Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BEASISWA BAGI MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BANGSA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART) HALAMAN JUDUL Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika

Oleh: Gerardus Bagus Nugrahanto 125314138

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i


DECISION SUPPORT SYSTEM TO CHOOSE STUDENTS SCHOLARSHIP AWARDEES AT STIKOM DINAMIKA BANGSA USING SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART) TITLE PAGE A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirement To Obtain the Sarjana Komputer Degree In Informatics Engineering

By: Gerardus Bagus Nugrahanto 125314138

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2016 ii


IIALAMAN PERSETUJUAI\T SKRIPSI SISTEM PEIYI}UKI}NG PENGAMBILAI\I KEPUTUSAI\I PEMILTIIAN PENERIMA BEASIS}YA BAGI MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BATTGSA MENGGT]NAKAI\I METODE SIMPLE MULTI ATTRIBATE RA TrN G TE CENr grlE

(sMaRT)

Oleh: Gerardus Bagus Nugrahanto 12531413t

Telah Disetujui Oleh;

Ilosen Pembimbing,

P.II. Frima Rosa, S.Si., M.Sc.

ranggar

iii

.*?.(:.!. (......20r

6


HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILATI KEPUTUSAnI PEMILIHAN PENERIMA BEASISWA BAGI MAIIASISWA STIKOM DINAMIKA BANGSA MENGGT]NAKA}I METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RA Tr N G rE C HNr gur? (SMART)

Dipersiapkan dan ditulis oleh : GERARDUS BAGUS NUGRAITANTO

IYIM: 125314138 Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Pada tanggal l0 November 2016 dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji I

Nama Lengkap

Ketua

: J.B Budi Darmawan, S.T., M.Sc

Sekretaris

I

Anggota

: P.H. Prima Rosa, S.Si. M,Sc

llr.

Anastasia Rita Widiarti, M,Kom.

Yogyakarta, tlt?rl*twLer zarc Fakultas Sains dan Telimologi Universitas Sanata Dharma

Dekan,

-/-/", S.Si., M.Math.Sc., Ph.D.

iv


HALAMAN MOTO

“Life is like DOTA, sometimes you’ll need support, sometimes you’ll be the support ” “Kita takkan mengerti tanpa coba sendiri, apapun hasil nanti, coba lagi, coba lagi” (Endank Soekamti –Coba Lagi) “Just because you took longer than others, doesn’t mean you failed. Remember that”

v


HALAMAN PERSEMBAHAN Kupersembahkan untuk :

TUHAN YESUS DAN BUNDA MARIA Yang selalu menjaga, membimbing, menuntun, dan mendampingiku di setiap jalanku.

Laurentius Sunardiyana dan Maria Isdwisensusti Terima Kasih untuk kedua orang tuaku yang sudah merawat dan membantu diriku selama ini.

Fransiskus Nugroho S.Pd, Xaveria Monica Nugrahani S.E, dan Dionisius Nugrahandi Terima kasih untuk kakak-kakak dan adikku yang selalu mendukungku.

Widya Romana Waruwu S.Kom Terima kasih atas segala dukungan, semangat, doa, dan segala bantuannya

vi


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa

di dalam skripsi yang saya

tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telatt disebutkao dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yoeyakarta :lh

l..l.t

. 2ot6

Penulis

Bagus Nugrahanto

vI


LEMBAR PBRNYATAAN PERSETUJUAIY PT]BLIKASI KARYA ILMIAH I]NTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya matrasiswa Universias Sanata Dharma:

Nama : Gerardus Bagus Nugrahanto

NIllI

:125314138

Demi pengembangan ilmu pengetatruan, saya memberikan kepda Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:

SISTEM PENDUKT'NG PENGAMBILAI\I KEPUTT'SAI\I PEMILIHAN PtsNERIMA BEASISWA BAGI MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BAI\IGSA MENGGT]NAKAI\I METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE

RATING TECIINIQUB (SMART) Berserta perangkat yaag diperlukan (bila aEa). Dengan demikian saya

memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data mendistibusikan s€cara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ljin dari saya rnaupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yosyakarta $.

f:.*.. /...

2016

Peffilis

Gerardus Bagus Nugrahanto

vm


ABSTRAK Tingginya biaya pendidikan menjadi kendala dalam melanjutkan studi di Perguruan Tinggi. Memberikan beasiswa merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut. STIKOM Dinamika Bangsa memberikan beasiswa kepada mahasiswanya baik yang kurang mampu maupun yang berprestasi di bidang akademik. Banyaknya pendaftar sedangkan kuota yang disediakan sedikit membuat seleksi berjalan lambat. Proses seleksi dan pendaftaran yang sudah ada masih dilakukan secara manual, sehingga mengalami kesulitan menentukan penerima yang berhak menerima beasiswa tersebut dan memakan banyak waktu. Dari permasalahan yang terjadi diatas, maka dibuat sebuah Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Untuk Menentukan Penerima Beasiswa bagi Mahasiswa yang akan membantu

baik proses pendaftaran maupun proses

penentuan penerima beasiswa dengan menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART). Sistem yang dibuat sudah dapat dikatakan layak digunakan karena hasil rekomendasi sudah sesuai dengan harapan pengguna dan proses pendaftaran beasiswa menjadi lebih efektif dan efisien.

ix


ABSTRACT Cost is one of the hardest problems in getting (higher) education. There are not many ways to overcome it; but we all agree that scholarship is the most effective one. STIKOM Dinamika Bangsa gives scholarship to the students, for the competent or financially incapable ones. However, giving scholarship has a problem in itself. There are so many applicants, but only little quota; hence applicant selection is often a difficult process to do and very time-consuming. From the aforementioned problems, the writer attempted to create a Decision Support System to help selecting scholarship applicant as well as to ease application process with Simple Multi-Attribute Rating Technique (SMART). The system is considered to be worth to using, because the recommendation matches the user expectation and therefore scholarship application becomes more effective and efficient.

x


KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas segala berkat , limpahan kasih karunia dan perlindungan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Penerima Beasiswa bagi Mahasiswa STIKOM Dinamika Bangsa Menggunakan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART)”. Dalam penulisan Skripsi ini, penulis menyadari banyak pihak yang telah memberikan sumbangan baik pikiran, waktu, tenaga, finansial, bimbingan, dan dorongan kepada penulis sehingga akhirnya Skripsi ini dapat selesai. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Drs. J. Eka Priyatma, M.Sc. Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang selalu memberikan motivasi, semangat, serta saran yang membangun. 2. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu memberikan berkat, rahmat,

dan

anugerah

serta

kekuatan

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan penelitian dan penyusunan Skripsi ini hingga selesai. 3. Bapak Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 4. Ibu Dr. Anastasia Rita Widiarti, M.Kom. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 5. Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa S.Si, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah meluangkan waktu , tenaga dan pikiran, memberikan perhatian, kesabaran, ilmu, motivasi, pengarahan, dan bimbingannya selama proses penelitian dan penulisan Skripsi. 6. Bapak J.B. Budi Darmawan S.T., M.Sc. dan Ibu Dr.Anastasia Rita Widiarti selaku dosen penguji.

xi


7. Seluruh Staff Dosen Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan bekal ilmu, arahan dan pengalaman selama penulis menempuh studi. 8. Keluargaku tercinta : Keluarga besar Mbah Joyopawiro dan Mbah Adi Sukarjo, atas kasih sayang, perhatian, dukungan, doa, segala bantuan dan penyertaannya serta segala sesuatunya yang tidak dapat diuraikan satupersatu. 9. Widya Romana Waruwu, terima kasih atas segala dukungan, doa, semangat, kasih sayang yang telah diberikan selama ini. 10. Bapak Dr. Ir. Herry Mulyono, MM. selaku ketua Yayasan STIKOM DINAMIKA BANGSA dan Bapak Xaverius Sika, selaku Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan STIKOM DB, tempat dimana penulis melakukan penelitian, terima kasih atas segala bantuan, informasi, waktu dan tenaga yang diberikan demi kelancaran penulisan Skripsi ini. 11. Teman-teman TI D : Lukas Hari, Alexander Vitto, Andreas “Keling” Dian, Nehemia “Otong” Tegar, Gregorius Chandra, Engelbert Eric, Agustin, Riyadlah, Monica”Mondol” Rintan, Ni Putu, Stephanus “Jay” Wijaya, Novian Bany “Embuh”, Rendra “Ahok”, Ryo, Bondan Yudha, Fajar, Febri. Terima Kasih atas segala canda tawa, suka duka, semangat, motivasi, bantuan, perjuangan, dan persahabatan yang terjalin selama ini, 12. Seluruh teman-teman Teknik Informtika Universitas Sanata Dharma Angkatan 2012, terutama Anin, Abed, Jona, Jonas, Yana, Ino, Sarju, dan teman-teman Jarkom Koplo 2012. 13. Komunitas DOTA2 USD : “eahiaq”, “Petani.Narkoba”, “Manjor”, “ChoCho”, “abedeck”, “Vee”, Velociraptor”,”Gile Lu Ndro”, “Takao” dan semua yang tergabung dalam komunitas yang telah menemani penulis menjelang hari penghakiman. 14. Teman-teman perantauan : Komeng, Jody, Sugi, Rizky, Odoy, David, Nita, Surung, Yohan, serta teman-teman SMA Xavda angkatan 2009. 15. Seluruh pihak yang telah membantu penyusunan Skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

xii


Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahan karena keterbatasan pikiran, tenaga dan waktu penulis. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Akhir kata semoga Skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi pembaca semua.

Yogyakarta, 5 September 2016 Penulis

Gerardus Bagus Nugrahanto

xiii


DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i TITLE PAGE .................................................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................................ iii HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................... iv HALAMAN MOTO .......................................................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................................... vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................................... vii LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................................... viii ABSTRAK ........................................................................................................................ ix ABSTRACT....................................................................................................................... x KATA PENGANTAR...................................................................................................... xi DAFTAR ISI .................................................................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR.................................................................................................... xviii DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xxi BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1 1.1. Latar Belakang ........................................................................................................ 1 1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................... 3 1.3. Tujuan ..................................................................................................................... 3 1.4. Batasan Masalah ..................................................................................................... 4 1.5. Sistematika Penulisan ............................................................................................. 4 BAB I. Pendahuluan ................................................................................................... 4 BAB II. Landasan Teori.............................................................................................. 4 BAB III. Metodologi Penelitian .................................................................................. 4 BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem ................................................................ 5 BAB V. Implementasi Sistem ..................................................................................... 5 BAB VI. Pengujian dan Analisis Hasil ....................................................................... 5 BAB VII. Kesimpulan ................................................................................................ 5 BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................................... 6 2.1. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK).............................................. 6 2.1.1.

Definisi Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan............................ 6

2.1.2.

Ciri-ciri Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) .................... 6

2.1.3.

Karateristik, Kemampuan dan Keterbatasan SPPK .................................... 7

xiv


2.1.4.

Tahapan Sistem Pengambilan Keputusan ................................................... 8

2.1.5.

Komponen SPPK ...................................................................................... 9

2.2. Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) ............................... 10 2.2.1.

Proses Pemodelan Metode SMART ......................................................... 10

2.2.2.

Kelebihan Metode SMART ...................................................................... 11

2.3 Entity-Relationship Modelling (E-R Modelling) ................................................ 12 2.3.1.

Entity Type ................................................................................................ 13

2.3.2.

Relationship Type ..................................................................................... 13

2.3.3.

Attributes (Atribut).................................................................................... 14

2.3.4.

Keys .......................................................................................................... 15

2.4 MySQL................................................................................................................. 16 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................................... 17 1.

Scope Definition (Definisi Ruang Lingkup) ...................................................... 17

2.

Problem Analysis (Analisis Masalah) ................................................................. 18

3.

Requirements Analysis (Analisis Kebutuhan) ................................................... 18

4.

Logical Design (Desain Logikal) ........................................................................ 18

5.

Decision Analysis ( Analisis Keputusan) ........................................................... 18

6.

Physical Design (Desain Fisikal) ........................................................................ 19

7.

Construction and Testing (Pembuatan Sistem dan Pengujian) ....................... 19

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ............................................... 20 4.1. Analisis Sistem ..................................................................................................... 20 4.1.1.

Gambaran Umum Sistem Lama ................................................................ 20

4.1.2.

Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition) ............................................. 21

4.2. Analisis Masalah (Problem Analysis) ................................................................... 21 4.2.1.

Analisis Sebab Akibat (cause-effect analysis) .......................................... 21

4.2.2.

Gambaran Umum Sistem yang Akan Dibangun ....................................... 23

4.3. Analisis Kebutuhan (Requirement Analysis) ........................................................ 26 4.3.1.

Pihak Yang Terlibat dalam Sistem ........................................................... 26

4.3.2.

Use Case Diagram .................................................................................... 27

4.3.3.

Tabel Deskripsi Use Case ....................................................................... 32

4.4. Desain Logikal (Logical Design) ........................................................................ 34 4.4.1.

Desain Proses ........................................................................................... 34

4.4.2.

Desain Manajemen Data ........................................................................ 42

xv


4.4.3.

Desain Manajemen Model ...................................................................... 46

4.4.4.

Desain Subsistem Manajemen Dialog ................................................... 56

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM.............................................................................. 70 5.1. Kebutuhan Perancangan Sistem ....................................................................... 70 5.1.1.

Hardware ................................................................................................. 70

5.1.2.

Software ................................................................................................... 70

5.2. Implementasi Manajemen Data......................................................................... 70 5.2.1.

Tabel Mahasiswa..................................................................................... 71

5.2.3.

Tabel Staff ............................................................................................... 71

5.2.4.

Tabel Beasiswa ........................................................................................ 72

5.2.5.

Tabel Data_Kelengkapan ....................................................................... 72

5.2.6.

Tabel Kriteria .......................................................................................... 73

5.3. Implementasi Metode SMART .......................................................................... 75 5.4. Implementasi Manajemen Dialog ...................................................................... 80 5.4.1.

Halaman Login Staff............................................................................... 80

5.4.2.

Halaman Home Staff .............................................................................. 81

5.4.3.

Halaman Kriteria .................................................................................... 82

5.4.4.

Halaman Beasiswa .................................................................................. 83

5.4.5.

Halaman Tambah Beasiswa ................................................................... 84

5.4.6.

Halaman Edit Beasiswa .......................................................................... 87

5.4.7.

Halaman Cek Form Pendaftaran .......................................................... 90

5.4.8.

Halaman Hasil Perhitungan Beasiswa .................................................. 94

5.4.9.

Cetak Rekomendasi Penerima Beasiswa .............................................. 95

5.4.10.

Halaman Seleksi Penerima Beasiswa .................................................... 96

5.4.11.

Halaman User Guide Staff ..................................................................... 97

5.4.12.

Halaman Login Mahasiswa .................................................................... 97

5.4.13.

Halaman Home Mahasiswa ................................................................... 98

5.4.14.

Halaman Pendaftaran Beasiswa ............................................................ 99

5.4.15.

Halaman Form Pendaftaran Beasiswa ............................................... 100

5.4.16.

Halaman Form Upload Dokumen Pendukung ................................... 102

5.4.17.

Halaman Pengumuman Penerima Beasiswa ...................................... 105

5.4.18.

Detail Pengumuman Beasiswa ............................................................. 105

5.4.19.

Halaman User Guide Mahasiswa ........................................................ 106

xvi


BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL........................................................ 107 6.1. Pengujian terhadap perhitungan manual ....................................................... 107 6.2. Pengujian terhadap user .................................................................................. 117 6.2.1

Hasil Uji Coba Terhadap Staff ............................................................ 117

6.2.2

Hasil Uji Coba Terhadap Mahasiswa ................................................. 129

6.3. Kelebihan Sistem............................................................................................... 139 6.4. Kekurangan Sistem........................................................................................... 139 BAB VII PENUTUP ..................................................................................................... 140 7.1. Kesimpulan ........................................................................................................ 140 7.2. Saran .................................................................................................................. 140 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 142

xvii


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Komponen SPPK .............................................................................. 10 Gambar 2.2 Representasi Diagram dari Entity Type Staff dan Branch (Connolly and Beg, 2002) ................................................................................................................................. 13 Gambar 2.3 Representasi Diagram dari Entity Branch Has Staff Relationship Type (Connolly and Beg, 2002) ................................................................................................. 14 Gambar 2.4 Representasi Diagram dari Entity Staff dan Branch beserta Atribut-atributnya (Connolly and Beg, 2002) ................................................................................................. 15 Gambar 4.1 Flowchart Sistem Baru Pengelolaan Beasiswa ............................................. 25 Gambar 4.2 Use Case Sistem ............................................................................................ 28 Gambar 4.3 Use Case Staff ............................................................................................... 29 Gambar 4.4 Use Case Mahasiswa..................................................................................... 30 Gambar 4.5 Use Case Kelola Beasiswa............................................................................ 30 Gambar 4.6 Use Case Kelola Form Pendaftaran .............................................................. 31 Gambar 4.7 Use Case Kelola Kriteria .............................................................................. 32 Gambar 4.8 Diagram Berjenjang (Deconposition Diagram) ............................................ 34 Gambar 4.9 Diagram Konteks (Context Diagram) ........................................................... 35 Gambar 4.10 DAD Level 1 ............................................................................................... 36 Gambar 4.11 DAD Level 2 Proses 1 ................................................................................ 37 Gambar 4.12 DAD Level 2 Proses 2 ................................................................................ 38 Gambar 4.13 DAD Level 3 Proses 1.2 ............................................................................. 39 Gambar 4.14 DAD Level 3 Proses 1.3 ............................................................................. 40 Gambar 4.15 DAD Level 3 Proses 1.4 ............................................................................. 41 Gambar 4.16 Desain Konseptual ...................................................................................... 42 Gambar 4.17 Desain Logikal ............................................................................................ 43 Gambar 4.18 Interface Halaman Login User .................................................................... 56 Gambar 4.19 Interface Halaman Utama User ................................................................... 57 Gambar 4.20 Interface Pendaftaran Beasiswa .................................................................. 57 Gambar 4.21 Interface Form Pendaftaran Beasiswa ......................................................... 58 Gambar 4.22 Interface Halaman Upload Dokumen Pendukung....................................... 58 Gambar 4.23 Interface Informasi Beasiswa ...................................................................... 59 Gambar 4.24 Interface Halaman Pengumuman Beasiswa ................................................ 59 Gambar 4.25 Interface Halaman Detail Pengumuman Beasiswa ..................................... 60 Gambar 4.26 Interface Halaman Login Staff .................................................................... 60 Gambar 4.27 Interface Halaman Utama Staff................................................................... 61 Gambar 4.28 Interface Halaman Kriteria.......................................................................... 61 Gambar 4.29 Interface Halaman Beasiswa ....................................................................... 62 Gambar 4.30 Interface Halaman Tambah Beasiswa ......................................................... 63 Gambar 4.31 Interface Halaman Tambah isi Kriteria Beasiswa ....................................... 64 Gambar 4.32 Interface Halaman Ubah Beasiswa ............................................................. 65 xviii


Gambar 4.33 Interface Halaman Ubah Kriteria Beasiswa ................................................ 66 Gambar 4.34 Interface Halaman Cek Form Pendaftaran .................................................. 66 Gambar 4.35 Interface Halaman Detail Pendaftar Beasiswa ............................................ 67 Gambar 4.36 Interface Halaman Hasil Perhitungan Beasiswa ......................................... 68 Gambar 4.37 Interface Halaman Seleksi .......................................................................... 69 Gambar 5.1 Halaman Tambah Isi Kriteria Beasiswa........................................................ 75 Gambar 5.2 Halaman Cek Form Pendaftaran ................................................................... 76 Gambar 5.3 Proses Normalized Goal Weight Factor ........................................................ 76 Gambar 5.4 Proses Interval Normalized & Penentuan Interval Tiap Kriteria .................. 77 Gambar 5.5 Proses Pemberian Nilai Setiap Kriteria ......................................................... 77 Gambar 5.6 Proses menghitung Nilai Akhir ..................................................................... 78 Gambar 5.7 Proses mengurutkan nilai akhir ..................................................................... 78 Gambar 5.8 Halaman Hasil Perhitungan Beasiswa .......................................................... 79 Gambar 5.9 Tampilan Login Staff .................................................................................... 80 Gambar 5.10 Tampilan Home Staff .................................................................................. 81 Gambar 5.11 Tampilan Halaman Kriteria ........................................................................ 82 Gambar 5.12 Tampilan Halaman Beasiswa ...................................................................... 83 Gambar 5.13 Tampilan Form Tambah Beasiswa ............................................................. 84 Gambar 5.14 Tampilan Form Tambah Isi Kriteria Beasiswa ........................................... 85 Gambar 5.15 Tampilan Form Ubah Beasiswa .................................................................. 87 Gambar 5.16 Tampilan Form Ubah Kriteria Beasiswa..................................................... 88 Gambar 5.17 Tampilan Cek Form Pendaftaran ................................................................ 90 Gambar 5.18 Tampilan Detail Pendaftar Beasiswa .......................................................... 90 Gambar 5.19 Tampilan Hasil Perhitungan Beasiswa........................................................ 94 Gambar 5.20 Cetak Rekomendasi Penerima Beasiswa .................................................... 95 Gambar 5.21 Tampilan Seleksi Penerima Beasiswa......................................................... 96 Gambar 5.22 Tampilan User Guide Staff ......................................................................... 97 Gambar 5.23 Tampilan Login Mahasiswa ........................................................................ 97 Gambar 5.24 Tampilan Home Mahasiswa........................................................................ 98 Gambar 5.25 Tampilan Halaman Daftar Beasiswa........................................................... 99 Gambar 5.26 Peringatan Pendaftaran Beasiswa ............................................................... 99 Gambar 5.27 Tampilan Form Pendaftaran Beasiswa...................................................... 100 Gambar 5.28 Tampilan Syarat Tidak Terpenuhi ............................................................ 100 Gambar 5.29 Tampilan Upload Dokumen Pendukung ................................................... 102 Gambar 5.30 Tampila Pengumuman Beasiswa .............................................................. 105 Gambar 5.31 Tampilan Detail Pengumuman .................................................................. 105 Gambar 5.32 Tampilan User Guide Mahasiswa ............................................................. 106 Gambar 6.1 Grafik Pernyataan 1 (Aspek Tujuan dan Manfaat) ..................................... 118 Gambar 6.2 Grafik Pernyataan 2 (Aspek Tujuan dan Manfaat) ..................................... 119 Gambar 6.3 Grafik Pernyataan 3 (Aspek Tujuan dan Manfaat) ..................................... 121 Gambar 6.4 Grafik Pernyataan 1 (Aspek Fungsional) .................................................... 122

xix


Gambar 6.5 Grafik Pernyataan 1 (Aspek Non Fungsional) ............................................ 123 Gambar 6.6 Grafik Pernyataan 2 (Aspek Non Fungsional) ............................................ 124 Gambar 6.7 Grafik Pernyataan 3 (Aspek Non Fungsional) ............................................ 125 Gambar 6.8 Grafik Pernyataan 4 (Aspek Non Fungsional) ............................................ 126 Gambar 6.9 Grafik Pernyataan 5 (Aspek Non Fungsional) ............................................ 127 Gambar 6.10 Grafik Pernyataan 6 (Aspek Non Fungsional) .......................................... 128 Gambar 6.11 Grafik Pernyataan 7 (Aspek Non Fungsional) .......................................... 129 Gambar 6.12 Grafik Pernyataan 1 (Aspek Tujuan dan Manfaat) Mahasiswa ................ 130 Gambar 6.13 Grafik Pernyataan 2 (Aspek Tujuan dan Manfaat) Mahasiswa ................ 131 Gambar 6.14 Grafik Pernyataan 3 (Aspek Tujuan dan Manfaat) Mahasiswa ................ 132 Gambar 6.15 Grafik Pernyataan 1 (Aspek Fungsional) Mahasiswa ............................... 134 Gambar 6.16 Grafik Pernyataan 1 (Aspek Non Fungsional) Mahasiswa ....................... 135 Gambar 6.17 Grafik Pernyataan 2 (Aspek Non Fungsional) Mahasiswa ....................... 136 Gambar 6.18 Grafik Pernyataan 3 (Aspek Non Fungsional) Mahasiswa ....................... 137 Gambar 6.19 Grafik Pernyataan 4 (Aspek Non Fungsional) Mahasiswa ....................... 138 Gambar 6.20 Grafik Pernyataan 5 (Aspek Non Fungsional) Mahasiswa ....................... 139

xx


DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Analisis Sebab Akibat....................................................................................... 21 Tabel 4.2 Tabel Deskripsi Use Case ................................................................................. 32 Tabel 4.3 Tabel Mahasiswa .............................................................................................. 44 Tabel 4.4 Tabel Staff ........................................................................................................ 44 Tabel 4.5 Tabel Beasiswa ................................................................................................. 44 Tabel 4.6 Tabel Data_Kelengkapan .................................................................................. 45 Tabel 4.7 Tabel Kriteria .................................................................................................... 45 Tabel 4.8 Tabel Bobot_Kriteria ........................................................................................ 45 Tabel 4.9 Tabel Pendaftar Beasiswa ................................................................................. 48 Tabel 4.10 Tabel Data Bobot Faktor Tujuan .................................................................... 48 Tabel 4.11 Tabel Normalisasi Bobot Faktor Tujuan ........................................................ 50 Tabel 4.12 Tabel Normalisasi Skor IPS ............................................................................ 51 Tabel 4.13 Tabel Normalisasi Skor IPK ........................................................................... 51 Tabel 4.14 Tabel Normalisasi Skor Ekstrakurikuler ......................................................... 52 Tabel 4.15 Tabel Normalisasi Skor Penghasilan .............................................................. 52 Tabel 4.16 Tabel Normalisasi Skor Tanggungan ............................................................. 53 Tabel 4.17 Tabel Utility Skor ........................................................................................... 53 Tabel 4.18 Tabel Normalisasi Data Kriteria ..................................................................... 53 Tabel 4.19 Utility Score Kriteria ...................................................................................... 54 Tabel 4.20 Skor Total ....................................................................................................... 55 Tabel 4.21 Tabel Penerima Beasiswa ............................................................................... 56 Tabel 5.1 Tabel Mahasiswa .............................................................................................. 71 Tabel 5.2 Tabel Staff ........................................................................................................ 71 Tabel 5.3 Tabel Beasiswa ................................................................................................. 72 Tabel 5.4 Tabel Data_Kelengkapan .................................................................................. 72 Tabel 5.5 Tabel Kriteria .................................................................................................... 73 Tabel 5.6 Tabel Bobot_Kriteria ........................................................................................ 74 Tabel 6.1 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 1 (Aspek Tujuan dan Manfaat)................ 118 Tabel 6.2 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 2 (Aspek Tujuan dan Manfaat)................ 119 Tabel 6.3 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 3 (Aspek Tujuan dan Manfaat)................ 120 Tabel 6.4 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 1 (Aspek Fungsional) .............................. 121 Tabel 6.5 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 1 (Aspek Non Fungsional) ...................... 122 Tabel 6.6 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 2 (Aspek Non Fungsional) ...................... 123 Tabel 6.7 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 3 (Aspek Non Fungsional) ...................... 124 Tabel 6.8 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 4 (Aspek Non Fungsional) ...................... 125 Tabel 6.9 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 5 (Aspek Non Fungsional) ...................... 126 Tabel 6.10 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 6 (Aspek Non Fungsional) .................... 127 Tabel 6.11 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 7 (Aspek Non Fungsional) .................... 128

xxi


Tabel 6.12 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 1 (Aspek Tujuan dan Manfaat) Mahasiswa ........................................................................................................................................ 129 Tabel 6.13 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 2 (Aspek Tujuan dan Manfaat) Mahasiswa ........................................................................................................................................ 131 Tabel 6.14 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 3 (Aspek Tujuan dan Manfaat) Mahasiswa ........................................................................................................................................ 132 Tabel 6.15 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 1 (Aspek Fungsional) Mahasiswa ......... 133 Tabel 6.16 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 1 (Aspek Non Fungsional) Mahasiswa . 134 Tabel 6.17 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 2 (Aspek Non Fungsional) Mahasiswa . 135 Tabel 6.18 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 3 (Aspek Non Fungsional) Mahasiswa . 136 Tabel 6.19 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 4 (Aspek Non Fungsional) Mahasiswa . 137 Tabel 6.20 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 5 (Aspek Non Fungsional) Mahasiswa . 138

xxii


BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang Semakin tingginya biaya pendidikan bagi sebagian mahasiswa yang kurang mampu menjadi kendala dalam melanjutkan studi di Perguruan Tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan mahasiswa terpaksa mengambil cuti akademik ataupun dropout. Salah satu cara yang dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi adalah dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu. Salah satu perguruan tinggi yang memberikan beasiswa kepada mahasiswanya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Dinamika Bangsa Jambi (STIKOM DB) Jambi. STIKOM Dinamika Bangsa Jambi memberikan beasiswa kepada para mahasiswanya yang kurang mampu secara ekonomi dan mahasiswa yang mempunya prestasi akademik yang bagus, sehingga para mahasiswanya tersebut dapat terus melajutkan studi. Namun tidak semua mahasiswa yang memiliki latar belakang ekonomi lemah dan berprestasi dapat menerima beasiswa tersebut. dikarenakan terbatasnya bantuan yang diberikan oleh perguruan tinggi. Maka dari itu, dilakukan proses seleksi yang ketat untuk mendapatkan mahasiswa yang benar-benar berhak mendapatkan beasiswa tersebut. Untuk saat ini, pengambilan keputusan dalam memilih mahasiswa yang akan diberikan bantuan beasiswa masih dilakukan secara manual, sehingga sering kali mendapatkan kesulitan dalam menentukan mahasiswa yang berhak menerima beasiswa. Banyaknya kriteria persyaratan serta terbatasnya jumlah staff juga menyulitkan dalam menentukan mahasiswa yang

berhak

menerima

beasiswa.

Ada

beberapa

kriteria

yang

dipertimbangkan pada saat pemilihan penerima beasiswa di STIKOM DB yaitu : Indeks Prestasi Semester, Indeks Prestasi Kumulatif, Aktif dalam kegiatan (Ekstrakurikuler), Pekerjaan Orang Tua, Penghasilan Orang Tua , Tanggungan Orang Tua dan lain-lain. Karena tidak adanya pembobotan 1


untuk masing-masing kriteria , yang berarti tidak ada kriteria yang menjadi prioritas dalam penentuan calon penerima beasiswa , mengakibatkan staff yakni Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan selaku juri mengalami kesulitan dalam memilih calon penerima beasiswa yang benar-benar berhak mendapatkan beasiswa tersebut. Selain itu, singkatnya waktu pelaporan ke pihak Kopertis X serta banyaknya pemohon beasiswa sedangkan kuota yang diberikan sedikit akan membuat seleksi berjalan lambat . Berdasarkan permasalahan di atas, maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu proses pemilihan penerima beasiswa dengan cara memberikan bobot untuk setiap kriteria, sehingga nantinya akan ada kriteria yang menjadi prioritas dalam proses pemilihan. Sistem

penentuan

pemberian

beasiswa

telah

banyak

diimplementasikan dengan berbagai metode, diantaranya metode Simple Additive Weighting (SAW), Bayesian, dan TOPSIS. Sistem pendukung keputusan yang terkomputerisasi ini akan dibangun dengan menerapkan metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Technique). Perbedaan sistem ini dengan sistem-sistem sebelumnya terletak pada kriteria beasiswa yang bersifat statis, sehingga User/Staff dapat menambahkan kriteria baru sebagai syarat dari beasiswa. Perbedaan lain dengan beberapa sistem-sistem sebelumnya adalah dengan menggunakan metode SMART proses menentukan interval untuk setiap kriteria ditentukan berdasarkan dari data terbesar dikurang data terkecil dari para pendaftar kemudian dibagi skala yang digunakan. Metode SMART merupakan metode dalam pengambilan keputusan multi atribut. Teknik pengambilan keputusan multiatribut ini digunakan untuk mendukung pembuat keputusan dalam memilih beberapa alternatif. Setiap pembuat keputusan harus memiliki sebuah alternatif yang sesuai dengan tujuan yang dirumuskan. Setiap alternatif terdiri dari sekumpulan atribut dan setiap atribut mempunyai nilai-nilai.

2


Setiap atribut mempunyai bobot yang menggambarkan seberapa penting suatu atribut dibandingkan dengan atribut lain. Pembobotan dan pemberian peringkat ini digunakan untuk menilai setiap alternatif agar diperoleh alternatif terbaik, yang dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan adalah yang berhak menerima beasiswa. Dengan menggunakan metode perangkingan tersebut, diharapkan proses seleksi akan lebih cepat dan tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih akurat terhadap siapa yang akan menerima beasiswa tersebut.

1.2.

Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1.

Bagaimana menerapkan metode Simple Multi Attribute Rating Technique

(SMART)

dalam

membuat

sebuah

sistem

pendukung pengambilan keputusan berbasis web untuk memberikan

rekomendasi

pemilihan

penerima

beasiswa

berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. 2.

Apakah Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan dengan metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) dapat membantu menentukan calon penerima beasiswa dengan cepat dan sesuai dengan yang diharapkan pengguna.

3.

Apakah Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan dengan metode SMART dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses pendaftaran beasiswa.

1.3.

Tujuan Tujuan penelitian ini adalah membuat sebuah Sistem Pendukung Pengambilan

Keputusan

pemilihan

penerima

beasiswa

dengan

menerapkan metode SMART (Simple Multi-Atribute Rating Technique) dalam menentukan calon penerima beasiswa yang sesuai dengan ketentuan

3


dan kriteria yang menjadi persyaratan dengan cepat dan sesuai dengan yang diharapkan pengguna.

1.4.

Batasan Masalah Dalam sistem penentuan penerima beasiswa ini, dilakukan beberapa batasan, sebagai berikut : a. Sistem yang akan dibangun menggunakan metode Simple MultiAtribute Rating Technique (SMART) b. Beasiswa yang digunakan terdiri dari 2 beasiswa, yakni : 1.

Beasiswa Peningkat Prestasi Akademik (PPA)

2.

Beasiswa Bantuan Biaya Pendidikan – Peningkat Prestasi Akademik (BBP-PPA)

c. Sistem

yang

dibangun

berbasis

web

dengan

menggunakan

pemrograman Java dan MySQL sebagai databasenya. d. Input sistem berupa kriteria beasiswa dan softcopy dokumen pelengkap beasiswa. e. Output dari sistem ini adalah berupa rekomendasi penerima beasiswa PPA dan BBP-PPA. f. Sistem ini hanya digunakan dalam periode 1 (satu) tahun.

1.5.

Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I. Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II. Landasan Teori Bab ini berisi penjelasan tentang prinsip dan konsep dasar yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang dibahas pada Bab I. BAB III. Metodologi Penelitian Bab ini berisi tentang metodologi penelitian yang akan dilakukan selama penelitian, terdiri dari : Tahap definisi ruang lingkup,

4


analisis masalah, analisis kebutuhan, desain logikal, desain fisik dan integrasi dan tahap pembuatan sistem dan pengujian. BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Bab ini akan menjelaskan deskripsi umum sistem, data, use case, desain database, desain proses, serta desain Graphical User Interface yang akan digunakan. BAB V. Implementasi Sistem Bab ini akan menjelaskan tentang implementasi sistem berdasarkan rancangan pada BAB IV. BAB VI. Pengujian dan Analisis Hasil Bab ini berisi pengujian terhadap sistem yang dibuat dan dilanjutkan dengan menganalisis hasil pengujian yang meliputi kelebihan dan kekurangan sistem yang dibuat. BAB VII. Kesimpulan Bab ini akan menjelaskan kesimpulan umum yang diperoleh dari pembuatan sistem serta rancangan pengembangan sistem ke depan.

5


BAB II LANDASAN TEORI Pada Bab II akan dijelaskan mengenai landasan teori yang digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan penulis. Dalam Bab ini akan dijelaskan pengertian serta metode-metode yang digunakan oleh penulis.

2.1.

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) 2.1.1. Definisi Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Bonzen, dkk, (1980) mendefinisikan SPPK sebagai sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi : sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi antara pengguna dan komponen SPPK lain), sistem pengetahuan (repository pengetahuan domain masalah yang ada pada SPPK entah sebagai data atau sebagai prosedur), dan sistem pemrosesan masalah (hubungan antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi masalah umum yang diperlukan untuk pengambilan keputusan). Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan biasa dibangun untuk mendukung solusi atas suatu masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang. SPPK lebih ditujukan untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analitis dalam situasi yang kurang terstruktur dan kriteria yang kurang jelas (Kusrini, 2007).

2.1.2. Ciri-ciri Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) Menurut Kosasi dan Kusrini (2007), adapun ciri-ciri sebuah SPPK seperti yang dirumuskan oleh Alters Keen adalah sebagai berikut : 1.

SPPK ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan-keputusan yang kurang terstruktur dan umumnya dihadapi oleh para manajer yang berada di tingkat puncak.

2.

SPPK merupakan gabungan antara kumpulan model kualitatif dan kumpulan data. 6


3.

SPPK memiliki fasilitas interaktif yang dapat mempermudah hubungan antara manusia dengan komputer.

4.

SPPK bersifat luwes dan dapat menyesuaikan dengan perubahanperubahan yang terjadi.

2.1.3. Karateristik, Kemampuan dan Keterbatasan SPPK Sehubungan banyaknya definisi yang dikemukakan mengenai pengertian dan penerapan dari sebuah SPPK, sehingga menyebabkan terdapat banyak sekali pandangan mengenai sistem tersebut. Selanjutnya Turban

(1996),

menjelaskan

terdapat

sejumlah

karateristik

dan

kemampuan dari SPPK yaitu : a.

Karateristik SPPK 1. Mendukung seluruh kegiatan organisasi 2. Mendukung beberapa keputusan yang saling berinteraksi 3. Dapat digunakan berulang kali dan bersifat konstan 4. Terdapat dua komponen utama, yaitu data dan model 5. Menggunakan baik data eksternal dan internal 6. Memiliki kemampuan what-if analysis dan goal seeking analysis

7. Menggunakan beberapa model kuantitatif b.

Kemampuan SPPK 1. Menunang pembuatan keputusan manajemen dalam menangani masalah semi terstruktur dan tidak terstruktur 2. Membantu manajer pada bagian tingakatan manajemen, mulai dari manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah 3. Menunjang pembuatan keputusan secara kelompok maupun perorangan 4. Menunjang pembuatan keputusan

yang saling bergantung dan

berurutan 5. Menunjang

tahap-tahap

pembuatan

keputusan

intelligence, design, choice, dan implementation

7

antara

lain


6. Kemampuan untuk melakukan adaptasi setiap saat dan bersifat fleksibel 7. Kemudahan melakukan interaksi sistem 8. Meningkatkan efektivitas dalam pembuatan keputusan daripada efesiensi 9. Mudah dikembangkan oleh pemakai akhir 10. Kemampuan pemodelan dan analisis pembuatan keputusan 11. Kemudahan melakukan pengaksesan berbagai sumber dan format data c.

Keterbatasan SPPK 1. Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan persoalan sebenarnya. 2. Kemampuan

suatu

SPK

terbatas

pada

pembendaharaan

pengetahuan yang dimilikinya (pengetahuan dasar serta model dasar). 3. Proses-proses yang dapat dilakukan oleh SPK biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakannya. SPPK tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki oleh manusia. Karena walau bagaimana pun canggihnya suatu SPPK, hanyalah satu kumpulan perangkat keras, perangkat lunak dan sistem operasi yang tidak dilengkapi dengan kemampuan berfikir. 2.1.4. Tahapan Sistem Pengambilan Keputusan Menurut Herbert A. Simon (Kusrini 2007) ada 4 tahap yang harus dilalui dalam proses pengambilan keputusan yaitu : 1. Penelusuran (Intelligence) Tahap ini merupakan tahap pendefinisian masalah serta identifikasi informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan persoalan yang dihadapi serta keputusan yang akan diambil. 2. Perancangan (Design)

8


Tahap ini merupakan tahap analisa dalam kaitan mencari atau merumuskan alternatif-alternatif pemecahan masalah. 3. Pemilihan (Choice) Yaitu memilih alternatif solusi yang diperkirakan paling sesuai. 4. Implementasi (Implementation) Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil.

2.1.5. Komponen SPPK SPPK disusun atas beberapa komponen yaitu : 1. Subsistem Manajemen Data Subsistem Manajemen Data memasukkan suatu database yang berisi data yang relevan untuk situasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut manajemen database (DBMS). 2. Subsistem Manajemen Model Paket perangkat lunak yang memasukkan model keuangan, statistic, ilmu manajemen, atau model kuantitatif lainnya yang memberikan kapabilitas analitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat. 3. Subsistem Antarmuka Pengguna Pengguna berkomunikasi dengan SPPK melalui subsistem ini. 4. Subsistem manajemen berbasis-pengetahuan Pada subsitem ini dapat mendukung semua subsistem atau dapat pula sebagai suatu komponen independen. Subsistem ini adalah opsional, namun dapat memberikan banyak manfaat karena memberikan inteligensi bagi tiga komponen utama.

9


Gambar 2.1 Skema Komponen SPPK Decision Support System and Intelligent System-7th Ed.(2005)

2.2.

Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) SMART (Simple Multi – Attribute Rating Technique) merupakan metode pengambilan keputusan multi kriteria yang dikembangkan oleh Edward pada tahun 1977. Teknik pengambilan keputusan multi kriteria ini didasarkan pada teori bahwa setiap alternatif terdiri dari sejumlah kriteria yang memiliki nilai-nilai dan setiap kriteria memiliki bobot yang menggambarkan seberapa penting ia dibandingkan dengan kriteria lain. Pembobotan ini digunakan untuk menilai setiap alternatif agar diperoleh alternatif terbaik. SMART

merupakan

metode

pengambilan

keputusan

yang

fleksibel. SMART lebih banyak digunakan karena kesederhanaannya dalam merespon kebutuhan pembuat keputusan dan caranya menganalisa respon. Analisa yang terlibat adalah transparan sehingga metode ini memberikan pemahaman masalah yang tinggi dan dapat diterima oleh pembuat keputusan.

2.2.1. Proses Pemodelan Metode SMART Langkah-langkah perhitungan yang dilakukan dalam metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) adalah sebagai berikut (Dennis Baker,2001) :

10


1.

Menentukan bobot dari masing-masing faktor tujuan (Goal Weight Factor) dengan range bobot antara 1 dan 10.

2.

Hitung Normalized Weight Factor dari setiap tujuan dengan cara membandingkan nilai setiap bobot tujuan (Goal Weight Factor) dengan jumlah total bobot tujuan (Total Goal Weight Factor). Rumus menghitung Normalized Weight Factor :

3.

Bandingkan nilai dari kriteria yang sama dari masing-masing paket. Cari selisih nilai antara nilai tertinggi dan nilai terendahnya. Hasil dari selisih dibagi dengan jumlah alternative paket untuk menentukan interval kelas dari masing-masing kriteria.

4.

Setelah mendapatkan range kelas pada setiap kriteria maka dapat ditentukan nilai bobot pada masing-masing alternatif (interval 1-5)

5.

Setelah proses no.4 , masing-masing bobot diberi nilai baru yang telah ditentukan (1 = 0 ; 2 = 0.25 ; 3 = 0.5 ; 4 = 0.75 ; 5 = 1 ).

6.

Tentukan nilai presentase dari masing-masing alternative dengan cara mengalikan nilai yang didapat pada proses no.5 dengan nilai Normalized Weight Factor. Jumlahkan nilai dari proses perkalian tersebut dan totalnya dikali 100%.

7.

Setelah didapatkan nilai persentase dari masing-masing alternatif , maka dapat ditentukan rekomendasi hasil yang paling mendekati tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu paket yang memiliki nilai persentase tertinggi.

2.2.2. Kelebihan Metode SMART SMART memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode pengambilan keputusan lainnya yaitu : 1.

Mungkin melakukan penambahan / pengurangan alternatif

11


Pada metode SMART penambahan atau pengurangan alternatif tidak akan mempengaruhi perhitungan pembobotan karena setiap penilaian alternatif tidak saling bergantung. 2.

Sederhana Perhitungan pada metode SMART sangat sederhana sehingga tidak memerlukan perhitungan matematis yang rumit yang memerlukan pemahaman matematika yang kuat. Penggunaan metode yang kompleks akan membuat penggguna sulit untuk memahami bagaimana metode bekerja.

3.

Transparan Proses menganalisa alternatif dan kriteria dalam SMART dapat dilihat oleh pengguna sehingga pengguna dapat memahami bagaimana alternatif itu dipilih. Alasan – alasan bagaimana alternatif itu dipilih dapat dilihat dari prosedur-prosedur yang dilakukan dalam SMART mulai dari penentuan kriteria, pembobotan, dan pemberian nilai pada setiap alternatif.

4.

Multikriteria Metode SMART mendukung pengambilan keputusan dengan kriteria yang banyak. Pengambilan keputusan dengan kriteria yang banyak akan menyulitkan pengguna dalam menentukan keputusan yang tepat.

2.3

Entity-Relationship Modelling (E-R Modelling) Entity Relationship Modelling (E-R Modelling) merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan obyek. E-R Modelling digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada pengguna secara logis. E-R Modelling didasarkan pada suatu persepsi bahawa real world terdiri atas obyek-obyek dasar yang mempunyai hubungan/kerelasian antarobyek-obyek dasar tersebut (Martin, 1975). E-R Modelling digambarkan dalam bentuk diagram yang disebut diagram E-R (E-R Diagram/E-R_D). Untuk menggambarkan E-R_D digunakan simbol-simbol grafis tertentu.

12


Penggunaan E-R Modelling relatif mudah dipahami, bahkan oleh para pengguna yang awam. Bagi perancang/analis sistem, E-R_D berguna untuk

memodel-kan

sistem

yang

nantinya

basis

datanya

akan

dikembangkan. Model ini juga membantu perancang/analis sistem pada saat melakukan analisis dan perancangan basis data karena model ini dapat menunjukkan macam data yang dibutuhkan dan kerelasian antardata di dalamnya. Bagi pengguna, model ini sangat membantu dalam hal pemahaman model sistem dan rancangan basis data yang akan dikembangkan oleh perancang/analis sistem (Sutanta, 2004). 2.3.1. Entity Type Entity Type adalah sekumpulan objek yang memiliki property yang sama yang diidentifikasi dalam perusahaan serta keberadaannya independen. Setiap objek yang diidentifikasikan secara unik disebut entity occurrence (Connolly and Beg, 2002). Gambar 2.2 dibawah ini menunjukkan representasi diagram dari contoh entity type.

Gambar 2.2 Representasi Diagram dari Entity Type Staff dan Branch (Connolly and Beg, 2002)

2.3.2. Relationship Type Relationship Type ialah sekumpulan entity yang mempunyai hubungan dan memiliki arti (Connolly and Beg, 2002) ditunjukkan secara lebih jelas pada gambar 2.3 berikut ini :

13


Gambar 2.3 Representasi Diagram dari Entity Branch Has Staff Relationship Type (Connolly and Beg, 2002)

2.3.3. Attributes (Atribut) Menurut Connolly and Beg (2002,p350), atribut adalah property dari sebuah entity atau relationship type. Sedangkan atribut domain adalah sekumpulan nilai yang dibolehkan untuk saru atau lebih atribut. Atribut dapat diklasifikasikan sebagai : 1. Simple Attribute dan Composite Attribute Simple Attribute adalah attribute yang terdiri dari komponen tunggal dimana attribute tersebut tidak dapat dibagi ke dalam komponen yang lebih kecil. Simple attribute juga disebut dengan atomic attribute. Contoh dari simple attribute adalah position dan salary dari staff entity. Composite attribute adalah attribute yang terdiri dari banyak komponen dimana beberapa attribute tersebut dapat dibagi kedalam komponen yang lebih kecil. Contoh dari composite attribute adalah address dari branch entity yang dapat dibagi menjadi street, city, dan postcode. 2. Single-Valued Attribute dan Multi-Valued Attribute Single-valued attribute adalah attribute yang memiliki satu nilai pada setiap entity. Contoh dari single-valued attribute adalah branch_No dari branch entity. Multi-valued attribute adalah attribute yang memiliki beberapa nilai pada setiap entity. Contoh dari multivalued attribute adalah tel_No dari branch entity.

14


3. Derived Attribute Derived Attribute adalah atribut yang nilai-nilainya diperoleh dari hasil perhitungan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berhubungan. Contoh dari derived attribute adalah duration dari lease entity dimana diperoleh dari perhitungan rent_Start dan rent_Finish.

Gambar 2.4 Representasi Diagram dari Entity Staff dan Branch beserta Atribut-atributnya (Connolly and Beg, 2002)

2.3.4. Keys Menurut Connolly and Beg (2002) jenis-jenis kunci adalah sebagai berikut (ilustrasi untuk memperjelas dijelaskan pada gambar 2.4 diatas) : 1. Candidate Key, jumlah minimal dari attribute yang secara unik mengidentifikasi setiap peristiwa dalam entity. 2. Primary Key, candidate key yang terpilih secara unik mengidentifikasi setiap peristiwa dalam entity. 3. Alternate Key, candidate key yang tidak terpilih menjadi primary key. 4. Composite Key, candidate key yang terdiri dari dua atau lebih attribute. 5. Foreign Key, atribut sebuah entity yang menggabungkan diri ke entity lain.

15


2.4

MySQL MySQL (My Structured Query Language) atau yang biasa dibaca “mai-se-kuel” adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan dicekal. MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (banyak pengguna). MySQL telah digunakan hampir semua programmer apalagi dalam

pemrograman

web.

Kelebihan

lain

dari

MySQL

adalah

menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah salah satu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Posgres SQ1, SQL Server, dan lain-lain.

16


BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi uraian tentang metodologi penelitian yang dilakukan dalam melakukan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan SPPK ini adalah : 1. Studi Literatur -

Mempelajari prosedur penentuan beasiswa yang sudah berjalan di STIKOM Dinamika Bangsa Jambi.

-

Mempelajari teori sistem pembantu pengambil keputusan dan metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) dalam membangun SPPK Penentuan Penerima Beasiswa bagi Mahasiswa STIKOM Dinamika Bangsa. Sumber literatur berupa buku teks, karya ilmiah dan situs-situs penunjang.

2. Wawancara dan Observasi Dilakukan

wawancara

dengan

menemui

dan

mengajukan

pertanyaan secara langsung kepada pihak kampus yang berwenang yaitu Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan berkaitan dengan prosedur penentuan beasiswa yang sedang berjalan di STIKOM Dinamika Bangsa. 3. Metode Framework for Application System Thinking (FAST) Metode Framework for Application System Thinking (FAST) digunakan untuk pengembangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan.

Menurut

Whitten

(2000:183)

terdapat

7

fase

pengembangan dalam metode FAST. Adapun fase - fase tersebut adalah sebagai berikut : 1. Scope Definition (Definisi Ruang Lingkup) Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi yang akan diteliti tingkat feasibility / kemungkinan dan ruang lingkup proyek yaitu

dengan

menggunakan

kerangka

PIECES

(Performance,

Information, Economics, Control, Efficiency, Service). Hal ini 17


dilakukan untuk menemukan inti dari masalah-masalah yang ada, kesempatan untuk meningkatkan kinerja organisasi (opportunity), dan kebutuhan-kebutuhan baru yang dibebankan oleh pihak manajemen atau pemerintah (directives). 2. Problem Analysis (Analisis Masalah) Pada tahap ini diteliti masalah-masalah yang muncul pada sistem yang ada sebelumnya. Dalam hal ini yang dihasilkan dari tahapan preliminary investigation adalah kunci utamanya. Hasil dari tahapan ini adalah peningkatan performa sistem yang akan memberikan keuntungan dari segi bisnis perusahaan. Hasil lain dari tahapan ini adalah sebuah laporan yang menerangkan tentang problems, causes, effects, dan solution benefits. 3. Requirements Analysis (Analisis Kebutuhan) Pada tahap ini dilakukan pengurutan prioritas dari kebutuhankebutuhan bisnis yang ada. Tujuan dari tahapan ini adalah mengidentifikasi data, proses dan antarmuka yang diinginkan pengguna dari sistem yang baru. 4. Logical Design (Desain Logikal) Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhankebutuhan bisnis dari fase requirements analysis kepada sistem model yang akan dibangun nantinya. Dengan kata lain pada fase ini akan menjawab pertanyaan-perntanyaan seputar penggunaan teknologi (data, process, interface) yang menjamin usability, reliability, completeness, performance dan quality yang akan dibangun di dalam sistem. 5. Decision Analysis ( Analisis Keputusan) Pada tahap ini akan dipertimbangkan beberapa kandidat dari perangkat lunak dan keras yang nantinya akan dipilih dan dipakai dalam implementasi sistem sebagai solusi atas problems dan requirements

yang

sudah

sebelumnya.

18

didefinisikan

pada

tahapan-tahapan


6. Physical Design (Desain Fisikal) Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan bisnis yang dipresentasikan sebagai logical design menjadi physical design yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam membuat sistem yang akan dikembangkan. Jika di dalam logical design tergantung kepada berbagai solusi teknis, maka physical design merepresentasikan solusi teknis yang lebih spesifik. 7. Construction and Testing (Pembuatan Sistem dan Pengujian) Setelah membuat physical design, maka akan dimulai untuk mengkontruksi dan melakukan tahap uji coba terhadap sistem yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisnis dan spesifikasi desain. Basis data, program aplikasi dan antarmuka akan mulai dibangun pada tahap ini. Setelah dilakukan uji coba terhadap keseluruhan sistem, maka sistem siap untuk diimplementasikan. Pengujian sistem dilakukan dengan cara membandingkan hasil perhitungan sistem dengan hasil perhitungan yang dilakukan oleh pihak STIKOM Dinamika Bangsa (manual). Selain itu, pengujian kelayakan sistem dilakukan dengan melakukan kuesioner kepada Wakil 3 Bidang Kemahasiswaan STIKOM Dinamika Bangsa dan beberapa Mahasiswa STIKOM Dinamika Bangsa.

19


BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1.

Analisis Sistem 4.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama Untuk saat ini proses pemilihan penerima beasiswa di STIKOM DB

masih

dilakukan

secara

manual,

belum

ada

sistem

yang

terkomputerisasi yang digunakan untuk membantu bagian kemahasiswaan dalam melakukan pemilihan penerima beasiswa. Proses manual yang telah dijalankan oleh bagian kemahasiswaan adalah sebagai berikut : 1.

Pihak kampus melakukan pembukaan penerimaan beasiswa melalui pengumuman di mading kampus dan website kampus.

2.

Mahasiswa mendaftarkan diri dengan mengumpulkan formulir yang telah diisi serta melengkapi persyaratan lainnya yang diperlukan sebagai ketentuan untuk mendaftar beasiswa tersebut.

3.

Wakil

Ketua

III

Bidang

Kemahasiswaan

kemudian

memasukkan data dari para pendaftar beasiswa tersebut ke dalam komputer (Microsoft Excel). 4.

Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan melakukan 2 proses seleksi yakni seleksi Administrasi dan Seleksi wawancara.

5.

Data hasil wawancara kemudian dirapatkan bersama Ketua, Wakil Ketua I Bidang Akademik untuk menetapkan siapa yang layak untuk mendapatkan beasiswa.

6.

Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa akan diberikan Surat Keputusan oleh Ketua Bidang Akademik.

Pada proses seleksi, belum diberlakukan pembobotan untuk beberapa kriteria, sehingga apabila terdapat 2 atau lebih mahasiswa pendaftar yang memiliki kriteria yang sama , maka akan dilakukan perbandingan dengan kriteria yang lain. 20


4.1.2. Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition) 4.1.2.1. Perumusan Masalah Proses menentukan penerima beasiswa yang ada masih dilakukan secara manual sehingga mengakibatkan berbagai kesulitan. Kesulitan – kesulitan tersebut seperti : 1.

Performance : Belum adanya sistem yang mampu membantu staff untuk menentukan calon penerima beasiswa yang layak dikarenakan kriteria yang cukup banyak, sehingga proses pemilihan berjalan dengan lambat sedangkan waktu untuk menyerahkan laporan kepada pihak KOPERTIS X singkat.

2.

Control : Belum ada kontrol dalam sistem, karena sistem yang ada saat ini masih dikelola secara manual.

3.

Efficiency : Menentukan calon penerima beasiswa secara manual akan memakan banyak waktu, dikarenakan cukup banyaknya pendaftar serta kriteria persyaratan cukup banyak.

4.2.

Analisis Masalah (Problem Analysis) 4.2.1. Analisis Sebab Akibat (cause-effect analysis) Tabel 4.1 Analisis Sebab Akibat ANALISIS PENYEBAB DAN

TUJUAN MEMPERBAIKI

AKIBAT

SISTEM

Masalah

Penyebab dan

Tujuan Sistem

Batasan Sistem

Akibat Wakil Ketua III Sebab : Wakil Membantu

Kriteria

Bidang

Ketua

Kemahasiswaan

Bidang

mengalami

Kemahasiswaan Kemahasiswaan penerima

yang

III Wakil Ketua III digunakan dalam Bidang

menentukan

kesulitan dalam kesulitan

dalam

beasiswa adalah

menentukan

menentukan

Indeks

menentukan

calon penerima calon penerima calon penerima Semester

21

Prestasi (IPS),


beasiswa

yang beasiswa

beasiswa

layak menerima karena

dengan

beasiswa

yang

banyaknya pendaftar

Indeks

Prestasi

proses Kumulatif (IPK), lebih Keaktifan dalam

dan cepat

dan kegiatan

banyaknya

akurasi

yang (Ekstrakurikuler),

kriteria

tinggi

Penghasilan

persyaratan.

Orang

Akibat

:

tua,

Tanggungan

Membutuhkan

Orang

tua.

waktu

yang

Beasiswa

cukup

lama

digunakan adalah

yang

dalam

Beasiswa

menentukan

Peningkat

calon penerima

Prestasi

beasiswa

Akademik (PPA)

sedangkan

dan

waktu

Bantuan

pelaporan

Pendidikan

kepada

pihak

Kopertis

Beasiswa Biaya –

Peningkat

X

Prestasi

singkat.

Akademik (BBPPPA)

Proses

Sebab : Proses Penginputan

Pemilihan calon memasukkan penerima

data

beasiswa

hanya

data

Sistem

pemohon berbasis

pemohon dilakukan secara

dibuat web

yang online memungkinkan

memakan waktu dilakukan oleh oleh mahasiswa Mahasiswa yang lama

1 (satu) Staff yang

ingin pemohon

yaitu

Wakil mendaftarkan

Ketua

III beasiswa

Bidang

sehingga

22

beasiswa

dapat

mendaftar secara online.


Kemahasiswaan memudahkan Akibat : Akan Staff / Wakil memakan

Ketua

III

banyak

waktu Bidang

dalam

proses Kemahasiswaan

menginputkan

dalam

proses

data pemohon

pemilihan penerima beasiswa karena

tidak

perlu melakukan penginputan data pemohon

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Akan Dibangun Sistem yang akan dibangun merupakan sistem online yang akan menggantikan sistem manual yang nantinya digunakan untuk membantu Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dalam menentukan penerima beasiswa. Sistem baru ini juga diharapkan dapat menerapkan sistem pembobotan untuk beberapa kriteria yang sebelumnya belum diberlakukan pada sistem lama. Dalam sistem ini, terdapat 2 pihak yang terlibat, yakni Staff atau Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Mahasiswa. Staff nantinya dapat membuat maupun mengubah beasiswa, melihat semua pendaftar beasiswa, mengganti aturan beasiswa ,

memeriksa

kelengkapan

para

pendaftar beasiswa, melakukan perhitungan beasiswa menggunakan metode SMART, dan melihat hasil perhitungan berupa rekomendasi penerima beasiswa Mahasiswa dapat memasukkan data diri serta persyaratanpersyaratan yang sudah ditentukan untuk mendaftar beasiswa seperti IPK,

23


IPS,Jumlah Kegiatan atau Ekstrakurikuler, Penghasilan Orangtua dan Tanggungan Orangtua. Mahasiswa juga dapat melihat hasil penerima beasiswa. Metode yang akan digunakan dalam membuat sistem pendukung keputusan ini adalah metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART). Metode SMART dipilih untuk menyelesaikan masalah pemberian beasiswa karena metode ini mampu memberikan alternatif terbaik

dengan

memberikan

bobot

kepada

setiap

kriteria

yang

menggambarkan seberapa penting kriteria tersebut dengan kriteria lain, sehingga dapat diperoleh alternatif terbaik dari hasil pembobotan tersebut dengan menilai setiap alternatif. Sistem baru pengelolaan beasiswa dapat dilihat seperti pada gambar 4.1 yaitu sebagai berikut :

24


Flowchart Sistem Baru Pengelolaan Beasiswa

Start

Staff membuat beasiswa baru

Mahasiswa mendaftar beasiswa & mengupload dokumen pendukung

Staff melakukan wawancara & pengecekan syarat dokumen melalui sistem

Syarat sudah lengkap & benar ?

Belum

END

sudah Dilakukan proses seleksi perhitungan menggunakan metode SMART & cetak hasil perhitungan

Dilakukan rapat untuk menentukan penerima beasiswa berdasarkan hasil perhitungan

Melakukan seleksi penerima beasiswa Tidak Mahasiswa mengecek pengumuman beasiswa

Apakah termasuk daftar penerima ? Ya Penerima Beasiswa

Gambar 4.1 Flowchart Sistem Baru Pengelolaan Beasiswa

25


Dari gambar 4.1 diatas dapat diketahui teknis pelaksanaan pengelolaan beasiswa menggunakan sistem baru ini sebagai berikut : 1. Staff membuat sebuah beasiswa baru 2. Mahasiswa melakukan pendaftaran beasiswa & mengupload dokumen pendukung secara online. 3. Setelah batas waktu pendaftaran berakhir, staff melakukan wawancara terhadap semua pendaftar beasiswa dan melakukan pengecekan atau validasi terhadap dokumen yang diupload oleh mahasiswa. 4. Apabila syarat dokumen dari mahasiswa belum lengkap & benar, maka Staff berhak untuk menghapus mahasiswa tersebut dari daftar pendaftar beasiswa. 5. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses perhitungan menggunakan metode SMART untuk menentukan calon penerima beasiswa. Kemudian staff akan melakukan pemilihan mahasiswa yang direkomendasikan untuk menerima beasiswa. 6. Staff melakukan rapat bersama Ketua dan Wakil Ketua 1 Bidang Akademik untuk menentukan penerima beasiswa berdasarkan dari hasil rekomendasi yang diberikan oleh sistem. 7. Berdasarkan hasil rapat, kemudian Staff akan melakukan seleksi penerima beasiswa. 8. Mahasiswa bisa mengetahui pengumuman penerima beasiswa melalui sistem. Kelebihan pengelolaan beasiswa menggunakan sistem baru adalah efisiesi waktu pendaftaran karena mahasiswa bisa melakukan pendaftaran tanpa harus datang langsung ke sekretariat Wakill Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan untuk mengambil formulir, fasilitas untuk pemberitahuan pengumuman syarat maupun pengumuman hasil penerimaan kepada mahasiswa.

4.3.

Analisis Kebutuhan (Requirement Analysis) 4.3.1. Pihak Yang Terlibat dalam Sistem Pihak yang terlibat dalam sistem ini adalah :

26


1.

Staff atau Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan,

yang

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola sistem. Tugas dari Staff adalah mengelola data dari pemohon beasiswa serta melakukan seleksi untuk calon penerima beasiswa. 2.

Mahasiswa, yang dapat melihat hasil keputusan penerimaan beasiswa dan memasukkan data ke sistem.

4.3.2. Use Case Diagram 4.3.2.1.

Use Case Diagram Sistem Pada Use Case Diagram Sistem terdapat 2 (dua) aktor yakni

Staff dan Mahasiswa, dimana Staff mempunyai wewenang untuk Login, Kelola Beasiswa, Kelola Form Pendaftaran, Kelola Kriteria , Pilih Penerima Beasiswa dan Logout. Sedangkan untuk aktor Mahasiswa mempunyai wewenang untuk Login, Lihat Daftar Beasiswa, mendaftar Beasiswa (Daftar Beasiswa), Lihat Hasil Penerimaan dan Logout.

27


Login << depends on >>

SPPK Beasiswa STIKOM DB Kelola Beasiswa

Staff

Lihat Daftar Beasiswa

Kelola Form Pendaftaran

Daftar Beasiswa

Mahasiswa

Lihat Hasil Penerimaan

Kelola Kriteria

Pilih Penerima Beasiswa

Logout

Gambar 4.2 Use Case Sistem Gambar 4.1. diatas menggambarkan Use Case Diagram dari Sistem yang dibuat. Pada Use Case Diagram tersebut terdapat 2 (dua) actor yakni Staff dan Mahasiswa.

28


4.3.2.2.

Use Case Diagram Staff Login << depends on >>

SPPK Beasiswa STIKOM DB Kelola Beasiswa

Staff


Kelola Kriteria


Logout

Gambar 4.3 Use Case Staff Gambar 4.2 diatas menggambarkan Use Case Staff dimana Staff dapat melakukan Login, Kelola Beasiswa, Kelola Form Pendaftaran, Kelola Kriteria, Pilih Penerima Beasiswa (Seleksi) dan Logout.

29


4.3.2.3.

Use Case Diagram Mahasiswa Login

<< depends on >>

SPPK Beasiswa STIKOM DB Lihat Daftar Beasiswa

Daftar Beasiswa Mahasiswa Lihat Hasil Penerimaan

Logout

Gambar 4.4 Use Case Mahasiswa Gambar 4.3. diatas menggambarkan Use Case Mahasiswa dimana Mahasiswa dapat melakukan Login, Lihat Daftar Beasiswa, Daftar Beasiswa, Lihat Hasil Penerimaan dan Logout.

4.3.2.4.

Paket Use Case Kelola Beasiswa

Kelola Beasiswa Tambah Beasiswa

Staff

Ubah Beasiswa

Gambar 4.5 Use Case Kelola Beasiswa Gambar 4.4 diatas menggambarkan Paket Use Case Kelola Beasiswa milik aktor Staff, yang dimana pada paket ini Staff dapat

30


melakukan penambahan Beasiswa (Tambah Beasiswa) dan mengubah Beasiswa (Ubah Beasiswa).

4.3.2.5.

Paket Use Case Kelola Form Pendaftaran

Kelola Form Pendaftaran Cek Form Pendaftaran

Hitung Beasiswa

Staff

Cetak Laporan

Gambar 4.6 Use Case Kelola Form Pendaftaran Gambar 4.5 diatas menggambarkan Paket Use Case Kelola Form Pendaftaran milik Staff, dimana pada paket Use Case ini Staff dapat melakukan pengecekan form pendaftaran milik mahasiswa pendaftar (Cek Form Pendaftaran), menghitung beasiswa (Hitung Beasiswa) dan mencetak Laporan (Cetak Laporan)

31


4.3.2.6.

Paket Use Case Kelola Kriteria

Kelola Kriteria Tambah Kriteria

Staff

Hapus Kriteria

Gambar 4.7 Use Case Kelola Kriteria Gambar 4.6 diatas menggambarkan Paket Use Case Kelola Kriteria milik aktor Staff, dimana pada paket use case ini Staff dapat melakukan penambahan Kriteria (Tambah Kriteria) dan menghapus Kriteria (Hapus Kriteria).

4.3.3. Tabel Deskripsi Use Case Tabel 4.2 Tabel Deskripsi Use Case Nama Use Case

Keterangan

Aktor

Tambah

Aktor dapat menambah beasiswa baru

Staff

Aktor dapat mengubah beasiswa

Staff

Beasiswa Ubah Beasiswa Cek

Form Aktor dapat melakukan pengecekan Staff

Pendaftaran

form pendaftaran beasiswa

Hitung Beasiswa

Aktor

dapat

perhitungan

melakukan SMART

simulasi Staff untuk

mengetahui proses seleksi penerimaan beasiswa Cetak Laporan

Aktor dapat mencetak Laporan hasil Staff perhitungan beasiswa

Tambah Kriteria

Aktor dapat menambahkan kriteria Staff

32


beasiswa baru Hapus Kriteria

Aktor

dapat

menghapus

kriteria Staff

beasiswa Pilih

Penerima Aktor dapat memilih mahasiswa yang Staff

Beasiswa

berhak menerima beasiswa

Login

Aktor dapat masuk ke dalam sistem Mahasiswa untuk

melakukan

pendaftaran dan Staff

beasiswa (login sebagai Mahasiswa) atau menambahkan beasiswa (login sebagai Staff) Lihat

Daftar Aktor dapat melihat daftar beasiswa Mahasiswa

Beasiswa

yang ditawarkan

Daftar Beasiswa

Aktor dapat melakukan pendaftaran Mahasiswa beasiswa secara online

Lihat

Hasil Aktor dapat melihat hasil seleksi Mahasiswa

Penerimaan

penerimaan beasiswa

Logout

Keluar dari Sistem

Mahasiswa dan Staff

33


Desain Logikal (Logical Design)

4.4.

4.4.1.

Desain Proses

4.4.1.1.

Diagram Berjenjang (Decomposition Diagram) 0 SPPK Pemilihan Beasiswa STIKOM DB

1.1 Login

1.2 Kelola Kriteria

1

2

Susbsistem untuk Staff

Subsistem untuk Mahasiswa

1.3

1.4

1.5

Kelola Beasiswa



1.2.1

1.3.1

1.4.1

Tambah Kriteria

Tambah Beasiswa

Cek Form Pendaftarnn

1.2.2

1.3.2

1.4.2

Hapus Kriteria

Ubah Beasiswa

Hitung Beasiswa

1.6

2.1

Logout

Login

2.2

2.3

2.4


Daftar Beasiswa


2.5 Logout

1.4.3 Cetak Laporan

Gambar 4.8 Diagram Berjenjang (Deconposition Diagram) Gambar 4.8 diatas merupakan Diagram Berjenjang yang berisi tentang semua proses yang berada dalam sistem. Terdapat 9 proses yang ada pada sistem ini, antara lain proses Login (Staff & Mahasiswa), Kelola Beasiswa 34


(Staff), Kelola Beasiswa (Staff), Kelola Form Pendaftaran (Staff), Lihat Daftar Beasiswa (Mahasiswa), Daftar Beasiswa (Mahasiswa), Lihat Hasil Penerimaan (Mahasiswa), dan proses Logout (Staff & Mahasiswa).

4.4.1.2.

Diagram Konteks (Context Diagram) Staff

userID, password, Data Beasiswa, Kriteria Beasiswa, Bobot Kriteria, Data Mahasiswa

Nama, Data Beasiswa. Kriteria Beaiswa, Data Mahasiswa, Hasil Perhitungan

SPPK Pemilihan Beasiswa STIKOM DB

NIM,Nama, Data Beasiswa, Data Kriteria, Hasil Penerima Beasiswa

NIM, Nama, Password, Data Beasiswa, Kriteria Beaiswa, Dokumen Pendukung

Mahasiswa

Gambar 4.9 Diagram Konteks (Context Diagram) Gambar 4.9 diatas merupakan Diagram Konteks yang hanya memuat satu proses dan berisi aliran data-data utama menuju dan dari sistem.

35


4.4.1.3.

Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)

4.4.1.3.1. DAD Level 1 Data Staff

Data Beasiswa

Staff

Subsistem Staff

Data Kriteria

Staff

Beasiswa

Data Beasiswa

Kriteria

Data Kriteria

Bobot Kriteria

Bobot_kriteria

Data Kelengkapan Beasiswa

Data_kelengkapan

mahasiswa

Subsistem Mahasiswa

Mahasiswa

Data Kelengkapan Beasiswa

Data Mahasiswa

Gambar 4.10 DAD Level 1 Gambar 4.10 diatas adalah Diagram Aliran Data Level 1 yang merupakan pemecahan dari Diagram Konteks, diagram ini memuat penyimpanan data. Pada sistem ini terdapat 6 penyimpanan data yakni Staff, Beasiswa, Kriteria, Bobot_Kriteria, Data_Kelengkapan dan Mahasiswa.

36


4.4.1.3.2. DAD Level 2 Proses 1 1.1 UserID, password

Login

userID, password

Staff

Data Kriteria

Kriteria

1.2 Data Kriteria

Kelola Kriteria

Data Beasiswa Beasiswa 1.3 Data Beasiswa, Bobot Kriteria

Staff

Kelola Beasiswa

Bobot_Kriteria Bobot Kriteria Data Beasiswa

1.4 Data Mahasiswa, Data Beasiswa


Mahasiswa

Data Mahasiswa

Data Mahasiswa

userID


Data Mahasiswa

1.5 Logout

userID

Gambar 4.11 DAD Level 2 Proses 1 Gambar 4.11 diatas adalah Diagram Aliran Data Level 2 Proses 1 yang merupakan hasil dekomposisi dari proses-proses yang ada pada DAD Level 1. DAD ini menggambarkan proses yang terdapat pada sistem untuk user Staff.

37


4.4.1.3.3. DAD Level 2 Proses 2 2.1 NIM, password

Login

NIM, password

Mahasiswa

Data Beasiswa

Beasiswa

Data Syarat Beasiswa, Dokumen Pendukung

Data_kelengkapan

2.2 Data Beasiswa


2.3 Mahasiswa

Data Syarat Beasiswa, Dokumen Pendukung

Daftar Beasiswa

2.4 Hasil Penerima Beasiswa


Hasil Penerima Beasiswa

2.5 Logout

Gambar 4.12 DAD Level 2 Proses 2 Gambar 4.12 diatas adalah Diagram Aliran Data Level 2 Proses 2 yang dimana DAD ini menggambarkan proses yang terdapat dalam sistem untuk user Mahasiswa.

38


4.4.1.3.4. DAD Level 3 Proses 1.2 1.2.1 Data Kriteria

Tambah Kriteria

Data Kriteria

Staff

Kriteria

1.2.2 Data Kriteria

Hapus Kriteria

Data Kriteria

Gambar 4.13 DAD Level 3 Proses 1.2 Gambar 4.13 diatas adalah Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.2 yang merupakan Diagram yang digunakan untuk menguraikan proses Kelola Kriteria yang terdapat pada Diagram Aliran Data Level 2 Proses 1.

39


4.4.1.3.5. DAD Level 3 Proses 1.3

1.3.1 Data Beasiswa, Bobot Kriteria

Data Kriteria

Tambah Beasiswa

Data Beasiswa

Beasiswa

Bobot Kriteria

Staff

Bobot_Kriteria

Bobot Kriteria Data Beasiswa

Data_kelengkapan 1.3.2 Data Beasiswa, Bobot Kriteria

Ubah Beasiswa

Data Beasiswa

Gambar 4.14 DAD Level 3 Proses 1.3 Gambar 4.13 diatas adalah Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.3 yang merupakan Diagram yang digunakan untuk menguraikan proses Kelola Beasiswa yang terdapat pada Diagram Aliran Data Level 2 Proses 1.

40


4.4.1.3.6. DAD Level 3 Proses 1.4 1.4.1 Data Mahasiswa, Data Syarat Beasiswa, Dokumen Pendukung

Staff

Data Mahasiswa, Data Syarat Beasiswa, Dokumen Pendukung

Cek Form Pendaftaran

Data Mahasiswa

Data_Kelengkapan

Mahasiswa

1.4.2 Hasil Perhitungan

Normalisasi Bobot, Hasil Perhitungan

Hitung Beasiswa

Gambar 4.15 DAD Level 3 Proses 1.4 Gambar 4.13 diatas adalah Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.4 yang merupakan Diagram yang digunakan untuk menguraikan proses Kelola Form Pendaftaran yang terdapat pada Diagram Aliran Data Level 2 Proses 1.

41


4.4.2. Desain Manajemen Data 4.4.2.1.

Desain Konseptual beasiswa

Kode_Beasiswa {PK} Nama_Beasiswa Tahun Pembukaan Penutupan Kuota Minimal_IPS Minimal_IPK Minimal_Semester Maksimal_Semester Informasi

Kriteria Punya 1..*

1..*

Kode_Kriteria {PK} Nama_Kriteria

Bobot_Kriteria Bobot

1..1

memenuhi

1..*

Mahasiswa

Data_Kelengkapan Dokumen_KartuKeluarga Dokumen_Listrik Dokumen_Mandiri Dokumen_Ayah Dokumen_Ibu Pas_Foto Dokumen_TidakMampu

punya 1..1

1..1

Nim {PK} Password Nama Semester IPS IPK Prodi Hasil

Gambar 4.16 Desain Konseptual Data_Kelengkapan merupakan Entintas Lemah yakni suatu entitas yang keberadaannya tergantung dari keberadaan entitas lain dan tidak memiliki Key Attribute sendiri. Entitas Data_Kelengkapan bergantung dengan adanya entitas Beasiswa. Dalam kasus ini 1 mahasiswa hanya dapat mendaftar 1 beasiswa, dan 1 beasiswa dapat diisi / diapply oleh minimal 1 dan maksimal banyak mahasiswa.

42


4.4.2.2.

Desain Logikal beasiswa

Kriteria

Kode_Beasiswa {PK} Nama_Beasiswa Tahun Pembukaan Penutupan Kuota Minimal_IPS Minimal_IPK Minimal_Semester Maksimal_Semester Informasi

Punya 1..*

1..*

Kode_Kriteria {PK} Nama_Kriteria

Bobot_Kriteria Kode_Beasiswa {PK} Kode_Kriteria {PK} Bobot

1..1

memenuhi

1..*

Mahasiswa

Data_Kelengkapan Kode_Beasiswa {PK} NIM {PK} Dokumen_KartuKeluarga Dokumen_Listrik Dokumen_Mandiri Dokumen_Ayah Dokumen_Ibu Pas_Foto Dokumen_TidakMampu

punya 1..1

1..1

Gambar 4.17 Desain Logikal

43

Nim {PK} Password Nama Semester IPS IPK Prodi Hasil


4.4.2.3.

Desain Fisikal Tabel 4.3 Tabel Mahasiswa Nama Kolom

Tipe Data

Nim

Varchar(45)

Password

Varchar(45)

Nama

Varchar(70)

Semester

INT(11)

IPS

DOUBLE

IPK

DOUBLE

Prodi

Varchar(50)

Hasil

DOUBLE

Tabel 4.4 Tabel Staff Nama Kolom

Tipe Data

UserID

Varchar(45)

Password

Varchar(45)

Nama

Varchar(50)

Tabel 4.5 Tabel Beasiswa Nama Kolom

Tipe Data

Kode_Beasiswa

Varchar(50)

Nama_Beasiswa

Varchar(50)

Tahun

INT(11)

Pembukaan

DATE

Penutupan

DATE

Kuota

INT(11)

Minimal_IPS

DOUBLE

Minimal_IPK

DOUBLE

Minimal_Semester

DOUBLE

Maksimal_Semester

DOUBLE

44


Informasi

TEXT

Tabel 4.6 Tabel Data_Kelengkapan Nama Kolom

Tipe Data

Kode_Beasiswa

Varchar(50)

NIM

Varchar(50)

Dokumen_KartuKeluarga Varchar(100) Dokumen_Listrik

Varchar(100)

Dokumen_Mandiri

Varchar(100)

Dokumen_Ayah

Varchar(100)

Dokumen_Ibu

Varchar(100)

Pas_Foto

Varchar(100)

Dokumen_TidakMampu

Varchar(100)

Tabel 4.7 Tabel Kriteria Nama Kolom

Tipe Data

Kode_Kriteria

Varchar(50)

Nama_Kriteria

Varchar(100)

Tabel 4.8 Tabel Bobot_Kriteria Nama Kolom

Tipe Data

Kode_Beasiswa

Varchar(50)

Kode_Kriteria

Varchar(50)

Bobot

DOUBLE

45


4.4.3. Desain Manajemen Model Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Penerima Beasiswa bagi Mahasiswa STIKOM DB ini menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) dalam menentukan pemohon beasiswa yang layak mendapatkan bantuan beasiswa. 4.4.3.1.

Kriteria dan Tujuan

Kriteria-kriteria yang digunakan dalam menentukan penerima beasiswa adalah 1.

Indeks Prestasi Semester (IPS) : Kriteria berdasarkan nilai indeks prestasi semester terakhir.

2.

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) : Kriteria berdasarkan nilai indeks prestasi rata-rata dari semua semester.

3.

Ekstrakurikuler : Kriteria berdasarkan keaktifan mahasiswa atau banyaknya ekstrakurikuler yang diikuti oleh mahasiswa diluar kegiatan perkuliahan.

4.

Penghasilan Orangtua : Kriteria berdasarkan penghasilan yang diterima orangtua mahasiswa dalam satu bulan.

5.

Tanggungan Orangtua : Kriteria berdasarkan jumlah anggota keluarga yang ditanggung oleh orangtua mahasiswa.

4.4.3.2.

Proses Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan dilakukan menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) pada kriteria-kriteria beasiswa yang dimasukkan oleh mahasiswa pemohon. Proses seleksi beasiswa dilakukan dengan mencari alternatif terbaik dari beberapa mahasiswa yang mendaftar beasiswa. Kemudian melakukan proses perhitungan menggunakan metode SMART untuk mendapatkan hasil berupa penerima beasiswa. Teknis pelaksanaan pendaftaran dan pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :

46


1.

Staff menambahkan suatu beasiswa yang memiliki kriteria yang dibutuhkan.

2.

Mahasiswa melakukan pendaftaran beasiswa secara online.

3.

Setelah

pendaftaran

beasiswa

ditutup,

Staff

melakukan

pengecekan dokumen milik para pendaftar, apabila dokumen dan syarat-syarat tidak sesuai dengan yang diminta, maka Staff dapat menghapus nama pendaftar tersebut dari daftar pemohon beasiswa. 4.

Apabila seluruh dokumen dan syarat pendaftar sudah diperiksa, maka Staff dapat melakukan perhitungan menggunakan metode SMART untuk menentukan penerima beasiswa. Hasil dari perhitungan adalah skor akhir yang dimiliki oleh setiap mahasiswa pendaftar, yang nantinya akan menjadi rekomendasi bagi Staff dalam menentukan pendaftar yang berhak menerima beasiwa tersebut.

4.4.3.3.

Contoh Kasus

Sebagai contoh, Staff

menambahkan suatu beasiswa yang

memiliki kriteria antara lain IPS, IPK, Ekstrakurikuler, Penghasilan Orang Tua, dan Tanggungan Orang Tua. Dengan masing-masing bobot untuk kriteria adalah 8 untuk IPS, 7 untuk IPK, 6 untuk Ekstrakurikuler, 5 untuk Penghasilan Orang Tua, dan 4 untuk Tanggungan Orang Tua. Kemudian akan diambil 5 pendaftar yang berhak menerima beasiswa tersebut. Terdapat 10 mahasiswa yang mendaftar beasiswa tersebut. Berikut adalah data dari mahasiswa-mahasiswa tersebut.

47


Tabel 4.9 Tabel Pendaftar Beasiswa Kriteria

IPS

IPK

Ekstrakurikuler Penghasilan Tanggungan Orang Tua

Orang Tua

Pendaftar 1.

3.73

3.5

1

3.000.000

2

2.

3.52

3.5

1

3.500.000

1

3.

3.65

3.68

0

3.000.000

1

4.

3.89

3.68

0

4.500.000

1

5.

3.39

3.51

1

3.000.000

3

6.

3.79

3.56

0

2.000.000

2

7.

3.55

3.45

1

3.000.000

2

8.

3.71

3.78

1

2.600.000

1

9.

3.45

3.65

1

3.000.000

3

10.

3.50

3.43

2

4.000.000

3

Langkah – langkah perhitungan dengan metode SMART : 1. Staff memberikan bobot faktor tujuan (Goal Weight Factor) dari masingmasing kriteria dengan interval bobot antara 1-10. Tabel 4.10 Tabel Data Bobot Faktor Tujuan Kriteria

Faktor Tujuan

Bobot Faktor Tujuan

IPS

Memaksimalkan IPS

8

IPK

Memaksimalkan IPK

7

Ekstrakurikuler

Memaksimalkan

6

Ekstrakurikuler Penghasilan

Meminimalkan Penghasilan

5

Tanggungan

Memaksimalkan Tanggungan

4

2. Menghitung Normalisasi Bobot Faktor Tujuan (Normalized Weight Factor) dari setiap tujuan dengan cara membandingkan nilai setiap faktor tujuan (Goal Weight Factor) dengan total bobot faktor tujuan (Total Goal Weight Factor).

48


Perhitungan normalisasi bobot masing-masing faktor tujuan adalah sebagai berikut : 

Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan IPS :



Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan IPK :



Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan Ekstrakurikuler :



Normalisasi bobot faktor tujuan meminimalkan Penghasilan :



Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan Tanggungan :

49


Tabel 4.11 Tabel Normalisasi Bobot Faktor Tujuan Faktor Tujuan

Bobot Faktor Tujuan

Normalisasi

Memaksimalkan IPS

8

0.267

Memaksimalkan IPK

7

0.233

Memaksimalkan

6

0.2


5

0.167


4

0.133

Total

30

1

Ekstrakurikuler

3. Sistem menghitung normalisasi skor kriteria pada masing-masing alternatif. Perhitungan normalisasi didapat dengan menentukan interval kelas masing-masing kriteria. Interval kelas didapat dengan mencari selisih nilai terbesar dengan nilai terkecil dari masing-masing kriteria kemudian dibagi skala yang digunakan. 

Kriteria IPS :

50


Tabel 4.12 Tabel Normalisasi Skor IPS Interval



Normalisasi Skor

x ≤ 3.49

1

3.49 < x ≤ 3.59

2

3.59 < x ≤ 3.69

3

3.69 < x ≤ 3.79

4

3.79 < x

5

Kriteria IPK

Tabel 4.13 Tabel Normalisasi Skor IPK Interval



Normalisasi Skor

x ≤ 3.5

1

3.5 < x ≤ 3.57

2

3.57 < x ≤ 3.64

3

3.64 < x ≤ 3.71

4

3.71 < x

5

Kriteria Ekstrakurikuler

51


Tabel 4.14 Tabel Normalisasi Skor Ekstrakurikuler Interval



Normalisasi Skor

x ≤ 0.4

1

0.4 < x ≤ 0.8

2

0.8 < x ≤ 1.2

3

1.2 < x ≤ 1.6

4

1.6 < x

5

Kriteria Penghasilan Orang Tua

Tabel 4.15 Tabel Normalisasi Skor Penghasilan Interval



Normalisasi Skor

x ≤ 2500000

5

2500000 < x ≤ 3000000

4

3000000 < x ≤ 3500000

3

3500000 < x ≤ 4000000

2

4000000 < x

1

Kriteria Tanggungan Orang Tua

52


Tabel 4.16 Tabel Normalisasi Skor Tanggungan Interval

Normalisasi Skor

x ≤ 1.4

1

1.4 < x ≤ 1.8

2

1.8 < x ≤ 2.2

3

2.2 < x ≤ 2.6

4

2.6 < x

5

4. Melakukan konversi normalisasi kedalam untility skor 0 hingga 1 Tabel 4.17 Tabel Utility Skor Normalisasi Skor

Utility Skor

1

0

2

0.25

3

0.5

4

0.75

5

1

Tabel 4.18 Tabel Normalisasi Data Kriteria Kriteria

IPS

IPK


Orang Tua

Pendaftar 1.

4

1

3

4

3

2.

2

1

3

3

1

3.

3

4

1

4

1

4.

5

4

1

1

1

5.

1

2

3

4

5

6.

4

2

1

5

3

7.

2

1

3

4

3

8.

4

5

3

4

1

9.

1

4

3

4

5

53


10.

2

1

5

2

5

Dari Tabel 4.18 diatas maka diperoleh utility score untuk kriteria masing-masing alternatif. Tabel 4.19 Utility Score Kriteria Kriteria

IPS

IPK


Orang Tua

Pendaftar 1.

0.75

0

0.5

0.75

0.5

2.

0.25

0

0.5

0.5

0

3.

0.5

0.75

0

0.75

0

4.

1

0.75

0

0

0

5.

0

0.25

0.5

0.75

1

6.

0.75

0.25

0

1

0.5

7.

0.25

0

0.5

0.75

0.5

8.

0.75

1

0.5

0.75

0

9.

0

0.75

0.5

0.75

1

10.

0.25

0

1

0.25

1

5. Sistem mengevaluasi hasil final dari setiap alternatif. Dengan cara mengalikan utility score dengan normalisasi bobot faktor tujuan kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan hasil final. 

Skor Total Pendaftar 1 = ((0.75*0.267) + (0*0.233) + (0.5*0.2) + (0.75*0.267) + (0.5*0.133)) * 100 % = 49.20%



Skor Total Pendaftar 2 = ((0.25*0.267) + (0*0.233) + (0.5*0.2) + (0.5*0.167) + (0*0.133)) * 100% = 25.03%



Skor Total Pendaftar 3

54


= ((0.5*0.267) + (0.75*0.233) + (0*0.2) + (0.75*0.167) + (0*0.133)) * 100% = 43.35% 

Skor Total Pendaftar 4 = ((1*0.267) + (0.75*0.233) + (0*0.2) + (0*0.167) + (0*0.133)) * 100 % = 44.18%



Skor Total Pendaftar 5 = (0*0.267) + (0.25*0.233) + (0.5*0.2) + (0.75*0.167) + (1*0.133)) * 100% = 41.65%

Perhitungan dilakukan untuk semua pendaftar sampai dengan pendaftar ke-10. Tabel 4.20 Skor Total Pendaftar

IPS

IPK

Ekstrakurikuler

Penghasilan Tanggungan

Skor

Orang Tua

Total

Orang Tua

1.

0.75 0

0.5

0.75

0.5

49.20 %

2.

0.25 0

0.5

0.5

0

25.03 %

3.

0.5

0.75 0

0.75

0

43.35 %

4.

1

0.75 0

0

0

44.18 %

5.

0

0.25 0.5

0.75

1

41.65 %

6.

0.75 0.25 0

1

0.5

49.20 %

7.

0.25 0

0.5

0.75

0.5

35.85 %

8.

0.75 1

0.5

0.75

0

65.85 %

9.

0

0.75 0.5

0.75

1

53.30 %

10.

0.25 0

0.25

1

44.15 %

1

6. Setelah nilai presentase dari masing-masing alternatif didapat, maka dapat ditentukan hasil yang memiliki presentase paling tinggi. Dipilih 5 pendaftar yang memiliki presentase paling tinggi.

55


Tabel 4.21 Tabel Penerima Beasiswa Pendaftar

IPS

IPK

8.

0.75 1

9.

0

1.

0.75 0

6.

Ekstrakurikuler

Penghasilan Tanggungan

Skor

Orang Tua

Total

Orang Tua

0.5

0.75

0

65.85 %

0.75 0.5

0.75

1

53.30 %

0.75

0.5

49.20 %

0.75 0.25 0

1

0.5

49.20 %

4.

1

0

0

44.18 %

10.

0.25 0

1

0.25

1

44.15 %

3.

0.5

0.75 0

0.75

0

43.35 %

5.

0

0.25 0.5

0.75

1

41.65 %

7.

0.25 0

0.5

0.75

0.5

35.85 %

2.

0.25 0

0.5

0.5

0

25.03 %

0.5

0.75 0

Berdasarkan tabel hasil perhitungan diatas diperoleh 5 pendaftar yang berhak menerima beasiswam yakni pendaftar nomor 8,9,1,6 dan 4.

4.4.4. Desain Subsistem Manajemen Dialog 4.4.4.1.

Halaman Login User

Gambar 4.18 Interface Halaman Login User

56


4.4.4.2.

Halaman Utama User

Gambar 4.19 Interface Halaman Utama User

4.4.4.3.

Halaman Pendaftaran Beasiswa

Gambar 4.20 Interface Pendaftaran Beasiswa

57


4.4.4.4.

Halaman Form Pendaftaran Beasiswa

Gambar 4.21 Interface Form Pendaftaran Beasiswa

4.4.4.5.

Halaman Upload Dokumen Pendukung

Gambar 4.22 Interface Halaman Upload Dokumen Pendukung

58


4.4.4.6.

Informasi Beasiswa

Gambar 4.23 Interface Informasi Beasiswa 4.4.4.7.

Halaman Pengumuman Penerima Beasiswa

Gambar 4.24 Interface Halaman Pengumuman Beasiswa

59


4.4.4.8.

Halaman Detail Pengumuman Penerima Beasiswa

Gambar 4.25 Interface Halaman Detail Pengumuman Beasiswa

4.4.4.9.

Halaman Login Staff

Gambar 4.26 Interface Halaman Login Staff

60


4.4.4.10.

Halaman Utama Staff

Gambar 4.27 Interface Halaman Utama Staff

4.4.4.11.

Halaman Kriteria

Gambar 4.28 Interface Halaman Kriteria

61


4.4.4.12.

Halaman Beasiswa

Gambar 4.29 Interface Halaman Beasiswa

62


4.4.4.13.

Halaman Tambah Beasiswa

Gambar 4.30 Interface Halaman Tambah Beasiswa

63


4.4.4.14.

Halaman Tambah Isi Kriteria Beasiswa

Gambar 4.31 Interface Halaman Tambah isi Kriteria Beasiswa

64


4.4.4.15.

Halaman Ubah Beasiswa

Gambar 4.32 Interface Halaman Ubah Beasiswa

65


4.4.4.16.

Halaman Ubah Kriteria Beasiswa

Gambar 4.33 Interface Halaman Ubah Kriteria Beasiswa

4.4.4.17.

Halaman Cek Form Pendaftaran

Gambar 4.34 Interface Halaman Cek Form Pendaftaran

66


4.4.4.18.

Halaman Detail Pendaftar Beasiswa

Gambar 4.35 Interface Halaman Detail Pendaftar Beasiswa

67


4.4.4.19.

Halaman Hasil Perhitungan Beasiswa

Gambar 4.36 Interface Halaman Hasil Perhitungan Beasiswa

68


4.4.4.20.

Halaman Seleksi

Gambar 4.37 Interface Halaman Seleksi

69


BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

5.1.

Kebutuhan Perancangan Sistem Kebutuhan dalam mengimplementasikan sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan penerima beasiswa ini adalah : 5.1.1. Hardware 1.

Procesor : Intel Core i5-4210U 1.7Ghz

2.

Memori : 4 GB

3.

Graphic Card : Nvidia GeForce 820M 2GB

4.

Storage : 500GB

5.1.2. Software 1.2 IDE Netbeans 7.4 Sebagai IDE (Integrated Development Environment) untuk membuat atau mengembangkan perangkat lunak (software). 2.2 MySQL Database Sebagai aplikasi untuk membuat rancangan basis data.

5.2.

Implementasi Manajemen Data Manajemen data ditangani dengan basis data dengan nama “skripsi”. CREATE DATABASE skripsi;

Di dalam basis data tersebut terdapat tabel-tabel yang digunakan untuk menyimpan data diantaranya :

70


5.2.1. Tabel Mahasiswa Tabel 5.1 Tabel Mahasiswa Nama Kolom

Tipe Data

Nim

Varchar(45)

Password

Varchar(45)

Nama

Varchar(70)

Semester

Int(11)

Prodi

Varchar(50)

IPS

Double

IPK

Double

Hasil

Double

CREATE TABLE `mahasiswa` ( `Nim` varchar(45) NOT NULL, `Password` varchar(45) DEFAULT NULL, `Nama` varchar(70) DEFAULT NULL, `Semester` int(11) DEFAULT NULL, `Prodi` varchar(50) DEFAULT NULL, ÌPS` double DEFAULT NULL, ÌPK` double DEFAULT NULL, `Hasil` double DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`Nim`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;

5.2.3. Tabel Staff Tabel 5.2 Tabel Staff Nama Kolom

Tipe Data

UserID

Varchar(45)

Password

Varchar(45)

Nama

Varchar(50)

CREATE TABLE `staff` ( ÙserID` varchar(45) NOT NULL, `Password` varchar(45) DEFAULT NULL, `Nama` varchar(50) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (ÙserID`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;

71


5.2.4. Tabel Beasiswa Tabel 5.3 Tabel Beasiswa Nama Kolom

Tipe Data

Kode_Beasiswa

Varchar(50)

Nama_Beasiswa

Varchar(50)

Tahun

Int(11)

Pembukaan

Date

Penutupan

Date

Kuota

Int(11)

Minimal_IPS

Double

Minimal_IPK

Double

Minimal_Semester

Double

Maksimal_Semester

Double

Informasi

Text

CREATE TABLE `beasiswa` ( `Kode_Beasiswa` varchar(50) NOT NULL, `Nama_Beasiswa` varchar(50) DEFAULT NULL, `Tahun` int(11) DEFAULT NULL, `Pembukaan` date DEFAULT NULL, `Penutupan` date DEFAULT NULL, `Kuota` int(11) DEFAULT NULL, `Minimal_IPS` double DEFAULT NULL, `Minimal_IPK` double DEFAULT NULL, `Minimal_Semester` double DEFAULT NULL, `Maksimal_Semester` double DEFAULT NULL, Ìnformasi` text, PRIMARY KEY (`Kode_Beasiswa`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;

5.2.5. Tabel Data_Kelengkapan Tabel 5.4 Tabel Data_Kelengkapan Nama Kolom

Tipe Data

Kode_Beasiswa

Varchar(50)

NIM

Varchar(50)

Dokumen_KartuKeluarga Varchar(100)

72


Dokumen_Listrik

Varchar(100)

Dokumen_Mandiri

Varchar(100)

Dokumen_Ayah

Varchar(100)

Dokumen_Ibu

Varchar(100)

Pas_Foto

Varchar(100)

Dokumen_TidakMampu

Varchar(100)

CREATE TABLE `data_kelengkapan` ( `Kode_Beasiswa` varchar(50) NOT NULL, `NIM` varchar(50) NOT NULL, `Dokumen_KartuKeluarga` varchar(100) DEFAULT NULL, `Dokumen_Listrik` varchar(100) DEFAULT NULL, `Dokumen_Mandiri` varchar(100) DEFAULT NULL, `Dokumen_Ayah` varchar(100) DEFAULT NULL, `Dokumen_Ibu` varchar(100) DEFAULT NULL, `Pas_Foto` varchar(100) DEFAULT NULL, `Dokumen_TidakMampu` varchar(100) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`Kode_Beasiswa`,`NIM`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;

5.2.6. Tabel Kriteria Tabel 5.5 Tabel Kriteria Nama Kolom

Tipe Data

Kode_Kriteria

Varchar(50)

Nama_Kriteria

Varchar(100)

CREATE TABLE `kriteria` ( `Kode_Kriteria` varchar(50) NOT NULL, `Nama_Kriteria` varchar(100) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`Kode_Kriteria`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;

73


5.2.7. Tabel Bobot_Kriteria Tabel 5.6 Tabel Bobot_Kriteria Nama Kolom

Tipe Data

Kode_Beasiswa

Varchar(50)

Kode_Kriteria

Varchar(50)

Bobot

Double

CREATE TABLE `bobot_kriteria` ( `Kode_Beasiswa` varchar(50) NOT NULL, `Kode_Kriteria` varchar(50) NOT NULL, `Bobot` double DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`Kode_Beasiswa`,`Kode_Kriteria`), KEY `fk.kode_kriteria_idx` (`Kode_Kriteria`), CONSTRAINT `fk2.kode_beasiswa` FOREIGN KEY (`Kode_Beasiswa`) REFERENCES `beasiswa` (`Kode_Beasiswa`) ON DELETE NO ACTION ON UPDATE NO ACTION, CONSTRAINT `fk2.kode_kriteria` FOREIGN KEY (`Kode_Kriteria`) REFERENCES `kriteria` (`kode_kriteria`) ON DELETE NO ACTION ON UPDATE NO ACTION ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;

74


5.3.

Implementasi Metode SMART Langkah-langkah perhitungan yang dilakukan dengan metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) menurut Denis Baker (2001) yang terdapat dalam sistem ini adalah sebagai berikut : 1.

Menentukan bobot dari masing-masing faktor tujuan (Goal Weight Factor) dengan range bobot antara 1 dan 10. Proses ini terdapat dalam halaman tambah-beasiswa-3.jsp atau pada Halaman Tambah Isi Kriteria Beasiswa (Gambar 5.1). Dimana pada halaman ini Staff menambahkan kriteria-kriteria yang digunakan dalam beasiswa beserta bobot untuk masing-masing kriteria tersebut.

Gambar 5.1 Halaman Tambah Isi Kriteria Beasiswa

2.

Hitung Normalized Weight Factor dari setiap tujuan dengan cara membandingkan nilai setiap bobot tujuan (Goal Weight Factor) dengan jumlah total bobot tujuan (Total Goal Weight Factor). Rumus untuk menghitung Normalized Weight Factor adalah sebagai berikut :

Proses ini terdapat dalam halaman form-pendaftaran.jsp atau pada Halaman Cek Form Pendaftaran (Gambar 5.2). Dimana pada halaman ini Staff menekan tombol Hitung Beasiswa dan kemudian

75


proses akan berlanjut ke fungsi Util.hitung(). Proses normalisasi ini dimulai dari baris 30 sampai dengan baris 60 (Gambar 5.3).

Gambar 5.2 Halaman Cek Form Pendaftaran

Gambar 5.3 Proses Normalized Goal Weight Factor

3.

Bandingkan nilai dari kriteria yang sama dari masing-masing paket. Cari selisih nilai antara tertinggi dan nilai terendahnya. Hasil dari selisih dibagi dengan jumlah alternatif paket untuk menentukan interval kelas dari masing-masing kriteria.

Proses ini juga terdapat dalam fungsi Util.hitung() dari baris ke 38 sampai dengan baris 55 (Gambar 5.4).

76


4.

Setelah mendapatkan range kelas pada setiap kriteria maka dapat ditentukan nilai bobot pada masing-masing alternative (interval 15).

Proses nomor 3 dan nomor 4 juga terdapat dalam fungsi

Util.hitung() dari baris ke 38 sampai dengan baris ke 55 (Gambar 5.4).

Gambar 5.4 Proses Interval Normalized & Penentuan Interval Tiap Kriteria

5.

Setelah proses nomor 4, masing-masing bobot diberi nilai baru yang telah ditentukan (1 = 0 ; 2 = 0.25 ; 3 = 0.5 ; 4 = 0.75 ; 5 = 1). Proses pemberian nilai kriteria ini terdapat dalam fungsi Utility Score di dalam database (Gambar 5.5).

Gambar 5.5 Proses Pemberian Nilai Setiap Kriteria

6. Tentukan nilai presentase dari masing-masing alternatif dengan cara mengalikan nilai yang didapat pada proses nomor 5 dengan nilai Normalized Weight Factor. Jumlahkan nilai dari proses perkalian tersebut dan totalnya dikalikan 100%. ∑

77


Dimana Wj adalah Bobot Kriteria dan U(ai) adalah Nilai Setiap Kriteria. Proses mencari nilai akhir ini terdapat pada fungsi Util.hitung() baris ke 70 sampai dengan baris ke 94 (Gambar 5.6).

Gambar 5.6 Proses menghitung Nilai Akhir

7. Setelah didapatkan nilai presentase dari masing-masing alternatif, maka dapat ditentukan rekomendasi hasil yang paling mendekati tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu paket yang memiliki nilai presentase tertinggi. Proses pengurutan nilai akhir ini dilakukan di halaman hasil-hitung.jsp dengan menggunakan query SQL (Gambar 5.7).

Gambar 5.7 Proses mengurutkan nilai akhir Nilai akhir ini juga nantinya akan ditampilkan dalam halaman Hasil Perhitungan Beasiswa (Gambar 5.8).

78


Gambar 5.8 Halaman Hasil Perhitungan Beasiswa Sebagian besar proses dari metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) terletak didalam fungsi Util.hitung(), proses lain yang berada diluar fungsi hanya tahap nomor 1 dan 5.

79


5.4.

Implementasi Manajemen Dialog 5.4.1. Halaman Login Staff

Gambar 5.9 Tampilan Login Staff public class LoginServletStaff extends HttpServlet { @Override protected void doPost(HttpServletRequest request, HttpServletResponse response) throws ServletException, IOException { koneksi conn = new koneksi(); HttpSession session = request.getSession(); String userid = request.getParameter("userid"); String password = request.getParameter("password"); String target = "loginStaff.jsp"; String query = "select userid,password,nama from staff where userid='" + userid + "'"; try { Statement st = conn.getKoneksi().createStatement(); ResultSet rs = st.executeQuery(query); while (rs.next()) { if (rs.getString("userid") != null) { if (rs.getString("userid").equals(userid) && rs.getString("password").equals(password)) { Staff staff = new Staff(); staff.getUserid(); staff.setNama(rs.getString("nama")); session.setAttribute("staff", staff); target = "home-staff-2.jsp"; System.out.println(target); break; } } } response.sendRedirect(target); } catch (SQLException e) { e.printStackTrace(); }

80


} }

5.4.2. Halaman Home Staff

Gambar 5.10 Tampilan Home Staff Halaman Home Staff akan muncul setelah melakukan login sebagai staff. Pada Halaman ini terdapat 5 link yaitu link Home yang merupakan halaman menu utama, link Kriteria yang merupakan halaman untuk menambah maupun menghapus kriteria, link Beasiswa yang merupakan halaman untuk menambah maupun mengubah beasiswa, link Form Pendaftaran yang merupakan halaman untuk melihat pendaftar beasiswa dan melakukan perhitungan Beasiswa menggunakan metode SMART. Dan link Logout untuk keluar dari halaman home Staff ke halaman Login Staff.

81


5.4.3. Halaman Kriteria

Gambar 5.11 Tampilan Halaman Kriteria Gambar 5.3 diatas menggambarkan Halaman Kriteria. Pada halaman ini, Staff dapat menambahkan kriteria baru maupun menghapus kriteria. Sehingga nantinya mempermudah Staff dalam memilih kriteria apa saja yang akan digunakan dalam suatu beasiswa. public class tambahkriteria extends HttpServlet { @Override protected void doPost(HttpServletRequest request, HttpServletResponse resp) throws ServletException, IOException { request.getParameter("commit"); String kodeKriteria = request.getParameter("KodeKriteria"); String namaKriteria = request.getParameter("NamaKriteria"); Connection con; Statement st; ResultSet rs; try { con = tools.koneksi.getKoneksi(); st = con.createStatement(); String query = "insert into KRITERIA (KODE_KRITERIA,NAMA_KRITERIA)values" + "(?,?)"; String sql = "alter table data_kelengkapan" + " add " + kodeKriteria + " varchar(50) "; PreparedStatement ps = con.prepareStatement(query); PreparedStatement ps2 = con.prepareStatement(sql); ps.setString(1, kodeKriteria); ps.setString(2, namaKriteria);

82


System.out.println(query); ps.executeUpdate(); ps2.executeUpdate(); resp.sendRedirect("kriteria.jsp"); } catch (Exception ee) { ee.printStackTrace(); } } }

5.4.4. Halaman Beasiswa

Gambar 5.12 Tampilan Halaman Beasiswa Gambar 5.4 diatas menggambarkan Halaman Beasiswa. Pada halaman ini Staff dapat melihat daftar beasiswa apa saja yang sudah ada, dan juga dapat menambahkan beasiswa baru maupun mengubah beasiswa yang sudah ada.

83


5.4.5. Halaman Tambah Beasiswa

Gambar 5.13 Tampilan Form Tambah Beasiswa

84


Gambar 5.14 Tampilan Form Tambah Isi Kriteria Beasiswa Gambar 5.5 diatas menggambarkan Halaman Tambah Beasiswa. Pada halaman ini Staff menambahkan beasiswa baru dengan mengisi detail dari beasiswa tersebut yang terdiri dari Kode Beasiswa, Nama Beasiswa, Tahun, Tanggal Pembukaan beasiswa, Tanggal Penutupan Beasiswa beserta Kuota penerima beasiswa dan Informasi mengenai Beasiswa tersebut. Selain itu Staff wajib mengisi Data Syarat Beasiswa yang terdiri dari Minimal IPK, Minimal IPS, Minimal Semester dan Maksimal Semester. Kemudian setelah itu Staff menuju ke Halaman Isi Kriteria Beasiswa (Gambar 5.6) dengan menekan tombol Isi Kriteria untuk memilih kriteria yang diperlukan oleh Beasiswa tersebut beserta bobot dari masing-masing kriteria. public class tambahBeasiswa extends HttpServlet { @Override protected void doPost(HttpServletRequest request, HttpServletResponse resp) throws ServletException, IOException { request.getParameter("commit"); String kodeBeasiswa = request.getParameter("kodeBeasiswa"); String namaBeasiswa = request.getParameter("namaBeasiswa"); String tahun = request.getParameter("tahun"); String pembukaan = request.getParameter("pembukaan"); String penutupan = request.getParameter("penutupan"); String kuota = request.getParameter("kuota"); String minIPK = request.getParameter("minIPK"); String minIPS = request.getParameter("minIPS"); String minSemester = request.getParameter("minSemester"); String maksSemester =

85


request.getParameter("maksSemester"); String informasi = request.getParameter("informasi"); Connection con; Statement st; ResultSet rs; try { con = tools.koneksi.getKoneksi(); st = con.createStatement(); String query = "insert into BEASISWA (KODE_BEASISWA,NAMA_BEASISWA,TAHUN,PEMBUKAAN,PENUTUPAN,KUOTA,MINIM AL_IPK,MINIMAL_IPS," + "MINIMAL_SEMESTER,MAKSIMAL_SEMESTER,INFORMASI)values" + "(?,?,?,?,?,?,?,?,?,?,?)"; PreparedStatement ps = con.prepareStatement(query); ps.setString(1, kodeBeasiswa); ps.setString(2, namaBeasiswa); ps.setString(3, tahun); DateFormat df = new SimpleDateFormat("dd-MM-yyyy"); ps.setDate(4, new java.sql.Date(df.parse(pembukaan).getTime())); ps.setDate(5, new java.sql.Date(df.parse(penutupan).getTime())); ps.setString(6, kuota); ps.setString(7, minIPK); ps.setString(8, minIPS); ps.setString(9, minSemester); ps.setString(10, maksSemester); ps.setString(11, informasi); System.out.println(query); ps.executeUpdate(); request.getSession().setAttribute("kodeBeasiswa", kodeBeasiswa); resp.sendRedirect("tambah-beasiswa-3.jsp"); } catch (Exception ee) { ee.printStackTrace(); } } } public class kriteriabeasiswa extends HttpServlet { @Override protected void doPost(HttpServletRequest req, HttpServletResponse resp) throws ServletException, IOException { HttpSession session = req.getSession(); String kodeBeasiswa = session.getAttribute("kodeBeasiswa").toString(); String kodeKriteria = req.getParameter("kriteria"); double bobot = Double.parseDouble(req.getParameter("bobot")); String sql = "insert into bobot_kriteria(kode_beasiswa,kode_kriteria,bobot) values(?,?,?)";

86


try { PreparedStatement ps = koneksi.getKoneksi().prepareStatement(sql); ps.setString(1, kodeBeasiswa); ps.setString(2, kodeKriteria); ps.setDouble(3, bobot); if (ps.executeUpdate() != 0) { resp.sendRedirect("tambah-beasiswa-3.jsp"); } } catch (SQLException ex) { Logger.getLogger(kriteriabeasiswa.class.getName()).log(Level.SEVER E, null, ex); } } }

5.4.6. Halaman Edit Beasiswa

Gambar 5.15 Tampilan Form Ubah Beasiswa

87


Gambar 5.16 Tampilan Form Ubah Kriteria Beasiswa Pada Halaman Ubah Beasiswa (Gambar 5.7) Staff dapat melakukan proses ubah data beasiswa yang telah disimpan dalam database. Staff juga dapat mengubah bobot dari kriteria yang digunakan dalam beasiswa tersebut pada Halaman Ubah Kriteria Beasiswa (Gambar 5.8). public class ubahBeasiswa extends HttpServlet { @Override protected void doPost(HttpServletRequest request, HttpServletResponse resp) throws ServletException, IOException { request.getParameter("commit"); String kodeBeasiswa = request.getParameter("kodeBeasiswa"); String namaBeasiswa = request.getParameter("namaBeasiswa"); String tahun = request.getParameter("tahun"); String pembukaan = request.getParameter("pembukaan"); String penutupan = request.getParameter("penutupan"); String kuota = request.getParameter("kuota"); String minIPK = request.getParameter("minIPK"); String minIPS = request.getParameter("minIPS"); String minSemester = request.getParameter("minSemester"); String maksSemester = request.getParameter("maksSemester"); String informasi = request.getParameter("informasi"); Connection con; try { con = tools.koneksi.getKoneksi(); String query = "UPDATE BEASISWA set NAMA_BEASISWA=?,TAHUN=?,PEMBUKAAN=?,PENUTUPAN=?,KUOTA=?,MINIMAL_IP K=?,MINIMAL_IPS=?," +

88


"MINIMAL_SEMESTER=?,MAKSIMAL_SEMESTER=?,INFORMASI=? where kode_beasiswa=?"; PreparedStatement ps = con.prepareStatement(query); ps.setString(11, kodeBeasiswa); ps.setString(1, namaBeasiswa); ps.setString(2, tahun); ps.setString(3, pembukaan); ps.setString(4, penutupan); ps.setString(5, kuota); ps.setString(6, minIPK); ps.setString(7, minIPS); ps.setString(8, minSemester); ps.setString(9, maksSemester); ps.setString(10, informasi); ps.executeUpdate(); request.getSession().setAttribute("kodeBeasiswa", kodeBeasiswa); resp.sendRedirect("ubah-beasiswa-3.jsp"); } catch (Exception ee) { ee.printStackTrace(); } } } public class ubahkriteriabeasiswa extends HttpServlet { @Override protected void doPost(HttpServletRequest request, HttpServletResponse response) throws ServletException, IOException { String kodeBeasiswa = request.getParameter("kodeBeasiswa").toString(); String[] bobot = request.getParameterValues("bobot"); String[] kode_kriteria = request.getParameterValues("kodeKriteria"); Connection con; try { con = tools.koneksi.getKoneksi(); String query = "update bobot_kriteria set bobot=? where kode_beasiswa=? and kode_kriteria=?"; for (int i = 0; i < bobot.length; i++) { PreparedStatement ps = con.prepareStatement(query); ps.setDouble(1, Double.parseDouble(bobot[i])); ps.setString(2, kodeBeasiswa); ps.setString(3, kode_kriteria[i]); ps.executeUpdate(); ps.close(); } response.sendRedirect("home-staff-2.jsp"); } catch (Exception ee) { ee.printStackTrace();

89


} } }

5.4.7. Halaman Cek Form Pendaftaran

Gambar 5.17 Tampilan Cek Form Pendaftaran

Gambar 5.18 Tampilan Detail Pendaftar Beasiswa Pada halaman Cek Form Pendaftaran (Gambar 5.9), Staff dapat melakukan pengecekan para pendaftar yang mendaftar suatu beasiswa, Staff juga dapat melihat detail dari pendaftar tersebut (Gambar 5.10) beserta kelengkapan dokumen yang disertakan dengan menekan tombol Detail pada kolom Aktivitas dari mahasiswa. Kemudian Staff juga dapat melakukan proses pengambilan keputusan untuk memilih penerima beasiswa dengan cara menghitung skor dari masing-masing pendaftar beasiswa.

90


public class CariPendaftarServlet extends HttpServlet { @Override protected void doPost(HttpServletRequest request, HttpServletResponse response) throws ServletException, IOException { String kode = request.getParameter("beasiswa"); String query = String.format("select m.nim,m.nama,m.prodi,m.ips, m.ipk,m.semester from mahasiswa m, " + "data_kelengkapan d where d.nim=m.nim and d.Kode_Beasiswa='" + kode + "'"); List<String[]> nananina = new ArrayList<>(); try { ResultSet rs = tools.koneksi.getKoneksi().createStatement().executeQuery(query); while (rs.next()) { String[] data = new String[8]; data[0] = rs.getString("nim"); data[1] = rs.getString("nama"); data[2] = rs.getString("prodi"); data[3] = rs.getString("ips"); data[4] = rs.getString("ipk"); data[5] = rs.getString("semester"); nananina.add(data); } request.getSession().setAttribute("kodebeasiswa", kode); request.getSession().setAttribute("dataBeasiswa", nananina); response.sendRedirect("form-pendaftaran.jsp"); } catch (SQLException ex) { Logger.getLogger(CariPendaftarServlet.class.getName()).log(Level.S EVERE, null, ex); } } }

public class normalisasibobot extends HttpServlet { @Override protected void doGet(HttpServletRequest request, HttpServletResponse response) throws ServletException, IOException { String kode = request.getParameter("beasiswa"); for (Util.Prodi p : Util.Prodi.values()) { Util.hitung(kode, p); } PrintWriter pw = response.getWriter(); pw.print("<script

91


type='text/javascript'>window.open('hasil-hitung.jsp?beasiswa=" + kode + "','_blank');window.location='formpendaftaran.jsp';"); return; } }

public class Util { public static void hitung(String kodeBeasiswa, Prodi prodi) { try { List<String> crits = new ArrayList<>(); // untuk menyimpan kriteria apa saja yang diperlukan beasiswa tsb String a = "select b.kode_kriteria, k.nama_kriteria,b.bobot from bobot_kriteria b,kriteria k where k.kode_kriteria=b.kode_kriteria and b.kode_beasiswa='" + kodeBeasiswa + "'"; ResultSet rs = tools.koneksi.getKoneksi().createStatement().executeQuery(a); List bobot = new ArrayList<>(); // untuk menyimpan bobot dari setiap kriteria while (rs.next()) { crits.add(rs.getString(1)); bobot.add(rs.getDouble(3)); } rs.close(); String x = ""; { // query generation for (Iterator<String> i = crits.iterator(); i.hasNext();) { String temp = i.next(); x += "(max(" + temp + ")-min(" + temp + "))/5" + (i.hasNext() ? "," : ""); } a = "select " + x + " from data_kelengkapan where kode_beasiswa='" + kodeBeasiswa + "' and nim like '" + prodi.kode + "%'"; } rs = tools.koneksi.getKoneksi().createStatement().executeQuery(a); double[] intervals = new double[crits.size()]; // menghitung interval tiap kriteria if (rs.next()) { for (int i = 0; i < intervals.length; i++) { intervals[i] = rs.getDouble(i + 1); } } rs.close(); {// perhitungan normalized weight factor double sum = 0; for (double d : bobot) { sum += d;

92


} for (int i = 0; i < bobot.size(); i++) { bobot.set(i, bobot.get(i) / sum); } } x = ""; for (int i = 0; i < crits.size(); i++) { if (crits.get(i).equalsIgnoreCase("Penghasilan")) { x += "(1-utility_score(d." + crits.get(i) + "," + intervals[i] + "," + "(select min(" + crits.get(i) + ") from data_kelengkapan where kode_beasiswa='" + kodeBeasiswa + "' and nim like '" + prodi.kode + "%')))*" + bobot.get(i) + " bobot_" + crits.get(i) + (i < crits.size() - 1 ? "," : ""); } else x += "utility_score(d." + crits.get(i) + "," + intervals[i] + "," + "(select min(" + crits.get(i) + ") from data_kelengkapan where kode_beasiswa='" + kodeBeasiswa + "' and nim like '" + prodi.kode + "%'))*" + bobot.get(i) + " bobot_" + crits.get(i) + (i < crits.size() - 1 ? "," : ""); } a = "create or replace view hasil_" + kodeBeasiswa + "_" + prodi.toString() + " as select m.nim,m.nama,m.prodi, m.semester,m.ips,m.ipk, " + x + " from data_kelengkapan d, mahasiswa m where kode_beasiswa='" + kodeBeasiswa + "' and m.nim=d.nim and m.nim like '" + prodi.kode + "%'"; tools.koneksi.getKoneksi().createStatement().executeUpdate(a ); } catch (SQLException e) { // TODO Auto-generated catch block e.printStackTrace(); } } public enum Prodi { TI("8020"), SK("8030"), SI("8040"); private String kode; private Prodi(String kode) { this.kode = kode; } public String getKode() { return kode; } } }

93


5.4.8. Halaman Hasil Perhitungan Beasiswa

Gambar 5.19 Tampilan Hasil Perhitungan Beasiswa Gambar 5.11 menggambarkan halaman Hasil Perhitungan Beasiswa yang dilakukan. Pada halaman ini akan ditampilkan hasil pengambilan keputusan pemilihan penerima beasiswa, yang dimana menampilkan skor total dari perhitungan masing-masing pendaftar berdasarkan kriteria yang digunakan dalam beasiswa tersebut menggunakan metode SMART. Pada bagian kolom Aktivitas terdapat checkbox yang nantinya Staff akan memilih pendaftar dengan skor tertinggi berdasarkan kuota yang tersedia untuk masing-masing Program Studi. Kemudian Staff dapat mencetak hasil dari perhitungan beasiswa tersebut kedalam format pdf.

94


public class CetakRekomendasi extends HttpServlet { @Override protected void doGet(HttpServletRequest req, HttpServletResponse resp) throws ServletException, IOException { try { JasperDesign design = JRXmlLoader.load(new File(getServletContext().getRealPath("/report/LaporanBeasiswa1.jrx ml"))); JasperReport report = JasperCompileManager.compileReport(design); Map<String, Object> params = new HashMap<String, Object>(); String kodeBeasiswa = req.getParameter("kodebeasiswa"); String prodi = req.getParameter("prodi"); params.put("kodebeasiswa", kodeBeasiswa); params.put("prodi", prodi); JasperPrint print = JasperFillManager.fillReport(report, params, tools.koneksi.getKoneksi()); JasperExportManager.exportReportToPdfStream(print, resp.getOutputStream()); } catch (JRException e) { // TODO Auto-generated catch block e.printStackTrace(); } } }

5.4.9. Cetak Rekomendasi Penerima Beasiswa

Gambar 5.20 Cetak Rekomendasi Penerima Beasiswa Gambar 5.12 diatas menggambarkan tampilan fitur cetak hasil dari perhitungan beasiswa yang terdapat pada halaman Hasil Perhitungan Beasiswa (Gambar 5.11) dalam format pdf . 95


5.4.10. Halaman Seleksi Penerima Beasiswa

Gambar 5.21 Tampilan Seleksi Penerima Beasiswa Gambar 5.13 diatas menggambarkan halaman Seleksi Penerima Beasiswa. Pada halaman ini staff akan memilih pendaftar yang berhak menerima beasiswa dengan memilih Nama Beasiswa terlebih dahulu. Kemudian staff melakukan seleksi dengan cara melakukan checklist pada kolom Aktivitas untuk mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa. Setelah melakukan seleksi, staff dapat menyimpan hasil seleksi dengan menekan tombol Simpan.

96


5.4.11. Halaman User Guide Staff

Gambar 5.22 Tampilan User Guide Staff Gambar 5.14 diatas menggambarkan halaman User Guide untuk Staff. Halaman ini berisi petunjuk Penggunaan Sistem untuk Staff, mulai dari cara menambah/menghapus kriteria beasiswa, hingga melakukan Seleksi Beasiswa.

5.4.12. Halaman Login Mahasiswa

Gambar 5.23 Tampilan Login Mahasiswa public class LoginServlet extends HttpServlet { @Override protected void doPost(HttpServletRequest request, HttpServletResponse response) throws ServletException, IOException

97


{ koneksi conn = new koneksi(); HttpSession session = request.getSession(); String nim = request.getParameter("nim"); String password = request.getParameter("password"); String target = "login.jsp"; String query = "select nim,password,nama, ipk, ips, prodi, semester from mahasiswa where nim='" + nim + "'"; try { Statement st = koneksi.getKoneksi().createStatement(); ResultSet rs = st.executeQuery(query); while (rs.next()) { if (rs.getString("nim") != null) { if (rs.getString("nim").equals(nim) && rs.getString("password").equals(password)) { Mahasiswa mhs = new Mahasiswa(); mhs.setNim(nim); mhs.setNama(rs.getString("nama")); mhs.setIpk(rs.getDouble("ipk")); mhs.setIps(rs.getDouble("ips")); session.setAttribute("user", mhs); target = "home-mhs-2.jsp"; System.out.println(target); break; } } } response.sendRedirect(target); } catch (SQLException e) { e.printStackTrace(); } } }

5.4.13. Halaman Home Mahasiswa

Gambar 5.24 Tampilan Home Mahasiswa

98


Gambar 5.15 diatas menggambarkan Halaman Home dari Mahasiswa yang akan muncul setelah login sebagai Mahasiswa. Pada Halaman Utama ini terdapat 4 link yaitu link Home yang merupakan halaman menu utama, link Pendaftaran Beasiswa yang merupakan halaman untuk proses pendaftaran beasiswa, link Pengumuman yang merupakan halaman untuk mengetahui hasil seleksi penerimaan beasiswa, dank link logout untuk keluar dari halaman Home Mahasiswa ke Halaman Login Mahasiswa.

5.4.14. Halaman Pendaftaran Beasiswa

Gambar 5.25 Tampilan Halaman Daftar Beasiswa

Gambar 5.26 Peringatan Pendaftaran Beasiswa

99


Gambar 5.16 diatas menggambarkan halaman Daftar Beasiswa. Pada halaman ini Mahasiswa terdapat daftar dari beasiswa yang ditawarkan oleh kampus, kemudian mahasiswa dapat mendaftar beasiswa dengan cara mengklik tombol daftar, mahasiswa juga dapat melihat informasi tentang beasiswa tersebut dengan mengklik tombol informasi. Apabila mahasiswa tersebut sudah mendaftar beasiswa pada periode yang sama, maka akan muncul peringatan bahwa mahasiswa tersebut tidak dapat mendaftar beasiswa lagi (Gambar 5.17).

5.4.15. Halaman Form Pendaftaran Beasiswa

Gambar 5.27 Tampilan Form Pendaftaran Beasiswa

Gambar 5.28 Tampilan Syarat Tidak Terpenuhi

100


Form Pendaftaran Beasiswa (Gambar 5.18) akan muncul setelah mahasiswa sebelumnya mengklik tombol Daftar. Pada Form Pendaftaran Beasiswa ini mahasiswa harus mengisikan Data Syarat Beasiswa berupa kriteria yang sudah dipilih oleh Staff untuk digunakan dalam perhitungan Beasiswa tersebut. Jika semua syarat sudah terpenuhi, maka kemudian Mahasiswa dapat mengklik tombol Upload Dokumen Pendukung untuk mengupload Dokumen yang dibutuhkan dalam beasiswa tersebut. Apabila syarat minimal seperti minimal IPK, minimal IPS, minimal Semester dan syarat maksimal seperti maksimal Semester tidak terpenuhi, maka tombol Upload Dokumen Pendukung tidak dapat di klik (Gambar 5.19). public class pendaftaranBeasiswa extends HttpServlet { @Override protected void doPost(HttpServletRequest request, HttpServletResponse response) throws ServletException, IOException { try { String kodeBeasiswa = request.getParameter("kodeBeasiswa"); List<String> kriteria = new ArrayList<>(); String q = "select kode_kriteria from bobot_kriteria where kode_beasiswa=?"; PreparedStatement ps = koneksi.getKoneksi().prepareStatement(q); ps.setString(1, kodeBeasiswa); ResultSet rs = ps.executeQuery(); while (rs.next()) { kriteria.add(rs.getString(1)); } rs.close(); ps.close(); request.getSession().setAttribute("kodeBeasiswa", kodeBeasiswa); System.out.println("kode_beasiswa:" + kodeBeasiswa); Map<String, String> requestParameter = new HashMap<>(); for (String crit : kriteria) { String val = request.getParameter(crit); requestParameter.put(crit, val); } Mahasiswa mhs = (Mahasiswa) request.getSession().getAttribute("user"); Connection con; Statement st;

101


con = tools.koneksi.getKoneksi(); st = con.createStatement(); String jk = "(kode_beasiswa,nim,"; String jl = "(?,?,"; for (int i = 0; i < kriteria.size(); i++) { jk += kriteria.get(i) + ((i < kriteria.size() - 1) ? "," : ")"); jl += "?" + ((i < kriteria.size() - 1) ? "," : ")"); } String query = "insert into data_kelengkapan " + jk + " values " + jl; ps = con.prepareStatement(query); ps.setString(1, kodeBeasiswa); ps.setString(2, mhs.getNim()); for (int i = 0; i < requestParameter.size(); i++) { ps.setDouble(i + 3, Double.parseDouble(requestParameter.get(kriteria.get(i)))); } ps.executeUpdate(); response.sendRedirect("pendaftaran-beasiswa-3.jsp"); } catch (Exception ex) { Logger.getLogger(pendaftaranBeasiswa.class.getName()).log(Level.SE VERE, null, ex); } } }

5.4.16. Halaman Form Upload Dokumen Pendukung

Gambar 5.29 Tampilan Upload Dokumen Pendukung Setelah Mahasiswa mengklik tombol Upload Dokumen Pendukung, maka akan menuju ke Form Upload Dokumen Pendukung (Gambar 5.20). Pada

102


halaman

ini

Mahasiswa

diminta

untuk

mengupload

dokumen-dokumen

pendukung yang dibutuhkan untuk seleksi beasiswa. public class UploadDokumen extends HttpServlet { @Override protected void doPost(HttpServletRequest request, HttpServletResponse response) { try { String kodeBeasiswa = request.getSession().getAttribute("kodeBeasiswa").toString(); String String String String String String String

FKKartuKeluarga = null; FKRekeningListrik = null; FKRekeningMandiri = null; KetPenghasilanAyah = null; KetPenghasilanIbu = null; PasFoto = null; SuratTidakMampu = null;

Data_Kelengkapan model = new Data_Kelengkapan(); String uploadTo ="c:\\dokumen\\"; Mahasiswa mhs = (Mahasiswa) request.getSession().getAttribute("user"); ServletFileUpload upload = new ServletFileUpload(new DiskFileItemFactory()); List fileItems = upload.parseRequest(request); for (FileItem fileItem : fileItems) { // a regular form field if (fileItem.isFormField()) { if (fileItem.getFieldName().equalsIgnoreCase("FKKartuKeluarga")) { FKKartuKeluarga = fileItem.getString().replace("C:\\fakepath\\", ""); System.out.println("FKKartuKeluarga: " + FKKartuKeluarga); } else if (fileItem.getFieldName().equalsIgnoreCase("FKRekeningListrik")) { FKRekeningListrik = fileItem.getString().replace("C:\\fakepath\\", ""); } else if (fileItem.getFieldName().equalsIgnoreCase("FKRekeningMandiri")) { FKRekeningMandiri = fileItem.getString().replace("C:\\fakepath\\", ""); } else if (fileItem.getFieldName().equalsIgnoreCase("KetPenghasilanAyah")) { KetPenghasilanAyah = fileItem.getString().replace("C:\\fakepath\\", ""); } else if (fileItem.getFieldName().equalsIgnoreCase("KetPenghasilanIbu")) { KetPenghasilanIbu = fileItem.getString().replace("C:\\fakepath\\", "");

103


} else if (fileItem.getFieldName().equalsIgnoreCase("PasFoto")) { PasFoto = fileItem.getString().replace("C:\\fakepath\\", ""); } else if (fileItem.getFieldName().equalsIgnoreCase("SuratTidakMampu")){ SuratTidakMampu = fileItem.getString().replace("C:\\fakepath\\",""); } } //upload file else { String fileName = fileItem.getName(); System.out.println("coba " + fileName); File fileTo = new File(uploadTo + fileName); if (!fileName.equalsIgnoreCase("")) { fileItem.write(fileTo); model.setPasFoto("dokumen/" + fileName); } } } Connection con; Statement st; ResultSet rs; try { con = tools.koneksi.getKoneksi(); st = con.createStatement(); String query = "update data_kelengkapan set Dokumen_KartuKeluarga=?,Dokumen_Listrik=?,Dokumen_Mandiri=?,Dokume n_Ayah=?,Dokumen_Ibu=?,Pas_Foto=?,Dokumen_TidakMampu=? where kode_beasiswa=? and nim=?"; PreparedStatement ps = con.prepareStatement(query); ps.setString(8, kodeBeasiswa); ps.setString(9, mhs.getNim()); ps.setString(1, "./dokumen/" + FKKartuKeluarga); ps.setString(2, "./dokumen/" + FKRekeningListrik); ps.setString(3, "./dokumen/" + FKRekeningMandiri); ps.setString(4, "./dokumen/" + KetPenghasilanAyah); ps.setString(5, "./dokumen/" + KetPenghasilanIbu); ps.setString(6, "./dokumen/" + PasFoto); ps.setString(7, "./dokumen/" + SuratTidakMampu); ps.executeUpdate(); response.sendRedirect("home-mhs-2.jsp"); } catch (Exception ee) { ee.printStackTrace(); } } catch (FileUploadException ex) { Logger.getLogger(UploadDokumen.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex); } catch (Exception ex) {

104


Logger.getLogger(UploadDokumen.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex); } } }

5.4.17. Halaman Pengumuman Penerima Beasiswa

Gambar 5.30 Tampila Pengumuman Beasiswa Gambar 5.12 diatas menggambarkan Halaman Pengumuman yang merupakan halaman untuk mengetahui pengumuman hasil seleksi penerimaan beasiswa. Di dalam halaman Pengumuman Beasiswa ini terdapat Nama Beasiswa dan Tahun, untuk melihat hasil pengumuman, mahasiswa dapat mengklik tombol Detail Pengumuman.

5.4.18. Detail Pengumuman Beasiswa

Gambar 5.31 Tampilan Detail Pengumuman

105


Setelah Mahasiswa mengklik tombol Detail Pengumuman, maka akan muncul jendela baru yang berisi NIM, Nama, Prodi dan Semester dari Mahasiswa yang terpilih dalam seleksi beasiswa tersebut (Gambar 5.22).

5.4.19. Halaman User Guide Mahasiswa

Gambar 5.32 Tampilan User Guide Mahasiswa Gambar 5.25 diatas menggambarkan halaman User Guide untuk Mahasiswa. Halaman ini berisi petunjuk Penggunaan Sistem untuk Mahasiswa, mulai dari cara mendaftar beasiswa hingga melihat pengumuman Beasiswa.

106


BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL Dalam bab ini akan dilakukan pengujian terhadap sistem dan analisis data untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode SMART. Proses Pengujian sistem ini akan dilakukan dengan teknik simulasi data asli. Proses analisis data akan dilakukan dengan cara membandingkan hasil rekomendasi yang diperoleh dari sistem pendukung keputusan dengan hasil perhitungan secara manual (Excel). Selain itu pengujian juga dilakukan dengan menguji sistem kepada 22 pengguna yang terdiri dari seorang Staff dari STIKOM Dinamika Bangsa dan juga 21 Mahasiswa STIKOM Dinamika Bangsa. Setelah dilakukan pengujian, user diminta mengisi kuisioner untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kecocokan sistem terhadap user dalam 3 aspek yaitu aspek tujuan dan manfaat, aspek fungsional, dan aspek non fungsional.

6.1.

Pengujian terhadap perhitungan manual Contoh kasus untuk perhitungan oleh sistem sebagai berikut. Staff melakukan seleksi untuk suatu beasiswa yang memiliki kriteria antara lain IPS, IPK, Ekstrakurikuler, Penghasilan Orang Tua dan Tanggungan Orang Tua. Dengan masing-masing bobot untuk kriteria adalah 8 untuk IPS, 7 untuk IPK, 6 untuk Ekstrakurikuler, 5 untuk Penghasilan Orang Tua dan 4 untuk Tanggungan Orang Tua.

107


Terdapat 22 mahasiswa yang mendaftar beasiswa tersebut, kemudian akan dihitung skor dari seluruh pendaftar beasiswa

Dari hasil perhitungan maka sistem memberikan hasil rekomendasi.

108


Perolehan hasil, pendaftar dengan NIM 8020130256 mendapatkan skor akhir sebesar 75.00%, NIM 8020120272 mendapatkan skor akhir sebesar 70.00%, NIM 80201200031 mendapatkan skor akhir sebesar 66.67%, NIM 8020120229 mendapatkan skor akhir 66.67% dan NIM 8020120248 mendapatkan skor akhir 66.67%.

Bila dihitung secara manual maka sebagai berikut : Perhitungan normalisasi bobot masing-masing faktor tujuan adalah sebagai berikut : 

Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan IPS :



Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan IPK :



Normalisasi

bobot

Ekstrakurikuler :

109

faktor

tujuan

memaksimalkan




Normalisasi bobot faktor tujuan meminimalkan Penghasilan :



Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan Tanggungan :

Faktor Tujuan

Bobot Faktor Tujuan

Normalisasi

Memaksimalkan IPS

8

0.267

Memaksimalkan IPK

7

0.233

Memaksimalkan

6

0.2


5

0.167


4

0.133

Total

30

1

Ekstrakurikuler

Menghitung normalisasi skor setiap kriteria pada masing-masing alternatif. 

Kriteria IPS :

110


Interval



Normalisasi Skor

x ≤ 3.33

1

3.33 < x ≤ 3.47

2

3.47 < x ≤ 3.61

3

3.61 < x ≤ 3.75

4

3.75 < x

5

Kriteria IPK :

Interval



Normalisasi Skor

x ≤ 3.168

1

3.168 < x ≤ 3.326

2

3.326 < x ≤ 3.484

3

3.484 < x ≤ 3.642

4

3.65 < x

5

Kriteria Ekstrakurikuler :

Interval

Normalisasi Skor

x ≤ 0.4

1

0.4 < x ≤ 0.8

2

0.8 < x ≤ 1.2

3

1.2 < x ≤ 1.6

4

111


1.6 < x 

5

Kriteria Penghasilan :

Interval



Normalisasi Skor

x ≤ 2616000

5

2616000 < x ≤ 3962000

4

3962000 < x ≤ 5308000

3

5308000 < x ≤ 6654000

2

6654000 < x

1

Kriteria Tanggungan :

Interval

Normalisasi Skor

x ≤ 1.4

1

1.4 < x ≤ 1.8

2

1.8 < x ≤ 2.2

3

2.2 < x ≤ 2.6

4

2.6 < x

5

112


Kriteria

IPS

IPK


Orang Tua

Pendaftar 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22

3

5

3

5

3

4

5

1

4

1

4

5

1

5

3

5

5

1

5

1

4

5

3

3

5

4

5

1

1

5

5

5

1

5

1

2

4

3

4

3

1

4

1

2

3

3

4

1

5

1

4

4

1

1

3

2

3

1

4

5

2

2

1

3

3

1

2

1

5

3

4

2

1

5

3

1

2

1

4

3

2

2

1

3

3

2

1

1

3

1

4

1

1

5

1

5

1

1

5

3

4

1

5

3

1

1

1

1

4

3

113


Melakukan konversi normalisasi nilai kedalam utility skor 0 hingga 1 Kriteria

IPS

IPK


Orang Tua

Pendaftar 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.

0.5

1

0.5

1

0.5

0.75

1

0

0.75

0

0.75

1

0

1

0.5

1

1

0

1

0

0.75

1

0.5

0.5

1

0.75

1

0

0

1

1

1

0

1

0

0.25

0.75

0.5

0.75

0.5

0

0.75

0

0.25

0.5

0.5

0.75

0

1

0

0.75

0.75

0

0

0.5

0.25

0.5

0

0.75

1

0.25

0.25

0

0.5

0.5

0

0.25

0

1

0.5

0.75

0.25

0

1

0.5

0

0.25

0

0.75

0.5

0.25

0.25

0

0.25

0.5

0.25

0

0

0.25

0

0.75

0

0

1

0

1

0

0

1

0.5

0.75

0

1

0.5

0

0

0

0

0.75

0.5

114


Menghitung skor total : 

Skor Total Pendaftar 1 = ((0.5*0.267) + (1*0.233) + (0.5*0.2) + (1*0.167) + (0.5*0.133)) * 100% = 70.00%



Skor Total Pendaftar 2 = ((0.75*0.267) + (1*0.233) + (0*0.2) + (0.75*0.167) + (0*0.133)) * 100% = 55.83%



Skor Total Pendaftar 3 = ((0.75*0.267) + (1*0.233) + (0*0.2) + (1*0.167) + (0.5*0.133)) * 100% = 66.67%



Skor Total Pendaftar 4 = ((1*0.267) + (1*0.233) + (0*0.2) + (1*0.167) + (0*0.133)) * 100% = 66.67%



Skor Total Pendaftar 5 = ((0.75*0.267) + (1*0.233) + (0.5*0.2) + (0.5*0.167) + (1*0.133)) * 100% = 75.00%



Skor Total Pendaftar 6 = ((0.75*0.267) + (1*0.233) + (0*0.2) + (0*0.167) + (1*0.133)) * 100% = 56.67%



Skor Total Pendaftar 7 = ((1*0.267) + (1*0.233) + (0*0.2) + (1*0.167) + (0*0.133)) * 100% = 66.67%



Skor Total Pendaftar 8 = ((0.25*0.267) + (0.75*0.233) + (0.5*0.2) + (0.75*0.167) + (0.5*0.133)) * 100% = 53.33%



Skor Total Pendaftar 9 = ((0*0.267) + (0.75*0.233) + (0*0.2) + (0.25*0.167) + (0.5*0.133)) * 100% = 28.33%



Skor Total Pendaftar 10 = ((0.5*0.267) + (0.75*0.233) + (0*0.2) + (1*0.167) + (0*0.133)) * 100% = 47.50% 115




Skor Total Pendaftar 11 = ((0.75*0.267) + (0.75*0.233) + (0*0.2) + (0*0.167) + (0.5*0.133)) * 100% = 44.17%



Skor Total Pendaftar 12 = ((0.25*0.267) + (0.5*0.233) + (0*0.2) + (0.75*0.167) + (1*0.133)) * 100% = 44.17%



Skor Total Pendaftar 13 = ((0.25*0.267) + (0.25*0.233) + (0*0.2) + (0.5*0.167) + (0.5*0.133)) * 100% = 27.50%

Perhitungan dilakukan sampai dengan pendaftar ke-22.

Pendaftar

Skor Total

1.

70.00%

2.

55.83%

3.

66.67%

4.

66.67%

5.

75.00%

6.

56.67%

7.

66.67%

8.

53.33%

9.

28.33%

10.

47.50%

11.

44.17%

12.

44.17%

13.

27.50%

14.

29.17%

15.

49.17%

16.

25.00%

17.

23.33%

18.

10.83%

116


19.

36.67%

20.

50.00%

21.

48.33%

22.

19.17%

Hasil perhitungan dengan menggunakan sistem maupun menggunakan perhitungan manual cocok sehingga sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rancangan. 6.2.

Pengujian terhadap user Pengujian dilakukan dengan menggunakan kuesioner dibagi dalam 3 aspek yaitu aspek tujuan dan manfaat yang terdiri dari 3 pertanyaan untuk Staff untuk mengetahui tingkat kemudahan dan kesesuaian hasil rekomendasi yang diberikan sistem , 3 pertanyaan untuk Mahasiswa untuk mengetahui tingkat efektifitas dn efisiensi dalam proses pendaftaran beasiswa; aspek fungsional yang terdiri 1 pertanyaan untuk Staff dan 1 pertanyaan untuk Mahasiswa; dan aspek non fungsional yang terdiri dari 7 pertanyaan untuk Staff dan 6 pertanyaan untuk Mahasiswa. Pengujian dilakukan terhadap 22 pengguna yang terdiri dari 1 Staff dari STIKOM Dinamika Bangsa dan 21 Mahasiswa STIKOM Dinamika Bangsa.

6.2.1

Hasil Uji Coba Terhadap Staff Dari hasil penghujian terhadap 1 pengguna yang merupakan Staff dari STIKOM Dinamika Bangsa didapatkan data jawaban dari kuesioner sebagai berikut.

A. Aspek Tujuan dan Manfaat 1. Sistem mampu memberikan hasil rekomendasi lebih cepat

117


Tabel 6.1 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 1 (Aspek Tujuan dan Manfaat) Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

1

5

100.00%

Setuju

4

0

0

0.00%

Ragu-Ragu

3

0

0

0.00%

Kurang Setuju

2

0

0

0.00%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

1

5

Total

NILAI AKHIR (Total Hasil 1-5/Total Jumlah Responden)

5.00

-

Pernyataan 1 1.2 1 0.8 0.6 0.4

Jumlah Responden

0.2 0

Gambar 6.1 Grafik Pernyataan 1 (Aspek Tujuan dan Manfaat) Dari perhitungan tabel 6.1 diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, sistem mampu memberikan hasil rekomendasi lebih cepat, dengan skor 5.00 dari skala 1-5.

118


2. Hasil rekomendasi memuaskan / sesuai dengan yang diharapkan pengguna Tabel 6.2 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 2 (Aspek Tujuan dan Manfaat) Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

0

0

0.00%

Setuju

4

1

4

100.00%

Ragu-Ragu

3

0

0

0.00%

Kurang Setuju

2

0

0

0.00%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

1

4

Total


4.00

-

Pernyataan 2 1.2 1 0.8 0.6 0.4

Jumlah Responden

0.2 0

Gambar 6.2 Grafik Pernyataan 2 (Aspek Tujuan dan Manfaat)

119


Dari perhitungan tabel 6.2 diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, hasil rekomendasi memuaskan / sesuai dengan yang diharapkan pengguna, dengan skor 4.00 dari skala 1-5.

3. Dengan sistem ini proses pemilihan penerima beasiswa menjadi lebih mudah dan cepat Tabel 6.3 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 3 (Aspek Tujuan dan Manfaat)

Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

1

5

100.00%

Setuju

4

0

0

0.00%

Ragu-Ragu

3

0

0

0.00%

Kurang Setuju

2

0

0

0.00%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

1

5

Total


120

5.00

-


Pernyataan 3 1.2 1 0.8 0.6 0.4

Jumlah Responden

0.2 0

Gambar 6.3 Grafik Pernyataan 3 (Aspek Tujuan dan Manfaat) Dari perhitungan tabel 6.3diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, dengan sistem ini proses pemilihan penerima beasiswa menjadi lebih mudah dan cepat, dengan skor 5.00 dari skala 1-5.

B. Aspek Fungsional 1. Fungsi – fungsi dalam sistem berjalan dengan baik Tabel 6.4 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 1 (Aspek Fungsional)

Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

1

5

100.00%

Setuju

4

0

0

0.00%

Ragu-Ragu

3

0

0

0.00%

Kurang Setuju

2

0

0

0.00%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

1

5

Total


121

5.00

-


Pernyataan 1 1.2 1 0.8 0.6 0.4

Jumlah Responden

0.2 0

Gambar 6.4 Grafik Pernyataan 1 (Aspek Fungsional) Dari perhitungan tabel 6.4 diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, fungsi-fungsi dalam sistem berjalan dengan baik, dengan skor 5.00 dari skala1-5.

C. Aspek Non Fungsional 1.

Menu-menu di dalam sistem mudah dipahami Tabel 6.5 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 1 (Aspek Non Fungsional)

Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

1

5

100.00%

Setuju

4

0

0

0.00%

Ragu-Ragu

3

0

0

0.00%

Kurang Setuju

2

0

0

0.00%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

1

5

Total


122

5.00

-


Pernyataan 1 1.2 1 0.8 0.6 0.4

Jumlah Responden

0.2 0

Gambar 6.5 Grafik Pernyataan 1 (Aspek Non Fungsional) Dari perhitungan tabel 6.5 diatas, dapat dianalisa bahwa sercara umum, menu-menu yang ada di dalam sistem mudah dipahami, dengan skor 5.00 dari skala 1-5.

2.

Penggunaan kriteria dan bobot mudah dipahami Tabel 6.6 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 2 (Aspek Non Fungsional)

Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

1

5

100.00%

Setuju

4

0

0

0.00%

Ragu-Ragu

3

0

0

0.00%

Kurang Setuju

2

0

0

0.00%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

1

5

Total


123

5.00

-


Pernyataan 2 1.2 1 0.8 0.6 0.4

Jumlah Responden

0.2 0

Gambar 6.6 Grafik Pernyataan 2 (Aspek Non Fungsional) Dari perhitungan tabel 6.6 diatas, dapat dianalisa bahwa sercara umum, penggunaan kriteria dan bobot mudah dipahami ,dengan skor 5.00 dari skala 1-5.

3.

Langkah – langkah menambahkan / mengubah beasiswa mudah dipahami Tabel 6.7 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 3 (Aspek Non Fungsional)

Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

1

5

100.00%

Setuju

4

0

0

0.00%

Ragu-Ragu

3

0

0

0.00%

Kurang Setuju

2

0

0

0.00%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

1

5

Total


124

5.00

-


Pernyataan 3 1.2 1 0.8 0.6 0.4

Jumlah Responden

0.2 0

Gambar 6.7 Grafik Pernyataan 3 (Aspek Non Fungsional) Dari perhitungan tabel 6.7 diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, langkah-langkah menambahkan / mengubah beasiswa mudah dipahami, dengan skor 5.00 dari skala 1-5.

4.

Pengecekan kelengkapan pendaftar mudah dimengerti Tabel 6.8 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 4 (Aspek Non Fungsional)

Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

0

0

0.00%

Setuju

4

1

4

100.00%

Ragu-Ragu

3

0

0

0.00%

Kurang Setuju

2

0

0

0.00%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

1

4

Total


125

4.00

-


Pernyataan 4 1.2 1 0.8 0.6 0.4

Jumlah Responden

0.2 0

Gambar 6.8 Grafik Pernyataan 4 (Aspek Non Fungsional) Dari perhitungan 6.8 diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, proses pengecekan kelengkapan pendaftar mudah dipahami dengan skor 4.00 dari skala 1-5.

5.

Tampilan sistem mudah untuk digunakan Tabel 6.9 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 5 (Aspek Non Fungsional)

Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

1

5

100.00%

Setuju

4

0

0

0.00%

Ragu-Ragu

3

0

0

0.00%

Kurang Setuju

2

0

0

0.00%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

1

5

Total


126

5.00

-


Pernyataan 5 1.2 1 0.8 0.6 0.4

Jumlah Responden

0.2 0

Gambar 6.9 Grafik Pernyataan 5 (Aspek Non Fungsional) Dari perhitungan tabel 6.9 diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, bahwa tampilan sistem mudah untuk digunakan dengan skor 5.00 dari skala 1-5.

6.

Petunjuk dalam sistem mempermudah penggunaan Tabel 6.10 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 6 (Aspek Non Fungsional)

Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

0

0

0.00%

Setuju

4

1

4

100.00%

Ragu-Ragu

3

0

0

0.00%

Kurang Setuju

2

0

0

0.00%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

1

4

Total


127

4.00

-


Pernyataan 6 1.2 1 0.8 0.6 0.4

Jumlah Responden

0.2 0

Gambar 6.10 Grafik Pernyataan 6 (Aspek Non Fungsional) Dari perhitungan tabel 6.10 diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, petunjuk dalam sistem mempermudah penggunaan.

7.

Bahasa yang digunakan dalam sistem mudah dipahami Tabel 6.11 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 7 (Aspek Non Fungsional)

Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

1

5

100.00%

Setuju

4

0

0

0.00%

Ragu-Ragu

3

0

0

0.00%

Kurang Setuju

2

0

0

0.00%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

1

5

Total


128

5.00

-


Pernyataan 7 1.2 1 0.8 0.6 0.4

Jumlah Responden

0.2 0

Gambar 6.11 Grafik Pernyataan 7 (Aspek Non Fungsional) Dari perhitungan tabel 6.11 diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, bahasa yang digunakan dalam sistem mudah dipahami, dengan skor 5.00 dari skala 1-5.

6.2.2

Hasil Uji Coba Terhadap Mahasiswa Dari hasil pengujian terhadap 21 pengguna yang merupakan Mahasiswa STIKOM Dinamika Bangsa didapatkan data jawaban dari kuesioner sebagai berikut. A. Aspek Tujuan dan Manfaat 1.

Sistem mampu memberikan informasi tentang beasiswa dengan baik Tabel 6.12 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 1 (Aspek Tujuan dan Manfaat) Mahasiswa

Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Sangat Setuju

5

129

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

7

35

Total

33.33%


Setuju

4

13

52

61.90%

Ragu-Ragu

3

0

0

0.00%

Kurang Setuju

2

1

2

4.76%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

21

89

Total


4.24

-

Pernyataan 1 14 12 10

8 6 4

Jumlah Responden

2 0

Gambar 6.12 Grafik Pernyataan 1 (Aspek Tujuan dan Manfaat) Mahasiswa Dari tabel perhitungan 6.12 diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, sistem mampu memberikan informasi tentang beasiswa dengan baik dengan skor 4.24 dari skala 1-5.

2.

Dengan sistem ini proses pendaftaran beasiswa menjadi lebih efektif

130


Tabel 6.13 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 2 (Aspek Tujuan dan Manfaat) Mahasiswa

Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

3

15

14.29%

Setuju

4

14

56

66.67%

Ragu-Ragu

3

4

12

19.05%

Kurang Setuju

2

0

0

0.00%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

21

83

Total


3.95

-

Pernyataan 2 16 14 12 10 8 6 4 2 0

Jumlah Responden

Gambar 6.13 Grafik Pernyataan 2 (Aspek Tujuan dan Manfaat) Mahasiswa

Dari perhitungan tabel 6.13 diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, dengan sistem ini proses pendaftaran beasiswa menjadi lebih efektif, dengan skor 3.95 dari skala 1-5.

131


3.

Dengan sistem ini proses pendaftaran beasiswa menjadi lebih efisien Tabel 6.14 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 3 (Aspek Tujuan dan Manfaat) Mahasiswa

Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

7

35

33.33%

Setuju

4

7

28

33.33%

Ragu-Ragu

3

3

9

14.29%

Kurang Setuju

2

4

8

19.05%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

21

80

Total


3.81

-

Pernyataan 3 8 7 6 5 4 Jumlah Responden

3 2 1

0 Sangat Setuju

Setuju

Ragu-Ragu Kurang Setuju

Tidak Setuju

Gambar 6.14 Grafik Pernyataan 3 (Aspek Tujuan dan Manfaat) Mahasiswa

132


Dari perhitungan tabel 6.14 diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, dengan sistem ini proses pendafataran beasiswa menjadi lebih efisien, dengan skor 3.81 dari skala 1-5.

B. Aspek Fungsional 1.

Fungsi-fungsi dalam sistem berjalan dengan baik Tabel 6.15 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 1 (Aspek Fungsional) Mahasiswa Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

3

15

14.29%

Setuju

4

9

36

42.86%

Ragu-Ragu

3

6

18

28.57%

Kurang Setuju

2

2

4

9.52%

Tidak Setuju

1

1

1

4.76%

21

74

Total


133

3.52

-


Pernyataan 1 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0

Jumlah Responden

Gambar 6.15 Grafik Pernyataan 1 (Aspek Fungsional) Mahasiswa

Dari perhitungan tabel 6.15 diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, fungsi-fungsi dalam sistem berjalan dengan baik dengan skor 3.52 dari skala 1-5.

C. Aspek Non Fungsional 1.

Tampilan sistem menarik dan mudah untuk digunakan Tabel 6.16 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 1 (Aspek Non Fungsional) Mahasiswa

Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

3

15

14.29%

Setuju

4

10

40

47.62%

Ragu-Ragu

3

5

15

23.81%

Kurang Setuju

2

3

6

14.29%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

21

76

Total


134

3.62

-


Pernyataan 1 12 10 8 6 4

Jumlah Responden

2 0

Gambar 6.16 Grafik Pernyataan 1 (Aspek Non Fungsional) Mahasiswa

Dari perhitungan tabel 6.16 diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, tampilan sistem menarik dan mudah untuk digunakan dengan skor 3.62 dari skala 1-5.

2.

Langkah mendaftar beasiswa mudah dipahami Tabel 6.17 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 2 (Aspek Non Fungsional) Mahasiswa

Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

2

10

9.52%

Setuju

4

13

52

61.90%

Ragu-Ragu

3

2

6

9.52%

Kurang Setuju

2

3

6

14.29%

Tidak Setuju

1

1

1

4.76%

21

75

Total


135

3.57

-


Pernyataan 2 14 12 10 8 6 4

Jumlah Responden

2

0


Dari perhitungan tabel 6.17 diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, langkah mendaftar beasiswa mudah dipahami dengan skor 3.57 dari skala 1-5.

3.

Menu-menu pada sistem mudah dipahami oleh user Tabel 6.18 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 3 (Aspek Non Fungsional) Mahasiswa

Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

3

15

14.29%

Setuju

4

10

40

47.62%

Ragu-Ragu

3

6

18

28.57%

Kurang Setuju

2

2

4

9.52%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

21

77

Total


136

3.67

-


Pernyataan 3 12 10 8 6 Jumlah Responden 4 2 0 Sangat Setuju

Setuju

Ragu-Ragu Kurang Setuju

Tidak Setuju


Dari perhitungan tabel 6.18 diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, menu-menu pada sistem mudah dipahami oleh user dengan skor 3.67 dari skala 1-5.

4.

Petunjuk dalam sistem mempermudah penggunaan Tabel 6.19 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 4 (Aspek Non Fungsional) Mahasiswa

Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

4

20

19.05%

Setuju

4

9

39

42.86%

Ragu-Ragu

3

5

15

23.81%

Kurang Setuju

2

3

6

14.29%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

21

77

Total


137

3.67

-


Pernyataan 4 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0

Jumlah Responden


Dari perhitungan tabel 6.19 diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, petunjuk dalam sistem mempermudah penggunaan dengan skor 3.67 dari 1-5.

5.

Bahasa yang digunakan dalam sistem mudah dipahami Tabel 6.20 Tabel Hasil Kuesioner Pernyataan 5 (Aspek Non Fungsional) Mahasiswa

Bobot Jawaban

Jawaban (1-5)

Jumlah

Hasil

Responden

(1-5)

Total

Sangat Setuju

5

7

35

33.33%

Setuju

4

11

44

52.38%

Ragu-Ragu

3

2

6

9.52%

Kurang Setuju

2

1

2

4.76%

Tidak Setuju

1

0

0

0.00%

21

87

Total


138

4.14

-


Pernyataan 5 12 10 8 6 4

Jumlah Responden

2 0


Dari perhitungan tabel 6.20 diatas, dapat dianalisa bahwa secara umum, bahasa yang digunakan dalam sistem mudah dipahami dengan skor 4.14 dari skala 1-5.

6.3.

Kelebihan Sistem Kelebihan-kelebihan yang dimiliki sistem adalah : 1.

Proses input data mahasiswa lebih cepat karena mahasiswa yang bersangkutan mengisi data via online.

6.4.

Kekurangan Sistem 1. Dokumen Pendukung sudah diatur secara default di dalam sistem, sehingga apabila ada penambahan dokumen, tidak dapat dimasukkan kedalam sistem secara langsung, harus melalui proses coding.

139


BAB VII PENUTUP

7.1.

Kesimpulan Berdasarkan

hasil

perancangan

dan

pembangunan

Sistem

Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Penerima Beasiswa bagi Mahasiswa STIKOM Dinamika Bangsa Menggunakan Metode SMART ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pembangunan sistem sudah sesuai dengan rancangannya dan sudah mampu berjalan dengan baik. 2. Sistem

dengan

menggunakan

metode

SMART

mampu

memberikan rekomendasi penerima beasiswa sesuai dengan yang diharapkan pengguna. 3. Berdasarkan hasil Kuesioner yang dibagikan kepada 21 Mahasiswa STIKOM DB, bahwa sistem ini cukup membantu proses pendaftaran beasiswa, namun belum maksimal.

7.2.

Saran Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, maka perlu adanya

pengembangan sistem yang lebih lanjut. Maka dari itu, penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Perlu

dilakukan

pemeliharaan

sistem

secara

teratur

dan

pengawasan dari pihak yang bertanggung jawab terhadap sistem. 2. Dokumen Pendukung untuk para pendaftar beasiswa pada sistem ini sudah ditetapkan secara default, untuk itu kedepannya dapat dikembangkan agar dokumen pendukung menyesuaikan dengan kebutuhan beasiswa / dinamis / lebih fleksibel. 3. Pengembangan

sistem

yang

lebih

user

friendly

dengan

memperhatikan aspek-aspek interaksi manusia dan komputer.

140


4. Dikarenakan Sistem hanya digunakan dalam periode 1 (satu) tahun, maka untuk menyimpan record data terdahulu perlu dilakukan penyimpanan ke dalam database lain sebelum direset. 5. Dikarenakan sistem ini belum maksimal dalam membantu proses pendaftaran beasiswa, maka dari itu perlu dilakukan sosialisasi terhadap user Mahasiswa agar nantinya sistem dapat membantu proses pendaftaran beasiswa dengan maksimal.

141


DAFTAR PUSTAKA Baker, Dennis, et al. (2001), Guidebook to Decision-Making Methods. Department of Energy, United State.

Connolly, Thomas & Begg, Carolyn E. 2002. Database Systems : A practical Approach to Design, Implementation, and Management (ed.3). Pearson Educatio Limited, England. Krisna, Antonius. 2013. “Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Sepeda Motor dengan Metode SMART”, Skripsi, Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Kusrini (2007), Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Penerbit ANDI, Yogyakarta

Turban Efraim, Jay E. Aronson, & Ting-Peng Liang(2005), Decision Support System and Intelligent System-7th Ed., Penerbit ANDI, Yogyakarta. Winarni, Elisabeth. 2013. “Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Paket Wisata Manggarai Barat Menggunakan Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique)”, Skripsi, Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Widya, Radikstya. 2014. “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Penerima Beasiswa Bagi Mahasiswa dengan Metode Simple Additive Weighting” (Studi Kasus di Universitas Widya Mandala Madiun), Skripsi, Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

142

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika

Recommend Documents