SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PADA QUEEN DERMA SKIN CARE UMBULHARJO YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Septiyana Dwi Linda Yanti 12.02.8376
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PADA QUEEN DERMA SKIN CARE UMBULHARJO YOGYAKARTA Septiyana Dwi Linda Yanti1), Yuli Astuti,M.Kom2), 1)
Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected]) Abstract - The development of increasingly sophisticated computer is helpful in data processing still using manual systems. This often creates problems related to the accuracy of the data resulted in a delay of data processing. Payment data processing in Queen Derma Skin Care is still using manual payment system. Microsoft Visual Basic 6.0 Applications in Manufacturing Data Base Payment Systems in Queen Derma Skin Care is able to improve the utilization of computer facilities as a payment processing system that facilitates effective and efficient. Specifically, the functions that can be performed by the Payment System includes customer data, treatment data, product data, the data of raw materials, physician data, the data of purchase, purchase detailed data, sales data, and sales details. Displays information and payment transactions to show customer name reports, maintenance reports, reports of raw materials, purchasing reports, sales reports .. So as to improve the quality of care at Queen Derma Skin Care. While the purpose of this activity is to implementation a Microsoft Visual Basic 6.0 in making payment information system on Queen Derma Skin Care Umbulharjo Yogyakarta.
1.
Bagaimana merancang sistem informasi pembayaran secara akurat, efektif, dan efisien pada Queen Derma Skin Care Umbulharjo Yogyakarta ? 2. Bagaimana cara merubah sistem pembayaran yang manual menjadi terkomputerisasi? 1.3 Tujuan Sebagai solusi dari masalah yang timbul di Queen Derma Skin Care Umbulharjo Yogyakarta agar proses pengolahan data bisa lebih optimal dan mempermudah dalam hal pengolahan data transaksi pembayaran. 1.4 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penulisan Tugas Akhir ini menggunakan beberapa metode yaitu: 1. Metode Observasi Melakukan pencatatan dan pengamatan dengan cara melakukan tinjauan secara langsung. Dengan tujuan untuk mendapatkan data yang akurat, sistematis, dan sesuai dengan tujuan penulis. 2. Metode Wawancara Dalam metode ini penulis melakukan wawancara secara langsung, Tanya jawab secara langsung dengan orang yang bersangkutan sesuai dengan permasalahan yang diteliti kepada pihak yang terkait dan berwenang di Queen Derma Skin Care. 3. Metode Kearsipan Metode ini adalah suatu cara pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari arsip-arsip yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. 4. Metode Kepustakaan
Keywords : information systems , payment , implementation, data processing , purchasing. 1.
Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pembayaran pada Queen Derma Skin Care masih menggunakan Sistem manual, hal tersebut menyebabkan kontrol terhadap sistem informasi sulit dilakukan sehingga data yang di peroleh kurang akurat, cepat, dan maksimal.
Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data dengan cara melihat dan mempelajari dari buku-buku referensi sebagai sumber acuan yang berkaitan dengan mesalah yang diteliti.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan kendala yang dihadapi proses pembayaran pada Queen Derma Skin Care Umbulharjo Yogyakarta yang masih dilakukan secara manual, maka secara garis besar rumusan masalah yang akan diselesaikan adalah
1
2.
Landasan Teori Tabel 1. Simbol-Simbol ERD Simbol Keterangan Entitas
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Kertahadi, 1995) tulisannya Al Fatta, Hanif (2007:9). Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses (Murdick dan Ross, 1993) tulisannya Al Fatta, Hanif (2007:9). Dengan demikian sistem informasi berdasarkan konsep (input, processing, output – IPO).
Relasi Atribut Aliran Data
2.4 Konsep Dasar Basis Data Dalam bukunya kusrini yang berjudul “Strategi Perancangan dan Pengolahan basis data”, Pengertian basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan, karakter, atau symbol). Basis data dapat didefinisikan dalam berbagai sudut pandang seperti berikut: a. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah. b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan.
2.2 Pengertian Sistem Informasi Pembayaran Sistem informasi pembayaran yaitu sistem informasi yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain.
2.3 Konsep Pemodelan Sistem 2.3.1 Flochart Flowchart merupakan bentuk grafis atau visual dari algoritma sebuah program atau sistem.
Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali. Untuk mencapai tujuannya, syarat sebuah basis data yang baik adalah sebagai berikut: 1. Tidak adanya redudansi dan inkonsistensi data Redudansi terjadi jika suatu informasi disimpan di beberapa tempat. 2. Multiple user Basis data memungkinkan penggunaan data bersama-sama oleh banyak pengguna pada saat yang bersamaan atau pada saat yang berbeda.
2.3.2 DFD (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Alir Data adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan. 2.3.3 ERD ( Entity Relationship Diagram) ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang sama. Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus menunjukkan hubungan antar data. Pada akhirnya ERD bisa juga digunakan untuk menunjukkan aturan-aturan bisnis yang ada pada sistem informasi yang akan dibangun
2.5 Sofware yang Digunakan 2.5.1 Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Visual Basic menyediakan tools untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan perusahaan/instansi dengan sistem yang lebih besar.
2
dari pembuatan DFD yang diusulkan adalah untuk menerangkan asal dari data serta tujuan antar sistem.
2.5.2 SQL Server 2000 SQL Server 2000 merupakan salah satu produk DBMS yang dibuat oleh Microsoft. Selain Microsoft SQL Server 2000, produk DBMS Microsoft yang lain adalah Microsoft Access yang disertakan dalam paket Microsoft Office sehingga versi dari DBMS Ms.Access menyesuaikan versi Ms.Office yang ada. SQL Server 2000 menawarkan beberapa fitur didalam mengelola database yang terdapat dalam SQL Server 2000. 3.
Gambar 4.2 DFD Level 0
Pembahasan 3.1 Rancangan Sistem yang Diusulkan Rancangan sistem secara umum digunakan sebagai gambaran suatu tahap penyelesaian secara sederhana dan tetap rapi. Pada penyusunan laporan ini, menyajikan rancangan dengan beberapa table yaitu Flowchart,Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD). 3.2 Rancangan Flowchart yang Diusulkan Flowchart sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja didalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.. Rancangan flowchart sistem yang diusulkan sebagai berikut:
Gambar 4.3 DFD Level 1
Gambar 4.3 DFD Level 2 3.3 ERD (Enrity Relationship Diagram) Tahap ERD ini adalah menggambarkan kebutuhan atau jenis informasi yang akan disimpan kedalam database dan merupakan model konseptual yang mendasar.
Gambar 4.1 Flowchart Sistem Yang Diusulkan
3.3 Data Flow Diagram (DFD) Yang Diusulkan Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggambarkan arus dari data sistem yang sangat membantu dalam memahami sistem. Tujuan
3
Gambar 4.4 ERD 3.4 Relasi Tabel Gambar 4.7 Form Laporan 4. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan hingga penyelesaian pembuatan Sistem Informasi Pembayaran Pada Queen Derma Skin Care Umbulharjo Yogyakarta, penulis mengambil beberapa kesimpulan yaitu : 1. Langkah – langkah membuat sistem informasi pembayaran di Queen Derma Skin Care Umbulharjo Yogyakarta yaitu datang observasi tempat, wawancara, menemukan permasalahan dan mencari solusi 2. Adapun proses perancangannya yaitu dengan melakukan pengumpulan data terlebih dahulu, membuat konsep alur DFD dan ERD, merancang tabel database, membuat interface, membangun program, dan yang terakhir uji coba program. 3. Mempercepat proses pencarian dan memperkecil terjadinya penumpukan data dengan id yang sama. 4. Dengan program ini diharapkan dapat mengganti sistem yang sebelumnya masih manual menjadi terkomputerisasi.
Gambar 4.5 Relasi Tabel
3.5 Tampilan Form Menu Utama Menu utama merupakan satu bagian dari program yang berfungsi untuk membuka form data dokter, data bahan baku, data produk,data customer, data perewatan,data transaksi penjualan, data transaksi pembelian, data laporan - laporan, dan logout. Pada aplikasi ini admin memiliki hak akses penuh untuk mengoperasikannya.
Gambar 4.6 Relasi Tabel 3.6 Tampilan Form Laporan
4
Daftar Pustaka [1]
[2]
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. Kusrini, 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Biodata Penulis Septiyana Dwi Linda Yanti, memperoleh gelar Ahli Madya(Amd), Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Yuli Astuti, Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
5