Artikel skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGARUH LATIHAN KNEE TUCH JUMP DAN SQUAT JUMP TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS VII PUTRA SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1) Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri
OLEH : SARI MAQFIROH NPM : 11.1.01.09.0401
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
Sari Maqfiroh | 11.1.01.09.0401 FKIP | PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sari Maqfiroh | 11.1.01.09.0401 FKIP | PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sari Maqfiroh | 11.1.01.09.0401 FKIP | PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH LATIHAN KNEE TUCH JUMP DAN SQUAT JUMP TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS VII PUTRA SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN AJARAN 2015/2016 Sari Maqfiroh NPM : 11.1.01.09.0401 Prodi PENJASKESREK Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
[email protected] Drs. Setyo Harmono, M.Pd. dan Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Permasalahannya adalah apakah ada Pengaruh Latihan Knee Tuch Jump dan Squat Jump Terhadap Prestasi Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Siswa Kelas VII Putra SMP Negeri 1 Semen Tahun Ajaran 2015/2016. Adapun pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode pengumpulan datanya adalah tes dan pengukuran, dengan teknik penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 1 Semen Tahun Ajaran 2015/2016, yang berjumlah 150 siswa dari keseluruhannya 30 siswa secara random sebagai sampel. Setelah dicari t-hitung dari latihan knee tuch jump, diketahui nilai Thitung adalah -5.662 dengan nilai probabilitas 0.000< 0.05, dari pengambilan keputusan jika nilai Sig. < 0.05, maka H 0 ditolak. Maka hipotesis prtama H0 ditolak dan Ha diterim yang artinya ada perbedaan pada kemampuan pretest dan postest latihan Knee Tuch Jump. Di buktikan dengan jumlah mean tes awal 2.120 dan mean tes akhir 2.393 dan selisihnya 0.273. Adanya perbedaan tersebut di karenakan adanya perlakuan antara pretest dan postest. Dan t-hitung dari latihan squat jump, diketahui nilai Thitung adalah -5.516 dengan nilai probabilitas 0.000 < 0.05 , dari pengambilan keputusan jika nilai Sig. < 0.05, maka H0 ditolak, yang artinya ada perbedan perbedaan pada kemampuan pretest dan postest latihan Squat Jump. Di buktikan dengan jumlah mean pretest 2.153 dan mean posttest 2.593 dan selisihnya 0.440. Dan sedangkan untuk mengetahui hipotesis ke tiga yaitu, mengetahui keefektifan latian knee tuch jump dan squat jump. Dapat tilihat bahwa F hitung adalah 5.501 dan nilai Sig. adalah 0.026, dari pengambilan keputusan ika nilai Sig. < 0.05 maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa latihan squat jump lebih efektif di bandingkan latihan knee tuch jump. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan pengaruh antara latihan knee tuch jump dan latihan squat jump terhadap prestosi lompaat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII putra SMP N 1 Semen Tahun Ajaran 2015/2016.
Kata Kunci : Latihan Knee Tuch Jump, Latihan Squat Jump, Prestasi Lompat Jauh Gaya Jongkok.
Sari Maqfiroh| 11.1.01.09.0401 FKIP – PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
udara dan pendaratan
LATAR BELAKANG Olahraga merupakan salah satu alat
( Yoyo Bahagia
2000 : 43 ).
dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam bidang jasmani dan rokhani. Untuk
II. METODE PENELITIAN
meningkatkan prestasi olahraga, perlu
A. Identifikasi Variabel Penelitian
adanya pembinaan yang diawali dari
Adapun pengertian variabel adalah
pembibitan. Sebab prestasi yang maksimal
faktor atau aspek yang berperan dalam
sangat dipengaruhi oleh bibit yang unggul.
peristiwa atau gejala yang diteliti.
Dalam lembaga sekolah atau dalam proses
belajar
mengajar,
1. Dua variabel bebas
olahraga
Yaitu
variabel
yang
dapat
di
dipandang sebagai alat pendidikan yang
pengaruhi variabel-variabel lainnya, dalam
mempunyai
terhadap
hal ini variabel bebasnya yaitu latihan
pencapaian tujuan belajar mengajar secara
plyometrics Knee Tcuh Jump dan Squat
keseluruhan. Olahraga merupakan salah
Jump.
satu pelajaran wajib diajarkan disemua
2. Satu variabel terikat
peran
penting
jenjang pendidikan baik di (SD), (SMP),
Variabel terikat yaitu variabel yang
(SMA) dan (SMK) ataupun di perguruan
di pengaruhi oleh variabel bebas. Variabel
tinggi.
dalam pemelitian ini adalah kemampuan Prinsip-prinsip ini dapat diterapkan
lompat jauh gaya jongkok pada siswa purta
dalam latihan Knee Tuch Jump dan Squat
Kelas VII SMPN 1 Semen Tahun Ajaran
Jump yang dapat meningkatkan power
2015 / 2016.
dalam lompat jauh yang terdapat dalam
B. Teknik dan Pendekatan Penelitian
cabang atletik. Atletik ini adalah salah satu
1. Pendekatan Penelitan
cabang olahraga yang di ajarkan di
Pendekatan
penelitian
ini
sekolah. Cabang olahraga atletik terdiri
menggunakan pendekatan kuantitatif. Hal
dari beberapa nomor. Nomor-nomor yang
ini digunakan karena data yang di peroleh
ada dalam olahraga atletik meliputi jalan,
berupa angka-angka.
lari, lompat dan lempar. Dari beberapa
2. Teknik Penelitian
nomor tersebut salah satunya adalah
Pada teknik penelitian ini, peneliti
lompat jauh. Di dalam lompat jauh ada 4
menggunakan
tahapan gerakan yang harus dikuasai
eksperimen.
teknik
penelitian
olenseorang pelompat, meliputi awalan atau ancang-ancang, tolakan, melayang di Sari Maqfiroh| 11.1.01.09.0401 FKIP – PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
C. Tempat Dan Waktu Penelitian
D. Populasi dan Sempel
1. Tempat Penelitian
1. Populasi
Penelitian ini di lakukan di SMPN
Populasi
dalam
penelitian
ini
1 SEMEN. Penelitian ini di lakukan sejak
adalah siswa putra kelas VII SMPN 1
mendapatkan persetujuan dari pihak Kajur
SEMEN Tahun Ajaran 2015-2016 yang
sampai terselesainya penulisan laporan dan
berjumlah sebanyak 150 siswa.
pengadaan naskah laporan. Pengambilan data dilakukan di lapangan SMPN 1
2. Sempel Sempel adalah “ Sebagian atau
SEMEN. Tabel 3.1 Jadwal Rencana Kegiatan
populasi yang diteliti “ Sesuai dengan pendapat diatas,
Penelitian NO 1
2
3
Waktu Agutus minggu Pertama
Kegiatan Mengajukan izin penelitian
Agustus minggu Pertama
Melakukan surve lapangan
agustus minggu ke-2 s/d Oktober minggu ke-2
Mengadakan koordinasi dengan guru olahraga pelaksanaan pengambilan data
Tempat SMPN 1 SEMEN
SMPN 1 SEMEN
SMPN 1 SEMEN
Keterangan Diberikan kepada kepala sekolah SMPN 1 SEMEN Menentukan jadwal latihan, pengambilan data dan sempel Dalam pelaksanaan di dampingi guru olahraga dan beberapa rekan mahasiswa
maka sempel dalam penelitian ini diambil 20% dari jumlah populasi siswa putra kelas VII SMPN 1 SEMEN Tahun Ajaran 2015 / 2016 yaitu jumlah siswa putra sebanyak 30 siswa. Intrumen
dan
Teknik
Pengumpulan Data 1. Pengembangan Instrumen Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Penelitian memiliki kesegaran jasmani ACSPFT
2. Waktu Penelitian
Penelirian
terdapat
:
pre
test,
Adapun waktu yang kami lakukan
latihan,posttest. Penjelasan:
saat
dan
a) Pretest lompat jauh gaya jongkok yaitu
pengambilan data dapat diliha pada matrik
pemberian tes sebelum diberikannya
di bawah ini.
perlakuan .
pada
melakukan
penelitian
Alat perlengkapan : Bak pasir, Meteran, NO 1
Jenis Kegiatan Pretes
Hari/ Tanggal / Tahun Selasa, 11 Agustus 2015
2
Latihan (Knee Tuch Jump dan Squat Jump) Posttes
Selasa, 18 Agustus 2015 s/d Sabtu, 9 Oktober 2015
3
Sabtu,9 Oktober 2015
Tabel 3.2 Waktu Penelitian
Sari Maqfiroh| 11.1.01.09.0401 FKIP – PENJASKESREK
Formulir pencatatan hasil dan alat tulis b) Latihan Adapun latihan yang diberikan yaitu : 1) Daya ledak otot tungkai (knee tuch jump). simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Alat perlengkapan knee tuch jump : Peluit, Stop Watch (sebagai penghitung 60 detik)
E. Teknik Analisis Data 1. Jenis Analisis Dari
2) Daya ledak otot tungkai (squat
uraian
di
atas
untuk
menganalisis data di dalam penelitian ini di
jump).
perlukan langkah-langkah sebagai berikut:
Alat perlengkapan squat jump :
a. Mencari normalitas liliefor
Peluit, Stop Watch (sebagai penghitung 60
(http://www.statistikian.com/2013/01/rumus
detik)
-lilliefors.html)
c) Post test lompat jauh gaya jongkok yaitu
pemberian
tes
sesudah
diberikannya perlakuan. Alat
perlengkapan
:
Bak
pasir,
b. Homogenitas bartlet
Meteran,Formulir pencatatan hasil dan alat
(www.academia.ude/7698050/pengujia
tulis
n-homogenitas-varians-data)
2. Validasi Instrumen a. Validitas Validitas adalah ukuran tingkat keabsahan suatu instrument. Mengemukakan”Tujuan penelitian eksperimental adalah untuk memilih ada tidaknya hubungan sebab akibat serta besarnya hubungan sebab
c. Uji-t berpasangan (http://statistikceria.blogspot.co.id/2013/12 /Pengujian-Perbedaan-Rata-rata-Duakelompok-berpasangan-dependentparametrik.html)
akibat dengan cara perlakuan (treatment) terhadap
kelompok
eksperiman
yang
hasilnya dibandingkan dengan kelompok konrol yang tidak diberi perlakuan atau diberi perlakuan yang berbeda”. 3. Langkah-Langkah
Pengumpulan
Data a) Memberikan pre-test b) Pelaksanaan Latihan c) Pelaksanaan post-test
2. Norma Keputusan Dalam
penelitian
ini
nantinya
peneliti akan menguji hasil hipotesis dengan suksetif yaitu Sebagai berikut Jika t hitung ≥ t tabel, dengan taraf signifikan 0.05, maka H0 ditolak.
Sari Maqfiroh| 11.1.01.09.0401 FKIP – PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
III. HASIL DAN KESIMPULAN
lengkap
data-data
A. Deskripsi Data Variabel
paparkan pada table :
yang diperoleh di
1. Deskripsi Data Variabel Bebas a. Latihan Knee tuch jump
Analisis data
Knee tuch jump merupakan salah satu
latian
yang
digunakan
1. Prosedur Analisis Data
untuk
Uji-t
adalah
suatu
sempel
mengembangkan dan meningkatkan power
digunakan untuk menguji apakah rata-rata
otot-otot tungkai. Oleh karena itu latihan
dari satu variabel berbeda dari satu nilai
Knee tuch jump merupakan variable bebas
konstan tertentu.
yang dilambangkan dengan (X1) dengan
2. Hasil Analisis Data
hasil latihan yang dilakukan selama 2
Hasil analisis statistik yang di
bulan, dengan set yang berbeda.
lakukan antara tes awal dan tes akhir latian
b. Latihan Squat jump
Knee Tuch Jump dan latian Squat Jump
Squat jump merupakan salah satu
terhadap
prestasi
lompat
jauh
gaya
latihan yang dilakukan pada permukaan
jongkok. Derdasarkan data yang di peroleh
yang datar dan berpegas. Dalam penelitian
dari penelitian ini maka dapat di buat
ini latihan squat jump merupakan variable
deskripsi data sebagai berikut:
bebas yang dilambangkan dengan (X2)
Tabel 4.1 Hasil Pretest dan Postest Knee
dengan hasil latian yang dilakukan selama
Tuch Jump
2 bulan, dengan set yang berbeda.
Tabel 4.2 Hasil Pretest dan Posttest
2. Deskripsi Data Variabel Terikut
Squat Jump
Lompat jauh gaya jongkok
Tabel 4.1
Lompat jauh gaya jongkok adalah ketrampilan gerak berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan satu kali tolakan kedepan sejauh mungkin (Yudha M.Saputra,2001;47), antara lain meliputi :Awalan atau ancang-ancang, Tolakan, Sikap badan di udara, Mendarat. Lompat jauh gaya jongkok dalam peneltian ini merupakan variable terikat
NO 1 2 3 4 5 6 7
NAMA M. Bagus Santoso Alif Nur Ivan Muhammad Andri Mohammad Sigit Andrean Bayu Ardana Putra Diki Rahmawan
Pretest 2.7 2.5 2.4 2.4 2.2 2.2 2.1
8 9 10 11 12 13 14 15
M. Taftazani F.Y. P. Adam Gusti Pratama Aldo Febri Setiawan Nyawita M. Sholihul Akbar Moh. Amar Saifuddin Agung Rio Hartadi M. Fajril Huda Al F.
2.1 2.0 2.0 2.0 2.0 1.9 1.8 1.5
Posttest 2.7 2.6 2.8 2.5 2.3 2.5 2.3 2.3 2.3 2.3 2.6 2.2 2.2 2.1 2.2
yang dilambangkan dengan (Y) dengan hasil lompatan yang dilakukan 3 kali dan diambil nilai yang tertinggih. Untuk lebih Sari Maqfiroh| 11.1.01.09.0401 FKIP – PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tabel 4.2
Uji Normalitas Menunjukkan Uji yang bertujuan untuk
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Nama Riski Setiawan Mohammad Dikky Riza Bahrudin Saifulloh Allen Dika Pambudi Dimas Wahyu Ramadhan Edy Santoso Vicky Diansyach Ro'Uf Alim Haitsam Krisna Surya Purnama Wahyu Hadi Santoso Mohammad Ardiansah Mohammad Wahyu N. Mohammad Bahrul Ulum Krisna Ary Bagus S. Demssi Mulia
Pretest 2.8 2.5 2.5 2.4 2.2 2.2 2.2 2.1 2.1 2.0 2.0 2.0 1.9 1.8 1.6
Posttest 2.8 2.7 2.6 2.6 2.5 2.5 2.6 2.4 2.4 2.7 2.6 2.4 2.8 2.7 2.6
mengetahui bahwa sampel berdistribusi normal. Hipotesis yang dipakai adalah: H0 = Latihan Knee Tuch Jump dan Squat Jump tidak berdistribusi normal Ha = Latihan Knee Tuch Jump dan Squat Jump berdistribusi normal Dengan taraf kepercayaan 95%. Dalam pengujiannya kriteria yang dipakai adalah jika probabilitasnya/signifikansi > 0,05 maka ditolak H0. kelompok Knee
Tabel 4.3. Deskripsi data hasil latihan
Tuch Jump
dalam uji Kolmogorov-
a
Knee Tuch Jump dan Squat Jump
Smirnov adalah 0.200 dan uji Shapiro-
terhadap prestasi lompat jauh gaya
Wilk adalah 0.853. Berdasarkan kriteria
jongkok.
yang dipakai maka 0.200 > 0,05 dan 0.853
a. Hasil Descriptives KKE L.
1
Tes
N
Awal
Nil ai Te ren da h 15 150
Akhir
> 0.05, sedangkan kelompok Squat Jump
Nilai Tertin ggi
Mean
Sd
dalam uji Kolmogorov-Smirnova adalah 0.200 dan uji Shapiro-Wilkadalah 0.892. Berdasarkan kriteria yang dipakai 0.200 >
270
212.00
15 210
280
239.33
2 Awal
15 160
280
215.33
Akhir
15 200
280
246.00
29.8 09 20.8 62 30.4 41 21.3 14
0.05 dan 0.892 > 0.05. Jadi tolak H0 dan terima Ha, sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan Knee Tuch Jump dan Squat Jump berdistribusi normal.
3. Interprestasi Hasil Analisis Data Reliabilitas
Uji Homogenitas
Dengan demikian dapat di simpulkan
Menunjukkan Uji yang bertujuan untuk
bahwa tes hasil latihan Knee Tuch Jup dan
mengetahui
Squat Jump yang di gunakan dalam
mempunyai varians yang sama (homogen).
penelitian memiliki validitas,reliabilitas
Cara
dan obyektifitas yang CUKUP.
signifikansi > 0,05 maka dikatakan bahwa
apakah
menafsirkan
data
adalah
nilai
jika
awal
nilai
variasi data adalah homogen. Hipotesis yang dipakai adalah: H0 = tidak ada perbedaan hasil lompatan. Sari Maqfiroh| 11.1.01.09.0401 FKIP – PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ha =
ada pengaruh antara latihan Knee
tailed)=0.000/2 = 0.000. karena α= 5%=
Tuch Jump dan Squat Jump terhadap hasil
0.05 > sig. 0.000, maka H0 ditolak.
lompatan.
2. Uji beda pretest dan postest Squat
Nilai
probabilitas/signifikansi
adalah 0,929. Berdasarkan kriteria yang dipakai maka 0,929 > 0,05 jadi tolak H0 dan terima Ha, dan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara latihan Knee Tuch Jump dan Squat Jump terhadap hasil lompatan.
H0 = tidak ada pengaruh pada latihan squat jump terhadap hasil lompatan. Ha = ada pengaruh pada latihan squat jump terhadap hasil lompatan. Dengan pengambilan keputusan sebagai berikut : 1. Jika probabilitas atau Sig. > 0.05
B. Pengujian Hipotesis Adapun penelitian yang dilakukan peneliti melakukan pengujian hipotesis di lakukan
Jump
dengan
menggunakan
uji
perbedaan pada posttest.
maka H0 di terima. 2. Jika probabilitas atau Sig. < 0.05 maka H0 ditolak. Terlihat bahwa Thitung
1. Uji beda pretest dan posttest Knee
adalah -
5.516 dan df dalah 14. Dari tabel distribusi
Tuch Jump
diketahui juga nilai t0.05;14. Karema t = -
H0 = tidak ada pengaruh pada latihan
5.561 < -t0.05;14 = -1.761, maka H0 di tolak.
knee tuch jump terhadap hasil lompatan. Ha = ada pengaruh pada latihan knee tuch jump terhadap hasil lompatan. Dengan pengambilan keputusan sebagai berikut :
kolom
sig.(2-tailed)
diperoleh pula nilai = 0.000. maka sig.(2tailed)=0.000/2 = 0.000. karena α= 5%= 0.05 > sig. 0.000, maka H0 ditolak. 3. Uji beda posttest Knee Tuch Jump dan
1. Jika probabilitas atau Sig. > 0.05 maka H0 di terima. maka H0 ditolak.
dibandingkan latihan knee tuch jump. Ha = latian squat jump lebih efektif
Terlihat bahwa Thitung
adalah -
5.662 dan df dalah 14. Dari tabel distribusi diketahui juga nilai t0.05;14. Karema t = 5.662 < -t0.05;14 = -1.761, maka H0 di tolak. kolom
Squat Jump H0 = latihan squat jump kurang efektif
2. Jika probabilitas atau Sig. < 0.05
Sedangkan
Sedangkan
sig.(2-tailed)
diperoleh pula nilai = 0.000. maka sig.(2-
dibandingkan latihan knee tuch jump. Dengan pengambilan keputusan sebagai berikut : 1. Jika probabilitas atau Sig. > 0.05 maka H0 di terima. 2. Jika probabilitas atau Sig. < 0.05 maka H0 ditolak.
Sari Maqfiroh| 11.1.01.09.0401 FKIP – PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Terlihat bahwa Thitung
adalah
Kesimpulan
12.317 dan df dalah 29. Dari tabel
Berdasarkan pengumpulan data dan
distribusi diketahui juga nilai t0.05;29.
pengolahan data secara statistik oleh
Karema t = 12.317 < -t0.05;29 = 1.699, maka
penelitian sendiri dapat ditarik kesimpulan
H0 di tolak.
sebagai berikut :
Sedangkan kolom sig.(2-tailed) diperoleh
1. Ada pengaruh yang signifikan antara
pula
nilai
=
0.000.
maka
sig.(2-
latihan knee tuch jump terhadap prestasi
tailed)=0.000/2 = 0.000. karena α= 5%=
lompat jauh gaya jongkok pada siswa
0.05 > sig. 0.000, maka H0 ditolak.
putra kelas VII SMP N 1 Semen Tahun
Persentase perlakuan
Aajaran 2015/2016.
Untuk mengetahui manakah yang
2. Ada pengaruh yang signifikan antara
lebih efektif antara latihan Knee Tuch
latihan squat jump terhadap prestasi
Jump dan Squat Jump terhadap prestasi
lompat jauh gaya jongkok pada siswa
lompat jauh gaya jongkok pada siswa purta
putra kelas VII SMP N 1 Semen Tahun
kelas VII SMP N 1 Semen. Untuk latihan
Aajaran 2015/2016.
Knee Tuch Jump dapat diketahui hasil
3. Latihan squat jump lebih efektif
perbandingan antara mean pretest dengan
dibandingkan latihan knee tuch jump
mean posttest sebagai berikut:
dalam meningkatkan prestasi lompat
Mean Pretes t: 2.120 dan
jauh gaya jongkok pada siswa putra
Mean Posttest : 2.393
kelas VII SMP N 1 Semen Tahun
% Peningkatan =
X 100%
Aajaran 2015/2016.
IV. Daftar Pustaka Sedangkan untuk latihan ketepatan Squat Jump perbandingan antara hasil mean pretes dan mean postes sebagai berikut: Mean Prtest
: 2.153 dan
Mean Post test : 2.593 % peningkatan =
X 100%
Andi
Suhendro. 1999,Dasar-Dasar Kepelatihan. Jakarta: Universitas Terbuka.
Arikunto, Suharsimi. 1993, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta :Rikena Cipta. Bompa O Tudor. 1994, Power Training For Sport Plyometric For Maximal Power Development. Chu, Donald A. 1992, Jumping Into Pliometrik. California: Leisure Press Champaign,Illions.http://mariberk
Sari Maqfiroh| 11.1.01.09.0401 FKIP – PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
awand.blogspot.com/2014/06/pen gertian-pliometrikdanprinsip.html Hadayat. Anwara, 2012, Uji Statistic, Diakses Pada 25 Desember 2015, 9:55. Tersedia pada http://www.statistikian.com/2013/ 01/rumus-lilliefors.html Radeliffe, James C. & Farentinos, Robert C. 1983, Plyometrics Methods Netebook. Sajoto,
Saputra.
Yudha M. 2001,Dasar DasarKeterampilanAtletik, Jakarta Pusat :Depdiknas.
–
M. 1995, Peningkatan & Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olah Raga, Semarang :Dahara Prize.
Setiawan Nasrul,2013, Uji T Perbedaan Rata-Rata Dua Kelompok Berpasangan (Dependent) Parametrik, Diakses Pada 21 Desember 2015, 11:52. Tersedia pada http://statistikceria.blogspot.co.id/ 2013/12/Pengujian-PerbedaanRata-rata-Dua-kelompokberpasangan-dependentparametrik.html Setiawan Nasrul,2013, Uji Bartlett Untuk Uji Kesamaan Ragam / Varian (Homogenitas), Diakses Pada 21 Desember 2015, 11:42. Tersedia pada http://statistikceria.blogspot.co.id/ 2013/12/uji-bartlett-untuk-ujikesamaan-ragam-varianshomogenitas.html Sugiyono. 2008,Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaf, Kualitatif, dan R &D,Bandung : Alfabeta. Sujarwadi & Sarjiyanto D. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Jakarta : Gramedia. Sumanto, 1989, Methodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan,Bandung : Andi Offset Yogyakarta.
Sari Maqfiroh| 11.1.01.09.0401 FKIP – PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 12||