Sistem Perekonomian Dilihat dari Perspektif Antropologi
Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Andalas
Bronislaw Malinowski
Bronislaw Malinowski Penelitiannya yang terkenal berjudul Argonouts of the Western Pacific (1932), Crime and Custom in Savage Society (1926), The Sexual Life of The Savages (1929) dan Coral Gardens and Their Magic (1935) di Kepulauan Trobriand, bagian utara Kepulauan Masim, sebelah tenggara Papua Nugini. Penelitian yang terkenal adalah sistem perdagangan KULA Bronislaw Malinowski (1884-1942), kelahiran Cracow, Polandia dan merupakan ahli fungsionalisme.
Ia mengembangkan suatu kerangka teori baru untuk menganalisas fungsi dari kebudayaan manusia yang disebut dengan teori fungsional tentang kebudayaan
“ Meninggalkan karang kemerahan dan rimba raya gelap dari Amphletts..kami berlayar ke arah utara ke alam yang sangat berbeda berupa pulau2 tanah karang yang datar...Kami...memasuki laut menghijau, jernih, yang kemonotonannya dipecahkan oleh beberapa dianta ranya polos dan terendam air, beberapa yang lain ditumbuhi pandan dengan akar yang mencuat ke udara...lebih jauh lagi, melalui percikan berkabut, garis cakrawala menebal di sana-sini, seolah-olah goresan pena tinta telah dibuat ke atasnya. Semua ini tampak semakin kentara, satu diantaranya memanjang dan meluas, yang lainnya muncul menjadi bentuk pulaupulau kecil yang berlainan, dan kita mendapati diri kita telah berada di laut daerah orang Trobriand. (Malinowski, 1922)”
Penjelahan Malinowski.... • Salah satu penjelajahan antropologi yang terkenal melalui penelitian yang dilakukan B.Malinowski yang melintasi lautan Pasifik bagian baratdaya ke sebelah timur Pulau irian ke kepulauan Trobriand. • Penelitian yang dilakukan sebagai cikal bakal munculnya kajian antropologi yang melihat sistem perekonomian masyarakat suku bangsa.
Orang Trobriand
Sistem Perdagangan Kula di Trobriand • Dengan hanya perahu2 kecil yang bercadik dan awak kapal yang berjumlah lebih dari dua orang, mereka berani menyeberangi laut terbuka untuk berlayar dari pulau ke pulau sampai beratus-ratus mil jauhnya. • Benda-benda yang diperdagangkan dengan barter berupa berbagai macam bahan makanan, barang kerajinan, dan alat2 perikanan dan perkebunan.
• Pada tiap transaksi diadakan tukar menukar dua macam benda perhiasan yang dianggap mempunyai nilai yang sangat tinggi, yaitu kalung2 kerang (sulava) yang beredar ke satu arah mengikuti arah jarum jam dan gelang-gelang kerang (mwali) yang beredar ke arah yang berlawanan---sistem perdagangan Kula.
Malinowski menggambarkan hubungan berkait antara: 1. Kula dengan lingkungan alam sekitar pulau2. 2. Barang2 yang dijual 3. Sistem kekerabatan 4. Sistem pimpinan 5. Sistem milik perahu 6. ........sikap penduduk terhadap sulava dan mwali
Sistem Produksi Orang Trobriand “ Orang Trobriand di atas segalanya adalah petani kebun, yang menggali tanah dengan senang hati dan mengumpulkan panen dengan bangga, bagi mereka pangan yang terkumpul memberikan perasaan aman dan senang pada prestasi yang tercapai, bagi mereka kesuburan daun ubi rambat atau daun keladi adalah suatu ungkapan langsung mengenai keindahan. (Malinowski, 1935) • Produksi ialah suatu proses dimana dunia digarap dan diubah oleh kerja manusia. • Manusia bekerja secara berkelompok, untuk mencapai berbagai tujuan yang menyangkut kepentingan bersama dan produk kerja mereka menembus berbagai jaringan sosial, diberi makna dan nilai oleh dan dalam kelompok.
Antropologi Melihat Sistem Ekonomi • Ahli Antropologi mempelajari cara memproduksi, mendistribusikan dan mengkomsumsi barang dalam konteks kebudayaan masyarakat. • Dalam masyarakat non-barat/non industri terdapat pembagian kerja berdasarkan umur dan jenis keahlian tambahan, dimana tanah dan sumber-sumber lain biasanya dikuasai oleh kelompok kerabat • Produksinya tergantung pada lingkungan alam dan kebanyakan barang dikomsumsi oleh kelompok yang memproduksinya.
Masyarakat non barat mempertukarkan barang melalui proses timbal balik (resiprocity), redistribusi dan pertukaran pasar----Menurut Karl Polanyi. 1. Resiprocity meliputi pertukaran barang dan jasa yang sama nilainya dan sering diadakan sebagai upacara/menambah kewibawaan. 2. Redistribusi memerlukan adanya pemerintah/ elit agama untuk mengumpulkan dan membagibagiak sumber daya (barang dan jasa) 3. Pertukaran pasar berfungsi menukarkan barang secara langsung dan juga bisa berfungsi sebagai hiburan dan sarana tukar menukar informasi penting.
2 Aliran Dalam Melihat Aspek Ekonomi Dalam Masyarakat Suku Bangsa Substantive • Ahli ini berpendapat bahwa prinsip-prinsip ekonomi pasar tidak dapat diterapkan dalam studi masyarakat yang mengadakan pertukaran barang demi keuntungan. Formalisme • Aliran ini berpendapat bahwa prinsip-prinsip ekonomi cukup umum sehingga dapat diterapkan dengan baik pada semua masyarakat. • Teori ekonomi sebenarnya adalah mengenai cara orang mencari kepuasaan pribadi yang sebesarbesarnya dengan menyimpan barang dan mendistribusikan sumber-sumber daya yang langka.
Tokoh-tokoh 2 aliran.... • Substantive----------------H.K.Schneider (1974), C.S Belshaw (1965), Cook (1973), Nash (1966). • Formalisme-----------------George Dalton (1961), Karl Polanyi (1957).
Daftar Pustaka
Tugas • Cari profil C.S Belshaw sebagai ahli subtanstive dan Karl Polanyi sebagai ahli formalisme dengan: – Riwayat Hidup – Pendidikan – Hasil penelitian – Teori yang ditemukan – Daftar Pustaka – Jumlah halaman minimal 5 halaman. – Diketik rapi, dengan cover. – AWAS PLAGIAT!!!!!! WARNING – Dikumpulkan minggu depan----bagi yang tidak menngumpulkan tidak diterima, dengan alasan apapun