Sistem Informasi Manajemen 2
1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DEFINISI SIM : Suatu Sistem Informasi Komputer yang menyediakan INFORMASI bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu system utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non-manajer dalam perusahaan saat membuat keputusan untuk memecahkan masalah. MODEL SIM :
DATA
INFORMASI
LINGKUNGAN PEMECAH MASALAH ORGANISASI
SOFTWARE PENULISAN LAPORAN
MODEL MATEMATIKA
DATABASE
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERMINTAA N KOMPUTER DATABAS INFORMASI LINGKUNGAN PERSONAL E TAMPILAN EKSEKUTI INFORMA F SUBSISTEM-SUBSISTEM SIM : SI 1. SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF (SUB UNIT UTAMA ORGANISASI) KE WORKSTATION KE WORKSTATION Merupakan suatu sistem yang khusus dirancang bagi para manajer pada Tingkat EKSEKUTIF LAIN EKSEKUTIF LAIN Perencanaan Strategis. Database perusahaan berisi data dari SIA dan dilengkapi dengan electronic mail boxes yang digunakan para eksekutif untuk mengirimkan dan menerima surat elekronik dan kalender elektronik.
DATABASE BERITA Rute ke PERUSAHAA EIS : MENYEDIAKA PENJELASAN N N Spesialis Informasi dapat mengembangkan perangkat lunak pesanan. MUTAKHIR INFORMASI Eksekutif dapat menggunakan perangkat lunak produktifitas perorangan KOTAK POS PERUSAHAAN ELEKTRONIK seperti spreadsheet elektronik, sistem manajemen database,paket grafik dll.
Perusahaan KOLEKSIdapat membeli software EIS khusus.
SOFTWARE
KOMPUTER SENTRAL
DATA DAN 1 INFORMASI EKSTERNAL
Sistem Informasi Manajemen 2
2.
2
SISTEM INFORMASI PEMASARAN Menyediakan Informasi untuk memecahkan masalah Pemasaran Perusahaan.
SUBSISTEM INPUT
SUBSISTEM OUTPUT SUBSISTEM PRODUK
SISTEM INFORMASI INFORMASI AKUNTANSI SUMBER INTERNAL SUBSISTEM PENELITIAN PEMASARA N SUMBER LINGKUNGAN SUBSISTEM INTELIJEN PEMASARA N
DATA
SUBSISTEM TEMPAT
D A T A B A S E
SUBSISTEM INPUT PEMASARAN :
2
SUBSISTEM PROMOSI SUBSISTEM HARGA SUBSISTEM BAURAN TERINTEGRASI
PEMAKAI
Sistem Informasi Manajemen 2
3
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan catatan penjualan yang terinci, yang dapat menjadi dasar bagi laporan periodik dan khusus atau model matematika.
SUBSISTEM PENELITIAN PEMASARAN, mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran penjualan, terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon pelanggan.
SUBSISTEM INTELIJEN PEMASARAN, mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing perusahaan.
SUBSISTEM OUTPUT PEMASARAN :
SUBSISTEM PRODUK, semua software yang menginformasikan manajer mengenai produk tertentu.
SUBSISTEM TEMPAT, semua software yang menjelaskan cara produk didistribusikan ke pelanggan.
SUBSISTEM PROMOSI, software yang memberitahukan manajer mengenai penjualan langsung dan periklanan.
SUBSISTEM HARGA, semua informasi mengenai harga produk tertentu.
SUBSISTEM
BAURAN
TERINTEGRASI,
memungkinkan
manajer
mengembangkan strategi pemasaran. 3.
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Menyediakan Informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur.
SUBSISTEM INPUT
SUBSISTEM OUTPUT SUBSISTEM PRODUKSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER INTERN SUBSISTEM REKAYASA INDUSTRI SUMBER LINGKUNGAN SUBSISTEM INTELIJEN MANUFAKTUR
SUBSISTEM KUALITAS
D A T A B A S E
SUBSISTEM PERSEDIAA N
PEMAKAI
SUBSISTEM BIAYA DATA
INFORMASI
SUBSISTEM INPUT MANUFAKTUR :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi manufaktur.
3
Sistem Informasi Manajemen 2
SUBSISTEM
REKAYASA
4 INDUSTRI,
menjelaskan
operasi
manufaktur
internal. Terdiri dari para Industrial Engineering yang mempelajari proses produksi dan membuatnya lebih efisien.
SUBSISTEM INTELIJEN MANUFAKTUR, menyediakan data dan informasi mengenai 2 elemen dalam lingkungan perusaaan – pemasok dan serikat buruh.
SUBSISTEM OUTPUT MANUFAKTUR
SUBSISTEM PRODUKSI, mengukur proses produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja dari langkah satu ke langkah berikutnya.
SUBSISTEM PERSEDIAAN, mengukur volume kegiatan produksi saat persediaan diubah dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya barang jadi.
SUBSISTEM KUALITAS, mengukur kualitas bahan. Memeriksa kualitas bahan mentah saat diterima dari pemasok, pemeriksaan mutu dilakukan pada berbagai titik dalam proses produksi, dan pemeriksaan terakhir dilakukan pada barang jadi.
SUBSISTEM BIAYA, menghitung biaya yang dibutuhkan selama proses produksi.
4.
SISTEM INFORMASI KEUANGAN Menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan.
SUBSISTEM INPUT
SUBSISTEM OUTPUT
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER INTERN SUBSISTEM AUDIT INTERNAL SUMBER LINGKUNGAN SUBSISTEM INTELIJEN KEUANGAN
SUBSISTEM PERAMALA N
D A T A B A S E
SUBSISTEM MANAJEME N DANA
PEMAKAI
SUBSISTEM PENGENDALIA N DATA
INFORMASI
SUBSISTEM INPUT KEUANGAN :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi keuangan.
SUBSISTEM AUDIT INTERNAL, membantu SIA dalam menyediakan data dan informasi internal dengan penelitian khusus yang dilakukan auditor internal.
4
Sistem Informasi Manajemen 2
5
SUBSISTEM INTELIJEN KEUANGAN, mengumpulkan informasi dari elemenelemen lingkungan yang mempengaruhi arus uang masyarakat keuangan, pemegang saham dan pemilik serta pemerintah. SUBSISTEM OUTPUT KEUANGAN :
SISTEM PERAMALAN, melakukan peramalan jangka panjang 5 – 10 tahun kedepan untuk menyediakan dasar bagi perencanaan strategis.
SUBSISTEM MANAJEMEN DANA, berkaitan dengan arus uang melalui perusahaan
SUBSISTEM PENGENDALIAN, menyiapkan anggaran operasi tahunan dan kemudian menyediakan informasi umpan balik kepada manajer sehingga mereka dapat memantau biaya aktual dibandingkan dengan anggaran.
5.
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA Sistem yang meyediakan informasi mengenai sumber daya manusia dalam perusahaan. SDM bertanggung jawab membawa personil dari lingkungan ke perusahaan.
SUBSISTEM INPUT
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER INTERNAL
SUBSISTEM PENELITIAN SDM SUMBER LINGKUNGAN SUBSISTEM INTELIJEN SDM
SUBSISTEM OUTPUT
SUBSISTEM PERENCANAAN ANGKATAN KERJA
D
SUBSISTEM PEREKRUTA N
A T
SUBSISTEM MANAJEMEN ANGKATAN KERJA
A B
PEMAKAI
SUBSISTEM KOMPENSASI
A S
SUBSISTEM BENEFIT
E SUBSISTEM PELAPORAN LINGKUNGAN
SUBSISTEM INPUT HRIS : DATA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data yang berhubungan dengan personil perusahaan. INFORMASI SUBSISTEM INPUT HRIS
5
Sistem Informasi Manajemen 2
6
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data yang berhubungan dengan personil perusahaan. Tanggung jawab untuk semua atau sebagian aplikasi gaji perusahaan. Data keuangan dikombinasikan dengan data non-keuangan untuk menyajikan gambaran lengkap dari sumber daya personil perusahaan.
SUBSISTEM PENELITIAN SUMBER DAYA MANUSIA, penelitian khusus mengenai pekerjaan-pekerjaan perusahaan. Penelitian ini mengungkapkan tugas-tugas pekerjaan
yang
harus
dilaksanakan,
pengetahuan
dan
keahlian
yang
diperlukan daan tingkat kompensasi yang sesuai.
SUBSISTEM INTELIJEN SUMBER DAYA MANUSIA, mengetahui perkembangan terakhir dari berbagai pengaruh lingkungan yang mempengaruhi arus personil.
SUBSISTEM OUTPUT HRIS :
SUBSISTEM PERENCANAAN ANGKATAN KERJA, melibatkan semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan pegawai dimasa datang.
SUBSISTEM PEREKRUTAN, digunakan untuk menelusuri lamaran-lamaran kerja sebelum dipanggil (perusahaan membawa pegawai baru kedalam organisasi melalui subsistem perekrutan).
SUBSISTEM MANAJEMEN ANGKATAN KERJA, dalam hal jumlah aplikasi, ini merupakan subsistem terbesar dengan 7 aplikasi seperti : penilaian kerja, pelatihan, pengendalian posisi, relokasi, keahlian/kompetensi, suksesi dan pendisiplinan.
SUBSISTEM KOMPENSASI, untuk mengkompensasikan para pegawai untuk pekerjaan mereka.
SUBSISTEM BENEFIT, mencakup berbagai aplikasi yang mendukung baik pegawai yang masih bekerja maupun telah pensiun.
SUBSISTEM PELAPORAN LINGKUNGAN,
bertanggung jawab melaporkan
kebijakan dan praktek personalia SDM kepada pemerintah. S.I.M DALAM PEMECAHAN MASALAH DALAM 2 DASAR : 1.
Sumber Daya Informasi Seorganisasi ; S.I.M adalah suatu cara organisasi untuk menyediakan informasi dalam rangka pemecahan masalah. Sistem tersebut merupakan suatu komitmen formal dari para eksekutif untuk menyediakan komputer sebagai alat bantu bagi manajer untuk memecahkan masalah.
2.
Identifikasi dan Pemahaman Masalah ; Ide utama dibalik S.I.M adalah menjaga agar pasokan informasi mengalir terus ke manajer.
SISTEM INFORMASI DALAM PROSES MANAJEMEN
6
Sistem Informasi Manajemen 2
7
Manajemen adalah suatu proses yang menekankan keterlibatan dan aktivitas
yang
saling
terkait
untuk
mencapai
sasaran
yang
telah
ditetapkan. Manajemen biasanya didefinisikan sebagai 4 fungsi manajer, yaitu perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan,
dan
pengendalian.Jadi
dapat
dikatakan
manajemen adalah suatu proses. Perkembangan SI diluar maupun dalam negeri sudah sangat membantu perusahaan dalam membangun aliran informasi dalam perusahaan. Selain itu, tidak sedikit perusahaan yang telah memanfaatkannya sebagai strategi kompetitif. Keunggulan
kompetitif
dapat
dicapai
melalui
banyak
cara,
misalnya
harga
terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan layanan dsb. Berkaitan dengan pemanfaatan SI
dalam perusahaan, keunggulan kompetitif mengacu pada
penggunaan SI untuk meningkatkan kualitas informasi, kontrol kinerja dan peningkatan
layanan
unutk
memenangkan
pasar.
Ide
dasarnya
adalah
perusahaan menggunakan SI baik sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat dan akurat serta untuk menciptakan produk layanan baru sebagai daya saing dalam menghadapi kompetisi.
7