Sistem Penerimaan Kas pada Kantor Jasa Penilai Publik Effendri Rais
Nama : Mochamad Arifin Program Diploma D3 Akuntansi Komputer Pembimbing : Dr. Renny Nurainy, SE., MM
Latar Belakang • Prosedur-prosedur untuk mengawasi penerimaan kas bisa berbeda-beda antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Hal ini tergantung pada beberapa faktor seperti besarnya perusahaan, jumlah karyawan, sumbersumber kas dan sebagainya. Pada Kantor Jasa Penilai Publik Effendri Rais penerimaan kas berasal dari berbagai sumber diantaranya adalah penerimaan kas atas penilaian retail atau perorangan, penilai KPR, dan penilaian untuk studi kelayakan. Penerimaan kas tersebut biasanya terjadi secara tunai. Selain itu membantu pemilik properti (KPR) untuk menilai harga properti baik berupa rumah ataupun perumahaan yang murah dengan jumlah banyak dengan cara mengajukan harga sesuai dengan penilaian yang dilakukan oleh ahlinya di Kantor Jasa Penilai Publik Effendri Rais ini, karena jika pemilik KPR (kredit kepemilikan rumah) ingin mengajukan subsidi ke bank central (Bank Indonesia) harus memerlukan pihak independen untuk melakukan penilaian. Gunanya Kantor Jasa Penilai Publik Effendri Rais ini sebagai independent Appraisal.
• Sesuai dengan surat order tugas yang di terima Kantor Jasa Penilai Publik Effendri Rais dan di setujui oleh pemimpin perusahaan, penilai melakukan tugasnya dilapangan. Di tempat penilai melakukan tugasnya terjadi transaksi penerimaan kas yang dilakukan langsung antara klien dengan penilai berupa bukti kwitansi yang nantinya penilai akan melaporkan kembali ke Kantor Jasa Penilai Publik Effendri Rais tersebut. Setelah itu bagian keuangan melakukan pencatatan sesuai dengan bukti kwitansi yang di berikan klien. • Dengan adanya sistem pemasukan atau penerimaan kas pada Kantor Jasa Penilai Publik Effendri Rais dapat mengetahui sistem yang sedang berjalan, apakah sistem yang ada sudah berjalan dengan baik dan efisien atau belum
Menu Utama
Materi dan Tujuan Kerja Praktek • Materi dalam kerja praktek Penginputan sejumlah data Keuangan dalam rangka melaksanakan sistem penerimaan kas pada Kantor Jasa Penilai Publik Effendri Rais.
• Tujuan Laporan Kerja Praktek • Mengetahui sistem berjalan pencatatan kas khususnya penerimaan kas yang di terapkan pada Kantor Jasa Penilai Publik Effendri Rais.
Menu Utama
Gambaran Umum Perusahaan Kantor Jasa Penilai Publik EFFENDRI RAIS merupakan sebuah perusahaan perorangan yang bergerak di bidang penilai properti yang memberikan penilaian properti untuk barang jaminan atau agunan yang akan diagunkan untuk keperluan kredit Bank. KJPP EFFENDRI RAIS bertindak sebagai Independent Appraisal* *perusahan penilai yang tidak terkait dengan debitur untuk melakukan kegiatan penilai berdasarkan Kode Etik Penilai Indonesia serta ketentuan lain yang telah di atur oleh Dewan Penilai Indonesia & telah memiliki izin usaha. Menu Utama
PEMBAHASAN • Sistem Pengendalian Intern • Sistem pengendalian intern menurut Mulyadi menyatakan sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian yang keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijaksanaan manajemen, (Mulyadi, 2001). • Prosedur penerimaan kas pada Kantor Jasa Penilai Publik Effendri Rais menggunakan Sistem Pengendalian Intern. Sistem Pengendalian Intern merupakan kebijakan dan prosedur yang melindungi seluruh harta perusahaan dari kesalahan penggunaan, memastikan bahwa informasi usaha yang disajikan akurat dan meyakinkan bahwa hokum serta peraturan telah diikuti. Di Kantor Jasa Penilai Publik Effendri Rais sendiri dalam melaksanakan penerimaan kas menerapkan SPI yang baik terhadap prosedur penerimaan kas yang diterapkan oleh perusahaan. SPI ini mempunyai tujuan menjaga harta kekayaan perusahaan dan mengecek ketelitian data akuntansi serta bertujuan untuk mendorong dipatuhinya kebijakan yang diambil oleh manajemen.
Menu Utama
• Penerimaan kas pada Kantor Jasa Penilai Publik Effendri Rais berasal dari beberapa sumber diantaranya adalah penerimaan kas atas penilaian retail atau perorangan, penilaian KPR, dan penilaian untuk Studi Kelayakan. Dari beberapa jenis penerimaan kas tersebut yang diakui sebagai penerimaan kas secara tunai adalah penerimaan kas atas penilaian KPR. Berikut adalah bagian – bagian yang terkait atas penerimaan kas pada Kantor Jasa Penilai Publik Effendri Rais: - Bagian Pengecekan Dokumen - Bagian Pembuatan Kwitansi & Kertas Kerja. - Bagian Survey & Pembayaran Jasa Penilaian. - Bagian Administrasi. - Pimpinan.
Menu Utama
Prosedur sesuai Bagian
Menu Utama
•
•
•
Prosedur dimulai dari bank yang ditunjuk klien memberi order surat kerja berupa dokumen kertas kerja yang diterima oleh kantor jasa penilai publik Effendri Rais. Kemudian setelah di terima perusahaan di setujui oleh pemimpin perusahaan yaitu bapak Effendri Rais, MM. MAPPI yang kemudian dokumen di cek dan di cetak menjadi 2. Satu diberikan ke bagian arsip order klien dan satu dokumen lagi diberikan ke bagian keuangan yang bersangkutan. Setelah masuk ke bagian keuangan dan disetujui dan dicek kembali, dibuatlah kwintasi dan kertas kerja. Kwitansi diberikan untuk klien dan bagian arsip kwitansi serta kertas kerja di berikan kepada surveyor atau penilai yang akan digunakan untuk proses penilaian dan bertanggung jawab memberikan data yang sesuai kebenarannya di lapangan. Setelah surveyor atau penilai sudah melakukan survey dilapangan selanjutnya serveyor membuat laporan hasil surveynya yang akan di serahkan ke developer / marketing properti yang bertindak sebagai klien. Marketing properti tersebut membayar jasa dengan memberikan uang dan kwitansi sebagai tanda bukti ke surveyor atau penilai tersebut kemudian surveyor atau penilai melaporkan hasil uang yang diterima dari marketing properti (klien) ke bagian keuangan perusahan. Selanjutnya bagian keuangan mencatat kas masuk dan mengisi bukti kas sesuai dengan uang dan kwitansi yang diberikan marketing properti (klien) lalu uang yang diterima tersebut di setor ke bank yang selanjutnya bukti penyetorannya tercatat di arsip penyetoran bank.
Kesimpulan dan saran • Kesimpulan 1. Sistem penerimaan Kas yang terjadi pada Kantor Jasa Penilai Publik Effendri Rais sudah berjalan dengan baik sesuai dengan sistem pengendalian intern yang ditetapkan perusahaan. 2. Permasalahan pihak Kantor Jasa Penilai Publik Effendri Rais dikarenakan belum dimanfaatkan seluruh sumber daya yang ada, baik dari segi perangkat lunak, perangkat keras, maupun pengolahan datanya. Akibat masih menggunakan sistem manual, maka sering kali terjadi kesalahan dan keterlambatan pengolahan data peyimpanan laporan. • Saran 1. Keberhasilan dari pelaksanaan sistem Penerimaan Kas yang diusulkan ini akan dapat berjalan dengan baik bila dilandasi dengan adanya suatu hubungan kerja yang ditandai antara bagian pengolahan data dengan Bagian Keuangan. Disiplin waktu dalam penyerahan berkas input juga akan menunjang kelancaran sistem ini. 2. Perubahan sistem yang bersifat manual akan segera mungkin dikomputerisasi sehingga data akan cepat diterima dan diproses.
Menu Utama