Sosialisasi Kurikulum 2016 prodi S1 IF 30 Maret 2016
1
Visi Prodi • Visi Menjadi program studi yang menghasilkan lulusan dan riset berkelas dunia dalam bidang Informatika • Penjelasan Visi • Berkelas Dunia: Mendapatkan akreditasi internasional JABEE dan publikasi-publikasi pada jurnal dan konferensi internasional yang bereputasi. • Bidang informatika yang dimaksud adalah informatika yang mengacu pada Computing Curricula untuk bidang Computer Science. Fokus dari bidang Informatika adalah Sistem Intelejensia. 2
Implementasi visi • Kurikulum berperan vital dlm mewujudkan tercapainya visi prodi • Kurikulum diarahkan untuk – mendukung dan comply dengan persyaratan akreditasi JABEE – mendukung menghasilkan jurnal dan konferensi internasional yang bereputasi. – comply dengan curricula ACM/IEEE Computer Science – Mempunyai tekanan yang kuat pada bidang Sistem Intelejensia (Sistem Cerdas). 3
PRODI IS PRODI IT
PRODI IF
PRODI SK
4
1 Pofil Prodi
Mempunyai Tekanan yg Kuat pada Sistem Cerdas • MK wajib: dari 3 SKS (AI) menjadi 6 SKS (SC1 dan SC2) • MK Pilihan terkait sistem cerdas ditambah.
5
Acuan Dasar • Regulasi Nasional – UU 12 Th 2012, ttg Pendidikan Tinggi – Permendiknas RI No 232/U/2000 ttg Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa – PP RI No 8 Th 2012 ttg Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) – Permendikbud RI No 73 Th 2013 ttg Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi (KKNI) – Permendikbud RI No 49 Th 2014 ttg Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) 6
• Acuan bidang informatika – ACM/IEEE Computer Science Curricula 2013 (CS 2013) – Dokumentasi KKNI Aptikom 2015
7
Profil Lulusan
8
CP: Sikap
9
CP: Penguasaan Pengetahuan
10
CP: Ketrampilan Umum
11
CP: Ketrampilan Khusus
12
Bahan Kajian
13
Kedalaman dan Keluasan Kajian • Kedalaman Kajian, al. dilihat dari banyaknya jam pada BoK • Keluasan Kajian, al. dilihat pada bagian2 dari bahan kajian
14
Kedalaman Kajian • Kedalaman Kajian, al. dilihat dari banyaknya jam pada BoK
15
Keluasan Kajian • Keluasan Kajian, al. dilihat pada bagian2 dari bahan kajian (“knowledge unit” di CS2013).
16
Kurikulum 2012
17
Kurikulum 2012
• Catatan: Unt yg ada praktikum, maka SKS dipisah. 18
Beberapa Perbedaan Kur 2012 dan Kur 2016
19
Beban SKS lebih diratakan • Beban SKS lebih diratakan – Tahun ke 4 • Kur2012: 24 SKS • Kur2016: 31 SKS
– Alasan: • Lebih meratakan beban kuliah pada mhs • Th ke 4 PT lain: ITB 36 SKS, UI 28 SKS, ITS 34 SKS
20
Integrasi Teori dengan Praktik • Kur2012: ada mata praktikum tersendiri @1SKS • Kur2016: teori dan praktikum diintegrasikan dalam satu MK • Alasan: – Lbh terintegrasi antara teori dengan praktik – Bbrp feedback pakar – PT Lain: mayoritas terintergrasi 21
Pemrograman diadakan lebih awal • Kur2012: mulai sem 2, Kur2016: mulai sem 1 • Alasan: – Seawal mungkin mhs dikenalkan dengan pemrograman, seiring dengan feedback bahwa kemampuan pemrograman mhs perlu ditingkatkan. Dengan mengenalkan lebih awal, juga akan lbh banyak kesempatan untuk melakukan pemrograman selama studi. – PT lain: UI Pemrograman 6 SKS di sem 1, ITS pemrograman 4 SKS di sem 1 22
SKS Dikurangi: Kalkulus dan Fisika • SKS Kalkulus dan Fisika dikurangi – Kalkulus, Kur2012: 8 SKS; Kur2016: 3 SKS – Fisika, Kur2012: 8 SKS; Kur2016: 3SKS – Alasan, unt Kalkulus: • Bbrp materi tidak banyak dipakai dan terkait dengan bidang CS. • Materi Kalkulus mnrut CS2013 tdk terkait dg bidang kajian, hanya untuk meningkatkan maturity dlm bidang kematematikaan • Saat Kur2012: waktu itu ada rencana akreditasi ABET, dimana Kalkulus yg ckp intensif diperlukan; Saat ini kebijakan institusi tdk akreditasi ABET. • PT Lain: ITS 3 SKS, UI tdk ada (ada Matematika dasar 1, 2 SKS) 23
SKS Dikurangi: Kalkulus dan Fisika (cont) – Alasan: unt Fisika • Bbrp materi tidak banyak dipakai dan terkait dengan bidang CS. • Materi Fisika dlm CS2013 sama sekali tidak disinggung • Saat Kur2012: waktu itu ada rencana akreditasi ABET, dimana Fisika yg ckp intensif diperlukan; Saat ini kebijakan institusi tdk akreditasi ABET. • PT Lain: ITS tidak ada, UI 6 SKS
24
SKS Dikurangi • MK Pemodelan Sistem menjadi MK Dasar Pemodelan dan Simulasi – Dari 3 SKS menjadi 2 SKS – Alasan: 2 SKS sdh cukup unt memenuhi CP
25
Penambahan SKS: Sistem Cerdas • Kur2012: 1 MK, 3 SKS – MK Kecerdasan Buatan
• Kur2016: 2 MK, 6 SKS – MK Kecerdasan Buatan, 3 SKS – MK Pembelajaran Mesin, 3 SKS
• Alasan: mendukung visi
26
Penambahan SKS: Basis Data • Kur2012: 1 MK, 4 SKS • Kur2016: 2 MK, 6 SKS – MK Pemodelan Basis Data 3 SKS – MK Sistem Basis Data 3 SKS
• Alasan SKS kurang
27
MK Dihilangkan: Geladi • Mata kuliah yang dihilangkan: – Geladi – Alasan • Geladi tidak wajib, bukan MK universitas. • Saat ini kurang relevan, – CP Geladi saat ini: agar bisa merasakan bekerja di level bawah. Unt CO tersebut terlalu lama, shg bisa dugabung di Kerja Praktik – Saat ini mhs lebih banyak “menganggur” saat pelaksanaan Geladi, berbeda bbrp tahun lalu saat PT Telkom banyak pekerjaan lapangan
• Geladi dimana ada dosen pbb yg terprogram, lebih baik dialihkan untuk Kerja Praktik • Agar mhs bisa mengoptimalkan libur akhir tahun, sehingga masa kuliah bisa lebih “digenjot” kosentrasi studi 28
Perubahan susunan: MK RPL • Kur 2012: 2 MK, 7 SKS – MK RPL (3 SKS) – MK RPL OOT (4 SKS)
• Kur2016: 2 MK, 6 SKS – MK Analisis dan Perancangan PL (3 SKS) – MK Implementasi dan Pengujian PL (4 SKS)
29
Internet dan Bisnis TIK • Kur2012 – MK Internet dan Bisnis TIK – Sem 2 – Materi 60% pengenalan internet, 40% pengenalan bisnis TIK
• Kur2016 – MK Model Bisnis Digital – Sem 4 – Kosentrasi pada bisnis TIK 30
Internet dan Bisnis TIK (cont) • Materi seputar: – Bagaimana membaca trend bisnis online/digital/mobile. Situs2 yg layak dijadikan referensi, spt IDC, Gartner. – Struktur bisnis dotcom / startup. Apa saja lever2 yang harus diperhatikan ketika membuat startup dotcom: pitching, product development, business model canvas, sales and marketing, financial model. – Internet marketing analytics case study, al: Facebook. Youtube dan Google. 31
KPST • Kur2012 – MK KPST – Sem 2
• Kur2016 – MK Konsep Teknologi – Sem 5 – Lbh kosentrasi pada teknologi, dengan contoh2 lebih pada bidang informatika 32
MK Baru • Pemrograman Web • Metodologi Riset • Pembelajaran Mesin
33
SKS ditambah: Penulisan Proposal TA • MK Penulisan proposal, • Alasan: mendukung visi prodi
34
Perubahan minor • MK Sistem Terdistribusi menjadi MK Sistem Paralel dan Terdistribusi • MK Sistem dan Logika Digital menjadi MK Sistem Digital • MK Aljabar Linear menjadi MK Matriks dan Ruang Vektor • MK Algoritma dan Struktur Data diubah menjadi MK Struktur Data. • MK Teori Komputasi menjadi MK Teori Bahasa dan Automata 35
Struktur MK: Sem 1
36
Struktur MK: Sem 2
37
Struktur MK: Sem 3
38
Struktur MK: Sem 4
39
Struktur MK: Sem 5
40
Struktur MK: Sem 6
41
Struktur MK: Sem 7
42
Struktur MK: Sem 8
43
Perbandingan jml SKS Kur 2012 & Kur 2016 Tingkat
Kurikulum 2012 Kurikulum 2016 (SKS) (SKS)
Keterangan Tambahan
1
38
36
-Fisika I dan II diekivalensikan menjadi 1 MK yaitu Fisika Dasar dengan bobot 3 sks -Matematika Diskrit, Struktur Data, Aljabar Linier, dan Logika Matematika menjadi MK Tingkat 1
2
42
40
-Penghapusan MK Geladi
3
40
37
4
24
32
-Bahasa Inggris III menjadi MK di tingkat 4
Total
144
145
Minimal Total Kelulusan
44
Ekivalen MK Tingkat 1
45
Ekivalen MK Tingkat 2
46
Ekivalen MK Tingkat 3
47
Ekivalen MK Tingkat 4
48
Aturan Ekivalensi • Proses ekivalensi dilakukan melalui mekanisme perwalian antara mahasiswa dengandosen wali yang ditandai dengan adanya diterbitkannya Surat Kontrak Perkuliahan yang di TTD dua belah pihak (mahasiswa dan wali) dan disahkan oleh Fakultas (diwakili oleh Ketua Program Studi) • MK kurikulum 2012 yang sudah lulus dan sudah di sidang tingkat-kan, MK tersebut tetap diakui dan dicantumkan pada transkrip mata kuliah.
• MK kurikulum 2012 yang sudah lulus dan sudah di sidang tingkat-kan, tidak dapat diambil ulang dengan alasan apapun. 49
Aturan Ekivalensi (cont) • Untuk angkatan 2015 dan sebelumnya (ketika memulai perkuliahan menggunakan kurikulum 2012), total SKS minimum untuk lulus adalah 144 SKS. Total SKS yang harus diambil adalah 144 SKS dikurangi dengan jumlah SKS yang sudah lulus pada kurikulum 2012, dengan prioritas mata kuliah yang diambil sesuai dengan rencana studi masing-masing angkatan; apabila ada sks sisa dapat ditambahkan atau menggantikan matakuliah pilihan. 50
Aturan Ekivalensi (cont) • Mata kuliah wajib di kurikulum 2016 dan juga wajib di kurikulum 2012 apabila belum lulus, maka wajib diambil meskipun letak mata kuliah pada tingkat yangberbeda (diatur dalam aturan khusus tambahan).
51
Aturan Ekivalensi (cont) • Untuk MK pada kurikulum 2012 yang memiliki praktikum, maka MK ekivalen dari kurikulum 2012 harus lulus, jika yg lulus hanya praktikum maka harus mengulang MK ekivalen pada kurikulum 2016. Contoh: MK Praktikum Jaringan Komputer lulus sedangkan MK Jaringan Komputer tidak lulus, maka mahasiswa wajib mengambil kembali MK Jaringan Komputer. 52
Aturan Ekivalensi (cont) • Untuk angkatan selain 2016 terdapat perubahan status MK baru yaitu: – MK Wajib Kurikulum 2016 Pemrograman Web merupakan MK Pilihan untuk angkatan 2015, 2014, 2013, 2012 - 2009. – MK Wajib Kurikulum 2016 Pembelajaran Mesin merupakan MK Pilihan untuk angkatan 2014, 2013 – 2009.
• MK Wajib Kurikulum 2016 Metodologi Penelitian merupakan MK Pilihan untuk angkatan 2013, 2012 –2009. 53
Aturan Ekivalensi (cont) • Aturan khusus pada sidang tingkat peralihan Kurikulum 2012 ke Kurikulum 2016 memungkinkan pengajuan Ujian Khusus dengan jumlah tertentu dengan mempertimbangkan kelulusan tingkat (sesuai dengan syarat Ujian Khusus yang sudah ditetapkan).
54