SOFTWARE YANG DIPAKAI ARSITEK
UNIVERSITAS UDAYANA -FAKULTAS TEKNIKJURUSAN ARSITEKTUR NAMA NIM MATA KULIAH
: PANDE PUTU RYAN ISWARA : 1304205086 : KOMPUTER ARSITEKTUR
PENGERTIAN ,SEJARAH,PERBEDAAN APLIKASI ARSITEKTUR DALAM KOMPUTER Arsitektur perangkat lunak adalah sekumpulan pernyataan yang menggambarkan komponen perangkat lunak dan fungsi-fungsi yang ada pada komponen tersebut. Ia menggambarkan struktur teknis, batasanbatasan, ciri-ciri, serta antarmuka pada komponen-komponen tersebut. Arsitektur merupakan rancangan fisik sistem dan oleh karena itu membutuhkan rencana yang matang pada saat pembuatannya (Krafzig et al, 2004). Arsitektur perangkat lunak merupakan struktur sebuah sistem, yang meliputi elemen perangkat lunak, sifat (property) yang tampak dari elemen itu, serta relasi di antara elemen-elemen tersebut (Bass et al dalam Krafzig et al, 2004). Sifat yang tampak misalnya fungsi apa saja yang disediakan oleh elemen, bagaimana kinerjanya, bagaimana penanganan kesalahannya, sumber daya apa saja yang digunakan. Menurut Erl (2009), ada tiga elemen yang saling berkaitan erat ketika berbicara tentang arsitektur perangkat lunak. Pertama adalah arsitektur teknologi, yaitu desain fisik dari suatu perangkat lunak. Kedua adalah infrastruktur teknologi, yaitu lingkungan pendukung yang termasuk di dalamnya perangkat keras dan perangkat lunak. Ketiga adalah perangkat lunak itu sendiri. Berikut adalah diagram sederhana yang memperlihatkan keterkaitan ketiga elemen tersebut. Hubungan arsitektur, infrastruktur, dan perangkat lunak Istilah “arsitektur” berasal dari istilah yang digunakan pada bidang konstruksi bangunan. Sebuah bangunan memiliki desain fisik yang digambarkan dalam cetak biru arsitektur (architecture blueprint) atau disebut juga spesifikasi arsitektur. Suatu bangunan berada dalam lingkungan tertentu. Lingkungan ini bisa memberikan dukungan ataupun tidak terhadap bangunan tersebut. Sebagai contoh, bangunan perumahan yang dididukung oleh sarana transportasi, pembangkit tenaga listrik, dan sistem pembuangan limbah. Lingkungan pendukung inilah yang disebut infrastruktur. Agar bangunan dapat memanfaatkan infrastruktur tersebut, desain fisiknya harus mengintegrasikan berbagai infrasturktur tadi ke dalam arsitekturnya. Oleh karena itu, spesifikasi arsitektur sebuah bangunan haruslah memperhatikan infrastruktur di sekitarnya. Begitu juga dengan perangkat lunak, rancangan arsitekturnya harus memperhatikan infrastruktur di mana perangkat lunak ini akan ditempatkan.
ARSITEKTUR KOMPUTER Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetakbiru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
HARDWARE YANG DI GUNAKAN UNTUK PERENCANAAN ARSITEK KOMPUTER - CPU CPU, singkatan dari Central Processing Unit adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menerima dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. - RAM RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data - ROM RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data
CARA HARDWARE TERSEBUAT BEKERJA Sebelum instruksi Cara Kerja Sistem Komputer dapat dilaksanakan, instruksi-instruksi program dan data harus ditempatkan ke dalam memori dari perangkat input atau perangkat penyimpanan sekunder (proses ini semakin rumit oleh fakta bahwa, sebagaimana kita catat sebelumnya, data yang mungkin akan membuat sementara berhenti di register).
Cara Kerja CPU Pada Komputer sebagai berikut: 1. Mengambil unit kontrol (mendapat) instruksi dari memori. 2. Decode unit kontrol instruksi (memutuskan apa artinya) dan mengarahkan bahwa data yang diperlukan akan dipindahkan dari memori ke aritmatika logic unit. Ini bersama-sama dua langkah pertama disebut waktu instruksi, atau saya-waktu. 3. Aritmetik unit logika mengeksekusi instruksi aritmetika atau logis. Artinya, ALU diberikan kontrol dan melakukan operasi yang sebenarnya pada data. 4. THC aritmatika logic unit menyimpan hasil dari operasi ini di memori atau register. Langkah 3 dan 4 bersama-sama disebut waktu eksekusi, atau E-time. 5. Unit kontrol akhirnya mengarahkan memori untuk melepaskan hasil untuk perangkat keluaran atau perangkat penyimpanan sekunder.
PENGERTIAN DAN TUJUAN ARSITEKTUR KOMPUTER Setelah sekian lama saya off kali ini saya kembali dan akan berbagi pengetahuan yang saya miliki. oke langsung saja ya, kali ini saya akan memposting mengenai Pengertian dan Tujuan ARSITEKTUR KOMPUTER. Arsitektur Komputer adalah sebuah ilmu untuk tujuan perancangan sintem kompter. Tujuan seorang arsitek komputer adalah merancang sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi dengan biaya yang layak, memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya. “Arsitektur Komputer” memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang software sistem untuk mengembangkan suatu progaram. Model konseptual arsitektur komputer memeberikan informasi sebagai berikut. Set instruksi Format instruksi Kode operasi Jenis-jenis operand Mode-mode pengalamatan operand Register Main memory space utilization (memory map) Alokasi ruang I/O (I/O map)
Pengerjaan/penetapan interupsi dan prioritas Pengerjaan kanal-kanal DMA dan prioritas Teknik-teknik I/O yang digunakan berbagai perangkat Format-format perintah pengontrol I/O Format-format status pengontrol I/O Organisasi komputer memberikan gambar yang lebih dalam mengenai struktur fungsional dan interkoneksi logika antara unit-unit (blok fungsional). Biasanya termasuk rincian atau detail hardware yang dapat diketahui oleh pemrogram, seperti sinyal-sinyal kontrol, antarmuka komputer dan peripheral serta teknologi memori yang digunakan.
Dalam menjalankan profesinya arsitek dan desainer interior membutuhkan dukungan software komputer terutama untuk presentasi, baik 2 dimensi, maupun 3 dimensi. Software yang populer di kalangan arsitek dan desainer interior antara lain: AutoCAD, ArchiCAD, 3D Studio Max, dan Google Skethcup.
AutoCAD AutoCAD, merupakan software yang paling populer di kalangan arsitek dan desainer interior, bahkan merupakan software yang wajib dikuasai. AutoCAD adalah software untuk membantu dalam membuat gambar arsitektur, interior dan gambar kerja. Bila dianalogikan AutoCAD adalah pengganti meja gambar, dan alat alat gambar. Gambar yang dihasilkan oleh AutoCAD sangat akurat, karena dapat membuat gambar dengan ukuran hingga sepersekian millimeter. Saat menggambar dengan menggunakan AutoCAD, kita menggambar dengan skala 1:1, sementara pengaturan skala gambar dilakukan pada saat akan di plot. AutoCAD digunakan tidak hanya untuk bidang arsitektur, yaitu bisa digunakan untuk semua keperluan gambar teknik, sehingga dapat digunakan di bidang teknik mesin, elektro, sipil dan bidang teknik lainnya yang memerlukan gambar teknik. Kelebihan AutoCAD adalah dapat menghasilkan gambar dengan skala dan ukuran yang akurat, saya hanya mengunakan AutoCAD untuk membuat gambar Arsitektur (denah,potongan,tampak) juga untuk membuat gambar kerja (detail). Walaupun bisa juga digunakan untuk membuat gambar 3D, namun saya tidak pernah mengunakannya, karena rumit dan tidak praktis.
ArchiCAD ArchiCAD, merupakan software yang khusus diperuntukan bagi arsitek (khusus bagi gambar arsitektur), karena perintah-perintah yang ada di ArchiCAD adalah elemen-elemen bangunan, yaitu dinding, kolom, balok, plat dan atap. ArchiCAD dilengkapi dengan library komponen-komponen bangunan dan interior juga komponen pencahayaan. Keistimewaan ArchiCAD adalah saat menggambar kita hanya menggambar denah, sementara tampak dan perspektif secara otomatis dibuat oleh ArchiCAD. Untuk gambar potongan juga dapat dengan mudah dilakukan karena hanya tinggal menentukan garis potongan dan arah potongan (potongan bisa juga berupa gambar 3 dimensi/isometric). Yang harus diperhatikan dalam menggunakan ArchiCAD adalah kita harus teliti dalam men-setting tinggi objek dan elevasi. Salah satu kelebihan lainnya adalah lebih mudah saat menggambar bangunan bertingkat banyak, karena dapat disetting ketinggian masing-masing lantai (masing-masing lantai berada pada window yang berbeda) dan kita dapat menduplikasi denah dari denah lantai sebelumnya. Dengan pemisahan gambar per lantai ini lebih memudahkan bila kita ingin mengedit tiap-tiap lantai. Saya menggunakan ArchiCAD apabila akan membuat gambar bangunan lebih dari satu lantai dan dibutuhkan gambar 3 dimensi yang dengan ukuran yang akurat. Untuk menghasilkan gambar 3 Dimensi, ArchiCAD dilengkapi dengan rendering engine, namun menurut saya kualitas render yang dihasilkan oleh ArchiCAD tidak terlalu bagus, kurang realistik dan terlalu kaku. Saya biasanya merender gambar 3D ArchiCAD di Software Artlantis atau di 3D Max.
3D Studio Max 3D Studio Max, merupakan software yang populer di kalangan propesional modelling, karena 3D Max dapat menghasilkan gambar dengan kualitas yang sangat bagus, realistik, dengan pencahayaan dan bayangan yang akurat. Selain menghasilkan gambar, 3D Max juga biasa digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi, dengan objek yang dapat bergerak, kamera yang bisa bisa diatur posisinya dan pencahayaan yang akurat. Saya hanya menggunakan 3D max untuk rendering gambar 3 dimensi yang saya hasilkan dari ArchiCAD, karena untuk membuat objek di 3D max lumayan rumit (karena emang saya ga begitu menguasai software ini)
Google Skethcup Google Skethcup, sangat populer belakangan ini, keistimewaanya adalah dapat menghasilkan gambar 3 dimensi dengan cepat dan praktis. Software ini sangat mudah dipelajari, saya hanya memerlukan waktu satu hari untuk mempelajari software ini (ga ada yang ngajarin loh….). namun sekarang saya lebih sering menggunakan sketchup, karena saya suka dengan hasil akhirnya yang seperti sketsa, juga cepat dalam menggunakannya, untuk membuat sebuah gambar rumah satu lantai saya hanya membutuhkan waktu satu jam. Sketchup cocok bagi arsitek maupun mahasiswa arsitektur dan desainer interior dalam membuat gambar studi, atau konsep desain. Kelebihan lainnya dari sketchup adalah kita dapat men download component dari websitenya google (gratis dan komplit sampai benda – benda yang aneh pun ada). Demikian ulasan saya tentang software yang sering digunakan oleh perancang. Namun software itu hanyalah alat bantu , kualitas desain sendiri lebih ditentukan oleh si perancangnya. Istilah kerennya sih man behind the gun. Sekali lagi, ini bukan promosi.
Revit Architecture Salah satu produk lainnya dari Autodesk adalah Revit, Revit terdiri dari beberapa jenis diantaranya Revit Architecture danRevit Structure. Produk Autodesk yang satu ini dapat dikatakan sebagai produk gabungan dari AutoCad dan 3dMax, karena Produk ini bisa membuat tampilan 2D dan 3D secara bersamaan.,dengan fasilitas gabungan tersebut, maka Revit memiliki tingkat kecepatan dalam kinerja lebih tinggi dari yang lainnya, Namun untuk masalah Detailling tergantung dari pemakai, untuk rendering dalam revit tidak terlalu bagus, sehigga kebanyakan dari mereka (pengguna) selalu mengeksport hasil produk 3D revit tersebut kedalam 3d max ,untuk menghasilkan produk animasi yang baik.
Perbedaan ArchiCad & Revit Produk ini memiliki kesamaan sistem dengan revit. namun untuk masalah rendering sistem masih jauh berbeda dengan revit. Produk unggulan ,Graphisoft ini banyak digunakan dibeberapa Konsultan di Indonesia, karena dari segi dimensional telah sesuai dengan standar dimensi di Indonesia, sehingga mereka lebih ,memilih produk ini dibandingkan revit yang belum memuliki fasilitas dimensional dalam Negeri.Perkembangan dunia Arsitektur tidak luput dari kecanggihan teknologi, dan salah satu bidang yang membantu memperlancar proyek Konstruksi di Dunia adalah Software. Ada beberapa Software yang sering digunakan dalam Dunia konstruksi di Dunia termasuk di Indonesia. Dan berikut ini adalah 12 Jenis Software ,yang sering digunakan dalam Dunia Arsitektur dan Konstruksi di Indonesia.