PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN BERBASIS WEB PADA TOKO JUAL MAHAL DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP, DATABASE MYSQL, DAN ANIMASI ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Komputer
Program Studi: Sistem Informasi Jenjang Pendidikan: Strata-1
Disusun oleh: ABDUL KHALISH NOBPXXXXXXXXXX
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK” PADANG 2013
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, persaingan semakin meningkat. Salah satunya
adalah persaingan perdagangan. Pihak yang mampu bersaing akan bertahan pada posisinya, sedangkan pihak yang tidak mampu bersaing akan mengalami kemunduran seiring perubahan waktu. Penjualan pakaian di toko merupakan salah satu perdagangan yang sangat populer pada saat ini. Setiap hari, selalu ada orang-orang yang berdatangan untuk membeli pakaian sesuai keinginan mereka dengan mengikuti perkembangan tren pakaian yang begitu berkembang dengan cepat seperti yang terjadi di Toko Juaal Mahaaal. Toko Juaal Mahaaal merupakan salah satu toko dari sekian banyak toko pakaian yang ada di pasar atas Bukittingi yang masih melakukan penjualan secara manual. Tentu saja masing-masing toko harus bersaing untuk mendapatkan pelanggan tetap yang setia berbelanja di tokonya masing-masing. Untuk meningkatkan
daya
saing,
diperlukan
suatu
terobosan
baru
dalam
mempromosikan dan menjual pakaian tersebut, yaitu dengan penjualan pakaian berbasis web. Pada penjualan pakaian berbasis web calon pembeli tidak harus datang ke toko untuk memilih dan membeli pakaian yang disukainya, cukup dengan berkunjung ke situs web yang telah dibuat khusus untuk penjualan pakaian. Hal
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
2
ini akan mempermudah dan menghemat waktu calon pembeli, sehingga hal ini juga akan memberikan keuntungan bagi pihak penjual, yaitu dapat meningkatkan penjualan dan daya saing. Berdasarkan uraian di atas, Toko Juaal Mahaaal
berkeinginan untuk
menerapkan sistem penjualan pakaian berbasis web. Oleh karena itu, penulis juga berkeinginan memberikan solusi dengan menuangkannya dalam sebuah skripsi yang berjudul: ”PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN BERBASIS WEB PADA TOKO JUAAL MAHAAAL DENGAN MENGGUNAKAN
BAHASA
PEMROGRAMAN
PHP,
DATABASE
MYSQL, DAN ANIMASI ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6”.
1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat
dikemukakan permasalahan-permasalahan yang ada di Toko Juaal Mahaaal sebagai berikut: 1. Apakah penjualan pakaian berbasis web dapat mempermudah pemilik Toko Juaal Mahaaal dalam mempromosikan pakaian? 2. Apakah penjualan pakaian berbasis web dapat meningkatkan keuntungan penjualan pada Toko Juaal Mahaaal? 3. Apakah penjualan pakaian berbasis web dapat dapat meningkatkan daya saing Toko Juaal Mahaaal?
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
3
1.3
Hipotesis Berdasarkan perumusan masalah di atas, penulis membuat suatu hipotesis,
yaitu: 1. Penjualan pakaian berbasis web dengan mengimplementasikan aplikasi yang dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL dapat mempermudah pemilik Toko Juaal Mahaaal dalam mempromosikan pakaian. 2. Penjualan pakaian berbasis web ini dapat meningkatkan keuntungan penjualan pada Toko Juaal Mahaaal. 3. Penjualan pakaian berbasis web ini juga dapat dapat meningkatkan daya saing Toko Juaal Mahaaal.
1.4
Batasan Masalah Agar permasalahan menjadi lebih terarah, maka penulis memberikan
batasan masalah pada masalah yang akan dibahas, yaitu: 1. Pemilik toko mempromosikan dan menjual pakaian secara online 2. Pelanggan membeli pakaian secara online 3. Pembayaran yang dilakukan dengan cara transfer uang ke nomor rekening yang diberikan pimpinan/pengelola toko
1.5
Tujuan Penelitian Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini. Secara
umum penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi penjualan
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
4
pakaian berbasis web pada Toko Juaal Mahaaal dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySQL, dan animasi Adobe Flash Professional CS6. Tujuan khusus dari penelitian ini untuk memperoleh deskripsi hal-hal berikut: 1. Membuat sebuah website yang dapat mempermudah pimpinan/pengelola Toko Juaal Mahaaal dalam mempromosikan pakaian 2. Membantu pimpinan/pengelola Toko Juaal Mahaaal untuk meningkatkan penjualan dan daya saing dengan menerapkan sistem informasi penjualan berbasis web 3. Mempermudah calon pelanggan atau pelanggan untuk membeli pakaian pada Toko Juaal Mahaaal sehingga tidak perlu langsung datang ke toko
1.6
Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Penulis Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan di bidang pemrograman komputer dan sistem pengolahan data agar dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari b. Perusahaan/Toko Sebagai
bahan
pertimbangan
untuk
penjualan online pada masa yang akan datang
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
menerapkan
sistem
5
c. Masyarakat Membantu dalam mencari sumber penelitian ilmiah mengenai penjualan berbasis web
1.7 Metodologi Penelitian Penelitian yang baik tidak terlepas dari metode peneliatian atau metode pengumpulan data, yaitu: 1. Penelitian Kepustakaan Pada penelitian ini, penulis melakukan studi kepustakaan sebagai suatu metode untuk memperoleh informasi
yang relevan dengan
penelitian yang dilakukan, yaitu dengan membaca literatur-literatur yang berhubungan dengan topik yang dibahas. 2. Penelitian Lapangan Yaitu penelitian langsung kelapangan untuk pengambilan data yang diperlukan dengan cara antara lain: a. Wawancara Melakukan
komunikasi
langsung
dengan
pimpinan/pengelola Toko Juaal Mahaaal b. Observasi Mengadakan pengamatan langsung kegiatan yang terjadi di Toko Juaal Mahaaal
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
terhadap kegiatan-
6
c. Daftar Pertanyaan (Questioner) Membuat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan yang ditujukan pada orang yang terlibat dimana objek penelitian tersebut dilakukan 3. Penelitian Laboratorium Tahap penelitian ini dilakukan dari laboratorium komputer, tujuannya adalah untuk mempertemukan teori dan praktek serta menguji rancangan sesuai dengan kebutuhan. Adapun perangkat yang digunakan adalah sebagai berikut: A. Perangkat Keras a. Notebook VAIO E Series 11 SVE11115EGW dengan processor AMD E2-1800 Accelerated Processor (1.7GHz) b. Harddisk 320 GB dan Memory 2 GB c. Printer Canon iP 1200 d. Hardware pendukung lainnya B. Perangkat Lunak a. Sistem Operasi Microsoft Windows 8 b. Micrososft Office 2013 c. Micrososft Visio 2013 d. Adobe Dreamweaver CS6 e. Adobe Flash Professional CS6 f. Adobe Photoshop CS6 g. Notepad++ v6.0
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
7
h. XAMPP-win32-1.7.3 i. Software pendukung lainnya
1.8
Profil Toko Juaal Mahaaal
1.9
Struktur Organisasi Toko Juaal Mahaaal Struktur organisasi adalah gambaran dari serangkaian tugas yang bertujuan
agar semua karyawan yang berada dalam suatu organisasi dapat bekerja sama supaya tujuan perusahaan dapat tercapai. Organisasi yang dimaksud di sini adalah Toko Juaal Mahaaal. Oleh sebab itu, struktur organisasi Toko Juaal Mahaaal harus disesuaikan dengan kondisi
dan jumlah pekerja/karyawannya serta menggambarkan garis
wewenang dan tanggung jawab yang jelas antara bagian-bagian yang ada dalam toko tersebut. Adapun bagan struktur organisasi Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut ini:
Pimpinan/ pengelola
Karyawan /pekerja
Sumber: Toko Juaal Mahaaal Gambar 1.1 Struktur Organisasi Toko Juaal Mahaaal
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
8
1.10 Pembagian Tugas Toko Juaal Mahaaal 1. Tugas Pimpinan/Pengelola a. Mengatur kebijakan toko b. Membeli pakaian ke grosir c. Menulis laporan penjualan harian d. Melayani pelanggan e. Memotivasi pekerja 2. Tugas Karyawan/Pekerja a. Mematuhi kebijakan toko b. Menjaga toko dan isinya c. Melayani pelanggan d. Menarik perhatian pelanggan
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.1 Sistem Manusia hidup di dunia yang penuh dengan sistem. Lihat di sekeliling Anda, maka apa yang Anda lihat sebenarnya adalah kumpulan dari sistem-sistem. Misalnya adalah sistem penerimaan mahasiswa baru, sistem perkuliahan, sistem perguruan tinggi, sistem perekonomian, sistem bisnis, sitem peredaran bumi, sistem transportasi, dan lain sebagainya. Lihat juga diri kita sendiri, maka apa yang kita miliki juga merupakan kumpulan dari sistem-sistem. Misanlya adalah sistem pencernaan makanan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, dan lain sebagainya. Demikian juga dengan sistem informasi yang juga merupakan suatu sistem. Oleh karena itu, pemahaman suatu sistem terlebih dahulu akan sangat membantu di dalam pemahaman sistem informasi. Menurut Jogiyanto (2009:34), sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, Jogiyanto (2009:34), sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan prosedurprosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan prosedur ini adalah sistem akuntansi. Sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian, dan buku besar.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
10
Dengan pendekatan komponen, Jogiyanto (2009:34) mendefinissikan sistem sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan ini misalnya adalah sistem koputer yang didefinisikan sebagai kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak. Kedua pendekatan ini adalah benar. Tidak ada pendekatan yang salah. Beberapa penulis memilih salah satu dari pendekatan ini untuk memudahkan menggambarkan sebauh sistem. Untuk sistem yang lebih menekankan pada prosedur akan lebih mengena untuk menggambarkan sistem tersebut. Untuk sistem yang fisiknya lebih terlihat, pendekatan komponen akan lebih jelas digunakan untuk menggambarkan sistemnya. 2.1.2 Informasi Menurut Beynon-Davies (2002:4), “information is data interpreted in some meaningful context. A datum, a unit of data, is one or more symbols that are used to represent something. Information is interpreted data. Information is data placed within a meaningful context. The use of the term information therefore implies a group of people doing interpretation”. 2.1.3 Sistem Informasi Menurut Beynon-Davies (2002:4), “an information system is a system of communication between people. Information systems are systems involved in the gathering, processing, distribution and use of information. Information systems support human activity systems”.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
11
2.1.4 Tujuan Sistem Informasi Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Misalnya seorang asing dari luar negeri membutuhkan informasi tentang temperatue dari suatu ruangan dan menanyakannya kepada Anda. Dari termostat yang ada menunjukkan bahwa temperatur ruangannya adalah 200C. Anda mengatakan kepadanya bahwa temperaturnya adalah 20 derajat Celcius. Akan tetapi dia mengatakan itu bukan informasi untuknya, karena dia tidak tahu berapa 200C tersebut. Nilai 200C ini masih merupakan data bagi dia dan perlu diolah terlebih dahulu utuk menjadi informasi. Dengan menggunakan model matematis, yaitu F=1,8 x C + 32, maka besarnya temperatur ruangan tersebut dalam Fahrenheit adalah sebesar 1,8 x 20 + 32 = 680F. Nilai 680F ini sekarang sudah merupakan informasi bagi dia, kaena nilai ini merupakan nilai yang dipahaminya dan berguna untuknya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Misanya kemudian, teman anda menanyakan kembali temperatur ruangan tersebut. Anda menjawab bahwa teperaturnya adalah 680F. Dia mengatakan bahwa itu bukan informasi bagi dia, karena dia tidak mengerti satuan Fahrenheit. Anda mendesak bahwa itu sudah merupakan suatu informasi, karena Anda berargumentasi bahwa nilai itu merupakan data, yaitu 200C, yang telah diolah sebelumnya dengan menggunakan model matematis F=1,8 C +32. Walaupun nilai 680F merupakan hasil dari pengolahan data, tetapi tidak berguna bagi teman Anda yang hanya paham dengan satuan Celcius. Nilai dalam fahrenheit tersebut harus
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
12
diolah kembali menjadi nilai Celcius. Oleh karena itu, data yang diolah saja belum tentu cukup menjadi suatu informasi, maka data yang diolah tersebut harus berguna bagi pemakainya. Untuk dapat berguna, maka infirmasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage). Ketiga pilar informasi ini dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini.
Sumber: Jogiyanto, 2009:38 Gambar 2.1 Pilar-pilar informasi yang berguna 2.1.5 Komponen Sistem Informasi Untuk melakukan siklus pengolahan data, sistem informasi membutuhkan enam buah komponen sebagai berikut (Jogiyanto, 2009:42). a. Komponen Input Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
13
informasi. Sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi jika tidak mempunyai komponen input. Jika sistem informasi tidak pernah mendapatkan input, tetapi dapat menghasilka output, ini merupakan yang ajaib (miracle). Input yang masuk ke dalam sistem informasi dapat langsung dioalah menjadi informasi atau jika belum dibutuhkan sekarang dapat disimpan terlebih dahulu di storage dalam bentuk basis data (database). Input dari sistem informasi dapat berupa data yang akan diolah oleh sistem ini. Data dari sistem informasi dapat berasal dari luar organisasi, misalnya data saham dari pasar modal, atau dari dalam organisasi, misalnya data penjualan. Data dari dalam organisasi yang merupakan input sistem informasi sebenarnya adalah output dari bagian lain di organisasi. Misalnya data penjualan sebenarnya merupakan output dari transaksi penjualan di departemen penjualan. b. Komponen Model Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang dimabil dari basis data yang diolah lewat suatu model-model tertentu. Model-model yang digunakan di sistem informasi dapat berupa model logika yang menunjukkan suatu proses perbandingan logika atau model matematik yang menunjukkan proses perhitungan matematika. c. Komponen Output Produk dari sistem informasi adalah output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
14
ada di sistem informasi. Sistem informasi yang tidak pernah menghasilkan output, tetapi selalu menerima input dikatakan bahwa input yang diterima masuk ke dalam lubang yang dalam (deep hole). Output dari sistem informasi dibuat dengan menggunakan data yang ada di basis data dan diproses menggunakan model yang tertentu. d. Komponen Teknologi Teknologi merupakan komponen yang penting di sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi yang tepat waktunya. Komponen teknologi mempercepat sistem informasi dalam pengolahan datanya. Komponen teknologi dapat dikelompokkan ke dalam dua macam kategori, yaitu teknologi sistem komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) dan teknologi sistem telekomunikasi. e. Komponen Basis Data Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat lunak untuk memanipulasinya. Dari definisi ini, terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data, yaitu sebagai berikut. 1. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data (database). 2. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut. Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
15
keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanene yang umumnya digunakan berupa harddisk. 3. Perangkat lunak memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. f. Komponen Kontrol Komponen kontrol juga merupakan komponen yang penting dan harus ada di sistem informasi. Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang akurat. Sistem pengendalian atau kontrol dalam sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem pengendalian secara umum (general control system) dan sistem pengendalian aplikasi (aplication control sytem). Lebih lanjut, pengendalian secara umum dapat terdiri dari pengendalian-pengendalian sebagai berikut ini. 1. Pengendalian organisasi 2. Pengendalian dokumentasi 3. Pengendalian perangkat keras 4. Pengendalian keamanan fisik 5. Pengendalian keamanan data 6. Pengendalian komunikasi Hubungan keenam komponen tersebut dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
16
Sumber: Jogiyanto, 2009:43 Gambar 2.2 Komponen-komponen sistem informasi 2.1.6 Klasifikasi Sistem Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) lawan dari sistem fisik (physical system), sistem alamiah (natural system) lawan dari sistem buatan manusia (human made system), sistem pasti (deterministic system) lawan dari sistem probabilistik (probabilistic system), dan sistem tertutup (closed system) lawan dari sistem terbuka (open system). Sistem informasi masuk di dalam klasifikasi sistem fisik, sistem buatan manusia, sistem pasti dan sistem terbuka. Sebagai sistem fisik, sistem informasi mempunyai komponen-komponen fisik. Sebagai sistem buatan manusia, karena dirancang dan dibuat oleh analis atau pemakai sistem. Sebagai sistem pasti, karena hasil dari sistem ini yang berupa informasi merupakan hasil yang sudah dirancang dan sudah ditentukan sesuai dengan pemakainya. Sebagai sistem terbuka, karena sistem ini berhubungan dengan lingkungan luarnya. Lingkungan
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
17
luar sistem informasi dapat berupa sesuatu di luar sistem informasi ini, tetapi masih di lingkungan perusahaannya atau di luar lingkungan perusahaannya. 2.1.7 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini (Jogiyanto, 2009:54). a. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem. b. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary). c. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment). d. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface). e. Suatu sistem mempunyai tujuan (goal). Hubungan antar karakteristik sistem ini dapat dilihat pada gambar 2.3 di bawah ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
18
Sumber: Jogiyanto, 2009:54 Gambar 2.3 Karakteristik suatu sistem 2.1.8 Manfaat Sistem Informasi Sistem informasi dikembangkan dan dibangun karena memiliki manfaat yang besar bagi komponen sistem di dalam suatu manajemen organisasi atau perusahaan. Manfaat yang diperoleh dari sistem informasi adalah sebagai berikut. a. Manfaat mengurangi biaya. b. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan. c. Meningkatkan kecepatan aktifitas. d. Meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen. Manfaat sistem informasi dalam bentuk keuntungan berwujud (tangible benefis) dan dan tidak berwujud (intangible benefis) adalah sebagai berikut. a. Keuntungan berwujud, antara lain sebagai berikut.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
19
1. Pengurangan-pengurangan biaya operasi. 2. Pengurangan kesalahan-kesalahan telekomunikasi. b. Keuntungan tidak berwujud, antara lain sebagai berikut. 1. Peningkatan pelayanan lebih baik. 2. Peningkatan kepuasan kerja personil. 3. Peningkatan pengambilan keputusan.
2.2
Konsep Data dan Database
2.2.1 Peranan Basis Data Basis data (database) memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan. Informasi dapat diperoleh danga cepat berkat data yang mendasarinya telah disimpan dalam basis data. Sebagai contoh, mekaisme pengambilan uang pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sesungguhnya didasarkan
pada
pengambilan keputusan yang didasarkan pada basis data. Pertama, sistem akan memvalidasi keabsahan pemilik kartu dangan memeriksa password yang diberikan oleh orang tersebut. Dalam hal ini, password yang akan diketikkan akan dicocokkan dengan password pada basis data. Jika sama, langkah berikutnya akan dilaksanakan, yaitu memeriksa saldo yang tercatat di basis data terhadap jumlah uang yang diambil. Jika memenuhi syarat, uang akan dikeluarkan oleh mesin. Basis
data
pula
yang memungkinkan
aplikasi
semacam
KRS
online
diimplementasikan yang memungkinkan mahasiswa mengisi data pengambilan matakuliah melalui internet.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
20
2.2.2 Struktur Data dan Basis Data Telah diketahui bahwa secara fisik data disimpan dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis track di dalam media penyimpanan eksternal. Dalam prkateknya untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang terlihat pada gambar 2.4 berikut ini.
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3
Record
Field
...
Field
Field
Bit
Bit
Sumber: Kadir, Sriwahyuni, 2005:483 Gambar 2.4 Sruktur data Gambar tersebut menjelaskan hal-hal berikut ini. a. Kumpulan tabel menyusun basis data. b. Tabel tersusun atas sejumlah record. c. Sebuah record mengandung sejumlah field.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
Record
Bit
21
d. Sejumlah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit. Pengertian masing-masing istilah di atas adalah seperti berikut ini. a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom, item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang. b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang menyatakan record yaitu tupel dan baris. c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel. d. Basis data adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan mahasiswa, data jurusan, data matakuliah, data pengambilan matakuliah pada suatu semester, dan data nilai yang dperoleh mahasiswa. 2.2.3 DBMS DBMS (Database Management System) adalah sistem yang secara khususidbuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas. Pada pendekatan yang berbasis berkas, umumnya perancangan sistem didasarkan pada kebutuhan individual pemakai, bukan berdasarkan kebutuhan
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
22
sejumlah pemakai. Setiap kali terdapa tkebutuhan baru dari seorang pemakai, kebutuhan segera diterjemahkan ke dalam program komputer. Akibatnya, kemungkinan besar setiap program aplikasi menuliskan data tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data yang sama juga terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain. Keadaan ini diperlihatkan pada gambar 2.5 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
23
Aplikasi Keuangan
Laporan
Berkas Keuangan
Berkas Mahasiswa
Berkas Mahasiswa
Berkas Akademis
Aplikasi Akademis
Laporan
Sumber: Kadir, Sriwahyuni, 2005:485 Gambar 2.5 Contoh pemrosesan data berbasis berkas Pada gambar di atas terlihat bahwa masing-masing aplikasi menggunakan berkas yang serupa yang berisi data mahasiswa. Keadaan seperti ini dikenal
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
24
sebagai duplikasi data. Tentu saja ilustrasi seperti ini menyatakan keadaan yang sektrim, tetapi keadaan ini mungkin terjadi. Beberapa contoh DBMS yang terkenal dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini. Tabel 2.1 Berbagai contoh DBMS DBMS
Vendor
Access
Microsoft Corporation
DB2
IBM
Informix
IBM
Ingres
Computer Associate
MySQL
The MySQL AB Company
Oracle
Oracle Corporation
Sybase
Sybase Inc.
Microsoft SQL Server
Microsoft Corporation
Visual dBASE
Borland
Visual FoxPro
Microsoft Corporation
Sumber: Kadir, Triwahyuni, 2005:488 2.2.4 Model Data Relasional Model data relasional menggunakan sekumpulan tabel berdimensi duaa (yang disebut relasi atau tabel), dengan masing-masing tabel tersusu atas sejumlah baris dan kolom. Contoh kolom dan baris diperlihatkan pada gambar 2.6 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
25
Kolom
Sebuah baris
Sumber: Kadir, Triwahyuni, 2005:494 Gambar 2.6 Gambaran tabel, baris, dan kolom Kolom dapat didefinisikan sebagai satuan data terkecil dalam sebuah tabel yang mempunyai makna. Nama pegawai, alamat, dan nama bagian merupakan contoh-contoh kolom. Baris (record) adalah kumpulan kolom yang menyatakan suatu data yang saling terkait. Pada model data relasional, kaitan atau asosiasi antara dua bauh tabel disebut hubungan (relationship). Hubungannya adalah sebagai berikut. a. 1-1, yaitu satu data pada satu tabel berpasangan hanya dengan satu data pada tabel lain.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
26
b. 1-M, yaitu satu data pada satu tabel berpasangan dengan banyak data pada tabel lain. Secara konsep, setiap tabel harus memiliki kunci primer. Kunci primer dapat tersusun dari sebuah kolom atau beberapa kolom. Kunci berperan sebagai identitas yang unik (tak kembar) untuk masin-masing baris data. Sebagai contoh, nobp adalah kunci primer bagi tabel mahasiswa, sedangkan kode_jur adalah kunci primer bagi tabel jurusan. Selain kunci primer, terdapat istilah kunci tamu atau kunci asing (foreign key). Kunci tamu adalah sebuah kolom dalam sebuah tabel yang menjadi penghubung dengan kunci primer pada tabel lain. 2.2.5 SQL SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses basis data yang tergolong relasional. Standar SQL mula-mula didefinisikan oleh ISO (International Standars Organization) dan ANSI (the American National Standars Institute), yang dikenal dengan sebutan SQL86. Standar terakhir ketika buku ini disusun berupa SQL99. Pemahaman terhadap SQL sangat bermanfaat karena Anda juga bisa memanfaatkannya untuk keperluan pemrograman. Sesungguhnya SQL tidak terbatas hanya untuk mengambil data (query), tetapi juga dapat dipakai untuk menciptakan tabel, menghapus tabel, menambahkan data ke dalam tabel, menghapus data pada tabel, mengganti data pada tabel, dan berbagai operasi yang lain. Daftar sejumlah pernyataan SQL dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
27
Tabel 2.2 Daftar sejumlah pernyataan SQL Pernyataan
Keterangan
SELECT
Untuk mengambil data
INSERT
Untuk menambahkan data
UPDATE
Untuk mengganti data
DELETE
Untuk menghapus data
CREATE TABLE
Untuk menciptakan tabel
DROP TABLE
Untuk menghapus tabel
GRANT
Untuk mengatur wewenag pemakai
REVOKE
Untuk mencabut hak pemakai
Sumber: Kadir, Triwahyuni, 2005:510—511
2.3 Pengembangan Sistem 2.3.1 Pengembangan Sistem Teknologi Informasi (STI) Pengembangan sistem teknologi informasi (STI) dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pengembangan STI konvensional menggunakan metode siklus hidup pengembangan sistem atau system development life cycle (SDLC). Istilah konvensional ini bukan berarti kuno, tetapi lebih ke metode yang sudah ada sebelumnya. Metode yang baru merupakan metode alternatif dari metode SDLC, sehingga disebut juga sebagai metode-metode alternatif (alternative methods). Beberapa metode alternatif yang tersedia untuk mengembangkan STI adalah paket
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
28
(package), pembuatan prototip (prototyping), pengembangan oleh pemakai akhir (end user development atau end user computing) dan outsourcing. 2.3.2 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Metode siklus hidup pengembagan sistem atau system development life cycle (SDLC) mempunyai beberapa tahapan. Sesuai dengan namanya, SDLC dimulai dari suatu tahapan sampai tahapan terakhir dan kembali lagi ke tahapan awal membentuk suatu siklus atau daur hidup. Tahapan-tahapan dalam metode SDLC adalah sebagai berikut ini (Jogiyanto, 2009:433). a. Analisis sistem (system analysis) 1. Studi pendahuluan. 2. Studi kelayakan. 3. Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan pemakai. 4. Memahami sistem yang ada. 5. Menganalisis hasil penelitian. b. Perancangan sistem (system design) 1. Perancangan secara umum. 2. Perancangan secara terinci. c. Implementasi sistem (system implementation) d. Operasi dan perawatan sistem (system operation and maintenance) Siklus atau daur hidup penegmbangan sistem tampak jika sistem yang sudah dikembangkan dan dioperasikan tidak dapat dirawat lagi, sehingga
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
29
dibutuhkan pengembangan sistem kembali yang tampak pada gambar 2.7 berikut ini.
Sumber: Jogiyanto, 2009:434 Gambar 2.7 Siklus hidup pengembangan sistem 2.3.2.1 Analisis Sistem Tahap awal SDLC adalah analisis sistem (system analysis). Tahap ini dilakukan oleh analis sistem (system analyst). Analis sistem adalah orang yang dididik khusus untuk mengembangkan sistem secara profesional. Alasan menggunakan analis sistem di metode SDLC adalah karena metode ini digunakan untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang kompleks. Tahap analisis sistem terdiri dari kegiatan-kegiatan berikut ini. a. Studi pendahuluan Kegiatan awal dari analisis sistem adalah studi awal atau studi pendahuluan tentang jenis, ruang lingkup dan pemahaman awal dari
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
30
proyek pengembangan STI ini. Dari studi pendahuluan ini dapat diperoleh hasil pemahaman sistem secara awal, perkirakan biaya yang dibutuhkan dan waktu yang diperlukan untuk pengembangan STI ini. b. Studi kelayakan Setelah studi pendahuluan dilakukan, langkah berikutnya yang diperlukan oleh analisis sistem adalah melakukan studi kelayakan (feasibility study). Studi kelayakan terdiri dari lima macam kelayakan yang disebut dengan TELOS, yaitu studi kelayakan teknologi, studi kelayakan ekonomis, studi kelayakan legal, studi kelayakan operasi, dan studi kelayakan sosial. c. Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan informasi pemakai Langkah selanjutnya jika STI layak dikembangkan adalah mengidentifikasi masalah di sistem lama supaya dapat diperbaiki di sistem yang baru. Mengidentifikasi masalah dilakukan dengan mengidentifikasi penyebab
masalahnya.
Penyebab
masalah
merupakan
sumber
permasalahan yang harus diperbaiki. Setelah diketahui sumber dan tempat permasalahannya. d. Memahami sistem yang ada Langkah selanjutnya adalah memahami sistem yang ada untuk mendapatkan data dan menganalisis permasalahannya. Memahami sistem yang
ada
dapat
dilakukan
dengan
malakukan
penelitian
untuk
mendapatkan data tentang sistem yang ada. Peneliatian dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
31
1. Menentukan jenis penelitiannya, apakah berupa wawancara, observasi, survei, atau penembilan sampel. Wawancara banyak dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai. 2. Merencanakan jadwal penelitian. 3. Membuat penugasan penelitian. 4. Melakukan hasil penelitian. 5. Mengumpulkan hasil penelitian. e. Menganalisis hasil penelitian Setelah penelitian dilakukan dan hasil penelitian dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah menganalisis hasil penelitian tersebut. Menganalisis hasil penelitian terdiri dari menganalisis kelemahan sistem yang lama dan menganalisis kebutuhan informasi pemakai. 2.3.2.2 Perancangan Sistem Tahap berikutnya dari SDLC adalah tahap perancangan sistem (system design). Tahap perancangan sistem terdiri dari: a. Perancangan sistem secara umum Tujuan dari perancangan sistem secara umum (general system design) atau perancangan sistem secara logika (logical system design) atau perancangan sistem secara konsep (conceptual system design) adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai sistem tentang sistem teknologi informasi yang baru. Perancangan sistem secara umum lebih diarahkan kepada pemakai sistem untuk menyetujuinya ke perancangan sistem selanjutnya yaitu perancangan sistem secara terinci.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
32
Yang dirancang pada tahap peracangan sistem secara umum adalah menggambarkan bentuk dari sistem teknologi informasinya secara logika atau secara konsep dan mengidentikasikan komponen-komponen dari sistem teknologi informasinya. b. Perancangan sistem secara terinci Perancangan sistem secara terinci bertujuan untuk menjelaskan bentuk dari komponen-komponen sistem tersebut. Perancangan sistem secara terinci (detailed system design) atau perancangan sistem fisik (physical system design) dimaksudkan untuk menggambarkan bentuk secara fisik dari komponen-komponen STI yang akan dibangun oleh pemrogram dan ahli teknik lainnya. 2.3.2.3 Implementasi Sistem Implementasi sistem (system implementation) adalah tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. Tahap implementasi sistem terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut. a. Mempersiapkan rencana implementasi. b. Melakukan kegiatan implementasi. 1. Memilih dan melatih personil. 2. Memilih dan mempersiapkan tempat dan lokasi sistem. 3. Mengetes sistem. 4. Melakukan konversi sistem.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
33
c. Menindaklanjuti implementasi. Implementasi sistem juga merupakan proses mengganti atau meninggalkan sistem yang lama dengan sistem yang baru. Untuk mengganti sistem yang lama dengan sistem yang baru diperlukan suatu pendekatan atau strategi supaya berhasil. Pendekatan atau strategi konversi yang ada adalah sebagai berikut ini. a. Konversi paralel Pendekatan atau strategi konversi paralel (parallel conversion) dilakukan dengan mengoperasikan sistem yang baru bersama-sama dengan sistem yang lama selama satu periode waktu tertentu. b. Konversi pilot Pendekatan atau strategi konversi pilot (pilot conversion) atau pendekatan konversi lokasi (location conversion) dilakukan bertahap pada suatu lokasi sebagai suatu percontohan dan jika berhasil dilanjutkan ke lokasi yang lainnya. c. Konversi bertahap Pendekatan atau strategi konversi bertahap (phasing conversion atau stepped conversion atau staged conversion atau phase-in conversion atau phased cut-over conversion) dilakukan dengan menerapkan masingmasing modul dari sistem secara bertahap dan berurutan. d. Konversi langsung Pendekatan atau strategi konversi langsung (direct conversion atau direct cutover atau cold turkey conversion atau abrupt cutover) dilakukan dengan mengganti sistem yang lama langsung dengan sistem yang baru.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
34
Gambar 2.8 berikut ini menunjukkan keempat strategi konversi yang ada beserta biaya dan resiko yang harus ditanggungnya.
Sumber: Jogiyanto, 2009:447 Gambar 2.8 Strategi konversi beserta biaya dan resiko yang harus ditanggungnya 2.3.2.4 Operasi dan Perawatan Sistem Setelah sistem diimplementasi dengan berhasil, sistem akan dioperasikan dan dirawat. Tahap ini disebut dengan operasi dan perawatan sistem (system operation and maintenance). Sistem perlu dirawat karena beberapa hal, yaitu sebagai berikut ini. a. Sistem mengandung kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki. b. Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem. c. Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
35
d. Sistem perlu ditingkatkan. Biaya perawatan sistem sering diabaikan. Kenyataannya biaya perawatan sistem merupakan biaya yang cukup besar. Biaya perawatan sistem yang besar yang tidak disadari ini dapat digambarkan sebagai biaya di bawah gunung es seperti gambar 2.9 berikut ini.
Sumber: Jogiyanto, 2009:448 Gambar 2.9 Gunung es biaya perawatan 2.3.2.5 Kelebihan Metode SDLC Kelebihan-kelebihan dari metode SDLC adalah sebagai berikut. a. Menyediakan
tahapan
yang
dapat
digunakan
sebagai
pedoman
mengembangkan sistem. b. Akan memberikan hasil sistem yang lebih baik karena sistem dianalisis dan dirancang secara keseluruhan sebelum diimplementasikan 2.3.2.6 Kekurangan Metode SDLC Kekurangan-kekurangan dari metode SDLC adalah sebagai berikut. a. SDLC hanya menyediakan tahapan-tahapan saja, tetapi tidak menyediakan metodologi (cara dan alat-alat).
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
36
b. Hasil dari SDLC sangat tergantung dari hasil di tahap analisis, sehingga jika terdapat kesalahan analisis, akan terbawa terus dengan hasil sistem yang kurang memuaskan. c. Dibutuhkan waktu yang lama untuk mengembangkannya karena sistem harus dikembangkan sampai selesai semua terlebih dahulu. d. Dibutuhkan biaya yang relatif lebih besar dibandingkan dengan metode lainnya. e. Hasil dari sistem tidak luwes untuk dimodifikasi karena perlu dilakukan analisis kembali. 2.3.3 Alat Bantu Pengembangan Sistem 2.3.3.1 UML (Unified Modelling Language) UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual
yang
memungkinkan abgi pengembang sistem untuk membuat cetak biru di atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. UML adalah hasil kerja dari konsorsium berbagai organisasi yang berhasil dijadikan sebagai standar baku OOAD (Object Oriented Analysis and Design). Kontribusi untuk UML telah dihasilkan dari banyak perusahaan-perusahaan ternama di antaranya Digital Equipment Corp, Hewlet-Packard Company, iLogic, Intellicorp, IBM, Icon Computing, Electronic Data Services Corporation,
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
37
MCI System House, Microsoft, Oracle, Rational Software, TI, Sterling Software, Taskon A/S, Unisys Platinum Technologies, Ptech, Taskon and Reich Technologies dan Softeam.UML merupakan sebuah notasi grafis yang relatif sudah dibakukan oleh (open standard)
dan dikontrol oleh OMG (Object
Management Group) atau yang lebih dikenal sebagai badan yang berhasil membakukan CORBA (Common Object Request Broker Architecture). 2.3.3.1.1
Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dan sistem. Simbol-simbol use case diagram dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut ini. Tabel 2.3 Simbol-simbol use case diagram No.
Gambar
Nama
1.
Keterangan Menspesifikasikan himpuan peran
Actor
yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.
2.
Hubungan di mana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi Dependency elemen yang bergantung padanya elemen
yang
(independent).
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
tidak
mandiri
38
3.
Hubungan di mana objek anak Generalizatio
(descendent) berbagi perilaku dan
n
struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
4.
Menspesifikasikan bahwa use case Include sumber secara eksplisit.
5.
Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use Extend case sumber pada suatu titik yang diberikan.
6.
Apa yang menghubungkan antara Association objek satu dengan objek lainnya.
7.
Menspesifikasikan menampilkan
paket
sistem
yang secara
System terbatas.
8.
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan
sistem
yang
Use Case menghasilkan suatu
hasil
yang
terukur bagi suatu actor 9.
Interaksi aturan-aturan dan elemen Collaboration lain yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku yang lebih
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
39
besar dari jumlah dan elemenelemennya (sinergi).
10.
Elemen
fisik
aplikasi
yang
eksis
dijalankan
saat dan
Note mencerminkan suatu sumber daya komputasi
Sumber: Munawar, 2005:64--69 2.3.3.1.2
Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Simbol-simbol class diagram dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut ini. Tabel 2.4 Simbol-simbol class diagram No.
Gambar
Nama
1.
Keterangan Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan
Generalization struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor). 2.
Upaya untuk menghindari asosiasi Nary dengan lebih dari 2 objek. Association
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
40
3.
Himpunan dari objek-objek yang Class
berbagi atribut serta operasi yang sama.
4.
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang Collaboration menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor
5.
Operasi Realization
6.
yang
benar-benar
dilakukan oleh suatu objek.
Hubungan
dimana
perubahan
yang terjadi pada suatu elemen mandiri Dependency
(independent)
mempegaruhi
elemen
akan yang
bergantung padanya elemen yang tidak mandiri 7.
Apa yang menghubungkan antara Association
objek satu dengan objek lainnya
Sumber: Fowler, 2005:54 2.3.3.1.3
Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
41
digambarkan terhadap waktu. Simbol-simbol sequence diagram dapat dilihat pada tabel 2.5 berikut ini. Table 2.5 Simbol-simbol sequence diagram No
Gambar
Nama
1.
Keterangan Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.
LifeLine
2.
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasiMessage informasi tentang aktifitas yang terjadi
3.
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasiMessage informasi tentang aktifitas yang terjadi
Sumber: Fowler, 2005:163 2.3.3.1.4
Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Simbol-simbol activity diagram dapat dilihat pada tabel 2.6 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
42
Table 2.6 Simbol-simbol activity diagram No
Gambar
Nama
1. Actifity
Keterangan Memperlihatkan
bagaimana
masing-masing kelas
antarmuka
saling berinteraksi satu sama lain 2.
State Action
dari
sistem
yang
mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
3.
Bagaimana objek dibentuk atau Initial Node diawali.
4.
Activity Final Node
5.
Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan. Satu aliran yang pada tahap tertentu
Fork Node berubah menjadi beberapa aliran.
Sumber: Fowler, 2005:109—110 2.3.3.1.5
Deployment Diagram
Deployment/physical
diagram
menggambarkan
detail
bagaimana
komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Simbolsimbol deployment diagram dapat dilihat pada tabel 2.7 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
43
Table 2.7 Simbol-simbol deployment diagram No
Gambar
Nama
1.
Keterangan Node adalah sumber daya fisik yang menjalankan kode
Komponen komponen.
2.
Asosiasi
Asosiasi
mengacu
pada
koneksi fisik antara node, seperti Ethernet. 3.
komponen di dalam node yang menyebarkan mereka. Komponen dan Nodes
Sumber: Fowler, 127
2.4
Internet
2.4.1 Sekilas tentang Internet Internet sebenarnya merupakan contoh sebuah jaringan komputer. Jaringan ini menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh dunia. Yang menarik, siapapun dapat terhubung ke dalam jaringan ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
44
Internet banyak memberikan keuntungan pada pemakai. Namun di balik manfaat yang bisa diperoleh, internet juga membawa dampak negatif. Keuntungan pertama yang diperoleh melalui internet adalah kemudahan dalam memperoleh informasi. Internet memungkinkan siapapun mengakses berita-berita terkini melalui koran-koran elektronis seperti Republika Online (www.republika.com) dan Kompas Cyber Media (www.kompas.com) ataupun melalui sumber lain seperti CNN News (www.cnn.com). Hasil riset dalam bentuk abstraksi atau terkadang dalam bentuk makalah lengkap, majalah, katalog, atau bahkan buku juga dapat diperoleh secara online. Kedua, Internet mendukung transaksi dan operasi bisnis atau yang dikenal denga sebutan e-Business. Melalui Internet dimungkinkan untuk melakukan pembelian barang sacara online. Ketiga, berbagai aktivitas baru dapat ditangani oleh internet sebagai berikut. a. Sistem perdagangan secara online (e-Commerce). b. Sistem pembelajaran jarak jauh (distance learning atau e-Learning). c. Sistem telepon dengan biaya murah. d. Pencarian lowongan kerja. e. Transfer uang. f. Jejaring sosial. Adapun dampak negatif yang diakibatkan oleh internet anataran lain kemudahan untuk menjiplak karya orang lain, kejahatan penggunaan kartu kredit, perusakan sistem mlalui virus, penayangan pornografi, dan bahkan kemudahan dalam melakukan agitasi.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
45
2.5
Perdagangan Melalui Internet/Elektronik (E-Commerce)
2.5.1 Perdagangan Melalui Internet (E-Commerce) Internet membawa perubahan cukup besar terhadap bisnis dan melahirkan istilah yang sisebut e-business. Kotler (2003) mendefinisikan e-business sebagai “penggunaan alat dan platform elektronis untuk melaksanakan bisnis perusahaan”. Secara lebih jelas, O’Brien (2001) mendefinisikannya sebagai “penggunaan teknologi-teknologi internet untuk menghubungkan dan memberdayakan proses bisnis, perdagangan elektronis, dan komunikasi serta kolaborasi di dalam sebuah perusahaan dan dengan para pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis yang lain”. 2.5.2 Business to Consumer (B2C) B2C adalah bentuk jual beli produk yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis. Perusahaan-perusahaan terkenal yang melayani B2C anatara lain adalah Dell (www.dell.com), Cisco (www.cisco.com), dan Amazon (www.amazon.com). B2C banyak diminati oleh para pemakai internet karena pembelian produk dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Selain itu, umumnya harga produk lebih murah dan konsumen bisa membayar dengan kartu seperti Master Card atau Visa Card. 2.5.3 Nilai Bisnis Internet Dewasa
ini
banyak
perusahaan
yang
memanfaatkan
situs-situs
perdagangan elektronis. Berbagai alasan yang mendasari langkah tersebut adalah sebagai berikut (O’Brien, 2001:250). a. Menghasilkan pendapatan baru melalui penjualan online.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
46
b. Memperkecil biaya melalui penjualan dan dukungan pelanggan secara online. c. Meningkatkan loyalitas pelanggan lama melalui peningkatan layanan dan dukungan web. d. Mengembangkan pemasaran dan saluran distribusi yang baru yang berbasis web untuk produk-produk sekarang. e. Membuat produk-produk baru agar segera bisa diakses melalui web.
2.6
Promosi dan Penjualan
2.6.1 Promosi 2.6.1.1 Pengertian Promosi Promosi merupakan teknik yang dirancang untuk menjual produk. Promosi merupakan bagian dari bauran komunikasi: seluruh pesan yang disampaikan oleh perusahaan kepada konsumen mengenai produknya. Teknikteknik promosi, khususnya periklanan, harus menyampaikan kegunaan, ciri, dan manfaat produk. Promosi penjualan juga mencakupberagam program yang meningkatkan nilai tambah melebihi manfaat yang terkandung dalam produk tersebut. Sebagai contoh, mendapatkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang pantas memang merupakan hal yang menyenangkan, tetapi akan lebih menyenangkan lagi jika penjual menawarkan, katakanlah, potongan harga atau paket bonus.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
47
2.6.1.2 Tujuan Promosi Tujuan akhir segala promosi adalah meningkatkan penjualan. Selain itu, para tenaga pemasaran dapat menggunakan promosi untuk hal-hal berikut ini. a. Penyampaian informasi. b. Memposisikan produk. c. Nilai tambah. d. Mengendalikan volume penjualan. 2.6.1.3 Strategi Promosi Ketika tujuan pemasaran yang lebih luas sudah jelas, perusahaan harus mengembangkan strategi promosi untuk mencapainya. Terdapat dua jenis strategi, yaitu sebagai berikut. a. Strategi tarik (pull strategy) Strategi tarik dirancang untuk pelanggan yang akan meminta produk langsung dari pengecer. Perusahaan farmasi menggunakan iklan langsung kepada para konsumen (direct-to-consumer advertising – DTC) untuk membujuk para pelanggan agar mau membeli produknya secara agresif. b. Strategi dorong (push strategy) Perusahaan memasarkan produknya kepada penjual grosir dan pengecer yang kemudian akan membujuk pelanggan untuk membelinya.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
48
2.6.2 Konsep Menjual/Penjualan Konsep menjual menyatakan bahwa konsumen, jika diabaikan, biasanya tidak akan membeli prosuk organisasi dalam jumlah yang cukup. Oleh karena itu, organisasi harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agrasif. Konsep ini mengasumsikan bahwa konsumen malas atau enggan melakukan pembelian dan untuk itu harus didorong. Juga diasumsikan bahwa perusahaan memiliki cara penjualan dan peralatan promosi yang efektif untuk merangsang lebih banyak pembelian. Konsep menjual paling banyak dianut untuk barang yang tidak dicari, yaitu barang-barang yang biasanya tidak terpikirkan oleh pembeli untuk dibeli, seperti asuransi, ensiklopedi, dan tanah pemakaman. Industri-industri ini telah menyempurnakan berbagai teknik penjualan untuk menemukan calon pembeli dan berusaha keras menjual keunggulan produk mereka. Kebanyakan perusahaan menganut konsep menjual ini jika mereka kelebihan kapasitas. Tujuan mereka adalah menjual apa yang mereka hasilkan, bukannya membuat apa yang pasar inginkan. Dalam perekonomian industrial modern, kapasitas produksi telah berkembang sedemikian rupa sehingga sebagian besar pasar adalah pasar pembeli (pembeli lebih dominan) dan penjual harus berjuang keras untuk mendapatkan pelanggan. Calon pembeli diberondong dengan iklan televisi, iklan di surat kabar, iklan melaui surat, dan penjualan melalui telepon. Di setiap tempat, seseorang sedang berusaha menjual sesuatu. Akibatnya, masyarakat sering mengidentifikasiskan pemasaran dengan usaha keras penjualan dan periklanan.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
49
Oleh karena itu, banyak orang terkejut saat mereka diberi tahu bahwa bagian terpenting dalam pemasaran bukanlah menjual, menjual hanyalah puncak dari gunung es pemasaran. Peter Drucker, salah seorang pakar teori manajemen terkemuka, menyatakan “seseorang dapat mengasumsikan bahwa penjualan selalu tetap dibutuhkan. Namun, tujuan pemasaran adalah membuat kegiatan menjual berjalan lancar. Tujuan pemasaran adalah mengetahui dan memahami para pelanggan dengan baik sehingga produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan cocok dengan mereka dan dapat terjual dengan sendirinya. Idealnya, pemasaran harus menghasilkan pelanggan yang siap untuk membeli. Sehingga yang tinggal hanyalah bagaimana membuat produk atau jasa tersebut tersedia”. Ketika Sony merancang Walkman, ketika Nitendo merancang permainan video yang unggul, dan ketika Toyota memperkenalkan mobil Lexusnya, pabrikan-pabrikan ini kebanjiran pesanan karena mereka telah merancang produk yang tepat berdasarkan pekerjaan rumah pemasaran yang teliti. Memang, pemasaran berdasarkan penjualan yag keras memiliki risiko tinggi. Pandangan ini mengasumsikan bahwa pelanggan yang berhasil dibujuk untuk melakukan pembelian suatu produk akan menyukainya, dan jika mereka tidak menyukainya, mereka tidak akan menjelek-jelekkannya atau mengajukan keluhan pada organisasi konsumen. Dan mereka mungkin akan melupakan ketidakpuasan merekan dan membeli kembali produk tersebut. Asumsi ini tidak beralasan. Satu studi menunjukkan bahwa pelanggan yang tidak puas akan menjelek-jelekkan produk yang bersangkutan kepada 10 atau bebih kenalannya, kabar buruk meneyebar dengan cepat.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
50
2.6.3 Promosi Penjualan Promosi penjualan (sales promotion) adalah kegiatan promosi jangka pendek yang dirancang untuk merangsang konsumen agar membeli atau bekerja sama dengan distributor, agen penjualan, atau anggota dagang lainnya. Mereka dianggap penting karena dapat meningkatkan kemungkinan pembeli untuk mencocba produk tersebut. Mereka juga mempertinggi pengenalan produk dan dapat meningkatkan ukuran dan jumlah pembelanjaan. Agar berhasil, promosi penjualan harus lebih nyaman dan lebih mudah dicapai ketika keputusan belanja terjadi. Jika Harley-Davidson mengadakan promosi sepeda motor selama satu minggu dan Anda tidak mempunyai dealer di daerah Anda, promosi tersebut tidak berguna bagi Anda, dan Anda tidak akan membeli. Jika Folger menawarkan selembar kupon potongan $1 yang dapat Anda simpan untuk digunakan nanti, promosi memberikan kenyamanan yang berguna bagi Anda. Bentuk promosi yang paling dikenal adalah kupon, pajangan point-of purchase, beragam ransangan belanja (khususnya sampel gratis dan hadiah), pameran dagang, serta kontes, dan undian. Adapun tipe-tipe promosi adalah sebagai berikut. a. Kupon Selembar sertifikat yang menyebutkan bahwa si pembawa berhak mendapatkan diskon senilai tertentu dari harga biasa disebut kopon. Kupon dapat digunakan untuk merangsang pelanggan agar mencoba produk baru, untuk menjauhkan pelanggan dari produk pesaingnya, atau
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
51
untuk membujuk pelanggan yang sudah ada supaya membeli lebih banyak. Kupon muncul di koran dan majalah, yang disatukan dengan produk lainnya, dan kadang kala dikirim melalui pos surat. b. Pajangan Point of Purchase (POP) Untuk merebut perhatian pelanggan ketika mereka berjalan melalui toko, beberapa perusahaan menggunakan pajangan Point of Purchase (POP). Terletak di ujung selasar atau dekat tempat pembayaran, pajangan POP membuat para pelanggan lebih mudah menemukan produk dan memudahkan penjual menyisihkan pesaingnya dari pertimbangan belanja pelanggan. c. Premium (Hadiah) Sampel gratis dan premium adalah insentif pembelian. Sampel gratis memungkinkan konsumen mencoba produk tanpa resiko. Sampel dapat diberikan di outlet eceran atau dikirimkan lewat pos. Premium (hadiah) adalah produk gratis atau didiskon, yang diberikan kepada konsumen bila mereka membeli produk tertentu. Premium di antaranya berupa pulpen, kalender, atau gelas cantik. d. Pameran dagang (trade show) Secara berkala, industri mensponsori pameran dagang (trade show) untuk para anggota dan pelanggan. Pameran dagang juga memungkinkan perusahaan
agar
dapat
menyewa
gerai
untuk
memajang
dan
mendemonstrasikan produk ke pelanggan yang mempunyai perhatian khusus atau yang siap untuk membeli.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
52
e. Kontes Pelanggan, distributor, dan perwakilan penjualan semua dapat dibujuk meningkatkan penjualan dengan menggunakan kontes. Sebagai contoh, konsumen mungkin ditawari untuk mendaftarkan kucing-kucing mereka di kontes kalender Purina cat Chow dengan menyerahkan formulir pendaftaran yang ada di bagian belakang kotak makanan kucing.
2.7
World Wide Web (WWW) World Wide Web (WWW) atau Web merupakan sumber daya internet
yang sangat populer da dapat digunakan untuk memperoleh informasi atau bahkan melakkukan transaksi pembelian barang. Web menggunakan protool yang disebut HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang berjalan pada TCP/IP. Adapu dokumen Web ditulis dalam format HTML (HyperText Markup Language). Dokumen ini diletakkan dalam Web server (server yang melayani permintaan halaman Web) dan diakses oleh klien (pengakses informasi) melalui perangkat lunak yang disebut Web browser atau sering disebut browser saja. Hypertext adalah metode yang mengaitkan suatu hubungan (link) pada dokumen yang memungkinkan untuk melompat dari suatu dokumen ke dokumen lain melalui suatu teks. Link (hotlink atau hyperlink) menyatakan suatu bagian dalam suatu dokumen yang apabila diklik oleh pemakai, dokumen atau berkas yang terkait dengan link tersebut akan segera ditampilkan oleh browser.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
53
Penggunaan hypertext pada Web juga telah dikembangkan lebih jauh menuju ke hypermedia. Dengan menggunakan pendekatan hypermedia, tak hanya teks yang dapat dikaitkan, melainkan juga gambar, suara, dan bahkan video. Istilah Website (situs Web) menyatakan lokasi dari nama domain Web. Contoh, toko buku online Amazon memiliki situs Web www.amazon.com, sedangkan situs Web Republika Online adalah www.republika.co.id. Informasi yang terdapat pada Web disebut halaman web (web page). Untuk mengakses sebuah halaman Web dari browser, pemakai perlu menyebutkan URL (Uniform Resource Locator). URL tersusun atas tiga bagian sebagai berikut. a. Format transfer b. Nama host c. Path berkas dokumen Contoh URL dapat dilihat pada gambar 2.10 berikut ini. http://www.pesona.com/thias/index.html Format transfer atau protokol Nama direktori http://www.pesona.com/thias/index.html
Nama untuk Web server
Nama dokumen web
Sumber: Kadir, Tirwahyuni 2005:462 Gambar 2.10 URL
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
54
Setiap situs web memiliki sebuah home page, yaitu sebuah halaman utama bagi sebuah situs. Halaman inilah yang mengaitkan dengan halaman-halaman Web lainnya.
2.8
Mengenal PHP (PHP Hypertext Preprocessor) Sekitar tahun 1994, Rasmus Lerdorf telah meletakkan bersama Perl scripts
untuk membuat siapa yang telah melihat resumenya terkesan. Kemudian sedikit demi sedikit pengguna atau programer mulai menyukai script ini. Selanjutnya dibentangkannya sebagai package, yaitu Personal Home Page tools. Dengan penggalan ini dia telah menciptakan tool yang lain untuk mengambil input dari HTML form:F1. Seiring dengan berkembangnya waktu, PHP kini dapat menyatu dengan HTML dan berada di server. Di sini sintax-sintax dan perintah-perintah yang kita masukkan akan sepenuhnya dijalankan dan dikerjakan pada server dan disertai dengan halaman HTML biasa. Menurut
Agus
Bahtiar
(2008:17),
PHP
adalah
sebuah
bahasa
pemrograman yang didesain agar dapat disisipkan dengan mudah ke halaman HTML. Sedangkan menurut Bunafit Nugroho (2004:140), PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website yang berbentuk script yang diletakkan di dalam server web. PHP dapat menukarkan statik website yang menggunakan HTML ke dinamik web pages yang berfungsi secara automatic. PHP sebenarnya merupakan program yang berjalan pada platform LINUX sehingga membuat program ini
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
55
menjadi freeware. Selanjutnya PHP mengalami perkembangan yakni dibuat dalam versi Windows. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP ini, namun fungsi PHP yang paling utama adalah untuk menghubungkan database dengan web. Dengan PHP, membuat aplikasi web yang terkoneksi ke database menjadi sangat mudah. System database yang didukung oleh PHP adalah: Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid , Generic ODBC dan PostgresSQL. PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protocol IMAP, SNMP, NNTP, dan POP3 atau HTTP.
2.9
Mengenal MySQL MySQL adalah database server relasional yang gratis di bawah lisensi
GNU (General Public License).
Dengan sifatnya yang open source,
memungkinkan juga user untuk melakukan modifikasi pada source codenya untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka sendiri. MySQL dikembangkan oleh MySQL AB, sebuah perusahaan komersial yang membangun layanan bisnisnya melalui database MySQL. MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread dan multiuser. Tipe data yang didukung oleh MySQL terdapat pada tabel 2.8 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
56
Tabel 2.8 Tipe data MySQL Tipe Data
Deskripsi
BIGNIT
Interger 8 byte
TEXT/BLOB
TEXT/BLOB dengan maksimum 64 Kb
CHAR (NUM)
Fixed string dengan panjang antara 1 sampai 255
DATE
YYYY-MM-DD
DATE TIME
YYYY-MM-DD HH:MM:SS
DECIMAL (length, dec)
Desimal
DOUBLE
Bilangan double precision floating point
DOUBLE PRECISION
Bilangan double precision floating point
FLOAT
Bilangan floating-point
INTERGER
Interger 4 byte
ENUM
Enumerasi
LONGTEXT/LONGBLOB
Maksimal 223
MEDIUMTEXT/MEDIUMBLOB
Maksimal 16777216
MEDIUMINT
Interger 3 byte
NUMERIC
Sama dengan tipe data DECIMAL
REAL
Sama dengan DOUBLE
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
57
SET
Objek string dengan beberapa nilai
SMALLINT
Interger 2 byte
TINYTEXT/TINYBLOB
Teks/binary dengan maksimal 255
TINYINT
Interger 1 byte
VARCHAR (NUM)
Variable length string 1<=NUM<=255
TIME
HH:MM:SS
TIMESTAMP
YYYYDDMMHHMMSS
Sumber: Utdirartatmo, 2002:10—11
2.10 Adobe Dreamweaver CS5 Adobe Dreamweaver CS5 merupakan versi terbaru dari Adobe Dreamweaver yang sebelumnya adalah Adobe dreamweavr CS4. Aplikasi Adobe Dreamweaver CS5 memberikan tampilan yang lebih baik dan tentu saja semakin mudah dalam penggunaannya. Aplikasi ini mengintegrasikan beragam fitur untuk memenuhi kebutuhan pengembangan website, termasuk pembuatan halaman web dan dan pengelolaannya. Adobe CS5 menyertakan banyak tool yang berkaitan dengan pengkodean seperti HTML, CSS, XML, dan pemrograman Client Side, yaitu JavaScript dengan penggunaan yang sangat mudah dan user friendly. Aplikasi ini juga mendukung pemrograman Script Server Side seperti PHP, Active Server Page (ASP), ASP.NET, ASP JavaScript, ASP VBScript, ColdFusion, dan Java Server Page (JSP).
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
58
Fasilitas yang ada pada Adobe Dreamweaver CS5 memberikan kemudahan kepada user untuk melakukan pengeditan karena ditampilkan secara visual. Penambahan desain dan fungsi pada halaman web tidak harus dituliskan dalam baris kode. Anda hanya tinggal memilih dan menempatkan komponen webdengan melakukan drag ke dalam dokumen web secara langsung dan cepat. Selain itu, Adobe Dreamweaver CS5 juga dapat menyisipkan image atau movie yang dibuat dari aplikasi lainnya seperti file flash (.SWF) ataupun FLV.
2.11 Adobe Flash Professional CS5.5 Berbagai macam fitur baru telah ditambahkan dalam program Adobe Flash CS5.5, sehingga akan sangat membantu para animator untuk membuat animasi menjadi semakin mudah dan menarik. Dengan bertambahnya fitur-fitur terbaru di setiap versi terbarunya menjadikan program Adobe Flash sebagai program animasi dan presentasi yang makin digemari oleh para animator-animator di dunia. Program Adobe Flash Pro CS5.5 telah mampu mengolah teks maupunobjek dengan efek tiga dimensi sehingga tampak lebih menarik. 2.11.1 Fitur Terbaru Adobe Flash Pro CS5.5 Dalam program Adobe Flash Pro CS5.5 telah ditambahkan beberapa perubahan perintah sehingga cukup memudahkan animator dalam mengelola animasi. Di bawah ini adalah beberapa fitur baru terdapat dalam Adobe Flash Pro CS5.5.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
59
a. Tombol Controller Tombol Controller berguna untuk menjalankan animasi. Tombol Controller berada di bagian bawah dari panel Timeline. Tombol Controller mencakup Loop yang berguna untuk mengulang animasi yang dijalankan. b. Mengatur Skala Objek Bersamaan dengan Mengubah Ukuran Stage Ketika Anda mengubah ukuran Stage yang telah terisi objek atau animasi melalui kotak dialog Document Settings, Anda dapat secara otomatis mengubah skala objek tersebut agar sesuai dengan ukuran Stage yang baru. c. TLF Tab Rulers Teks TLF sekarang memiliki tab Ruler yang telah terpasang otomatis. Dengan tab Ruler, maka Anda dapat membuat dan mengedit tab stop dalam teks TLF. d. Kotak Dialog Publish Settings Baru Sekarang kotak dialog publish Settings telah dilakukan penataan ulang dan efisiensi sehingga lebih simpel. e. Perubahan Panel Properties Pada program Adobe Flash CS5.5, Anda dapat langsung mengedit pengaturan Publish dan ukuran Stage pada panel Properties. Anda juga dapat membuka kotak dialog Publish Setting dari panel Properties.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
60
f. Copy, Cut, dan Paste Layers Dengan perintah Copy, Cut, dan Paste Layers, Anda dapat menyalin, memotong dan mem-paste (menempel) sebuah layer atau beberapa layer dalam satu Timeline atau Timeline yang terpisah. g. Mengunci Tulang atau Pinning for IK Bone Sekarang Anda dapat mengunci tulang atau bone ketika membuat beberapa struktur tulang. Penguncian ini berguna untuk mengunci sendi tulang agar tidak bergerak. h. Auto Save Perintah Auto Save berguna untuk membantu Anda secara berkala menyimpan objek atau animasi yang Anda buat.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
61
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisis sistem informasi merupakan penguraian suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian komponen-komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi, dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan untuk membuat sistem yang baru. Langkah pertama dalam membuat sistem baru ini adalah mempelajari sistem
yang
sedang
berjalan
pada
sebuah
organisasi
beserta
dengan
permasalahannya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran secara jelas tentang bentuk permasalahan yang ada pada organisasi tersebut. 3.1.1 Tinjauan Sistem yang Sedang Berjalan pada Toko Juaal Mahaaal Pada saat ini, Toko Juaal Mahaaal masih menerapkan sistem seperti sistem yang diterapkan oleh toko-toko pakaian pada umumnya, yaitu sistem yang manual dengan melakukan pencatatan pada buku besar. Buku besar digunakan hanya untuk mencatat setiap transaksi penjualan pakaian yang terjadi di Toko Juaal Mahaaal. Toko Juaal Mahaaal juga belum mempunyai media promosi untuk mempromosikan pakaian. Aliran sistem yang terjadi pada Toko Juaal Mahaaal adalah sebagai berikut.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
62
a. Pemilik/pengelola Toko Juaal Mahaaal mengecek ketersediaan jenis pakaian yang akan habis atau menanyakan ketersediannya kepada pekerja. b. Pemilik/pengelola toko pergi membeli jenis pakaian tertentu ke Pasar Aur Kuning sekali seminggu atau ke Jakarta dan Bandung sekali sebulan. c. Pemilik/pengelola toko menyimpan kwitansi (bon) pembelian pakaian sebagai bukti pembelian pakaian. d. Pekerja bertugas untuk menarik perhatian dan melayani pelanggan. e. Pelanggan/calon pelanggan datang ke toko untuk menawar dan membeli pakaian yang disukainya. f. Pemilik/pengelola mencatat transaksi penjualan pakaian yang terjadi sebagai laporan penjualan pada buku besar. g. Pemilik/pengelola toko mengambil kebijakan dari hasil pencatatan laporan penjualan pakaian dan pertimbangan-pertimbangan lainnya. 3.1.2 Analisis Input, Proses, dan Output Dari pengamatan langsung terhadap sistem yang sedang berjalan pada Toko Juaal Mahaaal, terdapat tiga macam analisis, yaitu analisis input, analisis proses, dan analisis output. 3.1.2.1 Analisis Input Analisis input adalah menganalisis segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa halhal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah pakaian jadi, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah data pelanggan.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
63
Pada sistem lama Toko Juaal Mahaaal, analisis input dilakukan terhadap bukti-bukti pembelian barang (pakaian) yang telah dibeli oleh pemilik/pengelola toko ke toko grosir pakaian. Salah satu bukti pembelian tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini.
Sumber: Toko Juaal Mahaaal Gambar 3.1 Bukti pembelian barang (pakaian) pada Toko Raihan (toko grosir) Input yang terdapat pada sistem lama Toko Juaal Mahaaal hanyalah bukti pembelian barang (pakaian). Bukti tersebut berupa kertas yang data-datanya belum tersimpan rapi di dalam basis data. Sehingga sulit untuk menyimpan, mengatur, dan mencari data tersebut secara cepat dan akurat. Sistem lama Toko Juaal Mahaaal juga belum mempunyai input berupa data-data pelanggan.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
64
3.1.2.2 Analisis Proses Analisis proses adalah menganalisis bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai. Pada sistem lama Toko Juaal Mahaaal, analisis proses dilakukan terhadap proses penjualan pakaian yang terjadi pada toko tersebut. Proses penjualan pakaian yang terjadi pada Toko Juaal Mahaaal adalah sebagai berikut. a. Pelanggan/calon pelanggan datang ke toko untuk menawar dan membeli pakaian yang disukainya. b. Pemilik/pengelola mencatat transaksi penjualan pakaian yang terjadi sebagai laporan penjualan pada buku besar. c. Pemilik/pengelola toko mengambil kebijakan dari hasil pencatatan laporan penjualan pakaian dan pertimbangan-pertimbangan lainnya. Pada proses penjualan di atas, tampak bahwa penjualan masih dilakukan secara manual, transaksi manual, pencatatan masih pada buku besar, dan penyimpanan data-data transaksi (laporan) penjualan pakaian masih pada buku besar. 3.1.2.3 Analisis Output Analisis output adalah menganalisis hasil dari pemrosesan. Output dapat berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. Output merupakan salah satu bahan pendukung yang dapat digunakan oleh sebuah perusahaan/toko dalam mengambil kebijakan. Pada Toko Juaal Mahaaal, analisis output dilakukan terhadap laporan transaksi penjualan yang dicatat oleh pemilik/pengelola toko secara manual pada
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
65
buku besar setiap harinya. Laporan transaksi ini tidak direkap dan tidak tersimpan pada database.
Pelanggan-pelanggan yang sudah berbelanja juga tidak
mendapatkan bukti pembelian terhadap barang-barang/pakaian yang telah mereka beli di Toko Juaal Mahaaal. Salah satu laporan transaksi penjualan pakaian yang telah disebutkan di atas dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut ini.
Sumber: Toko Juaal Mahaaal Gambar 3.2 Laporan transaksi penjualan harian pakaian pada Toko Juaal Mahaaal
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
66
3.2
Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap sistem yang sedang berjalan
pada Toko Juaal Mahaaal, maka dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem tersebut yaitu sebagai berikut. a. Masukan yang terdapat pada sistem lama Toko Juaal Mahaaal hanyalah bukti pembelian barang (pakaian). Bukti tersebut berupa kertas yang datadatanya belum tersimpan rapi di dalam basis data. Sehingga sulit untuk menyimpan, mengatur, dan mencari data tersebut secara cepat dan akurat. Sistem lama Toko Juaal Mahaaal juga belum mempunyai masukan berupa data-data pelanggan. b. Pada proses penjualan di Toko Juaal Mahaaal, penjualan masih dilakukan secara manual, transaksi manual, pencatatan masih pada buku besar, dan penyimpanan data-data transaksi (laporan) penjualan pakaian masih pada buku besar. c. Keluaran yang terdapat pada sistem lama Toko Juaal Mahaaal adalah laporan transaksi penjualan yang dicatat oleh pemilik/pengelola toko secara manual pada buku besar setiap harinya. Laporan transaksi ini tidak direkap dan tidak tersimpan pada basis data. Pelanggan-pelanggan yang sudah berbelanja juga tidak mendapatkan bukti pembelian terhadap barang-barang/pakaian yang telah mereka beli di Toko Juaal Mahaaal.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
67
3.3
Pengusulan Sistem Baru Setelah mengevaluasi dan menemukan kelemahan-kelemahan pada sistem
yang sedang berjalan pada Toko Juaal Mahaaal, tahap selanjutnya adalah menentukan solusi-solusi yang akan dibuat dan diterapkan pada sistem yang baru. Berikut ini adalah beberapa pengusulan pada sistem yang baru. a. Masukan pada sistem baru Toko Juaal Mahaaal yang berupa data order/pembelian pakaian dapat dientrikan pada sebuah form agar dapat disimpan pada database. Hal ini bertujuan agar pemilik/pengelola toko dapat memperoleh data tersebut secara cepat dan akurat. Pada sistem yang baru ini dibuatkan juga masukan berupa data pakaian dan data pelanggan untuk memudahkan pelanggan dalam bertransaksi dengan Toko Juaal Mahaaal. b. Untuk proses penjualan, dibuatkan sebuah aplikasi penjualan berbasis web yang dapat memudahkan pelanggan dalam berbelanja pada Toko Juaal Mahaaal dan memudahkan administrator dalam mengelola aplikasi tersebut. Hal ini merupakan suatu nilai tambah bagi pemilik/pengelola Toko Juaal Mahaaal. c. Keluaran yang dihasilkan oleh aplikasi penjualan ini adalah berupa faktur penjualan yang berguna bagi pelanggan yang datanya diambil dari database. Faktur penjualan ini dapat direkap menjadi laporan penjualan yang berguna bagi pemilik/pengelola Toko Juaal Mahaaal untuk melihat perkembangan penjualan dan menentukan kebijakan.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
68
3.4
Perancangan Sistem Baru Perancangan sistem baru ini merupakan tahapan pengembangan sistem
setelah analisis sistem. Perancangan sistem baru dibagi menjadi dua bagian, yaitu perancangan sistem secara umum dan perancangan sistem secara terinci. 3.4.1 Perancangan Sistem Secara Umum Perancangan sistem secara umum adalah merancang sistem dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Perancangan ini disebut juga dengan perancangan konseptual, perancangan logikal, atau perancangan secara makro. Alat bantu yang digunakan oleh penulis untuk merancang sistem secara umum adalah Unified Modelling Language (UML). Diagram UML yang digunakan adalah use case diagram, class diagram, activity diagram, sequence diagram, dan deployment diagram. 3.4.1.1 Pembuatan Use Case Diagram a. Definisi Aktor Definisi aktor pada perancangan sistem baru Toko Juaal Mahaaal dijelaskan pada tabel 3.1 sebagai berikut. Tabel 3.1 Definisi aktor No.
Aktor
1. Admin
Deskripsi Amin adalah orang yang bertugas dan memiliki hak akses untuk melakukan keseluruhan operasi mengenai pengaturan modul, profil toko, cara pemesanan, kategori pakaian, pakaian, ongkos kirim, member,
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
69
order, hubungi kami, serta komplain dan saran 2. User
User (nonmember) dapat melihat kategori pakaian,
(nonmember)
pakaian, mendaftar, melihat profil Toko Juaal Mahaaal, melihat statistik user, dan menghubungi admin.
3. User
User (member) dapat masuk/login ke halaman
(member)
member, melihat kategori pakaian, melihat pakaian, melakukan
pembelian
pakaian
secara
online,
konfirmasi order, cetak bukti pembelian, pembayaran, melihat history belanja, serta menyampaikan komplain dan saran.
b. Rincian Use Case Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan aktor. Untuk rincian lebih lengkap tentang use case pada use case diagram untuk perancangan sistem baru Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah ini. Tabel 3.2 Rincian use case pada use case diagram No.
Use case
1. Masuk/Login
Deskripsi
Aktor
Admin dan member harus Admin, masuk untuk dapat mengakses member halaman pribadi mereka.
2. Tambah modul
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
Admin
dapat
menambah Admin
70
modul. 3. Edit modul
Admin dapat mengedit modul.
4. Hapus modul
Admin
dapat
Admin
menghapus Admin
modul. 5. Edit profil toko
Admin dapat mengedit profil Admin toko.
6. Edit cara pemesanan
Admin dapat mengedit cara Admin pemesanan/pembelian pakaian.
7. Tambah kategori pakaian 8. Edit kategori pakaian
Admin
dapat
menambah Admin
kategori pakaian. Admin
dapat
mengedit Admin
kategori pakaian. 9. Hapus kategori pakaian 10. Tambah data pakaian
Admin
dapat
menghapus Admin
kategori pakaian. Admin dapat menambah data Admin pakaian.
11. Tampilkan laporan pakaian 12. Edit data pakaian
Admin
dapat
menampilkan Admin
laporan pakaian perbulan. Admin dapat mengedit data Admin pakaian.
13. Hapus data pakaian
Admin dapat menghapus data Admin pakaian.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
71
14. Cetak laporan
Admin
pakaian
dapat
mencetak Admin
laporan pakaian perbulan.
15. Lihat laporan
Admin dapat melihat laporan Admin.
persediaan pakaian
persediaan
pakaian
berdasarkan kategori. 16. Cetak laporan
Admin
persediaan pakaian
laporan
dapat
mencetak Admin.
persediaan
pakaian
berdasarkan kategori. 17. Pengaturan ongkos kirim 18. Lihat
dapat
mengelola Admin
pengaturan ongkos kirim. beranda Nonmember
nonmember 19. Lihat
Admin
dapat
melihat Nonmember
halaman beranda nonmember. kategori Member
pakaian
dan
nonmember Nonmember,
dapat melihat kategori pakaian member yang dijual pada toko online.
20. Lihat pakaian
Member
dan
nonmember Nonmember,
dapat melihat gambar pakaian, member deskripsi, harga, dan stok yang dijual pada toko online. 21. Mendaftar
Nonmember dapat mendaftar Nonmember untuk dapat menjadi member.
22. Lihat profil toko
Member
dan
nonmember Nonmember,
dapat melihat profil Toko member
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
72
Juaal Mahaaal. 23. Lihat statistik user
Nonmember
dapat
melihat Nonmember
statistik user. 24. Lihat cara pemesanan Member dapat melihat cara Member pemesanan pakaian. 25. Belanja secara online
Member
dapat
berbelanja Member
secara online. 26. Konfirmasi order
Member
mengkonfirmasi Member
order dengan mengentrikan data
untuk
menghubungi
member, data rekening bank, dan memilih kota/kabupaten tujuan,
serta
menyetujui
ketentuan-ketentuan
Toko
Juaal Mahaaal 27. Cetak
bukti Member dapat mencetak bukti Member
pembelian
pembelian
pakaian
yang
berguna jika terjadi perbedaan informasi antara member dan toko. 28. Melakukan pembayaran
Member
melakukan Member
dan pembayaran via transfer ke
menerima pakaian
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
rekening Toko Juaal Mahaaal
73
sehingga
pakaian
diterima
oleh member. 29. Lihat laporan history Member dapat melihat laporan Member belanja
history belanja.
30. Cetak laporan history Member belanja 31. Tampilkan
dapat
mencetak Member
laporan history belanja. laporan Admin
member
dapat
menampilkan Admin
laporan member perhari dan perbulan.
32. Edit data member
Admin dapat mengedit data Admin member jika diperlukan.
33. Cetak
laporan Admin
member
dapat
mencetak Admin
laporan member perhari dan perbulan.
34. Tampilkan laporan order 35. Cetak laporan order
Admin
dapat
menampilkan Admin
laporan order pakaian perhari. Admin
dapat
mencetak Admin
laporan order pakaian perhari. 36. Tampilkan faktur penjualan 37. Ubah status order
Admin
dapat
menampilkan Admin
faktur penjualan pakaian. Admin dapat mengubah status Admin order.
38. Cetak faktur
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
Admin dapat mencetak faktur Admin
74
penjualan 39. Tampilkan laporan penjualan
penjualan pakaian. Admin laporan
dapat
menampilkan Admin
penjualan
perhari,
pakaian
perbulan,
dan
pertahun. 40. Cetak laporan
Admin
penjualan
laporan
dapat
mencetak Admin
penjualan
perhari,
pakaian
perbulan,
dan
pertahun. 41. Pengaturan hubungi kami 42. Pengaturan komplain dan saran
Admin
dapat
mengelola Admin
pengaturan hubungi kami . Admin
dapat
pengaturan
mengelola Admin
komplain
dan
saran.
Rincian use case berjumlah 42 buah, sehingga use case pada use case diagram harus berjumlah 42 buah juga. Bentuk use case diagram pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
75
Tambah modul Edit modul Hapus modul
Edit profil toko Edit cara pemesanan
Lihat beranda nonmember
Tambah kategori pakaian
Lihat kategori pakaian
Edit kategori pakaian
Lihat pakaian <
>
Nonmember
<>
Mendaftar
<>
<>
Lihat profil toko
<>
<>
Lihat statistic user
Hapus kategori pakaian
Tambah data pakaian Tampilkan lap. pakaian Edit data pakaian
<>
<> <> <>
Lihat cara pemesanan Belanja secara online Konfirmasi order
Member
Cetak bukti pembelian
Cetak lap. pakaian
<>
<> <>
<> <>
<>
<>
<>
<> <>
Pembayaran dan menerima pakaian
Hapus data pakaian
<> <>
Lihat lap. history belanja
Masuk/Login
<>
Lihat lap. persediaan pakaian
Cetak lap. persediaan pakaian Pengaturan ongkos kirim
<> <>
Tampilkan lap. member
<>
<>
Edit data member
<>
Cetak lap. history belanja
<>
<> <>
Cetak lap. member Tampilkan lap. order
<>
<> <> <>
Cetak lap. order Tampilkan faktur penjualan
Ubah status order Cetak faktur penjualan Tampilkan lap. penjualan
Cetak lap. penjualan Pengaturan hubungi kami Pengaturan komplian dan saran
Gambar 3.3 Use case diagram
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
Admin
76
3.4.1.2 Pembuatan Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka. Class diagram mempunyai nama class, atribut, dan operasinya. Pada perancangan sistem ini, yang menjadi objek dalam pembuatan class diagram adalah tabel-tabel yang terdapat pada database sistem. Pada kasus ini, ada 11 tabel yang terdapat dalam sistem. Untuk rincian lebih lengkap tentang rician class pada class diagram untuk perancangan sistem baru Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada tabel 3.3 di bawah ini. Tabel 3.3 Rincian class pada class diagram No.
Class
Deskripsi
1. Users
Tabel yang menyimpan data admin dan member.
2. Modul
Tabel yang menyimpan data modul.
3. Kategori_pakaian
Tabel yang menyimpan data kategori pakaian.
4. Pakaian
Tabel yang menyimpan data pakaian.
5. Kota
Tabel yang menyimpan data kota/kabupaten dan lama pengiriman serta ongkos kirim.
6. Orders_temp
Tabel yang menyimpan data detail order dan order untuk semetara waktu.
7. Orders
Tabel yang menyimpan data order member.
8. Orders_detail
Tabel yang menyimpan data detail order member.
9. Komsar
Tabel yang menyimpan data komplain dan saran member.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
77
10. Hubungi
Tabel
yang
menyimpan
data
pesan
dari
nonmember. 11. Statistik
Tabel yang menyimpan data statistik user.
Bentuk class diagram pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
78
kota
modul
orders
PK +id_kota
PK -id_modul -nama_modul
+nama_kota
-link
+ongkos_kirim
kategori_pakaian
PK +id_orders
PK +id_kategori
FK +pin
1..*
+nama_kategori
+alamat
-kategori_seo
1
-tambah()
-status_order
-tambah()
-gambar
-edit()
+tanggal
-edit()
-publish
-hapus()
+jam_order
-hapus()
Multiplicity
-static_content
1
FK +id_kota
-status users
-aktif
-no_rekening 1
PK +pin
-urutan
1..*
0..*
-nama_pemilik
pakaian
-link_seo
-password
-nama_bank
PK id_pakaian
-tambah()
+nama_lengkap
-pin_bb
FK id_kategori
-edit()
+email2
-konfirmasi order
-hapus()
+no_telp
+nama_pakaian -pakaian_seo
+tampilkan -level
-deskripsi
-ubah_status() komsar
-blokir
-brand
+cetak() PK -id_komsar
+id_session
-warna
1 0..*
-subjek
-tgl_komsar -kirim() -lihat() -balas()
-hapus()
hubungi
-tanggal
Composition
-ukuran
-waktu
Association
-pesan
1
-daftar() -masuk()
-harga_pokok Orders items
1..*
orders_detail
-keluar()
PK -sub_id
+tampilkan()
FK +id_orders
+edit()
FK +id_pakaian
+cetak()
+jumlah
statistik
-harga 0..*
1
-a3
PK -id_orders_temp
-nama
-a2
FK +id_pakaian
-email
-a4
+id_session
-subjek
-a7
+jumlah
-pesan
-a5
-tgl_order_temp
-tanggal
-a6
-jam_order_temp
+kirim()
-a
-lihat()
-b
-balas()
-lihat()
Gambar 3.4 Class diagram
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
-terjual
+tampilkan() +edit() +cetak() +hapus() -belanja 0..*
-hapus()
-gambar
-tambah()
orders_temp
PK -id_hubungi
-stok -tgl_masuk
Dependency
FK +pin
1
79
Pada class diagram terdapat beberapa hubungan antara class yang satu dan class yang lainnya. Hubungan-hubungan tersebut dapat dilihat pada tabel 3.4 di bawah ini. Tabel 3.4 Hubungan antar class pada class diagram No.
Nama Hubungan
1. Association
Class Users-komsar,
Deskripsi Hubungan biasa.
users-orders 2. Composition
3. Dependency
Orders-
Hubungan yang sangat kuat,
orders_detail
kepemilikan
Pakaian-
Hubungan class yang terikat
kategori_pakaian,
dengan class yang ditunjuk
orders_detail-
oleh tanda panah.
pakaian, orders_temppakaian, orderskota
3.4.1.3 Pembuatan Sequence Diagram Sequence diagram menjelaskan interaksi antara aktor dan objek (kelas, komponen, subsistem) yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan suatu sistem sesuai dengan use case diagram.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
80
a. Sequence Diagram Admin atau Member Masuk/Login Bentuk sequence diagram admin/member masuk pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.5 berikut ini.
Form Masuk
Member /Admin
Pengaturan Masuk
Tabel Users
loop [While valid==false] 1. Masukkan
PIN dan Password 2. Cek PIN dan Password
3. Cek Ketersediaan 4. <>
5. <>
6. Pesan Error
7. <> 8. <>
alt [userType==Member]
alt [userType==Admin]
9. DisplayPage Member()
9. DisplayPage Admin()
Gambar 3.5 Sequence diagram admin/member masuk
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
81
b. Sequence Diagram Admin Menambah/Entry Data Pakaian Bentuk sequence diagram admin menambah data pakaian pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.6 berikut ini.
Admin
Form Pengatura n Pakaian
Form Entry Data Pakaian
Pengaturan Form dan Tambah Data Pakaian
Tabel Pakaian
1. Tekan Tombol Tambah Pakaian
2. Kirim Permintaan 3. Tampilkan Form TDP
loop [Until complete]
4. Masukkan Data Pakaian 5. Cek Data Pakaian
6. Cek Ketersediaan
7. <> 8. <> 9. Pesan Error
10 .<> 11. <>
13. Tampilkan Form Pengaturan Pakaian
12.Simpan Data Pakaian
Gambar 3.6 Sequence diagram admin menambah data pakaian
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
82
c. Sequence Diagram User Nonmember Melakukan Pendaftaran Bentuk sequence diagram user nonmember melakukan pendaftaran pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.7 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
83
Form Masuk
User
Pengaturan Link dan Pendaftaran
Form Daftar
Tabel Users
1. Pilih Link Daftar
2. Kirim Permintaan 3. Tampilkan Form Daftar
loop [Until complete]
4. Masukkan Data User 5. Cek Data User 6. Cek Ketersediaan
7. <> 8. <> 9. Pesan Error
10 .<> 11. <>
12.Simpan Data User 13. Tampilkan Form Masuk
Gambar 3.7 Sequence diagram user nonmember melakukan pendaftaran
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
84
d. Sequence Diagram Member Berbelanja Pakaian secara Online Bentuk sequence diagram member berbelanja pakaian secara online pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.8 berikut ini.
Pengaturan Order
Order Member
1. <>
loop [Until complete]
2. Beli/Order Item yang Dipilih
3. Cek Ketersediaan Pakain 4. <> 5. Pesan Error
6. <> 7. OK
ref
8. Konfirmasi order, pembayaran, dan terima pakaian
Gambar 3.8 Sequence diagram member berbelanja pakaian secara online
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
85
e. Sequence
Diagram
Member
Melakukan
Konfirmasi
Order,
Pembayaran, dan Menerima Pakaian Bentuk sequence diagram member melakukan konfirmasi order, pembayaran, dan menerima pakaian pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.9 berikut ini.
Member loop
Order System
Bank
Toko Jual Mahal
1. Belanja secara online
[Until complete]
2. Konfirmasi Order 3. Kirim Order 4. OK
Transfer ke Rekening
5. Pembayaran 6. OK 7. Terima Pembayaran 8. OK 9. Pengiriman Pakaian
Gambar 3.9 Sequence diagram member melakukan konfirmasi order, pembayaran dan menerima pakaian 3.4.1.4 Pembuatan Activity Diagram Sebuah activity diagram menunjukkan proses bisnis atau proses perangkat lunak sebagai aliran kerja melalui serangkaian tindakan.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
86
Orang, komponen perangkat lunak, atau komputer dapat melakukan tindakan ini. a. Activity Diagram Member Berbelanja Pakaian secara Online Bentuk activity diagram member berbelanja pakaian secara online pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.10 berikut ini.
[ketemu]
Cari item [cari]
Lihat rincian pakaian
[tidak ketemu]
[buat keputusan]
[jelajahi]
Tambahkan ke keranjang
Jelajahi item
B
[diproses] [tampilkan keranjang belanja]
Keranjang belanja dapat diperiksa kapan saja
[update yg dibutuhkan]
A Memeriksa keranjang belanja
Update keranjang
A
B
Selesai belanja
Proses menuju selesai
Lihat keranjang
[selesai belanja]
[lanjutkan belanja]
C
C
Gambar 3.10 Activity diagram member berbelanja pakaian secara online b. Activity Diagram Member Melakukan Konfirmasi Order Pakaian Bentuk activity diagram member melakukan konfirmasi order pakaian pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.11 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
87
[tidak setuju]
Isi data member, rekening, dan pilih kota/kab. [setuju]
Lihat dan cetak bukti order/ pembelian [selesai]
Gambar 3.11 Activity diagram member melaukan konfirmasi order pakaian c. Activity Diagram Member Melakukan Pembayaran dan Menerima Pakaian Saat melakukan pembayaran, dan menerima pakaian, selain member, pihak yang terlibat adalah admin, bank, dan bagian pengiriman pakaian. Bentuk activity diagram member melakukan pembayaran dan menerima pakaian pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.12 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
88
Aktifitas aliran bisnis dari pembayaran dan penerimaan pakaian
[order rejected] Terima order
Antarkan order (pakaian)
Order dipaketkan [order accepted]
[merge] OK
Bank
Admin
Pengirim Pakaian
Phase
Close order
Transfer berhasil Faktur Penjualan
Member
Bukti transfer Transfer ke rekening
OK
OK
Gambar 3.12 Activity diagram member melakukan pembayaran dan menerima pakaian 3.4.1.5 Pembuatan Deployment Diagram Deployment diagram digunakan untuk menunjukkan tata letak sebuah sistem secara fisik dengan menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware. Bentuk deployment diagram untuk jaringan komputer yang terdiri dari 3 buah komputer pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.13 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
89
PC/Laptop/ Smartphone Firefox
Page request
Web server Apache
Database request
Database server MySQL
Gambar 3.13 Deployment diagram 3.4.2 Perancangan Sistem Secara Terinci Perancangan sistem secara terinci bertujuan untuk menjelaskan bentuk dari komponen-komponen sistem tersebut. Perancangan sistem secara terinci (detailed system design) atau perancangan sistem fisik (physical system design) dimaksudkan untuk menggambarkan bentuk secara fisik dari komponenkomponen STI yang akan dibangun oleh pemrogram dan ahli teknik lainnya. Pada perancangan ini akan dibuat desain output, desain input, desain file, dan desain user interface dari sistem baru Toko Juaal Mahaaal. 3.4.2.1 Desain Output Pada desain output akan dibuat hasil (keluaran) dari data yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga berguna bagi pemakainya. Output dibuat dalam bentuk laporan-laporan yang dapat dilihat pada layar komputer dan dapat dicetak pada printer.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
90
a. Form Kategori Pakaian Form kategori pakaian untuk nonmember pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.14 berikut ini.
Kategori Pakaian
Nama kategori: X (100) Nama kategori: X (100) Nama kategori: X (100)
Gambar 3.14 Form kategori pakaian b. Form Pakaian Form pakaian untuk member pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.15 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
91
Nama pakaian: X (255) Print
Nama kategori: X (100) Deskripsi pakaian: text
Brand: X (100) Warna: X (50), Ukuran: X (10) Harga: 9 (20) Stok: 9 (5)
Gambar pakaian
Beli sekarang
Gambar 3.15 Form pakaian c. Laporan Pakaian Perbulan Bentuk laporan pakaian perbulan pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.16 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
92
TOKO BUSANA TOKO HAPPY JUAL MAHAL Blok A Lt. I No. 19 Pusat Pertokoan Ps.II No. Atas Blok No. 10 10Bukittinggi Telp. (0752) 22671 Blok A A Lt. Lt.
No.
Id Pakaian
Gambar Pakaian
Nama Pakaian
Kategori Pakaian
Brand
Warna
Ukuran
Harga Pokok
Harga Jual
Stok Akhir
Tanggal Masuk
Terjual
LAPORAN PAKAIAN PERBULAN Bulan: 99/9999
9 (3)
9 (100)
Gam bar
X (255)
X (100)
X (50)
X (50)
X (10)
9 (20)
9 (20)
9 (5)
99/99/ 9999
9 (5)
Jumlah pakaian berdasarkan nama
9 (5)
Jumlah stok/persediaan pakaian
9 (5)
Jumlah pakaian yang terjual
9 (5)
Jumlah pakaian yang pernah dibeli
9 (5)
Bukittinggi, 99/99/9999 Pengelola,
Nama Pengelola Muhammad Rifqi
Gambar 3.16 Laporan pakaian perbulan d. Laporan Persediaan Pakaian Berdasarkan Kategori Bentuk laporan persediaan pakaian berdasarkan kategori pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.17 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
93
TOKO BUSANA TOKO HAPPY JUAL MAHAL
Blok A Lt. I No. 19 Pusat Pertokoan Ps.I No. Atas10Bukittinggi Telp. (0752) 22671 Blok A Lt.
LAPORAN PERSEDIAAN PAKAIAN BERDASARKAN KATEGORI No.
Kategori Pakaian
Stok Terjual Akhir
Persentase Penjualan
Stok Habis (0)
9 (3)
X (100)
9 (5)
9 (3) %
Y,N
9 (50)
Jumlah kategori pakaian
X (50)
Jumlah stok akhir/ persediaan pakaian
X (50)
Jumlah pakaian yang terjual
X (100)
Jumlah pakaian yang pernah dibeli
X (100)
Rata-rata total persentase penjualan Jumlah stok kategori yang habis
Rekomendasi
Kebijakan Jumlah Untuk Untuk Dibeli Dibeli Belum Perlu, Mungkin Perlu, Perlu, Sangat perlu
9 (5)
9 (3) %
9 (50) Bukittinggi, 99/99/9999 Pengelola, Nama Pengelola Muhammad Rifqi
Gambar 3.17 Laporan persediaan pakaian e. Laporan Member Perhari Bentuk laporan member perhari pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.18 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
94
TOKO BUSANA TOKOHAPPY JUAL MAHAL Blok A Lt. I No. 19 Pusat Pertokoan Ps.I Atas Bukittinggi Telp. (0752) 22671 Blok A Lt. No. 10
LAPORAN MEMBER PERHARI Tanggal: 99/99/9999
No.
PIN
Password
Nama Lengkap
Email Address
Telepon/ HP
Blokir
Waktu Daftar
9 (3)
X (8)
****
X (100)
X (20) a
X (20)
X (20)
X (20)
9 (3)
Jumlah member
Bukittinggi, 99/99/9999 Pengelola,
Nama Pengelola Muhammad Rifqi
Gambar 3.18 Laporan member perhari f. Laporan Member Perbulan Bentuk laporan member perbulan pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.19 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
95
TOKOHAPPY JUAL MAHAL TOKO BUSANA Blok A Lt. Blok A Lt. I No. 19 Pusat Pertokoan Ps.I No. Atas10Bukittinggi Telp. (0752) 22671
LAPORAN MEMBER PERBULAN Bulan: 99/9999 No.
Tanggal
Jumlah Member Perhari
9 (3)
99/99/9999
9 (5)
Jumlah member dalam satu bulan
9 (5)
Bukittinggi, 99/99/9999 Pengelola,
Nama Pengelola Muhammad Rifqi
Gambar 3.19 Laporan member perbulan g. Bukti Order/Pembelian Bentuk bukti order/pembelian pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.20 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
96
Bukti order/pembelian pakaian Data member beserta ordernya adalah sebagai berikut:
Print
PIN: X (8) Nama Lengkap: X (100) Email Address: X (100) PIN BlackBerry: X (8) No. Telepon/HP: X (100) Nomor Rekening: X (50) Nama Pemilik Rekening: X (100) Nama Bank: X (100) Alamat Pengiriman: text Hari/Tanggal: dddd, 99-99-9999 Waktu: time WIB
Id order: 9 (100) No.
Gambar
Nama Pakaian
Kategori Pakaian
9 (3)
Gamba r
X (255)
X (100)
Brand
Warna
Ukuran
Harga
a X (50) X (50) X (10) 9 (20)
Total Harga: Nama Kota/Kab. dan Lama Pengiriman/Ongkos kirim: text, Grand Total (Total Bayar):
Jumlah Subtotal
9 (5)
9 (20)
9 (20) 9 (20) 9 (20)
Cara pembayaran
Catatan
Gambar 3.20 Bukti order/pembelian h. Laporan History Belanja Member Bentuk laporan history belanja member pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.21 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
97
TOKO BUSANA TOKOHAPPY JUAL MAHAL Blok A Lt. No. 10 Blok A Lt. I No. 19 Pusat Pertokoan Ps.IAtas Bukittinggi Telp. (0752) 22671
Total Bayar
text
Ongkos Kirim
text
Belanja
X (10 0)
Status Order
X (10 0)
Waktu Order
X (10 0)
Tanggal Order
No. Telepon/HP
X (50 )
Kota/Kab. dan Lama Pengiriman Alamat Pengiriman
Nama Bank
X (8)
Pemilik
X (10 0)
No. Rekening
X (10 0)
PIN BB
X (8)
9 (10 0)
Email Address
PIN
9 (3)
Nama Member
No . Id Order
LAPORAN HISTORY BELANJA MEMBER
99/ 99/ 999 9
tim e
X (10 )
9 (20 )
9 (20 )
9 (20 )
Gambar 3.21 Laporan history belanja member i. Laporan Order Pakaian Perhari Bentuk laporan order pakaian perhari pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.22 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
98
TOKOJUAL HAPPY BUSANA TOKO MAHAL Blok A Lt. I No. 19 Pusat Pertokoan Atas Blok A Lt. Ps. I No. 10 Bukittinggi Telp. (0752) 22671
LAPORAN ORDER PAKAIAN PERHARI
Status Order
text
Waktu Order
X (8)
Alamat pengiriman
PIN BB
X (100)
Kota/Kab. dan Lama Kiriman
Email Address
X (100)
Nama Bank
Nama Member
X (8)
Nama Pemilik
PIN
9 (100)
No. Rekening
Id Order
9 (3)
No. Telepon/HP
No.
Tanggal: 99/99/9999
X (50)
X (100)
X (100)
text
text
time
X (10)
Bukittinggi, 99/99/9999 Pengelola,
Nama Pengelola Muhammad Rifqi
Gambar 3.22 Laporan order pakaian perhari j. Faktur Penjualan Bentuk faktur penjualan pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.23 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
99
TOKO BUSANA TOKOHAPPY JUAL MAHAL BlokAALt. Lt. I No. 10 Blok 19 Pusat Pertokoan Ps. Atas Bukittinggi Telp. (0752) 22671
Faktur Penjualan Data Member PIN X (8) Nama Pelanggan X (100) Email Address X (100) PIN BB X (8) No. Telepon/HP text Kota/Kab. Dan Lama Kiriman text Alamat Pengiriman text Data Order Id. Order No. Rekening Nama Pemilik Rek. Nama Bank Tanggal Order Waktu Order Status Order
9 (100) X (50) X (100) X (100) 99/99/9999 time X (10) Data Penjualan
Kategori Pakaian
Gambar Pakaian
Nama Pakaian
Brand
Warna
Ukuran
Harga Satuan
Jumlah
Subtotal
X (100)
Gambar
X (255)
X (50)
X (50)
X (10)
9 (20)
9 (5)
9 (20)
Total Harga Ongkos Kirim Grand Total (Total Bayar)
Bukittinggi, 99/99/9999 Pengelola,
Penerima,
(
9 (20) 9 (20) 9 (20)
)
Nama Pengelola Muhammad Rifqi
Gambar 3.23 Faktur penjualan k. Laporan Penjualan Pakaian Perhari Bentuk laporan penjualan pakaian perhari pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.24 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
100
TOKO BUSANA TOKOHAPPY JUAL MAHAL Blok A Lt. I No. 19 Pusat Pertokoan Ps.I No. Atas10Bukittinggi Telp. (0752) 22671 Blok A Lt.
LAPORAN PENJUALAN PAKAIAN PERHARI
Jumlah penjualan dalam satu hari
X (100)
text
time
X (10)
9 (20)
9 (20)
Laba
Penjualan Bersih
X (100)
Penjualan Kotor
X (100)
Status Order
Email Address
X (100)
Waktu Order
Nama Member
X (8)
9 (100 )
Alamat Pengiriman
PIN
9 (3)
No. Telepon/ HP Kota/Kab. dan Lama Kiriman
No . Id Order
Tanggal: 99/99/9999
9 (20 )
9 (5) 9 (20)
Total penjualan kotor dalam satu hari Total penjualan bersih dalam satu hari
9 (20)
Total laba dalam satu hari
9(20)
Bukittinggi, 99/99/9999 Pengelola, Nama Pengelola Muhammad Rifqi
Gambar 3.24 Laporan penjualan pakaian perhari l. Laporan Rekapitulasi Penjualan Pakaian Perbulan Bentuk laporan rekapitulasi penjualan pakaian perbulan pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.25 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
101
TOKOHAPPY JUAL MAHAL TOKO BUSANA Blok A Lt. No. 10Bukittinggi Telp. (0752) 22671 Blok A Lt. I No. 19 Pusat Pertokoan Ps.I Atas
LAPORAN REKAPITULASI PENJUALAN PAKAIAN PERBULAN Bulan: 99/9999 No.
Tanggal Order
Penjualan Kotor
Penjualan Bersih
Laba
9 (3)
99/99/9999
9 (20)
9 (20)
9 (20)
Total penjualan kotor dalam satu bulan
9 (20)
Total penjualan bersih dalam satu bulan Total laba dalam satu bulan
9 (20) 9 (20) Bukittinggi, 99/99/9999 Pengelola, Nama Pengelola Muhammad Rifqi
Gambar 3.25 Laporan rekapitulasi penjualan pakaian perbulan m. Laporan Rekapitulasi Penjualan Pakaian Pertahun Bentuk laporan rekapitulasi penjualan pakaian pertahun pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.26 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
102
TOKOHAPPY JUAL MAHAL BUSANA TOKO Bukittinggi Telp. (0752) 22671 Ps.IAtas Blok A Lt. I No. 19 Pusat Pertokoan Blok A Lt. No. 10
LAPORAN REKAPITULASI PENJUALAN PAKAIAN PERTAHUN Tahun: 9999 No.
Bulan Order
Penjualan Kotor
Penjualan Bersih
Laba
9 (3)
99/9999
9 (20)
9 (20)
9 (20)
Total penjualan kotor dalam satu tahun
9 (20)
Total penjualan bersih dalam satu tahun Total laba dalam satu tahun
9 (20) 9 (20) Bukittinggi, 99/99/9999 Pengelola, Nama Pengelola Muhammad Rifqi
Gambar 3.26 Laporan rekapitulasi penjualan pakaian pertahun 3.4.2.2 Desain Input Input dibuat sebagai tempat mengentrikan data sehingga data dapat tersimpan ke dalam database. Desain input dibuat dalam bentuk form. a. Input Kategori Pakaian Bentuk input kategori pakaian pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.27 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
103
Tambah Kategori Pakaian
Nama Kategori:
X (100)
Simpan
Kembali
Gambar 3.27 Input kategori pakaian b. Input Data Pakaian Bentuk input data pakaian pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.28 berikut ini. Tambah Data Pakaian Nama Pakaian:
X (100)
Kategori:
X (100)
Brand:
X (50)
Warna:
X (50)
Ukuran:
X (10)
Harga Pokok:
9 (20)
Stok:
9 (5)
Deskripsi: Text
Gambar:
Gambar Pakaian
Simpan
Reset
Kembali
Gambar 3.28 Input data pakaian
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
Browse
104
c. Form Pendaftaran Form pendaftaran (input data member) pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.29 berikut ini
Akun belanja Saya PIN
X (8)
Password
X (255)
Retype Password
X (255)
Nama Lengkap
X (100)
Email Address
X (100)
No. Telepon/HP
X (20)
Karakter
XXXXXXXX
Masukkan Karakter
X (8)
Saya terima
Reset
Gambar 3.29 Form pendaftaran d. Form Keranjang Belanja Form keranjang belanja pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.30 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
105
Keranjang belanja No.
Gambar Pakaian
9(3) Gambar
Nama Pakaian
Kate gori Pakaian
Brand
X (255)
X (100)
X X X 9 (50) (50) (10) (20)
Warna
Ukuran
Harga
Total Harga: Lanjutkan Belanja
Jumlah
Subtotal
9(5)
9 (20)
Hapus
X
9 (20)
Selesai Belanja
Gambar 3.30 Form keranjang belanja e. Form Konfirmasi Order Form konfirmasi order pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.31 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
106
Konfirmasi order PIN: X (8) Nama Lengkap: X (100) Email Address: PIN BlackBerry: No. Telepon/HP: No. Rekening: Nama Pemilik Rekening: Nama Bank:
X (100)
X (8) text X (50) X (100)
X (100)
Alamat Pengiriman: text
Kota/Kab. Dan Lama Pengiriman: Ongkos Kirim:
9 (20)
Total Belanja:
9 (20)
Grand Total (Total Bayar):
9 (20)
text
Tekan tombol ini untuk menyetujui transaksi
Tekan tombol ini jika tidak setuju
Gambar 3.31 Form konfirmasi order 3.4.2.3 Desain File Desain file adalah desain dari tabel-tabel yang terdapat pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal. Tabel-tabel tersebut berjumlah 11 buah. a. File Users Nama database
: dbpakaian.sql
Nama tabel
: users
Field key
: pin
File users pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada tabel 3.5 di bawah ini. © 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
107
Tabel 3.5 File users No.
Nama Field
Tipe
Lebar
Deskripsi
1. #pin
varchar
8
PIN
2. password
varchar
255
Password
3. nama_lengkap
varchar
100
Nama Lengkap
4. email2
varchar
100
Email Address
5. no_telp
Text
6. level
varchar
No. Telepon/HP 20
Level (Admin/Member)
7. blokir
enum(Y,N)
8. id_session
varchar
9. tanggal
Date
Tanggal Daftar
time
Waktu Daftar
10. waktu
Blokir 100
Id Session
b. File Modul Nama database
: dbpakaian.sql
Nama tabel
: modul
Field key
: id_modul
File modul pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada tabel 3.6 di bawah ini. Tabel 3.6 File modul No.
Nama Field
1. #id_modul
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
Tipe Int
Lebar 5
Deskripsi Id Modul
108
2. nama_modul
varchar
100
Nama Modul
3. link
varchar
255
Link
4. static_content
Text
5. gambar
varchar
6. publish
enum(Y,N)
Publish
7. status
enum (user,
Status
Static Content 255
Gambar
admin) 8. aktif
enum(Y,N)
9. urutan
Int
5
Urutan
varchar
255
Link Seo
10. link_seo
Aktif
c. File Kategori Pakaian Nama database
: dbpakaian.sql
Nama tabel
: kategori_pakaian
Field key
: id_kategori
File kategori_pakaian pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada tabel 3.7 di bawah ini. Tabel 3.7 File kategori pakaian No.
Nama Field
Tipe
Lebar
Deskripsi
1. #id_kategori
Int
5
Id Kategori
2. nama_kategori
varchar
100
Nama Kategori
3. kategori_seo
varchar
100
Kategori Seo
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
109
d. File Pakaian Nama database
: dbpakaian.sql
Nama tabel
: pakaian
Field key
: id_pakaian, id_kategori
File pakaian pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada tabel 3.8 di bawah ini. Tabel 3.8 File pakaian No.
Nama Field
Tipe
Lebar
Deskripsi
1. #id_pakaian
Int
100
Id Pakaian
2. #id_kategori
Int
100
Id Kategori
3. nama_pakaian
varchar
255
Nama Pakaian
4. pakaian_seo
varchar
255
Pakaian Seo
5. deskripsi
text
6. brand
varchar
50
Brand
7. warna
varchar
50
Warna Pakaian
8. ukuran
varchar
10
Ukuran Pakaian
9. harga_pokok
Int
20
Harga Pokok
10. harga
Int
20
Harga
11. stok
Int
5
Stok
12. tgl_masuk
Date
13. gambar
varchar
255
Gambar
14. terjual
Int
5
Terjual
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
Deskripsi
Tanggal Masuk
110
e. File Kota Nama database
: dbpakaian.sql
Nama tabel
: kota
Field key
: id_kota
File kota pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada tabel 3.9 di bawah ini. Tabel 3.9 File kota No.
Nama Field
Tipe
1. #id_kota
Int
2. nama_kota
Text
Lebar 5
Deskripsi Id Kota Nama Kota/Kab. dan Lama Pengiriman
3. ongkos_kirim
Int
10
Ongkos Kirim
f. File Orders Temp Nama database
: dbpakaian.sql
Nama tabel
: orders_temp
Field key
: id_orders_temp, id_pakaian
File orders temp pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada tabel 3.10 di bawah ini. Tabel 3.10 File orders temp No.
Nama Field
Tipe
Lebar
Deskripsi
1. #id_orders_temp
Int
100
Id Orders Temp
2. #id_pakaian
Int
100
Id Pakaian
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
111
3. id_session
varchar
100
Id Session
4. jumlah
Int
5
Jumlah
5. tgl_order_temp
Date
Tanggal Order Temp
6. jam_order_temp
time
Jam Order Temp
g. File Orders Nama database
: dbpakaian.sql
Nama tabel
: orders
Field key
: id_orders, pin, id_kota
File orders pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada tabel 3.11 di bawah ini. Tabel 3.11 File orders No.
Nama Field
Tipe
Lebar
Deskripsi
1. #id_orders
Int
100
Id Orders
2. #pin
varchar
8
PIN
3. alamat
text
4. status_order
varchar
5. tanggal
date
Tanggal Order
6. jam_order
time
Jam Order
7. #id_kota
Int
5
Id Kota
8. no_rekening
varchar
50
No. Rekening
9. nama_pemilik
varchar
100
Nama Pemilik
varchar
100
Nama Bank
10. nama_bank
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
Alamat 10
Status Order
112
11. pin_bb
varchar
8
PIN BlackBerry
h. File Orders Detail Nama database
: dbpakaian.sql
Nama tabel
: orders_detail
Field key
: sub_id, id_orders, id_pakaian
File orders detail pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada tabel 3.12 di bawah ini. Tabel 3.12 File orders detail No.
Nama Field
Tipe
Lebar
Deskripsi
1. #sub_id
Int
255
Sub Id
2. #id_orders
Int
100
Id Orders
3. #id_pakaian
Int
100
Id Pakaian
4. jumlah
Int
5
Jumlah
i. File Komplain dan Saran Nama database
: dbpakaian.sql
Nama tabel
: komsar
Field key
: id_komsar, pin
File komplain dan saran pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada tabel 3.13 di bawah ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
113
Tabel 3.13 File komplain dan saran No.
Nama Field
Tipe
Lebar
Deskripsi
1. #id_komsar
Int
5
Id Komsar
2. #pin
varchar
8
PIN
3. subjek
varchar
255
Subjek
4. pesan
Text
Pesan
5. tgl_komsar
Date
Tanggal Komsar
j. File Hubungi Nama database
: dbpakaian.sql
Nama tabel
: hubungi
Field key
: id_hubungi
File hubungi pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada tabel 3.14 di bawah ini. Tabel 3.14 File hubungi No.
Nama Field
Tipe
Lebar
Deskripsi
1. #id_hubungi
Int
5
Id Hubungi
2. nama
varchar
100
Nama Lengkap
3. email
varchar
100
Email Address
4. subjek
varchar
100
Subjek
5. pesan
Text
Pesan
6. tanggal
Date
Tanggal
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
114
k. File Statistic User Nama database
: dbpakaian.sql
Nama tabel
: statistik
Field key
: a3
File statistic user pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada tabel 3.15 di bawah ini. Tabel 3.15 File statistic user No.
Nama Field
Tipe
Lebar
Deskripsi
1. #a3
varchar
100
a3
2. a2
varchar
100
a2
3. a4
varchar
100
a4
4. a7
Date
5. a5
Int
10
a5
6. a6
varchar
255
a6
7. a
Text
A
8. b
Text
B
Tanggal
3.4.2.4 Desain User Interface Desain user interface adalah desain antarmuka sistem yang dapat dilihat oleh user pada saat berinteraksi dengan sistem. a. Halaman Beranda Nonmember Bentuk halaman beranda nonmember pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.32 di bawah ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
115
Jual Mahal Happy Busana
Menu
Beranda
Pakaian
Daftar
Masuk
Dukungan
Gambar
Footer
Gambar 3.32 Halaman beranda nonmember b. Halaman Kategori Pakaian Bentuk halaman kategori pakaian untuk nonmember pada sistem penjualan online dapat dilihat pada gambar 3.33 di bawah ini. Jual Mahal Happy Busana
Menu
Kategori Pakaian Nama kategori: X (100) Nama kategori: X (100) Nama kategori: X (100)
Footer
Gambar 3.33 Halaman kategori pakaian
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
116
c. Halaman Pakaian Bentuk halaman pakaian untuk member pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.34 di bawah ini. Jual Mahal Happy Busana Beranda
Semua Pakaian
Profil Toko
Cara Pemesanan
History Belanja
Keluar
Kategori Pakaian Nama pakaian: X (255) Nama kategori: X (100)
Deskripsi pakaian: text
Brand: X (100) Warna: X (50), Ukuran: X (10) Harga: 9 (20) Stok: 9 (5)
Gambar Pakaian
Beli Kategori Pakaian Footer
Gambar 3.34 Halaman pakaian d. Halaman Beranda Admin Bentuk halaman beranda admin pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.35 di bawah ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
117
Jual Mahal Happy Busana Info:
Beranda Pengaturan Modul Pengaturan Profil Toko Pengaturan Cara Pemesanan Pengaturan Kategori Pakaian Pengaturan Pakaian Pengaturan Ongkos Kirim Pengaturan Member Pengaturan Order Pengaturan Hubungi Kami Pengaturan Komplain dan Saran Keluar
Beranda
Gambar 3.35 Halaman beranda admin e. Halaman Beranda Member Bentuk halaman beranda member pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 3.36 di bawah ini. Jual Mahal Happy Busana Beranda
Semua Pakaian
Profil Toko
Cara Pemesanan
History Belanja
Keluar
Kategori Pakaian Gambar Pakaian
Gambar Pakaian
Beli
Beli Kategori Pakaian Footer
Gambar 3.36 Halaman beranda member
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
118
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1
Implementasi Sistem Implementasi sistem (system implementation) adalah tahap meletakkan
sistem supaya siap dioperasikan. 4.1.1 Subsistem Implementasi Subsistem implemenasi meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang digunakan dalam implementasi sistem. 4.1.1.1
Perangkat Keras yang Digunakan Perangkat keras yang digunakan dalam implementasi sistem baru pada
Toko Juaal Mahaaal adalah sebagai berikut. a. Notebook VAIO E Series 11 SVE11115EGW dengan processor AMD E21800 Accelerated Processor (1.7GHz) b. Harddisk 320 GB dan Memory 2 GB c. Printer Canon iP 1200 d. Modem Smartfren EVDO Rev. A e. Hardware pendukung lainnya 4.1.1.2
Perangkat Lunak yang Digunakan Perangkat lunak yang digunakan dalam implementasi sistem baru pada
Toko Juaal Mahaaal adalah sebagai berikut. a. Sistem Operasi Microsoft Windows 8 b. Mozilla Firefox 20
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
119
c. XAMPP-win32-1.7.3 d. Aplikasi Penjualan Pakaian Toko Juaal Mahaaal Berbasis Web e. Aplikasi layanan hosting situs web gratis (https://000webhost.com) f. Software pendukung lainnya 4.1.2 Batasan Implementasi Batasan implementasi dibuat dengan tujuan agar dalam pengujian sistem baru Toko Juaal Mahaaal ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan data yang ada dan perangkat keras, dan perangkat lunak yang digunakan. Batasan implementasi adalah sebagai berikut. a. Diasumsikan bahwa telah dilakukan hosting terhadap situs web dan basis datanya. b. Jumah kategori pakaian yang digunakan adalah 5 buah. c. Jumlah jenis pakaian yang digunakan adalah 20 buah. d. Data pakaian diasumsikan sama dengan data pakaian yang ada pada Toko Juaal Mahaaal. e. Pakaian yang dijual adalah pakaian untuk laki-laki remaja dan dewasa. f. Pemilik/pengelola toko menetukan kebijakan dan memeriksa setiap laporan. g. Admin melakukan pengaturan terhadap setiap menu yang terdapat pada halaman admin. h. Data member yang digunakan adalah data yang diasumsikan dari seorang member yang melakukan pembelian pakaian pada Toko Juaal Mahaaal secara online.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
120
i. Member dapat berbelanja secara online pada Toko Juaal Mahaaal hingga menerima pakaian yang dikirimkan oleh pihak pengirim. 4.1.3 Panduan Penggunaan Sistem Panduan penggunaan sistem dibuat untuk menjelaskan kepada pengguna untuk menggunakan sistem yang baru sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Sistem yang diimplementasikan adalah sistem yang situs web dan basis datanya sudah dihosting ke internet dan hanya dapat diakses melalui internet. Pengguna hanya perlu mengetikkan alamat situs webnya pada web browser untuk dapat mengaksesnya. 4.1.3.1
Penggunaan oleh Admin Penggunaan oleh admin adalah penggunaan sistem oleh orang yang
ditunjuk dalam mengelola situs web Toko Juaal Mahaaal dalam melakukan penjualan secara online. Cara-cara penggunaan sistem oleh admin adalah sebagai berikut. a. Halaman awal (beranda) nonmember Hal pertama yang dilakukan admin adalah mengetik https://jualmahal.com pada web browser, lalu menekan tombol enter atau ok sehingga muncul halaman awal nonmember, kemudian admin akan memilih menu masuk/login. Bentuk halaman awal (beranda) nonmember pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
121
Gambar 4.1 Halaman awal (beranda) nonmember b. Halaman masuk/login admin Pada saat masuk/login, admin menginputkan PIN dan password yang dimiliki oleh admin, lalu admin menekan tombol masuk. Bentuk halaman masuk/login admin pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
122
Gambar 4.2 Halaman masuk/login admin c. Halaman beranda admin Setelah berhasil masuk/login, admin dapat melihat halaman beranda admin dan memilih menu yang diinginkan admin untuk mengatur situs web Toko Juaal Mahaaal. Bentuk halaman beranda admin pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
123
Gambar 4.3 Halaman beranda admin d. Halaman pengaturan modul Bentuk halaman pengaturan modul pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut ini.
Gambar 4.4 Halaman pengaturan modul
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
124
e. Halaman pengaturan profil toko Bentuk
halaman pengaturan profil toko pada sistem penjualan
online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut ini.
Gambar 4.5 Halaman pengaturan profil toko f. Halaman pengaturan cara pemesanan Bentuk halaman pengaturan cara pemesanan pakaian pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
125
Gambar 4.6 Halaman pengaturan cara pemesanan g. Halaman pengaturan kategori pakaian Bentuk
halaman pengaturan kategori pakaian pada sistem
penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.7 berikut ini.
Gambar 4.7 Halaman pengaturan kategori pakaian
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
126
h. Halaman tambah kategori pakaian Bentuk halaman tambah kategori pakaian pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut ini.
Gambar 4.8 Halaman tambah kategori pakaian i. Halaman pengaturan pakaian Bentuk halaman pengaturan pakaian pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
127
Gambar 4.9 Halaman pengaturan pakaian j. Halaman tambah data pakaian Bentuk
halaman tambah data pakaian pada sistem penjualan
online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.10 berikut ini.
Gambar 4.10 Halaman tambah data pakaian
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
128
k. Halaman laporan pakaian perbulan Bentuk halaman laporan pakaian perbulan pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.11 berikut ini.
Gambar 4.11 Halaman laporan pakaian perbulan l. Halaman laporan persediaan pakaian berdasarkan kategori Bentuk halaman laporan persediaan pakaian berdasarkan kategori pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.12 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
129
Gambar 4.12 Halaman laporan persediaan pakaian berdasarkan kategori m. Halaman pengaturan ongkos kirim Bentuk halaman pengaturan ongkos kirim pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.13 berikut ini.
Gambar 4.13 Halaman pengaturan ongkos kirim
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
130
4.1.3.2
Penggunaan oleh Nonmember Penggunaan oleh nonmember adalah penggunaan sistem oleh orang yang belum menjadi member pada situs web Toko Juaal Mahaaal dalam melakukan pembelian pakaian secara online. Cara-cara penggunaan sistem oleh nonmember adalah sebagai berikut.
a. Halaman awal (beranda) nonmember Hal pertama yang dilakukan nonmember adalah mengetik https://jual-mahal.com pada web browser, lalu menekan tombol enter atau ok sehingga muncul halaman awal nonmember, kemudian nonmember akan memilih menu daftar. Bentuk halaman awal (beranda) nonmember pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.14 berikut ini.
Gambar 4.14 Halaman awal (beranda) nonmember
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
131
b. Halaman daftar nonmember Untuk menjadi member, nonmember harus melakukan pendaftaran dengan mengisi form pendaftaran dengan data yang sebenarnya. Bentuk halaman daftar nonmember pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.15 berikut ini.
Gambar 4.15 Halaman daftar nonmember 4.1.3.3
Penggunaan oleh Member Penggunaan oleh member adalah penggunaan sistem oleh orang yang sudah menjadi member pada situs web Toko Juaal Mahaaal dalam melakukan pembelian pakaian secara online. Member memiliki halaman pribadi dan berhak berbelanja pakaian secara online. Cara-cara penggunaan sistem oleh member adalah sebagai berikut.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
132
a. Halaman masuk/login member Agar dapat mengakses halaman pribadi member, mereka harus masuk/login dulu. Pada saat masuk/login, member menginputkan PIN dan password yang dimiliki oleh member, lalu member menekan tombol masuk. Bentuk halaman masuk/login member pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.16 berikut ini.
Gambar 4.16 Halaman masuk/login member b. Halaman beranda member Setelah berhasil masuk/login, member dapat melihat halaman beranda member dan memilih menu yang diinginkan admin pada situs web Toko Juaal Mahaaal. Halaman beranda member berisi kategori pakaian dan pakaian terbaru yang dijual. Bentuk halaman beranda member pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.17 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
133
Gambar 4.17 Halaman beranda member c. Halaman pakaian Setelah selesai melihat (detail) pakaian, member dapat menekan tombol beli sekarang untuk membeli pakaian. Bentuk halaman pakaian pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.18 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
134
Gambar 4.18 Halaman pakaian d. Halaman keranjang belanja Pada keranjang belanja, member dapat menambah dan mengurangi jumlah pakaian serta menghapusnya. Setelah selesai belanja, member dapat menekan tombol selesai belanja. Bentuk halaman keranjang belanja pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.19 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
135
Gambar 4.19 Halaman keranjang belanja e. Halaman konfirmasi order Halaman konfirmasi order digunakan untuk mengisikan data pembayaran dan pengiriman sehingga member menyetujui bertransaksi dengan Toko Juaal Mahaaal. Jika setuju, member dapat menekan tombol menyetujui transaksi. Bentuk
halaman konfirmasi order pada sistem
penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.20 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
136
Gambar 4.20 Halaman konfirmasi order f. Halaman bukti order/pembelian pakaian Halaman bukti order/pembelian pakaian digunakan sebagai bukti bahwa member telah melakukan transaksi dengan Toko Juaal Mahaaal secara online. Selanjutnya member diharuskan melakukan pembayaran, kemudian member akan mendapatkan pakaian dan faktur penjualannya. Bentuk halaman bukti order/pembelian pakaian pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.21 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
137
Gambar 4.21 Halaman bukti order/pembelian pakaian 4.1.3.4
Penggunaan oleh Admin (Lanjutan) Penggunaan lanjutan oleh admin adalah penggunaan sistem oleh admin
untuk melihat pengaturan member, pengaturan order, dan mengubah status oder. Cara-cara penggunaan sistem oleh admin adalah sebagai berikut. a. Halaman pengaturan member Bentuk halaman pengaturan member pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.22 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
138
Gambar 4.22 Halaman pengaturan member b. Halaman laporan member perhari Bentuk halaman laporan member perhari pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.23 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
139
Gambar 4.23 Halaman laporan member perhari c. Halaman laporan member perbulan Bentuk halaman laporan member perbulan pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.24 berikut ini.
Gambar 4.24 Halaman laporan member perbulan
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
140
d. Halaman pengaturan order Bentuk halaman pengaturan order pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.25 berikut ini.
Gambar 4.25 Halaman pengaturan order e. Halaman laporan order pakaian perhari Bentuk halaman laporan order pakaian perhari pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.26 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
141
Gambar 4.26 Halaman laporan order pakaian perhari f. Halaman faktur penjualan Pada faktur penjualan, admin dapat mengubah status order jika member sudah melakukan pambayaran. Bentuk halaman faktur penjualan pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.27 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
142
Gambar 4.27 Halaman faktur penjualan g. Halaman laporan penjualan pakaian perhari Bentuk halaman laporan penjualan pakaian perhari pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.28 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
143
Gambar 4.28 Halaman laporan penjualan pakaian perhari h. Halaman laporan rekapitulasi penjualan pakaian perbulan Bentuk halaman laporan rekapitulasi penjualan pakaian perbulan pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.29 berikut ini.
Gambar 4.29 Halaman laporan rekapitulasi penjualan pakaian perbulan
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
144
i. Halaman laporan rekapitulasi penjualan pakaian pertahun Bentuk halaman laporan rekapitulasi penjualan pakaian pertahun pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.30 berikut ini.
Gambar 4.30 Halaman laporan rekapitulasi penjualan pakaian pertahun j. Halaman pengaturan hubungi kami Bentuk halaman pengaturan hubungi kami pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.31 berikut ini.
Gambar 4.31 Halaman pengaturan hubungi kami
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
145
k. Halaman pengaturan komplain dan saran Bentuk halaman pengaturan komplain dan saran pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.32 berikut ini.
Gambar 4.32 Halaman pengaturan komplain dan saran 4.1.3.5
Penggunaan oleh Member (Lanjutan) Penggunaan lanjutan oleh member adalah penggunaan sistem oleh member
untuk melihat history belanja dan status order (pengiriman pakaian). Cara-cara penggunaan sistem oleh member adalah sebagai berikut. a. Halaman history belanja Bentuk halaman history belanja member pada sistem penjualan online Toko Juaal Mahaaal dapat dilihat pada gambar 4.33 berikut ini.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
146
Gambar 4.33 Halaman history belanja
4.2
Pengujian Sistem
4.2.1 Metode Pengujian Metode pengujian yang dipakai adalah black box testing. Black box testing atau tes fungsional adalah pengujian program yang dilakukan oleh pengembang dengan memberikan input tertentu dan melihat hasil yang didapatkan dari input tersebut. Dengan kata lain, black box testing terfokus pada fungsionalitas sistem. Dalam melaksanakan black box testing, penulis menggunakan beberapa kriteria yang akan diujikan. Kriteria-kriteria tersebut antara lain adalah sebagai berikut. a. Kemampuan interface sistem untuk menjalankan fungsinya b. Kemempuan sistem untuk menjalankan fungsi interface
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
147
c. Kemampuan sistem untuk menangani input-input form yang berada di luar boundary sistem d. Kemampuan sistem untuk menangani masalah keamanan 4.2.2 Pengujian Interface Sistem Pengujian fungsi interface sistem bertujuan untuk mengetahui fungsionalitas dari elemen-elemen interface yang terdapat di dalam halaman sistem. Elemen-elemen interface yang diujikan terutama adalah elemen button. Hasil pengujian interface sistem ini dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut. Tabel 4.1 Hasil pengujian interface sistem No.
Kasus yang
Hasil yang
Hasil yang
Keteranga
diujikan
diharapkan
didapat
n
1. Pengujian
Sistem
akan Sistem
Berhasil
button submit/ok memproses form menjalankan fungsi
proses
form 2. Pengujian button kembali
Sistem keluar interface
akan Sistem kembali Berhasil dari ke
halaman
form sebelumnya
dan kembali ke halaman sebelumnya 3. Pengujian
Sistem
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
akan Sistem masuk ke Berhasil
148
button edit
masuk ke form halaman edit data
yang
menyajikan form edit data
4. Pengujian button delete
Sistem
akan Sistem
Berhasil
menjalankan
menghapus data
proses
yang dipilih
penghapusan data 5. Pengujian link/menu
Sistem
akan Sistem masuk ke Berhasil
masuk ke modul halaman
dari
yang
modul
yang
bersangkutan
dipilih
lewat
interface link/menu
4.2.3 Pengujian Fungsi Dasar Sistem Pengujian fungsi dasar sistem bertujuan untuk mengetahui kerja dari fungsi-fungsi dasar di dalam sistem yang pada akhirnya membentuk suatu modul khusus. Hasil pengujian fungsi dasar sistem ini dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
149
Tabel 4.2 Hasil pengujian fungsi dasar sistem No.
Kasus yang
Hasil yang
Hasil yang
Keteranga
diujikan
diharapkan
didapat
n
1. Pengujian fungsi Data tampilan data
akan Data
ditampilkan sesuai
ditampilkan
dengan sesuai
modul
Berhasil
modul
yang yang dipilih
dipilih 2. Pengujian fungsi Data input data
akan Data tersimpan Berhasil
tersimpan
di dalam basis data
dalam basis data 3. Pengujian fungsi Data akan ubah data
berubah Berhasil
berubah sesuai
sesuai
dengan
dengan yang
yang
diinput
diinput user
user
4. Pengujian fungsi Data yang hapus data
Data
dipilih akan dihapus dari basis data
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
Data
yang Berhasil
dipilih terhapus
150
4.2.4 Pengujian Form Handle Sistem Pengujian form handle sistem bertujuan untuk mengetahui kemampuan sistem untuk menangani bermacam-macam input yang diberikan oleh user. Hasil pengujian form handle sistem ini dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut. Tabel 4.3 Hasil pengujian form handle sistem No.
Kasus yang
Hasil yang
Hasil yang
Keteranga
diujikan
diharapkan
didapat
n
1. Pengisian dengan
form Sistem
akan Sistem
Berhasil
data memproses form memproses
yang benar lalu
input form
disubmit 2. Pengisian dengan
form Sistem
tidak Halaman
tidak Berhasil
data akan memproses pindah
yang salah lalu form disubmit
dan muncul
memberikan
dan pesan
terjadinya
feedback kepada kesalahan pada user
field
yang
bersangkutan 3. Form tidak diisi Sistem lalu disumbit
tidak Halaman
akan memproses pindah form memberikan
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
dan muncul terjadinya
tidak Berhasil dan pesan
151
feedback kepada kesalahan pada user
field
yang
bersangkutan
4.2.5 Pengujian Keamanan Sistem Pengujian keamanan sistem bertujuan untuk mengetahui aspek keamanan yang dimiliki oleh sistem. Hasil pengujian keamanan sistem ini dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut. Tabel 4.4 Hasil pengujian keamanan sistem No.
Kasus yang
Hasil yang
Hasil yang
Keteranga
diujikan
diharapkan
didapat
n
1. User
tidak User
akan User masuk ke Berhasil
melakukan
masuk
proses
halaman
masuk/login
nonmember
2. User
ke halaman nonmember
mencoba User tidak akan Sistem
masuk halaman
akan Berhasil
ke dapat masuk ke melakukan yang halaman
bukan haknya
dituju
yang redirect
ke
halaman
link
untuk masuk/login 3. Pengujian tampilan
Menu menu muncul
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
akan Menu sesuai muncul
yang Berhasil sesuai
152
sesuai
dengan dengan
hak akses user
hak dengan
hak
akses
yang akses user yang
dimiliki
oleh bersangkutan
user
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
153
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan Berdasarkan penjelasan bab-bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan terhadap penelitian ini, yaitu sebagai berikut. a. Penjualan pakaian berbasis web dengan mengimplementasikan aplikasi yang dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL dapat mempermudah pimpinan/pengelola Toko Juaal Mahaaal dalam mempromosikan pakaian. b. Keberadaan situs web Toko Juaal Mahaaal dapat mempermudah calon pelanggan atau pelanggan untuk membeli pakaian pada toko sehingga tidak perlu langsung datang ke toko. c. Dengan laporan yang dihasilkan sistem baru ini, pimpinan/pengelola toko dapat melihat informasi penjualan perhari, perbulan, dan pertahun. d. Penjualan pakaian berbasis web ini dapat meningkatkan keuntungan penjualan pada Toko Juaal Mahaaal. e. Penjualan pakaian berbasis web ini juga dapat dapat meningkatkan daya saing Toko Juaal Mahaaal.
5.2 Keterbatasan Sistem Penerapan sistem baru Toko Juaal Mahaaal tentu tidak lepas dari keterbatasan yang muncul. Keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
154
a. Dalam penerapan sistem baru Toko Juaal Mahaaal dibutuhkan biaya yang harus dikeluarkan oleh pimpinan/pengelola untuk hosting web, beli perangkat komputer, dan berlangganan internet. b. Sistem baru ini belum bisa menampilkan bentuk pakaian secara keseluruhan karena hanya memuat 1 buah gambar pakaian. Tidak seperti situs web yang dapat menampilkan animasi interaktif 3 dimensi. c. Sistem pembayaran pada toko online Juaal Mahaaal belum bisa menggunakan kartu kredit atau sistem pay-pal.
5.3 Saran Saran-saran yang penulis berikan adalah sebagai berikut. a.
Sistem baru Toko Juaal Mahaaal hendaknya diterapkan secara paralel dengan sistem lama dalam masa penyesuaian sistem baru.
b.
Admin yang mengelola situs web ini dilatih terlebih dahulu dan diberi pengetahuan tentang internet agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.
c.
Dilakukan maintenance yang berkelanjutan terhadap sistem baru ini supaya mendapatkan hasil yang diharapkan.
d.
Penerapan situs web Toko Juaal Mahaaal ini sebaiknya dibarengi dengan sistem penjualan secara komputerisasi untuk mengelola penjulan yang terjadi di toko supaya lebih efektif.
© 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
This document is protected by Kalis 3 Standardization and Kalis 3 Security. © 2015 Kalis Computer Systems Incorporated.
This document is licensed to: Kalis 4