Social Media Campaign untuk Kegiatan Sekolah Oleh Herman Saksono
5 Mei 2010 pagi. Timeline Twitter ramai dengan
masyarakat mencari sosok-sosok socmed yang
berita diangkatnya Menteri Keuangan Sri Mulyani
bisa dipercaya, tetapi juga tidak sekadar menyuapi
menjadi Managing Director World Bank. Tak lama
informasi. Masyarakat mencari sosok yang juga
kemudian, diskusi berkembang ke mana-mana.
mendengarkan dan bercakap-cakap dengan
Singkat kata, “Sri Mulyani” menguasai timeline
mereka, karena socmed memungkinkan
twitter pagi itu.
komunikasi dua arah.
Lucunya, trending topic (topik yang populer di
Dengan demikian, untuk membuat campaign
Twitter) hari itu bukanlah Sri Mulyani, melainkan
socmed yang sukses kita harus membangun
“KUDA CEBOK”. Ini adalah kuis bikinan promotor
reputasi dan juga menjalin kedekatan.
konser Adrie Subono yang berhadiah tiket nonton konser gratis. KUDA CEBOK adalah singkatan dari
Socmed Campaign untuk Sekolah
“Kuis Dadakan Cewek Botak”.
Ada banyak kegiatan sekolah yang bisa memanfaatkan socmed. Pentas seni bisa
Kejadian 5 Mei menunjukkan kalau penguasa
menggunakan Twitter untuk mempromosikan band
Twitter dan social media adalah anak-anak SMA
mana saja yang akan manggung. Hasil penelitian
dan anak SMA yang memiliki akses teknologi.
KIR bisa dipublikasikan di Facebook untuk
Dengan harga handset dan internet yang semakin
menaikkan gaung sekolah.
murah, demografi ini akan tambah besar, dan artinya social media harus dirangkul secepat mungkin.
Berikut ini adalah beberapa langkah ringkas untuk membuat campaign social media:
Social Media
1. Tentukan tujuan
Social Media—selanjutnya disingkat socmed—
Ini adalah bagian terpenting ketika menyusun
menjadi populer karena mencerminkan suara
campaign. Kita harus menentukan apa yang
orang biasa.
ingin kita capai ketika campaign ini selesai. Apakah kita ingin pengunjung pensi lebih
Akan tetapi, dengan meluasnya penggunaan
banyak, atau cukup pensi diketahui banyak
socmed, masyarakat lebih memilih untuk
orang di luar sekolah kita. Apakah kita ingin
mendengarkan orang-orang yang memiliki
penemuan-penemuan KIR diketahui orang
reputasi1
banyak, atau kita juga ingin orang luar ikut
1
dan juga seperti orang biasa. Artinya,
Edelman Trust Barometer 2010, http://www.edelman.com/trust/2010/
Social Media Campaign Untuk Sekolah
1
berpartisipasi dalam diskusi KIR?
jumlah foto diupload di Facebook, dll.
4. Susun Strategi Kegiatan
Tujuan sangat menentukan apa yang akan kita lakukan dan target apa yang harus kita capai.
Setelah target dan massa yang akan dikejar disepakati, maka langkah selanjutnya adalah
2. Petakan massa
menentukan kegiatan apa yang akan digunakan
Setelah tujuan tercapai, maka selanjutnya kita
untuk mencapai tiap-tiap target.
harus menentukan kelompok massa mana saja yang harus dirangkul. Apakah cukup teman-
Berbagai jenis kegiatan yang dapat dibuat di
teman di sekolah saja, atau di luar sekolah.
socmed dapat dilihat pada tabel di bawah,
Dengan fokus menentukan massa yang akan
beserta tepat gunanya untuk mencapai
disasar, kegiatan social media kita akan lebih
target. Kegiatan-kegiatan tersebut akan
ringan.
dibahas lebih rinci pada bagian “Kegiatan Social Media”.
3. Tentukan target Tentukan prestasi apa yang harus dicapai
5. Eksekusi
kegiatan ini. Dengan target yang jelas dan rinci,
Tahap ini pada dasarnya adalah menjalankan
eksekusi campaign juga akan menjadi lebih
strategi-strategi yang telah disusun. Sebelum
ringan. Target sebuah campaign dapat dibagi
menjalankannya, lengkapi akun socmed Anda,
menjadi tiga yang terdiri dari:
seperti blog, Twitter, dan Facebook dengan
• Memperbanyak Pendengar: jumlah
informasi yang cukup. Caranya dengan
pengunjung situs/blog, jumlah follower
menyediakan artikel, foto, video, dan juga link ke
Twitter, jumlah fans Facebook, dll.
akun socmed yang Anda miliki.
• Menyebarkan Pesan: jumlah retweet, jumlah impression di Facebook, jumlah
Selama proses eksekusi, tim pelaksana harus
share di Facebook, dll. Menyebarkan pesan
menjalin komunikasi yang intens dengan semua
beguna untuk membangun reputasi social
anggota untuk memastikan tidak ada informasi
media.
yang terlewatkan, atau informasi yang tidak
• Menjalin Interaksi: jumlah mention di
boleh disebar. Ketua umum kegiatan harus
Twitter, jumlah komentar/like di Facebook,
memantau apakah campaign socmed berjalan
Memperbanyak Pendengar
Menyebarkan Pesan
Memanfaatkan Influencer
✔
✔
Kuis dan Lomba
✔
Bermain hashtag dan keyword
✔
Menerbitkan informasi segar Memancing diskusi Social Media Campaign Untuk Sekolah
Menjalin Interaksi
✔ ✔
✔
✔ ✔ 2
sesuai target
socmed untuk menambah follower serta meningkatkan interaksi. Kegiatan ini akan lebih
6. Evaluasi target
tepat guna jika peserta diwajibkan menyebutkan
Evaluasi dilakukan selama kegiatan dan
hashtag, keyword, atau mention akun socmed
sesudah kegiatan.
pada jawaban mereka.
Evaluasi selama kegiatan harus dilaksanakan
Hadiah tidak harus bernilai mahal, karena orang
secara berkala untuk memastikan tidak ada
mengikuti kuis untuk memperoleh sensasi
campaign yang melenceng atau masalah yang
kompetitifnya.
muncul tidak terduga. Bersama-sama anggota kegiatan yang lain, harus disusun langkah untuk menangani masalah yang ada.
c. Bermain Hashtag dan Keyword Walaupun digunakan untuk semua macam kegiatan, hashtag dan keyword juga dapat
Evaluasi akhir dilakukan untuk melihat apakah
dimainkan untuk meramaikan campaign
capaian sesuai target atau tidak. Jika tidak
socmed.
tercapai, maka perlu dibahas apakah target terlalu berat atau ada kendala organisasi yang
Mengajak follower untuk mentwit dengan
menghambat sebagai masukan untuk kegiatan
hashtag misalnya, dapat mempopulerkan tema
ke depan.
campaign dengan halus. Seringkali hashtag dipakai sebagai pancingan/teaser untuk
Kegiatan Social Media
membangun rasa pensaran massa sebelum
Pada dasarnya kegiatan yang dapat dilakukan di
meluncurkan campaign.
socmed tidak terbatas dan terus berkembang. Di bagian ini kita akan mengamati berbagai kegiatan yang umum.
d. Menerbitkan Informasi Segar Rutin menyebarkan informasi yang berbobot akan memperkokoh reputasi. Gunakan socmed
a. Meminta bantuan Influencer
untuk menyediakan informasi yang segar,
Perusahaan-perusahaan besar membayar
relevan, dan berbobot. Akan tetapi pengemasan
influencer untuk mempromosikan program
informasi juga tidak kalah penting, bermainlah
socmed mereka. Kegiatan sekolah yang tidak
dengan bahasa yang ringan, ringkas, dan
memiliki jutaan rupiah untuk membayar
mudah nyantol supaya orang tertarik.
influencer bisa memanfaatkan ratusan massa dari sekolahnya, yaitu siswa-siswa sekolah itu
Sebagai contoh, campaign socmed untuk
sendiri. Ajaklah teman-teman anda untuk mem-
pentas seni, bisa mentweet biografi menarik
follow dan me-like socmed Anda, lalu
band yang akan tampil. Campaign untuk
meretweet atau menshare isinya.
pertunjukan kesenian bisa cerita anekdotanekdot kesenian yang tidak banyak diketahui
b. Kuis dan Lomba Kuis dan lomba berhadiah sering diadakan di
Social Media Campaign Untuk Sekolah
orang. Galilah sisi emosional dari sebuah informasi, dan kemaslah dengan bahasa yang
3
menarik. Artikel ini ditulis untuk pelatihan jurnalistik SMA 3 e. Menjalin Interaksi
Yogyakarta pada 18 Februari 2011. Tulisan pada
Untuk menjalin kedekatan, socmed harus rutin
artikel ini diterbitkan dengan lisensi Creative
menyapa massa dan mengajak mereka
Common Attribution Non-Commercial Share Alike.
bercakap-cakap. Lemparkan pertanyaan yang
Anda dapat menyebarkan lagi artikel ini dengan
asyik untuk dijawab dan didiskusikan. Jika ada
syarat harus gratis, tidak dimodifikasi, dan tetap
tanggapan yang bagus, berikan penghargaan
mencantumkan nama pengarangnya.
kepada penulisnya dengan meretweet atau melike. Sangat penting kita bersikap ramah
_________
ramah dan konsisten menanggapi komentar
Referensi
yang masuk.
George, Bhavya. Dos and Donʼts of Social Media Marketing. 1 Maret 2010. Search Engine
Harus diwaspadai bahwa anonimitas internet
Journal. http://www.searchenginejournal.com/
mempermudah orang untuk bersikap negatif,
do%E2%80%99s-don%E2%80%99ts-of-social-
tanggapi isu-isu negatif dengan positif dan
media-marketing/18292/
legawa. Jangan terpancing untuk ikut negatif,
Vendley, Denise Rossetti. How To Create
karena orang lebih menyukai sosok yang positif.
Successful Social Media Campaign. 27 Januari
Lebih baik ada isu negatif muncul di situs kita
2010. Rosetti Marketing. http://
dan dapat dikelola dengan tuntas, daripada ada
www.rossettimarketing.com/how-to-create-a-
kasak-kusuk di luar yang tidak bisa
successful-socia-media-campaign/
dikendalikan.
Robin, Jim. How to Create Social Media Strategy: The Ignite Method. 21 Januari 2011. IgniteSocialMedia.com, http://
Penutup
www.ignitesocialmedia.com/social-media-
Sekolah memiliki potensi intelektual dan potensi
strategy/how-to-create-write-develop-social-
massa yang bisa digunakan untuk mengangkat
media-marketing-strategy-the-ignite-method/ .
kegiatan-kegiatannya melalui campaign social media.
Melalui panduan ringkas ini, campaign social media dapat lebih tertata rapi sehingga siswa bisa fokus pada aspek sosial, komunikasi, dan editorialnya.
_________ Herman Saksono adalah pemakai social media yang suka mengamati perkembangan social media di Indonesia. Akun twitternya@hermansaksono dan blognya ada di http://hermansaksono.com.
Social Media Campaign Untuk Sekolah
4
Lembar Social Media Campaign Nama Kegiatan
: ………………………………………………………………………………..…………………..
Tujuan Campaign : ………………………………………………………………………………..…………………..
………………………………………………………………………………..…………………..
Alamat situs
: ………………………………………………………………………………..…………………..
Page Facebook
: http://facebook.com/.…………………………………………………….....…………………..
Akun Twitter
: @…………………………
Akun Youtube
: http://youtube.com/……………………………………………………………………………..
Sasaran massa campaign: 1. …………………………………….………………….. 2. …………………………………….………………….. 3. …………………………………….…………………..
Target campaign:
No
Target
Social Media Campaign Untuk Sekolah
Strategi
5