SISTEM PENGGAJIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA BAGIAN KEUANGAN DIREKTORAT INDUSTRI AGRO DAN KIMIA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN
ERIK LATUMETEN 30208447
Latar Belakang • Sistem adalah suatu kerangka dari prosedurprosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi yang berkaitan pada proses penggajian.
Materi Kerja Praktek • • • •
Analisa proses pembayaran gaji PNS Perhitungan gaji PNS Perhitungan potongan gaji PNS Perhitungan PPh pasal 21 atas gaji pegawai
Tujuan dan Manfaat kerja Praktek Tujuan kerja praktek • Untuk mengetahui sistem penggajian yang berlaku didepartemen perindustrian. • Untuk mengetahui cara pembayaran gaji PNS. • Untuk mengetahui cara perhitungan gaji PNS. Manfaat kerja praktek • Untuk menambah pengetahuan penulis mengenai cara perhintungan dan pembayaran gaji PNS. • Penulis dapat menambah pengetahuan mengenai sistem penggajian PNS.
Sejarah Perusahaan Dengan terbentuknya kabinet Republik Indonesia I yang menganut sistem presidensiil pada tanggal 19 Agustus 1945, wewenang dan tanggung jawab pembinaan sektor industri dan sektor perdagangan berada pada satu atap yaitu Kementrian Kemakmuran yang dipimpin oleh Ir. Surachman Tjokroadisurjo hingga berakhirnya tugas kabinet ini pada tanggal 14 November 1945. Visi : "Mewujudkan Industri Agro dan Kimia (AGROKIM) yang berdaya saing dan bernilai tambah tinggi, struktur yang kuat, berbasis SDA lokal, didukung oleh SDM dan teknologi yang handal, berwawasan lingkungan serta mampu meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat." Serta membawa Indonesia pada tahun 2025 untuk menjadi Negara industri tangguh dunia. Misi : • Meningkatkan nilai tambah sumber daya alam nasional. • Meningkatkan pemerataan pembangunan nasional, kesempatan kerja dan berusaha. • Meningkatkan ekspor.
Metode Kerja Praktek 1.
Studi kepustakaan (Library Research)
2.
Studi lapangan
observasi wawancara
Alur Pembuatan Gaji
Sistem Penggajian pada Departemen Perindustrian
Sistem Penggajian pada Departemen Perindustrian
Gambar 4.3 Bagian Keuangan
Perhitungan Gaji Pegawai Negeri Sipil • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Perhitungan Gaji Pegawai Negeri Sipil Adapun ilustrasi dari perhitungan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Direktorat Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian. Nama : Mudjeni NIP : 195712311981031066 Pangkat/Gol Ruang : II/a Jumlah Jiwa : 0/1 PENGHASILAN Gaji Pokok (GP) : Rp. 1.837.500,- (Menurut Gol) Tunjangan Keluarga -Istri : Rp. 0,(GP x jmlh jiwa x 100%) - Anak : Rp. 0,- - (GP x jmlh jiwa x 2%) Jumlah GP – Tunj Keluarga Tunj Perubahan Penghasilan (TPP) Tunjangan Jabatan Tunjangan Beras Tunjangan Khusus/Pajak Tunjangan Pembulatan Jumlah Penghasilan Bruto POTONGAN Beras Iuran Wajib Pegawai Pajak Penghasilan Taperum
: Rp. 1.837.500,: Rp. 0,: Rp. 75,: Rp. 99.000,- (Jmlh jiwa x Rp. 99.000) : Rp. 35.615,: Rp .75,- + : Rp. 134.765,- + : : Rp. 0,: Rp. 202.125,-(GP + tunj kelrga x 10%) : Rp. 35.615,: Rp. 5.000,- (Tabel Taperum Gol II)
Rp. 1.972.265,-
+ Jumlah Potongan Jumlah Gaji Yang Diterima
: : Rp. 2.215.080,-
Rp. 242.740,- + Rp. 2.215.005,-
Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21/26 Gaji Perbulan PNS • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21/26 Gaji Perbulan PNS Adapun ilustrasi perhitungan pajak penghasilan Pasal 21/26 gaji perbulan PNS Bagian Keuangan Direktoral Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian. Nama : Mudjeni NIP :195712311981031066 Pangkat/Gol Ruang : II/a Jumlah jiwa : 0/1 Jumlah GP- Tunj Keluarga Tunj Perubahan Penghasilan (TPP) Tunjangan Jabatan Tunjangan Beras
: Rp. 1.837.500,: Rp. 0,: Rp. 75,: Rp. 99.000,- +
Jumlah Penghasilan Bruto
:
Rp. 1.936.575,-
Pengurangan Biaya jabatan: (5% x Rp. 1.936.575,-) =Rp.96.829,Maksimal Rp. 116.000,- sebulan Iuran Pensiun: (5% x Rp. 1.837.500,-) = Rp. 91.875,- + Rp. 188.704,- _
Penghasilan Netto 1 Bulan Penghasiln Netto disetahunkan (12 bulan x Rp.1.747.871) Rp. 20.974.452 PTKP (0/1) lihat Tabel PTKP Rp.13.200.000_ Penghasilan Kena Pajak (PKP) Rp. 7.774.452 PKP dibulatkan Rp. 7.774.000 PPh Pasal 21 1 Tahun (PKP Rp. 7.774.000 x 5%) Rp. 388.700,PPh Pasal 21 1 Bulan (PPH 21, 1Tahun /12 Bulan) Rp. 35.615,-
Rp. 1.747.871,-
KESIMPULAN • Setelah menyelesaikan penelitian/praktek kerja lapangan pada bagian keuangan Direktorat Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian selama 1 bulan, penulis merasa telah mendapatkan banyak pengalaman tentang sistem penggajian yang ada pada bagian keuangan Direktorat Industri Agro dan Kimia Departemen perindustrian dan sangat bermanfaat terutama bagi penulis, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa: • Sistem Penggajian Pegawai Negeri Sipil terdiri dari rangkaian proses cara pembayaran gaji yang dihitung berdasarkan atas golongan atau jabatan dari gaji pokok yang ditambahkan dengan berbagai tunjangan baik keluarga maupun diluar keluarga dan kemudian dikurangi oleh potongan-potongan yang resmi dari KPPN termasuk potongan pajak yang sebelumnya sudah tersedia/disubsidi oleh pemerintah.
SARAN • Dari kesimpulan diatas maka penulis ingin mengemukakan saran yang bermanfaat bagi penulis maupun kepada bagian Keuangan Direktorat Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian, dimana dalam melakukan pembayaran gaji kepada pegawai harus lebih diperhatikan potonganpotongan pajak penghasilan yang ditetapkan oleh pemerintah tidak mempengaruhi para pekerja dalam melakukan kegiatan aktifitasnya Sebaiknya sistem yang ada mampu mengakomodir masalah tersebut.
