perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN SPP ONLINE PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR KAS KARTASURA
TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi
Oleh : Okoy Rivantoro Putri F3309087
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO
Lakukan yang terbaik dalam hidup kita dan berusaha menerima semua hasilnya dengan iklas karena tak semuanya seperti harapan (Penulis) Love (Parent, Family & Friends) is my Best Spirit & With Love I Get happiness life (Penulis)
PERSEMBAHAN 1. Allah Swt. 2. Bapak dan ibu tercinta 3. Kakak,
sepupu
tersayang 4. Keluarga besar 5. My Lovely 6. Sahabat-sahabatQ 7. AlmameterQ
commit to user
v
dan
keponakan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya yang senantiasa memberikan petunjuk, kekuatan lahir dan batin dengan semangat dan keikhlasan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN SPP ONLINE
PADA PT BANK
TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR KAS KARTASURA” Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menyadari banyak hambatanhambatan yang ada, maka penulis tidak dapat lepas dari bantuan, dorongan, dukungan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. Wisnu Untoro, M.S, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Drs. Agus Budiatmanto, M.Si., Ak, selaku ketua Program Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Bapak Drs. Yacob Suparno, M.Si., Ak, selaku Pembimbing Akademik. 4. Bapak Adi Firman Ramadhan, S.E, M.Ak., Ak, selaku dosen pembimbing lapangan dan pembimbing tugas akhir yang telah menyediakan waktu serta arahan hingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5. Bapak maupun Ibu Dosen, yang telah memberikan ilmu selama masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 6. Seluruh tenaga administrasi (kepala bagian tata usaha, bagian pendidikan, bagian kemahasiswaan, bagian keuangan dan kepegawaian serta bagian umum dan perlengkapan) Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. 7. Bapak Hendratno selaku manajer cabang, Bapak Heru setiyanto selaku DBM Supporting dan Bapak Tjuk Sugiarto selaku Kepala Kantor Kas Kartasura yang telah memberikan ijin magang kerja di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasurxa. 8. Seluruh karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura yang telah membantu memberikan bahan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. 9. Bapak dan ibu tercinta yang dengan penuh kasih sayang, kesabaran dan pengorbanan mendidik dan membesarkan penulis. Doa restu kalian memberikan kekuatan dan arti dalam hidup penulis. 10. Kakak, kakak ipar dan ponakan yang tercinta terima kasih atas motivasinya dan tingkah aneh dan lucunya. 11. Keluarga besar yang telah senantiasa memberikan dukungan dan doa restu. 12. Sepupu (Hesty_centil) yang telah meminjamkan laptopnya kalau laptop penulis eror, thanxs ya centil. 13. My Lovely yang senantiasa memberikan doa, semangat dan trima kasih atas kesabaran dan kesetiannya (^_^).
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
14. Sahabat-sahabat tercinta SMP (Ragil & Mbak Okta) yang telah memberikan doa, persahabatan, keceriaan dan semangat bagi penulis. Semoga persahabatan kita abadi (Amien). 15. Sahabat tercinta Okky, Puji dan Novi yang selama ini berbagi ilmu, kecerian, persahabatan, doa, masukkan dan semangat bagi penulis. Nopokoy Is Pure. 16. Ella Futatabi terima kasih buat curhatnya, doanya dan semangatnya. 17. Vinda dan Shinta terima kasih atas semangat dan diskusi bimbingannya. 18. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Laporan Kegiatan Magang ini yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa penyususnan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna perbaikan isi dan materi dalam Tugas Akhir ini maupun lainnya. Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat . Amin. Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surakarta, 09 Mei 2012
Penulis
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL...........................................................................................
i
ABSTRAK ..........................................................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................
v
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii BAB I
PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Perusahaan ...................................................
1
B. Latar Belakang Masalah............................................................ 26 C. Perumusan Masalah .................................................................. 29 D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 29 E. Manfaat Penelitian .................................................................... 30 BAB II
BAB III
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Pustaka ...................................................................
31
B. Analisis Data dan Pembahasan .............................................
39
TEMUAN A. Kelebihan .................................................................................. 64 commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Kelemahan ................................................................................ 65 BAB IV
PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................................. 67 B. Rekomendasi ............................................................................ 69
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... LAMPIRAN ........................................................................................................
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman I.1 Struktur organisasi Struktur Organisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor kas Kartasura ......................................................................................
7
II.1 Bagan alir sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online dengan sistem manual ............................................................................ 47 II.2 Bagan alir sistem informasi penerimaan kas dari setoran tabungan tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online sistem auto debet ................... 56
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Pernyataan Tugas Akhir 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Magang Kerja 3. Formulir Pembayaran Jasa 4. Formulir Penyetoran
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN SPP ONLINE PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR KAS KARTASURA
Okoy Rivantoro Putri F3309087 Information technology advance can facilitate banking activities including tuition fee online payment point in PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk . Cash receipts information system from tuition fee online payment point needs control for data processing smoothness in order to produce high quality information for the user, so that the tuition fee online payment point becomes efficient and effective. The purpose of research is to find out and to find the weakness and strength of cash receipts information system from tuition fee online payment point in Kartasura Cash Office of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. The research methods used to collect data were interview and observation. The result of research showed that the application of cash receipts information system from tuition fee online payment point in Kartasura Cash Office of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk had such strengths as the form used had been consistent with Bank of Indonesia’s regulation, the technology and equipment used had been adequate as well as the control undertaken had been sufficiently good in processing the tuition fee online payment point. This system, however, still had such weaknesses as the limited number of personnel in teller division during payment, there had been data uploaded lately by the university, the network had been disturbed sometimes and inadequate storage room for daily report print out. The conclusion of research was that overall the cash receipts information system from tuition fee online payment point in Kartasura Cash Office of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk had been designed well and run well, so that it could provide high quality information that was updated online in real time for the University/School. Based on the result of research, the writer recommended the increase in teller function during tuition fee online payment point, the optimization of internet network in order to make the network stable and transaction could be done well as well as adequate storage room arrangement.
Keywords: Analysis, Information System, Tuition Fee Online Payment Point commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan
Dengan maksud mendidik masyarakat agar gemar menabung, Pemerintah Hindia Belanda melalui Koninklijk Besluit Nomor 27 tanggal 16 Oktober 1897 mendirikan POSTSPAARBANK, yang kemudian terus hidup dan berkembang serta tercatat hingga tahun 1939 telah memiliki 4 (empat) cabang yaitu Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makassar, pada tahun 1940 kegiatannya terganggu, sebagai akibat penyerbuan Jerman atas Netherland yang mengakibatkan penarikan tabungan besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat (rush). Namun demikian keadaan keuangan POSTSPAARBANK pulih kembali pada tahun 1941. Tahun 1942 Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Pemerintah Jepang. Jepang membekukan kegiatan POSTSPAARBANK dan mendirikan TYOKIN KYOKU sebuah bank yang bertujuan untuk menarik masyarakat melalui tabungan. Usaha Pemerintah Jepang ini tidak sukses karena dilakukan dengan paksaan. TYOKIN KYOKU hanya mendirikan satu cabang yaitu cabang Yogyakarta. Proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 telah memberikan inspirasi
kepada
Bp. Darmosoetanto commit to user
1
untuk
memprakarsai
2 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pengambilalihan TYOKIN KYOKU dari Pemerintah Jepang ke Pemerintah RI dan terjadilah penggantian nama menjadi KANTOR TABUNGAN POS. Bp. Darmosoetanto ditetapkan oleh Pemerintah RI menjadi Direktur yang pertama. Tugas pertama KANTOR TABUNGAN POS adalah melakukan penukaran uang Jepang dengan Oeang Republik Indonesia (ORI). Tetapi kegiatan KANTOR TABUNGAN POS tidak berumur
panjang,
karena
agresi
Belanda
(Desember
1946)
mengakibatkan didudukinya semua kantor–termasuk kantor cabang–dari KANTOR TABUNGAN POS hingga tahun 1949. Saat KANTOR TABUNGAN
POS
dibuka
kembali
(1949),
nama
KANTOR
TABUNGAN POS diganti menjadi BANK TABUNGAN RI, sejak kelahirannya dan sampai berubah nama BANK TABUNGAN POS RI, lembaga ini bernaung di bawah Kementerian Perhubungan. Banyak kejadian bernilai sejarah sejak tahun 1950 tetapi yang substantif bagi sejarah BTN adalah dikeluarkannya Undang-undang Darurat Nomor 9 tahun 1950 tanggal 9 Februari 1950 yang mengubah nama “POSTSPAARBANK” berdasarkan staatsblat Nomor 295 tahun 1941 menjadi BANK TABUNGAN POS dan memindahkan induk Kementerian dari Kementerian Perhubungan ke Kementerian Keuangan dibawah Menteri Urusan Bank Sentral. Walaupun dengan Undangundang Darurat tersebut masih bernama BANK TABUNGAN POS, tetapi tanggal 9 Februari 1950 ditetapkan sebagai hari dan tanggal lahir BANK TABUNGAN NEGARA. Nama BANK TABUNGAN POS commit to user
3 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
menurut Undang-undang Darurat tersebut dikukuhkan dengan Undangundang Nomor 36 tahun 1953 tanggal 18 Desember 1953. Perubahan nama dari BANK TABUNGAN POS menjadi BANK TABUNGAN NEGARA didasarkan pada PERPU Nomor 4 tahun 1963 tanggal 22 Juni 1963 yang kemudian dikuatkan dengan Undang-undang Nomor 2 tahun 1964 tanggal 25 Mei 1964. Penegasan status BANK TABUNGAN NEGARA sebagai bank milik negara ditetapkan dengan UU No. 20 tahun 1968 tanggal 19 Desember 1968
yang
sebelumnya (sejak
tahun
1964) BANK
TABUNGAN NEGARA menjadi BNI unit V. Jika tugas utama saat pendirian
POSTSPAARBANK
(1897)
sampai
dengan
BANK
TABUNGAN NEGARA (1968) adalah bergerak dalam lingkup penghimpunan dana masyarakat melalui tabungan, maka sejak tahun 1974 BANK TABUNGAN NEGARA ditambah tugasnya yaitu memberikan pelayanan KPR dan untuk pertama kalinya penyaluran KPR pada tanggal 10 Desember 1976, karena itulah tanggal 10 Desember diperingati sebagai hari KPR bagi BTN. Bentuk hukum BTN mengalami perubahan lagi pada tahun 1992, yaitu dengan dikeluarkannya PP No. 24 tahun 1992 tanggal 29 April 1992 yang merupakan pelaksanaan dari UU No. 7 tahun 1992 bentuk hukum BTN berubah menjadi Perusahaan Perseroan. Sejak itu nama BTN menjadi PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) dengan call name Bank BTN. Berdasarkan kajian konsultan independent, Price commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
4 digilib.uns.ac.id
Waterhouse Coopers, Pemerintah melalui Menteri BUMN dalam surat nomor S-544/M-MBU/2002 tanggal 21 Agustus 2002 memutuskan Bank BTN sebagai Bank Umum dengan fokus bisnis pembiayaan perumahan tanpa subsidi. Pada tahun 2003 dilakukan restrukturisasi secara menyeluruh berdasarkan surat Menteri BUMN No. S-984/M-MBU/2003 tanggal 31 Maret 2003 dan ketetapan Direksi Bank BTN No. 306/DIR/IRBTN/XII/2004 perihal revisi RJP Bank BTN tahun 2003-2007. Kemudian pada tahun 2005 Bank BTN mulai membuka unit usaha syariah. Bank BTN menjadi Bank pertama di Indonesia yang melakukan pendaftaran transaksi Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragam Aset (KIK EBA) di Bapepam yang kemudian dilakukan dengan pencatatan perdana dan listing transaksi tersebut di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009. Pada tahun 2010 bank BTN meletakkan dasar-dasar pertumbuhan berkelanjutan dengan melakukan perubahan struktur organisasi, sumber daya manusia, IT dan penerapan Good Corporate Governance (GCG), seiring dengan pengembangan produk dan layanan serta perluasan jaringan. 2. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura commit2012 to user berdiri pada tanggal 9 Februari terletak di Jl. Adi Sumarmo No. 124
5 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Ruko Anugrah Blok III Kartasura. Loket PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura dibuka selama 5 hari dalam seminggu mulai pukul 07.30 sampai pukul 15.00. Pelayanan yang diberikan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura antara lain pembukaan tabungan BTN, pembukaan deposito BTN, pembukaan giro BTN, pembayaran angsuran kredit BTN, payment point, pembayaran SPP online, pembayaran gaji online, jasa kiriman uang antar bank, informasi kredit BTN, ATM Batara, link dan Bersama serta Kartu Debit Visa. 3. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Dasar Budaya Perusahaan
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai salah satu bank yang masih eksis sampai saat ini di Indonesia yang mempunyai Visi dan Misi serta Budaya kerja yang berbentuk POLA PRIMA di dalam menjalankan
kegiatan
operasionalnya,
tujuannya
adalah
untuk
meningkatkan kinerja dan menambah jumlah nasabah. a. Visi Perusahaan Menjadi bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan. b. Misi Perusahaan 1. Memberikan pelayanan yang unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri yang terkait, pembiayaan konsumsi dan usaha kecil menengah.
commit to user
6 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Meningkatkan
keunggulan
kompetitif
melalui
inovasi
pengembangan produk, jasa dan jaringan strategis berbasis teknologi terkini. 3. Menyiapkan dan mengembangkan human capital berkualitas, profesional dan memiliki integritas yang tinggi. 4. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian
dan
Good
Corporate
Governance
meningkatkan Shareholder Value. 5. Memperdulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya. c. Nilai-nilai Dasar Perusahaan
1) Pelayanan prima: a) Ramah, sopan dan bersahabat b) Peduli, pro aktif dan cepat tanggap 2) Inovasi: a) Berinisiatif melakukan penyempurnaan b) Berorientasi menciptakan nilai tambah 3) Keteladanan: a) Menjadi contoh dalam berperilaku baik dan benar b) Memotivasi penerapan nilai-nilai budaya kerja 4) Profesionalisme: a) Kompeten dan bertanggungjawab b) Bekerja cerdas dan tuntas commit to user
untuk
7 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5) Integritas: a) Konsisten dan disiplin b) Jujur dan berdedikasi 6) Kerjasama: a) Tulus dan terbuka b) Saling percaya dan menghargai
4. Struktur Organisasi
Bentuk struktur organisasi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah garis dan staf. Tipe organisasi ini merupakan kombinasi dari organisasi dengan staf yang tugasnya memberikan nasihat-nasihat. Pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dan sepenuhnya dari pimpinan tertinggi kepada unit di bawahnya. Struktur organisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tnk Kantor Kas Kartasura dapat dilihat pada gambar I.1 berikut ini : CASH OFFICE HEAD KEPALA KANKAS
TELLER SERVICE LAYANAN TELLER
CUSTOMER SERVICE LAYANAN NASABAH
FUNDING OFFICER
Selling Service
Gambar I.1 Struktur Organisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor kas Kartasura user Tbk Kantor kas Kartasura Sumber: PT Bank Tabungancommit Negara to (Persero)
8 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Adapun pembagian wewenang, tugas, dan tanggung jawab di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura adalah sebagai berikut: a. Cash Office Head (Kepala Kantor Kas)
Cash Office Head adalah pimpinan dari kantor kas yang bertanggung
jawab
penuh
atas
kelangsungan
kantor
yang
dipimpinnya, beberapa tugas Kepala Kantor Kas, antara lain: 1) Menjamin kualitas nasabah serta sumber daya manusianya. 2) Mengkoordinasikan pembuatan program kerja dan melakukan evaluasi atas target yang telah ditentukan. 3) Memberikan motivasi dan disiplin kepada para bawahannya. 4) Melakukan otorisasi sesuai kewenangan yang diberikan. 5) Berusaha untuk meningkatkan keuntungan atas jasa dan produk bank yang diberikan. 6) Menjamin kualitas dan kuantitas pertumbuhan bank. 7) Membina hubungan baik dengan pihak eksternal yang berkaitan dengan bisnis bank yang menjadi tanggung jawab supervisinya. 8) Melakukan penawaran kembali produk kepada nasabah dan debitur yang akan melakukan penutupan rekening. 9) Melakukan pengecekkan independen atas kewenangan yang diberikan, seperti pengecekkan pencetakan laporan harian bank, rekonsiliasi ATM, pembukaan rekening dan pengaktifan kartu ATM.
commit to user
9 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Teller Service (Layanan Teller)
Teller Service adalah bagian front office dari suatu bank, yang berfungsi sebagai pelayan nasabah dalam melakukan penyetoran, penarikan tabungan serta dalam bentuk transaksi lainnya. Adapun wewenang, tugas dan tanggung jawab teller service: 1) Bertanggung jawab kepada kepala kantor kas. 2) Bertanggung jawab atas penerimaan kas awal jam kerja. 3) Bertanggung jawab atas penyerahan kas akhir jam kerja. 4) Bertanggung jawab atas transaksi tunai dan non tunai nasabah melalui loket. 5) Bertanggung jawab atas akurasi dan kelengkapan entry data transaksi tunai dan non tunai melalui loket. 6) Bertanggung jawab atas kesesuaian antara fisik uang, bukti dasar transaksi dan hasil entry transaksi. 7) Bertanggung jawab atas terbebasnya kas dari uang palsu atau tidak sah. 8) Bertanggung jawab atas pencetakan laporan transaksi harian. 9) Bertanggung jawab terhadap penerapan prinsip mengenal nasabah.
c. Customer Service (Layanan Nasabah)
Customer Service adalah seseorang yang bertugas memberikan informasi kepada para nasabah atau calon nasabah mengenai produk commit to user
10 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
serta jasa yang diberikan pihak bank. Selain itu Customer service juga mempunyai ikhtisar pekerjaan sebagai berikut: 1) Bertanggung jawab kepada kepala kantor kas. 2) Menanggapi pengaduan dan keluhan nasabah. 3) Bertanggung jawab atas akurasi dan kelengkapan data master statis seluruh aplikasi loket. 4) Bertanggung jawab atas pelayanan permohonan blokir dan pembukaan blokir. 5) Bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh aplikasi pembukaan rekening dan pemeliharaan aplikasi deposan. 6) Bertanggung jawab atas update data Customer Informaion File. 7) Bertanggung jawab atas dilaksanakannya proses scanner tanda tangan giran. 8) Bertanggung jawab atas pembinaan nasabah prima. 9) Bertanggung jawab atas pembuatan kartu ATM baru. 10) Bertanggung jawab atas updating rate counter. 11) Menyimpan memo masuk dan memo keluar. 12) Melakukan setuju bayar/tanda tangan untuk proses surat perintah membayar di dalam internal kantor kas. 13) Merekonsiliasi Entry journal ATM dengan General Ledger ATM. 14) Mencetak rekening Koran Giro dan tabungan.
commit to user
11 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Funding Officer
Funding Officer adalah seseorang yang bertanggung jawab mencari
nasabah
baik
perorangan
maupun
lembaga
dan
memperkenalkan kepada masyarakat tentang produk-produk Bank BTN. Adapun tugas dan wewenang Funding Officer sebagai berikut: 1) Bertanggung jawab kepada kepala kantor kas. 2) Mencari
nasabah
ritel/perorangan
untuk
meningkatkan
pertumbuhan tabungan dan deposito baik segi nominal maupun jumlah rekening. 3) Setiap akhir minggu dan akhir bulan menyerahkan rekapitulasi nama nasabah yang diakuisisi dan disampaikan kepada kepala kantor kas. 4) Melaporkan hasil marketing bulanan ke Consumer Funding mengetahui kepala kantor kas. 5. Aspek Kegiatan Operasional PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura Sejalan dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk seperti bank umum lainnya berfungsi untuk melayani kebutuhan masyarakat, baik perorangan maupun badan usaha (perusahaan). commit to user
12 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Aktivitas usaha pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dibagi menjadi tiga bagian besar, yang terdiri dari produk dana, produk kredit dan produk jasa dan layanan. a. Produk Dana
Produk dana bank BTN terdiri dari: 1) Giro BTN
Manfaat Giro BTN yaitu sarana penyimpanan uang yang aman
dan
terpercaya,
menunjang
aktivitas
usaha dalam
pembayaran dan penerimaan, memudahkan aktivitas kebutuhan keluarga/pribadi/usaha, mendapatkan jasa giro yang menarik serta dapat dibuka dalam mata uang Rupiah dan valas. 2) Deposito Berjangka BTN
Manfaat dari Deposito Berjangka BTN adalah Bunga menarik, bunga deposito dapat dikapitalisasikan ke dalam pokok, bunga deposito dapat dipindahbukukan untuk pembayaran angsuran rumah, tagihan rekening listrik atau telepon, jangka waktu penempatan bervariasi mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan serta dapat dijadikan sebagai jaminan kredit (Kredit Swadana). Deposito Berjangka hampir sama dengan giro, dapat dibuka commit to user rekeningnya dengan mata uang rupiah dan valuta asing, serta
13 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dapat diterbitkan atas nama perorangan/pribadi atau perusahaan. Selain itu deposito Berjangka dapat Pada Deposito Berjangka akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) yang akan dibebankan kepada deposan. 3) Tabungan
Tabungan BTN terbagi menjadi delapan macam, yaitu: a) Tabungan BTN Batara
Tabungan BTN Batara adalah tabungan bebas yang bersifat multiguna dan fleksibel yang diperuntukkan bagi semua lapisan masyarakat, baik perorangan maupun secara kolektif. Tabungan BTN Batara adalah Tabungan identitas PT. Bank Tabungan Negara (Persero) yang merupakan singkatan dari “Tabungan Bank Tabungan Negara”, dengan persyaratan sangat mudah dan ringan serta dapat menikmati berbagai fasilitas. b) Tabungan BTN Batara Prima
Tabungan BTN Batara adalah tabungan bebas yang bersifat multiguna dan fleksibel yang diperuntukkan bagi semua lapisan masyarakat. Dengan tabungan ini dapat commit to user memperoleh beberapa fasilitas yaitu point reward yang dapat
14 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
ditukarkan dengan hadiah langsung, memperoleh asuransi jiwa bebas premi untuk penabung perorangan, memperoleh bonus apabila tidak menarik dana selama dua bulan dan bunga bersaing. c) Tabungan BTN Junior
Tabungan BTN Junior merupakan peremajaan dari tabungan Batara pelajar dengan peruntukan luas untuk semua kalangan yang sensitif terhadap biaya administrasi bulanan. Tabungan ini diperuntukkan untuk anak sampai dengan umur 12 tahun. Tabungan ini memiliki fasilitas yaitu penyetoran dan penarikan dapat dilakukan di loket BTN dan Kantor Pos Online, tidak dikenakan biaya administrasi dan perhitungan bunga harian dan dikreditkan setiap akhir bulan. d) Tabungan BTN Juara
Tabungan BTN Juara sama dengan BTN Junior, namun tabungan ini diperuntukkan untuk pelajar usia 12 tahun hingga 23 tahun dan mendapatkan Kartu ATM BTN yang dapat berfungsi sebagai kartu pelajar. e) Tabungan BTN eBataraPos
Tabungan BTN eBataraPos merupakan peremajaan dari commit to user produk Tabanas Batara, diselenggarakan bekerja sama dengan
15 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
PT Pos Indonesia (Persero) melalui loket kantor pos yang telah ditentukan. Keunggulan dari tabungan ini adalah mendapatkan kartu ATM BTN, penyetoran dapat dilakukan di loket BTN dan Kantor Pos Online, bunga bersaing dan fasilitas asuransi jiwa bebas premi untuk penabung perorangan. f) TabunganKu TabunganKu adalah Tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah & ringan yang diterbitkan bersama oleh bank-bank
di
Indonesia
untuk
menumbuhkan
budaya
menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Manfaat dari tabunganKu yaitu bebas biaya administrasi bulanan, bebas biaya penggantian Buku tabungan hilang/rusak, dan mendapatkan Kartu ATM BTN. g) Tabungan BTN Payroll
Tabungan Batara yang khusus digunakan untuk nasabah yang memakai fasilitas Payroll Bank BTN. Manfaatnya yaitu dapat digunakan sebagai salah satu persyaratan kredit, penyetoran dapat dilakukan di Kantor Pos online, fasilitas Joint account untuk rekening bersama keluarga, secara otomatis dilindungi asuransi jiwa bebas premi, mendapatkan Kartu ATM BTN dan fasilitas kartu Debit BTN Visa. commit to user
16 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
h) Tabungan BTN Haji
Tabungan Haji adalah tabungan yang diperuntukkan bagi semua lapisan masyarakat, bagi yang menunaikan ibadah haji. Nasabah akan memperoleh informasi kepastian keberangkatan Haji berdasarkan ketentuan Kementrian Agama Republik Indonesia. Tabungan ini tidak dikenakan biaya administrasi bulanan. Tabungan BTN Haji ada dua yaitu Tabungan BTN Haji Reguler dan Tabungan BTN Haji Plus. b.
Produk Kredit
Kredit yang diberikan Bank BTN adalah sebagai berikut: 1) KPR BTN Sejahtera KPR Sejahtera diterbitkan oleh Bank Pelaksana untuk pemilikan
Rumah
Sejahtera
Masyarakat
Berpenghasilan
Menengah dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang lolos verifikasi. Kredit yang diberikan tidak melebihi 1/3 gaji dan jangka waktu kredit maksimal 20 tahun. 2) KPR BTN Platinum KPR BTN Platinum adalah fasilitas kredit dengan peruntukan membeli rumah (baru/lama), rumah belum jadi (KGU Indent), atau rumah take to over. commit userKeunggulan dari kredit ini adalah
17 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
nilai kredit bebas, lokasi marketable, jangka waktu kredit sampai dengan 15 tahun, proses cepat dan mudah serta kredit termasuk dengan Asuransi Jiwa Kredit dan Asuransi Kebakaran. 3) Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) BTN KPA BTN adalah fasilitas kredit yang diperuntukkan bagi pemohon/calon debitur untuk membiayai pembelian apartement (baru/lama), apartemen belum jadi (KPA Indent), atau apartemen take over. Keunggulan dari kredit ini adalah nilai kredit bebas, lokasi marketable, jangka waktu kredit sampai dengan 15 tahun, proses cepat dan mudah serta kredit termasuk dengan Asuransi Jiwa Kredit dan Asuransi Kebakaran. 4) Kredit Ruko BTN Kredit Ruko BTN adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank untuk membeli Rumah Toko guna dihuni dan digunakan sebagai toko. Penetapan Maksimum Kredit 70 % dari nilai agunan dan maksimal Jangka waktu 15 tahun. 5) Kredit Agunan Rumah (KAR) BTN KAR BTN adalah fasilitas kredit yang diperuntukan bagi pemohon/calon debitur perorangan untuk berbagai keperluan. Keunggulan dari kredit ini adalah nilai kredit bebas, penggunaan commit to user bebas sepanjang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku,
18 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
jangka waktu kredit sampai dengan 10 tahun serta kredit termasuk dengan Asuransi Jiwa Kredit dan Asuransi Kebakaran. 6) Kredit Bangun Rumah BTN Kredit Bangun Rumah BTN adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk membiayai pembangunan rumah diatas tanah yang telah dimiliki oleh pemohon. Penetapan Maksimum Kredit 70 % dari nilai taksasi bank atas RAB, maksimal jangka waktu 10 tahun dan suku bunga mengikuti bunga pasar. 7) Kredit Swadana BTN Kredi Swadana BTN adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah dengan jaminan berupa sebagian atau seluruh simpanan (baik berupa tabungan maupun deposito) yang disimpan di Bank. 8) Kring BTN Kring BTN adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada karyawan perusahaan/instansi pemerintah dengan agunan gaji. Kredit yang diberikan maksimal Rp. 100 Juta dan jangka waktu kredit sampai dengan 5 tahun. 9) Kredit Konstruksi BTN commit to user
19 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Kredit Konstruksi BTN adalah Kredit Modal Kerja yang diberikan oleh Bank BTN kepada Developer untuk membantu modal kerja pembiayaan pembangunan proyek perumahan mulai dari biaya pembangunan konstruksi rumah sampai dengan finishing dan biaya prasarana dan sarana. Ketentuan kredit antara lain maksimal kredit yang dapat diberikan maksimal 80% dari kebutuhan modal kerja konstruksi, jangka waktu maksimal 24 bulan dan dapat diperpanjang dengan mempertimbangkan past performance debitur dan setelah dianalisa kelayakannya oleh Bank dan gunan berupa lokasi proyek yang dibiayai. 10) Kredit Linkage BTN Kredit Linkage BTN adalah fasilitas kredit kepada BPR atau
Koperasi
untuk
diteruspinjamkan
kepada
lembaga/perorangan atau kepada anggotanya, untuk kebutuhan produktif maupun konsumtif dengan model penyaluran Executing Model. Penetapan maksimal kredit berdasarkan hasil analisa terhadap kemampuan BPR atau Koperasi dan jangka waktu kredit 5 tahun serta dapat diberikan perpanjangan jangka waktu kredit. 11) Pinjaman Lunak Konstruksi Bapertarum BTN Pinjaman Lunak Konstruksi Bapertarum BTN diberikan kepada anggota REI/APERSI yang ditunjuk oleh Pemda atau commit to user instansi. Maksimal kredit yang diberikan 70% dari biaya
20 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
konstruksi bangunan, tanpa sarana dan prasarana serta jangka waktu 12 bulan (tidak dapat diperpanjang). 12) Kredit Pembelian Lahan BTN Kredit Pembelian Lahan BTN merupakan satu kesatuan dengan kredit konstruksi BTN. Maksimal kredit yang diberikan 50% dari total biaya pembelian lahan yang dianggap layak dan wajar oleh bank. 13) Kredit Investasi BTN Kredit investasi BTN adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada Perseroan Terbatas, CV, Koperasi, Yayasan dan Perorangan, dalam rangka pembiayaan investasi, baik investasi baru, perluasan, modernisasi atau rehabilitasi. Maksimal kredit sebesar 75% dari dari total biaya investasi dan jangka waktu maksimal 15 tahun. 14) Kredit Modal Kerja (KMK) BTN KMK BTN adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk pembiayaan modal kerja. KMK ini dibagi menjadi 2 yaitu KMK kontraktor (maksimal kredit 60% dari nilai kontrak dan jangka waktu maksimal sama dengan penyelesaian proyek sesuai PSK) dan KMK industri terkait dengan perumahan (maksimal kredit commit to user 70% dari kebutuhan modal kerja).
21 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
15) KUR BTN Kredit modal kerja atau investasi kepada debitur yang bergerak dalam bidang usaha yang menurut skalanya berstatus sebagai usaha mikro, kecil dan menengah guna pembiayaan usaha produktif. Sektor usaha yang dapat dibiayai yaitu industri, dagang dan jasa. 16) Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK) BTN KUMK BTN adalah fasilitas kredit untuk meningkatkan akses usaha mikro dan kecil terhadap dana pinjaman guna pembiayaan investasi dan modal kerja dengan persyaratan ringan dan terjangkau. Maksimal kredit yang diberikan untuk usaha mikro Rp. 50 juta dan Rp. 500 juta untuk usaha kecil, pembiayaan sendiri minimal 20% dari kebutuhan modal kerja untuk KUMK modal kerja dan minimal 25% dari total biaya investasi untuk KUMK investasi serta jangka waktu maksimal 1 tahun dan dapat diperpanjang 2 kali untuk KUMK modal kerja dan 1 tahun untuk KUMK investasi 17) Kredit Perumahan Perusahaan (KPP) BTN Fasilitas kredit yang diberikan kepada perusahaan untuk penyediaan fasilitas perumahan dinas perusahaan ataupun fasilitas pemilikan rumah commit pegawaitoyang userdidasarkan pada kerjasama antara
22 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BTN dengan perusahaan dalam mendukung program perumahan. Maksimal kredit yang diberikan 75% sampai 90% dari biaya pembangunan atau harga pembelian rumah dan jangka waktu kredit sampai dengan 15 tahun. c.
Produk Jasa dan Layanan
Produk layanan Bank BTN terdiri dari: 1) ATM Batara.
ATM Batara merupakan fasilitas layanan bagi nasabah tabungan dan giro (Rupiah perorangan) di Bank BTN yang memberikan kemudahan bagi nasabah dalam memenuhi berbagai macam kebutuhan transaksi seperti penarikan uang tunai, transfer antar bank/rekening dan payment point melalui mesin ATM yang beroperasi 24 jam. 2) Kiriman Uang.
Jasa pengiriman uang dalam Valuta Rupiah atau Valuta Asing melalui jaringan online di outlet Bank BTN di seluruh Indonesia dan media elektronik (SWIFT) untuk pengiriman uang ke luar negeri yang didukung oleh Bank korespondensi di seluruh dunia. commit to user
23 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3) Inkaso
Inkaso adalah jasa pelayanan BTN untuk melakukan penagihan kepada pihak atas inkaso tanpa dokumen di tempat lain di dalam negeri. 4) Inkaso Luar Negeri (Collection)
Collection (inkaso luar negeri) adalah jasa bank untuk menagihkan pembayaran atas suatu warkat/dokumen berharga kepada pihak ketiga yang berada di suatu tempat atas permintaan
nasabah
dengan
menggunakan
jasa
bank
koresponden di luar negeri. Collection dibagi dua yaitu Outward Collection (inkaso keluar) dan Inward Collection (inkaso masuk). 5) Safe Deposit Box
Safe Deposit Box (SDB) adalah sarana penyimpanan barang/surat-surat berharga yang aman dan terjaga dari resiko kebakaran, kejahatan, bencana alam dan sebagainya. 6) Money Changer
Jual Beli Valuta Asing (money changer) merupakan layanan jual/beli mata uang asing tertentu yang mempunyai catatan kurs pada Bank Indonesia. commit to user
24 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
7) Bank Garansi
Bank Garansi (jaminan bank) adalah suatu pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan nasabahnya (terjamin) untuk
menjamin
resiko
tertentu
(penggantian
kerugian) yang timbul apabila pihak terjamin (nasabahnya) tidak dapat menjalankan kewajibannya dengan baik (wanprestasi) kepada pihak yang menerima jaminan 8) Payment Point
Payment Point merupakan fasilitas layanan bagi nasabah untuk memudahkan dalam membayar tagihan rutin. Pembayaran tagihan yang dapat dilakukan saat ini adalah: a) Telkom: Telepon fixed line (PSTN), Flexy Classy (pasca bayar), dan Speedy. b) PLN Online (PRAQTIS): Postpaid (ATM & Loket) dan Prepaid (ATM). c) GSM Pascabayar: Kartu Halo dan Matrix . d) GSM Prabayar: Simpati, As, Im3 dan Mentari. e) Pajak: Menerima pembayaran pajak secara online dengan Ditjen Pajak melalui loket Bank BTN untuk PPh dan PPN. f) PDAM (Tempat lokal tergantung daerah masing masing) Pembayaran tagihan dapat dilakukan dengan cara: commit to user a) Setoran tunai di loket Kantor Cabang Bank BTN
25 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b) Non Tunai melalui: Pemindahbukuan (Overbooking), Warkat Bank BTN, Warkat Bank lain, ATM Bank BTN dan iMobile BTN c) Gunakan fasilitas Automatic Debit. 9) RTGS (Real Time Gross Settlement)
RTGS (Real Time Gross Settlement) adalah system transfer
dana
online
dalam
mata
uang
rupiah
yang
penyelesaiannya dilakukan setiap transaksi secara individual. Jenis layanannya dibagi dua yaitu Single Credit Transaction dan Multiple Credit Transaction. 10) BTN Payroll
BTN Payroll merupakan layanan Bank BTN bagi Pengguna Jasa (Perusahaan, Perorangan, Lembaga) dalam mengelola pembayaran gaji, THR dan Bonus serta kebutuhan finansial lainnya yang bersifat rutin bagi karyawan pengguna jasa. 11) SPP Online BTN
SPP Online merupakan layanan Bank BTN bagi Perguruan Tinggi/Sekolah dalam menyediakan delivery channel menerima setoran biaya-biaya pendidikan secara online. commit to user
26 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
12) Western Union
Western Union adalah fasilitas jasa layanan Bank BTN untuk pengiriman uang dalam bentuk rupiah maupun mata uang asing yang dilakukan dari outlet yang bertanda Western Union (luar/dalam negeri) ditujukan kepada pihak lain di dalam negeri. 13) iMobile BTN
iMobile BTN merupakan fasilitas layanan transaksi perbankan yang dapat diakses dari handphone dengan menu mirip ATM. 14) Kartu Debit BTN VISA
Kartu Debit BTN VISA merupakan kartu ATM dan kartu Debit yang dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan Anda dalam bertransaksi. B. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat mendorong terciptanya teknologi informasi yang canggih dan tepat guna. Menurut Martin (1999) dalam Definisi Teknologi Informasi, Teknologi informasi dijelaskan sebagai berikut: Teknologi informasi commit tidak hanya terbatas pada teknologi komputer to user (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk
27 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi-informasi. Dengan adanya teknologi ini dapat menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu. Teknologi informasi yang canggih dan tepat guna merambah dalam dunia perekonomian termasuk dunia perbankan. Dalam dunia perbankan teknologi informasi dapat diterapkan pada transaksi perbankan lewat internet (Internet Banking). Menurut UU Perbankan No. 10 tahun 1998, “Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya”. Sedangkan pengertian bank sebagai berikut: Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dengan adanya teknologi informasi yang canggih ternyata dapat membuat aktivitas perbankan menjadi mudah contohnya, layanan jasa pembayaran SPP online. Layanan jasa ini mempermudah pembayaran biaya pendidikan dengan cepat, tepat, mudah, aman dan nyaman, serta untuk meningkatkan layanan kepada mahasiswa/pelajar yang secara geografis tersebar di berbagai wilayah melalui loket-loket bank, sehingga mahasiswa tidak perlu lagi mengantri panjang di loket administrasi Universitas/Sekolah. Bagi lembaga pendidikan juga tidak perlu menyediakan tempat dan sumber daya manusia untuk melayani pembayaran biaya pendidikan. Selain itu, commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
28 digilib.uns.ac.id
lembaga pendidikan tersebut akan mendapatkan informasi biaya pendidikan yang berkualitas secara online real time. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memberikan layanan jasa pembayaran SPP online bagi Universitas/Sekolah yang bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Saat ini sudah banyak Universitas/Sekolah yang bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk seperti Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Yogja, Universitas Veteran Sukoharjo, SMA N 1 Surakarta, SMA N 2 Surakarta, SMA N 3 Surakarta, SMA N 5 Surakarta dan lain sebagainya. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan mampu bersaing dalam dunia perbankan. Mengingat kompleksitas layanan jasa online real time yang diberikan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan pentingnya jaminan kualitas informasi yang diberikan khususnya informasi layanan jasa pembayaran SPP online, penulis tertarik melakukan penelitian di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura untuk mengetahui dan menganalisis sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online. Sistem informasi yang digunakan untuk layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura merupakan kesinambungan antara hardware, software dan brainware untuk mengolah data agar menghasilkan informasi yang berkualitas, sehingga commit to user
29 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
layanan jasa pembayaran SPP online menjadi efisien dan efektif. Hal ini menarik penulis menyusun tugas akhir ini dengan judul “ANALISIS SISTEM
INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA
PEMBAYARAN SPP ONLINE
PADA PT BANK TABUNGAN
NEGARA (PERSERO) Tbk KANTOR KAS KARTASURA”. C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang terdapat diatas, dalam penelitian ini penulis merumuskan masalah yaitu: 1. Bagaimana sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura? 2. Apa kelebihan dan kelemahan sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura? D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai penulis atas penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Untuk
mengetahui sistem informasi penerimaan kas layanan jasa
pembayaran SPP online pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura. commit to user
30 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Untuk
mengetahui
kelebihan dan kelemahan sistem informasi
penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura. E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan dalam penerapan sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online agar dapat efisien dan efektif. 2. Bagi pembaca Dapat
memberikan
beberapa
manfaat,
seperti
tambahan
pengetahuan, wawasan, informasi dan sebagai referensi bacaan dalam pembuatan tugas akhir di masa yang akan datang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
1. Bank
Menurut UU Perbankan No. 10 tahun 1998, “Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya”. Sedangkan pengertian bank dalam UU Perbankan No. 10 tahun 1998 sebagai berikut: Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa bank adalah lembaga yang berfungsi sebagai perantara keuangan antara pihak yang mempunyai dana lebih dan pihak yang membutuhkan dana serta sebagai lalu lintas pembayaran, selain itu bank merupakan lembaga keuangan yang tidak hanya bertujuan untuk profit semata tetapi juga untuk sosial dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Klasifikasi bank menurut UU Perbankan No. 10 tahun 1998 dibagi menjadi dua yaitu:
commit to user
31
perpustakaan.uns.ac.id
32 digilib.uns.ac.id
a. Bank Umum
Bank Umum yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang di dalam kegiatannya memberikan jasa lalu lintas pembayaran.
b. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bank Perkreditan Rakyat yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang di dalam kegiatannya tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran. 2. Penerimaan Kas
Kas adalah mata uang kertas dan logam baik valuta rupiah maupun valuta asing yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah termasuk mata uang rupiah yang ditarik dari peredaran dan masih dalam masa tenggang untuk penukarannya kepada Bank Indonesia (Taswan, 2008:163). Kieso, dkk (2007:342) mengemukakan kas yaitu aktiva yang paling likuid, merupakan media pertukaran standar dan dasar pengukuran serta akuntansi untuk semua pos-pos lainnya yang terdiri dari uang logam, uang kertas, dana yang tersedia pada deposito di bank, cek, cashier check dan draft bank. Sedangkan Will, dkk (2005:260) menyatakan kas adalah aktiva paling likuid yang mencakup mata uang, deposito, dan cek Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kas commit to user merupakan aktiva yang paling likuid yang terdiri dari uang logam, uang
33 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
kertas, tabungan, cek, dan dana yang tersedia pada deposito di bank yang dapat digunakan untuk alat pembayaran yang sah. Penerimaan kas perusahaan berasal dari dua sumber utama yaitu dari penjualan tunai dan pelunasan piutang (Mulyadi, 2008:455). Namun, dalam transaksi perbankan penerimaan kas berasal dari setoran tunai tabungan, deposito dan giro, payment point tunai, pembayaran tunai angsuran kredit, jasa pengiriman tunai dan sebagainya. Kas yang dimaksud dalam bank adalah uang kas yang masih disimpan di dalam brankas kantor cabang/induk maupun yang dipegang teller (Bastian dan suhardjono, 2006:138) Pengendalian intern yang diperlukan untuk kas meliputi pemisahan fungsi pemegang kas dan fungsi transaksi kas serta pemisahaan pihak otorisasi dengan yang mencatat transaksi.
3. Pengertian Payment Point
Pengertian payment point yang dikemukakan Taswan (2008:339) adalah salah satu jasa perbankan untuk melayani masyarakat yang akan melakukan pembayaran relatif rutin dan nilainya relatif kecil, namun rekening ini memberikan pendapatan yang relatif besar sebab masyarakat banyak yang menggunakannya. Taswan (2008:339) juga menyebutkan bahwa payment point merupakan rekening titipan atau rekening bersyarat yang dalam arti sifatnya tidak mengikat bank untuk melakukan kewajiban kepada individu ataupun pihak yang memberi amanat. commit to user
34 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Payment point dapat disimpulkan sebagai rekening tampungan yang sementara sebagai kewajiban segera yang akan ditransfer ke rekening pihak ketiga (Pihak yang melakukakan kerja sama) yang memberikan amanat secara periodik dan memberikan laporan yang dibutuhkan oleh pihak yang melakukan kerja sama.
4. Pengertian Online Real Time
Menurut
Usman
(http://blog.binadarma.ac.id/usman/?p=938,
pengertian online, 18/4/2012, 12.45), online adalah suatu keadaan dimana sebuah
device (komputer) terhubung dengan
device lain
dengan
menggunakan perangkat modem atau suatu jaringan, sehingga bisa saling berkomunikasi. Hall (2007:107) mengemukakan bahwa sistem real time memproses seluruh transaksi yang terjadi pada saat itu dengan menggunakan teknologi local area network (LAN) atau wide area network (WAN) secara luas dan terdapat terminal yang digunakan untuk menerima, memproses dan mengirim informasi mengenai transaksi tersebut. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa online real time adalah suatu kondisi saling terhubungnya komputer dengan jaringan agar dapat berkomunikasi yang dibatasi oleh rentang waktu dan memiliki tenggang waktu yang jelas untuk memproses suatu transaksi, sehingga dapat memperbarui informasi dengan cepat dan akurat. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
35 digilib.uns.ac.id
5. Pengertian Sistem dan Prosedur
Menurut Hall (2007:6), sistem adalah sekelompok dari dua/lebih komponen atau subsistem saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama. Menurut Mulyadi (2008:2), sistem adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat satu dengan yang lainnya, yang berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu. Dari definisi tersebut menurut Mulyadi (2008:2) sistem dapat dirinci lebih lanjut, pengertian umum mengenai sistem antara lain : a. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut. b. Unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. c. Unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem. d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. Dari definisi sistem yang dipaparkan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kerangka prosedur atau susunan yang saling berhubungan antar bagian dan antar komponen yang telah dikoordinasikan untuk mencapai tujuan yang sama. Mulyadi (2008:5) mengemukakan prosedur dalam sistem sebagai berikut: Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. commit to user
36 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
6. Sistem Informasi
Hall (2007:9) mengartikan sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna. Tujuan dasar yang umum didapati di sistem informasi (Hall, 2007:10) adalah: a. Mendukung fungsi penyediaan pihak manajemen. b. Mendukung pengambilan keputusan pihak manajemen. c. Mendukung operasional harian perusahaan. Dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 5/22/DPNP dijelaskan Sistem informasi harus menyediakan data dan informasi yang relevan, akurat, tepat waktu, dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan serta disajikan dalam format yang konsisten. Menurut Mulyadi (2008:11-14), sistem informasi memiliki komponen utama yang membentuk struktur bangunan sistem informasi untuk menghasilkan informasi bagi para pemakai. Komponen tersebut terdiri dari enam blok yaitu: a. Blok Masukan
Masukan adalah data (transaksi, perintah, pesan, dll) yang dimasukkan ke dalam sistem informasi beserta metode dan media (tulisan tangan, formulir kertas, papan ketik, dll) yang digunakan untuk menangkap dan memasukkan data tersebut ke dalam sistem. commit to user
37 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Blok Model
Blok model terdiri dari logical-mathematical model yang mengolah masukan dan data yang disimpan dengan berbagai cara agar dapat menghasilkan keluaran yang dikehendaki.
c. Blok Keluaran
Keluaran dari sistem informasi berupa informasi yang bermutu dan dokumen untuk semua manajemen dan semua pemakai informasi. Mutu informasi yang harus melekat yaitu ketelitian, ketepatan waktu dan relevansi. Media untuk menyajikan keluaran sistem informasi seperti layar monitor, mesin cetak (printer), alat pendengar (audio) atau microfilm.
d. Blok Teknologi
Teknologi digunakan untuk menjalankan sistem informasi yaitu menangkap masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan menyampaikan keluaran, serta mengendalikan seluruh sistem. Seperti yang diungkapkan oleh Martin (1991) dalam Definisi Teknologi Informasi (http://ulp.maroskab.go.id/berita-122definisi-teknologi-informasi.html,
diakses
24/03/2012,
15.12),
pengertian teknologi sistem informasi adalah: Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk commit to user memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup
38 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
teknologi komunikasi informasi.
untuk
mengirim/menyebarkan
informasi-
e. Blok Basis data
Basis data dipandang secara fisik merupakan media untuk menyimpan data seperti buku besar, pita magnetic, disk dan lain sebagainya, sedangkan dipandang secara logis bersangkutan dengan bagaimana struktur penyimpanan data sehingga menjamin ketepatan, ketelitian dan relevansi.
f. Blok Pengendalian
Semua sistem informasi harus dilindungi dari bencana dan ancaman. Beberapa cara yang dirancang untuk menjamin perlindungan, integritas dan kelancaran jalannya sistem antara lain: 1) Penggunaan sistem pengelolaan catatan. 2) Penerapan pengendalian akuntansi. 3) Pengembangan rancangan induk sistem informasi. 4) Pembuatan rencana darurat dalam hal sistem informasi gagal menjalankan fungsinya. 5) Penerapan prosedur seleksi karyawan. 6) Pembuatan dokumentasi lengkap tentang sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan. 7) Perlindungan dari bencana api dan putusnya aliran listrik. commit to user
39 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
8) Pembuatan sistem penunjang untuk mengantisipasi kegagalan sistem informasi yang sekarang digunakan dan pembuatan tempat penyimpanan data di luar perusahaan sebagai cadangan. 9) Pembuatan
prosedur
pengamanan
dan
penggunaan
alat-alat
pengamanan serta pengendalian akses ke dalam sistem informasi. Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan kesinambungan hardware, software dan brainware yang membutuhkan pengendalian demi kelancaran pengolahan data agar menghasilkan informasi berkualitas bagi penggunanya. B. Analisis Data dan Pembahasan
1. Sistem Penerimaan Kas Layanan Jasa Pembayaran SPP Online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura
Layanan jasa pembayaran SPP online yang diberikan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk secara garis besar ada dua cara yaitu sistem manual dan auto debet. Pada prinsipnya kedua sistem tersebut sama karena informasi yang diolah maupun yang dihasilkan oleh kedua sistem tersebut sama. Perbedaannya adalah pada saat pembayarannya,
sistem manual
membayar langsung melalui loket teller tanpa harus membuka atau mempunyai rekening PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan bisa dilakukan secara tunai atau pemindahbukuan, sedangkan sistem auto debet mewajibkan mahasiswa/pelajar membuka rekening tabungan PT Bank to nama user mahasiswa/pelajar tersebut yang Tabungan Negara (Persero)commit Tbk atas
perpustakaan.uns.ac.id
40 digilib.uns.ac.id
biasanya dikoordinasi dari Universitas/Sekolah dan mahasiswa/pelajar mengisi saldo tabungan sesuai dengan jumlah pembayaran SPP kemudian auto debet dilaksanakan dalam periode waktu tertentu (sesuai jadwal) dan by system. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura dalam memberikan layanan jasa pembayaran SPP online hanya melayani pembayaran SPP online secara manual dan penyetoran untuk tabungan yang pembayarannya dengan sistem auto debet. Sistem informasi layanan jasa pembayaran SPP online menggunakan program PHP yang berbasis web, sehingga menampilkan informasi pembayaran SPP dari teller untuk dapat diakses baik oleh pihak Universitas/Sekolah yang bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Data mahasiswa/pelajar diupload oleh pihak Universitas/Sekolah ke web pembayaran SPP online yang hanya dapat diakses oleh pihak PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan pihak Universitas/Sekolah. Software yang digunakan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dalam melaksanakan kegiatan perbankan adalah Branch Delivery System yang telah terintegrasi dengan web pembayaran SPP online, sehingga dapat menghasilkan laporan pembayaran SPP secara online real time. Dengan kata lain, data yang diinput melalui BDS akan langsung memperbarui laporan pembayaran SPP dan menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang cepat, tepat, akurat dan relevan bagi Universitas/Sekolah. commit to user
41 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a. Sistem Informasi Penerimaan Kas Layanan Jasa Pembayaran SPP Online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura dengan Sistem Manual
Komponen yang membentuk sistem penerimaan kas layanan jasa pembayaran spp online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura dengan sistem manual sebagai berikut: 1) Blok Masukan
Data masukan yang digunakan dalam transaksi layanan jasa pembayaran SPP online secara manual yaitu formulir pembayaran jasa dan data mahasiswa/pelajar. Dalam formulir ini informasi yang perlu diisi adalah no. pelanggan (NIM/NIS), nama, alamat (diisi nama Universitas/Sekolah dan jurusan), cara pembayaran, atas nama (hanya bila pemindahbukuan), tanggal pembayaran, tanda tangan dan nama penyetor, dan lain-lain (diberi tanda silang (X) atau centang (Ö) kemudian dibelakangnya diikuti keterangan pembayaran SPP). Media yang digunakan untuk menginput data tersebut ke komputer berupa keyboard dan mouse. Data mahasiswa/pelajar mengenai identitas nama, nomor induk, keterangan lain dan jumlah pembayaran SPP diupload oleh pihak Universitas/Sekolah ke web pembayaran SPP online yang hanya dapat diakses oleh pihak PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan pihak Universitas/Sekolah yang bekerja sama. commit to user
42 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Blok Model
Model yang digunakan untuk pemrosesan transaksi pembayaran SPP online adalah Branch Delivery System (BDS). Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0 yang terhubung langsung dengan server PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pusat dan web pembayaran SPP online.
3) Blok Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dari input data melalui media keyboard adalah tampilan layar monitor dan validasi formulir pembayaran jasa. Namun, hasil akhir dari transaksi ini adalah laporan pembayaran
SPP
yang
terhubung
langsung
dengan
Universitas/Sekolah dan laporan transaksi harian bank. Media yang digunakan untuk menyajikan keluaran sistem ini berupa layar monitor dan mesin pencetak passbook dan printer.
4) Blok Teknologi
Teknologi yang digunakan dalam transaksi pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah teknologi berbasis komputer yang dilengkapi koneksi internet. Teknologi ini terdiri dari seperangkat komputer dengan sistem operasi windows dan dilengkapi browser, modem untuk koneksi internet, internet service commit toserver. user Selain itu juga teknologi yang provider (ISP) dan komputer
43 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
digunakan printer, passbook, mesin penghitung uang dan alat untuk mengecek keaslian uang (ultra violet).
5) Blok Basis Data
Basis data yang digunakan dalam transaksi pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah komputer server yang menampung semua data transaksi yang terjadi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Selain itu juga disimpan di web pembayaran SPP dan ada pula back up data yaitu print out laporan transaksi harian bank.
6) Blok Pengendalian
Pengendalian yang dilakukan dalam transaksi pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura antara lain: a) Pemisahan fungsi antara teller sebagai pelaksana transaksi dan kepala kantor kas sebagai fungsi otorisasi dan fungsi penyimpanan. b) Karyawan lain tidak diperkenankan masuk ke ruangan teller kecuali yang berkepentingan atau mendapat persetujuan. c) Akses terhadap komputer dibatasi dan sistem BDS menggunakan user name dan password. d) Karyawan yang kompeten dalam menangani transaksi pembayaran SPP dan ada pelatihan pengembangan kemampuan teller service. commit to user
44 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
e) Semua uang tunai yang diterima dihitung dan diteliti keabsahan. f) Teller mengetahui ciri-ciri uang palsu dan ada alat peneliti keaslian uang tunai. g) Perlindungan
putusnya
aliran
listrik
dengan
menggunakan
generator yang daya listriknya mampu menyuplai tenaga listrik yang dibutuhkan dan pemeliharaan atas generator tersebut. h) Pemeriksaan keakuratan formulir pembayaran jasa sebelum transaksi dilakukan dan validasi formulir sebagai bukti bahwa transaksi telah dilakukan dengan benar. i) Penyimpanan uang dalam box’s teller yang dikunci dan disimpan dalam tempat penyimpanan yang aman oleh kepala kantor kas. j) Pencocokan terhadap laporan transaksi harian yang dicetak dengan yang ada di sistem BDS. k) Setiap akhir hari dilakukan vouching terhadap dokumen pendukung untuk memastikan transaksi telah benar, akurat dan diotorisasi. l) Setiap awal dan akhir hari dilakukan perhitungan fisik uang dan dicocokkan dengan catatan. Prosedur transaksi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura dengan sistem manual sebagai berikut. 1) Mahasiswa/pelajar mendatangi loket PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
45 digilib.uns.ac.id
2) Sebelum melakukan transaksi, mahasiswa/pelajar mengisi formulir pembayaran jasa. 3) Kemudian formulir pembayaran jasa dan uang tunai diserahkan ke teller, apabila pemindahbukuan harus disertakan buku tabungannya. 4) Selanjutnya teller mengecek kebenaran formulir pembayaran jasa kemudian menghitung dan mengecek keaslian uang tunai dihadapan mahasiswa/pelajar (penyetor) uang. 5) Teller menginput data mahasiswa/pelajar yang ada di dalam database Bank BTN Pusat, melalui sistem Branch Delivery System. 6) Jika data mahasiswa tidak valid, maka teller akan mengembalikan formulir pembayaran jasa kepada mahasiswa/pelajar untuk diperiksa kembali data yang telah diisi. 7) Apabila data mahasiswa/pelajar valid, maka teller memproses transaksi pembayaran SPP online mahasiswa/pelajar tersebut dalam Branch Delivery System yang otomatis tersimpan dalam database yang secara online terhubung dalam sistem Bank BTN Pusat dan Universitas/Sekolah terkait. 8) Setelah itu teller memvalidasi formulir pembayaran jasa rangkap dua dan memeriksa hasil validasi kemudian membubuhkan paraf sebagai bukti sudah dilakukan pengecekkan. 9) Teller menyerahkan formulir pembayaran jasa lembar kedua kepada mahasiswa/pelajar dan mengarsip sementara lembar pertama untuk dilakukan vouching pada akhir jam kerja. commit to user
46 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
10) Pada akhir jam kerja (setelah loket tutup) dokumen pendukung (formulir pembayaran jasa) dimaploeg dan dilakukan perhitungan fisik uang yang dicocokkan dengan laporan harian kas ditangan (vault inquiry). 11) Kemudian teller mencetak laporan harian transaksi teller rangkap dua yang selanjutnya dilakukan pengecekan kemudian dibubuhkan paraf sebagai tanda bahwa sudah dilakukan pengecekkan. 12) Print out laporan harian transaksi teller rangkap dua, maploeg formulir pembayaran jasa dan uang tunai diserahkan kepada kepala kantor kas. 13) Pada akhir hari kepala kantor kas juga mencetak laporan harian transaksi bank dari sistem BDS kemudian melakukan vouching semua laporan harian transaksi dengan dokumen pendukung kemudian diotorisasi oleh kepala kantor kas. 14) Laporan harian transaksi bank yang dicetak teller maupun kepala kantor kas lembar pertama dan formulir pembayaran jasa lembar pertama dikirim ke cabang pada esok harinya dan laporan harian transaksi lembar kedua diarsip permanen sesuai tanggal serta menyimpan uang tunai ke dalam ruang penyimpanan/brankas. Untuk mengetahui lebih jelas, dapat dilihat dari bagan alir sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura dengan sistem manual berikut ini:
commit to user
47 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar II.1 Bagan alir sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online dengan sistem manual Teller Service Mulai BDS Proses transaksi pembayaran SPP
Menerima FPJ dan uang dari mahasiswa/pelajar
LHTB & Web LPS
Rupiah 2 1
BDS
FPJ
Validasi FPJ Mengecek kelengkapan FPJ
Mengecek validasi & paraf FPJ
Menghitung dan mengecek keaslian uang tunai
Rupiah 2 1 FPJ
Input transaksi pembayaran SPP online
Valid
Ya
Mahasiswa/ pelajar
T
Tidak Keterangan: BDS = Branch Delivery System FPJ = Formulir Pembayaran Jasa commit to user LHTB= Laporan Harian Transaksi Bank LPS = Laporan Pembayaran SPP
1
48 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar II.1 Bagan alir sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online dengan sistem manual (lanjutan) Teller Service 1 Vault inquiry
Rupiah 1 FPJ
Dilakukan perhitungan & dicocokkan BDS Cetak LHTT 2 1 LHTT Rupiah 1 FPJ Mengecek & Membubuhkan paraf
2 1 LHTT Rupiah 1 Keterangan: FPJ BDS = Branch Delivery System FPJ = Formulir Pembayaran Jasacommit to user LHTT = Laporan Harian Transaksi Teller
2
49 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar II.1 Bagan alir sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP Kantor online dengan Kepala Kas sistem manual (lanjutan) 2
Akhir hari BDS
2 1
Cetak LHTB
LHTT Rupiah 1
2
FPJ
1 LHTB
Vouching Disimpan di brankas Otorisasi
2 1 LHTT 2 1 LHTB 1 FPJ
Esok hari (H+1) Ke Kacab Keterangan: BDS = Branch Delivery System FPJ = Formulir Pembayaran Jasa LHTB= Laporan Harian Transaksi Bankto user commit LHTT = Laporan Harian Transaksi Teller
T Selesai
50 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Sistem Informasi Penerimaan Kas dari Setoran Tabungan Tunai untuk Layanan Jasa Pembayaran SPP Online dengan sistem auto debet PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura. Layanan jasa pembayaran SPP online untuk proses auto debet dilakukan oleh fungsi TI yang berada di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Solo atau cabang yang melakukan persetujuan kerja sama dengan pihak Universitas/Sekolah. Dalam layanan jasa pembayaran SPP ini PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas
Kartasura
hanya
melayani
penyetoran
tabungan
untuk
mahasiswa/pelajar. Komponen yang membentuk sistem penerimaan kas dari setoran tabungan tunai untuk Layanan Jasa Pembayaran SPP Online dengan sistem auto debet PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura sebagai berikut: 1) Blok Masukan
Dokumen yang digunakan dalam transaksi penyetoran tabungan tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yaitu formulir penyetoran. Dalam formulir ini informasi yang diperlukan adalah mata uang, jenis rekening, nomor rekening, nama, alamat, jenis setoran, jumlah, tanggal pembayaran, dan tanda tangan dan nama terang penyetor. Media yang digunakan untuk menginput data tersebut ke komputer berupa keyboard dan mouse.
commit to user
51 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Blok Model
Model yang digunakan untuk pemrosesan transaksi penyetoran tabungan tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah Branch Delivery System (BDS). Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0. Semua sistem BDS telah terhubung langsung dengan server PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pusat.
3) Blok Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dari input data melalui media keyboard adalah tampilan layar monitor, validasi formulir penyetoran, cetak buku tabungan, laporan harian bank dan informasi mengenai penambahan saldo tabungan pada server tabungan secara online real time. Media yang digunakan untuk menyajikan keluaran sistem ini berupa layar monitor dan mesin pencetak passbook dan printer.
4) Blok Teknologi
Teknologi yang digunakan dalam transaksi penyetoran tabungan tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah teknologi berbasis komputer yang dilengkapi koneksi internet. Teknologi ini terdiri dari seperangkat komputer dengan sistem operasi windows dan dilengkapi browser, commit to user modem untuk koneksi internet, internet service provider (ISP) dan
52 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
komputer server. Selain itu juga teknologi yang digunakan printer, passbook, mesin penghitung uang dan alat untuk mengecek keaslian uang (ultra violet).
5) Blok Basis Data
Basis data yang digunakan dalam transaksi penyetoran tabungan tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah komputer server yang menampung semua data transaksi yang terjadi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan ada pula back up data yaitu print out laporan transaksi harian bank.
6) Blok Pengendalian Pengendalian yang dilakukan dalam transaksi penyetoran tabungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura antara lain: a) Pemisahan fungsi antara teller sebagai pelaksana transaksi dan kepala kantor kas sebagai fungsi otorisasi dan fungsi penyimpanan. b) Karyawan lain tidak diperkenankan masuk ke ruangan teller kecuali yang berkepentingan atau mendapat persetujuan. c) Akses terhadap komputer dibatasi dan sistem BDS menggunakan user name dan password. d) Karyawan yang kompeten dalam menangani transaksi penyetoran commit to user tabungan dan pelatihan pengembangan kemampuan teller service.
53 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
e) Semua uang tunai yang diterima dihitung dan diteliti keabsahan. f) Teller mengetahui ciri-ciri uang palsu dan ada alat peneliti keaslian uang tunai. g) Perlindungan
putusnya
aliran
listrik
dengan
menggunakan
generator yang daya listriknya mampu menyuplai tenaga listrik yang dibutuhkan dan pemeliharaan atas generator tersebut. h) Pemeriksaan keakuratan formulir pembayaran jasa sebelum transaksi dilakukan dan validasi formulir sebagai bukti bahwa transaksi telah dilakukan dengan benar. i) Penyimpanan uang dalam box’s teller yang dikunci dan disimpan dalam tempat penyimpanan yang aman oleh kepala kantor kas. j) Pencocokan terhadap laporan transaksi harian yang dicetak dengan yang ada di sistem BDS. k) Setiap akhir hari dilakukan vouching terhadap dokumen pendukung untuk memastikan transaksi telah benar, akurat dan diotorisasi. l) Setiap awal dan akhir hari dilakukan perhitungan fisik uang dan dicocokkan dengan catatan. Prosedur transaksi penerimaan kas dari setoran tabungan tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura: 1) Mahasiswa/pelajar mendatangi loket PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
54 digilib.uns.ac.id
2) Sebelum melakukan transaksi, mahasiswa/pelajar mengisi formulir penyetoran. 3) Kemudian formulir penyetoran, buku tabungan dan uang tunai diserahkan ke teller. 4) Selanjutnya teller mengecek kebenaran formulir penyetoran dan menghitung uang tunai dihadapan mahasiswa/pelajar (penyetor). 5) Teller menginput data mahasiswa/pelajar yang ada di dalam database Bank BTN Pusat melalui sistem transaksi tabungan dalam Branch Delivery System. 6) Jika data mahasiswa tidak valid, maka teller akan mengembalikan form penyetoran kepada mahasiswa/pelajar untuk diperiksa kembali data yang telah diisi. 7) Apabila data rekening mahasiswa/pelajar valid, maka teller akan memproses transaksi penyetoran tabungan dalam Branch Delivery System (otomatis tersimpan dalam database yang terhubung ke dalam sistem Bank BTN Pusat). 8) Setelah itu teller memvalidasi formulir penyetoran rangkap 2 dan pencetakan buku tabungan kemudian memeriksa hasil validasi dan membubuhkan paraf sebagai bukti sudah diperiksa. 9) Teller menyerahkan formulir penyetoran lembar kedua dan buku tabungan kepada mahasiswa/pelajar kemudian mengarsip sementara lembar pertama untuk dilakukan pencocokan (vouching) dengan print out journal scan pada akhir jam kerja. commit to user
55 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
10) Pada akhir jam kerja (setelah loket tutup) dokumen pendukung (formulir penyetoran) dimaploeg dan dilakukan perhitungan fisik uang tunai yang dicocokkan dengan vault inquiry. 11) Kemudian teller mencetak laporan harian transaksi teller dalam sistem BDS rangkap dua yang selanjutnya dilakukan pengecekan dan dibubuhkan paraf sebagai tanda bahwa telah dilakukan pengecekkan. 12) Print out laporan harian transaksi teller rangkap dua diserahkan kepada kepala kantor kas. 13) Pada akhir hari kepala kantor kas juga mencetak laporan harian transaksi bank dalam sistem BDS kemudian melakukan vouching semua laporan harian transaksi dengan dokumen pendukung kemudian diotorisasi oleh kepala kantor kas. 14) Laporan harian transaksi bank yang dicetak teller maupun kepala kantor kas lembar pertama dan formulir penyetoran lembar pertama dikirim ke cabang pada esok harinya dan laporan harian transaksi lembar kedua diarsip permanen sesuai tanggal serta menyimpan uang tunai ke dalam ruang penyimpanan/brankas. Untuk mengetahui lebih jelas sistem informasi yang berjalan, dapat dilihat dari bagan alir sistem informasi penerimaan kas dari setoran tabungan tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online dengan sistem auto debet PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura berikut ini:
commit to user
56 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar II.2 Bagan alir sistem informasi penerimaan kas dari setoran tabungan tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online sistem auto debet Teller Service Mulai Menerima FP, Butab dan uang dari mahasiswa/pelajar
BDS Proses transaksi setoran tabungan tunai
Rupiah
LHTB & database server
2 FP
1
Butab BDS Validasi FPJ & cetak Butab
Mengecek kelengkapan FP
Mengecek & paraf Validasi FP&Butab
Menghitung dan mengecek keaslian uang tunai
Rupiah 2
Input transaksi setoran tunai tabungan
FP
1
Butab
Valid Tidak
Ya Mahasiswa/ pelajar
Keterangan: BDS = Branch Delivery System FP = Formulir Penyetoran LHTB= Laporan Harian Transaksi Bankto user commit
T
1
57 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar II.2 Bagan alir sistem informasi penerimaan kas dari setoran tabungan tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online sistem auto debet (lanjutan) Teller Service 1 Vault inquiry
Rupiah 1 FP
Dilakukan perhitungan & dicocokkan BDS Cetak LHTT 2 1 LHTT Rupiah 1 FP Mengecek & Membubuhkan paraf
2 1 LHTT Rupiah Keterangan: BDS = Branch Delivery System 1 FP = Formulir Penyetoran FP LHTT = Laporan Harian Transaksi commit to user Teller 2
58 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar II.2 Bagan alir sistem informasi penerimaan kas dari setoran tabungan tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online sistem auto debet (lanjutan) Kepala Kantor Kas 2
Akhir hari BDS
2 1
Cetak LHTB
LHTT Rupiah 1
2
FP
1 LHTB
Vouching Disimpan di brankas Otorisasi
2 1 LHTT 2 1 LHTB 1 FP
Esok hari (H+1) Keterangan: BDS = Branch Delivery System FP = Formulir Penyetoran commit LHTB = Laporan Harian Transaksi Bankto user LHTT = Laporan Harian Transaksi Teller
Ke Kacab T Selesai
59 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Analisis Sistem Informasi Penerimaan Kas Layanan Jasa Pembayaran SPP Online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura
a. Analisis terhadap Blok Masukan
Masukan yang digunakan dalam sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online adalah formulir pembayaran jasa, formulir penyetoran dan data mahasiswa/pelajar. Formulir tersebut dibuat sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 3/10/PBI/2001 tanggal 18 juni 2001, No. 3/23/PBI/2001 tanggal 13 desember 2001 tentang penerapan prinsip mengenal nasabah dan No. 11/28/PBI/2009 tentang penerapan program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme. Data mahasiswa yang diupload oleh Universitas/Sekolah hanya dapat diakses oleh kedua belah pihak dan aksesnya menggunakan user dan password. Data tersebut meliputi nomor induk, nama, jurusan/kelas, dan jumlah pembayaran. Namun, terkadang ada keterlambatan data mahasiswa yang masuk dalam sistem pembayaran khususnya dalam pembayaran registrasi pada
Universitas/Sekolah
dan
kesalahan
input
data
dari
Universitas/Sekolah.
b. Analisis terhadap Blok Model
Model pengolahan data yang digunakan adalah Branch Delivery System (BDS). Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman commit to user
60 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
visual basic 6.0 yang disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan perbankan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BDS hanya dapat dibuka oleh karyawan yang berwenang yaitu cash officer membuka sistem, head teller mereset kliring, customer service officer membuka rekening dan teller untuk transaksi, sehingga menutup kemungkinan terjadinya penyelewengan. Semua BDS terhubung dengan server pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pusat.
c. Analisis terhadap Blok Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dari sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online adalah validasi formulir pembayaran jasa dan formulir penyetoran, laporan harian transaksi teller dan bank serta laporan pembayaran SPP online. Kepala kantor kas dan teller melakukan pengecekkan independen atas keluaran validasi formulir dan laporan harian transaksi. Laporan pembayaran SPP online langsung dapat diakses oleh Universitas/Sekolah terkait pada saat itu juga, sehingga informasi yang dihasilkan berkualitas.
d. Analisis terhadap Blok Teknologi
Teknologi yang digunakan untuk transaksi penerimaan kas adalah seperangkat
komputer
lengkap
dengan
koneksi
internet,
mesin
penghitung uang, alat pengecek keaslian uang, printer dan passbook. commit to user
61 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Semua teknologi tersebut digunakan dengan maksimal dan akses terhadap teknologi ini juga terbatas. Akses sistem BDS diberi password dan transaksi hanya dapat dilakukan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab user. Akses internet juga dibatasi hanya yang menyangkut
dengan
kegiatan
perbankan,
sehingga
tidak
ada
penyalahgunaan dan bandwith jaringan maksimal pada kegiatan perbankan. Peralatan dan teknologi yang digunakan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah memadai guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah dan membantu kelancaran transaksi yang dilakukan nasabah. Namun, adakalanya jaringan mengalami down atau kurang stabil yang biasa disebut dengan jaringan offline dan jika banyak yang sedang menggunakan sistem BDS untuk pelayanan jasa pembayaran SPP online kemungkinan akan ada yang tidak bisa memproses transaksi tersebut karena terjadi perebutan data.
e. Analisis terhadap Blok Basis Data
Penyimpanan data secara fisik berupa print out laporan harian transaksi dan dokumen pendukung yaitu formulir pembayaran jasa dan formulir penyetoran. Print out laporan harian transaksi rangkap 2 (dua) yang lembar pertama dikirim ke kantor cabang untuk dilakukan audit internal di kantor cabang dan lembar kedua disimpan sesuai tanggal sebagai bukti transaksi. Selain itu data juga disimpan di sistem komputer server online yang hanya dapat diakses oleh pihak berwenang. Basis data commit to user
62 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
yang digunakan cukup baik karena tidak hanya mengandalkan print out laporan harian transaksi saja, sehingga informasi dapat sewaktu-waktu dicari untuk memenuhi kebutuhan khusus pemakai. Penyimpanan uang tunai sangat aman dan akses terhadap aset tersebut hanya teller dan kepala kantor kas, namun ruang penyimpanan print out laporan harian bank dan dokumen pendukung yang belum dipakai (formulir penyetoran, pembayaran jasa, penarikan dan kiriman uang/RTGS) belum memadai. Dokumen-dokumen tersebut hanya disimpan pada ruang kosong di bawah tangga.
f. Analisis terhadap Blok Pengendalian Pengendalian yang dilakukan sudah cukup baik yaitu dengan adanya karyawan
yang menangani sudah kompeten dan telah
mendapatkan pelatihan, pembuatan cadangan basis data, penggunaan mesin generator untuk menyuplai daya listrik dan mencegah putusnya aliran listrik, pengendalian akses terhadap sistem informasi, penjagaan fisik aset dan dokumen perusahaan, pengecekkan independen, dan verifikasi terhadap akurasi dan kelengkapan transaksi. Terdapat pemisahan fungsi transaksi, otorisasi dan penyimpanan. Fungsi penyimpanan dan otorisasi dirangkap oleh kepala kantor kas, namun hal ini tidak memberi peluang untuk melakukan penyelewengan karena di kantor cabang juga masih dilakukan audit internal oleh bagian akuntansi dan head teller kantor cabang. Sistem BDS juga telah to komputer user terintegrasi secara onlinecommit dengan server PT Bank Tabungan
63 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Negara (Persero) Tbk pusat, sehingga kemungkinan penyelewengan sangat kecil karena ada pengawasan. Selain itu dalam transaksi kas pengendalian yang diperlukan yaitu fungsi pemegang kas dan transaksi serta fungsi otorisasi dan transaksi. Teller service yang berada di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura hanya satu. Hal ini sebenarnya efisien karena transaksi yang dilakukan hanya sebatas yang berhubungan dengan kas dan transaksinya tidak banyak, tetapi saat pembayaran SPP terutama pembayaran SPP Universitas akan terjadi antrian panjang. Pengendalian akses dalam informasi telah dilakukan secara baik yaitu pembatasan penggunaan sistem BDS dengan penggunaan password dan setiap password memiliki fasilitas tersendiri sesuai tanggung jawab pemakai. Selain itu ruangan teller tidak diperkenankan karyawan lain kecuali yang berkepentingan atau mendapat persetujuan dari pimpinan atau kepala kantor kas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III
TEMUAN
Berdasarkan analisis mengenai sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura, penulis menemukan temuan berupa kelebihan dan kelemahan pada analisis tersebut. Adapun temuan tersebut adalah sebagai berikut. A. Kelebihan
Adapun kelebihan sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura sebagai berikut: 1. Formulir yang digunakan sebagai dokumen pendukung (masukan dan keluaran) sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia telah dilakukan pengecekan independen dan otorisasi oleh pihak berwenang, sehingga dapat menghasilkan dokumen pendukung yang memadai dan dapat dipercaya. 2. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura memiliki peralatan dan teknologi yang memadai guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah dan membantu kelancaran transaksi yang dilakukan nasabah. 3. Ruangan teller tidak diperkenankan karyawan lain kecuali yang berkepentingan atau mendapat persetujuan dari pimpinan atau head teller. commit to user
64
65 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Akses terbatas terhadap program komputer dengan penggunaan user dan password yang sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Selain itu tidak semua user dapat membuka transaksi karena ada keterbatasan wewenang pada BDS yaitu cash officer hanya dapat membuka sistem, head teller mereset kliring, customer service officer membuka rekening dan teller untuk transaksi. 5. Laporan
pembayaran
SPP
online
langsung
dapat
diakses
oleh
Universitas/Sekolah terkait pada saat itu juga, sehingga informasi yang dihasilkan berkualitas dan update. 6. Tempat penyimpanan uang atau brankas keamanannya terjamin. Uang tunai disimpan dalam box’s teller oleh teller kemudian penyimpanannya dalam brankas dilakukan oleh kepala kantor kas.
B. Kelemahan
Adapun kelemahan sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura sebagai berikut: 1. Adanya perangkapan fungsi otorisasi dan fungsi penyimpanan, namun kemungkinan penyelewengan sangat kecil karena ada pengawasan dari kantor cabang dan fungsi tersebut tidak memerlukan pengendalian yang signifikan dalam transaksi kas. 2. Karyawan bagian teller hanya satu, padahal saat pembayaran SPP auto commit to user debet Universitas mahasiswa mengisi saldo tabungan mendekati jadwal cut
66 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
off yang menyebabkan antrian menjadi panjang dan mahasiswa baru banyak yang belum mengetahui berapa jumlah pembayaran dan minimal saldo, hal ini bisa menyebabkan auto debet gagal, sehingga harus dilakukan pembayaran secara manual. 3. Adanya keterlambatan data nasabah masuk dalam sistem pembayaran khususnya dalam pembayaran registrasi pada Universitas/Sekolah dan kesalahan input data dari Universitas/Sekolah. 4. Jaringan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura terkadang ada gangguan yang sering disebut dengan jaringan offline. Jaringan offline menghambat transaksi pembayaran SPP online karena hanya dapat melakukan transaksi setoran tunai saja Selain itu, jika banyak yang sedang menggunakan sistem BDS untuk pelayanan jasa pembayaran SPP online kemungkinan akan ada yang tidak bisa memproses transaksi tersebut karena terjadi perebutan data. 5. Belum ada ruang penyimpanan yang memadai untuk print out laporan harian bank dan dokumen pendukung yang belum dipakai (formulir penyetoran, pembayaran jasa, penarikan dan kiriman uang/RTGS). Dokumen-dokumen tersebut hanya disimpan pada ruang kosong di bawah tangga yang aksesnya tidak dibatasi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian dan analisis yang dilakukan pada sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura telah dirancang dengan baik, sehingga dapat menghasilkan informasi yang berkualitas dan update secara online real time bagi Universitas/Sekolah. Data mahasiswa/pelajar diupload oleh pihak Universitas/Sekolah ke web pembayaran SPP online yang hanya dapat diakses oleh pihak PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan pihak Universitas/Sekolah. Layanan jasa ini diproses pada Branch Delivery System yang telah terintegrasi dengan web pembayaran SPP online, sehingga dapat menghasilkan laporan pembayaran SPP secara online real time. Dengan kata lain, data yang diinput melalui BDS akan langsung memperbarui laporan pembayaran SPP dan menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang cepat, tepat, akurat dan relevan bagi Universitas/Sekolah. 2. Kelebihan dari sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran commit to user SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas
67
68 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Kartasura yaitu formulir yang digunakan sebagai dokumen pendukung (masukan dan keluaran) sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia telah dilakukan pengecekan independen dan otorisasi oleh pihak berwenang, sehingga dapat menghasilkan dokumen pendukung yang memadai dan dapat dipercaya, peralatan dan teknologi yang dimiliki telah memadai guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah dan membantu kelancaran transaksi yang dilakukan nasabah, ruangan teller tidak diperkenankan karyawan lain kecuali yang berkepentingan atau mendapat persetujuan, akses terbatas terhadap program komputer dengan penggunaan user dan password yang sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, laporan pembayaran SPP online langsung dapat diakses oleh
Universitas/Sekolah
terkait
pada
saat
itu
juga,
sehingga
menghasilkan informasi yang berkualitas dan ruang penyimpanan uang atau brankas keamanannya terjamin. 3. Layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura belum berjalan secara maksimal karena karyawan bagian teller hanya satu, padahal saat pembayaran SPP auto debet Universitas mahasiswa mengisi saldo tabungan mendekati jadwal cut off yang menyebabkan antrian menjadi panjang dan mahasiswa baru banyak yang belum mengetahui berapa jumlah pembayaran dan minimal saldo, hal ini bisa menyebabkan auto debet gagal, sehingga harus dilakukan pembayaran secara manual. Selain itu, kadang kala ada keterlambatan data yang diupload oleh Universitas commit to user
69 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
terutama saat pembayaran registrasi. Jaringan terkadang mengalami gangguan yang menyebabkan hanya transaksi setoran tunai yang dapat dilakukan dan terjadi perebutan data pada sistem BDS. Selain itu, belum ada ruang penyimpanan yang memadai untuk print out laporan harian bank dan dokumen pendukung yang belum dipakai (formulir penyetoran, pembayaran jasa, penarikan dan kiriman uang/RTGS).
B. REKOMENDASI
Berdasarkan kelemahan-kelemahan sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura, maka penulis memberikan rekomendasi untuk dijadikan pertimbangan bagi perusahaan. Rekomendasi dari penulis adalah sebagai berikut : 1. Sebaiknya dilakukan penambahan fungsi teller pada saat pembayaran SPP online, sehingga dapat mengurangi antrian panjang. 2. Sebaiknya dilakukan pengoptimalan jaringan internet dan penjagaan kestabilan jaringan agar jaringan stabil dan transaksi dapat dilakukan dengan baik dan lancar. 3. Sebaiknya dilakukan penataan ruang penyimpanan yang memadai.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA Bastian, Indra, dan Suhardjono. 2006. Akuntansi Perbankan. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Hall, James A. 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat. Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt and Terry D. Warfield. 2008. Akuntansi Intermediate. Jakarta: Erlangga. Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat. Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Taswan. 2008. Akuntansi Perbankan. Edisi 3. Yogyakarta: UPP Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Will, John J, K.R. Subramanyam, Robert F.Halsey. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat. Anggia, Frisca Hariyanti. 2010. Pengaruh Sistem Online Payment Biaya Pendidikan Di bank BTN Terhadap Kepuasan Mahasiswa Unpad. (From: http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=90824, diakses 18/2/2012, 08.59). Hartati, Nur Purba.2008. Sistem Pengawasan Internal Kas Pada Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.USU e-Repository (from: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/8690/1/032102137.pdf, diakses 4/4/2012, 07.00) Bank Indonesia. 2003. Surat Edaran No.5/22/DPNP Tanggal 23 September 2003 Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum. (from: www.bi.go.id/biweb/utama/peraturan/se-5-22-03-dpnp.pdf, diakses 12/4/2012, 17.45). Bank Indonesia. 2001. Peraturan Bank Indonesia No. 3/10/PBI/2001 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah. (from: http://hukum.unsrat.ac.id/inst/pbi_3102001.pdf, diakses 12/4/2012, 17.35). Bank Indonesia. 2001. Peraturan Bank Indonesia No. 3/23/PBI/2001 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 3/10/PBI/2001 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah. (from: http://www.bi.go.id/biweb/utama/peraturan/PBI%20KNOW%20YOUR%20 CUSTOMER%20BARU%201.pdf, diakses 12/4/2012 17.40). Martin.1990 dalam Definisi teknologi informasi (from: http://ulp.maroskab.go.id/berita-122-definisi-teknologi-informasi.html, diakses 24/03/2012, 15.12). commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pemerintah Negara Republik Indonesia.1998. Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. (from: www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/45/435.bpkp, diakses 29/03/2012, 15.20). Usman. 2011. Pengertian online (from: http://blog.binadarma.ac.id/usman/?p=938 diakses 18/04/2012, 12.40).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
LAMPIRAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user