Buletin
Edisi 02 / Maret 2016
Media komunikasi dan infor masi ber sama
Kick Of Meeting and Executive Gathering 2016
"Real Action for Eiciency to Grow" Seruni Hotel, Bogor 19-21 January 2016
HAL. 3 CP Prima ingin menciptakan budaya kinerja unggul (high performing culture) yang produktif serta memberikan kepuasan kepada para karyawannya (rewarding)
HAL. 8 "Jangan ngaku anak muda kalau tidak mau kerja keras"
HAL. 4 CP Prima Raih Penghargaan Adibakti Mina Bahari
HAL. 9 Tujuh Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif (7 Habits Of Highly Effective People)
HAL. 5 Feed Mill CP Prima implementasi SAP
HAL. 10 Nami, pulau dengan pohon-pohonnya yang khaster lihat sangat indah dan romantis pada musim salju, terletak di area Bendungan Cheong pyeong, di wilayah Chuncheon-si, Gangwon-do.
HAL. 6 Kampung Vannamei (KaVe)
HAL. 12 Kaleidoskop 2015
Dari Redaksi
Sambutan Presiden Komisaris Jend. TNI (Purn) Fachrul Razi
Selam sejahtera untuk kita semua.
T
ahun 2015 telah kita lalui bersama dengan sederet prestasi yang cukup menggembirakan namun juga dengan berbagai pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Pertanyaan selanjutnya adalah, apa resolusi di Tahun 2016 ? Menentukan resolusi bisa membuat kita lebih terencana, menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjaga komitmen atas resolusi itu sendiri. Salah satu yang menarik adalah bagaimana kiat dan strategi yang harus disiapkan dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat. Terkait refleksi tersebut, Tim Redaksi melalui Edisi kedua kali ini menampilkan kaleidoskop beberapa peristiwa penting yang terjadi di periode 2015, untuk senantiasa mengingatkan kita untuk lebih menghadirkan diri di tahun 2016 ini dengan semangat baru, semangat untuk memperbaiki kinerja masing-masing unit – Do More With Less. Tim Redaksi terus membuka kesempatan bagi karyawan CP Prima Group yang ingin berkontribusi di dalam buletin ini melalui kritik, saran, karya, opini, pengalaman travelling dengan mengirimkan email ke corporate.communication@ cpp.co.id dengan subjek Buletin CP Prima: SURAT PEMBACA. Salam, Tim Redaksi
Pengumuman pemenang kuis edisi 01, November 2015 Jawaban Quiz Edisi 01/11/2015 : Lele PT Central Proteina Prima, Tbk - Medan
[email protected] 2. Een Marlina PT Wachyuni Mandira - Farm site
[email protected] 3. Andri Yulianto PT Central PanganPertiwi - Cikampek
[email protected] 4. Edi Sulistyo PT Central Proteina Prima, Tbk Sidoarjo, Jatim
[email protected] 5. Ratih Handayani PT Central Proteina Prima, Tbk Psr Kemis, Tangerang
[email protected]
Mengoptimalkan Efektifitas di Tengah Efisiensi
M
elihat kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini, dimana banyak perusahaan besar gulung tikar satu persatu, namun CP Prima tetap dapat bertahan dengan baik. Hal ini dikarenakan CP Prima melakukan beberapa kebijakan yang terkait dengan optimalisasi kinerja perusahaan dari segala bidang operasional. Salah satunya adalah program efisiensi yang saat ini sudah dicanangkan dan diterapkan secara menyeluruh di segala bidang. Bentuk dari efisiensi yang dilaksanakan meliputi proses budidaya di tambak, biaya produksi serta efisiensi bagi karyawan di kantor pusat. Namun karyawan tidak perlu resah karena efisiensi tidak ada hubungannya dengan pemberian hak-hak karyawan dari perusahaan. Efisiensi yang dimaksud adalah bagaimana caranya menekan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap hal-hal yang tidak terlalu penting sehingga dapat disubstitusi dalam bentuk lain. Contohnya adalah budget travelling untuk meeting yang dirasa tidak begitu penting dapat disubstitusi dengan cara menggunakan video conference. Atau jika site visit ke tambak, tidak perlu menginap di hotel tetapi bisa menginap di guest house yang telah disediakan oleh perusahaan. Perusahaan tetap profesional memberikan hak karyawan sesuai dengan jumlahnya, bahkan tidak segan-segan memberikan penghargaan kepada karyawan yang dapat menekan biaya operasional perusahaan namun tetap memberikan hasil yang maksimal untuk perusahaan. Untuk itu, guna mendukung agar perusahaan tetap beroperasi secara sehat, maka karyawan harus kompak dan komit dalam menjalankan roda kehidupan perusahaan. Optimis untuk tetap memajukan perusahaan, karena masih banyak peluang dan potensi yang dapat dimaksimalkan untuk kepentingan bersama.
1. Ping Hui
Sambutan Presiden Direktur Irwan Tirtariyadi Do More With Less Selamat Tahun Baru 2016 Keluarga Besar CP Prima Group.
REDAKSI Penanggung Jawab : Aris Wijayanto Pemimpin Redaksi : Frahma Alamiarso Tim Redaksi: Yulian Mohammad Riza, Retta Aprillia, Zukri Fahmi, Mochammad Andri, Tarpin A Nasri, Paryono Adi Wibowo, Eko Teddy, Hamdani Alamat Redaksi : PT Central Proteina Prima Tbk Gd. Wisma GKBI Lt 19 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210 Telp. 021-57851788 Fax. 021-57851808 Email :
[email protected]
Digital copy @ www.issuu.com/buletin.cpprima
2
www.facebook.com/cpprima
@cpprima
PT Central Proteina Prima Tbk
www.cpp.co.id
Buletin CP Prima
Maret 2016
T
ahun baru selalu merupakan kesempatan yang sangat baik untuk melakukan evaluasi atas hal yang telah berhasil kita capai, dan menetapkan program serta kegiatan untuk melanjutkan dan meningkatkan beberapa keberhasilan yang kita raih pada periode sebelumnya. Pencapaian ini selain merupakan hasil upaya dan kerja keras di seluruh jajaran di CP Prima tentunya juga tidak terlepas dari perhatian dan dukungan yang diberikan oleh para stakeholders. Namun kita akui bahwasanya raihan di tahun 2015 belum sepenuhnya mencapai sasaran seperti yang kita harapkan bersama. Untuk itu dengan semangat tahun baru 2016, saya mengajak seluruh karyawan untuk turut hadir dengan semangat baru, semangat untuk memperbaiki kinerja di masing-masing business unit sehingga bisa mencapai hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Fokus utama dalam menaikkan mutu perusahaan dapat dilakukan dengan cara mengembalikan kondisi dan profitabilitas budidaya tambak yang dimiliki oleh perusahaan. Karena pada saat ini, kondisi trend ekonomi Indonesia sudah cukup baik dan konsumsi udang di pasar dunia masih diminati sehingga ekspor udang dapat terus berjalan. Namun di tengah kondisi positif ini, keadaan perekonomian negeri berimbas kepada setiap perusahaan untuk melakukan penekanan biaya produksi, termasuk pada perusahaan CP Prima. Penekanan biaya yang dilakukan oleh perusahaan antara lain mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada tanpa penambahan karyawan baru, memotong biaya-biaya non esensial dan memberikan prioritas investasi di area-area yang memberikan hasil positif untuk perusahaan. Sebagai bagian dari perusahaan, kita harus tetap semangat dan optimis dalam menjalankan produksi di tahun baru ini.
Organisasi dan Budaya Fire Up
Penerapan Budaya Oleh : ACCORD Team
C
P Prima ingin menciptakan budaya kinerja unggul (high performing culture) yang produktif serta memberikan kepuasan kepada para karyawannya (rewarding). Untuk mewujudkan cita-cita ini, maka CP Prima menetapkan FIRE UP sebagai budaya perusahaan. Sebenarnya budaya ini bukanlah hal yang baru namun merupakan nilai-nilai yang telah ada ketika perusahaan berdiri. Huruf-huruf dalam kata FIRE UP juga merupakan singkatan nilai-nilai budaya CP Prima: Focus on Customer (Fokus kepada pelanggan internal dan eksternal), Integrity In All Our Action (integritas di semua kegiatan), Responsibility To Deliver Result (tanggung jawab terhadap pencapaian hasil), Entrepreneur Way Of Working (Berjiwa wira usaha dalam bekerja), Unchallenged Target (target kerja yang tinggi), People Development (Pengembangan Karyawan). Mari kita lihat bagaimana kita sebagai karyawan menerapkan nilai-nilai budaya perusahaan ini. -
Focus on customer Dalam penerapan nilai ini, kita harus mengenali dan memahami kebutuhan pelanggan serta berusaha untuk memenuhi kebutuhannya.
Ada sebuah tool yang dapat kita gunakan yaitu: Identifikasi siapa Customer anda (Internal customer dan/atau external customer), Output yang perlu anda hasilkan agar dapat memenuhi kebutuhan/keinginan/ekspektasi customer Anda, proses kerja seperti apa yang diperlukan, input seperti apa yang diperlukan, dan siapa saja supplier yang dapat membantu kita. -
-
Integrity In All Our Action Integritas dalam bekerja dapat diartikan sebagai “melakukan sesuatu yang benar ketika tidak dalam pengawasan”. Di CP Prima kita bisa menerapkan integritas yaitu : Integritas dalam bisnis, Integritas Hubungan Kerja dan Integritas Hubungan Sosial dan Lingkungan. Responsibility To Deliver Result Salah satu cara menciptakan budaya result oriented adalah dengan menetapkan tujuan kinerja dan hasil secara jelas dan terukur berdasarkan rencana bisnis yang telah ditetapkan. Kemudian secara berkala dilakukan review terhadap pencapaian pada waktu tertentu berdasarkan laporan pencapaian.
-
Entrepreneur Way Of Working Untuk menerapkan hal ini, kita bisa mulai dengan cara yang sederhana dengan menggunakan Tool 3E yaitu Explore (Amati, tanyakan), Examine (Pilih, Uji) dan Execution (Tindakan).
-
Unchallenged Target Dengan adanya target kita bisa fokus dan menjadikannya sebagai acuan pengambilan tindakan yang sesuai untuk mencapainya. Agar bisa menjadi sesuatu yang bisa dijadikan motivasi dan menginspirasi, maka target dibuat sedemikian rupa sehingga setiap orang yang terlibat didalamnya faham dan tahu apa yang mesti dilakukan.
-
People Development Sumber daya manusia merupakan aset penting. Perusahaan tentu saja akan memberikan investasi terhadap pengembangan diri karyawannya namun perlu disadari bahwa pengembangan diri bukanlah semata-mata tanggung jawab perusahaan tetapi tanggung jawab diri kita juga. Begitu banyak cara untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan kita dengan terus belajar dan memanfaatkan kemudahan teknologi saat ini.
Focus on Customer : Train The Trainer Program Oleh : Euis Lisnawati (
[email protected])
P
ada Bulan November 2015, ACCORD menyelenggarakan Train The Trainer Program bagi calon fasilitator internalisasi nilai F (Focus on Customer) yang merupakan salah satu nilai Budaya Perusahaan FIRE UP. Sebagai fasilitator program ini adalah Ibu Hj. RR. Ietje Sri Umiyati, beliau adalah seorang pakar yang telah berkecimpung di dunia pelayanan pelanggan selama lebih dari 21 tahun di salah satu Bank terkemuka di Indonesia.
Filosoi Pelayanan CP Prima: PRIMA berbasis CERIA
meningkatkan kuantitas maupun kualitas produk dan layanannya. terkait dengan budaya FIRE UP Entrepreneurial way of working.
A Agresif, Selalu Ingin Maju CP Prima selalu ingin maju dalam berbagai aspek usahanya sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Basis pelayanan CERIA yang berarti bahwa pelayanan kita terhadap pelanggan didasarkan pada hal-hal sebagai berikut :
P Pelopor, Pemula CP Prima adalah perusahaan yang menjadi pelopor atau pemula dalam industri akuakultur yang memiliki usaha dari hulu ke hilir secara terintegrasi. sebagai company pun kita perlu menjadi yang pertama dalam pemberian pelayanan terbaik kepada customer. Contoh: adanya konsep technical partner dalam bisnis pakan.
Cekatan Responsif, Tanggap, Tegas Anggota perusahaan CP Prima adalah orang-orang yang responsif terhadap kebutuhan, keinginan dan ekspektasi customernya dalam arti cepat tanggap mencari solusi terbaik dalam rangka memenuhi harapan customer untuk produk dan layanan yang ditawarkan.
I
Inovator CP Prima selalu berusaha untuk mencari ideide segar dan menciptakan inovasi untuk
Terbuka, Rendah Hati, Jujur Anggota perusahaan CP Prima adalah orang-orang yang terbuka. Terbuka terhadap masukan dari pelanggan, serta secara rendah hati dan jujur mengakui bahwa saat ini memang terdapat keterbatasan tertentu.
Inisiatif
Proaktif, Bekerjasama Dalam memenuhi harapan pelanggan, anggota perusahaan CP Prima secara proaktif mencari pemecahan suatu masalah sebelum masalah tersebut terjadi. Langkah preventif ini dilakukan sebagai antisipasi apabila masalah tersebut benarbenar terjadi. Dengan semangat pelayanan yang tidak menunggu namun secara aktif bertindak dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan.
M Menonjol, Unggul CP Prima memiliki produk dan layanan serta sumber daya yang unggul dibandingkan dengan kompetitor.
Filosofi pelayanan CP Prima adalah PRIMA berbasis CERIA. PRIMA diambil dari nama perusahaan kita yang bisa kita jabarkan menjadi :
R Rajin, Tekun Hal ini berarti bahwa anggota perusahaan CP Prima adalah orang-orang yang rajin dan tekun dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Tidak mudah menyerah terhadap segala tantangan yang ada.
Ramah
Empati
Peduli, Memahami Kebutuhan Dalam melayani customer, anggota perusahaan memiliki empati terhadap kebutuhan pelanggan. Peduli dalam arti mendengarkan, memahami dan turut merasakan apa yang dirasakan customer sehingga timbul rasa kebersamaan untuk mencapai kata sepakat terkait tingkat layanan yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Antusias Bersemangat, Bertanggungjawab Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab layanan, anggota perusahaan CP Prima memiliki semangat yang tinggi untuk memberikan yang terbaik yang dapat mereka berikan dalam rangka pemenuhan harapan customer dan bertanggung jawab penuh terhadap kuantitas dan kualitasnya. Dengan adanya program ini diharapkan proses internalisasi nilai-nilai budaya perusahaan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga seluruh karyawan CP Prima dapat memahami setiap nilai FIRE UP dan menerapkannya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Buletin CP Prima
Maret 2016
3
Info Perusahaan
CP Prima Raih Penghargaan Adibakti Mina Bahari Frahma Alamiarso (
[email protected])
C
P Prima Group raih Juara 1 tingkat nasional Penghargaan Adibhakti Mina Bahari (AMB) 2015, untuk Kategori Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, Badan Usaha Perikanan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kepada CP Prima yang diwakili oleh Frahma Alamiarso, selaku Division Head of Corporate Communication PT. CP Prima Tbk. Acara penyerahan penghargaan AMB dilakukan di Ball Room Gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jakarta pada tanggal 11 Desember 2015 lalu. Berdasarkan penjelasan resmi KKP, CP Prima Group dinyatakan sebagai Juara 1 dengan dengan alasan CP Prima dinilai telah melakukan kampanye "Ayo Makan Seafood" di bebeberapa kota besar di Indonesia sejak tahun 2013 sampai dengan sekarang. Selain itu, CP Prima dinilai telah berperan aktif mengedukasi masyarakat tentang Gemarikan kepada organisasi seperti PKK, Dharmawanita, kelompok masyarakat di kecamatan-kecamatan dan. Pertimbangan lainnya adalah CP Prima dinilai telah melakukan pengembangan produk perikanan melalui inovasi dan teknologi.
KKP foto penghargaan adibakti
Penghargaan AMB merupakan event tahunan yang rutin diadakan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pada tahun 2015, tema yang diusung adalah “Adibakti Mina Bahari Meningkatkan Peran Pemangku Kepentingan dalam Mewujudkan Kedaulatan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Selain CP Prima, penghargaan Adibakti Mina Bahari juga diserahkan kepada 142 pihak penerima
penghargaan yang terbagi dalam 59 kategori yang berbeda-beda. “Saat ini sektor kelautan telah terbukti berkontribusi besar dalam pelaksanaan program nasional yaitu pengentasan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja dan penerapan tenaga kerja, menggerakkan pertumbuhan ekonomi, serta pelestarian lingkungan,” ujar Menteri KKP Susi Pudjiastuti dalam sambutannya dalam acara tersebut.
Pabrik Pakan CPB
Kembali Peroleh Sertiikasi BAP Oleh : Riana Septiani (
[email protected])
P
enghujung tahun 2015, CP Prima mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan akuakultur terbaik se Indonesia berupa sertifikasi BAP (Best Aquaculture Practice). Sertifikasi ini diberikan kepada divisi Feed Mill Shrimp CPB area di Tanjung Bintang, Lampung. BAP merupakan program sertifikasi yang dikembangkan oleh perusahaan Amerika Serikat yang bergerak di bidang penilaian akan perusahaanperusahaan akuakultur sedunia, yaitu Global Aquaculture Alliance (GAA). CP Prima terpillih sebagai perusahaan pertama di Indonesiayang berhak menerima sertifikasi BAP karena sesuai dengan kriteria sebagai perusahaan akuakultur dengan penilaian bintang empat, yaitu memiliki keberhasilan tinggi sesuai dengan program BAP berupa fasilitas-fasilitas produksi perusahaan yang terjamin dalam kualitas mutu, dari bagian pabrik pakan udang (Feed Mill), budidaya udang (farm), Hatchery sampai Food Processing. Selain itu, hasil penjualan yang tinggi yang dilakukan oleh divisi pakan di pertengahan tahun 2015 menjadi salah satu penilaian yang menjadi bahan pertimbangan. Tidak hanya itu saja, untuk pabrik Feed mill Shrimp CPB Tanjung Bintang Lampung, juga telah mendapatkan kembali sertifikasi dari Global GAP (untuk yg ke-5 kalinya) yang diberikan oleh DNV (Det Norske Veritas) serta sertifikat PROPER (yg ke-3 kalinya) yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan
4
Buletin CP Prima
Maret 2016
Doc: Riana Septiani
Hidup. Penilaian PROPER tersebut berdasarkan pada peringkat kinerja lingkungan sekitar pabrik pakan udang Feed Mill CPB Shrimp Lampung.
Tim Feed Production dan Tim Audit berfoto bersama di halaman Feed Mill, Lampung
Symposium CP Prima ke-3
“Tumbuh dan Berkembang dalam Segala Tantangan” Oleh : Moh Chaerudin (
[email protected])
D
i penghujung tahun 2015, CP Prima menyelenggarakan CP Prima Aquaculture Symposium ketiga yang bertajuk “Tumbuh dan Berkembang dalam Segala TantanganMemahami Manajemen Kualitas Air Menuju Sukses Budidaya”. Ini merupakan acara rutin tahunan yang diadakan oleh Human Capital bagian Training, Development and Culture bekerja sama dengan divisi Free Market. Acara simposium pada tahun ini diadakan di dua tempat, yaitu di Surabaya pada tanggal 1 Desember 2015 dan Lampung, pada tanggal 3 Desember 2015.
Ariyanto Yohan. Beliau memaparkan mengenai potensi pengembangan komoditas udang Indonesia yang masih bisa dipacu lebih tinggi. Pada tahun 2015 hanya tumbuh sebesar 10 persen, diharapkan pada tahun-tahun ke depan stabil naik 10 – 15%.
Dalam simposium kali ini menghadirkan Profesor Chang Kwei-Lin, Ariyanto Yohann dan Dr. Heny Budi Utari. Peserta yang hadir adalah para petambak asal Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, tim marketing pakan udang/ikan; perwakilan teknisi udang dan staf laboratorium PT. CP Prima. Disambutan pembukaannya, Presiden Direktur CP Prima, Irwan Tirta Riyadi, menyampaikan tujuan dari simposium ini dan mengingatkan bahwasanya produktivitas udang yang dihasilkan petambak sangat bergantung dari kualitas air. Kemudian dilanjutkan dengan sesi paparan materi yang disampaikan Head of Export Marketing CP Prima,
Doc: Corporate Communication
Ariyanto Yohan. Beliau memaparkan mengenai potensi pengembangan komoditas udang Indonesia yang masih bisa dipacu lebih tinggi. Pada tahun 2015 hanya tumbuh sebesar 10 persen, diharapkan pada tahun-tahun ke depan stabil naik 10 – 15%.
Selanjutnya, Prof. Chang Kwei-Lin menyampaikan bahwa kualitas air yang digunakan dalam budidaya udang harus memenuhi parameter standar, karena semua parameter kualitas air tersebut dapat saling berinteraksi dan efeknya dapat mempengaruhi kondisi udang. Aktivitas persiapan air memiliki peranan penting saat persiapan budidaya udang, untuk itu air yang akan dipakai dalam proses budidaya perlu melewati berbagai tahapan seperti proses filtrasi, penerapan biosecurity dan proses desinfeksi. Pada sesi terakhir, Dr. Heny Budi Utari (AHS – CPPrima) memaparkan informasi tentang microsporidia berjudul “Enterocytozoon hepatopenaei (EHP) pada Budidaya Udang Putih (Penaeus vannamei) dan Upaya Strategis Penanganannya”. Dikatakannya, infeksi EHP hanya bisa terjadi bila ada spora di lingkungan budidaya dan akan semakin parah bila udang dalam kondisi lemah, keberadaan spora di tambak sangat erat hubungannya dengan persiapan lahan dan implementasi pelaksanaan SOP selama budidaya. Udang yang terinfeksi EHP mengalami pertumbuhan yang lebih rendah bila dibandingkan dengan udang normal. Penerapan SOP yang benar dapat mencegah atau mengurangi efek infeksi EHP.
Feed Mill CP Prima implementasi SAP Frahma Alamiarso (
[email protected])
G
jumlah dan mutu barang yang dibeli, akan sesuai dengan permintaan pasar. Hal ini akan membantu proses produksi dan penjualan dapat terlaksana dengan baik dan on time.
una menghadapi persaingan global yang semakin berat dan ketat, PT. CP Prima Tbk mulai berbenah dengan melakukan berbagai improvement di berbagai bidang seperti: sistem aplikasi, tekhnologi budi daya, sarana infrastruktur dan management. Hal ini perlu dilakukan agar CP Prima siap berkompetisi dengan baik, bijak dan profesional. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan implementasi SAP (Systems Application and Products in Data Processing) untuk men-support business process di semua lini Business Unit CP Prima. Seperti misalnya di Divisi Feed Mill baik Shrimp maupun Fish, sudah terimplementasi SAP di 7 Pabrik yang ada di Lampung, Surabaya, Cikampek dan Medan. SAP merupakan salah satu software ERP (Enterprise Structure) terkemuka dan terbaik di dunia saat ini, yang ditemukan oleh Wellenreuther, Hopp, Hector, Plattner, dan Tschira dari Jerman pada tahun 1972. Dengan adanya system SAP ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi karyawan dalam melakukan transaksi dengan baik dan benar. Juga memberikan nilai tambah bagi Management, dalam melakukan analisa report secara real time dan online, sehingga diharapkan dapat membuat kebijakan perusahaan yang lebih akurat, tepat waktu dan tepat sasaran. Karena salah satu kunci sukses dalam berkompetisi adalah bagaimana mendapatkan dan mengolah data dengan tepat dan cepat, sehingga kita dapat membuat strategi yang benar dan tepat
Di bidang Accounting Finance, dapat meningkatkan efisiensi operasional dalam hal pendataan transaksi, pembuatan dan penggabungan laporan finansial yang lebih cepat dan akurat, sehingga proses month end closing dapat lebih cepat 3 hari dari proses sebelumnya.
Doc: Corporate Communication
Tim ICT sukses lakukan Go Live SAP
untuk memenangkan persaingan. “Salah satu manfaat penggunaan SAP adalah dapat mengetahui besarnya production loss dan inventory loss yang terjadi di masing-masing Plant dengan benar dan real time, sehingga dapat segera dilakukan antisipasi penanganan dengan cepat dan tepat. Karena besaran production loss akan berpengaruh pada perhitungan gross profit pakan kita”, ujar Fredy Robin Sumendap, Direktur CP Prima mengomentari implementasi SAP di feed mill. Selain itu, dengan adanya SAP, dimudahkan dalam membuat perencanaan pengadaan Raw Material (Material Requirement Planning) dengan lebih akurat berdasarkan data sales forecast, sehingga
“Proses accounting yang tadinya dilakukan secara manual, dengan adanya SAP dapat terposting sacara otomatis dari transaksi di module lainnya. Misalnya dalam perhitungan product costing, dapat dilakukan secara real time per-material per-plant, tidak harus menunggu akhir bulan”, ujar Didik Wahyudi, selaku Division Head of Accounting Finance Feed Mill CP Prima. Frahma Alamiarso, yang kini menjabat sebagai Division Head of Corporate Communication CP Prima berharap SAP dapat terimplementasikan disemua lini Business Unit pada tahun 2017, termasuk Divisi Aquaculture Integration CPB dan WM yang sedang dalam proses persiapan Go Live bulan Maret 2016” jelas Selain SAP, ICT juga berencana melakukan implementasi program Business Intelligence (BI) untuk mendukung pembuatan dan analisa Management Report, agar dapat terkonsolidasi, terangkum dengan baik dan akurat secara online.
Buletin CP Prima
Maret 2016
5
Kampung Vannamei (KaVe) Yulian Mohammad Riza (
[email protected])
K
ampung Vannamei atau biasa disebut KaVe, merupakan model pengelolaan area pertambakan udang hasil inovasi Tim Freemarket CP Prima. KaVe yang awalnya dimulai dari Desa Gumeno, Gresik, Jawa Timur dengan jumlah 1 kolam saat ini terus berkembang hingga ratusan ribu hektar yang tersebar di Jawa Tengah, Sumatera, Sulawesi dan akan terus dikembangkan di wilayah lainnya di nusantara. Beberapa tujuan utama penerapan KaVe adalah sebagai berikut: 1. 2.
Kontribusi nyata dari CP Prima untuk perkembangan industri perudangan nasional. Mengaktifkan tambak mangkrak sebagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat pantai dengan budidaya udang vannamei.
3.
Menerapkan model Kampoeng Vannamei untuk mempermudah pembinaan per kawasan.
4.
Mempercepat terserapnya inovasi iptek sebagai tujuan pemberdaayaan rakyat pantai melalui penerapan SOP usaha tambak.
5.
Terwujudnya produk udang vannamei yang unggul bebas antibiotik dan berkualitas ekspor sebagai syarat utama komoditas ekspor.
6.
Terwujudnya kemitraan/sinergi kelembagaan pemberdayaan iptek antara pemerintah (KKP), pembudidaya udang (dunia usaha perudangan), perusahaan perikanan swasta, perguruan tinggi, dan masyarakat sekitar usaha perudangan.
tambak rakyat binaan CP Prima di daerah Jawa Timur
6
Buletin CP Prima
Maret 2016
Buletin CP Prima
Maret 2016
7
Proil karyawan teladan divisi freemarket
“Setiap Hambatan Pasti Ada Solusinya” Yulian Mohammad Riza (
[email protected])
Biodata Diky Arianto Jan 1984 TTL : Jakarta, 26 Keluarga : Indah (Istri) 1) Dastan (Anak ke 2) Danish (Anak ke
Doc: Pribadi
Gambar 1
Gambar 1. Diky bersama petambak ikan binaan CP Prima Gambar 2. Diky bersama Tim Do c: Prib adi
bulan menempati posisi barunya, ia dan tim berhasil meningkatkan pangsa pasar pakan ikan di wilayah tersebut dari 38% menjadi 46%.
Ga mb ar 2
"Jangan ngaku anak muda kalau tidak mau kerja keras". Demikian sebuah penegasan dari salah satu karyawan di Divisi Marketing Pakan Ikan, Diky Arianto. Pria kelahiran Jakarta 26 Januari 1984 ini terpilih sebagai karyawan teladan tahun 2015 lalu bersama Edi Santoso dari Divisi Marketing Pakan Udang area Central Java karena motivasi kerja, ide dan kreativitas, serta kontribusinya kepada tim, divisi, dan perusahaan. Anak muda yang diharapkan mampu menularkan semangat kerja pantang menyerah kepada seluruh tim dalam mengatasi hambatan yang ada. Pengumuman hasil pemilihan karyawan teladan dilakukan di sela-sela acara annual meeting freemarket pada awal 2016 lalu. Menurut Hendri Laiman, Head of Marketing Feed and Probiotics, dilakukannya pemilihan karyawan teladan di Divisi Free Market, bertujuan untuk memberikan motivasi ke karyawan yang bersangkutan dan memacu karyawan lain untuk mengejar predikat yang sama. “Saya berharap mereka bisa menjadi teladan untuk tim free market dan karyawan tersebut dapat memberikan kontribusi lebih lagi, sekaligus juga ini merupakan bagian dari program kaderisasi yang ada di tim free market,” ujar Hendri. Menurut Hendri lagi, penilaian tidak hanya pada achievement terhadap target, melainkan bagaimana dia berproses selama satu tahun dalam mengembangkan, mempertahankan market size, kreativitas, serta proses-proses lainnya.
8
Buletin CP Prima
Maret 2016
Saat dimintai komentarnya mengenai terpilihnya menjadi karyawan teladan, Diky mengelak prestasi yang diraihnya ini bukanlah semata dari dirinya. “Saya bersyukur memiliki tim yang hebat, atasan hebat, dan bisa bekerja di perusahaan yang hebat pula. Merekalah yang hebat,” ujar Diky.
"Jangan ngaku anak muda kalau tidak mau kerja keras" Diky Arianto
Sebelum kiprahnya di CP Prima Group, ia berkarir di Bank Permata dari tahun 2003 hingga tahun 2008. Karirnya berlanjut di Tunas Group sebagai Supervisor Marketing Planning and Branch Development hingga 2012. Saat awal bergabung di CP Prima Group bulan April tahun 2012, ia diposisikan sebagai Market Analyst di Tim Freemarket Jakarta Operation. Dianggap memiliki potensi, pada sekitar Januari 2015 Diky ditugaskan untuk memegang wilayah marketing pakan ikan area West Java 3 yang meliputi: Subang, Bandung dsk, Priangan Timur, Karawang, Indramayu, dan Cirebon dsk. Dalam 6
“Saya perkuat tim dengan cara mendorong mereka untuk terlibat, berfikir, melakukan improvisasi, memberikan motivasi, dan memberikan orientasi pada proses bukan pada hasil,” jelas Diky. Seperti dijelaskannya, permasalahan di lapangan selalu saja ada. Terlebih lagi, CP Prima adalah perusahaan yang paling pintar membuka pasar baru, namun sayangnya karena kurang bisa dimaintain, seringnya dimanfaatkan oleh competitor. Menurut Diky, timnya yang terdiri dari 8 orang ini selalu mencoba menjalankan lima hal pokok dalam bekerja, karena kelima hal ini selalu menjadi ulasan utama dalam setiap meeting koordinasi. Kelima hal tersebut yaitu: Pertama, Minimalisir berasumsi; Kedua, Jangan cepat mengambil kesimpulan tetapi cari pembanding (atau second or more opinions) terlebih dahulu; Ketiga, Melakukan analisa sebelum action; Keempat, Review hasil action kita, kalau ada salah perbaiki di tengah proses jangan tunggu sampai selesai; dan Kelima, mempercepat ke-empat proses tadi dengan memanfaatkan source yang kita miliki (seperti customer, team sendiri, team area lain, atasan, dan team/divisi support lainnya). Ia juga mengingatkan timnya untuk jangan berpuas diri. Sekarang belum bisa dinikmati, ada saatnya nanti kita bisa nikmati. “Stay hungry. Stay foolish,” ujarnya mengutip pesan idolanya, Steve Jobs.
Tips & Trik
Jalan Pintas Tombol Windows Pada Komputer Edi Sulistyo (
[email protected])
A
da kalanya kita suka menyepelekan tombol dengan gambar “jendela” di samping tombol Alt di kibor laptop atau komputer. Biasanya, tombol ini berguna untuk membuka panel bagian kiri bawah atau kalau di Windows keluaran baru, tombol ini berguna untuk membuka programprogam menjadi full screen di layar komputer atau laptop. Ternyata kegunaan tombol jendela tidak hanya itu saja kegunannya. Ada 10 kegunaan yang mungkin belum kita sadari, yaitu : 1.
2.
Kalau anda meninggalkan peranti komputer maupun laptop sebentar tanpa perlu shutting down atau mematikannya, anda bisa menahan tombol Windows kemudian tekan tombol L. Dengan begini layar komputer anda akan terkunci dengan sendirinya, tidak perlu khawatir ada yang menyalahgunakan komputer anda Anda ingin mencari dokumen dengan cepat? Anda bisa menekan tombol windows dan huruf E, sehingga anda tidak perlu repot-repot
menggerakan kursor ke tombol start dan mencari “my computer” dan ada bisa langsung masuk ke Windows Explorer. 3.
Lagi asik-asik browsing berita atau gossip, tiba-tiba bos datang ke dekat anda. Daripada bingung, lebih baik tekan windows dan huruf D, sehingga dengan otomatis komputer anda langsung menuju Desktop tanpa harus ribet tutup sana sini.
4.
Tidak hanya itu saja, ada beberapa trik lain dari tombol Windows ini, antara lain windows dan huruf R bisa langsung ke program Run dan anda bisa ketik yang anda inginkan, seperti CMD anda akan masuk ke dalam Command Prompt atau psr.exe anda bisa melakukan rekaman.
5.
Untuk memperbesar atau memperkecil tulisan dan gambar di layar, anda bisa menggunakan tombol windows kemudian tekan “+” dan akan keluar program magnifier berbentuk kaca pembesar yang ada di layar.
Resensi Buku
Tujuh Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif
(7 Habits Of Highly Effective People) AP Suharyoko (
[email protected])
B
uku “7 Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif” ditulis oleh Stephen Richards Covey pada tahun 1989. Buku yang sudah diterjemahkan ke dalam 72 bahasa ini menyampaikan bagaimana kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh orangorang sehari-hari, bila dilakukan dengan kesadaran dan petunjuk yang baik maka akan memberikan manfaat luar biasa untuk mencapai sukses dan bahagia.
Kebiasaan #1: Jadilah proaktif (be proactive). Kebiasaan pertama adalah membiasakan diri menjadi seorang proaktif bukan reaktif dalam setiap merespon atau mensikapi dari suatu masalah atau kondisi atau situasi. Ciri seorang proaktif adalah tidak menyalahkan orang lain/ kondisi, mengambil tanggung jawab, mengambil inisiatif dan berpikir positif. Kebiasaan #2: Merujuk pada tujuan akhir (begin with the end in mind). Kebisaan kedua adalah kebiasaan untuk selalu melihat apa yang sedang dan akan kita lakukan apakah selaras atau mendukung atas tujuan yang ingin dicapai (membayangkan dampak akhir dari suatu aktifitas sebelum bertindak). Kebiasaan #3: Dahulukan yang utama (put ist things irst). Kebiasaan ketiga adalah memberikan kesadaran baru bahwa hal yang paling memberikan dampak yang besar dari suatu aktifitas
Kebiasaan #4 : Berpikir menang-menang (think win-win). Kebiasaan keempat adalah kebiasaan dalam berinteraksi selalu mendasari diri untuk memberikan manfaat bersama.
KESALING TERGANTUNGAN
Kebiasaan #5 : Berusaha untuk mengerti dahulu, baru dimengerti (ist understand, then be understood). Kebiasaan kelima adalah kebiasaan untuk mendengar secara empatik sehingga kita dapat mengerti dengan baik. Dengan mendengar secara empatik kita akan mengetahui sudut pandang dan pola pikir orang lain. Dengan mengetahui pola pikir dan sudut pandang orang yang berkomunikasi dengan kita maka kita akan mengatahui bagaimana cara untuk dapat membuat apa yang kita sampaikan dapat dimengerti.
5
BERUSAHA MENGERTI DAHULU, BARU DIMENGERTI
KEMENANGAN PUBLIK
6
WUJUDKAN SINERGI
4
BERPIKIR MENANGMENANG
JI ERGA HG LA AH AS
Sesuai dengan judul buku, ada 7 (tujuh) kebiasaan yang disampaikan oleh Covey untuk meningkatkan efektifitas dalam kehidupan seharihari, yaitu :
adalah bukan seberapa banyak krisis atau masalah (hal yang penting dan mendesak) yang sudah kita selesaikan akan tetapi seberapa baik kita mengatur waktu aktifitas kita kearah aktifitas klasifikasi PentingTidak Mendesak. Krisis atau masalah timbul karena
7
KEMANDIRIAN
3
DAHULUKAN YANG UTAMA KEMENANGAN PRIBADI MULAILAH DENGAN TUJUAN AKHIR
12
JADILAH PROAKTIF
KETERGANTUNGAN
minimnya aktifitas yang dilakuan dalam klasifikasi penting dan tindak mendesak, misalnya olahraga, membuat perencanaan, evaluasi, membaca buku baru dll.
Kebiasaan #6: Wujudkan Sinergi (synergies). Kebiasaan keenam adalah kebiasaan untuk selalu melakukan sinergi dengan pihak atau bagian lain (melakukan penyelarasan / sebagai katalisator). Ciri melakukan sinergi adalah memberikan yang terbaik, tidak berfokus pada kekurangan bagian lain akan tetapi melengkapi atas kekurangan yang ada, dan mendukung atas peran yang terbaik dari bagian lain. Kebiasaan #7: Mengasah gergaji (sharpen the saw). Kebiasaan ketujuh adalah kebiasaan untuk selalu meningkatkan kemampuan kebaikan diri kita yaitu dari sisi mental, pisik, social dan sepiritual. Dengan kondisi pribadi yang lebih baik akan menghasilkan output yang lebih baik lagi.
Buletin CP Prima
Maret 2016
9
Info Perjalanan
NAMI ISLAND Ari Yusanti (
[email protected])
B
agi penggemar atau yang pernah menonton drama korea ‘Winter Sonata’, pasti kenal dengan Nami Island. Nami, pulau dengan pohon-pohonnya yang khaster lihat sangat indah dan romantis pada musim salju, terletak di area Bendungan Cheong pyeong, di wilayah Chuncheon-si, Gangwon-do. Pulau mungil berdiameter 6 kilometer dan luas area sekitar 460.000 m2 ini, berbentuk setengah lingkaran atau seperti sebuah mangkok. Kebetulan saat itu saya tidak bertandang ke pulau ini pada saat musim salju. Sehingga saya hanya bisa menikmati kehijauan yang membentang di sekeliling Pulau Nami. Saat itu saya datang pada akhir pekan, sehingga tak heran jika pulau ini lumayan terasa sesak dengan pengunjung.Tapi akhirnya berhasil juga menemukan spot yang agak sepi, berjalan keliling pulau dan menikmati ketenangan, menyusuri jalan setapak yang berada di pinggir danau. Perjalanan dari Seoul menuju ke Nami memakan waktu sekitar 1,5 jam menggunakan train. Dari Cheong yangni Train Station yang berada di Seoul, menuju ke Gapyeong Train Station yang tidak berapa jauh dari Nami Island. Kemudian dilanjutkan dengan Taksi ke Dermaga Gapyeong. Sebenarnya bisa juga menggunakan Bus khusus ke Dermaga Gapyeing, namun kondisi saat itu tidak memungkinkan untuk itu. Bus tidak setiap jam ada dan antriannya sangat panjang. Sekitar pukul 11 siang saya sampai di Dermaga Gapyeong.
Disini kita harus menuju loket untuk mengabil ‘visa’ alias tiket untuk masuk ke Naminara Republic. Ya, memang lucu juga Nami ini dianggap sebagai sebuah negara sendiri, negeri khayalan. Setelah membeli tiket kami menuju ke kapal feri yang akan membawa menyeberangi Sungai Han, selama kurang lebih 10 menit saja. Kapal feri ini dihiasi dengan berdera dari berbagai negara di seluruh dunia. Selain memorabilia seputar “Winter Sonata”, pulau ini memang cukup menarik untuk dikunjungi. Bagaikan negara sendiri, pada saat kita memasuki pulau, di bagian depan juga ada sebuah bangunan kecil yang merupakan sebuah bank, dimana kita bisa menukarkan Won dengan mata uang negara Naminara ini. Juga sebuah papan besar yang berisi sambutan “Welcome To Naminara Republic”. Di kiri-kanan jalan terdapat berbagai papan ucapan selamat datang, termasuk yang dari Indonesia. Naminara benar-benar sebuah negara kecil yang menjunjung persahabatan dengan semua negaranegara di dunia. Waktu yang baik untuk mengunjungi pulau ini adalah pagi hari dan kembali ke seoul sebelum jam 2 siang. Selain belum penuh sesak dengan pengunjung, kita bisa mampir ke petite france sebelum ke Gapyeong Train Station. Demikian oleh-oleh dari Nami Island, besok kita lanjutkan dengan perjalanan masih di Negara ginseng.
Bagi anda yang ingin berpartisipasi mengirim tulisan CIPTA KREASI berupa opini, rekomendasi tempat wisata maupun kuliner menarik atau cerpen serta RESENSI buku dan film dapat mengirimkan email ke
[email protected] dengan subjek CIPTA KREASI. tulisan maksimal 1000 kata untuk CIPTA KREASI dan 500 kata untuk RESENSI
10
Buletin CP Prima
Maret 2016
D oc : Pr ib ad
Doc: Pribadi
i
g r disepanjan yang berjaja hon tinggi ik ar Pohon - po en m di spot yang Island menja
Doc: Pribadi
Nami
Tempat sampah yang kreatif
D o c : P ri
Doc: Pribadi
Tiket atau visa entry bagi wisatawan yang berkunjung ke Nami Island
to2 spot
formasi fo
ng berisi in
land, ya to Nami Is Welcome Island i am N di menarik
Spot favorit yang membuat Nami Island menjadi terkenal sejak drama Winter Sonata Nge hits di tahun 2002
Do c: Pr ib ad
i
badi
Spot da lam dra ma Win kedua to ter koh uta ma dala Sonata yang te m film te rkenal, dimana rsebut a khirnya bertem u
Kuis
Siapa Aku..? Aku adalah alat bantu untuk menyediakan Oksigen di kolam. Aku berperan dalam sirkulasi air. Aku juga membantu pemerataan Oksigen dan Suhu dalam air tawar. Kirim jawaban anda melalui email : corporate.communication@cpp. co.id dengan subjek JAWABAN KUIS dan cantumkan nama lengkap, nama divisi, alamat email kantor, no telpon dan alamat kantor. Ayo jawab kuisnya dan menangkan hadiah menarik !
Bagi anda yang ingin berpartisipasi mengirim tulisan CIPTA KREASI berupa opini, rekomendasi tempat wisata maupun kuliner menarik atau cerpen serta RESENSI buku dan film dapat mengirimkan email ke corporate.
[email protected] dengan subjek CIPTA KREASI. tulisan maksimal 1000 kata untuk CIPTA KREASI dan 500 kata untuk RESENSI
Buletin CP Prima
Maret 2016
11
Kaleidoskop 2015 Go Live SAP di Feed Mill
Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2015 Rapat Umum Pemegang Saham
Seminar Biot ekno di SMK Lampu logi ng
Outlook Perikanan 2015
Kampung Vannam
ei (KaVe)
Training di Animal Health Service, Pasar Kamis, Tangerang
Futsal 2015
Expo USA 2015
Expo Brusel 2015
Shooting Laptop Si
Unyil Trans7
Buka Puasa Bersama 2015
Auditor - Te khnisi petambak Plasma 20 15
Media Visit ke Feed Mill Surabaya
Sekala Selampung
kanan di Subang,
Workshop Budidaya Peri Jawa Barat
Enterprene urship wor ksho Universitas Padjadjaran p di Bandung