SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) OLEH KUNTI DWI ANGGRAINI NPM :

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL DALAM BEKERJASAMA MELALUI PERMAINAN MENGISI AIR KE DALAM PIPA PADA ANAK KELOMPOK A TK ‘AISYIYAH 2 DESA TEGOWANGI KECAMATAN PLEMAHAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

OLEH KUNTI DWI ANGGRAINI NPM : 12.1.01.11.0159

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

KUNTI DWI ANGGRAINI | 12.1.01.11.0159 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)

simki.unpkediri.ac.id || 1||








MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL DALAM BEKERJASAMA MELALUI PERMAINAN MENGISI AIR KE DALAM PIPA PADA ANAK KELOMPOK A TK ‘AISYIYAH 2 DESA TEGOWANGI KECAMATAN PLEMAHAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KUNTI DWI ANGGRAINI 12.1.01.11.0159 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini [email protected] Dema Yulianto, M.Psi dan Anik Lestariningrum,M.Pd.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kemampuan bekerjasama ada anak didik di TK masih perlu adanya pengembangan. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan yang lebih menarik untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional dalam bekerjasama pada anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian anak didik kelompok A TK ‘Aisyiyah 2 Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri yang berjumlah 26 siswa. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus, menggunakan teknik penelitian observasi dan teknik pengumpulan data lembar observasi, RPPH, dan RPPM. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: Melalui permainan mengisi air ke dalam pipa, kemampuan sosial emosional dalam bekerjasama anak meningkat, ini di tandai dengan peningkatan ketuntasan belajar 53,84 %(kriteria 75 %) pada siklus Idan pada siklus II telah mencapai 83,65 % (kriteria 75 %) sehingga terjadi peningkatan sebesar 21,81 %. Data tersebut menunjukkan bahwa nilai anak telah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui permainan mengisi air ke dalam pipa dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional dalam bekerjasama dikatakan berhasil. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan (1) diharapkan kepala sekolah mendukung adanya permainan mengisi air ke dalam pipa dalam pembelajaran sosial emosional (2) guru dapat menggunakan permainan mengisi air ke dalam pipa ini untuk meningkatkan kemampuan social emosional dalam bekerja sama (3) Orang tua bisa mempraktikkan permainan ini untuk menunjang proses belajar anak (4) Bagi peneliti lain dapat dijadikan bahan referensi. Kata Kunci : sosial emosional, bekerjasama, permainan mengisi air




I.

memperdulikan kepentingan orang lain.

LATAR BELAKANG Taman

Kanak-Kanak

(TK)

Kurangnya

kemampuan

bekerjasama

merupakan lembaga pendidikan formal

pada anak tersebut bisa disebabkan

sebelum

memasuki

karena lingkungan keluarga yang tidak

Sekolah Dasar (SD). Lembaga TK ini

mendukung. Faktor yang sering terjadi

memang

karena

adalah orang tua yang lebih memilih

mendidik anak pada usia (Golden Age)

membelikan gadged untuk anaknya

yang sedang menjalani kehidupan yang

daripada

membiarkan anak tersebut

penuh dengan kepekaan Kememdiknas,

bergaul

dengan

(2010). Di TK ini juga pembentukan

sehingga anak akan cenderung untuk

kepribadian

bersifat individualis.

peserta

didik

sangat

penting,

anak

mulai

ada

dan

ditanamkan oleh para pendidik, yakni

Terkait

teman

dengan

sebayanya,

pentingnya

para guru karena kepribadian itu sendiri

kemampuan bekerjasama, peneliti akan

adalah ciri atau karakteristik dari diri

mengadakan Penelitian Tindakan Kelas

seseorang

dari

(PTK) yang berjudul “Meningkatkan

bentukan-bentukaan yang diterima dari

Kemampuan Sosial Emosional Dalam

lingkungan, misalnya keluarga pada

Bekerjasama

masa kecil dan juga bawaan seseorang

Mengisi Air Ke Dalam Pipa Pada Anak

sejak lahir Sjarkawi, (2006). Pada masa

Kelompok A TK ‘Aisyiyah 2 Desa

ini anak mulai sensitif dalam menerima

Tegowangi

berbagai

Kabupaten

yang

bersumber

macam

upaya

perkembangannya.

Melalui

Permainan

Kecamatan Kediri

Tahun

Plemahan Pelajaran

2015/2016”

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti, kemampuan bekerjasama anak di kelompok A TK ‘Aisyiyah Tahun

2

Tegowangi-Plemahan

Pelajaran

2015/2016

masih

II.

METODE A. Subjek dan Setting Penelitian Subjek Penelitan ini adalah anak didik kelompok A TK ‘Aisyiyah 2 Desa

rendah. Dari 26 anak didik, tercapai

Tegowangi

hasil sebagai berikut ,

= 8 anak

Kabupaten

= 7 anak

2015/2016. Jumlah anak didik dalam satu

= 6 anak didik. Hal ini

kelas adalah 26 anak, yang terdiri dari 15

didik ; 2 didik ; 4

1

= 5 anak didik ; 3

terlihat dari masih banyak anak yang bersifat

invidualisme

yang

Kecamatan Kediri

Tahun

Plemahan Pelajaran

anak laki-laki dan 11 anak perempuan.

hanya

mementingkan dirinya sendiri tanpa KUNTI DWI ANGGRAINI | 12.1.01.11.0159 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)



observasi untuk anak. Adapun instrumen

B. Prosedur penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

yang digunakan adalah lembar penilaian

tindakan kelas, dengan menggunakan

observasi

model

meningkatkan

Kemmis

dan

Mc

Taggart.

anak

dalam

upaya

kemampuan

sosial

Dikatakan demikian karena di dalam

emosional dalam bekerjasama melalui

siklusnya atau putarannya terdiri atas

permainan mengisi air ke dalam pipa.

empat

komponen

secara

bertahap

yang dilaksanakan Arikunto,

(2006).

Keempat komponen tersebut adalah:

D. Teknik Analisis Data 1.

Menghitung

prosentase

anak

yang

1. Perencanaan (Planning)

mendapatkan bintang 1, bintang 2,

2. Pelaksanaan Tindakan (Action)

bintang 3, dan bintang 4 dengan

3. Pengamatan (observation)

menggunakan rumus :

4. Refleksi

f

P=

x 100% N

C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan

Keterangan :

Data Teknik kemampuan

pengumpulan sosial

data

emosional

P : Prosentase anak yang mendapatkan

dalam

bintang tertentu (bintang 1, 2, 3, 4)

bekerjasama melalui permainan mengisi

f

air ke dalam pipa pada anak kelompok A

bintang tertentu

TK

N : Jumlah anak keseluruhan

‘Aisyiyah

2

Desa

Tegowangi

Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri Tahun

Pelajaran

2015/2016

menggunakan Teknik Observasi. Teknik penginderaan menyentuh,

Observasi (melihat,

(jumlah

ketuntasan

prosentase

anak

belajar yang

mendapatkan bintang 3 dan bintang 4) dengan

mendengar,

antara waktu sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Dengan berpedoman pada kriteria

yang

keberhasilan tindakan yang terjadinya

pengekspresiannya menggunakan organ-

kenaikan ketuntasan belajar (setelah

organ

siklus II ketuntasan belajar mencapai

tubuh

Digunakan

Membandingkan

untuk

mngungkap

dst).

2.

: Jumlah anak yang mendapatkan

perilaku

tertentu

atau

perilaku

tertentu.

sekurang-kurangnya 75%).

Dalam penelitian ini, pengumpulan data

menggunakan

teknik

observasi

dengan menggunakan instrumen lembar KUNTI DWI ANGGRAINI | 12.1.01.11.0159 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)



persiapan yang di susun dalam rencana

E. Rencana Jadwal Penelitian Pelaksanaan

penelitian

tindakan

umum.

Rencana

kelas yang terdiri dari yang mengajukan

diantaranya:

judul,

seminar

a. Rencana

proposal, revisi proposal, pelaksanaan

(RKM).

PTK,

pembuatan

analisa

kesimpulan,

data

serta

direncanakan

proposal,

mulai

dan

penarikan

penulisan

umum

Kegiatan

tersebut

Mingguan

b. Rencana Kegiatan Harian (RKH).

laporan

c. Mempersiapkan perlengkapan untuk

bulan november

permainan mengisi air ke dalam pipa

sampai dengan bulan Agustus.

d. Format Observasi guru.

2. Tindakan Pembelajaran Siklus 1 III.

HASIL

PENELITIAN

Penelitian dilakukan dengan tema

DAN alat

PEMBAHASAN

komunikasi

dan

sub

tema

berkomunikasi yang baik dengan teman

A. Gambaran Selintas Setting Penelitian

Penelitian ini diadakan di Taman

pada hari senin tanggal 25 April 2016

Kanak-Kanak ‘Aisyiyah 2 Tegowangi

pada kelompok A TK ‘Aisyiyah 2

Plemahan Tahun Pelajaran 2015/2016.

Tegowangi

Dengan metode yang tepat, sehingga

sekolah karena permainan mengisi air ke

tidak memerlukan waktu yang lama.

dalam pipa membutuhkan ruang terbuka

Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah 2

Plemahan

di

halaman

yang luas sehingga memudahkan anak

Tegowangi Plemahan berdiri tahun

dalam

2009

Desa

digunakan peneliti dalam permainan

Plemahan

adalah pipa, gayung dan ember yang

dan

beralamatkan

Tegowangi

Kecamatan

di

Kabupaten Kediri yang terdiri dari 3

bergerak.

yang

berisi air.

ruang kelas dengan jumlah siswa 60 anak dan di asuh oleh 8 orang guru.

Peralatan

Tabel 4.1 Hasil penilaian kemampuan kerjasama dengan menggunakan permainan mengisi air ke dalam pipa pada siklus I

B. Deskripsi temuan penelitian

1. Rencana

Umum

Pelaksanaan

Tindakan Sebelum penelitian, kolaborator

melaksanakan

tindakan

NO

Subjek Penelitian

Nilai Ketrampilan Anak Didik

peneliti didampingi oleh yaitu

ustadzah

Erna

Perwitasari untuk membuat persiapanKUNTI DWI ANGGRAINI | 12.1.01.11.0159 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)



membantu dengan baik dan anak tidak mengganggu teman dan mau memberi semangat teman yang sedang bermain Dari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 JML

Adam Aulia Aurel Azza Bima Dea Didit Dilla Fatan Fuad Hilal Ian Mahendra Moses Nabila Nanda Naufal Nayla Raisa Rama Risma Roby Sekar Alfiyan Arsya Kiki

kemampuan

V V

hasil

penilaian

kerjasama

dengan

menggunakan permainan mengisi air ke

V V

dalam pipa dapat diketahui tingkat

V V V V V

pencapaian keberhasilannya adalah: P=

V

x 100%

V V V

=

V V V V

x 100%

=

V

x 100%

V V V V

=

x 100%

V V

4

V V 8

14

= 53,84 % 0

Keterangan:

Dari tabel 4.1 mengenai hasil

= = Jika anak tidak dapat menyelesaikan

penilaian

permainan mengisi air dan malah bertengkar

dengan

dengan teman, tidak saling membantu dan mengganggu teman dengan sengaja

permainan mengisi air ke dalam pipan teman

dan

bersikap

kemampuan

bekerjasama

menggunakan

permainan

mengisi air ke dalam pipa dapat kita ketahui bahwa anak yang mendapatkan 1

= Jika anak dapat menyelesaikan

bersama

tabel

saling

= 4 anak didik; 2

= 14 anak didik; 3 =

8 anak didik; 4

= 0 anak didik.

Berdasarkan hasil analisa kemampuan

membantu tapi dengan bantuan guru serta

bekerjasama anak pada siklus I masih

mengganggu teman namun tidak disengaja

rendah, hal ini dapat dibuktikan dari

=

Jika

anak

dapat

hasil prosentase yang hanya 53,84% dan

menyelesaikan permainan mengisi air ke

belum mencapai batas rata-rata pada

dalam bersama teman, saling membantu dan

sklus I, yaitu 75%.

tidak mengganggu teman ketika permainan = Jika dapat menyelesaikan permainan mengisi air ke dalam pipa bersama

teman

dengan

baik,

Kemudian

dari

hasil

observasi

terhadap guru pada siklus I diperoleh hasil sebagai berikut:

saling




Tabel 4.2

:Kegiatan

guru

dalam

Hasil Observasi Guru Dalam Kegiatan

pembelajaran tidak dengan aspek yang

Meningkatkan kemampuan sosial emosional

ditetapkan.

dalambekerjasama Anak Kelompok A TK

Dari data tersebut dapat dihitung

‘Aisyiyah 2 Tegowangi-Plemahan Pada

tingkat keberhasilannya dengan cara

siklus I

sebagai berikut: P=

No

Aspek yang diamati





x 100%

 

= 1.

Guru menyiapkan dan

V

=

menyediakan media 2.

pembelajaran

3.

Guru menjelaskan tujuan

4.

pembelajaran

x 100 %

V V

= 60 % Dari

V

Guru menyampaikan materi 5.

x 100 %

tabel

observasi

pembelajaran dengan baik

4.2

guru

mengenai dalam

hasil

kegiatan

V

Guru memotivasi anak untuk

meningkatkan kemampuan bekerjasama

aktif dalam melaksanakan

dengan

pembelajaran

mengisi air ke dalam pipa dapat kita

menggunakan

permainan

Guru memperhatikan anak pada saat melaksanakan

ketahui bahwa yang mendapatkan 1

kegiatan pembelajaran

2 kegiatan; 2

Total

2

2

1

= 2 kegiatan; 3

= = 1

kegiatan. Berdasarkan hasil analisa asil observasi guru dakam meningkatkan

Hasil Observasi Guru Dalam Kegiatan

kemampuan bekerjasama anak pada

Meningkatkan kemampuan sosial emosional

siklus I masih rendah, hal ini dapat

dalam bekerjasama Anak Kelompok A TK

dibuktikan dari hasil prosentase yang

‘Aisyiyah 2 Desa Tegowangi Kecamatan

hanya 60% dan belum mencapai batas

Plemahan Kabupaten Kediri Pada siklusI.

rata-rata pada sklus I, yaitu 75%.

Keterangan: :Kegiatan

guru

dalam

3. Pelaksanaan

Tindakan

pembelajaran sesuai dengan aspek yang

Pembelajaran Siklus II.

ditetapkan.

Pada tahap perbaikan kali ini masih dalam

dengan tema alat komunikasi dan sub

pembelajaran kurang sesuai dengan aspek

tema berkomunikasi yang baik dengan

yang ditetapkan.

teman pada hari selasa tanggal 3 Mei

:Kegiatan

guru

2016, KUNTI DWI ANGGRAINI | 12.1.01.11.0159 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)

kondisi

awal

anak

lebih



bersemangat karena tak henti hentinya

15

Nabila

guru untuk memotivasi, anak-anak juga

16

Nanda

tidak ada yang absen pada kegiatan

17

Naufal

tersebut. Peralatan yang dipakai peneliti

18

Nayla

yaitu pipa, gayung, ember berisi air dan

19

Raisa

bola

masih

20

Rama

didampingi oleh 1 orang observer

21

Risma

V

sebagai kolaburator yaitu Ustadzah Erna

22

Roby

V

Perwitasari.

23

Sekar

V

Tabel 4.3

24

Alfiyan

Hasil pengamatan pembelajaran

25

Arsya

menggunakan permainan mengisi air ke

26

Kiki

warna

warni.Peneliti

dalam pipa pada siklus II NO

V V V V V V

V V V

JML

Subjek

Nilai Ketrampilan Anak

Penelitian

Didik

1

3

8

14

Keterangan: = Jika anak tidak dapat menyelesaikan permainan mengisi air dan malah

bertengkar dengan teman, tidak

saling membantu dan mengganggu teman dengan sengaja

1

Adam

V

2

Aulia

V

3

Aurel

V

4

Azza

5

Bima

6

Dea

7

Didit

V

8

Dilla

V

9

Fatan

V

10

Fuad

V

11

Hilal

V

12

Ian

13

Mahendra

V

bersama

14

Moses

V

membantu dengan baik dan anak tidak

=

Jika

anak

dapat

menyelesaikan permainan mengisi air ke dalam pipa bersama teman dan bersikap

V

saling membantu tapi dengan bantuan guru

V

serta mengganggu teman namun tidak V

disengaja

V

=

Jika

anak

dapat

menyelesaikan permainan mengisi air ke dalam bersama teman, saling membantu dan tidak mengganggu teman ketika permainan = Jika dapat menyelesaikan permainan mengisi air ke dalam pipa


teman

dengan

baik,

saling



mengganggu teman dan mau memberi semangat teman yang sedang bermain

Tabel 4.4 Hasil Observasi Guru Dalam Kegiatan Meningkatkan kemampuan sosial emosional

Pada siklus II dapat diketahui bahwa

dalam bekerjasama Anak Kelompok A TK

kemampuan bekerjasama anak didik

‘Aisyiyah 2 Tegowangi-Plemahan Pada

dengan

siklus II

tingkat

pencapaian

keberhasilannya adalah: No P=

Aspek yang diamati

x 100%

=

x 100%

1.

Guru menyiapkan

V

dan menyediakan =

x 100%

=

x 100%

2.

media pembelajaran

3.

Guru menjelaskan

4.

tujuan pembelajaran

penilaian dengan

V V

Guru menyampaikan

= 83,65% Dari

V

tabel

4.3

mengenai

kemampuan

hasil

bekerjasama

menggunakan

permainan

5.

materi pembelajaran

V

dengan baik Guru memotivasi


anak untuk aktif

ketahui bahwa anak yang mendapatkan 1

dalam melaksanakan

= 1 anak didik; 2

= 3 anak didik; 3 =

pembelajaran

8 anak didik; 4

= 14 anak didik.

Guru memperhatikan

Berdasarkan hasil analisa kemampuan

anak pada saat

bekerjasama anak pada siklus II sudah

melaksanakan

meningkat, hal ini dapat dibuktikan dari

kegiatan

hasil prosentase 83,65% dan sudah

pembelajaran

mencapai mencapai batas rata-rata, yaitu

Total

3

2

Keterangan:

75%. Kemudian

0

dari

hasil

observasi

:Kegiatan

guru

terhadap guru pada siklus II diperoleh

pembelajaran sudah sesuai

hasil sebagai berikut:

penilaian yang ditetapkan.


dalam

dengan aspek



:Kegiatan

guru

dalam

dapat ditampilkan hasil penilaian dalam

pembelajaran kurang sesuai dengan aspek

bentuk tabel sebagai berikut :

yang ditetapkan.

Tabel 4.5

:Kegiatan

guru

dalam

Data hasil pengamatan pada siklus I dan

pembelajaran tidak sesuai dengan aspek yang ditetapkan.

siklus II No

Dari data tersebut dapat dihitung

Kriteria

Hasil Pengamatan

Ketercapaian

Siklus I

Siklus II

tingkat keberhasilannya dengan cara

1

Tercapai

53,84%

83,65 %

sebagai berikut:

2

Tidak tercapai

46,16 %

16,35 %

Data P=

x 100%

tersebut

menunjukkan

bahwa pencapaian siklus I sebanyak

=

53,84 % dan siklus II sebanyak 83,65 %,

x 100%

sehingga terjadi peningkatan 29,81 % =

dari siklus I ke situs II.

x 100%

Perbandingan = 80 %

ketercapaian Dari tabel 4.4 mengenai hasil

observasi

guru

dalam

kegiatan

meningkatkan kemampuan bekerjasama dengan

menggunakan

ketahui bahwa yang mendapatkan 1

kegiatan.

= 3 kegiatan; 3

Berdasarkan

perkembangan

sosial

emosional dalam bekerjasama dengan kriteria ideal ditetapkan pada tabel grafik sebagi berikut:

permainan


0 kegiatan; 2

tingkat

hasil

= =2

analisa

observasi guru dakam meningkatkan kemampuan bekerjasama anak pada siklus II sudah meningkat, hal ini dapat dibuktikan dari hasil prosentase 80% dan

90 80 70 60 50 40 30 20 10 0

a n ak

Siklus Siklus I II

sudah mencapai batas rata-rata, yaitu Grafik 4.1

75%.

Ketuntasan anak usia dini dalam C. Pembahasan

dan

pengambilan

dalam bekerjasama

Kesimpulan Setelah

meningkatkan kemampuan sosial emosional

dilakukan

analisis

dan

refleksi dari siklus I dan siklus II maka KUNTI DWI ANGGRAINI | 12.1.01.11.0159 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)



Data tersebut di atas menunjukkan

Montolalu, dkk. 2007. Bermain Dan

bahwa meningkatkan kemampuan sosial

Permainan

emosional dalam bekerjasama melalui

Jakarta:Universitas Terbuka.

permainan mengisi air ke dalam pipa telah memenuhi kriteria yang ditentukan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui permainan mengisi air ke dalam

pipa

dapat

Nugraha,

Ali,

Anak.

dkk.

2013.

Pengembangan Sosial Emosional. Jakarta : Universitas Terbuka Saputra,

Yudha

M,

dkk.

2005.

meningkatkan

pembelajaran Kooperatif Untuk

kemampuan sosial emosional dalam

Meningkatkan Ketrampilan Anak

bekerjasama pada anak kelompok A TK

TK. Jakarta:Depdiknas.

‘Aisyiyah 2 Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan

Kabupaen

Kediri

tahun

pelajaran 2015/2016 dapat dikatakan berhasil.

Sjarkawi.2006. PembentukanKepribadianAnak.Jak arta:BumiAksara. Sudirwo,

Daeng.

2009.

Pendidikan

Kewarganegaraan IV.

Metode

pada

Perguruan Tinggi.Jakarta

DAFTAR PUSTAKA Andang, Ismail. 2009. Aducation Games

Susanto,Ahmad.2011.PerkembanganAn

Panduan Praktis Permainan Yang

askUsiaDiniPengantardalamBerba

Menjadi

gaiAspeknya.

Anka

Anda

Cerdas,

Kreatif dan Shaleh. Arikunto.

2006.

Jakarta:

KencanaPrenada Media group.

PenelitianTindakan

Kelas. Jakarta:Bumi Aksara.

Tedjasaputra, Mayke S. 2001. Bermain, Mainan dan Permainan untuk

Hartati, Sofia. 2005. Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini.

Pendidikan

Anak

Usia

Dini.

Jakarta : Grasindo.

Depdiknas. Kemendiknas.2010. PedomanPembelajaran

Kumpulan Taman

KanakKanak.Jakarta:DirjenPendidikan.



SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) OLEH KUNTI DWI ANGGRAINI NPM :

Recommend Documents