Software Engineering dalam SOA

KEMKOMINFO

Software Engineering dalam SOA Dr. I Ketut Eddy Purnama

Surabaya, 30 Mei 2016

Isi Presentasi • • • • •

Software Evolusi komputasi Fakta (kegagalan) pengembangan PL Perlunya Software Engineering SD Methodology

Pembekalan Teknis Aplikasi berbasis SOA KEMKOMINFO

2

Software/ Perangkat Lunak (PL) • Software komputer atau software adalah bagian dari sistem komputer yang terdiri dari kumpulan instruksi kepada komputer • Nama lain: – program komputer – Aplikasi Web – Aplikasi stand alone – Aplikasi Client dan Server Pembekalan Teknis Aplikasi berbasis SOA KEMKOMINFO

3




4

Evolusi dari komputasi


5

Arah Evolusi System Architecture dari SW 1960 - 1980

1990 - 2000

•Organization Focus •Mainframe Centric •Internal Use •Unique Data

•Process Focus •Client Server •Partial Connectivity •EDI File Transfer

2010 - 2050

•Distributed Functions •Data Centric •Universal Interoperability •Real-time Connectivity


6




7

Fakta (kegagalan) pengembangan PL • Ratusan ribu proyek software gagal setiap hari • perusahaan perangkat lunak, tidak bersedia untuk berbagi cerita tentang kegagalan • Apa yang diinginkan oleh sebuah bagian dari organisasi mungkin tidak diperlukan oleh organisasi secara keseluruhan • Proyek pengembangan PL sebagian besar berakhir dengan perselisihan Pembekalan Teknis Aplikasi berbasis SOA KEMKOMINFO

8

Fakta (kegagalan) pengembangan PL


9

Fakta (kegagalan) pengembangan PL


10




11

Software process untuk Pengembangan PL • Adalah serangkaian kegiatan dengan tujuan untuk mengembangkan PL atau Evolusi PL. • Membagi tahapan pengembangan software menjadi tahapan- tahapan yang jelas dengan tujuan untuk memperbaiki perencanaan dan manajemen. • Kegiatan umum software process untuk pengembangan PL adalah:

– Spesifikasi - apa yang harus dilakukan oleh PL – Development – pengembangan PL – Validasi - memeriksa bahwa perangkat lunak sesuai spesifikasi – Evolusi - mengubah perangkat lunak dalam menanggapi perubahan tuntutan


Perlunya Software Engineering • Mengurangi kegagalan • Mengurangi biaya akibat kegagalan • Mengurangi resiko terjadinya perselisihan


13




14

Model software process • Sebuah representasi yang disederhanakan dari proses perangkat lunak, disajikan dari perspektif tertentu. • Contoh perspektif proses adalah – Workflow perspective - urutan kegiatan – Data-flow perspective - arus informasi – Role/action perspective - siapa melakukan apa

• Model proses generik – Waterfall – Spiral Iterative development – Component-based software engineering.


Software Development Metodology

• •

Resiko tinggi untuk sistem yang baru (problem pada spesifikasi dan desain) Resiko rendah pada sistem yang sudah dipahami


16


• •

Resiko rendah untuk aplikasi yang baru krn Spesifikasi dan Program beriringan Resiko Tinggi karena proses yang dikerjakan tidak terlihat jelas.


17


•

• •

Gabungan SDLC dan prototyping Cocok untuk proyek dengan resiko tinggi Biaya tinggi, perlu keahlian tinggi, tidak cocok untuk proyek yang beresiko rendah


18

Biaya Pengembangan PL Waterfall model 0

25

Specification

50

Design

100

75

Development

Integ ration and testing

It erative development 0

25

Specification

75

Iterative development

Component-based software eng 0

25

Specification

50

Sy stem testing

ineering 50

75

Development

10

Sy stem development

ems

200

30

400

Sy stem evolution


1 00

Integ ration and testing

Development and evolution costs for long-lifetime sy st 0

1 00

19

Paradigma dalam pengembangan SW • Functional/ modular oriented • Object Oriented • Service Oriented

TOOLS ????

TOOLS HIPO Diagram DFD DD

TOOLS UML: Class Diagram Object Diagram


20

Kegunaan Paradigma/ Model Pengembangan PL • Protokol/ bahasa  dasar • Pedoman (standard) • Kemudahan dalam melakukan perubahan


21

Data Flow Diagram Analysis/ Requirement Design Development Testing Delivery Maintenance


22

Class Diagram (Object Oriented)

Object Oriented Analysis Object Orientd Design Development Testing Delivery Maintenance Pembekalan Teknis Aplikasi berbasis SOA KEMKOMINFO

23

Mengapa orang menolak perubahan? • Status quo menyediakan zona kenyamanan tertentu • Perlu untuk stabilitas • Perlu untuk prediktabilitas • Takut yang tidak diketahui • Lainnya ???


Isu Penting dalam Implementasi SOA

Isu Penting dalam Implementasi SOA • • • •

Berpedoman pada standard PL dikembangkan sesuai dengan Visi Organisasi PL dikembangkan berdasar Blueprint Harus ada penanggungjawab (bagian Otorisasi)  Perubahan PL harus mendapat persetujuan bagian tsb


26

Isu Penting dalam Implementasi SOA • Terapkan managemen perubahan


27

Isu Penting dalam Implementasi SOA • Dokumentasi pada setiap tahapan

Requirement Documents

Design Documents

Codes/ Programs

UAT Documents


All Documents

28

Penutup • Paradigma, metodologi bisa berubah dan perlu • Mutlak harus ada: N IO VIS

By 2010, the State will be . . .

– Komitmen Pimpinan – Visi Misi Organisasi – Strategi – Blueprint

ST RA TE GY ü

eProc

BL U

GY TE RA T S Leverage PPP

EP RI NT

BL

T IN PR E U

Workflow

Other Projects & Initiatives

Mission Projects & Initiatives Land Information System

eProc Data Center

Access to Legal Information

Network Kiosks

Core Projects & Initiatives Capacity Building

Workflow ePanchayat

eSeva

GPR

Financial Information System

HRMS

eGov Blueprint

eG ov

PR OG RA eproc M

Land Municip al DC, WAN

Pancha yat

o eG

AM GR RO P v

eSeva Police

EC OS YS TE M

eC Ag ri

eG ov

PPP GPR LR Training

ha

up

al

o eG

M TE YS OS C vE

Land

December 2004

eGov Roadmap Components


29

Software Engineering dalam SOA

Recommend Documents