UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN HAFALAN BACAAN SHALAT PADA PELAJARAN FIQIH MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS III MI AL - IMAN BANGSREN KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Program Studi Pendidikan Agama Islam
Disusun oleh : SITI SHOIMIYAH NIM : 11408238
JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) SALATIGA 2010
KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. 323706.323433. Faks 323433 Kp. 50721
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Salatiga, 20 September 2010 Lampiran Hal
: Permohonan : Pengajuan Naskah Skripsi
Yth. Ketua STAIN Di Salatiga Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bersama ini kami kirimkan naskah skripsi mahasiswi : Nama NIM Program Studi Judul
: : : :
Siti Shoimiyah 11408238 Pendidikan Agama Islam ( PAI) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN HAFALAN BACAAN SHOLAT PADA PELAJARAN FIQIH MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS III MI AL-IMAN BANGSREN KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010
Untuk diajukan dalam sidang Munaqasah skripsi. Demikian untuk menjadikan periksa.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai referensi atau kutipan dengan mengiktui tata penulisan karya ilmiah yang lazim. Apabila dikemudian hari ternyata terdapat karya atau pendapat orang lain diluar kutipan yang penulis cantumkan, maka penulis sanggup mempertanggung jawabkan keaslian ini dihadapan sidah munaqosah skripsi. Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dimaklumi.
Salatiga,
Agustus 2010
Yang menyatakan,
Siti Shoimiyah NIM 11408238
ABSTRAK
Siti Shoimiyah (NIM : 11408238). Upaya Meningkatkan kemampuan hafalan bacaan shalat pada pelajaran Fiqih melalui metode Drill pada siswa kelas III MI Al - Iman Bangsren Kecamatan Secan Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2009/2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih sebelum penerapan metode Drill, penerapan metode Drill dalam pembelajaran Fiqih, dan sejauh mana metode Drill dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Fiqih oleh siswa kelas III MI Al-Iman Bangsren Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian siswa kelas III MI Al-Iman Bangsren Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian siswa kelas III MI Al-Iman Bansgren Secang Magelang sebanyak 16 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan observasi, tes tertulis individual pada akhir pembelajaran, dan melihat dokumentasi nilai mata pelajaran Fiqih sebelum penerapan metode Drill, data yang diperoleh dari dokumentasi nilai mata pelajaran Fiqih sebelum penerapan metode Drill dan nilai rata-rata nilai tes tertulis akhir pembelajaran tiap-tiap siklus dengan penerapan metode Drill dianalisis menggunakan kualitatif deskriptif. Hasil belajar yang meliputi tingkat pemahaman, keaktifan, perhatian, minat, kreatifitas serta ketertarikan siswa terhadap suatu mata pelajaran mengalami peningkatan setiap siklusnya. Nilai rata-rata tertulis dari siklus I sampai siklus III juga mengalami peningkatan dibandingkan sebelum penerapan metode Drill. Nilai rata-rata tes tertulis sebelum penerapan metode Drill sebesar 60 nilai rata-rata siklus I sebesar 62,3 nilai rata-rata siklus II sebesar 65,4 dan nilai rata-rata siklus III sebesar 77,8. Berdasarkan analisis diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan positif yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan metode Drill dalam pembelajaran Fiqih. Jadi hipotesis yang penulis ajukan “Penerapan metode Drill dapat meningkatkan penguasaan materi pelajaran Fiqih siswa kelas III MI Al-Iman Bangsren Secang Magelang “ terbukti kebenarannya. Hal ini terbukti hasil belajar siswa yaitu nilai rata-rata tes tertulis siswa meningkat.
MOTTO
103. Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring, kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditemukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
KATA PENGANTAR
Dengan ucapan Alhamdulillahirobil’alamin, sebagai rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan nikmat serta kecerahan pikiran sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “ Upaya Meningkatkan kemampuan hafalan bacaan shalat pada pelajaran Fiqih melalui metode Drill pada siswa kelas III MI Al - Iman Bangsren Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2009 / 2010”. Tak lupa sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW sebagai penutup para Nabi dan Rasul dan sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Islam pada program studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga Penulis yakin bahwa penyelesaian skripsi ini adalah berkat dari semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan ini. Oleh karena itu, perkenankan penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1.
Bapak Drs. Imam Sutomo, M.Ag, selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.
2.
Bapak Suwardi, M.Pd, selaku pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesungguhan, ketelitian, dan kesabaran dalam penyusunan karya tulis ini.
3.
Segenap staf pengajar Fakultas Tarbiyah STAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya.
4.
Dewan Guru MI Al-Iman bangsren Secang Magelang yang telah memberikan dukungan. Begitu pula kepada siswa kelas III MI Al-Iman Bangsren Secang Magelang yang telah berpartisipasi aktif dalam penelitian ini.
5.
Suami, Bapak, Ibu, adik, dan kakak tersayang yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan dorongan serta tak henti-hentinya mendo’akanku dalam penyusunan skripsi ini.
6.
Teman-temanku yang telah memberikan bantuan dalam penyusuna skripsi ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.
Demikianlah kiranya, tiada lain harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, dan tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan membantu dalam penyusunan skripsi ini. Semoga Allah SWT senantiasa membalasnya dengan segala kebaikan dan memberi pahala. Amin.
Salatiga, Agustus 2010 Penulis
Siti Shoimiyah NIM 11408238
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ………………………………………………………
i
LEMBAR LOGO …………..………………………………………………
ii
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ……………………….
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ………………………………….
iv
ABSTRAK ………………………………………………………………….
v
MOTTO …………………………………………………………………….
vi
KATA PENGANTAR ……………………………………………………...
vii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. ix DAFTAR TABEL ………………………………………………………….. xiii DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….. xiv BAB I
PENDAHULUAN ……………………………………………… 1 A. Latar Belakang Masalah …………………………………….
1
B. Rumusan Masalah …………………………………………..
3
C. Tujuan Penelitian …………………………………………… 4 D. Hipotesis Tindakan …………………………………………. 4 E. Manfaat Penelitian ………………………………………….. 4 F. Definisi Penelitian …………………………………………..
5
G. Metode Penelitian …………………………………………..
6
1.
Subjek Penelitian ………………………………………. 6
2.
Tempat dan waktu Penelitian ………………………….
7
Rencana tindakan ……………………………………..
7
H. Sistematika Penulisan ………………………………………
8
KAJIAN PUSTAKA ……………………………………………
9
A. Kemampuan Hafalan bacaan Sholat ………………………..
9
B. Teori Menghafal ……………………………………………
11
1.
Pengertian Menghafal …...……………………………..
11
2.
Langkah-langkah Menghafal …………………………..
11
3.
BAB II
C. Sholat dan Ketentuannya ……………………..……………. 12 1.
Pengertian Sholat ………………………………………. 12
2.
Dasar Hukum Dusyariatkannya Sholat …...……………
13
3.
Macam-macam Sholat …………………..……………..
14
4.
Gerakan dan Bacaan Sholat ……………………………. 15
5.
Tata Cara Sholat ………………………………………..
16
6.
Urgensi Sholat ………………………………………….
19
7.
Keistimewaan-keistimewaan Sholat …………………...
20
8.
Hikmah Sholat …………………………………………. 21
D. Pelajaran Fiqih ……………………………………………..
21
E. Metode Drill / Latihan ………………………………………
23
1.
Pengertian Metode Drill ………………………………..
23
2.
Syarat-syarat Metode Drill ……………………………..
25
3.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Drill ……………...
25
4.
Prinsip-prinsip Metode Drill …………………………...
25
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ……………………………….
27
A. Deskripsi Lokasi Penelitian …………………………………
27
1.
Lokasi dan Waktu Penelitian …………………………..
2.
Mata Pelajaran …………………………………………. 30
3.
Karakteristik Siswa …………………………………….
30
4.
Jadwal Pelaksanaan Penelitian …………………………
31
B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I …………………………….
31
1.
Perencanaan ……………………………………………
31
2.
Pelaksanaan …………………………………………….
31
3.
Observasi ……………………………………………….
31
4.
Hasil Tes / Evaluasi ……………………………………. 32
5.
Refleksi ………………………………………………… 33
27
C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II …………………………….
34
1.
Perencanaan ……………………………………………
34
2.
Pelaksanaan …………………………………………….
34
3.
Observasi ……………………………………………….
35
4.
Hasil Tes / Evaluasi ……………………………………. 35
5.
Refleksi ………………………………………………… 36
D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III ……………………………
37
1.
Perencanaan ……………………………………………
37
2.
Pelaksanaan …………………………………………….
37
3.
Hasil Tes / Evaluasi ……………………………………. 38
4.
Observasi ……………………………………………….
5.
Refleksi ………………………………………………… 39
39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………
40
A. Deskripsi per Siklus ………………………………………...
40
BAB V
1.
Siklus I ………………………………………………...
40
2.
Siklus II ………………………………………………..
43
3.
Siklus III ……………………………………………….
45
B. Pembahasan ………………………………………………...
47
1.
Peningkatan Perhatian Siswa …………………………..
47
2.
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa ……………………
48
PENUTUP ………………………………………………………
50
A. Kesimpulan …………………………………………………. 50 B. Saran-saran ………………………………………………….
50
C. Kata Penutup ………………………………………………..
52
Daftar Pustaka Lampiran - lampiran
53
DAFTAR TABEL
Halaman TABEL 1
Daftar Jumlah Siswa MI Al-Iman Bangsren ………………
TABEL 2
Daftar Tenaga Pengajar MI Al-Iman Bangsren …………… 29
TABEL 3
Struktur Organisasi Madrasah ……………………………..
29
TABEL 4
Daftar Siswa Kelas III Madrasah Ibtidaiyah Al-Iman …….
30
TABEL 5
Jadwal Penelitian Tindakan Kelas …………………………
31
TABEL 6
Nilai Hasil Prestasi Belajar ………………………………... 33
TABEL 7
Nilai Prestasi Hasil Belajar ………………………………... 36
TABEL 8
Nilai Prestasi Hasil Belajar ………………………………... 38
TABEL 9
Perhatian Siswa dalam Metode Drill ………………………
40
TABEL 10
Keaktifan Siswa dalam Metode Drill ……………………..
41
TABEL 11
Prestasi Belajar Siswa dalam Metode Drill ………………..
42
TABEL 12
Perhatian Siswa dalam Metode Drill ………………………
43
TABEL 13
Keaktifan Siswa dalam Metode Drill ……………………...
43
TABEL 14
Prestasi Belajar Siswa dalam Metode Drill ………………..
44
TABEL 15
Perhatian Siswa dalam Metode Drill ……...……………….
45
TABEL 16
Keaktifan Siswa dalam Metode Drill ………...……………
45
TABEL 17
Prestasi Belajar Siswa dalam Metode Drill ………………..
46
TABEL 18
Perhatian Siswa dalam Metode Drill …..………………….
47
TABEL 19
Keaktifan Siswa dalam Metode Drill …..…………………
48
TABEL 20
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa dalam Metode Drill ….
48
28
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III
Lampiran 4
Lembar Soal Pre Test & Post Test Siklus I
Lampiran 5
Lembar Soal Pre Test & Post Test Siklus II
Lampiran 6
Lembar Soal Pre Test & Post Test Siklus III
Lampiran 7
Lembar Pengamatan Guru Siklus I
Lampiran 8
Lembar Pengamatan Guru Siklus II
Lampiran 9
Lembar Pengamatan Guru Siklus III
Lampiran 10
Lembar Pengamatan Siswa Siklus I
Lampiran 11
Lembar Pengamatan Siswa Siklus II
Lampiran 12
Lembar Pengamatan Siswa Siklus III
Lampiran 13
Surat Keterangan Kepala Sekolah
Lampiran 14
Daftar Riwayat Hidup
KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. 323706.323433. Faks 323433 Kp. 50721 Salatiga http / www.salatiga.ac.id.e-mail : akademik @ stainsalatiga ac.id
PENGESAHAN KELULUSAN Skripsi saudara SITI SHOIMIYAH dengan Nomor Induk Mahasiswa 11408238 yang berjudul UPAYA PENINGKATAN HAFALAN BACAAN SHOLAT PADA PELAJARAN FIQIH MELLAUI METODE DRILL PADA SISW AKELAS III MI AL-IMAN BANGSREN KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010. Telah dimunaqosahkan dalam Sidang Panitia Ujian Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN ) Salatiga pada Sabtu, 25 September 2010 dan telah diterima sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelas Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I). Salatiga, 20 September 2010 Panitia Ujian Ketua Sidang
Sekretaris Sidang
Dr. IMAM SUTOMO, M.Ag NIP. 19580827 198303 1 002
Dr. Rahmad Hariyadi, M.Pd NIP. 19670112 199203 1 005
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Kewajiban melaksanakan sholat bagi seorang Islam hukumnya adalah wajib ain, artinya kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap individu bahkan dikatakan oleh Rasulullah bahwa shalat itu adalah tiang agama. Kewajiban menunaikan sholat sangat penting baik dipandang dari dirinya sendiri maupun bagi lingkungan dimana ia berada. Orang yang melaksanakan sholat dengan tertib dan benar sebagaimana yang dicontohkan oleh nabi, ikhlas karena Allah SWT, berarti ia telah memelihara agama. Akan tetapi jika tidak melaksanakan shalat diumpamakan sebagai sosok manusia yang menghancurkan agama. Salah satu indikasi dari beriman dan bertakwa adalah sejauh mana seseorang menunaikan kewajiban shalat dalam kehidupannya. Secara ideal supaya agama dapat dihayati kemudian diamalkan hendaknya agama itu masuk ke dalam hati sanubari kemudian menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kepribadian dengan mengetahui dan memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang telah diperintahkan oleh Allah Swt., maka dalam hati kita akan terdapat suatu kepribadian yang kuat yakni kepriabadian yang islami. Selain pendidikan agama diberikan secara formal di sekolah diperlukan pula latihan dan pembiasaan hidup sesuai dengan ajaran agama Islam di rumah, di sekolah maupun di masyarakat. Pendidikan agama sebernarnya sama dengan
1
pendidikan lainnya, yakni mengangkat tiga aspek antara lain : kognitif, afektif dan psikomotor. Ini menunjukkan pendidikan agama bukan sekedar memberi pengetahuan
tentang
keagamaan,
justru
yang
lebih
utama
adalah
membiasakan siswa untuk taat dan patuh menjalankan ibadah dan berbuat serta bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan norma yang telah ditetapkan dalam ajaran Islam ( Zakiah Darajat. 1995 : 65). Untuk mewujudkan fungsi dan tujuan tersebut, maka pendidikan nasional dapat diharapkan pada pelaksanaan agama, pengembangan iman, taqwa, akhlak mulia dan aspek-aspek lainnya. Disamping aspek kecerdasan dan keterampilan sehingga akan tercipta keseimbangan. Pada tingkat sekolah dasar peningkatan ruang lingkup bahan pelajaran meliputi Al-qur’an hadits, fikih, keimanan akhlak dan tarikh. Ruang tingkat pendidikan agama Islam begitu luas dan untuk mengukur keberhasilan siswa maka ditetapkan beberapa indikator pencapaian yang merupakan petunjuk tentang hasil yang dicapai siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Salah satu kompetensi yang diharapkan dikuasai oleh lulusan sekolah dasar adalah siswa mampu beribadah dengan baik, tertib (Depdikbud, 1997:10). Supaya anak didik bergairah untuk beribadah shalat dengan baik maka diperlukan pembinaan. Pelaksanaannya membutuhkan proses atau cara pembinaan tersebut. Namun dalam kenyataanya banyak siswa yang selesai mengikuti proses pembelajaran bahkan telah tamat dalam satu lembaga pendidikan sekolah dasar masih kurang dalam menghayati dan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam mengamalkan ibadah sholat. Menurut pengamatan penulis siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Iman Bangsren Desa
2
Krincing Kecamatan Secang Kabupaten Magelang, masih terdapat banyak siswa yang belum sempurna dan menghayati ibadah sholat, hal ini diketahui dalam pelaksanaan praktek sholat. Hal ini disebabkan karena lingkungan tempat
tinggal
siswa
kurang
agamis,
sehingga
berpengaruh
pada
keberagamaan siswa. Upaya atau usaha untuk mengatasi hal tersebut maka penulis, sebagai guru pada Madrasah Ibtidaiyah Al-Iman Bangsren Desa Krincing Kecamatan Secang Kabupaten Magelang melakukan penelitian untuk meningkatkan pengamalan ibadah sholat siswa, dengan judul : UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN HAFALAN BACAAN SHOLAT PADA PELAJARAN FIQIH MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS III MADRASAH IBTIDAIYAH AL-IMAN BANGSREN DESA KRINCING
KECAMATAN
SECANG
KABUPATEN
MAGELANG
2009/2010
B. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah tersebut di atas rumusan masalahnya adalah sebagai berikut : Apakah metode drill mampu meningkatkan kemampuan hafalan bacaan sholat pada pelajaran fiqih di Madrasah Ibtidaiyah Al-Iman Bangsren Desa Krincing Kecamatan Secang Kabupaten Magelang 2009/2010?
3
C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui peningkatan kemampuan hafalan bacaan siswa kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Al-Iman Bangsren Desa Krincing Kecamatan Secang Kabupaten Magelang 2009/2010.
D. Hipotesis Tindakan “ Dengan penerapan metode drill yang dilakukan secara konsisten kemampuan hafalan bacaan sholat siswa kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Al-Iman Bangsren Desa Krincing Kecamatan Secang Kabupaten Magelang 2009/2010, dapat ditingkatkan “
E. Manfaat Penelitian 1. Memberikan umpan balik kepada guru agama Islam untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran ibadah sholat. 2. Memberikan masukan kepada kepala sekolah untuk dapat menentukan kebijaksanaan sekolah dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. 3. Menjadi bahan masukan dan menambah wawasan keilmuan khususnya dalam bidang pendidikan agama islam. 4. Bagi siswa untuk memberi peningkatan kemampuan dalam belajar fiqih.
4
F. Definisi Operasional 1. Upaya Upaya adalah usaha mental untuk bereaksi terhadap suatu obyek dilingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap obyek tersebut. Menurut Bima Wagito upaya adalah kecenderungan suatu kesediaan seseorang unutk bertingkah laku terttentu jika ia menghadapi suatu rangsangan (Wagito, 1993 : 15) 2.
Meningkatkan hafalan bacaan sholat a. Meningkatkan Meningkatkan berasal dari kata tingkat yang artinya jenjang atau babak (Poerwodarminto, 1999 : 103). Tingkat dapat pula dimaknai kelas atau posisi karena imbuhan me-an maknanya berubah menjadi menuju tingkatan atau kelas selanjutnya ( Poerwodarminto, 1999 : 413) b. Hafalan Bacaan Sholat Hafalan bacaan sholat adalah mengucapkan dengan lisan, tidak usah melihat buku atau catatan bacaan sholat dari niat sampai salam. Seseorang yang akan mengerjakan sholat hendaknya tahu persis antara gerakan dan bacaan sholat. Menghafal bacaan sholat adalah menghafal do’a-do’a sewaktu sholat yaitu do’a iftitah, surat Al-Fatihah, surat-surat pendek, ruku’, sujud, duduk diantara dua sujud, tasyahud dan salam.
5
3.
Pelajaran fiqih Pelajaran yang diajarkan didalam suatu sekolah/madrasah. Pelajaran Fiqih yang meliputi pengarahan dan pelaksanaan Hukum Islam yang berkaitan dengan rukun Islam mulai dari kebutuhan dan tata cara pelaksanaan taharah, sholat, puasa, zakat sampai dengan pelaksanaan ibadah haji, serta ketentuan makanan dan minuman, khitan, kurban dan cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam (Peraturan Menteri Agama, 2008 : 35).
4.
Metode drill Metode drill atau disebut latihan adalah suatu metode yang dimaksudkan untuk memperoleh ketangkasan atau ketrampilan latihan terhadap apa yang dipelajari (Usman, 2010 : 55). Metode drill disebut juga latihan dimaksudkan unutk memperoleh ketangkasan atau ketrampilan latihan terhadap apa yang dipelajari, karena hanya dengan melakukan cara praktis suatu pengetahuan dapat disempurnakan dan disiap siagakan (Usman,2010 :55)
G. Metode Penelitian 1. Subyek penelitian Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas III MI Bangsren Kecamatan Secang Kabupaten Magelang.
6
2.
Tempat dan waktu penelitian Tempat penelitian adalah kelas III MI Bangsren kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Waktu penelitian pada bulan Mei 2010 minggu pertama sampai keempat bulan Mei.
3. Rencana tindakan Peenelitian ini menggunakan : a. Perencanaan Kegiatan ini meliputi : 1) Guru mempersiapkan kelas dalam suasana kondusif 2) Memberi motivasi kepada siswa dengan menekankan pentingnya sholat 3) Secara klasikal anak menghafal bacaan sholat dari niat sampai salam. 4) Menyiapkan sarana 5) Ketika siswa menghafal guru mengamati bacaan mana yang sudah dihafal dengan baik dan bacaan apa yang belum dihafal. 6) Bacaan yang belum dihafal siswa diminta untuk diulang. b. Pelaksanaan tindakan Tidakan dilaksanakan sesuai dengan rencana tindakan. Dalam pelaksanaan tindakan ini guru sambil melaksanakan observasi dan interpretasi. c. Pengamatan Dalam pelaksanaan pembelajaran, pengamatan atau observasi sangat diperlukan untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan
7
rencana tindakan, serta untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindakan dengan menggunakan metode drill dapat menghasilkan perubahan sebagaimana yang diharapkan. d. Refleksi
H. Sistematika Penulisan Bab I tentang pendahuluan, menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, definisi istilah, metode penelitian, sistematika penulisan. Bab II berisi kajian pustaka yang membahas tentang kemampuan hafalan bacaan sholat, metode Drill, fiqih, ketepatan antara gerakan dan bacaan sholat. Bab III berisi pelaksanaan penelitian yang membahas tentang deskripsi lokasi penelitian, deskripsi pelaksanaan siklus I, deskripsi pelaksanaan siklus II, dan deskripsi pelaksanaan siklus III. Bab
IV analisis hasil penelitian dan pembahasan yang menguraikan
tentang deskripsi per Siklus beserta pembahasan. Bab
V
penutup merupakan bagian akhir penulisan yang tercakup
didalamnya kesimpulan dan saran-saran.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kemampuan Hafalan Bacaan Sholat Kemampuan hafalan bacaan sholat sama artinya kuat dalam ingatan bacaan sholatnya sehingga yang dimaksud dengan kemampuan hafalan bacaan sholat adalah suatu daya yang dapat menerima, menyimpan dan memproduksi kembali yang telah didapat khususnya dalam hal ini adalah masalah dalam hafalan bacaan sholat. Sehubungan dengan hafalan bacaan sholat pada siswa, maka dalam mengajar
perlu
memperhatikan
siswa
secara
teliti,
terutama
guru
memperhatikan segi kelemahannya : 1. Dalam menerangkan jangan terlalu cepat penyelesaian bahan pengajaran. 2. Jangan terlalu banyak bahan yang diajarkan. 3. Pengajaran harus sering diulang setiap saat. 4. Mengusahakan
dalam
mengajar,
guru
memberikan
kesempatan
penggunaan indera yang sebaik-baiknya sehingga pengamatan itu mendekati kenyataan, memberi kesan yang sejelas-jelasnya. 5. Melatih anak/siswa untuk menggunakan cara-cara yang baik dalam mengahafal ( Supriyono, 2004 : 26-27) Dalam hal sholat sebisa mungkin sempurna, maksudnya adalah segala sesuatu yang diperlukan agar sholat yang dikerjakan menjadi sah dan sempurna yang meliputi bacaan dan gerakan. ( Abdussomad, 2005 : 122).
9
Adapun dalil tentang kewajiban sholat adalah : 14. Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku.
103. Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudiana pabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. Dari Firman Allah tersebut dapat kita pahami bahwa sholat adalah merupakan kewajiban yang harus dilakukan orang Islam baik laki-laki maupun perempuan. Maka dari itu materi sholat ada di pelajaran Fiqih kelas III, diharapkan anak mengenal sholat sedini mungkin. Jika anak sudah mengenal sholat sejak kecil, maka akan tertanam di dalam hatinya kewajiban sholat lima waktu. Dan kewajiban itu harus dilaksanakan 10
terus menerus sepanjang hidupnya tanpa ada keterpaksaan, apalagi anak-anak sekarang yang cenderung suka menonton televisi, bermain HP, bermain internet sehingga ia lupa akan kewajibannya. B. Teori Menghafal 1. Pengertian Menghafal Menghafal berasal dari kata dasar hafal yang artinya telah dapat mengucapkan dengan ingatan tidak usah melihat buku atau catatan, jadi menghafal artinya mengingat apa yang telah dihafalkannya. 2. Langkah-langkah menghafal Menghafal ayat suci Al-Qur’an tediri atas dua cara yaitu tahfidz fan takrir. Tahfidz adalah menghafal ayat yang belum dihafalnya. Sedangkan takrir adalah mengulang-ulang hafalan yang telah hafal atau mendengarnya. adapun langkah-langkah dalam menghafal ayat suci Al-Qur’an sebagai berikut : a. Membaca ayat-ayat bacaan yang akan dihafal minimal 3 kali b. menghafal ayat-ayat / bacaan yang telah dibaca secara berulangulang c. Menghafal ayat-ayat / bacan di luar kepala secara berulang-ulang d. Memperdengarkan hafalannya kepada teman atau diri sendiri ( Syafi’I : 1993 : 214 ) Mnghafal bacaan shalat adalah menghafal do’a-do’a sewaktu shalat yaitu do’a iftitah, surat Al-Fatihah, surta-surat pendek, ruku, sujud, duudk diantara dua sujud, tasyahud dan salam.
11
C. Shalat dan Ketentuannya 1. Pengertian Shalat Kata shalat menurut arti bahasa (etimologi), adalah “doa’” atau “pujian” (M.S. Khalil, 2006:29). Adapun menurut istilah, pengertian shalat antara lain sebagai berikut: (a)
Shalat merupakan upacara ritual mengahadapa Allah S.W.T Yang Maha Suci, yang harus berlangsung secara hidmat, dengan penghayatan penuh dan dengan bermodalkan ikhlas (semata-mata hanya dipersembahkan kepada Allah S.W.T dan demi mengharapkan Ridha-Nya).
(b)
Shalat bukan sekedar gerakan-gerakan dan ucapan-ucapan lahiriah semata, melainkan gerakan-gerakan dan ucapan-ucapan lahiriah dan batiniah secara serempak. Karena pada hakikatnya, shalat justru merupakan gerakan dan ucapan kalbu yang disertai/dibantu dengan gerakan anggota tubuh dan ucapan lisan, yang kesemuanya itu dilakukan manusia dalam rangka berdialog (berdzikir, memuji-muji dan berdo’a) dengan Allah SWT. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam surat Al-Ma’un ayat 4-5 : 12
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, 5. (Yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, Jadi,
semua
gerakan
dan
ucapan
dalam
shalat
harus
ditujuakan/diarahkan kepada Allah S.W.T dengan sabar. Sekedar gerakan dan ucapan lahiriah semata (lalai/tidak sadar bahwa dia sedang menyembah kepada Allah S.W.T) jelas tidak benar. Praktik shalat yang tidak benar ini wajib diperbaiki, dibetulkan dan disempurnakan (M.S. Khalil, 2006 : 30).
2. Dasar Hukum Disyariatkannya Shalat Sholat merupakan ibadah pertama yang diwajibkan dalam Islam. Kewajiban ini diterima Nabi Muhammad SAW langsung dari “Sidratul Muntaha” sewaktu peristiwa Isro’ dan Mi’roj. Shalat adalah ibadah pertama yang akan ditanyakan di hari kiamat. Karena itu tidak mengherankan kalau ibadah Shalat itu merupakan salah satu dari dua hal yang diwasiatkan sebelum rasul meninggal dunia. adapun ayat-ayat yang memerintahkan untuk menegakkan shalat diantaranya adalah sebagai berikut : Artinya : “Dan dirikanlah olehmu akan shalat, berikanlah olehmu akan zakat dan ruku’lah kamu beserta orang-orang yang ruku’. ( Al Baqarah : 43 ).
13
Artinya : “Dan dirikanlah Shalat, karena sesungguhnya shalat itu mencegah
demi
perbuatan-perbuatan
yang
keji
dan
mungkar”.
(Q.S. Al –Ankabut, 45 )
3. Macam- Macam Shalat 1.
Shalat Fardhu ialah shalat yang diwajibkan bagi orang Islam 5 kali dalam sehari semalam dengan waktu yang sudah ditentukan diantaranya adalah : a. Shalat Subuh waktunya mulai terbit fajar kedua sampai matahari terbit. b. Shalat Dzuhur awal waktunya mulai dari tergelincir matahari sampai matahari tepat berada diatas kepala. c. Shalat Ashar awal waktunya mulai dari habisnya waktu dzuhur sampai terbenamnya matahari. d. Shalat Maghrib dimulai dari terbenamnya matahari sampai hilangnya mega (syafaq) merah. e. Shalat Isya’ dimulai dari hilangnya mega merah sampai terbitnya fajar kedua
2.
Shalat sunah ialah shalat selain dari shalat fardhu, ada banyak macam shalat sunah, sebagai contoh, shalat sunah rawatib saja. Shalat sunah rawatib yaitu shalat sunah tertentu yang dilakukan sebelum dan
14
sesudah shalat fardhu. Secara keseluruhan jumlah shalat rawatib berjumlah 22 rakaat.
a. 2 rakaat sebelum shubuh b. 2 rakaat sebelum dhuhur dan 2 atau 4 rakaat sesudahnya c. 2 atau 4 rakaat sebelum asar d. 2 rakaat sebelum maghrib dan 2 rakaat sesudahnya e. 2 rakaat sebelum isya dan 2 rakaat sesudahnya (Musbihin, 2007 : 265-266)
4. Gerakan dan Bacaan Shalat Dari sudut lahiriyah dikemukakan oleh para ahli fiqih, shalat ialah ibadah yang terdiri dari perbuatan atau gerakan dan perkataan atau ucapan tertentu, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam (Imam Musbikin, 2007 : 264). Ada sebagian yang menggabung arti shalat secara lahiriyah dan batiniyah, shalat yaitu suatu ibadah yang dilakukan dengan anggota lahir dan batin dalam bentuk gerakan dan ucapan tertentu sesuai dengan arti shalat yaitu melahirkan niat atau keinginan dan keperluan kita kepada Allah yang kita sembah, dengan perbuatan atau gerakan dan perkataan, keduanya bersamaan (Hembing Wijayakusuma, 1997) Berdasarkan dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa shalat adalah ibadah yang dilakukan dengan anggota lahir dan batin dalam bentuk gerakan dan bacaan tertentu.
15
Agar gerakan-gerakan dan ucapan-ucapan dalam shalat secara sadar dapat bersamaan (bertepatan), maka seseorang harus berlatih dan belajar memperbaiki dan meningkatkan mutu/kualitas shalat, dengan cara mempelajari tata cara (kaifiyah) shalat yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
5. Tata Cara Shalat Tata cara dalam mengerjakan salat antara lain : a. Berdiri tegak menghadap kiblat dan sambil niat mengerjakan salat. Niat salat sesuai dengan salat yang sedang dikerjakan, misalnya salat maghrib dan sebagainya. Niat shalat dibaca dalam hati. Adapun lafat niat shalat adalah : b. Takbiratul ihram, atau mengangkat kedua tangan sambil membaca “Allahu Akbar”. c. Tangan bersedekap, ketika tangan bersedekap membaca doa iftitah, surat Al-Fatihah, dan surat-surat pendek yang sudah dihafal. Lafadz do’a Iftitah 16
Lafadz Surat Al Fatihah Surat-surat pendek, misalnya Surat Al Ikhlas d.
Ruku’, yaitu mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca ‘’Allahu Akbar’’ dan membungkukkan badannya dan kedua telapak tangannya di letakkan di atas kedua lutut, sehingga antara punggung dan kepala rata. Bacaan Ruku’
17
e.
I’tidal, yaitu mengangkat kepala dengan kedua tangan diangkat setinggi telinga, seraya membaca “Allahu Akbar”, dan setelah sujud dengan sempurna membaca tasbih. I’tidal dengan membaca
f.
Sujud, yaitu meletakkan dahi diatas tempat sujud sambil membaca “Allahu Akbar”, dan setelah sujud dengan sempurna membaca tasbih.
g.
Duduk antara dua sujud, yaitu duduk serta membaca baca’an duduk antara dua sujud.
h.
Sujud kedua, yaitu sujud kedua, ketiga, dan keempat dikerjakan seperti sujud yang pertama, baik caranya maupun bacaannya.
Bacaan Sujud i.
Duduk tasyahud/Tahiyat awal, pada rakaat kedua, kalau salat kita tiga rakaat, kita duduk untuk membaca tasyahud atau tahiyat awal dengan
18
sikap kaki kanan tegak dan kaki kiri diduduki, sambil membaca tasyahud/tahiyat awal. Bacaan Tahiyat Awal
j.
Tasyahud/Tahiyat akhir, bacaan tasyahud/tahiyat akhir ialah seperti pada tahiyat awal yang ditambah dengan shalawat atas Nabi Muhammad.
Bacaan Tahiyat Akhir
19
k.
Salam, pada waktu membaca salam yang pertama, muka kita menengok ke kanan dan waktu membaca salam kedua, muka kita menegok ke kiri. Dengan membaca salam, berarti salat kita telah selesai (Abu Bakar, 2006 : 38-50). Bacaan Salam
6. Urgensi Sholat Urgensi sholat pada dasarnya meliputi 2 aspek yaitu aspek rohani dan aspek jasmani. a. Urgensi sholat dari aspek rohani Sholat berfungsi untuk mengingatkan manusia kepada Tuhannya yang Maha Tinggi yang telah menciptakan manusia dan alam semesta. Ingat pada Allah akan selalu mendatangkan ketenangan hidup dan hati menjadi tentram. Hati yang selalu ingat kepada Allah akan melahirkan kekuatan rohaniah dalam menghadapi masalah-masalah hidup yang penuh dengan berbagai macam tantangan yang seringkali dirasakan amat berat. Dengan kekuatan rohaniah itu berbagai macam ujian hidup akan dapat dihadapi dengan kesabaran, ketenangan, kerelaan hati yang tentram.
20
b. Urgensi sholat dari aspek jasmani Shalat disyaratkan harus suci badan, pakaian dan tempat dari najis. Suci badan disyaratkan wudhu sebelum shalat, mandi besar apabila berhadats besar seperti hadast karena hubungan suami istri, keluar mani, haid, nifas yang semua itu berfungsi mengajarkan kebersihan, suci badan dan pakaian, seperti pada waktu orang akan melakukan shalat Jum’at, diutamakan mandi dan mengenakan pakaian yang baik serta menggunakan minyak wangi. Urgensi shalat juga mendidik orang rajin dan disiplin serta gerakan jasmani yang wajar, bukan malas-malasan, sebab gerakan badan dalam shalat mempunyai peranan dalam aspek kejasmanian (Mu’alimin, 1998 : 34-36).
7. Keistimewaan – keistimewaan Shalat a. Shalat adalah fardhu yang mula-mula difardhukan dari ibadahibadah badaniyah b. shalat sebagai tiang agama c. Shalat lima difardhukan di malam Mi’raj, di langit d. Shalat akhir wasiat Nabi Muhammad SAW dan Nabi-nabi yang lain. e. Shalat permulaan amal yang dihisab di akhirat dan akhir ibadah yang ditinggalkan umat di dunia.
21
f. Shalat seutama-utama syiar Islam dan sekuat-kuat tali perhubungan antara hamba dengan Allah SWT ( Ash Shiddieqy, 1989 : 54 -37 ). 8. Hikmah Shalat a. Mengingatkan kita pada Allah, menghidupkan rasa takut kepadaNya, tunduk kepada-Nya dan menumbuhkan di dalam jiwa, rasa kebesaran dan rasa ketinggian Allah SWT serta mengesakan kebesaran dan kekuasaan-Nya. b. Mendidik dan melatih kita menjadi orang yang tenang, orang yang dapat menghadapi segala kesusahan dengan hati yang tenang dan tetap. c. Menjadi penghalang waktu mengerjakan kemungkaran dan keburukan ( Ash Shiddieqy, 1989 : 558-559 ).
D. Pelajaran Fiqih Fiqih dalam peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2008 merupakan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang meliputi pengenalan dan pelaksanaan hukum Islam yang berkaitan dengan Hukum Islam mulai dari ketentuan dan tata cara pelaksanaan thaharah, sholat, puasa, zakat sampai dengan pelaksanaan ibadah haji serta ketentuan makanan dan minuman, khitan, kurban dan cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam (Peraturan Menteri Agama, 2008 : 35). Berdasarkan pengertian diatas, yang dimaksud dengan pelajaran Fiqih adalah kegiatan yang dilakukan guru yang melibatkan siswa dalam
22
memahami materi Fiqih dengan menggunakan metode tertentu serta menggunakan peralatan tertentu. Pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk membekali siswa agar dapat : 1. Mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam secara terperinci dan menyeluruh, baik berupa dalil naqli maupun menjadi pedoman hidup pribadi dan sosial. 2. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar. Pengamalan
tersebut
diharapkan
dapat
menimbulkan
ketaatan
menjalankan hukum Islam, dengan disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi maupun sosial. Adapun ruang lingkup pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah meliputi keserasian dan keseimbangan antar hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan alam lingkungan. Ruang lingkup bahan pelajaran di Madrasah Ibtidaiyah terfokus pada aspek : a.
Fiqih ibadah, yang mengangkat pengenalan dan pemahaman tentang cara pelaksanaan rukun Islam yang baik dan benar, seperti : tata cara thaharah, sholat, puasa, zakat dan ibadah haji.
b.
Fiqih muamalah, yang menyangkut pengenalan dan pemahaman mengenai ketentuan tentang makanan dan minuman yang halal dan yang haram, khitan, kurban serta tata cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam ( DEPAG, 2006 : 37 )
E. Metode Drill / Latihan 1. Pengertian Metode Drill
23
Metode
Drill
/
latihan
dimaksudkan
untuk
memperoleh
ketangkasan atau ketrampilan latihan terhadap apa yang dipelajari, karena hanya dengan melakukannya secara praktis suatu pengetahuan dapat disempurnakan dan disiap-siagakan (Winarno Surachmad, 1979 : 76). Menurut Roestiyah NK, metode drill adalah suatu teknik yang dapat diartikan dengan suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan latihan-latihan agar memiliki ketangkasan / ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah di pelajari (Armai Arief, 2002 : 174). Metode drill / latihan ini biasanya digunakan untuk tujuan agar anak didik : a. Memiliki ketrampilan moroeis / gerak, seperti: menghafal kata-kata, menulis,
mempergunakan
alat,
membuat
suatu
bentuk
atau
melaksanakan gerak dalam olah raga. b. Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, menjumlah, membagi, mengurangi, menarik akar dalam menghitung, menebak benda / bentuk dalam perjalanan matematik, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca, dsb. c. Dapat mempergunakan daya fikirnya yang makin lama makin bertambah baik, karena dengan pengajaran yang baik maka anak didik akan menjadi lebih teratur dan lebih teliti dalam mendorong daya ingatnya. d. Pengetahuan anak didik akan bertambah dari berbagai segi dan anak didik tersebut akan memperoleh pemahaman yang lebih baik dan lebih mendalam. 24
Dalam pendidikan agama, metode ini sering dipakai untuk melatih ulangan pelajaran Al-Qur’an dan praktek ibadah.
2. Syarat-syarat Metode Drill Agar penggunaan metode drill dapat efektif, maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Sebelum pelajaran dimulai, hendaknya diawali terlebih dahulu dengan pemberian pengertian dasar. b. Metode ini dipakai hanya untuk bahan pelajaran kecekatan-kecekatan yang bersifat rutin dan otomatis. c. Diusahakan hendaknya masa latihan dilakukan secara singkat, hal ini dimungkinkan agar tidak membosankan siswa. d. Maksud diadakannya latihan ulang harus memiliki tujuan yang lebih luas. e. Latihan diatur sedemikian rupa sehingga bersifat menarik dan dapat menimbulkan motivasi belajar anak (Armai Arief, 2002 : 174-176).
3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Drill a. Kelebihan Kelebihan metode drill adalah sebagai berikut :
25
1) Dalam waktu yang relatif singkat, dapat diperoleh penguasaan dan ketrampilan yang diharapkan. 2) Para murid akan memiliki pengetahuan yang siap pakai 3) Akan tertanam pada setiap pribadi anak kebiasaan belajar secara rutin dan disiplin.
b. Kekurangan / Kelemahan Sedangkan kelemahan metode ini adalah sebagai berikut : 1) Bisa menghambat perkembangan daya inisiatif murid. 2) Kurang memperhatikan relevansinya dengan lingkungan. 3) Membentuk pengetahuan “verbalis” dan “mekanis” 4) Membentuk kebiasaan-kebiasaan yang otomatis dan kaku (Armai, 2002 : 178).
4. Prinsip-prinsip Penggunaan Metode Drill Prinsip-prinsip yang diperhatikan dalam menggunakan metode drill, antara lain : a. Drill hanyalah untuk bahan atau perbuatan yang bersifat otomatis b. Latihan harus memiliki makna dalam rangka yang lebih luas, yakni : 1) Sebelum dilaksanakan latihan siswa perlu mengetahui terlebih dahulu arti latihan tersebut. 2) Siswa perlu menyadari bahwa latihan-latihan itu berguna bagi kehidupan mereka kelak.
26
3) Siswa perlu mempunyai sikap bahwa latihan itu diperlukan untuk melengkapi belajar. c. Latihan-latihan
tersebut
pertama-tama
harus
ditekankan
pada
diagnosis: 1) Pada taraf permulaan jangan diharapkan reproduksi yang sempurna. 2) Dalam percobaan kembali harus diteliti kesulitan yang timbul, respon yang benar akhirnya harus dikenal siswa dan siswa memerlukan waktu untuk variasi latihan, perkembangan arti dan kontrol. 3) Pertama-tama harus bersifat ketepatan, yang kemudian kecepatan dan akhirnya kedua-duanya harus dimiliki siswa. 4) Masa latihan harus relatif singkat dan sering dilakukan latihanlatihan lanjutan. 5) Kondisi latihan harus menarik minat anak, dan dalam suasana yang menyenangkan. 6) Proses yang bersifat fundamental harus didahulukan dari latihan yang sifatnya sekunder. d. Proses latihan juga harus memperhatikan perbedaan kemampuan individual (Basyirudin, 2002 : 58-59). BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Deskripsi lokasi penelitian
27
1. Lokasi dan waktu penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di kelas III Madrasah Ibtidaiyah Al-Iman Bangsren Desa Krincing Kecamatan Secang Kabupaten Magelang, yang didirikan pada tahun 1992 oleh yayasan Al-Iman, madrasah ini berada di bawah naungan Departemen Agama. Pada tahun 2009 ini Madrasah Ibtidaiyah Al-Iman mempunyai siswa sebanyak 52 siswa, yang terdiri dari 27 siswa laki-laki dan 25 siswa putri. Madrasah Ibtidaiyah Al-Iman Bangsren Desa Krincing Kecamatan Secang Kabupaten Magelang mempunyai visi dan misi yaitu a. Visi
: menjadikan madrasah yang berkualitas baik, dan lebih berperan aktif dalam lingkungan masyarakat.
b. Misi
: 1. Memberikan penguasaan ilmu agama dan iptek 2. Menyiapkan lulusan yang mampu menginternalisasi nilai-nilai keislaman yang tinggi.
c. Profil Madrasah 1. Nama Madrasah
: Madrasah Ibtidaiyah Al-Iman Bangsren
2. Nomor Statistik
: 111233080236
3. Nomor Telepon
:
4. Alamat
: Jl. Samirono, Bangsren Krincing, Secang, Magelang
5. Desa
: Krincing
6. Kecamatan
: Secang
7. Kabupaten
: Magelang
8. Kode Pos
: 56195
28
9. Propinsi
: Jawa Tengah
10. Tahun Berdiri
: 1992
11. Status Madrasah
: Swasta
d. Lokasi 1) Geografi
: Dataran tinggi
2) Potensi wilayah
: Pertanian
3) Wilayah
: Pedesaan
e. Jumlah Siswa Tabel 1.1 daftar jumlah siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Iman Bangsren Kegiatan Belajar Mengajar Tahun Pelajaran 2009/2010 Pagi
Jumlah
Jumlah siswa
52
52
Rombel
6
6
f. Tenaga pengajar Madrasah Ibtidaiyah Al-Iman Bangsren Tabel 1.2 Daftar tenaga Pengajar MI Al-Iman Bangsren No
Nama Guru
29
Status
Pendidikan
1
Cahya imtikhanah, S.Pd. I
Non PNS
S1
2
Siti Shoimiyah, A.Ma
Non PNS
DII
3
Sri Widayati, A.Ma
Non PNS
DII
4
Wikhdatul Khasanah, A.Ma
Non PNS
DII
5
Sutarwiyati, A.Ma
Non PNS
DII
6
Asri Cahyani, S.PdI
Non PNS
S1
g. Struktur Organisasi Madrasah Tabel 1.3 Struktur Organisasi Madrasah Kepala Madrasah
U. Perpustakaan
G. Kelas I
G. Kelas II
Komite
Tata Usaha
G. Kelas III
G. Kelas IV
Siswa
Masyarakat
Garis Komando Garis Koordinasi 2. Mata Pelajaran
30
G. Kelas V
G. Kelas VI
Mata pelajaran pada penelitian ini adalah mata pelajaran Fiqih, sesuai kompetensi dasar / silabus pada saat penelitian ini dilaksanakan, maka pokok bahasa yang diambil adalah tentang peristiwa fardhu sholat, dengan standar kompetensi sebagai berikut : mampu menghafal dan memahami, melaksanakan sholat.
3. Karakteristik siswa Jumlah siswa dalam kelas III Madrasah Ibtidaiyah Al-Iman Bangsren kecamatan Secang Kabupaten Magelang yang menjadi subjek penelitian ini adalah 16 siswa yang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Adapun tabelnya sebagai berikut : Tabel 1.4 Daftar siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Al-Iman No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Nama Siswa Atip Alfiansyah Rahma Nur Syafaati Wahyuningtyas Istianah Siti Aisyah Titik Cahyani Anis Dwi Arikah Waldi Setyo Utomo Anjas Tri Ardiansyah Reza Setiawan Latifah Siam Fitriana Agung Prasetyo Robi Kurniawan Melisa Maharani David Dwi Ferbianto Dona
4. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
31
Tabel 5 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas Siklus I 1 2 3
Hari Senin Senin Senin
Tanggal 03 Mei 2010 17 Mei 2010 24 Mei 2010
B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I 1. Perencanaan Perencanaan dimulai dengan mempersiapkan materi. Adapun materi yang disampaikan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah membaca serta menghafal bacaan sholat, dengan kompetensi dasar membaca dan menghafal bacaan sholat secara benar dan fasih. Perencanaan dilanjutkan dengan menyiapkan sumber belajar dan mengembangkan skenario pembelajaran.
2. Pelaksanaan a. Kegiatan Awal Guru menyampaikan salam pembuka dan memulai dengan berdo’a. Kemudian
guru
melakukan
apersepsi
tentang
materi
yang
akan
disampaikan. Pada kegiatan apersepsi guru melakukan tanya jawab mengenai kewajiban sholat lima waktu bagi umat Islam, siapa yang meninggalkannya akan mendapat dosa, kemudian memulai pokok materi.
b. Kegiatan Inti
32
Guru menyampaikan materi pelajaran dengan menuliskan di papan tulis tentang bacaan sholat fardhu dari niat sampai salam kemudian guru membacakannya dan siswa menirukannya. Hal ini diulang-ulang agar mudah diingat dan dihafalkannya. c. Kegiatan Akhir Kegiatan akhir merupakan kegiatan evaluasi. Pada kegiatan ini setiap siswa diberi lembar kerja siswa. Pada akhir kegiatan pembelajaran, guru memberi tindak lanjut dengan memberi pekerjaan rumah. Kemudian guru menutup pelajaran dengan mengucap hamdalah bersama-sama dan diakhiri dengan mengucapkan salam.
3. Observasi Dalam pelaksanaan pembelajaran, observasi atau pengamatan sangat diperlukan untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan serta untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindakan dengan menggunakan Metode Drill dapat menghasilkan perubahan yang diharapkan.
4. Hasil Tes / Evaluasi Hasil tes evaluasi dari soal tes tertulis di RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ) adalah sebagai berikut :
Tabel 6 Nilai Prestasi Hasil Belajar 33
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Nama Atip Alfiansah Rahma Nur Syafaati Wahyuningtyas Istianah Siti Aisyah Titik Cahyani Anis Dwi Arikah Waldi Setyo Utomo Anjar Tri Ardiansyah Reza Setiawan Latifah Siam Fitriana Agung Prasetyo Robi Kurniawan Melisa Maharani David Dwi Ferbianto Dona Jumlah Rat-rata
Nilai 80 55 55 70 60 60 60 70 60 60 60 60 50 50 72 75 997 62.31
Ketuntasan Belajar T TT TT T T T T T T T T T TT TT T T
Keterangan TT : Tidak Tuntas T : Tuntas 5. Refleksi Refleksi dilakukan berdasarkan pengamatan situasi pembelajaran dan hasil peningkatan perhatian, keaktifan dan hasil evaluasi tes terakhir yang tuntas dari siswa. Berdasarkan pengamatan diatas hasil tes evaluasi siswa ada yang belum tuntas. Yang sudah tuntas ada 12 orang siswa, mereka selalu perhatian aktif walaupun hasil belajarnya masih minim, sedang yang belum tuntas ada 4 siswa, hal ini dikarenakan karena mereka tidak mau memperhatikan, tidak mau aktif karena mereka belum terdorong untuk mau memperhatikan.
Berdasarkan
hasil
pengamatan
terhadap
situasi
pembelajaran pada Siklus I belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
34
Ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan, keaktifan siswa masih kurang, hasil prestasi siswa juga belum maksimal. Maka dari itu di Siklus II peneliti akan memperbaiki dengan : 1. Cara penyampaian materi yang bervariasi 2. Menggunakan alat peraga untuk memotivasi siswa 3. Mengaktifkan semua siswa
C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II 1. Perencanaan Berdasarkan siklus I, peneliti merancang perbaikan pembelajaran siklus II ini kegiatan inti pembelajaran dengan menggunakan alat peraga yang berupa foto copy bacaan sholat fardhu, hal ini dimaksudkan agar lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat memfokuskan pelajaran. 2. Pelaksanaan Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan perbaikan pembelajaran pada siklus II yang disusun sebelumnya. Pelaksanaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : a. Kegiatan awal Guru mengucapkan salam dan memulai pelajaran dengan berdo’a, dilanjutkan dengan mengadakan apersepsi. Pada apersepsi guru mengadakan pre-tes secara lisan tentang materi yang sudah diajarkan (diberikan).
b. Kegiatan inti
35
Guru menyiapkan foto copy yasng berupa bacaan sholat fardhu dari niat sampai salam sebagai alat peraga, agar kegiatan pembelajaran bisa menarik sehingga akan terfokus pada pelajaran. Selanjutnya guru membaca bacaan sholat dan semua siswa menirukannya. Terakhir guru melakukan post test untuk mengetahui sejauh mana penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. c. Kegiatan akhir Kegiatan akhir berupa kegiatan evaluasi. Pada kegiatan ini, siswa mengerjakan tes tertulis yang sudah disediakan. Pada akhir kegiatan guru memberi tindak lanjut berupa pekerjaan rumah, kemudian guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan hamdalah dan salam.
3. Observasi Sesuai dengan tujuan pembelajaran pada siklus I, maka observasi pada siklus II ini masih peneliti fokuskan pada perhatian siswa, keaktifan siswa dan hasil prestasi belajar siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode Drill.
4. Hasil Tes / Evaluasi Hasil Tes / Evaluasi pada RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) peneliti pada siklus ini evaluasinya dengan cara melengkapi bacaan sholat kemudian diulang-ulang (Drill) agar siswa mudah dalam hafalan dan membacanya. Hasil evaluasi dari alat peraga sebagai berikut : Tabel 7 Nilai Prestasi Hasil Belajar 36
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Nama Atip Alfiansah Rahma Nur Syafaati Wahyuningtyas Istianah Siti Aisyah Titik Cahyani Anis Dwi Arikah Waldi Setyo Utomo Anjar Tri Ardiansyah Reza Setiawan Latifah Siam Fitriana Agung Prasetyo Robi Kurniawan Melisa Maharani David Dwi Ferbianto Dona Jumlah Rat-rata
Nilai 82 60 60 75 65 68 72 60 65 70 55 55 55 50 75 80 1047 65.4375
Ketuntasan Belajar T T T T T T T T T T TT TT TT TT T T
Keterangan TT : Tidak Tuntas T
: Tuntas
5. Refleksi Dari pengamatan hasil evaluasi pada siklus II dengan alat peraga dan dengan mengulang-ulang (Metode Drill), siswa dapat meningkatkan nilainya. Walaupun yang belum tuntas masih sama pada siklus yang pertama, namun
nilai
rata-ratanya sudah
mengalami
peningkatan.
Diharapkan pada siklus III nanti siswa yang belum tuntas dapat mengejar temannya yang sudah tuntas. D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III 1. Perencanaan
37
Berdasarkan hasil siklus II, pembelajaran hafalan bacaan sholat pada pelajaran Fiqih sudah menunjukkan perkembangan namun belum maksimal. Oleh karena itu peneliti merancang perbaikan pembelajaran Siklus III, pada kegiatan inti pembelajaran tetap menggunakan metode Drill serta alat peraga berupa foto copy bacaan sholat dari niat sampai salam. 2. Pelaksanaan Dalam pelaksanaan Siklus III ini strategi pembelajaran dengan menggunakan metode Drill dan alat peraga. Pokok bahasan yang diajarkan membaca dan menghafal bacaan sholat dengan baik dan benar. Langkah-langkah pelaksanaan meliputi : a.
Kegiatan awal Guru mengucapkan salam dan berdo’a, kemudian guru menanyakan materi pelajaran minggu yang lalu dan kemudian membacanya bersama-sama.
b.
Kegiatan inti Guru menyuruh siswa untuk membaca satu persatu. Setelah membaca berulang-ulang kemudian guru menyuruh siswa untuk menghafalkannya. Setelah hafal semua, maka untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap bacaan sholat, maka guru memberi latihan secara lisan.
c.
Kegiatan akhir
38
Kegiatan akhir berupa evaluasi. Pada kegiatan evaluasi siswa mengerjakan tes formatif. Kemudian guru mengucapkan salam dan penutup pelajaran dengan membaca hamdalah.
3. Hasil Tes / Evaluasi Hasil Tes / Evaluasi dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada siklus III dengan metode Drill, sudah cukup dirasa meningkat dan pada sebelum pelaksanaan penelitian. Evaluasi ini menggunakan Tes Evaluasi formatif. Hasil tes tersebut peneliti cantumkan sebagai berikut : Tabel 8 Nilai Prestasi Hasil Belajar No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Nama Atip Alfiansah Rahma Nur Syafaati Wahyuningtyas Istianah Siti Aisyah Titik Cahyani Anis Dwi Arikah Waldi Setyo Utomo Anjar Tri Ardiansyah Reza Setiawan Latifah Siam Fitriana Agung Prasetyo Robi Kurniawan Melisa Maharani David Dwi Ferbianto Dona Jumlah Rat-rata
Nilai 85 70 75 80 70 75 70 70 75 72 65 70 68 70 75 85 1245 77.8125
Keterangan TT : Tidak Tuntas
39
Ketuntasan Belajar Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
T : Tuntas
4. Observasi Sesuai dengan tujuan pembelajaran pada Siklus II, maka observasi pada Siklus III ini masih peneliti fokuskan pada perhatian, keaktifan dan hasil prestasi belajar siswa terhadap pembelajaran menggunakan Metode Drill.
5. Refleksi Berdasarkan pengamatan pembelajaran hafalan bacaan sholat pada pelajaran Fiqih melalui Metode Drill pada Siklus III menunjukkan adanya peningkatan dari Siklus sebelumnya, siswa lebih perhatian, aktif dan prestasi belajar meningkat. Pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada Siklus III ini sudah mengalami peningkatan dan sudah mencapai Standar Ketuntasan Belajar Minimal ( SKBM ).
BAB IV
40
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Per Siklus 1.
Siklus I a. Tujuan Siklus 1) Untuk mengetahui apakah penerapan Metode Drill dapat Meningkatkan perhatian siswa dalam pembelajaran Hafalan bacaan sholat pada pelajaran Fiqih. 2) Untuk mengetahui apakah penerapan Metode Drill dapat Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran hafalan bacaan sholat pada pelajaran Fiqih. 3) Untuk mengetahui apakah penerapan Metode Drill dapat Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran hafalan bacaan sholat pada pelajaran Fiqih.
b. Hasil Siklus TABEL 9 Perhatian Siswa Dalam Metode Drill No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nama Atip Alfiansah Rahma Nur Syafaati Wahyuningtyas Istianah Siti Aisyah Titik Cahyani Anis Dwi Arikah Waldi Setyo Utomo Anjar Tri Ardiansyah 41
Kemunculan Respon pada Siklus Pertama
10 11 12 13 14 15 16
Reza Setiawan Latifah Siam Fitriana Agung Prasetyo Robi Kurniawan Melisa Maharani David Dwi Ferbianto Dona
-
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa perhatian siswa dalam Metode Drill pada pembelajaran hafalan bacaan sholat pada pelajaran
Fiqih
dari
jumlah
16
siswa
yang
benar-benar
memperhatikan 7 siswa saja atau prosentase 43,75 %.
Tabel 10 Keaktifan Siswa Dalam Metode Drill No
Aspek yang dinilai
F
%
1
Keaktifan bertanya
7
43,75
2
Kemampuan membaca
8
50
3
Kemampuan menghafal
6
37,5
4
Kemampuan mengerjakan tugas
12
75
5
Menjawab pertanyaan
10
62,5
Dari tabel diatas keaktifan siswa dalam Metode Drill pada pembelajaran hafalan bacaan sholat pada pelajaran Fiqih dapat diketahui 53,8% dari 16 siswa.
Tabel 11
42
Prestasi Belajar Siswa Dalam Metode Drill NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Nama Atip Alfiansah Rahma Nur Syafaati Wahyuningtyas Istianah Siti Aisyah Titik Cahyani Anis Dwi Arikah Waldi Setyo Utomo Anjar Tri Ardiansyah Reza Setiawan Latifah Siam Fitriana Agung Prasetyo Robi Kurniawan Melisa Maharani David Dwi Ferbianto Dona Jumlah Rata-rata
Nilai 80 55 55 70 60 60 60 70 60 60 60 60 50 50 72 75 997 62,3125
Ketuntasan Belajar T TT TT T T T T T T T T T TT TT T T
Keterangan TT = Tidak Tuntas T = Tuntas
Dari Tabel di atas dapat kita lihat rata-rata prestasi belajar dari 16 siswa dalam Metode Drill pada pembelajaran hafalan bacaan sholat pada Pelajaran Fiqih adalah 62,3125%.
2. Hasil Siklus II
43
Tabel 12 Perhatian Siswa Dalam Metode Drill No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Kemunculan Respon pada Siklus Pertama -
Nama Atip Alfiansah Rahma Nur Syafaati Wahyuningtyas Istianah Siti Aisyah Titik Cahyani Anis Dwi Arikah Waldi Setyo Utomo Anjar Tri Ardiansyah Reza Setiawan Latifah Siam Fitriana Agung Prasetyo Robi Kurniawan Melisa Maharani David Dwi Ferbianto Dona
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa perhatian siswa pada Metode Drill pada pembelajaran Hafalan bacaan sholat pada pelajaran Fiqih dari sejumlah 16 siswa yang benar-benar memperhatikan terdapat 10 siswa atau prosentase 62,5 %. Tabel 13 Keaktifan Siswa Dalam Metode Drill No 1 2 3 4 5
Aspek yang dinilai Keaktifan bertanya Kemampuan membaca Kemampuan menghafal Kemampuan mengerjakan tugas Menjawab pertanyaan
44
F 8 9 7 13 10
% 50 56,25 43,75 81,25 62,5
Dari tabel di atas keaktifan siswa dalam Metode Drill pada pembelajaran hafalan bacaan sholat pada pelajaran Fiqih dapat diketahui 58,8%.
Tabel 14 Prestasi Belajar Siswa Dalam Metode Drill NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Nama Atip Alfiansah Rahma Nur Syafaati Wahyuningtyas Istianah Siti Aisyah Titik Cahyani Anis Dwi Arikah Waldi Setyo Utomo Anjar Tri Ardiansyah Reza Setiawan Latifah Siam Fitriana Agung Prasetyo Robi Kurniawan Melisa Maharani David Dwi Ferbianto Dona Jumlah Rata-rata
Nilai 82 60 60 75 65 68 72 60 65 70 55 55 55 50 75 80 1047 65,4375
Ketuntasan Belajar T T T T T T T T T T TT TT TT TT T T
Dari tabel di atas dapat kita lihat nilai rata-rata prestasi belajar dari 16 siswa dalam Metode Drill pada pembelajaran hafalan bacaan sholat pada pelajaran Fiqih 65,4375 %.
45
3. Hasil Siklus III Tabel 15 Perhatian Siswa Dalam Metode Drill No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Kemunculan Respon pada Siklus Pertama
Nama Atip Alfiansah Rahma Nur Syafaati Wahyuningtyas Istianah Siti Aisyah Titik Cahyani Anis Dwi Arikah Waldi Setyo Utomo Anjar Tri Ardiansyah Reza Setiawan Latifah Siam Fitriana Agung Prasetyo Robi Kurniawan Melisa Maharani David Dwi Ferbianto Dona
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa perhatian siswa dalam Metode Drill pada pembelajaran hafalan bacaan sholat pada pelajaran Fiqih dari sejumlah siswa yang benar-benar memperhatikan terdapat 16 siswa atau prosentase 100 %. Tabel 16 Keaktifan Siswa Dalam Metode Drill No 1 2 3 4 5
Aspek yang dinilai Keaktifan bertanya Kemampuan membaca Kemampuan menghafal Kemampuan mengerjakan tugas Menjawab pertanyaan
46
F 12 16 14 14 13
% 75 100 87,5 87,5 81,25
Dari tabel di atas keaktifan siswa dalam Metode Drill pada pembelajaran hafalan bacaan sholat pada pembelajaran Fiqih dapat diketahui 58,8%.
Tabel 17 Prestasi Belajar Siswa Dalam Metode Drill NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Nama Atip Alfiansah Rahma Nur Syafaati Wahyuningtyas Istianah Siti Aisyah Titik Cahyani Anis Dwi Arikah Waldi Setyo Utomo Anjar Tri Ardiansyah Reza Setiawan Latifah Siam Fitriana Agung Prasetyo Robi Kurniawan Melisa Maharani David Dwi Ferbianto Dona Jumlah Rata-rata
Keterangan
: TT T
Nilai 85 70 75 80 70 75 70 70 75 72 65 70 68 70 75 85 1245 77,8125
Ketuntasan Belajar T T T T T T T T T T T T T T T T
= Tidak Tuntas = Tuntas
Dari tabel di atas dapat kita lihat nilai rata-rata prestasi belajar dari 16 siswa dalam Metode Drill pada pembelajaran hafalan bacaan sholat pada pelajaran Fiqih 77,8125 %.
47
B. Pembahasan 1.
Peningkatan Perhatian Siswa Tabel 18 Perhatian Siswa Dalam Metode Drill
No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Atip Alfiansah Rahma Nur Syafaati Wahyuningtyas Istianah Siti Aisyah Titik Cahyani Anis Dwi Arikah Waldi Setyo Utomo Anjar Tri Ardiansyah Reza Setiawan Latifah Siam Fitriana Agung Prasetyo Robi Kurniawan Melisa Maharani David Dwi Ferbianto Dona
Kemunculan Respon pada Siklus Pertama -
Kemunculan Respon pada Siklus Kedua -
Kemunculan Respon pada Siklus Ketiga
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa pembelajaran hafalan bacaan sholat pada pelajaran Fiqih melalui Metode Drill dapat meningkatkan perhatian siswa. Pada awal Siklus perhatian siswa cuma 43,75 % dan pada akhir Siklus 100 %. Jadi peningkatan perhatian siswa dalam pembelajaran Hafalan Sholat pada pelajaran Fiqih dengan Metode Drill meningkat 56,25 %.
48
Tabel 19 Keaktifan Siswa Dalam Metode Drill No 1 2 3 4 5
Aspek yang dinilai Keaktifan bertanya Kemampuan membaca Kemampuan menghafal Kemampuan mengerjakan tugas Menjawab pertanyaan
Siklus I 43,75 50 37,5 75 62,5
Siklus II 50 56,25 43,75 81,25 62,5
Siklus III 75 100 87,5 87,5 81,25
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa pembelajaran hafalan bacaan sholat pada pelajaran Fiqih dapat meningkatkan keaktifan siswa. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya prosentase dari setiap siklus. Pada awal siklus 53,8 % dan pada akhir siklus 86,25 % jadi ada peningkatan 33,55 %.
2.
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Tabel 20 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Nama Atip Alfiansah Rahma Nur Syafaati Wahyuningtyas Istianah Siti Aisyah Titik Cahyani Anis Dwi Arikah Waldi Setyo Utomo Anjar Tri Ardiansyah Reza Setiawan Latifah Siam Fitriana Agung Prasetyo Robi Kurniawan
Nilai
Nilai
Nilai
80 55 55 70 60 60 60 70 60 60 60 60 50
82 60 60 75 65 68 72 60 65 70 55 55 55
85 70 75 80 70 75 70 70 75 72 65 70 68
49
Ketuntasan Belajar T T T T T T T T T T T T T
14 15 16
Melisa Maharani David Dwi Ferbianto Dona Jumlah Rata-rata
Keterangan
: TT T
50 72 75 997 62,3125
50 75 80 1047 65,4375
70 75 85 1245 77,8125
T T T
= Tidak Tuntas = Tuntas
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa pembelajaran hafalan bacaan sholat pada pelajaran Fiqih di Siklus II masih ada 4 siswa yang belum tuntas, maka dari ke 4 siswa tersebut menyusul di Siklus III dan di Siklus III dapat menghasilkan 4 siswa yang tuntas. Jadi melalui Metode Drill dapat Meningkatkan hasil prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatkan nilai rata-rata hasil tes selama pelajaran pada awal siklus rata-rata sebesar 62,3125 dan pada akhir siklus 77,8125. Jadi ada peningkatan 15,5 poin.
50
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di MI Al Iman Bangsren Secang, sebagaimana telah diuraikan pada bab-bab terdahulu sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Dengan metoda Drill dapat meningkatkan kemampuan hafalan bacaan sholat pada siswa kelas III MI Al Iman Bangsren. Hasil yang dicapai dalam pembinaan ibadah sholat siswa di MI Al Iman Bangsren ternyata ada peningkatan mengenai nilai kognitif, afektif dan psikomotorik. Hal ini ditujukan ketika siswa diberi tes tertulis maupun tes praktek, ternyata siswa meningkat pengetahuannya, gerakan sholat maupun bacaan sholat. Disamping itu, siswa sudah meningkat pengalaman sholatnya baik di sekolah maupun di rumah. Siswa sudah ada yang melaksanakan shalat fardhu dengan kesadarannya sendiri.
B. Saran-saran Dari berbagai permasalahan yang ada upaya pembinaan ibadah sholat siswa di MI Al Iman Bangsren, peneliti berusaha mencari solusi, antara lain : 1. Bagi kepala Sekolah, waktu dalam proses belajar mengajar pendidikan agama yang begitu sempit hendaknya dari kepala sekolah menegaskan untuk penambahan jam, supaya lebh efektif dalam proses belajar
51
mengajar dan mendalami bidang studi keagamaan baik yang berkaitan dengan bidang studinya atau dalam kehidupan sehari-hari. 2. Bagi guru pendidikan Agama Islam, beserta para guru dan karyawan yang beragama Islam di MI Al Iman Bangsren hendaknya meningkatkan kesadaran guru Pendidikan Agama Islam beserta para guru dan karyawan MI Al Iman hendaknya berperan aktif dalam memonitor para siswa agar siswa lebih mempunyai kesadaran, sehingga selama di sekolah benarbenar
menuntut
ilmu
dan
memperdalam
pengetahuannya
serta
pelaksanaan ibadah terutama shalat, sehingga kelas dikemudian hari dapat digunakan sebagai bekal hidup. Oleh karena itu, para guru Pendidikan Agama Islam hendaknya benar-benar kondusif dalam hal ini selalu memantau dan mengawasi tindakan para siswa terutama ketika sedang melaksanakan ibadah shalat. Jika tidak diawasi dapat dimungkinkan para siswa akan semaunya dalam menjalankan ibadah sholat. Guru Pendidikan Agama Islam dituntut harus benar-benar disiplin dalam mendidik siswanya. Upaya Pembinaan Ibadah Shalat dapat dilakukan setiap jam pelajaran Agama Islam dengan mengalokasikan waktu 5 menit setiap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk menghafal bacaan shalat dan
tadarus
Al
Qur’an
Juz
Amma.
Mengintensifkan
kegiatan
ekstrakulikuler shalat berjamaah yang hanya seminggu dua kali per kelas menjadi setiap hari serta diberikan ceramah singkat tentang kegiatan keagamaan setelah selesai jamaah sholat dhuhur. 3. Bagi orang tua siswa, hendaknya ada kerja sama antara pihak sekolah dan orang tua siswa dalam upaya pembinaan tentang ibadah shalat. Hal ini
52
perlu diperhatikan agar kelak para siswa dalam menjalankan shalat dapat tertib tanpa adanya rasa keterpaksaan, akan tetapi karena rasa kewajiban sebagai orang Islam.
C. Kata Penutup Dengan memanjatkan puji dan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpah bagi Baginda Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umatnya yang bertaqwa, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang membahas “ Upaya Meningkatkan Kemampuan Hafalan Bacaan Shalat pada Pelajaran Fiqih Melalui Metode Drill di MI Al Iman Bangsren “ dengan baik dan selamat. Penulis berharap agar skripsi ini akan bermanfaat khususnya bagi penulis, MI Al Iman dan umumnya bagi semua pihak yag berkompeten. Namun penulis menyadari dalam tulisan ini masih banyak kesalahan dan kekurangannya, oleh sebab itu segala kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kemajuan bersama. Hanya kepada Allah SWT, penulis memohon ampunan dan Rahmat-Nya semoga skripsi ini memberi manfaat bagi kita semua Amin.
53
DAFTAR PUSTAKA
Abdusshomad, Muhyiddin. Penuntun Qolbu Kiat Meraih Kecerdasan Spiritual, Cet. I, Khalista, Surabaya, 2005. Abror, Abdurrahman, 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : PT. Tiara Wacana. Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Algesindo. Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara. Idrus, A. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Surabaya : Bintang Usaha Jaya. Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Dunia Pustaka Jaya. Kurdi, Syueb dan Abdul Azis. 2006. Model Pembelajaran Efektif Pendidikan Agama Islam di SD dan MI. Bandung : Pustaka Bani Quraisy. Mudzakir, A. dan Joko Sutrisno. 1997. Psikologi Pendidikan. Bandung : CV. Pustaka Setia. Nasution, S. 1995. Didaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara. Panitia Penulis Panduan Skripsi. 1998. Panduan Penulisan Skripsi. Surabaya : IAIN Sunan Ampel. Proyek Pembinaan Sarana dan Prasarana IAIN. 1985. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta : Direktorat Jenderal Pembinaan kelembagaan Agama Islam. Purwanto, Ngalim. 1984. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Karya. Roestiyah. 1994. Didaktik Metodik. Jakarta : Bumi Aksara. Sardiman, A.M. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Grafindo Persada. Slameto. 1995. Belajar dan faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Soemanto, Wasty. 1998. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Suryabrata, Sumadi. 1978. Psikologi Pendidikan. Jakarta : CV. Rajawali. 54
Sutikno, Sobri. 2007. Menggagas Pembelajaran Efektif. Mataram : NTP Press. Undang-undang RI. 2003. Tentang SisDikNas. Bandung. Citra Umbara. Usman, Basyirudin. Metodologi Pembelajarn Agama Islam. Cet. IV, Ciputat Press, Jakarta 2010.
55
LEMBAR PENGAMATAN GURU SIKLUS I No
Aktifitas
Sudah
1
guru menyampaikan salam pembukaan, berdo’a dan menanyakan kesehatan siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang merupakan kompetensi yang harus dikuasai siswa Menggali pengetahuan awal kemampuan siswa dalam bacaan sholat guru mengulang kembali bacaan sholat fardhu satu demi satu
guru memberikan pertanyaan tentang bacaan sholat fardhu dari niat sampai salam
2
3
4
5
Belum
Hal meng- Hal menIde hambat dukung Perbaikan ada siswa suara guru yang guru jelas berusaha masih dan keras menenangbergurau kan siswa sendiri
ada siswa yang masih bermain sendiri
ada siswa guru yang mengulang belum -ulang niat hafal niat sholat sholat ada suara guru sebagian guru jelas mengulang siswa yang dan keras -ulang belum bacaan hafal sholat bacaan sholat -
-
guru memperkeras suaranya
Bangsren, 3 Mei 2010 Yang mengamati
Cahya Imtikhanah, S.Pd.I
56
LEMBAR PENGAMATAN GURU SIKLUS II No
Aktifitas
Sudah
Belum
1
guru menyampaikan salam pembukaan, berdo’a dan menanyakan keadaan siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang merupakan kompetensi yang harus dikuasai siswa guru mengulang kembali bacaan sholat fardhu satu demi satu guru mengadakan tanya jawab secara klasikal tentang materi yang dipelajari
-
2
3
4
Hal menghambat -
Hal mendukung -
Ide Perbaikan -
ada siswa suara guru yang guru jelas menenangbergurau dan keras kan siswa sendiri
-
-
-
Ada siswa yang belum mampu menjawab pertanyaan
-
-
Bangsren, 17 Mei 2010 Yang mengamati
Cahya Imtikhanah, S.Pd.I
57
LEMBAR PENGAMATAN GURU SIKLUS III
-
Hal menghambat -
Hal mendukung -
-
-
-
-
No
Aktifitas
Sudah
Belum
1
guru menyampaikan salam pembukaan, berdo’a dan menanyakan keadaan kesehatan siswa menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dikuasai siswa guru mengulang kembali bacaan sholat fardhu dari niat sampai salam guru menyuruh siswa untuk menghafal bacaan sholat dari niat sampai salam
2
3
4
Ada anak yang belum hafal bacaan Ada anak Alat yang peraga bergurau sendiri
Ide Perbaikan -
-
guru membimbing anak yang belum hafal bacaan sholat Dengan metode Drill Anak lebih mudah menghafal bacaan sholat
Bangsren, 24 Mei 2010 Yang mengamati
Cahya Imtikhanah, S.Pd.I
58
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI
NAMA MAHASISWA
: ………………………………………………
NIM
: ……………………………………………….
PEMBIMBING
: ………………………………………………..
JUDUL
: ……………………………………………….. ……………………………………………….. ………………………………………………..
NO TANGGAL
ISI KONSULTASI
CATATAN PEMBIMBING PARAF
CATATAN : SETIAP KONSULTASI LEMBAR INI HARUS DIBAWA
PEMBIMBING
…………………..
59
SOAL PRE TEST DAN POST TEST Siklus I
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, atau c di bawah ini yang benar ! 1.
Setiap akan sholat didahului dengan .... a. niat shalat b. takbiratul ihram c. adzan dan iqamah
2.
samiallahu liman hamidah dibaca ketika .... a. ruku b. i’tidal c. sujud
3.
Do’a iftitah dibaca pada rakaat .... a. pertama b. kedua c. ketiga
4.
subhana rabbiyal ‘adzim wabihamdih 3x dibaca ketika .... a. ruku b. i’tidal c. duduk diantara dua sujud
5.
Surat Al-Fatihah dibaca pada rakaat .... a. pertama b. kedua c. setiap rakaat
6.
Shalat wajib yang jumlah rakaatnya 3 adalah shalat .... a. dhuhur b. asar c. maghrib
7.
Bacaan yang dibaca pada setiap rakaat adalah .... a. surat / ayat Al-Qur’an b. Al-Fatihah c. Do’a iftitah
60
8.
Ketika takbiratul ihram membaca a. Do’a iftitah b. surat Al-Fatihah c. do’a iftitah
9.
pada saat tangan bersedekap di rakaat kedua bacaan yang tidak perlu dibaca adalah .... a. Al-Fatihah b. Surat/ayat Al-Qur’an c. semua jawaban benar
10. ketika shalat kita menghadap ke arah a. barat b. timur c. kiblat
Kunci Jawaban 1. 2. 3. 4. 5.
c b a a c
6. 7. 8. 9. 10.
c b c b c
61
SOAL PRE TEST DAN POST TEST Siklus II
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, atau c di bawah ini yang benar ! 1.
Setelah membaca iftitah dilanjutkan dengan membaca .... a. Al-Fatihah b. Surat-surat pendek c. Alahu akbar
2.
Pada saat posisi sedekap rakaat pertama, bacaan yang dibaca adalah .... a. do’a tasyahud b. Al-Fatihah c. Do’a iftitah
3.
subhana rabbiyal ‘adzim wabihamdih dibaca ketika.... a. I’tidal b. ruku c. sujud
4.
Setelah duduk diantara dua sujud dilanjutkan membaca.... a. tahiyat awal / akhir b. Al-Fatihah c. Allahu akbar
5.
Bacaan I’tidal adalah .... a. Allahu akbar b. Subhanallah c. Sami’alahu liman hamidah
6.
Dalam sholat maghrib, sujud dilakukan sebanyak .... a. 3 kali b. 4 kali c. 5 kali
7.
Dalam sholat dhuhur, ruku dilakukan sebanyak .... a. 6 kali b. 4 kali c. 3 kali
62
8.
Sholawat nabi dibaca ketika …. a. tasyahud b. ruku c. sujud
9.
Setelah ruku, dilanjutkan gerakan .... a. I’tidal b. sujud c. duduk diantara dua sujud
10. Sholat diakhiri dengan …. a. niat b. basmalah c. salam
Kunci Jawaban 6. 7. 8. 9. 10.
a c b a c
6. 7. 8. 9. 10.
a b a a c
63
SOAL PRE TEST DAN POST TEST Siklus III
A. Tes lisan Soal : Hafalkan bacaan-bacaan sholat B. Tes Tertulis 1.
Ketika takbiratul ihram membaca ….
2.
Do’a iftitah dibaca sesudah ….
3.
Subhana robiyal a’la wabihamdih 3x dibaca ketika ….
4.
Setelah ruku dilanjutkan ….
5.
Yang merupakan tiang agama adalah ….
6.
Sholawat Nabi dibaca ketika ….
7.
Ketika sujud membaca ….
8.
Pada waktu mengakhiri sholat kita membaca ….
9.
Bacaan ruku adalah ….
10. Ketika I’tidal membaca ….
Kunci jawaban 1.
Allahu akbar
6. Tahiyat awal / akhir
2.
Takbiartul ihram
7. Subhana rabbiyal a’la wabihamdih
3.
Sujud
8. Salam
4.
I’tidal
9. Subhana rabbiyal adzimi wabihamdih
5.
Shalat
10. Sami’allahu liman hamidah
64
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Nama Sekolah
: MI Al-Iman
Mata Pelajaran
: Fiqih
Kelas
: III
Standar Kopetensi
: Mampu melakukan sholat dengan bacaan dan gerakan
Kopetensi dasar
: Menjelaskan tat cara sholat fardlu
Alokasi Waktu
: 2 x 30 menit
A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran “tata cara sholat fardlu” siswa dapat hafal niat bacaan sholat fardlu. B. Materi Pembelajaran Sholat fardu C. Metode Pembelajaran Ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan metode drill D. Langkah-langkah Pembelajaran i.
Pendahuluan a. Menyampaikan salampembuka, berdo’a, dan menanyakan keadaan kesehatan siswa. b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang merupakan kopetensi yang harus dikuasai siswa. c. Menggali pengetahuan awal kemampuan siswa dalam bacaan sholat .
ii.
Kegiatan inti a. Siswa menyimak pejelasan guru tentang tata cara sholat fardlu b. Melalui mendengar, siawa menirukan bacaan sholat fardlu c. Secara berulang-ulang (Drill), siswa menirukan bacaan sholat fardlu d.
iii.
Penutup
65
a. Guru mengulang kembali bacaan sholat fardlu, satu demi satu diiikuti oleh siswa b. Mengadakan tanya jawab secara klasikal tentang materi yang dipelajari. E. Media / Sumber 2. Buku paket kelas III 3. Buku tuntunan sholat F. Penilaian 4. Penilaian proses : Mengamati ketertiban siswa selama proses pembelajaran berlangsung 5. Tes hasil belajar i.
Tertulis 1. Apakah sholat itu ? 2. Sholat adalah tiang....................... 3. Dalam sehari semalam, kita sholat .................... 4. Sholat dapat mencegah .......................... 5. Sebelum sholat kita harus ............................ Kunci jawaban 1. Sholat adalah suatu yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan slam dengan syarat dan rukun tertentu. 2. Agana 3. 5 kali 4. Kemungkaran 5. berwudlu Bansren, 3 Mei 2010
66
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II Nama Sekolah
: MI Al-Iman
Mata Pelajaran
: Fiqih
Kelas
: III
Standar Kopetensi
: Mampu melakukan sholat dengan bacaan dan gerakan
Kopetensi dasar
: Menjelaskan tat cara sholat fardlu
Alokasi Waktu
: 2 x 30 menit
A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran “tata cara sholat fardlu” siswa dapat hafal niat bacaan sholat fardlu. B. Materi Pembelajaran Sholat fardu C. Metode Pembelajaran Ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan metode Drill D. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pendahuluan a. Menyampaikan salam pembuka, berdo’a, dan menanyakan keadaan kesehatan siswa. b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang merupakan kompetensi yang harus dikuasai siswa c. Menggali pengetahuan awal kemampuan siswa dalam bacaan sholat . 2. Kegiatan inti a. Siswa menyimak pejelasan guru tentang tata cara sholat fardlu b. Melalui mendengar, siawa menirukan bacaan sholat fardlu c. Secara berulang-ulang (Drill), siswa menirukan bacaan sholat fardlu 3. Penutup a. Guru mengulang kembali bacaan sholat fardlu, satu demi satu diiikuti oleh siswa b. Mengadakan tanya jawab secara klasikal tentang materi yang dipelajari.
67
4. Media / Sumber - Buku paket kelas III - Buku tuntunan sholat 5. Penilaian - Penilaian proses : Mengamati ketertiban siswa selama proses pembelajaran berlangsung - Tes hasil belajar i.
Tertulis 1.
Sholat diawali dngan ................
2.
Setelah takbirotul ikhrom membaca ................
3.
Setelah rukuk dinamakan ................
4.
Pemimpin sholat dinakmakan .............
5.
Sholat berjamaah paling sedikit ..........
Kunci jawaban 1.
Niat
4. Imam
2.
Alfatihah
5. 2 orang
3.
I’tidal
Bansren, 17 Mei 2010
68
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS III Nama Sekolah
: MI Al-Iman
Mata Pelajaran
: Fiqih
Kelas
: III
Standar Kopetensi
: Mampu melakukan sholat dengan bacaan dan gerakan
Kopetensi dasar
: Menjelaskan tat cara sholat fardlu
Alokasi Waktu
: 2 x 30 menit
A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran “tata cara sholat fardlu” siswa dapat hafal niat bacaan sholat fardlu. B. Materi Pembelajaran Sholat fardu C. Metode Pembelajaran Ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan metode Drill D. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pendahuluan a. Menyampaikan salam pembuka, berdo’a, dan menanyakan keadaan kesehatan siswa. b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang merupakan kompetensi yang harus dikuasai siswa. c. Menggali pengetahuan awal kemampuan siswa dalam bacaan sholat . 2. Kegiatan inti a. Siswa menyimak pejelasan guru tentang bacaan sholat fardlu dari awal sampai akhir. b. Satu persatu siswa membaca bacaan sholat fardlu c. Secara berulang-ulang (Drill), siswa menirukan penghafalan bacaan sholat fardlu dari awal sampai akhir
69
3. Penutup a. Guru mengulang kembali bacaan sholat fardlu, satu demi satu diikuti oleh siswa b. Mengadakan tanya jawab secara klasikal tentang materi sholat fardlu E. Media / Sumber - Buku paket kelas III - Buku tuntunan sholat F. Penilaian -
Penilaian proses : Mengamati ketertiban siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
-
Tes hasil belajar ii.
Tertulis 1. Makmum yang tertinggal disebut makmum.................. 2. Dalam sehari semalam, kita sholat ............... rokaat. 3. Menutup aurat adalah salah satu rukun .............. 4. Dalam sholat subuh, kita membaca do’a ............... 5. Sholat diakhiri dengan ....................... Kuci jawaban 1. Masbugh
4. Qunut
2. 17
5. Salam
3. Sholat
Bangsren, 24 Mei 2010
70
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN HAFALAN BACAAN SHALAT PADA PELAJARAN FIQIH MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS III MI AL - IMAN BANGSREN KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Program Studi Pendidikan Agama Islam
Disusun oleh : SITI SHOIMIYAH NIM : 11408238
JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) SALATIGA 2010 i
ii
KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. 323706.323433. Faks 323433 Kp. 50721
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Salatiga, 20 September 2010 Lampiran Hal
: Permohonan : Pengajuan Naskah Skripsi
Yth. Ketua STAIN Di Salatiga Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bersama ini kami kirimkan naskah skripsi mahasiswi : Nama NIM Program Studi Judul
: : : :
Siti Shoimiyah 11408238 Pendidikan Agama Islam ( PAI) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN HAFALAN BACAAN SHOLAT PADA PELAJARAN FIQIH MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS III MI AL-IMAN BANGSREN KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010
Untuk diajukan dalam sidang Munaqasah skripsi. Demikian untuk menjadikan periksa.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai referensi atau kutipan dengan mengiktui tata penulisan karya ilmiah yang lazim. Apabila dikemudian hari ternyata terdapat karya atau pendapat orang lain diluar kutipan yang penulis cantumkan, maka penulis sanggup mempertanggung jawabkan keaslian ini dihadapan sidah munaqosah skripsi. Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dimaklumi.
Salatiga,
Agustus 2010
Yang menyatakan,
Siti Shoimiyah NIM 11408238
iv
ABSTRAK
Siti Shoimiyah (NIM : 11408238). Upaya Meningkatkan kemampuan hafalan bacaan shalat pada pelajaran Fiqih melalui metode Drill pada siswa kelas III MI Al - Iman Bangsren Kecamatan Secan Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2009/2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih sebelum penerapan metode Drill, penerapan metode Drill dalam pembelajaran Fiqih, dan sejauh mana metode Drill dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Fiqih oleh siswa kelas III MI Al-Iman Bangsren Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian siswa kelas III MI Al-Iman Bangsren Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian siswa kelas III MI Al-Iman Bansgren Secang Magelang sebanyak 16 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan observasi, tes tertulis individual pada akhir pembelajaran, dan melihat dokumentasi nilai mata pelajaran Fiqih sebelum penerapan metode Drill, data yang diperoleh dari dokumentasi nilai mata pelajaran Fiqih sebelum penerapan metode Drill dan nilai rata-rata nilai tes tertulis akhir pembelajaran tiap-tiap siklus dengan penerapan metode Drill dianalisis menggunakan kualitatif deskriptif. Hasil belajar yang meliputi tingkat pemahaman, keaktifan, perhatian, minat, kreatifitas serta ketertarikan siswa terhadap suatu mata pelajaran mengalami peningkatan setiap siklusnya. Nilai rata-rata tertulis dari siklus I sampai siklus III juga mengalami peningkatan dibandingkan sebelum penerapan metode Drill. Nilai rata-rata tes tertulis sebelum penerapan metode Drill sebesar 60 nilai rata-rata siklus I sebesar 62,3 nilai rata-rata siklus II sebesar 65,4 dan nilai rata-rata siklus III sebesar 77,8. Berdasarkan analisis diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan positif yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan metode Drill dalam pembelajaran Fiqih. Jadi hipotesis yang penulis ajukan “Penerapan metode Drill dapat meningkatkan penguasaan materi pelajaran Fiqih siswa kelas III MI Al-Iman Bangsren Secang Magelang “ terbukti kebenarannya. Hal ini terbukti hasil belajar siswa yaitu nilai rata-rata tes tertulis siswa meningkat.
v
MOTTO
103. Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring, kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditemukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
vi
KATA PENGANTAR
Dengan ucapan Alhamdulillahirobil’alamin, sebagai rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan nikmat serta kecerahan pikiran sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “ Upaya Meningkatkan kemampuan hafalan bacaan shalat pada pelajaran Fiqih melalui metode Drill pada siswa kelas III MI Al - Iman Bangsren Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2009 / 2010”. Tak lupa sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW sebagai penutup para Nabi dan Rasul dan sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Islam pada program studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga Penulis yakin bahwa penyelesaian skripsi ini adalah berkat dari semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan ini. Oleh karena itu, perkenankan penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1.
Bapak Drs. Imam Sutomo, M.Ag, selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.
vii
2.
Bapak Suwardi, M.Pd, selaku pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesungguhan, ketelitian, dan kesabaran dalam penyusunan karya tulis ini.
3.
Segenap staf pengajar Fakultas Tarbiyah STAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya.
4.
Dewan Guru MI Al-Iman bangsren Secang Magelang yang telah memberikan dukungan. Begitu pula kepada siswa kelas III MI Al-Iman Bangsren Secang Magelang yang telah berpartisipasi aktif dalam penelitian ini.
5.
Suami, Bapak, Ibu, adik, dan kakak tersayang yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan dorongan serta tak henti-hentinya mendo’akanku dalam penyusunan skripsi ini.
6.
Teman-temanku yang telah memberikan bantuan dalam penyusuna skripsi ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.
Demikianlah kiranya, tiada lain harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, dan tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan membantu dalam penyusunan skripsi ini. Semoga Allah SWT senantiasa membalasnya dengan segala kebaikan dan memberi pahala. Amin.
Salatiga, Agustus 2010 Penulis
Siti Shoimiyah NIM 11408238 viii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ………………………………………………………
i
LEMBAR LOGO …………..………………………………………………
ii
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ……………………….
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ………………………………….
iv
ABSTRAK …………………………………………………………………. v MOTTO …………………………………………………………………….
vi
KATA PENGANTAR ……………………………………………………...
vii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. ix DAFTAR TABEL ………………………………………………………….. xiii DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….. xiv BAB I
PENDAHULUAN ……………………………………………… 1 A. Latar Belakang Masalah ……………………………………. 1 B. Rumusan Masalah …………………………………………..
3
C. Tujuan Penelitian …………………………………………… 4 D. Hipotesis Tindakan …………………………………………. 4 E. Manfaat Penelitian ………………………………………….. 4 F. Definisi Penelitian …………………………………………..
5
G. Metode Penelitian …………………………………………..
6
1.
Subjek Penelitian ………………………………………. 6
2.
Tempat dan waktu Penelitian …………………………. ix
7
Rencana tindakan ……………………………………..
7
H. Sistematika Penulisan ………………………………………
8
KAJIAN PUSTAKA ……………………………………………
9
A. Kemampuan Hafalan bacaan Sholat ………………………..
9
B. Teori Menghafal ……………………………………………
11
3.
BAB II
1.
Pengertian Menghafal …...……………………………..
11
2.
Langkah-langkah Menghafal …………………………..
11
C. Sholat dan Ketentuannya ……………………..……………. 12 1.
Pengertian Sholat ………………………………………. 12
2.
Dasar Hukum Dusyariatkannya Sholat …...……………
13
3.
Macam-macam Sholat …………………..……………..
14
4.
Gerakan dan Bacaan Sholat ……………………………. 15
5.
Tata Cara Sholat ………………………………………..
16
6.
Urgensi Sholat ………………………………………….
19
7.
Keistimewaan-keistimewaan Sholat …………………...
20
8.
Hikmah Sholat …………………………………………. 21
D. Pelajaran Fiqih ……………………………………………..
21
E. Metode Drill / Latihan ……………………………………… 23 1.
Pengertian Metode Drill ………………………………..
23
2.
Syarat-syarat Metode Drill ……………………………..
25
3.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Drill ……………...
25
4.
Prinsip-prinsip Metode Drill …………………………...
25
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ……………………………….
27
A. Deskripsi Lokasi Penelitian ………………………………… 27 x
27
1.
Lokasi dan Waktu Penelitian …………………………..
2.
Mata Pelajaran …………………………………………. 30
3.
Karakteristik Siswa …………………………………….
30
4.
Jadwal Pelaksanaan Penelitian …………………………
31
B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I …………………………….
31
1.
Perencanaan ……………………………………………
31
2.
Pelaksanaan …………………………………………….
31
3.
Observasi ………………………………………………. 31
4.
Hasil Tes / Evaluasi ……………………………………. 32
5.
Refleksi ………………………………………………… 33
C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II …………………………….
34
1.
Perencanaan ……………………………………………
34
2.
Pelaksanaan …………………………………………….
34
3.
Observasi ………………………………………………. 35
4.
Hasil Tes / Evaluasi ……………………………………. 35
5.
Refleksi ………………………………………………… 36
D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III …………………………… 37 1.
Perencanaan ……………………………………………
37
2.
Pelaksanaan …………………………………………….
37
3.
Hasil Tes / Evaluasi ……………………………………. 38
4.
Observasi ………………………………………………. 39
5.
Refleksi ………………………………………………… 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………
40
A. Deskripsi per Siklus ………………………………………...
40
xi
1.
Siklus I ………………………………………………...
40
2.
Siklus II ………………………………………………..
43
3.
Siklus III ………………………………………………. 45
B. Pembahasan ………………………………………………...
BAB V
47
1.
Peningkatan Perhatian Siswa …………………………..
47
2.
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa ……………………
48
PENUTUP ………………………………………………………
50
A. Kesimpulan …………………………………………………. 50 B. Saran-saran ………………………………………………….
50
C. Kata Penutup ………………………………………………..
52
Daftar Pustaka
53
Lampiran - lampiran
xii
DAFTAR TABEL
Halaman 28
TABEL 1
Daftar Jumlah Siswa MI Al-Iman Bangsren ………………
TABEL 2
Daftar Tenaga Pengajar MI Al-Iman Bangsren …………… 29
TABEL 3
Struktur Organisasi Madrasah ……………………………..
29
TABEL 4
Daftar Siswa Kelas III Madrasah Ibtidaiyah Al-Iman …….
30
TABEL 5
Jadwal Penelitian Tindakan Kelas ………………………… 31
TABEL 6
Nilai Hasil Prestasi Belajar ………………………………... 33
TABEL 7
Nilai Prestasi Hasil Belajar ………………………………... 36
TABEL 8
Nilai Prestasi Hasil Belajar ………………………………... 38
TABEL 9
Perhatian Siswa dalam Metode Drill ……………………… 40
TABEL 10
Keaktifan Siswa dalam Metode Drill ……………………..
41
TABEL 11
Prestasi Belajar Siswa dalam Metode Drill ………………..
42
TABEL 12
Perhatian Siswa dalam Metode Drill ……………………… 43
TABEL 13
Keaktifan Siswa dalam Metode Drill ……………………...
43
TABEL 14
Prestasi Belajar Siswa dalam Metode Drill ………………..
44
TABEL 15
Perhatian Siswa dalam Metode Drill ……...………………. 45
TABEL 16
Keaktifan Siswa dalam Metode Drill ………...……………
45
TABEL 17
Prestasi Belajar Siswa dalam Metode Drill ………………..
46
TABEL 18
Perhatian Siswa dalam Metode Drill …..………………….
47
TABEL 19
Keaktifan Siswa dalam Metode Drill …..…………………
48
TABEL 20
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa dalam Metode Drill ….
48
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III
Lampiran 4
Lembar Soal Pre Test & Post Test Siklus I
Lampiran 5
Lembar Soal Pre Test & Post Test Siklus II
Lampiran 6
Lembar Soal Pre Test & Post Test Siklus III
Lampiran 7
Lembar Pengamatan Guru Siklus I
Lampiran 8
Lembar Pengamatan Guru Siklus II
Lampiran 9
Lembar Pengamatan Guru Siklus III
Lampiran 10
Lembar Pengamatan Siswa Siklus I
Lampiran 11
Lembar Pengamatan Siswa Siklus II
Lampiran 12
Lembar Pengamatan Siswa Siklus III
Lampiran 13
Surat Keterangan Kepala Sekolah
Lampiran 14
Daftar Riwayat Hidup
xiv
KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. 323706.323433. Faks 323433 Kp. 50721 Salatiga http / www.salatiga.ac.id.e-mail : akademik @ stainsalatiga ac.id
PENGESAHAN KELULUSAN Skripsi saudara SITI SHOIMIYAH dengan Nomor Induk Mahasiswa 11408238 yang berjudul UPAYA PENINGKATAN HAFALAN BACAAN SHOLAT PADA PELAJARAN FIQIH MELLAUI METODE DRILL PADA SISW AKELAS III MI AL-IMAN BANGSREN KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010. Telah dimunaqosahkan dalam Sidang Panitia Ujian Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN ) Salatiga pada Sabtu, 25 September 2010 dan telah diterima sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelas Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I). Salatiga, 20 September 2010 Panitia Ujian Ketua Sidang
Sekretaris Sidang
Dr. IMAM SUTOMO, M.Ag NIP. 19580827 198303 1 002
Dr. Rahmad Hariyadi, M.Pd NIP. 19670112 199203 1 005
xv