Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang Sumatera Selatan Nama Inovasi Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang Sumatera Selatan Produk Inovasi Pendayagunaan Hasil Litbang Penggagas DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes. Kelompok Inovator Provinsi / Kabupaten / Kota Gambar Ilustrasi
1/6
Deskripsi
2/6
Balitbangnovda Sumatera Selatan telah merintis upaya-upaya dalam Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang dan secara berkelanjutan terus mensosialisasikan kegiatan-kegiatan kelitbangan yang memberikan outcome pada masyarakat.
Banyaknya hasil penelitian yang dihasilkan oleh Lembaga-Lembaga Kelitbangan termasuk Perguruan Tinggi tidak sebanding dengan implementasinya secara nyata, dimana hasil penelitian tersebut sebagian besar hanya tersimpan di meja dan lemari penelitinya. Hasil penelitian se-Sumatera Selatan yang terekap dalam database di Balitbangnovda tahun 2013 tercatat sebanyak 891 kegiatan, namun baru 5,8% hasil penelitian yang telah dimanfaatkan oleh UKM atau masyarakat.
Disisi lain, sebenarnya masyarakat banyak membutuhkan teknologi-teknologi yang dapat membantu mereka dalam segala aspek kehidupan terutama dalam bidang ekonomi untuk tujuan peningkatan taraf hidup. Dari dua kenyataan tersebut, ada jurang pemisah yang sebenarnya dapat dijembatani dengan kehadiran Intermediator. Seorang Intermediator Teknologi dapat menghubungkan antara dunia penelitian yang banyak menghasilkan penemuan-penemuan teknologi baru dan dunia usaha yang membutuhkan teknologi tersebut untuk meningkatkan daya saing ekonominya. Peranan Intermediator Teknologi sangat strategis dalam upaya Pendayagunaan hasil Litbang. Berdasarkan masalah tersebut, Balitbangnovda Sumatera Selatan telah merintis upaya-upaya dalam Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang dan secara berkelanjutan terus mensosialisasikan kegiatan-kegiatan Kelitbangan yang memberikan outcome pada masyarakat. Adapun tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk membentuk dan menjalankan fungsi Jejaring Intermediator Teknologi Sumatera Selatan pada jangka pendek. Pada jangka menengah diupayakan berfungsinya Jejaring Intermediator Teknologi dalam Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang Sumatera Selatan, dan pada jangka panjang akan mengimplementasikan Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang Sumatera Selatan secara online. Manfaat yang diambil dari Proyek Perubahan ini antara lain: (1) Meningkatkan cakupan layanan Intermediator Teknologi kepada masyarakat, sebagai salah satu bentuk pelayanan publik Balitbangnovda; (2) Meningkatkan kualitas tatalaksana pendayagunaan hasil Litbang di Sumatera Selatan; dan (3) Meningkatkan kuantitas dan kualitas transfer teknologi untuk masyarakat. Gagasan perubahan ini dijalankan melalui strategi antara lain: (1) Mewujudkan Intermediator Teknologi di Lembaga Litbang dan Perguruan Tinggi sebagai penghasil teknologi; (2) Mewujudkan database teknologi yang dapat diakses publik; dan (3) Menyediakan ruang/media untuk interaksi penghasil teknologi dan pengguna teknologi. Dalam program ini, telah teridentifikasi 12 orang stakeholder internal, yaitu:Sekretaris Balitbangnovda, Kepala Bidang Pengkajian Pemerintahan dan Sosbud, Kepala Bidang Pengkajian Sumber Daya Utama, Kepala Bidang Pengkajian Ekonomi dan Perhubungan, Kepala Bidang Inovasi, Kepala Subbidang Inkubator Teknologi, Kepala Subbidang Ekonomi, Kepala Subbagian Perencanaan, Kepala Subbidang Pendayagunaan Iptek, Manajer Sentra HKI, Ketua Serambi Difusi Iptek dan Kepala Subbagian Umum.
Jenis Inovasi Teknologi Nama Instansi Prov. Sumatera Selatan Unit Instansi Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Prov. Sumatera Selatan
3/6
Tahun Inisiasi 2014 Tahun Implementasi 2014 Faktor Pendorong Faktor yang mendorong keberhasilan program Pengembangan Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang di Sumsel antara lain: 1. Komitmen yang kuat dari para Intermediator Teknologi dalam melakukan pembinaan terhadap UMKM dan masyarakat yang memanfaatkan teknologi dan hasil penelitian kelitbangan. 2. Adanya dukungan penuh dari Pimpinan Daerah, dalam hal ini Gubernur, serta dukungan dari Pimpinan Lembaga. Faktor Penghambat Yang menjadi faktor penghambat keberhasilan program Pengembangan Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang di Sumsel yakni: 1. Pro dan kontra dari para peneliti dikarenakan belum semua peneliti mempunyai visi dalam hal pendayagunaan hasil penelitiannya. 2. Kurang optimal fungsi Intermediator Teknologi di Perguruan Tinggi dan Lembaga Litbang dikarenakan mereka mempunyai tugas pokok sesuai tupoksi masing-masing. Alternatif solusi yang dipilih untuk penyelesaian masalah tersebut adalah: 1. Advokasi secara intensif kepada para peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang sama tentang pendayagunaan hasil penelitiannya. 2. Melakukan pemilihan Intermediator Teladan untuk membangkitkan persaingan positif dari para Intermediator.
Tahapan Proses Tahapan pelaksanaan program Pengembangan Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang di Sumsel adalah sebagai berikut: 1. Jangka pendek, dengan tujuan terbentuk dan berfungsinya Jejaring Intermediator Teknologi dilaksanakan melalui kegiatan: a. Pengembangan Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang b. Pembentukan Intermediator Teknologi c. Pengembangan Jejaring Intermediator Teknologi d. Pengembangan database link and match teknologi e. Pengembangan Forum Jejaring Intermediator Teknologi berbasis media sosial f. Memfungsikan Jejaring Intertek 2. Jangka menengah, dengan tujuan berfungsingnya Jejaring Intermediator Teknologi dalam Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang Sumatera Selatan dilaksanakan melalui kegiatan: a. b. c. d.
Pengembangan materi sosialisasi Inkubasi tenant Fasilitasi HKI Pendampingan pasca inovasi
3. Jangka panjang, dengan tujuan terimplementasinya Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang di Sumatera Selatan dilaksanakan melalui kegiatan: a. Uji Kehandalan Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang
4/6
b. Pengembangan database link and match teknologi online c. Regulasi Implementasi Sistem Manfaat Program Pengembangan Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang di Sumsel memberikan manfaat antara lain: 1. Tersosialisasi dan termanfaatkannya hasil litbang sebagai salah satu bentuk pelayanan publik Balitbangnovda 2. Terjadi interaksi antara penghasil dan pengguna teknologi sehingga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas transfer teknologi untuk masyarakat 3. Terciptanya sistem tatalaksana pendayagunaan hasil Litbang di Sumatera Selatan yang berkualitas Sampai dengan saat ini, program Pengembangan Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang di Sumsel sudah mencapai tahapan pelaksanaan sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
13. 14.
Jumlah database teknologi potensial sebanyak 134 teknologi Jumlah database kebutuhan teknologi sebanyak 56 teknologi Jumlah link and match teknologi sebanyak 15 teknologi Jumlah konsultasi teknologi dan bisnis untuk UMKM sebanyak 39 konsultasi Jumlah teknologi yang diupload di facebook “IPTEK Untuk Rakyat” sebanyak 120 teknologi Jumlah anggota dalam facebook “IPTEK Untuk Rakyat” sebanyak 506 orang Jumlah respon dalam facebook “IPTEK Untuk Rakyat” sebanyak 848 orang Terbangunnya multimedia Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang dalam bentuk video upload, media online, koran, TV, database online, facebook Jumlah tenant yang lulus sebanyak 22 tenant Telah adanya HKI yang terdaftar yakni untuk alat potong pempek dan pakan ternak dari limbah kopi sebagai hak paten Jumlah UMKM inovatif yang didampingi sebanyak 19 dan ditambah 20 UKM yang baru mulai diinisiasi Telah dilaksanakannya Pilot Project Implementasi mulai dari tahap persiapan dimana dilakukan pengembangan wadah komunikasi melalui jejaring sosial facebook serta penentuan nama-nama tenaga Intermediator Teknologi Sumatera hingga tahap pelaksanaan dimana dilakukan sosialisasi melalui media massa dan seluruh stakeholder di Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan dengan indikator berfungsinya Jejaring Intermediator Teknologi. Tersedianya Aplikasi Database Link and Match Teknologi secara online yakni pada situs www.iptekuntukrakyat.org. Lahirnya Peraturan Gubernur Sumatera Selatan No 58 Tahun 2014 Tentang Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang di Sumatera Selatan.
Prasyarat Replikasi Replikasi pengembangan Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang di Sumatera Selatan telah dilakukan di Kabupaten Banyuasin. Adapun prasyarat yang harus dipenuhi untuk mereplikasi program ini adalah adanya dukungan dan komitmen dari pimpinan dan seluruh stokeholder. Kontak Person Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Prov. Sum atera Selatan Jl. Demang Lebar Daun No. 4864 Palembang Telp. +62-711-374456Fax. +62-711-350077 Website: www.balitbangnovdasumsel.com Email:
[email protected] Sumber Dokumen proyek perubahan Diklatpim & verifikasi Instrumen Direktori Inovasi lewat email Teknik Validasi Data Sekunder Jumlah Dilihat 109 Kali
5/6
Waktu Dibuat 2016-03-23 22:56:28 Terakhir Diubah 2016-03-23 22:59:05 Waktu Diunduh 2017-01-22 01:43:45
6/6 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)