OLEH : NARITA SARI ASHARI NPM :

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR APJ KEDIRI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UN PGRI Kediri

OLEH : NARITA SARI ASHARI NPM : 12.1.02.02.0393

FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

NARITA SARI ASHARI | 12.1.02.02.0393 FAKULTAS EKONOMI – MANAJEMEN

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR APJ KEDIRI

Narita Sari Ashari 12.1.02.02.0393 Ekonomi – Manajemen [email protected] Ema Nurzainul Hakimah, SE., M.M. dan Amat Pintu Batu Silalahi, SE., M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingkat keberhasilan sumber daya manusia perusahaan dalam menjalankan tugas masing-masing demi tercapainya tujuan suatu perusahaan tersebut. Karenanya kinerja karyawan menjadi elemen terpenting dalam mencapai kinerja yang memuaskan. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan diantaranya kepemimpinan dan kompensasi yang diberikan atau dilaksanakan oleh seorang pemimpin. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah ada pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Kediri? (2) Apakah ada pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Kediri? (3) Apakah secara bersama-sama ada pengaruh kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Kediri? Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif menuju kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 168 orang, adapun sampel terpilih sebanyak 118 orang. Dan dianalisis menggunakan analisis persamaan regresi linier berganda dengan dibantu oleh program SPSS (Statitical Program For Social Science) versi 20. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data disimpulkan bahwa: (1) Kepemimpinan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Kediri. (2) Kompensasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Kediri. (3) Kepemimpinan dan Kompensasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Kediri. Kata kunci : Kepemimpinan, Kompensasi, dan Kinerja Karyawan.




pekerjaan,

I. LATAR BELAKANG

menjelaskam

A. Latar Belakang masalah Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan

dalam

tujuannya

tergantung

melainkan

pekerjaan

juga

tentang

proses

berlangsung.

Sesuai

mencapai

pengertian yang dikemukakan oleh

pada

Wibowo (2012) bahwa “kinerja” “tentang

keberhasilan sumber daya manusia

adalah

perusahaan

dikerjakan dan bagaimana cara

itu

sendiri

dalam

apa

yang

menjalankan tugas masing-masing.

mengerjakannya”.

Hal

Apabila

faktor

sumber

daya

menandakan

perusahaah

manusia

sudah

dianggap

tidak

tidak hanya berkewajiban dalam

bahwa

mumpuni dalam suatu perusahaan

menilai

maka dapat dipastikan perusahaan

karyawannya

akan mengalami penurunan kinerja

mengawasi

perusahaan.

Karena

adalah

Kinerja

perusahaan

sejauh

mana/tingkat

hasil

ini

pekerjaan akan

tetapi

dalam

apabila

para juga

prosesnya.

sebuah

proses

tersebut berjalan dengan baik maka

dalam

hasilnya pun jugaakan baik. Oleh

mencapai tujuan tertentu dalam

sebab itu pengelolaan sumber daya

periode tertentu. Sedangkan kinerja

manusia

karyawan

keharusan oleh manajemen.

keberhasilan

perusahaan

merupakan

tingkat

(SDM)

merupakan

masing-masing

Penelitian yang hampir sama

karyawan dalam suatu perusahaan.

pernah juga dilakukan oleh Erwin

Kinerja karyawan menjadi elemen

Dinata, dkk (2014) dengan judul “

terpenting dalam mencapai kinerja

Pengaruh

perusahaan yang memuaskan.

Kompensasi

pencapaian

Menurut

Anwar

Prabu

Pegawai

Kepemimpinan Terhadap Petugas

dan

Kinerja Penyuluh

Mangkunegara (2009:67), “kinerja”

Lapangan

adalah “hasil kerja secara kualitas

Pelaksana

dan kuantitas yang dicapai oleh

Ketahanan Pangan Kabupaten Siak

seorang

dalam

“

sesuai

kepemimpinan

pegawai

melaksanakan dengan

tugasnya

tanggung

jawab

yang

diberikan kepadanya”. Kinerja menjelaskan

bukan tentang


hasil

Pada

Penyuluh

menyatakan

Badan Dan bahwa

berpengaruh

signifikan terhadap kinerja PPL. Dari

hanya

(PPL)

pernyataan

menunjukkan

bahwa

tersebut pemimpin

yang baik dapat meningkatkan simki.unpkediri.ac.id || 5||


kinerja pegawai melalui motivasi yang diberikan kepada pegawai. Berdasarkan penjelasan di atas maka

peneliti

tertarik

7. Komunikasi

yang

terjalin

dengan para pelanggan yang masih kurang.

untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan dan

C. Batasan Masalah Berdasarkan

identifikasi

Kompensasi terhadap Kinerja

masalah dan untuk menjadikan

Karyawan PT. PLN (Persero)

penelitian

Distribusi

terfokus kepada masalah saja, maka

Jawa

Timur

APJ

Kediri”.

dan

pembahasannya

peneliti akan membatasi masalah yang akan diteliti sebagai berikut : 1. Faktor kepemimpinan Kepala

B. Identifikasi Masalah Berdasarkan

uraian

latar

belakang masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat

PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Kediri. 2. Faktor kompensasi Kepala PT.

diidentifikasi sebagai berikut :

PLN (Persero) Distribusi Jawa

1. Kepemimpinan

Timur APJ Kediri.

perusahaan

berpengaruh terhadap kinerja

3. Faktor kinerja karyawan PT.

karyawan di PT. PLN (Persero)


Distribusi Jawa Timur APJ

Timur APJ Kediri.

Kediri.

Faktor

2. Kompensasi

yang

diberikan

yang

signifikan

berpengaruh

terhadap

kinerja

berpengaruh terhadap kinerja

karyawan yang ada di PT. PLN

karyawan di PT. PLN (Persero)

(Persero) Distribusi Jawa Timur


APJ Kediri.

Kediri. 3. Training yang kurang efektif. 4. Masih

ada

karyawan

yang

terlambat masuk. 5. Lingkungan kerja yang kurang baik. 6. Sistem jaringan yang masih belum optimal.

D. Rumusan Masalah Berdasarkan Masalah

Latar

maka

merumuskan masalah

belakang peneliti sebagai

berikut : 1. Apakah

ada

pengaruh

kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero)





F. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari

Kediri? 2. Apakah

ada

pengaruh

penelitian

ini

adalah

manfaat

kompensasi terhadap kinerja

teoritis dan praktis, sebagai berikut

karyawan PT. PLN (Persero)

:


1. Manfaat teoritis. Secara

Kediri? 3. Apakah secara bersama-sama

teoritis

penelitian

diharapkan

ini

dapat

ada pengaruh kepemimpinan

memberikan

dan

pemikiran yang positif yang

kompensasi

terhadap

sumbangan

kinerja karyawan PT. PLN

berkaitan

dengan


kepemimpinan dan kompensasi

APJ Kediri?

terhadap kinerja karyawan. 2. Manfaat Praktis : a. Bagi

E. Tujuan Penelitian Berdasarkan

perumusan

Kepala/Direktur

Perusahaan

masalah, maka tujuan penelitian ini

Diharapkan penelitian ini

adalah untuk mengetahui :

dapat

1. Pengaruh

sumbangan

kepemimpinan

memberikan pemikiran

terhadap kinerja karyawan PT.

kepada kepala perusahaan /


DirekturPT. PLN (Persero)

Timur APJ Kediri?


2. Pengaruh kompensasi terhadap

Kediri

agar

dapat

kinerja karyawan PT. PLN

menjalankan


dengan

APJ Kediri?

dalam hal kepemimpinan

3. Pengaruh kepemimpinan dan

dan

lebih

baik

kompensasi

kompensasi terhadap kinerja

berkaitan

karyawan PT. PLN (Persero)

karyawan.


b. Bagi Peneliti

Kediri?

peerusahaan

dengan

lagi

yang kinerja

Diharapkan dengan adanya penelitian memberikan

ini

dapat tambahan

wawasan dan pengetahuan NARITA SARI ASHARI | 12.1.02.02.0393 FAKULTAS EKONOMI – MANAJEMEN



bagi peneliti. Selain itu

disebut variabel bebas adalah

diharapkan penelitian ini

variabel yang mempengaruhi

kelak

atau

dapat

dijadikan

yang

menjadi

sebab

refrensi bagi peneliti lain

perubahannya atau timbulnya

yang

variabel dependen / variabel

mengambil

topik

berkaitan

dengan

kepemimpinan

terikat. Variabel

dan

Independen

/

dalam

variabel bebas dalam penelitian

kaitannya dengan kinerja

ini adalah Kepemimpinan (X1)

karyawan.

dan

kompensasi

Kompensasi

(X2).

Sedangkan variabel dependen /

c. Bagi Karyawan Diharapkan dengan adanya

variabel

terikatnya

adalah

penelitian ini para karyawan

Kinerja Karyawan (Y).

akan mampu meningkatkan semangat

kerja

berdampak

sehingga

pula

pada

kinerja karyawan tersebut.

2. Definisi Operasional Variabel Agar

–

variabel

tersebut

tidak

variabel

mempunyai

arti

ganda dan agar spesifik, maka perlu didefinisikan

II. METODE

Sehingga

A. Variabel Penelitian 1. Identifikasi

Variabel

terdapat

dalam

variabel

penelitian

penelitian

ini

dapat

didefenisikan sebagai berikut :

Penelitian Dalam

secaraoperasional.

penelitian duavariabel

ini yang

a. Kepemimpinan (X1) Kepemimpinan

adalah

digunakan

yaitu

variabel

kemampuan

dependen

dan

variabel

pimpinan/manajer area PT.

independen. Menurut Sugiyono

PLN

(2011 : 39) Variabel dependen

Jawa Timur APJ Kediri untuk

atau yang biasa disebut variabel

mempengaruhi

terikat adalah variabel yang

karyawannya

dipengaruhi atau yang menjadi

rupa sehingga para karyawan

akibat karena adanya variabel

mau

bebas.

pimpinan/manajer area PT.

Sedangkan

Variabel

independen atau yang biasa NARITA SARI ASHARI | 12.1.02.02.0393 FAKULTAS EKONOMI – MANAJEMEN

PLN

(Persero)

melakukan

(Persero)

Distribusi para 29 sedemikian

kehendak

Distribusi



Jawa

Timur

APJ

Kediri

Penelitian

ini

mencoba

meskipun secara pribadi hal

memaparkan data-data tentang

itu


mungkin

tidak

serta kinerja karyawan di PT.

disenanginya.


b. Kompensasi (X2) Yang

dimaksud

kompensasi dalam penelitian

Timur APJ Kediri. 2. Pendekatan Penelitian

ini adalah apa yang diterima

Pendekatan yang digunakan

oleh para karyawan PT. PLN

dalam penelitian ini adalah

(Persero)

pendekatan kualitatif menuju

Distribusi

Jawa

Timur APJ Kediri sebagai

kuantitatif.

ganti kontribusinya kepada organisasi.

C. Tempat Dan Waktu Penelitian

c. Kinerja Karyawan ( Y ) Yang dimaksud kinerja

1. Tempat Penelitian Tempat

yang

digunakan

karyawan dalam penelitian ini

dalam penelitian ini adalah PT.

adalah

secara


kualitas dan kuantitas yang

Timur APJ Kediri. Adapun

dicapai oleh karyawan PT.

alasannya

adalah

tempat

PLN

(Persero)

penelitian

cenderung

dekat

Jawa

Timur

hasil

dalam tugasnya tanggung

kerja

Distribusi Kediri

dengan tempat tinggal peneliti

melaksanakan

sehingga intensitas penelitian

APJ

sesuai

dengan

jawab

yang

diberikan kepadanya.

akan jauh lebih baik lagi dalam hal pengamatan objek. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan

B. Teknik

dan

Pendekatan

Penelitian

pada bulan April 2016 sampai bulan Juli 2016.

1. Teknik Penelitian Teknik yang sesuai adalah Deskriptif. Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang bersifat atau bertujuan untuk pemaparan atau penggambaran data-data. NARITA SARI ASHARI | 12.1.02.02.0393 FAKULTAS EKONOMI – MANAJEMEN

D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan yang ada di PT. PLN (Persero) simki.unpkediri.ac.id || 9||



kuesioner

Kediri yang berjumlah 168

Ferdinand

(2006)

pada

orang karyawan.

dasarnya

kata

valid

Menurut

mengandung makna sinonim

2. Sampel Untuk

tersebut.

menentukan

jumlah

dengan

sampel yang mewakili populasi

dimaksudkan

dalam

measure

penelitian

digunakan

to

sebagai

what

should

be

measured.

rumus Slovin : n

good.Validity

kata

Sedangkan uji reliabilitas

=

merupakan alat yang digunakan Dimana :

untuk

n

= Jumlah Sampel

kuesioner

N

= Jumlah Populasi

indikator dari variabel atau

e

= Margin og error max,

konstruk.

tingkat

kesalahan

dalam Achmad Sani Supriyanto

yangmasih

dan Masyhuri Machfuds (2010

maksimum

dapat ditolerasi 5%

:

mengukur

250),

yang

konsistensi merupakan

Arikunto

Menurut

suatu

instrumen

maka jumlah sampel ditetapkan

dikatakan

sebanyak 118 orang.

instrumen tersebut cukup dapat dipercaya

E. Teknik Pengumpulan Data

reliabel

untuk

jika

digunakan

sebagai alat pengumpul data

1. Membagikan Kuesioner

karena instrumen ini sudah

2. Melakukan Wawancara

baik. Pengukuran reliabilitas yang akan digunakan dalam

F. Teknik Analisis Data

penelitian ini adalah dengan

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Menurut Ghozali (2005) uji

menggunakan

alat

analisis

SPSS (Statiscal Package for

untuk

Social Science) versi 20, yakni

mengukur valid atau tidaknya

dengan uji statistik Cronbach

suatu

Suatu

Alpha. Suatu konstruk atau

kuesioner dikatakan valid jika

variabel dinyatakan reliabel jika

pertanyaan

nilai Cronbach Alpha > 0.06

validitas

mampu

digunakan

kuesioner.

pada

kuesioner

mengungkapkan

sesuatu yang akan diukur oleh NARITA SARI ASHARI | 12.1.02.02.0393 FAKULTAS EKONOMI – MANAJEMEN

(Nunnally,

1967

dalam

Ghozali, 2006). simki.unpkediri.ac.id || 10||


mempunyai nilai VIF < 10

2. Uji Asumsi Klasik Sebelum menganalisis data dengan menggunakan analisis regresi linier dan uji hipotesis, terlebih

dahulu

peneliti

dan

mempunyai

angka

TOLERANCE > 0,1. c. Uji Autokorelasi Menurut Ghozali (2005) Uji

melakukan uji asumsi klasik

Autokorelasi

bertujuan

yaitu :

untuk

a. Uji Normalitas

dalam suatu model regresi

menguji

apakah

Menurut Ghozali (2005) Uji

linear ada korelasi antara

Normalitas bertujuan untuk

kesalahan pengganggu pada

menguji

periode t dengan kesalahan

model

apakah regresi,

dalam variable

t-1

(sebelumnya). korelasi

Jika

pengganggu atau residual

terjadi

maka

memiliki distribusi normal.

dinamakan

Model regresi yang baik

autokorelasi. Salah satu cara

adalah

mempunyai

untuk mendeteksi adanya

distribusi data normal atau

autokorelasi menggunakan

mendekati normal.

besaran Durbin-Watson.

problem

d. Uji Heteroskedastisitas

b. Uji Multikolinearitas Menurut Ghozali (2005)Uji

Menurut Ghozali (2005) Uji

multikolinearitas bertujuan

Heteroskedastisitas

untuk menguji apakah pada

bertujuan menguji apakah

model regresi ditemukan

dalam model regresi terjadi

adanya

ketidaksamaan

korelasi

antar

variabel independen. Model

dari

regresi

pengamatan ke pengamatan

yang

seharusnya korelasi Untuk tidaknya

baik

tidak antar

terjadi variabel.

mengetahui

ada

multikolinearitas

lain

residual

variance

tetap,

satu

maka

homoskedatisitas dan jika berbeda

disebut

heteroskedastisitas.

Model

menurut perhitungan yang

regresi yang baik adalah

dilakukan Imam Ghozali,

yang

produk regresi tidak terjadi

homokedastisitas.

multikolinearitas

terjadi

apabila




secara

3. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dalam penelitian

ini

menjelaskan

maksudnya

hasil

pengisian

simultan

terhadap

variabel terikat (Y). 6. Koefisien Determinasi Koefisien

determinasi

responden atas jawaban yang

adalah

ada

menyatakan besarnya pengaruh

dalam

kuesioner

atau

koefisien

yang

angket yang didasarkan pada

variabel

nilai

variabel terikat. Nilai yang

rata-rata

berdasarkan

rumus Kuncoro. 4. Analisis

bebas

terhadap

dipakai dalam penelitian ini

Regresi

Linear

adalah nilai R Square karena menggunakan variabel bebas.

Berganda Menurut Sugiyono (2002 : 204) dalam penelitian ini data hasil dari kuesioner selanjutnya akan

dianalisis

dengan

III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

menggunakan teknik analisis

Berdasarkan

regresi linier berganda dengan

data dengan menggunakan

menggunakan veriabel terikat

SPSS, maka dapat diketahui

(Y), dan 2 variabel bebas ( X1,

bahwa

X2 ) dengan persamaan regresi

disekitar garis diagonal dan

sebagai berikut :

mengikuti

Y = a + b1 .X1 + b2 . X2 + e

diagonal, regresi

5. Uji Hipotesis

data

analisis

menyebar

arah

garis

maka

produk

memenuhi

asumsi

normalitas.

a. Uji t Uji t yaitu suatu uji untuk mengetahui pengaruh

signifikansi variabel

bebas

2. Uji Multikolinieritas Hasil

uji

dilihat

multikolinieritas

bahwa

secara parsial atau individual

keragaman

terhadap variabel terikat.

pelayanan

Variabel

produk

dan

memiliki

nilai

tolerance yang lebih besar

b. Uji F Uji

hasil

F digunakan untuk

mengetahui

tingkat

pengaruh variabel bebas (X)

dari 0,10, yaitu masing – masing

sebesar

0,106,

sedangkan VIF lebh kecil dari 10, yaitu masing – masing




sebesar

9,394.

Dengan

demikian dalam model ini tidak

terdapat

multikolinieritas. 3. Uji Autokorelasi

C. Uji Hipotesis 1. Uji t a) Hasil uji t (parsial) didapat nilai

signifikansi

kepemimpinan

0,049<0,05,

Nilai uji Durbin-Watson (DW

artinya kepemimpinan secara

test) sebesar 1,975. Nilai D-

parsial

W berada diantara -2 dan +2

signifikan terhadap kinerja

maka

karyawan.

tidak

terjadi

autokorelasi. demikian

model

berpengaruh

Dengan

b) Hasil uji t (parsial) didapat

regresi

nilai signifikansi kompensasi

tersebut sudah bebas dari

0,000<0,05

masalah autokorelasi.

kompensasi

4. Uji Heteroskedastisitas

berpengaruh

Pada

scatterplot

grafik

artinya secara

signifikan

terhadap kinerja karyawan.

terlihat bahwa titik – titik

2. Uji F

menyebar secara acak serta

Hasil

tersebar baik diatas maupun

diperoleh

dibawah angka 0 pada sumbu

adalah

Y.

menunjukkan

Hal

ini

menunjukkan

uji

F

(simultan)

nilai

signifikan

0,000.

bahwa dalam model regresi

signifikan

ini

kepemimpinan

tidak

terjadi

parsial

uji

Hal

bahwa F

ini nilai

variabel dan

kompensasi yang berarti H0

heteroskedastisitas.

ditolak dan Ha diterima. Hasil B. Analisis

Regresi

Linear

adalah

Berganda Persamaan

dari pengujian simultan ini

regresi

linear

berganda yang diperoleh dari

kepemimpinan

kompensasi

dan

berpengaruh


hasil analisis yaitu Y= 7,581 0,112 X1 + 0,900 X2 + e

D. Koefisien Determinasi Hasil koefisien determiansi diketahui nilai Adjust R Square adalah sebesar 0,908. Hal ini menunjukan besarnya pengaruh





secara

terhadap kinerja karyawan adalah

kinerja karyawan.

signifikan

terhadap

sebesar 90,8%, berarti masih ada variabel lain yang mempengaruhi

F. Kesimpulan

kinerja karyawan sebesar 9,2%

Setelah melakukan kajian dan

akan tetapi variabel tersebut tidak

analisis data penelitian di atas,

diteliti dalam penelitian ini.

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kepemimpinan secara parsial

E. Pembahasan 1. Pengaruh

kepemimpinan

berpengaruh

signifikan


terhadap Kinerja Karyawan

Hasil

PT. PLN (Persero) Distribusi

pengujian

hipotesis

1

bahwa

secara

menunjukkan

kepemimpinan secara

terhadap

Jawa Timur APJ Kediri.

parsial

2. Kompensasi

berpengaruh

berpengaruh

signifikan

terhadap

kompensasi

terhadap kinerja karyawan. pengujian

hipotesis

2

bahwa

secara

secara

signifikan


2. Pengaruh

Jawa Timur APJ Kediri. 3. Kepemimpinan

terhadap

dan

Kompensasi secara simultan

menunjukkan

kompensasi

parsial


kinerja karyawan.

Hasil

secara

berpengaruh

signifikan

parsial


berpengaruh


signifikan

terhadap

Jawa Timur APJ Kediri.

kinerja karyawan. 3. Pengaruh kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja

pengujian

hipotesis bahwa

3

terhadap

menunjukkan

secara

simultan

kepemimpinan kompensasi

Ancok,

D.

dan berpengaruh

Psikologi

2102.

Kepemimpinan

karyaawan. Hasil

IV. DAFTAR PUSTAKA

&

Inovasi.

Jakarta: Erlangga. Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Aritonang,

K.

T.

(2005).

“Kompensasi Kerja, Disiplin NARITA SARI ASHARI | 12.1.02.02.0393 FAKULTAS EKONOMI – MANAJEMEN



Kerja Guru dan Kinerja Guru SMP

Kristen

BPK

PENABUR.”

Jurnal

Kuncoro, M. (2003), Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Bagaimana

Pendidikan Penabur. No 4. Th

Menulis

IV. Jakarta.

Jakarta.

Ferdinand,

Metode

A. 2006.

Penelitian Manajemen, Kedua,

Penerbit:

Penerbit

Meneliti Tesis?,

Mangkunegara,

Erlangga,

A.

P.

2009. Daya

Edisi

Manajemen

Sumber

Badan

Perusahaan.

PT.

Universitas

Diponegoro.

Remaja

Rosdakarya: Bandung. Mangkunegara,

Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis

dan

A.

Manajemen

P.

(2011).

Sumber

Daya

Multivariate dengan program

Manusia Perusahaan. Bandung

SPSS.

: PT Remaja Rosdakarya.

Semarang:

Penerbit

Badan

Universitas

Moeheriono.

81

Pengukuran

2010.

Kinerja Berbasis Kompetensi.

Diponegoro. Handoko, T. H. 2008. Manajemen

Surabaya: Ghalia Indonesia.

Personalia Dan Sumber Daya

Mondy, R. W. 2008. Manajemen

Manusia (Edisi 2). Yogyakarta:

Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Badan

Penerbit Erlangga.

Penerbit

Fakultas

Ekonomi. Hasibuan,

Nawawi, H. (2005).

M.

S.

Manajemen

P.

(2009).

Sumber

Daya

Manusia (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara. Indriyatni,

L.

Pengaruh

“Analisis

Kompensasi

Lingkungan

Sumber Daya Manusia untuk Bisnis

Yang

Kerja

dan

terhadap

Kompetitif.

Yogyakarta : UGM. Notoatmodjo,

(2009).

Manajemen

S.

(2009).

Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Jakarta:

Rineksa

Cipta.

Perawat

Rivai, V. 2005, Manajemen Sumber

dengan Kepuasan Kerja sebagai

Daya Manusia untuk Instansi.

Jurnal

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Produktivitas

Variabel Ekonomi

Kerja

Mediasi.”

Manajemen

Robbins,

S.

2008.

Perilaku

Akuntansi, No. 26,Th. XVI, pp.

Organisasi

117-127.

Behavior, Buku 2, Edisi 12.

Organisasional

Jakarta: Salemba Empat. NARITA SARI ASHARI | 12.1.02.02.0393 FAKULTAS EKONOMI – MANAJEMEN



Samsudin,

S.

Sumber

2006.

Manajemen

Daya

Manusia.

Cetakan ke-1. Bandung : CV

Santoso, S. 2000, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo,

Kualitatif

dan

R&D. Bandung: Alfabeta.

Siagian Sondang P., 2002. Kiat Produktivitas

Cetakan

Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta. Supriyanto, A. S. dan Masyhuri Machfudz. 2010. Metodologi

Kelompok Gramedia.

Kerja,

Kuantitatif,

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian

Pustaka Setia.

Meningkatkan

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian

Pertama.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Riset: Manajemen Sumberdaya Manusia. Malang: UIN-Maliki Press. Umar, H. 2007. Metode Penelitian

Simamora, H. 2004. Manajemen

Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis,

Sumber Daya Manusia. Edisi

Jakarta: PT. Raja Grafindo

Ketiga. Yogyakarta: Sekolah

Persada

Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : CV

Wibowo. 2012. Manajemen Kinerja (Edisi Ke-3). Jakarta: Rajawali Pers.

Alfabeta.



OLEH : NARITA SARI ASHARI NPM :

Recommend Documents