SKRIPSI
CERAI GUGAT DENGAN ALASAN IMPOTEN (Kasus di Pengadilan Agama Batang)
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Syari’ah
Oleh ULFA MUBASYIROH NIM. 231 107 060
JURUSAN SYARI’AH AHWALUS SYAHSYIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PEKALONGAN 2011
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Ulfa Mubasyiroh
NIM
: 231107060
Jurusan
: Syariah Ahwal Syahshiyyah
Angkatan
: 2007
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul CERAI GUGAT DNGAN ALASAN IMPOTEN (Kasus di Pengadilan Agama Batang) benar-benar karya penulis sendiri, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah penulis sebutkan sumbernya. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila tidak benar, maka penulis bersedia mendapat sanksi.
Pekalongan, Oktober 2011 Penulis
Ulfa Mubasyiroh 231107060
Drs. A. Tubagus Surur, M.Ag.
Ali Trigiyatno, M.Ag.
Jl. Yudha Bakti Medono No.80
Perum, Den Asri Blok D No. 15
Pekalongan
Pekalongan
NOTA PEMBIMBING Lampiran : 3 (tiga) eksemplar Hal
: Naskah Skripsi
Sdri. Ulfa Mubasyiroh Kepada Yth. Ketua STAIN Pekalongan c.q. Jurusan Syariah diPEKALONGAN Assalamu'alaikum Wr. Wb. Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini kami kirimkan naskah skripsi Saudari : Nama
:
ULFA MUBASYIROH
NIM
:
231 107 060
Judul
:
CERAI GUGAT DENGAN ALASAN IMPOTEN (Kasus di Pengadilan Agama Batang)
Dengan
harapan
agar
skripsi
Saudari
tersebut
dapat
segera
dimunaqosahkan. Demikian harap menjadi perhatian dan terima kasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. Pekalongan, Pembimbing I
Oktober 2011
Pembimbing II
DRS. A. TUBAGUS SURUR, M.Ag.
ALI TRIGIYATNO, M.Ag.
NIP. 19691227 199803 1 004
NIP. 19761016 200212 1 008
DEPARTEMEN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PEKALONGAN Alamat : Jl. Kusuma Bangsa No. 9 Telp. (0285) 412575-412572 Fax. 423418 E-mail :
[email protected][email protected]
PENGESAHAN Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan mengesahkan Skripsi Saudara : Nama
:
ULFA MUBASYIROH
NIM
:
231 107 060
Judul
:
CERAI GUGAT DENGAN ALASAN IMPOTEN
(Kasus di Pengadilan Agama Batang)
Yang telah diujikan pada hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2011 dan dinyatakan berhasil, serta diterima sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam Ilmu Tarbiyah. Dewan Penguji,
Dr. Ade Dedi Rohayana, M.Ag. Ketua
Abdul Aziz, M.Ag Anggota Pekalongan, 27 Oktober 2011 Ketua,
Dr. Ade Dedi Rohayana, M.Ag. NIP. 19710115 199803 1 005
ABSTRAK Nama : ULFA MUBASYIROH NIM
: 231107060
Judul : Cerai Gugat Dengan Alasan Impoten ( Di Pengadilan Agama Batang) Skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya adanya Pasal 19 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 KHI yang menyebutkan bahwa alasanalasan terjadinya perceraian yang salah satunya adalah antara suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga disebabkan karena suami impoten. Yang seperti ini bisa dijadikan sebagai salah satu alasan untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama. Dalam skripsi ini diangkat dua permasalahan yaitu bagaimana prosedur perkara gugatan perceraian dengan alasan impoten dan bagaimana pertimbangan hokum yang dipergunakan hakim dalam menyelesaikan perkara gugatan perceraian dengan alasan impoten. Adapun tujuannya untuk mengetahui bagaimana prosedur perkara gugatan perceraian dengan alasan impoten dan untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hokum yang yang dipergunakan hakim dalam menyelesaikan perkara gugatan perceraian dengan alasan impoten. Sedangkan kegunaanya sebagai kontribusi keilmuan bagi pengembangan pemikiran hokum islam khususnya yang terkait dengan masalah perceraian di Pengadilan Agama dan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar sarjana dalam ilmu syari’ah. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan dan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang diperlukan untuk menyesuaikan persoalan penelitian dengan paradigma aplikasi keilmuan (afiliasi keilmuan) dan teori penelitian yang digunakan serta pendekatan secara yuridis yaitu pendekatan objek penelitian ditinjau dari segi hokum kemudian dihubungkan untuk mendapatkan suatu kebenaran yang valid sehingga penulis dapat menganalisa dan mengambil kesimpulan secara ilmiah. Sumber yang digunakan penulis berasal dari tiga sumber yaitu sumber primer berupa putusan perkara cerai gugat dengan alasan impoten dan wawancara hakim. Sumber sekunder berupa sumber data yang mendukung. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa hakim dalam menyelesaikan perkara perceraian yang alasannya tidak atau kurang jelas dalam peraturan hukum di Indonesia, hakim dalam pertimbangan putusan perkara impoten sebagai alasan perceraian mengembalikan perkara tersebut ke penyebab dan akibat dari impoten dan prosedur pelaksanaan perceraiannya sesuai dengan Hukum Acara Perdata Peradilan Agama Indonesia.
MOTO
Artinya : “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar” (QS. Al-Baqarah : 155)
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................................
Halaman
HALAMAN PERNYATAAN ..............................................................
ii
HALAMAN NOTA PEMBIMBING ..................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ..........................................................
v
HALAMAN MOTTO ..........................................................................
vi
ABSTRAK ............................................................................................
vii
KATA PENGANTAR ..........................................................................
viii
DAFTAR ISI .........................................................................................
x
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..................................................
1
B. Rumusan Masalah ............................................................
6
C. Tujuan Penelitian .............................................................
7
D. Kegunaan Penelitian .........................................................
7
E. Telaah Pustaka .................................................................
8
F. Kerangka Teori ................................................................
10
G. Metode Penelitian ............................................................
12
H. Sistematika Penulisan ......................................................
14
TINJAUAN
UMUM
TENTANG
ALASAN
PERCERAIAN A. Tinjauan Umum Tentang Perceraian ...............................
15
1. Pengertian Perceraian .................................................
15
2. Macam-Macam Putusnya Perkawinan ........................
16
3. Tata Cara Perceraian ..................................................
28
B. Tinjauan Umum Tentang Impotensi sebagai Alasan Perceraian ........................................................................
34
1. Pengertian Impotensi .................................................
37
2. Jenis-Jenis Impotensi ..................................................
38
3. Sebab Terjadinya Impotensi ......................................
39
4. Cara Penyembuhan Impotensi ...................................
41
BAB III PUTUSAN PENGADILAN AGAMA BATANG ATAS PERKARA
CERAI
GUGAT
DENGAN
ALASAN
IMPOTEN A. Prosedur Cerai Gugat dengan Alasan Impoten .............. 1. Pembuatan Gugatan ..................................................
47 48
2. Pendaftaran Perkara Gugatan Di Pengadilan Agama Batang ........................................................................ 3. Proses Pemeriksaan dalam Persidangan .................... 4. Putusan Hakim .......................................................... B. Dasar
Pertimbangan
dalam
Putusan
TENTANG
PUTUSAN CERAI
PENGADILAN
GUGAT
DENGAN
57 61
Nomor:
1467/Pdt.G/2010/PA.Btg ................................................
BAB IV ANALISIS
52
62
AGAMA ALASAN
IMPOTEN A. Prosedur Cera Gugat dengan Alasan Impoten .................
66
B. Dasar Pertimbangan Hukum yang Dipergunakan Hakim dalam Memutuskan Perkara Cerai Gugat dengan Alasan Impoten ............................................................................
BAB V
73
PENUTUP A. Kesimpulan .....................................................................
79
B. Saran ................................................................................
80
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP