TUGAS KOMPUTER ARSITEKTUR “SOFTWARE YANG SERING DIGUNAKAN OLEH SEORANG ARSITEK”
DIANTINI SUWENA 1304205090
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2014/2015
DAFTAR ISI DAFTAR ISI.................................................................................................... i KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................. 1 BAB II : MATERI .......................................................................................... 2 BAB III: PENUTUP ........................................................................................ 21 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 22
i
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatNya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga paper ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis mencoba menyusun paper dengan topik bahasan Software yang digunakan oleh seorang arsitek. Namun pada kesempatan ini penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu pada kesempatan ini sangat diharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak, semoga paper ini bermanfaat.
Denpasar, 06 September 2014
Penulis
ii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Latar belakang paper ini adalah agar memudahkan mahasiswa menentukan software yang akan digunakan untuk pekerjaan, dalam mendesain atau merancang suatu bangunan. B. Masalah Kurangnya pengetahuan mahasiswa mengenai software yang digunakan oleh seorang arsitek dalam merancang atau mendesain suatu bangunan, membuat mahasiswa hanya fokus pada beberapa software dan tidak mengetahui tentang perkembangan software lain yang lebih praktis dan menghasilkan karya yang lebih baik. C. Tujuan dan Manfaat Agar mahasiswa mengetahui tentang beberapa software yang digunakan oleh seorang arsitek. Dan tidak monoton terhadap beberapa software. Serta dapat mengikuti perkembangan di dunia arsitektur .
1
BAB II MATERI Dalam menjalankan profesinya Arsitek membutuhkan dukungan software komputer terutama untuk presentasi, baik 2 dimensi, maupun 3 dimensi. Software yang populer di kalangan Arsitek nasional maupun internasional antara lain: AutoCAD, ArchiCAD, 3D Studio Max, Google SketchUp, Revit Architecture, Chief Architect, AsileFX LWCAD, Lumion3D, Artlantis Studio, Tekla, Rhinoceros Pada kesempatan ini saya akan ulas masing-masing software tersebut. 2.1 AutoCAD
AutoCAD adalah sebuah program CAD yang dikeluarkan oleh Autodesk, sebuah Perusahaan pembuat software desain dari Amerika. CAD kependekan dari Computer Aided Design adalah Program untuk merancang atau menggambar teknik menggunakan komputer dengan tujuan untuk menghasilkan output rancangan yang memiliki tingkat akurasi tinggi dan dirancang dalam waktu yang singkat. Salah satu software CAD yang paling banyak digunakan oleh Perusahaan maupun perorangan baik di bidang arsitektur, teknik mesin maupun bidang teknik lainnya adalah AutoCAD. AutoCAD merupakan program yang bersifat umum yang menawarkan berbagai kemudahan dalam menggambar, baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Semua kelemahan menggambar teknik secara manual dapat teratasi dengan AutoCAD. Adapun kelebihan dan kekuranga AutoCAD, yaitu : Kelebihan - Gambar yang dihasilkan mempunyai kualitas jauh lebih baik dibanding dengan hasil gambar manual karena gambar lebih rapi dan presisi, - Gambar desain yang diihasilkan mempunyai tingkat akurasi yang tinggi karena AutoCAD mempunyai tingkat presisi hingga tiga belas digit sehingga gambar lebih sempurna dan tepat ukurannya, - Gambar yang dihasilkan akan terjamin kerapian dan kebersihannya karena sangat memungkinkan direvisi maupun pengeditan gambar untuk kesesuaian cetak yang dikehendaki, - Bidang gambar kerja AutoCAD tidak terbatas sehingga memungkinkan untuk membuat gambar dengan ukuran yang sangat luas dan kompleks, tetapi dalam pencetakannya bisa dipilih bagian tertentu saja 2
-
Skala gambar yang dihasilkan fleksibel karena dapat mencetak gambar desain yang dihasilkan dengan jenis skala yang sangat variatif, Gambar yang dihasilkan bisa disimpan dengan cara yang sangat mudah, dimana hasil penyimpanan gambar tersebut bisa dibuka dengan software lain serta dipublikasikan untuk kerja antar tim apabila diperlukan Software AutoCAD dapat diterima sebagaian besar program grafis lainnya. Dapat dicetak dengan menggunakan hampir semua alat percetakan. Kelemahan
-
-
-
Infrastruktur pendukung nya harus memadai, seperti penggunaan printer / plotter untuk mencetak gambar dalam ukuran yang besar. Untuk hal tersebut dapat disiasati dengan penggunaan skala perbandingan yang besar atau kita pecah gambar dalam beberapa lembar halaman. Kekurangan penggunaan skala perbandingan yang besar beresiko dalam pembacaan gambar setelah di cetak sedang apabila kita pecah gambar dalam beberapa lembar akan menjadikan dokumen yang kita hasilkan cetak bertambah banyak. Pada 3D, pengunaan AutoCAD sangat rumit. Karena harus bekerja pada 3 sudut pandang, untuk memastikan tidak ada kesalahan penempatan. Dan memerlukan proses yang panjang. Hasil dari AutoCAD :
2D AUTOCAD
PROSES 3D AUTOCAD
3
2.2 ArchiCAD
ArchiCAD adalah software yang diciptakan oleh Grafisoft pada tahun 1982. Hingga sekarang, ArchiCAD telah mengembangkan diri secara luar biasa sehingga software ini sangat populer di dunia arsitektur. Di Indonesia pun sudah cukup banyak pengguna ArchiCAD, indikasinya bisa di lihat dari didirikannya Grafisoft Center Indonesia, yang mana kegiatannya difokuskan pada pelatihan (sertifikasi internasional) dan bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi Indonesia dalam penggunaan ArchiCAD. Komunitas dunia maya ArchiCAD di Indonesia pun sudah mulai bermunculan dan cukup ramai. Adapun Kelebihan dan kelemahan ArchiCAD, yaitu: Kelebihan : -
Cukup mudah dipelajari, buku-bukunya sudah banyak beredar, pelatihan formal sudah tersedia, komunitas untuk berbagi ilmu sudah cukup banyak.
-
Untuk kemudahan proses penggambaran, setiap lantai dipisahkan per layer secara otomatis.
-
Gambar yang dihasilkan berupa dua output (window), 2D (pandangan atas) dan 3D (interaktif), di mana kedua output itu aktif secara bersamaan dan saling terhubung, artinya kita bisa membuat gambar pada window manapun, dan masingmasing window yang lain akan saling meng-update satu sama lain secara otomatis.
-
Untuk presentasi, tersedia fasilitas render dengan kualitas yang sangat baik, dengan output berupa image atau movie. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, Grafisoft telah mengeluarkan software renderer khusus yaitu Artlantis yang bisa me-render berbagai format gambar (tidak hanya gambar keluaran ArchiCAD). Software ini juga dilengkapi dengan fasilitas flytrough, yaitu fasilitas untuk membuat animasi pasif (obyeknya diam, kamera yang bergerak) dari gambar yang telah kita buat
-
Obyek yang dilengkapi dengan parameter ukuran yang sangat detail, memudahkan kita mendapatkan obyek dengan ukuran yang benar-benar flexibel.
-
Dilengkapi dengan fasilitas penghitungan Bill Of Material atau RAB, banyak orang berpendapat bahwa format yang cukup bagus dan bisa diterima para arsitek atau kontraktor . 4
Kelemahan: - Keterbatasan 3d model dan hasil render bila dibandingkan dengan 3D Max - Software CAD dengan basis layer sehingga dapat menimbulkan resiko kesalahan dalam perhitungan kuantitas bahan Berikut ini adalah hasil dari ArchiCAD :
2.3 3D Studio Max
3D Studio Max atau biasa dikenal dengan 3D Max adalah suatu software (Perangkat lunak) untuk membuat sebuah grafik vektor 3 dimensi dan animasi. ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment, dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. 3D Studio Max dikembangkan dari pendahulunya yaitu 3D Studio for DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Yang sampai saat penulis membuat artikel ini yang terbaru adalah 3D Studio Max versi 9. Para desain grafis banyak menggunakan software ini digunakan untuk membuat sebuah film animasi, arsitektur rumah, ataupun membuat logo suatu perusahaan. Untuk menjalankan aplikasi ini membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup tinggi agar mendapat kenyamanan saat menggunakannya. Karena banyak proses yang membutuhkan grafik yang tinggi untuk melakukan rendering dan sebagainya.
5
3D Max Studio merupakan salah satu software 3 dimensi yang paling populer di Indonesia. Kepopuleran tersebut diraih karena kemampuan software ini dalam mengolah proses modeling, animasi dan special effect 3 dimensi yang sangat baik dan mudah digunakan. Beberapa karya terkenal industri perfilman membuktikan bahwa 3D Max Studio merupakan the best of 3D maker, seperti X-Men, The Matrix, Dr. Doolittle 2 dan masih banyak lagi. Software ini juga merambah industri game. Penggemar game konsol Playstation 2 tentu mengenal Guitar Hero I & II. Keduanya juga dibuat dengan menggunakan software 3D Max Studio. Kelebihan 3D Studio Max - Mampu membuat objek Virtual secara 3 dimensi. dan bentuk dapat diubah sesuai keinginan. - Mampu memberikan kesan material mendekati aslinya seperti material kayu, batuan, dan tanah. - Mampu memberikan efek-efek khusus pada hasil akhir produk seperti efek cahaya dan bayangan, efek atmosfir seperti api, kabut dan lighting. - Dapat menjalankan proses animasi, gambar dapat digerakan dan dirubah bentuknya serta diatur proses animasinya. Kekurangan 3D Studio Max . Dibandingkan dengan Maya 3D, kemampuan untuk membuat karya visual dengan pencahayaan kompleks adalah proses yang lebih lama dan lebih membosankan. Membuat lanskap juga dapat sedikit karena sulit untuk kamera. Kamera memiliki kecenderungan untuk memperbesar dan keluar dengan cara kereta jika benda-benda besar diimpor atas benda kecil dalam program ini. Ini merupakan beberapa gambar dari 3D Studio Max:
6
`
7
2.4 Google SketchUp
Google pun tak kalah produktif dari beberapa perusahaan di atas, Produk yang satu ini menjadi primadona baru dalam dunia Arsitektur di dunia, karena kemudahan penggunaan dan fasilitas yang diberikan sangat banyak, dari mulai akses langsung ke google maps hingga kita bisa mengambil foto view lokasi langsung secara online dengan menggunakan satelite, Namun fasilitas tersebut masih terbatas di wilayah eropa. Google SkethUp memiliki fasilitas Gudang Gambar 3d atau sering disebut 3d Warehouse yang menyediakan beberapa Library desain 3D yang berasal dari pengguna Google sketchUp lain di seluruh dunia dan dapat di download secara langsung pada fasilitas component google. Adapun kelebihan dan kekurangan di dalam software tersebut, banyak kelebihan yang dimiliki software ini, sangat berbeda dengan pengolah gambar illustrasi 3D lainnya, dalam segi kapasitas sortware ini cenderung lebih ringan di bandingkan dengan yang lain, dalam segi interface google sketchup lebih familiar, mudah di ingat dan Simple, jadi jika anda yang baru mengenal dan ingin mencobanya pasti anda tak akan kesusahan dalam mengoprasikannya, di luar itu Google Sketchup juga banyak menyediakan berbagai fasilitas di antaranya, Gudang gambar 3D, atau 3D Whare House, disana kita bisa berbagi dan mengunduh gambar" yang sudah ada yang dibuat oleh kontributor" dunia, yaitu kumpulan gambar object seperti Meja, Kursi, Televisi, Gedung tinggi Dll, dan juga landmark sebuah kotapun tersedia di sana, dan anda pun bisa berkontribusi di dalamnya, seperti mengupload gambar anda yang sudah ada ke gudang gambar 3D. Google Sketup juga menyediakan lahan untuk sebuah bangunan" nyata seperti gedung" tinggi di sebuah negara, yang di gabungkan ke dalam salah satu produk Google lainnya yaitu Google Earth, di sana kita bisa lihat secara langsung gedung" 3D yang sudah d buat oleh kontributor" google Sketchup di Whare House 3D, banyak hal lain juga yang menjadi kelebihannya, yaitu dalam tingkat rendering yang lumayan bagus, kemudahan dalam pengolahannya dan bnyak lagi.
8
Dan untuk kekurangannya mungkin ada sedikit yang jadi masalah dalam pengoprasiannya, dalam segi detail object, beda dengan pengolah gambar 3d lainnya, google sketchup tidak mempunyai fitur detail object, sperti detail rambut, rumput, bulu dll. yang mendetail. Ini adalah hasil dari google sketchup :
9
2.5 Revit Architecture
Salah satu produk lainnya dari Autodesk adalah Revit, Revit terdiri dari beberapa jenis diantaranya Revit Architecture danRevit Structure. Produk Autodesk yang satu ini dapat dikatakan sebagai produk gabungan dari AutoCad dan 3dMax, karena Produk ini bisa membuat tampilan 2D dan 3D secara bersamaan. dengan fasilitas gabungan tersebut, maka Revit memiliki tingkat kecepatan dalam kinerja lebih tinggi dari yang lainnya, Namun untuk masalah Detailling tergantung dari pemakai. untuk rendering dalam revit tidak terlalu bagus, sehigga kebanyakan dari mereka (pengguna) selalu meng-eksport hasil produk 3D revit tersebut kedalam 3d max untuk menghasilkan produk animasi yang baik. Beberapa hal di bawah ini, merupakan beberapa pertimbangan untuk menggunakan Revit: - Revit memiliki mesin relatif lambat, kurang multi-processing pada tingkat kode intinya. 64 bit klaim tidak benar-benar memungkinkan file besar dan persyaratan RAM masih 20 kali ukuran file model. Ketika bekerja pada workstation yang lebih besar, mereka harus diulang setiap 4 jam. 10
-
-
-
-
BIM pada Revit secara otomatis membuat hubungan antara unsur-unsur bangunan, tanpa pengguna menghasut hubungan tersebut. Pendekatan parametrik ini menyebabkan model menjadi tidak fleksibel terhadap perkembangan desain. Bahkan, itu menciptakan buntu yang hanya dapat ditentukan dengan menghapus elemen dan membangun kembali mereka dalam urutan yang benar. Pada saat memberikan penomoran lembar otomatis tetapi kelemahan dengan Revit adalah bahwa hal itu tidak mampu menjaga penomoran yang benar ketika sheet dihapus atau diubah namanya. Pada Revit tidak memiliki pilihan untuk mengubah ukuran pena untuk berbagai gambar sebelum dicetak, bahkan jika gambar ini dalam satu lembar. Tanpa mengubah model yang sebenarnya, pengguna dapat menentukan ukuran pena untuk setiap detil sebelum mengirim untuk mencetak. Menciptakan pola hatch baru dengan Revit hampir tidak mungkin, Revit tidak mampu mendukung sistem jaringan melengkung
Ini merupakan gambar dengan menggunakan revit architecture :
11
2.6 Chief Architect
Ini adalah perangkat lunak desain profesional yang dapat membantu menghasilkan desain 3 dimensi. Memiliki alat otomatis yang dapat membuat desain rumah dan renovasi mudah. Ini adalah perangkat lunak yang sebagian besar di pilih arsitek untuk menggunakannya dalam desain arsitektur 2D atau 3D karena mudah digunakan dan selalu memberikan hasil yang mereka inginkan. Software ini memang tidak begitu terkenal di Indonesia, Namun dari segi kemudahan dalam penggunaannya bisa di katakan relatif mudah, Namun hasil rendering masih kurang baik dibandingkan produk autodesk. keunggulan produk ini adalah dalam penggunaannya yang lebih simple dan tidak banyak perintah yang harus dimasukan, dan fasilitas librarynya lumayan banyak. Berikut ini adalah gambar dengan software chief architecture :
12
2.7 AsileFX LWCAD
AsileFX LWCAD adalah aplikasi yang digunakan untuk mendalami bidang arsitektur. AsileFX LWCAD mempunyai toolset untuk membangun apartemen dan gedung-gedung, bangunan mulai dari lantai dasar sampai dengan ruangan-ruangan di dalamnya dengan mudah. Program software ini sangat dibutuhkan oleh arsitek yang ingin belajar arsitektur melalui program arsitektur 3D dengan tools yang sangat lengkap. Selain itu, AsileFX LWCAD dilengkapi dengan pengajaran kelas dunia dalam satu paket. Jadi, dengan software dan tutorial tersebut kita tidak menjadi buta.
13
Berikut ini, merupakan gambar dengan software AsileFX LWCAD :
14
2.8 Luminion 3D
Lumion adalah alat visualisasi untuk real-time membuat film 3D dan masih gambar awal, arsitektur dan desain. Anda juga dapat memberikan animasi. Lumion menawarkan grafis yang sangat baik dikombinasikan dengan alur kerja cepat dan efisien, menghemat waktu, tenaga dan uang. Lumion set up adegan, menggunakan antarmuka berbasis GPU dan penuh 3D real-time editing. Luminion juga menyediakan penciptaan lansekap, pengaturan siang hari, matahari, langit, awan dan air. Rendering sangat optimal membuat menambahkan ton konten untuk adegan se3D mungkin. Berikut ini, merupakan gambar dengan software Luminion 3D :
15
2.9 Artlantis Studio
Artlantis Studio, program 3D architectural designini hampir menyerupai google sketchUp, Namun lebih unggul dari masalah rendering environtment, JikaSketchUp harus menggunakan plugins rendering vray untuk menghasilkan rendering yang baik. tapi untuk produk ini tidak harus menggunakan plugins, karena Artlantis sendiri merupakan software modeling sekaligus rendering.
Berikut ini, merupakan gambar dengan software Artlantis Studio :
16
2.10
Tekla
Tekla merupakan revolusi baru dalam bidang rekayasa struktur yang memiliki beberapa keunggulan dibanding program aplikasi lainnya. Keunggulan Software Tekla antara lain yaitu terintegrasinya kegiatan pemodelan, analisis dan desain struktur dengan detailing yang lebih detail, bill quantity, sequence pekerjaan sampai dengan kegiatan schedullling bahkan dapat digabungkan dengan software lainnya seperti perencanaan produksi, sumber daya, sistem otomatisasi mesin, dsb. Sehingga kegiatan AEC (architect,engineering, construction) terintegrasi dalam satu pemodelan yang dapat diakses secara real time. Dalam aplikasinya tentunya hal tersebut sangat menghemat biaya, waktu dan sumber daya manusia. Proyek konstruksi fantastis menara Burj Dubai, yang memiliki ketinggian hampir satu kilometer (900 m) merupakan menara tertinggi didunia. Penggunaan aplikasi Software Tekla pada proyek tersebut telah membuktikan kemampuannya dalam hal pemenuhan kebutuhan tidak hanya pada kegiatan Planning and Design akan tetapi juga pada kegiatan construction, erection, project management serta kegiatan operational and maintenance.
17
Berikut ini, merupakan gambar dengan software Tekla :
18
2.11
Rhinoceros
Produk Modelling 3D ini sering digunakan oleh perusahaanArsitektur terkenal di Dunia terutama untuk membuat desainbangunan yang unik-unik, seperti Bangunan karya Zaha Hadid. Kabarnya produk ini selalu aktif digunakan pada perusahaan Konsultan Zaha Hadid sebagai software modelling 3D. Berikut ini, merupakan gambar dari penggunaan software rhinoceros :
19
20
BAB III PENUTUP Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam paper ini, tentu masih banyak kekurangan dan kelemahana, karena terbatasnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan beberapa software yang digunakan oleh arsitek. Penulis banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis, demi sempurnanya paper ini dan dikesempatankesempatan berikutnya. Semoga tulisan ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
21
DAFTAR PUSTAKA www.bentley.com www.sketchup.com www.afreecodec.com usa.autodesk.com/revit/ http://learnmine.blogspot.com/2013/05/software-desainarsitektural.html#ixzz3CGF0r79R http://www.autocadtangerang.com/2013/01/keunggulan-penggunaan-autocad.html http://autocadmania.blogspot.com/ http://t4ufiqhidayah.blogspot.com/2012/11/keunggulanautocad-keunggulan-aplikasi.html https://groups.yahoo.com/neo/groups/cadclub/conversations/topics/2953?threaded=1&var =1&p=9 http://www.kaskus.co.id/thread/5176b4220d75b4202000002a/10-software-yangdigunakan-oleh-arsitek-dan-desainer-yang-perlu-agan-ketahui http://www.kaskus.co.id/thread/5155536b4f6ea1746b000008/program-programyang-dipakai-oleh-para-arsitek http://siscaiicha-piggie.blogspot.com/2011/12/3d-studio-max.html http://id.wikipedia.org/wiki/3D_Studio_Max
22