“AKTUALISASI PERAN KADER DALAM MEWUJUDKAN PELAJAR MUSLIM YANG BERILMU, TERAMPIL DAN BERAKHLAQ MULIA“
SMP Muhammadiyah 1 Purbalingga 23 – 24 April 2016
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 1
X V I
BUKU PANDUAN MUSYAWARAH DAERAH KE XVI IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH PURBALINGGA TAHUN 2016
Edior dan Penyusun Mochammad Ibnu Al Falaah Diyan Faturahman Sulistiana Tuty Priyanti Desain Cover dan Layout Mochammad Ibnu Al Falaah
Diterbitkan Oleh : Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Periode Musyda XV Sekretariat: Jl Alun-alun Selatan No. 02 Telp ( 0281 ) 891382 Purbalingga, 53313 Facebook/ E-mail:
[email protected]/ Wibesite : http://pimpinandaerahipmpurbalingga.worpress.com Contact Person: Ibnu Falaah ( 08562608996 ) /Jefry Lisaldi ( 085713676911 )
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 2
X V I
AGENDA MUSYAWARAH DAERAH KE XVI IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH PURBALINGGA TAHUN 2016 Sabtu, 23 April 2016 NO
WAKTU
1.
07.00-08.00
Registrasi Peserta
ACARA
Panitia Pelaksana
PENANGGUNGJAWAB
2.
08.00-12.00
Pembukaan
Panitia Pelaksana
3.
12.00-12.30
ISHOMA
All
Konpicab Pra Musyda : a. Sidang Pleno I: Pembacaan dan Pembahasan Draft Tata Tertib Musyda 4.
12.30–13.00
b. Sidang Pleno IV: Pemilihan dan Penetapan
Pimpinan Sidang Sementara
Pimpinan Sidang Tetap Musyda c. Sidang Pleno V: Penetapan dan Pengesahan
Panitia Pemilihan
Calon Formatur 5.
13.00-17.30
6.
17.30-19.30
7.
19.30–22.30
8.
22.30-03.00
Sidang Pleno I : Pembacaan LPJ Pimpinan Daerah
PD IPM Kab. Purbalingga
IPM Kab. Purbalingga (masa reshuffle 2014/2016).
Periode 2014-2016
ISHOMA Pleno II : Penyampaian Progres Report, Evaluasi
All
dan Pandangan Umum PC dan PR IPM
Pimpinan Sidang Tetap
Istirahat
All
Ahad, 24 April 2016 9.
03.00-04.25
Shalat Malam
All
10.
04.25-05.00
Shalat Subuh
All
11.
05.00-06.00
Bersih Diri
All
12. 13.
06.00-07.00 07.00-11.00
Makan Pleno III : Pembahasan dan Pengesahan
All Pimpinan Sidang Tetap
Rekomendasi – Rekomendasi 14.
11.00-12.00
Pleno IV : Sidang komisi dan Pengesahan hasil
Pimpinan Sidang Tetap
sidang komisi 15.
12.00-12.30 12.30-13.00
ISHOMA Sidang Pleno V: Pembacaan tata tertib dan
Panitia Pemilihan
Pelaksanaan Pemilihan Formatur Pleno VI : Rekapitulasi dan Pengesahan Hasil 16.
13.00-13.30
Pemilihan Formatur dilanjutkan Rapat Formatur Pleno VII : Pembacaan Keputusan Induk
Panitia Pemilihan
Musyawarah Daerah 17.
13.30-14.00
Penutupan
Panitia Kegiatan
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 3
X V I
PENGORGANISASIAN MUSYAWARAH DAERAH KE- XVI IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH PURBALINGGA 23 – 24 APRIL 2016 Penasehat
Penanggungjawab
: 1. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Purbalingga ( Drs. H. M. Wahyudhiana, M.M.Pd ) 2. Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kab. Purbalingga ( Drs. H. Fauzan Anwar, M.M.Pd ) : Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga ( Uniik Suwono )
Steering Committee (SC) 1. Ketua
: IPMawati Sulistiana
2. Sekretaris : IPMawan Untung Prasetio Ilham 3. Bendahara : IPMawati Lis Maisah Tim Materi 1. IPMawan Diyan Faturrahman 2. IPMawan Sulistiana 3. IPMawati Tuti Priyanti Panlihda 1. IPMawan Uniik Suwono 2. IPMawan Adam Al Arfan 3. IPMawati Erna Fitriana Organizing Comite (OC) Ketua Panitia : Ipmawan M. Nur Syahid Amrulloh Sekretaris : Ipmawan Efah Fintia Bendahara : Ipmawati Gita Dwi Lestari Divisi Humas
: Ipmawan Doni Setiawan Ipmawan Tri Budi Setiyana
Devisi Tempat Dan perlengkapan
: Ipmawan Irda Nur Hidayat Ipmawan Yogi Saptono Ipmawati Hana Anisyah Erweanti Ipmawati Uswatun Khasanah Ipmawati Sachra Qadar Ipmawati Naeni
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 4
X V I
Devisi Konsumsi
: Ipmawati Anggir Yaumi Destiani Ipmawati Eni Pujiati Ipmawati Gina Sonia
Devisi Kesekretariatan :
Ipmawati Dwi Nuryanti Ipmawati Fatimah Azzahra Ipmawati Reshinta Dwi Asih Ipmawati Navisa Elmi Tianingsih
Devisi Dokumentasi : Ipmawati Ayu Shulhul Ipmawati Misti
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 5
X V I
SAMBUTAN KETUA PANITIA MUSYAWARAH DAERAH KE XVI IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH PURBALINGGA
Alhamdulillah hirobbil’alamin, Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah melimpahkan rakhmat beserta karunianNya. Allah yang telah memberikan nikmat Islam, nikmat sehat, nikmat sahabat yang soleh dan soleha serta nikmat – nikmat yang lain yang tak terhitung. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi Agung Muhammad SAW yang telah memupuk semangat jihad kaum muslimin sehingga terlahirlah tentara – tentara Allah yang kuat, tangguh, tak kenal lelah dalam berjuang dengan api tauhid yang membara. Pertama saya ucapkan terimakasih kepada Allah ‘Azza wajala yang berkat pertologanNya, Musyawarah Daerah ini bisa berjalan walaupun dengan personil yang sedikit, sungguh tanpa pertolongan dan kasih sayang Allah kami sebagai panitia tentu tidak bisa mensukseskan acara ini. Yang kedua saya ucapkan terimakasih kepada semua panitia yang telah berjuang memeras keringat demi terlaksananya acara ini, semoga Allah mencatat perjuangan para panitia dalam Musyawarah Daerah ini sebagai suatu amal ibadah. Musyawarah Daerah ini adalah permusyawaratan tertinggi di tingkat IPM Daerah. Pada tahun ini Pimpinan Daerah Purbalingga menyelenggarakan Musyawarah Daerah dengan tema “Aktualisai Peran Kader dalam Mewujudkan Pelajar yang berimu, Terampil dan
Berakhlaq Mulia”. Tidak di Pungkiri bahwa dinamika perjalanan PD IPM Purbalingga ini diwarnai oleh sejuta rasa dan warna, tentu saja warna dan rasa itu hanya dirasakan oleh kader – kader yang istiqomah dalam perjuangan Organisasi. Sejak pelantikan yang menjadi Iqrar suci para pimpinan PD IPM Purbalingga, sejak itu pula Keistiqomahan para kader itu diuji, dan dalam perjalanannya tentu saja telah menjadi sunnatullah ketika satu demi satu dari para kader kami mengalami yang namanya seleksi alam. Dan yang tersisa sebagai anggota organisasi tinggalah orang – orang pilihan ALLAH yang tetap memiliki niat yang kuat , tekad yang bulat dan kemauan yang keras dalam membela agama Allah lewat organisasi tercinta ini.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 6
X V I
Sehingga kata “Aktualisasi” diatas adalah sebuah harapan agar Musyawarah Daerah ini menjadi titik balik kebangkitan dan Pembuktian Peran serta kerja nyata keberadaan Pimpinan daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga untuk menjadi gerakan yang Istiqomah dalam Berjuang Menegakan ajaran Islam demi terwujudnya masyarakat islam yang sebenar – benarnya. Semoga Allah memberikan Kehidupan yang berkah dan kekuatan dalam menjalankan amanah kepada para kader yang Istiqomah. Akhir Kata, selamat Bermusyawarah, berpendapat dan bersilaturahim dalam arena Musyawarah Daerah tahun 2016 ini semoga apa yang dibahas dalam Musyawarah Daerah tahun ini benar benar dapat diwujudkan oleh Pimpinan Daerah Ikatan pelajar Muhammadiyah Purbalingga Periode 2016 – 2018 dalam rangka menuju gerakan pelajar yang berilmu, terampil dan berakhlaq mulia.
Ketua Panitia Muhammad Nur Syahid Amrulloh NBA : 11.03.07.00035
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 7
X V I
SAMBUTAN KETUA UMUM PIMPINAN DAERAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH PURBALINGGA 2014 - 2016 Bismillahirohmanirrohim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. “Asyhaduala illaha ilallah waasyhaduanna muhammadan ‘abduhu warasulluhu.” Alhamdulillahirobilalamin,segala puji patut kita panjatkan kehadirat allah SWT yang selalu memberikan Rahmat dan Hidayah kepada kita semua sehingga kita terus dapat istiqomah berjuang dijalannya. Shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Allah SAW semoga kita dapat meneladani semangat yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari – hari dan melanjutkan misi amar maruf nahi munkar dalam perjuangan kita. Amin…. Rasa syukur yang paling dalam itulah yang saat ini terpancarkan para personil Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga. Syukur yang tulus atas berbagai pertolongan dan Rakhmat Allah SWT sehingga amanah yang diberikan kepada kami dalam Musyawarah Daerah XV IPM Purbalingga di SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga dalam satu periode ini telah kami laksanakan dan kami antarkan pada Musyawarah Daerah IPM Purbalingga tahun 2016 di SMP Muhammadiyah 1 Purbalingga dengan berbagai kekurangan dan kelebihannya. Sebagai forum permusyawaratan tertinggi dalam lingkup IPM Daerah, Musyawarah Daerah merupakan momen yang sangat tepat bagi organisasi untuk melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan dan dicapai dalam satu periode kemudian mengoptimalkan dan menyususn manufer-manufer baru demi kemajuan IPM satu periode ke depan dan untuk seterusnya. Musyawarah Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah ini juga tidak lepas dari agenda untuk mengevaluasi kinerja para pimpinan. Hal itu bertujuan agar nantinya para pimpinan diharapkan dapat membawa misi yang digagas. Oleh karena itu,agenda evaluasi kinerja pimpinan juga sangat penting,karena jangan sampai nantinya IPM menjadi organisasi yang “NATO” Not Action, Talk Only ( tidak ada gerakan, hanya bicara)
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 8
X V I
Akhirnya, atas nama Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga, kami ucapkan selamat bermusyawarah kepada segenap keluarga besar Ikatan Pelajar Muhammadiyah se – Purbalingga. Semoga dalam Musyawarah Daerah ini nantinya akan melahirkan keputusan – keputusan yang strategis sebagai bagian dari penterjemah visi dan misi Muhammadiyah mewujudkan Negara yang baldatun toyyibatun warabbun ghofur. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini. Semoga Musyawarah ini dapat berlangsung dengan lancar tanpa kekurangan suatu apapun. Nuun Wal Qolami wamaa Yasthuruun Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Ketua Umum PD IPM Purbalingga Ibnu Falaah NBA : 11.03.00.00075
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 9
X V I
BAB I PENDAHULUAN Paling utama izinkanlah kami mengiringi laporan ini dengan iringan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat taufiq serta hidayah-Nya sehingga kita bersama masih diberi kesempatan untuk melaksanakan aktivitas kemanusiaan dengan tetap menjalankan tugas-tugas kholifah dimuka bumi ini. Dan karena ridlo-Nya kami Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga dapat sinergis dan serius dalam menjalankan kepimpinanan ini dengan penuh kelapangan serta keihklasan. Kami harus mengakui juga bahwa dalam mengiringi perjuangan di IPM tidak lepas dari kegembiraan, kesedihan, keseriusan dan humorisitas. Maka dari itu dalam menjalankan roda organisasi kadang bisa lurus kadang penuh dengan liku-liku. Oleh karena itu, semangat dan militansi perjuangan organisasi tidak akan berhenti dan terus menerus di iringi dengan proses yang panjang. Haturan solawat dan salam selalu tidak henti-hentinya kita sanjungkan kepada nabi besar rosul Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat serta orang-orang yang berpegang teguh di jalan-Nya. Sebagai pembebas keumatan dari belenggu kemanusiaan serta pengukuh kesadaran kemanusiaan untuk mencapai perabadaban dunia dengan semangat zaman. Dengan semangat juang beliaulah, kita bisa merasakan nilai-nilai peradaban yang mulia ini. Tidak heran sampai sekarang kita masih merasakan hasil nyata dari perjuangan seorang visioner Islam yaitu membawa Islam sebagai agama Rahmatan lil’alamin. Peserta Musyawarah Daerah yang berbahagia, waktu yang terus berjalan yang di iringi dengan semangat yang tumbuh pada diri masing-masing pimpinan PD. IPM Purbalingga untuk selalu berfikir serta merenungkan kembali apa yang mendasari kita dalam menjalankan tugas berorganisai selama satu periode ini. Tentunya menjadi kesan tersendiri bagi masing-masing pemilik bidang - bidang tertentu yang exis mulai setahun ini. Harus kita sadari bersama bahwa perputaran waktu yang begitu cepat menjadi konsekuensi kita bersama untuk saling intropesksi agar kedepanya mampu meningkatkan kualitas dalam menempuh langkah yang lebih bijak serta profesional dalam menggapai tujuan bersama, yaitu selalu melakukan karya, kreasi, inovasi dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab. Oleh karena itu tujuan yang jelas merupakan modal awal dalam menggapai sebuah cita-cita bersama yang diimbangi oleh kolektivitas kebersamaan serta selalu berkarya dalam mewujudkan impian kedepan. Akan tetapi terkadang sulit untuk merealisasikan secara keseluruhan, hal ini disebabkan karena terbentur dengan kondisi sosial serta perubahan yang timbul secara tiba-tiba. Memang dalam perjalanan roda organisasi kadang kencang
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 10
X V I
kadang lambat, tergantung bagaimana kita menanggapi segala tantangan yang ada didepan kita untuk kita jalani bersama dengan penuh kesabaran dan perjuangan serta hanya mengharap ridlo Allah SWT semata. Dalam kesempatan yang Insya Allah sangat mulia inilah yaitu Musyawarah Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 sebagai wahana dalam mewujudkan koreksi kinerja kami selama satu periode serta sejauh mana apresiasi dari peserta untuk berpartisipasi aktif dalam mengeluarkan ide serta gagasan yang membangun untuk menghasilkan kinerja yang membangun dalam mewujudkan cita - cita untuk kemajuan organisasi kita kedepan. Maka untuk itu diharapkan lewat forum Musyawarah Daerah ini mampu menghasilkan terobosan baru serta solusi yang solutif atas segala keterbatasan kami dalam menjalankan segala aktivitas berorganisasi. Dalam LPJ ini kami tuangkan seluruhnya kondisi internal dan eksternal yang berperan dalam perjalanan PD IPM Purbalingga satu periode. Dengan penuh rasa tanggung jawab kami sampaikan semuanya dengan jujur dan tanpa menyembunyikan keburukan atau kebaikan yang ada. Semoga yang baik bisa dilanjutkan dan yang buruk bisa dievaluasi untuk perjalanan setengan periode berikutnya. Untuk selanjutnya, laporan setengah pertanggung jawaban ini disajikan dalam sistematika sebagai berikut : BAB I
: Pendahuluan
BAB II
: Ikhtisar Keputusan Musyda XV
BAB III
: Realisasi Program dan Problematika
BAB IV
: Rekomendasi - Rekomendasi
BAB V
: Penutup
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 11
X V I
BAB II IKHTISAR KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XV 1.
Arah strategi Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Arah Strategi merupakan cara praktis IPM Purbalingga untuk melakukan gerakan riil yang sesuai dengan basisnya. Arah strategi dibutuhkan sebaga garis haluan organisasi untuk menajamkan fokus gerakan sehinggai aksentuasi gerakan yang akan dilakukan IPM Purbalingga ke depan. Selanjutnya Arah Strategi Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Periode 2014 - 2016 ini meliputi Definisi Gerakan, Prinsip Gerakan, dan Ruang Lingkup Gerakan. A. Definisi 1. Pelajar adalah kelas sosial yang menuntut ilmu secara terus-menerus serta memiliki hak dan kewajiban dalam bidang pendidikan. 2. Kreatif adalah mampu menciptakan hal-hal baru yang cemerlang demi kemajuan organisasi 3. Aktif adalah mampu dan mau melaksanakan amanah dengan penuh tanggung jawab dan siap menjadi subjek bagi kemajuan organisasi 4. Mutaqin adalah secara konsisten mau melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya kapan dan dimanapun dia berada. 5. Kader adalah seseorang yang mampu dan mau menjadi inti penggerak organisasi. B. Prinsip Gerakan Gerakan Pelajar ini didasarkan pada prinsip keimanan, keikhlasan, semangat juang,
kebersamaan,
kekeluargaan,
kemitraan,
kepekaan,
kesetaraan,
dan
mendahulukan kepentingan umum. Penjelasan : -
Keimanan
: Percaya akan bantuan Allah SWT.
-
Keikhlasan
: Berjuang karena hanya mengharap ridho Allah.
-
Semangat Juang
: Tidak mudah putus asa dan memiliki kemauan untuk terus berkembang
-
Kebersamaan
: Senantiasa mengedepankan sikap gotong royong.
-
Kekeluargaan
: Tumbuhnya kepedulian antar sesama
-
Kemitraan
: Berusaha membangun relasi demi kamajuan organisasi.
-
Kepekaan
: Peduli dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi.
-
Kesetaraan
: Tidak membeda-bedakan.
-
Altruisme
: Mendahulukan kepentingan umum.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 12
X V I
C. Ruang Lingkup Gerakan Ruang Lingkup Gerakan IPM Purbalingga meliputi berbagai aspek sesuai dengan ranah perjuangan IPM, antara lain : Sosial, Ekonomi, Budaya, Lingkungan. Penjabaran : 1. Sosial Lebih diarahkan kepada upaya menumbuh-kembangkan kepekaan dan kepedulian sosial pelajar pada problematika sosial dilngkungan disekitarnya, setelah memahami lingkungan sosial IPM mampu berbaur dan berperan aktif dalam upaya memajukan masyarakat 2. Ekonomi lebih diarahkan kepada Kemandirian IPM dalam hal keuangan, IPM memiliki lahan yang strategis disekolah Muhammadiyah Jika dikelola dengan manajemen serius, sesungguhnya banyak peluang yang terbuka bagi IPM untuk bisa melakukan usaha-usaha dini-mandiri sebagai contoh : Pengelolaan Koperasi, membuat komunitas pengumpul kertas bekas/ujian disekolah kemudian dijadikan uang, Pelatiahan Manajemen kewirausahaan, Komunitas Penjual makanan kecil/asesoris di kelas-kelas, dll. Diluar itu, basis massa IPM yang begitu besar membuka peluang bagi IPM untuk merintis gerakan gemar infaq dan sodaqoh dikalangan pelajar. Hasil dari infak dan sodaqoh ini bisa dikelola untuk agenda-agenda sosial semisal: membantu biaya teman yang kekurangan, melengkapi buku perpus, menjadi modal usaha mandiri, dll. 3. Budaya IPM tidak boleh anti terhadap budaya, seni, karena pada hakekatnya budaya adalah nadi peradaban. dalam ilmu Budaya Dasar bahwa budaya adalah Ilmu yang salah satunya untuk mempelajari nilai Estetika, kemudian pencapaian Budaya dalah Pedadaban, Peradaban merupakan nilai tertinggi dari budaya itu sendiri. Filantropi Budaya bisa menjadi budaya tanding untuk mengimbangi ekses negatif dari budaya populer yang menjangkiti pelajar saat ini. Banyak banyak hal bisa dilakukan, antara lain : IPM Mentradisikan Budaya Qiro' dikalangan pelajar, Komunitas Band, Menghidupkan seni lukis atau Kalgrafi, Melakukan Kunjungan Ketempat yang memiliki nilai Budaya Tinggi. 4. Lingkungan Lingkungan adalah teman manusia yang tidak pamrih atas apa yang sudah diberikanya untuk manusia, namun lingkungan dapat murka setiap saat akibat tangan-tangan manusia, dijelaskan dalam Q.S Ar Rum: 41 "Telah tampak kerusakan didarat dan dilaut disebabkan karena perbuatan tangan manusia,
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 13
X V I
supaya Alloh merasakan kepada mereka sebagian (dari akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke (jalanyang benar). Fenomena yang ada Musim yang tidak menentu, Pemanasan Global, Banjir, longsor, gundulnya hutan, kurangnya penyerapan polusi udara ( dijalan raya )dll. IPM seharusnya mampu meminimalisir fenomena itu semua dengan Gerakan Lingkungan, seperti : Penanaman Sebanyak-banyaknya pohon dilingkungan rawan bencana, seminar lingkungan hijau, Reboisasi lingkungan Sekolah, Kunjungan Ke Perhutani,dll. 2.
Agenda Aksi IPM Purbalingga 1. Gerakan Cinta Al Qur’an 2. Kajian Islam Rutin 3. Pengembangan Kemampuan dalam Ilmu Teknologi 4. Gerakan Sadar Kebersihan 5. Pelatihan Organisasi ( Manajemen, Keuangan, Kesekretariatan ) 6. Gerakan Gemar Membaca 7. Jurnalistik 8. Lomba Seni Budaya dan Olahraga 9. Gerakan Gemar Berinfak 10. Gerakan Wirausaha
3. Kebijakan Bidang-Bidang 1. Bidang Kepemimpinan Bidang ini diarahkan berupa terciptanya kepemimpinan (leadership) yang kuat dan progresif untuk memandu agenda gerakan filantropi pelajar. Hal tersebut meliputi pengelolaan kepemimpinan dan manajemen serta penataan mekanisme dan sistem kepemimpinan dan manajemen. 1 Mengawal orientasi ikatan. 2 Pendampingan Personil Secara berkala 3 Optimalisasi peran lembaga kepemimpinan. 2. Bidang Administrasi Umum Bidang ini diarahkan kepada terciptanya administrasi organisasi yang tertib, rapi, dan memudahkan proses organisasi. Karena itu, bidang ini memiliki program: 1. Optimalisasi sosialisasi dan pelatihan sistem administrasi IPM 2. Optimalisasi pelaksanaan sistem administrasi IPM.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 14
X V I
3. Optimalisasi pelayanan dan pemenuhan kebutuhan administrasi organisasi. 3. Bidang Keuangan Bidang ini memiliki program: 1. Penataan administrasi keuangan IPM 2. Optimalisasi penggalian, pengelolaan, dan pemanfaatan dana organisasi. 3. Pengembangan spirit kekaryaan dan kewirausahaan dengan inovasi lembaga usaha sebagai penopang dana organisasi. 4. Bidang Organisasi Bidang ini diarahkan pada penguatan organisasi (struktur, ,Suprastruktur, dan infrastruktur) guna mewujudkan gerakan pelajar berkemajuan. Karena itu, bidang ini memiliki program: 1. Penelitian potensi organisasi. 2. Konsolidasi dan penataan tata kelola dan sistem administrasi organisasi. 3. Pengembangan dan penguatan fungsi struktur organisasi. 5. Bidang Perkaderan Bidang ini diarahkan pada penguatan karakter kader inti ikatan dalam angka menumbuhkembangkan karakter kader yang sesuai cita-cita jerakan Filantropi Pelajar pada setiap kader. Karena itu, bidang ini nemiliki program : 1. Intensifikasi rekruitmen kader ikatan 2. Mentoring dan Pendampingan sebagai upaya penjagaan nilai-nilai kaderisasi pada kader inti gerakan (mentoring/pengawasan dan penjagaan pada kader) 3. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas setiap kader inti ikatan 4. Memaksimalkan Sistem Perkaderan IPM 6. Bidang Kajian Dan Dakwah Islam Bidang ini diarahkan pada penanaman nilai-nilai ajaran Islam secara kritis, sehingga dapat membangun identitas pelajar muslim yang memiliki akhlak karimah. Karena itu, bidang ini memiliki program: 1. Mengintensifkan kajian dan pendampingan keislaman. 2. Penyempurnaan kegiatan yang berorientasi pada penumbuhan sikap kritis dan amaliyah transformasi yang dilandasi akhlakul karimah.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 15
X V I
7. Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan Bidang ini diarahkan pada terciptanya tradisi berpikir kritis, penguasaan ilmu pengetahuan teknologi di kalangan pelajar dalam bingkai nilai-nilai kemanusiaan. Karena itu, bidang ini memiliki program: 1.
Menumbuhkembangkan bakat menulis di kalangan pelajar melalui penerbitan majalah bulanan.
2.
Mengembangkan kemampuan anggota dalam hal penguasaan IPTEK.
3.
Melakukan pelatihan jurnalistik.
4.
Mengadakan Olimpiade Akademi Siswa Sekolah Menengah Purbalingga (OLASSANGGA).
8. Bidang Apresiasi Seni, Budaya, dan Olahraga Bidang ini diarahkan pada pengembangan minat dan bakat serta apresiasi terhadap seni untuk terbentuknya pelajar kreatif. Karena itu, bidang ini memiliki program: 1. Pengembangan kaj ian budaya 2. Melestarikan seni dan budaya lokal 3. Membudayakan olah raga di kalangan pelajar 4. Membentuk wadah-wadah penampung minat-bakat pelajar dalam hal seni, budaya, dan olah raga 9. Bidang Advokasi Bidang ini diarahkan pada penyadaran, pendampingan, dan pembelaan terhadap hakhak pelajar. Karena itu, bidang ini memiliki program: 1. Identifikasi persoalan-persoalan dan kebijakan-kebijakan publik yang tidak berpihak pada hak-hak pelajar. 2. Melakukan kerja-kerja penyadaran, pemberdayaan dan pembelaan terhadap garis besar haluan dan peraturan persyarikatan Muhammadiyah. 10. Bidang Kewirausahaan Bidang ini diarahkan pada pengembangan motivasi kewirausahaan sebagai bentuk kemandirian pribadi seorang pelajar. Karena itu, bidang ini memiliki program: 1. Menumbuhkan semangat kewirausahaan sejak di bangku sekolah. 2. Mengadakan dan menumbuhkembangkan unit-unit usaha pelajar 3. Mengadakan kerjasama dengan lembaga usaha didalam maupun diluar pesyarikatan. 4. Melaksanakan pelatihan langsung kewirausahaan.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 16
X V I
5. Menggali kreatifitas seluruh jajaran pimpinan dalam rangka memberdayakan keuangan/ kas. 11. Bidang Ipmawati Bidang ini diarahkan pada pemberdayaan dan optimalisasi peran kader putri EPM dalam beraktualisasi di ikatan dengan mengembangkan isu-isu tentang keperempuanan. Karena itu, bidang ini memiliki program: 1. Pengkajian dan pengembangan isu-isu tentang keperempuanan 2. Meningkatkan kepedulian dan respon terhadap permasalahan pelajar putri serta permasalahan perempuan pada umumnya 3. Meningkatkan kreatiitas para pelajar putri 12. Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting Bidang ini diarahkan pada pemberdayaan dan optimalisasi peran cabang dan ranting dengan mengembangkan potensi kader. Karena itu, bidang ini memiliki program : 1. Sosialisasi dan pendampingan berkala terhadap Cabang dan Ranting 2. Penguatan ideologi pelajar.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 17
X V I
4.
Rekomendasi - Rekomendasi 1.
Rekomendasi Untuk PD IPM Purbalingga. a. Segera mentanfidhkan hasil-hasil keputusan Musyawarah Daerah XV Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga. b. Melakukan
penguatan
basis
dengan
mengoptimalkan
koordinasi
serta
mengembangkan kinerja Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting IPM sePurbalingga. c. Mensosialisasikan sistem dan perangkat IPM yang baru (administrasi, mekanisme Iuran Anggota dan Uang Pangkal, struktur pimpinan, dsb). d. Menjaga jarak dengan semua partai politik maupun organisasi masyarakat yang berafiliasi pada partai politik tertentu sebagai bentuk pencitraan IPM sebagai organisasi yang independen sesuai dengan penjabaran dasar dan amal perjuangan IPM. e. Menolak rangkap jabatan seorang pimpinan dengan partai politik, dengan organisasi masyarakat yang mempunyai basis massa yang sama dengan IPM. f. Memfasilitasi pembuatan Batik, Jas, KTA dan atribut IPM lainnya. 2. Rekomendasi Untuk Muhammadiyah. a. Meminta kepada Muhammadiyah untuk menyelenggarakan kegiatan pengkaderan bagi para Pimpinan/anggota Ortom, Jajaran AUM seperti Darul Arqom. b. Mendesak Muhammadiyah untuk menjaga kedekatan yang sama terhadap partai politik manapun dan bersikap tegas terhadap segala bentuk wacana politik praktis di internal Muhammadiyah. c. Meminta kepada Majelis Dikdasmen Muhammadiyah untuk menerbitkan Surat Keputusan yang menyatakan bahwa Organisasi Siswa Intra Sekolah di sekolah Muhammadiyah adalah IPM dan pimpinan sekolah bertanggung jawab atas pembinaannya. d. Meminta kepada Majelis Dikdasmen Muhammadiyah untuk membantu mengaktifkan penarikan Iuran Anggota dan Uang Pangkal. e. Mendesak kepada Majelis Dikdasmen Muhammadiyah untuk menertibkan administrasi dan atribut IPM seperti seragam dan KTA IPM. f. Mendesak kepada Majelis Disdasmen Muhammadiyah untuk mengistruksikan segenap Kepala SMA/SMK dan SMP/MTs untuk mensurpot dan menfasititasi kegiatan IPM ranting sekolah dan berpartisi pasi aktif terhadap agenda/kegiatan yang diselenggaran oleh PD. IPM Purbalingga.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 18
X V I
g. Mendesak kepada Majelis Dikdasmen Muhammadiyah untuk menginstruksikan segenap Kepala SMA/SMK dan SMP/MTs untuk melaksanakan perkaderan terhadap siswa – siswinya sesuai dengan Sistem Perkaderan IPM. h. Mendesak kepada Majelis Pendidikan Kader untuk melakukan pengkaderan dan pembinaan terhadap guru-guru dan karyawan sekolah. 3. Rekomendasi Untuk Sekolah Muhammadiyah. a. Meminta kepada pihak sekolah untuk mendukung kegiatan IPM di sekolah sebagai upaya pembinaan dan pengkaderan Muhammadiyah dikalangan pelajar. b. Membantu penarikan Iuran Anggota dan Uang Pangkal IPM. c. Menghimbau kepada pimpinan sekolah untuk mendesak pegawai/guru yang berstatus diperbantukan di sekolah Muhammadiyah untuk mengikuti aturan, kaidah dan menghidupkan persyarikatan Muhammadiyah. 4. Rekomendasi Untuk Pemerintah. a. Mendesak kepada pemerintah untuk mengakui keberadaan IPM. b. Mendesak kepada Dinas Pendidikan untuk mengakui keberadaan IPM sebagai Organisasi Siswa Intra Sekolah di sekolah Muhammadiyah. c. Meminta kepada pemerintah untuk dapat mendukung dan memfasillitasi kegiatan – kegiatan kepemudaan khususnya di kalangan pelajar Muhammadiyah. d. Mendesak kepada pemerintah untuk serius dalam menangani masalah pendidikan dan kondisi sosial di masyarakat. e. Meminta kepada pemerintah untuk merespon segala bentuk aspirasi yang disampaikan untuk kepentingan masyarakat.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 19
X V I
BAB III REALISASI PROGRAM DAN PROBLEMATIKA
A. Pendahuluan Assalamu’alaikum Warokhmatullohi Wabarokatuh Segala puji bagi Alloh Swt atas nikmat dan karunia-Nya yang selalu dilimpahkan kepada setiap insan yang bertaqwa menegakkan Agama-Nya. Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada Idola kita sepanjang masa Nabi Agung Muhammad Saw sang pencerah dan sang pembebas dari belenggu jalhiliyah. Ipmawan dan Ipmawati Musyawarah Dearah ke XV di SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga merupakan titik awal sejara PD IPM Purbalingga Periode 2014 – 2016 dan satu periode telah berlalu ditandai dengan terlaksananya Musyawarah Daerah sebagai momen untuk mengevaluasi kinerja kami di jajaran Pimpinan Daerah. Serangkaian amanah pasca pelantikan PD IPM Purbalingga satu demi satu telah kita upayakan untuk dilaksanakan. Tentu semua hal tersebut bukan tidak dilandasi dengan komitmen dan kecintaan pada organisasi bahkan pengorbanan yang tulus selalu mengalir untuk kemajuan ikatan ini. Terimakasih kepada kawan seperjuanganku yang tulus dalam gerakan, setia dalam persahabatan, hangat dalam kebersamaan dan menjadi keluarga dalam memikirkan hidupnya ikatan. Pimpinan Daerah, Cabang dan Ranting yang ada dan bergerak selama saya memimpin satu periode ini, saya haturkan terimakasih berkat semangat kalian saya menjadi tegar memimpin ikatan ini. Meskipun banyak sekali kekurangan pada diri saya pribadi, dan pastinya banyak kesalahan yang saya lakukan, namun semua ini adalah merupakan tahap pembelajaran untuk diri saya pribadi. Jika selama kepemimpinan satu periode ini ada ilmu dan hal yang baik maka kami mengharapkan untuk dapat diterapkan dimasing – masing Pimpinan, namun jika terdapat sesuatu yang buruk dan salah, marilah kita benahi bersama, IPM ini satu milik kita bersama dan harus kita hidupi bersama. Demikian kami sampaikan laporan pertanggungjawaban bidang kepemimpinan satu periode ini.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 20
X V I
B. Kondisi Obyektif Keputusan induk Musyda XV Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga di SMA Muhammadiyah Purbalingga pada tanggal 9 – 10 Agustus 2014 telah mengesahkan tim formatur sbagai berikut : 1. Uniik Suwono 2. Diyan Faturahman 3. Sulistiana 4. Yogi Saptono 5. Adam Al Arfan 6. Erna Fitriana 7. Khaidar Abdu Sofi 8. Jefry Lisaldi 9. Winda Shinta Pertiwi Namun dalam perjalanan PD IPM Purbalingga banyak sekali gejolak yang dihadapi baik masalah yang bersumber dari Eksternal maupun Internal. Hilangnya satu per satu para pimpinan menjadikan tantangan yang luar biasa untuk kami dalam meneruskan amanah ini, hingga sampailah pada Konferensi Pimpinan Cabang dan Ranting sehingga terbentuk struktur baru pasca reshuffle sebagai berikut : Bidang Umum Ketua Umum Sekretaris Umum Bendahara Umum Bendahara I Bendahara II
: : : : :
Bidang Organisasi Ketua Sekretaris Anggota
: Nur Suciningtyas : Isti Rohanah : Ika Nurhanifah
Uniik Suwono Jefry Lisaldi Erna Fitriana Yuni Rahmawati Lis Maisah
Bidang Kajian Dakwah Islam Ketua : Doni Setiawan Sekretaris : Anggir Yaumi Destiani Anggota : Nur Hidayati Utami Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan Ketua : Feri Romanzah Sekretaris : Puri Setianingsih
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 21
X V I
Anggota
: Diyan Faturahman
Bidang Apresiasi Seni Bidaya dan Olah raga Ketua : Susanto Sekretaris : Efah Fintia Anggota : Gina Sonia Bidang Perkaderan Ketua Sekretaris Anggota
Bidang Advokasi Ketua Sekretaris Anggota
: : : :
Adam Al Arfan Untung Prasetiyo Ilham Septiani Eli Ispriyanti
: : : :
Mega Febriana Eliyah Sulistiana Yuliati
Bidang Pemberdaya Cabang dan Ranting Ketua : Tuti Priyati Sekretaris : Misti Anggota : Ratih Fatmawati : Lusianti C. Kebijakan, Realisasi Program dan Probematika Bidang Bidang ini diarahkan berupa terciptanya kepemimpinan (leadership) yang kuat dan progresif untuk memandu agenda gerakan filantropi pelajar. Hal tersebut meliputi pengelolaan kepemimpinan dan manajemen serta penataan mekanisme dan sistem kepemimpinan dan manajemen. 1 Mengawal orientasi ikatan. 2 Pendampingan Personil Secara berkala 3 Optimalisasi peran lembaga kepemimpinan. Dalam merealisasikan Kebijakan – kebijakan tersebut demi mengawal dan mengoptimalkan kinerja Para pimpinan, telah terlakasanaya Rapat secara berkala dalam rangka mengevaluasi kegiatan – kegiatan yang terstruktur dan merencanakan kegiatan yang akan datang disetiap bulannya. Serta pembentukan kepanitian dalam setiap kegiatan demi mengoptimalkan peran masing – masing bidang.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 22
X V I
D. Penutup Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami sampaikan. Begitu banyak harapan dan cita – cita kita di IPM, menjadi pemimpin memang bukanlah hal yang mudah, namun ketika kita dihadapkan pada banyak pilihan yang sulit, disitulah sebenarnya keadaan yang sedang mendewasakan kita. Tetaplah semangat dalam gerakan dan ikatan ini melalui berfikir dan berkarya, mari rapatkan barisan untuk periode kedepan, agar menjadi tahun pembuktian untuk IPM Purbalingga. Mohon maaf atas segala salah dan kekurangan
Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun, Wassalamu’alaikum Warokhmatullohi Wabarokatuh
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 23
X V I
A. Pendahuluan. Alhamdulillahhirabbil ‘alamin segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan Rakhmat dan karuniaNya kepada kita semua sehingga pada hari ini kita dapat menikmati nikmat iman dan islam. Segala Puji bagi Allah yang kita puji karena kasih sayangNya yang tiada tara, yang kita puji karena telaga penerimaan tobat hambaNya yang tiada henti. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi Agung Muhammad SAW sang reformer yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah penuh kegelapan menuju zaman yang terang benderang ini. Nabi Muhammad yang telah memupuk semangat para pejuang islam diberbagai penjuru dunia sehingga terlahirlah tentara – tentara Islam yang tangguh, berjuang dan bergerilya tanpa letih dan lelah dengan manufer – manufer yang maha dahsyat !!! Atas nama amanah yang telah diberikan oleh Allah Kepada kami selaku bidang kesekretariatan, sungguh amanah ini adalah hal yang berat apabila tanpa pertolongan Allah. Namun berkat pertolongan Allah alhamdulillah sampai saat ini bidang umum kesekretariatan masih tetap bisa berjalan dengan sejuta kekurangan. Kami telah berusaha untuk terus memperbaiki kinerja bidang Administrasi dengan selalu mendengar dan menjalankan kritik membangun dari berbagai pihak, karena memang saat ini PD IPM Purbalingga sedang dalam masa perintisan kembali sehingga semua kader – kader IPM termasuk kami dibidang Administrasi adalah kader – kader yang baru belajar, belajar dan belajar. Kami berharap kepada semua Elemen pelajar yang berkemajuan dan kritis agar selalu menyoroti dan memberikan masukan – masukan yang membangun, agar kami dari bidang kesekretariatan dapat terus memperbaiki kinerja. B. Program kerja. Dalam menjalankan Roda Administrasi kami dari bidang umum kesekretariatan berupaya menjalankan Program diantaranya : 1. 2. 3. 4.
Penertiban Administrasi berdasar Pedoman Administrasi. Penertiban Pengarsipan surat masuk dan Keluar. Pendataan Inventaris Organisasi. Pelatihan Administrasi pada setiap jajaran IPM.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 24
X V I
C. Realisasi Program Kerja. 1. Penertiban Administrasi berdasarkan Pedoman Adminstrasi. Dalam menjalankan Administrasi kami dari bidang kesekretariatan mengacu pada Pedoman Administrasi yang terdapat dalam buku “IPM Guide Book” dimana dalam buku tersebut terdapat aturan – aturan administrasi yang terdiri dari 9 Bab dan 53 Pasal. 2. Pengarsipan Surat masuk dan Keluar. Berikut data surat masuk Tahun
2014
2015
2016
Pengirim PR IPM Bobotsari PR IPM Bobotsari KBIH Muh Purbalingga PW IPM JaTeng PR IPM Bobotsari PR IPM SMK M 2 BBS PW IPM JaTeng PR IPM SMK M 1 PBG PWM Jateng PW IPM Jateng PD AMM Purbalingga IPNU dan IPPNU PDM Purbalingga SMK M 3 PBG SMK M 1 PBG Kapolres Kesbangpol PR IPM SMK Muh 3 Pbg PR IPM SMK Muh Bbs SMK Muh 3 Pbg PW IPM Jawa Tengah PP IPM BNN Purbalinga
Surat keluar Tahun 2014 2015 2016
Kode A 22 53 4
Perihal Permohonan Pinjam bendera dalam rangka Musyran Permohona Surat Keputusan Undangan Undangan Pentasbora Permohonan Pelantikan Permohonan Taruna Melati 1 Undangan Musyiwil Permohonan Taruna Melati 1 Undangan Undangan Undangan Kajian HPT Undangan Undangan seremonial Lomba Jalan sehat Undangan Undangan Instruksi Undangan Undangan Undangan Undangan Undangan Instruksi Undangan
Kode B 1 2 1
Kode C 2 4 4
TOTAL
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 25
Total 25 59 9 93
X V I
3. Pendataan Inventaris organisasi. No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Nama Barang Meja besar Pimpinan Kursi Pimpinan Almari Plastik Stampel PD IPM Stampel Panitia Bak stampel Tempat arsip surat Palu Panduan Administrasi IPM Buku Agenda Surat Buku Notulen rapat Buku Daftar Hadir rapat Bendera Muhammadiyah Bendera IPM Perfurator
Jumlah 1 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 Banyak Sedikit 2
Kondisi Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik/Rusak Baik/Rusak Baik
4. Pelatihan Administrasi Disetiap Jajaran Untuk Pelatihan Administrasi disetiap jajaran belum terealisasi namun sudah terhandle pada saat Taruna melati 2 di MTs Muhammadiyah 3 Bandingan. D. Penutup Demikian Laporan pertanggungjawaban satu periode ini kami sampaikan. Kami dari pihak Kesekretariatan meminta maaf kepada semua jajaran terutama pada bidang umum kepemimpinan jika sampai saat ini kami dari bidang kesekratariatan belum bisa menjadi partner yang baik dalam menjalankan roda Administrasi. Kami dari bidang Administrasi juga meminta maaf kepada semua pelajar Muhammadiyah di seluruh Purbalingga jika kinerja kesekretariatan belum sesuai dan mungkin sangat jauh dengan apa yang sudah diharapkan, Bagaimanapun ALLAH telah memberikan amanah ini dipundak kami dan kami semua yakin dalam memilih pundak untuk memikul Amanah, Allah tidak pernah salah. Pada Akhirnya kami dari pihak kesekretariatan berharap kapada Ikatan pelajar Muhammadiyah Se – Purbalingga untuk terus memberikan kritik, masukan dan tentunya juga untuk selalu mendoakan kami agar diberi kemudahan, kekuatan dan kejayaan dalam memikul amanah ini sehingga kami bisa mempertaanggungjawabkan kinerja kesekretariatan bukan hanya didepan para musyawirin tapi juga dihadapan Allah Azza wajala.
“Manusia yang paling buruk adalah manusia yang keberadaannya dan ketiadaannya SAMA SAJA”
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 26
X V I
A. Pendahuluan Segala Puji Bagi Alloh Swt penguasa alam dan seisinya yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kita, siapa diantara kita yang lebih baik amalnya.. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. Sholawat serta salam kita sanjungkan pada Rosululloh Muhammadiyah SAW sang tokoh paling berpengaruh di dunia ini. Musyawirin yang berbahagia, kemandirian organisasi menjadi impian bersar kita bersama walaupun untuk mewujudkan itu tidaklah mudah, banyak tantangan yang harus ditaklukan, tetapi kami sangat yakin dengan jumlah anggota yang lebih dari tujuh ribu siswa Muhammadiyah di Purbalingga dan jika dikelola secara maksimal potensi tersebut, Insyaa Alloh predikat organisasi mandiri bisa tercapai. Seesungguhnya dalamm proses administrasi IPM sudah sangat mandiri dan boleh dibilang sangat akuntable tetapi dalam pemenuhan kebutuhan organisasi dan pelaksanaan kegiatan masih sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Sebagai organisasi perkaderan, seharusnya IPM tidak perlu lagi memikirkan masalah finansial tetapi fokus dalam mencetak, membina dan mendampingi kader. Semoga dengan Musyawarah Daerah ini dapat menghasilkan kebijakan yang baik, sehingga segera mungkin kita mewujudkan IPM sebagai organisasi yang mandiri. B. Personalia Bidang Konferensi Pimpinan Cabang dan Ranting tahun 2015 telah mengamanati kami sebagai pengelola administrasi keuangan sebagai berikut : Bendahara Umum : Erna Fitriana Bendahara I : Yuni Rahmawati Bendahara II : Lis Maisah C. Kebijakan Bidang, Realisasi dan Problematika bidang Bidang ini memiliki program: 1.
Penataan administrasi keuangan IPM
2.
Optimalisasi penggalian, pengelolaan, dan pemanfaatan dana organisasi.
3.
Pengembangan spirit kekaryaan dan kewirausahaan dengan inovasi lembaga usaha sebagai penopang dana organisasi.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 27
X V I
Dalam merealisasikan program kerja, kami berupaya membuat laporan keuangan secara berkala setiap bulannya, namun dalam pelaporan keuangan beum bisa merata sampai ke Pimpinan Cabang dan Ranting atau kepada donatur – donatur PD IPM Purbalingga disebabkan keterbatasan personil untuk menyampaikan pelaporan tersebut. Demikian kami sampaikan keadaan keuangan dari selama tahun 2015 agar menjadi koreksi semua pihak LAPORAN POSISI KEUANGAN PIMPINAN DAERAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH PURBALINGGA PER 31 JANUARI 2016 POSISI KEUANGAN a DARI AKTIVITAS OPERASIONAL Kas awal bulan Pengembalian Modal Pulsa
b
c
Jan-16
Mar-16
1/1/2016 1/7/2016
Rp Rp Rp
885,500 150,000 1,035,500
Rp Rp Rp
-
Rp Rp Rp
-
1/5/2016
Rp Rp
880,000 880,000
Rp Rp
-
Rp Rp
-
1/7/2015 1/10/2016
Rp Rp Rp Rp Rp
200,000 500,000 30,000 120,000 12,000
-
862,000
20,000 40,000 60,000
Rp Rp Rp Rp Rp
Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp
-
Rp Rp
885,500 993,500
DARI AKTIVITAS INVESTASI Kabag Kesra Pemda Purbalingga
Feb-16
DARI AKTIVITAS PENDANAAN Konsumsi Rapat dan Lain lain Pengambilan untuk modal Pulsa Pembelian Perdana Pembelian Perlengkapan Toko Fotocopy Amplop
PERUBAHAN KAS
KEADAAN KAS AWAL BULAN JANUARI 2016 KEADAAN KAS AWAL BUBLAN FEBRUARI 2016
a+b-c a+b-c
D. Penutup Bidang keuangan sebagai sirkulasi kebutuhan organisasi sangat vital fungsinya, walaupun terkadang tidak diperhitungkan tetapi bidang ini menghitung detail setiap pemasukan dan pengeluaran yang terjadi pada organisasi. Kami sangat yakin bidang ini tidak begitu popular di organisasi tapi kami jug keberadaan bidang ini selalu jadi rujukan persoalan rumah tangga organisasi. Upaya maksimal sudah kami lalukan untuk organisasi kalaupun masih banyak kekuranngan daisana sini itu murni karena kekurangan ilmu yang kami miliki. Kritik saran yang membangun sangat kami perlukan untuk evaluasi diri dan perbaikan organisasi yang kita cintai ini. Demikian laporan pertanggungjawaban yang dapat kami sampaikan, mohon maaf atas segala kesalahan,
Nuun Walqolami wama yasthuruun
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 28
X V I
Assalamualaikum Wr Wb A
PENDAHULUAN Segala puji hanyalah milik Allah. Kita memuji – Nya,memohon pertolongan dan ampunan – Nya serta taubat kepada Nya. Kita memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan nafsu dan keburukan amal kita.Kita bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Hamba dan Utusan Allah SWT. Berdasarkan arah kebijakan yang diusung pada Musyda IPM Purbalingga di SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga, IPM Purbalingga Bidang Organisasi diarahkan pada konsep pengembangan infrastruktur, pemenuhan dan penertiban organisasi yang kondusif
untuk
penguatan
jaringan
gerakan
eksistensi
IPM.
Konsep
dasar
pengembangan bidang : 1. Penelitian potensi organisasi. 2. Konsolidasi dan penataan tata kelola dan sistem administrasi organisasi. 3. Pengembangan dan penguatan fungsi struktur organisasi. Hal ini sesuai mengingat pada saat ini kondisi IPM Purbalingga masih kurang dalam pengembangan
organisasi
baik
internal
maupun
eksternal,
serta
struktur
kepemimpinan yang diraskan masih lemah. Maka dari itu disinilah peran bidang organisaasi yang berfungsi untuk menguatkan infrastruktur dan eksistensi organisani sangat berperan. B
PROGRAM KERJA Program Kerja Bidang Organisasi PD IPM Purbalingga tahun 2006 – 20011. 1. Penerbitan KTA Pusat untuk personil daerah dan KTA Daerah untuk personil Cabang dan Ranting. 2. Penyeragaman Jas Almamater, Batik dan atau seragam IPM baik cabang ataupun ranting di SMP/MTs dan SMA/SMK Muhammadiyah se-Kabupaten purbalingga 3. Penyediaan buku-buku panduan IPM 4. Konferensi Pimpinan Cabang dan Ranting 5. MUSYAWARAH DAERAH ( Musyawarah Daerah )
C
PERSONAL BIDANG ORGANISASI
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 29
X V I
D
Ketua
: Nur Suciningtyas
Sekretaris
: Isti Rohanah
Anggota
: Ika Nurhanifah
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM 1.
Penerbitan Kartu Tanda Anggota, Program kerja ini belum dapat berjalan maksimal, namun sedikit demi sedikit sudah terlaksana meskipun baru dikalangan pimpinan daerah dan beberapa pimpinan Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting, seperti : 1. Ranting SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga 2. Ranting SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga 3. Pimpinan Cabang IPM Bobotsari 4. SMK Muhammadiyah Bobotasri kelas X TA 2015 – 2016 Sejumlah 367 Siswa 5. SMA Muhammadiyah 2 Bobotsari Kelas X TA 2015 – 2016 Sejumlah 138 Siswa
2.
Penyeragaman Jas Almamater, Batik dan atau seragam IPM baik cabang ataupun ranting di SMP/MTs dan SMA/SMK Muhammadiyah se-Kabupaten purbalingga dalam pelaksanaanya pun belum bisa maksimal, terutama disekolah – sekolah, dan sampai satu periode ini, hanya 3 sekolah yang sudah menerapkan atribut IPM di sekolahnya yaitu 1. SMA Muhammadiyah 2 Bobotsari 2. SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga dan 3. SMP Muhammadiyah 8 Karangtengah Dan Alhamdulillah mulai tahun Ajaran 2016 -2017 seragam identitas Rabu – Kamis di Sekolah Muhammadiyah Purbalingga adalah Batik IPM Nasional berdasarkan hasil diskusi dengan Majelis Dikdasmen PDM Purbalingga.
3.
Penyediaan buku-buku panduan IPM, namun pada kenyataannya kamim belum mampu melaksanakan program tersebut.
4.
Konferensi Pimpinan Cabang dan Ranting Pada tanggal 22 – 24 Agustus 2016 telah terlaksana Konpicabran yang diselenggarakan di SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga dengan Pembukaan di Pendopo Bupati Kab. Purbalingga, Allhamdulillah berkat kerjasama Ipmawan dan Ipmawat, Acara tersebut bisa berjalan dengan lancar dan satu per satu keputusan Konpicabran dapat kami realisasikan meski masih banyak sekali kekuragan.
5.
MUSYAWARAH DAERAH ( Musyawarah Daerah ) Alhamdulillah berkat bantuan dari Saudaraku, sekarang kita berada di Acara Musyawarah Daerah sebagai salah satu program kerja kami Dengan agenda
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 30
X V I
laporan kebijakan PD IPM Purbalinggga, evaluasi gerak organisasi dan pelaksanaan program dan mempersiapkan agenda Musyda berikutnya. E
PROBLEMATIKA Salah satu kendala yang dirasa perlu segera dibenahi adalah kurangnya kordinasi yang baik. Selain itu masih minimnya peran serta dari beberapa personil bidang organisasi sangat dirasakan sekali efeknya dalam melaksanakan program kerja. Mungkin hal ini dikarenakan terlalu banyak aktivitas personil diluar IPM, sehingga membuat beberapa personil belum bisa meluangkan waktunya di IPM secara penuh.
G
PENUTUP Demikian gambaran singkat mengenai kondisi riil Bidang Organisasi PD IPM Purbalingga pada satu periode ini. Semoga apa yang telah kami uraikan diatas bisa bermanfaat dan sebagai evaluasi ayas jalanya kegiatan yang telah terlaksana serta rencana program selama satu tahun kedepan. Tidak ada manusia yang sempurna didunia ini, kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT semata. Terimakasih dan............IPM Jaya Nuun Walqolaami wamma yasthuruun Wassalamualaikum Wr Wb
A. Pendahuluan Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamduillah puji syukur kita panjatkan kepada Allah swt yang selalu melimpahkan rahmat dan nikmat kepada kita semua, semoga menjadikan kita senantiasa selalu bersyukur atas nikmat-Nya.Tak lupa jua shalawat dan salam untuk baginda Nabi Muhammadi SAW,semoga kita kita termasuk pengikutnya dan kita nanti-nantikan safa’atnya kelak,Amiin. Kaderisasi adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan persiapan kader. Dengan tujuan menyiapkan penerus untuk selanjutnya yang mengarah ke tujuan dan cita-cita IPM.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 31
X V I
IPM Purbalingga di akhir priode ini kami ingin memberikan berlian, tetapi itu hanyalah mimpi kami hanya bisa menceritakan kisah-kisah perjalanan kami lewat tulisan ini. Maka izinkanlah kami menyampaikan kisah ini. B. Personalia Bidang Konferensi Pimpinan Cabang dan Ranting mengamanahkan kepada kami pada bidang perkaderan sebagai berikut : Ketua : Adam Al Arfan Sekretaris Bidang : Untung Prasetiyo Ilham Anggota : Eli Ispriyanti Septiani Kondisi bidang kaderisasi pada realitanya sedikit mengalami hambatan, diantaranya adalah factor intern bidang itu sendiri, kemudian karena beberapa personil berdomisili diluar kota. Namun demikian komunikasi masih terjalin dengan cukup baik. C. Program kerja dan realisasi program kerja Bidang ini diarahkan pada penguatan karakter kader inti ikatan dalam angka menumbuhkembangkan karakter kader yang sesuai cita-cita jerakan Filantropi Pelajar pada setiap kader. Karena itu, bidang ini nemiliki program: 1. Intensifikasi rekruitmen kader ikatan 2.
Mentoring dan Pendampingan sebagai upaya penjagaan nilai-nilai kaderisasi pada kader inti gerakan
3.
Peningkatan kapasitas dan kapabilitas setiap kader inti ikatan
4.
Memaksimalkan Sistem Perkaderan IPM
D. Realisasi Program Kerja Jenis Perkaderan
TM I
Waktu
Tempat SMK Muhammadiyah Bobotsari
24 – 26 September 2014
SMK Muhammadiyah Bobotsari
15 - 17 Desember 2014
SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga
28 - 30 Desember 2014
Gambarsari, Kemangkon
12 – 16 Mei 2015
SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga
22 -24 Mei 2015
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 32
X V I
Follow-UP TM I
SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga
9 – 11 Juni 2015
PFP I
SMA Muhammadiyah 4 Kertanegara
21 - 24 Desember 2014
TM II
MTs Muhammadiyah 03 Bandingan
10- 16 Juli 2015
SMK Muhammadiyah Bobotsari
12 – 14 Desember 2015
SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga
18 – 20 Desember 2015
SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga
20 – 22 Desember 2015
TM I
PC IPM Majatengah
Partisipasi Diluar Program Kerja
E.
1.
Membantu Pelaksanaan program kerja bidang lain PD IPM Purbalingga
2.
Menghadiri Musycab PC IPM Bobotsari
3.
Menghadiri Musycab PC IPM Kertanegara
4.
Mengirimkan Peserta Latihan Instruktur I PD IPM Banyumas
5.
Menghadiri TM I di MTs Muhammadiyah 06 Karangreja
6.
Dan Kegiatan Lain diluar bidang.
Problematika Bidang Bidang Perkaderan saat ini mengalami problematika yang sangat kompleks yaitu : 1. Kurangnya ilmu pengetahuan dari beberapa anggota terutama yang baru 2. Kurangnya personalia yang menetap di purbalingga 3. Kesibukan antar personil 4. Selain itu juga tuntutan sekolah, kulian dan juga ekonomi, sehingga kurang komunikasi dan sedikit terhambatnya program kerja kami.
F.
Penutup Demikian laporan pertanggung jawaban ini kami buat semoga dapat menjadi bahan evaluasi untuk kedepan yang lebih baik. Upaya maksimal sudah kami lakukan jika masih ada banyak kekurangan itu dikarenakan kurangnya ilmu dan paengalaman kami.kami mohon maaf yang setulus-tulusnya.segala bentuk evaluasi dengan tujuan membangun kami terima dengan senang hati.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 33
X V I
Katakanlah (Hai Muhammad) :’’Aku tidak meminta upah sedikitpun padamu atas dakwahku dan bukanlah aku termasuk orang orang yang mengada-adakan’’.(QS Assaad:86) “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah yang munkar,merekalah orang orang yang beruntung’’. (QS. Al Imran:104) A. Pendahuluan Bismillahirrahmanirrahim Alhadulillah Puji syukur kita panjatkan kepada Allah swt yang selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, semoga dengan rahmat yang selalu di berikan Allah swt senantiasa membuat kita bersyukur atas segala nikmat-NYA. Tak lupa juga Sholawat serta salam selalu kita curahkan, selalu kiat aturkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, semoga kita termasuk pengikut sejati beliau dan saafaatnya yang kita selalu rindu-rindukan. Dakwah merupakan sesuatu yang penting untuk di jalankan dalam syariat Agama Islam. Gerakan dakwah merupakan hal yang wajib dilakukan untuk pelajar, seperti yang telah di sampaikan Rosul kita diharuskan untuk menyampaikan dakwah walaupun satu ayat. hal tersebut menunjukan bahwa dakwah sangat penting dan telah di contohkan oleh Rasulullah SAW. Sebagai gerakan dakwah sosial Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) wajib hukumnya untuk mengedepankan dakwah Islam kepada masyarakat dan pelajar pada khususnya. Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Periode 2014 – 2016 telah melakasanakan tugasnya selama satu periode. Bidang Kajian dan Dakwah Islam (KDI) merupakan bidang bidang kerja yang terdapat pada sturktural organisasi PD IPM Purbalingga yang fokus gerakanya adalah dakwah Islam di kalangan pelajar. Selama satu periode ini saatnyalah untuk menyamaikan pertanggung jawaban atas amanah yang telah di berikan kepada kami. Bidang KDI sebagai bidang dakwah untuk mewujudkan pelajar yang terampil, berilmu, serta berakhlaq mulia seperti apa yang telah di cita citakan bersama. B. Personalia Bidang Konferensi Pimpinan Cabang dan Ranting Purbalingga mengamanatkan Bidang KDI dengan personil: Ketua : Doni Setiawan Sekertaris : Anggir Yaumi Destiani Anggota : Nur Hidayati Utami
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 34
X V I
C. Agenda aksi bidang Bidang ini di arahkan pada penanaman nilai-nilai ajaran Islam secara kritis, sehingga dapat membangun identitas pelajar Muslim yang memiliki Akhlak karimah, karna itu, Bidang ini memiliki program : 1. Mengintensifkan kajian dan pendampingan keislaman. 2. Penyempurnaan kegiatan yang berorientasi pada penumbuhan sikap kritis dan amaliyah transformasi yang di landasi akhlakul karimah D. Realisasi Aksi Bidang 1. Mengintensifkan kajian dan pendampingan keIslaman Alhamdulillah program kerja ini dapat di laksanakan dengan baik, karena Bidang KDI PD IPM Purbalingga berhasil mengadakan tausyiah rutin setiap rapat dan pengajian umum di bebrapa desa yang ada di kabupaten Purbalingga, diantaranya di Desa Karangreja Kecamatan Kutasari, Desa Losari Kec. Rembang, Desa Binangun dan Pengalusan Kec. Mrebet, serta desa Sinduraja dan Selanegara Kec. Kaligondang dan yang terakhir Di desa Bandingan Kec. Kejobong. kami berharap program ini dapat perjalan sampai akhir kepimpinanan kami. 2. Penyempurnaan kegiatan yang berorientasi pada penumbuhan sikap kritis dan amaliyah transformasi yang di landasi akhlakul karimah. Dalam merealisasikan kebijakan ini, Bidang Kajian dan Dakwah Islam, Berencana dan mengupayakan Kajian dan Ta’lim intensif, khususnya untuk personil PD IPM Purbalingga, namun karena kesibukan masing - masing pimpinan dan banyaknya kegiataan kegiataan lain, program ini belum dapat terealisasikan, kami berharap pasca MUSYAWARAH DAERAH ini, dengan memohon Do’a dan bimbingan dari semua pihak, kami berharap program ini dapat berjalan atau terealisasi. E. Penutup
Alhamdulillahirabbil ‘alamin. Demikian hasil pertanggungjawaban kami selama satu periode yang dapat kami laporkan, semoga dapat bermanfaat, tentunya saran dan kritik yang membangun sangat kita butuhkan sebagai evaluasi kita, agar lebih baik, dan lebih baik lagi. Semoga kita selalu bisa melaksanakan Dakwah seperti apa yang telah di contohkan oleh Rasulullah SAW, Baik secara lisan, tertulis ataupun dengan perbuataan, Sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah haruslah kita menjalankan apa yang telah di perintah Allah, dan Dakwah adalah perintah Allah untuk umat-NYA. Semoga Allah memberi maaf atas segala kesalahan yang kita perbuat, dan dapat menerima segala amalan yang telah kita kerjakan. amiinnn. Nuun Wal-qalami wa maa yasthuruun
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 35
X V I
Bismillahirohmanirrohim Assalamualaikum Wr Wb “Muhammadiyah yang sekarang ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang.Maka teruslah bersekolah menuntut ilmu pengetahuan dimana saja.Jadilah guru,dokter, hakim, insinyur,dan lain sebagainya,kemudian kembalilah ke Muhammadiyah Aku titipkan Muhammadiyah kepadamu,dengan penuh harapan agar Muhammadiyah dapat dipelihara dan dijaga dengan sungguh – sungguh “ ( KH..Ahmad Dahlan ) A. PENDAHULUAN Ilmu pengetahuan adalah bentuk karya terhebat manusia yang lahir dalam proses perenungan yang dalam akan keberadaan alam semesta ini, Ilmu pengetahuan yang lahir perlu terus dikaji dan tidak dikembangkan agar tidak terjadi kejumudan dalam keberadaan manusia. Mencari, mengkaji dan mengembangkan ilmu adalah salah satu bentuk terimakasih manusia pada kholiknya atas anugerah akal dan pikiran yang telah diberikaNYA. Begitu pentingnya nilai dari sebuah ilmu bagi gelap terangnya kehidupan manusia maka tidak heran sebagai organisasi dakwah islam yang bergerak dikalangan remaja dan pelajar menempatkannya pada satu tempat khusus yaitu Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan ( PIP ). B. PERSONALIA BIDANG Ketua
: Feri Romanzah
Sekretaris
: Puri Setianingsih
Anggota
: Diyan Fathurahman
C. PROGRAM KERJA BIDANG Bidang ini diarahkan pada terciptanya tradisi berpikir kritis, penguasaan ilmu pengetahuan teknologi di kalangan pelajar dalam bingkai nilai-nilai kemanusiaan. Karena itu, bidang ini memiliki program: 1.
Menumbuhkembangkan bakat menulis di kalangan pelajar melalui penerbitan majalah bulanan.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 36
X V I
2.
Mengembangkan kemampuan anggota dalam hal penguasaan IPTEK.
3.
Melakukan pelatihan jurnalistik.
D. REALISASI PROGRAM Realisasi program ini ternyata program ini belum dapat terealisasi. Bidang kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk membuat majalah bulanan namun karena terkendalah masalah keuangan, akhirnya program kerja kami terhambat dan sampai sekarang terbengkalai. Namun diluar program kerja yang telah kami susun, PIP telah berhasil melaksanakan sebuah kegiatan pada tanggal 29 Maret 2015 untuk Siswa siswi SMA/ SMK Se Kabupaten Purbalingga di Pendopo Wakil Bupati Purbalingga khususnya kelas XII yang akan mengahadapi Ujian, Kegiatan tersebut Adalah SHARING MOTIVASI SUKSES UJIAN NASIONAL DAN SBMPTN 2015 bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Ganesha Operation. Kendala – kendala 1.
Kurangnya kordinasi intern bidang ini
2.
Beberapa personil berada di luar daerah karena kuliah dan bekerja, sehingga terjadi kurang komunikasi dan terhambat.
3.
Terbenturnya jadwal agenda yang telah disepakati dalam rancangan program kerja.
D PENUTUP Kami sadar, Bidang PIP periode 2014 - 2016 PD IPM Purbalingga belum dapat membuahkan hasil dari berbagai amanat – amanat yang diembankan kepada kami. Padahal bidang pengkajian ilmu pengetahuan di Ikatan Pelajar Muhammadiyah merupakan bidang yang proyek programnya sangat erat sekali dengan pelajar, dan pengembangan kualitasnya. Tidak lupa kami seluruh team kerja bidang PIP PD IPM Purbalingga memohon maaf yang sebesar – besarnya atas amanat yang diberikan belum bisa memberikan yang terbaik buat ikatan tercinta. Akhir kata kiranya perlu untuk kita bersama – sama berkontemplasi atas jeritan nurani yang meronta dalam kegalauan yang tak terperi akan terjadi dalam diri dan sekitar kita, dalam konteks internal organsasi maupun kemasyarakatan bahwa kita disini hanyalah untuk menghamba kepadaNya. Nuun wal qolami wamaa yasthuruun
Wassalamualaikum Wr Wb
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 37
X V I
A. PENDAHULUAN ASBO adalah salah satu bidang yang terdapat dalam organisasi Ikatan Pelajar Muhammadaiyah, Apresiasi Seni Budaya dan Olah Raga atau dapat disingkat dengan ASBO ini bergerak dalam kegiatan yang bersifat apresiatif sebagai wadah pelajar-pelajar muhammadiyah dalam mengembangkan bakat dan minatnya dalam hal seni, budaya maupun olah raga tentunya yang bernuansa islami dan modern, selain sebagai wadah bidang ASBO juga sebagai bentuk perwujudan bahwa para pelajar muhammadiyah juga kaya akan kreativitas dan memiliki kreativitas yang tinggi, yang bisa membawa nama muhammadiyah kedepan lebih baik dari yang sekarang. Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah dalam melaksanakan tugasnnya pada periode sekarang ini sangatlah banyak rintangan yang dihadapi khususnya pada bidang ASBO ini, kami mengalami banyak sekali kendala yang menghambat kinerja kami sehingga kinerja kami banyak yang terbengkalai dan menjadi PR sampai sekarang ini. Salah satu kendala diantaranya yang kami hadapi adalah personil PD IPM Purbalingga yang semakin hari semakin berkurang sampai sekarang pun telah banyak berkurang dan hanya segelintir orang yang mau berjuang dalam menjalankan roda organisasi PD IPM Purbalingga, program yang kami tercantum dalam agenda kami sudah sangatlah rapih dan tertata dengan baik tetapi sekali lagi kendala personillah yang mebuat kami untuk terdiam dan hanya dapat merenung, semangat yang kami miliki tidaklah cukup untuk menjalankan programprogram kerja yang kami rumuskan. Kesibukan masing-masing personil juga termasuk kendala besar bagi kami dalam menjalankan sebuah program yang teragendakan. Berikut akan kami paparkn program laporan pertanggungjawaban kami. B. PERSONALIA BIDANG Ketua Sekretaris Anggota
: Susanto : Efah Fintia : Gina Sonia
C. KEBIJAKAN, REALISASI DAN PROBLEMATIKA BIDANG Bidang ini diarahkan pada pengembangan minat dan bakat serta apresiasi terhadap seni untuk terbentuknya pelajar kreatif. Karena itu, bidang ini memiliki program : 1. Pengembangan kajian budaya 2. Melestarikan seni dan budaya lokal 3. Membudayakan olah raga di kalangan pelajar
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 38
X V I
5. Membentuk wadah-wadah penampung minat-bakat pelajar dalam hal seni, budaya, dan olah raga Perencanaa realisasi program kerja kami adalah Melaksanakan Pekan Ta’aruf seni Budaya dan Olah Raga serta IPM Award, namun karena terbatasnya personil, Pentasbora tahun 2015 Belum dapat terlaksana, semoga di satu periode berikutnya dapat terlaksana program kerja kami. D. PENUTUP Demikian Laporan petanggungjawaban ini kami sampaikan, untuk dapat dimaklumi. Apda dasarnya program kerja kami belum dapat dilaksanakan disebabkan karena factor intern yang ada di PD IPM Purbalingga seperti menghilangnya para pimpinan, tidak adanya koordinasi antara ketua dan partner kerjanya begitu juga sebaliknnya karena itulah program kami tidak dapat terealisasi, kami harapkan kedepannya IPM Purbalingga dapat merealisasikan PR program yang tertunda ini. Kinerja yang kami lakukan semata mata hanya ingin menjadikan IPM daerah purbalingga menjadi IPM yang dapat mewadahi aspirasi pelajar Muhammadiyah khususnya dalam bidang ASBO, dan kami mohon maaf atas kinerja kami yang belum dapat menjalankan program dengan baik dan sesuai dengan teman-teman pelajar muhammadiyah inginkan, semoga evaluasi ini berguna bagi kami juga bagi kita semua, semoga IPM Prbalingga kedepannya menjadi lebih baik dan jaya seperti apa yang kita harapkan semua dan para pelajar Muhammadiyah khususnya di wilayah Purbalingga. Amin.
Salam perjuangan !!!
Assalamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokatuh A. Pendahuluan Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan ni’mat kepada kita semua sehingga kita masih diberi kekuatan untuk tetap berjuang di jalan-Nya. Sholawat serta salam semoga tetap teruntuk baginda nabi Muhammad SAW. Perkembangan masyarakat tentu menimbulkan banyak konsekuensi yang harus ditanggung. Setiap pijakan pembangunan selain memberi hasil positif, juga tidak jarang menimbulkan ekses (dampak) negatif merugikan. Selain itu, hubungan antara manusia
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 39
X V I
dalam sebuah relasi sosial, juga sering menimbulkan ekses (dampak) negatif. Ekses (dampak) negatif tersebut antaralain berupa pelanggaran terhadap hak-hak yang seharusnya di junjung tinggi, namun terpaksa terlanggar demi kepentingan-kepentingan tertentu. Tindak kekerasan dalam keluarga, masyarakat maupun polik ketidak adilan dalam bidang ekonomi ketidak berdayaan, dan berbagai jenis kekerasan dan ketidak adilan lainya mewarnai kehidupan manusia. Melihat kondisi yang demikian bidang advokasi harus melakukan aksi yang serius dengan mengedepan kan prinsip keadilan. Penyadaran, pemberdayaan dan pembelaan dalah prinsip utama bidang ini. Oleh karena itu dalam konteks pembelajaran, bidang Advokasi diarahkan pada gerakan kritis-kreatif-advokatif dari, untuk dan oleh pelajar. B. Personal Bidang Advokasi Ketua Sekretaris Anggota Anggota
: : : :
Mega Febriana Eliyah Yuliati Sulistiana
C. Program kerja Bidang advokasi PD.IPM Purbalingga, tidak memiliki program kerja yang sifatnya teknis. Namun kerja bidang ini di sesuaikan dengan kebutuhan pimpinan baik itu pada level daerah, Cabang maupun Ranting serta di sesuikan pula dengan kondisi dan situasi. Akan tetapi bidang Advokasi PD IPM Purbalingga memiliki arah kebijakan sebagai berikut : 1. Identivikasi persoalan persoalan dan kebijakan-kebijakan publik yang tidak berpihak pada hak-hak pelajar 2. Melakukan kerja-kerja penyadaran, pemberdayaan dan pembelaan D. Realisasi Program Kerja Dalam pelaksanaan program kerja ini, kami telah melaksanakan program kajian rutin untuk Ipmawati, namun dikarenakan kesibukan masing – masing, program ini pun terhambat dan belum bisa berjalan lagi sampai saat ini. Semoga Personil PD IPM Purbalingga periode berikutnya, mampu melanjutkan program kerja yang sempat terbengkalai ini. E. Problematika yang dihadapi 1. Kurang kordinasi antar bidang, dikarenakan kesibukan aktivitas personil
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 40
X V I
2. Belum tersosialisasikan denga baik ke pimpinan cabang maupun ranting tentang “sebenarnya apa fungsi bidang advokasi ?” F. Penutup Demikian sedikit gambaran kerja bidang advokasi periode musysda XV semoga dapat menjadi evaluasi untuk gerakan IPM Purbalingga yang lebih baik. Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
A. PENDAHULUAN Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Pemurah, syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga sampai saat ini kita masih diberi kesempatan untuk menjalani kehidupan sebagaimana mestinya. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW. Satu periode sudah bidang Lembaga Permberdayaan Cabang Ranting hadir ditengah - tengah IPM Purbalingga. Banyak tugas dan kewajiban yang harus segera di selesaikan dalam satu periode kedepan. Terima kasih atas dukungan dan bantuannya kepada pimpinan IPM Purbalingga sehingga bidang LPCR ini bisa melaksanakan beberapa program kerja kami satu tahun yang lalu. B. KEBIJAKAN BIDANG LPCR Bidang yang diarahkan pada pemberdayaan dan optimalisasi peran cabang dan ranting dengan mengembangkan potensi kader. Karena itu, bidang ini memiliki program : 1.
Sosialisasi dan pendampingan berkala terhadap Cabang dan Ranting
2.
Penguatan ideologi pelajar.
C. REALISASI PROGRAM KERJA Berikut beberapa Program Kerja Lembaga Permberdaya Cabang Ranting a.
Sosialisasi IPM melalui program One Day With IPM ODW IPM yang di Agendakan dilaksanakan setiap bulan pada Sabtu – Ahad. Namun pada kenyataannya dalam satu periode ini karena berbagai kendala, baik kerterbatasan
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 41
X V I
personil maupun finansial, program ODW IPM baru dapat terlaksana di beberapa Ranting diantaranya SMA Muhammadiyah 2 Bobotsari, SMA Muhammadiyah 4 Kertanegara dan SMP Muhammadiyah 2 Bobotsari. b. Menjalin komunikasi antar IPM se-Purbalingga melalui pembentukan FKPM (Forum Komunikasi Pelajar Muhammadiyah) Pembentukan FKPM dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Purbalingga pada tanggal 23 – 24 September 2014 bersamaan dengan kegiatan Perkaderan Taruna Melati I. Adapun Struktur umum organisasi FKPM sbb :
c.
a. Ketua
: Susanto
b. Sekretaris
: Aisyah
c. Bendahara
: Ayu Shulhul
Megaktifkan kembali kepimpinanan Cabang dan Ranting IPM se – Purbalingga, Berikut data Pimpinan Cabang dan Ranting IPM se – Purbalingga sampai tahun 2015 No
Cabang
1.
PC IPM Bobotsari
SK Tahun 2015
Nama Ketua Surya Aminudin
Ranting SMP Muh 2 Bobotsari SMA Muh 2 Bobotsari SMK Muh 2 Purbalingga
2.
PC IPM Kertanegara
-
Teguh Superiyanto
SMP Muh 4 Kertanegara SMA Muh 4 Kertanegara
3.
PC IPM Losari
-
Riko Prasetyo
SMP Muh 5 Losari
4.
PC IPM Kutasari
-
Jalil Basuki
MTs Muh 6 Karangreja
5.
PC IPM Kaligondang
-
Sahrul Sugianto
SMP Muh 6 Kaligondang
6.
PC IPM Majatengah
-
-
Ranting yang tidak memiliki Pimpinan Cabang 7.
Purbalingga
SMP Muh 1 Purbalingga MTs Muh 1 Purbalingga SMA Muh 1 Purbalingga SMK Muh 1 Purbalingga SMK Muh 3 Purbalingga
8.
Kemangkon
-
-
MTs Muh 8 Kemangkon
9.
Karangtengah
-
-
SMP Muh 8 Karangtengah
10.
Bukateja
-
-
MTs Muh 2 Bukateja
11.
Pengadegan
-
-
MTs Muh 9 Pengadegan
12.
Slinga
-
-
MTs Muh 3 Slinga
13.
Karangmoncol
-
-
SMP Muh 10 Tamansari MTs Muh 5 Tamansari MTs Muh 11 Kramat
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 42
X V I
14.
Bandingan
-
-
MTs Muh 3 Bandingan
15.
Kejobong
-
-
MTs Muh 7 Kejobong
16.
Gembong
-
-
MTs Muh 10 Gembong
D. PROBLEMATIKA Tidak dipungkiri hambatan banyak sekali menerpa bidang Lembaga Permberdaya Cabang Ranting terutama dalam Mengaktifkan Cabang dan Ranting se-Purbalingga. Hal ini di karenakan kurang koordinasi dari daerah ke cabang dan ranting. Oleh karena itu kami dari PD IPM Purbalingga khususnya bidang LPCR memohon kepada Pimpinan Cabang dan Ranting se-Purbalingga untuk membangun komunikasi baik secara langsung maupun melalui media sosial. Masukan dan keluhan dari masing-masing Pimpinan Cabang dan Ranting juga kami butuhkan sebagai bahan pertimbangan. Semoga di satu periode kedepan, kami bisa melaksanakan program kerja ini, mengingat begitu pentingnya keaktifan dari setiap Pimpinan Cabang dan Ranting. Beberapa Kendala yang muncul dijajaran PD IPM Purbalingga antara lain : 1.
Kondisi anggota yang kurang aktif dan juga belum mumpuni serta berpengalaman dalam menjalankan amanah-amanah yang diberikan, membuat kinerja bidang kurang maksimal.
2.
Profesionalisme bidang masih kurang optimal.
3.
Personil bidang LPCR terkendala kesibukan masing-masing seperti kerja, kuliah, dan sekolah.
4. E.
F.
Komunikasi antar personil yang kurang maksimal
PERSONALIA Ketua Bidang
: Tuty Priyanti
Sekretaris Budang
: Misti
Anggota Bidang
: Lusianti
PENUTUP Demikian progress report yang dapat kami berikan, kami menyadari masih banyak hal yang belum bisa kami wujudkan. Maka dari itu kami mohon maaf yang setulus-tulusnya dan kami berharap kritikan serta masukan sebagai bahan evaluasi ke depan agar lebih baik lagi. Kami juga menyadari bahwa kinerja kami masih banyak yang perlu di evaluasi. Kami ucapkan terima kasih atas support yang telah di berikan kepada kami. Bidang LPCR
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 43
X V I
MATERI MUSYDA “Aktualisasi Peran Kader dalam Rangka Mewujudkan Pelajar yang Berilmu, Terampil dan Berakhlaq Mulia” A. Latar Belakang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) adalah organisasi pergerakan para pelajar Muhammadiyah khususnya dan pelajar non Muhammadiyah pada umumnya, yang berlandaskan ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Sehingga dalam melakukan gerak perubahan serta gerak aktualisasi sebagai sebuah organisasi tentunya dilandasi oleh semangat dan spirit Islam yang kental didalamnya. IPM senantiasa menempatkan ajaran Islam sebagai landasan gerakan. Amar ma’aruf nahi munkar adalah wujud aplikasi gerakan. “
dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung “(QS. Ali-Imron 104) Sebagai organisasi yang berbasis pelajar, tentunya gerakan harus bisa disesuaikan dengan realtita pelajar saat ini, sehingga IPM bisa diterima oleh para pelajar dan tidak hanya menjadi sebuah pengetahuan organisasi saja. IPM harus menjadi organisasi yang menyentuh basis perjuangannya, yaitu pelajar. Potensi yang ada pada diri pelajar harus benar-benar dioptimalkan. Potensi yang ada pada diri pelajar merupkan power bagi gerakan IPM. Karena itu tuntutan terhadap IPM untuk benar-benar berjuang dan berpihak pada pelajar pun memiliki landasan utama sebagaimana yang termaktub dalam ayat suci Al-Qur’an :
“kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.”(QS. Ali-Imron 110) Sebagai sebuah organisasi yang sudah berdiri lebih dari setengah abad, IPM harus bisa mempertahakan eksistensi perjuangan. Karena itu, jika IPM ingin dikatakan sebagai organisasi ungulan, maka dia harus terlibat aktif pada persoalan-persoalan riil di tingkatan pelajar. Tentunya IPM tidak boleh terlena oleh kejayaan-kejayaan masa lalu dan menjadi diam di masa sekarang. Justru masa lalu itu dijadikan spirit bagi IPM untuk menjadi pelopor, pelangsung dan penyempurna gerakan Muhammadiyah di masa yang akan datang. Disinilah kaderisasi di IPM diharapkan mampu menjadi anak panah Muhammadiyah. Landasan untuk melihat masa depan itu tertuang dalam ayat Al-Qur’an yang bebunyi :
“ Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 44
X V I
(kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar.” (QS.An-Nisa : 9) B.
Meluruskan Fungsi dan Keberadaan IPM Muhammadiyah yang berkembang dengan pesat, tidak lepas dari kesungguhan hati para pendiri dan kadernya. Menarik untuk kita simak pesan KH. Ahmad Dahlan,
“…Aku ingin berpesan pula, hendaknya kamu bekerja dengan bersungguh-sungguh, bijaksana dan tetap berhati-hati, dan waspada dalam menggerakkan Muhammadiyah dan menggerakkan tenaga umat. Hal ini jangan kau kira urusan kecil. Inilah pesanku, siapa saja yang mengindahkan pesanku, tanda mereka tetap mencintai aku dan Muhammadiyah.” Selain itu beliau melanjutkan, “Adapun untuk menjaga keselamatan Muhammadiyah, maka perlulah kita berusaha dan menjalankan serta mengikuti garis khittahku; hendaklah kamu sekali-kali tidak menduakan pandangan Muhammadiyah dengan perkumpulan lain, jangan sentimen, jangan sakit hati kalau menerima celaan dan kritikan, jangan sombong, jangan berbesar hati kalau menerima pujian, jangan jubirya (ujub, kibir, riya), ikhlas dan murnikan hati kalau sedang berkorban harta benda, pikiran dan tenaga, dan harus bersungguh hati dan tetap tegak pendirianmu!” pesannya. Kita boleh membanggakan apa yang telah diberikan dan dilakukan oleh kaum muda Indonesia pada eranya masing-masing. Mereka mereka pelapis generasi pewaris dan generasi penerus negara dan bangsa Indonesia. Namun, ada satu hal yang pasti dalam sejarah gerakan kaum muda di Indonesia, yakni semangat kepeloporan. Semangat ini adalah sebuah energi dan daya dorong bagi pembaharuan yang lahir dari kesadaran sosial dan pembaharuan. Karena semangat kepeloporan itu, maka bangunan psikologis yang kritis dikalangan kaum muda senantiasa berjalan di garda terdepan dalam mengambil prakarsa perubahan dan pembaharuan pembangunan negara Indonesia yang lebih maju dan baik . Ikatan Pelajar Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang menghimpun pelajar pelajar musllim Indonesia
khususnya
di
sekolah
Muhammadiyah
yang
dituntut
untuk
mengembangkan sikap-sikap kepemudaan yang kritis dan progresif dan tentunya dapat menjawab tantangan zaman. Selain itu, sebagai wadah pemuda yang keberadaanya berangkat dari semangat kebersamaan dan persatuan untuk melakukan hal yang bermanfaat sehingga hendaknya bisa menjadi contoh bagi generasi pemuda.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 45
X V I
IPM sebagai “rumah besar” seluruh elemen Pelajar Muhammadiyah harus menyadari bahwa eksistensi dan kesinambungan perjalanan sebuah Organisasi tidak akan ada artinya manakala pada saat dibutuhkan peran, kiprah dan kepeduliannya tidak hadir dalam kenyataan. IPM mendatang dihadapkan pada tantangan bagaimana memberdayakan dirinya sekaligus menampilkan model generasi muda terutama di kalangan pelajar yang dibutuhkan masyarakat dimasa mendatang. IPM dituntut untuk mampu membuka kerjasama terhadap elemen apapun baik pemerintah maupun berbagai dinamika ragam potensi kepemudaan di antaranya LSM dan OKP lainnya. IPM juga harus mampu menyikapi secara obyektif berbagai problem sosial yang terjadi dan menyikapinya secara kritis, korektif dan konstruktif. Semangat sejarah kepeloporan kaum muda hakikatnya adalah etik perjuangan untuk menegakan kebenaran dan fitrah manusia. Inilah menjadi tanggung jawab kita semua sebagai kaum muda terutama IPM sebagai OKP terbaik di tingkat Nasional dan Asia Tenggara sebagai tempat berhimpunnya para pelajar berkemajuan, memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Hal yang harus diperhatikan oleh para aktivis IPM di Indonesia dalam menata organisasinya ke depan, yakin harus tanggap atas realitas dan dinamika kepemudaan yang mulai jenuh karena kejenuhan ini sebagai bentuk protes terhadap berbagai realitas social. Selain itu, problem IPM yang mendesak mesti dibenahi sebagai jawaban logis dari dinamika internal maupun eksternal. Problemproblem inilah yang menjadi sebab mengapa IPM terasa mengalami degradasi peran, meski metabolisme organisasi masih berjalan normal. Maka dari itu, IPM harus dapat menjadi sebuah kekuatan pembangunan yang mampu memberikan manfaat bagi bangsa dan negara serta menjadikan pelajar Muhammadiyah di Indonesia sebagai pemuda yang berkarakter, kapasitas dan berdaya-saing tinggi. IPM Jaya. C.
Peran Pemuda dalam Masyarakat Pemuda
merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader
masyarakat dan kader keluarga. Pemuda selalu diidentikan dengan perubahan betapa tidak, peran pemuda dalam membangun bangsa ini, peran pemuda dalam menegakkan keadilan, peran pemuda yang menolak kekuasaan. Sejarah telah mencatat kiprah pemuda-pemuda yang tak kenal waktu yang selalu berjuang dengan penuh semangat biarpun jiwa raga menjadi taruhannya. Indonesia merdeka berkat pemuda-pemuda Indonesia yang berjuang seperti Ir. Sukarno, Moh. Hatta, Sutan Syahrir, Bung Tomo dan lain- lain dengan penuh semangat perjuangan. Satu tumpah darah, satu bangsa dan satu bahasa merupakan sumpah pemuda yang di ikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Begitu kompaknya pemuda Indonesia pada waktu itu, dan
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 46
X V I
apakah semangat pemuda sekarang sudah mulai redup, seolah dalam kacamata Negara dan masyarakat seolah-olah atau kesannya pemuda sekarang malu untuk mewarisi semangat nasionalisime. Hal tersebut di pengaruhi oleh Globalisasi yang penuh dengan tren. Bung Hatta & Syahrir seandainya mereka masih hidup pasti mereka menangis melihat semangat nasionalisme pemuda Indonesia sekarang yang selalu mementingkan kesenangan dan selalu mementikan diri sendiri. Sekarang Pemuda lebih banyak melakukan peranan sebagai kelompok politik dan sedikit sekali yang melakukan peranan sebagai kelompok sosial, sehingga kemandirian pemuda sangat sulit berkembang dalam mengisi pembangunan ini. Peranan pemuda dalam sosialisasi bermasyrakat sungguh menurun dratis, dulu biasanya setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, acara-acara keagamaan, adat istiadat biasanya yang berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut adalah pemuda sekitar. Pemuda sekarang lebih suka dengan kesenangan, selalu bermainmain dan bahkan ketua RT/RW nya saja dia tidak tahu. Kini pemuda pemudi kita lebih suka peranan di dunia maya ketimbang dunia nyata. Lebih suka nge Facebook, lebih suka aktif di mailing list, lebih suka di forum ketimbang duduk mufakat untuk kemajuan RT, RW, Kecamatan, Provinsi bahkan di tingkat lebih tinggi adalah Negara. Selaku Pemuda kita dituntut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, sosialisasi dengan warga sekitar. Kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara. Aksi reformasi disemua bidang adalah agenda pemuda kearah masyarakat madani. Reformasi tidak mungkin dilakukan oleh orang tua dan anak-anak. jadi intinya peran pemuda sekarang ini sungguh sangat memprihatinkan, banyak pemuda sekarang yang jarang bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat sekitar padahal dari pemuda lah timbul semangat- semangat yang dapat membuat sebuah bangsa menjadi besar. Berkurangnya rasa sosialisasi di masyakat juga tidak lepas dari kecanggihan teknologi sekarang yang semuanya serba instant, mudah dan cepat tanpa harus bersusah payah. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa kenyataannya masih ada pemudapemuda yang mengikuti kegiatan-kegiatan masyarakat seperti menjadi panitia-panitia dalam keagamaan, sosial, perayaan dan semacamnya. Peran pemuda dalam masyarakat dapat ditingkatkan dengan mengadakan acaraacara atau kumpul untuk para pemudanya agar lebih bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat sekitar. Semoga cita-cita dan perjuangan para pahlawan dahulu untuk
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 47
X V I
memerdekakan bangsa ini dapat diwujudkan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga dengan Personilnya yang turut berperan aktif dalam masyarakat. D.
Menjadi Pelajar Berkemajuan Jika kita mengenal ungkapan umum bahwasanya pelajar adalah tiang negara (baik pelajarnya, baik pula negaranya), maka potensi pelajar sangat didambakan oleh suatu negara. Tinggal potensi pelajar hari ini akan membanggakan bangsa dan negara, atau justru sebaliknya. Jumlah pelajar Indonesia yang lebih dari 58 juta itulah potensi harapan Indonesia. Melihat kondisi pelajar yang beraneka ragam dengan bebagai macam karakter, harusnya menjadi catatan tersendiri. Dari pelajar yang berprestasi hingga pelajar yang belum memiliki arah hidup pada dasarnya mereka berusia remaja. Artinya potensi pelajar dalam menentukan arah hidupnya ke depan berada dalam masa transisi yang tidak luput dari kerentanan. Di mana pelajar itu tinggal, dengan siapa, bergaul dengan siapa, bagaimana kondisi lingkungannya, serta bagaimana kondisi pendidikan hingga ekonominya sangat berpengaruh pada karakter yang terbentuk dalam diri pelajar itu sendiri. Memang banyak pelajar Indonesia yang memiliki segudang prestasi, tapi tidak sedikit pula yang terjerumus dalam lembah yang lain. Kenakalan pelajar misalnya, dapat berdampak buruk dalam kehidupan pelajar tersebut. Kehidupan para pelajar dimulai dari mengenal dunia baru di luar lingkungan keluarga, yaitu sekolah. Sekolah itulah yang menjadikan seorang anak-anak atau remaja memiliki gelar pelajar, dalam arti yang sederhana pelajar berarti orang yang belajar. Bagaimana seorang pelajar itu belajar, menjadi titik awal gerbang pengetahuan maupun pemikiran yang masuk ke dalam wahana pembelajaran pelajar itu. Guru, teman-teman, buku-buku yang dibaca, maupun lingkungan sangat erat dalam membentuk karakter pelajar. Pelajar yang memiliki tekat kuat belajar serta memiliki cita-cita dan berkomitmen menggapai cita-cita tersebut, merupakan harapan dari orang tua agar berproses menuju prestasi. Dari permasalahan pelajar yang ada di tanah air ini, seperti: tawuran, seks bebas, narkoba, kekerasan, dan lain sebagainya merupakan salah satu wujud dari aktualisasi dalam pencarian jati dirinya dalam fase usia remaja. Inilah yang perlu diadvokasi atau didampingi agar dalam fase remaja ini, para pelajar dapat sadar, kritis, dan terbuka akan peran penting yang sedang mereka jalani.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 48
X V I
Wujud penanaman nilai maupun norma bukanlah tanggungjawab guru di sekolah saja. Orang tua, lingkung-an, mapun aktivis pelajar juga memiliki peran yang sama dalam membentuk karakter pelajar Indonesia. Maka dari itu, waktu luang dari pelajar di sela-sela jam sekolah maupun di luar jam sekolah mesti terisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Sehingga tidak ada pelajar yang gemar dengan jam kosong, membolos, atau melakukan tindakantindakan negatif yang mengarah pada kenakalan pelajar. E.
Memaksimalkan Potensi Pelajar Kaum pelajar sampai saat ini sebagian besar masih termarginalkan. Belum ada kepercayaan penuh bagi pelajar itu sendiri dalam mengambil langkah-langkah yang akan mereka jalani. Orang tua, guru, maupun elemen masyarakat beranggapan bahwa kaum pelajar tidak memiliki peran yang berarti selain mesti belajar, menimba ilmu, serta melakukan aktivitas-aktivitas dalam hal kegiatan pelajar. Komunitas pelajar yang ada di sekitar kita, seperti: komunitas menulis, olah raga, sains, fotografi, komunitas berbasis hobi, bahkan komunitas di dunia maya, serta komunitas-komunitas yang lain adalah wujud dari aksistensi pelajar itu sendiri agar mereka merasa “dianggap” ada di dunia ini, minimal dalam komunitas-nya. Potensi pelajar yang demikianlah yang patut mendapatkan pengakuan dan penghargaan. Dan pemerin-tah idealnya wajib memfasilitasi keberadaan mereka dalam komunitaskomunitas tersebut. Di lain sisi, pelajar juga dituntut sadar akan perannya di saat masa-masa mereka menyandang gelar pelajar. Orientasi yang utama bagi pelajar, mereka mesti peka, kritis, dan kreatif dengan kondisi dan peran mereka sehingga tidak disorientasi akan perannya yang lebih besar di masa yang akan datang. Potensi yang ada dalam pelajar-pelajar itu baiknya tidak hanya dimaksimalkan oleh kaum pelajar saja, tetapi semua pihak bertanggung jawab untuk turut ambil bagian mendampingi segala potensi yang ada dalam pelajar, karena pelajar adalah aset sumber daya manusia yang jauh lebih besar potensinya bagi bangsa ke depan. Cita-cita, sesuatu yang tidak nyata dan tempatnya sangat jauh. Jauh karena tidak ada yang tahu kapan bisa bertemu. Cita-cita selalu indah karena ia adalah gambaran masa datang yang diinginkan setiap orang, indah bagi satu orang, sang pembawa citacita, belum tentu indah pula bagi yang lain. Cita-cita bukan hanya untuk dimiliki, ia ingin kita kejar, bagaimanapun caranya harus tertangkap. Pertaruhan bukan hanya dalam gengsi tetapi hidup itu sendiri.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 49
X V I
Manusia yang tidak sampai pada cita-citanya akan tiba pada dua pilihan: berhasil dengan cita-cita lain, atau larut dalam penyesalan yang berkepanjangan. Kemungkinan kedua ini bisa saja berujung maut, tentu bila cadangan iman sudah kalah wibawa dengan beratnya beban hidup. Iman itu mundur dengan sendirinya bila mencapai taraf klimaks manusia tidak lagi merasa ada yang pantas diperjuangkan. Tidak ada yang pantas diambil selain mengakhiri hidup yang sudah tidak ada gunanya. Sedikit kita berefleksi kedalam tubuh Ikatan yang kita cintai ini, apa cita-cita IPM itu? Atau apa yang diperjuangkan? Mungkin kita atau sebagian dari kita belum bisa memahami tujuan ber-IPM. Ada yang ber-IPM mungkin karena ada orang yang disukainya disana, atau ada kepentingan jangka pendek – misalnya mau jadi dosen di Universitas Muhammadiyah atau ingin beasiswa kuliah, atau ingin jadi pegawai di Amal Usaha Muhammadiyah, atau ada yang dipaksa gurunya masuk IPM, supaya tidak dapat nilai bagus untuk mata pelajaran Al-Islam Ke-Muhammadiyahan-nya, atau macammacamlah. Baik, memang pada titik tertentu adakalanya terpaksa, lalu dalam keterpaksaan itu, ia mencari hakekat. Lalu ia menemukannya. Tidak jadi persoalan, jika seperti ini kasusnya. Jadi ber-IPM pun harus memiliki cita-cita, yang mampu mendorong kita bergerak melaksanakan dakwah dan pencerahan di masyarakat. Tanpa ada cita-cita, kita akan stagnan. Atau karena merasa cita-cita sudah tergapai, sehingga kita tidak lagi memiliki motivasi, boleh jadi karena kita abai dalam memberikan makna terhadap cita-cita Ikatan yaitu: terbentuknya pelajar Muslim yang berilmu, berahlaq mulia dan terampil
dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Momentum transformasi IPM, harus menjadi pelatuk bagi revitalisasi cita-cita itu. Kader IPM harus memaknai dan menafsirkan cita-citanya. Bermimpilah. Seperti ketika anak-anak itu ditanya mengenai cita-citanya. Bila kita melihat pada kenyataan hidup kita selalu diiring dengan adanya suatu perubahan, perubahan ini merupakan salah satu proses alami yang akan dialami oleh semua elemen kehidupan termasuk didalamnya manusia. Cita-cita manusia sendiri hidup dengan penuh perubahan, dahulu kala kehidupan manusia identik dengan zaman prasejarah dimana semuanya penuh dengan sangkaan-sangkaan yang penuh di kepala kita. bagaimana kehidupan manusia dulu pada zaman purba. mulai dari zaman paleolitikum, mesolitukum bahkan sampai megalitikum yang penuh dengan pergerakan-peregakan yang mengiringi setiap zaman. Begitu juga kehidupan manusia pada zaman sejarah mulai ditemukan suatu tulisan dan bahasa selalu menga-lami perubahan dan pergerakan. Pergerakan yang paling dirasakan oleh kehidupan manusia adalah ditemukannya mesin uap oleh
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 50
X V I
seorang ilmuan dari Inggris bernama James Watt, selain itu pergerakan di penjara Bastille di Perancis dan masih banyak lagi suatu pergerakan yang merubah kehidupan manusia. Bila kita lihat bahwa IPM sebagai pergerakan adalah langkah awal dari sebuah perjuangan misi kenabian yang akan menuju suatu keadaan yang lebih baik. Gerakan IPM merupakan suatu arti usaha terus menerus untuk pindah atau merubah sesuatu dari tempat ke tempat dan dari masa ke masa yang lain yang berulang-ulang. Artinya pergerakan IPM akan memberikan suatu perubahan ketika dilakukan dalam suatu kegiatan yang continue bukan kegiatan yang dilakukan sekali dalam seumur hidup. F.
Dari OKP Terbaik, Menuju Gerakan Terbaik Bila kita kembali membuka memori kita bagaimana seorang ilmuwan melakukan pergerakan dalam bidang ilmu dan pengetahuan dilakukan dalam waktu yang begitu lama mulai dari suatu penelitian yang menghabiskan waktu berhari-hari dan bahkan sampai bertahun-tahun. Para ilmuawan melakukan suatu pergerakan untuk masyarkat luas dengan penuh kesabaran dan keihlasan sehingga hasil yang dilakukan begitu memuaskan dan sangat bermanfaat bagi manusia. kita lihat bagaimana suatu ilmuan melakukan pergerakan agar manusia bisa terbang keangkasa seperti burung butuh waktu bertahun-tahun bahkan puluhan tahun untuk menemukan hasil yang maksimal bahkan tidak sedikit pengorbanan yang mereka berikan. Akan tetapi pergerakan IPM saat ini adalah sangatlah bertentangan dengan kehidupan masa lalu, saat ini pergerakan IPM seakan-akan hanya dilakukan ketika memberikan suatu manfaat bagi internal, bahkan saat ini pergerakan IPM yang dilakukan hanya sebatas pergerakan yang insidental dan hanya dilakukan sesaat saja. Sehingga hasil yang dirasakan kurang maksimal dan bahkan hasilnya tidak ada, yang ada hanyalah seremonial semata. Pergerakan IPM bisa dirasakan oleh masyarakat banyak adalah bila pergerakan tersebut dilakukan dengan penuh hati-hati, terarah, penuh semangat dan bahkan dilakukan dengan cara continue. Pergerakan dilakukan tidak hanya dengan menggunakan kekuatan fisik, politik, tetapi harus juga dengan menggunakan pengorbanan, baik itu harta benda, fisik dan bahkan nyawa pun harus
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 51
X V I
dikorbankan. kita lihat bagaimana suatu pahlawan melakukan pergerakan kemerdekaan untuk membebaskan suatu penjajah dari tanah Indonesia ini dengan penuh keyakinan, penuh pengorbanan bahkan sampai nyawapun rela dikorbankan. itu merupakan suatu contoh pergerakan yang begitu mahal dan begitu berharga untuk melakukan perubahan-perubahan dalam kehidupan. Kini, IPM sudah menjadi Organisasi Kepemudaan (OKP) terbaik, kini saatnya menjadi pergerakan terbaik. Begitu juga dengan pergerakan-pergerakan yang dilakukan oleh pelajar lain haruslah continue tidak hanya sebatas waktu saja, melainkan harus terus dan terus menerus untuk mencapai hasil yang diingkan dan dilakukan dengan penuh keyakinan, kerjasama dan bahkan dengan penuh pengorbanan. Itulah makna dari suatu cita-cita pergerakan. Sebuah gerakan pelajar masa kini harus memiliki kesadaran untuk memilih ideologinya sendiri agar dapat memperjelas makna dan tujuan perjuangan dari eksistensinya. Ali Syariati (1995: 157) mengatakan bahwa ideologi selalu dihubungkan dengan pelajar dan keduanya saling memerlukan. Ideologi menuntut bahwa gerakan pelajar haruslah memihak. Oleh karena itu, IPM dituntut untuk memiliki pemahaman yang mendalam mengenai ideologi yang dapat membantu mengembangkan suatu pola pemikiran khas Muhammadiyah, yakni ideologi Islam berkemajuan.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 52
X V I
DRAFT TATA TERTIB MUSYAWARAH DAERAH XV IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH PURBALINGGA TAHUN 2015 BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT Pasal 1 Kegiatan ini bernama Musyawarah Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Periode Musyda XVI, selanjutnya disebut dengan Musyawarah Daerah Ikatan Pelajar Muhamadiyah Purbalingga. Pasal 2 Musyawarah Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 diselenggarakan pada tanggal 15 – 16 Jumadil Awal 1437 H yang bertepatan pada tanggal 23 -24 April 2016 M Pasal 3 Musyawarah Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 diselenggarakan di SMP Muhammadiyah 1 Purbalingga, Jl. Letjend S. Parman Purbalingga BAB II LANDASAN
1. 2. 3.
Pasal 4 Landasan ideal adalah Al-Qur’an dan As-Sunah Landasan konstitusional adalah Pancasila dan UUD 1945 Landasan operasional a. Anggaran Dasar IPM pasal 32 b. Anggaran Rumah Tangga IPM pasal 35 c. Program kerja bidang organisasi PD IPM Purbalingga d. Rapat Pleno PD IPM Purbalingga tanggal 07 Februari 2016 di SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga. BAB III STATUS
Pasal 5 Musyawarah Daerah merupakan permusyawaratan tertinggi yang diselenggarakan atas tanggung jawab Pimpinan Daerah
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 53
X V I
BAB IV WEWENANG Pasal 6 1. Laporan kebijakan Pimpinan Daerah satu periode 2. Evaluasi gerak dan pelaksanaan program organisasi 3. Memilih Kepemimpinan (Formatur Tetap) PD IPM Kab. Purbalingga Periode Musyda KeXVI Masa Bakti 2016 - 2018. BAB V PESERTA DAN STATUS Pasal 7 Peserta Musyawarah Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga terdiri atas delegasi : 1. Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga periode Musyda XV 2. Delegasi Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah se-Purbalingga 3. Delegasi Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah se-Purbalingga Pasal 8 Status peserta Musyawarah Daerah IPM Purbalingga adalah : a. Peserta Penuh : 1.
Ketua Umum Pimpinan Daerah dan seluruh anggota Pimpinan Daerah IPM Purbalingga.
2.
Ketua Umum Pimpinan Cabang atau yang mewakili dan 3 orang utusan Pimpinan Cabang.
3.
Pembina IPM Ranting, Ketua Umum Pimpinan Ranting atau yang mewakili dan 2 orang utusan Pimpinan Ranting.
4.
Peserta Peninjau adalah Mereka yang diundang oleh Pimpinan Daerah. BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA Pasal 9
Hak Peserta 1. Peserta penuh mempunyai hak suara dan hak bicara 2. Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara 3. Peserta penuh dan peserta peninjau berhak mendapatkan materi Musyda
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 54
X V I
Pasal 10 Kewajiban peserta 1. Seluruh peserta diwajibkan menyukseskan seluruh agenda Musyda IPM Purbalingga 2. Seluruh peserta wajib memenuhi semua ketentuan yang diatur dalam tata tertib Musyda IPM Purbalingga 3. Seluruh peserta mengikuti Musyda IPM Purbalingga sampai selesai. BAB VII PERSIDANGAN Pasal 11 1. Persidangan dalam Musyawarah Daerah adalah bentuk permusyawaratan bersama 2. Persidangan terdiri dari : a. Sidang Komisi : sidang yang menghasilkan rancangan keputusan Musyawarah Daerah b. Sidang Pleno : sidang yang diikuti oleh seluruh peserta dan menghasilkan keputusan Musyawarah Daerah Pasal 12 Sidang Komisi Sidang dalam komisi dibagi menjadi tiga komisi : 1. Komisi A : Pembahasan Materi 2. Komisi B : Agenda Aksi 3. Komisi C : Kebijakan Bidang Pasal 13 Pimpinan Sidang Persidangan dalam Musyawarah Daerah IPM Purbalingga dipimpin oleh satu orang pimpinan sidang, didampingi oleh satu orang sekretaris dan satu orang anggota. a. Pimpinan sidang sementara adalah pimpinan sidang yang memimpin sidang sementara waktu, yang telah ditunjuk oleh Pimpinan Daerah. b. Pimpinan sidang tetap adalah pimpinan sidang yang dipilih berdasarkan musyawarah bersama. Pasal 14 Kewajiban dan Wewenang Pimpinan Sidang Pimpinan sidang pada Musyawarah Daerah IPM Purbalingga berkewajiban : 1. Memimpin dan mengkondisikan ketertiban peserta musyawarah selama persidangan Musyda berlangsung Pimpinan sidang berwenang : 1. Mengesahkan dan menetapkan pimpinan sidang tetap 2. Mengesahkan dan menetapkan hasil Musyda
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 55
X V I
3. Berhak mengatur jalannya persidangan sesuai jadwal dan tata tertib yang telah ditentukan 4. Berhak mengambil tindakan berupa peringatan, membatasi dan menghentikan pembicaraan Pasal 15 Hak dan Kewajiban Peserta Sidang 1.
2.
Hak peserta sidang a. Peserta sidang penuh memiliki hak suara dan hak bicara b. Peserta sidang peninjau hanya memiliki hak bicara Kewajiban peserta sidang a. Semua peserta sidang wajib mengikuti jadwal dan tata tertib yang telah diputuskan b. Semua peserta sidang wajib menjaga ketertiban dan kelancaran sidang
Pasal 16 Keputusan Sidang Keputusan sidang diusahakan dengan musyawarah mufakat. Apabila harus dilakukan pemungutan suara, maka keputusan diambil dengan memilih suara terbanyak. Pasal 17 Ketukan Palu Ketukan palu digunakan untuk mengesahkan keputusan bersama berdasarkan musyawarah mufakat, yang terdiri dari : 1. Satu Ketukan : a. Menyerahkan dan menerima pimpinan sidang b. Mengesahkan kesepakatan musyawirin per ayat maupun pasal c. Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang dimana musyawirin tidak meninggalkan tempat sidang dengan batasan waktu 1 x 10 menit d. Melakukan peninjauan kembali. 2. Dua ketukan : a. Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang dimana musyawirin meninggalkan tempat sidang dengan batasan waktu 2 x 15 menit b. Mengesahkan seluruh bahasan dalam persidangan. 3. Tiga ketukan : a. Membuka dan menutup persidangan b. Mengesahkan Keputusan Induk. 4. Lebih dari tiga ketukan : Memberi peringatan kepada musyawirin untuk mengkondisikan ruangan sidang
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 56
X V I
BAB VIII QOURUM Pasal 18 Persidangan dapat berlangsung jika jumlah peserta yang hadir dalam persidangan adalah 50% + 1 dari jumlah peserta yang telah diundang secara sah. BAB IX PENUTUP Pasal 19 Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib akan diatur kemudian berdasarkan kesepakatan forum Musyda. Pasal 20 Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan pada tanggal 23 Agustus 2015 Purbalingga, Hari/tanggal Pukul Tempat Pimpinan Sidang Sementara I
(......................................)
: : ................WIB : SMP Muhammadiyah 1 Purbalingga
Pimpinan Sidang Sementara II
( ......................................)
Pimpinan Sidang Sementara III
( .....................................)
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 57
X V I
PASAL 1 : IDEOLOGI 1. Taat mengamalkan ajaran agama Islam berdasar Al Qur’an dan As-Sunnah 2. Taat pada prinsip – prinsip dasar persyarikatan 3. Setia pada tujuan, perjuangan dan garis kebijakan IPM 4. Mempunyai kemauan dan kemampuan menjalankan organisasi IPM tingkat daerah dengan menjadikan IPM sebagai prioritas pilihan gerakan dan perjuangan dalam ber-Islam 5. Memiliki rasa cinta tanah air dan jiwa nasionalisme PASAL 2 : INTELEKTUALITAS 1. Memiliki pengetahuan yang luas dan wawasan keilmuan yang mendalam 2. Memiliki visi kepemimpinan di tingkat daerah dan berpengalaman dalam kepemimpinan di IPM minimal 2 tahun 3. Dapat berbicara menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar 4. Memiliki kemampuan dalam teknologi, informasi dan komunikasi PASAL 3 : PERSONALITAS 1. Siap menjalankan amanah dengan profesional, jujur dan penuh tanggung jawab. 2. Percaya diri, mempunyai kemampuan berkomunikasi keumatan, kebangsaan dan berwawasan multikultural. 3. Mempunyai jaringan yang luas dan mempunyai kemampuan melakukan relasi sosial. 4. Memiliki kemampuan bekerja dan membangun team work. 5. Berdomisili di Karesidenan Banyumas 6. Dapat membaca Al-Qur’an secara tartil. 7. Hafal Al-Quran minimal juz 30 8. Sehat jasmani dan rohani PASAL 4 : ADMINISTRASI 1. Memiliki Kartu Tanda Anggota IPM (KTA IPM) 2. Pernah menjabat sebagai Pimpinan Ranting /Pimpinan Cabang minimal 2 tahun dibuktikan dengan SK atau surat keterangan dimana yang bersangkutan aktif. 3. Memahami pola pengkaderan IPM dan pernah mengikuti pelatihan dan pertemuan tingkat daerah.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 58
X V I
4. Telah mengikuti pengkaderan minimal Taruna Melati II 5. Pada saat berlangsungnya Musyawarah Daerah yang bersangkutan berusia maksimal 22 tahun 11 bulan dan 29 hari dibuktikan dengan foto copy akte kelahiran atau KTP. 6. Tidak merangkap kepimpinanan di OKP yang bidang garapannya sama dengan IPM dibuktikan dengan surat pernyataan. 7. Tidak merangkap kepimpinanan di tingkatan struktural IPM, baik di Pimpinan Cabang maupun Kepemimpinan diatasnya dibuktikan dengan surat pernyataan. 8. Tidak merangkap dikepimpinanan Organisasi yang memiliki tingkat struktural sama atau hampir sama dengan IPM terkecuali ortom Muhammadiyah 9. Tidak merangkap kepimpinanan di partai politik baik saat dipilih maupun sesudah dipilih hingga akhir jabatan di IPM dibuktikan dengan surat pernyataan.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 59
X V I
Agenda Aksi dan Kebijakan Bidang IPM Purbalingga Satu periode ke Depan A. Agenda Aksi 1.
Gerakan Cinta Al Qur’an Sebuah gerakan untuk membuat setiap pimpinan IPM dekat dengan Alqur’an sebagai petunjuk, pembeda, penyembuh dan cahaya hidupnya, yang dapat dilakukan dengan : Membiasakan dan menjadikannya sebagai ciri khas, yakni membawa Mushaf Alqur’an ketika pergi kemanapun, kecuali ke tempat yang tidak sesuai ; membuat kartu bacaan dan hafalan yang dievaluasi per pekan oleh bidang KDI, atau bergabung dengan kelompok One Day One Juz dan sehari hafal satu ayat ; mengadakan kajian Alqur’an dengan cara menuntu pihak Sekolah atau siapapun agar mendatangkan orang yang ahli dalam hal Ulumul quran dan tafsirnya ; menjadwalkan kajian ilmu nahwu sharaf, tajwid, tahsin dan tafhimul qur’an ; mengadakan pengajian umum, seminar, talk show, simposium dan sejenisnya yang berkaitan dengan Cinta Alqur’an ; mengajarkan Alqur’an kepada keluarga, masyarakat dan anak-anak TPQ.
2.
Kajian Islam Rutin Mengadakan kajian yang bernuansa Islami untuk memenuhi kebutuhan ruhani setiap kader yang dapat dilakukan dengan kajian tafsir tematik ; diskusi keIslaman dengan mendatangkan narasumber yang ahli dan yang sejenisnya.
3.
Pengembangan Kemampuan dalam Ilmu Teknologi Pimpinan IPM dapat melaksanakan kegiatan seminar, talk show, simposium dan sejenisnya yang berkaitan dengan teknologi ; mengadakan kunjungan ke pabrik dan pusat-pusat teknologi, serta menjalin kerjasama dengannya ; mengadakan pelatihanpelatihan.
4.
Gerakan Sadar Kebersihan Membiasakan organisasi yang bersih, baik jasmani maupun ruhaninya, bersih diri, pakaian dan tempat, sehingga terwujud anak IPM yang bersih, wangi, disegani dan dipercaya. Bersikap jujur, adil, benar dan amanah. Misalnya dengan cara membiasakan diri membersihkan ruang rapat dan ruang sekretariat ketika datang dan pergi meninggalkan ruang tersebut ; mewajibkan setiap anak membawa minyak wangi dimanapun berada ; membuat jadwal piket, dan yang lainnya.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 60
X V I
5.
Pelatihan Organisasi Mengagendakan pelatihan dalam hal keorganisasian yang meliputi pelatihan Manajemen, Keuangan dan Kesekretariatan.
6.
Gerakan Gemar Membaca Pepatah menyebutkan bahwa buku adalah jendela dunia, bagaimana mungkin seseorang dapat melihat dunia ketika dia tidak mau untuk membaca. Baik membaca buku maupun membaca keadaan. Buku sebagai jembatan ilmu pengetahuan, didalamnya terkandung berbagai wawasan, sejarah, dinamika, perjuangan dan pengorbanan, serta disiplin ilmu yang lain yang sangat luas dan tidak terbatas. Disamping itu semboyan IPM juga berkaitan erat dengan ilmu, demi pena dan apa yang dituliskan, begitulah kira-kira artinya yang memiliki makna yang luas dan mendalam, tidak menjadi bermanfaat suatu tulisan jika tidak dibaca, dipelajari, dan diamalkan namun akan jauh lebih bermanfaat jika ilmu itu dibaca, dipelajari, diamalkan kemudian diajarkan. Adapun cara mempraktekan dan membiasakan para kader IPM agar gemar membaca, perlu adanya budaya dan komitmen bersama yang baik untuk tercapainya gerakan aksi IPM tersebut.
7.
Jurnalistik Menulis bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan tulisan seseorang akan memiliki umur yang panjang, hasil karyanya akan terus dimanfaatkan meski raga sudah tiada, seperti berbagai kitab hadits yang dikumpulkan dan ditulis oleh para ahlinya yang hingga saat ini dan bahkan sampai akhir nanti kitab-kitab hadits tersebut akan terus dimanfaatkan, dijadikan sumber rujukan, dikaji, dipelajari dan diamalkan serta diajarkan secara terus menerus dan turun temurun. Sungguh luar biasa orang yang bisa, mau dan mampu untuk menulis. Menulis merupakan tahapan tertinggi dalam belajar, orang yang dapat melakukannya merupakan orang yang istimewa, sehingga budaya menulis haruslah menjadi budaya yang harus dilestarikan dikalangan pelajar Muhammadiyah, khususnya bagi IPM. Adanya pelatihan jurnalistik dapat menjadi jembatan untuk mengembangkan kemampuan seseorang dalam hal kepenulisan juga pemberitaan, dimana keadaan media pada saat ini sangat tidak transparan, ketika berita tentang persoalan Islam misalnya dia akan dibesar-besarkan sehingga terkesan Islam itu keras, kejam, jahat dan radikal, tetapi jika ada kelompok Islam atau bahkan seorang muslim yang tertindas, hal itu akan ditutup-tutupi bagaimanapun caranya, alasanya Islam itu pemaaf, sabar. Krisisnya orang-orang yang benar-benar jujur untuk memberitakan fakta di sekitar masyarakat seharusnya menjadi cambuk bagi IPM untuk memerhatikan dan bersungguh-sungguh untuk ikut serta memunculkan orang-orang yang jujur, objektif,
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 61
X V I
siap dan berani dalam pemberitaan di media, baik media masa maupun nirmasa, khususnya pada media masa seperti koran, majalah, buletin dan yang sejenisnya. 8.
Lomba Seni Budaya dan Olahraga Kreatifitas, bakat dan kemampuan setiap siswa di sekolah Muhammadiyah pada khususnya tidaklah sama, beragam dan berbeda-beda, kebutuhan untuk apresiasi tiap-tiap bakat dan kemampuan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, salah satunya melalui pemberian penghargaan, dimana biasanya penghargaan akan diberikan ketika seseorang berhasil memenangkan sebuah perlombaan. Sehingga perlombaan yang bernuansa seni, budaya serta olah raga perlu untuk diadakan, sehingga kemampuan siswa/i tersalurkan dan diperhatikan. Bukan hanya itu, IPM seharusnya menjadi fasilitator untuk mengantarkan kawan-kawannya untuk mengikuti beragam perlombaan yang diadakan baik di tingkat regional maupun nasional, melalui link yang dimiliki, sehingga penguatan komunikasi dengan pimpinan IPM di lain daerah juga harus ditingkatkan.
9.
Gerakan Gemar Berinfak Mengeluarkan harta benda yang dimiliki menjadi salah satu tanda orang yang bertaqwa. Sehingga budaya berinfaq juga perlu ditekankan oleh masing-masing pimpinan IPM. Latihan zakat juga penting, agar ketika sudah tidak aktif lagi di IPM dapat membiasakan budaya yang baik itu, mengusahakan agar setiap pendapatan dalam bentuk apapun, kapan dan dimanapun berada agar disisihkan minimal 5% untuk dizakati. Semakin banyak prosentase yang dikeluarkan semakin mendidik jiwa kedermawanan.
10. Gerakan Wirausaha Dalam semua kegiatan IPM, tidak mungkin tidak, pasti membutuhkan dana untuk melancarkan jalannya kegiatan yang dilaksanakan. Tetapi menjadi kendala yang terjadi dimanapun, ketika dana yang dibutuhkan tidak sesuai dengan rencana yang dibuat. Sehingga, menarik dana infak, sumbangan dari para donatur menjadi alternatif yang mau tidak mau harus dilaksanakan. Padahal, disisi lain, ada sesuatu hal yang jauh lebih efektif dalam rangka pengumpulan dana untuk kegiatan, yakni dengan cara berwirausaha, dimana hasil atau keuntunganny itu yang digunakan untuk mendukung suatu kegiatan.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 62
X V I
B. Kebijakan Bidang-Bidang 1. Bidang Kepemimpinan Bidang ini diarahkan berupa terciptanya kepemimpinan (leadership) yang kuat dan progresif untuk memandu agenda gerakan filantropi pelajar. Hal tersebut meliputi pengelolaan kepemimpinan dan manajemen serta penataan mekanisme dan sistem kepemimpinan dan manajemen. 1. Mengawal orientasi ikatan. 2. Pendampingan Personil Secara berkala 3. Optimalisasi peran lembaga kepemimpinan.
2. Bidang Administrasi Umum Bidang ini diarahkan kepada terciptanya administrasi organisasi yang tertib, rapi, dan memudahkan proses organisasi. Karena itu, bidang ini memiliki program: 1.
Optimalisasi sosialisasi dan pelatihan sistem administrasi IPM
2.
Optimalisasi pelaksanaan sistem administrasi IPM.
3.
Optimalisasi pelayanan dan pemenuhan kebutuhan administrasi organisasi.
3. Bidang Keuangan Bidang ini memiliki program: 1.
Penataan administrasi keuangan IPM
2.
Optimalisasi penggalian, pengelolaan, dan pemanfaatan dana organisasi.
3.
Pengembangan spirit kekaryaan dan kewirausahaan dengan inovasi lembaga usaha
4.
sebagai penopang dana organisasi.
4. Bidang Organisasi Bidang ini diarahkan pada penguatan organisasi (struktur, ;uprastruktur, dan infrastruktur) guna mewujudkan gerakan pelajar berkemajuan. Karena itu, bidang ini memiliki program: 1.
Penertiban Atribut Organisasi.
2.
Konsolidasi dan penataan tata kelola dan sistem administrasi organisasi.
3.
penguatan fungsi struktur organisasi demi meningkatkan kommunikasi dan kerjasama antar pimpinan.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 63
X V I
5. Bidang Perkaderan Bidang ini diarahkan pada penguatan karakter kader inti ikatan dalam angka menumbuhkembangkan karakter kader yang sesuai cita-cita jerakan Filantropi Pelajar pada setiap kader. Karena itu, bidang ini nemiliki program: 1.
Intensifikasi rekruitmen kader ikatan
2.
Mentoring dan Pendampingan sebagai upaya penjagaan nilai-nilai kaderisasi pada kader inti gerakan (mentoring/pengawasan dan penjagaan pada kader)
3.
Peningkatan kapasitas dan kapabilitas setiap kader inti ikatan
4.
Memaksimalkan Sistem Perkaderan IPM
6. Bidang Kajian Dan Dakwah Islam Bidang ini diarahkan pada penanaman nilai-nilai ajaran Islam secara kritis, sehingga dapat membangun identitas pelajar muslim yang memiliki akhlak karimah. Karena itu, bidang ini memiliki program: 1.
Mengintensifkan kajian dan pendampingan keislaman.
2.
Penyempurnaan kegiatan yang berorientasi pada penumbuhan sikap kritis dan amaliyah transformasi yang dilandasi akhlakul karimah.
7. Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan Bidang ini diarahkan pada terciptanya tradisi berpikir kritis, penguasaan ilmu pengetahuan teknologi di kalangan pelajar dalam bingkai nilai-nilai kemanusiaan. Karena itu, bidang ini memiliki program: 1.
Menumbuhkembangkan bakat menulis di kalangan pelajar melalui penerbitan majalah bulanan.
2.
Mengembangkan kemampuan anggota dalam hal penguasaan IPTEK.
3.
Melakukan pelatihan jurnalistik.
8. Bidang Apresiasi Seni, Budaya, dan Olahraga Bidang ini diarahkan pada pengembangan minat dan bakat serta apresiasi terhadap seni untuk terbentuknya pelajar kreatif. Karena itu, bidang ini memiliki program: 1.
Pengembangan kajian budaya
2.
Melestarikan seni dan budaya lokal
3.
Membudayakan olah raga di kalangan pelajar
4.
Membentuk wadah-wadah penampung minat-bakat pelajar dalam hal seni, budaya, dan olah raga
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 64
X V I
9. Bidang IPMawati Bidang ini diarahkan pada penyadaran, pendampingan terhadap pelajar putri. Karena itu, bidang ini memiliki program : 1.
Identifikasi Isu dan Kajian Keislaman tentang wanita
2.
Pengembangan minat dan bakat para pelajar putri
10. Bidang Advokasi Bidang ini diarahkan pada penyadaran, pendampingan, dan pembelaan terhadap hak-hak pelajar. Karena itu, bidang ini memiliki program: 1.
Identifikasi persoalan-persoalan dan kebijakan-kebijakan publik yang tidak berpihak pada hak-hak pelajar.
2.
Melakukan kerja-kerja penyadaran, pemberdayaan dan pembelaan terhadap garis besar haluan dan peraturan persyarikatan Muhammadiyah.
11. Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting Bidang ini diarahkan pada pemberdayaan dan optimalisasi peran cabang dan ranting dengan mengembangkan potensi kader. Karena itu, bidang ini memiliki program : 3.
Sosialisasi dan pendampingan berkala terhadap Cabang dan Ranting
4.
Penguatan ideologi pelajar.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 65
X V I
C. Rekomendasi – Rekomendasi 1. Rekomendasi Untuk PD IPM Purbalingga. a.
Segera mentanfidzkan hasil-hasil keputusan Musyawarah Daerah ke XVI
b. Melakukan penguatan basis dengan mengoptimalkan koordinasi PC dan PR IPM sePurbalingga. c.
Mensosialisasikan sistem dan perangkat IPM yang baru (administrasi, mekanisme Iuran Anggota dan Uang Pangkal, struktur pimpinan, dsb).
d. Menjaga jarak dengan semua partai politik maupun organisasi masyarakat yang berafiliasi pada partai politik tertentu sebagai bentuk pencitraan IPM sebagai organisasi yang independen sesuai dengan penjabaran dasar dan amal perjuangan IPM. e.
Menolak rangkap jabatan seorang pimpinan dengan partai politik, dengan organisasi masyarakat yang mempunyai basis massa yang sama dengan IPM.
f.
Memfasilitasi pembuatan Batik, Jas, KTA dan atribut IPM lainnya.
g. Melakukan turba ke cabang ranting se-Purbalingga. h. Bersikap peka, tanggap dan kritis terhadap permasalahan-permasalahan pelajar khususnya dan masyarakat pada umumnya di lingkungan Kabupaten Purblingga. i.
Menguatkan
kordinasi
dengan
Pimpinan
Pemerintahan
Daerah,
Pimpinan
Daerah
IPM
se-Karesidenan
Muhammadiyah
serta
Banyumas, Organisasi
Pelajar/Kepemudaan se-Purbalingga. j.
Menjadi part of solution bukan part of problem, tidak hanya merencanakan, tapi juga mengeksekusi kegiatan yang direncanakan.
2. Rekomendasi Untuk Muhammadiyah. a.
Meminta kepada Muhammadiyah dan Majelisnya agar meperhatikan kader kader IPM ditingkatan daerah.
b. Meminta kepada Muhammadiyah dan Majelis Dikdasmen agar memperhatikan serta mendukung Kebijakan kebijakan di Pimpinan Daerah IPM Purbalingga. c.
Meminta kepada Majelis Dikdasmen agar menyetujui bahwa seragam identitas Sekolah Muhammadiyah di tingkat SMP – SMA sederajat adalah batik IPM Kuning Nasional.
d. Meminta kepada Muhammadiyah agar memberikan keringanan Biaya Pendidikan bagi Aktifis IPM yang duduk di Bangku SMA SMK sederajat, khususnya personil PD IPM Purbalingga.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 66
X V I
e.
Meminta kepada Muhammadiyah untuk memfasilitasi dan turut serta mengawasi jalannya berasiswa kader untuk para aktifis IPM agar tepat sasaran khususnya di Daerah Karesidenan Banyumas.
f.
Meminta kepada Majelis Dikdasmen Muhammadiyah untuk menerbitkan Surat Keputusan bahwa di Sekolah Muhammadiyah harus berdiri Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang memiliki kedudukan sama dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah.
g. Meminta kepada Majelis Dikdasmen Muhammadiyah untuk menerbitkan Surat Keputusan agar mengganti Badge OSIS menjadi Badge IPM. h. Mendesak kepada Majelis Dikdasmen Muhammadiyah untuk membuat peraturan tentang
seragam
sekolah
dan
menginstruksikan
kepada
setiap
sekolah
Muhammadiyah untuk mengawasi pakaian/ seragam sekolah yang sesuai dengan etika dan norma agama. i.
Mendesak kepada Majelis Disdasmen Muhammadiyah untuk mengistruksikan segenap Kepala SMA/SMK dan SMP/MTs untuk mensuport dan memfasititasi kegiatan IPM ranting sekolah dan berpartisipasi aktif terhadap agenda/kegiatan yang diselenggaran oleh PD. IPM Purbalingga
j.
Memberikan kemudahan fasilitas kepada ORTOM untuk menjalankan kegiatan persyarikatan.
k.
Meminta kepada Muhammadiyah untuk menyelenggarakan kegiatan pengkaderan bagi para Pimpinan/anggota Ortom, Jajaran AUM seperti Darul Arqom.
l.
Mendesak kepada Majelis Pendidikan Kader untuk melakukan pengkaderan dan pembinaan terhadap guru-guru dan karyawan sekolah.
m. Melakukan pembenahan dan evaluasi terhadap guru-guru sekolah Muhammadiyah agar aktif menghidup-hidupi Muhammadiyah. n. Mendesak Muhammadiyah untuk menjaga kedekatan yang sama terhadap partai politik manapun dan bersikap tegas terhadap segala bentuk wacana politik praktis di internal Muhammadiyah. 3. Rekomendasi Untuk Sekolah Muhammadiyah. a.
Mendesak kepada pihak sekolah agar mengakui keberadaan IPM sebagai Satu – satu nya Organisasi Siswa di Sekolah Muhammadiyah
b. Meminta kepada kepala sekolah agar segera menyeragamkan batik identitas Rabu – kamis di sekolah Muhammadiyah adalah Batik IPM Nasional Kuning untuk tingkatan SMP – SMA Sederajat sesuai dengan instruksi dari Pimpinan Daerah IPM Purbalingga. c.
Meminta kepada Kepala sekolah agar segera mengganti Badge OSIS dengan Badge IPM
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 67
X V I
d. Meminta kepada pihak sekolah untuk mendukung kegiatan IPM di sekolah sebagai upaya pembinaan dan pengkaderan Muhammadiyah dikalangan pelajar. e.
Membantu pengumpulan dana Iuran Anggota dan Uang Pangkal IPM demi kemudahan penyelenggaraan kegiatan IPM
f.
Membantu menertibkan atribut IPM di sekolah Muhammadiyah seperti Kartu Tanda Anggota IPM
g.
Meminta kepada pihak sekolah agar menyelenggarakan kegiatan Ekstrakurikuler keIPM-an Wajib satu pekan sekali
h.
Mendesak agar semua Sekolah Muhammadiyah melaksanakan kegiatan perkaderan dasar Taruna Melati I untuk siswa baru.
i.
Meminta kepada pihak sekolah untuk memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Perkaderan Taruna Melati II pasca TMI I untuk tingkatan SMA dan SMK
4. Rekomendasi untuk Pimpinan Cabang dan Ranting a. Meminta kepada Pimpinan Cabang dan Ranting agar memperkuat komunikasi dan kerjasama dengan Pimpinan Daerah. b. Meminta kepada pimpinan Cabang dan Ranting agar turut serta melaksanakan kebijakan – kebijakan yang telah disepakati oleh pimpinan Daerah. c. Meminta kepada Pimpinan Cabang dan Ranting agar memberikan Laporan Pertanggungjawaban pada setiap program kerja yang dilaksanakan di Cabang atau Ranting masing – masing. d. Mendesak kepada Pimpinan Cabang dan Ranting tingkat SMA SMK untuk melaksanakan Perkaderan Taruna Melati II pasca TM I Khusus untuk Pimpinan. 5. Rekomendasi untuk PW IPM Jateng dan Pimpinan Pusat IPM a. Meminta kepada PW dan PP IPM untuk mendukung dan membantu segala jenis program kerja yang disusun oleh Pimpinan Daerah. b. Mendesak kepada PW dan PP IPM untuk membantu penyeragaman Atribut, KTA dan batik IPM untuk sekolah Muhammadiyah j.
Mendesak kepada PW IPM Jateng dan Pimpinan Pusat IPM agar segera mengeluarkan surat keputusan bahwa batik identitas Rabu – kamis di sekolah Muhammadiyah adalah Batik IPM Nasional Kuning untuk tingkatan SMP – SMA Sederajat.
c. Meminta kepada PW IPM Jteng untuk mensosialisasikan sistem dan buku – buku Administrasi IPM d. Mendesak Kepada PW dan PP IPM untuk menerbutkan surat keputusan tentang penggantian badge OSIS menjadi Badge IPM.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 68
X V I
6. Rekomendasi Untuk Pemerintah. a.
Meminta kepada pemerintah agar melibatkan OKP di Kab. Purbalingga untuk ikut serta dalam rangka memajukan Purbalingga
b. Meminta kepada Dinas Pendidikan untuk mengakui keberadaan IPM sebagai Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di sekolah Muhammadiyah. c.
Memperhatikan
penggunaan
alat
teknologi
yang
dikhawatirkan
dapat
menjerumuskan remaja pemuda dan wanita di lingkungan Kabupaten Purbalingga. d. Mendesak kepada pemerintah untuk serius dalam menangani masalah pendidikan dan kondisi sosial di masyarakat. e.
Meminta kepada pemerintah untuk merespon segala bentuk aspirasi yang disampaikan untuk kepentingan masyarakat.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 69
X V I
BAB V PENUTUP Tidak ada kesempurnaan kecuali milik-Nya, tidak ada hasil kecuali ikhtiar kita, tidak ada kedamaian tanpa do’a, tidak ada pahala tanpa keikhlasan kita. Demikian laporan pertanggungjawaban satu periode ini kami sampaikan sebagaimana mestinya, sebagai bahan evaluasi kita bersama, kami semua sadar atas segala sesuatu yang kami sampaikan ini masih jauh dari apa yang diharapkan, untuk itu kami sangat mengharapkan saran serta masukan yang konstruktif demi kesuksesan amanah yang kami emban pada satu periode berikutnya. Semoga Allah SWT selalu Meridloi dan melindungi setiap langkah dan gerak kita. Amiiin. Apa yang kami lakukan pastilah belum sempurna. Oleh karena itu kami mohon maaf atas segala kekurangan. Tanpa dukungan dan partisipasi kawan-kawan IPM tidak bisa berjalan dengan baik. Hambatan demi hambatan kita lewati bersama dan ternyata masih juga belum bisa memberikan yang terbaik bagi IPM. Ini semua adalah tantangan kita bersama dan sekaligus sebagai renungan kita untuk memperbaiki IPM ke depan. “Tiada gading yang tak retak”. Segala kekurangan akan menjadi koreksi untuk perbaikan demi menjalankan fungsi dan peran IPM agar lebih optimal. Melalui forum Musyawarah Daerah ini kami sadar, mungkin kerja kami belum bisa memuaskan semua pihak. Dan didalam forum ini sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekhilafan dan kekurangan kami. Tetap semangat saudaraku Ipmawan dan Ipmawati, semoga Alloh Swt senantiasa memberikan kita Kesempatan, Kesehatan, Kekuatan dan kemampuan untuk kita semua, agar kedepan kita yang masih mencintai ikatan ini bersama-sama selalu siap sedia untuk merapatkan barisan dalam jalinan ukuwah islamiyah yang membawa kearah yang lebih baik lagi sehingga kita dapat mewujudkan cita-cita dan tujuan yang telah kita ikrarkan bersama. Tak ada IPM tanpa kalian, jadikan tantangan yang kita hadapi sebagai tangga agar kita bisa menjadi manusia yang lebih baik, mari melangkah bersama dengan hanya dengan mengharap Ridlo Alloh Swt semata, tunjukan pada dunia bahwa disinilah, di IPM lah, kita mampu menjadi generasi penerus bangsa. Jadilah Pelopor, Pelangsung Penyempurna Amanah, demi mewujudkan cita – cita IPM menjadikan pelajar yang berakhlaq Mulia, Allohuakbar. IPM Jayaaaa........! Selamat berjuang kawan - kawan semua, Nuun Wal Qolami Wamaa Yasthuruun, Salam Pena Perjuangan.
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 70
X V I
Catatan
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 71
X V I
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 72
X V I
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 73
X V I
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 74
X V I
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 75
X V I
M U S Y A W A R A H D A E R A H K E Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga Tahun 2016 76
X V I