SOFTWARE DALAM ARSITEKTUR
Mata Kuliah : Komputer Arsitektur
Oleh : Nama : Ida Bagus Gede Arisudana Yoga Nim : 1304205094
Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana 2014
Berikut ini ada beberapa software atau aplikasi yang dapat digunakan oleh seorang arsitek untuk menggambar, mendesain, dan merancang suatu produk arsitektur.
1. ArchiCAD
Dari namanya sudah bisa ditebak bahwa ini adalah software CAD yang mengkhususkan diri pada bidang arsitektur. Karena pengkhususan bidang inilah, maka ArchiCAD menjadi software yang sangat mudah digunakan dalam perancangan
arsitektur
dibandingkan
software CAD umum. Gambar 1 Contoh hasil gambar pada archiCAD
Jadi jika ingin menggambar atau merancang rumah, ada baiknya seorang arsitek mempertimbangkan untuk mempelajari dan menggunakan ArchiCAD, ada banyak kemudahan yang dapat diperoleh dibandingkan jika menggunakan software CAD umum seperti AutoCAD, SketchUp, Solidworks dan lain-lain, karena dengan software CAD umum setiap obyek harus benar-benar dibuat dari nol, dan walaupun bisa menggunakan library, kita tetap akan disulitkan bila kita menginginkan customized object. Permasalahan itu terjawab pada ArchiCAD dengan komponen dan library-nya yang berbasis parametric object. Dengan obyek yang memiliki parameter, dengan mudah seorang arsitek mengubah detail ukuran sesuai dengan kebutuhan dengan cara yang sangat mudah (bagi yang menguasai Solidworks pasti memahami arti dari parametric object). Konsep parametric object ini sangat bermanfaat ketika seorang arsitek melakukan proses modifikasi desain, contohnya: apabila hendak menggeser posisi pintu atau mengubah ukuran jendela yang telah terpasang pada dinding, maka lubang pada dinding akan secara ostomastis ikut
bergeser dan berubah ukuran tanpa ada tambahan perintah. Tentu hal ini tidak bisa dilakukan dengan software AutoCAD dan software CAD umum lainnya. ArchiCAD adalah software yang diciptakan oleh Grafisoft pada tahun 1982. Hingga sekarang, ArchiCAD telah mengembangkan diri secara luar biasa sehingga software ini sangat populer di dunia arsitektur. Di Indonesia pun sudah cukup banyak pengguna ArchiCAD, indikasinya bisa di lihat dari didirikannya Grafisoft Center Indonesia sekitar tahun 2009, yang mana kegiatannya difokuskan pada pelatihan (sertifikasi internasional) dan bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia dalam penggunaan ArchiCAD. Release terakhir dari ArchiCAD adalah versi 14 (tahun 2010).
Kelebihan ArchiCAD dibanding Software CAD lain: 1. Cukup mudah dipelajari, buku-bukunya sudah banyak beredar, pelatihan formal sudah tersedia, komunitas untuk berbagi ilmu sudah cukup banyak. 2. Untuk kemudahan proses penggambaran, setiap lantai dipisahkan per layer secara otomatis. 3. Gambar yang dihasilkan berupa dua output (window), 2D (pandangan atas) dan 3D (interaktif), di mana kedua output itu aktif secara bersamaan dan saling terhubung, artinya seorang arsitek bisa membuat gambar pada window manapun, dan masingmasing window yang lain akan saling meng-update satu sama lain secara otomatis. 4. Untuk presentasi, tersedia fasilitas render dengan kualitas yang sangat baik, dengan output berupa image atau movie. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, Grafisoft telah mengeluarkan software renderer khusus yaitu Artlantis yang bisa me-render berbagai format gambar (tidak cuma gambar keluaran ArchiCAD). Software ini juga dilengkapi dengan fasilitas flytrough, yaitu fasilitas untuk membuat animasi pasif (obyeknya diam, kamera yang bergerak) dari gambar yang telah dibuat. 5. Obyek yang dilengkapi dengan parameter ukuran yang sangat detail, memudahkan seorang arsitek untuk mendapatkan obyek dengan ukuran yang benar-benar flexibel. 6. Dilengkapi dengan fasilitas penghitungan Bill Of Material atau RAB.
7. Fasilitas GDL. Kependekan dari Geometric Description Language, yaitu pembuatan obyek dengan menggunakan script bahasa pemrograman, dengan obyek yang didefinisikan dengan bahasa program, ukuran file menjadi sangat kecil, karena hanya memuat teks saja, oleh karenanya akan sangat mudah untuk disebarluaskan. Sangat berbeda bila kita ingin share obyek yang kita gambar menggunakan software AutoCad misalnya, tentu repot kalau kita hendak mengunggah obyek mobil dengan bentuk yang rumit dalam format *.dwg/dxf, karena file-nya akan sangat besar. Konsepnya sama persis dengan konsep penggambaran obyek menggunakan software PDMS (software khusus untuk mendesain platform kilang pengeboran minyak), yang keluaran hasil gambarnya juga berupa teks dengan extension file *.txt atau *.mac.
2. SkethUp
Gambar 2 Contoh penggunaan skethUp
SketchUp merupakan sebuah program pemodelan 3D yang dirancang untuk arsitek, insinyur sipil, pembuat film, game developer dan profesi terkait. Aplikasi ini dirancang untuk menjadi lebih mudah digunakan dibandingkan program CAD 3D. Beberapa fitur kunci dan kegunaan SketchUp antara lain: sistem kursor penggambaran yang ‘smart’ yang memungkinkan pengguna untuk menggambar obyek 3D melalui layar dan mouse 2D, kapabilitas untuk studi massa simpel via‘push-pull’, ‘Follow Me’, untuk membuat bentuk 3D dengan mengembangkan surface 2D pada suatu path yang ditentukan, kemampuan untuk menganimasikan gerakan kamera dan matahari, hingga mencakup fitur-fitur untuk memfasilitasi model penempatan di Google Earth. Google SketchUp
merupakan sebuah perangkat lunak desain grafis yang dikembangkan oleh Google. Pendesain grafis ini dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis model, desain rumah dan interior, perangkat lunak yang satu ini sangat mudah di gunakandan model yang dibuat dapat diletakkan di Google Earth atau dipamerkan di Google 3D Warehouse. SketchUp ini dikembangkan oleh perusahaan startup@ Last Software, Boulder, Colorado yang dibentuk pada tahun 1999. SketchUp pertama kali dirilis pada bulan Agustus 2000 sebagai tujuan umum alat pembuatan konten 3D. Aplikasi ini memenangkan penghargaan Community Choice Award di sebuah pameran pada tahun 2000. Kunci keberhasilan awal adalah masa belajar yang lebih pendek daripada alat 3D lainnya. Sedangkan Google SketchUp adalah versi SketchUp yang dapat diunduh secara gratis (dirilis pada 27 April 2006). Fersi gratis ini tidak secanggih SketchUp Pro 6, tapi justru memiliki tools yang terintegrasi untuk meng-upload suatu konten ke Google Earth dan Google Earth 3D Warehouse. File dalam Google SketchUp dapat dieksport ke berbagai format 3D, termasuk format Google Earth (.kmz). Sementara itu, versi Pro 6 memungkinkan eksport ke format dengan ekstensi .3ds, .dae, .dwg, .dxf, .fbx, .obj, .xsi, dan .wrl. Selain itu, Google SketchUp dapat digunakan untuk menyimpan screenshot obyek ke format .bmp, .png, .jpg dan .tif
Penjelasan Interface Google Sketchup Pro dibagi ke dalam dua kelompok instruksi, yaitu Menu dan Toolbar. Pada interface Menu Google SketchUp Pro, terdapat beberapa Tab Menu berisi beragam instruksi. Berikut ini penjelasan menu-menu tersebut.
Menu File : Menu File berisi instruksi-instruksi berkaitan dengan manajemen file, misalnya Open, Save As.., dan sebagainya. Terdapat instruksi Export untuk mengekspor obejek tiga dimensi (3D Model) juga untuk merender view dari scene (2D Graphic). Insturksi Import digunakan untuk mengimpor objek tiga dimensi eksternal.
Menu Edit : Pada menu Edit, tersedia beragam instruksi yang berkaitan dengan manajemen objek pada viewport, misalnya instruksi Select All dan Select None dan instruksi Hide dan Unhide untuk menyembunyikan objek atau memunculkannya kembali pada view port. Selain itu, terdapat instruksi Intersect untuk melakukan operasi pengirisan menggunakan objek lainnya. Tersedia pulan insturksi Flip Along untuk mencerminkan objek terhadap salah satu dari ketiga sumbu bidang.
Menu View : Menu View menyediakan beberapa instruksi yang berkaitan dengan tampulan objek pada viewport. Pada submenu Face Style misalnya, terdapat beberapa opsi, yaitu : o
X-Ray : untuk tampilan objek berupa garis – garis rusuk.
o
Wireframe : untuk tampilan objek berupa garis-garis rusuk. Pada opsi ini, semua garis akan tampak pada viewport termasuk garis-garis yang terhalang oleh sisi objek.
o
Hidden Line : pada opsi ini, material nonaktif dan seluruh sisi objek pada viewport akan tampil dengan warna standar.
o
Shaded : pada opsi ini tekstur material nonaktif dan sisi objek akan tampil dengan warna polos yang mewakili warna materialnya.
o
Shaded With Textures : pada opsi ini sisi objek akan tampil sesuai dengan material dan teksturnya masing-masing.
o
Monochrome : pada opsi ini, objek pada viewport akan tampil dengan warna monokromatik.
Menu Camera : Beragam instruksi yang berkaitan dengan view kamera disediakan pada menu Camera. Pada submenu Standard Views, terdapat 7 buah pilihan view, yaitu Top, Bottom, Front, Back, Left, Right, dan Iso. Terdapat juga instruksi-instruksi untuk mengatur view kita, yaitu Orbit, Pan, dan Zoom. Instruksi-instruksi ini juga dapat kita temukan pada Toolbar. Melalui instruksi Previous dan Next, kita juga dapat beralih pada view sebelumnya maupun sesudahnya.
Menu Draw : Menu ini menyediakan instruksi untuk membuat objek-objek yang kita inginkan. Akses untuk instruksi-instruksi yang sama juga tersedia pada Toolbar.
Menu Tools : Menu Tools menyediakan beragam instruksi berkaitan dengan pengeditan dan transformasi objek. Tersedia 3 buah instruksi Push/Pull misalnya, digunakan untuk mengekstruksi sisi objek. Toolbar juga menyediakan akses instruksiinstruksi yang sama.
Menu Window : Menu Window menyediakan instruksi-instruksi yang memunculkan jendela pengaturan untuk fasilitas tertentu. Instruksi Materials misalnya, akan memunculkan jendela fasilitas Materials yang digunakan untuk melakukan pengatuaran terhadap material-material yang kita gunakan untuk objek pada viewport.
Instruksi Shadow misalnya, akan memunculkan jendela fasilitas Shadow Settings untuk pengaturan bayangan serta posisi matahari pada tanggal, bulan, dan tahun tertentu. Fasilitas ini bahkan dapat mengatur posisi matahari pada waktu-waktu tertentu yang kita butuhkan. Pengaturan ini sangat berguna dalam mendesain sebuah rumah, berkaitan dengan pencahayaan yang diterimanya. Kelebihan : -
Tampilan yang menarik dan simple
-
Mudah digunakan oleh golongan pemula
-
Banyak open source plugin yang mendukung dan melengkapi kinerja google sketchup
-
Terdapat fitur import file ke ekstensi 3ds (untuk 3ds max), dwg (untuk autocad), kmz (untuk google earth), pdf, jpg, bmp, dxf, dan lain-lain.
Kekurangan : -
Karena kesederhanaan sketchup menjadikan susahnya pemodelan tingkat lanjut meski memakai plugin sekalipun
-
Terjadi crash apabila terdapat banyak permukaan patch dan vertex (kasus ini terjadi apabila mengimpor model tingkat lanjut misal model manusia dari 3ds max ke google sketchup )
-
Hasil gambar kurang memuaskan.
-
Tersedia dua versi SketchUp, yaitu : Google SketchUp (gratis) dan Google SketchUp Pro (harga sekitar USD 459.00).
3. 3D STUIDIO MAX
Gambar 3 Contoh penggunaan 3D MAXS
3D Studio Max atau biasa dikenal dengan 3D Max adalah suatu software (Perangkat lunak untuk membuat sebuah grafik vektor 3 dimensi dan animasi. ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment, dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. 3D Studio Max dikembangkan dari pendahulunya yaitu 3D Studio for DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. yang terbaru adalah 3D Studio Max versi 9. Para desain grafis banyak menggunakan software ini digunakan untuk membuat sebuah film animasi, arsitektur rumah, ataupun membuat logo suatu perusahaan. Untuk menjalankan aplikasi ini membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup tinggi agar mendapat kenyamanan saat menggunakannya. Karena banyak proses yang membutuhkan grafik yang tinggi untuk melakukan rendering dan sebagainya. Berikut ini penjelasan mengenai area kerja pada 3D MAXS
Gambar 4 Area kerja 3D MAXS
Menu, berisi berbagai macam perintah dan fasilitas untuk memodifikasi model atau animasi yang kita buat. Prinsipnya hampir sama dengan menu-menu yang ada pada software pada umumnya.
Tool Reactor, berisi tool-tool yang dapat digunakan untuk memasukan objek menjadi koleksi reactor. Atau dengan cara lain juga kita dapat lakukan dengan menekan Create > Helpers > reactor
Command Panel, berisi perintah- perintah atau parameter-parameter yang berkaitan dengan objek yang kita buat. Misalnya untuk menentukan banyaknya segmen yang ada dalam suatu objek, density, massa, efek gravitasi, dan banyak lagi yang lainnya. Dalam buku panduan ini, untuk memodifikasi atau menampilkan Command Panel yang berada di bawah biasa disebut rollout. Jadi nanti kita tidak lagi bingung dengan istilah rollout.
Viewport, merupakan area atau layar tempat kita mengerjakan animasi. Terdapat enam sudut pandang dalam animasi tiga dimensi, yaitu atas, bawah, kiri, kanan, depan dan belakang. Berdasarkan sudut pandang tersebut, dalam 3ds max terdapat 8 sudut pandang viewport, yaitu top, bottom, left, right, front, back, perspectift dan user. Viewport yang aktif ditunjukkan dengan warna kuning di pinggir viewport tersebut. Berikut adalah gambar tampilan viewport dalam 3ds max.
Main toolbar, dalam 3ds max terdapat tool yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam memanipulasi objek yang kita buat. Terdapat beberapa main toolbar standar seperti tampak pada gambar di bawah ini :
Kelebihan 3D Max -
Mampu membuat objek Virtual secara 3 dimensi. dan bentuk dapat diubah sesuai keinginan.
-
Mampu memberikan kesan material mendekati aslinya seperti material kayu, batuan, dan tanah.
-
Mampu memberikan efek-efek khusus pada hasil akhir produk seperti efek cahaya dan bayangan, efek atmosfir seperti api, kabut dan lighting.
-
Dapat menjalankan proses animasi, gambar dapat digerakan dan dirubah bentuknya serta diatur proses animasinya.
Kekurangan 3D Studio Max 3D Studio max mungkin bagus untuk pemula dan dapat membuat karakter efisien dan cepat, tetapi memiliki beberapa kelemahan bahwa harus dipertimbangkan. Dibandingkan dengan Maya 3D, kemampuan untuk membuat karya visual dengan pencahayaan kompleks adalah proses yang lebih lama dan lebih membosankan. Membuat lanskap juga dapat sedikit karena sulit untuk kamera. Kamera memiliki kecenderungan untuk memperbesar dan keluar dengan cara kereta jika benda-benda besar diimpor atas benda kecil dalam program ini.
4. Revit Architecture Revit Architecture merupakan aplikasi building information modeling (BIM). Aplikasi BIM lebih dari sekedar aplikasi 3D modeling. Jika anda bekerja dengan model 3D, anda hanya dapat menggunakannya untuk visualisasi. Sementara dengan BIM, anda dapat melakukan jauh lebih banyak. Berbeda dengan AutoCAD yang merupakan aplikasi CAD untuk umum, aplikasi BIM didesain khusus untuk para arsitek dan insinyur yang berkaitan dengan bangunan. Secara ringkas, BIM dapat diartikan kita membuat dan
menggunakan model virtual dari bangunan. Sama seperti halnya jika kita membangun bangunan sesungguhnya, kita juga melakukan hal yang sama di Revit.
Gambar 5 Lembar kerja revit
Karena kita membuat model bangunan sesungguhnya, kita dapat mengambil data apapun yang dibutuhkan dari model tersebut. Denah, tampak, potongan, schedule (bill of quantity) adalah sebagian dari data yang dapat anda gunakan. Lebih jauh, anda dapat menampilkannya dalam color fill, perspektif 3D, raytraced image (atau rendering), detailed drawing, dan hampir semua yang dibutuhkan dalam mendesain bangunan. Revit juga mendukung penggunaan aplikasi analisis seperti analisis struktur, analisis green building, heat load (beban pendingin/pemanas ruangan), dan berbagai analisis lain. Pendeknya, sebelum kita membuat bangunan sesungguhnya, kita dapat menganalisanya terlebih dahulu dengan membuat model Revit. Karena Revit Architecture memang didesain untuk arsitek, kita dapat bekerja seperti yang biasa dilakukan arsitek. Termasuk cara konvensional, yaitu dengan mendesain layout denah. Meski bekerja dengan cara konvensional 2D, kita akan langsung memperoleh model 3D. Dengan demikian, kita dapat melihatnya sebagai tampak. Seorang arsitek juga dapat mendefenisikan garis potong untuk memperoleh gambar potongan. Semua hanya dilakukan dalam satu kali kerja. Data lain yang akan sangat berguna bagi seorang arsitek adalah schedule. Revit dapat menghitung objek-objek arsitektur yang kita letakkan di
model kita. penggunannya dapat mengetahui berapa volume dinding, jumlah pintu dan jendela, tanpa harus menghitungnya secara manual.
Gambar 6 Fasilitas untuk menghitung pada revit
Yang paling menyenangkan, pengguna dapat melihat bangunannya dalam bentuk perspektif dari sudut manapun. Pengguna cukup mendefenisikan posisi kameranya. Hal ini akan sangat menyenangkan bagi desainer dan pemilik proyek. Pemilik proyek dapat lebih mudah memahami maksud desainer dengan melihat model 3D. Tentunya jauh lebih mudah dipahami daripada melihat gambar denah saja. Kelebihan : 1. Dengan logika keterbangunan yang dimiliki revit,dapat mempercepat pengerjaan dari gagasan ke gambar kerja, karena cukup menggambar satu kali saja, model dan gambar kerja bisa didapat. 2.
Dengan komponen parametric, dalam proses perancangan pengguna dapat langsung menggunakan komponen-komponen yang sudah tersimpan dalam revit, seperti pintu, tekstur bahan dan furniture.
Kelemahan : 1. Harga software yang cukup mahal
5. Lumion Lumion memberikan ide yang terbaik bagaimana produk jadi akan terlihat seperti dari sketsa model 3D dan visualisasi diberikan waktu panjang di depan perangkat lunak 3D lainnya. Tenggat waktu yang lebih pendek, gunakan Lumion untuk visualisasi real-time. Real-time visualisasi 3D untuk arsitek dan broker real-estate akan menambah nilai ke proyek mereka mencoba untuk menjual, karena akan terasa lebih nyata untuk melihat proyek di lingkungan yang alami, siang, malam dan setiap musim. Real-time visualization terminology Real-time visualization dengan Lumion adalah film yang menyajikan lingkungan arsitektur dari sudut yang berbeda, kita berada dalam kendali. Lumion memungkinkan kita untuk mengalami adegan seolah-olah kita sendiri berada di sana, menjadi sebuah adegan yang belum dibangun secara fisik, atau menghidupkan kembal bangunan kuno Roma dengan lingkungannya. Lumion memvisualisasikan secara real-time dengan air real-cari dan animasi dan menawarkan sebuah perpustakaan besar dari dedaunan dan objek 3D untuk membuat adegan yang sempurna. Adegan yang sempurna diberikan ke video dalam beberapa jam dan menambahkan banyak nilai dan berwujud untuk model 3D Anda dan proyek. Menambahkan arsitektur, lengkap tekstur dan objek 3D untuk membuat adegan arsitektur Anda menjadi hidup, membuat visualisasi real-time yang berharga yang akan diingat dan dieksplorasi dengan kesenangan dengan Lumion 3D, perangkat lunak arsitektur visualisasi.
6. Rhinoceros Ada yang spesialis dengan yang namanya solid, ada yang spesialis menggunakan surfece, dan ada yang spesialis menggunakan mesh. yang sebenarnya 3 spesialis ini merupakan perangkat atau tool yang ada di tiap-tiap software. misalnya di 3ds max, ketiga istilah itu muncul dengan nama yang berbeda pada software lain juga ada. Tidak kalah juga di software rhino ini.
Di Rhinoceros ada 3 elemen penting yang harus kita kuasai untuk bisa membuat objek 3D:
1. Curve Istilah lain curva ini adalah garis, di software lain ada yang manamakannya splin, atau ada juga hanya menamakannya line. tapi istilah curva pada rhino itu meliputi semua bentuk garis. mualai dari line, polyline, poligon, circle, rectangle, dsb. dengan kata lain curve itu semua yang berbentuk garis. dan biasanya ini menjadi peran pertama desain 2d dan pondasi bagi 3d.
2. Surface Surface bisa diibaratkan sebuah lembaran. dimana lembaran-lembaran ini bila kita sambungkan satu dengan yang lainnya akan bisa membentuk objek 3d. dan lembaran atau surface ini tercipta dengan bantuan curve. dengan kata lain untuk membuat surface terlebih dahulu kita harus membuat pondasinya dengan garis/ curve.
3. Solid Solid artinya padat. atau dengan kata lain tidak ada celah untuk keluar masuk udara atau air. Contohnya balok. Jadi arti solid itu sendiri adalah sebuah gambar yang benarbanar rapat, entah itu terbuat dari lapiasan/ surface atau memang terbentuk dari benda solid.
7. Blender Blender adalah perangkat lunak untuk grafis 3 dimensi yang gratis dan populer di kalangan desainer. Blender dapat digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Perangkat lunak ini juga memiliki fitur untuk membuat permainan. Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi. Pada tahun 1988 Ton Roosendaal mendanai perusahaan yang bergerak dibidang animasi yang dinamakan NeoGeo. NeoGeo adalah berkembang pesat sehingga menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art director juga bertanggung jawab atas pengembangan software internal. Pada tahun 1995 muncullah sebuah software yang pada akhirnya dinamakan Blender. Setelah diamati ternyata Blender memiliki potensi untuk digunakan oleh artis –
artis diluar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998 Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) Untuk mengembangkan dan memasarkan Blender lebih jauh. Cita – cita NaN adalah untuk menciptakan sebuah software animasi 3D yang padat, cross platform yang gratis dan dapat digunakan oleh masyarakat computer yang umum. Sayangnya ambisi NaN tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat itu. Tahun 2001 NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih kecil NaN lalu meluncurkan software komersial pertamanya, Blender Publisher. Sasaran pasar software ini adalah untuk web 3D interaktif. Angka penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu mengakibatkan
NaN
ditutup.
Punutupan
ini
termasuk
penghentian
terhadap
pengembangan Blender. Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu begitu saja, Ton Roosendaal mendirikan organisasi non profit yang bernama Blender Foundation. Tujuan utama Blender Foundation adalah tersu mempromosikan dan mengembangkan Blender sebagai proyek open source. Pada tahun 2002 Blender dirilis ulang dibawah syarat – syarat GNU General Public License. Pengembangan Blender tersu berlanjut hingga saat ini. Blender, saat pertama kali mendengar kata itu mungkin saja kita berfikir blender itu adalah sebuah alat untuk membuat jus, namun dalam dunia Grafis Blender merupakan salah satu nama aplikasi untuk membuat grafik 3 Dimensi. Blender merupakan OSS (Open Source SOftware) atau istilah lainnya software yang dapat di gunakan di berbagai macam OS (Operating System). Software ini dapat diperoleh di situs resminya yaitu blender.org. Software ini termasuk software dengan ukuran kecil dan dapat digunakan di berbagai macam OS. Diantaranya Windows, Linux, Ubuntu dan lain lain. Untuk spekifikasi yang dibutuhkan untuk penginstallan software ini sangatlah sederhana yaitu : - Intel pentium III atau lebih/ AMD dsbg – Ram 64Mb – VGA 4Mb – Disk Space 35Mb – Windows 2000 dan lebih, Linux, Bagi yang sudah terbiasa menggunakan 3D Max akan sangat kesulitan ketika pertama kali menggunakan Software ini. Karena tampilan interface Software ini sangatlah berbeda dengan 3DMax.
Keunggulan Blender 3D 1. Interface yang user friendly dan tertata rapi. 2. Tool untuk membuat objek 3D yang lengkap meliputi modeling, UV mapping, 3. texturing, rigging, skinning, animasi, particle dan simulasi lainnya, scripting, 4. rendering, compositing, post production dan game creation. 5. Cross Platform, dengan uniform GUI dan mendukung semua platform. Blender 3D 6. bisa anda gunakan untuk semua versi windows, Linux, OS X, FreeBSD, Irix, Sun 7. dan sistem operasi yang lainnya. 8. Kualitas arsitektur 3D yang berkualitas tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih 9. cepat dan efisien. 10. Dukungan yang aktif melalui forum dan komunitas. 11. File Berukuran kecil. 12. Free (gratis). Adapun keunggulan Interface pada Blender secara umum adalah sebagai berikut : 1. Revolusioner yang tidak tumpang tindih dan non-blocking UI memberikan alur 2. kerja tak tertandingi 3. Fleksibel dan bisa diatur tata letak jendela dengan layar setup sebanyak yang 4. Anda suka 5. dengan dukungan terjemahan internasional 6. Setiap jendela ruang dapat dengan mudah beralih ke jendela apapun jenis (kurva 7. editor, NLA, tampilan 3D dll) 8. text editor untuk penjelasan dan mengedit skrip Python 9. text editor untuk penjelasan dan mengedit skrip Python 10. Custom tema 11. Antarmuka konsisten di semua platform
8. TurboFloorPlan 3D Home and Lanscape Pro TurboFloorPlan 3D Home and Lanscape Pro adalah software desain rumah premium yang secara normal dijual dengan harga 40 Euro. Tetapi kita bisa mendapatkan lisensinya secara gratis dan legal. Dengan TurboFloorPlan 3D Home and Lanscape Pro, kita bisa melakukkan beberapa hal seperti :
Membuat desain rumah impian sendiri secara realistik 3 dimensi
Memvisualisasi gambaran desain rumah yang ada di pikiran kita dengan mudah
Menjadi arsitek dan dekorator rumah, kita bisa memilih warna, material, pencahayaan, furnitur, dan elemen rumah lainnya.
Mendesain seluruh area rumah, mulai dari taman, dapur, toilet, dll.
Berikut ini adalah contoh desain rumah yang dibuat oleh software desain rumah ini :
Gambar 7 Contoh hasil kerja TurboFloorPlan 3D Home and Lanscape Pro
9. Tekla Software Tekla merupakan revolusi baru dalam bidang rekayasa struktur yang memiliki
beberapa
keunggulan
dibanding
program
aplikasi
lainnya,
Keunggulan Software Tekla antara lain yaitu terintegrasinya kegiatan pemodelan, analisis dan desain struktur dengan detailing yang lebih detail, bill quantity, sequence pekerjaan sampai dengan kegiatan schedullling bahkan dapat digabungkan dengan software lainnya seperti perencanaan produksi, sumber daya, sistem otomatisasi mesin, dsb. Sehingga kegiatan AEC (architect,engineering, construction) terintegrasi dalam satu pemodelan yang dapat diakses secara real time.
10. AsileFX LWCAD Aplikasi yang digunakan untuk mendalami bidang arsitektur. AsileFX LWCAD mempunyai toolset untuk membangun apartemen dan gedung-gedung, bangunan mulai dari lantai dasar sampai dengan ruangan-ruangan di dalamnya dengan mudah. Intinya adalah program software ini amat dibutuhkan oleh arsitek yang ingin belajar arsitektur melaluiprogram arsitektur 3Ddengan tool-tool yang sangat lengkap.
11. Artlantis Studio
Artlantis Studio program 3D architectural designini hampir menyerupai google sketchUp,
namun
lebih
unggul
dari
masalah
rendering
environtment,
jika
SketchUp harus menggunakan plugins rendering vray untuk menghasilkan rendering yang baik. tapi untuk produk ini tidak harus menggunakan plugins, karena Artlantis sendiri merupakan software modeling sekaligus .
12. CHIEF ARCHITECT
Gambar 8 Hasil kerja menggunakan chief arsitek
Chief Arsitek diciptakan untuk pasar Home Design Software profesional dan merupakan objek berbasis 3D pertama sistem CAD dengan prinsip desain objek cerdas; dikenal sebagai Gedung Informasi Modeling (BIM). Ini adalah perangkat lunak desain profesional yang dapat membantu menghasilkan desain 3 dimensi. Hal ini alat otomatis yang dapat membuat desain rumah dan renovasi mudah. Ini adalah perangkat lunak yang paling arsitek memilih untuk menggunakan dalam desain arsitektur 2D atau 3D karena mudah digunakan dan masih bisa memberikan hasil yang mereka inginkan. Premier Chief Arsitek adalah untuk semua aspek desain komersial residensial dan ringan. Powerfull membangun dan merancang alat membantu para profesional desain cepat membuat rencana sesuai dengan praktek bangunan standar. Setiap elemen ditempatkan dalam rencana telah umum digunakan default untuk membuat proses desain yang efisien dan produktif. Ketika Anda menggambar dinding, program secara otomatis membuat model 3D dan menghasilkan Daftar Bahan. Ada alat Gedung kuat Otomatis dan Manual untuk menghasilkan Dokumen Konstruksi dengan Rencana Situs, Rencana Lantai, Rencana Framing, Rencana Listrik / HVAC, Rincian Bagian, dan Ketinggian. Akhirnya, Chief Arsitek termasuk alat desain untuk foto-realistis rendering, rendering Artistik dan Tur Virtual untuk membantu klien memvisualisasikan desain Anda.
13. PUNCH SOFTWARE
Gambar 9 Hasil kerja menggunakan punch software
Punch Software adalah sebuah aplikasi yang menggabungkan kekuatan NexGen dengan kualitas fotografi yang menakjubkan realistis dari LightWorks yang akan memungkinkan arsitek atau desainer untuk menghasilkan desain hunian yang realistis dan besar pada mereka sendiri atau untuk klien mereka. Mereka memiliki paket yang dapat memenuhi kebutuhan arsitek ketika datang ke desain. Perangkat lunak ini kompatibel dengan Windows dan meskipun pricy, selalu dapat menghasilkan hasil yang bagus.
14. AutoCAD
Gambar 10 Hasil kerja menggunakan autoCAD
AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan, adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia. Computer Aided Design (CAD) merupakan salah satu cabang dari ilmu komputer grafis. Fungsi atau kegunaan dari CAD adalah sebagai alat bantu untuk merancang produk bagi perencana atau perancang dalam waktu yang relatif singkat dengan tingkat keakurasian yang tinggi. AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain. CAD biasanya dipergunakan oleh para perencana dan perancang untuk menuangkan ide mereka dalam bentuk gambar atau model. Dalam
bentuk gambar dapat berupa gambar 2dimensi (2D) dan Gambar 3 dimensi (3D) sebagai visualisasi. Apabila dalam bentuk model dapat berupa animasi dari obyek rancangan yang menvisualisasikan obyek sesungguhnya yang akan dihasilkan. Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD. AutoCAD saat ini hanya berjalan disistem operasi Microsoft. Versi untuk Unix dan Macintosh sempat dikeluarkan tahun 1980-an dan 1990-an, tetapi kemudian tidak dilanjutkan. AutoCAD masih bisa berjalan di emulator seperti Virtual PC atau Wine. AutoCAD dan AutoCAD LT tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Jepang, Korea, Tionghoa Sederhana, Tionghoa Tradisional, Rusia, Ceko, Polandia, Hongaria, Brasil, Portugis, Denmark, Belanda, Swedia, Finlandia, Norwegia dan Vietnam. AutoCAD Arsitektur adalah AutoCAD versi yang dibuat khusus untuk arsitek. Ini memiliki fitur yang memungkinkan arsitek untuk melakukan drafting lebih efisien, menciptakan desain dan dokumen yang akrab bagi mereka. Mereka memiliki platform yang sama dengan AutoCAD yang akan membuat lebih mudah bagi arsitek berpengalaman untuk memahami. Ada versi percobaan gratis yang dapat Anda coba sebelum Anda membeli produk ini. Paket AutoCAD ini dibuat khusus untuk seorang arsitek yang cukup alasan untuk mendapatkan software ini.
15. VECTORWORK ARSITEKTUR
Gambar 11 Hasil kerja menggunakan vectorwork arsitektur
Ini mungkin tidak sesederhana untuk digunakan sebagai perangkat lunak lain, tetapi melalui keterlibatannya desainer dapat menghasilkan hasil yang luar biasa dan menghasilkan proyek-proyek yang luar biasa. Berjam-jam dan kadang-kadang frustasi bahw akan memiliki dalam belajar semua akan sia-sia, terutama bila sudah bisa membuat cepat dan unik desain setelah beberapa waktu. Perangkat lunak ini juga mendukung membangun model informasi. Hal ini sebenarnya mudah untuk menggunakan aplikasi bila Anda terbiasa untuk itu. Ini adalah perangkat lunak yang cocok untuk orang-orang dengan pengalaman dan mereka yang ingin memiliki hasil terbaik.Hal ini tidak dianjurkan untuk pertama timer dalam desain arsitektur.
16. SOFTPLAN
Gambar 12 Hasil kerja menggunakan softplan
Softplan merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan pada semua kebutuhan perancangan. Hal ini juga mendukung membangun model informasi yang memberikan dokumentasi lengkap, 3 dimensi kemampuan merancang, daftar bahan dan real time estimasi biaya repots. Perubahan yang akan lakukan pada desain secara otomatis akan dikoordinasikan seluruh proyek yang sedang dikerjakan. Ini adalah pilihan terbaik ketika bekerja pada desain perumahan dan komersial.
17. MICROSTATION
Gambar 13 Hasil kerja menggunakan microstation
Microstation adalah software berbasiskan grafik yang digunakan untuk penggambaran 2D maupun 3D mirip seperti software AutoCAD . Bahkan sistem kerjanya pun mirip dengan apa yang ada di AutoCAD.
Kelebihan :
Software microstation ini memiliki kelebihan yaitu pada fitur yang lebih memudahkan user untuk mendesign. Tidak semua orang bisa mengoperasikan Microstation, kebanyakan software ini dipakai untuk bidang teknik , infrastruktur, dan bisa di Customize sesuai keinginan user. Banyak orang yang menggunakan software ini karena stabilitas ketika datang ke platform mereka dapat bekerja seperti perangkat lunak lain. Kekurangan :
Ada beberapa masalah dengan menggunakan software ini, yaitu adalah kompatibilitas dan dapat menyebabkan beberapa masalah alur kerja kepada pengguna. Beberapa gambar yang dari AutoCAD tidak dapat dilihat di Microstation. Hal ini menyebabkan mencari bantuan dari seorang arsitek untuk melakukan binding atau melakukan perubahan yang diperlukan pada diri sendiri.
Daftar Pustaka -http://www.softwareparadise.com/products/TurboFloorPlan_3D_Home_and_Landscape_Pro
-http://www.sadhata.com/2013/04/11-jenis-software-dalam-arsitektur.html -http://www.kaskus.co.id/thread/5176b4220d75b4202000002a/10-software-yang-digunakanoleh-arsitek-dan-desainer