Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI FAKULTAS TEKNIK DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Prodi Teknik Informatika
OLEH : CATUR DENI PRASTYO NPM: 11.1.03.02.0070
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
Catur Deni Prastyo | 11.1.03.02.0070 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Catur Deni Prastyo | 11.1.03.02.0070 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Catur Deni Prastyo | 11.1.03.02.0070 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI FAKULTAS TEKNIK DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Catur Deni Prastyo 11.1.03.02.0070 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika
[email protected] Dr.Suryo Widodo.M.Pd dan Ardi Sanjaya.M.kom UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Pemilhan program studi merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh para siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Banyak siswa yang merasa bingung untuk memilih program studi apa yang cocok bagi mereka. Dalam perancangan ini, penulis menggunakan metode Simple Additive Wiegthting (SAW) sebagai metode pembobotan yang digunakan. Lima kriteria yang digunakan yaitu nilai ujian nasional, jurusan SMA/Sederajat, penghasilan, minat dan bakat. Aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan program studi ini dibuat dengan bahasa pemrograman berbasis PHP dan MySQL sebagai database. Sistem yang dibangun mampu memberikan rekomandasi dari program studi yang diurutkan berdasarkan bobot tertinggi. Hasil dari sistem ini dapat memberikan solusi bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan perdidikan di Universitas Nusantara PGRI Kediri khususnya pada Fakultas Teknik dalam memilih program studi yang cocok dengan keinginanya.
Kata Kunci : Penjurusan, SAW, SPK
Catur Deni Prastyo | 11.1.03.02.0070 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
calon mahasiswa memiliki banyak
LATAR BELAKANG Dewasa
ini
perkembangan
alternatif
dalam
memilih
sebuah
teknologi informasi sudah sedemikian
program studi, namun tidak jarang
pesat. Perkembangan yang pesat tidak
calon mahasiswa kebingungan dalam
hanya teknologi perangkat keras dan
menentukan
perangkat lunak saja, tetapi metode
dengan minat dan kemampuan yang
komputasi
dimiliki.
Beberapa
program
studi
Salah satu metode komputasi yang
banyak
diminati
oleh
calon
cukup berkembang saat ini adalah
mahasiswa, namun ada juga program
metode sistem pengambilan keputusan.
studi yang sedikit peminatnya, hal ini
Pengambilan
dikarenakan adanya hal yang menjadi
juga
ikut
berkembang.
keputusan merupakan
pilihan
yang
bagian kunci kegiatan dari eksekutif,
pertimbangan
manajer, karyawan, mahasiswa dan
memilih program studi di UNP Kediri.
setiap manusia dalam kehidupanya.
Berdasarkan permasalan tersebut,
Masalah yang biasa terjadi dalam
penulis berinisiatif untuk melakukan
pengambilan
analisa dan membangun suatu proses
informasi
cukup,
adalah
dalam
terlampau
pengambilan
banyak, tidak akurat, tidak mampu
membangun
menganalisis masalah (Dewi, 2008).
mampu membantu calon mahasiswa
Tidak
hal
dalam pengambilan keputusan untuk
pengambilan keputusan untuk memilih
memilih program studi fakultas teknik
program studi di Universitas Nusantara
di UNP Kediri.
PGRI
tidak
keputusan
mahasiswa
sesuai
terkecuali
Kediri,
dalam
khususnya
untuk
fakultas teknik.
keputusan, sebuah
dengan
sistem
yang
Pada proses pengambilan keputusan banyak metode yang dapat digunakan
Universitas Nusantara PGRI Kediri
dalam sistem pengambilan keputusan.
atau dikenal sebagai UNP merupakan
Salah satu metode tersebut yang
salah satu perguruan tinggi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
menawarkan jumlah program studi
metode Simple Additive Weighting
yang sangat banyak. Berbagai potensi
(SAW)
sebagai
dan keunggulan yang dimiliki masing-
keputusan
yang
masing program studi akan menjadi
kemampuannya
nilai lebih bagi calon mahasiswa.
penilaian secara lebih tepat karena
Disisi lain dengan banyaknya program
didasarkan pada nilai kriteria dan
studi yang ditawarkan akan membuat
bobot
Catur Deni Prastyo | 11.1.03.02.0070 Teknik – Teknik Informatika
pengambilan terletak
untuk
preferensi
pada
melakukan
(prioritas/
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
diutamakan) yang sudah ditentukan,
membutuhkan
selain itu metode Simple Additive
matrik keputusan (X) ke suatu skala
Weighting
(SAW)
juga
dapat
yang dapat diperbandingkan dengan
menyeleksi
alternatif
terbaik
dari
semua rating alternatif yang ada.
sejumlah alternatif yang ada karena
Metode SAW mengenal adanya 2
adanya proses perankingan setelah
(dua) atribut yaitu kriteria keuntungan
menentukan nilai bobot untuk setiap
(benefit) dan kriteria biaya (cost).
atribut.
Perbedaan
Oleh karena itu, penulis berusaha untuk merancang sebuah sistem yang dapat memberikan suatu rekomendasi kepada
calon
mahasiswa
untuk
mendasar
normalisasi
dari
kedua
kriteria ini adalah dalam pemilihan kriteria ketika mengambil keputusan. Adapun
langkah
penyelesaian
dalam menggunakannya adalah:
memilih program studi di fakultas
1. Menentukan alternatif, yaitu Ai.
teknik UNP Kediri sesuai dengan
2. Menentukan kriteria yang akan
kriteria yang di inginkan oleh calon
dijadikan
mahasiswa
pengambilan keputusan, yaitu Cj
dan
mengangkatnya
menjadi sebuah penelitian dengan judul
“SISTEM
PENDUKUNG
KEPUTUSAN
PEMILIHAN
PROGRAM TEKNIK
STUDI DI
NUSANTARA
SIMPLE
3. Memberikan
nilai
dalam
rating
kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria. 4. Menentukan bobot preferensi atau
UNIVERSITAS
tingkat kepentingan (W) setiap
PGRI
KEDIRI
kriteria. W = [ W1,W2,W3,…,WJ]
METODE
ADDITIVE
acuan
FAKULTAS
MENGGUNAKAN
II.
proses
WEIGHTING
5. Membuat tabel rating kecocokan
(SAW)”
dari setiap alternatif pada setiap
METODE
kriteria. 6. Membuat matrik keputusan (X)
1. Pengertian SAW Simple Additive Wieghting (SAW) merupakan
penjumlahan
kecocokan dari setiap alternatif
terbobot. Konsep dasar metode SAW
pada setiap kriteria. Nilai X setiap
adalah mencari penjumlahan terbobot
alternatif (Ai) pada setiap kriteria
dari
(Cj)
rating
alternatif
metode
yang dibentuk dari tabel rating
kinerja pada
pada
semua
setiap kriteria
yang
sudah
ditentukan,
dimana, i=1,2,…m dan j=1,2,…n.
(Kusumadewi, 2006). Metode SAW Catur Deni Prastyo | 11.1.03.02.0070 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
preferensi (W) yang bersesuaian X=[
]
eleman kolom matrik (W). Vi = ∑
7. Melakukan
normalisasi
matrik
Hasil perhitungan nilai Vi yang lebih
keputusan dengan cara menghitung
besar
nilai rating kinerja ternomalisasi (rij)
alternatif
dari alternatif Ai pada kriteria Cj.
terbaik (Kusumadewi, 2006).
mengindikasikan Ai
merupakan
bahwa alternatif
2. Kelebihan SAW rij = {
Adapun kelebihan metode SAW yaitu:
Keterangan :
a. Menentukan
a. Kriteria keuntungan apabila nilai memberikan
keuntungan
bagi
pengambil keputusan, sebaliknya kriteria
biaya
menimbulkan
apabila
biaya
bagi
pengambil keputusan. b. Apabila
kriteria
keuntungan maka nilai dibagi dengan nilai dari setiap kolom, sedangkan untuk kriteria biaya, nilai dari setiap kolom dibagi dengan nilai Xij. membentuk
matrik ternormalisasi (R) R=[
]
diperoleh dari penjumlahan dari elemen
dengan proses perangkingan yang akan menyeleksi alternative terbaik dari sejumlah alternative. b. Penilaian akan lebih tepat karena
bobot
prefensi
baris
yang
sudah
ditentukan. 3. Kekurangan SAW Adapun kekurangan metode SAW yaitu: dilakukan
dengan
menggunakan bilangan crisp. b. Adanya
perbedaan
perhitungan
normalisasi matriks sesuai dengan
9. Hasil akhir nilai preferensi (Vi)
perkalian
untuk
setiap atribut, kemudian dilanjutkan
a. Perhitungan
8. Hasil dari nilai rating kinerja (rij)
bobot
didasarkan pada nilai kriteria dan
berupa
ternomalisasi
nilai
matrik
ternormalisasi (R) dengan bobot
nilai atribut (antara nilai benefit dan cost). 4. Contoh Perhitungan Berdasarkan
hasil
pengumpulan
data, dapat diketahui bahwa terdapat lima kriteria dasar yang saat ini digunakan
dalam
menentukan
pemilihan program studi yaitu nilai Catur Deni Prastyo | 11.1.03.02.0070 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ujian nasional, jurusan ketika
di
1. Kriteria Ujian Nasional
SMA/Sederajat, penghasilan orang tua,
Variabel
nilai
ujian
nasional
minat dan bakat, dengan urutan yang
dikonversikan dengan bilangan fuzzy
sudah di tentukan.
dibawah ini :
Berikut merupakan kriteria yang dibutuhkan
untuk
pengambilan
keputusan. Adapun kriteria yang telah ditentukan, yaitu : Tabel 2.1 Kriteria
Tabel 2.3 Kriteria nilai ujian nasional Nilai Ujian
Rating
Nilai
Nasional (C1) Nilai ≤ 55
Rendah
1
Nilai 56 – 69
Cukup
2
Kriteria (C)
Keterangan
Nilai 70 – 89
Baik
3
C1
Nilai Ujian Nasional
Nilai 90-100
Sangat Baik
4
Jurusan
C2
bilangan fuzzy dibawah ini :
Tua
C4
Minat
C5
Bakat Kriteria
Tabel 2.4 Kriteria jurusan SMA/Sederajat jurusan
tersebut,
maka
ditentukan suatu tingkatan kepentingan kriteria berdasarkan nilai bobot yang telah ditentukan ke dalam bilangan fuzzy.
Variabel dikonversikan dengan
Penghasilan Orang
C3
Dari
2. Kriteria Jurusan SMA/ Sederajat
SMA/Sederajat
Rating
kecocokan
setiap
alternatif pada setiap kriteria adalah sebagai berikut : Tabel 2.2 Nilai bobot
Rating
Nilai
SMA/Sederajat (C2) IPA
Baik
3
IPS
Cukup
2
Bahasa
Cukup
2
TKJ
Baik
3
Otomotif
Baik
3
Pembangunan
Baik
3
Listrik
Baik
3
Mesin
Baik
3
Cukup
Bilangan Fuzzy
Nilai
Rendah (R)
1
Administrasi
Cukup (C)
2
Perkantoran
Tinggi (T)
3
Akutansi
Cukup
2
Sangat Tinggi (ST)
4
Multimedia
Baik
3
Parameter yang digunakan dalam
2
3. Kriteria Penghasilan Orang Tua
sistem dan perhitungan :
Catur Deni Prastyo | 11.1.03.02.0070 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Variabel Penghasilan Orang Tua dikonversikan
dengan
bilangan
fuzzy dibawah ini :
pertanyaan tersebut berupa nilai yang akan dikonversikan dengan bilangan fuzzy dibawah ini
Tabel 2.5 Kriteria penghasilan orang tua Kriteria Orang Tua
Rating
(C3) Nilai ≤ Rp.300.000 Nilai Rp.300.000 – Rp.800.000 Nilai Rp.800.000 – Rp.1.500.000
Nilai
Rendah
1
Cukup
2
Baik
3
Kriteria Bakat
Rating
Nilai
(C5) Nilai ≤ 55
Rendah
1
Nilai 56 – 69
Cukup
2
Nilai 70 – 89
Baik
3
Nilai 90-100
Sangat Baik
4
Contoh kasus :
Sangat
Nilai ≥ Rp.1.500.000
Tabel 2.7 Kriteria bakat
4
Baik
Seorang calon mahasiswa ingin memilih program studi di fakultas
4. Kriteria Minat
teknik
Untuk minat berupa pertanyaanpertanyaan
yang
berhubungan
yang
sesuai
kemampuannya. Langkah untuk menghitung dengan
dengan minat calon mahasiswa,
metode SAW yaitu :
hasil
1. Menentukan
yang
diperoleh
dari
dengan
alternatif,
pertannyaan tersebut berupa nilai
penelitian
yang akan dikonversikan dengan
jururusan di tandai dengan A1
bilangan fuzzy dibawah ini.
sampai dengan A5, dengan uraian
Tabel 2.6 Kriteria minat Kriteria Minat
Rating
ini
yang
pada
alternatif
sebagai berikut
Nilai
A1 = Teknik Informatika A2 = Sistem Informasi
(C4) Nilai ≤ 55
Rendah
1
A3 = Teknik Mesin
Nilai 56 – 69
Cukup
2
A4 = Teknik Industri
Nilai 70 – 89
Baik
3
A5 = Teknik Elektro
Nilai 90-100
Sangat Baik
4
2. Menentukan kriteria yang akan dijadikan
5. Kriteria Bakat
yang
berhubungan
dengan bakat calon mahasiswa, hasil
yang
dalam
pengambilan keputusan. Terdapat
Untuk bakat berupa pertanyaanpertanyaan
acuan
diperoleh
Catur Deni Prastyo | 11.1.03.02.0070 Teknik – Teknik Informatika
lima
kriteria
yang
digunakan,
ditandai dengan C1 sampai dengan C5, dengan uraian sebagai berikut
dari simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nilai Ujian Nasional
= C1
kecocokan dari setiap alternatif
Jurusan SMA/Sederajat
= C2
pada setiap kriteria.
Penghasilan Orang Tua
= C3
Minat
= C4
Bakat
= C5
3. Memberikan
nilai
R= (
rating
kecocokan setiap alternatif pada
)
7. Melakukan proses normalisasi matrik ( Rij )
setiap criteria.
R11 =
=
=1
R12 =
=
= 0,75
R13 =
=
=1
R14 =
=
= 0,75
R15 =
=
= 0,75
tingkat
R21 =
=
=1
kepentingan dari setiap indikator,
R22 =
=
= 0,75
R23 =
=
= 0,75
R24 =
=
= 0,75
R25 =
=
=1
Tabel 2.8 Kecocokan kriteria
R31 =
=
=1
Kriteria
R32 =
=
=1
R33 =
=
=1
R34 =
=
=1
R35 =
=
=1
R41 =
=
= 0,75
R42 =
=
=1
R43 =
=
= 0,5
R44 =
=
= 0,75
Rendah
=1
Cukup
=2
Baik
=3
Sangat baik = 4 4. Menentukan bobot preferensi atau tingkat kepentingan (W) setiap kriteria. W = [ W1,W2,W3,…,WJ] Bobot
preferensi
diberikan
nilai
atau
pada
setiap
indikator (1,1,1,1). 5. Membuat tabel rating kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria.
Alternatif
C1 C2 C3 C4 C5
A1
4
4
3
3
2
A2
3
3
3
4
4
A3
4
3
3
2
2
A4
3
3
3
3
3
A5
3
4
3
4
4
6. Membuat matrik keputusan (X) yang dibentuk dari tabel rating
Catur Deni Prastyo | 11.1.03.02.0070 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tampilan halaman home merupakan
R45 =
=
=1
R51 =
=
= 0,5
R52 =
=
=1
R53 =
=
= 0,5
R54 =
=
= 0,75
R55 =
=
=1
tampilan halaman pertama yang berisi penjelasan tentang profil fakultas teknik.
8. Membentuk matrik ternomalisasi
R= ( 9. Proses
Gambar 5.12 Tampilan
) perangkingan
dengan
menggunakan bobot yang telah ditentukan
oleh
pegambil
halaman home b. Tampilan Halaman Register Pada tampilan ini User diminta
keputusan :
memasukkan nama, alamat, nomer HP,
A1={ (1)(1)+(1)(1)+(1)(1)+
username, Password,
(1)(0,75)+(1)(0,5) } = 4,25
untuk melakukan proses login. Berikut
A2 = { (1)(0,75)+(1)(0,75)+
tampilan rancangan dari form halaman
(1)(1)+(1)(1)+(1)(1) } = 4,5
register
yang berguna
A3 = { (1)(1)+(1)(0,75)+ (1) (1)+(1)(0,5)+(1)(0,5) } = 3,75 A4 = { (1)( 0,75)+(1)(0,75)+ (1)(1)+(1)(0,75)+(1)(0,75) }= 4 A5={ (1)(0,75)+(1)(1)+ (1)(1)+(1)(1)+(1)(1) }
= 4,75
Nilai terbesar ada pada sehingga alternatif
A5,
A5 adalah
rekomendasi alternatif terbaik III. HASIL DAN KESIMPULAN a.Tampilan Halaman Home
Gambar 5.13 Tampilan halaman register c. Tampilan Halaman Login User
Catur Deni Prastyo | 11.1.03.02.0070 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Login digunakan untuk masuk
berguna untuk mengetahui bakat dari
kedalam aplikasi, dan dari halaman login
setiap user. Berikut tampilan rancangan
ini akan diketahui perbedaan layanan /
dari form tes bakat.
fasilitas menu aplikasi yang bisa dijalankan admin
Gambar 5.16 Tampilan halaman tes bakat f. Rancangan Halaman Rekomendasi Gambar 5.14 Tampilan halaman login user d. Rancangan Halaman Uji SPK Pada rancangan ini User diminta memasukkan nilai DANUM, jurusan
Pada rancangan ini User bisa melihat rekomendasi jurasan yang sesui dengan kemampuannya.
Berikut
tampilan
rancangan dari form rekomendasi.
pada saat SMA/Sederajat, penghasilan, minat. Berikut tampilan rancangan dari form uji SPK.
Gambar 5.17 Tampilan halaman rekomendasi Gambar 5.15 Tampilan halaman uji SPK e. Rancangan Halaman Tes Bakat
Kesimpulan Dalam penulisan tugas akhir ini,
Pada rancangan ini User diminta
aplikasi sistem pendukung keputusan
menjawab pertanyaan-pertanyaan, yang
pemilihan program studi fakultas teknik
Catur Deni Prastyo | 11.1.03.02.0070 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
UNP
Kediri
yang
telah
dibangun
Perguruan Tinggi Swasta Di
mempunyai beberapa kesimpulan sebagai
Sulawesi
berikut:
tersedia:
1. Telah dihasilkan rancangan sistem
http://pasca.unhas.ac.id/, diunduh
informasi pemilihan
pendukung program
keputusan
12 November 2014. [3] Kusumadewi, 2006. Fuzzy Multi-
teknik di Universitas Nusantara PGRI
Atribut Decison Making (Fuzzy
Kediri bagi calon mahasiswa baru
MADM). Yogyakarta.
metode
(Simple
[4] Nugroho Joo Usito. 2013. Sistem
Addititive Weighting) SAW
Pendukung Keputusan Penelian
Telah dihasilkan program aplikasi
Proses
sistem informasi pendukung
Menggunakan
keputusan pemilihan program studi
Additive
fakultas teknik di Universitas
Tugas
Nusantara PGRI Kediri bagi calon
Universitas
mahasiswa baru menggunakn metode
(Online),
(Simple Addititive Weighting) SAW
http://eprints.undip.ac.id/,
dengan spesifikasi beberapa menu
diunduh 31 Oktober 2014.
pilihan yang user friendly sehingga
IV.
(Online),
fakultas
menggunakn
studi
Selatan.
Belajar
Mengajar
Metode
Simple
Weighting Akhir.
(SAW). Semarang:
Diponegoro, tersedia:
[5] Subakti, 2001. Sistem Pendukung
memudahkan user dalam
Keputusan.
mengoperasikannya
Teknik
DAFTAR PUSTAKA
Teknologi
[1] Dewi, K.E.M. (2008). Sistem
Teknologi Sepuluh Nopember.
Pendukung Keputusan Pemilihan
[6]
Surabaya:
Informatika Informasi
Supriyanto,
2005.
Jurusan Fakultas Institut
Pengantar
Jurusan Pada Perguruan Tinggi
Teknologi Informasi. Salemba
Negeri
Infotek.Jakarta
Dengan
Metode
Promethee Berbasis Web. Tugas Akhir. Surabaya,
Surabaya:STIKOM (Online),
tersedia:
http://repository.usu.ac.id/, diunduh 12 November 2014. [2] Jamaluddin Sawaji, D. H. (n.d.). Pengambilan Mahasiswa
Keputusan Dalam
Catur Deni Prastyo | 11.1.03.02.0070 Teknik – Teknik Informatika
Memilih simki.unpkediri.ac.id || 13||