Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR SERVICE BAWAH PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRI SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri
oleh : WAHYU SIGIT SANTOSO NPM : 10.1.01.09.2054
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
WAHYU SIGIT S | 10.1.01.09.2054 FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
WAHYU SIGIT S | 10.1.01.09.2054 FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
WAHYU SIGIT S | 10.1.01.09.2054 FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Halaman persetujuan lengkap TTD (scan)
WAHYU SIGIT S | 10.1.01.09.2054 FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR SERVICE BAWAH PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRI SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 WAHYU SIGIT SANTOSO NPM : 10.1.01.09.2054 FKIP – Penjaskesrek Drs. Sugito, M.Pd. dan Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. ABSTRAK Wahyu Sigit Santoso. NPM. 10.1.01.09.2054, Skripsi:”Pengaruh Metode Pembelajaran Part And Whole Terhadap Hasil Belajar Service Bawah Pada Permainan Bolavoli Siswa Putri SMK PGRI 3 Kediri Tahun Ajaran2015/2016”. Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2016. Salah satu teknik dasar bola voli adalah service bawah, Sesuai pengamatan yang peneliti lakukan pada waktu pembelajaran penjasorkes di SMK PGRI 3 Kediri, ada beberapa hal yang menyebabkan kesalahan dalam service bawah antara lain terjadinya pantulan ganda, kedua tangan tidak rapat atau menempel, bola service tidak dengan lengan bawah sehingga bola melenceng, lengan tidak lurus pada waktu mengayun atau gerakan tidak bersumbu pada pergelangan bahu atau siku di patahkan pada saat perkenaan dengan bola. Tujuan dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah penggunaan metode pembelajaran part and whole dapat meningkatkan hasil belajar dalam melakukan service bawah pada permainan bolavoli siswa putri SMK PGRI 3 Kediri. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putri SMK PGRI 3 Kediri tahun ajaran2015/2016 berjumlah 139 siswa. Dan di ambil sampel sebanyak 31 siswa putri. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dan menggunakan rubrik penilaian. Teknik analisis data yang digunakan dengan uji t pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut, Dari perhitungan di atas diperoleh = 3,69 kemudian dengan . Harga pada signifikan 5% dengan db = n1 + n2 – 2 = 16 + 15 – 2 = 29 adalah sebesar 2,042. Sehingga
>
atau 3,69 > 2,042
karena tidak jatuh di wilayah terima H0, maka keputusannya yang diambil adalah menolak H0, dan menerima H1. Kesimpulannya adalah Ada hubungan yang signifikan antara pengaruh metode pembelajaran part and whole untuk meningkatkan hasil belajar service bawah pada permainan bolavoli siswa putri SMK PGRI 3 Kediri tahun ajaran2015/2016. Kata Kunci : Metode part and whole, service bawah
WAHYU SIGIT S | 10.1.01.09.2054 FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
partisipasinya
I. PENDAHULUAN
dalam
aneka
aktivitas
A. Latar Belakang Masalah
jasmani. (Husdarta, 2011: 9)
Dalam mengemban perwujudan tujuan
Penjasorkes yang diajarkan di sekolah
nasional
sebagaimana
dalam
tingkat SMP meliputi permainan bola besar,
pembukaan UUD 1945, GBHN dan Tap
permainan bola kecil, atletik, bela diri,
MPR
telah
kebugaran jasmani, senam lantai, senam
nasional
irama, renang atau akuatik, dan budaya
berdasarkan pancasila dan bertujuan untuk
hidup sehat. Tiap-tiap materi tersebut masih
mewujudkan manusia yang beriman dan
dibagi lagi dalam beberapa bagian, misalnya
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dalam permainan bola besar meliputi,
berbudi pekerti luhur, tanggungjawab, sehat,
bolavoli, sepakbola, bolabasket. Untuk itu
cerdas,
bangsa,
semua materi pelajaran penjasorkes harus
dan
tersampaikan dengan catatan materi yang di
budaya
ambil harus sesuai dengan sarana dan prasarana yang ada di tiap-tiap sekolah.
No.
digariskan
II/MPR/1993 bahwa
cinta
berdisiplin,
yang
pendidikan
tanah
air
kreatif,
profesional,makin bangsa
tercantum
Materi
dan
produktif
mantapnya
yang
tercermin
pada
dirinya,
meningkatkan
peradapan
dan
martabat
Salah satu materi dalam mata pelajaran
subyek didik sebagai manusia Indonesia dan
penjasorkes yang dapat di pilih adalah
memiliki jati diri dan kepribadian sebagai
permainan bola besar. Materi bola besar
bangsa Indonesia.
yang di ajarkan harus sesuai dengan
Penjasorkes merupakan salah satu mata
kurikulum
tingkat
satuan
pendidikan
pelajaran yang tercantum dalam pendidikan
(KTSP). Sesuai dengan BSNP (Badan
nasional. Mata pelajaran penjasorkes mulai
standart
diberikan dari tingkat sekolah dasar (SD)
Kompetensi dan Kompetensi dasar salah
sampai dengan sekolah menengah atas
satunya
(SMA) dan sederajatnya. Salah satu tujuan
mempraktikkan
dari mata pelajaran Penjasorkes di lembaga-
permainan dan olahraga serta nilai-nilai
lembaga pendidikan di berbagai sekolah-
yang terkandung didalamnya. Sedangkan
sekolah
Kompetensi
diantaranya untuk memberikan
kesempatan
kepada
adalah
Indonesia)
sebagai
berikut
berbagai
teknik
dasarnya
adalah
Standar :
(1) dasar
(1.1)
untuk
Mempraktikkan teknik dasar salah satu
dan
permainan dan olahraga beregu bola besar
kemampuan untuk menguasai keterampilan
lanjutan dengan koordinasi yan baik serta
gerak
nilai kerja sama, toleransi, percaya diri,
mengembangkan dasar
siswa
Nasional
kepercayaan yang
akan
WAHYU SIGIT S | 10.1.01.09.2054 FKIP - PENJASKESREK
diri
mendorong
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
keberanian, menghargai lawan, bersedia
Teknik dasar servis mempunyai peranan
berbagi tempat dan peralatan. (Standart
penting
dalam
permainan
bola
voli.
Isi/SI)
Berdasarkan jenisnya, servis bola voli Permainan bolavoli merupakan
dibedakan menjadi dua macam yaitu servis
salah satu permainan bola besar.
bawah dan servis atas. Pentingnya peranan
Menurut
2.3)
servis maka harus diajarkan kepada siswa
”Permainan bolavoli adalah suatu
agar siswa memahami dan menguasainya,
cabang olahraga beregu, dimainkan
sehingga dapat melakukan servis dengan
oleh dua regu yang masing-masing
baik dan benar.
Bachtiar
(1998:
regu menempati petak lapangan yang
Servis bawah merupakan salah satu
dengan panjang 18 meter dan lebar 9
jenis servis bola voli yang paling sederhana
meter yang dibatasi oleh net (jaring),
dan mudah dilakukan terutama bagi pemula
permaian
bertujuan
termasuk siswa SD. Upaya meningkatkan
memainkan bola hilir mudik di atas
kemampuan servis bawah bagi siswa pemula
jaring secara teratur sampai bola
dibutuhkan cara mengajar
menyentuh tanah (bola mati) di
Seorang guru dituntut memiliki kreativitas
daerah lawan dan mencegah atau
dalam mengajar servis bawah bola voli, agar
berusaha agar bola tidak mati dipetak
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Seorang
lapangan permainan sendiri”. Begitu
guru harus mampu menerapkan metode
pula dengan pendapat Viera dan
pembelajaran
Ferguson
menyatakan
Sugiyanto (1998: 247) bahwa, ”Cara-cara
bahwa ”bolavoli adalah permainan
atau metode yang sering digunakan dalam
yang dimainkan oleh dua tim dimana
pengajaran gerak olahraga ada beberapa
tiap tim beranggotakan dua sampai
macam, di antaranya adalah: (1) metode
enam orang dalam suatu lapangan
praktek keseluruhan, (2) metode praktek
berukuran 9 meter persegi bagi tiap
bagian, (3) metode
tim, dan kedua tim dipisahkan oleh
pemecahan
net”.
ketepatan dan (6) pendekatan kecepatan”.
bolavoli
(2004:
Untuk
ini
2)
berlangsungnya
yang
masalah,
tepat.
yang tepat.
Menurut
drill, (4) metode (5)
pendekatan
permainan ini dengan baik masing-
Banyaknya metode pengajaran gerak
masing pemain dari setiap regu harus
olahraga menuntut seorang guru harus
memiliki keterampilan/teknik dasar
cermat dalam memilih dan menentukan
di dalam memainkan bola serta kerja
metode
sama yang baik yang di perlukan
keseluruhan dan bagian merupakan metode
untuk memenangkan pertandingan.
mengajar gerak olahraga yang memiliki
PAWI | 13.1.01.09.0552 FKIP - PENJASKESREK
mengajar.
Metode
mengajar
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
karakteristik
yang
berbeda.
Penerapan
optimal, sehingga kemampuan servis bawah
metode pembelajaran tersebut di dasarkan
para
siswa
masih
pada jenis keterampilan yang dipelajari
ditingkatkan. Masih rendahnya kemampuan
memiliki unsur gerakan yang sulit atau
servis bawah tersebut perlu ditelusuri faktor-
sederhana. Selain itu, keberadaan siswa juga
faktor penyebabnya, apakah penguasaan
merupakan faktor yang penting dan harus
teknik
diperhatikan dalam menerapkan metode
kemampuan fisik belum baik, ataukah
pembelajaran, apakah siswa telah memiliki
metode mengajar yang dilaksanakan kurang
keterampilan yang baik ataukah belum.
tepat. Kondisi yang demikian seorang guru
servis
rendah
bawah
dan
belum
perlu
baik,
Metode pembelajaran keseluruhan dan
harus mampu mengevaluasi dari semua
bagian merupakan metode yang dapat
fakor baik dari pihak guru sendiri atau pun
diterapakan
dari pihak siswa.
untuk
meningktakan
keterampilan olahraga tersmasuk servis bawah
bola
pembelajaran
voli.
Kedua
tersebut
Siswa SMP pada umumnya yang belum
metode
menguasai teknik servis bawah, merasa
masing-masing
belum siap bahkan belum memiliki kekuatan
memiliki ciri dan penekanan yang berbeda,
yang
sehingga
tingkat
kesulitan untuk melakukan servis bawah. Ini
peningkatan
biasanya dialami oleh anak-anak kurang
kemampuan servis bawah bola voli. Untuk
senang dengan olahraga apalagi bagi siswa
mengetahui hal tersebut, maka perlu dikaji
putri. Kurangnya sarana seperti bola mini,
dan diteliti secara lebih mendalam baik
bola lunak, metode pembelajaran yang
secara
kurang efektif merupakan faktor yang dapat
belum
efektifitasnya
teori
diketahui
terhadap
maupun
praktek
melalui
penelitian eksperimen. Siswa
putra
memadai,
mempengaruhi
kelas
rendahnya
mengalami
kemampuan
2
servis bawah bola voli. Selain itu, jarang
Nagadiluwih Kediri adalah sampel yang
sekali seorang guru menciptakan variasi-
digunakan
variasi
dalam
VII SMPN
sehingga
penelitian
ini
untuk
pembelajaran
yang
disesuaikan
membuktikan dan menjawab permasalahan
dengan kondisi dan kemampuan siswanya.
yang muncul dalam penelitian. Ditinjau dari
Misalnya belajar servis menggunakan bola
pelaksanaan
pendidikan
mini, bola plastik, belajar servis dari jarak
jasmani di SMPN 2 Nagadiluwih Kediri
dekat dan lain sebagainya. Hal ini sangat
khususnya permainan bola voli, termasuk
penting
servis bawah telah diajarkan ik. Dari
pembelajaran keterampilan terutama untuk
pembelajaran
anak
pembelajaran
yang
telah
dilaksanakan
belum menunjukkan hasil belajar yang PAWI | 13.1.01.09.0552 FKIP - PENJASKESREK
untuk pemula.
diperhatikan Kondisi
yang
dalam tidak
memungkinkan untuk membelajarkan siswa simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dengan sarana yang ada, menuntut guru
mempengaruhi
kemampuan
berkreativitas agar tujuan pembelajaran
melakukan
dapat tercapai dengan baik.
permainan bolavoli.
service
dalam
bawah
pada
Seorang guru pada umumnya kurang
2. Penggunaan metode pembelajaran part
memperhatikan faktor-faktor yang dapat
and whole belum diketahui ada tidaknya
mempengaruhi
terhadap peningkatan
proses
belajar
motorik.
Pembelajaran yang tidak memperhatikan
service
taraf perkembangan dan pertumbuhan siswa
bolavoli.
(misal siswa belum siap, belum memiliki
3. Kurangnya
kekuatan yang memadai), harus dicarikan
bawah.
bawah
hasil belajar
pada
latihan
permainan
teknik
service
solusi yang tepat sesuai dengan kondisi siswa. Upaya meningkatkan kemampuan
C. Pembatasan Masalah
servis bawah bola voli, maka seorang guru
Untuk menghindari terlalu luasnya
harus mampu menerapkan metode mengajar
penelitian yang akan dilakukan, maka
yang tepat, di antaranya metode keseluruhan
penulis
dan bagian. Untuk mengetahui bagaimana
penelitian
pengaruh metode pembelajaran keseluruhan
pembelajaran part and whole untuk
dan bagian terhadap kemampuan servis
meningkatkan
bawah bola voli, maka perlu dilakukan
bawah pada permainan bolavoli siswa
penelitian dengan judul, “Pengaruh Metode
putri SMK PGRI 3 Kediri.
membatasi yaitu,
permasalahan
pengaruh
hasil
belajar
metode service
Pembelajaran Part And Whole Terhadap Hasil
Belajar
Service
Bawah
Pada
Permainan Bolavoli Siswa Putri SMK PGRI 3 Kediri Tahun Ajaran 2014/2015”.
D. Rumusan Masalah Agar
lebih
jelasnya
masalah-
masalah yang penulis teliti, maka penulis terlebih dahulu merumuskan masalah-masalah agar dapat memenuhi
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan
belakang
sasaran dalam penelitiannya. Adapun
masalah yang telah dikemukakan di
rumusan masalahnya adalah adakah
atas, masalah dalam penelitian ini
pengaruh metode part and whole untuk
dapat
meningkatkan
di
latar
identifikasikan
sebagai
berikut : ajaran
mengetahui
belajar
service
bawah pada permainan bolavoli siswa
1. Para siswa putri SMK PGRI 3 Kediri tahun
hasil
2014/2015
belum
faktor-faktor
yang
PAWI | 13.1.01.09.0552 FKIP - PENJASKESREK
putri SMK PGRI 3 Kediri tahun ajaran 2014/2015? E. Tujuan Penelitian simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Setiap kegiatan yang dilakukan
proses belajar mengajar khususnya
oleh manusia, baik secara jasmaniah
pada mata pelajaran Penjasorkes.
maupun rokhaniah pasti mempunyai
b. Dari
penelitian
ini
hendaknya
tujuan yang ingin dicapai. Demikian
guru/Pengajar dapat memilih metode
pula tujuan yang hendak dicapai oleh
pembelajaran
penulis. Adapun tujuan dalam penelitian
melakukan proses belajar mengajar.
ini adalah ingin mengetahui apakah
Sehingga terdapat peningkatan hasil
penggunaan metode pembelajaran part
belajar
and whole dapat meningkatkan hasil
dilaksanakan pembelajaran.
yang
bagi
tepat
siswa
dalam
setelah
belajar dalam melakukan service bawah
3. Bagi Sekolah
pada permainan bolavoli siswa putri
a. Terjadinya kerja sama yang baik
SMK PGRI 3 Kediri.
antara Universitas Nusantara PGRI Kediri dengan SMK PGRI 3 Kediri. b. Memberikan
F. Manfaat Penelitian Adapun
manfaat
yang
wawasan
dan
pengalaman bagi siswa di sekolah
diharapkan dari hasil penelitian ini
tersebut.
adalah sebagai berikut:
II.
1. Bagi peneliti a. Sebagai
bahan
penyusunan
dalam
skripsi
METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian
yang
Jenis penelitian ini adalah
merupakan salah satu syarat
penelitian
untuk mencapai gelar Sarjana
Pembelajaran adalah proses interaksi
Pendidikan
peserta didik dengan pendidik dan
(S.Pd)
di
pembelajaran.
Universitas Nusantara PGRI
sumber
Kediri.
lingkungan
b. Sebagai
bahan
belajar belajar.
pada
suatu
Pembelajaran
sekaligus
merupakan bantuan yang diberikan
pengalaman didalam bidang
pendidik agar dapat terjadi proses
penelitian.
perolehan ilmu dan pengetahuan,
2. Bagi pengajar/Guru
penguasaan kemahiran dan tabiat,
a. Untuk memberi masukan kepada
serta
pembentukan
sikap
dan
para pengajar di berbagai tingkat
kepercayaan pada peserta didik.
Sekolah dalam mempertimbangkan
Dengan
kata
pentingnya
adalah
proses
penggunaan
metode
lain,
pembelajaran
untuk
membantu
pembelajaran part and whole dalam PAWI | 13.1.01.09.0552 FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
peserta didik agar dapat belajar
yang hendak dilakukan oleh seorang
dengan baik.
peneliti
(http://id.wikipedia.org/wiki/
melaksanakan
penelitian. Tempat dan Waktu
Pembelajaran), di download pada
Penelitian
tanggal 26 September 2014 pukul
1. Tempat penelitian
13.20 WIB. B.
dalam
Penelitian ini dilaksanakan
Secara difinisi, desain penelitian mempunyai dua macam pengertian, yaitu secara luas dan sempit. Secara
di lapangan bolavoli SMK PGRI 3 Kediri. 2. Waktu penelitian
luas desain penelitian adalah semua proses
yang
diperlukan
Penelitian
dilaksanakan
dalam
selama satu bulan dengan satu
pelaksanaan
kali pembelajaran dalam satu
penelitian. Dalam hal ini komponen
minggu. Penelitian dilaksanakan
desain
pada tanggal 12
perencanaan
dan
dapat
struktur
mencakup
penelitian
yang
semua diawali
Mei sampai
dengan 16 Mei tahun 2015.
sejak menemukan ide, menentukan tujuan,
kemudian
merencanakan
proses penelitian, yang didalamnya mencakup permasalahan, menentukan mencari
1. Populasi penelitian
perencanaan
Populasi atau population
merumuskan,
mempunyai arti yang bervariasi.
penelitian,
Di dalam buku yang ditulis
tujuan
dan
Sukardi (2003: 53) menurut Ary
berbagai
dkk (1985: 148) population is all
pustaka. Sedangkan desain penelitian
members of well defined class of
secara sempit dapat diartikan sebagai
people, event or object. Populasi
penggambaran dengan jelas tentang
adalah elemen penelitian yang
hubungan
variabel,
hidup dan tinggal bersama-sama
pengumpulan data dan data analisis,
dan secara teoritis menjadi target
sehingga dengan adanya desain yang
penelitian (Babbie: 1983). Ada
baik peneliti maupun orang lain yang
pula
berkepentingan
adalah
melakukan
gambaran
sumber
C. Populasi dan Sampel Penelitian
informasi
kajian
antar
tentang
dari
mempunyai
pendapat
lain,
populasi
keseluruhan
subyek
bagaimana
penelitian (Arikunto, 2010: 173.
keterkaitan antara variabel yang ada
Jadi, populasi pada prinsipnya
dalam konteks penelitian dan apa
adalah semua anggota kelompok
PAWI | 13.1.01.09.0552 FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
manusia,
binatang,
peristiwa,
berkumpul
bersama.
atau benda yang tinggal bersama
menentukan
sampel
dalam satu tempat dan secara
dengan teknik undian. Untuk itu
terencana
menjadi
target
Sampel
kesimpulan
dari
suatu
adalah siswa putri SMK PGRI 3
Berdasarkan
Kediri yang siswanya berjumlah
keterangan di atas maka peneliti
31 siswa. Teknik klaster ini
menentukan populasi yang di
sering
ambil yaitu seluruh siswa putri
peneliti
SMK
wilayahnya
akhir
penelitian.
PGRI 3
Kediri
yang
berjumlah 139 siswa.
adalah populasi
yang
oleh
ini
para
lapangan
yang
mungkin
luas.
menggunakan
teknik
klaster ini, mereka lebih dapat
atau
sebagian
di
adalah
penelitian
digunakan
Dengan
2. Sampel penelitian Sampel
dalam
Cara
cuplikan
jumlah dipilih
dari untuk
sumber data (Sukardi, 2003: 54).
menghemat biaya dan tenaga dalam menemui responden yang menjadi
subyek
atau
obyek
penelitian.
Salah satu syarat yang harus dipenuhi
diantaranya
adalah
D. Variabel Penelitian
bahwa sampel harus diambil dari
Di dalam penelitian ini terdapat
bagian populasi. Syarat yang
dua macam variabel yaitu variabel
paling
bebas (independent variable) dan
penting
untuk
variabel
sampel ada dua macam, yaitu
variable).
jumlah sampel yang mencakup
1. Variabel
dan profil sampel yang dipilih
variabel
harus mewakili. Teknik sampling
secara sistematis (Sukardi, 2003:
dalam
179).
penelitian
ini
adalah
terikat bebas yang
Variabel
(
dependent
diperhatikan dalam mengambil
merupakan dimanipulasi bebas
dalam
teknik Cluster sampling. Teknik
penelitian ini adalah metode
klaster atau Cluster sampling ini
pembelajaran part and whole.
memilih
sampel
didasarkan
pada
tetapi
lebih
bukan individual,
terikat
sering
juga
disebut sebagai criterion variable
pada
merupakan variabel yang di ukur
kelompok, daerah atau kelompok
sebagai akibat adanya manipulasi
subyek
pada variabel bebas (Sukardi,
yang
PAWI | 13.1.01.09.0552 FKIP - PENJASKESREK
didasarkan
2. Variabel
secara
alami
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2003: 179). Variabel terikat di
langkah-langkah
dalam penelitian ini adalah hasil
data sebagai berikut:
belajar siswa pada materi pokok
a. Tes service bawah
service bawah siswa kelas putri
Tes dan pengukuran ini
SMK PGRI 3 Kediri.
bertujuan untuk mengukur hasil belajar
E. Teknik
dan
service
bawah
pada
permainan bolavoli. Pelaksanaan
Instrumen
tes dan pengukuran tersebut
Pengumpulan Data
adalah sebagai berikut:
1. Instrumen penelitian Secara kegunaan
pengambilan
fungsional
instrumen
1) Siswa
penelitian
berdiri
dengan
di
posisi
lapangan
siap
untuk
adalah untuk memperoleh data
melakukan service bawah secara
yang diperlukan ketika peneliti
individu
sudah menginjak pada langkah pengumpulan
informasi
2)
di
Setelah ada aba-aba atau bunyi peluit siswa berusaha
lapangan (Sukardi, 2003: 75).
mempraktikkan/melakukan
Instrumen yang dipakai dalam
service bawah selama 30 detik.
penelitian
Aspek
ini
adalah
tes
yang
dinilai
adalah
keterampilan melakukan service
aspek-aspek yang terdapat dalam
bawah individu selama 30 detik.
rubrik psikomotor.
Tes adalah satu set stimulus
3) Hasil dari kegiatan tes ini
diberikan kepada subyek yang
dicatat pada tabel yang telah
diteliti
dibuat.
dan
seseorang
memungkinkan peneliti
dapat
b.
mengukur konstruk yang hendak
Teknik
yang digunakan
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
diteliti. (Sukardi, 2003: 155). 2. Teknik pengumpulan data
Rencana
Rencana
pelaksanaan
pembelajaran adalah sebuah perangkat pembelajaran
yang
mendukung
dalam pengumpulan data pada
seorang guru dalam kegiatan belajar
penelitian ini adalah adalah tes
mengajar di dalam kelas maupun
teknik dasar service bawah dan
diluar
Rencana
Pelaksanaan
tersebut menggunakan (EEK) dan
Pembelajaran (RPP). Untuk lebih
rubrik penilaian. Untuk lebih jelasnya
jelasnya peneliti telah menyusun
sebagai berikut:
PAWI | 13.1.01.09.0552 FKIP - PENJASKESREK
kelas
yang
didalam
RPP
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1) EEK (Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi). a)
untuk
pengalaman-pengalaman
tersebut peneliti dapat membagi sampel
memperoleh
menjadi dua kelompok, yaitu kelompok
baru
dari
A dan kelompok B. Data yang diperoleh sebagai
Elaborasi
adalah
penggarapan yang tekun dan cermat c)
sebelum
adalah
situasi yang baru. b)
bolavoli
mendapatkan pelakuan. Dari tes awal
Eksplorasi kegiatan
permainan
Konfirmasi
pembenaran,
penegasan,
dapat
kemampuan dilihat
pada
awal
(pre-test)
lampiran
dan
dideskripsikan ke dalam tabel 5 berikut:
adalah
Tabel 4 Deskripsi Data Hasil Pre-test
dan
pengesahan. 2)
Rubrik penilaian meliputi,
a) Kognitif
(proses
berfikir)
adalah
kemampuan intelektual dalam berfikir, mengetahui
dan
atau
pok
Skor
Skor
Me
Var
Simpa
Teren
Terti
an
ians
ngan
dah
nggi
9,3
18,3
7,3
14,6
memecahkan
masalah. b) Afektif
Kelom N
intelektual
adalah
A
mengenai sikap, minat, emosi, dan B
nilai hidup siswa. c) Psikomotor adalah kemampuan yang
1 6 1 5
baku
12,
9,4
06
5
11,
5,9
42
5
3,07
2,42
menyangkut kegiatan otot dan fisik. Setelah
selesai
diberikan
III. HASIL PENELITIAN
perlakuan berupa metode pembelajaran
A. Deskripsi Data
part and whole, kemudian diambil tes
Fungsi deskripsi data adalah
setelah perlakuan (post-test). Tujuan post-test
mengadministrasikan dan menampilkan
pelaksanaan
ringkasan
sehingga
mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil
memudahkan pembaca lain mengerti
belajar service bawah siswa sesudah
substansi dan makna dari tampilan data
diberikan perlakuan.
yang
ada
tersebut, (Sukardi, 2003: 88). Peneliti melakukan kegiatan tes awal (pre-test)
1. Uji Prasyarat Analisis Sebelum dilakukan analisis
dalam melakukan service bawah secara
data,
individu
prasyarat
PAWI | 13.1.01.09.0552 FKIP - PENJASKESREK
30
detik
dalam
untuk
B. Analisis Data
untuk mengetahui kemampuan awal selama
adalah
perlu
dilakukan analisis.
pengujian Pengujian
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
prasyarat analisis yang dilakukan
Dari hasil analisis data untuk uji
terdiri dari uji normalitas dan uji
hipotesis mengambil keputusan untuk
homogenitas.
menolak
a. Uji Normalitas
Kesimpulannya adalah ada pengaruh
H0
dan
menerima
H1 .
Uji normalitas bertujuan untuk
metode pembelajaran part and whole
mengetahui apakah sebaran nilai dari
terhadap hasil belajar service bawah
data yang dianalisis berdistribusi normal
pada siswa putri SMK PGRI 3 Kediri
atau tidak.
tahun ajaran 2014/2015. Berdasarkan
C. Pembahasan Tes awal yang digunakan untuk
penelitian,
siswa
yang mendapat perlakuan pembelajaran
awal
part and whole akan menghasilkan hasil
siswa dilihat dari skor rata-rata hasil
belajar yang baik dibanding dengan
passing bawah
menunjukkan bahwa
siswa sebelum diberikan perlakuan.
tidak ada perbedaan yang signifikan
Metode pembelajaran part and whole ini
antara kelompok A dan kelompok B. Hal
menerapkan mempelajari service bawah
ini dikarenakan pembagian kelompok
secara bagian per bagian atau secara
berdasarkan tingkatan yang sama.
bertahap.
memperoleh
data
kemampuan
Berdasarkan tabel bahwa
skor
passing
rata-rata
bawah
siswa
dapat
diketahui
mengamati serta mempelajari teknik
belajar
dasar service bawah ini dengan baik.
hasil
pada
Sehingga
kelompok
Dengan demikian jelaslah
bahwa
yang
metode pembelajaran part and whole
memperoleh treatment berupa metode
mempunyai peranan yang penting dalam
eksperimen,
yaitu
siswa
pembelajaran
part and whole untuk
meningkatkan
hasil
belajar
service
menunjang
keberhasilan
pelaksanaan
service bawah pada permainan bolavoli.
bawah berbeda dengan skor rata-rata hasil belajar service bawah kelompok kontrol, Skor rata-rata hasil belajar kelompok A (73,41) lebih tinggi dari
IV. PENUTUP A. Simpulan Dari pengujian data yang telah
skor rata-rata hasil belajar kelompok B
dilakukan,
(71,12). Hal ini menunjukkan bahwa
kesimpulan sebagai berikut:
treatment
1. Ada pengaruh metode pembelajaran
atau
metode-metode
maka
dapat
diambil
pembelajaran
part
and
whole
part and whole untuk meningkatkan
meningkatkan
hasil
belajar
service
hasil belajar service bawah pada
bawah pada permainan bolavoli. PAWI | 13.1.01.09.0552 FKIP - PENJASKESREK
permainan bolavoli siswa putri SMK simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PGRI
3
Kediri
tahun
ajaran
2014/2015.
Beberapa hal berkaitan dengan keterbatasan
2. Ada perbedaan yang nyata terhadap
penelitian
yang ini,
hasil belajar service bawah yang
sebagai berikut:
dipengaruhi
1. Subjek
oleh
metode
muncul
dalam
diantaranya
adalah
penelitian
atau
sampel
pembelajaran part and whole antara
penelitian adalah para siswa yang
siswa
relatif masih belajar dan belum
yang
treatment
sebelum
dengan
sesudah
mendapat
siswa
yang
treatment
memdapatkan
pada siswa putri SMK PGRI 3 Kediri tahun ajaran 2014/2015.
terbiasa dengan service bawah secara baik. 2. Objek
penelitian
belum
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan rutin dan teratur.
B. Implikasi Berdasarkan
hasil
penelitian
3. Biaya
dan
waktu
diketahui bahwa, metode pembelajaran
memungkinkan
part and whole memiliki pengaruh yang
lanjut.
baik terhadap peningkatan kemampuan
yang
tidak
penelitian
lebih
D. Saran
service bawah. Implikasi teoritik dari
Sesuai dengan apa yang telah diambil
hasil
dari kesimpulan diatas, maka dapatlah
penelitian
metode
ini
adalah,
pembelajaran
efektivitas
yang
meningkatkan
setiap
memiliki
berbeda
kemampuan
dalam service
penulis sarankan : 1. Untuk meningkatkan hasil belajar service bawah
bawah pada permainan bolavoli. Oleh
metode
karena
Whole.
itu,
dalam
memberikan
pembelajaran yang bertujuan untuk
dapat diterapkan
pembelajaran
2. Hendaknya
Part
diadakan
and
penelitian
meningkatkan
kemampuan
service
lanjutan
bawah
menerapkan
metode
mengambil subjek penelitian yang
harus
pembelajaran
yang
tepat.
Hasil
yang
sejenis
dengan
lebih luas.
penelitian ini dapat dijadikan dasar
3. Bagi para pengajar diharapkan dapat
pertimbangan untuk memilih metode
menerapkan metode pembelajaran
pembelajaran yang tepat, khususnya
lainnya dalam membelajarkan materi
untuk
pendidikan jasmani.
meningkatkan
teknik
dasar
service bawah. 4. Terbatasnya C. Keterbatasan Penelitian PAWI | 13.1.01.09.0552 FKIP - PENJASKESREK
menuntut
waktu
seorang
pembelajaran guru
mampu
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menerapkan metode pembelajaran
bentuk pembelajaran yang baik agar
yang efektif dengan merangcang
diperoleh hasil belajar yang optimal.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto,
Suharsimi.
Penelitian
2010.
Suatu
Pembukaan UUD 1945 GBHN dan Tap MPR NO II/MPR/1993.
“Prosedur Pendekatan
Sukardi.
Research
in
Education. 3rd Edition. New York:
Sukmadinata,
Pendidikan,
Syaodih,
2004,
Psikologi:
Proses
Bandung:
Remaja
Suyono & Haryanto. 2011. “Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar”.
Beutelstahl, Dieter. 2011. “Belajar Bermain
Bandung:
Remaja
Rosdakarya.
Bola Volley”. Bandung: Pionir Jaya.
dan
Rosdakarya.
Bachtiar. 1999. “Permainan Bola Besar II Terbuka.
Kompetensi
Nana
Landasan
Holt, Rinehart and Winston.
Bola Voli”. Jakarta: Universitas
penelitian
praktiknya”. Jakarta: Bumi Aksara.
Ary, D., Jcob, L.C. and Razavieh, A. 1985. to
“Metodologi
pendidikan
Praktik”. Jakarta: Rineka Cipta. Introduction
2003.
Vierra, Barbara & Ferguson, Bonnie Jill. 2004. “Bola voli tingkat pemula”
Dimyati & Mudjiono. 2009. “Belajar dan
.Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pembelajaran”. Jakarta: Rineka Cipta. Herdiana. 2008. “Asyiknya Bermain Bola
Yasin
Saputra,
Achmad.
Voli”. Jakarta: Intimedia Cipta
2010.http://digilib.uns.ac.id/penggu
Nusantara.
na.php?mn=detail id= 20390. Di
Husdarta. 2011. “Manajemen Pendidikan Jasmani”. Bandung: Alfabeta.
Download
pada
tanggal
26
Desember 2015 pukul 13.23 WIB.
Irianto, Agus. 2008. “Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya”. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
PAWI | 13.1.01.09.0552 FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PAWI | 13.1.01.09.0552 FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 13||