SMK Telkom Shandy Putra Banjarbaru
Admin Server Windows 2003 Server By Arafat
2010
Jl.Pangeran Suriansyah No.3
DNS SERVER
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau situs ditraslasikan menjadi IP address. Dengan DNS akan mempermudah kerja Anda dalam mengakses internet atau intranet, karena Anda cukup memanggil namanya saja misalnya itps.co.id lebih mudah diingat dati pada mengingat 192.168.1.1. Dari contoh tersebut informasi merupakan nama host dan www.smktelkom.sch.id merupakan nama domainnya. DNS menggunakan arsitektur hierarki sebagai berikut :
Root Level Domain merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
Top Level Domain pada jaringan internet merupakan kode nama suatu organisasi atau kode negara, misalnya sebagai berikut : .com dipakai perusahaan-perusahaan .edu dipakai oleh perguruan tinggi .gov dipakai oleh badan-badan pemerintah .mil dipakai oleh badan-badan militer .org dipakai oleh organisasi atau badan yang tidak termasuk kategori diatas Sedangkan untul membedakan pemakaian nama suatu negara dengan negara lain digunakan tanda .id untuk negara Indonesia, .au untuk negara Australia dan sebagainya.
Second Level Domain merupakan nama organisasi atau perusahaan dan sebagainya, misal smktelkom.sch.id
INSTALASI DNS SERVER
Klik Add or Remove Role pada Manage Your Server Kemudian klik Next.
1
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pada Configuration Option pilih Custom Configuration.
2
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pada Server Role pilih DNS kemudian klik tombol Next.
Klik tombol Next.
Klik tombol Next.
3
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pada Select Configuration Action pilih Create forward lookup zone.
Pada Primary Server Location pilih This server maintains the zone.
Pada Zone Name masukan zone dns nya yang digunakan sebagai domain utamanya,misalnya smktelkom.net.
4
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Kemudian klik Next.
Klik Next.
5
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pada Forwaders isikan IP Server misalnya 192.168.1.1
Klik tombol Finish.
6
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
DHCP SERVER Fasilitas DHCP merupakan salah satu faslititas pada windows 2003 server yang berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protocol TCP/IP. Komputer yang telah dikonfigurasi mengunakan DHCP, maka sewaktu dihidupkan akan mencari apakah network terdapat DHCP server, kalau ada, maka DHCP server akan menyewakan IP ke komputer klient. Sehingga saat mengkonfigurasi windows 2003 server, pemberian IP address dapat dilakukan dengan cara manual atau otomatis, maka akan diatur oleh DHCP server yang berada dalam jaringan.
INSTALASI DHCP SERVER
Klik Add or Remove Role Sorot ke DHCP Server kemudian klik Next.
Klik Next.
7
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik Next.
Pada Scope Name isi dengan nama Scope nya,misalnya Scope DHCP.
Pada IP Address Range isi dengan range IP yang diberikan untuk komputer client Isi start IP dari 192.168.1.2 dan End IP nya 192.168.1.20
8
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pada kolom Exclusions adalah merupakan IP pengecualian yang tidak digunakan ke client. Jika merasa perlu silahkan di isi.
Lease Duration merupakan masa sewa DHCP yang pinjamkan ke computer client.
9
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pilih Yes , I want to configure option now.
Pada defaut gateway masukan IP Router jika ada, jika tidak ada di kosongkan saja.
Pada Domain Name and DNS Server, Parent domain di isi dengan nama domainya yaitu smktelkom.net. Pada Server name, masukan nama server kemudian klik Resolve untuk mengecek apakah benar nama server yang dimaksud, misalnya di isi dengan server. Klik tombol Add, lalu klik Next.
10
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Lakukan hal yang sama untuk konfigurasi Wins Servers
Pilih opsi Yes, I want to Active this Scope Now.
11
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Dilanjutkan dengan Next dan Finish.
MENGESAHKAN DHCP SERVER Agar DHCP server terintegrasi dengan Active Directory dan apat melayani permintaan klient, maka DHCP harus di –Authorize terlebih dahulu. Cara yang digunakan untuk mengaktifkan otorisasi adalah sebagai berikut :
Aktifkan jendela DHCP server.
Klik menu Start Administrative Tool DHCP Klik tanda (+) pada nama servernya.
Klik kanan pada nama server tersebut, kemudian klik pilihan Authorize atau klik menu Action, kemudian klik pilihan Authorize
MENGATUR DHCP CLIENT Cara yang digunakan untuk mengatur DHCP klient, misalnya pada windows XP sehingga dapat menerima parameter dari DHCP server adalah sebagai berikut.
Klik menu Start Setting Control Panel Network Connection..
Dilayar akan terlihat kotak dialog Network Connection
Klik kanan pada Ikon Local Area Connection, kemudian pada menu yang muncul pilih Properties dan dilayar akan terlihat kotak dialog Local Area Connection Properties.
12
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik komponen Internet Protocol (TCP/IP), kemudian klik tombol properties sehingga dilayar terlihat kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) properties.
Klik pilihan Obtain the IP address Automatically.
Klik tombol OK untuk menutup kotak dialaog Local Area Connection Properties.
13
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
ACTIVE DIRECTORY (AD)
Active Directory merupakan suatu struktur yang memberikan layanan directori yang menyimpan
konfigurasi jaringan, baik user, group, komputer, hardware serta berbagai policy
keamanan dalam suatu database terpusat yang berada dalam wadah domain Windows 2003 Server, sehingga pencarian suatu objek menjadi sangat mudah dan cepat. Active Directory sama seperti halnya layanan direktori telepon, yang menyimpan informasi mengenai nama dan nomor telepon langganan. Sebelum Anda melakukan instalasi Active Directory pastikan Lan Card telah terinstal pada komputer Anda dan pastikan server telah terhubung ke Hub dan DNS Server telah terinstall. Jika langkah diatas belum terpenuhi, sudah dapat dipastikan Anda tidak akan berhasil menginstall Active Directory. INSTALASI ACTIVE DIRECTORY (AD) Cara yang digunakan untuk melakukan instalasi Active Directory adalah sebagai berikut :
Secara default Windows 2003 Server akan menampilkan Manage Your Server.
Apabila tidak terlihat Manage Your Server, maka Anda dapat menggunakan perintah :
Klik menu Start All Program
Arahkan pada pilihan Administrative Tools Manage Your Server
Dilayar akan terlihat Manage Your Server seperti pada gambar diatas
Disamping itu Anda dapat menggunakan perintah :
Jalankan Run dari menu Start Run.
14
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Ketikan perintah dcpromo untuk melakukan instalasi Active Directory.
Gambar mengaktifkan dcpromo
Klik opsi Add or remove a role pilih Domain Controller ( Active Directory ).
Klik Next.
Kemudian klik Next. Pada Domain Controller Type pilih Domain controller for a new domain.
15
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pada Create new Domain pilih Domain in new forest.
Pada New Domain Name disi dengan nama DNS nya yaitu smktelkom.net
16
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pada Netbios Domain Name biarkan apa adanya.
Pada log dan database folder biarkan default nya saja.
Pada Share Folder Volumes biarkan saja defaultnya.
17
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik Next.
pada Permissions pilih Permission compatible only with 2000 server or …
Restore mode passsword di isi dengan password yang digunakan ketika AD dihapus maka password ini yang akan digunakan untuk Administrator.
18
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik Next.
Proses menginstall AD.
Klik tombol Finish dan Reboot ulang komputer.
19
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
ADMINISTRASI USER Agar user dapat logon pada komputer dalam jaringan baik secara local maupun domain, maka pemakai harus memilih user Account dan Password. Secara default komputer menyediakan dua buah Account User beserta beberapa Group Account, yaitu user Administrator sebagai anggota dari group Administrator dan user Guest sebagai anggota dari Group Guest. Acount Administrator mempunyai hak penuh dalam manajemen jaringan, sebaliknya user Guest tidak mempunyai hak sebagaimana Administrator. Sebuah Account umumnya diberi nama sesuai nama pengguna yang bersangkutan atau nama khusus sesuai tujuan dibuatnya account tersebut serta diberi hak tertentu dalam akses sumber daya jaringan.Beberapa Account dapat digabungkan dalam satu atau lebih group. Fungsi Group tersebut adalah menggolongkan account kedalam kelompok-kelompok tertentu sesuai dengan hak yang akan diberikan. Account yang berada dalam satu group memiliki hak akses yang sama terhadap sumber daya jaringan tertentu. Dengan menggunakan group tersebut, maka pekerjaan administrator akan lebih mudah, karena pengaturan hak akses tersebut cukup diberikan pada group User Account dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
Local User Account Local user account adalah account yang dapat digunakan untuk logon ke suatu komputer di mana account tersebut di buat.
Domain User Account Domain user account adalah account yang mengijinkan account untuk logon ke domai dan mengijinkan akses ke sumber daya jaringan dalam lingkungan domain tersebut, tergantung izin (permission) yang diberikan kepada uses account domain tersebut.
20
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
MEMBUAT USER BARU
Klik menu Start Administrative Tool Active Directory Users and Computers
Di layar akan terlihat jendela Active Directory Users and Computer
Pada Jendela AD user and Computer, klik kanan pada folde Users, kemudian pada menu yang muncul pilih New dan klik pilihan User. Perhatikan gambar.
Di layar akan terlihat kotak dialog new Object-User, kemudian masukan informasi mengenai Account User yang akan Anda but. Perhatikan gambar. First name diisi dengan Arafat Last name diisi dengan aar Initials biarkan pilihan ini kosong Full name akan terisi secara otomatis
21
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
User logon name diisi dengan nama user yang digunakan logon
Klik tobol Next dan dilayar akan terlihat jendela untuk password.
Ketik password yang Anda inginkan. Pengetikan huruf harus menggunakan kombinasi minimal 8 karakter dan ulangi password yang sama pada bagian Confirm password
Tentukan pilihan yang disediakan untuk mengatur password yang Anda buat. Pilihan tersebut adalah sebagai berikut : User must change password at next logon merupakan pilihan default yang diberikan pada setiap user baru, yang artinya adalah user harus mengganti password pada saat logon berikutnya. User cannot change password adalah user tidak dapat merubah password yang telah diberikan oleh administrator. Password never expires adalah masa berlakunya password tidak terbatas.
22
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Account is disable adalah user tersebut tidak dapat log on ke jaringan.
Klik pilihan User cannot change password dan Password never expires.
Klik tombol Next, kemudian klik tombol Finish.
Memberi kan Batasan Jam User
Klik kanan pada nama user kemudian pilih Properties.
Pada jendela properties user yang muncul klik tab Account.
Klik tombol Logon Hours untuk membatasi jam dah hari penggunaan user. Kemudian tentukan pengaturan jam nya. Untuk yang berwarna biru berarti user di ijinkan utuk menggunakan accountnya sedangkan warna putih berarti tidak di ijinkan.
Klik OK untuk mengakhiri pengaturan jam akses.
23
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Memberi kan Batasan Untuk Logon di Komputer Lain Secara default User Account dapat digunakan untuk semua workstation dalam suatu jaringan. Anda dapat mengatur workstation mana saja yang dapat digunakan untuk login oleh User Account.
Masih di User Properties klik tombol Log On To.
Pilih The following computers dan masukan nama komputer pada Computer name.
Membuat Home Direktori (private) dan Share Data (Public ) Sebelum membuat home direktori user dan share data yang bersifat public maka Anda harus membuat direktori terlebih dahulu. Ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:
Buat direktori di drive C dengan nama Home Direktori dan didalamnya buat folder sesuai dengan nama usernya.
24
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik kanan pada folder yang baru dibuat, kemudian pilih Sharing and Security.
Klik tombol Permissions.
Remove untuk user everyone nya, supaya tidak bisa dilihat oleh user lain. Klik tombol Add untuk menambakan user yang di ijinkan untuk membuka folder yang bersangkutan. Dalam hal ini user nya adalah arafat dan Administrator dengan permisson nya Full Control. Klik tombol Advanced untuk mencari user yang di kehendaki.
25
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik Find Now untuk memulai pencarian.
Klik user arafat dan Administrator (tekan tombol Ctrl), kemudian klik OK.
Klik OK. Atur permissons user arafat dan Administrator menjadi Full Controll.
26
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Lakukan hal yang sama untuk membuatkan home direktori user lain nya. Buat folder baru lagi di C dengan nama Data Public dan buat lagi folder didalam nya dengan nama data, musik dan film.
Klik kanan pada folder data pilih Sharing and Security. Klik tombol Permissions. Atur permissions untuk Everyone dengan read agar user tidak dapat memodifikasi dan menghapus data yang ada di dalamnya.
27
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Ulangi langkah diatas untuk folder musik dan film.
Membuat Script untuk Sharing Data Public
Buka program Notepad. Kemudian ketikan script berikut:
net use v: \\server\musik net use v: artinya untuk memetakan folder musik dengan dengan drive V \\server artinya nama komputer server kita. Nama server sesuai dengan pemberian nama Anda. \musik artinya memanggil folder yang sudah di share sebelum nya dengan nama musik.
28
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Simpan file dengan nama script.bat didalam direktori C:\windows\SYSVOL\ sysvol\smktelkom.net\scripts. Dan jangan lupa pada pilihan Save as Type nya pilih All. Ket : smktelkom.net merupakan nama domain nya, tentunya akan berbeda pada konfigurasi server Anda.
Mengatur Properties User untuk home direktori dan Logon Script
Klik kanan pada user arafat pilih properties. Pada properties user yang muncul klik tab Profile.
Pada kolom logon script isi dengan nama file yang telah dibuat sebelumnya yaitu script.bat. Pada Home folder pilih Connect , pilih drive Z dan pada to ketikan \\server\arafat. Ket : \\server merupakan nama server Anda dan arafat adalah nama folder yang dishare sebelumnya.
29
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik OK .
MEMBERIKAN IJIN USER UNTUK LOGON di KOMPUTER SERVER
Klik menu Start Administrative Tools Domain Controller Security Policy.
Klik 2 x pada Local Polices, kemudian klik User Right Assigment lalu klik 2x pada Allow logon localy.
30
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik tombol Add User or Group
Klik tombol browse dan cari user yang ingin di ijinkan untuk logon di server.
31
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik OK. Klik Apply dan OK.
Logout computer server.
Melihat Hasil Konfigurasi Home Direktori dan Data Public
Login dengan user arafat. Buka Windows Explore. Harusnya muncul drive jaringan nya sesuai konfigurasi sebelumnya seperti terlihat pada gambar
32
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
MEMBUAT OURGANIZATIONAL UNIT (OU) DAN GROP POLICY OBJECT (GPO) Fungsi Organizational Unit adalah untuk mengelompokan user berdasarkan divisi nya agar lebih mudah dalam memanajemen user yang berada didalam nya. Sedangkan fungsi Group Policy Object adalah memberikan batasan-batasan apa saja terhadap sumber daya hardware dan software yang ada pada server berdasarkan organizational unit nya. Untuk membuat OU dan GPO ikuti langkah berikut:
Klik menu Start Administratative Tools Active Direktori User s and Computers. Klik kanan pada nama domain nya pilih New Organizational Unit
Pada Kotak dialog yang muncul isikan nama organisasi nya, misalnya Akunting.
Klik OK.
33
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Buat user baru didalam OU Akunting, dengan melakukan klik kanan pada OU Akunting pilih New User.
Klik kanan pada OU Akunting pilih Properties. Pada Accounting Properties , kemudian klik tab Group Policy. Klik tombol New, kemudian beri nama untuk GPO nya.
Klik tombol Edit untuk mulai membuat GPO.
34
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pada Group Policy Object Editor Anda dapat melakukan batasan apa saja terhadap user yang berada diwah organisasi nya. Misalnya dalam hal ini untuk menghilangkan menu run, memblokir program internet exprorer. Untuk menghilangkan menu run, klik Administrative Templates Star Menu and Taskbar.
Klik 2x pada Remove Run menu from Start Menu.
35
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pilih Enabled untuk mengaktifkan konfigurasi. Klik Apply dan OK. Untuk memblokir program Internet Exprorer, klik Administrative Templates System. Klik 2 x pada Don’t run specified windows application.
Klik pilihan Enabled dan klik tombol Show. Klik tombol Add untuk menambahkan program yang akan di blokir. Masukan nama programnya misalnya untuk Internet Exprorer maka nama file program nya adalah Iexplore.exe
36
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik OK dan OK. Klik Apply dan OK. Tutup Group Policy Object Editor. Logoff komputer, seharusnya menu run tidak ada dan coba buka program internet Explorer maka akan muncul pesan error.
37
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
DISK QUOTA untuk mengaktifkan disk quota berikut adalah langkah-langkahnya:
Klik kanan pada drive yang akan diaktifkan quotanya, kemudian pilih Properties klik tab Quota.
Untuk mengaktifkan Quota centang pada Enable quota management dan Deny disk space to user….
Klik tab Quota Entries.
38
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik menu Quota dan pilih New Quota Entry. Masukan nama user yang ingin di beri qouta.
Masukan kapasitas Limit beserta kapasitas warning nya.
Klik OK untuk mengakhiri.
39
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik Apply dan OK. Jika benar maka hasilnya seperti pada gambar.
40
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
DNS SERVER KONFIGURASI DNS SERVER
Klik menu Start Administrative Tool DNS.
A. KONFIGURASI REVERSE LOOKUP ZONE Klik kanan pada Reverse Lookup Zone
Klik Next untuk melanjutkan
41
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pilih Primary zone dan klik tombol Next.
Pilih To All Domain Controller…. dan klik tombol Next.
42
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pada Network ID masukan Alamat jaringan server Anda.
Pilih Allow only secure dynamic Update (Recommended for Active Directory). Dan klik Next.
Klik tombol Finish.
43
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
B. MENAMBAHKAN ZONE BARU
Klik kanan pada Forward Lookup Zone dan pilih menu New Zone.
Klik Next untuk melanjutkan
Pilih Primary zone dan klik tombol Next.
44
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pilih To All Domain Controller…. dan klik tombol Next.
Masukan zone name, misalnya telkom.co.id, dan klik tombol Next.
Pilih Allow only secure dynamic updates.. dan klik tombol Next.
45
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik tombol Finish.
Klik ganda pada telkom.co.id, sehingga akan terlihat seperti pada gambar.
Klik kanan pada area kosong, kemudian klik New Host (A).
Pada kolom Name di isi dengan www
46
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pada IP address isikan IP server, misalnya 192.168.1.1 dan centang Create assosiated pointer (PTR) record. Dan klik Add Host selanjutnya Done.
NB: Lakukan hal yang sama apabila ingin menbuat zone DNS yang lain.
Buka command prompt Jalankan nslookup ke www.telkom.co.id, jika konfigurasi sudah benar seharusnya akan terlihat seperti pada gambar. Lakukan juga ping ke www.telkom.co.id, harusnya ada reply dari server DNS.
Tambahkan 2 zone baru yaitu untuk www.google.com dan www.yahoo.com
47
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
WEB SERVER (IIS) INSTALASI WEB SERVER (IIS)
Untuk menginstall IIS pilih Application server (IIS, ASP.NET) pada Configure Your Server Wizard.
Tandai (Centang ) pada FrontPage Server Extension dan Enable ASP.NET.
Klik tombol Next untuk melanjutkan.
48
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik tombol Finish.
MENGUJI WEB SERVER Untuk menguji apakah webserver IIS telah berjalan maka ikuti langkah berikut:
Buka program Internet Explorer Ketikan pada kolom url dengan localhost. Seharusnya akan muncul seperti pada gambar
49
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Untuk membuat web pada windows 2003 server ada tiga cara yaitu: 1. Menggunakan IP yang berbeda 2. Menggunakan Port yang berbeda 3. Menggunkana header yang berbeda Pastikan Anda sudah membuat 3 zone di DNS yaitu untuk www.telkom.co.id, www.google.com dan www.yahoo.com.
a. Membuat web berdasarkan IP Klik menu Start Administrative Tool Internet Information Service (IIS) Klik folder Web Site, kemudian klik kanan pada Default Website pilih Stop.
Klik kanan pada folder Web Site, kemudian pilih New Web Site.
50
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik tombol Next.
Pada description isi sesuai dengan web nya agar mudah dalam membedakan nya. Kemudian klik tombol Next.
Pada Enter the IP address.. pilih IP address Server. Kemudian klik tombol Next.
51
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Buat folder baru di c:\inetpub\wwwroot\telkom, kemudian arahkan path nya ke sana. Dan klik tombol Next.
52
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik tombol Next.
Klik Finish.
Klik kanan pada web telkom pilih Properties. Klik tab Documents.
53
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik tombol Add. Dan tambahkan index.html
Pindahkan index.html keposisi paling atas.
Klik tombol Apply dan OK. Buat sebuah file di direktori c:\inetpub\wwwroot\telkom dengan nama index.html.
54
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Buka Program Internet Explorer dan ketikan www.telkom.co.id, harusnya muncul halaman web nya seperti pada gambar dibawah.
b. Membuat web berdasarkan port
Klik kanan pada folder Web Site, kemudian pilih New Web Site. Klik tombol Next. Pada description isi dengan web google. Kemudian klik tombol Next.
55
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pada TCP Port masukan port 8088.
Pada Path arahkan sesuai dengan nama direktori web nya.
56
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik Next dan Finish. Klik kanan pada web google pilih Properties. Klik tab Documents.
Klik tombol Add. Dan tambahkan index.html
Pindahkan index.html keposisi paling atas.
Klik tombol Apply dan OK.
57
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Buat sebuah file di direktori c:\inetpub\wwwroot\google dengan nama index.html.
Buka Program Internet Explorer dan ketikan www.googlecom:8088, harusnya muncul halaman web nya seperti pada gambar dibawah.
c. Membuat web berdasarkan Header
Klik kanan pada folder Web Site, kemudian pilih New Web Site. Klik tombol Next. Pada description isi dengan web google. Kemudian klik tombol Next.
58
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pada Host Header for this Web site isi dengan nama zone nya yaitu www.yahoo.com
Pada Path arahkan sesuai dengan nama direktori web nya.
59
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik Next dan Finish. Klik kanan pada web yahoo pilih Properties. Klik tab Documents.
Klik tombol Add. Dan tambahkan index.html
Pindahkan index.html keposisi paling atas.
60
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik tombol Apply dan OK. Buat sebuah file di direktori c:\inetpub\wwwroot\yahooo dengan nama index.html.
Buka Program Internet Explorer dan ketikan www.yahoo.com, harusnya muncul halaman web nya seperti pada gambar dibawah.
61
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
FTP SERVER
INSTALASI FTP SERVER
Klik menu Start Control Panel Add Remove Program Klik Add/Remove Windows Componen
Sorot Application Server dan klik tombol Details.
Sorot Internet Information Services (IIS), kemudian klim tombol Details.
62
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Centang File Transfer Protocol (FTP) Service, klik tombol OK dan dilanjutkan dengan Next.
KONFIGURASI FTP ANONYMOUSE
Kilik menu Start Administrative Tool Internet Information Service
Matikan terlebih dahulu default FTP nya. Klik kanan pada default FTP Site, kemudian pilih stop.
63
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik kanan pada FTP Site dan pilih FTP Site
Selanjutnya akan muncul kotak dialog descreption, di isi dengan keterangan mengenai FTP, misalnya FTP Anonymouse.
Klik Next
64
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pilih Do not isolate users
Arahkan di inetpub dan buat folder baru, misalnya dengan nama ftpserver.
Aarahkan pathnya ke folder ftpserver
65
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Karena sifatnya untuk Anonymouse maka permission nya hanya Read saja.
Klik Finish
66
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Buka Internet Explorer dan ketikan ftp://192.168.1.1 , maka hasilnya akan tampak seperti pada gambar.
KONFIGURASI FTP ISOLATE MODE Membuat Folder FTP
Buat dengan nama IsolateUser Kemudian buat folder diberi nama sesuai nama domain nya yaitu smktelkom Buat Folder seuai dengan nama user-user nya. Copykan beberapa file kedalam folder user-usernya.
Klik kanan pada FTP Site dan pilih FTP Site
67
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Pada Description di isi misalnya FTP Isolate dan klik Next
Pada port nya ganti dengan port 4500. Port tidakboleh diantara 0 s/d 1023 ini dikenal sebagai well known port, sedangkan port antara 1024 s/d 49151 dianggap sebagai port register dimana Anda dapat meregestri port tersebut jika Anda menggunakan pada program Anda. Sealnjutnya port 49152 s/d 65535 dianggap sebagai port dinamis.
Pilih Isolate users dan kilk tombol Next.
68
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Arahkan pathnya di ftpisolate, bukan di smktelkom karena tidak akan bisa login jika di arahkan ke nama domain nya.
Karena ftp mode isolate user sifatnya privacy maka permiisiannya diatur menjadi Read dan Write.
Klik Finish untuk mengakhiri.
69
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Buka program Internet Explorer dan ketikan pada ftp://192.168.1.1:4500 dan masukan nama user yang terdaftar sesuai dengan nama folder pada yang telah dibuat sebelumnya.
Tampilan telah berhasil masuk dengan mode isolate users.
70
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
MAIL SERVER
INSTALASI MAIL SERVER
Klik Add or Remove Role sorot Mail server (POP3, SMTP).
Klik Next. Pada tampilan Configure POP3 Service, pilih Active Directory Integrated. Dan masukan nama domain untuk email, dalam hal ini misalnya smktelkom.net.
Klik Next. Klik Next dan Finish.
71
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
KONFIGURASI MAIL SERVER
Klik menu Start Administrative Tools POP3 Service.
Klik tanda (+) dan klik nama domain nya yaitu smktelkom.net.
Klik Add Mail Box, buat user yang digunakan untuk berkirim email misalnya user1 dan jangan lupa passwordnya.
Lakukan hal yang sama untuk membuat user2.
72
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
SETTING OUTLOOK EXPRESS.
Buka Start Program Ooutlook Express. Display name isi dengan user1. Lanjutkan dengan Next.
Email address isi dengan
[email protected]. Lanjutkan dengan Next.
Pada incoming mail dan Outgoing mail isi dengan IP server yaitu 192.168.1.1. Lanjutkan dengan Next.
73
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Password di isi dengan password yang telah dibuat sbelumnya. Dan jangan lupa di centang pada Log on using Secure Password Authentification (SPA). Lanjutkan dengan Next.
Klik Finish.
Coba untuk berkirim email dan jangan lupa konfigurasi juga Outlook Express di Windows Server untuk Account user2.
74
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
TERMINAL SERVER INSTALASI TERMINAL SERVER
Klik Add or Remove Role pilih Terminal Server.
Klik Next, kemudian komputer akan restart sendiri. Klik Finish.
KONFIGURASI TERMINAL SERVER
Klik menu Start Administrative Tools Active Directory Users and Computers. Klik kanan pada user arafat pilih Properties. Klik tab Member of , kemudian klik tombol Add, lalu masukan Remote Desktop.
75
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik OK. Klik menu Start Administrative Tools Domain Controller Security Policy. Klik 2 x pada Local Pilicies User Right Assigment.
Klik 2 x pada Allow log on through Terminal Service. Klik tombol Add User or Group, pilih user arafat agar dapat menggunakan terminal service.
76
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Klik OK. Buka program Remote Desktop Connections di Windows XP. Klik tab Exprerience, kemudian pilih connection nya menggunakan LAN.
Klik tab General
Pada isian computer isikan IP address Server yaitu 192.168.1.1 Klik tombol Connect , untuk melakukan koneksi ke Terminal Server.
77
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
Masukan user arafat beserta passwordnya.
78
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
79
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom
80
Modul Admin Server Windows 2003 Server By Arafat, S.Kom