Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SISTEM INFORMASI PRESENSI MENGUNAKAN BARCODE PADA SMP NEGERI 2 TANGGULANGIN SIDOARJO Skripsi Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi
Oleh : BARAMIO IDEA KONSEPTUS 12.1.03.03.0297
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
Nama | NPM Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nama | NPM Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nama | NPM Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SISTEM INFORMASI PRESENSI MENGGUNAKAN BARCODE PADA SMPN 2 TANGGULANGIN SIDOARJO BARAMIO IDEA KONSEPTUS 12.1.03.03.0297 FT-SISTEM INFORMASI
[email protected] Nur Salim,S.Pd.,MH dan Nisa Miftachurrahmah, S.KOM,. M.SI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti , bahwa presensi pada suatu instansi sekolah sangatlah penting. Pengunaan presensi manual mempunyai banyak kekurangan dari segi kesalahan data, memakan banyak waktu dalam proses pencatatan maupun proses pengolahan data. Hal tersebut akan merugikan beberapa pihak yang bersangkutan. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana membuat program sistem informasi yang terkomputerisasi? Bagaimana mengatasi pencatatan kehadiran siswa dengan mengimplementasikan teknologi barcode, sekaligus dapat di pantau orang tua? Penelitian ini mengunakan tiga komponen utama dalam pembuatan sistem informasi yang diantaranya, barcode yang akan diletakkan pada kartu tanda anggota siswa (KTA). Barcode scanner serta komputer yang didalamnya berisikan aplikasi presensi sebagai alat bantu input data presensi. Pada aplikasi presensi ini dibuwat megunakan Delphi 2010 mengunakan bahasa pemograman pascal yang di intergrasikan dengan barcode sebagai bahan input database MYSQL dan serta peneliti mengunakan Website sebagai bahan monitoring orang tua. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah dengan adanya sistem informasi presensi yang telah terkomputerisasi dapat mengatasi masalah yang presensi yang lebih efektif dan efesien.
Kata kunci: Delphi, Barcode, Database, Skripsi,MYSQL, Sistem Informasi.
Nama | NPM Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
I.
Latar Belakang Masalah
kemudian komputer akan menangkap
Absensi merupakan suatu proses
hasil
kegiatan
pengambilan
data
yang
bacaan
tersebut
dan
memasukkannya ke dalam aplikasi
berguna untuk mengetahui jumlah
database
kehadiran pada suatu acara. Setiap
(Apriyana,2009).
kegiatan
yang
banyak manfaat pada barcode, maka
informasi
mengenahi
membutuhkan kehadiran
peserta akan dicatat sedemikian rupa di
dalam
buku
(Hartono,2015).
ini
juga
dimilikinya
Dengan
melihat
yang bisa digunakan sebagai alat input data presensi pada sebuah instansi.
presensi
Hal
yang
Pada suatu lembaga instansi pasti nya
akan
memerlukan
teknologi
berlangsung pada proses kegiatan
komputer untuk mendapatkan hasil
pencatatan presensi pada SMPN 2
pekerjaaan yang efesien dan efektif.
Tanggulangin.
Diantara
untuk
Presensi
mengetahui
tersebut
mengikuti
digunakan
apakah
siswa
proses
belajar
beberapa
instansi
memanfaatkan tekonologi komputer untuk
mempermudah
mencatat
mengajar atau tidak. Selain itu data
kehadiran para anggotanya. Hal ini
presensi
pastinya
siswa
biasa
digunakan
sebagai bahan raport siswa.
mempercepat
Barcode scanner atau ada yang menyebutnya
barcode
akan
reader
membantu
untuk
pencatatan
atau
pengabasenan, selain mempercepat dalam
pengabsenan
tekonlogi
merupakan mesin pembaca barcode.
komputer mampu memberikan hasil
Penggunaan
yang
barcode
scanner
ini
akurat.
mempunyai dua keuntungan tambahan.
meningkatkan
Pertama akan memperkecil kesalahan
kualitas
input
diterapkan
yang
operator penggunaan
disebabkan
kesalahan
komputer.
Kedua,
barcode
scanner
Sistem
ini
profesionalisme
kerja
yang
pada
baik
sebuah
akan dan jika
lembaga
pendidikan. Lembaga pendidikan akan lebih
mempercepat proses pemasukan data.
baik
Cara Kerja Barcode scanner adalah
profesionalisme
kode barcode pada barcode label akan
kualitas yang baik. Dalam melakukan
dibaca
penelitian di SMPN 2 Tanggulangin
oleh
barcode
scanner,
jika
mampu dan
meningkat menghasilkan
Sidoarjo penulis menemukan beberapa permasalahan
pada
pencacatan
II. Analisa Sistem
kehadiran siswa yang kurang efektif.
Analisa sistem (systems analysis)
Permasalahan tersebut adalah tidak
adalah penguraian dari suatu sistem
adanya presensi yang dilakukan secara
informasi
terkomputerisasi.
bagian-bagian komponennya dengan
Saat
ini
semua
yang
utuh
ke
kehadiran siswa serta guru dilakukan
maksud untuk mengidentifkasi
secara
terjadi
mengevaluasi
pihak-pihak
permasalahan,
manual,
kecurangan
sering
terhadap
tertentu
bahkan
keterlambatan
permaslahan
dalam
dan -
kesempatan-
kesempatan , hambatan- hambatan
semakin banyak terjadi. Selain itu
yang
juga pengolahan data saat untuk bahan
kebutuhan yang diharapkan sehingga
nilai
raport
kesulitan banyak
siswa
serta karena
terjadi
dan
akan
berasa
dapat
memakan
waktu
perbaikannya (Jogiyanto, 1999)
perbaikan-
membuka
Tahap analisis sistem dilakukan
berkas-berkas yang lama disimpan.
setelah tahap perancangan sistem
Selain itu kelemahan sistem manual
(system planning) dan sebelum tahap
itu sendiri kehadiran siswa tidak bisa
desaian sistem (system design). Tahap
di lihat untuk bahan pantau orang tua
analisis merupakan tahap kritis dan
dan kehadiran siswa tidak bisa di lihat
penting, karena kesalahan di tahap ini
berdasarkan tanggal kehadiran, begitu
akan menyebabkan kesalahan di tahap
juga
selanjutnya.
dengan
harus
diususlkan
kebutuhan-
dokumen-
dokumen
penting yang sering rusak dan hilang.
Seiring
dengan
perkembangan
Berdasarkan masalah yang diungkap
teknologi informasi saati ini serta
diatas
akan
untuk untuk meningkatkan efisiensi
perancangan
kerja dan waktu, maka masih banyak
sistem informasi dalam bentuk skripsi
sistem yang ada saat ini yang masih
dengan
mengajukan
berjudul PRESENSI
ini
sebuah
“SISTEM
penulis
INFORMASI
manual, yang harus diganti dengan
MENGUNAKAN
sistem yang lebih baik lagi, yaitu
BARCODE PADA SMP NEGERI 2
dengan
membangun
TANGGULANGIN SIDOARJO”.
terkomputerisasi.
sistem
yang
III. Analisa Sistem yang Sedang
juga sering terjadi kesalahan. Untuk mengatasi masalah tersebut
Berjalan Sistem
informasi
tentunya dengan adanya sistem
presensi yang sedang berjalan
yang terintegrasi dengan baik
pada
maka
saat
ini
Tanggulangin
di
SMPN
Sidoarjo
2
masih
menggunakan cara pembukuan
hasil
dihasilkan
informasi
juga
akan
yang sesuai
dengan keinginan.
dalam proses pengarsipan datanya. Dimana presensi yang dialakukan
IV. Evaluasi
selama ini dengan menggunakan cara
manual
yaitu
memangil
1. Desain Input
nama siswa satu persatu didalam
a.
kelas. Pengabsenan dengan cara
(Dekstop)
manual tersebut dirasa kurang
Tampilan
Aplikasi
1). Desain Input Login
efektif dan efisien karena akan menyita
banyak
waktu
jam
pertama dimulai. Semakin banyak kelas dan semakin banyak siswa otomatis datapresensi
data akan
pengarsipan semakin
banyak. Hal akan menimbulkan kesalahan pendataan, kerusakan
Gambar 5.1 Desain Input Login Pada
Gambar
5.1
dokumen bahkan bisa juga terjadi
mengambarkan
hilangnya
layout login pada presensi
dokumen-dokumen
desain
(arsip data) yang sangat penting.
SMP 2 Negeri Tanggulangin.
Dalam sistem informasi yang
User harus melakukan login
sedang berjalan di SMPN 2
sebelum mengunakan menu
Tanggulangin Sidoarjo ini semua
pada aplikasi ini. Adapun
sistem masih belum terintregasi
hak akses pada menu ini,
dengan baik sehingga informasi
diantaranya:
yang dihasilkan sistem tersebut
A. Admin: hak untuk admin
yaitu dapat mengakses pada semua menu yang ada pada aplikasi ini. B. Guru
Kelas Pada
Gambar
5.13
mengambarkan desain form : hak akses pada
input kelas dimana data
user Guru hanya pada menu
kelas yang ada di input
Presensi dimana Guru hanya
melalui form ini.
boleh
4). Desain Form Input
mengiput
ketererangan ijin siswa ).
Desain
Form
Admin
Input
Siswa
Gambar 5.4 Form Input Admin Pada
Gambar
5.4
Gambar 5.2 Desain Form
mengambarkan desain form
Input Siswa
input admin dimana data
Pada
Gambar
5.2
mengambarkan desain form
admin yang ada di input melalui form ini.
input siswa dimana data siswa yang ada di input
5). Desain nput Presensi
melalui form ini.
3). Tampilan Form Input Kelas Gambar 5.5 Desain Input Presensi Pada Gambar 5.3 Desain
Form
Gambar
5.5
mengambarkan desain data
presensi siswa yang terlah
mengambarkan
pada
data
proses
presensi
terinput.
siswa
desain
dimana
data
diperoleh dari proses input siswa sebelumnya.
2. Desain Output
b.
Tampilan
Output
a. Desain Output Aplikasi
Website
(Dekstop)
1). Desain Output Profile
1). Desain Data Presensi
Gambar Gambar 5.6 Desain Data Presensi Pada
5.6
Tampilan
Output Profile Pada
Gambar
5.8
Gambar
mengambarkan
5.8 menu
mengambarkan desain data
profile dengan data login
presensi siswa yang terlah
yang telah dilakukan pada
pada
proses login
proses
presensi
terinput. 2. Desain Output Laporan 2). Desain Data Siswa
Presensi
Gambar 5.7 Desain Data
5.9
Tampilan
Output Laporan Presensi
Siswa Pada
Gambar
Gambar
5.7
Pada
Gambar
5.8
mengambarkan
menu
database MYSQL akan lebih
laporan
siswa
mudah dalam pengolahan data.
dimana pada menu ini akan
4. Pengunaan website sebagai alat
presensi
menampilkan
laporan
bantu pantau orang tua juga
berdasarkan data login yang
akan
mengurangi
terlah diinputkan.
permasalahan bolos sekolah para siswa. Dimana orang
V.
dapat
Simpulan
Berdasarkan
hasil
memantau
anaknya
penelitian
melalui media website yang di
dalam skripsi ini, maka dapat diambil
intergrasiakan dengan database
kesimpulan sebagai berikut:
presensi.
1. Membangun
sebuah
informasi
yang
terkomputerisasi salah
sistem
satu
merupakan cara
untuk
mengatasi berbagai masalah yang hadapi dalam sistem
2. Bahwa
dengan
Pembuatan
software
Pengunjung
Pencatat Perpustakaan
barcode
Berbasis
Borland
Delphi
7.0.
Universitas Diponegoro Semarang.
mengimplementasikan
sistem
Apriana, Hernowo danusaputro. 2009.
Menggunakan Barcode dan MySQL
presensi manual.
teknologi
VI. Daftar Pustaka
dalam
informasi
prensensi
dirasa salah satu cara tepat untuk sebagai alat bantu input
Abdulloh,
Rohi.
2015.
Web
Programing is Easy. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
data presensi. Hal ini akan mengurangi
waktu
proses
Basis
pencatatan siswa. 3. Pengunanan database sebagai alat bantu simpan data akan mengurangi
Fadlil, Abdul.2008. Pengembangan
terjadinya
kesalahan pada data selain itu
Data Presensi
Perkuliahan
dengan Kartu Mahasiswa Bar-Code. Program Univesitas
Studi
Teknik
Ahmad Dahlan.
Eleltro,
Hartono, Jogiyanto, MBA, Ph.D. 1999. “Analisis dan Disain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek
Aplikasi
Bisnis.
`````Andi :Yogyakarta.
Haryadi,Albert.2008."Perancangan Sistem Identifikasi Barcode Untuk Deteksi ID
Produk
Menggunakan
Webcam".
Elektro
Teknik
Politeknik
Negeri
Padang,Universitas
Andalas
Padang
Nugroho,
Adi.
2004.
Konsep
Pengembangan Sistem Basis Data. Graha Ilmu:
Yogyakarta
Tominanto. 2009. Card Elektrik (Barcode) Sebagai Sistem Komputerisasi Rekam
Medis di
Rumah Sakit Medika Mulya Wonogiri. Apikes Citra Medika Surakarta