memberikan pengembalian atas investasi di atas rata-rata.

Although the Company still managed to maintain its sound financial condition as at year-end 2005, this may not be sustainable in the future, mainly due to (i) increasing prices of natural gas as a raw material, (ii) constantly high investment costs for continuous plant maintenance, (iii) increasingly heavy Public Service Obligation burden to bear, and (iv) the diminishing competitive as well as comparative advantage of the Company for all of the reasons outlined above. At this point in time, we can only hope that, ideally, the policy for the national fertilizer industry could be reviewed and realigned to current realities. In order to produce fertilizers within the framework of PSO, ideally the fertilizer industry should be guaranteed of a natural gas supply at a cost that is at par with the selling price of the PSO fertilizer. On the other hand, if market prices are applied to our raw material of natural gas, then allow us to sell our products on the open market, including the export market where we can generate higher than average returns on our investment.

Pada bab selanjutnya, kami sajikan Laporan Manajemen yang mengulas segi operasional PT Pusri (Persero) berdasarkan kinerja masingmasing anak perusahaan dan Pusri sendiri. Secara umum, dapat disampaikan bahwa sebagian besar dari kinerja tersebut tidak mencapai target sebagaimana ditetapkan pada RKAP tahun yang bersangkutan. Hal ini terutama karena kondisi pengadaan bahan baku gas bumi yang sulit sebagaimana telah kami jelaskan di atas.

In the following chapter, we present a report from the Management that discusses the operational aspects of PT Pusri (Persero) based on the performances of the respective subsidiaries and that of Pusri itself. In a nut shell, most of these performances did not meet their targets as defined in the budget for the year. This is due mainly because of the difficulties in connection with the supply of natural gas as described above.

Namun demikian, sebagai sektor industri yang sangat strategis dan memiliki manfaat ekonomis (multiplier effect) yang sangat luas, kami meyakini bahwa kita mampu dan akan mengatasi permasalahan ini secara bersama-sama.

Nevertheless, as a strategic industry with farreaching multiplier effects for the national economy, we are confident that we can and will be able to overcome these obstacles together.

Untuk itu, atas nama PT Pusri (Persero), kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kepercayaan segenap stakeholder yang turut memberikan andil terhadap keberhasilan Perseroan selama ini.

With that in mind, on behalf of PT Pusri (Persero), we wish to thank all our stakeholders for their support and trust that have contributed to the success of the Company all this time.

Semoga hal tersebut dapat kita pertahankan di masa depan.

May we continue to be successful in the years to come.

Ir. Dadang Heru Kodri, MM President Director PT Pusri (Persero) Annual Report 2005

23

Direksi Board of Directors Ir. Dadang Heru Kodri, MM President Director Menjabat Direktur Utama PT Pusri sejak Agustus 2004, setelah sebelumnya memimpin PT Pupuk Kujang sejak 2001. Sarjana teknik kimia ITB Bandung (1975) dan menyelesaikan program pasca sarjana dalam bidang manajemen internasional & keuangan di ST-PPM, Jakarta tahun 1997.

President Director of PT Pusri since August 2004, after having managed PT Pupuk Kujang since 2001. A chemical engineering graduate from ITB, Bandung (1975) and accomplished his post graduate study in international & financial management at the ST-PPM, Jakarta in 1997.

Drs. Wiyas Yulias Hasbu, Ak, MBA Finance Director Menjabat Direktur Keuangan PT Pusri sejak September 2004, setelah perjalanan karirnya di sejumlah perusahaan di lingkungan PT Pusri (Persero) sejak 1979. Sarjana ekonomi akuntansi Universitas Padjajaran (1978), dan menyelesaikan program MBA-nya di City of Manila University, Manila tahun 1995.

Finance Director of PT Pusri since September 2004, having spent his career at the subsidiary companies of PT Pusri (Persero) since 1979. Economic accountant graduate of the University of Padjajaran (1978), and completed his MBA program at the University of City of Manila, Manila in 1995.

Djafarudin Lexy S., SE, MM Human Resources & General Affairs DIrector Menjabat Direktur SDM & Umum PT Pusri sejak September 2004 setelah sebelumnya menjadi Sekretaris Perusahaan (2003-2004). Sarjana Ekonomi dari STIE Jakarta (1994) dan menyelesaikan pendidikan magister manajemen pada ST Manajemen Labora tahun 1996.

Human Resources & General Affairs Director of PT Pusri since September 2004, following his previous post as Corporate Secretary (2003-2004). An Economic Management graduate at STIE Jakarta (1994) and completed his magister management degree at ST Manajemen Labora in 1996.

Ir. Bowo Kuntohadi, MM Marketing Director Menjabat Direktur Pemasaran PT Pusri sejak September 2004, melengkapi jenjang karirnya di Pupuk Kaltim sejak 1978. Sarjana teknik sipil Universitas Indonesia (1974) dan meraih peringkat II lulusan magister manajemen bidang agrobisnis Universitas Gajah Mada tahun 1989.

Marketing Director of PT Pusri since September 2004, Highlighting his career with Pupuk Kaltim since 1978. Civil engineering graduate from the University of Indonesia (1974) and obtained 2nd rank in agrobusiness magister management at the Gajah Mada University in 1989.

Ir. Indra Jaya HM Production Director Menjabat Direktur Produksi sejak September 2004, setelah mengawali karir yang konsisten di PT Pusri sejak 1979 hingga menjadi Kepala Kompartemen Produksi (2002-2004). Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknik Kimia, Universitas Gajah Mada (1979).

Production Director of PT Pusri since September 2004, after his continuous career in PT Pusri since 1979 to become Head of the Production Compartment (2002-2004). Completed his education at the Chemical Engineering Faculty, Gajah Mada University in 1979.

Ir. Sutarto Budidarmo Technical & Development Director Menjabat Direktur Teknik & Pengembangan PT Pusri sejak September 2004, setelah menduduki jabatan yang sama selama 7,5 tahun di PT Pupuk Iskandar Muda. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung tahun 1975.

24


Technical & Development Director of PT Pusri since September 2004, continuing his 7.5 years same function at PT Pupuk Iskandar Muda. Completed his education at the Chemical Engineering Faculty, of the Bandung Institute of Technology in 1975.

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Pusri

dan

Pusri believes that in order to maintain and improve

meningkatkan posisinya sebagai produsen pupuk

percaya

bahwa

untuk

its position as the largest fertilizer producer in

terbesar di Indonesia, Perusahaan berkomitmen

Indonesia, the Company is committed to manage

untuk

its affairs in the best possible way by adhering to

melaksanakan

dengan

memelihara

pengelolaan

sebaik-baiknya

perusahaan prinsip-

the principles of Good Corporate Governance that

prinsip tata kelola perusahaan yang diakui, yaitu:

berdasarkan

encompasses transparency, fairness, accountability,

transparansi, kewajaran, akuntabilitas, kemandirian

independence and responsibility.

dan pertanggungjawaban. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik

The implementation of Good Corporate Governance

bertujuan

kinerja,

is aimed at optimizing performance, building a good

baik,

corporate image, ensuring that corporate actions

membentuk

untuk citra

memaksimalkan perusahaan

yang


25

memastikan bahwa setiap tindakan dan keputusan

and decisions are based on good ethics and in

perusahaan berlandaskan etika, kepatuhan terhadap

compliance with the prevailing laws and regulations

perundang-undangan yang berlaku dan yang pada

which will ultimately produce the best value to our

akhirnya menghasilkan nilai terbaik bagi segenap

stakeholders.

stakeholders.

26

Pusri telah memiliki Peta Praktik Tata Kelola

Pusri already has a road map on the practices of

Perusahaan yang Baik (Board Manual), panduan

Good Corporate Governance (Board Manual), manual

Corporate

Conduct

on Corporate Governance and the Code of Conduct

(Pedoman Perilaku) sebagai pedoman perusahaan

as guidelines for the Company in conducting its

dalam menjalankan aktivitas usahanya. Disamping

business activities. In addition, since 2003, Pusri

itu sejak 2003 Pusri juga telah membentuk Tim

has formed a GCG Implementation Team chaired

Penerapan GCG yang diketuai oleh Sekretaris

by the Corporate Secretary with the Head of the

Perusahaan dengan Kepala Satuan Pengawasan

Internal Control Unit serving as vice chairman, and

Intern sebagai wakil ketua dan para pejabat

other company officials of General Manager level as

setingkat General Manager sebagai anggota.

members.

Penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik

The implementation of Good Corporate Governance

merupakan suatu proses yang berkesinambungan.

(GCG) is a continuous process. With the aim of

Dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan Tata

enhancing the quality of implementation, Pusri is

Kelola Perusahaan, saat ini Pusri tengah menyusun

currently in the process of formulating a Statement

Statement of Corporate Intent yang berisi antara

of Corporate Intent which among other things will

lain target-target kinerja 2004 - 2006 yang meliputi

include business targets for 2004 - 2006 concerning

aspek keuangan, operasional maupun administrasi;

financial, operational as well as administrative

serta isu-isu strategis yang dihadapi Pusri dalam

aspects; as well as various strategic issues that are

pencapaian sasaran di bidang pemasaran, produksi,

faced by Pusri in achieving its targets for marketing,

keuangan

langkah-

production, finance and purchasing, and steps that

langkah yang akan dilakukan untuk meniadakan

need to be taken by the Company to overcome

hambatan pencapaian sasaran tersebut. Disamping

obstacles in reaching these targets. In addition

itu, Pusri juga sedang mempersiapkan pedoman-

to that, Pusri is also preparing other manuals and

pedoman lain sebagai pelengkap perangkat yang

guidelines to complement others already in place,

telah ada, salah satunya mengenai hubungan antara

one of which will address the issue of relationships

pejabat/pimpinan Pusri dan Pemegang Saham yang

between Management and Shareholders that may

berpotensi menimbulkan benturan kepentingan.

potentially give rise to conflict of interest.

Governance

dan

dan

pengadaan,

Code

of

termasuk


Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab

The Board of Commissioners has the duty and

untuk mengawasi dan memberikan nasihat kepada

responsibility of overseeing and advising the

Direksi mengenai kebijakan perusahaan. Dewan

Directors on matters of corporate policies. The

Komisaris secara teratur memantau efektivitas

Board of Commissioners continuously monitors the

pelaksanaan kebijakan dan proses pengambilan

effectiveness of company policy and decision making

keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan

process by the Directors, including the execution of

strategi untuk memenuhi harapan stakeholders.

strategy to meet stakeholder expectations.

Pada 31 Desember 2005, Dewan Komisaris Pusri

As

terdiri dari enam Komisaris termasuk Komisaris

Commissioners consisted of six Commissioners

Utama dan Komisaris Independen. Profil masing-

including the President Commissioner and an

masing anggota Dewan Komisaris disajikan secara

Independent Commissioner.

terpisah dalam buku Laporan Tahunan ini.

presented separately in this Annual Report.

Dalam pelaksanaan tugasnya Dewan Komisaris

In carrying out its duties, The Board of Commissioners

memiliki wewenang dan tanggung jawab sebagai

has the authority and responsibilities as follows:

berikut:

Komisaris

31,

2005,

the

Board

of

Profiles of each are

bidang

The President Commissioner oversees the areas of Finance and Business Development, while

kelima anggota lainnya masing-masing menangani

the five other members oversee the areas of HR

bidang Pengembangan SDM, bidang Hubungan Kerja

Development, Organization and Work Relations;

dan Organisasi; bidang Teknik dan Produksi; bidang

Technical and Production; Fertilizer Marketing and

Pemasaran dan Sistem Distribusi Pupuk; bidang

Distribution System; Legal, Security and Environment,

Hukum, Keamanan dan Lingkungan serta bidang

as well as the Fostering of Small Enterprises and

Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi.

Cooperatives.

Direksi

Directors

Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab penuh

The Directors are fully responsible for managing

atas pengelolaan perusahaan secara sehat sesuai

the Company prudently and in accordance with

dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku

prevailing regulations in the interest and in line

untuk

perusahaan.

with the objectives of the Company. The Directors

Direksi harus bertindak secara cermat, hati-

must act with precision, prudence, and consider all

hati, mempertimbangkan aspek penting dalam

aspects of a situation in carrying out their duties

pelaksanaan tugasnya menghindari kondisi serta

and avoid situations where conflicts of interests

potensi terjadinya benturan kepentingan.

may arise.

Pada 31 Desember 2005, Direksi Pusri terdiri dari

As of December 31, 2005, the Directors of Pusri

enam anggota termasuk Direktur Utama dan lima

consisted of six members including the President

Direktur. Profil masing-masing anggota Direksi

Director.

disajikan secara terpisah dalam buku Laporan

separately in this Annual Report.

dan

menangani

December

Keuangan dan Pengembangan Usaha, sedangkan

kepentingan

Utama

of

tujuan

Profiles of each Director is presented

Tahunan ini.


27

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Meetings of the Commissioners and Directors

Dalam menjalankan tugasnya, Direksi melakukan

In the course of their duties, the Directors meet

rapat intern secara berkala sebanyak empat kali

internally four times a month on a regular basis.

dalam sebulan. Dewan Komisaris dan Direksi

The Board of Commissioners and the Board of

menyelenggarakan

bersama-sama

Directors meet at least once a month to evaluate

sekurang-kurangnya sekali dalam setiap bulan

business targets and discuss pertinent issues on

untuk meninjau sasaran usaha dan membahas

the development of the Company.

rapat

secara

perkembangan perusahaan.

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi/ Board of Commissioner and Director Meeting Dewan Komisaris

Jumlah Kehadiran

Direksi

Jumlah Kehadiran

Jumlah Rapat

Board of Commissioner

No. of Attendance

Board of Director

No. of Attendance

No. of Meeting

Drs. Mahmuddin Yasin, MBA

11

92%

Ir. Dadang Heru Kodri, MM

12

100%

12

Rifana Erni, S. Tek., MBA

7

58%

Ir. Indra Jaya

11

92%

12

Adolf Warouw, SH.LLM

12

100%


11

92%

12

Dr. Ir. Kardaya Warnika

9

75%

Ir. Bowo Kuntohadi

10

83%

12

Drs. Trimada Dani, MM

9

75%

Drs. Wiyas Yulias Hasbu

11

92%

12

Cholid Ghozali, SE

10

83%

Djafarudin Lexy S.,SE.MM

12

100%

12

Agenda Rapat Dewan Komisaris & Direksi/ Meeting Agenda of Board of Commissioner and Director No.

Tanggal Date

1.

24-01-2005

Agenda Rapat Meeting Agenda Pembahasan RKAP 2005 PT Pusri (Persero) Konsolidasi Discussion on Consolidated Budget (RKAP) for 2005

2.

25-02-2005

Pembahasan Kinerja PT Pusri (Persero) periode Januari 2005

3.

22-03-2005 &

Pembahasan Kinerja PT Pusri (Persero) Konsolidasi 2004

23-03-2005

Discussion on Consolidated Performance in 2004

Discussion on the Performance of PT Pusri (Persero) in January 2005

Pembahasan Kinerja Unit Usaha bulan Januari dan Februari 2005 Discussion on the Performance of Unit Business in January and February 2005 4.

28-04-2005

Pembahasan Kinerja PT Pusri (Persero) periode Maret 2005 Discussion on Performance of PT Pusri (Persero) in March 2005

5.

23-05-2005

6.

29-06-2005

Pembahasan Kinerja PT Pusri (Persero) Konsolidasi 2004 Discussion on Consolidated Performance in 2004 Pembahasan Kinerja PT Pusri (Persero) Konsolidasi periode Kwartal I 2005 Discussion on Consolidated Performance for 1st Quarter 2005

7.

26-07-2005

8.

30-08-2005

Pembahasan Kinerja PT Pusri (Persero) periode Juni 2005 dan Semester I 2005 Discussion on the Performance of PT Pusri (Persero) in June for 1st Semester 2005 Pembahasan Kinerja PT Pusri (Persero) periode Juli 2005 Discussion on the Performance of PT Pusri (Persero) in July 2005

9.

29-09-2005

10.

26-10-2005

11.

29-11-2005

12.

29-12-2005

Pembahasan Kinerja PT Pusri (Persero) periode Agustus 2005 Discussion on the Performance of PT Pusri (Persero) in August 2005 Pembahasan Kinerja PT Pusri (Persero) periode September 2005 Discussion on the Performance of PT Pusri (Persero) in September 2005 Pembahasan Kinerja PT Pusri (Persero) periode Oktober 2005 Discussion on the Performance of PT Pusri (Persero) in October 2005 Pembahasan Kinerja PT Pusri (Persero) periode November 2005 Discussion on the Performance of PT Pusri (Persero) in November 2005

28


Remunerasi

Remuneration

Untuk jasa yang diberikan kepada Perseroan, anggota

For services rendered to the Corporation, members

Dewan Komisaris dan Direksi berhak atas remunerasi

of the Board of Commissioners and Board of

dalam bentuk gaji. Pada tahun fiskal 2005, jumlah

Directors are entitled to remuneration in the form

keseluruhan remunerasi yang dibayarkan kepada

of salaries and other benefits. For the fiscal year of

anggota Dewan Komisaris dan Direksi adalah

2005, total remuneration paid out to the BOC and

Rp 1.336.974.720,-.

BOD amounted to Rp 1,336,974,720.

Renumerasi Dewan Komisaris dan Direksi/ Board of Commissioner and Director Renumeration Jabatan Gaji per Bulan* Position Monthly Salary* Komisaris Utama President Commissioner

Rp 17.370.400

Komisaris Commissioner

Rp 15.633.360

Direktur Utama President Director

Rp 43.426.000

Direktur Director

Rp 39.083.400

* Gaji bulan Desember 2005 Salary that was paid on December 2005

Sekretaris Perusahaan Perusahaan

Corporate Secretary peranan

The Corporate Secretary reports directly to the

penyampaian

President Director. He is responsible for corporate

informasi mengenai kinerja usaha Pusri kepada

communications concerning the performance of Pusri

segenap stakeholder; mengikuti perkembangan

to stakeholders, keeping the Company updated on

peraturan yang berlaku dan memastikan bahwa

applicable regulations and ensuring that compliance

Perusahaan telah mengikuti peraturan tersebut;

issues are met, as well as managing media relations

dan mengelola media relations guna meningkatkan

to improve the overall image of the Company.

Sekretaris

menyadari Perusahaan

pentingnya dalam

citra positif Perusahaan. Sekretaris Perusahaan bertanggung

jawab

langsung

kepada

Direktur

Utama. Komite Audit Komite

Audit

The Audit Committee bertugas

pendapat

The Audit Committee provides professional opinion to

profesional kepada Dewan Komisaris mengenai

the Board of Commissioners with respect to reports

laporan dan hal-hal lain yang disampaikan Direksi.

and other matters presented by the Directors. In its

Dalam

pembentukannya,

memberikan

harus

formation, the Audit Committee is equipped with the

didukung dengan Komite Audit Charter yang berisi

Komite

Audit

Audit Committee Charter which describes roles and

wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut:

responsibilities of the Committee, as follows:

-

Mengusulkan Auditor Eksternal melalui proses

-

Propose the appointment of an External Auditor

-

Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit

-

Evaluate the execution and results of the audits

seleksi.

through a selection process

yang dilakukan oleh satuan pengawasan internal

conducted by the internal audit unit as well as

maupun auditor eksternal.

external auditors


29

-

Memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem

-

Melakukan prosedur review tertentu terhadap

-

Recommends the enhancement of the internal

-

Review selected procedures for information

pengendalian internal serta pelaksanaanya.

control system and its implementation

segala informasi yang dikeluarkan Perusahaan. -

Mengidentifikasi

hal-hal

yang

memerlukan

perhatian Komisaris.

-

Identify matters requiring the attention of the Commissioners.

Pada tahun 2005, susunan Komite Audit adalah

As of 2005, the Audit Committee consisted of the

sebagai berikut:

following members:

Ketua

:

Anggota :

30

release from the Corporation

Adolf Warouw, SH. LLM

Chairman :

Adolf Warouw, SH, LLM

Dodi Iskandar, Ak, MA

Members :

Dodi Iskandar, Ak, MA

Muhadi Prabowo, AK, MBA

Muhadi Prabowo, Ak, MBA

Ir. Busra Siin

Ir. Busra Siin

Auditor Eksternal

External Auditors

Pusri telah menunjuk Kantor Akuntan Publik, Herman

Pusri has appointed the public accounting firm of

Dody Tanumihardja & Rekan sebagai auditor atas

Herman Dody Tanumihardja & Partners as auditors

laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku

of the Company’s financial statement for fiscal year

2005. Auditor Eksternal menjalankan tugas sesuai

of 2005. The external auditors perform their duties

dengan standar dan kode etik profesinya.

according to professional standards and ethics.

Pengawasan Internal

Internal Control

Pusri menyadari pentingnya sistem pengawasan

Pusri fully understands the importance of an internal

internal, untuk itu telah dibentuk Satuan Pengawasan

control system. Therefore, to support the Directors

Intern guna mendukung Direksi dalam melaksanakan

in the control of the Company’s operations, an

pengawasan kegiatan operasional Perusahaan.

Internal Audit Unit has been established.

Pada tahun 2005, Satuan Pengawasan Intern telah

During 2005, the Internal Audit Unit conducted

melakukan audit terhadap 32 proses bisnis dengan

audits on 32 business processes, resulting in

hasil 521 temuan dimana 309 temuan telah selesai

521 audit findings. Out of these, 309 have been

ditindaklanjuti sedangkan 212 temuan masih dalam

acted upon while the remaining 212 are still being

proses penyelesaian.

processed.

Penyebaran informasi

Information Dissemination

Dalam rangka transparansi, Perusahaan melakukan

To maintain appropriate disclosure, the Corporation

penyebaran informasi kepada stakeholder melalui

publishes information to stakeholders through

bulletin bulanan, laporan tahunan dan situs web,

monthly bulletins, annual reports and the official

www.pusri.co.id, www.bumn-ri.com.

web site, www.pusri.co.id, www.bumn-ri.com.


Laporan Komite Audit Audit Committee Report

Dalam

tujuannya,

In performing its mission and objectives, State

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus dapat

melaksanakan

misi

dan

Owned Enterprises (SOE) must be managed on the

dikelola berdasarkan prinsip-prinsip efisiensi dan

basis of the principles of efficiency and productivity

produktivitas serta tata kelola perusahaan yang baik

as well as Good Corporate Governance (GCG) in

(Good Corporate Governance) guna meningkatkan

order to enhance the performance and value of the

kinerja dan nilai perusahaan, sehingga dapat

Company in ways that can be expected to contribute

diharapkan memberikan kontribusi yang optimal

to the national economy.

bagi perekonomian nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah melalui

To that end, the Government through the issuance of

Keputusan Menteri BUMN Nomor 117/M-MBU/2002

the SOE Ministerial Decree No. 117/M-MBU/2002

telah mewajibkan semua BUMN untuk menerapkan

has obligated all State Owned Enterprises to

praktik

(GCG)

implement GCG practices consistently and apply

secara konsisten dan menjadikan Good Corporate

Good

Corporate

these principles as an operating foundation. With

Governance

operasionalnya.

GCG principles, management of State Owned

Dengan GCG ini, manajemen BUMN harus berpegang

Enterprises must adhere to the principles of

pada

transparency, fairness accountability, independence

sebagai

prinsip-prinsip

Governance

landasan

transparansi,

kemandirian,

akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kewajaran.

and responsibility.

Komisaris

pengawasan

The Commissioners provides oversight and advises

terhadap Direksi dalam menjalankan kepengurusan

the Directors in the management of the Company.

perusahaan dan memberikan nasehat kepada Direksi.

In performing their duties, the Commissioners are

Dalam melakukan pengawasan tersebut, Komisaris

assisted by the Audit Committee working together

dibantu oleh Komite Audit yang dalam pelaksanaan

with Internal Audit and other relevant management

tugasnya bekerja sama dengan Satuan Pengawasan

units.

berfungsi

melakukan

Internal dan jajaran manajemen terkait. Pembentukan Komite Audit PT Pusri (Persero)

The establishment of PT Pusri (Persero) Audit

untuk tahun 2005 didasarkan pada Surat Keputusan

Committee for 2005 is pursuant to the President

Komisaris Utama PT Pusri (Persero) Nomor 003/

Commissioner Decree No. 003/Kep.Kom/XII/2004

Kep.Kom/XII/2004 tanggal 1 Desember 2004

dated December 1, 2004 with the following

dengan susunannya sebagai berikut:

members:

Ketua

: Rifana Erni, S. Tek., MBA

Chairman

: Rifana Erni, S. Tek., MBA

Anggota

: Dodi Iskandar, Ak, MA

Member


Mafrizal Heppy, Ak, MBA

Mafrizal Heppy, Ak, MBA


31

Selanjutnya pada tahun yang sama, susunan

In the same year, the composition of PT Pusri

keanggotaan Komite Audit PT Pusri (Persero) dirubah

(Persero) Audit Committee was changed through

dengan Surat Keputusan Komisaris Utama PT Pusri

the issuance of President Commissioner Decree

(Persero) Nomor 02/Kep.Kom/X/2005 tanggal

No. 02/Kep.Kom/X/2005 dated October 31, 2005

31 Oktober 2005 menjadi sebagai berikut:

to the followings:

Ketua

: Adolf Warouw, SH, LLM

Chairman

: Adolf Warouw, SH, LLM

Anggota


Member




Ir. Busra Siin

Ir. Busra Siin

Tugas pokok Komite Audit PT Pusri (Persero) adalah

The main duties of the Audit Committee are to provide

memberikan pendapat profesional yang independen

independent professional opinions on reports, letters

kepada Komisaris terhadap laporan, surat, atau hal-

and other matters presented by the Directors to the

hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Komisaris,

Commissioners and to identify matters that require

serta mengindentifikasikan hal-hal yang memerlukan

the attention of the Board of Commissioners.

perhatian Dewan Komisaris. Landasan Hukum 1. Keputusan

Legal Foundation 117/M-

1. SOE Ministerial Decree No. 117/M-MBU/2002

MBU/2002 tentang Penerapan Praktik GCG

regarding the implementation of GCG practices

pada Badan Usaha Milik Negara.

in State Owned Enterprises.

2. Keputusan

Menteri

Menteri

BUMN

Nomor

103/

2. SOE Ministerial Decree No. 103/M-MBU/2002

MBU/2002 tentang Pembentukan Komite Audit

BUMN

Nomor

regarding the establishment of Audit Committees

bagi Badan Usaha Milik Negara.

in State Owned Enterprises.

3. Surat Keputusan Komisaris Utama PT Pusri (Persero) tentang

Nomor

003/Kep.Kom/XII/2004

Pemberhentian

dan

Pengangkatan

Komite Audit PT Pusri (Persero).

Decree

Letter

No.

003/Kep.Kom/XII/2004

regarding the appointment and discharge of PT Pusri (Persero) Audit Committee.

4. Surat Keputusan Komisaris Utama PT Pusri

4. PT Pusri (Persero) President Commissioner

(Persero) Nomor 02/Kep.Kom/X/2005 tentang

Decree

Pemberhentian dan Pengangkatan Komite Audit

regarding the appointment and discharge of

PT Pusri (Persero).

Pusri Audit Committee.

5. Piagam

Komite

Audit

Nomor

Kom/2005.

32

3. PT Pusri (Persero) President Commissioner


001/Kep.

5. Audit

Letter

Committee

Kom/2005.

No.

02/Kep.Kom/X/2005

Charter

No.

001/Kep.

Pelaksanaan

Implementation

Komite Audit Pusri telah menyusun Piagam Komite

The Audit Committee of Pusri has established the

Audit sebagai dasar acuan dalam melaksanakan

Audit Committee Charter as a reference in carrying

tugasnya. Tugas-tugas yang dilaksanakan Komite

out its duties. The duties of the Audit Committee

Audit adalah:

are:

1. Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan

1. To

review Monthly Financial Reports of both

Perusahaan setiap bulan baik untuk Unit Usaha

singular and consolidated operating units to

maupun Konsolidasi untuk memperoleh gambaran

obtain a better understanding of overall Corporate

tentang kinerja perusahaan. Penelaahan ini

performance. This review is also conducted on

dilakukan pula terhadap pencapaian RKAP

actual performance against planned corporate

yang merupakan tolok ukur yang ingin dicapai

operating budget as a benchmark. Based on

perusahaan. Atas penelaahan ini Komite Audit

these reviews, the Audit Committee presents

membuat catatan-catatan mengenai kinerja

the monthly corporate performance report to the

bulanan

Commissioners.

perusahaan

dan

menyampaikannya

kepada Komisaris. 2. Melakukan

pertemuan

dengan

2. To conduct monthly meetings with the Pusri

manajemen Pusri untuk membahas laporan

Management to discuss the monthly corporate

kinerja

bulanan

bulanan

detail

performance report in detail before the Board

sebelum dilaksanakannya rapat Komisaris yang

perusahaan

secara

of Commissioners Meeting with the Directors.

dihadiri Direksi. Pertemuan ini dimaksudkan

This is done to obtain a detailed understanding

untuk memperoleh informasi mendalam dari

of the report prior to presenting the report to the

laporan kinerja tersebut yang akan disampaikan

Commissioners.

kepada Komisaris. 3. Melakukan pertemuan rutin dengan Satuan

3. To conduct regular meetings with the Company’s

Pengawas Internal (SPI) perusahaan. Dalam

Internal Audit Unit. These meetings discuss the

pertemuan

actions

penanganan

rutin

ini

dibahas

temuan-temuan

mengenai SPI

taken on the findings of the Internal

atas

Audit Unit in their audit and monitor follow up

pemeriksaan yang dilakukan serta pemantauan

actions taken by operating units based on the

pelaksanaan tindak lanjut atas langkah-langkah

recommendations of the Internal Audit Unit.

yang telah direkomendasikan oleh SPI. 4. Menghadiri rapat rutin bulanan Komisaris yang

4. To attend the monthly regular meetings of the

membahas kinerja bulanan perusahaan dan hal-

Board of Commissioners to discuss monthly

hal lain.

performance and other pertinent matters.

5. Melakukan telaahan atas rencana pelaksanaan proyek-proyek

tertentu

yang

5. To review plans for selected projects requiring

membutuhkan

the approval of the Board of Commissioners.

persetujuan Komisaris. Dalam membuat telaahan

Before reviewing the plans, discussions on the

tersebut didahului dengan melakukan pertemuan

implementation of such projects are held with

dengan pihak manajemen perusahaan untuk

the relevant management of the Company,

membahas pelaksanaan proyek-proyek tersebut

prior to submitting a report to the Board of

dan kemudian membuat hasil laporannya kepada

Commissioners.

Komisaris.


33

6. Bekerja sama dengan Satuan Pengawasan Internal

dalam

proses

pemilihan

6. To work together with the Internal Audit Unit in

auditor

the selection process of the external auditors.

eksternal. Komite Audit juga mereview dan

The Audit Committee also reviews and provides

memberi masukan terhadap Term of Reference

input on the Terms of Reference submitted by

yang dibuat SPI dalam rangka pemilihan Akuntan

the Internal Audit Unit for the selection of the

Publik.

public accountant.

7. Melakukan diskusi dengan Akuntan Publik mengenai

masalah-masalah

yang

7. To

conduct

discussions

with

the

perlu

accountant on pertinent matters as stipulated

didiskusikan sesuai Standar Audit Seksi 380

in Audit Standard Section 380 (PSA No. 48)

(PSA No. 48) perihal Komunikasi dengan Komite

regarding

Audit. Dan selama proses audit ini, Komite Audit

Committee. During this audit, the Committee

telah melakukan komunikasi dengan Kantor

has conducted communications with the Public

Akuntan Publik Herman Doddy Tanumihardja dan

Accounting Firm of Herman Doddy Tanumihardja

Rekan. 8. Membahas

communications

with

the

Audit

and Partners. temuan-temuan,

koreksi-koreksi,

8. To

discuss

the

findings,

corrections

and

dan komentar-komentar serta saran-saran dari

comments as well as recommendations from the

Akuntan Publik sebagai hasil pemeriksaan atas

Public Accountant as a result of examining the

Laporan Keuangan perusahaan.

Company’s Financial Statement.

Adolf Warouw, SH, LLM Chairman

Dodi Iskandar, Ak, MA Member

34

public


Muhadi Prabowo, Ak, MBA Member

Ir. Busra Siin Member

Manajemen Risiko Risk Management

PT Pusri (Persero) dan anak perusahaannya berkiprah

PT Pusri (Persero) and its subsidiaries are engaged

di industri pupuk yang saat ini merupakan salah

in the fertilizer industry, which is currently one of

satu industri yang berisiko sangat tinggi. Harga gas

the most risky ventures. Soaring natural gas prices,

bumi - bahan baku utama produk pupuk - yang terus

the potentially volatile Rupiah exchange rate,

melambung dan nilai kurs rupiah yang mengambang

long payback periods and the increasingly capital

dan dapat bergejolak sewaktu-waktu. Sektor industri

intensive character of the petrochemical industry are

petrokimia yang semakin padat modal dan jangka

some of the reasons why the fertilizer industry has

waktu pengembalian modal yang lama sehingga

such a high risk factor. Added to that, the weakness

industri ini rentan terhadap perubahan kebijakan

of the PSO or domestic market to absorb normal

dan regulasi pemerintah. Ditambah lagi dengan daya

market prices for fertilizer makes this industry an

serap pasar PSO yang semakin jauh dari tingkat

even riskier venture.

harga pupuk yang ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar. PT Pusri (Persero) Annual Report 2005

35

Sejak tahun 2005 Pusri (Persero) secara keseluruhan

Since 2005, Pusri (Persero) has implemented an

telah melaksanakan pengelolaan risiko secara

enterprise-wide risk management in an integrated

teroganisir, baik dalam bidang keuangan, manajerial,

manner, encompassing finance, managerial, human

SDM maupun manufaktur.

resources and manufacture.

Kegiatan Manajemen Risiko yang telah dilakukan

Risk Management activities currently comprise of

antara lain mencakup:

the followings:

-

-

Mendeteksi dan mengidentifikasi risiko sedini mungkin pada setiap aktivitas;

-

possible in every operational activity;

Melakukan pengukuran tingkat/besarnya setiap risiko,

dengan

mempertimbangkan

-

besarnya

-

Melakukan evaluasi terhadap sumber risiko dan

their occurrences; -

risks, as a basis for the mapping and mitigation

dan pengendalian risiko yang signifikan;

of significant risks;

Menyusun

rencana

strategis

pengendalian

-

Melaksanakan kegiatan pengendalian risiko yang Melakukan pemantauan risiko secara terus

-

laporan

profil

dan

peta

risiko

the Company; -

perusahaan kepada Direksi dan Komisaris.

Mapping out corporate risks and submitting risk profile reports to the Directors and Commissioners.

PT Pusri (Persero) juga telah memetakan kegiatan

PT Pusri (Persero) has mapped out the first steps

awal menuju penerapan manajemen risiko secara

towards an integrated approach to enterprise

menyeluruh di lingkungan Pusri (Persero), sebagai

wide risk management within the Company, as

berikut:

follows:

-

Penyiapan Komitmen/Kebijakan Manajemen Risiko,

-

Preparation for risk management policies;

-

Sosialisasi dan workshop;

-

Workshops and dissemination of information;

-

Pembentukan komite Manajemen Risiko;

-

Formation of a Risk Management Committee;

-

Pembentukan tim Key Persons Manajemen

-

Formation of a Risk Management Key Persons

-

Penerapan Manajemen Risiko.

-

Implementation of Risk Management.

Risiko;

36

Continually monitoring risks, especially those that can significantly affect the operations of

cukup signifikan terhadap kondisi perusahaan; Membuat

Conducting activities to control high-level risks that directly endanger the Company;

menerus, khususnya yang mempunyai dampak -

Compiling a strategic plan for the management of high-priority risks;

membahayakan kelangsungan hidup perusahaan; -

Evaluating the potential sources and causes of

penyebab terjadinya risiko, sebagai dasar pemetaan

terhadap risiko yang mempunyai prioritas tinggi; -

Measuring the levels and degrees of each risk, and considering the impact and potential for

dampak dan kemungkinan terjadinya peluang risiko; -

Detecting and identifying risks as early as


Team;

Tinjauan Operasional Operational Review

PT Pusri (Persero) menjalankan kegiatan operasional

PT Pusri (Persero) is engaged mainly in the

utamanya yaitu produksi dan pendistribusian pupuk

production and distribution of fertilizers to the

kepada sektor pangan, sektor perkebunan dan

agriculture, plantations and agro-industrial sectors

sektor agro-industri di seluruh Indonesia. Meskipun

throughout Indonesia. Despite facing considerable

menghadapi tantangan yang cukup berat di sepanjang

challenges in 2005, through the hardwork and

tahun 2005, namun berkat kerja keras seluruh

dedication of its employees, the Company was able

karyawan, secara keseluruhan Perseroan berhasil

to improve its overall performance in 2005 compared

meningkatkan

dibandingkan

to its results of operations in 2004. Aside from its

dengan hasil usahanya pada tahun 2004. Selain

kinerja

usahanya

core business, the Company is also engaged in other

itu Perseroan juga menjalankan kegiatan di bidang

businesses including the production of non-fertilizer

usaha lainnya yaitu produksi non pupuk dan produk

and supplementary products, as well as trading,

samping, bidang jasa perdagangan dan jasa teknik,

engineering, design and construction services.

rancang bangun dan konstruksi.


37

Produksi Production

PT Pusri (Persero) memiliki sarana produksi yang

PT Pusri (Persero) produce Urea and other fertilizers

menghasilkan produk pupuk Urea dan pupuk jenis

such as SP-36, ZA, Phonska, TSP, DAP, NPK and ZK.

lainnya yaitu SP-36, ZA, Phonska, TSP, DAP, NPK

Besides their main fertilizer products, the group also

dan ZK, produk Amoniak, produk non-pupuk yaitu

produce non fertilizer products such as Ammonia,

Asam Sulfat dan Asam Phosphat, serta produk

Sulphuric Acid, Phosphoric Acid and derivatives

samping yaitu Cement Retarder, AlF3 dan lain-lain.

such as Cement Retarders, AlF3 and others.

Produksi Pupuk Urea

Urea Production

Meskipun menghadapi berbagai tantangan yang

Despite exceedingly difficult conditions encountered

berat sepanjang tahun 2005 seperti antara lain

in 2005, such as in the limited supply of natural gas

terbatasnya pasokan gas bumi, tingginya kandungan

as raw material, the high CO2 content in the natural

CO2 dalam gas bumi, kondisi pabrik dengan mesin-

gas, the condition of plants which have to deal with

mesin yang sudah semakin tua dan lain sebagainya,

aging machines and other constraints, Pusri and its

namun

anak

subsidiaries still managed to produce 5,848,655

perusahaannya berhasil memproduksi pupuk Urea

secara

keseluruhan

tons of Urea fertilzers in 2005, which exceeded by

lebih tinggi 3% yaitu sebesar 5.848.655 ton di tahun

3% the previous production of 5,667,415 tons in

2005 dibanding 5.667.415 ton di tahun 2004.

2004.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras dan

This success stems largely from the tireless hard

usaha terus menerus dari seluruh jajaran karyawan

work of all plant employees and their continuous

pabrik untuk mencari solusi terhadap hambatan yang

endeavors to find solutions for problems, resulting in

ada dan menciptakan cara dan sistim kerja yang

better work systems that ultimately improve overall

lebih baik yang pada akhirnya menghasilkan kinerja

production performance. Among the solutions were

yang meningkat. Usaha tersebut antara lain adalah:

increasing the preventive maintenance programs

peningkatan

maintenance

resulting in less unscheduled shutdown hours and

sehingga berhasil mengurangi jumlah unscheduled

implementing the new Manuflex (Manufacturing

shut down, penerapan sistem monitoring baru

Excellent System) monitoring system that analyze

Manuflex (Manufacturing Excellent System) yang

problems, resulting in optimized production and

dapat

produksi

enhancing supply-chain management so that plants

sehingga membantu upaya optimalisasi produksi

are supplied on-time, with the correct amounts and

dan penyempurnaan supply chain management yang

exact specifications needed.

program

menganalisa

Pusri

preventive

setiap

dan

gangguan

memungkinkan dipenuhinya kebutuhan pabrik secara tepat waktu, tepat jumlah dan tepat spesifikasi.

38


Sementara itu perlu juga dicatat bahwa ditinjau dari

Despite this fact, the actual production of Urea was

sisi pencapaian RKAP, maka produksi pupuk Urea

still slightly below the planned corporate operating

secara keseluruhan masih berada sedikit dibawah

budget for 2005. This 91.82% achievement resulted

RKAP, yaitu mencapai 91,82% yang disebabkan

from both the internal and external difficulties

karena kondisi external dan internal seperti tersebut

previously explained.

di atas. Produksi Pupuk Jenis Lainnya Tahun

2005

sangat

2005 was a great year for PT Petrokimia Gresik.

menggembirakan dari anak perusahaan penghasil

This subsidiaries of Pusri (Persero) produces

produk pupuk jenis lainnya yaitu Petrokimia Gresik.

other fertilizers and achieved a 16% increase in

Tidak saja hasil produksi pupuk jenis lainnya di tahun

its production of Phonska fertilizer at 1,555,808

2005 meningkat 16% yaitu sejumlah 1.555.808 ton

tons from the 1,548,793 tons of 2004. This

dibandingkan hasil tahun 2004 sebesar 1.548.793

amount exceeds the planned corporate operating

ton, namun juga berhasil melebihi target RKAP

budget

sebesar

gangguan

problems on plants and an increase in market

produksi di pabrik dan meningkatnya permintaan

demand for Phonska were very well exploited by

pasar untuk produk Phonska berhasil dimanfaatkan

PT Petrokimia Gresik to achieve significant increases

sebaik-baiknya

in production.

20%.

mencatat

Other Fertilizers Production hasil

Menurunnya

oleh

yang

tingkat

Petrokimia

Gresik

untuk

for

2005

by

20%.

Less

production

peningkatan produksi yang signifikan. Produksi Amoniak

Ammonia Production

Produk Amoniak merupakan salah satu bahan dasar

Ammonia is a raw material in the production of Urea.

untuk memproduksi pupuk Urea. Kelebihan Produksi

Excess Ammonia production is sold to domestic

Amoniak dijual di pasar dalam negeri dan pasar

as well as export markets. Even with Ammonia

ekspor. Pada tahun 2005 produksi Amoniak secara

production increases in three subsidiaries, the 2005

keseluruhan menurun 3,63% dari 4.120.649 ton

production figure of 4,012,421 tons was a 3.63%

ditahun 2004 menjadi 4.012.421 ton pada tahun

decrease from the 4,120,649 tons of 2004. The

2005, meskipun berhasil dicapai kenaikan produksi

decrease in production was, among others, caused

Amoniak di tiga anak perusahaan. Penurunan

by external factor such as the limited supply of

produksi tersebut disebabkan antara lain oleh faktor

natural gas and the high CO2 concentrations. Other

eksternal seperti terbatasnya pasokan gas bumi

internal factors such as operational problems and

dan tingginya kandungan CO2 di dalam gas bumi

plant conditions brought about by aging machines


39

yang menyebabkan penurunan potensi produksi;

that have gone well beyond their normal life span

dan faktor internal seperti gangguan pabrik yang

also contributed to the decrease. So much so, that

disebabkan oleh kondisi pabrik dan mesin-mesinnya

actual production for 2005 reached only 96.24% of

yang sudah melewati usia pakai dan gangguan

the targetted operating plan and budget for the year

operasional. Sehingga menyebabkan produksi hanya

under review.

mencapai 96,24% dari target RKAP. Produksi Non-Pupuk dan Produk Samping:

Non-Fertilizers and other By-products

Pada tahun 2005, untuk produk Non-Pupuk, terdapat

Phosphoric Acid production saw an increase of 3.56%

kenaikan produksi Asam Phosphat sebesar 3,56%

to 204,534 tons in 2005 from 197,509 tons in 2004.

dari 197.509 ton di tahun 2004 menjadi 204.534

On the other hand, Sulphuric Acid production fell by

ton pada tahun 2005 dan penurunan produksi Asam

5% from 519,803 tons in 2004 to 492,308 tons in

Sulfat sebesar 5% dari 519.803 ton di tahun 2004

2005. This decrease came about because of a rise

menjadi 492.308 ton pada tahun 2005 dikarenakan

in plant problems. Overall, Non-Fertilizer production

meningkatnya faktor gangguan pabrik. Secara

reached only 96.78% of the targetted operating plan

keseluruhan produksi non-pupuk hanya mencapai

and budget for the year under review.

96,78% dari RKAP. Sedangkan produksi Cement Retarder dan Aluminium

Cement Retarder and Aluminium Fluoride production

Fluorida yang merupakan produk samping berhasil

both increased by 22.26% and 12.20% respectively

mencapai kenaikan produksi masing-masing sebesar

from 2004. These increases amounted to a total of

22,26% dan 12,20%, dari total produksi 498.609

581,246 tons in 2005 compared to 498,609 tons in

ton di tahun 2004 menjadi 581.246 ton pada tahun

2004. The low levels of plant problems contributed

2005, antara lain karena kecilnya tingkat gangguan

to these production increases and is reflected in

pabrik. Kenaikan produksi ini juga tercermin pada

the 103.07% actual production compared to the

terlampauinya target RKAP sebesar 103,07%.

targetted operational plan and budget for 2005.

Production of Fertilizer 2001 - 2005

Production of Non-Fertilizer & Side Product 2001 - 2005 in thousand tons

7,656

8,000 7,000

6,320

6,484

6,743

7,223

8,000 7,000

6,000

6,000

5,000

5,000

4,000

4,000

3,000

3,000

2,000

2,000

1,000

1,000

0

4,471

4,462

2001

2002

4,852

5,337

5,290

2004

2005

0

2001

40

in thousand tons

2002

2003

2004


2005

2003

Pemasaran Marketing

Penjualan Pupuk

Sales of Fertilizers

Sebagai BUMN, Pusri (Persero) diberi tugas oleh

As a State Owned enterprise, PT Pusri (Persero) is

Pemerintah untuk mengemban dua misi, yaitu

mandated by the government of Indonesia to carry

misi sebagai sebuah bisnis entity dan misi Public

out two missions; as a business entity and as a Public

Service Obligation (PSO) dengan pendistribusian

Service Obligation (PSO), to distribute fertilizers

pupuk ke sektor pangan guna menunjang produksi

to agriculture sectors in order to enhance the

pangan nasional. Pusri (Persero) terbukti berhasil

national production of agricultural products. These

menjalankan kedua misi yang diembannya dengan

missions were successfully accomplished. In 2005,

baik, dan pada tahun 2005 berhasil membukukan

Pusri manage to raise Rp 1.99 trillion in domestic

kenaikan penjualan, dalam negeri dan ekspor, senilai

and export sales revenue, an increase of 32% over

Rp 1,99 triliun atau 32% lebih tinggi daripada hasil

its performance in 2004, reaching a realization

penjualan tahun 2004 dan mencapai 110% diatas

of 110% in the corporate’s planning and budget

RKAP. Total nilai penjualan tahun 2005 mencapai

(RKAP). The company recorded a total of Rp 12.38

Rp 12,38 triliun dibandingkan Rp 9,39 triliun di

trillion in total sales revenue in 2005, compared to

tahun 2004. Peningkatan nilai penjualan tersebut

Rp 9.39 trillion in 2004. Increasing production

dihasilkan dari peningkatan tonase produksi dan

tonnage and price hikes in sales to plantation

kenaikan harga jual per ton untuk sektor perkebunan

sectors and industries are believed to be the main

dan sektor industri.

force behind the company’s strong performance in sales.

Domestic and Export percentage of Fertilizer Sales

90,84%

Percentage of Domestic Fertilizer Sales by Market Segment

76,80%

9,16% 12,88%

Total Sales: 8.236.455 tons

10,32%

Total Domestic Sales: 5.416.294 tons Agricultural

Domestic

Plantation

Export

Industry


41

Penyaluran PSO

PSO Distribution

Dalam melaksanakan amanat Pemerintah untuk

In fulfilling the mandate of the Government to

memprioritaskan penjualan pupuk kepada petani,

prioritize sales to farmers, at a retail price that

dengan harga jual eceran yang ditetapkan oleh

is determined by the Government, Pusri and its

Pemerintah, Pusri dan anak perusahaannya secara

subsidiaries managed to sell Rp 5.582 trillion worth

keseluruhan menjual pupuk senilai Rp 5,582 triliun

of fertilizers to farmers across Indonesia, reflecting

kepada para petani di seluruh wilayah Indonesia, yang

the commitments of Pusri in supporting the national

mana hal ini mencerminkan komitmen Pusri dalam

food production program.

menunjang program produksi pangan nasional.

Profit & Loss PSO & Commercial

in thousand rupiah

DESCRIPTION

PSO

COMMERCIAL

TOTAL

Sales

5,582,195,722

6,707,472,979

12,289,668,701

Cost of Good Sold

6,551,337,158

4,327,568,741

10,878,905,899

Gross Profit/ (Loss)

(969,141,436)

2,379,904,238

1,410,762,802

898,305,439

579,565,329

1,477,870,768

699,494,762

114,030,298

813,525,060

1,597,800,201

693,595,627

2,291,395,828

Expense • General & Adm Expense • Marketing Expense Total Operational Expense Interest

193,138,191

171,280,471

364,418,662

(2,760,079,828)

1,515,028,140

(1,245,051,688)

28,711,600

99,3657,940

128,369,540

3,479,081

104,175,891

107,654,972

Subsidized

2,443,747,372

-

2,443,747,372

Profit/ (Loss) before tax

(341,564,975)

1,519,646,091

1,177,981,116

Profit/ (Loss) Cost of Un-operational plant Other Income & Expense

Profit & Loss PSO after tax in 2005

in billion rupiah Pupuk Iskandar Muda

500

383

400 300 200

215.9

Pupuk Sriwidjaja

259.3

100

Pupuk Kujang 80.2

40.7

0

42


Pupuk Kalimantan Timur PT Rekayasa Industri

-100 -200

Petrokimia Gresik 2.0

(130.3)

PT Mega Eltra

Penjualan Pupuk Non-Subsidi

Sales of Non-subsidized Fertilizers

Nilai penjualan pupuk dalam negeri kepada sektor

Domestic sales of fertilizers to the plantation

perkebunan dan sektor industri mengalami kenaikan

and industrial sectors increased by 15% and

masing-masing sebesar 15% dan 52% dibandingkan

52% respectively compared to 2004. In 2005,

penjualan tahun 2004. Penjualan Urea ke sektor

sales of Urea to the plantations sector earned

perkebunan berhasil mendapatkan harga jual per

higher prices per tonnage of fertilizer compared

ton yang lebih tinggi di banding harga jual per ton di

to those of 2004, reaching a total sales value of

tahun 2004 sehingga mencapai total nilai penjualan

Rp 1.06 trillion and a total volume of 697,670 tons.

sebesar Rp 1,06 triliun untuk total volume sebesar

Whereas, the sales of Pusri and its subsidiaries to

697.670 ton. Sedangkan di sektor industri, Pusri

the industrial sector also increased both in terms of

dan anak perusahaannya berhasil meningkatkan

sales volume as well as price per tonage to reach

baik volume penjualan maupun harga jual per ton

total sales of Rp 875 billion and a total volume of

sehingga menghasilkan total nilai penjualan sebesar

559,228 tons.

Rp 875 miliar untuk total volume sebesar 559.228 ton. Penjualan Pupuk Ekspor

Export Sales of Fertilizers

Pasar ekspor merupakan segmen pasar yang paling

The export market is the most profitable market

menguntungkan untuk industri pupuk Indonesia dan

for the Indonesian fertilizer industry. In this market,

di segmen ini Pusri dan anak perusahaannya berhasil

Pusri and its subsidiaries succeeded in significantly

mencatat peningkatan nilai penjualan yang signifikan

increasing export sales by 132% in 2005 from those

yaitu kenaikan sebesar 132% dibandingkan nilai

of 2004. This translates into a value of Rp 1.78

ekspor tahun 2004. Total nilai ekspor pada tahun

trillion for a total volume of 753,973 tons compared

2005 adalah Rp 1,78 triliun untuk total volume

to the Rp 772.9 billion for a total volume of 465,367

sebesar 753.973 ton dibandingkan total nilai ekspor

tons of 2004. This achievement resulted from an

Rp 772,9 miliar untuk total volume sebesar 465.367

increase in the total export tonage volume as well

ton di tahun 2004. Prestasi ini dihasilkan dari

as the ability of Pusri and its subsidiaries to market

peningkatan total tonase ekspor dan kemampuan

their fertilizer products at a higher price to their

Pusri dan anak perusahaannya menjual produk pupuk

overseas customers due to good quality products.

dengan harga yang lebih tinggi kepada pelanggan di

In 2005, Pusri exported its fertilizer products to

luar negeri dikarenakan kualitas produk yang baik.

11 countries in Asia, Australia and America namely

Pada tahun 2005 Pusri memasarkan produk pupuk

the Philippines, Thailand, Vietnam, Malaysia, USA,

ke 11 negara di Asia, Australia, dan Amerika yaitu

Canada, Korea, Australia, Pakistan, Taiwan and

Philipina, Thailand, Vietnam, Malaysia, Amerika

Singapore. In 2004, export sales were limited to

Serikat, Canada, Korea, Australia, Pakistan, Taiwan

only four countries.

dan Singapura, dari sebelumnya hanya ke 4 negara pada tahun 2004. Penjualan Amoniak, Dalam negeri dan Ekspor

Domestic and Export Sales of Ammonia

Meskipun harga jual rata-rata per ton untuk produk

Although the average sales price per ton of Ammonia

Amoniak mengalami kenaikan, baik di pasar dalam

increased for both the domestic and export markets,

negeri maupun ekspor, namun nilai penjualan Amoniak

the total sales value of Ammonia in both domestic

dalam negeri dan ekspor mengalami penurunan

and export markets actually fell by 7% in 2005. This

sebesar 7% pada tahun 2005. Hal ini disebabkan

was mainly due to the decrease in excess production

antara lain oleh menurunnya volume ekses produksi

volume of Ammonia because of production emphasis PT Pusri (Persero) Annual Report 2005

43

Amoniak yang memang lebih diprioritaskan untuk

on Urea throughout 2005. Nevertheless, in the

proses produksi Urea sepanjang tahun 2005. Namun

Ammonia export market, increasing demand was

demikian di pasar ekspor Amoniak terjadi kenaikan

reflected by the 15% increase in average sales price

harga jual rata-rata per ton sebesar 15% yang

per ton of Ammonia.

mencerminkan tingginya permintaan pasar. Realisasi penjualan Amoniak dalam negeri untuk

Sales of Ammonia in the domestic market in 2005

tahun 2005 adalah sebesar 171.508 ton dengan

were 171,508 tons for a value of Rp 505.10 billion,

nilai sebesar Rp 505,10 miliar sedangkan penjualan

while export sales amounted to 405,058 tons for

ekspor adalah sebesar 405.058 ton dengan nilai

a value of Rp 979.20 billion. Pusri and subsidiaries

sebesar Rp 979,20 miliar. Pasar ekspor Amoniak

exported to Southeast Asian countries, India,

tahun 2005 adalah negara-negara Asia Tenggara,

Australia, China, Japan, Korea and the USA in

India, Australia, China, Jepang, Korea dan Amerika

2005.

Serikat. Export Market Ammonia 2005 (tons) China

25,011

Korea

14,720

Jepang

USA

6,860

Taiwan

7,898

Thailand Filipina 53,166

86,541

India

92,515

39,086

Malaysia 26,536

Australia 33,921

Vietnam 18,803

Penjualan Non-pupuk, Produk Samping dan Jasa

Sales of Non-fertilizers, Secondary Products and

Selain produk pupuk dan Amoniak, Pusri (Persero)

Services

juga menghasilkan produk non pupuk yaitu Asam

In addition to fertilizer and Ammonia productions,

Sulfat dan Asam Phosphat; produk samping yaitu

PT Pusri (Persero) also produces non fertilizers

Cement Retarder dan Aluminium Fluorida. Pusri

products such as Sulphuric Acid and Phosphoric

(Persero) juga bergerak di bidang jasa, yaitu jasa

Acid; secondary products include Cement Retarder

perdagangan produk semen, agro kimia, AlF3 dan

and Aluminium Fluoride. Pusri also engages in

cat; serta jasa rancang bangun dan jasa teknik dan

cement trading, agrochemical, AIF3 and paint; and

konstruksi.

engineering design services, technical services and construction services.

Nilai penjualan produk Asam Sulfat dan Asam

The total revenue generated from Sulphuric acid

Phosphat

sebesar

and Phosphoric Acid sales in 2005 were Rp 186.62

Rp 186,62 miliar, atau penurunan sebesar 0,65%

billion, a decrease of 0.65% over Rp 187.85 billion in

dari penjualan tahun 2004 sebesar Rp 187,85

2004. Lower sales volume by the tonnage is believed

miliar yang disebabkan oleh turunnya volume tonase

to be the cause.

pada

tahun

2005

adalah

penjualan.

44


Penjualan jasa teknik dan konstruksi mengalami

A significant gained of 66% in construction

kenaikan signifikan yaitu sebesar 66%, menjadi

services revenue have been recorded in 2005,

Rp 18,36 miliar pada tahun 2005. Sedangkan di

amounting at Rp 18.36 billion.

bidang jasa rancang bangun dan jasa teknik dan

also has been a significant decline of 40% of

konstruksi terjadi penurunan nilai penjualan sebesar

revenue in engineering design and construction

40% yaitu dari Rp 1,33 triliun di tahun 2004 menjadi

services, from Rp 1.33 trillion in 2004 to

Rp 928,08 miliar pada tahun 2005, disebabkan

Rp 928.08 billion in 2005,

antara

things the rescheduling of most of the projects into

lain

karena

pengunduran

pelaksanaan

However, there

due to among other

sebagian besar proyek ke tahun 2006.

2006.

Secara keseluruhan nilai penjualan produk samping

On the whole, there was a gain of 27% in sales revenue

dan produk lainnya meningkat 27%, dari Rp 559,16

of secondary products and other products totaling

miliar di tahun 2004 menjadi Rp 707,61 miliar pada

Rp 559.16 billion in 2004 compared to Rp 707.61

tahun 2005, terutama karena peningkatan penjualan

billion in 2005, mainly due to increasing sales of

Cement Retarder, Aluminium Fluorida dan CO2 cair.

Cement Retarder, Aluminium Fluoride and liquid CO2.

Sales of Fertilizer 2001 - 2005

Sales of Non-Fertilizer, Side Product & Services 2001 - 2005 in billion rupiah

12,382

12,500 10,000 7,500

8,756

6,765

9,391

in billion rupiah

5,000

3,666

4,000

6,988

3,000

5,000

2,000

2,500

1,000

0

2,624

3,307

2,627 2,023

0

2001

2002

2003

2004

2005

2001

2002

2003

2004

2005


45

Pengembangan Usaha Business Development

Sebagai sebuah kelompok usaha di bidang petrokimia

As the largest petrochemical business group in

yang paling besar di Indonesia, Pusri dan anak

Indonesia, Pusri and its subsidiaries continuously

perusahaannya secara terus menerus mengusahakan

strive to expand and develop their business in an

pengembangan usaha secara terpadu, agar selain

integrated manner, such that in addition to supporting

dapat terus menunjang program daya tahan pangan

the national food resiliency program as mandated by

nasional yang dibebankan oleh Pemerintah kepada

the Government to Pusri (Persero), the group is also

Pusri (Persero), sekaligus dapat memanfaatkan

able to capitalize on business opportunities that may

berbagai peluang usaha yang dapat dikembangkan

present themselves to an upstream industrial group

oleh sebuah industri hulu seperti Pusri (Persero).

such as Pusri (Persero). A number of integrated

Berbagai pengembangan usaha terpadu dilakukan

business

dengan juga memperhatikan efisiensi dan optimasi

undertaken with due consideration for the efficiency

sumber daya yang tersedia, lokasi, bahan baku

and optimization of available resources, locations,

selain tentu saja aspek ekonomi lainnya.

raw materials and other economic factors.

Sebagian

besar

pengembangan

initiatives

have

been

usaha

The majority of business development projects

yang dilakukan selama tahun 2005 merupakan

undertaken during 2005 were either a continuation

penyelesaian atau lanjutan proyek yang telah dimulai

or completion of projects previously underway for

sejak beberapa tahun yang lalu.

years.

Petrokimia Gresik:

Petrokimia Gresik:

Proyek RFO Pupuk Phosphat I

Phosphate RFO Fertilizer I Project

Proyek yang dimulai sejak September 2002 ini telah

Started in September 2002, this project has been

selesai secara keseluruhan pada bulan September

totally completed in September 2005 by incurring

2005 dengan total realisasi pendanaan sebesar

total realized funds of Rp 69,996 million. The

Rp 69.996 juta. Dengan selesainya proyek tersebut

completion of this project makes it possible for

maka diharapkan dapat tercapai sasaran peningkatan

the Phosphate Fertilizer I plant to manufacture a

fleksibilitas pabrik Pupuk Phosphat I untuk mampu

diversified array of fertilizers in one plant such as

memproduksi berbagai jenis pupuk dalam satu

SP-36, NPK, DAP or MAP not within the same time

pabrik

frame.

secara

proyek

development

bergantian,

antara

lain

pupuk

SP-36, pupuk NPK, pupuk DAP atau pupuk MAP tidak pada saat bersamaan.

46

Proyek Kalium Sulfat

Potassium Phosphate Project

Pembangunan fisik proyek yang dimulai sejak

Construction of this project was started in September

September 2003 ini telah selesai pada akhir Agustus

2003 and has been completed by end of August

2005 dengan total realisasi pendanaan sebesar

2005. Total expenditures for the project amounted to


Rp 30.597 juta. Pabrik baru ini ditargetkan untuk

Rp 30,597 million. This new plant is slated to

memproduksi pupuk ZK dengan kapasitas desain

produce ZK fertilizer with an annual capacity of

10.000 ton per tahun dan larutan HCl 325 sebesar

10,000 tons and also produce HCl 325 solution up

11.000 ton per tahun.

to 11,000 tons per year.

Proyek NPK Granulasi

Granulated NPK Project

Proyek yang dimulai sejak September 2004 ini

Started in September 2004 and finished by end of

telah selesai pada akhir Nopember 2005 dengan

November 2005, this project cost Rp 12,303 million

realisasi pendanaan sebesar Rp 12.303 juta. Proyek

to complete. The new plant is designed to produce

ini dirancang untuk memproduksi pupuk NPK dalam

granulated NPK fertilizer with varying formulas.

bentuk granul dengan berbagai macam formula. Selain penyelesaian proyek-proyek pabrik baru

Whilst completing the construction of new plants,

tersebut di atas, sepanjang tahun 2005 anak

preparations were also carried out during 2005

perusahaan di lingkungan Pusri juga melakukan

for new projects that are designed to improve and

persiapan-persiapan proyek baru yang diharapkan

enhance the operating performance of Pusri and its

akan

subsidiaries in the future.

meningkatkan

kinerja

Pusri

dan

anak

perusahaannya di masa mendatang. PT Pupuk Kaltim

PT Pupuk Kaltim

Pada tahun 2005 telah ditandatangani MOU dengan

A Memorandum of Understanding was signed

pihak ketiga untuk pembangunan proyek utility center

with a third party in 2005 to build a utility center

di Kawasan Industri Pupuk Kaltim. Utility Center

in the Pupuk Kaltim Industrial Area. This Utility

tersebut akan terdiri atas Pusat Sistem Kelistrikan

Center will include an integrated Electrical System

terpadu yang akan dapat meningkatkan kehandalan

Interconnection that will increase reliability of all

seluruh pabrik-pabrik di lingkungan PT Pupuk Kaltim;

plants within the PT Pupuk Kaltim area; a Nitrogen

penambahan Nitrogen Generator yang dalam jangka

Generator that will eventually eliminate Nitrogen

panjangnya akan meningkatkan pasokan Nitrogen

supply dependence from third parties; and a distilled

dan sekaligus meniadakan ketergantungan Nitrogen

water plant to resolve the crisis of water supply for

dari pihak ketiga; dan penambahan sumber air

plant equipment that is so vital for the production

destilat yang akan mengatasi permasalahan krisis

runs of the plant in question.

pasokan air untuk mesin-mesin pabrik yang sangat menentukan produksi pabrik bersangkutan.


47

Penelitian & Pengembangan Research & Development

Kegiatan penelitian dan pengembangan semakin

In order to improve Corporate performance, Research

memegang peran yang penting di lingkungan Pusri

and Development is gaining importance as an activity

dalam rangka terus meningkatkan kinerja Perseroan

within the Pusri group. With increasingly difficult

dan anak perusahaannya di tengah-tengah tantangan

situations being faced, Research and Development

berat yang dihadapi oleh industri pupuk nasional.

will help ensure that solutions will be found to assist the Group in overcoming them.

Pada

48

tahun

2005

telah

kegiatan

2005 was a year where numerous researches, trials

penelitian, kajian dan uji coba menyangkut mulai

and studies were conducted on subjects ranging from

dari bahan baku, lokasi, diferensiasi formula produk

raw materials, location, end-product formulation,

akhir, sistem distribusi, teknologi informasi sampai

distribution systems, information technology and

dengan kemungkinan Perseroan berkiprah di sektor

even the possibilities of the Corporation indulging in

industri lain seperti misalnya sektor agroindustri.

other businesses such as the agribusiness sector.

PT Pusri

PT Pusri

Kajian gasifikasi batubara

Coal Gasification Study

Kajian pemanfaatan batubara di Sumatera Selatan

This study sought to explore the possibility of

yang dengan melalui proses gasifikasi dapat menjadi

utilizing coal found in South Sumatera through a

alternatif bahan baku gas bumi untuk pabrik Amoniak

gasification process as an alternative energy source

PT Pusri, sekaligus sebagai alternatif energi. Sampai

as well as raw material for the PT Pusri Ammonia

akhir tahun 2005 telah diselesaikan laporan kajian

plant. The study report has been completed by 2005

tersebut dan telah dilakukan pelatihan simulasi

and process simulation training has been conducted

proses bagi para engineer PT Pusri.

for PT Pusri engineers.

Kajian sistem informasi Log-sheet Pusri IV

PUSRI IV Log-Sheet Information System Study

Pengembangan

prototype

dilakukan

Elektronik

The development of an Electronic Plant Data Log

Pencatat dan Pengarsipan Data Pabrik yang dapat

Sistem

and Filling System will accelerate the information

mempercepat ketersediaan informasi proses di

availability

pabrik untuk keperluan evaluasi, selain dapat

purposes.

mempermudah distribusi data pabrik bagi unit kerja

data distribution for units that need them.

yang membutuhkan. Sampai akhir tahun 2005

construction and development of a database system

sedang dilakukan pembangunan sistem penyimpanan

and a data upload system were still underway by

database dan sistem upload data.

end of 2005.


process

in

plants

for

evaluation

It will also improve and simplify plant The

Kajian pengembangan Kawasan Industri Tanjung

Tanjung Api-api Industrial Area Development Study

Api-api.

In accordance with plans by PT Pusri to build a plant

Sejalan dengan rencana PT Pusri untuk mendirikan

in the Tanjung Api-api Harbor Area, possibilities

pabrik di kawasan Pelabuhan Tanjung Api-api,

to work together with PT Sucofindo in a study for

maka hingga akhir tahun 2005 telah dijajaki

location selection were explored in 2005. These

kerjasama

included plans for selecting the location for a bio

studi

pemilihan

lahan

bersama

PT Sucofindo, termasuk lahan untuk pabrik bio

diesel plant based on Crude Palm Oil.

diesel berbasis CPO. Kajian pengembangan pabrik bio fertilizer

Bio Fertilizer Plant Development Study

Sebagai salah satu solusi terhadap kesulitan pasokan

As a possible solution for the difficulty in acquiring

bahan baku gas alam, PT Pusri berencana untuk

natural gas as raw material, plans have been made

membangun pabrik bio fertilizer yang menggunakan

to construct Bio Fertilizer plants that use recycled

sumber bahan baku dari bahan daur ulang. Saat

materials as fuel. Currently, Terms of References

ini telah disusun TOR pembuatan feasibility study

for third parties initiating a feasibility study on the

dengan pihak ke tiga.

matter have been detailed.

Kajian pengembangan pabrik bio diesel

Bio Diesel Plant Development Study

Sebagai salah satu bentuk diversifikasi usahanya,

PT Pusri, together with PT Petrokimia Gresik and

PT Pusri bersama PT Petrokimia Gresik dan

PT Pupuk Kaltim has been mandated

PT Pupuk Kaltim mendapat tugas dari Pemerintah

Government to build a vegetable oil-based Bio

untuk membangun pabrik bio diesel berbasis minyak

Diesel plant as a means of business diversification.

nabati. Sampai saat ini, feasibility study untuk

The feasibility study for construction of this plant is

pembangunan pabrik sedang disusun.

currently being processed for further action.

Kajian teknologi perpupukan.

Fertilizing Technology Study

Selain berbagai kajian untuk pengembangan usaha

In 2005, studies were also undertaken by PT Pusri

tersebut diatas, pada tahun 2005 PT Pusri juga

to find prime fertilizer products that would be sought

melakukan beberapa kajian dari produk pupuk itu

after and required by the market. Among other

sendiri dalam rangka terus mengembangkan produk

things, these studies explored specific-commodity

unggulan yang dicari dan dibutuhkan oleh pasar.

NPK formulation, fertilizer effectiveness and a model

Kajian tersebut antara lain adalah kajian formulasi

for organic farming in Indralaya.

by the

pupuk NPK spesifik komoditi, uji efektivitas pupuk dan kajian model kebun organik di Indralaya. PT Petrokimia Gresik

PT Petrokimia Gresik

Kajian pengembangan industri pupuk organik.

Organic Fertilizer Industry Development Study

Sejalan dengan tren global yang makin memberi

An organic fertilizer pilot plant is being developed

nilai lebih pada segala macam produk yang bersifat

to keep up with global trends that place more value

organik, dilakukan pengembangan pilot plant pupuk

on organic products. This plant has an installed

organik dengan kapasitas 10 ton per hari.

capacity of 10 tons per day.


49

Kajian pengembangan industri petrokimia dan kimia

Petrochemical/Chemical Industries Study

Sejalan dengan strategi usaha Pusri , telah dibentuk

In accordance with the business strategy of Pusri,

tim Prospek Bisnis PT Petrokimia Gresik yang

the Business Prospect Team of PT Petrokimia

bertujuan untuk mendapatkan informasi peluang

Gresik has been formed to evaluate opportunities in

pengembangan industri hilir petrokimia.

developing downstream petrochemical industry.

Kajian pengembangan pabrik Asam Phosphat II

Phosphoric Acid II Plant Development Study

Telah diselesaikan kajian mengenai teknologi proses

A study on a new process technology that can

yang baru yang dapat mengurangi dampak terhadap

minimize the effects of a plant on the nearby

lingkungan di sekitar pabrik.

environment has been completed.

PT Pupuk Kujang

PT Pupuk Kujang

Kajian pasokan gas

Gas Supply Study

Melakukan kajian optimalisasi pasokan gas dari

A study has been conducted in coordination with the

sumber ladang

gas yang berada di Jawa Barat,

Office of the Coordinating Ministry for the Economy

berkoordinasi dengan Kantor Menko Perekonomian

and “BP Migas” to explore the optimization of gas

dan BP Migas.

supply from wells in West Java.

Penelitian dan percobaaan terhadap variasi pupuk

Research and trials on new fertilizers

baru

This is done on the experimental farm built as a

Melakukan kegiatan penelitian dan percobaan di

laboratory to test new products.

kebun percobaan yang dibangun sebagai laboratorium uji produk baru. PT Pupuk Kaltim

PT Pupuk Kaltim

Pada tahun 2005 telah di lakukan beberapa joint

In 2005, joint studies were conducted with domestic

study dengan pihak ketiga, dari dalam maupun luar

as well as foreign third parties to explore the

negeri, untuk pembangunan pabrik pupuk dengan

possibilities of constructing a fertilizer plant with

proses fusion blending granulation di Bontang yang

a granulation blending fusion process in Bontang.

diharapkan dapat lebih memperluas pemakaian pupuk

It is hoped that this plant will be able to increase

majemuk ke sektor perkebunan, dan hortikultura;

the use of compound fertilizers in the plantation

pabrik Amoniak dengan kapasitas 2.000 ton per

and horticulture sectors; an Ammonia plant with a

tahun dan pabrik Urea dengan kapasitas 1.725 ton

capacity of 2,000 tons per year, a Urea plant with

per tahun; pabrik Asam Asetat dengan kapasitas

an annual capacity of 1,725 tons; and an Acetic

150.000 ton per tahun dengan tujuan lebih

Acid plant designed to produce 150,000 tons per

memperkuat struktur industri dan meningkatkan

year; all of which with the aim to strengthen the

nilai tambah produk serta dalam rangka mengurangi

industry structure, increasing additional value added

pencemaran lingkungan akibat gas CO2.

for products, and decreasing environmental pollution due to CO2 emissions.

50

Kajian Teknikal Audit K-2/K-3

Technical Audit K-2/K-3 Study

Melakukan kajian Technical Audit K-2, Efisiensi

The Kaltim-2 plant is designed to operate optimally for

Amoniak-2 dan Utilisasi syn-gas K-2/K-3 dengan

the next 20 years with a minimum of 5% decrease in

tujuan meningkatkan keandalan dan efisiensi pabrik

Ammonia consumption. For this to happen, studies


sehingga pabrik Kaltim-2 dapat beroperasi secara

for the Technical Audit K-2, Ammonia-2 Efficiency

maksimal sampai 20 tahun mendatang dengan

and Syn-gas K-2/K-3 Utilization to improve plant

penurunan konsumsi energi Amoniak minimum 5%.

reliability and efficiency were conducted.

Penelitian Slow Release Fertilizer

Slow Release Fertilizer Research

Pengembangan produk baru “Slow Release Fertilizer“

The development of a new product, the Slow

ini sangat penting karena akan menghasilkan

Release Fertilizer, is critically important for its

penghematan penggunaan pupuk Urea yang sangat

benefits of providing significant savings to farmers,

signifikan bagi petani, yaitu dari dua kali pemupukan

from twice as it is believed to give a significant

untuk setiap musim tanam menjadi hanya satu

saving in fertilizer consumption, which in turn, will

kali, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan

yield a greater profit to farmers. This research is

keuntungan petani. Proyek penelitian ini dilakukan

a joint-venture with the Technology Research and

dengan bekerjasama dengan Badan Pengkajian &

Application Board (BPPT).

Penerapan Teknologi (BPPT). Pengembangan Kebun Kelapa Sawit dan

Development of Palm Oil Plantation and Oleo

Industri Oleokimia

Chemical Industry

Sejalan dengan program pembukaan sejuta hektar

Along with the provision of one hectare of palm

kebun kelapa sawit yang dicanangkan oleh Pemda

plantation by local government in East Kalimantan,

Kalimantan Timur, PT Pupuk Kaltim telah melakukan

PT Pupuk Kalimantan Timur has surveyed and

studi kelayakan dan survei untuk pembangunan

performed feasibility studies to establish palm

kebun Kelapa sawit dan pabrik pengolahan kelapa

plantation and build Crude Palm Oil plant on site.

sawit.


51

Teknik & Perekayasaan Technic & Engineering

Kegiatan

teknologi

Technical, engineering and information technology

informasi di lingkungan Pusri (Persero) terutama

activities within Pusri (Persero) are mainly focused

difokuskan

mendorong

on providing support and improving the performances

peningkatan kinerja baik di lingkungan pabrik maupun

of both the plant floor and management. In addition

di tingkat manajemen. Selain itu sistem teknologi

to that, a sophisticated IT system is compulsory

informasi (IT) yang canggih sudah menjadi keharusan

for increasing the speed and accuracy of the

di

menambah

administrative and information flow processes that

kecepatan dan ketepatan proses administrasi dan

are required by management for fast and correct

arus informasi yang sangat dibutuhkan manajemen

decision making.

setiap

teknik,

perekayasaan

untuk

mendukung

perusahaan

agar

dan dan

dapat

guna pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Pada

telah

During 2005, PT Pusri (Persero) has conducted

melaksanakan kegiatan teknologi proses produksi

several fertilizer production process technology

pupuk yaitu antara lain:

activities. These are, among others:

•

•

•

tahun

2005

PT

Pusri

(Persero)

Pelaksanaan audit proses di pabrik PUSRI-II, III dan IV untuk secara bertahap mengurangi

PUSRI II, III and IV plants to gradually decrease

kendala produksi;

production obstacles;

Kajian pengganti bahan baku ZA dan pupuk

•

as replacements for ZA and Urea to produce

memproduksi pupuk Phonska, dengan perkiraan

the Phonska fertilizer, with estimated savings

penghematan sebesar Rp 54 miliar setahun yang

of Rp 54 billion per year. This will commence in

52

2006;

Uji coba penggunaan Asam Phosphat sebagai bahan

•

Studies to utilize Ammonia and Sulphuric Acid

Urea menjadi Amoniak dan Asam Sulfat untuk

akan dilaksanakan mulai tahun 2006; •

The implementation of process audits at the

baku

pupuk

Phosphat

yang

•

Trials on using Phosphoric Acid as the raw

dapat

material for Phosphate fertilizer production.

memotong proses produksi menjadi lebih pendek

This has been known to shorten the production

tanpa harus melewati tangki dan telah berhasil

process by not using tanks, and has succeeded

dengan cukup baik;

quite satisfactorily;

Proyek Rehabilitasi dan Fleksibilitas Operasi

•

The Renovation and Flexibility Operation (RFO)

(RFO) pabrik Pupuk Phosphat I yang menggunakan

project at the Phosphate I plant utilizing

bahan

memproduksi

alternative raw materials to produce NPK has

pupuk NPK telah berhasil diselesaikan dengan

baku

subsitusi

untuk

been successful through the success of the

suksesnya uji coba pada akhir Desember 2005.

trials in December 2005. Commercial production

Produksi komersial direncanakan akan dilakukan

is planned for February 2006 with an estimated


mulai Februari 2006 dengan potensi penghematan

cost savings of Rp 136,000 per ton of fertilizer

biaya produksi sebesar Rp 136.000 per ton

produced.

pupuk. Sementara itu di bidang sistem teknologi informasi,

Meanwhile, in the field of information technology,

PT Pupuk Kujang telah melakukan penyempurnaan

PT Pupuk Kujang has enhanced and developed

dan pengembangan program aplikasi teknologi

an integrated information technology application

informasi

program for marketing, distribution, finance and

terpadu

yang

menyangkut

fungsi

pemasaran, distribusi, keuangan dan sumber daya

human resources with the help of an IT Consultant.

manusia, dengan dibantu oleh konsultan IT. Selain itu, pada tahun 2005 PT Petrokimia Gresik

Aside from that, in 2005 PT Petrokimia Gresik

berhasil meraih pendapatan senilai Rp 494 juta atas

earned Rp 494 million on the sales of laboratory

penjualan jasa analisa laboratorium dan kalibrasi

analysis and calibration of laboratory instruments

alat dan instrumentasi laboratorium.

services.


53

Sumber Daya Manusia Human Resource

Pusri dan anak perusahaannya percaya bahwa

Pusri and its subsidiaries firmly believe that Human

sumber daya manusia adalah aset terpenting

Resources are the Company’s greatest assets and

perusahaan dan bahwa prestasi yang telah dicapai

that the achievements of 2005 were the outcome of

pada tahun 2005 ini adalah hasil kerja keras seluruh

hard work by all of its 12,377 employees. Compared

12.377 karyawan di perusahaan induk dan di enam

to the total number of employees in 2004, which

anak perusahaan. Dibandingkan jumlah karyawan

numbered 12,784 people, the Company experienced

sebanyak 12.784 orang di tahun 2004, tercatat

a turnover of less than 4%, mainly as a result the

turn over karyawan sebesar kurang dari 4%, yang

normal course of retirements, deaths, aside from the

disebabkan oleh antara lain berlakunya masa pensiun

additional new recruits.

normal, meninggal dunia selain adanya penambahan karyawan baru. Educational Levels of Employees Education Level Company

54

Doctoral

Post Graduate

Graduate

Total %

Diploma

Engineering

Non Engineering

Engineering

Non Engineering

High School

Secondary School

Elementary School

2005

2004

PT Pusri

1

53

343

526

196

131

1,918

138

50

3,356

3,442

98


-

73

140

351

32

70

2,584

281

44

3,575

3,635

98

PT Pupuk Kujang

-

50

73

78

44

23

716

34

31

1,049

1,032

102

PT Pupuk Kaltim

6

50

212

187

67

58

1,667

129

55

2,431

2,385

102

PT Pupuk Iskandar Muda

-

22

47

37

49

45

816

56

56

1,128

1,196

73

PT Rekayasa Industri

4

35

369

58

28

40

143

6

10

693

945

73

PT Mega Eltra

-

9

40

36

10

12

35

3

-

145

149

97

Total

11

292

1,224

1,273

426

379

7,879

647

246

12,377

12,784

97


Tingkat produktivitas

Productivity

Produktivitas karyawan merupakan salah satu

Work force productivity is a very important

komponen penting dalam menentukan hasil kinerja

component in company’s performance measure. Man

Perseroan. Pada tahun 2005, tingkat produktivitas

power productivity in the year 2005 is recorded at

karyawan adalah 1.462,19 ton, mengalami kenaikan

1,462.19 tons, increased

sebesar 8,7% dibanding produktivitas tahun 2004

1,345.05 tons in 2004.

8.7%

compare to

yang hanya 1.345,05 ton. Program Pelatihan Dalam

rangka

Training Program pengembangan

manusia,

Pusri

dan

menerus

melakukan

anak

sumber

daya

In human resources development, Pusri and its

perusahaan

terus

subsidiaries continue to enhance competencies,

kompetensi,

professionalism, knowledge and skills of employees

peningkatan

profesionalisme, pengetahuan dan keterampilan

through

karyawan melalui berbagai program pendidikan dan

programs.

a

series

of

training

and

education

pelatihan karyawan. Pada tahun 2005, program pengembangan sumber

In

daya manusia di lingkungan Pusri (Persero) dilakukan

programs within Pusri (Persero) were conducted

antara lain dengan program pelatihan internal atau

through internal or in-house trainings as well as out-

in-house, pelatihan out-plant dan tugas belajar.

plant training and study tour assignments.

Di bidang pelatihan in-house, telah dirintis program

Internally, in-house training revitalization program

revitalisasi pelatihan in-house dengan menggali

has been pioneered through lectures of training

materi pelatihan dari prosedur kerja serta instruksi

materials,

kerja yang berlaku di unit kerja yang bersangkutan,

instruction applied in the respective department

ditambah pengkayaan dari unit-unit kerja terkait

as well as enrichment from other subsequent

lainnya.

dengan

departments. Out-plant training is undertaken by

mengirim karyawan-karyawan terpilih ke program

sending selected employees to training programs

pelatihan di luar pabrik terkait, pelatihan di luar

outside of their respective plants, off-company

perusahaan dan juga pelatihan di luar negeri dalam

training programs as well as off-shore training

rangka menuju kapabilitas karyawan yang mampu

programs in order to maintain a high level of global

bersaing di tingkat global.

competitiveness within the work force.

Pelatihan

out-plant

dilakukan

2005,

the

human

working

resources

procedures

development

and

working


55

Program pengiriman

tugas

belajar

memenuhi

Study tour assignments are carried out by sending

syarat

qualified employees to attend post-graduate studies in leading higher learning institutions such as the

dalam negeri seperti Institut Teknologi Bandung,

Bandung

Universitas Padjadjaran, Bandung dan Institut

University in Bandung, and the Surabaya Institute

Teknologi Surabaya.

of Technology.

Manajemen sumber daya manusia

Human Resource Management

Di bidang manajemen sumber daya manusia di

In the management of human resources, among

lingkungan Pusri dan anak perusahaan, antara

the key initiatives that have been undertaken by

lain telah diterapkan Sistem Manajemen Key

Pusri and its subsidiaries are the Key Performance

Performance Indicator (KPI) sampai tingkat Kepala

Indicators that have been applied up to the level

Bagian, pelaksanaan rotasi, mutasi dan promosi

of Section Head. Performance appraisals as well

karyawan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan

as normal rotations, promotions and transfers

organisasi, serta

are conducted every semester for all employees.

Prestasi

yang

dengan

untuk program S2 ke perguruan tinggi terkemuka

Penilaian

karyawan

dilaksanakan

mengelola dan memproses Kerja

seluruh

Institute

of

Technology,

Padjadjaran

karyawan

Pusri and subsidiaries have reviewed and improved

untuk setiap semester. Untuk itu Pusri dan anak

the group’s human resources development systems

perusahaannya juga telah meninjau kembali dan

to increase overall efficiency.

memperbaiki sistem pengembangan sumber daya manusia yang ada. Kesejahteraan

mendapatkan

Employee welfare and benefits are a major concern

perhatian Pusri dan seluruh anak perusahaannya.

karyawan

pun

of Pusri and its subsidiaries. In 2005, working

Pada tahun 2005 dilakukan kerjasama dengan Bank

together with Bank Mandiri, JAMSOSTEK, AJB

Mandiri, JAMSOSTEK, AJB 1912, Jiwasraya, ASKES

1912, Jiwasraya, ASKES and the local labor office,

dan Dinas Naker Kota untuk pembayaran hak-hak

the Company has seen to it that payroll, benefits,

karyawan dan penyelesaian perselisihan tenaga

insurance as well as labor disputes are handled

kerja. Proses pemberian dan pengelolaan dana

efficiently. The management and disbursement

THT, PKHT, JAMSOSTEK dan ASKEM dilaksanakan

of THT, PKHT, JAMSOSTEK and ASKEM funds are

dengan bekerjasama dengan Asuransi Jiwa Bersama.

done through a mutual life insurance. Even retirees

Para pensiunan Pusri dan anak perusahaannya

of Pusri and its subsidiaries are still looked after

pun mendapatkan perhatian dengan dilakukannya

through a health program undertaken in cooperation

kerjasama dengan Proskespen untuk pengkajian

with Proskespen.

kesehatan para pensiunan. 56


Keuangan Financial

Aktiva dan Modal kerja

Assets and Working capital

Total aktiva Pusri(Persero) mengalami pertumbuhan

Total assets of Pusri (Persero) increased by 5.53%

sebesar

Kenaikan

in 2004. This increase came about mainly from a

total aktiva terutama adanya kenaikan aktiva

7.25% rise in current assets, namely cash and cash

lancar kas

5,53% sebesar

(Rp

dari

tahun

7,25%

366,43

2004.

yaitu

miliar)

kas

dan

dan

setara

equivalent (Rp 366.43 billion) and trade receivables

piutang

usaha

(Rp 134.79 billion), aside from the increase of non

(Rp 134,79 miliar) disamping adanya kenaikan

current assets of 4.70% comprised mainly of fixed

aktiva tidak lancar sebesar 4,70% terutama aktiva

assets (Rp 366.20 billion) and

tetap (Rp 366,20 miliar) dan biaya ditangguhkan

(Rp 243.30 billion) pertaining to the cost of PSL

(Rp 243,30 miliar) yaitu pembebanan PSL (Past

(Past Service Liabilities).

deferred charges

Service Liabilities). Kenaikan aktiva lancar sebesar Rp 448,09 milliar

The increase in current assets of Rp 448,09 billion

mampu memperkuat posisi modal kerja Perseroan

helped to reinforce the working capital of the

di tahun 2005 sebesar Rp 2.487 miliar, walaupun

Company in 2005 to Rp 2,487 billion, although still

masih lebih rendah dari tahun 2004 dengan modal

lower than the working capital of Rp 2,640 billion

kerja sebesar Rp 2.640 miliar.

in 2004.

Hutang jangka pendek (termasuk jumlah pinjaman

Short term liabilities, consisting of short term loans,

jangka pendek, hutang usaha dan bagian hutang

trade payables and long-term borrowings maturing

jangka panjang yang jatuh tempo dalam 1 tahun) naik

within the year, increased by Rp 132.54 billion or

sebesar Rp 132,54 miliar atau 5,92%, sedangkan

5.92%, whereas long-term liabilities decreased by

hutang jangka panjang setelah dikurangi bagian

Rp 255.85 billion or 3.43%, after deducting the

yang jatuh tempo dalam 1 tahun turun sebesar

maturing portion of long-term borrowings within the

Rp 255,85 miliar atau 3,43%.

year.

Bisnis Pusri bersifat capital intensif, sehingga

Being in a very capital intensive business, most of the

komponen

adalah

assets on the balance sheet of Pusri are fixed assets.

aktiva tetap yang terdiri dari bangunan dan

They comprised of buildings, infrastructures, plants

prasarana,

aktiva pabrik

terbesar dan

Pusri

pabrik.

and plant equipment. Net fixed assets increased by

Aktiva tetap – Net naik sebesar Rp 366,20 miliar

Rp 366.20 billion from 2004 as a result of additional

dari tahun 2004 sehubungan dengan bertambahnya

plants that have been built to support product

pembangunan

diversification and utilities plant.

pabrik-pabrik

peralatan

untuk

menunjang

diversifikasi produk dan pabrik utilitas.


57

Dari total aktiva sebesar Rp 19.873 miliar, sejumlah

Out of a total assets of Rp 19,873 billion, fixed

Rp 12.353 miliar berupa aktiva tetap operasi.

operating assets amounted to Rp 12,353 billion.

Secara

memberikan

On the whole Pusri is extremely credit-worthy, since

jaminan yang cukup aman bagi para kreditor karena

for every Rp 1 that has been financed by long term

di tahun 2005 setiap Rp 1,- hutang jangka panjang

borrowings, the Company holds assets worth Rp 3

dijamin dengan aset hampir senilai Rp 3,-.

to back its liabilities.

Kewajiban dan Struktur Modal

Liabilities and Capital Structure

Dari total hutang jangka pendek dan jangka panjang

For the total long and short-term liabilities of

sebesar Rp 11.564 miliar, jumlah kewajiban jangka

Rp 11,564 billion, the long-term portion amounted

panjang adalah sebesar Rp 7.419,9 miliar. Total

to Rp 7,419.9 billion. Total liabilities increased

kewajiban ini meningkat dari tahun 2004. Kewajiban

from those of 2004. Current Liabilities increased by

lancar meningkat 16,98% atau Rp 601,5 miliar

16.98% to Rp 601.5 billion, while long-term liabilities

sedangkan kewajiban jangka panjang mengalami

decreased by 3.19% or Rp 244.11 billion.

keseluruhan

perusahaan

penurunan sebesar 3,19% atau Rp 244,11 miliar. Peningkatan konsekuensi

58

kewajiban kenaikan

lancar

merupakan

increase of sales, such as the increase in taxes

kenaikan hutang pajak sebesar Rp 229,82 miliar,

payable amounting to Rp 229.82 billion, current

kenaikan kewajiban jangka panjang yang akan jatuh

maturities of long-term liabilities due within one

tempo dalam 1 tahun sebesar Rp 212,77 miliar, dan

year which amounted to Rp 212.77 billion, and

kenaikan biaya yang masih harus dibayar terutama

accrued expenses mainly from bank-loan interests

dengan adanya kenaikan bunga pinjaman sebesar

amounting to Rp 111.90 billion due to the increase

Rp 111,90 miliar akibat adanya kenaikan tingkat

of interest rates even as the loan principals had been

suku bunga walaupun nominal pinjaman mengalami

reduced. Recognition of provisioning expenses for

penurunan. Adanya pembebanan nilai wajar aktiva

the fair value of the Company’s pension fund assets

dana pensiun sebesar Rp 217,64 miliar dan adanya

amounted to Rp 217.64 billion and the increase

kenaikan

diestimasi

in employee benefit premium was estimated at

sebesar Rp 67,41 miliar. Di lain pihak, kenaikan itu

Rp 67.41 billion. On the other hand, the increase

semua diimbangi oleh penurunan pinjaman jangka

of these expenditures were compensated by the

pendek sebesar Rp 199,49 miliar sehubungan

decline in short-term borrowings amounting to

dengan adanya pelunasan pinjaman pada Bank DBS,

Rp 199.49 billion with the loan settlements to DBS

Bank Muamalat dan Bank Central Asia.

Bank, Bank Muamalat and Bank Central Asia.

Dari sisi likuiditas, Pusri selalu mampu memenuhi

From the liquidity side, Pusri has always been able

kewajiban jangka pendeknya dengan baik, pinjaman

to meet all of it short-term obligations, as well as

jangka panjang dapat dibayar secara lancar. Kondisi

long-term borrowings. This

ini dapat dilihat dari current rasio perusahaan

in the Company’s current ratio of 1.6 and working

sebesar 1,6, working capital sebesar Rp 2.487

capital which amounted to Rp 2,487 billion, and a

miliar dan debt to equity ratio 0,88 : 1.

total debt-to-equity ratio of 0.88 : 1.

manfaat

sehingga

The rise in total current liabilities resulted from the

adanya

biaya

laba

karyawan


condition is reflected

Pendapatan dan Komposisi Penjualan

Income and Sales Composition

Dari total penjualan bersih sebesar Rp 15.688

From a total net sales of Rp 15,688 billion, the

miliar, proporsi hasil penjualan Urea sektor pangan

proportion of Urea sales to the agricultural food

menempati posisi tertinggi yaitu Rp 6.155,9 miliar

sector was highest at Rp 6,155.9 billion (of which

(Rp 2.443,75 miliar merupakan subsidi gas atas

Rp 2,443.75 billion was the amount of gas subsidies

penjualan pupuk sektor pangan), posisi kedua

for agriculture-related fertilizer sales), second highest

adalah penjualan non Urea sektor pangan yaitu

was non-Urea sales to the agricultural food sector at

Rp 2.145,44 miliar atau 13,68%, selanjutnya Urea

Rp 2,145.44 billion, accounting for 13.68% of total

ekspor sebesar Rp 1.782,65 miliar atau 11,36% dan

sales, followed by the export of Urea fertilizers at

penjualan Urea kebun sebesar Rp 1.063,38 miliar

Rp 1,782.65 billion, or 11.36%, and finally plantation

atau 6,78%.

Urea at Rp 1,063.38 billion or 6.78% of total sales.

Peningkatan nilai penjualan sebesar Rp 2.628,37

The increase of sales by Rp 2,628.37 billion from that

miliar

disebabkan

of 2004 resulted mainly from a significant increase

adanya peningkatan yang signifikan dari penjualan

dari

tahun

of export sales in the amount of Rp 1,009.73 billion.

ekspor (Rp 1.009,73 miliar), peningkatan ini masih

Although still below the operating plan and budget

dibawah RKAP 2005 yang terutama disebabkan

for 2005, due to the emphasis being placed on PSO

karena produksi lebih diutamakan untuk memenuhi

(public service obligation) as mandated in order to

kebutuhan dalam negeri khususnya sektor pangan/

meet domestic requirements for the agricultural food

PSO (Publik Service Obligation). Adanya kenaikan

sector. Sales to the industrial sector also increased

penjualan sektor industri (Rp 300,3 miliar atau

by Rp 300.3 billion (52.19%) and sales of Urea to

52,19%)

dan

2004

penjualan

terutama

pangan

the agricultural food sector increased by Rp 333.9

(Rp 333,9 miliar atau 9,88%). Sedangkan ekspor

Urea

sektor

billion (9.88%). Whereas export sales of Ammonia

Amoniak mengalami penurunan sebesar Rp 148,88

fell by Rp 148.88 billion or 13.2% from 2004.

miliar atau 13,2% dari tahun 2004. Laba usaha dan Profitabilitas

Operating Profits and Profitability

Laba usaha naik sebesar Rp 368,39 miliar atau

Operating profits increased by Rp 368.39 billion or

37%, kenaikan laba tersebut berasal dari kenaikan

37%. This increase was due to a rise in net sales by

penjualan bersih sebesar 20% walaupun harga pokok

20%, even though the cost of goods sold (COGS),

penjualan, beban penjualan, beban administrasi dan

sales expenses, administrative and general expenses

umum masing-masing naik 21%, 29% dan 4%.

each increased by 21%, 29%, and 4%, respectively.

Kenaikan harga pokok penjualan sangat dipengaruhi

The increase of COGS was very much a result of the

oleh harga gas bumi rata-rata USD 1.85 - USD 6.55

prices of natural gas which fluctuated in the range

per MMBTU dan nilai tukar rupiah terhadap USD

of USD 1.85 - USD 6.55 per MMBTU, and the Rupiah

yang selama tahun 2005 berkisar antara Rp 9.290 -

exchange rate which varied between Rp 9,290 -

Rp 9.830 per USD.

Rp 9,830 to the US dollar in 2005.

Pada tahun 2005 Pusri memperoleh laba bersih

In 2005, Pusri achieved a net profit of Rp 848.70

sebesar Rp 848,70 miliar naik sebesar Rp 86,71

billion, an increase of Rp 86.71 billion or 11% from

miliar dari tahun 2004 atau 11%. Kinerja perusahaan

that of 2004. The Company’s performance in 2005


59

60

pada tahun 2005 sesuai dengan SK Menteri BUMN

was classified as “healthy” with a score of 94.7 and

nomor Kep.100/MBUMN/2002 tanggal 4 Juni 2002

rated “AA” according to the Minister of SOE Decree

pada posisi sehat dengan skor 94,70 kriteria “AA”.

No. Kep.100/MBUMN/2002 dated 4 June 2002.

Beban Bunga

Interest Expense

Beban bunga tahun 2005 naik sebesar 7% dari tahun

Interest Expense in 2005 increased by 7% from that

2004 dengan kenaikan sebesar Rp 24,7 miliar.

of 2004, showing an increase of Rp 24.7 billion. The

Kenaikan terutama disebabkan naiknya tingkat

increase was mainly attributable to the rise in bank

suku bunga walaupun nominal nilai pinjaman tahun

interest rates, and despite a decrease in the amount

2005 turun.

of borrowings during 2005.


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Sebagai grup perusahaan yang memproduksi pupuk

As a group of companies that produce fertilizers that

yang manfaatnya adalah untuk menyuburkan segala

are beneficial in the fertilization of all plants and

bentuk tanaman dan tanaman pangan khususnya,

especially edible plants, Pusri and its subsidiaries

Pusri dan anak perusahaannya berkomitmen penuh

are fully committed to the preservation of the

pada kelestarian lingkungan di sekitar lokasi produksi

environment in and around their operations, as well

dan juga perkembangan masyarakat di lingkungan

as in the development of the communities in which

sekitarnya. Komitmen ini bahkan tercermin pada

Pusri and its subsidiaries operate. This commitment

salah satu budaya perusahaan yang berbunyi “Peduli

is reflected in one of the Company’s core beliefs that

Lingkungan”.

state “Care for the Environment”. terhadap

One of the forms by which Pusri cares about the

melaksanakan

environment is through its membership in the

Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana

Environmental Management Plan (RKL) and the

Pemantauan Lingkungan (RPL) serta tergabung dalam

Indonesian National Committee on Responsible Care

Komite Nasional Responsible Care Indonesia (KNRCI).

(KN-RCI).

Salah

satu

kelestarian

bentuk

komitmen

lingkungannya

adalah

Pusri


61

Melalui wadah ini Pusri mengembangkan paradigma

This membership allows the Corporation to develop

stakeholder management dimana Pusri senantiasa

a paradigm of stakeholder management whereby

mengupayakan

Pusri

keseimbangan

kepentingan

para

and

subsidiaries

interests

can

between

forge

employees,

equilibrium

stakeholdersnya, yaitu karyawan, pemasok, penyalur,

of

pelanggan, petani, masyarakat di lingkungannya dan

distributors, customers, farmers, local society and

suppliers,

Pemerintah agar pada gilirannya stakeholder tersebut

the Government so that they in turn will support the

juga akan mendukung keberadaan perusahaan dalam

Corporation for the long run.

jangka panjang. Dibidang ekosistem, komitmen Pusri tercermin pada

The commitment of Pusri for preserving the

Sistem Manajemen Lingkungan ISO-14001 yang

ecosystem and environment is reflected in the

telah diakui secara internasional dan sejak diraihnya

ISO-14001 Environmental Management System

sertifikat ISO-14001 tersebut pada tahun 1987 terus

certification that the Corporation has obtained since

menerus dilakukan perbaikan atas temuan-temuan

1987 improvements on environmental audit findings

auditnya.

are continuously being undertaken.

Pembinaan Masyarakat Lingkungan

Community Development

Pusri dan anak perusahaannya menjalankan program

Pusri

pembinaan masyarakat lingkungan dengan satu sasaran

development program with one clear goal, to

yang jelas yaitu pemberdayaan masyarakat lingkungan

empowerment the society. These include the

tersebut. Hal ini dilakukan dengan mengadakan

nurturing of local small industries, collective

pembinaan

workgroup

terhadap

industri

kecil,

kelompok

and

subsidiaries

in

plant

conduct

area,

community

construction

and

usaha bersama di lingkungan pabrik, perbaikan dan

maintenance of infrastructure in ways that bring real

penyediaan infrastruktur yang langsung menyentuh

benefits to the local community, and providing skills

kehidupan masyarakat setempat dan pembinaan

training so that locals are empowered to create their

tenaga kerja melalui pelatihan keterampilan agar

own businesses.

dapat menciptakan usaha mandiri di masyarakat. Pada tahun 2005, program pembinaan masyarakat

In 2005, community development programs were

lingkungan Pusri dan anak perusahaannya diberikan

done through the following:

dalam bentuk: 1. Bantuan sarana dan prasarana umum seperti

1. The construction of local public facilities for

sarana rumah ibadah, sarana kesehatan, jalan

worship, health, clean water, sports as well as

setapak, jembatan, lampu penerangan jalan, sarana air bersih, sarana olahraga dan lain sebagainya.

streets, bridges, street lights and others. 2. Educational grants through scholarships for

2. Bantuan pendidikan seperti pemberian beasiswa

primary school through university and internships

kepada siswa SD sampai dengan Perguruan Tinggi,

for high school, diploma and graduate students

program magang siswa SLTA, lulusan Diploma dan

at Pusri and subsidiaries.

Sarjana di Pusri dan anak perusahaannya. 62


3. Kesempatan bekerja bagi masyarakat lingkungan dalam kegiatan perbaikan tahunan pabrik. 4. Pelatihan dalam bidang kewirausahaan, koperasi, lingkungan dan sebagainya.

3. The opportunity for local society to work at the plant turn around. 4. Training in entrepreneurship, cooperatives, and the environment for local society.

5. Partisipasi aktif dalam program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

5. Active participation in the eradication of poverty and empowerment of society.

Secara keseluruhan Pusri dan anak perusahaannya

Overall, Pusri and subsidiaries have expended over

mengeluarkan total biaya Rp 10,2 miliar juta untuk

Rp 10.2 billion for community development programs

program pembinaan masyarakat lingkungan di tahun

in 2005.

2005. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-3)

Occupational Health and Safety

Sistem Manajemen K-3 yang diterapkan oleh Pusri

Health and Safety management is based on the

berlandaskan pada falsafah “Sehat sebelum bekerja,

principle of “Healthy before Work, Healthy during

sehat selama bekerja dan sehat setelah bekerja”

Work and Healthy after Work”. This principle seeks

dan bertujuan untuk sedapat mungkin memperkecil

to minimize and eliminate work accidents, equipment

bahkan meniadakan kecelakaan kerja, kerusakan

failure and pollution resulting from the operating of

alat dan beban pencemaran dalam pengoperasian

machinery.

peralatan. Selama

prestasi

During 2005, a zero accident rate was achieved for

Kecelakaan Nihil (zero accident) di lingkungan

tahun

2005

telah

tercapai

Pusri which meant that no work days were lost due

Pusri yang berarti tidak terjadi kecelakaan kerja

to accidents. Pusri and subsidiaries also provide

yang mengakibatkan kehilangan hari kerja. Selain

health facilities for employees and their families

itu perseroan juga menyediakan fasilitas kesehatan

including annual medical check-ups. Local societies

bagi karyawan dan keluarganya, meliputi medical

are also eligible to some health benefits from being

check-up setiap tahun dan pelayanan kesehatan

able to access the facilities.

bagi masyarakat di sekitar PT Pusri. Pengelolaan Lingkungan

Environmental Management

Pada tahun 1987 Pusri telah berhasil mendapatkan

Pusri

sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO-

Environmental Management System Certification

14001, dan terus dipertahankan sampai saat ini.

in 1987 and has been continually certified to the

Sistem Manajemen Lingkungan tersebut dijadikan

present. This Environmental Management System

landasan untuk evaluasi dan kajian ulang tujuan dan

is used as a base to evaluate and study the overall

sasaran program lingkungan secara menyeluruh dan

goals of the integrated environmental program.

had

been

certified

for

the

ISO-14001

terpadu.


63

Dalam pengelolaan limbah pabrik khususnya, upaya

In

pelestarian lingkungan diarahkan pada pengurangan

management efforts are aimed at reducing the

plant

waste

management,

environmental

jumlah limbah yang dilepas ke lingkungan dengan

amount of waste disposed of into the environment

prinsip 4R yaitu: reduce atau pengurangan jumlah

by adhering to the 4R principle of Reduce, Recycle,

limbah, recycle atau sistem daur ulang, recovery atau

Recovery and Reuse. PT Pupuk Kaltim is currently

pengambilan dan reuse atau pemanfaatan kembali.

in the engineering detail stage of preparing a Urea

PT Pupuk Kaltim saat ini sedang mempersiapkan Urea

Dust Recovery System which will reduce pollution

Dust Recovery System yang akan dapat mengurangi

from Urea dust emissions.

polusi emisi debu Urea, dengan status proyek saat ini pada pekerjaan detil engineering. Sementara

itu PT Pusri (Persero) memperoleh

PT Pusri (Persero) has been awarded the Blue

Peringkat Biru program PROPER oleh Kementerian

Rank of the PROPER Program by the Ministry for

Lingkungan

yang

The Environment. This means that Pusri fulfills the

berarti bahwa Pusri memenuhi standar minimum

minimum standards for environmental conservation

pelestarian lingkungan seperti yang disyaratkan oleh

as decreed by the Government of Indonesia.

Hidup

Republik

Indonesia;

Pemerintah. Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi

Small Business and Cooperative Fostering

Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi ini

The fostering program is aimed at empowering the

bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah usaha

local economy through businesses run by fostered and

yang dijalankan oleh mitra binaan sehingga pada

mentored partners. It is hoped that at the conclusion

akhir masa binaan diharapkan dapat menjadi usaha

of the mentoring period, these businesses will have

yang mandiri. Pembinaan diberikan kepada mitra

grown into independent and viable businesses of their

binaan di sekitar lingkungan Pusri dalam bentuk

own. Fostering and mentoring are given to partners

bantuan peningkatan kemampuan manajerial, modal

in the form of managerial skills upgrading, working

kerja, modal investasi, penggunaan teknologi dan

capital, investment capital, technology utilization

bantuan pemasaran. Selain itu, secara nasional juga

and marketing aid. On a national scale, fostering and

dilakukan pembinaan dalam bidang pertanian dengan

mentoring are also conducted for the farming sector

penekanan untuk meningkatkan usaha masyarakat

with an emphasis on improving efforts to support

yang bertujuan menopang kebutuhan pangan.

food generating programs.

Pelaksanaan program pembinaan ini di PT Petrokimia

In PT Petrokimia Gresik, this fostering program is

Gresik telah terealisasi dengan pembentukan unit

accomplished through the actions of the special

khusus Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

Partnership and Environmental Conservation Unit

yang bertanggung jawab langsung kepada salah satu

that reports directly to one of the Directors.

anggota Direksi. Hingga akhir tahun 2005, realisasi penyaluran dana

For 2005, disbursement of funds for Small Business

Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi seluruh PT Pusri

and Cooperative Fostering in all PT Pusri (Persero)

(Persero) mencapai Rp 64,97 miliar.

amounted to Rp 64.97 billion.

Disbursement of funds for Pusri CSR’s Programs 2005 Company

in thousand rupiah Partnership Program

Foster Unit

PT Pupuk Sriwidjaja

3,416,014

14,219,756


1,367,063

6,772,153

-

PT Pupuk Kujang

1,661,003

4,902,440

154

PT Pupuk Kaltim

3,133,587

34,221,372

1,390

574


319,000

675,000

-


290,783

4,178,053

151

10,187,450

64,968,774

2,269

Total

64

Community Developmnet


Prospek ke depan Future Prospect

Pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,5% di

A 5.5% of Indonesian economic growth in 2005

tahun 2005 membawa harapan bagi tetap tumbuhnya

brings a light of hope to the growth in agricultural

sektor industri pertanian, perkebunan dan sektor

industry and other related industries, which in

industri terkait lainnya dan pada gilirannya juga

turn will lead to the growth in fertilizer industry.

industri pupuk. Karena pupuk berbasis kimia masih

Chemical-based fertilizer remained to be the main

merupakan salah satu komponen utama yang mutlak

component demanded by the agricultural industry,

dibutuhkan oleh industri pertanian, perkebunan dan

and its subsequent industries to fulfill the basic

industri turunannya dalam memenuhi kebutuhan

needs of human being: food.

dasar manusia yaitu bahan pangan. Kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2006

Indonesian’s 2006 economic condition is forecasted

diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan kondisi

as level compared to those in 2005; despite no

tahun 2005; memang tidak akan terjadi perbaikan

significant improvement on sight, however it is

yang signifikan namun setidaknya akan lebih stabil

believed that the condition will be more stabilize,

sehingga memberi peluang bagi dunia usaha untuk

which yields better opportunities for businesses.

mengambil langkah ke arah perkembangan. Harga

Oil prices and natural gas will remain high or even

minyak dan gas bumi tetap akan tinggi dengan

increase, although they will not fluctuate greatly.

kecenderungan terus meningkat, namun nampaknya

Foreign exchange is stable, ranging from Rp 8,900

tidak akan terjadi fluktuasi harga yang terlalu besar.

to Rp 9,100 per US Dollar. Government policy, known

Nilai Rupiah yang mulai stabil dengan kecenderungan

as the Triple Track National Development Strategy,

bertahan di kisaran Rp 8.900,- sampai 9.100,- per

include export and investment acceleration through

1 USD. Kebijakan Pemerintah yang dikenal dengan

6.5% of economic growth, real sector improvement

sebutan

Pembangunan

through increasing of job employment, and rural and

Nasional, yaitu percepatan investasi dan ekspor

farming revitalization through pull out the poverty,

melalui pertumbuhan ekonomi 6,5%, pembenahan

as well as controlled interest and inflation rate

sektor riil melalui peningkatan lapangan kerja,

which will give a better growth and opportunities to

dan revitalisasi pertanian dan pedesaan melalui

businesses.

Triple

Track

Strategy

pengentasan kemiskinan, ditambah dengan tingkat bunga dan inflasi yang terkendali diharapkan akan menghembuskan angin perkembangan usaha yang lebih segar.


65

Tantangan Usaha

Challenges

Namun demikian, tidak berarti bahwa perjalanan

However, it does not yield a nice and easy growth

usaha Perseroan ke arah pertumbuhan akan mudah

to PT Pusri (Persero). There is much obstacles and

dan mulus. Sebaliknya, masih banyak kendala dan

problems to overcome.

hambatan yang harus dilalui oleh Perseroan. Pertama, sejalan dengan komitmen Perseroan untuk

First of all, along with the commitment of PT Pusri

memprioritaskan penyaluran pupuk PSO sesuai

(Persero) to prioritize distribution of PSO fertilizer

amanat Pemerintah, Perseroan akan mengalami

according to the government’s mandate, PT Pusri

kerugian karena harus menanggung biaya distribusi

(Persero) will be selling at a loss due to high costs

pupuk PSO ke para petani yang sangat tinggi,

of distribution as a direct result of an increase in

yang ditentukan antara lain oleh tingginya harga

natural gas prices. The government regulated

minyak bumi, dan tidak mungkin tertutup oleh

recommended retail price for PSO fertilizer will not

harga jual pupuk PSO pada tingkat yang ditentukan

be sufficient to cover such costs.

oleh Pemerintah. Sedangkan kecenderungannya

hand, there is a tendency of growth for PSO fertilizer

penyaluran pupuk PSO ini akan meningkat pada

distribution in 2006.

On the other

tahun 2006. Kedua, kesulitan Perseroan dalam mendapatkan

Secondly, PT Pusri (Persero) faces a shortage in

gas bumi yang merupakan bahan baku dasar pupuk

natural gas supplies, which is the basic ingredient

Urea. Hal ini disebabkan oleh daya beli gas bumi oleh

of fertilizer production.

pabrik pupuk yang berada pada tingkat harga yang

generally possess very low buying-power, which

jauh di bawah harga pasar sehingga tidak menarik

detract natural gas producer to do business with

untuk produsen gas bumi. Selain itu, pengadaan

them. There is also a shortage of basic material

bahan baku untuk produk non Urea (SP-36, ZA dan

supplies for non-Urea fertilizer products (SP36, ZA

NPK) juga mengalami hambatan karena salah satu

and NPK). China as the main supplier has forbid

sumber bahan baku tersebut yaitu Cina melakukan

exports for these ingredients due to domestic

larangan ekspor karena kebutuhan dalam negerinya

needs. Other suppliers, such as the Middle East and

sendiri. Harga bahan baku dari sumber lain yaitu

African countries will charge significantly more due

negara Timur Tengah dan Afrika akan lebih mahal

to higher shipping costs.

Producers of fertilizers

karena tingginya biaya transportasi. Ketiga, tekanan cash flow yang semakin berat

Thirdly, potential problem arises in cash flow due

karena

akibat

to a few reasons; lost of opportunities to export,

terhentinya produksi di beberapa pabrik, dan

hilangnya

production seizure in some plants, due long term

kewajiban membayar hutang jangka panjang dan

loan and other obligations which are payable in the

pelunasan obligasi yang akan jatuh tempo.

near future.

Peluang Pertumbuhan

Growth Opportunities

Tantangan

66

berat

kesempatan

di

hadapan

ekspor

Perseroan

tidak

The management of PT Pusri (Persero) does not

menjadikan manajemen Perseroan menyerah, bahkan

submit to the challenges presented. In the contrary,

sebaliknya, manajemen juga melihat bahwa dibalik

the management realizes that there are opportunities

tantangan-tantangan tersebut terhampar peluang

to be seized behind these challenges. Government’s

besar yang siap untuk diraih. Kebijakan subsidi harga

subsidy on fertilizer sales is the most important


pupuk yang ditentukan oleh Pemerintah merupakan

component in assisting PT Pusri (Persero) in retaining

komponen paling penting dalam membantu Pusri

and improving its performance. Adjustment in the

(Persero)

meningkatkan

amount of subsidy will greatly boost buying-power

kinerja Perseroan. Apabila Pemerintah menyesuaikan

of PT Pusri (Persero) to supply natural gas to its

kebijakan subsidi harga pupuk sehingga Perseroan

plants. This will in turn promote the performance

dapat menjual pupuk pada harga pasar ke sektor

rating of PT Pusri (Persero) to a healthy AAA.

mempertahankan

dan

pangan, maka Perseroan tidak akan kesulitan memperoleh pasokan gas bumi dan pada akhirnya dapat memperbaiki kinerja Perseroan ketingkat Sehat AAA. Pusri (Persero) juga melihat adanya peluang

Pusri believes that there are a great opportunities

pemasaran

besar

to market fertilizer products as the amount of

dengan meningkatnya jumlah areal perkebunan dan

plantations increases and there is a trace of growth

berkembangnya sektor agribisnis yang kesemuanya

in the agribusiness sectors.

memerlukan pupuk dalam volume yang lebih banyak

consume fertilizer in great amount.

produk

pupuk

yang

sangat

These industries

lagi. Beberapa

langkah

diversifikasi

juga

tengah

A few diversifications are considered by PT Pusri

dipersiapkan oleh Perseroan, antara lain dengan

(Persero), such as a partnership with cargo

bekerja sama dengan perusahaan pembangun kapal

companies to build vessels with special specifications

cargo dalam pembangunan kapal curah dengan

to accommodate shipping requirements of PT Pusri

spesifikasi khusus sehingga kapal dapat digunakan

(Persero).

untuk pengangkutan komoditi lain selain pupuk curah. Dengan kondisi usaha sepanjang tahun 2005 yang

Despite a challenging business conditions in 2005,

sarat dengan tantangan yang berat, Perseroan tetap

Pusri believes that with the continuance of human

percaya bahwa dengan kesiapan manajemen di

resources training and development, intensive

bidang GCG, pengembangan SDM yang berkelanjutan,

research and development programs, ISO 14001

kegiatan

yang

environment management system to conserve

manajemen

the environment around the company, integrated

lingkungan ISO 14001 yang terus dilaksanakan

investment and management alertness in GCG,

agar menjaga kelestarian dan keutuhan lingkungan

PT Pusri (Persero) and its subsidiaries will be ready

dimana Perseroan berkiprah, dan investasi terpadu

to seize every opportunities and help to lead the

dari hulu ke hilir yang telah ditanamkan, ke depannya

Indonesian agriculture industries to a better future.

dilakukan

penelitian secara

dan intensif,

pengembangan sistem

Perseroan dan anak perusahaannya akan lebih siap meraih peluang pertumbuhan dan mewujudkan harapan masa depan industri pertanian yang lebih cerah, secerah bunga matahari.


67

Tanggung jawab Pelaporan Keuangan Responsibility for Financial Reporting

Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan

This Annual report and the accompanying financial

informasi lain yang terkait, merupakan tanggung

statements and related financial information, are

jawab Manajemen PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)

the responsibility of the Management of PT Pupuk

dan telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan

Sriwidjaja (Persero) and have been approved by

Komisaris

members of Board of Commissioners and the Board

dan

Direksi

dengan

membubuhkan

tandatangannya masing-masing dibawah ini.

of Directors whose signature appear below.

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Rifana Erni, S. Tek., MBA

Dr. Ir. Kardaya Warnika

Commissioner

Adolf Warouw, SH, LLM Commissioner

Commissioner

Drs. Trimada Dani, MM Commissioner

Mayjen TNI (Purn.) Cholid Ghozali, SE Commissioner

Direksi Board of Directors

Ir. Dadang Heru Kodri, MM President Director

Ir. Bowo Kuntohadi, MM

Drs. Wiyas Yulias Hasbu, Ak, MBA

Marketing Director


Technical & Development DIrector

68


Finance Director

Ir. H. Indra Jaya HM Production Director

Djafarudin Lexy S, SE, MM

Human Resources & General Affairs Director

Laporan Keuangan Financial Statements


69

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank

70


LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) DAN ANAK PERUSAHAAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT AND CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) AND SUBSIDIARIES FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2005 AND 2004

Nomor: 07/GA-K/HDT-DH/PUSRI/III/2006

Number: 07/GA-K/HDT-DH/PUSRI/III/2006

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

INDEPENDENT AUDITOR REPORT

Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham

The Directors, Board of Commissioners

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)

and Share Holders PT. Pupuk Sriwidjaja (Persero)

Kami

Konsolidasian

We have audited the accompanying consolidated balance

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) tanggal 31 Desember 2005 dan

telah

mengaudit

sheet of PT. Pupuk Sriwidjaja (Persero) as at December 31,

2004 serta Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas

2005 and 2004 and the related consolidated statements of

dan Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk tahun-tahun

income, changes in equity and cash flows for the years then

yang berakhir pada tanggal tersebut. Kami juga melakukan

ended. We have also audited the company compliance to

pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan

the laws and internal control. These financial statements,

perundang-undangan dan pengendalian intern. Laporan

the compliance to the laws and internal control are the

keuangan,

responsibilities

kepatuhan

Neraca

terhadap

peraturan

perundang-

of

the

company’s

management.

Our

undangan dan pengendalian intern adalah tanggung jawab

responsibility is to express an opinion on these consolidated

manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada

financial statements, the compliance to the laws and

pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian,

internal control based on our audits. We do not audit the

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan

financial statements of subsidiaries, i.e. PT Pupuk Kujang,

pengendalian intern berdasarkan audit kami. Kami tidak

PT Pupuk Iskandar Muda, PT Petro Kimia Gresik, PT Pupuk

mengaudit laporan keuangan perusahaan-perusahaan anak,

Kalimantan Timur Tbk, PT Mega Eltra and PT Rekayasa

yaitu PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Petro

Industri. These financial statements have been audited by

Kimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk, PT Mega

other independent auditors with unqualified opinion, whose

Eltra dan PT Rekayasa Industri. Laporan keuangan tersebut

report have been presented to us, in which for PT Rekayasa

diaudit oleh auditor lain dengan pendapat wajar tanpa

Industri, the comparative figure of financial statements

pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada

for the year ended on December 31, 2004 was restated,

kami, dimana PT Rekayasa Industri angka komparatif

especially related to the employee remuneration, because

laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31

PT. Rekayasa Industri has just the first time applied the

Desember 2004 disajikan kembali, khususnya mengenai

Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) no.

imbalan kerja, karena PT Rekayasa Industri baru pertama

24 (2004 revision), in 2005 and our opinion, as long as

kali menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

which related with the amounts for the subsidiaries, they

(PSAK) nomor 24 (revisi 2004), pada tahun 2005 dan

are merely based on the reports of the others independent

pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah

auditor The consolidated financial statements of PT Pupuk

untuk perusahaan-perusahaan anak tersebut, semata-mata

Sriwidjaja (Persero) as at December 31, 2004 and for the

hanya didasarkan atas laporan auditor-auditor independen

year ended December 31, 2004, also has been audited by

lain tersebut. Laporan keuangan konsolidasian PT Pupuk

Audit Board of Republic of Indonesia which the report no.

Sriwidjaja (Persero) per 31 Desember 2004 serta untuk

03.A.2/Auditama V/GA/II/2005 dated February 28, 2005,

tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004, juga telah

with unqualified opinion

diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia yang laporannya bernomor 03.A.2/Auditama V/GA/II/2005 tanggal 28 Februari 2005, menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing

We conducted our audits in accordance with auditing

yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan Standar

standards established by the Indonesian Institute of

Audit

Badan

Accountants and the Government’s Auditing Standards

Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Standar tersebut

Pemerintahan

yang

diterbitkan

oleh

was issued by Audit Board of Republic of Indonesia. These

mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan

standards require that we plan and perform an audit to

audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan

obtain reasonable assurance about whether the consolidated

keuangan konsolidasian bebas dari salah saji material. Suatu

financial statements are free of material misstatement.

audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-

An audit includes examining, on a test basis, evidence

bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan

supporting the amounts and disclosures in the consolidated

dalam

juga

financial statements. An audit also includes assessing

meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan

the accounting principles used and significant estimates

dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen,

made by the management, as well as evaluating the overall

serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan

presentation of the consolidated financial statements.

konsolidasian secara keseluruhan. Selain itu audit juga

Except the audit also covered testing the company’s

mencakup pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap

compliance to the laws, contract, terms of aid and certain

peraturan, kontrak, persyaratan bantuan dan pasal-pasal

articles of the laws and compliance to the internal control.

tertentu peraturan perundang-undangan serta kepatuhan

We believe that our audits provide a reasonable basis for

terhadap pengendalian intern. Kami yakin bahwa audit kami

our opinion.

laporan

keuangan

konsolidasian.

Audit

memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan

In our opinion, based on our audit and the other auditor’s

auditor lain tersebut, laporan keuangan konsolidasian yang

reports, the consolidated financial statements referred to

kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua

above present fairly, in all material respects, the consolidated

hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Pupuk

financial position of PT Pupuk Sriwidjaja as at December

Sriwidjaja (Persero) per 31 Desember 2005 dan 2004, hasil

31, 2005 and 2004, the results of operations, changes in

usaha, perubahan ekuitas serta arus kas konsolidasian

equity and cash flows consolidated for the year then ended,

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

in conformity with generally accepted accounting principles

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di

in Indonesia.

Indonesia. Laporan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

The consolidated report of compliance to the laws and internal

dan pengendalian intern konsolidasian, kami sampaikan

control, are presented separately to the management with

secara terpisah kepada manajemen dengan laporan kami

our reports no. 08/KEP-K/HDT-DH/PUSRI/III/2006 and

nomor 08/KEP-K/HDT-DH/PUSRI/III/2006 dan 09/PI-K/

09/PI-K/HDT-DH/PUSRI/III/2006 dated March 3, 2006.

HDT-DH/PUSRI/III/2006 tanggal 3 Maret 2006.

Kantor Akuntan Publik/ Public Accounting Firm Herman Dody Tanumihardja & Rekan

Drs. Dody Hapsoro Nomor Izin Akuntan Publik/ Licence of Public Accountant No: 99.1.0648 3 Maret 2006/ March 3, 2006

The accompanying financial statements are not intended to present the financial position, result of operations, changes in shareholders equity and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdiction other than Indonesia. According the accompanying balance sheets and related statement of income, change in shareholders equity and cash flow and the utilization are not designed those who are not informed about Indonesian accounting principles, procedures and practices. The standards, procedures and practices utilised in Indonesia to audit such financial statements may differ from those generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia.

PT PUPUK SRIWIDJAJA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN

PT PUPUK SRIWIDJAJA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES

NERACA KONSOLIDASI

CONSOLIDATED BALANCE SHEET

31 DESEMBER 2005 DAN 2004

AS OF DECEMBER 31, 2005 AND 2004

(disajikan dalam ribuan rupiah)

(in thousand rupiah)

2005

2004

AKTIVA

ASSETS

Aktiva lancar Kas dan setara kas Deposito Surat berharga

Current assets 2,445,974,786

2,079,544,467

28,181,500

6,200,000

Deposit

914,557

42,814,394

Marketable securities

Piutang usaha

Trade receivables

- Pihak ketiga (setelah dikurangi penyisihan-

- Third parties (net of allowance for

piutang ragu-ragu sebesar Rp 160.061.567

doubtful accounts of Rp 160,061,567 in

pada 31/12/2005 dan Rp 156.827.308 pada 31/12/2004)

December 31, 2005 and Rp 156,827,308 917,331,597

782,538,361

Piutang lain-lain (setelah dikurangi penyisihan

for doubtful accounts of Rp 71,705,297

pada 31/12/2005 dan Rp 69.261.117 Uang muka

in December 31, 2005 and 798,586,945

750,970,713

131,286,910

233,622,482

Persediaan (setelah dikurangi penyisihan

Rp 69,261,117 in December 31, 2004) Advances Inventories (net of allowance for obsolete stock of

persediaan usang sebesar Rp 2.515.506

Rp 2,515, 506 in December 31, 2005

pada 31/12/2005 dan Rp 2.103.283

Rp 2,515, 506 as of December 31, 2005 and

pada 31/12/2004)

2,108,666,664

2,101,443,493

Pajak dibayar di muka

24,440,374

30,244,118

Pre-paid taxes

Biaya dibayar di muka

161,357,527

149,311,548

Pre-paid expenses

15,380,851

7,345,699

Accrued income

6,632,121,711

6,184,035,275

Total current assets

210,535,314

175,163,608

Pendapatan yang masih harus diterima Jumlah aktiva lancar Aktiva tidak lancar Investasi

Investment Fixed assets (net of accumulated

penyusutan sebesar Rp 5.411.045.386

depreciation of Rp 5,411,045,386 in

pada 31/12/2005 dan Rp 4.909.184.776 pada 31/12/2004

Rp 2,103,283 as of December 31, 2004)

Non-current assets

Aktiva tetap (setelah dikurangi akumulasi

December 31, 2005 and Rp 4,909,184,776 12,353,328,325 11,987,123,530

in December 31, 2004)

Biaya ditangguhkan

476,120,379

232,857,186

Deferred charges

Aktiva tidak lancar lainnya

201,050,689

251,820,114

Other current assets

Jumlah aktiva tidak lancar

13,241,034,707 12,646,964,438

Total non current assets

JUMLAH AKTIVA

19,873,156,418 18,830,999,713

TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

74

in December 31, 2004) Other receivables (net provision

piutang ragu-ragu sebesar Rp 71.705.297 pada 31/12/2004)

Cash and cash equivalent

Laporan Tahunan PT Pusri 2005

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.



NERACA KONSOLIDASI

CONSOLIDATED BALANCE SHEET

31 DESEMBER 2005 DAN 2004




2005

2004

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITIES

Kewajiban lancar Pinjaman jangka pendek

Current liabilities 65,464,980

264,950,146

- Pihak ketiga

1,563,395,328

1,444,137,158

- Third parties

Hutang pajak

362,918,569

133,100,206

Taxes payables

Hutang usaha

Short-term loans Trade payables

Bagian hutang jangka panjang yang

Current portion of long-term loans

jatuh tempo dalam satu tahun: - Hutang bank dan pinjaman lain-lain Hutang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan diterima di muka Jumlah kewajiban lancar

740,911,459

528,144,872

276,821,782

328,807,436

Other payables

1,090,446,302

659,741,429

Accrued expenses

44,922,555

184,439,577

Un-earned income

4,144,880,975

3,543,320,824

Total current liabilities

189,266,103

182,179,434

Deferred tax liabilities

Kewajiban tidak lancar Kewajiban pajak tangguhan

- Bank loans and other loans

Non-current liabilities

Hutang jangka panjang setelah dikurangi bagian

Current portions of long-term loans

yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: - Hutang bank dan hutang lain-lain

7,213,145,790

7,468,998,437

17,089,164

8,349,938

Deferred income

Kewajiban tidak lancar lainnya

487,322

4,574,948

Other non-current liabilities

Jumlah kewajiban tidak lancar

7,419,988,379

7,664,102,757

Total non-current liabilities

86,485,884

75,652,164

Minority interest

Pendapatan yang ditangguhkan

Hak minoritas Ekuitas Modal saham

Equity 3,719,768,000

3,719,768,000

Tambahan modal yang belum ditetapkan statusnya

- Belum ditentukan penggunaannya Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Share capital Additional paid-in capital

90,000,000

which has not been determinate

Saldo laba - Telah ditentukan penggunaannya

- Bank loans and other loans

Retained earnings 3,563,334,205

3,066,164,538

- Appropriated

848,698,975

761,991,430

- Unappropriated

8,221,801,180

7,547,923,968

Total Equity

19,873,156,418

18,830,999,713

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY



PT Pusri Annual Report 2005

75



LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2005 DAN 2004




2005

2004

Penjualan bersih

15,688,511,052

13,060,138,512

Net sales

Beban pokok penjualan

11,498,045,456

9,524,553,583

Cost of goods sold

4,190,465,596

3,535,584,929

Gross profit

849,475,448

656,467,552

Selling expenses

1,601,758,613

1,532,987,243

General administration expenses

Laba kotor Beban usaha Beban penjualan Beban administrasi dan umum Beban bunga

Operating expenses

372,137,708

347,424,092

Interest expenses

Jumlah beban usaha

2,823,371,769

2,536,878,887

Total operating expenses

Laba usaha

1,367,093,827

998,706,042

Operating income Other income (expenses)

Penghasilan dan (beban) lain-lain Laba sebelum pajak penghasilan Beban pabrik tidak beroperasi Kredit (beban) pajak penghasilan Laba sebelum hak minoritas

75,360,591

154,899,178

1,442,454,418

1,153,605,220

Profit before income tax

128,369,540

0

Cost of un-operational plant

1,314,084,878

1,153,605,220

(455,065,353)

(381,361,926)

Income tax benefit (expenses)

859,019,525

772,243,294

Income before minority interest

Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Laba bersih

Minority interests in net income 10,320,550

10,251,864

848,698,975

761,991,430


76


of subsidiaries Net income




LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES FOR THE YEARS ENDED IN SHARES HOLDER EQUITY





Modal Tambahan modal Saldo laba/Retained Earning ditempatkan dan yang belum Telah Belum disetor penuh ditetapkan ditentukan ditentukan statusnya penggunaannya penggunaannya Jumlah ekuitas Issued capital Additional paid-in Appropriated Un-appropriated Total equity and fully paid Capital Saldo 1 Januari 2004 3,634,768,000 Penambahan penyertaan Pemerintah kepada PT Pupuk Iskandar Muda melalui PT PUSRI 85,000,000 Koreksi cadangan 0 Pembagian laba: - Cadangan 0 - Dividen 0 - Pembayaran tantiem & gratifikasi 0 - Pembayaran dana pembinaan 0 Hak minoritas 0 Laba bersih tahun 2004 0 Saldo 31 Desember 2004 3,719,768,000 Penambahan penyertaan Pemerintah kepada PT Pupuk Iskandar Muda melalui PT PUSRI 0 Koreksi cadangan Pembagian laba: - Cadangan 0 - Dividen 0 - Pembayaran tantiem & gratifikasi 0 - Pembayaran dana pembinaan 0 Hak minoritas 0 Laba bersih tahun 2005 0 Saldo 31 Desember 2005 3,719,768,000

0 2,699,015,915

716,787,357 7,050,571,272

0 0

(85,000,000) (2,453,377)

0 0 0

453,379,957 (453,379,957) 0 0 (222,646,748) (222,646,748) 0 (10,803,122) (10,803,122)

0 0 0 1,222,043 0 0 0 3,066,164,538

90,000,000

0 0 0

0 (5,504,853)

0 (2,453,377)

(29,957,530) (29,957,530) 0 1,222,043 761,991,430 761,991,430 761,991,430 7,547,923,968

0 0

90,000,000 (5,504,853)

501,234,932 (501,234,932) 0 0 (229,502,483) (229,502,483) 0 (11,616,000) (11,616,000)

0 0 0 1,439,588 0 0 90,000,000 3,563,334,205


0 0

(19,638,015) (19,638,015) 0 1,439,588 848,698,975 848,698,975 848,698,975 8,221,801,180

Balance as of January 1, 2004 Indonesian government’s additional investment in PT. Pupuk Iskandar Muda through PT. PUSRI Reserve adjustments Net income distribution - Reserves - Dividend - Tantiem and gratification - Reserve for community development Minority interests Net income for the year 2004 Balance as of December 31, 2004 Indonesian government’s additional investment in PT. Pupuk Iskandar Muda through PT. PUSRI Reserve adjustments Net income distribution: - Reserves - Dividend - Tantiem and gratification - Reserve for community development Minority interests Net income for the year 2005 Balance as of December 31, 2005


PT Pusri Annual Report 2005

77



LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW FOR THE YEARS ENDED





2005 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Laba bersih sebelum pajak penghasilan Penyesuaian atas unsur-unsur yang tidak mempengaruhi arus kas: Penyusutan dan amortisasi Koreksi cadangan Arus kas dari aktivitas operasi sebelum perubahan modal kerja Penurunan (kenaikan) surat berharga Penurunan (kenaikan) piutang dan uang muka Kenaikan persediaan Penurunan (kenaikan) pajak dibayar di muka Kenaikan beban dibayar di muka Kenaikan pendapatan yang masih harus diterima Penurunan (kenaikan) aktiva lain-lain Kenaikan (penurunan) hutang Kenaikan (penurunan) beban yang masih harus dibayar Kenaikan (penurunan) pendapatan diterima di muka Kenaikan (penurunan) kewajiban lain-lain Kenaikan (penurunan) hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Kenaikan (penurunan) Hak minoritas Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi

1,314,084,878

501,860,610 (5,504,853) 1,810,440,635

2004 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Net income before tax Adjustments to cash from operating activities 508,788,553 Depreciation and amortization (2,453,377) Reserve adjustments Cash flows from operating activities 1,659,940,396 before working capital changes 1,153,605,220

41,899,837

(13,258,968)

(80,073,896) (7,223,171) 5,803,744

104,882,981 (539,748,214) (30,244,118)

(12,045,979) (8,035,152) (192,493,768) (157,974,474)

(50,870,691) (1,713,505) 39,512,752 93,335,804

430,704,873 (139,517,022) 11,738,269

(222,155,374) 78,141,723 (26,392,218)

212,766,587 1,952,758

(753,539,726) (2,584,992)

1,917,943,241

335,305,850

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan (kenaikan) deposito berjangka Penurunan (kenaikan) investasi/penyertaan Kenaikan aktiva tetap Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penarikan (pembayaran) pinjaman Penarikan (pembayaran) hutang jangka panjang Pembayaran dividen Pembayaran tantiem & gratifikasi Pembayaran dana pembinaan Penambahan penyertaan Pemerintah kepada PT PIM Kas bersih dari (untuk) aktivitas pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES (21,981,500) (35,371,706) (868,065,405) (925,418,611)

350,516,490 13,934,000 (3,053,233,052) (2,688,782,562)

(199,485,166) (255,852,647) (229,502,483) (11,616,000) (19,638,015)

213,150,146 2,575,477,986 (222,646,748) (10,803,122) (29,957,530)

90,000,000 (626,094,311)


Net decrease (increase) in term deposit Net decrease (increase) in investments Net increase in fixed assets Net cash flow from investing activities

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Withdrawal (payment) of loans Withdrawal (payment) of long-term loan Dividend Tantiem and gratification Community developmental reserves Indonesian government’s additional 0 investment in PT PIM 2,525,220,732 Net cash flow from financing activities

366,430,319

171,744,020

2,079,544,467

1,907,800,447

2,445,974,786

2,079,544,467


78

Net decrease (increase) in securities Net decrease (increase) in receivables and advances Net increase in inventories Net decrease (increase) in pre-paid taxes Net increase in pre-paid expenses Net increase in accrued income Net decrease (increase) in other assets Net increase (decrease) in payables Net increase (decrease) in accrued expenses Net increase (decrease) in un-earned income Net increase (decrease) in other liabilities Net increase (decrease) in current portion of long-term loan Net increase (decrease) in minority interest Net cash flow from operating activities

NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENT CASH AND CASH EQUIVALENT AT THE BEGINNING OF THE YEAR CASH AND CASH EQUIVALENT AT THE END OF THE YEAR




CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Desember 2005 dan 2004

As of December 31, 2005 and 2004


1.

Umum a.

b.


1.

Dasar hukum pendirian

General a.

The deed of establishment

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) atau lebih dikenal dengan sebutan PT PUSRI merupakan Badan Usaha Milik Negara yang didirikan berdasarkan akta notaris Eliza Pondaag nomor 177 tanggal 24 Desember 1959 dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia nomor 46 tanggal 7 Juni 1960. Kantor Pusat dan Pusat Produksi berkedudukan di Palembang Sumatera Selatan.

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), known as PT PUSRI is a state-owned company, established based on notarial deed no. 177 of Eliza Pondaag dated December 24, 1959 and published in the State Gazette Supplement No. 46 dated June 7, 1960. Head Office and centre of production are located in Palembang, South Sumatera.

PT PUSRI, sejak berdiri telah mengalami perubahan bentuk badan usaha sebagai berikut:

PT PUSRI has been amended several times:

1.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 1964, sejak bulan Mei 1964 berubah dari Perseroan Terbatas menjadi Perusahaan Negara (PN);

1.

Based on Government Regulation No 20 year 1964, since of May 1964 has been change from limited company (PT) into GovernmentOwned Company (PN);

2.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 1969 dan dengan akta notaris Soeleman Ardjasasmita, SH No. 4 tanggal 3 Januari 1970 dikembalikan lagi menjadi Perseroan Terbatas (PT).

2.

Based on Government Regulation No. 20 year 1969 and with notarial deed of Soeleman Ardjasasmita, SH. No 4 dated January 3rd, 1970, return into limited company.

Permodalan dan penyertaan PT PUSRI

b.

Capitalization and Investments of PT PUSRI

Sejalan dengan perkembangan industri pupuk di tanah air, Pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Pemerintah nomor 17 tanggal 24 Juni 1997 dan nomor 28 tanggal 7 Agustus 1997, dengan akta notaris Imas Fatimah, SH nomor 47 tanggal 13 Agustus 1997 dan nomor 41 tanggal 14 Oktober 1997, menetapkan seluruh saham Pemerintah pada industri pupuk PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk dan PT Petrokimia Gresik sejumlah Rp 1.829.290.000 dialihkan kepemilikannya kepada PT PUSRI.

As Indonesian fertilizer industry grows rapidly, the Government of Republic of Indonesia through government regulation No. 17 dated June 24, 1997 and No. 28 dated August 7, 1997 and based on notarial deed No. 47 of Imas Fatimah, SH dated August 13, 1997 and notarial deed No. 41 dated October 14, 1997 has determinate its shares of PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk and PT Petrokimia Gresik amounting to Rp 1,829,290,000 to PT PUSRI.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 34 tanggal 28 Februari 1998 menetapkan pengalihan saham Pemerintah sebesar Rp 6.000.000 di PT Mega Eltra kepada PT PUSRI, dan selanjutnya Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN dengan keputusan nomor Kep-26/M-PM.PBUMN/2000 tanggal 3 Juni 2000, menyetujui kapitalisasi laba ditahan PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk

Indonesian Government Regulation No. 34 dated February 28, 1998; the Government of Indonesia again awarded PT PUSRI of its rights on PT Mega Eltra, valued at Rp 6,000,000 Based on Decision Letter number Kep-26/M-PM.PBUMN/2000 dated June 3, 2000, the Indonesian Minister of Investment and Development of State-Owned Companies agreed to a capitalization of retained earnings of PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk, valued at


79








1.

Umum (lanjutan) b.

1.

Permodalan dan penyertaan PT PUSRI (lanjutan)

General (continued) b.

Capitalization and Investments (continued)

sebesar Rp 728.768.000 menjadi tambahan modal disetor. Dengan persetujuan Meneg BUMN melalui keputusan No. 117/MBU/2004 tanggal 27 Desember 2004, Pemerintah menyetujui penambahan modal negara Republik Indonesia ke PT PUSRI yang selanjutnya dijadikan sebagai penambahan penyertaan modal PT PUSRI ke PT Pupuk Iskandar Muda sebesar Rp 85.000.000.

Rp 728,768,000 as an additional paid-in capital for PT PUSRI. Through the approval of Minister of State-Owned Companies based on Decision Letter No. 117/MBU/2004 dated December 27, 2004; the Indonesian Government agreed to add capital into PT Pupuk Iskandar Muda through its holding company, PT PUSRI. The allocated fund was amounting Rp 85,000,000.

Susunan modal PT PUSRI per 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut:

Composition of PT PUSRI’s share capital as of December 31, 2005 is as follows:

Modal dasar

Rp

10,000,000,000

Authorized capital stock

Modal dalam portepel

Rp

6,280,232,000

Unissued capital stock

Modal ditempatkan dan disetor penuh

Rp

3,719,768,000

Issued and fully paid in capital

Modal dasar sebesar Rp 10.000.000.000 ditetapkan dengan akta perubahan anggaran dasar, akta notaris Imas Fatimah, SH nomor 41 tanggal 14 Oktober 1997 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusan nomor C2-10.682 HT.01.04.Th.97 tanggal 14 Oktober 1997.

The authorized capital in the amount of Rp 10,000,000,000 was established in the amendment of the Company’s Article of Association based on notarial decree made by Imas Fatimah, SH no. 41 dated October 14, 1997 and has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter no. C2-10.682 HT.01.04.Th.97 dated October 14, 1997.

Modal yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 3.719.768.000, terdiri atas:

Issued and fully paid-up capital in the amount of Rp 3,719,768,000, consist of:

Penyertaan Pemerintah pada PT PUSRI sebelumnya Pelimpahan saham Pemerintah pada: - PT Pupuk Kujang - PT Pupuk Iskandar Muda - PT Petrokimia Gresik - PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk - PT Mega Eltra Kapitalisasi laba ditahan PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk per 31 Desember 1999 Penyertaan modal pemerintah ke PT Pupuk Iskandar Muda yang berasal dari cadangan PT PUSRI Jumlah

80



Rp

1,070,710,000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

228,210,000 268,428,000 396,420,000 936,232,000 6,000,000 1,835,290,000

Previous Government’s equity at PT PUSRI Transferred Government’ equity: PT Pupuk Kujang PT Pupuk Iskandar Muda PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk PT Mega Eltra -

Rp

728,768,000

Rp

85,000,000

Capitalization of retained earnings PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk as of December 31, 1999 Government’s equity to PT Pupuk Iskandar Muda from PT PUSRI reserved

Rp

3,719,768,000

Total








1.


Umum (lanjutan) b.

1.

Permodalan dan penyertaan PT PUSRI (lanjutan)

General (continued) b.

Dengan pelimpahan tersebut, penyertaan PT PUSRI pada anak perusahaan dan afiliasi per 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut:

Capitalization and Investments (continued) With this transferred, PT PUSRI’s equity on its subsidiaries and affiliate as of December 31, 2005 as follows:

Pelimpahan saham Pemerintah pada:

Transferred Government’s equity:

- PT Pupuk Kujang

Rp

228,210,000

PT Pupuk Kujang -

- PT Pupuk Iskandar Muda

Rp

353,428,000

PT Pupuk Iskandar Muda -

- PT Petrokimia Gresik

Rp

396,420,000

PT Petrokimia Gresik -

- PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk

Rp

1,665,000,000

PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk -

- PT Mega Eltra

Rp

6,000,000

PT Mega Eltra -

Rp

2,649,058,000

Penyertaan murni PT PUSRI pada: - PT Pupuk Iskandar Muda

Rp

144,198,000

- PT Rekayasa Industri

Rp

47,000,000

PT Rekayasa Industri -

- PT Sri Melamin Rejeki

Rp

7,517,000

PT Sri Melamin Rejeki -

- PT Puspetindo Gresik

Rp

12,350,000

PT Puspetindo Gresik -

Rp

8,123,000

PT Slipi Sri Indopuri -

Rp

2,869,046,000

Total

- PT Slipi Sri Indopuri Jumlah

c.

PT PUSRI’s equity on its subsidiaries:

Susunan Komisaris dan Direksi, serta jumlah karyawan

c.

Dalam tahun 2004 terjadi penggantian susunan Dewan Komisaris, sesuai dengan keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia nomor KEP-64/MBU/2004 tanggal 8 Juli 2004, susunan dewan komisaris PT PUSRI menjadi sebagai berikut:

PT Pupuk Iskandar Muda -

Composition of Boards of Commissioners, Boards of Directors and Employees The Board of Commissioners was reshuffled in 2004, based on the decision of the State Minister of State-Owned Companies of the Republic of Indonesia No. KEP-64/MBU/2004 dated July 8, 2004. The compositions of the members of the Board of Commissioners are as follow:

Komisaris Utama

:

Drs. Mahmudin Yasin, MBA

:

President Commissioner

Komisaris

:

- Rifana Erni, S. Tek., MBA

:

Commissioner

- Adolf Warouw, SH, LLM - DR. Ir. Kardaya Warnika - Drs. Trimada Dani, MM - Mayjen (Purn.) Cholid Ghozali Dalam tahun 2004, berdasarkan surat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia nomor KEP-76/MBU/2004 tanggal 4 Agustus 2004 dan nomor KEP-91/MBU/2004 tanggal 9 September 2004, terjadi perubahan susunan dan pembidangan tugas Direksi PT PUSRI menjadi sebagai berikut:

Based on the decision letter No. KEP-91/ MBU/2004 dated September 9, 2004 issued by the Indonesian Minister of State-Owned Enterprises, the composition of the members of the Board of Directors are as follow:


81








1.

Umum (lanjutan) c.

1.

Susunan Komisaris dan Direksi, serta jumlah karyawan Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur

2.


Utama Produksi Teknik dan Pengembangan Pemasaran Keuangan SDM dan Umum

: : : : : :

c.

Composition of Boards of Commissioners, Boards of Directors and Employees

Ir. Dadang Heru Kodri, MM Ir. Indra Jaya Ir. Sutarto Budidarmo Ir. Bowo Kuntohadi, MM Drs. Wiyas Y. Hasbu, Ak., MBA Djafarudin Lexy S, SE, MM

Rayonisasi Penjualan Pupuk

2.

Dengan kebijakan pemerintah melalui Surat Keputusan Menperindag No. SK 70/MPP/Kep/2/2003 tanggal 11 Februari 2003 yang direvisi dengan SK 356/MPP/ Kep/5/2004 tanggal 27 Mei 2004, wilayah tanggung jawab pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi dibagi berdasarkan rayon untuk masing-masing produsen pupuk. Pola distribusi yang semula tunggal (hanya menjadi tanggung jawab PT PUSRI), berubah menjadi oleh masing-masing produsen pupuk lainnya berdasarkan rayon sebagai berikut:

82

General (continued)

: President Director : Production Director : Technical and Development Director : Marketing Director : Finance Director : Human Resources and General Affairs

Regionalization of fertilizer distribution The supply and distribution of governmentsubsidized fertilizer to the mass are govern by the Indonesian Government through a Decision Letter issued by the Minister of Trade and Industry No. SK 70/MPP/Kep/2/2003 dated February 11, 2003 and its revision (No. SK 356/MPP/Kep/5/2004 dated May 27, 2004. Since, PT PUSRI is no longer the sole distributor responsible for the distribution of government-subsidized fertilizers. Supply and distribution of these fertilizers are now territorial, based on the respective subsidiaries’ vicinity:

Perusahaan/ Company

Provinsi (Wilayah Penyaluran Pupuk)/ Province (Area of Fertilizer Distribution)

PT Pupuk Sriwidjaja

Sumatera Barat, Jambi, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, sebagian Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta dan Kalimantan Barat. West Sumatera, Jambi, Riau, Bengkulu, South Sumatera, Bangka Belitung, Lampung, Banten, part of West Java, DKI Jakarta, Central Java, D.I. Yogyakarta and West Kalimantan.


Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara. Nanggroe Aceh Darussalam and North Sumatera.

PT Pupuk Kujang

Sebagian Jawa Barat. Part of West Java.


Sebagian Jawa Timur (untuk pupuk urea) Seluruh wilayah Indonesia (untuk pupuk ZA, SP36, NPK). Part of East Java (for urea) Whole of Indonesia (for ZA, SP-36, NPK).

PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk

Sebagian Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara dan Papua. Part of East Java, Bali, West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, Central Kalimantan, South Kalimantan, East Kalimantan, North Sulawesi, Central Sulawesi, South-east Sulawesi, Gorontalo, South Sulawesi, Maluku, North Maluku and Papua.









2.

Rayonisasi Penjualan Pupuk (lanjutan)


2.

Kebijakan pemerintah ini meningkatkan efektifitas penyaluran pupuk ke seluruh wilayah Indonesia. Di sisi lain sarana dan prasarana distribusi yang telah lama dibangun oleh PT PUSRI di luar rayon penyalurannya (wilayah Indonesia Tengah dan Timur) menjadi kurang optimal. Untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana distribusi di luar rayon milik PT PUSRI, PT PUSRI selaku induk holding melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan anak-anak perusahaan. Bentuk kerja sama meliputi jasa pengantongan di Unit Pengantongan Pupuk (UPP) milik PT PUSRI, pengapalan pupuk produksi anak perusahaan menggunakan kapal PT PUSRI dan penyewaan gudang pupuk sesuai rayon masing-masing produsen. 3.

Penerapan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003

Regionalization of fertilizer distribution (continued) The government regulation is greatly enhances the effectiveness of distribution of fertilizer throughout the Indonesian region. However, plants, facilities and infrastructures built by PT PUSRI in the past, which were intended for distribution purposes throughout the region, are now futile. Optimalization of these facilities and infrastructure were done through a joint operations, with its subsidiaries. Joint Operations in packaging, shipping and handling as well storage are now in place between PT PUSRI and its subsidiaries utilizing PT PUSRI’s local packaging plants, vessels and storage area respectively.

3.

Implementation of Law No. 13/2003

Dalam undang-undang nomor 13 tahun 2003, tanggal 25 Maret 2003 tentang Ketenagakerjaan, terdapat pasal-pasal yang mengatur kewajiban hukum bagi perusahaan terhadap karyawannya, yaitu Bab XII mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pasal 156 ayat 1, 2, 3 dan 4.

The legal obligations of Company with regards to its employees are governed under the manpower Law no. 13 dated March 25, 2003. Chapter 12, Section 156, Clauses 1, 2, 3 and 4 regulate the personnel lay-off.

Ayat 1 menetapkan dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pengusaha diwajibkan membayar uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima. Ayat 2 menetapkan perhitungan besarnya uang pesangon berdasarkan lamanya masa kerja. Ayat 3 menetapkan perhitungan uang penghargaan masa kerja berdasarkan lamanya masa kerja. Ayat 4 menetapkan uang penggantian hak yang seharusnya diterima. Kriteria pengakuan dan pengukuran kewajiban perusahaan terhadap karyawannya sebagaimana diuraikan di atas, mengacu kepada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 24, yang mengatur tentang imbalan kerja. Menurut PSAK 24 paragraf 139, perusahaan harus mengakui pesangon PHK sebagai kewajiban dan beban jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk:

Clause 1 states that in the event of employee layoff, employer is obligated to grant compensation and/or gratuity and reimburse the remaining of the employee’s rights in the company. Clause 2 outlines the accounting and disclosures for the lay-offs compensation, based on the duration of the service. Clause 3 outlines the accounting and disclosures for lay-offs gratuities, based on the duration of the service. Clause 4 outlines the accounting and disclosures for any reimbursement of the employee’s remaining rights in the company in the event of lay-offs. According to the Financial Statement Accounting Standard no. 24 paragraph 139, Company is obligated to recognized the severance benefits as cost and liabilities, if, and only if the company is committed to:

a.

Memberhentikan seseorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau

a.

Terminate the employment of an individual or group of individuals before their normal pension date; or

b.

Menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.

b.

Provide severance benefit for employee who choose to accept the voluntary early retirement program.


83








3.

84

Penerapan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 (lanjutan)


3.

Implementation (continued)

of

Law

No.

13

Dated

2003

Kewajiban diestimasi menurut PSAK 57 paragraf 15 harus diakui apabila ketiga kondisi berikut dipenuhi:

Estimated liabilities, based on Financial Statement Accounting Standard No. 57 paragraph 15, has to be recognized if all three of these conditions are met:

a.

Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu.

a.

The company is held responsible for an action in the past.

b.

Besar kemungkinan (probable) penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya, dan

b.

Probable solutions to the past actions leads to assets lay-off(s)

c.

Estimasi yang handal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

c.

An accurate estimate on lay-off benefits are viable

Perusahaan kemungkinan akan memiliki kewajiban yang sama berupa pembayaran uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak terhadap karyawan tetap, apabila terjadi pemberhentian terhadap karyawan tersebut di masa yang akan datang.

The company may still share the same liabilities for lay-off benefits towards that particular employee in future lay-off.

Dengan dibubarkannya Dana Pensiun Pupuk Iskandar Muda (PIM), maka program manfaat pensiun karyawan PIM juga telah selesai. Seluruh kewajiban manfaat pensiun karyawan PIM sudah diselesaikan dan dibayar oleh PIM dalam tahun 2005. Dengan demikian kecuali gaji dan tunjangan bagi karyawan yang masih bekerja tidak ada lagi kewajiban PIM kepada karyawan dimasa yang akan datang jika mereka berhenti bekerja baik yang diberhentikan maupun atas permintaan sendiri. Meskipun saat ini PIM telah menghentikan operasi akibat berhentinya pasokan gas alam, namun tidak mempunyai rencana untuk mengurangi atau memberhentikan karyawan secara signifikan. Dengan demikian PIM tidak menghitung kewajiban kepada karyawan berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Ketenagakerjaan sesuai dengan kondisi tersebut di atas.

Pension Benefits for PT Pupuk Iskandar Muda employees have come to an end as the company terminated its Pension Fund Program. All obligations are fulfilled and rewarded in 2005. Thus, only monthly wage and other allowances are payable to the current employees and the company cannot be held responsible for future liabilities in lay-off benefits. Although PT Pupuk Iskandar Muda is currently temporarily seizing operational activities down due to a shortage of natural gas, the company has no intention to lay off its employee significantly. Under the circumstances, PT Pupuk Iskandar Muda is not liable for any lay-off benefits under the Manpower Law No. 13 dated March 25, 2003.

Khusus untuk anak perusahaan, PT Mega Eltra, PT Petrokimia Gresik dan PT Rekayasa Industri, kewajiban yang timbul atas kesejahteraan pegawai di masa yang akan datang tidak menjadi tanggung jawab perusahaan karena telah dialokasikan kepada pihak ketiga yaitu PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

PT Mega Eltra, PT Petrokimia Gresik and PT Rekayasa Industri has appointed PT Asuransi Jiwasraya to manage their Employee Benefit Programs. Thus, these companies are not responsible for any lay-offs and pension benefits of their employees.









4.


Program Manfaat Pensiun

4.

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat kepesertaan. Sumber dana program ini berasal dari kontribusi perusahaan dan karyawan yang dikelola pada lembaga sebagai berikut:

PT PUSRI and some of its subsidiaries offer Pension Benefits Programs to all employees who meet a certain conditions. Funding for these programs vary according to the respective company, which are as follows:

Perusahaan/ Company

Penempatan Dana Pensiun/ Allocation Pension Fund

PT Pupuk Sriwidjaja

Dana Pensiun Pusri/ Pusri Pension Fund

PT Pupuk Kujang

Yayasan Hari Tua Karyawan


*)


PT Asuransi Jiwasraya (Persero)


Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur/ Pupuk Kalimantan Timur Pension Fund



PT Mega Eltra


*)

Dana Pensiun PT Pupuk Iskandar Muda pada tanggal 31 Oktober 2005 dibubarkan, bagi karyawan aktif pengelolaan dana pensiun akan dipindahkan ke DPLK sedangkan karyawan yang telah pensiun dipindahkan ke Asuransi Jiwa.

*)

Sesuai dengan PSAK 24, penilaian terakhir atas biaya manfaat pensiun perusahaan dilakukan oleh aktuaris independen.

5.

Pensions Benefits Programs

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

As of October 31, 2005 PT Pupuk Iskandar Muda terminated its Pension Benefits Programs. Benefits for current employees have been re-allocated to ‘DPLK’, while PT Asuransi Jiwasraya is appointed to manage the benefits programs for pensioned employees.

In accordance to the Financial Statement Accounting Standard No. 24, PT PUSRI’s and its subsidiaries’ estimated liabilities for employee pension benefits expenses were carried out by an independent actuary. 5.

Summary of Significant Accounting Policies

Kebijakan akuntansi yang diterapkan mengacu kepada Standar Akuntansi Keuangan (SAK), undang-undang dan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia serta praktek-praktek akuntansi yang lazim berlaku di Indonesia.

The significant accounting policies adopted in preparing PT PUSRI’s and its subsidiaries’ consolidated financial statements are in conformity with general accepted accounting practices in Indonesia, and in compliance to the laws and regulations mandated by the Indonesian Government.

Beberapa kebijakan akuntansi penting yang digunakan Perseroan adalah sebagai berikut:

Several principal accounting policies adopted by the Company are as follows:

a.

a.

Prinsip konsolidasi

Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasi disusun menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi menggunakan dasar kas.

These consolidated financial statements have been prepared on the basis of accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flow.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode tidak langsung, dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flow are prepared by means of the indirect method by classifying cash flow into operating, investing and financing activities. PT Pusri (Persero) Annual Report 2005

85








5.


Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) a.

5.

Prinsip konsolidasi (lanjutan)

a.

Principles of consolidation (continued)

Jumlah mata uang yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasi beserta lampirannya dibulatkan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiahs. They are expressed in thousands of Rupiahs, unless stated otherwise.

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan induk perusahaan dan anak perusahaan, dimana induk dan anak perusahaan mempunyai penyertaan saham dengan hak suara lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, serta apabila induk dan anak perusahaan memiliki 50% atau kurang, saham dengan hak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian.

The consolidated financial statement includes the accounts of PT PUSRI, as the holding company, and its subsidiaries, in which the holding company and its subsidiaries, directly or indirectly, holds more than 50% of voting rights through their ownerships; also in companies where PT PUSRI and its subsidiaries hold 50% or less of voting rights but asserting control in the company.

Porsi kepemilikan pemegang saham minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas” di laporan keuangan konsolidasi.

Minority share holders’ interest on subsidiaries net assets are presented in the consolidated financial statements as ‘Minority interests’.

Perusahaan mengkonsolidasi perusahaan sebagai berikut:

PT PUSRI consolidated the following companies as follows:

Nama anak perusahaan Subsidiaries PT Pupuk Kujang




PT Rekayasa Industri PT Mega Eltra

perusahaan-

Domisili/ Jenis Usaha Domicile/ Line of Business Cikampek/ Produksi pupuk Fertilizer Production Aceh/ Produksi pupuk Fertilizer Production Bontang/ Produksi pupuk Fertilizer Production Gresik/ Produksi pupuk Fertilizer Production Jakarta/ Engineering Jakarta/ Perdagangan Trading

Dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi, laporan keuangan induk perusahaan dan anak digabungkan satu persatu dengan menjumlahkan unsur-unsur yang sejenis dari aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban. Agar laporan keuangan konsolidasi dapat menyajikan informasi 86

Summary of Significant Accounting Policies (continued)


Persentase Kepemilikan Ownership Percentage (%)

Jumlah aktiva sebelum eliminasi Total assets before elimination 2005 2004

100,00

3,481,178,550

3,335,113,543

100,00

4,188,235,348

3,750,650,655

100,00

6,318,306,026

5,834,664,857

100,00

2,559,386,726

2,756,890,117

95.03

758,732,786

822,755,355

100,00

184,268,204

137,373,600

In the preparation of the consolidated financial statements, the financial statements of holding company and its subsidiaries are compiled by adding the similar accounts in assets, liabilities, equities, revenues, and expenses. In order to








5.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) a.

b.

Prinsip konsolidasi (lanjutan)


5.

Summary of Significant Accounting Policies (continued) a.

Principles of consolidation (continued)

keuangan dari kelompok perusahaan tersebut sebagai satu kesatuan ekonomi, maka perlu dilakukan langkah-langkah berikut:

represent the company as one entity in the consolidated financial statement, the following practice are performed:

-

saldo nilai tercatat (carrying amount) penyertaan induk perusahaan pada masingmasing anak perusahaan, dieliminasi dengan ekuitas anak perusahaan yang menjadi bagian induk perusahaan;

-

Carrying amount of the holding company investment in each subsidiaries, are eliminated with the portion of holding company’s ownership in the respective subsidiaries’ equities.

-

saldo antar perusahaan dan transaksi antar perusahaan dalam kelompok perusahaan tersebut, termasuk penjualan, beban dan dividen harus dieliminasi seluruhnya;

-

Inter-company balances and transactions, including sales, expenses, and dividend are fully eliminated.

-

keuntungan dan kerugian yang belum direalisir (unrealized profits) yang berasal dari transaksi antar perusahaan, dieliminasi.

-

Unrealized profits earned from the intercompany transactions, are eliminated.

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi, peristiwa, dan keadaan yang sama atau sejenis. Apabila tidak mungkin digunakan kebijakan akuntansi yang sama dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan perusahaan tersebut.

Consolidated financial statements have been prepared using uniform accounting policies for similar transaction and other events in similar circumstances. If it is not practicable to use general accepted accounting policies in preparing the consolidated financial statements, necessary adjustments have been made on the respective financial statements.

Apabila penyesuaian yang diperlukan tersebut tidak dapat dihitung, maka fakta tersebut diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi, beserta proporsi unsur tersebut terhadap unsur sejenis dalam laporan keuangan konsolidasi (PSAK No. 4 paragraf 11).

In the event where the respective adjustment could not be measured, that fact has been disclosed together with the proportion items in the consolidated financial statements to which the different accounting policies have been applied (PSAK No. 4 paragraph 11).

Piutang dan penyisihan piutang

b.

Accounts receivables and allowance for doubtful accounts

Piutang usaha diakui berdasarkan bukti-bukti antara lain faktur, Surat Pengeluaran Barang (SPB), berita acara serah terima barang dan laporan pengapalan.

Account receivables are recorded on the basis of document evidence such as sales invoice, shipping document, and bill of loading.

Piutang subsidi harga gas bumi untuk pupuk urea diakui sebesar selisih harga gas bumi menurut kontrak atau yang ditetapkan oleh Menteri Pertambangan dan Energi dengan harga yang dibebankan kepada perusahaan menurut keputusan Menteri Keuangan. Piutang

Trade receivables for reimbursement of government-subsidized natural gas purchases are recorded based on the difference of the contractual price or determined by the Minister of Mining and Energy with the price stated on the Decision Letter issued by the Indonesian Minister


87








5.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) b.

c.

Piutang dan penyisihan piutang (lanjutan)

5.

Summary of Significant Accounting Policies (continued) b.

Trade receivables and allowance for doubtful accounts (continued)

subsidi harga gas bumi diakui secara bulanan berdasarkan pupuk urea yang telah disalurkan ke Lini IV.

of Finance. Trade receivables for reimbursement of government-subsidized natural gas purchases are recorded monthly based on the company’s distribution of urea fertilizer to Line IV.

Piutang subsidi harga jual pupuk non urea diakui sebesar selisih harga pokok penjualan ditambah margin yang diperkenankan (HPP) dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Piutang subsidi harga jual pupuk diakui secara bulanan berdasarkan produk urea yang telah disalurkan ke sektor pangan.

Trade receivables for reimbursement of government-subsidized fertilizer trades to local farmers are recorded based on the difference of the total amount of cost of goods sold plus allowable margins with the highest Retail Price. Trade receivables for reimbursement of government-subsidized fertilizer trades to local farmers are recorded monthly based on the company’s distribution of the fertilizer to food and agricultural sector.

Piutang klaim dicatat setelah ada persetujuan besarnya klaim oleh perusahaan asuransi, pengangkutan atau pihak ketiga lainnya dengan mengkredit pendapatan lain-lain.

Receivable on claim is recorded at the time the claim is approved by the relevant insurance company, shipping company or other party and credited to other income.

Penyisihan piutang atas kemungkinan adanya piutang yang tidak tertagih (kecuali untuk piutang yang ada jaminannya, piutang kepada Pemerintah dan atau piutang antar produsen pupuk) diatur sebagai berikut:

Allowance for doubtful accounts (except for secured debts, receivable from the Government, and inter-company debts) is estimated on the following basis:

-

Saldo piutang masing-masing debitur tidak bergerak atau tidak ada mutasi pembayaran satu sampai dua tahun disisihkan sebesar 50%.

-

for balances uncollectible for 1 to 2 years the allowance is 50%.

-

Saldo piutang masing-masing debitur tidak bergerak atau tidak ada mutasi pembayaran lebih dari dua tahun disisihkan sebesar 100%.

-

for balances uncollectible for more then 2 years the allowance is 100%.

Penerimaan kembali piutang yang telah dihapus, dicatat sebagai pendapatan lain-lain.

Any amount received from previously written off receivable is recognized as other income

Khusus untuk piutang kepada Pemerintah disisihkan setelah adanya kepastian bahwa piutang tersebut tidak akan terealisir.

Special treatment applies to receivable from the Government; allowance will be made after it is definite as uncollectible.

Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai perolehan dengan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value).

88



c.

Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value.








5.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan)

d.


5.


Biaya perolehan dihitung dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang.

Cost is determined using the weighted-average method.

Penurunan nilai persediaan dilakukan dengan cara pembebanan langsung. Terhadap persediaan suku cadang yang telah dinyatakan rusak atau secara teknis tidak dapat digunakan (usang) sesuai dengan hasil pemeriksaan fisik (stock opname), sebelum mendapatkan persetujuan formal untuk menghapuskannya, dilakukan penyisihan sebesar 100% dari nilai suku cadang bersangkutan dan disajikan dalam kelompok aktiva lain-lain dengan menyisakan nilai buku sebesar Rp 1,00 untuk setiap jenis suku cadang.

Inventory depreciations are charged directly as incurred. Provisions of 100% of its value are made for spare parts which are conditionally deemed defected and/ or technically obsolete based on the stock opname before formal approval to write-off. Each of the respective spare parts is given a value of Rp 1 and recorded in the financial statements under ‘Other Assets’.

Suku cadang yang diperbaiki sehingga dapat berfungsi kembali, dibukukan sebagai persediaan sebesar nilai perolehannya kembali (biaya perbaikan dan biaya lainnya sehingga suku cadang tersebut siap untuk difungsikan).

Repaired spare parts are recorded as inventory at the cost (repair cost and other cost incurred in order to prepare the respective spare part to its intended use)

Persediaan suku cadang dan bahan pembantu yang tidak bergerak lebih dari empat tahun, diklasifikasikan sebagai persediaan suku cadang dan bahan pembantu yang lama tidak bergerak (slow moving) dan dikelompokkan pada laporan keuangan sebagai aktiva lain-lain.

Spare parts and supplements, which are not moving more than four years are categorized as slow-moving and recorded in the financial statements under ‘Other Assets’.

Investasi jangka panjang

d.

Long-term investment

Penyertaan pada perusahaan-perusahaan lain dinilai dengan metode sebagai berikut:

Investments in associated companies are valued on the following methods:

-

Metode biaya (cost method), apabila saham yang dimiliki kurang dari 20% dan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap manajemen perusahaan yang sahamnya dimiliki, sedangkan dividen yang diperoleh dibukukan sebagai pendapatan lain-lain.

-

Cost method for investment of less than 20%, and has no significant influence on the investee. Dividend received is recorded as ‘Other Income’.

-

Metode ekuitas (equity method), apabila saham yang dimiliki 20% atau lebih dan mempunyai pengaruh signifikan atas investee kecuali dibuktikan sebaliknya. Dividen yang diperhitungkan didasarkan atas hasil RUPS dan dibukukan sebagai penambahan penyertaan dan realisasi pembayaran dividen, dibukukan sebagai pengurangan penyertaan.

-

Equity method for investment of 20% or more, and has significant influence on the investee, except otherwise stated. Proportionate share of earnings of investee increased, and dividend received decreased, the carrying amount of the investment.


89








5.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) d.

e.

90

Investasi jangka panjang (lanjutan)


5.

Summary of Significant Accounting Policies (continued) d.

Long-term investment (continued)

Yang dimaksud dengan pengaruh signifikan adalah sebagai berikut:

The Company is considered to have significant influence if they have, for instance:

1.

Mempunyai hak suara lebih dari 50% berdasarkan suatu perjanjian dengan investor lainnya.

1.

Voting rights of more than 50% in the investee;

2.

Mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional perusahaan berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian.

2.

The right to direct and to set up financial an operational policies of the investee;

3.

Mampu menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus perusahaan.

3.

The right to appoint or to discharge the majority of the management of the investee;

4.

Menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.

4.

Capable of maintaining voting majority in management meeting of the investee.

Aktiva tetap dan aktiva dalam pelaksanaan

e.

Fixed assets and construction in progress

Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation.

Aktiva tetap dalam bentuk siap pakai yang diperoleh melalui pembelian, dinilai berdasarkan harga perolehannya, yaitu harga beli ditambah semua biaya yang telah dikeluarkan dalam rangka menempatkan aktiva tersebut pada kondisi dan tempat yang siap untuk digunakan dan dicatat berdasarkan berita acara penerimaan aktiva tetap yang bersangkutan.

Purchased fixed assets in ready-for-use condition are recorded at cost, inclusive of purchase price and all handling cost to get them ready for intended use, evidenced with receiving documents.

Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara membangun sendiri, dinilai berdasarkan harga perolehannya yang dipindahbukukan dari aktiva dalam pelaksanaan dan dicatat berdasarkan laporan proyek selesai (close out report) dan berita acara serah terima dari penanggung jawab pembangunan atau pembuatan aktiva tetap yang bersangkutan.

Self-construction assets are recorded at cost, transferred from construction in progress account on the basis of project close out report and proprietary transfer document.

Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara pembangunan yang dilakukan oleh pihak ketiga dinilai berdasarkan harga perolehannya yang dipindahbukukan dari aktiva dalam pelaksanaan dan dicatat berdasarkan berita acara serah terima dari pihak ketiga (pemborong) bersangkutan.

Fixed assets built by third parties are recorded at cost, transferred from construction in progress account on the basis of proprietary transfer document.









5.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) e.

Aktiva tetap dan aktiva dalam pelaksanaan (lanjutan)


5.

Summary of Significant Accounting Policies (continued) e.

Fixed assets and construction (continued)

in progress

Pengeluaran atau pembebanan biaya dalam rangka pembangunan atau pembuatan aktiva yang masih dalam tahap persiapan atau penyelesaian, dibukukan sebagai aktiva dalam pelaksanaan dan disajikan dalam kelompok aktiva tetap.

Expenses of fixed assets still under construction are capitalized as construction in progress and classified to the appropriate fixed assets account.

Pada saat proyek telah selesai dan dinyatakan beroperasi secara komersial berdasarkan berita acara rampung (close out report), maka atas investasi tersebut pencatatannya dialihkan sebagai aktiva tetap dan disusutkan sesuai dengan penggolongannya, sejak proyek tersebut dinyatakan telah beroperasi secara komersial.

At the completion of the construction of fixed assets and stated commercially operation based on the close out report, the investment is reclassified as fixed assets and depreciated according to their respective classification. Depreciation is charged from the date when the assets are ready to use for commercial operation.

Aktiva tetap yang dibangun oleh pihak ketiga, dinilai berdasarkan kemajuan fisik sesuai dengan berita acara dan dibukukan pada saat pembayaran kepada pihak ketiga dan disajikan dalam kelompok aktiva tetap.

Fixed assets constructed by third party are measured at the physical progress of the construction based on the progress report and recorded when payment to the third party are made and presented in the appropriate fixed assets accounts.

Sisa material dari proyek yang telah selesai, dipindahkan ke persediaan rutin dengan nilai Rp 1,00.

Remaining materials from completed constructions are reclassified as routine inventories and valued at Rp 1.00.

Sesuai dengan Kep 138/KMK.03/2002 tentang perbaikan atas keputusan Menteri Keuangan No. 520/KMK.04/2000 tentang jenis-jenis harta yang termasuk dalam kelompok harta berwujud bukan bangunan, mesin kantor seperti mesin tik, mesin hitung, duplikator, mesin fotokopi, mesin akunting/pembukuan, komputer, printer, scanner dan sejenisnya termasuk ke dalam kelompok 1.

In accordance to the Decision Letter No. 138/ KMK.03/2002, a revision of Decision Letter No. 520/KMK.04/2000 issued by the Indonesian Minister of Finance concerning all type of assets included as tangible assets non buildings classification, thus the office equipment such as type machine, calculation machine, duplicator, photocopy machine, accounting/bookkeeping machine, computer, printer, scanner, and the kind of, classified as Group 1.

Penyusutan aktiva tetap dihitung berdasarkan persentase tetap dari nilai buku, kecuali untuk kelompok bangunan atas dasar metode garis lurus dari nilai perolehan, sesuai dengan penggolongan yang diatur dalam undang-undang nomor 10 tahun 1994 tentang perubahan atas undang-undang nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. Aktiva tetap tanah tidak disusutkan.

Fixed assets, except for buildings, are depreciated using fixed percentage to their book value. Buildings are depreciated using the straight line method, in accordance with building classification in Law No. 10/1994, amendment on Law No. 7/1983 regarding income tax. Land is not depreciated.


91








5.



5.



Batasan penetapan aktiva tetap (Capital expenditure and revenue expenditure) disesuaikan dengan kebijakan masing-masing anggota holding, yaitu sebagai berikut: PT PT PT PT PT PT

Pupuk Sriwidjaja Pupuk Kujang Pupuk Iskandar Muda Pupuk Kalimantan Timur Tbk Rekayasa Industri Petrokimia Gresik: - Bangunan - Mesin - Alat berat - Kendaraan - Inventaris PT Mega Eltra

92


in progress

Capital expenditure and revenue expenditure are adjusted according to the respective member of the holding company, which is as follows:

Rp Rp Rp Rp Rp

5,000 1,000 1,000 1,000 1,000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

14,000 14,000 14,000 4,000 5,000 1,000

PT Pupuk Sriwidjaja PT Pupuk Kujang PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk PT Rekayasa Industri PT Petrokimia Gresik: Buildings Machineries Heavy Equipment Vehicles Inventories PT Mega Eltra

Aktiva yang diklasifikasikan sebagai aktiva penyangga disajikan pada aktiva tetap. Kriteria aktiva penyangga tersebut adalah sebagai berikut:

Insurance stock is presented in the fixed asset. Criterias insurance stock as follows:

-

Aktiva yang pemakaiannya tidak dapat diperkirakan sebelumnya.

-

Unforeseen utilization of assets.

-

Nilainya cukup material sesuai batasan Capital Expenditure and Revenue Expenditure (CERE).

-

The values of capital expenditure and revenue expenditure is considered as material.

-

Sulit untuk mendapatkannya.

-

Difficult to obtain.

-

Bila tidak ada, akan mengganggu kelancaran produksi.

-

If not exist, would possibly disturb production activities.

Aktiva penyangga ini akan disusutkan sepanjang satu periode waktu yang tidak melebihi masa manfaat dari aktiva tetap yang berhubungan (disusutkan selama sisa umur ekonomis pabrik).

Insurance stock is depreciated over the estimated useful lives of the corresponding fixed assets.

Aktiva penyangga yang sudah diamortisir namun masih dipakai dan mempunyai nilai buku, dibukukan dengan mendebet perkiraan akumulasi aktiva induk.

Amortized Insurance stock, which still in use and have a book value is recorded by debiting the estimated accumulation of main assets.









5.




5.

Summary Of Significant Accounting Policies (continued) e.


in progress

Aktiva tetap yang tidak digunakan lagi untuk operasional perusahaan (karena rusak atau usang), sebelum mendapatkan persetujuan formal untuk menghapuskannya, secara administratif dikeluarkan dari perkiraan aktiva tetap dan dipindahbukukan ke dalam kelompok aktiva lainlain.

When assets are obsolete or otherwise disposed of, before gaining formal approval for disposal, their book values and the related accumulated depreciation are eliminated from the fixed assets accounts and reclassified as other assets.

Terhadap aktiva tetap tersebut dilakukan penyusutan sekaligus sebesar nilai buku dan dibebankan sebagai biaya lain-lain.

Such assets are fully depreciated promptly according to their book value and charged as other expenses.

Aktiva yang belum dipakai dalam operasional perusahaan dicatat dalam perkiraan aktiva tetap.

Assets not yet used in operations are presented in the fixed assets accounts.

Biaya selama masa pelaksanaan proyek terdiri dari biaya tenaga kerja, biaya material dan biaya overhead.

Costs incurred during the construction of assets consist of labor costs, material costs and overhead expense.

Biaya tenaga kerja dan material langsung dibukukan sebesar nilai Construction in Progress (CIP), sedangkan biaya overhead yang dialokasikan ke nilai CIP hanya overhead yang berkaitan langsung dengan kegiatan proyek.

Labor costs and cost of direct materials expense recorded to Construction in Progress (CIP), whilst only respective overhead costs directly in relation to the project are allocated to the CIP.

Bunga selama masa konstruksi (interest during construction) dikapitalisir sebagai bagian dari nilai CIP dengan perlakuan sebagai berikut:

Interests during construction of assets are capitalized as part of construction in progress, which are treated as follows:

-

Bunga yang dikapitalisir berasal dari pinjaman yang ditujukan khusus untuk membiayai proyek yang bersangkutan.

-

Capitalized interests earned incurred from loans specifically intended to finance the respective project.

-

Dalam hal satu pinjaman digunakan untuk membiayai beberapa proyek, maka beban bunga ke masing-masing proyek dihitung secara proporsional berdasarkan realisasi penambahan biaya proyek yang bersangkutan.

-

When loans are taken to finance some projects, interests are proportionally charged to the each corresponding project accordingly based on the realization of expenses of the respective project.

-

Periode kapitalisasi bunga dimulai dengan adanya pembayaran atau pembebanan pertama atas bunga pinjaman untuk proyek yang bersangkutan dan terus berlanjut sampai dengan selesainya proyek tersebut.

-

Interest capitalization period is started immediately when the first payment or first charges is made for the respective project and continue to the completion of the project.


93








5.




5.



Hasil penjualan produksi selama masa produksi percobaan, pendapatan atas klaim keterlambatan dan hasil penjualan dokumen tender, diperlakukan sebagai pengurang biaya proyek dengan urutan sebagai berikut:

Sales of trial products, revenue from claims on delay, and sales of bidding document are treated as the deduction of the project cost in sequence as follows:

- Biaya start-up, - Biaya pra operasi, - Commitment charges, - Interest during construction, - Biaya overhead proyek.

-

Nilai sisa material proyek yang terjadi merupakan nilai CIP yang dipindahkan ke Aktiva Tetap. Sedangkan fisik dari sisa material proyek tersebut akan dipindahkan ke persediaan rutin dengan nilai tercatat.

Remaining value of the project materials incurred is recorded as Construction in Progress which is reclassified as fixed asset accounts. Whilst physically remaining project materials are relocated to routine inventories at the current recorded value.

Proyek yang sedang dilaksanakan perusahaan per 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut:

Below are the companies’ on-going projects as of December 31, 2005:

1.

1.

Pendirian pabrik hidrogen peroksida

Start-up expenses, Pre-operation expenses, Commitment charges, Interests during construction, Projects’ overhead expenses.

Proyek di lokasi eks pabrik Intirub Palembang ini berkapasitas produksi 25.000 ton/tahun dan bertujuan untuk menunjang diversifikasi produk, penjualan utilitas, bahan baku, sewa lahan dan lain-lain dengan membentuk perusahaan patungan antara PT Samator Sriwidjaja dengan pihak swasta. Saat ini proyek sedang dalam status mereview studi kelayakan disesuaikan dengan kondisi saat ini. 2.

Pembangunan pabrik pupuk bio Proyek ini dibangun di lokasi eks pabrik Intirub Palembang, bertujuan untuk menunjang diversifikasi produk melalui pembentukan perusahaan patungan antara PT PUSRI Mitra Agribisnis dengan PT Multi Usaha Wisesa & Koperasi Perintis Mitra Utama, dengan kapasitas produksi 50.000 ton/tahun. Saat ini proyek sedang menunggu izin pembentukan perusahaan patungan dari Meneg BUMN.

94

in progress


Construction of Hydrogen Peroxide Plants Project which is located in ex-Intirub plant in Palembang has production capacity of 25,000 tons/year and has objective to support product diversification, utility sales, materials, area rental, and others, is a joint-venture of PT Samator Sriwidjaja with privately-owned company. The project is currently under review for feasibility.

2.

Construction of Bio-Fertilizer Plants Project which is located in ex-Intirub plant in Palembang, has the objective to support product diversification, is a joint venture between PT PUSRI Mitra Agribisnis with PT Multi Usaha Wisesa and Koperasi Perintis Mitra Utama with the production capacity of 50,000 tons/year. The project is currently awaiting approval of joint-venture from Minister of State-Owned Companies.








5.



3.

Unit urea granular kapasitas 600 MTPD


5.



3.

Berdasarkan hasil rapat (Tim Kompartemen Litbang, Teknik dan Produksi) diputuskan bahwa kapasitas pabrik yang akan dibangun adalah pabrik dengan kapasitas 300 Metric Ton Per Day (MTPD) yang disesuaikan dengan larutan Urea Excess. 4.

Proyek pupuk organik

Proyek pabrik fosfat 1 ( RFO ) dan proyek pabrik pupuk K2SO4 Petrokimia Gresik

4.

Proyek Kujang 1B Proyek ini merupakan pendirian satu unit pabrik urea, yang telah mencapai kemajuan proyek sebesar 99,83% dan kemajuan pendanaan sebesar 96,98%. Untuk melaksanakan proyek ini perusahaan bekerja sama dengan Toyo Engineering Corporation. Selama masa start up sampai dengan 31 Desember 2005 telah memproduksi urea sebanyak 36.774,15 ton.

Organic fertilizer The plant has been built with the production capacity design of 1 ton per hour and has been officiated on December 24, 2005. The subsequent activities are start up and performance tests in the next following three months.

5.

Mendapat pinjaman dana dengan Perjanjian kredit investasi nomor: CCO.SBY/007/PKK1/2004 dan nomor CCO.SBY/009/PKK1/2004.

6

Urea Granular Unit with Capacity of 600 Metric Ton Per Day (MTPD) Based on meetings of Division of Research and Development, Technical and Production, the plant to be built will have production capacity of 300 Metric Ton Per Day, to accommodate Urea Excess solutions.

Proyek dibangun dengan kapasitas desain 1 ton per jam dan pabrik telah diresmikan pada tanggal 24 Desember 2005, kegiatan selanjutnya yaitu melakukan start up dan performance test selama 3 bulan.

5.

in progress

Phosphate 1 (RFO) Plants and Petrokimia Gresik’s K2SO4 Fertilizer Plant Obtained funding from Indonesia through an agreement letter No. K1/2004 and No. K1/2004.

6.

the government of investment credit CCO.SBY/007/PKCCO.SBY/009/PK-

Kujang 1B Project This project is to build one unit of urea plant, which has achieved 99.83% in the project progress and 96.98% in financing. In order to complete this project, the Company has cooperated with Toyo Engineering Corporation. The Urea Fertilizer plant has been producing 36,774.15 tons of fertilizer since start up through December 31, 2005.


95








5.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) f.

Sewa guna usaha


5.

Summary of Significant Accounting Policies (continued) f.

Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila semua kriteria yang disyaratkan berdasarkan PSAK No. 30 mengenai “Akuntansi Sewa Guna Usaha”, telah dipenuhi, yaitu:

Leases are classified as capital leases when all conditions outlined based on PSAk No. 30 are met, as follows;

1.

Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha;

1.

The lessee has the option to purchase the leased assets at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the inception of the lease agreement.

2.

Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa, dapat menutupi pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewagunausahakan beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha; dan

2.

All periodic lease payments made by the lessee plus residual value shall represent return of the costs of leased asset and interest thereon as the profit of the lessor; and

3.

Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.

3.

Minimum lease period is two years.

Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi (disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tetap” pada neraca konsolidasi), dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha, ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode dan taksiran masa manfaat yang sama dengan yang diterapkan untuk aktiva tetap dengan pemilikan langsung (Catatan 2e, “Aktiva tetap dan aktiva dalam pelaksanaan”). g.

Perpajakan Jumlah pajak penghasilan (PPh) badan yang harus dilunasi oleh perusahaan atas perolehan laba kena pajak selama tahun berjalan, setelah diperhitungkan (dikompensasikan) dengan pajak penghasilan dibayar di muka, dibukukan sebagai hutang pajak.

96

Leases


Lease transactions that do not meet the above criterias are recorded as operating leases. Assets under capital lease (presented in the Fixed Assets section in the consolidated balance sheet) are presented at the cash value of the lease payments made during the lease period plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is charged using the same method and estimated useful lives applied to any fixed assets acquired under direct ownership (Note 2e, “Fixed assets and fixed assets under construction”

g.

Taxation Current income tax, after compensated with prepaid tax, is recorded as taxes payable.








5.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) g.

Perpajakan (lanjutan)


5.

Summary of Significant Accounting Policies (continued) g.

Taxation (continued)

Pajak-pajak penghasilan pihak lain yang telah dipungut tetapi belum disetorkan ke kas negara sampai dengan tanggal penutupan buku, dibukukan sebagai hutang pajak.

Other withholding income tax collected payable to the government at the closing date, is recorded as tax payables.

PPN keluaran yang masih harus disetor sebesar hasil kompensasi antara PPN keluaran terhutang dengan PPN masukan yang dapat dikreditkan, dibukukan sebagai hutang pajak.

Remaining outcoming Value Added Tax (VAT) after compensated with the incoming VAT allowed to be credited, are recorded as tax payables.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding, pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut diterima.

Correction to tax liabilities are recorded when a Tax Assessment Letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is received.

Aktiva pajak tangguhan (deferred tax asset) diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada periode yang akan datang, kecuali aktiva pajak tangguhan yang timbul dari:

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in the future periods against which the deductible temporary differences can be utilized, except for the deferred tax assets arising from:

1.

Goodwill negatif yang diakui sebagai pendapatan tangguhan sesuai dengan PSAK No. 22 tentang akuntansi penggabungan usaha.

1.

Negative goodwill which is recorded as deferred income in accordance to PSAK No. 22 regarding business combination.

2.

Pengakuan awal aktiva atau kewajiban suatu transaksi yang:

2.

Recognition of all assets and liabilities in the beginning resulted from the following transactions, which are:

-

bukan transaksi penggabungan usaha, dan tidak mempengaruhi baik laba akuntansi maupun fiskal.

-

not classified as business merger

-

have not effect either on commercial or fiscal income.

Perbedaan temporer kena pajak (PSAK No. 46, paragraf 65) diakui sebagai kewajiban pajak tangguhan, kecuali jika timbul perbedaan temporer kena pajak:

Taxable temporary differences is recorded as the deferred tax liabilities in accordance to the PSAK No. 46, paragraph 65, except for temporary differences from:

1.

1.

Goodwill yang amortisasinya tidak dapat dikurangkan untuk tujuan fiskal.

Goodwill whose amortization categorized as non-deductible for fiscal purposes.


97








5.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) g.


2.

h.


5.

Summary of Significant Accounting Policies (continued) g.

pada saat pengakuan awal aktiva atau kewajiban suatu transaksi yang:


2.

-

bukan transaksi penggabungan usaha, dan

-

not classified as business merger

-

pada saat transaksi, tidak mempengaruhi baik laba akuntansi maupun fiskal.

-

when the respective transaction occurs, have not effect either on commercial or fiscal income

Biaya ditangguhkan

h.

Deferred charges

Biaya-biaya dengan nilai signifikan yang mempunyai manfaat di masa yang akan datang, ditangguhkan pembebanannya dan diamortisir selama pelaksanaan proyek atau estimasi masa manfaatnya. Biaya-biaya tersebut adalah sebagai berikut:

Significant expenses for future benefit is recorded as deferred charges and amortized during the projects construction or over their estimated useful lives. Those expenses are as follows:

1.

1.

Biaya pra operasi, perbaikan dan sewa

Pengeluaran perusahaan atas biaya yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun dibukukan sebagai biaya yang ditangguhkan dan diamortisir berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan masa manfaatnya. 2.

Biaya dana pensiun Perusahaan induk dan perusahaan anak menyelenggarakan program pensiun untuk seluruh karyawannya. Besarnya iuran karyawan peserta dan perusahaan setiap bulan ditetapkan sesuai kebijakan masingmasing perusahaan. Kewajiban perusahaan atas perubahan masal gaji pokok karyawan (terbit past service liabilities) atau sesuai penilaian aktuaris bahwa perusahaan yang menyelenggarakan program pensium manfaat pasti perlu melakukan penyetoran, diamortisasikan berdasarkan metode garis lurus selama rata-rata sisa umur karyawan.

98

Arising in the beginning recognition of assets and liabilities resulted from transactions, which are:


Pre-operation expanses, maintenance and leases Companies’ disbursement with useful life in excess of one year are recorded as deferred charges and amortized using the straightline method over the estimated useful lives.

2.

Pension Fund PT PUSRI and its subsidiaries organize Pension Plan for all their employees. The amount of fees payable by the employees and the company are determined by the each company’s policy. The company’s liabilities on the overall changes in the employee salary (past service liabilities) or according to the actuary valuation that stated the company which organized defined benefit pension plan need to deposit certain fund, are amortized using the straight-line method over the average of remaining employee pension age.








5.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) i.

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa


5.

Summary of Significant Accounting Policies (continued) i.

Related parties

Perusahaan dan anak-anak perusahaan mempunyai hubungan istimewa dengan pihak-pihak tertentu seperti yang diungkapkan pada PSAK No. 7 paragraf 4 sebagai berikut:

In accordance to PSAK No. 7, PT PUSRI and its subsidiaries have transactions with certain related parties, which are defined as follow:

1.

Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries);

1.

Companies that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the reporting company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);

2.

Perusahaan asosiasi (associated company);

2.

Associated companies;

3.

Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);

3.

Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the reporting company that gives them significant influence over the company, and close members of the family of any such individuals (close member of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the reporting company);

4.

Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan, serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

4.

Key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the reporting company, including commissioners, directors and managers of the company and close members of their families; and

5.

Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam 3. atau 4., atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

5.

Companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This definition includes companies owned by commissioners, directors or major shareholders of the reporting company, and companies which have a common member of key management with as the reporting company.


99








5.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) k.

Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)


5.

Summary of Significant Accounting Policies (continued) k.

Seluruh transaksi yang material dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. j.

Beban pinjaman

All significant transactions with related parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements.

j.

Beban yang timbul atas pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang berupa bunga dan biaya lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya biaya pinjaman tersebut, kecuali biaya pinjaman yang secara langsung dapat dikaitkan dengan perolehan, konstruksi atau produksi suatu aktiva. k.

Pengakuan pendapatan dan beban

Borrowing cost Interest expenses and other expenses increased due to short-term loan as well as long-term loan is recorded as expenses when incurred; except for borrowing cost which are directly related with the purchase, construction or development of assets.

k.

Recognition of income and expenses

Pengakuan pendapatan penjualan produk berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat penyerahan terjadi dan dinyatakan dengan bukti-bukti antara lain faktur dan berita acara penyerahan barang, sedangkan pengakuan pendapatan jasa berdasarkan kemajuan fisik dan dinyatakan dengan bukti berita acara.

Product sales revenue is recognized on accrual basis at time of delivery, evidenced with such documents as sales invoice and shipping document. Service revenue is recognized on the basis of percentage of completion, evidenced with progress report.

Pengakuan beban tahun berjalan berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat barang atau jasa dimanfaatkan dalam operasi perusahaan. Pada akhir tahun dilakukan pisah batas (cut off) atas pengeluaran yang telah dan atau belum terjadi.

Current year expenses are recognized when incurred (accrual basis), at the time item is used or the service rendered for operation. Cut off is made at year-end.

Kebijakan pengakuan pendapatan dan beban PT Rekayasa Industri ditetapkan menurut jenis pekerjaan yang dilaksanakan yaitu untuk:

Recognition Income and expenses policy for PT Rekayasa Industri is based on the type of project carried out, as follows:

-

-

Proyek Engineering Procurement Construction (EPC) dan konstruksi Pendapatan dan beban diakui dan dicatat dengan menggunakan metode persentase penyelesaian fisik. Pendapatan dihitung sebesar persentase kemajuan penyelesaian fisik dan nilai kontraknya, sedangkan beban dihitung sebesar persentase kemajuan penyelesaian fisik dikalikan dengan total estimasi biaya terkini (estimated cost at completion).

100

Recognition of income and expenses (continued)


Engineering Procurement Construction and Construction Project Income and Expenses are recognized and recorded using percentage of physical completion. Revenue is calculated on the percentage of the completion to its contractual value, whilst expenses are calculated by multiplying the percentage of completion to its estimated cost at completion.








5.


Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) k.

5.

Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) -

Summary of Significant Accounting Policies (continued) k.

Proyek lainnya

-

Pendapatan proyek jasa konsultan dan proyek lainnya yang pada umumnya mempunyai masa penyelesaian kurang dari 1 (satu) tahun diakui sebesar jumlah yang ditagihkan. Beban untuk jenis proyekproyek ini dibebankan sebesar realisasinya. Pendapatan jasa penyewaan alat-alat berat diakui selama periode kontrak sewa.

l.

Pinjam meminjam suku antar anggota holding

Recognition of income and expenses (continued)

cadang

(sparepart)

Other Projects Project consultant revenue, as well as other projects revenue, which period of service in general are less than one year, is recognized by its payable value. Expenses for such projects are charged as actual realization. Revenue from rental of heavy machineries is recognized in the rental period Project consulting revenue, as well as other projects revenue, which duration of their contracts are less than one year, is recognized by its contractual value. Expenses for such projects are charged as expended. Revenue from rental of heavy machineries is recognized for the duration of the contract.

l.

Spare parts lending and borrowing

Pengembalian dalam bentuk barang

Return in kind

Nilai hutang-piutang atas transaksi pinjammeminjam sparepart disesuaikan dengan nilai master stock ledger pihak yang meminjamkan barang dan pada saat penggantian nilai barang tersebut, disesuaikan dengan nilai pada saat barang tersebut dipinjamkan sehingga bagi yang meminjamkan tidak ada penilaian kembali terhadap barang tersebut.

The carrying amount of any item lent represents the amount in the master stock ledger of the lender. On return, the same the same carrying amount as when the item Is lent is recorded, so that no revaluation on the item is made.

Bagi pihak yang meminjam barang, selisih terhadap nilai barang pada saat meminjam dengan nilai pada saat pembelian atau pengembalian, perlakuan akuntansinya disesuaikan dengan periode pengembalian atau penggantiannya, yaitu jika penggantiannya masih dalam periode yang sama dengan transaksi pinjam-meminjam, maka diakui sebagai biaya produksi, dan jika tidak pada periode yang sama maka diakui sebagai biaya atau pendapatan lain-lain.

For the borrower, the accounting for differences between the carrying amount of the borrowed item with the purchase price of the returned one Is subject to time period. When the Item borrowed is returned in the same accounting period, the difference is charged to production cost. Otherwise it is recognizes as other expense or income.


101








5.


Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) l.

5.


Pinjam meminjam suku cadang (sparepart) antar anggota holding (lanjutan)

l.

Pengembalian dalam bentuk uang

Return in cash

Nilai penggantian atas transaksi pinjam-meminjam sparepart ditetapkan sesuai dengan kesepakatan dan dituangkan dalam nota debet yang diterbitkan pihak yang meminjamkan barang. Pajak-pajak yang timbul atas transaksi ini disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Selisih nilai barang pada saat pengembalian barang, baik yang meminjam maupun yang meminjamkan diakui sebagai pendapatan atau biaya lain-lain.

Compensation amount is determined in an agreement by both parties, and a debit note is issued by the lender. Tax consequences arising from this type of transaction will be settled observing the prevailing tax regulation. The difference in value of the item between that when it is lent or borrowed and that when it is returned is recognized by both parties as other income or other expense.

m. Transaksi dalam mata uang asing

m. Foreign currency transaction

Transaksi dalam mata uang asing dibukukan/ dicatat dengan mempergunakan kurs pada saat terjadinya transaksi dan pos-pos aktiva serta kewajiban moneter dalam mata uang asing selain USD terlebih dahulu dikonversikan ke dalam mata uang USD, selanjutnya dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal neraca setiap bulan.

Transactions in foreign currencies are recorded in Indonesian Rupiahs at exchange rate prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet, assets and other monetary obligations in foreign currencies non US Dollars are first converted into US Dollars and subsequently converted into Indonesian Rupiahs at Bank Indonesia’s middle exchange rate prevailing at the monthly balance sheet date.

Keuntungan atau kerugian yang timbul akibat penjabaran valuta asing ke dalam mata uang rupiah dibukukan pada laba atau rugi tahun buku yang bersangkutan dalam kelompok pendapatan atau beban lain-lain.

The resulting gain or losses are credited or charged to current operations as other income expenses.

Pada akhir tahun 2005 dan 2004 kurs tengah beberapa mata uang asing adalah sebagai berikut (dalam rupiah penuh):

As at December 31, 2005 and 2004 the middle rate for some foreign currency (in Rupiahs) are as follows:

2005

Mata Uang 1 Euro 1 Dollar Amerika 100 Yen Jepang 1 Dollar Singapura 1 Ringgit Malaysia

102

Spare parts loan within the holding company (continued)


Rp Rp Rp Rp Rp

11,659 9,830 8,342 5,907 2,600

2004 Rp Rp Rp Rp Rp

12,652 9,290 9,042 5,685 2,462

Currency 1 Euro 1 US Dollar 100 Japanese Yen 1 Singapore Dollar 1 Malaysian Ringgit








5.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) n.


5.

Penggunaan estimasi

n.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mengharuskan direksi untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban. Pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan, realisasinya mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

6.

Kas dan setara kas Jumlah ini merupakan saldo uang di kas, saldo uang di rekening bank, dalam bentuk rupiah dan valuta asing, termasuk penerimaan yang masih dalam perjalanan (intransit), dan deposito yang jatuh tempo kurang dari tiga bulan dari seluruh perusahaan yang dikonsolidasikan per 31 Desember, dengan rincian sebagai berikut:

Summary of Significant Accounting Policies (continued) Use of estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amount of assets and liabilities. Disclosures of contingent assets and liabilities as of the date of the financial statements of revenues and expenses during the reporting period, actual results could differ from those estimates.

6.

Cash and cash equivalent These amounts are balance of cash on hand, balance of bank account in Indonesian Rupiahs and other foreign currencies, inclusive of cash in-transit and time deposits maturing in less than three months of all consolidated companies as of December 31, with the details as follows:


103








6.


Kas dan setara kas (lanjutan)

6. 2005

Kas 8,258,647 Bank - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk 72,540,751 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 144,898,324 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 58,876,780 PT Bank Panin Tbk 173,619 PT Bank Muamalat 47,795 PT Bank Bukopin 1,492,415 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 125,109,706 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 316,926 PT Bank Niaga Tbk 1,110,084 PT Bank Tabungan Negara 69,923 PT Bank Bumiputera 747,516 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 912,013 PT Bank DBS Indonesia 984,103 PT Bank Lippo Tbk 10,708 PT Bank Permata 261,224 PT Bank Mega 5,339 PT Bank DKI 454,175 PT Bank Agro 3,856 The Hongkong Shanghai Bank Corporation 13,171 Citibank NA 36,814 Standard Chartered Bank 787,932 Bank lainnya di PPD,UPP dan Perwakilan 13,180,573 .

Sub jumlah

430,292,394

- USD: PT Bank Central Asia Tbk 2,378,775 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 46,961,072 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 15,229,799 PT Bank Bukopin 121,469 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 55,193,512 PT Bank Niaga Tbk 78,668 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 7,426,750 PT Bank DBS Indonesia 36,369 PT Bank Lippo Tbk 10,468 PT Bank DKI 205,772 The Hongkong Shanghai Bank Corporation 61,948 Citibank NA 338,154 Standard Chartered Bank 3,018,484 Jumlah dipindahkan

104


131,061,240

Cash and cash equivalent (continued) 2004

13,864,156

29,141,422 164,397,614 170,320,109 0 68,356 213,681 225,901,150 1,185,842 637,801 163,855 580,231 0 237,784 11,080 23,449 5,493 104,814 5,905 25,000 43,306 137,765 14,754,043 621,822,856

713,237 43,960,438 22,890,274 0 19,286,808 3,338,377 0 224,465 81,533 194,143 177,494 14,539,355 4,511,780 111,368,943

Cash Bank :Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk... PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Muamalat PT Bank Bukopin PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Bumiputera PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Lippo Tbk PT Bank Permata PT Bank Mega PT Bank DKI PT Bank Agro The Hongkong Shanghai Bank Corporation... Citibank NA Standard Chartered Bank Other banks at PPD,UPP and Representatives.. Sub total :USD PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk... PT Bank Bukopin PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Lippo Tbk PT Bank DKI The Hongkong Shanghai Bank Corporation Citibank NA Standard Chartered Bank Amount carried forward








6.



Jumlah pindahan - Yen Jepang: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Ringgit Malaysia: Standard Chartered Bank Jumlah Kas dan Bank Deposito berjangka dan call deposits - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Muamalat PT Bank Bukopin PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Sumsel PT Bank Jabar PT Bank Tabungan Negara PT Bank Niaga Tbk PT Bank Bumiputera PT Bank Agro PT Bank Mega PT Bank DKI Sub total - USD: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Bumiputera Citibank NA Jumlah deposito Jumlah

6.

Cash and cash equivalent (continued)

2005 131,061,240

2004 111,368,943

497,600

0

0

1,451,039

3,257,045

0

565,108,279

733,191,799

26,500,000

559,340,000

304,150,000 699,286,308 6,000,000 175,800,000 211,350,000 5,000,000 73,000,000 5,000,000 1,500,000 16,500,000 18,100,000 1,000,000 1,000,000 0

0 451,974,653 0 5,000,000 163,350,000 7,000,000 18,000,000 0 1,320,000 6,400,000 21,850,000 1,000,000 0 5,450,000

1,544,186,308

1,240,684,653

277,362,002

60,357,792

50,850,590 5,898,000 2,162,600 407,007

42,919,800 0 2,043,800 346,623

336,680,199

105,668,015

1,880,866,507

1,346,352,668

2,445,974,786

2,079,544,467

Amount forwarded :Japanese Yen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk..... PT Bank Mandiri (Persero) Tbk :Malaysian Ringgit Standard Chartered Bank Total Cash and Bank Time Deposits and call deposits :Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk... PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Muamalat PT Bank Bukopin PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Sumsel PT Bank Jabar PT Bank Tabungan Negara PT Bank Niaga Tbk PT Bank Bumiputera PT Bank Agro PT Bank Mega PT Bank DKI Sub total :USD PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk... PT Bank Niaga Tbk PT Bank Bumiputera Citibank NA Total deposits Total


105








6.



6.

Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits adalah sebagai berikut:

Rupiah USD 7.

Cash and cash equivalent (continued) Annual interest rates for term and call deposits are as follow:

2005

2004

7% -13%

6,1% -7,3%

Rupiah

3% - 4,25%

0,6% -1,98%

US Dollar

Deposito

7.

Merupakan saldo deposito berjangka waktu diatas tiga bulan yang terdiri atas:

Deposits Time deposits with maturities more than three months:

2005

2004

- Rupiah - USD

3,115,000 25,066,500

6,200,000 0

Rupiah USD -

Jumlah

28,181,500

6,200,000

Total

Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:

Annual interest rates on time deposits are as follows:

2005 Rupiah USD

8.

7% -13% 3% - 4,25%

Piutang usaha

106


6% - 9% 0,6% - 1,98%

8.

2005 PT DSM Kaltim Melamin PT Pukati Pani PT Pukati Pelangi Khatulistiwa PT Kaltim Hexaminewiratama PT Kaltim Lemindo Kimiatama PT Kaltim Parna Industri PT Pukati Pelangi Patani Berseri PT Kaltim Ambikawiratama PT Kaltim Pacifik Ammonia PT Kaltim Sahid Baritosodakimia PT Pukati Pelangi Tani Mukti Premier Asia Invest Ltd PT Bintang Baja Sinar Cahaya PT Meltapratama Perkasa PT Pertani Samarinda Jumlah dipindahkan

2004

181,835,345 30,480,058 7,683,670 7,612,823 7,583,908 3,886,103 3,709,972 3,682,517 3,510,865 2,084,893 1,646,721 16,711,000 18,288,452 2,281,250 0 290,997,577

Rupiah USD

Trade receivables

2004 140,575,434 0 7,914,856 7,612,823 7,583,908 1,315,116 3,607,193 3,682,517 3,355,687 2,084,893 0 0 0 0 2,718,426 180,450,853

PT DSM Kaltim Melamin PT Pukati Pani PT Pukati Pelangi Khatulistiwa PT Kaltim Hexaminewiratama PT Kaltim Lemindo Kimiatama PT Kaltim Parna Industri PT Pukati Pelangi Patani Berseri PT Kaltim Ambikawiratama PT Kaltim Pacifik Ammonia PT Kaltim Sahid Baritosodakimia PT Pukati Pelangi Tani Mukti Premier Asia Invest Ltd PT Bintang Baja Sinar Cahaya PT Meltapratama Perkasa PT Pertani Samarinda Amount carried forward








8.


Piutang usaha (lanjutan)

Jumlah pindahan PTPN VII Bandung Chiel Jedang Indonesia PT Gautama Sinarbatuah Kalimantan Sanggar Pusaka PT Gresik Cipta Sejahtera Semen Tonasa Pertani Group PT Indonesia Asahan Aluminium PT Semen Gresik Sarana Adya Boga Agung PT Anak Gresik Raya Kencana Kimikal Usaha Prima Andal Hasa Prima PT Dharma Niaga Cheil Samsung PPI (Group) PT Padas Mulya PT Mumi Sri Jaya PT Sugih Waras PT Petrocentral PT Sri Melamin Rezeki Piutang kepada pihak ketiga lainnya Sub jumlah Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah

8.

Trade receivables (continued)

2005

2004

290,997,577 26,493,660 13,834,111 10,125,453 9,139,400 8,634,287 5,350,836 4,898,801 4,853,662 4,459,235 4,395,069 4,333,977 3,073,736 2,594,595 1,722,884 0 0 0 0 0 7,179,181 53,285,951 622,020,749

180,450,853 0 0 13,650,079 0 21,286,382 0 15,793,521 4,269,491 6,926,673 7,583,889 0 3,547,623 3,237,826 3,655,085 4,704,892 4,072,294 3,960,600 3,607,373 2,600,725 10,520,448 48,445,03 601,052,880

Amount forwarded PTPN VII Bandung Chiel Jedang Indonesia PT Gautama Sinarbatuah Kalimantan Sanggar Pusaka PT Gresik Cipta Sejahtera Semen Tonasa Pertani Group PT Indonesia Asahan Aluminium PT Semen Gresik Sarana Adya Boga Agung PT Anak Gresik Raya Kencana Kimikal Usaha Prima Andal Hasa Prima PT Dharma Niaga Cheil Samsung PPI (Group) PT Padas Mulya PT Mumi Sri Jaya PT Sugih Waras PT Petrocentral PT Sri Melamin Rezeki Third party receivable

1,077,393,164

939,365,669

(160,061,567)

(156,827,308)

Sub total Allowance for doubtful accounts...

917,331,597

782,538,361

Total

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut cukup untuk menutup kerugian dari tidak tertagihnya piutang lain-lain dikemudian hari.

The management is convinced that the allowance for doubtful accounts is sufficient to covering loss from uncollectible receivables in the future.


107








9.


Piutang lain-lain

9. 2005

PT AAF Piutang atas selisih penurunan harga gas Piutang kepada perusahaan patungan Karyawan Piutang klaim Piutang lainnya

2004

6,140,814

198,964

452,092,642 31,764,851 4,719,879 1,811,744 373,762,312 870,292,242

573,899,688 22,732,771 5,556,129 1,056,036 216,788,242 820,231,830

Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

(71,705,297)

(69,261,117)

Allowance for doubtful accounts...

Jumlah

798,586,945

750,970,713

Total

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut cukup untuk menutup kerugian dari tidak tertagihnya piutang lain-lain dikemudian hari. 10.

Uang muka

Uang muka operasional dan perjalanan dinas karyawan Uang muka pembelian Uang muka kepada pihak ketiga lainnya Jumlah

11.

Dikurangi penyisihan persediaan usang Jumlah


Advances

2005

2004

15,016,092 69,048,414

16,250,126 56,123,924

Advances for operational and travel expenses . Purchase advances

47,222,404

161,248,432

Advances to third-parties

131,286,910

233,622,482

Total

Persediaan

Barang jadi Barang dalam proses Suku cadang dan bahan pembantu Persediaan lainnya

PT AAF Receivables on the difference of natural gas decrease... Receivable from joint venture company Employees Claim receivables Other receivables

The management is convinced that the allowance for doubtful accounts is sufficient to covering loss from uncollectible receivables in the future. 10.

11. 2005

108

Other receivables

Inventories 2004

948,240,460 23,147,190 565,330,438 574,464,082

1,055,119,117 112,616,669 488,437,169 447,373,821

2,111,182,170

2,103,546,776

(2,515,506)

(2,103,283)

2,108,666,664

2,101,443,493

Finished goods Work-in-process Spare parts and supplies Other inventories Allowance for obsolete supplies... Total








11.


Persediaan (lanjutan)

11.

Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:

2005 Saldo awal

2004 1,555,147

Beginning balance

412,223

548,136

Spareparts & Accessories

0

0

Allowance for obsolete inventories

2,515,506

2,103,283

Ending ballance

Dikurangi penghapusan

12.

Changes in the allowance for inventory obsolescence are as follows:

2,103,283

Penambahan selama tahun berjalan Saldo akhir

Inventories (continued)

Persediaan perusahaan diasuransikan terhadap risiko kerugian berupa gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebagai berikut:

PT PUSRI’s inventories are covered by insurance against the risk of all losses from earthquake, fire and other risks for the amount as follows;

-

PT Pupuk Sriwidjaja Rp 565.072.000

sebesar

-

PT PUSRI is insured for Rp 565,072,000

-

PT Pupuk Kaltim Rp 609.123.000

sebesar

-

PT Pupuk Kalimantan Timur is insured for Rp 609,123,000

diasuransikan

diasuransikan

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang cukup untuk menutup kemungkinan penurunan persediaan.

The management is convinced that the allowance for inventories obsolescence is adequate to cover possible losses.

Persediaan PT Pupuk Iskandar Muda sebesar Rp 10.300.185 dijaminkan secara fidusia kepada Bank BNI dalam rangka pinjaman sindikasi.

A total of Rp 10,300,185 of PT Pupuk Iskandar Muda’s inventories are pledged as a fiduciary collateral to Bank BNI in relation with the Syndication Agreement.

Persediaan PT Petrokimia Gresik sebesar Rp 361.811.421 dijaminkan atas fasilitas penangguhan setoran jaminan impor (PJI) dan KMK dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

A total of Rp 361,811,421 of PT Petrokimia Gresik’s inventories are pledged for “Penangguhan Setoran Jaminan Impor (PJI – Deferred L/C for Import)” facilities and KMK from PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

Perpajakan

a. Pajak dibayar dimuka Pajak Pertambahan Nilai Pajak lainnya Jumlah

12.

Taxation

2005

2004

0 24,440,374

30,244,118 0

a. Pre-paid taxes Value-added taxes Other taxes

24,440,374

30,244,118

Total


109








12.



12.


b. Hutang pajak

b. Tax payables 2005

2004

Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Pajak lainnya

51,455,037 9,643,405 199,450 164,776,030 134,112,394 2,732,253

48,431,404 16,311,684 221,475 66,876,758 0 1,258,885

Income tax expenses Article 21 Article 23 Article 26 Article 29 Value-added tax Other taxes

Jumlah

362,918,569

133,100,206

Total

c. Kredit (beban) pajak penghasilan

c. Income tax expenses 2005

2004

Perusahaan Pajak kini Pajak tangguhan

Company (92,164,133)

(140,765,099)

Current

4,081,964

(125,881)

Deferred

(88,082,169)

(140,890,980)

2005

2004

Anak perusahaan Pajak kini

Subsidiaries (352,323,089)

(208,016,765)

Current

(14,660,095)

(32,454,181)

Deferred

(366,983,184)

(240,470,946)

Konsolidasi Pajak kini Pajak tangguhan

(444,487,222) (10,578,131)

(348,781,864) (32,580,062)

Consolidated Current Deferred

Jumlah

(455,065,353)

(381,361,926)

Total

Pajak tangguhan

Rekonsiliasi antara laba bersih sebelum beban pajak penghasilan dengan taksiran pajak penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:

2005

A reconciliation between the income before tax as shown in these consolidated financial statement and the estimated taxable income for the years ended December 31, 2005 and December 31, 2004 is as follows: 2004

Laba konsolidasi sebelum pajak penghasilan

1,314,084,878

1,153,605,220

Consolidated profit before tax

628,794,656

431,876,061

Add: Consolidated elimination

1,942,879,534

1,585,481,281

Ditambahkan kembali dengan eliminasi konsolidasi Laba konsolidasi sebelum pajak penghasilan dan eliminasi

110


Consolidated profit before tax and elimination...








12.



12.

c. Kredit (beban) pajak penghasilan (lanjutan)

c. Income tax expenses (lanjutan)

2005 Jumlah pindahan


2004

1,942,879,534

1,585,481,281

Dikurangi:

Less:

Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan

Amount forwarded Profit before subsidiaries

1,010,136,746

687,035,768

932,742,788

898,445,513

Laba sebelum pajak

income tax... Profit before company

penghasilan perusahaan Koreksi positif:

income tax Positive corrections:

Beda tetap

Permanent differences

- Beban natura dan kenikmatan

18,661,694

23,055,429

Benefits in kind -

- Beban entertainment

11,079,819

13,910,721

Entertainment expenses -

6,367,043

12,359,307

Donations expenses -

dengan kegiatan usaha

8,065,213

4,314,910

expenses...

- Beban umum serba serbi

240,901

675,427

Miscelleaneous general expenses -

- Beban sumbangan - Beban yang tidak berhubungan

Non-work related -

- Beban atas pendapatan yang

Income subject to final 1,250,869

12,604,851

income tax...

- Penyusutan aktiva tetap

dipotong PPh final

869,010

2,016,006

Depreciation of fixed assets -

- Beban serba serbi

784,637

4,096,603

- Biaya asuransi kesehatan

Other expenses Health Insurance before -

yang belum dipotong PPh pasal 21 Sub jumlah

148,805

1,466,596

Income Tax Article 21 -

47,544,872

74,499,850

Sub-total

Beda waktu

Temporary differences

- Beban pesangon atas

Employee termination benefit 7,563,356

7,027,065

expenses...

- Beban penyisihan piutang ragu-ragu

estimasi aktuaria 2005

5,352,972

982,382

Provision for doubtful accounts -

- Penyusutan aktiva tetap

9,336,244

10,536,388

Depreciation of fixed assets -

Sub jumlah

22,252,572

18,545,835

Sub total

Jumlah koreksi positif

69,797,444

93,045,685

Total of positive correction

Koreksi negatif:

Negative corrections:

Beda tetap

Permanent differences

- Pendapatan yang telah dipotong PPh bersifat final

(57,827,440)

(71,342,747)

0

(31,621)

- Pendapatan atas imbalan bunga pengembalian pajak

Interest on tax return.. .

- Pendapatan atas penyertaan ke anak perusahaan Sub jumlah

Income subject to final tax Interest on tax retur Gain on investment in -

(628,794,656)

(431,876,061)

associated companies.. .

(686,622,096)

(503,250,429)

Sub total


111








12.



12.


c. Kredit (beban) pajak penghasilan (lanjutan) 2005

c. Income tax expenses (lanjutan) 2004

Beda waktu

Temporary differences

- Beban pesangon atas estimasi aktuaria 2004

Employee termination (7,027,065)

0

- Penerimaan atas piutang yg sudah dicadangkan

(1,618,960)

(18,965,439)

receiveables..

(8,646,025)

(18,965,439)

Sub total

Jumlah koreksi negatif

(695,268,121)

(522,215,868)

Total of negative correction

Laba fiskal perusahaan

307,272,111

469,275,330

Current income tax

92,164,133

140,765,099

expenses

(7,894,842)

(5,738,208)

Article 22 -

Sub jumlah

Beban pajak penghasilan kini perusahaan

Current income tax

Kredit Pajak: - PPh Pasal 22

: Tax Credit

- PPh Pasal 23

(5,866,431)

(4,196,788)

Article 23 -

- PPh Pasal 25

(66,712,318)

(90,151,066)

Article 25 -

11,690,542

40,679,037

Hutang pajak penghasilan perusahaan

Income tax

Beban pajak penghasilan kini anak perusahaan Kredit pajak anak perusahaan anak perusahaan

payable Subsidiaries current

352,323,089

208,016,765

(199,237,601)

(181,819,044)

Hutang pajak penghasilan

112

benefit expenses.. Provision on account -

income tax expenses Subsidiaries tax credit Subsidiaries income tax

153,085,488

26,197,721

payable

Dalam laporan keuangan konsolidasi ini, jumlah penghasilan kena pajak tahun 2005 didasarkan pada perhitungan sementara. Jumlah tersebut mungkin berbeda dengan jumlah yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan badan perusahaan.

In these consolidated financial statements, the amount of taxable income in 2005 based on the temporary computation. The amount is probably different with the amount reported in the Annual Income Tax Return.

Jumlah penghasilan kena pajak tahun 2004 seperti yang disajikan diatas, adalah sesuai dengan jumlah yang dilaporkan oleh perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan badan perusahaan.

The amount of taxable income in 2004 as presented above, is the same with the amount reported in the Annual Income Tax Return.









12.


Perpajakan (lanjutan) d.

12.

Taxation (continued) d. Deferred tax assets and liabilities

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan Mutasi/ Mutation 31/12/2004

tahun berjalan

31/12/2005

Kewajiban diestimasi

Estimated liabilities

imbalan kerja Penyisihan piutang ragu-ragu

2,108,120

160,887

2,269,007

into salary...

32,279,818

1,120,204

33,400,022

Alowance to doubtful

ragu-ragu

receivables...

Perbedaan antara

Comercial and fiscal

nilai buku bersih aktiva tetap

depreciation of fixed assets...

komersial dan fiskal

31,779,380

2,800,873

34,580,253

66,167,318

4,081,964

70,249,282

differences...

Aktiva pajak tangguhan

Subsidiaries deferred

anak perusahaan, bersih

8,354,228

14,477,759

22,831,987

tax assets...

8,354,228

14,477,759

22,831,987

256,700,980

25,646,392

282,347,372

tax liabilities...

(182,179,434)

(7,086,669)

(189,266,103)

Total

Kewajiban pajak tangguhan

Subsidiaries deferred

anak perusahaan, bersih Jumlah

13.

Biaya dibayar dimuka

13. 2005

Pre-paid expenses 2004

a. Asuransi

9,552,459

12,093,384

a. Insurancea

b. Beban sewa

4,457,762

3,954,744

b. Lease expenses

462,520

856,938

c. Work-in-progress

146,884,786

132,406,482

d. Others

161,357,527

149,311,548

Total

c. Beban Teknik dan jasa dalam pelaksanaan d. Pembayaran dimuka lainnya Jumlah

14.

Investasi

14.

Merupakan saldo investasi penyertaan perusahaan dan anak perusahaan per 31 Desember, dengan rincian sebagai berikut: 2005

Investment This account represents the following investments of PT PUSRI’s and its subsidiaries as per December 31, as follows: 2004

Metode ekuitas PT Pupuk Sriwidjaja (Persero): PT Sri Melamin Rejeki (20%)

Equity method

1 1

1 1

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero): PT Sri Melamin Rejeki (20%)


113








14.


14.

Investasi (lanjutan) 2005 PT Petrokimia Gresik: PT Kawasan Industri Gresik (35%) PT Petronika (20%) PT Petrokopindo Cipta Selaras (50%) PT Aneka Jasa Grahadika (50%) PT Pupuk Kujang: PT Sintas Kurama Perdana (40,70%) PT Kujang United Catalyst (23,00%) PT Multi Nerotama Kimia (30,00%) PT Peroksida Indonesia Pratama (20,00%) PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk: PT Pukati Pani (35,00%) PT Pukati Pelangi Katulistiwa (47,94%) Hotel Bintang Sintuk (20,00%)

16,536,877 20,565,067 1,118,163 3,260,665

15,530,531 21,040,022 1,091,005 3,328,873PT

41,480,772

40,990,431

11,597,672 14,299,739 55,171,032 11,046,187 92,114,630

10,367,456 12,729,848 42,894,073 10,354,116 76,345,493

4,375,000 566,348 1 4,941,349

4,375,000 403,332 1 4,778,333

924,733

882,316

25,046,840 6,830,445 31,877,285

13,302,990 13,302,990

171,338,770

136,299,564

PT Pupuk Iskandar Muda: PT Ima Persada (40,00%) PT Rekayasa Industri (Persero): Comspain S.A (49,00%) PT Rekadaya Elektrika (23,08%) Jumlah

Metode biaya PT Pupuk Sriwidjaja: PT Slipi Sri Indopuri (2005: 7,95%, 2004: 45%) PT Puspetindo (5,13%)

PT Petrokimia Gresik: PT Petrowidada (1,47%) PT Petrocentral (9,8%)

1 1 2

PT Pupuk Kujang: PT Sintas Kurama Perdana (40.70%) PT Kujang United Catalyst (23.00%) PT Multi Nerotama Kimia (30.00%) PT Peroksida Indonesia Pratama (20.00%) PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk: PT Pukati Pani (35.00%) PT Pukati Pelangi Katulistiwa (47.94%) Hotel Bintang Sintuk (20.00%) PT Pupuk Iskandar Muda: PT Ima Persada (40,00%) PT Rekayasa Industri (Persero): Comspain S.A (49.00%) PT Rekadaya Elektrika (23.08%) Total

1 PT Slipi Sri Indopuri (2005: 7,95%, 2004: 45%) 1 PT Puspetindo (5,13%) 2

6,552,360 4,776,000

17,273,982 28,602,342

17,273,982 28,602,342

PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk: PT DSM Kaltim Melamine (19,99%) 7,401,700 PT Kaltim Sahid Barito (13,48%) 0 PT Golf Samarinda (2,00%) 10,000 PT Pukati Pelangi Agromakmur (19,00%) 237,500 PT Pukati pelangi Petani berseri (19,00%) 570,000 PT Pukati Niaga Sejahtera (19,00%) 1,900,000 PT Pukati Pelangi Tani Mukti (19,00%) 237,500 PT Pukati Pelangi Bali Berseri (19,00%) 237,500 10,594,200

7,401,700 0 10,000 237,500 237,500 1,900,000 237,500 237,500 10,261,700

Jumlah

175,163,608


PT Petrokimia Gresik: PT Kawasan Industri Gresik (35%) PT Petronika (20%) PT Petrokopindo Cipta Selaras (50%) Aneka Jasa Grahadika (50%)

Cost Method PT Pupuk Sriwidjaja:

6,552,360 4,776,000

PT Potash Mining, Thailand (13%)

114

Investasi (lanjutan) 2004

210,535,314

PT Petrokimia Gresik: PT Petrowidada (1.47%) PT Petrocentral (9.8%) PT Potash Mining, Thailand (13%) PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk: PT DSM Kaltim Melamine (19.99%) PT Kaltim Sahid Barito (13.48%) PT Golf Samarinda (2.00%) PT Pukati Pelangi Agromakmur (19.00%) PT Pukati pelangi Petani berseri (19.00%) PT Pukati Niaga Sejahtera (19.00%) PT Pukati Pelangi Tani Mukti (19.00%) PT Pukati Pelangi Bali Berseri (19.00%) Total








14.


Investasi (lanjutan)

14.

Penyertaan saham PT Puspetindo senilai Rp 12.350.000, PT Sri Melamin Rejeki senilai Rp 7.517.000 dan PT Slipi Sri Indopuri senilai Rp 8.123.000 dinilai masing-masing sebesar Rp 1,00 untuk mengakui kerugian kumulatif entitas perusahaan yang bersangkutan. 15.

Investasi (lanjutan) Investment of Rp 12,350,000 in PT Puspetindo, investment of Rp 7,517,000 in PT Sri Melamin Rejeki, and investment of Rp 8,123,000 in PT Slipi Sri Indopuri are valued at Rp 1.00 to record cumulative losses in the respective companies.

Aktiva tetap

15.

Fixed assets

2005 Penambahan/

Pengurangan/

Saldo awal

Reklasifikasi

Reklasifikasi

Beginning

Addition/

Disposal/

Saldo akhir Ending

Balance

Reclassification

Reclassification

Balance

Nilai tercatat

Carrying value

Pemilikan langsung Tanah

Direct acquisition 152,491,810

404,536

439,813

152,456,533

Land

1,203,443,559

117,887,488

5,357,883

1,315,973,164

Buildings and infrastructure

8,157,811,220

430,608,504

11,111,736

8,577,307,988

Plants and equipment

24,143,672

226,334

923,243

23,446,763

Machineries

177,482,933

24,531,600

3,124,950

198,889,583

Vehicles and heavy equipment

176,387,461

1,499,981

0

177,887,442

Ships, locomotives and carriages

329,530,759

31,847,968

149,190,650

212,188,077

Furniture and stationeries

100,577,002

6,011,662

13,445,826

93,142,838

Insurance stock

10,321,868,416

613,018,073

183,594,101

10,751,292,388

Bangunan dan prasarana Pabrik dan peralatan pabrik Mesin bengkel kerja Kendaraan dan alat berat Kapal, lokomotif dan gerbong Perlengkapan kantor dan rumah Aktiva penyangga

Sewa guna usaha

Leased assets

Bangunan dan prasarana

147,723,531

0

0

147,723,531


Bangunan dan mesin

6,426,716,359

688,399,121

249,757,688

6,865,357,792

Buildings and machineries

Jumlah nilai tercatat

16,896,308,306

1,301,417,194

433,351,789

17,764,373,711

Total carrying value

Aktiva dalam penyelesaian

Assets in progress

Akumulasi penyusutan

Accumulated depreciation

Pemilikan langsung

Direct acquisition


574,731,535

40,989,224

3,019,398

612,701,361


3,703,037,571

437,215,366

2,998,035

4,137,254,902

Plants and equipment

20,178,333

371,711

333,841

20,216,203

Machineries

140,995,796

15,587,948

4,263,865

152,319,879

Vehicles and heavy equipment

173,732,976

5,194,692

795,268

178,132,400

Ships, locomotives and carriages

241,698,767

21,384,458

17,235,620

245,847,605

Furniture and stationeries

46,808,106

7,093,136

1,022,986

52,878,256

Insurance stock

4,901,183,084

527,836,535

29,669,013

5,399,350,606

Pabrik dan peralatan pabrik Mesin bengkel kerja Kendaraan dan alat berat Kapal, lokomotif dan gerbong Perlengkapan kantor dan rumah Aktiva penyangga


115








15.


15.

Aktiva tetap (lanjutan)

Fixed assets (countinued)

2005 Penambahan/

Pengurangan/

Saldo awal

Reklasifikasi

Reklasifikasi

Beginning

Addition/

Disposal/

Ending

Balance

Reclassification

Reclassification

Balance

Saldo akhir

Sewa guna usaha

Leased Assets


8,001,692

3,693,088

0

11,694,780

4,909,184,776

531,529,623

29,669,013

5,411,045,386

Jumlah akumulasi

Total accumulated

penyusutan Nilai buku

16.

11,987,123,530

12,353,328,325

Biaya ditangguhkan

16. 2005

Perbaikan tahunan pabrik dan kapal Uang muka sewa

depreciation Net book value

Deferred charges 2004

96,665,958

93,417,978

Turn arround an docking

1,368,761

1,287,937

Rental advances

101,297,090

73,274,922

Chemicals and catalysts

1,781,096

2,226,370

License

0

331,100

Fertilizer’s coaster

Hak guna bangunan

1,748,704

5,450,271

Rights to Build (HGB)

Reklamasi tanah

1,669,423

1,779,782

Land reclamation

42,163,428

47,789,585

Plant equipment replacement

285,349,003

0

Deferred PSL

Lain-lain

56,728,877

51,033,036

Others

Jumlah

588,772,340

276,590,981

Total

(112,651,961)

(43,733,795)

Accumulated amortization

476,120,379

232,857,186

Bahan kimia dan katalis Lisensi Alas pupuk

Penggantian peralatan pabrik PSL yang ditangguhkan

Akumulasi amortisasi

17.


Aktiva tidak lancar lainnya

17. 2005

Piutang jangka panjang Aktiva tetap tidak digunakan Material dan suku cadang

Non-current assets 2004

48,872,871

35,078,267

2,791,590

3,387,375

Fixed assets not in use

46,655,308

61,108,616

Spare parts and materials

20,659,598

20,667,606

Suku cadang dan bahan pembantu lama tidak bergerak

Long-term receivables

Obsolete spare parts

Cadangan pengembalian

and materials Provision for government loan repayment

Saham Pondok Indah Golf Aktiva tidak berwujud Sewa tanah, jaminan dan lain-lain

116


0

38,878

151,726

69,000

Shares in Pondok Indah Golf

3,343,626

9,916,680

Intangible assets

55,384,453

22,694,227

Land lease, collaterals, etc.








17.


Aktiva tidak lancar lainnya (lanjutan)

Investasi penelitian dan pengembangan

17.

Non-current assets (countinued)

2005

2004

175,000

175,000

Investment in research

23,011,800

98,679,748

Collateral deposits

4,717

4,717

201,050,689

251,820,114

and development Deposito yang dijaminkan Kliring piutang suku cadang dan bahan pembantu Jumlah

18.

Clearance of receivable on spare

Pinjaman jangka pendek

18.

parts and accessory materials Total

Short-term loans

2005

2004

24,571,301

916,911

24,957,988

14,300,000

PT Bank Agro

PT Bank Mega Tbk

9,981,708

3,312,296

PT Bank Mega Tbk

PT Bank Lippo Tbk

5,900,944

5,347,900

PT Bank Lippo Tbk

53,039

503,039

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank DBS Indonesia

0

92,900,000

PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Muamalat

0

8,320,000

PT Bank Muamalat

PT Bank Central Asia Tbk

0

139,350,000

PT Bank Central Asia Tbk

65,464,980

264,950,146

Total

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Agro


Jumlah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


PT Bank Negara Indonesia (Persero)

PT Petrokimia Gresik memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia Tbk dengan batas kredit sebesar Rp 35.000.000 dengan bunga 15,5% pertahun dan jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2005. Fasilitas tersebut dijamin dengan SHGB No. 9 seluas 174.420 M2, SHGB No. 69 seluas 452.920 M2 dan SHGB No. 70 seluas 24.490 M2.

A short-term working-capital loan facility was obtained by PT Petrokimia Gresik with a credit limit of Rp 35.000.000 and interest rate at 15.5% per annum, due on June 21, 2005. The loan is secured by landrights (‘SHGB’) No. 9 of 174,420 square meters of land, SHGB No. 69 of 452,920 square meters of land, and SHGB No. 70 of 24,490 square meters of land.

PT Rekayasa Industri memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja jasa konstruksi dari PT Bank Negara Indonesia Tbk dengan batas kredit sebesar USD 2,500,000 dengan bunga 8% pertahun. Fasilitas tersebut dijamin dengan sebidang tanah HGB No.254 seluas 6.827 M2, seluruh harta kekayaan penerima kredit, baik yang bergerak maupun tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang akan ada, serta seluruh tagihan kepada pihak ketiga diikat secara fidusia notarial.

PT Rekayasa Industri obtained a working-capital loan facility from PT Bank Negara Indonesia Tbk with a credit limit of US$ 2,500,000 and bears interest rate at 8% per annum. The loan is secured by SHGB No. 254 of 6,827 square meters of land, all assets owned by loan receiver, moving or not moving, existing or future built, as well as receivables from third parties which are bounded by notarial fiduciary agreement.


117








18.

19.


Pinjaman jangka pendek (lanjutan)

18.

Short-term loans (countinued)

PT Bank Agro

PT Bank Agro

PT Mega Eltra memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Agro dengan nilai plafond sebesar Rp 30.000.000, tingkat suku bunga 17% dan dijaminkan dengan bangunan kantor perusahaan.

PT Mega Eltra obtained a loan facility with a credit limit of Rp 30,000,000 and interest rate charged at 17% per annum. The loan is secured by the company’s office building.

PT Bank Mega Tbk

PT Bank Mega

PT Petrokimia Gresik memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Mega Tbk dengan batas kredit sebesar Rp 5.000.000 dengan bunga 14% pertahun dan jatuh tempo pada tanggal 6 September 2005. Fasilitas tersebut dijamin dengan piutang dagang minimum Rp 10.000.000, persediaan barang minimum Rp 10.000.000, bangunan pabrik, sarana pelengkap, mesin dan peralatan pabrik PT Petrosida Gresik.

PT Petrokimia Gresik obtained a loan facility with a credit limit of Rp 5,000,000 and interest rate charged at 14% per annum, due on September 6, 2005. The loan is secured by the company’s account receivables valued minimum of Rp 10,000,000 and inventories, minimum of Rp 10,000,000, plant, infrastructure, machineries and plant equipment of PT Petrosida Gresik.

PT Bank Lippo Tbk

PT Bank Lippo

Merupakan hutang PT Petrokimia Kayaku Gresik (anak perusahaan PT Petrokimia Gresik) berupa pinjaman rekening koran sebesar Rp 6.000.000 dan pinjaman tetap on-demand (PTX-OD) sebesar Rp 3.000.000, fasilitas pinjaman dijamin dengan SHGB No. 11 seluas 15.000 M2.

PT Petrokimia Kayaku Gresik, a subsidiaries of PT Petrokimia Gresik, obtained a loan facility with a credit limit of Rp 6,000,000 and on-demand fixed loan with a credit limit of Rp 3,000,000. The credit is secured by a landright (‘SHGB’) No. 11 of 15,000 square meters of land.


PT Bank Mandiri (Persero)

PT Petrokimia Gresik memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Mandiri Tbk dengan batas kredit sebesar Rp 11.000.000 yang digunakan untuk modal kerja pabrik NPK dengan bunga 14,5% pertahun dan provisi 1%, fasilitas tersebut dijaminkan dengan persediaan dan piutang dagang pupuk NPK serta SHGB berikut bangunan pabrik NPK.

PT Petrokimia Gresik obtained a working-capital loan facility with a credit limit of Rp 11,000,000 and interest rate charged at 14.5% per annum and a 1% provision is applied. The loan is allocated for the working capital of NPK plant. The loan is secured by the NPK’s inventories and trade receivables as well as NPK’s landright (‘SHGB’) and the plant’s buildings.

Hutang usaha

19. 2005

PT Pertamina

Trade payables 2004

602,401,885

439,230,268

3,619,317

1,068,325

Bank kliring debts

Hutang pembelian barang lokal

35,929,181

79,496,986

Local trading

Hutang atas jasa

56,554,177

41,977,401

Services

Hutang kepada importir

22,820,052

0

Importer

Kredit fasilitas L/C

426,365,121

532,136,939

L/C credit facilities

Pihak ketiga lainnya

415,705,595

350,227,239

Other third parties

1,563,395,328

1,444,137,158

Pihak ketiga Hutang kliring kepada Bank

Jumlah 118


PT Pertamina Third parties:

Total








19.


Hutang usaha (lanjutan)

19.

Hutang kepada PT Pertamina merupakan hutang pembelian bahan baku gas bumi dengan rincian:

Trade payables to PT Pertamina, for purchase of natural gas, is as follows:

2005

2004


128,542,703

103,566,377



239,172,165

209,796,715


PT Pupuk Kujang

50,189,040

64,010,555

PT Pupuk Kujang


65,428,183

61,856,621



119,069,794

0


Jumlah

602,401,885

439,230,268

Total

Kredit fasilitas L/C merupakan fasilitas kredit PT Petrokimia Gresik:

PT Petrokimia Gresik’s L/C credit facility is as follows:

2005

USD

20.

Trade payables (countinued)

2004

Mata uang asing

Ekuivalen Rp

Mata uang asing

Ekuivalen Rp

Foreign Currencies

Rp Equivalent

Foreign Currencies

Rp Equivalent

43,362,441.64

426,252,801

57,248,780,56

531,841,177

43,362,441.64

426,252,801

57,248,780.56

531,841,177

Hutang lain-lain

20. 2005

US Dollars

Other payables 2004

Dharma Wanita dan BAZIS

145,256

188,174

Dharma Wanita and BAZIS

Potongan pensiun dan DGK

134,199

904,764

Pension Deductibles and DGK

10,466,74

0

Lease advances

Uang muka sewa Uang muka penjualan

2,260,230

71,714,747

Sales advances

Uang jaminan pihak ketiga

34,162,049

23,500,337

Third-party’s collateral

Hutang kepada karyawan

5,905,124

4,178,088

Payables to employees

Pemerintah (Bapenas)

7,937,346

13,937,346

Government (Bapenas)

Pemerintah (RDI)

28,205,444

26,934,711

Government (RDI)

Lainnya

187,605,387

187,449,269

Others

Jumlah

276,821,782

328,807,436

Total

Hutang kepada Pemerintah RI sebesar Rp 36.142.790 merupakan hutang PT Mega Eltra dengan rincian sebagai berikut:

Loan to the Government of Indonesia amounting to Rp 36,142,790 belong to PT Mega Eltra with the details as follows:

Hutang kepada Bappenas yang timbul dari transaksi moneterisasi pupuk ZA dan MOP dari Jepang dengan nilai total Rp 7.937.346 yang pelunasannya akan

PT Mega Eltra is liable to National Development Agency (Bappenas) due to monetary transaction for ZA and MOP fertilizer from Japan. The amount of liability is


119








20.

21.


Hutang lain-lain (lanjutan)

20.

Other payables (countinued)

dibayar kepada Bappenas sesuai kontrak No. NP RI.100-002 tanggal 7 November 2001 dan NP RI.101001-01 tanggal 5 November 2002. pembayaran akan dilakukan melalui rekening Pemerintah di Bank Indonesia No.510.000267 dan No.510.000270.

Rp 7,937,346, payable to Bappenas in accordance to the contracts No. NP RI.100-002 dated November 7, 2001 and No. NP RI.101-001-01 dated November 5, 2002. Payment shall be made through transfer of fund to the account of the Indonesian Government at Bank Indonesia No.510.000267 and No.510.000270.

Hutang kepada Pemerintah RI (Rekening Dana Investasi) yaitu pinjaman modal kerja untuk pembelian pupuk impor berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan RI sesuai SK No. S312/MK.017/99 tanggal 03 Agustus 1999, yang selanjutnya dituangkan dalam surat perjanjian pinjaman antara Pemerintah RI dengan PT Mega Eltra No. RDI-373/DP3/1999 tanggal 11 Agustus 1999 sebesar Rp. 28.205.445.

PT Mega Eltra obtained a working-capital loan from the Indonesian Government (through Investment Fund Account) for purpose of purchasing imported fertilizers based on the Decision Letter No. S312/ MK.017/99 issued by the Indonesian Minister of Finance, dated August 3, 1999, which subsequently restated in loan agreement of Rp 28,205,445 between the government of Indonesia and PT Mega Eltra, No. RDI-373/DP3/1999 dated on August 11, 1999.

Biaya yang masih harus dibayar

21.

2005

Accrued expenses

2004

Bunga pinjaman

287,449,235

175,551,225

Interest expenses

Nilai wajar aktiva dana pensiun

217,642,038

0

Pension fund assets

0

29,281,735

Dana pensiun dan THT Insentif/gaji dan upah karyawan/jasa produksi Jasa operasi Sewa Biaya distribusi Biaya proyek Biaya asuransi

160,764,848

156,647,277

56,631,753

9,296,831

215,105

944,249

Lease

13,981,500

22,202,654

Distribution expenses

106,293,062

64,711,481

Project expenses

2,350,138

1,203,391

Insurance expenses

102,834,320

35,419,256

142,284,303

164,483,330

1,090,446,302

659,741,429

Biaya manfaat karyawan diestimasi

Pension fund and THT Incentive, remuneration and production service costs Operational service costs

Estimated employees’ benefits expenses

Biaya lainnya yang masih harus dibayar Jumlah

120


Other accrued expenses Total








22.


Hutang bank dan hutang lain-lain jangka panjang 2005

22.

Bank loans and other long-term loans 2004

Pinjaman dalam negeri

1,477,559,920

1,452,924,447

Pinjaman luar negeri

5,071,463,604

5,310,189,112

Foreign loan

664,122,266

705,884,878

Other long-term obligation

7,213,145,790

7,468,998,437

Total

Kewajiban jangka panjang lainnya Jumlah

Domestic loan

Pinjaman dalam negeri dan pinjaman luar negeri merupakan pinjaman anak perusahaan antara lain kepada:

Domestic loans and abroad loans are subsidiaries’ loan, among others, to the following:


PT Bank Mandiri (Persero)

PT Petrokimia Gresik memperoleh fasilitas kredit investasi untuk proyek pabrik phonska (NPK) pagu kredit Rp 45.000.000, proyek rehabilitasi operasional pabrik fosfat I (RFO) pagu kredit Rp 27.680.000, proyek pabrik pupuk K2SO4 pagu kredit Rp 15.530.000 dan Interest During Contruction (KI-IDC RFO) dengan limit Rp 1.300.000, masing-masing dengan bunga 14,5%. Fasilitas kredit masing-masing dijamin dengan tanah dan bangunan pabrik NPK, mesin dan pabrik pupuk fosfat I, tanah SHGB No. 2 seluas 112.575 m2, tanah berikut bangunan dan mesin pabrik pupuk K2SO4 yang berdiri diatas tanah SHGB No. 69 seluas 395.193 m2, mesin dan bangunan pabrik pupuk phonska yang berdiri diatas tanah dengan SHGB No. 70 seluas 24.490 m2 dan tanah berikut bangunan dan mesin pabrik pupuk fosfat 2 yang berdiri diatas tanah dengan SHGB No.2.

PT Petrokimia Gresik obtained investment loan facilities with credit limit of Rp 45,000,000 for the Phonska Plant Project (NPK), credit limit of Rp 27,680,000 for the rehabilitation of Phosphate Plant I (RFO), credit limit of Rp 15,530,000 for K2SO4 fertilizer plant, and a credit limit of Rp 1,300,000, for Interest During Construction. Interest rates are charged at 14.5% per annum for each loan facilities. Each loan is secured by the NPK’s land and buildings, Phosphate I’s plant and machineries, SHGB No. 2 of 112,575 m2 of land; SHGB No. 69 of 395,193 m2 of land as well as its plant and machineries belonging to K2SO4 plant, SHGB No. 70 of 24,490 m2 of land with buildings and machineries belonging to Phonska plant, and the SHGB No. 2 of land with the buildings and machineries of Phosphate II plant.

PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar USD 25,000,000 sebagai tambahan biaya pembangunan pabrik Kaltim 4 dan bersifat aflopend (fasilitas yang sudah dibayar tidak dapat dipinjam kembali). Jangka waktu pinjaman 9 tahun termasuk masa tenggang 3 tahun dengan tingkat bunga 8,5% per tahun. Jaminan pinjaman adalah bangunan dan mesin-mesin dengan nilai taksasi USD 320,810,000, diikat dengan hak tanggungan dengan nilai pengikatan secara notariil minimal USD 37,500,000 dan Tanah Hak Guna Bangunan No. 666; 667; 668 dan 670 dengan luas 47.893 m2, dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp 22.350.000 serta klaim atas payment bond dan performance bond.

PT Pupuk Kalimantan Timur obtained investment loan facilities with a credit limit of US$ 25,000,000 as additional funding for the construction of ‘Kaltim 4’ plant. The nature of the loan is ‘aflopend’, (portion of the facility which has been paid cannot be granted back as loan). Loan period is 9 years, including 3year grace period, and bears interest rate at 8,5% per annum. Loan collateral are the financed project consisting of building and machinery, with total tax value of US$ 320,810,000 bind with collateral rights with a minimum notary value of US$ 37,500,000; land with SHGB No. 666, 667, 668 and 670, measuring 47,893 square meters, with the value of collateral rights amounting to Rp 22,350,000; and claim on payment bond and performance bond.


121








22.

122

Hutang bank dan hutang lain-lain jangka panjang (lanjutan)


22.

Bank loans and other long-term loans (countinued)

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

PT Petrokimia Gresik memperoleh fasilitas penangguhan setoran jaminan impor (PJI) dan kredit modal kerja untuk membuka L/C senilai USD 39,375,000 dengan bunga 8%, fasilitas kredit dijamin dengan persediaan barang senilai Rp 361.811.421 dan persediaan barang yang di impor serta hasil produk yang akan dihasilkan.

PT Petrokimia Gresik obtained a Deferred L/C (Penangguhan Setoran Jaminan Impor (PJI)) facilities and working capital loan to open L/C with a credit limit of US$. 39,375,000, with interest 8% per annum. The loan is secured by inventories of goods valued at Rp 361,811,421, inventories of imported goods as well as future productions.

Pemerintah Republik Indonesia

Government of the Republic of Indonesia

Berdasarkan perjanjian pinjaman (Loan Agreement) tanggal 30 Juni 1999 antara Pemerintah dengan The Export-Import Bank of Japan (Exim Bank) dan The Participating Institutions (PFI) yang terdiri dari The Banque Nationale de Paris Cabang Tokyo dan Beyerich Hypo-und Vereins Bank Cabang Tokyo, dinyatakan bahwa Exim Bank dan PFI setuju untuk memberikan pinjaman kepada Pemerintah dalam jumlah yang tidak melebihi USD 216,920,000 dalam rangka membiayai 85% “Export Amount” untuk pelaksanaan proyek pupuk Kaltim-4. Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 jumlah pinjaman masing-masing sebesar USD 141,177,489 atau equivalent dengan Rp 1.387.000.000 dan USD 162,928,460 atau equivalent dengan Rp 1.513.000.000.

Based on Loan Agreement dated June 30th, 1999 between the Indonesian Government and ExportImport Bank of Japan (Exim Bank) and The Participating Financial Institutions (PFI) consisting of The Banque Nationale de Paris Tokyo Branch and Beyerich Hypo-und Vereins Tokyo Branch, The Exim Bank and PFI agreed to provide the Indonesian Government with a loan not exceeding US$ 216,920,000 to finance 85% of the “Export Amount” for the construction of Pupuk Kaltim-4 project. At December 31, 2005 and 2004 the loan withdrawn amounted to US$ 141,177,489 or equivalent to Rp 1,387,000,000 and US$ 162,928,460 or equivalent to Rp 1,513,000,000, respectively.

PT Pupuk Kujang memperoleh pinjaman untuk proyek Kujang I-B berdasarkan penarikan dana Sub Loan Agreement (SLA) antara PT Pupuk Kujang dengan Pemerintah RI yang berasal dari pinjaman pemerintah pada Japan Bank International Coorporation (JBIC) dan Financial Participating Institution (FPI) dengan jumlah pinjaman sebesar JPY 27,048,700,000 (85 % dari kontrak terdiri dari bagian A sebesar JPY 16,229,220,000 dan bagian B sebesar JPY 10,819,480,000.

PT Pupuk Kujang obtained a loan to finance Kujang I-B project based on withdrawn fund of Sub Loan Agreement between PT Pupuk Kujang and the Indonesian government, which is financing from the Government Loan granted by the Japan Bank International Cooperation (JBIC) and Financial Participating Institutions, with total loan amounting to JPY 27,048,700,000 (85% of the contract consist of Part A of JPY 16,229,220,000 and Part B of JPY 10,819,480,000).

PT Bank Niaga Tbk

PT Bank Niaga Tbk

Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 24 tanggal 17 Oktober 2001, PT Bank Niaga Tbk memberikan fasilitas kredit pinjaman investasi kepada PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk sebesar USD 10,000,000 untuk pembangunan pabrik urea dan amoniak Kaltim4, bunga pinjaman sebesar tingkat suku bunga maksimum deposito berjangka dalam Dollar Amerika

Based on Credit Agreement Deed No. 24 dated October 17th, 2001, PT Bank Niaga agreed to grant an investment loan of US$ 10,000,000 for Kaltim-4 urea and ammonia plant construction project, the loan bears interest rate equal to the maximum interest on time deposits in US Dollar currency guaranteed by Bank Indonesia plus an additional of 4% per









22.



22.


Serikat yang dijamin Bank Indonesia, ditambah 4% per tahun. Jaminan pinjaman adalah hak tanggungan peringkat 1 atas tanah hak guna bangunan No. 666; 667; 668 dan 670 dengan luas 47.893 m2, nilai hak tanggungan sebesar Rp 22.350.000, mesin dan peralatan proyek pembangunan pabrik pupuk urea dan amoniak Kaltim-4 dengan nilai USD 12,500,000 dan bank garansi kepada kontraktor dengan nilai sebesar USD 17,484,285.

annum. The loan collateral are first level collateral rights on Land with SHGB No. 666;667;668, and 670, measuring 47,893 square meters with value of Rp 22,350,000; machinery and equipment of Kaltim-4 Urea and Ammonia plant construction project valued at US$ 12,500,000; and bank guarantee for project contractors valued at US$ 17,484,285.



PT Pupuk Iskandar Muda memperoleh perjanjian kredit investasi sindikasi yang disahkan dengan akta nomor 19 tanggal 15 April 2004 oleh Notaris B.R.A.Y Mahyastoeti Notonegoro, SH, yang terdiri dari kredit investasi pokok dengan plafon Rp 412.220.000 dan USD 22,467,000 dengan tingkat bunga 16% - 18,6% per tahun untuk fasilitas kredit rupiah dan 9,3% - 9,5% per tahun untuk fasilitas kredit dalam dollar. Kredit investasi Interest During Contruction (KI IDC) dengan plafon Rp 172.700.000 dan USD 4,943,000.

PT Pupuk Iskandar Muda obtained a syndication investment loan agreement Deed No. 19 dated April 15, 2004 by Notary Mahyastoeti Notonegoro, SH, consist of investment loan with a credit limit of Rp 412,220,000 and US$ 22,467,00, bears interest rate at 16% - 18.6% per annum for rupiahs fund and 9.3% - 9.5% per annum for US Dollar fund. Investment loan for Interest During Construction with a credit limit of Rp 172,700,000 and US$ 4,943,000.

Hutang obligasi

Bonds Payable

Direktur PT Bursa Efek Surabaya dalam surat keputusan No. JKT-052/LIST-EMITEN/BES/VI/02 tanggal 4 Juni 2002 menyetujui pencatatan 3 seri obligasi PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk tahun 2002 yang ditawarkan pada bulan Juni 2002 dengan pokok obligasi sebesar Rp 600.000.000. Pada tahun 2005 obligasi tersebut telah memperoleh peringkat A+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sesuai dengan suratnya No. 329/PEF-Dir/VII/2004 anggal 28 Juli 2004. Obligasi akan jatuh tempo pada tanggal 6 Juni 2007.

The Director of PT Bursa Efek Surabaya in his Decision Letter No. JKT-052/LIST-EMITEN/BES/VI/02 dated June 4, 2002 approved the listing of three series of the Bonds of Pupuk Kalimantan Timur I year 2002 which were offered in June 2002 with total principal amount of Rp 600,000,000, In 2005, the Bonds have obtained A+ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), with Letter No. 329/PEF-Dir/VII/2004 dated July 28, 2004. The Bonds will mature on June 6, 2007.

Hutang sewa guna usaha

Lease liabilities

Berdasarkan perjanjian hire and purchases tanggal 22 Agustus 2000 antara PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk dengan Chengda Chemical Engineering Corporation of China yang bertindak untuk kepentingan PT Truba Jurong Engineering. Pada Project Acceptance tanggal 7 Oktober 2002 disepakati bahwa PT Truba Jurong Engineering telah menyelesaikan kewajibannya untuk menyediakan Urea Bulk Storage 3 dan 5 unit conveyor kepada PT Kaltim sehingga PT Kaltim berkewajiban

Under the Hire and Purchase Agreement, dated August 22, 2000, between PT Pupuk Kalimantan Timur and Chengda Chemical Engineering Corporation of China, which act on behalf of PT Truba Jurong Engineering. In Project Acceptance dated October 7, 2002 both parties agreed upon that PT Truba Jurong has fulfilled its responsibilities to provide Urea Bulk Storage 3 and 5 units of conveyor to PT Pupuk Kalimantan Timur,


123








22.



22.

membayar sewa (rental fee) yang telah disepakati sebesar USD 268,777 per bulan dengan nilai bersih USD 253,563 setelah pajak. Sewa akan berakhir pada bulan September 2008, dan pada akhir masa sewa PT Kaltim dapat membeli dan memperoleh aktiva sewa guna tersebut sebesar USD 10,000. 23.

Modal saham

therefore PT Pupuk Kalimantan Timur is subsequently liable to pay an agreed upon rental fee of US$ 268,777 per month inclusive of taxes (net rental charge is US$ 253,563). The lease ends in September 2008 with a purchase option amounting at US$ 10,000.

23.

Modal dasar perusahaan ditetapkan sebesar Rp 10.000.000.000. Dari jumlah tersebut telah ditempatkan dan disetor oleh Pemerintah Republik Indonesia (pemegang saham tunggal) sejumlah Rp 3.719.768.000. 24.

Saldo laba

Share capital Authorized capital is stated at Rp 10,000,000,000 of which Rp 3,719,768,000 is fully paid by the Indonesian government as the sole share holders.

24.

Retained earnings

Pada rapat umum pemegang saham perusahaan tanggal 27 Mei 2005 pemegang saham menyetujui pembagian deviden kas final dari laba bersih tahun 2004 sejumlah Rp 229.500.000.

At the share holders’ meeting, held on May 27, 2005, share holders approved the declaration of cash dividends from 2004 net income totaling Rp 229,500,000.

Jumlah saldo laba per 31 Desember 2005 dan 2004 terdiri atas:

Total retained earnings as of December 31, 2005 and December 31, 2004 consists of:

2005 Cadangan umum

2004

3,219,658,822

2,794,324,313

General reserves

Cadangan bertujuan

406,950,360

335,115,203

Appropriated reserves

Laba/(rugi) belum dibagikan

(63,274,977)

(63,274,978)

Undistributed gain/(loss)

Laba/(rugi) tahun berjalan

848,698,975

761,991,430

Gain/ (loss) for the current year

4,412,033,180

3,828,155,968

Total

Jumlah

124










25.


Penjualan bersih

25. 2005

Net sales 2004

Penjualan pupuk

Sales of fertilizers

Domestik:

Domestic:

Urea sektor pangan

3,712,219,862

3,378,281,753

Urea for agriculture

Non urea sektor pangan

2,145,434,755

1,992,065,620

Non-Urea for agriculture

Urea sektor perkebunan

1,063,382,895

922,451,052

Urea for plantation

Non urea sektor perkebunan

349,945,781

205,057,137

Non-Urea for plantation

Urea sektor industri

875,784,751

575,473,160

Urea for Industries

612,826

599,830

Non-Urea for Industries

8,147,380,870

7,073,928,552

Urea

1,782,645,958

772,914,703

Urea

DAP

13,098,905

0

DAP

1,795,744,863

772,914,703

505,103,141

459,605,562

Ammonia

75,011,012

45,724,002

Cement retarder

Non urea sektor industri Ekspor:

Amoniak Cement retarder

Export:

Asam Sulfat

74,912,375

72,773,811

Sulfuric acid

Asam Fosfat

111,707,686

115,075,683

Phosphate acid

1,540,897,412

1,793,558,914

Others

2,307,631,626

2,486,737,972

Lain-lain

Ekspor:

Export:

Amoniak

979,200,211

1,128,084,346

Ammonia

Lain-lain

19,775,122

14,121,054

Others

998,975,333

1,142,205,400

13,249,732,692

11,475,786,627

Jumlah penjualan kotor Potongan penjualan Pendapatan subsidi pupuk pangan Jumlah penjualan bersih

Total sales

(4,969,012)

(2,949,847)

Discounts

2,443,747,372

1,587,301,732

Income from subsidizes

15,688,511,052

13,060,138,512

Total net sales


125








26.


26.

Beban pokok penjualan 2005 Harga pokok penjualan pupuk

Cost of goods sold

2004

9,121,347,818

7,136,179,760

Cost of goods sold (fertilizers)

Harga pokok penjualan non pupuk

Cost of goods sold (non-fertilizer)

- Amoniak

924,632,453

Ammonia Cement retarder -

- Cement retarder

58,749,690

0

- Asam Sulfat

36,761,745

0

Sulfuric acid -

- Asam Fosfat

82,804,627

0

Phosphate acid -

1,273,749,123

1,710,353,552

Others -

11,498,045,456

9,524,553,583

Total

- Lain-lain Jumlah 27.

678,020,271

Beban usaha

27. 2005

Operating expenses 2004

Beban penjualan - Beban penjualan ekspor

Sales expenses 5,953,182

5,958,443

Export sales expenses -

352,560

347,160

Local sales expenses -

- Beban angkutan pupuk

208,353,273

178,415,656

Shipping expenses -

- Beban bongkar muat pupuk

392,213,154

253,706,091

Handling expenses -

- Beban penjualan lokal

- Beban survey pupuk

4,222,322

1,758,600

Survey expenses -

- Beban gudang

7,036,903

11,011,401

Storage expenses -

- Beban penyusutan dan amortisasi

12,860,934

3,564,640

Depreciation and amortization -

- Beban lainnya

218,483,120

201,705,561

Other expenses -

Jumlah

849,475,448

656,467,552

Total

803,975,430

699,420,096

76,235,751

81,335,144

Maintenance expenses -

1,601,471

1,551,683

Transport insurance expenses -

30,669,208

Tax and insurance expenses -

Beban administrasi dan umum - Gaji, upah dan kesejahteraan - Beban pemeliharaan - Beban asuransi angkutan pupuk

General administrative expenses

- Beban pajak dan asuransi32,846,446 - Beban jasa

40,999,187

65,282,079

Service charges -

- Beban transp. perjalan. dinas & kom.

64,823,739

47,699,715

Travel and communication expenses -

5,751,263

7,422,520

Monetary expenses -

387,010,656

413,366,138

General expenses -

44,161,882

40,428,998

Depreciation and amortization -

9,959,760

7,231,554

Utility and service charges -

42,253

0

Interest expenses -

108,682,517

125,116,751

Shipping and packaging expenses -

25,668,258

13,463,357

Other expenses -

1,601,758,613

1,532,987,243

Total

- Beban keuangan - Beban umum - Beban penyusutan & amortisasi - Beban unit pelayanan dan utilitas - Beban bunga - Beban Perkapalan & Pengantongan - Beban lainnya Jumlah

126

Remunerations expenses -









28.


Pendapatan dan beban lain-lain

28. 2005

Other income and expenses 2004

Pendapatan lain-lain:

Other income:

Jasa penyaluran

105,806

629,986

Distribution services

Bunga deposito

89,083,150

67,245,025

Interest income

Jasa giro

2,986,057

2,108,864

Current accounts

Komisi keagenan

1,790,402

2,868,077

Agent commissions

Denda penjualan kredit

109,469

19,896

Charges on credit sales

Penjualan air bersih, steam & listrik

73,022,134

77,419,165

Sales of drinking water,

Sewa

52,256,702

48,883,949

Leases

Penjualan produk sampingan

10,927,832

9,177,508

Sales of by products

Klaim diluar pupuk

18,096,004

14,309,347

Non fertilizer claim

7,146,039

4,883,398

steam and electricity

Engineering and Jasa teknik dan rancang bangun Pendapatan IPP Jasa angkutan kapal milik Klaim asuransi susut & kehilangan pupuk

construction services

0

2,105,876

IPP

80,051,070

75,096,382

Shipping service

1,686,947

1,497,810

Insurance claim on depreciated and losses of fertilizer

Penyesuaian selisih kurs

93,026,384

165,311,730

Foreign exchange adjustment

Pendapatan dividen

885,856

6,624,667

Dividend

Pendapatan diklat

292,563

348,465

Training and development

51,802,895

61,740,831

labor services -

Pendapatan tenaga karyawan diperbantukan

Income from

Pendapatan penyertaan pada perusahaan anak Pendapatan diversifikasi usaha Pendapatan bunga pinjaman Pendapatan jasa handling out

Income from 721,797

14,485,435

Investment in subsidiaries -

14,255,050

10,062,075

Diversification income

0

1,735,217

Interests income

311,396

275,826

Handling out services

5,626,317

Port services

Pendapatan jasa pelabuhan

0

Pendapatan subsidi beban distribusi

0

49,900,000 Subsidized distribution income

0

18,965,439

Pendapatan atas penerimaan piutang yg dicadangkan Pendapatan klaim sewa gudang Pendapatan klaim demurage/despatch Pendapatan wisma

Income from the allowance receivable

350,737

458,750

Storage rental claims

1,110,609

198,926

Demurrage/dispatch claims

739,861

257,451

Housing income

67,556

1,111,834

Insurance claims

597,543

0

Packaging services

Pendapatan klaim asuransi kerusakan/kebakaran Pendapatan jasa pengantongan

Pendapatan denda keterlambatan pembayaran 17,296 Pendapatan plant service Pendapatan penjualan aktiva tetap Pendapatan lainnya Sub jumlah

0

15,055

Late-payment charges

6,992,721

Plant services income

4,430,760

1,589,207

Sales of fixed assets

147,741,036

131,878,141

Other income

653,612,951

783,823,370

Sub total


127








28.


Pendapatan dan beban lain-lain (lanjutan)

28. 2005

Other income and expenses (continued) 2004

Beban lain-lain: Kesusutan Beban produk sampingan Beban air bersih, steam & listrik Beban jasa teknik dan rancang bangun

Other expenses: 15,248,998

15,931,788

Depreciated

1,472,196

1,673,722

By product expenses

50,411,914

66,385,440

Water, steam and electricity

4,359,581

2,698,908

Technical and design development expenses

Beban operation IPP

8,051,131

2,766,628

0

288,360

Bagging costs

2,224,635

707,528

Depreciation losses

Bagging cost Kerugian penurunan nilai Beban pupuk sweeping Beban jasa angkutan kapal milik

IPP operation

195,143

22,527

Fertilizer Sweeping costs

66,083,552

69,219,262

Shipping services

8,163,630

7,851,910

322,363,440

353,431,385

Foreign exchange

13,690,906

14,482,193

Other service expenses

0

Interest expenses

Termination of account Beban penghapusan piutang Selisih penyesuaian kurs Beban jasa lainnya Beban bunga Biaya operasi plant service

2,345,805Plant service operation expenses

Beban lain-lain

84,034,802

91,118,736

Other expenses

Sub jumlah

578,252,360

628,924,192

Sub total

75,360,591

154,899,178

Jumlah

29.

282,059 1,670,373

Beban pabrik tidak beroperasi

29.

Merupakan pengeluaran-pengeluaran/ beban langsung selama pabrik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) tidak beroperasi, untuk menjaga agar pabrik PIM dapat dioperasikan kembali setelah tersedianya pasokan gas bumi. 30.

Informasi mengenai pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Kondisi ekonomi Memburuknya perekonomian Indonesia yang dimulai sejak akhir tahun 1997 dan terus berlanjut hingga tahun 2004 dan sampai dengan saat pemeriksaan, membawa dampak yang sangat signifikan terhadap segala faktor kehidupan perekonomian di Indonesia.

128


Total

Non-operational plant expenses As PT Pupuk Iskandar Muda is currently out of operation, due to a lack in natural gas supplies, these direct costs and expenses are incurred in order to keep the plant in working order when the supply of natural gas resumes.

30.

Dalam kegiatan usaha normal, perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa antara lain transaksi penjualan pupuk, penjualan urea larutan dan penjualan utilitas. 31.

Bad debt expenses

Information on related parties

In normal business transaction, PT PUSRI and its subsidiaries, entered into certain transaction with related parties, such as sales of urea fertilizer, sale of urea solution, and sale of utilities.

31.

Economic outlook Adverse economic condition since end of 1997, continuously through 2004 up to date when the review taken place has created significant impact for Indonesia economic.








31.

Kondisi ekonomi (lanjutan)


31.

Economic outlook (continued)

Kondisi perekonomian nasional yang kurang menguntungkan tersebut terutama dipengaruhi oleh terjadinya krisis bidang moneter, yang ditandai oleh fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap kurs dolar Amerika Serikat (USD) yang demikian tajam. Hingga saat laporan ini dibuat, nilai tukar rupiah terhadap USD belum menunjukkan tanda-tanda kestabilan pada suatu tingkat keseimbangan baru. Kondisi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap USD dalam tahun 2005 berkisar antara Rp. 9.290,00 dan Rp. 9.830,00 (rupiah penuh) per USD.

Non conducive economic condition, mainly resulted by monetary crisis, which is remarked by significant fluctuation of Indonesian currency towards US Dollars. Until this report is prepared, the currency still remains instable. The change rate in 2005 was ranging from Rp 9,290.00 to Rp 9,830.00 (in full Rupiah) per US Dollar.

Belum adanya tanda-tanda kestabilan nilai tukar rupiah terhadap mata uang USD tersebut membawa dampak yang signifikan terhadap kinerja PT PUSRI, yaitu diantaranya mengakibatkan melonjaknya biaya produksi, terutama yang menyangkut harga gas bumi dan suku cadang pabrik yang dibayar dengan menggunakan mata uang USD. Hal ini juga berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat terhadap produk-produk yang dihasilkan perusahaan.

Due to a great fluctuation in the exchange rate, the performance of PT PUSRI (Persero) has been significantly impacted, which among others hefty increase in costs of productions especially concerning the purchase of natural gas and purchase of spare parts, which are payable in US Dollars. The exchange rate is also believed to weaken consumers’ purchasing power.

Dalam kondisi seperti tergambar di atas, terhadap faktor-faktor yang dapat dikendalikan perusahaan (controllable factors), pihak manajemen telah mengusahakannya dengan cukup baik, sehingga terdapat keyakinan yang cukup memadai bahwa perusahaan akan dapat tetap bertahan dan menjalankan kesinambungan usahanya dalam waktuwaktu mendatang. Kendati krisis ekonomi nasional berdampak terhadap kinerja perusahaan, seperti menurunnya tingkat perolehan laba dan melonjaknya biaya produksi, namun langkah-langkah yang telah dijalankan dan rencana-rencana yang telah disusun oleh perusahaan, memberikan gambaran yang jelas bahwa perusahaan senantiasa melakukan berbagai upaya strategis untuk mengurangi dampak krisis ekonomi nasional dan terus mengupayakan langkah-langkah penting guna mempertahankan kesinambungan usaha PT PUSRI selaku perusahaan holding.

In the condition as described above the management has, to the best of their abilities, attempted to manage all the controllable factors to ensure the going concern of the company in the future. Eventhough national economic crisis impacted to the company performance, such as decreasing income earned and significantly increase in production costs, the implemented steps and next plans has given a clear picture that company will continuously take strategic effort to minimize the impact of the crisis and take precautionary action to ensure the going concern of PT PUSRI (Persero) as holding company.

Langkah-langkah tersebut antara lain sebagai berikut:

These steps are as follows:

a.

Program penghematan biaya dan peningkatan efisiensi.

a.

Costs-reductions and efficiency programs.

b.

Optimalisasi pemanfaatan aktiva.

b.

Optimizing the use of assets.

c.

Program manufacturing excellent (manufex) untuk meningkatkan utilisasi pabrik dan mengurangi down time.

c.

Manufacturing Excellent Program to enhance the utilization of plants and diminish down time.


129








31.


Kondisi ekonomi (lanjutan) d.

31.

Mengusahakan kontrak jangka panjang kepada ultimate buyer/perusahaan multi nasional yang mempunyai akses langsung dengan end buyer.

d.

Namun demikian, perusahaan tidak terlepas dari berbagai faktor yang berada di luar kendali manajemen (uncontrollable factors), seperti kebijakan-kebijakan ekonomi makro yang ditempuh pemerintah, kondisi perekonomian internasional, sampai dengan kondisi keamanan secara nasional. Dampak faktor-faktor tersebut terhadap kelangsungan usaha perusahaan, sangat tergantung pada seberapa besar dan penting pengaruhnya terhadap kegiatan usaha perusahaan. 32.

Gas bumi

Economic outlook (continued) Pursuing long-term contracts with ultimate buyers or multi-national companies who has direct access to end-buyers.

However, uncontrollable factors such as government’s macro economy policies, International economic issues as well as national security concerns will impact to the company performance, to the extent of the significance and importance of the factor in the company operation.

32.

Natural gas

Bahan baku utama produksi pupuk adalah gas bumi. Tata niaga pembelian gas bumi oleh perusahaan ditetapkan oleh pemerintah dan sekaligus merupakan instrumen subsidi atas selisih pembayaran harga gas untuk produksi pupuk yang dijual untuk sektor pertanian dalam negeri. Besarnya subsidi pembayaran harga gas adalah selisih antara harga kontrak jual beli dengan Pertamina atau Kontraktor Production Sharing (KPS) atau harga yang ditetapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dengan harga beli gas yang harus dibayar atau dibebankan kepada perusahaan.

Natural gas is the primary materials to produce fertilizer. Natural gas purchases are regulated by the government, which grant a certain amount of subsidy for the urea fertilizer sold to the domestic agricultural sector. The amount of subsidy is the difference between the contract price attained by company from Pertamina its Production-Sharing Contractors or the price set by the Minister of Energy and Mineral Natural Resources with the price payable by fertilizer producer.

Harga rata-rata gas bumi per 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut:

Average price of natural gas as of December 31, 2005:

PT PUSRI

USD 2.00

per MMBTU

PT Pupuk Iskandar Muda - PIM 1

USD 2.30

per MMBTU

- PIM 2

USD 6.55

per MMBTU

PT Pupuk Kalimantan Timur

130

PT PUSRI PT Pupuk Iskandar Muda PIM 1 PIM 2 PT Pupuk Kalimantan Timur

- Kaltim 1 – 3

USD 3.25

per MMBTU

- Kaltim 4

Kaltim 1 – 3 -

USD 3.29

per MMBTU

Kaltim 4 -


USD 2.00

per MMBTU


PT Pupuk Kujang

USD 1.85

per MMBTU

PT Pupuk Kujang









33.

Reklasifikasi akun


33.

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2004 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2005.

34.

Peristiwa penting setelah tanggal neraca

Comparative figures in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2004 have been reclassified to conform to the basis on which the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2005 have been presented. 34.

Pada tanggal 16 Februari 2006 Menteri Perdagangan RI menerbitkan peraturan menteri No. 03/M-DAG/ PER/2/2006 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian, yang berlaku terhitung tanggal 16 Februari 2006. Dengan keluarnya peraturan Menteri perdagangan tersebut diatas, akan berpengaruh kepada performance perusahaan pada tahun 2006 35.

Penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasi Manajemen bertanggungjawab dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal 28 Februari 2006.

Account reclassification

Subsequent events On February 16, 2006 the Indonesian Minister of Trade issued a Regulation No. 03/M-DAG/PER/2/2006 on procurement and distribution of subsidized fertilizers to the agricultural sector. The new regulation will have an impact on the performance of company in 2006.

35.

Preparation and completion of consolidated financial statements The management is responsible for the preparation and completion of the consolidated financial statements, which is completed on February 28, 2006.


131

PT PUPUK SRIWIDJAJA (PERSERO)

PT PUPUK SRIWIDJAJA (PERSERO)

KONTRIBUSI KEPADA PEMERINTAH

CONTRIBUTION TO THE GOVERNMENT

Untuk Tahun Buku yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2005 dan 2004

For the Years Ended December 31, 2005 and 2004


KETERANGAN


2005

2004

22.063.050

19.133.456

6.541.573

5.814.208

- Retribusi tanah

131.000

1.647.000

Land retribution -

- Retribusi pupuk Urea kantong

430.153

459.420

Retribution on Urea fertilizer in bags -

- Pajak Kendaraan

766.455

652.787

Tax on vehicle -

- Pajak Pembangunan 1 (PBn-1)

556.410

570.076

Tax on development Retribution for road lighting -

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pajak dan retribusi daerah - Retribusi air

- Retribusi Penerangan jalan (Listrik)

Taxes and regional retribution Retribution on water -

9.078.678

7.925.686

- Pajak Reklame

2.000

6.000

Tax on advertisements -

- Pajak Galian C

30.846

4.874

Tax on land excavation (C category) -

5.284

5.244

Tax on Heavy Equipment -

- Pajak Alat-alat berat - Pajak Air limbah

126.883

104.762

Retribution on wastage water -

- Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)

398.000

1.015.000

Permit on building construction -

18.067.282

18.472.833

130.191.082

134.543.345

Income tax, article 21 (Employee) -

46.599.427

46.386.116

Income tax, article 23 (Domestic tax payer) -

1.917.200

1.105.367

Income tax, article 23 -

79.079

501.230

Income tax, article 26 (Foreign tax payer) -

-

-

Transfer of rights -

-

10.014.361

Value added tax, presidential decree no 56 -

33.854.966

21.405.274

Income tax article 21 (Conclusive income tax) -

1.784.000

-

Income tax, article 23 final -

-

55.599.455


Wajib pungut - PPh Pasal 21 (Karyawan) - PPh Pasal 23 (WPDN) - PPh Pasal 23

Tax collection obligation

(pasal 4 ayat 2) (WPDN) - PPh Pasal 26 (WPLN) - Pengalihan Hak (SSP/SSB) - PPN Kepres 56 - PPh Pasal 21 (PPh rampung) - PPh Pasal 23 final - PPh pasal 29

(Domestic tax payer)

(Pelunasan PPh Badan tahun lalu)

(Previous Year’s Institution Income Tax Settlement) 214.425.754

269.555.188

55.320.703

49.603.720


Wajib bayar - PPh Pasal 22

Taxes obligation

- PPh Pasal 23

23.972.121

28.259.809


- PPh Pasal 25

148.187.040

182.694.407


74.512

-

Transfer of entitlement rights on land/building -

64.591.386

93.860.771


- PPh Pengalihan hak tanah/bangunan - PPh pasal 29 (Pelunasan PPh Badan tahun lalu)

(Previous Year’s Institution Income Tax Settlement) 292.145.762

354.418.407

1.031.785.003

899.835.402

Output VAT -

566.793.783

(446.038.318)

Creditable *

5.987.408

8.110.280

Non creditable *

470.978.628

461.907.364

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) - PPN keluaran

Value Added Tax (VAT)

- PPN masukan * Dapat dikreditkan * Tidak dapat dikreditkan

Input VAT -

Bea masuk

13.451.583

14.543.220

Customs

Deviden *)

228.597.429

221.969.000

Dividends

1.259.729.488

1.359.999.768

Total

JUMLAH

132

Tax on land and property


Data Perusahaan Corporate Data


133

Struktur Organisasi PT Pusri Organizational Structure of PT Pusri

Production Director

Chief Internal Audit

Corporate Secretary

Plan & Development Marketing & Synergy Manager

Territory Marketing Manager II

Territory Marketing Manager I

Procurement & Export Manager


Fleet & Bagging Manager

134

Inspection Environmental Manager

Daily Coordinator

Production Technical Manager

Under the President Director

Fertilizer Bag Expedition by Product Sales Ass Manager

Under the Director of Production

Maintenance Manager

Under the Director of Marketing

Operation Manager I

Operation Manager II

Public Relation & Lawyer Manager

Business Information Manager

Operational Audit Manager

Financial Audit Manager

Under the Director of Technical & Development

Commercial General Manager

Production General Manager

Under the Director of Human Resources & General Affairs Under the Director of Finance

Marketing Director

President Director

Human Resources & General Affairs Director Financial Director Technical & Development Director

HRD & General Affairs General Manager Financial General Manager Technical & Development General Manager

Chief Service Office in Jakarta

Organisation Ass Manager

Environmental & Joint Small Business Manager Human Resource Development Manager

Education & Training Ass Manager

Technical Service Marketing Ass Manager

General Affairs Manager

Security Manager

Adm & Financial Analysis Holding Manager Operational & Development Holding Manager

Accounting Manager

Finance Manager

Risk Management Manager

Information Technology Manager

Corp Plan & System Manager

Business Development & Technology Manager

Technology Service Manager

Engineering Service Manager

Logistic Manager

135


Pejabat Senior Senior Management

01 Ir. Dede Sudarsana Ernawan Corporate Secretary 02 Drs. Faisal Warganegara Financial General Manager 03 Ir. SPH Simandjuntak Technical & Development General Manager 04 Ir. Erman Anwar Human Resorces & General Affairs General Manager 05 Drs. M. Romli HM. Marketing General Manager 06 Ir. Sudadi Kartosomo Production General Manager 07 Bastari Noviar, SE Chief of Internal Audit

136


PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) Kantor Pusat / Head Office Jl. Mayor Zen, Palembang 30118 Telp. (62-711) 712111, 712222 Fax. (62-711) 712100, 712020 http://www.pusri.co.id E-mail: [email protected] Kantor PUSRI Jakarta / Jakarta PUSRI Office Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480 Telp. (62-21) 5481208 Fax. (62-21) 5305281, 5480607 E-mail: [email protected] PT PETROKIMIA GRESIK Jl. Jend. A. Yani, Gresik 61119 - Jawa Timur Telp. (62-31) 3981811, 3981814, 3982100, 3982200 Fax. (62-31) 3981722, 3982272 http://www.petrogres.co.id E-mail: [email protected] PT PUPUK KUJANG Jl. Jend. A. Yani No. 39, Cikampek 41373 - Jawa Barat Telp. (62-264) 314336 - 40, 313451 - 52, 316123, 316141 Fax. (62-264) 314235, 314335 http://www.pupuk-kujang.co.id E-mail: info@pupuk_kujang.co.id PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Bontang Utara, Kec. Bontang, Kabupaten Kutai Kalimantan Timur Telp. (62-548) 41024, 41202, 41203 Fax. (62-548) 41616, 41626 http://www.pupukkaltim.com E-mail: [email protected] PT PUPUK ISKANDAR MUDA Jl. Raya Medan - Banda Aceh Krueng Geukeuh - Lhok Seumawe 24310 Nangroe Aceh Darussalam Telp. (62-645) 56222 Fax. (62-645) 56095 http://www.pim.co.id E-mail: [email protected] PT REKAYASA INDUSTRI Jl. Kalibata Timur I No. 36, Jakarta 12740 Telp. (62-21) 7988700, 7988707 Fax. (62-21) 7988701, 7988702 http://www.rekayasa.com E-mail: [email protected] PT MEGA ELTRA Jl. Menteng Raya No. 27, Jakarta 10340 Telp. (62-21) 3909018 (Hunting), 3909437 Fax. (62-21) 3909326, 3102937 http://www.megaeltra.co.id E-mail: [email protected]

PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) Kantor Pusat/Head Office

Kantor Pusri Jakarta/Jakarta Pusri Office



Indonesia


Tel. : (62-711) 712111, 712222

Tel.

: (62-21) 5481208

Fax. : (62-711) 712100, 712020

Fax.

: (62-21) 5305281, 5480607

E-mail : [email protected]

E-mail

: [email protected]

Sprouting Growth and Hope. Laporan Tahunan PT PUSRI (Persero) 2005 PT PUSRI (Persero) Annual Report 2005

Recommend Documents