SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN JASA KONSULTAN PADA TENDER SURVEY KONDISI JALAN (PAKET 1) PADA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PALEMBANG M.Firli Eka Putra Reri Franadipa Jurusan Sistem Informasi STIMIK PalComTech Palembang. Abstrak Permasalahan yang muncul di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Palembang yaitu lambatnya proses pengambilan keputusan pemenang tender dan lamanya panitia memeriksa verifikasi dokumen adminitrasi dan belum ada tersedianya sistem keputusan pemenang secara otomatis. Ini bertujuan membantu pegawai Dinas Pekerjaan Umum bina Marga Palembang melakukan penentuan pemenang tender secara otomatis. Hasil penelitian ini adalah analisis dan rancangan website diharapkan mampu dapat membantu dalam penyimpanan secara cepat, efektif dan efesien. Melihat permasalahan dan tujuan penelitian maka penulis menggunakan metode waterfall seperti Analisis, Desain, Pembuatan Kode Program dan Pengujian (Tes). Dengan metode ini yang diperoleh adalah dengan penggunaan sistem informasi yang berbasis komputer, diharapkan dapat mempermudah pegawai di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Palembang dalam pengolahan data. Rancangan website Sistem Pendukung Keputusan ini dibuat dengan menggunakan alat bantu pengembangan DFD yang merupakan alat bantu yang dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur dan jelas, ERD yang menggambarkan beberapa file yang digunakan dalam sistem tersebut. Penulis membuat suatu sistem informasi menggunakan PHP dan MySQL. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang diperlukan. Dengan ini maka penulis membuat website Sistem Pendukung Keputusan supaya dapat mempermudah pegawai atau staff pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Palembang. Kata Kunci :Dokumen Pemenang Tender, PHP, Waterfall, MySQL, Website
PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi dapat membantu manusia memasuki peradaban yang baru di-era globalisasi dan teknologi yang diciptakan untuk membantu pekerjaan sehari-hari, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, harus diimbangi dengan tuntutan kemampuan adaptasi manusia sebagai pengguna pada bidang teknologi informasi. Teknologi internet merupakan media sebagai pemberi informasi yang cepat dan akurat, oleh karena itu maka sangat penting membangun sebuah sarana informasi seperti website. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga yang merupakan salah satu dari Dinas Pekerjaan Umum yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Pelaksanaan pemerintah provinsi di bidang Kebina Margaan. Sesuai dengan kedudukannya, secara garis besar lingkup kegiatan. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga mencakup pembinaan organisasi, pembinaan jaringan jalan dan jembatan dan peran sertanya dalam perumusan kebijakan pembangunan. Pengadaan barang /jasa atau lebih dikenal dengan pelelangan (tender) merupakan salah satu proses pada proyek tertentu, seperti proyek pemerintah yang berskala besar. Selama ini pelelangan barang/jasa dilakukan dengan langsung mempertemukan pihak–pihak yang terkait seperti penyedia barang/jasa dan pengguna barang/jasa, proses yang dilakukan fisik ini memiliki
1
beberapa kelebihan dan kelemahan. Kelebihan yang didapat yaitu para penyedia barang/jasa bertemu secara langsung dan melakukan tahap–tahap pelaksanaan pengadaan barang/jasa bersama–sama. Tetapi kelemahan dari tahap–tahap pelaksanaan pengadaan barang/jasa konvensional ini banyak merugikan seperti: Jika para pengguna barang /jasa (peserta tender) banyak, maka akan menimbulkan antrian yang cukup berkepanjangan, Proses yang di lakukan sangat memakan waktu sehingga waktu terbuang sia-sia, dan Pengguna barang /jasa (peserta tender) akan merasakan kejenuhan dan kelelahan. Dalam pemilihan pengguna jasa pemborongan, panitia harus objektif dalam melakukan penilaian dengan memperhatikan setiap unsur kriteria yang dimiliki oleh pengguna jasa pemborongan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 43/PRT/M/2007 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Penilaian yang dilakukan dalam pemilihan pengguna jasa pemborongan berdasarkan 3 kategori yaitu : Kategori administrasi, Kategori Teknis dan Kategori Penawaran Biaya. Dan berdasarkan banyaknya kreteria maka panitia akan semakin banyak melakukan penilain dan dalam penilaian tersebut dapat terjadi ketidak puasan jasa pemborong terhadap penilaian yang dilakukan oleh panitia untuk itu diperlukannya suatu sistem yang bisa mempercepat dan mempermudah kinerja panitia untuk memperoleh hasil yang akurat dan juga dapat menyediakan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran, sehingga dapat memperkuat posisi pengambil keputusan dengan menyediakan berbagai alternatif pilihan dengan mempertimbangkan beberapa unsur dari setiap kriteria yang sudah ditentukan. Sistem pendukung keputusan sebagai salah satu pendekatan untuk menyelesaikan masalah. Sistem pendukung keputusan diharapkan dapat mempermudah pengambil keputusan dalam menyelesaikan masalahnya. Sistem pendukung keputusan merupakan suatu sistem yang dirancang khususnya untuk proses pengambilan keputusan dalam masalah semi terstruktur. Agar dapat mengatasi kesulitan dalam kegiatan pemilihan jasa konsultan pada tender dan untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan yang akan diambil, maka Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Palembang memerlukan suatu sistem pendukung keputusan (Decision Support System) yang dapat membantu Panitia lelang Pembuat Komitmen khususnya dalam mengambil keputusan jasa konsultan pemenang tender yang layak. LANDASAN TEORI Sistem Pendukung Keputusan Menurut Alter DSS merupakan sistem informasi interraktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu di gunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, di mana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan itu di ambil. Kusrini (2002:15) Website Menurut Yuhefizar dan Mooduto (2006:2), Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web yang lainnya disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext.
2
Dreamweaver Menurut Widodo dan Jasmadi (2008:281), Macromedia Dreamweaver adalah program editor html yang sangat andal dan banyak diminati oleh para web desainer. Pada versi terbarunya, program ini telah dikuasai oleh Adobe Corporation sehingga namanya berubah menjadi Adobe Dreamweaver yang dikemas dalam paket Adobe CS3 (Creative Suite seri ke-3). PhpMyAdmin Menurut Sugiarto (2009:62), PHPMyAdmin adalah sebuah aplikasi dimana orang-orang dapat mengontrol data mereka dan isi web mereka untuk ditampilkan dalam sebuah website yang mereka buat. Php Menurut Kristanto (2010:9), PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan sebuah website dan bisa digunakan pada HTML (hypertext markup language). PHP merupakan singkatan dari PHP hipertext processor dan merupakan bahasa yang disertakan dalam dokumen HTML sekaligus bekerja disisi server (server-side HTML - embedded scritpting). HASIL PEMBAHASAN Analisis Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan tahapan untuk menentukan usulan prosedur yang dirancang, analisa sistem berfungsi untuk mengidentifikasi masalah yang ada. Dengan menganalisa sistem yang berjalan maka penulis dapat mengetahui kekurangan dan kendala yang di hadapi adapun sistem yang sedang dibuat serta dapat menentukan alternatif pemecahan masalah. Alur proses menunjukan bagaimana penentuan pemenang tender terhadap proses Administrasi, proses Teknis, proses Penawaran. Selama melakukan penelitian di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumatera Selatan penulis mengamati ada dua masalah utama yang ada dalam pengajuan mengikuti Tender di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Palembang. Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan bagian besar dari aliran arus data website Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jasa Konsultan pada Tender Survey Kondisi Jalan Provinsi (Paket I) pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Palembang. Diagram konteks dapat dilihat pada gambar 1:
3
Gambar 1. Diagram Konteks Diagram Level 0 Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem, diagram ini dapat dilihat pada gambar 2:
Gambar 2. Diagram level 0
4
Entity Relationship Diagram (ERD) Entity relationship diagram (ERD) adalah pengekspresian dari keadaan sebenarnya ke dalam kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas melalui relasi diantara entitas-entitas tersebut. Gambar 3 adalah entity relationship diagram (ERD) yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut:
Nama_pemilik
verifikasi
alamat
telepon
Kelompok_panitia
Usernmae
jabatan
Nama_Panitia
surat_izin_usaha_IUJK_dan_SBU
Password
provinsi
NPWP
NIP
*id_panitia
Bidang_usaha
Kabupaten_kota
Nama_perusahaan pemenang
Status_lelang
Lokasi_pekerjaan
M
input
password
Nilai_paket
1 Kode_lelang
username Id_rekanan
provinsi
Tahun_anggaran
Panitia
Nama_paket
1
Identitas Rekanan M
input
Data Proyek
status
total Id_teknis
Input
NKPS
Id_rekanan
Pengalaman_sejenis
Id_adminitrasi
JPPL 1
domisili Penilaian Teknis
M
1
input
Penilaian Administrasi Kode_lelang
Id_adminitrasi
M
Ir_rkn
Pengalaman_perusahaan Pengalaman_sejenis Tenaga_ahli
Pakta_integritas
input
Data_SPSE
Tgl_upload filesize 1
Surat_izin_usaha_IUJK_dan_SPBU Bidang_usaha_bermasalah
filename
Penilaian Penawaran
Pekerjaan_berjalan
penawaran Id_rekanan
Masuk_daftar_hitam
status
Tidak_menuntut
seleksi
Lampiran_informasi_pajak
Id_penawaran
kemitraan Tgl_evaluasi
keterangan
Gambar 3. Entity Relationship Diagram (ERD) Selama melakukan penelitian di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Palembang, penulis mengindentifikasi masalah yang timbul dan solusi permasalahannya seperti berikut: Proses pengumuman lelang di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Palembang dilakukan secara manual, Dengan cara melakukan pengumumam lelang di media cetak. Dari permasalahan tersebut maka penulis memberikan solusi media penginputan informasi lelang aplikasi secara berbasi web. Setelah dilakukan test dan pengujian maka implementasi program dinyatakan berhasil. Hasil Implementasi dari solusi yang ada seperti pada gambar:
5
Gambar 4. Halaman form input lelang Pada Website Proses pendaftaran lelang pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dilakukan secara manual, seperti calon peserta lelang harus mengisi formulir pendaftaran lelang di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, melengkapi persyaratan yang ditentukan oleh Dinas dan juga harus datang secara langsung untuk mengetahui informasi mengenai persyaratan perserta lelang. Dari permasalahan tersebut maka penulis memberikan solusi media pendaftaran peserta lelang berbasi web. Setelah dilakukan test dan pengujian maka implementasi program dinyatakan berhasil. Hasil Implementasi dari solusi yang ada seperti pada gambar:
6
Gambar 5. Halaman form input daftar lelang Pada Website Proses Administrasi pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dilakukan secara manual, seperti calon peserta lelang mendatangi Dinas Pekerjaan Umum dan langsung menemui Panitia Penyelenggaraan Lelang dan kemudian mendaftar kan diri mengikuti lelang yang ada , kemudian harus mengisi formulir pendaftaran lelang di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, melengkapi persyaratan yang ditentukan oleh Dinas dan juga harus datang secara langsung untuk mengetahui informasi mengenai persyaratan perserta lelang. Dari permasalahan tersebut maka penulis memberikan solusi media pendaftaran peserta lelang berbasis web. Setelah dialakukan test dan pengujian maka implementasi program dinyatakan berhasil. Hasil Implementasi dari solusi yang ada seperti pada gambar:
7
Gambar 6. Halaman form Administrasi pada website Proses Teknis secara manual, apabila Administrasi peserta lelang lengkap langsung ke tahap penginputan teknis, panitia akan menginput nilai teknis lelang peserta dengan memeriksa documen-documen yang di lampirkan di tahap Administrasi sebelum nya dan di hitung sesuai dengan peraturan dan perhitungan yg sudah ada, Dari permasalahan tersebut maka penulis memberikan solusi media penginputan Teknis berbasis web. Setelah dilakukan test dan pengujian maka implementasi program dinyatakan berhasil. Hasil Implementasi dari solusi yang ada seperti pada gambar:
Gambar 7. Halaman form input teknis pada website
8
Proses penawaran biaya peserta datang langsung melakukan penawaran ke Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga. apabila Administrasi peserta lelang lengkap langsung ke tahap penginputan teknis, panitia akan menginput nilai teknis lelang peserta dengan memeriksa dokumen-dokumen yang di lampirkan di tahap Administrasi sebelum nya dan di hitung sesuai dengan peraturan dan perhitungan yang sudah ada dan melihat penawaran yang di lakukan peserta tender, Dari permasalahan tersebut maka penulis memberikan solusi media penginputan penawaran biaya lelang berbasis web. Setelah dialakukan test dan pengujian maka implementasi program dinyatakan berhasil. Hasil Implementasi dari solusi yang ada seperti pada gambar:
Gambar 8. Halaman form penawaran pada website Proses penilaian teknis sangat membutuhkan waktu yang lama, karna perhitungan teknis masih manual. Dari permasalahan tersebut maka penulis memberikan solusi media penilaian teknis berbasis web. Setelah dilakukan test dan pengujian maka implementasi program dinyatakan berhasil. Hasil Implementasi dari solusi yang ada seperti pada gambar:
Gambar 9. Halaman form Penilaian teknis pada website
9
PENUTUP Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tahap penelitian sampai dengan tahap pengujian, maka dapat disimpulkan bahwa: Sistem Pendukung Keputusan berbasis web, mempermudah konsultan karena di Web terdapat Menu Administrasi ,penilaian teknis, penawaran dan Pemenang Tender dan Sistem Pendukung Keputusan sebagai Alternatif solusi untuk penentuan pemenang tender. DAFTAR PUSTAKA
Kristanto, 2010. PHP (Hipertext Markup Language). Jakarta : PT. Bumi Aksara. Kuncoro, Mudrajad, 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Kaliurang : Erlangga. Kusrini, 2002. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Andi. Mooduto HA, Yuhefizar, dan Rahmat Hidayat. 2006. Cara Mudah Membangun Website Interaktif Menggunakan Content Management System Joomla. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. S Chomsin, Widodo, dan Jasmadi. 2008. Panduan Menyusun Bahan Ajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Sugiarto Mozes. 2009. Google Cheat. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
10