1 SISTEM INSTRUMENTASI DAN SISTEM KONTROL Oleh : Hendrawan Ari F. ( ) Nur Muhammad B. ( )2 SISTEM KENDALI / KONTROL Suatu sistem kendali dimana suatu ...
Oleh : Hendrawan Ari F. (12050754245) Nur Muhammad B. (12050754245)
“SISTEM KENDALI / KONTROL” Suatu sistem kendali dimana suatu masukan atau beberapa masukan tertentu digunakan untuk mengontrol keluarannya pada nilai tertentu, memeberikan urutan kejadian tertentu atau memenculkan suatu kejadian jika beberapa kondisi tertentu terpenuhi.
SISTEM KENDALI ADA 2 MACAM 1. SISTEM KENDALI LOOP TERBUKA (Open-loop control system) adalah sistem kendali yang sinyal keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengendaliannya. Dalam hal ini sinyal keluaran tidak diukur atau diumpan - balikan untuk dibandingkan dengan sinyal masukannya. 2. SISTEM KENDALI LOOP TERTUTUP (Closed-loop control system) adalah sistem kendali yang sinyal keluarannya mempunyai pengaruh langsung terhadap aksi pengendaliannya. Dengan kata lain sistem kendali loop tertutup adalah sistem kendali berumpan-balik.
Open Loop System
1.
Kontrol
2.
Koreksi
3.
Proses
: Elemen yang menentukan sebuah aksi akibat dari pemberian sinyal masukkan dalam sistemnya : Elemen yang mendapat masukan dari pengontrol untuk menghasilkan tindakan : Merupakan proses yang variabelnya dikontrol
Close Loop System 1.
2. 3. 4. 5.
Pembanding : Untuk membandingkan nilai yang dikehendaki dari variabel yang dikontrol dengan nilai terukur yang diperoleh dan menghasilkan sinyal error . Implentasi kontrol : Menentukan aksi / tindakan yang diambil bila sinyal erro diterima . Koreksi : Elemen yang mengoreksi atas error yang terjadi pada saat dikontrol Proses : Sistem dimana terdapat variabel yang dikontrol Pengukuran : Menghasilkan sebuah sinyal yang berhubungan dengan variabel dari proses yang sedang dikontrol
Contoh Open Loop System & Close Loop System
Open Loop System • Las Listrik
Pengatur Ampere
Panas yang Dihasilkan
Proses Pengelasan Keluaran
Masukan
Kontrol Nilai Ampere yang Diinginkan
Koreksi
Proses Hasil Yang Diinginkan
Cara Kerja Las Listrik 1. Pada las listrik ini masukannya yaitu
nilai ampere yang diinginkan. Jika semakin besar amperenya maka semakin besar pul panas yang dihasilkan. 2. Pengantur ampere bertindak sebagai kontrol yakni Elemen yang menentukan sebuah aksi akibat dari pemberian sinyal masukkan berupa nilai ampere tadi 3. Panas yang dihasilkan akan bertindak sebagai koreksi yakni Elemen yang mendapat masukan berupa nilai ampere tadi dari pengontrol untuk menghasilkan tindakan 4. Proses pengelasan merupakan sebuah proses yang variabelnya dikontrol
Close Loop System Rice Cooker
Elemen Pemanas
Kontrol
Elemen Koreksi
Suhu Pemanas
Rice Cooker
Masukan
Saklar
Masukan
Tegangan Listrik
Keluaran
Proses Nasi Matang dan Siap dimakan
Feedback 2
Feedback 1
Thermostat
Thermistor
Proses Kerja Rice Cooker
Saklar akan terhubung dengan elemen pemanas utama, arus listrik
langsung menuju ke elemen utama dan lampu rice cooking menyala, dalam artian proses memasak sedang berlangsung. Dan ketika suhunya terlalu tinggi, dalam artian bahan yang dimasak sudah matang secara otomatis thermistor merespon sehingga secara otomatis juga saklar “cooker” membuka dan saklar “warm” menutup dan kemudian arus listrik mengalir melalui thermostat yang dimana berfungsi mengatur suhu atau mengatur arus listrik yang masuk karena terdapat Hambatan. Pada posisi penghangat ketika suhu thermostat sudah maksimal arus yang menuju ke elemen penghangat akan terputus otomatis, begitu pula ketika suhu pada thermostat berkurang maka otomatis arus menuju elemen penghangat akan terhubung kembali secara otomatis, proses ini akan berlangsung secara terus menerus.
Komponen pendukung Saklar
Saklar adalah sebuah perangkat alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah. Elemen Panas Elemen pemanas, terbuat dari besi campuran berbentuk cakram. Wadah elemen ini diletakkan pada bagian dasar dalam badan rice cooker. Fungsi tempat terjadinya panas. Termistor berfungsi untuk sebagai sensor suhu ( resistor peraba suhu) Thermostat sebagai pengontrol panas atau mengatur arus listrik yang masuk.