Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 M PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK FKIP UNP Kediri
Oleh : MUHLISIN NPM: 13.1.01.09.0469P
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015
Muhlisin | 13.1.01.09.0469P FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Muhlisin | 13.1.01.09.0469P FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Muhlisin | 13.1.01.09.0469P FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 M PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 MUHLISIN NPM: 13.1.01.09.0469P PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Pembimbing I : Drs. Setyo Harmono, M.Pd. Pembimbing II : Drs. Sugito, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK MUHLISIN, NPM: 13.1.01.09.0469P. Hubungan antara Kekuatan Otot Lengan dan Power Otot Tungkai terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 M Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kediri Tahun Ajaran 2014-2015. Skripsi. Penjaskesrek, FKIP, UNP Kediri, 2013. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui apakah ada hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada atlet Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kediri Tahun Ajaran 2014-2015. (2) Mengetahui apakah ada hubungan antara power otot tungkai dengan kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada atlet Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kediri Tahun Ajaran 2014-2015. (3) Mengetahui apakah ada hubungan antara power otot tungkai dan kekuatan otot lengan dengan kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada atlet Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kediri Tahun Ajaran 2014-2015. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisa korelasional yaitu menerangkan adanya hubungan antara variabel bebas yang meliputi kekuatan otot lengan dan power otot tungkai dan variabel terikat yaitu kecepatan renang gaya bebas 50 meter.. Pengumpulan data menggunakan data tes dan pengukuran. Untuk mengukur kekuatan otot lengan menggunakan tes angkat tubuh 30 detik (Pull-up), untuk power otot tungkai menggunakan tes loncat tegak (Vertical Jump), untuk kecepatan renang menggunakan tes renang gaya bebas dengan menempuh jarak 50 meter. Ketiga data tersebut diolah menggunakan analisa statistik memakai rumus korelasi ganda.. Simpulan hasil penelitian adalah (1) Ada hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kediri Tahun Ajaran 2014-2015. (2) Ada hubungan antara power otot tungkai dengan kecepatan renang gaya bebas 50 meter Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kediri Tahun Ajaran 2014-2015. (3) Ada hubungan antara kekuatan otot lengan dan power otot tungkai dengan kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kediri Tahun Ajaran 2014-2015. Kata kunci: Kekuatan Otot Lengan, Power Otot Tungkai, Kecepatan Renang Gaya Bebas.
Muhlisin | 13.1.01.09.0469P FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ini kemudian mulai dikombinasikan dengan
A. Latar Belakang Masalah Olahraga adalah salah satu aktivitas
gaya kaki yang menendang oleh Richard
fisik manusia yang terdiri dari berbagai
Cavill
cabang, yang diantaranya adalah bola voli,
pertengahan, renang termasuk dalam tujuh
sepak bola, bulu tangkis, tenis, renang,
kemahiran yang harus dimiliki oleh para
atletik, beladiri, dan lain-lain.
ksatria
Salah satu
cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat Renang
Indonesia sebagai
adalah
aktivitas
pada
tahun
termasuk
1902.
Pada
berenang
abad
dengan
membawa senjata.
renang.
Olahraga
renang
pertama
kali
jasmani
dipertandingkan dalam Olimpiade modern
merupakan salah satu cabang olahraga yang
1896 di Athena, Yunani. Pada Olimpiade
populer dan berkembang pesat di negara
ini,
kita. Renang merupakan salah satu cabang
pertandingkan dari rencana
olahraga yang memiliki keunikan, hal ini
nomor. Masing-masing adalah nomor 100
disebabkan
renang
meter, 500 meter, 1200 meter, nomor bebas,
dilakukan di air, tidak seperti olahraga lain
dan 100 meter bagi para pelaut. Olimpiade
yang dilakukan pada media tanah (lapangan)
kedua diselenggarakan di Paris, Prancis
dan udara.
pada
karena
olahraga
hanya
empat
1900.
nomor
yang
di
semula enam
Olimpiade
tersebut
Sutrisno (2007: 1) menjelaskan bahwa
mempertandingkan nomor 200 m, 1000 m,
renang ternyata telah di kenal sejak zaman
4000 m, nomor bebas, 200 m gaya dada, dan
prasejarah.
200 m nomor beregu. Persatuan Renang
yang
Berdasarkan
berasal
ditelusuri
dari
adanya
gambar-gambar
zaman
bagi
dapat
Internasional
(Federation
Internationale
para
Natation Amateur/FINA) dibentuk tahun
perenang di dekat Wadi Sora sebelah barat
1908 semula menetapkan, gaya kupu-kupu
daya Mesir. Seorang samurai di Jepang
adalah variasi gaya dada. Gaya ini baru
dituntut mempunyai kemampuan renang.
menjadi gaya terpisah di tahun 1952. Wanita
Sejarah
baru
mencatat,
gua-gua
batu
pertandingan
renang
diperkenankan
ikut
pertandingan
pertama diselenggarakan oleh Kaisar Suigui
renang pada Olimpiade 1912 di Stockholm,
pada 36 SM (sebelum masehi). Perebutan
Belanda. Itu pun baru nomor bebas.
gelar juara renang telah dimulai di Eropa
Renang memiliki empat gaya yang
sekitar tahun 1800. Pada waktu itu, sebagian
sering
besar perenang menggunakan gaya dada.
perlombaan, yaitu gaya bebas, gaya dada,
Renang
kali
gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Gaya
diperkenalkan oleh Arthur Trudgen. Gaya
yang sering dipakai adalah gaya bebas.
gaya
bebas
Muhlisin | 13.1.01.09.0469P FKIP - Penjaskesrek
pertama
digunakan
dalam
berbagai
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Menurut Kurniawan (2011: 7) gaya bebas
Kecepatan diharapkan dalam menempuh
merupakan renang dengan posisi dada
jarak tertentu dengan waktu yang seminimal
menghadap ke permukaan air. Kedua belah
mungkin.
tangan secara bergantian digerakkan jauh ke
dipengaruhi oleh kualitas otot yang dimiliki
depan dengan gerakan mengayuh, sementara
perenang. Oleh karena itu pemberian latihan
kedua
khusus pada otot tersebut perlu mendapat
belah
kaki
secara
bergantian
Kecepatan
perhatian
bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi
mengesampingkan latihan bagi kelompok
wajah
otot pendukung lainnya.
Pernapasan
ke
permukaan
dilakukan
dengan
tidak
lengan
Menguasai gaya bebas, atlet harus
digerakkan ke luar dari air, saat tubuh
memiliki kekuatan otot lengan dan otot bahu
menjadi miring dan kepala berpaling ke
serta power otot tungkai yang baik. Seorang
samping.
napas,
atlet dengan memiliki ketiganya, akan dapat
perenang bisa memilih untuk menoleh ke
mengkoordinasikan gerak tubuhnya secara
kiri atau ke kanan.
maksimal pada saat melakukan renang gaya
Sewaktu
Sebagai
cabang
saat
air.
lebih
sangat
dicambukkan naik turun ke atas dan ke
menghadap
yang
renang
mengambil
olahraga
prestasi,
bebas. Untuk mendapatkan sebuah kekuatan
renang termasuk olahraga kompetitif yang
otot lengan serta power otot tungkai yang
memerlukan gerakan eksplosif, kecepatan
baik, perlu dilakukan latihan fisik yang
dan juga membutuhkan kekuatan otot yang
direncanakan secara sistematis, berulang-
baik. Hal ini perlu ditunjang oleh kondisi
ulang,
fisik yang baik, yang tentunya diperlukan
latihannya. Hal ini akan memungkinkan
beberapa latihan fisik yang mengarah ke
kesegaran
target latihan pula. Menurut Harsono (1988:
terampil,
101), latihan fisik atau training adalah
diharapkan akan memberikan tolok ukur
proses yang sistematis dari berlatih atau
kecepatan dalam berenang yang baik pula.
dengan
kian
jasmani kuat,
meningkat
semakin
dan
beban
meningkat,
efisien,
sehingga
bekerja, yang dilakukan secara berulang-
Kepelatihan renang Pada Siswa Kelas
ulang, dengan kian hari kian menambah
VIII SMP Negeri 3 melatih atlet-atletnya
jumlah beban latihan atau pekerjaannya.
untuk
Tanpa kondisi fisik yang baik, atlet tidak
berenang
akan
diharapkan
dapat
mengikuti
latihan-latihan,
apalagi bertanding dengan sempurna.
dapat
menguasai
yang dapat
benar,
tehnik-tehnik yang
menciptakan
tentunya sebuah
prestasi yang nantinya dapat membawa
Tolok ukur prestasi renang adalah
nama baik klub bila suatu saat mengikuti
bagaimana seorang perenang melakukan
perlombaan. Diperlukan sebuah latihan-
renang untuk mencapai prestasi maksimal.
latihan fisik khusus yang dapat membantu
Muhlisin | 13.1.01.09.0469P FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mengarahkan
kondisi
fisik
para
atlet
tersebut.
selain akan melukiskan gambaran yang apa
Berdasarkan uraian di atas, maka akan dilakukan
penelitian
dengan
judul:
“Hubungan antara Kekuatan Otot Lengan dan
Penelitian ini bersifat analisis karena
Power
Otot
Tungkai
adanya, dengan teknik eksperimental. Cara mengungkapkan data dilakukan dengan cara menggunakan tes dan pengukuran.
terhadap
Adapun rancangan penelitian adalah
Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 M Pada
sebagai berikut.
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kediri
a. Pengumpulan
Tahun Ajaran 2014-2015”.
populasi:
pendataan
jumlah populasi penelitian b. Pengambilan
sampel:
dari
seluruh
B. Teknik dan Pendekatan Penelitian
populasi yang sudah terkumpul dengan
1. Teknik Penelitian
jumlah 31 anak, diambil keseluruhan
Teknik penelitian adalah kegiatan untuk mengembangkan
dan
menguji
kebenaran
pengetahuan
menggunakan
cara-cara
untuk di jadikan sampel dan diberi test.
suatu
c. Pelaksanaan tes angkat tubuh 30 detik
dengan
(Pull-up) untuk mengukur kekuatan otot
untuk
lengan dan tes loncat tegak (Vertical
ilmiah
mencapai
tujuan
melalui
proses
yang
Jump) untuk mengukur power otot
sistematis
dan
analisis
yang
logis.
tungkai pada keseluruhan sampel
Penggunaan metode penelitian yang tepat akan
memperoleh
dipertanggung
hasil
jawabkan
yang
dapat
secara
ilmiah
d. Tes kecepatan renang gaya bebas dengan jarak 50 meter bagi keseluruhan sampel.
sesuai dengan aturan yang berlaku. Sesuai
dengan
permasalahan
dan
2. Pendekatan Penelitian
hipotesis yang telah dijabarkan di atas,
Dalam penelitian ini pendekatan yang
penelitian ini dilakukan dengan teknik
digunakan
deskriptif yang berarti akan
memberikan
dengan pengambilan data secara langsung di
gambaran menurut fakta sebenarnya di
lapangan melakukan tes, yaitu tes angkat
lapangan
antara
tubuh 30 detik (pull-up), tes loncat tegak
dan power otot
(vertical jump) dan kecepatan renang gaya
tungkai terhadap kecepatan renang gaya
bebas 50 meter. Menggunakan pendekatan
bebas 50 meter. Penelitian ini digunakan
penelitian kuantitatif, dengan alasan bahwa
untuk mengetahui hubungan antara variabel-
data
variabel yang terlibat dalam penelitian.
pengukuran berwujud angka-angka. Mulai
mengenai
kekuatan otot lengan
hubungan
adalah
penelitian
yang diperoleh
melalui
kuantitatif
tes
dan
dari pengumpulan data, penafsiran terhadap Muhlisin | 13.1.01.09.0469P FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
data tersebut serta penampilan dari hasilnya. Metode
kuantitatif,
(2008:14)
menurut
diartikan
Sugiyono
sebagai
metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat
Furqon. 2002. PLAIOMETRIK Untuk Meningkatkan Power. Surakarta: Program Studi Ilmu KeolahragaanProgram Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau
pengambilan
sampel sampel
tertentu, pada
dilakukan secara random,
teknik
Haller, David. 2007. Belajar Berenang. Bandung: Pionir Jaya
umumnya
pengumpulan
Kurniawan, Feri. 2011. Buku Pintar Olahraga. Jakarta: Laskar Aksara.
data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Nurhasan. 2002. Penilaian Pembelajaran Penjaskesrek. Jakarta: Pusat Penerbitan UNIVERSITAS TERBUKA
C. Kesimpulan Setelah
Muhidin, Sambas Ali. 2009. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur Dalam Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia.
mengumpulkan
data
dan
menganalisa, maka simpulan yang dapat
Purnama, Sapta Kunta. 2010. Kepelatihan Bulutangkis Modern. Surakarta: Yuma Pustaka
dikemukakan dari penelitian adalah sebagai berikut. 1. Ada hubungan antara kekuatan otot lengan terhadap kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada kelas VIII SMP Negeri 3 Kediri. 2. Ada
hubungan
antara
power
otot
tungkai terhadap kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada kelas VIII SMP Negeri 3 Kediri. 3. Ada hubungan antara kekuatan otot lengan dan power otot tungkai terhadap kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada kelas VIII SMP Negeri 3 Kediri.
D. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian-Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Muhlisin | 13.1.01.09.0469P FKIP - Penjaskesrek
Ryanceetoz. 2011. Pengertian dan Definisi Dalam Olahraga. (online). tersedia: http://ryanceetoz-fmblog.blogspot.com/ 2011/03/pengertian-dan-definisi-dalamolahraga.html. diunduh 30 Agustus 2013. Sugiyanto. 1994. Perkembangan dan Belajar Gerak. Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&B, Bandung: Alfabeta. Sutrisno. 2007. Mempersiapkan Perenang Berprestasi. Jakarta: PT. Musi Perkasa Utama Syamzani,Irwan. 2010. Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kecepatan Renang 50 m Gaya Bebas. simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
(online). tersedia: http://irwansyamzani. blogspot.com/2010/05/hubungandaya-ledak-otot-tungkai.html diunduh 30 Agustus 2013 Thomas, David G. 2006. RENANG Tingkat Pemula. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa
Muhlisin | 13.1.01.09.0469P FKIP - Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 9||