SKRIPSI BIBUAT UNTUK MEMENUHI SYARAT MENCAPAI GELAR SARJANA FARMASI PADA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA oleh ISNA MASLIHAH

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

28

FEB 1992

STUDI EFEKTIVITAS IN VITRO OKTILMETOKSISINAMAT DAN OKSI BENSON SERTA DALAM BENTUK KOMBINASINYA SEBAGAI TABIR MATAHARI DALAM SATU BASIS KRIM NONIGNIK .

SKRIPSI BIBUAT UNTUK MEMENUHI SYARAT MENCAPAI GELAR SARJANA FARMASI PADA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 1987

/J o oleh ISNA MASLIHAH 058210453

>r MILIK rBKPUSTAtAA* ■"•WTBRSITAS A1RLANG4A'

SURA BAYA

Drs.

Skripsi

SOEGIHARTO

STUDI EFEKTIVITAS IN VITRO...

H.

ISNA MASLIHAH


KATA

PENGANTAR

Pertama tama puji syukur kehadirat Allah swt. yang te lah memberikan jalan dan petunjuk sehingga dapat tersele saikannya skripsi ini tanpa ada suatu hambatan yang berarti. Rasa terimakasih pula kami sampaikan kepada seluruh bapak /ibu dosen serta teman teman penulis yang turut membantu dan mendorong sehingga skripsi ini dapat diselesai kan dengan baik. Dengan selesainya penyusunan skripsi ini,dengan penuh rasa hormat kami mengucapkan terirna kasih icepada : 1. Bap^k Drs. Soegiharto Hadimoelyo, Ibu DR. Widji Soeratri serta bapak Drs. Sadono, selaku pembimbing dalam penyu sunan skripsi ini. 2. Ketua jurusan Parmasetika Fakultas Parmasi Universitas Airlangga dan fcepala Laboxatorium Preskripsi Pormulasi Jurusan Parmasetika serta para stal.pengajar^Jurusan. Pannasetika yang telah memberikan segala fasilitas yang kami pergunakan untuk melakukan penelitian ini h-ingga selesai. 3. PT Pabrik Pharmasi VITA, PT Surya Dermato Medica Labo ratories dan PT La Tulip yang telah merabantu menyedia kan bahan-bahan untuk penelitian ini. 4. Semua teman,rdan keluarga penulis, serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang turut

Skripsi


ISNA MASLIHAH


mendorong darumembantu dalam pelaksanaan penelitian ini. Akhir icata, skripsi ini kami perseaibahkan kepsda alraamater tercinta i'aKultas i'armasi universitas Airlangga , nusa dan bangsa, aenga n narapan semoga aspst bermsnfast ba gi iixiu pengetanuan.

Surabaya, Desember

1S87-

jfe n yusun

Skripsi


ISNA MASLIHAH


.DAFTAR ISI

KATA FENGANlAiv DAFTAR ISI DAFTAR TABEL

.................................... ................... ................ ....................................

iii v vii

DAFTAR GAMBAR ........... ......................... xiii DAFTAR LAMPIRAK .................................... xiv BAB

BAB

I

II

: PEHDAHULUAi; ........................... 1. Latar Belakang Masalah ..............

1 I

2. Tujuan Penelitian ...................

3

; TIlvJAUAN PUSIAKA ....................... 1. Sinar Matahari ....................... 1.1. Pengaruh Sinar Matahari Terhadap Kulit 1.2. Reaksi Sunburn (eritema) .......... 1*3. Reaksi Pigmentasi (tanning) ....... 1.4. Mekanisme Perlindungan Kulit Terhadap Sinar Matahari .................... 2. Sediaan Kosmetik Tabir Matahari .....

4 4 5 6 7

2.1. Mekanisme Kerja Bahan Aktif Tabir Matahari.......................... 2„2* Basis U m u m ........................ 2c3o Formula Terpilih ..................

6 S 9 9 11

2.3.1. Basis ........................... 11 2.3.2. Bahan Aktif ..................... 11 2.4. Evaluasi Efektivitas Sediaan Kosmetik Tabir Matahari .................... 13 £.5. 2Linjauan^l£ntang-.Faktor~Efektivitas Eritema dan Faktor Efektivitas Pig mentasi .......................... 13 BAB

111

: METODOLOGI PENELITIAN ................. 1. Bahan b a h a n ........................ 2. Alat a l a t .......................... 3„ Uji Kualitatif Bahan Aktif ......... 3.1. Pembuatan Kurva Serapan Oktilnetoksisinamat ..........................

17 17 17 17 17

v

Skripsi


ISNA MASLIHAH


3.2. Penentuan Titik Lebur Oksibenson .... 18 4* Pembuatan Sediaan. Tabir Matahari .....

18

4.1. Pembuatan Basis Krim ...............

18

4*2. Pembuatan Sediaan Tabir Matahari .... 19 5* Penentuan Efektivitas Sediaan Tabir Ma tahari ............... ................. 20 5.1. Basis K r i m ....... ..................

20

5.2. Kurva Serapan Sediaan Tabir Matahari. 21 5-3. Sediaan Tabir Matahari Dalam Bentuk Kombinasi ........................... 22 6 . Pengolahan Data ......................

22

6.1. Uî Kuantitatif Bahan A k t i f ........

22

6.1.1. Penentuan Kurva Serapan Oktilmetok sisinamat ......................... 22 6.1.2. Penentuan Titik Lebur Oksibenson .. 22 6.2..Penentuan Efektivitas dan Kurva Sera pan Basis K r i m ...................... 22 6.3. Penentuan Efektivitas Sediaan Tabir Matahari ............................ 2J 6.4. Perhitungan Transmisi ..............

23

6.4.1. Perhitungan Transmisi Eritema dan Transmisi Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari .......................... 23 6.4.2* Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Transmisi Pigmentasi ...........

25

6.5. Penilaian Efektivitas Sediaan Tabir Matahari ............................ 26 BAB

XV

: HASIL P E N E L ITIAN......................... 27 1. Hasil Uji Kualitatif Bahan A k t i f ..... 27 1.1..Oktilmetoksisinamat ................ 27 1.2. O k s i b e nson ......... ................ 29 2. Hasil Penentuan Efektivitas Sediaan Ta bir Matahari ............. *........... 29 2.1. Basis K r i m .......................... 29 2.2. Sediaan Tabir Matahari .............

Skripsi


29

ISNA MASLIHAH


2.3* Sediaan Tabir Matahari dalam Bentuk Kombinasi............................ .53 BAB

V

; PEMBAHASAN ............................... .65

BAB

YI. : KESIMPULAN DAN SARAK ..................... 67-

BAB

VII ; DAFTAR KEPUSIAEAAN ....................... .69

vii

Skripsi


ISNA MASLIHAH


DAETAR TABEL TABEL I

ha la man. : Faktor Efektivitas Eritema Pada Panjang Gelom bang 292,5 - 372,5 n m ....... ................

14

II : Faktor Efektivitas pigmentasi Pada Panjang Ge lombang 292,5 - 372,5 n m .....................

15

III : Formula Sediaan Tabir Matahari Yang Mengandung Oktilmetoksisinamat ..........................

20

IY : formula Sediaan Tabir Matahari Yang Mengandung O k s i b e n s o n.......... ........................ Y

20

: Rencana Formula Sediaan Tabir Matahari . Dalam

Bentuk K o m b i n a s i ....... ..................... VI : Nilai Serapan Oktilmetoksisinamat Dalam Pela -

22

rut Etanol Pada Berbagai Panjang Gelombang Dengan Konsentrasi 10 & 20 p p m ................

27

YII : Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Transmi si Pigmentasi Basis Krim Nonionik Pada Panjang Gelombang 220 - 372,5 nm .

...............

30

VIII : Nilai Serapan Sediaan Tabir Matahari Yang Mej ngandung Oktilmetoksisinamat Pada Rentang Pan jang Gelombang 292,5 - 372,5 nm ........... ...

32

IX : Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Transmi si Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Yang Me ngandung Oktilmetoksisinamat Dengan Konsentrar si 2 ^ Dalam Basis Krim Nonionik Pada Rentang Panjang Gelombang 292,5 - 372,5 nm- ..........

33

X : Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Transmi si. Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Yang:- Me ngandung Oktilmetoksisinamat Dengan Konsentrasi 2,7 % Dalam Basis Krim Nonionik Pada Pan

-

jang Gelombang 292,5 - 372,5 nm ..............

34

XX : Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Transmi si Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Yang

Me

ngandung Oktilmetoksisinamat Dengan Konsentra si 3 % Dalam Basis Krim Nonionik Pada Rentang Panjang Gelombang 292,5 - 372,5 nm ......... .

35

viii

Skripsi


ISNA MASLIHAH


XII : Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Transmi si Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Yang

Me

ngandung Oktilmetoksisinamat Dengan Konsentra* si 4 % Dalam Basis Krim Nonionik Pada Rentang Panjang Gelombang 292,5 - 372,5 nm ..........

36

XXII ; Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Transmi si Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Yang

Me

ngandung Oktilmetoksisinamat Dengan Konsentra si 5 % Dalam Basis Krim Nonionik Pada Rentang Panjang Gelombang 292,5 - 372,5 nm ..........

37

XIV : Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Transmi si Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Yang

Me

ngandung Oktilmetoksisinamat Dengan Konsentra si 6 % Dalam Basis Krim Nonionik Pada Rentang Panjang Gelombang 292,5 - 372,5 nm ..........

38

XV : Perhitungan % Transmisi Eritema dan % .Transmi- . si Pigmentasi Sediaan Tabir Katahari Yang

Me

ngandung Oktilmetoksisinamat Dengan Konsentra si 7 # Dalam Basis Krim Nonionik Pada Rentang Panjang Gelombang 292,5 - 372,5 nm

.......

39

X H i i Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Transmi si Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Yang

Me

ngandung Oktilmetoksisinamat. Dengan Berbagai Konsentrasi. Dalam Basis Krim Nonionik Pada Panjang Gelombang 292,5 - 372-,5 nm ...»..... . XVII : Nilai Serapan Sediaan Tabir Matahari Yang Me ngandung Oksibenson Pada Rentang Panjang

40

Ge

lombang 292,5 - 372,5 nm ...... ......

43

XVIII : Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Transmi si Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Yang

Me

ngandung Oksibenson Dengan Konsentrasi 1 % Dar lam Basis Krim Nonionik Pada Rentang Panjang Gelombang 292,5 - 372,5 nm .......... *.......

44

XIX s Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Transmi si. Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Yang

Me

ngandung Oksibenson Dengan Konsentrasi 2 % Da-

ix

Skripsi


ISNA MASLIHAH


xx : Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Trans misi Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Yang Mengandung Oksibenson Dengan Konsentrasi 3 % Dalam Basis Krim Nonionik Pada Rentang

Pan

jang Gelombang 292,5 - 372,5 n m ...........

46

XXX ; Perhitungan % Trahsmisi Eritema dan % Trans misi Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Yang Mengandung Oksibenson Dengan Konsentrasi 4 % Dalam Basis Krim Nonionik Pada Rentang

Pan-'

jang Gelombang XXII

Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Trans misi Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Yang Mengandung Oksibenson Dengan Konsentrasi 4*8 % Dalam Basis Krim Nonionik Pada Ren

-

tang Panjang Gelombang 292,5 - 372,5 nm .... XXIII

48

Perhitungan >6 Transmisi Eritema dan % Trans misi. Pigmentasi Sediaan Tabir Katahari Yang Mengandung Oksibenson Dengan Konsentrasi 5 % Dalam Basis Krim Nonionik Pada Rent-ang

Pan

jang Gelombang 292r5 - 372,5 n m ........ .

49

XXIY : Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Trans misi Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Yang Mengandung Oksibenson Dengan Berbagai Konse ntrasi Dalam Basis Krim Nonionik: .Pada.

Ren

tang Panjang Gelombang 292,5 - 372*5 nm ....

50

XXV : formula Sediaan Tabir Katahari Dalam Bentuk: Kombinasi ............................. .

53

XXYI : Nilai Serapan Sediaan Tabir Matahari Dalam Bentuk: Kombinasi Oktilmetoksisinamat dan Oksibenson Pada Rentang Panjang Gelombang 292,5 - 372,5 n m ...........................

54

XXYII : Periaitungan % Transmisi Eritema dan % Trans misi Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Dalam Bentuk Kombinasi Oktilmetoksisinamat Konsen trasi 2,1 % Dan Oksibenson Konsentrasi 5,4 %

x

Skripsi


ISNA MASLIHAH


XXYIII

Perhitungan

Transmisd- Eritema dan. tf.JErans-

misi Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Dalam Bentuk Kombinasi Oktilmetoksisinamat Konsen trasi 2,3 % Dan Oksibenson Konsentrasi 5,2 % Dalam Basis Krim Nonionik Pada Rentang

Pan-

Jang Gelombang 292,5 - 372,5 nm ........... XXIX : Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Trans.misi Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Dalam Bentuk Kombinasi Oktilmetoksisinamat Konsen trasi 2,5 % Dan Oksibenson Konsentrasi 5 % Dalam Basis Krim Nonionik Pada Rentang

Pan-

jang Gelombang 292,5 - 372,5 nm ........... XXX : Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Trans misi Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Dalam Bentuk Kombinasi Oktilmetoksisinamat Konsen trasi 2,7 9° Dan Oksibenson Konsentrasi 4,8 % Dalam Basis Krim Nonionik Pada Rentang

Pan-

jang Gelombang 292,5 - 372,5 nm ............ XXXI : Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Trans misi Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Dalam Bentuk Kombinasi Oktilmetoksisinamat-Konsen trasi 2,9 % Dan Oksibenson Konsentrasi 4,6 % Dalam Basis Krim Nonionik Pada Rentang Pan jang Gelombang 292,5 - 372,5 nm ........... XXXII : Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Trans misi Pigmentasi Sediaan Tabi£ Matahari Dalam Bentuk Kombinasi Oktilmetoksisinamat Konsen trasi 3,1 5 Dan Oksibenson Konsentrasi 4,4 % Dalam Basis Krim Nonionik Pada Rentang 3ang Gelombang 292,5 - 372,5 nm •...

Pan•. •..,

XXXIII : Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Trans*misi Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Dalam Bentuk Kombinasi Oktilmetoksisinamat Konsen trasi 3*3 %■ Dan Oksibenson Konsentrasi 4,2 % Dalam Basis Krim Nonionik Pada Rentang..Panjang Gelombang 292,5 - 312,5 nm ............

Skripsi


ISNA MASLIHAH


YYYTY

: Perhitungan % Transmisi Eritema dan % Trans misi Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Tang Mengandung Kombinasi Oktilmetoksisinamat Dan Oksibenson Dengan Berbagai'Konsentrasi. Da Ian Basis Krim Nonionik Pada Panjang Gelombang 292,5 - 372,5 n m ........................... 62

xii

Skripsi


ISNA MASLIHAH


DAFTAR

GAMBAR H5 la man

Kurva Hubungan Nilai Serapan dan Panjang Gelombang Oktilmetoksisinamat Dalam.Pelarut Etanol.. 28 Kurva Hubungan Kilai Serapan dan Panjang Gelom bang Basis Krim Nonionik Dalam Isopropanol .... 31 Kurva Hubungan % Transmisi Eritema Dan Konsen trasi Oktilmetoksisinamat (90 Dalam Basis Krim N o n i o n i k ............................... ....... 41 Kurva Hubungan % Transmisi Pigmentasi Dan Kon sentrasi Oktilmetoksisinamat (#) Dalam Basis Krim N o n i o n i k .................................

42

Kurva Hubungan % Transmisi Eritema Dan Konsen trasi Oksibenson (96) Dalam Basis Krim Nonionik. 51 Kurva Hubungan % Transmisi Pigmentasi Dan Kon sentrasi Oksibenson (96) Dalam Basis Krim ionik

lion -

........................ ............ .

52

Kurva Hubungan % Transmisi Eritema Dan Konsen trasi Kombinasi Oktilmetoksisinamat dan Oksi

-

benson Dalam Basis Krim Nonionik .............

63

Kurva Hubungan % Transmisi Pigmentasi Dan Kon sentrasi Kombinasi Oktilmetoksisinamat dan Oksi benson Dalam Basis Krim Nonionik .............

64

xiii

Skripsi


ISNA MASLIHAH


DAFTAR

LAMP IRAN

LAMPIRAN 1. Contoh Perhitungan Nilai % Transmisi Eritema dan % Transmisi Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari 2. Sertifikat Analisis Oktilmetoksisinamat 3. Sertifikat Analisis Oksibenson 4. Hasil Penentuan Titik iebur Oksibenson

xiv

Skripsi


ISNA MASLIHAH


R I N G K A S A N Sinar matahari disamping bermanfaat, juga menimbul

/

kan efek yang merugikan terutarria bagi kesehaton kulit. Efek yang merugikan tersebut disebabkan sinar ultra lem bayung yang dapat menimbulkan warna kemerah-merahan (eritema), yang diikuti terbentuknya bercak-bercak. nodr, ♦ • kecoklatan (pigmentasi) pada kulit, juga dapat menyebabkan perubahan wujud pada kulit menjadi kasar dan keriput, bahkan dapat menyebabkan kanker kulit bila kontak dengan sinar matahari secara berlebihan. Spektrum sinar ultra lembayung (UV.g) pads rentang panjang gelombang 290 nm - 320 nm yang menyebabkan reaksi eritema. Sedang pigmentasi disebabkan spektrum sinar ultra lembayung (b'V.^) pada rentang panjang gelombang 320 nm 4-00 nm, sedang spectrum sinar ultra lembayung (UV.q )

de -

ngan panjang gelombang 295 nm, tidak sampai ke-bumi karena tersaring oleh ozon dilapisan atmosfir. Sebenarnya kulit manusia telah mempunyai perlindungan alamiah terhadap pengaruh sinar matahari yang merugikan yaitu melalui penebalan stratum corneum, pembentukan . .me lanin dan pengeluaran keringat, tetapi penyinaran yang berlebihan, kulit tidak cukup mampu menahannya sehingga perlu perlindungan buatan, baik dengan perlindungan fisik maupun dengan menggunakan Kosmetika tabir matahari, yang antara lain mengandung derivat sinamat, ester PA3A, sali sila't, oitsibenson, dll.

Skripsi


ISNA MASLIHAH


Dalam penelitian ini telah dilaKukan penenxuan efek tivitas oktilmetoksisinamat dan oksibenson dalam bentuk tunggal maupun kombinasi. Bentuk tunggal dan bentuK kombinasi semuanya dif ormulasir.. kan dalam bentuk krim dengan berbagai konsentrasi dan menggunakan basis krim nonionik. Penentuan efektivitas sediaan oktilmfitoksisinamat, oksibenson, dan dalam bentuk kombinasi sebagai tabir matahari ditentukan secara spektrofotometri menggunakan ■oelarat isopropanol dengan alat "BoudIb oeam spectropnoto meter Shins ai;u u.v. 140 - 20". Bari hasil nilai serapai. yan^.diperolefc, ditenxukan % transmisi Eritema dar. -/o Transmisi Pigmentasi.

Berdassrkan hasil penelitian ini ternyata sediaan tabir matahari yang mengandung oktilmEtoksisinamat pada Konsentrasi .^2,7 % mulai efektif sebagai tabir matahari dan dikategorikan sebagai "suntan’1. Sedang sediaan tabir matahari yang mengandung oksibenson pada konsentrasi '^.4,8 % mulai efektif dan dikategorikan sebagai "sunblokV Balam bentuk kombinasi menunjukan peningkatan efektivitas sebaî "sunblok".

Skripsi


ISNA MASLIHAH


BAB

I

P E N D A H U 1 U A N I. Latar Belakang Kasalah Sinar matahari yang dikenal. sebagai susber energi bagi kelangsungan hidup semua mahluk hidup di bumi. Bagi manusia selain sebagai sumber energi juga berguna bagi keseha tan antara lain untuk meneegah timbulnya penyakit

ra-

khitis melalui pembentukan vitamin D dari provitamin D» Sedaig bagi tanaman energi matahari dipergunakan untuk proses fotosintesis.(l,2 ) Pi samping manfaat yang begitu besar, sinar matahari dapat menyebabkan kerugian akibat pancaran radiasi yang dihasilkan. Pancaran radiasi sinar matahari merupakan

ra

diasi gelombang elektromagnetik, mulai dari spektrum sinar gamma sampai gelombang radio. Penyebab efek yang merugikan adalah sinar ultra lembayung yang menyebabkan terbakarnya kulit dengan panjang gelombang 2 9 0 nm - 320 nm dan yang menyebabkan warna kegelapan pada kulit dengan panjang ge lomba rg 320 nm - 4 0 0 nm.(4,5) Kerusakan yang ditimbulkan sangat bervariasi tergantung beberapa faktor antara lain : lama dan seringnya penyinar an, kuat atau lemahnya sinar matahari, luas permukaan yang terkena sinar dan kepekaan masing - masing individu terha dap sinar matahari*(1 ,2 ) Efek negatif sinar ultra lembayung tersebut dapat terlihat langsung pada kulit, terutama pada bagian yang tidak terlindung. Kontak dengan sinar matahari yang berle bihan dapat mengakibatkan

"sunburn”

yang kemudian

di-

1

Skripsi


ISNA MASLIHAH


2 ikuti dengan timbulnya bercak-bercak kehitaman pada kulit namun efek tersebut akan hilang setelah 24 - 28 Jam tanpa meninggalkan bekas. Sedang kontak yang lebih lama akan menimbulkan reaksi yang lebih hebat yaitu gatal-gatal pada kulit, rasa mual disertai badan gemetar.(2 ) Kontak yang terus menerus tanpa pelindung dapat menyebabkan kerusakan jaringan kolagen, serta menyebabkan turun nya kadar air yang ada pada epidermis kulit, sehingga me nyebabkan kerutan pada kulit. Sedang pada penyinaran lebih dari satu tahun dan setiap.harinya rata-rata selama empat jam dapat mengakibatkan kanker kulit.(1 ,2 ,3 ) Secara normal kulit mempunyai mekanisme pertahanan terhadap efek yang merugikan dari sinar matahari9

nanrun

pada penyinaran atau kontak dengan sinar matahari yang berlebihan, jaringan epidermis kulit tidak cukup mampu untuk melawan efek negatif yang ditimbulkan oleh sinar matahari. Pertahanan yang dihasilkan oleh jaringan epi-■ dermis antara lain adalah dengan penebalan stratum corneum , pengeluaran keringat dan pembentukan melanin. Oleh '' karena kulit tidak cukup mampu melawan efek negatif ter sebut, maka diperlukan perlindungan buatan, baik perlin dungan flsik maupun kimia, misalnya kosmetik yang dibuat untuk tujuan perlindungan dari sinar matahari.(7 ,8 ) Baiyak zat yang efektif untuk perlindungan terhadap sinar matahari antara lain; derivat PABA, derivat sinamat, ZnO, Ti02 , oksibenson, dsn masih banyak lagi yang

Skripsi


dapat

ISNA MASLIHAH


2 diouat dalam bermacam-macam sediaan misalnya; lotion, gel , krim, aerosol, dan lain-lain.(2,9) Kengingat Indonesia beriklim tropik, dilalui garis katulistiwa, sinar matahari semakin terasa dan resiko kerusakan kulit akibat sinar matahari tentu lebin besar di banding dengan daeran yang beriklim empat,seningga sangat aiperlukan sekali sediaan^tabir matanari untuk mencegah perubansn yang terj^di pada kulit. j'iaka dalam kesempatan ini dicobs menêtanui efektivix?" dari oktilmetoksisinamat dengan konsentrasi 2 - 7 ra dan oksibenson dengan Konsentrasi 1 - 4 jo, oaik dalam bentuk tunggal maupun dalam bentuk Kombinasi dari Keduanya.(15) 11c

(Tu.iuan Penelitian 1'ienentukan konsentrasi efektif minimum oktilmetoksi

sinamat dan oksibenson serta kombinasi dari keaua sediaan tersebut sebagai tabir matahari.

Skripsi


ISNA MASLIHAH


BAB ±1

(DIRJAUAK PU3EAEA II.I. Sinar Matahari Jarak matahari dengan bumi +_ 93 juta mil, sedang komposisi primer adalah hidrogen, helium, natrium, magne sium dan besi. Panas yang dipsncarkan oleh permukaasn matahari + 11.000? dan dsri pusat matahari, panas yang dipancarkan + 36.000? (1,2)

Matahari memancarkan terus-menerus radiasi elektro magnetik yang terdiri dari spektrum sinar gamma, sinar X, sinar ultra lembayung, sinar tampak dan sinar infra merah sampai gelombang radio. Energi radiasi yang dipancarkan oleh matahari hanya 7,15 % yang diteruskan melewati lapisan atmosfir sampai kepermukaan bumi, sedang . bagian yang lain diserap oleh oksigen, ozon, uap air dan CO,-,. Radiasi sinar matahari memancar dengan. kecepatan konstan, sedang intensitasnya sering berubah-ubah tergantung pada: waktu, musim dan letak geografisnya serta ketinggian tempa t. Menurut De ftavare dkk. Intensitas sinsr matahari .teru.tama spektr.um sinar ultra lembayung (UV.-g), didaerah. tropis 20 % lebih kuat dari pada di daerah yang mempunyai ernpat musim.(6) Efek sinar matahari yang nrerugikan terutama karens efek dari sinar ultra lembayung. Sinar ultra lembayung mempunyai tiga (3) bagian yaitu :

4

Skripsi


ISNA MASLIHAH


5

- UV.^ dengan panjang gelombang 400 nm - 315 nm. - UV.£ dengan panjang gelombang 315 nm - 280 nm. - UV.C dengan panjang gelombang kurang dari 280 nm. 11.1.1. Pengaruh Sinar Matahari Terhadap Kulit Selain sebagai sumber energi, sinar matahari juga mencegah timbulnya penyakit rakhitis, tetapi juga menyebab kan kerugian yaitu eritema, warna gelap pada kulit, kanker, yang kesemuanya itu disebabkan oleh sinar ultra lembayung. Efek tersebut bervariasi tergantung pada : lama dan seringnya penyinaran, intensitas sinar matahari, luas permukaan yang terkena sinar dan kepekaan masing masing individu terhadap sinar matahari.(2 ,6 ) Tiga kategori atau tiga bagian sinar ultra lembayung dapat menimbulkan efek fisiologis :(2 ,ll) - UV.^ yang-digebut-^'mglanogenic" (pigmentogenic, long UV, near UV, black light) dengan panjang gelombang 400 nm 315 nm, mengakibatkan warna kecoklatan pada kulit, tanpa didahului peradangan, kemungkinan juga menyebabkaji pho tooksidasi melanin dari bentuk leuko yang berada pads lapisan atas kulit. - UV.g dengan panjang gelombang 315 nm - 280 nm dan puncak efektivitasnya pada 297,6 nm, menyebabkan "sunburn11, ju ga diikuii pembentukan melanin, disebut spektrum " erythemogenic". - UV.C dengan panjang gelombang kurang dari 280 nm. Dapat menyebabkan kerusakan jaringan, tetapi spektrum sinar ini tidak sampai kebumi karena tersarlng oleh ozon pada lapisan atmosfir.

* i ;

Skripsi

j . , ..... < i «-.»*- -'W—w

: STUDI EFEKTIVITAS IN VITRO...

|

*

ISNA MASLIHAH


6 II. 1.2. Reaksi "sunburn11 (eritema) Sebagian sinar ultra lembayung menembus bagian kulit yaitu stratum corneum menyebabkan reaksi eritemai, reaksi eritemai timoul dalam 2 - 3

jam dan mencapai puncak 10

24 jam. Menurut Keller gejala "sunburn" akibat kerusakan "cell prickle" kulit nungkin disebabkan karena denaturasi protein, juga terjadi pelepasan "Histamin like substance" akiba t kerusakan sel. Sunburn yang.ringan hilang dalam waktu 24 - 36 jam tanpa meninggalkan bekas, tetapi- sunburn yang berat akan hilang antara empat sampai delapan hari, disertai terkelupasnya kulit.(2) Derajat i'sunburn" berdasarkan frekwensi dan lamr penyinaran dibagi empat : a. "Minimal Percetive Erythema" Pada kulit timbul warna merah, akibat kontak dengan sinar matahari selama 20 menit. b. "Vivit Erythema" Timbul warna merah terang pada kulit, tanpa disertai ra sa sakit akibat kontak dengan sinar matahari selama 50 menit. c. "Painfull Burn" Selain timbul "vivit erythema" juga disertai,rasa sa kit akibat kontak dengan sinar matahari selama 100 me nit.

Skripsi


ISNA MASLIHAH


d. “Blistering Erythema" Seisin kit

timDul

yang

pa san

" v iv i t

nebat

atau

erythema" luar

biasa

dan p e l e p u h a n kulit,

matahari

selama

j uga

disertai

bahkan

akibat

terjadi

rasa

sa

-

pengelu-

kontak ciengan

sinar

2 0 0 menit.

II.1.3* Reaksi Pigmentasi (tanning) Mekanisme reaksi pigmentasi yang dirangsang dengan eritema, dapat diakibatkan oleh sinar ultra lembayung dan sinar tampak dengan pancaran antara 2950 A - 3200 A . Derajat' pigmentasi yang dihasilkan oerbeda, tergan tung pada lama dan I'reKwensi penyinaran; aaa tiga (3) hap yaitu : a. "Immediate Tanning" Setelan kulit terkena sinar matahari, timbul warns kegelapan((Pigmentasi, Tanning) dalam beberapa menit dan mencapai puncak satu jam kemudian. Reaksi tersebut karena terjadinya fotooksidasi granul - granul melanin yarg berada dipermukaan lapisan epidermis kulit, aki bat radiasi sinar ultra lembayung dengan panjang gelo gelombang sekitar 360 nm. (1,10,14) b. "Delayed Tanning" Satu sampai beberapa nari setelan penyinaran UY,.gra nul-granul melanin oemberi suasana dalam lapisan basal sel dari epidermis, oksidasi dan mulai pindah menuju permukasn kulit, mencapai puncak 10 jam kemudian, se la njutnya hilang antara 100 - 200 jam

Skripsi


ISNA MASLIHAH


6 c. "True Tanning” (Melanogenesis) Pigmen melanin timbul dalam sel khusus, pigmen dapat berpindan melaiui denarit filamBn dari melancsit

ke -

dalam. lapisan epidermis, mereka cenderung berakumulfisi dalam bentuk klister supra nukleat khususnya dalam bssa 1 sel. Kelanogenesis ini timbul dua hari setelah kontak dengan sinar matanari dan mencapai puncsk dua atau tiga minggu icemudian. (1,13) II.1.4. Mekanisme Perlindungan Kulit Terhadap Sinar Kata hari Sebagai usaha untuk mengurangi efek negatif dari si nar matanari bagi kesehatan kulit, tu bun manusia secara normal mempunyai perlinaungan terhadap sinar matahari. Dua faktor penting perlindungan elami .kulit untuk melawan ef.ek negatif yang aitimbulkan sinar matanari _ yaitu : penebalan stratum corneum dan pigmentasi. Dalam penelitian mekanisme perlindungan alami kulit menunjukan radiasi sinar matahari menambah tingkat nitosis sel epi dermis, yang menyebabkan penebalan stratum ccrneum dalam waktu 4 - 7 hari dan membuatnya lebih tahan terhadap ra diasi erytnemogenic. Sedang pigmentasi terjadi karena migrasi granul - granul melanin yang telah terbentuk dila pisan stratum basal ke permukaan kulit (stratum corneum), yang selanjutnya tanggal (terkelupas). Rottier mengklasifikasikan aerajat kepekaan terhadap si nar matahari menjadi tiga grup :(2)

Skripsi


ISNA MASLIHAH


9

1. "The Insensitives” with good habituation and pigmenta tion. 2 . "The sensitives" with bad habituation and no pigmenta tion. 3. "The diseased" with apatological skin reaction to sun light* Karena keterbatasan perlindungan alamiah kulit manusia, sehingga masih diperlukan perlindungan buatan untuk

me -

nahan radiasi sinar matahari yang berlebihan, baik per lindungan fi'sik maupun dengan menggunakan kosmetik tabir matahari. 11*2. Sediaan Kosmetik Tabir Matahari 11*2.1. Mekanisme ker.ja bahan aktif tabir matahari Sediaan tabir matahari dibagi menjadi dua tipe yaitu :(1,2,15) a. Bahan yang kerjanya menghamburkan energi radiasi sinar matahari antara lain : Seng oksida, Titanium dioksida, Kaolin, Magnesium oksida , Tali:, dan sebagainya. b. Bahan yang kerjanya menyerap energi matahari antara lain : Paraamino benaoat, Dioksibenson, derivat Sinamat, misal nya sinoksat, Oktilmetoksisinamat, derivat Salisilat, dan lain-lain. XX.2.2. Basis salep Basis salep dxgunakan sebagai basis untuk pengobatan topikal dan berfungsi untuk pelindung serta pelunak kulit*

Skripsi


ISNA MASLIHAH


10

Dalam teori, salep yang baik mempunyai sifat : tidak mengiritasi kulit, tidak menyerap air, tidak berlemak, tercampurkan dengan bahan obat, stabil, mudah tercucikan dengan air. Macam atau tipe basis salep 1. Dasar salep lemak 2 . Dasar salep serap 3. Dasar salep emulsi : - emulsi a-m -

emulsi m-a

4* Dasar salep yang larut dalam air Sedang basis yang sering digunakan sediaan kosmetik adalah basis salep emulsi tipe m-a, termasuk didalamnya

. ..

"Vanishing cream" Vanishing cream masih dibagi lagi menurut muatannya - Kationik - Anionik - Nonionik - dan lain-lain Sifat dari masing-masing sebagai berikut. :(2,15) Kationik : - mengiritasi kulit - tidak dapat campur dengan bahan yang berrauatan ne gatif, sehingga penggunaannya sempit - sebagai anti ketombe Anionik

:

- penggunaannya sempit, karena tak tercampurkan de ngan bahan bermuatan positif

Skripsi


ISNA MASLIHAH


11 - digunakan dalam sampo, pewarna rambut, pasta gigi Nonionik : - penggunaannya luas - digunakan dalam krim, losic. - sebagai pelarut pewarna, parfum II.2.5. Formula Terpilih Dalam percobaan ini, pemilihan formula sediaan Tabir matahari, meliputi pemilihan basis dan bahan aktif. II.2.5.1* Basis Basis yang dipilih adalah basis krim nonionik dengan pertimbangan muaah tercucikan dengan air, mempunyai sifat atau efek melembutkan kulit, juga daya iritasinya rendah, serta enak aipakai.(2,15) II.2.5.2. Bahan Aktif 1. Oksibenson (15,20,21) a. Sifat fisika - kimia : - pemerian

j.serbuk putih

- kelarutan : praktis tidak larut'dalam air, larut dalam alkohol dan toluena. - rumus molekul ; - bobot molekul ; 228,2 - rumus banguru

H O x _____ s —

\ o y - o c H j

o

Skripsi


ISNA MASLIHAH


12

b. Kegunaan Sebagai taoir matahari tingkat penyerapan tinggi , oleh karena itu oksibenson tidak hanya bermanfaat untuk. mencegah “sunburn", tetapi juga untuk perlindungan melawan efek fotodinamik, fotosen sitisasi dan fototoksik. c. Mekanisme Sebagai tabir matahari dengan cara menyerap energi radiasi sinar matahari, dengan konsentra si 1 - 4 2. Oktilmetoksisinamat (15) a. Sifat fisika - kimia : - kelarutan

: larut dalam metanol

- rumus molekul : C]_8^26°3 - berat molekul : 290,4 - rumus bangun

O

b. Kegunaan Sebagai bahan aktif tabir matahari c. Mekanisme kerja Sebagai tabir matahari dengan cara mEnyerap energi radiasi sinar matahari dengan konsentrasi 2 - 7,5 rf.

Skripsi


ISNA MASLIHAH


11,2.4. Bvaluasi efektivitas sediaan kosmetik tabir matahari Evaluasi sediaan tabir matahari dapat dilakukan se cara in vitro dan in vivo, a* In vivo Untuk evaluasi secara in vivo digunakan sinar lampu buatan dengan penyaringan dan dilakukan pada bagian tubuh yang tahan terhadap radiasi. Pada mulanya pengujian, menentukan waktu yang diperlukan untuk. menghasilkan penampakan eritema minimal de ngan lampu pada jarak tertentu dari kulit.(l,2 ) b. In vitro Evaluasi yang dilakukan adalah dengan metode spektro fotometer pada panjang gelombang antara 2 9 2 , 5 nm 372,5 nm.(17,18) II-2.5. Tin.jauan tentang faktor efektivitas eritema dan faktor efektivitas pig.mentasi. Menurut Everett K.A. dkk., dan Kreps S.I. eritema (sunburn) yang ditimbulkan oleh radiasi sinar matahari maksimal terjadi pada panjang gelombang 296,7 nm.(24,25) Energi radiasi sinar matahari yang menimbulkan efek erittema disebut faktor efektivitas eritema, sedangkan yang menimbulkan efek pigmentasi (tanning) disebut faktor efektivitss pigmentasi, dengan satuan "E-vitons". faktor efektivitas eritema merupakan faktor pada suatu panjang gelombang yang energinya sebanding dengan

Skripsi


ISNA MASLIHAH


u

energi pada panjang gelomoang 296,7 nm dalam menimbulkan er i;ema• a. Paktor efektivixas eritema Efek eriiema yang ditimbulkan oleh. energi radiasi sinar matahari terâdi pada panjang gelombang lebih kecil dari 345 nm, tapi menurut Kreps S.I. dan Golaemberg R.L, pada panjang gelombang lebih besar dari dari 337,5 n:n mulai tampak tidak menimbulkan efek eritema.(1,24) Paktor efektivitas eritema pada rentang panjang ge lombang 292,5 nm - 337,5 nm dapat dilihat pada label I , yang dikutip dari buku. Cosmetics Science and Tech.nologi.(l) TABEL I PAKTOR EPEKTIVIIAS ERIIEMA PADA PAHJANG. GELOMBANG 292,5 - 337,5 nm Midband wavelength (a) 2,925 2,975 2,025 3,075 3,125 3,175 3,225 3,275 3,325 3,375

Average energy Relaiive (uW/cm ) Effectiveness (c) (*) 1,7 7,0 20,0 • 36,0 62,0 90,0 130,0 170,0 208,0 228,0

u ,5700U 0,93000 0,50000 0,09800 0,01570 0,00630 0,00350 0,00170 0,00068 . 0,00020

Eauivaxent 2967 A (uY//cm ) (d) 1,1390 6,5100 1 0 ,0 0 0 0 .; 3,5770 0,9734, 0,5670 0,4550 0,2890 0,1290 0,0456 23*6850

! ! ! ! ! 1 ! ! ! ! ! ! ! 1 !

Berdasarkan tabel I, kolom (d) jumlah total energi radiasi sinar matahari yang menimbulkan eritema pada ren-

Skripsi


ISNA MASLIHAH


15 Tang panjang gelombang 292,5 nm - 357,5 nm adalah 23,6S50/uW/cm^. b. Faktor efektivitas pigmentasi Faktor efektivitas pigmentasi, 'pada rentang panjang gelombang 292,5 nm - 372,5 nm dapat dilihat pada tabel II, kolom (d) yang aikutip dari buku Cosmetic and t technology.(1)

TA22L 11 FAK10R EEEKTIVIIAS riGKENTASI PADA PANJANG GEiiOMBANG 292,5 nm - 372,5 nr.

Average energy Midband rteiative (uW/cm ) effectiveness wavelength(A) (c) (a) (b) 2 tS#25 2,975 3,025 3,075 3,125 3,175 3,225 3,275 :?;325 3,375 3,425 3,475 3,525 3,575 3,625 •3,675 3,725

1,7 7,0 20,0 36 ,0 62,0 90,0 130,0 170,0 208,0 228,0 239 ,0 248,0 257,0 268,0 274,0 282,0 289,0

6, d 30u 0,9600 0,5000 0,0550 0,0220 0,0125 0,0083 0,0060 0,0046 0,0035 0,0028 0,0023 0,0019 0,0016 0,0013 0,0011. 0,0009

Equivalent 2367 A (uW/cm ) (d) l,105u 6,7200 10,0000 2,0075 1,3640 1,1250 1,0790 1,0200 0,9360 0,7980 0,6690 0,5700 0,4880 0,4560 0,3560 0,3100 0,2600 29,2635

) ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !

Berdasarkari pada tabfil II, kolom (d) jumlah total energi radiasi sinar matahari yan^ menimbulkan pigmentasi pada rentang panjang gelombang 292,5 nm - 372,5 nm adalah 29,2635/uW/cm2 . Menurut Kreps S.I., hanya 23,7

Skripsi

dari jumlsh total energi


ISNA MASLIHAH


16 tersebut efektii menimbulk.an. reaksi pigmentasi yaitu pads rentang panjang gelombang 322,5 nm - 372,5 nm, sedang sebagian besar (76,5^0 dari jumlan total energi tersebut efekxif menimDulkan eritema 'yaitu pada rentang panjang gelombang 290 nm - 320 nm. Sehlngga jumlah total energi radiasi sinar matahari yang menimbulkan pigmentasi pada rentang panjang gelombang 322,5 nm - 372,5 nm adalah 6,y42/uW/cm^,(1,24)

Skripsi


ISNA MASLIHAH


bAn 111

METuDGLOGI PEKELITIAK III.. I, Bahan - bahan - Oktilmetoksisinamat

(PT Pabrik Pharmasi "VITA")

- Oksibenson

(PT La Tulip)

- Parafin cair

(E. Merck)

- Malam putih

(E. Merck)

- Lemak bulu domba

(E. Merck)

- Asam stesrat


- Propilenglikol

(PT Surya Dermato Medics La boratories)

- Span 60

(PT Surya Dermato Medics Laboratories)

- Tween 60

(PT Surys Dermato Medics Laboratories)

- Metil paraben


- Propil paraben


- Isopropancl

(Ayax)

- Etanol

(E. Merck)

III.2. Alst - alat - “Double beam spectrophotometer Shimadzu UV 140-02" - .Diferential scanning colorimetry" (DSC) Shimadzu III. 3. U.1i Kuslitatif Bahan Aktif 111.3*1. Pembuatan kurva seraiian oktilmetoksisinamat Dibuat kurvs aniara-.nilai serapan dengan pnnjang gelombang dari larutan zat murni dalam etanol dengan konsentrasi 10 ppm dan 20 ppm.

17

Skripsi


ISNA MASLIHAH


it

Pengamatan nilai serapan dilakukan pada rentang p^njang gelombang 250 nm - 370 nm, dengan jarak perubahan skala setiap ksli panganatan 10 nm. Kurva yang diperolen dibandingkan dengan kurva yang ada dalam sertifiKax. (lamp.3) III.3.2. Penenxuan tixik lebur oksioenson Pengamatan titik lebur dilaKukan dengan menggunakan alat DSC. ILLxik lebur yang diperolen aiiiandingkan dengan data dalam sertiiikax axau lixeraxur.(lamp.4)(20) III.4. Pembuatan Sediaan Tabir Matahari III.4.1. Pembuatan basis krim rorir/uia basis krim yang dipakai adalah R/ Parafin cair

20 %

Malam putih lemak bulu domba Asam stearat

10

%

Span 60 Iween 60 Metil para ben Propil para ben Propilenglikol A ir

ad

-100 %

Cara pembuatan a. Dibuat leburan fase minyak diatas penangas air (+ 70°C)

Pase minyak

Skripsi


ISNA MASLIHAH


- Parafin cair - lemak bulu aornDs - iisam stearat

- Span 60 - Iween 60 b. Dibuat leburan fase air diatss penangas air pads suhu lebih kurang sani^ (_+ 70°G) 1'ase air

: - i'ietil para ben

- Metil para ben - Propil para D e n - propiienglikol - A ir c. Euangkan fase air perianal - lahan kedaia;:. iase minyak pada temperatur yang sama, aduK honjogen dsn dinginjcan. 111,4.2, Pemouatan sediaan tabir matanari Sediaan tabir matahari diouat aengan mencampur basis dan bahan aktif dengan berbagai Konsentrasi.(tabel III dan ta tel IY; Kemudian sediaan tabir matahari tersebut digunaKan untuk menentukan efektivitas sediaan tabir matahari.

m t m k ; takaaw

f ®MI?2KSIXAS

AiRLANOOA* ____ * U R A B A Y A Skripsi


ISNA MASLIHAH


20 TABE.L J.11 FORMULA SSDIAAJs IABIR MATAHARI YANG MEKGAKDUKG 0?:IILMETG£SI3INAMAT Formula

Konsentrasi dalam

Okt ilme toks is ina ma t

c.

9b

B a s i s

'3: '97

%

4

: '5

■6

7

96

95

94

S3

TABEl IV FORMULA SEDlAAK IABIR MATAHARI YANG MENGANLUNG OKSIBENSON Formula

Konsentrassi dalam

Oksi'oenson

1

2

5

4

5

99

98

97

56

95

B a s i s

%

111,5. Penentuan Efektivitas Sediaan Tabir Matahari III.5.1. Basis krim a. Efektivitas basis krim Hetode analisa penentuan efektivitas basis krim adalah sebagai berikut : - Timbsng 125 mg basis krim, larutkan dalam iso propanol + 15 ml, kemudian ditambah isopropanol sampai garis tanda pada labu ukur 100,00 ml dan kocok.hooogen - Pipet 1,0 ml larutan tersebut dan encerkan dengan isopropanol sampai garis tanda pada labu ukur 10,0 ml. bila perlu larutan tersebut aapat diencerkan

Skripsi


ISNA MASLIHAH


21

- Selanjutnya diamati nilai serapannya pada panjang gelombang eritema dan pigmentasi yaitu pada panjang gelombang 292,5 nm - 372,5 nm. b. Kurva serapan basis krim Dari hasil pengamatan nilai serapan diatas (a) pada panjang gelombang 2 2 0 nm - 372,5 nm, di buat kurva antara nilai serapan dengan panjang gelombang. III.5.2. Kurva gerapan sediaan tabir matahari Metoda analisa penentuan efektivitas sediaan tabir matahari sebagai berikut : - Timbang 125 mg sarapel, larutkan dalam isopropanol + 15 ml, kemudian ditambah. Isopropanol sampai , garis tanda pada labu ukur 1 0 0 , 0 0 ml dan kocok homogen - Pipet 1,0 ml larutan tersebut, encerkan dengan isopropanol sampai garis tanda pada labu ukur 1 0 , 0 ml. bila perlu dlencerkan - Selamjutnya diamati nilai serapannya pada rentang panjang gelombang eritema dan pigmentasi yaitu pada panjang gelombang 292,5 nm - 372,5 nm. - Hal tersebut diatas dilakukan untuk masing-masing sediaan dari tlap-tlap konsentrasi.

Skripsi


ISNA MASLIHAH


22 III. 5*3. Seaiaan tsblr..matahari dalam benxuk kombinasi Perencanaan formula tiapat dilihat pada tabel V Ta SEI

V

KEEKCJU.'S.A FORMULA SEDIAAI\ SABIR M AILAH -rtrC l L A L A K B E N IU K KCHBINASI Formula

./ /0

Konsentrasi dalam

Oktilmetoksisinamat Oksibenson B a s i s

si

s2

S3

“4

Sr

S6

°i

°2

°4

E

3

C3 B

C5 B

°6 I C7 3 B

B

S7

-'7 ‘. = aiperoleh dari Ij.j.,5.2, kons. efektif oktilmetoksisinamat

ket : 0(1

= diperoleh dari III.5.3. kons. efektif oksibenson

III.6. Pengolanan Laxa 111.6.1.1. -U,1i kualitatif bahan aktif 111.6.1.1. Penentuan kurva serapan oktilmetoksisinamat Dari data hasil'pengamatah hilai serapan oktiimetoksisinamat pada panjang gelombang 250 nm - 372,5 in., dibuat kurva c.antara panjang geiomban^ dan nilai serapan, kenrudian aioandingkan dengan sertifikat. (lamp.3) 111.6.1.2. Penentuan titik lebur oksibenson Hasil pengamaxan yang didapat dibandingkan dengan sertifikat atau literatur.(lamp.4) 111.6.2. Penentuan efektivitas dan kurva serapan basis krim Lari data hasil pengamatan nilai serapan basis krim pada berbagai panjang gelombang dihitung Yo transmisi eri-

Skripsi


ISNA MASLIHAH


23

tema dan pigmentasi serta dibuat kurva antara nilai sera-> pan dan panjang gelombang, 111.6 .3. Penentuan efektivitas sediaan tabir matahari Penetuan efektivitas sediaan tabir matahari diten tukan dengan menghitung % transmisi eritema dan % trans misi pigmentasi. Perhitungan % transmisi eritema dan pigmentasi adalah sebagai berikut : 111.6.4. Perhitungan transmisi Dalam penelitian ini yang diukur adalah transmisi (2 ) yaitu % sinar yang diteruskan oleh sediaan tabir ma ■> tahari pada rentang panjang gelombang 232,5 nm - 372,5 nm Dari nilai serapan yang diperoleh dihitung nilai serapan untuk lg/1 dan T(t6) lg/1 dengan rumus A * - log T t sehingga diperoleh nilai yang merupakan jumlah atau banyaknya sinar yang diteruskan oleh sediaan tabir matahari pada berbagai panjang gelombang. III.6.4.1» Perhitungan transmisi eritema dan transmisi •pigaentasi sediaan tabir matahari Nilai transmisi eritema adalah jumlah energi sinar ultra lembayung penyebab eritema pada spektrum eritema dengan panjang gelombang 292,5 nm - 337,5 nm, sedang ni lai transmisi pigmentasi adalah jumlah energi sinar ultra lembayung penyebab pigmentasi pada spektrum pigmentasi dengan panjang gelombang

322,5 nm - 372,5 nm

yang

diteruskan oleh sediaan tabir matahari. Nilai transmisi eritema

Skripsi

didapat dari hasil perkalian masing - masing ni-


ISNA MASLIHAH


24

lai transmisi dengan faktor efektivitas eritema (Fe), pada tiap panjang gelombang yang bersangkutsn, begixu juga dengan nilai transinisi pigmentasi diaapat dari h.csil perkalian masing - masing nilai transmisi dengan faktor efektivitas pigmentasi (Fp),. pada panjang gelombang yang bersangkutan. Faktor efektivitas eritema dan faktor efektivitas: pigmentasi dapat dilihat pada tabel I dan XI yang dikutip dari buku "Josmetic Science and [technology" dan tsrdapat juga dalam “Analytical Procedures and Evaluation of Suns creen11.(1,17) S&dang jumlan energi sinar ultra lembayung penyebab eritema merupakan penjumlahan aari nasii perkalian nilai transmisi dengan faktor efektivitas eritema (C.Fe) pad^ tiap panjang gelombang dengan rentang 292,5 nm - 337,5 nm dapat ditu}-ia

Ee =S.X.Fe

.Begitu juga untuk memperolen jumlah energi sinar ultra lembayung penyebab pigmentasi merupakan penjumlahan dari hasil perkalian nilai transmisi dtngan faktor efektivitas pigmentasi (S.Fe) pada tiap panjang gelombang dengan ren tang 322,5 nm - 372,5 nm. dapat ditulis

Ep = £.5L.Fp

Dari perhitungan itu dapat diperoleh banyaknya energi yi pigmentasi (Ep) yang diteruskan oleh sediaan taoir mata; hari pada spectrum masing - masing. III.6,4.2. Perhitungan

transmisi eritema dan % transinisi

pigmentasi

Skripsi


ISNA MASLIHAH


25

Ilic >.4.2». Perhitungan % transmisi eritema dan % tra&smisi

pigmentasi I'iilai yo transmisi eritema dan nilai transmisi pigraentasi didspat dengan -menggunakan rumus -sebagai oerikut : % transmisi eritema

: •E e Pe £pe ~ £Pe

% transmisi pigmentasi : Sp .-£T. Pp

lPp~" £Pp

rX.T.-i'e ; Banyaknya energi eritema yang diteruskan oleh. sediaan tabir matahari pada rentang panjang gelombang 292,5 nm - 3 3 1 , 5 nm (spektrum eritema) ZE. Pp : Banyaknya energi pigmentasi yang diteraskan oleh. sediaan tabir matahari pada ren tang panjang gelombang 322,5 nm - 372,5nm (spektrum pigmentasi) £Pe : Banyaknya energi. sinar ultra lembayung yang menimbulkan eritema pada spektrum eritema (panjang gelombang 292,5 nm 337.5 nm) ZPp : Banyaknya energi sinar ultra lembayung yang menimbulkan pigmentasi pada spektr.um pigmentasi (panjang gelombang 322,5 nm 372.5 nm)

Skripsi


ISNA MASLIHAH


26

111,6.5» Penilaian efektivitas sediaan tabir matahari ^

Menurut Cumpelik B.S., Kreps S.I. dan Goldemberg R.L.

, sediaan tabir matahari dibagi sebagai berikut : Sebagai total blok bila : a. Nilai % transmisi eritema lebih kecil dari 1 76 dan b. Kilai % transmisi pigmentasi 3 - 40 % Sedang bila nilai transmisi eritema 6 - 18 % dan nilai % transmisi pigmentasi 45 - 86 % 9 maka_‘eediaan tabir matahari tersebut dikategorikan sebagai "Suntan".

Skripsi


ISNA MASLIHAH


BAB IV HASIL PENELITIAN Berikut ini adalah hasil penelitian. dalam bentuk tabel dan kurva dalam urutan yang sesuai dengan tahap pengumpulan. IV.1. Hasil Uji Kualitatif Bahan Aktif IV.1.1. Oktilmetoksisinamat Spektra ultra lembayung dari oktilmetoksisinamat dengan konsentrasi 10 ppm dan 20 ppm yang diperoleh sebangun dengan kurva serapan oktilmetoksisinamat dalan ser tifikat.(lamp.3) Spektra tersebut mempunyai serapan maksimum pada panjang gelombang 310 nnu Hasil pengamatan nilai serapan dapat dilihat pada tabel VI* gambar 1.

TABEL VI KILAI SERAPAN OKTILMETOKSISINAMAT LA LAM PELARUT ETANOL PADA BERBAGAI PANJANG GELOMBANG DENGAN KONSENTRASI 10 DAN 20 ppm x 256 260 270 280 290 300 310 320 330 340 350 360 370

nm

Nilai serapan pada konsentrasi 20 ppm 10 ppm 0,670 0,132 0,166 0,324 0,350 0,689 0,568 l r124 0,730 1,442 0,796 1,558 1,590 0,810 0,578 1,144 0,248 0,498 0,120 0,064 0,020 0,014 0,002 0,001 0,000 0,000

27

Skripsi


t

ISNA MASLIHAH

Nilai

Seropan


Gambar 1 : Kurve hubungan nilai serapan dan panjang gelombang oktilmetoksisinamat dalam pelarut etanol

28

Skripsi


ISNA MASLIHAH


29

IT» 1> 2. Oks ibenson Pengujian titik_ lebur oksibenson dengan menggunakan DSC menunjukan hasil bahwa titik-lebur oksibenson yang digunakan dalam penelitian adalah 62,7 °C sesuai dengan pustaka.(20) IV,2. Hasil Penentuan Efektivitas Sediaan Tabir Matahari IV.2.1. Basis krim Hasil pengamatan nilai serapan dan hasil perhitungan nilai % transmisi eritema dan nilai % transmisi pigmentasi menunjukkan bahwa basis krim nonionik tidak mempengaruhi efektivitas sediaan tabir matahari, karena pada panjang gelombang lebih besar dari 290 nm tidak menunjukkan adan$a serapan dan dari perhitungan nilai % transmisi eritema dan pigmentasi menghasilkan nilai 100

dapat dilihat pada

tabel IV, gambar 2. IV»2.2. Sediaan tabir matahari Nilai serapan sediaan tabir matahari yang mengandung oktilmetoksisinamat dapat dilihat pada tabel VI dan hasil perhitungsnnya dapat dilihat pada tabel VII sampai dengan tabel XIV, serta gambar 3 dan 4. Sedang nilai serapan sediaan tabir matahari yang mengan dung oksibenson dapat dilihat pada tabel XV, dan hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel XVI sampai dengan tabel XXII, serta gambar 5 dan 6* Dari hasil pengamatan ternyata oktilmetoksisinamat seba gai sediaan 1£abir matahari efektif pada konsentrasi

Skripsi


2,1%

ISNA MASLIHAH


•H W

o o o o o o o o o o o

to

P

C 0)

CTvO ' sD O DO n O C O U D '-O O O

I I 1 '

t I

I

1 1 1

I

I

*

I I

(

1 *

I

I t I

I I

I I

( (

I

O O cr>t"-'sD iA
O o

- 372,5nm

OJ

E

lA

S U

*

CO aft 5 o p •H 0>

220 nm

jCM C T«»k

CO

P

I t t I

t I

1 I

I

l

I

I I

t I

OMA C\J • » • » i i i » i i I *" fOT-ot'-cs-voir\cD«M
at

P

C cu

CO

CO p

§ ■H

a H a> P * (1) 'H Pi

■H 10

in o LA O M A - l CVJ r -

•H

gelombang panjang

0\

\D

03

O O O O O O O O O O O

CT
I

t I

I

I

1 I

I

1 1 I

I

I

I

I

I

I t Is- CM fA O'iVO t>C0 L A lA * -v O

O O CM^-vO lA-3* -C rAtACM

CM

•H Qi

O

•H

■Jn

M •H E w

*

VO

v-T-OOOOOOOOO

CD CD

X

U <0 O E 0) P P CO •H '■u U Q)

krim nonionik

pada

rAtACM

*

(0 ■H H A

O ÔO O O *3*0 O O O O C O h-^Nir>CÔMr< f A r - O Is- Is—VO LA CO fM-dlA O M A 4 CM < - O

I I I I I II

I I I I I I I I I I I I I 1 It- l A O

o o

CM

CM f A O IA -3 - O VO r*-C0 O M A -J C 0 U 3 O O O O O O O O O O O O O O O O O O VD<3" Cs- U W V D C M V O V D C ^ I A O N C ^ V D O O O O O O O O O O O O O O O 0 ^ 0 O

tToTcovo C M ^ t o ^ o V K ? o V o V o V o * o o o o o o o o o O O O O /

e ^ fr -C ^ r -V O V O ^ v O t ^ C O O ^ O O O O O O O O O O O O O O

lA CO VO lA

V O O r A O O O O O O

SCDvDt'*vDfOC0^DNVDSOOlf\OOOOOOOOOOOOOO O O O O <J-CM*3‘ 0'vK'\COCOC'iO
O O O O

lA A

*.

• T> l A .O CM A CM

CO E

o

basis

Perhituhgah

% transmisi

eritema

dan

% transmisi

pigmentasi

6

TABEL Y\l

t*^CMtACT»VO C^-CO lA lA r -V O

cm

T“

B

00VOOv£>VOCMCMO t r O O T - c J - C ' * - O ^ C s- l A r ~ £ -• £ CM o TT*T*x~r‘T” T_T"t"T” r,0 0 0 0 I I I I I I I I I I I I ....... O O O O O O O O O O O O O O O

p. 0) W

•H E w

I A O CM CO O lAVO COCOLACOGOv- t- O LA lA lA iA C ^ C O CT»(J\ CO C'- LA lA (\l r - O

O O O O O O O OOOOOOOOI *«••»•*«•■>•>•>***>* • •*

U

O O O O O O O O O O O O O O O

O O O O O O O O O O O O O O O

I

P I A I A 4 A I A I A I A I A I A I A I A I A I A I A I A U \I A I A

o V o V ‘ o V o V ‘ omfco V o la o ’c m t-- c m £- c m

£:

X

30

Skripsi


ISNA MASLIHAH


r

■

----

> ?anjahg Gelombang

Gamba r 2 : Kurva hubungan nilai serapan dan panjang gelombang basis krim nonionik dalasi isopropanol

Skripsi


ISNA MASLIHAH


CM

H) li O H ft) W bO S' ■o

Pi faO •§ ■P C
■H CO (U k P C o> CO C o X a T3 ■ft

ON O O O •O o r*

CM O • o

§ ft CO u Q) w «c iH •H s

ft

in

*cr

H £ S OO '*

o o o S“

tn

UH £ o o O CMo •o o V-

* CM

tt£H a CM T~ o o CMo •o O ?—

«

to

m m in r-o > c \jC s“ CMcocrvmoinTfM*^VDC‘*“CM*4- CMr-C0inf\JT“ O O i n i n m m i n ^ m c M r-o o o o o I i i O O O O O O O O O O O O O O

CM00 C'tv O r * C0mC0int“ <7»CMrcvj mmv© mvo vo t '- o w cm o o o 44
KMn^-minCTvCMCOvOVDvDCOedTint"-[— 3* COr f O M A r O O O m m m m m c M cvJr o o o o o o i

i i

o o o o o o o o o o o o o o

I

* CM CT>

E

(M

k

in

b£

vO

ml

ci

VDVO l A s T l A O J r O O O O O 1 1 1 o o o o o o o o o o o o o o

1000

OJ

0. 2016

yang matahari

•O vO '*

« r- I s cn o o o T- o «o o

Nilai

serapan

sediaan

tabir

TABEL

-Til

mengandung

oktilroetoksi

wH £ CM 0\ cK O o O •o o *“

ON CM

COvDCOfnCMinCDCMCOmCMOCMTC0-4-VD t'-mcT W T - r i n C v l T - O O in in in m in < j- mcM r o o o o o I O O O O O

0-0 o

1

i

o o o o o o

O t'-VO-d' C^-d- CâOvOT-<}-CMin<M in vo coo M n c o c o c o o in c M T -o o 4 4 4 4 < r iA M r r O O O O O I 1 1 O O O O O O O O O O O O O O

incrvt- m r t>-vo mmmc^-cr\cm rcM K M ninm tô o o o m tA fn m m c M c m v o o o o o o i i i **•>*•>«*•»•>•»■»*«•»* o o o o o o o o o o o o o o

-( Q) ft

E TO

w

in in in in in in in in in in m in in in in t n in

+3 fc

C\Jt*^CMC'-CMt'-CMC'“ CMC'»-CMC^CMC‘'-CMt''-CM o>cr»oOr-T-cMCMm in invo vo r c M fM tn tn m m m m m m m fn m m fn m m

<

/

32

Skripsi


ISNA MASLIHAH

§

konsentrasi oktilmetoksi

sinamat

§

mengandung

01

■>

0-' X bO u tiO o

co s a> ■p ■H

P

(0

0>

bC

§ +>

E G T“

C 0) u

CD

r-

ocM 0NK M nT-rs- m i n * - v 0 r - oj m m i n i n g nm ocm

i

i

i

i

i

i

i

v r*

E o T“ * vp

•H

vo
in CM .% vo »

ooooooooooo

QNOVOCOONOCOVOVOOO r - cm *n on vo t-- co in in r- vo

i i i i i ioo

onC'-vom
T -^ -O .O O O O O O O C

CM *cr

ON

* VO II

O O O fO -tf O O O O VO on o o t^ m c -in o N a M n t A r Ot'-C'-VOincO CM-3" t f t- in o in on in
in I

1 1 1 1

revoomoooooo T~

onco onon<- minmco mo
mmo o o

-3- i n o ON
-tfOcoc^cMcvKrcotnONmojc^coooo CMCMt- t-OJ^TON t— <Mv O C \lO t> O D O O O CM-4-vOCOCTtONONOOO *rt-

E-••

ft

G O •H C o G E ■H

t

cMcocMntn^-voco vo*JO(r»0(DOov£)in N 4 0C\JC\ll^K\n^0 cMtnaDvocMCM-d-ôintn

0)

CD p >• fl
§f t

1 I

vo

n

■H

o\ c 3 C\J c

(0

yang

u

OJ

•o

I

CMCO CMCO CT»O (M o o o o fM n r^ D rlA C n C D O O O T -> X )M r \N c M C O N O O O CMCMVO
O fA O C O O N fA O in N

<0 P s CNJ 0) t'- SR. p

U

I E C in

1 I

§) •H ft

•H CO e Ba W

dengan

2 % dalam

basis

•H CO (0 P c o

m o N in in « r -r ^ a > o c o o in c -o o in-d-
i

i

i

•Q S.O -V r•> O VO 1 VO

CM

vo 4 a 5b •f

ft

•H CO •H 13 W 1 T3 CV

CO

vo

m CM

• vo Os

II

c^CSJ i

in m fn CO

CMx> • * tn vo CVJ •■« CO s CD 4i •H

u Q>

T -^ -t -t -r -T -T -O O O O O O O <

j CO

in ONr- KNr~ f-v o m in in C'-OnCMtC M K M n in fO N O n N ^ r O O O K“NKM<“\ m K”SCMW r O O O O O O

1 1 1


hari

% transmisi

Perhitungan

% transmisi

eritema

dan

TABELIX

pigmentasi

sediaan

tabir

mata


/ in in in in m in in in in in in in in in m in in

x >

E CO E■< C3

U

P vo

CMC'*-CMC'-OJC'»CMCN“ CMC,'-CMC'-CMt'-CMCs“ CM ONONO O t- t- CMCM in in VOVO CN cm cm m f n m m m m m m m m m m K N m m

33

Skripsi


ISNA MASLIHAH

O C^VO-tf iHry)

iTv^r -4*-J- mm cm

* W oo t"- o m C\JCOOr“ T-VDr^ts-t'-CD i Ip TO r*»c\icooots -fMojvo^6 E in-3* r- COCOm*- K\ I I I I I I I u OfOfOt-OOr-rOfOCM CvJ 0) CTi CM bO* ■H O O O O O O O O O O O W CTiOvDCOOÔCOvOvOOO TO C'-cm mc^vo c-co ininr-vo s § |P o > C I I I I I t o o onc-vo in-3*oot^fntînaNOMn n r O t^t^-vo in co cv ■k cm<j-cot'-moo-a- cr»OMnC'--d- r t M O O O OOr'-tncM T -o < r o o o O in
s

*H c o C

E o

•sH

r- C\Jcmcmcmcm

inmt-^-

o o o o o c o

< to

o t'-vo-tf N-d- Is- co vo
tH

CO

i n VO C O O M n C O C O C O O i n C M r - O O

4
TO

t^WrrOOOOO 1 1 I

O O O O O O O O O O O O O O

*

c*K\

m in in

CvJ cm

li

CM

cr*» vo

in co

pigmentasi:

cmJ-

% transmisi

bO

tJi D« in £

in

VO •t

rn

CM

%.

Sv£)0invi)0 0

mr-

CM

0»89

IIIIII

CO

53,52^

VO minfntncMKMMmOOO cr\c\jmcMCMvOOCMOOO CD'DCT'r-h-inNNOOO

eritema: §

•H CO « c 0) E

transmisi

TABEL X Perhitungan % transmisi eritema dan % transmisi pigmentasi sediaan tabir mata hari yang mengandung oktilmetoksi sinamat dengan konsentrasi 2,7 % dalam


inininintninminininininininininta CMl'-CMC'-CMC'-CMC'-CMt'-CMC'-CMCt-CMt'-CM o\o\o o t - t - cm(Mmm
34

Skripsi


ISNA MASLIHAH

00N000

I I I I I I lA O fO in O C O N O v D O O cnj cr>-3“ mcM o r-in tn T -v o

oktilmetoksi

to

§ ■p

mengandung

E

o

C

0>

-3- CM CM CO t— 3" i r o v o m t - r C M m o o o o mcM m vo o o o m co r n in v o m o o o

•k

VO

in

CD

vo

^ pigmentasi;

m

CM

O N in -d * o > c M v o c o c o c o c o c M * 4 ‘ i n o o o

W r r r CMVOf^CDOMnNr^CDOOO O O O O O O C M C O in -J - N m N C O O O O c m mc^-co

co

•H C O *H C o G

CM ON

%.

iH to O O O O O O O O O O O CO CJNOvOCOONOCOvOvOCfcO* CM § cm m onvo t'-co in in t -v o C 0) I I I I I I o o onc**-vo Cl) X hO CO 0 0 0 P 4 0 0 0 Ov£> HO O E ONOO^r^MncnoNin
CNJ O'

®5transraisi

in

ft

yang

•»

m

0,58

E C

CO coc*-o -3*c*-co o men cnj mC^-CM-d-COT-T-ON E Oi c^-incMêooint^voinco I I I I I I I H3 cm cm in in cm m o in k w u Orr~OOOrCMmCM 0)

o\ CO VO

7

00

E

O

onono o o

ooMnmoNmovomcor-vooo r-mt^CMCOt^t^r-inCMONONCTMn c7NT-T--d-mocMincovoo<j-oo I I I

VOf'-COCOvOCMVOOinCMT-OOO

T~ <

CM CMCM CM CMCM

O O O O O O

COMDCOmt^-inCOCMCOmCMOCMrCM < rvO r--m
I


eritema;

CM t'm i

p

m

mm cm

p.

in *

V£>

i

cm-ct tnin-j
o

52,97

Ov OVDCMVOmr - OOOO NNOr-COr-OCDOOO

transmisi

sinamat

dengan

konsentrasi

3 % dalam

basis

<0 Tl (D b ■H bO "H ■H f t B CO

P4

hari

% transmisi dsn Perhitungan

% transmisi

eritema

TABEL XI

pigmentasi

sediaan

tabir

mata

to

9f


in in in in in in in in in in in in t n in i n i n in

CMC*-CMt'-CMC*-CMC'-CMC'-CMCs-CMCs-CMt^CM on(7no o t- t~ cmcm mm-j-
55

Skripsi


ISNA MASLIHAH

oinmcomov£>c\jooo |

I

I

I

I

O CM m O -c- m
I A t-V D

r- m-r
cm

oktilmetoksi

sinamat

U o p X (0 111

»

cm co

m o m

m o

c*VO

O O O O O O O t-CMCM

o o o o o o o o o o o 0>OV£)COCÔCOV£>VOOO t - CM m vO C"- 00 i n irv r - VO

I I I I I io

o o n v d

iA4,*d,mmcM

t -r -O O O O O O O O O

CM

•JCT» «k VD

in o co CO 0 0 0 0 4 0 0 0 0 ^ 0 vo r \O O t ^ m c ^ ir \o \a \ir \ R c 0) m r - o t'-t^vo in co cm
E

O r•w* E-«

-Jrr-OincOCOr-^rMArSOOO mmmcM t- c d n n c d o o o
o >m vo m i n e * - o o o

o o o o o o o -t f

c r» m m t^ o o o t -< j-v £ > c o c r * c r \o o o

is < f cmcr»-^ m - J o>t~ co cm o C'-vo c\jmcocMincMUJCOcrvO> vo CO m m co in in N r O m -j-v o v o m oo o m c ' - m r - o o o

G o

i i i

mmmmmcMcorOOOooo

§ n E

•H

m m « r -m in c r \c \jc o '£ > 's O v o c o o jT -

înNN-J-COrmt^lOrOOO mmmmmcvjcMrOOoooo i i A * * * * * * * * * * * * *


E

C

in in in in in in in in m

pigmentasi;

i f \ o t*—

OMnr-cDOmCTiCMOK* r - m < v < r co t-*- co cmcm I I I I 1 1 1 oojCMOOomcMmo

fc transmisi

•H n c p G 0) F br> rH ft v—

m

?c.

dengan

c CD > P X Qi 0)

m

- 0,28

£ CD IP u Q)

yang

mengandung

CO

•»

in

eritema;

k % dalam konsentrasi

+>

m

-dVO

~^&f35%

f —C O V O r - r - G O i n i n O O O

% transmisi

basis

W a -P e CD £ hD ft

hari

% transmisi dan Perhitungan

fo transmisi

eritema

TABEL

XII

pigmentasi

sediaan

tabir

mata


in in in in in in in in

CMC'^CMt'-CM^'-CMC'-CMC'—CMC'—CMt'-CMt^CVJ a\o o t - t- cmcmm m < r< f ininvo* 0 itscMCMmmmmmmmmmmmmmmm

36

Skripsi


ISNA MASLIHAH


in r ^ lA O N W O O O O -3- cr^ o cr»vo cmcmo o o r-mcMcocomcovoooo

*

CM

cr* <M

to

s

CO CO H-* « Q> E to •H

§ •H ■§ ■P o X rH a» 0> P< b£> 0) a> tiO Hh

OOOOOOOOOOO

a\OVDGOO'>OCQVOVOOO r-cM m <j\\Dt"-co inint-vo in
o o o ocr-o o o oô ■O cr»o o h-mtîn<âMn CO m^- o c^-c^vo m co cm r i n o m O M n - t f c m r - O CO a £ p <0 ■H r V O O t A O O O O O O Dm a> •p C a> u

e o

CO

P*

c o •rH c o c e •H

in co vo * m oj

& E

O V <

§

*

o m o m t ^ r v o o avvo C'-C^CM o -31in ONr-JMArOOO inr-oj inmmo-3-cdint-c^ cmt- i I I CM-3-VOVO mvo C^C^C^*3- CMO o o ^ A * A » « k * * * * * * * * m w r o o o o o o

eritema;

'd cd

vo co-3- cmvo cncoo in
oj cr\ «• vo

% transmisi

nOUDOMfNO-Jr J-VD co vo mmr^
pigmentasi;

ii

%.

0)

CM -3'
-3“ CO* o T~ m

0,15

I

in

i i i i i i cmcovo o o cmminvo o o • » • > * « * * * * * * * Or-CT\COT-vDvO
CM CD

CMOOCT\CMOT-vOmcOinr-CrNCMrcm m invo mvo oo c-o>-3- cm o o o ■J44>J4mNrOOOOOO I t I • k i t * ! * ) * * * * * * * * !* * O O O O O O O O O O O O O O

transmisi

basis 5 % dalam konsentrasi dengan sinamat oktilmetoksi

i•fH ■ h Pi a W c •H s lT\ w «h <0 CM u £ m p 0) I ■P

yang

mengandung

■P

hari


% transmisi

eritema

TABEL

XIII

pigmentasi

sediaan

tabir

mata

CO

^,78

•H CO

ininininininininininminininminin CMC^CMt^CMC^-CMC^CMt^CMC^CMCÔJC^CM 0\cr\0 0 r“r-cvj0jmm-^-d1ininvovo C***

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

f M o jm m m m m m m m m m m m m m m

37

Skripsi


ISNA MASLIHAH


basis 6 % dalam konsentrasi dengan sinamat oktilmetoksi mengandung yang hari


°/o transmisi

eritema

TABEL

XIV

pigmentasi

sediaan

tabir

mata

tv

•H CO 03 *P

g (0 »rl •H f t B B tfi G s in U cc P £ OJ CM rp •r4 m Sh i 0)

T-

o\a\r-r'incoiACNjooo lACDinrot^T-t-côoo i I i

I i i o r-cM v-** k m t m t w o o o O OVO K\OMf\KVd*

S g

0) (-4 (0 TJ (0 ft

e o v

in o^ OJ

OMH4 lA CM OJ V0 VO CO O O J C v iO O O J t A r A T -v OOOOOOOJOJVOCO O O O O O O O A IC O fA O O O O O O O O O

PA T~ -d*

I I I I I ! I

t-


I I I I I

* CVJ 1!

C n O V O C O C T \O C D V O v O O O c*— CvJ fAO'iVO C"- CO IA tA r* VO I O O 0 \ { W O l A - 3 - 4 fAfACM

oj CT*v VO

r - t - O O O O O O O O O

O VO

•>

Cvj

£v O rvj

T“ jrv • in x> CM • •rH CO 03

P G a> s bO •H ft

CO

•H e w O O 0 X 2 4 0 0 0 0 1 0 C T > O O tv«-rAts-lA C r» O M A t n r n o c^c^vo ia c o c\j
in

I I I I 1 I I

00

vo 4»

u p

IA CJ

r V Q O f A O O O O O O

vo O'.

o

V O J - N OJ l A O fAVO COCO I A O

t- C

NJOOO

ooooo-îArAcovovovovovoooo O O O O O O I A C * - C s-C000v0«4'000 O O O O O O O C^-VO c n o l A r - O O O O O O O O O O O O V O C O ^ ^ O N O O O OJIAD^COCTnO O O

OJ

E-t

e o G o •H G o G E

*-,vo

r— h-

II ^r

OJ

-P

ia

o

<M K W - d ' - d ’ fA fA O J

in •>
H (0 <0 > P rl G bO ■ G> E T to bO b O 6 0) •o H-5 (0 ■H 0> ft bO

OlAOOO

T-OMACMC^-ÔvDrACOT-VOCOO crvcots-r^-coc\jc^T-iAC^-c^cncr\o OJ O OJ COVO O l A r C -rA O J cr»
I

I I

I

I

L A lA lA L A lA * d ' IA f \ l r O O O O O

lAfAlA^-CT»C\JC^C\)CO<J-rAOlArC\I<J- M )[> -(M < rO J T “ T— L A C N J r-O O 1 A IA L A IA IA -3 - fAOJ r O O O O O O O O O O O O O O O O O O O

LAtAlAlAlAlAlAlAlAtAlAlAlAlAlAlAlA

(MrÔJC^-CMCÔJC^CsJh-CsJC^CNJCÔJCÔJ t- t- OJ Cvj tAfA<J- -cj- iniA VO V O IV cvjojrArArArAfArArArArArAfArAfAfAtA 0 ,^ 0 0

38

Skripsi


ISNA MASLIHAH


m T- r - c^

in

o o o

I I I I I I OKMAO>rr«J in VOO O 0 0 4 C 0 4 m m -d- in r - \ a t- m
■H 1-i •H f t e

cm cm m in v o

co CM

S

c 10

o^

CO

(0 § ■p > G § ■PH 0Eb)O 0) •o§ 1 M ft r-1 0> 0) (D b£) CM

O O O O O O O O O t-

o o o o o o o o o o o oôvococr>ocovovooo t**.cm mo>vD coinint-vo i I I I I I o o cr»r*-vDin
CM

cr. *

O O O O O O O O O

in

to

co © ooop o E
+5 C 0) u CO co

4 a }in (^ (M 0 0 0

0 0

0 0 0 0 0

0 0

T-ooOT-ocoa>cr»c^cMmot^-ooo oooorincDominmmmooo a o o OOOOOOrONrrCD4MOOO o o o o o o o mvo c^-ovootôoo inC^NOOO ■-CD 0 ^ 0 0 0

r-

ft X

•H C

o

•H c o c £ •H

pigmentasi;-—

CM

P. 0)

% transmisi

C in

O

B O

C v-VOvDr-<J’ CTi<J'r—vOOmO-J'O rmr^mcr^cMooo t- mcMoncmmo i i i

VO CO O CT»>“ Cr»0 O O inCM r - O

coo mmcTNcrvco mmvo w r o o mvovovo in^ mcMr- o o o o o

cnmco-J- comt«-cr»cMCMcr\cMinrr*.o cm m co cr» mvo c M r O O invo vovo m-d* m cm r-o o o o o I I I o o o o o o o o o o o o o o inininm ininm ininininie>inininm in

eritema;^ 1

i

B

m CM CO

0,075

in * u <0 c M i n i n r - r - v o c m o m m CM p s O O O O O O N C n t M r 0.1 o o o o o o o c o o c o I I I I I I I tOOOOOOOOVOO m •p

% transmisi

Perhitungan % transmisi eritema dan % transmisi pigmentasi sediaan tabir mata hari yang raengandimg oktilmetoksi sinamat dengan konsentrasi 7 % dalam basis

XV TABEL

<0 c (D e to

^0,55

OromcMinooooo rîncMfnc^CT'mcvjooo

CO

C\J t*— CM t**- CM t " - CMC*— CMf*-<MCs*C M t*-C M C >^CM r~ cm cm m K w - d - m i n v o v o cm cm m m m m m m m m m m m m m m m

a\
r*

39

Skripsi


ISNA MASLIHAH

Skripsi

hari

yang

eritema

XVI dengan

transmisi

sinamat

dan

oktilmetoksi

% transmisi

mengandung

Perhitungan

TABEL berbagai

pigmentasi

mata

konsentrasi

sediaan


40


ISNA MASLIHAH


Gambar 3 : Kurva hubungan % transmisi eritema dan konsentrasi oktilmetoksisinamat (%) dalam basis krim nonionik

41

Skripsi


ISNA MASLIHAH


Gambar 4 : Kurva hubungan % transmisi pigmentasi dan konsentrasi oktilmetoksisinamat (%) dalam basis krim nonionik

42

Skripsi


ISNA MASLIHAH


b£ rH

in

nm. nm-372,5 292,5

00 *

vo O'*

VO*3\tOCO COinCACÔWO CMCO

o o o o o o o o o o o o o o o o o

vO OX

m -j- cmvo t - o M n o j cr>inVOVOVOVO in
U

■P ■c CL) CO c

o

X

■o <0 ft c o CO G 0) jD •rH 10

X 0

& &

u to

uH

S

-cr o o CO o •O o ?—

wH £ lA o o O in O «o o r~

rn

U rH £

w

vO

•rH CC r—l ■H S

•4- O •o o <-

o\ CT\P

vo OS CO

O O O O O O O O O O O O O O O O O

in in c o in in c o c o m K M n in o in T -c jc o fn co vo c o c o c v fn t v o fm n o v o fn c o in
« rH

E

o o O in O •O o

pada

rentang

panjang

gelombang

mengandung

•H W (0

-do O CO O •1O o 7”


CO t~ m N“\ r L A r C D L T i r r r r ' X ) C \ l O vo t- r - c o m c r ^ - d - co t--d- cr>inm cm (N ir o o o o i» it * tt ^ o o o o o o o o o o o o o o o o o

V 0O 'S

E

yang matahari

LnLnT” LnOLnc\JO^mr“ r^f\)K>r\)Lnc\)cr» invo cm co k w m fn o in c o c v j-d -O M n m ro o o o

B

O o o r*

bCH

vo CN

\ Berat 1

vo r- co in o m m v o c o c d o c o o o o O tt- t*—d-«d-in inin
sampel

Nilai

serapan

sediaan

tabir

TABEL

XVII

oksibenson

O O co • o

in in m in in in in in in in in in in in in in in CMtvCMtvCOtvCMCvCOCvCMC^CMCvCMCvCO ONChO o t - r - cm cm m m < r m in v o vo t>c o c o m rn m m m m m m rn fn tn m m m m

i

<

43

Skripsi


ISNA MASLIHAH


cNjaMr)cr»mmc\jr-cocnm

CO CO

-P co -p

i c

■H CO

a

c

E w C CO

&

■H

o E

•H

C

•H

co

co

H M

•H W «H 6 co

To (0 (h

-P

s

CO

X

■P

(0 E

•H

bO

* CM

m

§

s

* rP

CT»

CO

CTn

O CO-tf CM

t'-co in-d’ vo cnjvq o r* m

incOT-c^t^mominco v o v o c n in o c* —$ rCMCOt- r- m vT- mr-

I I I I I II

vo vo m *

fO E O

rH

CVJ C^CO CO G

t

i

i

0)

i

i

o o o o o o o o o o o O O V O co o n o covovo o o h-cM mcr»vo t*- co in in r -v o i o o ( T i t ' - v o i n - 3 - m m cm • > » • » « » * * « • » « » » • >

T -T -O O O O O O O O O

CM
•>

E bO •H

ft

vo

CO •H

ft

E CO

a> Q>

CO B

O

\+ >

W X

CO

u

O O O O ^ O O O O y o on o o k . m in C \ o \ in m r - O N D -V D in CO CM-3* r - i n o m c M n ^ cmt- o

I I I I I I I

r v o o m o o o o o o

in co vo

-P

m CM

D

bO

vo

bO

«h s o

ft r*

•P

VOGO«d-*d‘CO^CTNt>inr-0

tnco^-coT-oocM^-o isr^vommcô

cm cmm m m m m m m - j ' - d - invo t -c o co cr*

6h ^

(0 •d

o m vO vr> m r*-

m

%

C a>

co o•>

Vf) m C M CM

o S o

co

CM(\JVOOOOOC\JVOVOOSJVOOOOC\I

m-3- cr»oÔr-T-aMncr»cM-d-t>-fMcovD>3;

vo

ft

in in in -d --3 m m t M r r - o o o

« « * > » • « « * • > * * • > * • > • > • > • >


u

x bO a CD B

CT» m

VO

U

fl 0)

•p

•

CMv o

bO

§

bO

co ■JCO a >

O

bO H

§

gCO cn

1

+>

-H CO (0 LP c CD

in

CsJ

O s

c*

u

*r>

•H

• CO

E O +>

•H

g

a>

♦H

vo r - CO i n o m i n v o C O C O O C M O O D O r rin in in-J- cm onvo cm covo-4- mcM

bo C .

mCMCMCMCMCMCMCMCMr-r-T-OOOOO


•p

•H •s Q> &

cn

0>

m

iCM

&

bo

* > • > * • * « • > * « * •

mrvj c\j c\j c\j c\j c\i
C

a>

co

t*m i

O bO

Pi

CO •H a

O

CM

CN J

§

^ * § § H *o

■H

• s

s G

bO a

i

*

r—I

c CD

S

i

in

CO •H to

rP

co 5

CD

i

T - o o o v o o a \c o c r » m c M CO E OJ

+>

•H co

i

>R N r* CD

ft

to s CO •H *d

i

u

CO +>

I

On-5 C v jO C \O r-O C T » K \
•H CO •H S CO

u

&

■p

in in in in in in in in in in in in in in in in in

A

CMr-(\JC^C\JC^CMt-(\JC--CMC--CMC^CMr-.CM / <

onctnO cm cm m

O t- t - cmcm mm-cr-d* in in vo vo t-~ m m m mm m m m m m m m m m

44

Skripsi


ISNA MASLIHAH


mmo'trnoo onvd m on O Is— T CO^MD OOfNJr- tnvO CO romojcvotncxNminojaj KD mir\cvT- i i i i i i c\j-3vooNmcovovom OJ OJ OJ C\|OJ knvo

03

to

CO I C o E c

■P C Q) e

•H CO •H s w u ■p

C tO > •H ■P * To N o
OJ

ft

II

tO £
VOcnCNO«d’T-ooojt'-co £vVOVOVO ■vo-3- m vo cm
•H CO ctf •p c; E bO •H

o o o o o o o o o o o ONOvoaDONOCOvOVOOO r-oj knonvo t^co ininr-vo m
r* OJ in K*\

in OJ II OJ
ft

to E o> jj •H W 0) E O

pada

u o *

to

•H

E O

ionik

rentang

panjang

gelombang

292,5

nm-372,5

nm.

krim basis 2% dalam konsentrasi dengan oksibenson mengandung yang hari


% transmisi

eritema

TABEL

tJX

pigmentasi

sediaan

tabir

■p to

T“ <

OJ

ON * o m II O J co CN VO •3” vo ON • •> -3- £> rOJ ••i

co tc ■p c Q a to •H ft

•H CO •H a CO u +>

O O O D ^ O O O O O oôo^fANincncjMn fr\r- o m co oj-3- I I I I I I I v- m o moNuv3- cm^ o r V £ )0 K \0 0 0 0 0 0

in co vo «* m oj

OJ

vO

co cot-tvinmvo^r c o m m r - K W o ooo vooor-cvtn0Nmcooooi-3- crMnt- mvo ctn -3-r- onvo mononct>co cwoo- moj t- o o ««*«>«>«>»«>•>«>•>****** onvo

5-0000000000000000

inincoinincMco^nfnminoint-ojcom co 4'->3'-3‘-3'
45

Skripsi


ISNA MASLIHAH


r ^ m m T -c o T -c n m o c N jv D v£> r - m v O O O r - [> CO CT>f\J

O m ojO CO O r^-CTit-U D-J1 1 1 1 1 1 VO -J" CO O VO lAfO-J o
c3

(0

p

0) p

u s

•H

nm-372,5

nm.

C

0)

292,5 gelombang

T- T— OJ OJ (\f OJ

ovoocor'-tnmojinON K\ 1n -3 - OJ O O 00 oj CO K\vO h - O OJ 00 I A T - - J - CO

1 1 1 1 1 1 1

<M«4:0NC0-3-C\It- t- O O OJ
•H (0

P

c c 3 E •H bo •H P X ft 0)

VO

CO •k

OJ

m

m

I

1 1 1 1

o o o o o o o o o o o OVOCOONOCOV£)VOOO OJ t n ONv£> t - CO t n m t- VO iooa\Nvi)in^4fAfoc\j Oh**********

r~ CM

in H CNJ 4CO ON • m >£)

m m in CO rON •* s * «H in CO O to r* p £ 0 11 c) R bO •H OJ ft *3ON •n * to •H VO

T - ^ - O O O O O O O O O

E CO

n

/II

f cJ H> J_ _i

d)

3 >»

X

U

in CO VO•»

<0

o B
OOOO-3-OOOOVO OOOSfONlACÔMA KNr- O b - t '- v o IAC0 CNJ-3ino inONin
1 t

I

I 1 1 1

E

O r— E-4

OJ

r
•>

u

mco<*coojinf-LnKNOts-mT-co o>vo c*^j'VOCO-d'0
m -t f -a -< r -a -

•

kn

r V O O lO O O O O O O

T~

rentang

panjang

cm

in N

1!

CO

pada

o j t>-

ft

mco m csivo r - m c - A O t- CMNMAVO C'-CO

in m n CO 00 ON x> m •k in m o OJ TA

cO

e o •> r-

yang

on

bO

•H tO •H cs W

ionik

mengandung

oksibenson

dengan

konsentrasi

3 % dalam

basis

krim

E

hari


% transmisi

eritema

TABEL

XX

pigmentasi

sediaan

tabir

•H 0) U) p c 0)

vO

OOOOO

n O n On C n O

r - K M nvO CO ON

ON

C0v£>KN^-OJVOCDOJC‘»ONts-Lf\fC\ONt-
V O -d -rA O jrO m m K N C V O C O V O -3 'C N jT -T -O *— t— t— t - t -

t- *-

O O O O O O O

U 0>

T4

<

<

S Q) +5 •r4 r

m*3- (\jvo t^-ONtncvj ONin^- co r\i in t - in oj •4- t- IfN^t VOCOONC^T-mmCSSCMÔNVfNKN 00 t'-vovovovovovovo in-tf f ^ i O J r O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O

•H e r2

u

p

in in in in t n in m in in in in in in in t n m in

/X

“ OJ O N O N O O r -^ -o jo jm m eJCNjmN'Nm KNm m KNm fnKNm m m m m

46

Skripsi


ISNA MASLIHAH


to p

i c

S

C

■H W p

•H c

CQ
krim

tv<J- ON-3 -VO m C T i O O O N

I I I I I I ON00 m t\l in O mrvONO
vO KN vO CM in CD ON

r-T-rOCNJ^r-CMCO ONt- o r - t- t~ CMCM

«fc

panjang

gelombang

292,5 mm-372,5 nm.

ft

vO CM

VP CO

£ a> VP • h u
p

B

E

* tv

•H W CO

p

§ ♦sH> ft


GNOvocooNOcovovDoe

I [v CM ONVO t>-QD IfMTNr-VD O O CNt-vo rn-3-
CM

•3"

ON

*

vo «

oooo-ôooovo On O O Nt
•H CO •H E (0 U P

in

co

VO

m

CM

o

vO VOT--4' T-NOCO'4, tN -CO
t—cvvo vo co m co in tv -3- x~ r - tv cmon tv cr» i n r - co onvo-3" m m r-m m c o v o v o invo tv

CM

tv n

« ****•» •> « ••» •> •» •> *•» ****

tNJ 30 CO .0 • m tv m m CM

KN4-3- ONinCMCOGOCOOmcMCOOOONO 4 r - O in-3- C0CvC0r-r-vDC\JtvCM in VO CO co m m o t v m m o v o mco o n o o m m a \

(0

O r , r*T“ T " t " r * r - fM KNVO CMsf ONin ONON r - CMKNinvO tv

o

CM CO m

T-OOOOOOOOO

bO T(U fH ft QJ 0)

O

I I I t I I1

O tâo N r o o O O O

§

© O E cu PCO Mp u <1)

tv

GOONOCOmONmcOO
r - m-3* VO in CMr - COr - rONCMOCMfACNjrO-d-COVO lfN\0 VOOvOCOvD-3- CMt-

CO (0 P C 0)■ I I I I I

E

ioAik pada rentang

basis dalam A konsentrasi dengan oksibenson mengandung yang hari

tabir sediaan pigmentasi % transmisi Perhitungan

% transmisi

eritema

dan

XXI TABEL

o cm m cr><j- onco mcM-3* on

co

co o

m vo in co

C\J0NCvtvC^C0CDC0v0*3-r-C0V0
CNJ

vo-ct tn co cm in on a \ onvo cm cnj-3- cm cm cao vo ONin
g p •ri

u d)

CO •rl I 8 &

in tf\in in in in in in m in m in in t n m in in

CMNCMCvCMCvCMtvCMtvCMCvCMCvCMtvCM ONCTiOOr-r-MCMmm-3-inmvDvotv cMCMmrnKxmmmmmmmmmmmm

47

Skripsi


ISNA MASLIHAH


kris

II II I

VDCOC^-COOr-CNl-d* K W CO O vO lA f'-V D ITNt- O N t-C tX T C M O v O fA C M C M O -tf I N N O v D O D CNJ ON K \ ONVO N

CNJVTNCVsO €0^*3t- T- CNICNJ

OO

-3

r-* Is•» tA ~

o

1 KN CNJ

LA

C\? On CNJ

> •H P * 0) ■i ‘H o 0) 0> 0) bO u bO

•H CO

000*00000000

C O

p

0) B bO •H

( t i l l

ONOVDCOONOCOVDVOOO C— CNJ f<~NCT»VO C"- CO i n i n t - VO I O O ONC^VOtn-3v«3-KNfACM T -T -O O O O O O O O O

LA 00

I

I

I

I

t t I

S

Q> U
VO-

% KN

CM

bO

P

VO

ft

(0 0 0 0 0 - 3 0 0 0 0 v 0 ONOCf^mt^tfNONONtfN o E bO 0) KN r- O C'-NVO lA CO CNJ^p T- I A O lA O N LA-3 CNJ T- O § •o (0 IP ■H U r^ O C N lO O O O O O

s ft

CvJ

-3" ON *

r /. transmisi

CO

pigmentasi;

lA

%*

(0 E U“UM O ON-4- Is- CJN<J-co Oi
E

o

< T 'C O T -C ^ rA O v O < fO N r“ CD VO 0 * 3 VO t— 3“ LA ON*3 VO
o o o o o e o o

a

o

c o -3 On O l a KN On ON CMfAtAVO C-

rACOrANlACO-J-CÔCNJiArACMt-lAOO VO ON-3 -3 " KN r - t - CM t - r - C— 3 t - V O - 3- o n CO OD t A t A r * t ' - vO CO v O N O N t -f A O N -3 N V O ON VO OJ O O V O r - T - r - ON v o K N O v O - 3 - CM l A O

CMCMCNJCMCNJCMCvJCM

O O O O O

g G

C O r - t A ’c - f n t - l A r - C O l A r - r - T - r - V O C M O -3 VO r " r - CM-3 - 3 KNON-3 CO ON lA KN CM

lA
OOOOOOOOOOOOOOOOO

eritema; ^ >-g^ - 0»78

% U P m * * CNJ e' en i E G

transmisi

basis U 98 % dalam konsentrasi dengan oksibenson mengandung yang

?'

C0 G 0) E to ■H

•H f t CO ■M

hari

% transmisi ei*iteifaa dan Perhitungan

% transmisi

TABEL XXII

pigmentasi

sediaan

tabir

mata

to

P

UMAlAlAlAlAtAlAlAlAlAlAlAlAlAlAlA CMts-C'JCs*CMCs-CMCs-CMt's-CMCN “CMCs-CMCs-CM ONONO O r-*- CMCMKNfA-3-<MAlAVOvO tCN JCMKNKNKNKNKNKNKNKNKNKNKNKNKNKNKN

48

Skripsi


ISNA MASLIHAH


■H CO

basis

krim

c 0> ■H a (0 b O ■H •H a ft

5 % dalam konsentrasi dengan oksibenson mengandung yang

VO CTi
LA t v ON T -

in

VD<J‘lfNr-vO«d-VOCDt--T-CM CM CO-Cf O N O N lA O C v C '-tvfT N C O CO •» I I I I I I l n v O CO m iT N < r KN [ v CO <J- co vo cvj-d*cînco r- © ON OOO r- T" CM CNJ

cv m o ONr- cnjrnvo inin CO tvtvinCNJ tv CNJm ON a co on tvm com
m co m m

in

CM

tKN 1

on

m in rM

CO

UN

in

vo

co

•>

hari


% transmisi

eritema

TABEL

XXIIX

pigmentasi

sediaan

tabir

£ co o E £

CO ■p

CM dCJN « «» VO x> ON

CO

• •>

•H to CO 4-' G 0) E bO

in

rl

§ CO CO yp c £ o 0) a bO § Voa> •ufHot ■§ * o rH CO 0» bO a
CNJ O' CNJ

+> C 0> cd cc

t*

ft

•rl

a o

o o o o o o o o o o o OnOvOCOOnOGOvOVOOO t v cvj m o N vo tv co m in t - vo i i i i i i a o ONt'-vD m-d- -crm m cnj t- t- 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CM ON to VO

■Cj-

ft •H (0 •H a w U •P

in

OOOD«J OOOO^D

ONOOtvmtvinoNCNin m <- o Nfvvo inco cM-d- i i i i i i i t- ino moNin-d- cm t- O r-voomoooooo

CO vo •»

m

CVJ

in

vo t v , - t v i n o i n o N C D c \ i c o ( \ j c o cm c r > m m \0

incocvcNj^-aNmr-tvrnr-vomr-cvmin VO VO Cv-tf O (D -d- m i n < r cnj CNJr - . O cnj m r t--3-cvocvmLno oN^cocvcNivoo-r-m mtvoN-^ m ono o o o oo o o o o t- minvo co vo t v

cnj cnj m

i n i n - r o m c o c v K J -O N in m c M

o ononon<j-cn<j- o nonco c-cnjvo o m o m coc\iocNjincNjvoo>T-inr-<-- t-vo two on

tv m T -T -T -C N J C N J T -O Cv<J-

f v < r C\JT— O

CMCV1CMCMCMCMCVJCMCM

ooooo

cs o •H ininT-inoincNjONmt“ mc\jmcMinc\iaN rnvo c m c m m ^ i n m o incocM-d-aMnmrm«3- •^-
o

i m a) r\ r- X) m & • tnm r* CM •«* CO S o p ♦H U V (0 ♦H a CO

u p

inininininininininininmininininin CNJtvCNJtvCMtvCNJtvCNJtvCNJCvCNJtvCMtvCM t ^ O N O O r r cm cnj cnj c N j m m m m m m m m m m m m m m m

mm«4“«d-inmvovo tv

49

Skripsi


ISNA MASLIHAH

krim

•H V} (0 +> c Oj

t ts s bO

dalam konsentrasi dengan

berbagai

sediaan

basis

•H A Mi

pigmentasi % transmisi dan

TABEL

XXIV

tabir

mata


E C lA m

CM

fO I E G m t\T ON

oksibenson

vO T- in in

(M K \ a>

T-

r

cn o in

w ftl

vo r

4 r

rn r

bO

E

O rH OJ bO bO

& •o

S' ft

cd E GJ •P •H h uJ VO vo vO vo VP ^ as os as os os os •H CO n w ^ o a) in •H ^ ID 4 vo N VO E CO O O c O t- *4 ro m r*p VO o>.

+> g flj
yang

mengandung

ft 3

■ ’ C O •H •H w G § CO o G U CO ^ ^ f> d G Q) QJ ,Q CO *H G w r - CM O o

^

^ CO•

K*\ ■d’

-3-

lf\

hari

eritema % transinisi

to C 3 +>

ON

■JR ^5. ^

CNJ

bO

Perhitungan

(0 •H E

■JR ^

50

Skripsi


ISNA MASLIHAH


*'% Transmisi

Eritema

40 ' 30 -■ *0 ■■

10 • c . 6

4 •3 y '

1 ■ 0,6

0,6

.

■

0,4 " 0,3-0,2

■

1.... 2 ..

.

3

-■■■■■ —

7

4 5 6 --*■ konsentrasi (96)

Gambar 5 • Kurva hubungan # transmisi eritema dan konsentrasi oksibenson (%) dalam basis krim nonionik

51

Skripsi


ISNA MASLIHAH


1

2

3

45

6

7

--- ► Konsentrasi (?0 Gambar 6 i Kurva hubungan % transmisi pigmentasi dsn konsentrasi oksibenson (?S) dalam basis krim. nonionik

52

Skripsi


ISNA MASLIHAH


53

dan oksibenson efektif pada konsentrasi

4,8

IV.2.3* Sediaan tabir matahari dalam bentuk kombinasi Lari hasil penentuan efektivitas sediaan tabir mata hari dalam bentuk tunggal, kemudian dibust dalam bentuk kombinasi dengan formula yang tertera dalam tabel XXV. TABEL XXV FORMULA' "SEDIAAN TABIR MATAHARI DALAM BENTUK KOMBINASI Formula

!

Konsentrasi dalam bentuk

%

!

Oktilmetoksisinamat! 2,1! 2,3! 2,5! 2,7! 2,9! 3,1!

3,3 !

Oksibenson

! 5,4! 5,2!

4,2!

B a s i s

!92,5!92,5i92,5!92,5!92,5!92,5! 92,5 !

5 ! 4,8! 4,6! 4,4!

Basil pengamatan serapan sediaan tabir matahari dalsnf bentuk kombinasi dapat dilihat pada tabel XXIV dan hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel XXV sampai dengan XXXII. Dari hasil pengamatan ternyata dalam bentuk kombinasi oktilmetoksisinamat dan oksibenson merupakan sediaan tabir matahari yang lebih baik dari pada dalam bentuk tunggal.

Skripsi


ISNA MASLIHAH


bl H 3 w o o

o

-4

K\

) 5 22 5 CQ S • O O h -d-

3

o )

•

t-

•

-3“ fO

> CO > CQ S ■ O ©

•so vo \ ON OV ' VO ON at m U kJ-

cMrnKMnhMncNjONm^-voocovOT-ocNj Or^-VOVOinT-VOONK'yCDKNOVO-4-rnCMTm
CMr-Or—ONCDOCMCMOCOt-ONOOOCM C0in
•H CO CO

P

c 0) co § X

bl

O

C N jcoinuM nm O r-^ .om t^rN )O N O O c\j

> -4 cvj ) > £9 CQ E o o

aMn-jo
CO •ft •*
infOO^rKM“inm<MT•J 'J -J -J -J ^ fA C M tN J rrrO O O O O


03

*d <0 p.

g CO

CO

c Q) & *H

CQ S o ©

vo OV

CO

i n cm

r~ •

CL)

•rH co bC H •H to s b

o o o o o o o o o o o o o o o o o CQ S o ©

X .O O XN Op X CVJ m •ft «ft in cnj

Sinamat

u O to

cocor-T-cMC'-inmaNCD^—onocnjcnjt- cnj ONin
inCOCNJCMCNJCOt^CO KNVO ONCMCNJin t'- CMt*** *4-ooNONCO<jaNfnc^r-vocMCOinmcMrin in < t< r-4 r\^c\icMrrOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOOO

= Oksibenson = Oktilmetoksi

bQ o ON O 1°

X

CO


ffi S o

©

V O es -d •t

V O ov T*

in cnj

inT- m m cM O cmo cMONmino onco cmin

ONinmmcNjONfnômcomo\infncMTin in in in \r\
ft eh co o

0Q g o o

OB OMS

Nilai serapan sediaan tabir sinamat dan oksibenson pada

matahari dalam bentuk kombinasi oktilmetoksi rentang panjang gelombang 292',5'nm - 372,5nm

br

X '*x s .X * O O CNJ KN • *

to f t

lA lfM fM fM A lfM A irv ifM A irM fM T M fM fM fM A

P CO

X

CMC'-CMC^CMC^CMC'»-CMC''-CMN-CMt'-CMN-CM - J ITNIAVOVO CNJCNJKNmmmmrOKNKNmfOKNmKNmKN

P

o

ON ON O O r “ r - CNJ (MKNr
54

Skripsi


ISNA MASLIHAH


CO p CD E

S o rH CO O to s to

■S S P *d G *

(0 ft OJ o CO •rl 10 *H A co <0 P -p G c <1> (U CO E to g •H a

•n

ft to p

G

£h <0 TJ CO

ft

*H E G G

•rl CO CO P

G

a> •H E CO to H E ft


<\jT--a,<MComr-fnT-oioj o oj o v d n o c^mc^vD m

VO-J- C\IM4 0 CTvOOOMA«dI I I 1 I IO O r f A O N K ^ O O C O i n

oooor-oavDojincoco

§ p CO E fc£ Q) P H u 0)

c (3 >

•H P X

•H CO CO P G a> E to

tvco ink w C M n w o o tv oc\jmojooc\jvj3
OOOOOOOOOOO OnO vD cocr»o COVOVOO O

h- oj mcrwo r-co minr-vo I I I I I i oocntvvoiA-d-
0)

CO

rH C O TJ

0) CO •H 5 10 ■H •§ * s o IA CO X *H a § co 3 p p c P a> G a> co § G o hO H X CO XJ g •H CO ■0s) fe G0) ft £1 rO

6

tv

m

co *

o

o OJ OJ c - dOJ cr\ • Vft

in tv

VO

in

o

CM

•dcn m VO It

••k

•H « CO P G a E to •H ft

CO

•H E to P

in

O O O Q 4 -O O O O V O

co a»OOs.mtviACrvCr»lA o N nudiacomj I I I I I I I vo •* r- inomoMnsj- W r O m OJ ^ -v o o m o o o o o o OJ

o o m ro O O

o a>av'X) tv oj co m -j- o o o o o o o -cr in in d*- in co in<j- co vo cr> cn co r* m m o o o o t- t n m c ^ m v o tv cm cr»m in in O O O O O O M O l A O s f r a v rin c o O O O O O O O r ^ v O N r n ^ - CO OJ

O O O O O O O O O O

o

m

O O O O O O O O O O

s

♦H

oj T~ OJ •> in tv

CO

o P p CO U e X p J* X o G CO rH JL| P p CO a> 0) •H in 6 CO » TJ H CO OJ O' OJ CO P E £ E O CL) o (0 to P

o

O J O r-

r- OJ
m o m m v o ONm-4-gor - r - i n t v o mojinintvrnincvO m-tf m cm co cm tnotnoojojr-omojvD^cr>ojcotvtvT--dco-cfojojr-ooojvocrvmcvmcommojro o o o o mminmin*d-
mr-mmojoojoojcnmmoOMDojm c r» m m m o jc r» m rv o m c o m a M n m o jrin m in in in ^ f « 3 - m m o j * - v - o o o o o


«b li

o m IV

K u .n

in 03 O X) • *

o

CM •

CO

E
u 0)

•H CO •H E CO

U

P

in in m m in m m m in m in in m m m in m

a t* * * * * * * * * * * * * * * *

CMC— CMCvCslCvOJCvOJC'-OJC'-OJC'-OJCvOJ a N ( 7 \ o o ^ - t “ O jo j m m - d - -d- m m v o v o tv o jc M m m m m m m m m m m m m m m m

55

Skripsi


ISNA MASLIHAH


oksidan

§ •o g. bo

oktilmetoksi

sinamat

konsentrasi

%

bO

2,3

£ O iH 0) to

co

p

G 0) •H B CO bO •H ■H E to

kombinasi bentuk dalam

I I I I I

VD in m t- ON\£> Cs} CO CMm N t- CM-3- CMin-Cj-VOr-VO ON00 t -
VT

O O O O r K N N (M in c O N

t-* N-

P

ft

p

m

CM

*

i CM CM VO

■4-

<0 o «*- o o n o d co o o in cm kn-j - co co o o in £
G
CM

ft

§U

ON O

cmKJn

ts

£>

CO

o

•H

CO CO

p

o o o o o o o o o o

G a> £

bO

CO

•H

TJ

CO

ft C

O G o

•h

G

£ ■H W

CO

> ■H £ P G X <1) in ■H 0) CM 0> Csm I O E P G *to in b Z4

*ri •CO •* CD OsJ

,0 ON CM E c3 bO

CO P

g

CO

I I I I I

o o o o o o o o o o o ONOVOOOONOCOVOVOOO h-cNj moNvo NflO in in r -v o i o o on C'-vo in j - < r m m cm

t- t-

§> •H

000000000

P

CM

-4 ON

CO

VD

B to

#k

ft

U P

CO

a 0) p •H

O O on o r ^ ir x~~in

O o O o

0 -4 O O O O V D fximrîrvONONin t'-t'-VQ »nC0 CM<* inONin-d- cmr - o

in

ao

i i i t i i i vo* m CM

T -v o o m o o o o o o

OJ

£ t>

rH

hari


% transmisi

eritema

TABEL

XXVIII

pigmentasi

sediaan

tabir

mata

’ H w

tn m O O rrrO N rm O O O O O O O mco cm cm in m t s»vo cm co C'-vovd co c^cnm O O rrrm O rV O rrin iA m M A C O o o o o o O r 4 D) on
A * * * * * * * * * * * * * * * *

OOOOOOOOOOCMVOlAOQCMOC't- CM-4 VOVO CM •»

-do o ON

o c*-n CO 00 o * m CM

ITl •H W CO u p c o> to G O

6

O

mco

cm cm cm co tôD

mvo ONCMcm m o» CMN

j-ooNQNCOmc^T-vDCMcoinmcMTm m<s- -4
in co cm rsi cm co Is-co mvo

on cm cm in c* - cm r*-

^rocrvONCO-âNmt-^-vDCMcoinmcMTl A i n 4 < l ,Nj,4 m m ( M C M r r O O O O O • . • t a t * * . * * * * * * * * * * * * O O O O O O O O O O O O O O O O O

G

o to G

CO

B a> p

•H u 0) •H W •H £

to

U

0)

P

in in in in in in in in in in in in in in in in in

<

CMt'-CMt'-CMt'-CMC'-CM^CMC'-CMC'-CMC'-CM ON CNO O r - t- CMC jm K N 4 4 ininvovo t-* cm cm m m m m m m m m m m m m m m m

56

Skripsi


ISNA MASLIHAH

oksi-

•H W CO N-> G
i E O rH 0>

E

b0

% dan 2,5 konsentrasi sinamat oktilmetoksi kombinasi bentuk dalam

E

co

i n o r o ^ r o rnmvo oocoinincooino cr»vo r N o d ’^rinocj^co I I I I I I I O r^ rO O rC M K M ^ o o o o o o e o o o

CO CD

> ►H G o i c (D in * 0> CM B ■P G <0 •H in Pp J h •> Q> cm On

o o o o o o o o o o o o>ovococrsooovovooo

1 1 1 1 1

NCMfO CT\VOt"- COlA LHr~VD

I o o o'»c% -vo m -3-
T-r-000000000

CO

0 0 0 0 4 0 0 0 0 \D

cr>0 0r'-mc'-incr>cr\in mr-ot^c^vomcocM-3* 1 1 1 1 1 1 1 r m o incr»in
o•o(o•o•oKoO ot ot fl Ml cA oC d tO AA OA Nt Ot id oooooooooocMvoinocor-m

G

o

m«3*vo t'-

cm co-3--cm in o cm cm cm mmc*-cr»T- m m v o n c d cr»O'* VDvOCT»CTtOinmr-C^CÔCO
COCOr-T-CMf'-inmCTNCOT—CT»OCMCM^*CM

cnm
c o

OOOOOOOOOOOOOOOOO

CO

G

E G

m co

vo

* CM

m

CO

o w m m c o m m o o o o o o o a ô o

oôoa^coT-mcMCDCMmT- a\
r<*

CO

o o t - cm-3--3--3- co rnvo m c -t - covomvo m m

E O

CM

-3CT> * vo

<0 a •p c

t-

0) ,0

cr»

■H

§ §

CL> CO

tso CO

OOOOOOOOOO

bO

co CD U ■P £

CM

CO

CM

•H u X co •h W cO CN J ,0

in

•

■3-

£>

o

aft

ft

E

I I I I I IO O N v D ^ N N C O O r N OOOOrl^MONON^

NM

co CM O

w

co r; C3 *o W § ■P C CD u CJ TJ C5 a x c o *H G O G

4 t'-VDvOVO r- r- f -O CTvin cmt— 3- t'-vo cmcr»mc^«3-
-H o<

CO

bO

hari


% transmisi

eritema

TABEL

XXIX

pigmentasi

sediaan

tabir

mata


f'0 cnm cn CD O - • «• 0 m CM

(0 E CD

+> *«H U a> •H CO •H E w cS U e-i

in inininininin inininininin m m inin CMCs“CMts»CMCs-CMts-CMts-CMCs**CMC,s-CMD, -C\f a'CT'OOrr cm cm mm*d--3- mmvovo c-cm cm m m m m m m m m m m m m m m m

57

Skripsi


ISNA MASLIHAH

O0NC0c0^-crtr-mc^ma'. fnco-^Ln(Minor-mco
<0 t I

•p •H E <0 a o E H o
o

a» CO

E

G o

bO •H

•H W •H

+> (0 -B

CQ

c •H W

E

Ea

§

•p

bO

G

CO

•P

c (D

rO

E E O

+>

!

g

CO

X) £0

CO

P<

G o •h G o c E •H ^ « •h

cu

I

I

I

I

I in cvj

■P

G X Q> in M Cm I O E C CO in £**

CO -p G O) E bO H

o o o o o o o o o o o ONOVOCOONOCOVOVOOO r-.rvjmoNvo t'-co minr-vo I I i i i i oocr»Nvom44r\K>(M T-T-OOOOOOOOO

ooop-ôooovo ONOOt^mtîfNO>ONin l A r O C'-C'-VOinCD CM-3v- in o m on m
e o

i

i

i

i

i

i

N N C T i O r ONVD C0-3‘ T- K W tn v o r - O V O O O O O O O r n O O C O O O O O O O r 4 r

e o

-p

T<w

CNir-C0C^t,-C M K \m i n VO t - CO < J \ G \ V ~ KN D W 4 ^ I A O r O 4 \ D t t ) N ^ m-4

|T\WIOOrMfOKMAW(\ICDOM^r4v ^VOIAfOr^^.r N-VD mvO t-CM CO m<JVDCNjOONT-CNjT~Cs-aNCNJVDT-«^T-r<-\CMCO t— 3-mcM cm OMncr»maN
<

mcMOONs-mmo-4-cofn(^momc\jco mmooT-r-co-j-aNKNco^toc^LnmcoT4 4 444^n(NjrjrrrOOOOO O O O O O O O O O O O O O O O O O

XJ

<

*

i

O O O O O O O t t O n r ^ S N O i n C M n m -4 - in v o

a)

on

vo

in co VO

<Mint^-aNinT-omocMO0DaNmmc0Ln

•H CQ «o

CM -j-

P i

CO

G ) .o 0 co G o bO (0 -p •o •H g w •H € u g a> o
^

I

Jh

.* O «P § 0) CO •* 5 CO < M
I

pigmentasi;

<0 u ■P *p c c

VO

% transmisi

CO CO

VDr-OC'-CDinr\JC^-LAin O W N-t- ONC^-CTiCOvD O E *- ocv-j-r-ooT-mifNin H*-H* o o o o o o o o e o U O O O O O O O O O O Q> CO

CD

•H

*H CO

K X

Pi

m

CM

%.

•*

§

u l+>

0,011

CM

CO

g' 3|§Qg^-

N

CM CO

eritema:

•H *0

O O O O W4.CD4VDCON

vD

transmisi

S A ^

•H CO H E

ON

1 1 f90?^


ininininininininininininininininin CNJI^-CMC'-CNJC'-CMC^CNJC'-CMt^CMC^CMC^-CM o o n o o r- t- cm cnj m m-3-<J"ininvo vo c 'cMojmmmmmmmmmmmmmmm

58

Skripsi


ISNA MASLIHAH


to i B •H

O p ro to H
I

to u CO p P C cu co a c bO o

ft

M s

rS ’

►J w PQ < H

X

I

O O O t-CMIAOMACDO nOn

hfA CM fA *

fA

n

§ u Jp

CMT-OOOCOfACMt'-fAfA CNJLA CMCOVO C*1 -lAVO CNJt"O M L T \ r O O r fAvOvO I I I I I I I O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O t - N V O N f A C M N C 0 r - ON

0) U cO TJ

G

ft

>

•H to <0 P G Q)

P

a

bO •H ft

o o o o o o o o o o o ONo vo COONO COvOvO O O N CMfAONVO NCO LALAt-vO I I I i I I o o CTNf-vo iA
*sj

On

■4LA

ON CM

r -

N f A CM CM f A ON • •> f A *D ON

•H to CO P G
G

s CO

•H

I

to

CO ON •*H » bO *d C N J 0) W P to cO

I

•H a

ft

•rl

I

CO KN ONOO -tfVO LAvO f A v O f A M r-N N t -O J O ^ D O lA O S O O C D ONC <«- v£> fAO N * 4 * f A ON On

CM

•3 ON «h VO

ft

•H to •H I

0) G tl O 'H •H LA —* G u O cm X £ W p G N LA fA C O O O O'* O O O O VO CO ONOO^fAC'-lAONONLA CO CO a ♦H I U O & fAV- O C"-ts-VO LA CO CM 0) P W u r LAO IAONLA<J- CV!r- O P fA X a X p CM o G CO *H r V O O t A O O O O O O sp to CM G CMLACM fAONCM CO fACMlAfA
p (0 a CO *H W *H

S

s

<

59

Skripsi


ISNA MASLIHAH


bO p

c o> u

<0 •d

(0 §
CD

ft

X

•H

§

•H

in *

g CCsM« c m

i

i

o o O T -c \jk n o c o c ^ c r\c r>

co *

m cr»

ft

P

ft

i

ommo

onvdvo co coco

C O C O -dinr-r-C O vD O -d' r - o <-*3- invo-d’ in m m O C M - J r O O r mvO t*o o o o o o o o o o

m

I I I1 I I I

o o o o o o o o o o

o NN c\j * O

O O O O O O O O O O O

a>ovo oo o\o covovo o o ncm mcr»vo t'-commr-vo I I I I I iooo>Nvom
cm

Qi f t

0)

in

CO vo4k
O O O ©«? 0 0 0 0 ^ 5

* CM

CT\ CM

§ bo pH C td 3

B

o

t- m-j-SNMin O O O O O rm C M ttlrfM V O -a-m iA r^ OOOOOOOr^vOCMCOinC^CMCMCn

0 0 0 0 0 0 0 0 0 r 4

•c p

0 '0 0 \0 m in cm

-3a

•H W (0 tn P G
ooo«a- inmvovo cocnco cmon-j-m o o w mcMt-omcovD-4-o^mco t—3-vo
c

m i n v o cs-

co o m<J- a> o ctvcoo>r^vo cooT-a>c^-ococr»c^cr‘v00*3- m m cm on«3- c n m f - m o v o m c M v -r r-O o o O O
C J r O t-0 > C D O (M (M O C 0 t* 0 \ O O O C M

g

co m*3-*3- cMcr»mcnmcomovD^mcMCM 4 4 4 < t j ,m m c v i C M r r r O O O O O

X


§ G OJ V i

in m m m m in t n m m in in t n in m in m in

&

/<.

p i g m e n t a s i 13,80

•O §

i

% transmisi

§

i

g

bO b0

s: o 6 bD ■rl

m

§

•H n •H §

CM

eritema;

E O pH d>

co

0,012 ?6.

cc

CM0M'-0't*3‘ CO t- t-VOCO t*m m r -in -d - r - co o r - in in m CMin CO CMCMCMCM<J\CK
% transmisi

Perhitungan % transmisi eritema dan % transmisi pigmentasi sediaan tabir mata hari dalam bentuk kombinasi oktilmetoksi sinamat konsentrasi 3,1 % dan oksi-

TABEL

XXXIX

•H

<MCs-CMC'-<\IC'-CMC'-CMt'-CMCs-CMC'-CMC'-CM cjN cr>OO t-t-cM CM m m t'(M w m m m m m m m m m m mmmmm

60

Skripsi


ISNA MASLIHAH


H

CO

CD

bQ bO

S §

bO

o tH

M W W -H § d O S! | 5CO G 6 ■SfS •H H El

P

a>

O O O O

O O O O O O

P

g

CO

B

I

in

.M

Ph P p d o * bO

O O O O O O O O O

co

I

e o p

*H

4 0 0 0 0 VO O O O O mNinoNONin ONO O N KNr- O N Nvo IfNCO OJ4 t- UNO ITN ONtfvd* o j t - o

ON «k

VO

co

i i I i i I i

ON CNJ

5 o

rw <

o o o o

o © O T - i n c 0 0N0N t - T - m c M v 0

O O O O

O O O O O r -

4 O CNJVOo <j-vo oj m in v o n

4 fe -m co rn t -

vOCOr-T- inoomoONr-mcvjcoojin cm On in N in ON CO N 4 <3* O vO in 4 ONONroo m
g

m m ojoN rnT-voocovoT-ooj in * -v O 0>m c0 m O v O -3 " m o j r -

UN4

44to»WWrrrOOOOO

O O O O

O O O O O O O O O O O O O

in in in in

in t n in in in in in in in t n m in in

CVJ N OJ N on ONO o cm oj m m

CM NCVJNCVJNCM NC V I N O J N O J t- t- oj oj m m - t f - t f in in v o v o n m m m m m m m m m m m m m

CO c OJ

i /<

m

ONmmCO CVJUMTN^-CVJt-CO COKNVO ONO
ONt“ 0N OJ co 4 a) o

O

vo CM

l O O KN O O O O O O

0)

E

&

oj

4

in

£: KN

rH X CO P TJ c •H o

£ a> & cu

I I I I I

*

CN J

co co u p c 0) co

ONOVOODONOCOVOvOOO

n cm m onvo n oo in i n vo i o o on n v o m
CNJ

o

§


bo,

H •rH (0 w »o 0> cd

•rl

I I I I I I 1

CO CO OJ

■H

2

CO bD

•H

OJ

g>

s

p

o

CO

o CO p a) •H in * E CO •d rH CO CNJ &

OOJON

on
■H CO

CO

co e Cl

T- CO IAOJ O cr f O r O O O O

ON 0^<3* VO O OJ N O lTNt- CT» LfNLfNCO^ OJ O O r - KNNC0 O O O O O O

£a>

§

co

*

pigmentasi:

co

s a> p iH

cO

ft

CO CO p co p Tl a Q) W (0 B C Q, to O •H * .* Ph p c

N

% tramsmisi

(0

VO ON

P<

CD CO

O O O r mvO CXVO NON ON

pH

■s p •O *o

CO m * •O m

ii

%.

U ri

X o

itii

0,012

E

I in rH

o\ -4 4

**>•>*

eritema;

co

I •H

N O t - CO r * < r CO C7MAVO O in VO OOOÔOONCOOONKN mmminONOJOJVOCMOm O r - IfN-d- OJ CNJ00 ONONON

% transmisi

CO

P

CO p c Q) e bO ■H &

^3»92

O'

»*»*»«►•*■»■*«*•>»•»»

61

Skripsi


ISNA MASLIHAH


CO

p cd

sediaan

tabir

a

§ iu bo c & *0

•H CO {0 P g 0)

bO H § P E O i- 1 QJ bD

ft

§ CO bO G G o> cu & •o •H C co S X p.

to

•H I

pigmentasi % transmisi dan

TABEL XXXIV

p cd E c8 G •rH CO CO

•rH CO P *H .* to O cd

eritema

E

CO

E G in•> CM

cn CM

CO

6 Q) •H 0> •H CO ■H I .g u P

•d-

o

CD r -

o

o

CNI CM C\J

o

o

o

O O

O O

O O

rO

rO

r* O

rO

o

o

o

o

o

o

o

CM

•

*

»

«>

•>

•>

»

p

IS §

*rH r H

E

O

% transmisi

CNJ

X

•H • G • O •H £ G o G lA

£>

bO

cd

bO CD

G o

bo

§ •H >> Cd bO Cd ♦H U cd
■s

cn

'S&.

•H to cd p G 0) to

G

G *rt

*d

r

u

E

Perhitungan

CM Oi

Pi

cd T5 cd ft

rH

g

O to

4

P

CM o E p •H KN
CO d

O

S

o

g 'd

KN KN O CD r r

to

in

ON r

G o (0 c 0) •H

C\J CM CNJ CM CM KN KN

tO *H cd co b cd

o o o o © o ©

to

.* o p 0) 5

to

X

§ O ho

P C G-h

QJP

V.O ON

« E CM

•ft

in in in

•d- CM •k Vft ■k -d* •d* •d’

00 \ D •ft

CQ CQ CQ w o O O O

§u

II

o IS

CQ CQ CQ O O o

62

Skripsi


ISNA MASLIHAH


0 ,0 0 2

L----- ------------ ,

1,9 516

27,1 5 ,4

-------- -1------

2,3 5,2

I

*,'5 5

,..4

2*,7 4iB

I--------------

2,9 4,6

I

I

3,1 4,4

3,3 4,2

---------------*■ Konsentrasi (96) Gambar 7 : Kurva hubungan % transmisi eritema dan konsentrasi kombinasi oktilmetoksisinamat dan oksibenson dalam basis krim nonionik

63

Skripsi


ISNA MASLIHAH

»


e

6 .4 ' 5

'

2

-

1,9 5,6

1

>

»

2;>1 5ir4

2J3 5*2

*,5 5

i

2y7 4,6

>

2J9 4,6

>

i

J,1 4,4

\

4,2

•+ Konsentrasi (#)

Gambar 8

Kurva hubungan % transmisi Pigmentasi dan konsentrasi kombinasi oktilme toksisinamat dan oksibenson dalam basis krim nonionik

64

Skripsi


ISNA MASLIHAH


BAB V PEMBAHASAN Setelah dilakukan uji kualitatif bahan aktif yaitu pemeriksaan panjang gelombang maksimuin oktilmetoksisinamat seperti terlihat pada tabel TIT gambar 1, menunjukkan kur va serapan yang dihasilkan sesuai dengan sertifikat terlampir yang mempunyai panjang gelombang maksimum 310 nm. Begitu juga dengan pemeriksaan titik lebur oksibenson, hasil yang diperoleh terlihat pada lampiran 4, dari hasil perhitungan titik leburnya 62I7°C sesuai dengan pustaka (20). Hal ini menunjukkan kedua bahan tersebut adalah oktilmetoksisinamat dan oksibenson. Berdasarkan kurva serapan dan perhitungan nilai rata -rata % transmisi eritema dan pigmentasi basis krim non

-

ionik yang bernilai 100 % (pada tabel VII, gambar 2), basis tersebut tidak mempengaruhi efektivitas sediaan tabir matahari* Dari penentuan efektivitas sediaan tabir matahari, ternyata konsentrasi efektif oksibenson ^4,8 %, dimana konsentrasi tersebut melebihi konsentrasi yang tercantum dalam pustaka yaitu 2-4 % (15). Adanya perbedaan ini dapat disebabkan oleh: perbedaan metoda ytng digunakan dalam pe nentuan efektivitas sediaan tabir matahari serta bentuk Bediaan dan basis yang digunakan. Hal yang sama juga terjadi pada bahan aktif oktilmetoksi sinamat yang mempunyai konsentrasi efektif ^2,7

sedang

pemakaian pada umumnya pada konsentrasi 2,0

65

Skripsi


ISNA MASLIHAH


66

Bila oKtilmetoksisinamat dan oksibenson dikombinasi akan didapatksn efek yang bervariasi. renggunaan oktilmetoksisinamat lebih kecil dari dosis efektif ( ^2,7 )i') yang dikombinasi dengan oksibenson de ngan konsentrasi lebih besar 4,6 ft justru akan meningkatkan efektivitas, namun sebaliknya penggunaan gabungan oktilmetoksisinamat dengan konsentrasi ^2,7 Yo dan oksi benson <4,6 % akan menyebabkan penurunan efekxivitas. Dari data tersebut aiatas terlihat bahwa dalam bentuk Komcinasi oktilmetoksisinamat dan oksibenson yang lebih oerperan adalsh oksibenson.

Skripsi


ISNA MASLIHAH


BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Dari penelitian yang telah dilakukan pada oktilmetok sisinamat dan oksibenson yang diformulasikan dalam basis krim nonionik dan dilakukan pula kombinasi dosis efektif dari keduanya, maka dapat disimpulkan bahwa ; 1* Oktilmetoksisinamat dikategorikan sebagai "Suntan” pada konsentrasi

2,7 %

2. Oksibenson dikategorikan sebagai "Sunblock” , pads konsentrasi ^4,8 % 3. Kombinasi dosis efektif oktilmetoksisinamat dan oksibenson dikategorikan sebagai "Sunblock" yang lebih baik dari pada bentuJt tunggalnya. Saran - saran Mengingat efek yang ditimbulkan oleh sinar matahari terhadap kulit sangat berbahaya, sehingga diperlukan pe lindung kulit baik secara fisik maupun kimia. Dan setelah dilakukan percobaan secara kimia dan didapatkan hasil, maka dikemukakan beberapa saran : 1* Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai stabilitas sediaan tabir matahari yang mengandung oktilmetoksisinamat dan oksibenson baik dalam bentuk tunggal maupun kombinasi* 2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas sediaan tabir matahari yang mengandung oktilmetoksisinamat dan oksibenson secara in vivo, baik dalam bentuk tunggal maupun kombinasi.

67

Skripsi


ISNA MASLIHAH


68

3* Serta perlu pula dilakukan penelitian sediaan tabir matahari dalam bentuk kombinasi oktilmetok sisinamat dengan senyawa lain atau oksibenson dengan senyawa lain, yang dapat menghasilkan ee diaan tabir matahari yang lebih optimum.

4* Bahan aktif oktilmetoksisinamat dan oksibenson tidak tercantum dalam daftar bahan aktif untuk kosmetik yang diperbQlehkan di Indonesia, tetapi digunakan oleh. beberapa pabrik kosmetik di Indo nesia dan berdasarkan hasil penelitian ini, maka bahan aktif tersebut dapat dipertimbangkan untuk dicantumkan dalam daftar bahan aktif untuk kosme tik yang diperbolehkan di Indonesia.

Skripsi


ISNA MASLIHAH


BAB VII DAFTAR

KEPUSTAKAAN

1. Kreps, S.I. and Golaeraberg, Suntan Preparation^, in : Balsam, M.S. and Sagarin, E., ed. , Cosmetics Science and technology, Second. Edition, Hew York, John Wiley 6c Sons, Inc., 1972; Vol. 1 ; 241 - 305. 2. Harry, it.G. Harry's Cosmeticology : Tne principles and practice of modern cosmetics, sixth, edition, leonard Kill book, London, 1925, 306 - 320, 593 -^617. 3. Kelomnok penyusun buku pada Direktorat Pendidikan Ma Kasyarakat, Direkxorat Jendral Liklusepora, Depdikbud, Tata kecantikan kulit, edisi pertama, Jakarta 1977, 172 - 287. 4. Tranggono, R.I.S., Sinar Matahari dan Kulit Anda, Tata rias, edisi khusus, 1983, 026 ; 15 - 1 9 . 5. Daniels, P. J.R., Physical Factors in Sun Exposures, Arch. Dermatol, 1962, 85 : 358 - 361. 6. De Kavare, Maison G. The Chemistry and Manufacture of ■ Cosmetics Van ftostrand, Hew York, 1941, 582 - 621. 7. Johnson, B.E., The influence of radiation on the skin and the basis of protection, International Journal of Cosmetic Science, 1983, 05., 131 - 139. 8. Thomson, M.I., Relative Efficiency of Pigment and Horny layer Thickness in Protecting the Skin of Euro peans and Africans Against Solar .Ultraviolet Radiation , J. Physiol., 1955; 127 : 236 - 246.

69

Skripsi


ISNA MASLIHAH


71

19. Groves, S . A . ,

ana i’orbes, P.D., A method for evaluat

ing the Photoprotective Action of Sunscreen Againts UV.^ Radiation, Internt. Jour.;, of Cosmetics Science, 1982, 04 ; 15 -.23. 20. United State Pharmacopoeia Convention, Inc., 1980, The United State Pharmacopoeia, 20 th Ed., Rokville 572. 21. Ballard, i.E. , PhD and E. , Kelson, Phi)., Remington’s Pharmaceutical Science, 15 th Ed., Mack Publishing Companyt.Eastion - Pensylvania, 18042, 1925, 727. 22. Soemadi, Drs. tikk. 19b6. UV - Vis Spektrofotometer (paket B), Pakultas Farraasi Universitns Airlangga, Surabaya, pp. 6 - 19. 23. Sastrohamidjoyo, DR.H. dan Koegrohati Sri Dra. Apt., Spektroskopi Ultraviolet dan Terlihat, Laboratorium Analisa Kimia - i'isika Pusat Universitas Gajah Mada Jogjakarta. 24. Everett, M.A., Olsen, R.L. and Sayer, R U l t r a

-

violet Erythema, Arch. Dermatol., 1965; 92 : 715 - 719. 25. Kreps, S.I., Sunburn Protection and Suntan Prepara tion, American Perfumer ana. Cosmetics, 1965; 78; < 73 - 76.

Skripsi


ISNA MASLIHAH


.70 t

Richard, w.J., and Gossel, T.A., Sunburn, Suncreens and Photosensitivity, American Pharmasj, May 1981, P'S 21 5, 46 - 50. Cripps, L.j. ivatural ana Artificial Pnotoprotection, J. Invest. Dermatol, 1^81; 154 - 157. Robertson, D.F., and Grovas, G.A., The Selection and use of Eopical Sunscreens, Med. J. Aust. 1972; 02; 1445 - 1451. ftonash, S., Composition of Sunlight and of a Number of Ultraviolet Lamp, Arch. Derm., 91; 1965; 495-406. ûevaao, W.C., et al., Light and Skin Color, in : Patnak, M.A, et al, ed. , Sunlight and Man, Tokyo, University of Tokyo Press, 1974; 165 - 194. Monash, S., Immediate Pigmeniation in Sunlight and Artificial Lignt, Arch. Lerm., 1963; fa?: 686 - 690. Martindale, The Extra Pharmacopoeia, 28 th Ed., The Pharmaceutical Press, London, 1982; 1495 - 1498. Olson, R.L., Gaylord, J,, Everett, M.A., Skin Color, Melanin, and Erythema, Arch. Dermatol., 1973; 108 : 541 - 544. Cumpelik, 3.H., Analytical Procedures and Evaluation of Sunscreen, J. Soc. Cosmet. Chem., 1972; 23 ; 333 - 345. Petro, A. j., Correlation of Spectrophotometric Data with Sunscreen Protection Factor, Internt. Jour of Cosmetics Science, 1981; 03; 185 - 196.

Skripsi


ISNA MASLIHAH


LAMP IRAN 1 Contoh Perhitungan Nilai % Transmisi Eritema dan % Trans misi Pigmentasi Sediaan Tabir Matahari Contoh perhitungan nilai transmisi eritema dan pigmentasi sediaan tabir matahari yang mengandung oktil metoksisinamat pada konsentrasi 2 % dalam basis krim non ionik, (tabel VII) sebagai berikut : 1. Perhitungan transmisi eritema Pada panjang gelombang 322,5 nm a* Pada penimbangan sampel 0,2012 g/1 nilai serapan (A) yang teramati : 0,206 b. Nilai absorpsi 1 g/1 dengan cara : A/, ri/ , U 1 om'

1 E A 0 0 0 ml 1/1606 ml

. 0.206 — .1.0239

c. Nilai transmisi (T) untuk 1 g/1000 ml

1cm

dihitung dengan menggunakan rumus A ■= - log T - log I * 1,0239 T = 9,4645 % d. Nilai transmisi eritema adalah T. Fe 9,4645 % . 0,4550 uW/cm2 - 4,3063 % uW/cm2 Selamjutnya nilai transmisi eritema tiap panjang gelombang (panjang gelombang 292,5 - 372,5 nm) dihitung menurut cara perhitungan tersebut diatas. 2* Perhitungan nilai % transmisi pigmentasi Pada panjang gelombang 322,5 nm a. Penimbangan sampel 0,2012 g/1 nilai serapan (A) yang teramati : 0,206 b» Nilai absorpsi 1 g/1 dengan c;ara :

Skripsi


ISNA MASLIHAH


A,. 1 c m } “ 1 g/1000 ml . 0,206 = 1,0239 U ft, i cm; 6,2012 g A O O O ml Nilai transmisi (T) untuk 1 g A O O O ml dihitung dengan rumus A - - log I - log I - 1,0239 T = 9,4645 % Nilai % transmisi pigmentasi adalah E. Fp 9,4645 % . 1,0790 uW/cm2 = 10,2122 ft uW/cm2 Selanjutnya nilai % transmisi pigmentasi tiap panjang gelombang (panjang gelombang 322,5 - . 372,5 nm), dihitung menurut cara perhitungan ter sebut diatas.

Skripsi


ISNA MASLIHAH


Skripsi


ISNA MASLIHAH


Technical data O

2*Ethylhexyl-p-methoxycinnamate CTFA nomenclature:

Octyl methoxycinnamate

CAS No. 5466-77-3

Analytical specifications: A ppearance: Odor: Boiling pou t: Congealing point: Flash point: Sp ecific gravity: Refractive index: A cid value: Solubility in methanol: Purity, GLC: UV spectrum E |

:

Pale yellow, limpid, slightly oily liquid Practically odorless 198-200 °C at 3 mm Hg. B e l o w - 25 °C Above 100 °C (T.C.C.) d24°: 1.009-1.014 / d||: 1.008-1.013 n2D°: 1.542-1.548 1.0 max. Limpid at 10% 9 8 % min. 850 ± 15 (310 i 2 nm; ethanol absolute)

Compatibility:

Compatible with commonly used non-aqueous cosm etic ingredients Slight yellowing may occur when exposed to daylight, in ordinary white glass bottles

Storage:

To b e stored in a cool, dark, dry p lace in hermetically sealed containers (lacquered metal drums, tin plated cans, brown bottles)

Stability:

Stable under above conditions: when stored for more than one year, quality should b e re-ch ecked before use

Regulatory status:

TSC A /EEC registered Customs position EEC: 29.16 D

U.S.:

413.3000

Transport DOT: not restricted IMCO: not restricted

IATA: RID/ADR:

not restricted not restricted

4

Skripsi


ISNA MASLIHAH


U V -C

no

U V -B

.......

-.

...

. fj

't'"

■?y»

j 20

r.'i

f€Vy

\

0.2

*.v<\ ;V v ‘ i '' .i

s'' : *•

*

i ;

\ \

\

!

\

/

/

y... .

!

•v / *• I fry. ' •*/ A' / a'** tti\l / ;»j . ’.<•*.. ‘ V..

o

\ 05

\

06 ti

i !

\

\

' \ \ \i ; V

07 ,

J

5n ig/1

y fi-j ?i

\ j \

j

^

|

09 :

' j

' \ T \

!

! l

|

\

/„>,

10

*5 .

i 1 1 ;

)?.

.i' * .

■

.~r.i, ; V;*

Jl

less# *-£; •"A y? > ^ Si: y.• .'* •j- *,'/• ;^ -fr

”, ■rt V

■

i i ;

t!

1

1.4 : ' 1.5 1

! 4 1

i 1 !

t 00 6S •j

7S

4&J& -: ■ ! 8C 1

?' . :*v\*'s*

R4

’i ■.**>. *

; 87

•* ' * .' " \

:3 ■

250

1 *-S.'

t

.

W

s

m

V

W’’ •

:tAvV' 08 :

5 50

' *! *«.

V -#

- "* «J-i

/

^

:

. : 90 \i

•

✓

V\

*/ /

K \ •

! \\ ?

/(

•• * *v

:/

kw& ♦**.''*•*. \.yv'

• ?• \ -2Qr

270

290

j

T

92

•’ fi'” ' ' “ T *

**♦•

v ;.'/

* •..

9-'t

' * ..•jV;-- ' * . •r ■

i 9'6 1

. .f.1

’

fin

a

310

330

350

370

400

FigWavelength (nm) Instrument: Perkin Elm er 402 Cell thickness: 10 mm i

Measured solution concentration (mg/L Ethanol abs)

i [

Corresponding levels in finished preparations film thickness 0.001 cm

5.0

!

0.5%

i

62.4%

1.0%

i

85.9%

-

2.0%

i

9 8 .0 %

-

10.0 20.0

|

UV-B

1 Abs. max. at 310 ± 2 nm

UV-A Abs. max. at 355 nm

6

Skripsi


ISNA MASLIHAH

ADLN Perpustakaan Airlangga Registered tnUniversitas England No.16504^3

Colt: Chemicals (Internationa!) Ltd fb&steraJCXlce.4 4 Cray's Wi Road London

WC1X 8LR England

Tetec^ne 01-8310TI7/B

Tetex ?*-4SB COLNT G Cabfe Address Cocchnm Lcndon WC1

CERTIFICATE OF ANALYSIS ANT I -U V -A OXYBENZONE

Lot. No. 20197

j

2

* R xaaoi d*«*;>+et

2 . Point. do fu-aion 3.

poudr* o ri« t-« ll± n e ja u n * e X a lr

eonfo rne

Rdf : 86/10 3/j i

produi.'t do r d f 4 r©o•C

o© 63 •• 66

* 1 f^tUTC %

63 - 66

$.0.1

0.09

<: o.a

£af o.oi

BA

I 158/86/j

4.0 C^ndrâ

•ul£\iriqtt©« 5* 6.

£ PJ*>

‘ r 10

2

C o u l o a r A p h * d«

1a oolzxtion A 0.5? dan a le m^thAnol k

pH -

Skripsi

1

15


ISNA MASLIHAH

SKRIPSI BIBUAT UNTUK MEMENUHI SYARAT MENCAPAI GELAR SARJANA FARMASI PADA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA oleh ISNA MASLIHAH

Recommend Documents