Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH LATIAHAN KEKUATAN OTOT LENGAN BAWAH (EKSTENSOR) DAN LATIHAN OTOT LENGAN ATAS (FLEXOR) TERHADAP KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII LAKI-LAKI MTS NEGERI PARE TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK FKIP UNP Kediri
OLEH : DWI ANTONO NPM: 11.1.01.09.0534
JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
DWI ANTONO | 11.1.01.09.0534 FKIP- PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
DWI ANTONO | 11.1.01.09.0534 FKIP- PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
DWI ANTONO | 11.1.01.09.0534 FKIP- PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH LATIAHAN KEKUATAN OTOT LENGAN BAWAH (EKSTENSOR) DAN LATIHAN OTOT LENGAN ATAS (FLEXOR) TERHADAP KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII LAKI-LAKI MTS NEGERI PARE TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DWI ANTONO NPM: 11.1.01.09.0534 FKIP – PENJASKESREK Dosen Pembimbing I : Drs. Setyo Harmono, M.Pd. Dosen Pembimbing II : Wasis Himawanto, M.Or. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran penjas di MTS Negeri Pare masih didominasi oleh aktivitas klasikal dengan dominasi pada peran guru. Akibatnya suasana kelas monoton, pasif, dan membosankan. Hal tersebut nampak dari motivasi belajar siswa yang rendah, yang pada akhirnya hasil belajarnyapun juga rendah. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Adakah pengaruh latihan push-up terhadap kemampuan smash dalam permainan bola voli pada siswa putra kelas VIII MTS Negeri Pare tahun pelajaran 2014/2015? (2) Adakah pengaruh latihan pull-ups terhadap kemampuan smash dalam permainan bola voli pada siswa putra kelas VIII MTS Negeri Pare tahun pelajaran 2014/2015? (3) Adakah pengaruh latihan push-up dan latihan pull-up terhadap kemampuan smash dalam permainan bola voli pada siswa putra kelas VIII MTS Negeri Pare tahun ajaran 2014/2015?. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan langsung di lapangan dengan subyek penelitian siswa kelas VIII SMP N 1 Papar. Penelitian menggunakan pengujian hipotesisis pertama dan pengujian hipotesis ke dua, pengujian hasil latihan push-up dan latihan pull-up Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Ada pengaruh latihan push-up terhadap kemampuan smash dalam permainan bola voli pada siswa putra kelas IX MTS Negeri Pare tahun ajaran 2014/2015 dengan peningkatan rata-rata 16% (2) Ada pengaruh latihan pull-ups terhadap kemampuan smash dalam permainan bola voli pada siswa putra kelas VIII MTS Negeri Pare tahun ajaran 2014/2015 dengan peningkatan rata-rata 17,33% Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Tujuan utama dalam penelitian ini mencari hasil pengaruh antara latihan push-up dan pull-up terhadap kemampuan smash. (2) Guru masih perlu meneliti terus menerus, untuk membuktikan apakah kebenaran penelitian ini bener-benar valid. Kata kunci: latihan otot lengan bawah, latihan otot lengan atas, kemampuan smash.
DWI ANTONO | 11.1.01.09.0534 FKIP- PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. LATAR BELAKANG Di Indonesia olahraga cabang bola
raga bola voli seharusnya dimulai dari sekolah. Biasanya seorang guru
voli termasuk cabang olah raga yang
olahraga dalam melatih atlit pelajar
digemari oleh masyarakat di samping
khususnya pada cabang olahraga bola
olahraga lainya, hal ini dapat dilihat dari
voli kurang menyadari pentingnya
seluruh kota-kota besar sampai pelosok
unsur-unsur gerak fisik, seperti
pedesaan, disekolah-sekolah akan
kecepatan, kelincahan terutama
tampak lapangan bola voli, hal ini
kekuatan otot lengan. Latihan otot
disebabkan karena permainan bola voli
lengan sangat perlu bagi pemain olah
itu praktis mudah dipelajari dan
raga bola voli, karena dalam permainan
dilaksanakan.
olah raga bola voli kekuatan otot lengan
Walaupun saat ini penampilan para
sangat menunjang dalam melakukan
pemain indonesia belum dapat di
gerakan permainan bola voli itu.
andalkan dalam forum intrenasional,
1.Sejarah bola voli
namun sebagai bangsa yang
Permainan bola voli yang kita
menginginkan maju berusaha bercermin
kenal sekarang ini ada dua sistim yakni
pada keberhasilan negara yang maju
sistim internasional dan sistim timur
dalam permainan bola voli misalnya:
jauh. Perbedaan kedua sistim ini
Jepang,Amerika Serikat,Cina,Rusia.
terletak pada
Secara individu pemain bola voli
jumlahpemaindanukuranlapanganyangd
seharusnya menguasai kecakapan dan
igunakan. Permainan bola voli yang kita
fisik yang baik di samping,tehnik,taktik
kenal sekarang ini terutama oleh anak-
san mental bertanding yang tinggi.
anak sekolah dan masyarakat adalah
Salah satu ungsur yang harus di miliki
sistim internasional. Sistem
adalah ungsur kekuatan, di samping
internasional dibentuk pada tahun 1895
kedisplinan berlatih, karena unsur ini
di Holyoke, Amerika bagian Timur dan
berguna untuk memenuhi segala gerak
sebagai pelopornya William Morgan
yang dilakukan dalam permainan bola
dari YMCA.
voli.
Semula permianan bola voli ini diberi
Mengingat permainan bola voli
nama ” Mintonette”. Permainan bola
sebagian besar di ajarkan di sekolah-
voli mirip dengan permainan badminton
sekolah maka perbaikan prestasi olah
kemudian namanya voley ball yang
DWI ANTONO | 11.1.01.09.0534 FKIP- PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
artinya memvoli bola bergantian
bahwa Teknik adalah cara melakukan
melalui net.Bangsa Indonesia mengenal
atau melaksanakan sesuatu untuk
permainan bola voli pertama kali dari
mencapai tujuan tertentu secara efisien
orang-orang Belanda pada waktu zaman
dan efektif. Teknik dalam permainan
penjajahan. Perkembangan bola voli di
bolavoli dapat diartikan, sebagai cara
Indonesia berkembang dengan cepat,
memainkan bola dengan efisien dan
sehingga pada tanggal 22 Januari 1955
efektif sesuai dengan peraturan yang
terbentuklah Persatuan Bola Voli
berlaku untuk mencapai suatu hasil
Seluruh Indonesia (PBVSI) di Jakarta
yang optimal.
atas prakarsa Wim.
Sedangkan menurut Soedarwo, Sunardi,
Latumeten.Sedangkan Federasi bola
dan Agus Margono (2000: 6)
voli seluruh dunia atau International
berpedapat bahwa Teknik adalah suatu
Voley Ball Federation (IVBF) didirikan
proses melahirkan keaktifan jasmani
pada tahun 1948 di kota Paris Perancis.
dan pembuktian suatu praktik dengan
(sumber:
sebaik mungkin untuk menyelesaikan
www.kreasijaskes.blogspot.com)
tugas yang pasti dalam cabang
2. Pengertian
permainan bolavoli.
Bolavoli adalah permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu yang
(http://www.kawand news.com/2011/08)
masing-masing terdiri dari 6 orang
Lapangan
pemain, setiap regu berusaha untuk
a. Panjang Lapangan : 18 m
dapat menjatuhkan bola ke dalam
b. Lebar Lapangan : 9 m
lapangan lawan melewati di atas net,
c. Lebar Garis : 5 cm
dan mencegah pihak lawan dapat
Net/Jaring
menjatuhkan bola ke dalam
a. Panjang Net : 9,5 m
lapangannya. Barbara L. Viera dan
b. Lebar Net : 1 m
Bonnie Jill Ferguson (1996: 2)
c. Mata Jaring : 10 cm
berpendapat bahwa Bolavoli dimainkan
d. Tinggi tiang Putera : 2,43 m
oleh dua tim dimana setiap tim
e. Tinggi tiang Puteri : 2,24 m
beranggotakan dua sampai enam orang
f. Antene rood line : 10 cm
dalam satu lapangan berukuran 30 kaki
g. Tinggi/panjang antene : 1,80 m
persegi (9 meter persegi) bagi setiap
h. Garis tengah diameter : 1 cm
tim, dan setiap tim dipisahkan oleh net.
Bola
M. Yunus (1992: 68) berpendapat DWI ANTONO | 11.1.01.09.0534 FKIP- PENJASKESREK
a. Keliling : 65-67 cm simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
b. Berat bola : 250-280 gram
dalam permainan bola voli pada siswa
c. Tekanan udara : 0,48-0,52 kg/cm
kelas VIII SMP negeri 1 papar tahun
d. Jalur bola : 12-18 jalur
ajaran 2014/2015”
Pemain a. Jumlah Pemain inti : 6 orang b. Jumlah Cadangan : 6 orang Lama Permainan
II. METODE PENELITIAN 1. Teknik Penelitian Sesuai
dengan
masalah-
a. Permainan ditentukan dengan set,
masalah dari hipotesis yang telah
dalam satu set permainan dianggap
diajukan, maka penelitian ini
telah selesai apabila regu atau tim
dilakukan dengan menggunakan
mencapai nilai 25 point. Apabila terjadi
teknik Deskriptif Analisis yang
nilai 24-24 maka di cari selisih 2
berarti
angka/point sampai tak terhingga.
gambaran menurut apa adanya
b. Permainan menggunakan sistim two
tentang pengaruh latihan kekuatan
winning set (dua kemenangan) atau
otot lengan bawah dan latihan otot
c. Permainan menggunakan sistim tre
lengan atas terhadap kemampuan
winning set ( tiga kemenangan)
smash dalam permainan bola voli.
Wasit/Refree a. Pertandingan dipimpin oleh 2 orang
akan
memberikan
2. Pendekatan Penelitian Sedangkan
pendekatan
wasit ( wasit 1 dan wasit 2)
penelitian
b. Wasit dibantu oleh 4 orang penjaga
pendekatan
garis (lines man) dan
Dinamakan
dibantu oleh 1 orang pencatat score
pendekatan ini berangkat dari
(sumber:
suatu
www.kreasijaskes.blogspot.com)
pemahaman peneliti berdasarkan
Berdasarkan permasalah diatas
ini
menggunakan Kuantitatif.
kuantitatif
kerangka
pengalamanya,
karena
teori,ataupun
kemudian
di
maka penulis mempunyai keinginan
kembangkan
untuk memberikan ilmiah yang berupa
permasalahan-permasalahan
bahan penelitian, yang berhubungan
beserta
dengan smash. Judul penelitian yang
yang diajukan untuk memperoleh
dimaksud adalah:
pembenaran
dalam
bentuk
dukungan
data
empiris
“Pengaruh latihan kekuatan otot lengan bawah dan latihan otot lengan
menjadi
pemecah-pemecahanya
dilapangan.
atas terhadap kemampuan smash DWI ANTONO | 11.1.01.09.0534 FKIP- PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
III. HASIL DAN KESIMPULAN 1. Pengujian Hipotesis Pertama
KESIMPULAN Rumusan masalah dalam penilitian
Dari hasil penelian dan meliputi beberapa proses dapat
ini yaitu: a. Adakah pengaruh latihan
di simpulkan,”Ada pengaruh
push-up
antara latihan push-up dengan
kemampuan smash dalam
kemampuan
pada
permainan bola voli pada
permainan bola voli pada siswa
siswa putra kelas VIII MTS
putra kelas VIII MTS Negeri
Negeri
Pare Kabupaten Kediri Tahun
Kediri
pelajaran 2014/2015.
2014/2015?
smash
2. Pengujian Hipotesis kedua
terhadap
Pare
Kabupaten
tahun
ajaran
b. Adakah pengaruh latihan
Dari hasil penelitan dan
pull-ups
terhadap
meliputi beberapa proses dapat
kemampuan smash dalam
di simpulkan,” Ada pengaruh
permainan bola voli pada
antara latihan pull-up dengan
siswa putra kelas VIII MTS
kemampuan
pada
Negeri
Pare
permainan bola voli pada siswa
Kediri
tahun
putra kelas VIII MTS Negeri
2014/2015?
smash
Pare Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015. 3. Pengujian
hipotesis
Kabupaten pelajaran
c. Adakah pengaruh latihan push-up dan latihan pull-
pertama
dan kedua
ups terhadap kemampuan smash
dalam
permainan
Dari hasil penelitian dan
bola voli pada siswa putra
meliputi beberapa proses dapat
kelas VIII MTS Negeri Pare
di simpulkan,” latihan pull-up
Kabupaten
lebih bagus dari pada latihan
pelajaran 2014/2015?
Kediri
push-up tehadap kemampuan
Berdasarkan
smash pada permainan bola voli
penelitian ini, maka:
pada siswa putra kelas VIII
deskripsi
tahun
hasil
a) Ada pengaruh latihan push-up
MTS Negeri Pare Kabupaten
terhadap
Kediri
dalam permainan bola voli pada
Tahun
2014/2015. DWI ANTONO | 11.1.01.09.0534 FKIP- PENJASKESREK
Pelajaran
kemampuan
smash
siswa putra kelas VIII MTS simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Negeri Pare Kabupaten Kediri
Suharno HP, 1988. Ilmu Coaching Umum.
tahun ajaran 2014/2015 dengan
Proyek Pembinaan Pendidikan
peningkatan rata-rata 16%
Olahraga. Yogyakarta.
b) Ada pengaruh latihan pull-ups terhadap
kemampuan
Sujana, 1986. Metode Statistik. Bandung :
smash
dalam permainan bola voli pada
PT. Tarsito. Sutrisno Hadi, 1988. Statistik Jilids 2.
siswa putra kelas VIII MTS Negeri Pare Kabupaten Kediri tahun
pelajaran
Yogyakarta: Andi Offset. Ketrampilan Bermain Basket, Hal 11 STO
2014/2015
Yogyakarta.
dengan peningkatan rata-rata
A Carr Gerry. 1968. Mengajar Atletik.
17,33%
Bandung: Pioner Jaya.
c) Ada pengaruh latihan push-up
Arikunto
Suharsimi.
1986.
Prosedur
dan latihan pull-ups terhadap
penelitian. Jakarta PT Rineka Cipta.
kemampuan
Dikdik Zafar Sidik. 1991. Mengajar dan
smash
dalam
permainan bola voli pada siswa
Melatih Atletik. Surabaya: PT Aji
putra kelas VIII MTS Negeri
Karya
Pare Kabupaten Kediri tahun
Hadi Sutrisno. 1984. Metodologi. Jakarta
pelajaran 2014/2015.
Kurnia. Junjungan Askar. 1993. Buku Filsafat Jasmani. Jakarta: Gramedia.
IV. DAFTAR PUSTAKA Engkos
Kosasih,
1985.
Teknik
dan
Nasir Moh.. 1988. Metode dan Teknik
Program Latihan. Jakarta :
Penelitian. Yogyakarta Intan pariwarya.
Akademi Presindo.
Pendidikan Jasmani. 1994. Kajian teori:
Nurhasan, 1986. Macam-macam jenis Tes Keolahragaan. Unsur-unsur
Pengukuran Gerak
dan
keolahragaan. Jakarta: Kurnia.
Praktek
Pendidikan
dan
Pembelajaran Surabaya:Putra Jaya. Pendidikan
Jasmani.
2009.
Jurnal
kepelatihan O.R Vol 2. FIP IKIP Malang.
Soekarjo S, 1991. Peranan Olahraga bagi
Sugiyono.
1998.
Metode
Penelitian.
Kesehatan. Panitia Penataran
Surabaya.
Guru-guru Pendidikan Jasmani
Sumosardjono. 1990. Kepelatihan.
dan Kesehatan SMTP Jatim.
Bandung.
Surabaya.
Will Smith, 1995. Pedoman mengajar Atletik. Surabaya. Gramedia
DWI ANTONO | 11.1.01.09.0534 FKIP- PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tim
Penyusun.
2009.
Pedoman
dan
Prosedur Penelitian dalam rangka Penyusunan Proposal dan Skripsi. Kediri: Unit Lembaga Penelitian IKIP PGRI Kediri. Tim Unit Penelitian IKIP PGRI. 1991. Pedoman Penulisan Skripsi dan Makalah. Kediri: Unit Penelitian IKIP PGRI Kediri.
DWI ANTONO | 11.1.01.09.0534 FKIP- PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 10||