Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT SINTA PRIMA FEEDMILL RANTAI PENERIMAAN BAHAN BAKU
Oleh:
Faris Setyadi Lia Nur Alia Rahmah Marsha Ednisa Ramadhani Maulani Barkah Shaliha Nicky Jaka Perdana
Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc
PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Sistem merupakan satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang
jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah kombinasi dari sumber daya manusia, hardware, software, jaringan komunikasi, sumbersumber data, prosedur dan produk informasi yang terorganisir dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Dengan adanya sistem informasi ini, orang banyak bergantung satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data). Semua perusahaan menggunakan sistem informasi agar dapat menjalankan kegiatannya sehari-hari. Semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan memerlukan informasi. Demikian pula sebaliknya, semua kegiatan menghasilkan informasi, baik yang berguna bagi perusahaan yang melaksanakan kegiatan tersebut maupun bagi perusahaan lain diluar perusahaan yang bersangkutan, oleh sebab informasi berguna untuk semua macam dan bentuk kegiatan dalam perusahaan. Sistem informasi yang tepat dibutuhkan untuk memperlancar proses bisnis yang ada di dalam perusahaan. Sistem informasi yang terpusat menggunakan internetworking dan digunakan oleh setiap bagian yang ada di perusahaan akan mempercepat pertukaran informasi yang akurat dari dan ke setiap bagian sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Di dalam perusahaan informasi harus dapat didapatkan, diterima dan disampaikan dengan baik dan benar, agar perusahaan dapat beroperasi dengan baik pula. Suatu keputusan yang dihasilkan dengan tidak berdasarkan pada penggunaan informasi yang tepat akan berakibat pada pengambilan keputusan yang cukup fatal dan tidak dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan. PT Sinta Prima Feedmill adalah perusahaan pakan ternak swasta nasional pertama yang memproduksi pakan dengan menggunakan mesin pellet modern sejak tahun 1980-an. Saat ini pabrik dilengkapi dengan system control otomatisasi yang canggih dengan mesin-mesin pabrik modern dari perusahaan-perusahaan terkemuka kelas dunia di Eropa dan USA. PT Sinta Prima Feedmill memiliki visi untuk menjadi perusahaan terintegrasi di industri
Peternakan dan Perikanan dengan tingkat pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata perusahaan sejenis.
1.2
Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengkaji sistem informasi manajemen
pada perusahaan pakan ternak PT Sinta Prima Feedmill dalam penerimaan bahan baku dari supplier.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Konsep Dasar Sistem Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (sub system).Misalnya, sistem
komputer terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak.Masingmasing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen.Subsistem perangkat keras (hardware) dapat terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar.Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (integrated). Anda dapat membayangkan, bagaimana seandainya sistem komputer yang Anda miliki, masing-masing komponennya saling bekerja sendiri-sendiri tidak terintegrasi, maka tujuan dari sistem komputer tersebut tidak akan tercapai.
2.2
Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan.Sistem informasi ini dapat menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah, dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
2.3
Komponen Sistem Informasi Sebuah sistem informasi bergantung pada sejumlah komponen tertentu, yang terdiri
dari beberapa komponen yang berbeda, yaitu, sumber dara manusia (user), hardware (mesin dan media), software (program dan prosedur), data (data dan basis pengetahuan), dan jaringan (media komunikasi dan dukungan jaringan) untuk melakukan aktivitas input, processing, output, storage, dan controlling yang mengubah sumber daya data menjadi sebuah produk informasi. a. Komponen input, mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Komponen model, terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. c. Komponen output. Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem. d. Komponen teknologi, merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. e. Komponen hardware (perangkat keras), berperan penting sebagai suatu alat dan media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Hardware berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi. f. Komponen software (perangkat lunak), berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi. g. Komponen basis data, merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi
basis
data
yang
baik
juga
berguna
untuk
efisiensi
kapasitas
penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System). h. Komponen control. Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan kecurangan, kegagalan sistem itu sendiri, inefisiensi, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk memastikan hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat segera diatasi.
2.4
Aktivitas Sistem Informasi Ada lima macam aktivitas dasar pengolahan informasi dalam sistem informasi, yaitu:
1. Sumber Daya Input Data (Input)
Data mengenai transaksi bisnis dan transaksi lainnya harus diambil dan disiapkan untuk diproses lebih lanjut dengan kegiatan dasar entri data merekam dan mengedit data. Pengguna akhir biasanya merekam data tentang transaksi pada beberapa jenis medium fisik, seperti paper, atau memasukkan secara langsung kedalam sistem komputer. Hal ini biasanya termasuk berbagai kegiatan mengedit untuk memastikan bahwa data yang telah dicatat benar. Saat data dimasukkan harus ditransfer kedalammachine readable media, seperti disket atau tape hingga saat pemrosesan. 2. Pemrosesan Data ke dalam Informasi (Processing) Data biasanya dimanipulasi dengan kegiatan kalkulasi, perbandingan, pengurutan, klasifikasi, dan penjumlahan. Kegiatan mengorganisasi, menganalisis, dan memanipulasi data lalu mengkonversi data kedalam informasi oleh pengguna akhir. Kualitas data disimpan dalam sistem informasi dan harus dijaga dengan proses koreksi dan pembaharuan (updating) secara terus-menerus. 3. Output Produk Informasi (Output) Informasi dalam berbagai bentuk ditransmisi ke pengguna akhir dan membuat ketersediaan dalam kegiatan output. Tujuan sistem informasi adalah menghasilkan produk informasi yang tepat bagi pengguna akhir. Produk informasi yang umum adalah tampilan video, dokumen kertas, dan balasan audio yang menyediakan pesan, formulir, laporan, daftar, tampilan grafik, dll. 4. Penyimpanan Data, Model, dan Pengetahuan Sumber Daya (Storage) Penyimpanan adalah sistem komponen utama dari sistem informasi. Penyimpanan merupakan kegiatan sistem informasi yang mana sumber daya data dan informasi disimpan dalam sebuah cara pengorganisasian untuk selanjutnya dipergunakan. Sumber daya data dan informasi yang penting dari sebuah organisasi biasanya disimpan oleh sistem informasi dalam bentuk berikut : Database, yaitu proses penyimpanan dan organisasi data yang dibutuhkan oleh perusahaan dan pengguna akhir. Basis Model, yaitu menyimpan model konseptual, matematik, dan logika yang menyatakan hubungan bisnis, perhitungan rutin, atau teknik analisis. Basis Pengetahuan, yaitu menyimpan pengetahuan berupa subjek dalam berbagai bentuk seperti fakta atau peraturan. 5. Kontrol Kinerja Sistem (Control) Sebuah sistem informasi seharusnya menghasilkan umpan balik mengenai kegiatan input, processing, output, dan storage. Umpan balik ini harus diawasi dan
dievaluasi untuk menentukan jika sistem memperlihatkan hasil standar. Lalu aktivitas sistem harus disesuaikan sehingga produk informasinya tepat diproduksi bagi pengguna akhir.
2.5
Jenis Sistem Informasi Sistem informasi dikategorikan ke dalam dua peran utama yaitu :
1. Sistem Pendukung Operasional (Operations Support Systems) Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan dan digunakan dalam operasi bisnis. Contohnya sistem pendukung operasional menghasilkan berbagai produk informasi untuk pengguna internal dan eksternal yang tidak menekankan produk informasi spesifik sehingga dapat digunakan oleh manajer. Pengolahan lebih lanjut oleh sistem informasi manajemen biasanya dibutuhkan. Peran sistem pendukung operasional adalah memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industri, mendukung komunikasi dan kolaborasi perusahaan, serta mengupdate database perusahaan secara efisien. Sistem pendukung operasional terdiri dari : Sistem Proses Transaksi (Transaction Processing Systems) Proses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis, mengupdate database operasional, dan menghasilkan dokumen bisnis. Contohnya : proses inventori dan penjualan, sistem accounting. Proses Sistem Kontrol (Process Control Systems) Proses monitor dan kontrol industri. Contohnya : penyulingan minyak bumi, pembangkit listrik, sistem produksi baja. Sistem Kolaborasi Perusahaan (Enterprise Collaboration Systems) Tim pendukung, kelompok kerja, dan kolaborasi serta komunikasi perusahaan. Contohnya : sistem e-mail, chat, dan video conference. 2. Sistem Pendukung Manajemen (Management Support Systems) Saat aplikasi sistem informasi fokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk keefektifan pembuat keputusan oleh manajer, disebutnya sistem pendukung manajemen. Secara konsep, beberapa tipe major dari sistem informasi mendukung berbagai tanggung jawab pembuat keputusan, yaitu: Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems - MIS) Menyediakan informasi dalam bentuk laporan spesifik dan display untuk mendukung pembuat keputusan bisnis. Contohnya : analisis penjualan, performance produksi, dan sistem laporan tren biaya.
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems - DSS) Menyediakan dukungan interaktif ad hoc untuk proses pembuat keputusan manajer dan profesional bisnis lainnya. Contohnya : pelabelan harga produk, estimasi keuntungan, dan sistem analisis resiko. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information Systems - EIS) Menyediakan informasi kritis dari MIS, DIS, dan sumber daya lainnya yang disesuaikan terhadap kebutuhan informasi eksekutif. Contohnya : sistem untuk mempermudah akses analisis performance bisnis, aksi kompetitor, dan pengembangan ekonomi untuk mendukung perencanaan strategis.
BAB III PEMBAHASAN
3.1
Profil Perusahaan
PT Sinta Prima Feedmill merupakan salah satu produsen pakan unggas dan ikan yang terkemuka di Indonesia, dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. PT Sinta Prima Feedmill didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Salim Soewanto dan Ibu Liliyanti Soewanto. Pada awal berdirinya PT Sinta Prima Feedmill hanya memproduksi pakan Unggas dan pakan ikan jenis tenggelam. Untuk Pakan Ikan Jenis Tenggelam PT Sinta Prima Feedmill merupakan pemimpin pasar dengan pangsa pasar lebih dari 40% di Indonesia. Dedikasi PT Sinta Prima Feedmill dalam mengembangkan budidaya ikan air tawar di masyarakat membuahkan hasil dengan mendapat penghargaan sebagai Pelopor Produsen Pakan Ikan untuk Budidaya dalam Indo Fisheries Expo and Forum pada tahun 2002. Pada tahun 2006, PT Sinta Prima Feedmill meresmikan pabrik pakan yang kedua di Cileungsi, Bogor, yang memproduksi Pakan Ikan Terapung sebagai perluasan dari pabrik pakan pertamanya di lokasi yang sama. Pada tahun 2010, PT Sinta Prima Feedmill menambah kapasitas produksinya dengan memproduksi Pakan Ikan Laut (marine), mereka bekerjasama dengan Skretting 'global leader' pakan ikan laut. Jalur distribusi produk PT Sinta Prima Feedmil yang luas yang mencakup di seluruh pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi dengan didukung oleh tim Technical Sales yang berpengalaman dan produk pakan yang berkualitas, sangat memungkinkan untuk membantu para pelanggannya untuk terus tumbuh dan berkembang. PT Sinta Prima Feedmill adalah pakan ternak swasta nasional pertama yang memproduksi pakan dengan menggunakan mesin pellet modern sejak tahun 1980-an. Saat ini pabrik dilengkapi dengan sistem kontrol otomatisasi yang canggih dengan mesin-mesin pabrik modern dari perusahaan-perusahaan terkemuka kelas dunia di Eropa dan USA.
PT Sinta Prima memiliki departemen QC yang menjalankan prosedur yang ketat untuk memastikan kualitas dalam keseluruhan rantai produksi mulai dari penerimaan bahan baku masuk, penyimpanan, sampai pada saat proses di berbagai titik lini produksi. Demikian juga dengan pengecekan pakan jadi, penyimpanan dan sebelum pakan di kirim ke pelanggan. Penggunakan analisis NIRs secara luas untuk pemeriksaan kualitas bahan baku sampai pakan jadi. PT. Sinta Prima Feedmill telah mendapatkan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu dengan ISO 9001:2008 dengan SGS untuk produksi Pakan Unggas dan Pakan Ikan. Selain itu PT Sinta Prima Feedmill telah mendapatkan sertifikasi GMP+B1 pertama di Indonesia. Sejalan dengan strategi pertumbuhan yang terus menerus, PT Sinta Prima pun membangun pabrik pakan ternak baru yang ketiga di lokasi yang sama yaitu Cileungsi, Bogor yang telah diresmikan sejak Juli 2013, serta juga telah menyelesaikan pembangunan Breeding Farm di Banten melalui anak perusahaannya, PT Padma Karya Prima yang sudah beroperasi sejak bulan Juli 2012.
Visi SPF Menjadi perusahaan terintegrasi di industri Peternakan dan Perikanan dengan tingkat pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata perusahaan sejenis.
Misi SPF 1. Menghasilkan produk unggul yang memberi kepuasan dan meningkatkan kualitas hidup para stakeholder. 2. Berperan aktif dalam memajukan usaha perunggasan dan perikanan di Indonesia
Kebijakan Mutu SPF PRIMA P = Puas | R = Responsif | I = Inovatif | M = Mutu | A = Aman
Sistem Informasi PT Sinta Prima Feedmill Rantai Penerimaan Bahan Baku
Aktivitas SI
Sumberdaya Hardware dan Jaringan Mesin
Media
Sumberdaya Software Program
Prosedur
Sumberdaya Manusia Spesialis
Sumberdaya Data
Pengguna 1.
Input
PC Intel ® core ™ i3 CPU 450 @ 3,07 GHz 1,19 GHz
Jaringan LAN dan Kartu Kerja
Aplikasi weight bridge Microsoft dynamix AX
Aplikasi weight bridge
Pemrosesan
Output
PC Intel ® core ™ i3 CPU 450 @ 3,07 GHz 1,19 GHz
PC Intel ® core ™ i3 CPU 450 @ 3,07 GHz 1,19 GHz & Printer
Jaringan LAN dan Kartu Kerja
Kingsoft office 2013 Microsoft excel 2010 Windows live messenger Aplikasi weight bridge
Computer display (surat penolakan atau penerimaan / acc kartu kerja)
Kingsoft office 2013 Microsoft excel 2010
Prosedur penerimaan Bahan baku
Admin bahan baku dan PJP QC
Produk Informasi
Divisi gudang bahan baku dan timbangan
2. 3. 4. 5.
No polisi, type kendaraan Jenis bahan baku Supplier Berat bahan baku (tonnase) Kode purchasing order
Status dis[lay komputr dan informasi di kartu kerja tentang data bahan baku
Prosedur pengecekan kualitas bahan baku: Uji organoleptik, proksimat, dan kimiawi
PJP QC & Analis lab
Formulator Nutrisionist Logistic
Data hasil proksimat, data uji organoleptik (aroma, warna, bau) Data tonnase bahan baku
Status display computer data bahan baku yang masuk
Prosedur Hasil analisis bahan baku
PJP QC & Analis lab
Formulator Nutrisionist Logistic
Kandungan nutrien bahan baku yang dterima dan yang ditolak
File printan kartu kerja, printnan penolakan bahan baku
Windows live messenger Kingsoft Penyimpanan
Kendali
HDD SATA 80GB Server control dan PC Intel ® core ™ i3 CPU 450 @ 3,07 GHz 1,19 GHz
Harddisk, kartu kerja hasil lab
dynamic AX
Prosedur backup data
MQA VPD
formulator
Data nutrien bahan baku
Status display computer. Kertas salinan kartu kerja
Prosedur control data dan formulasi data
MQA VPD
formulator
Data nutrien bahan baku
Informasi formula ransum
App Brill formulation Kingsoft Jaringan LAN, laporan pengendalian, dan dokumen
dynamic AX App Brill formulation
Sistem informasi di PT Sinta Feedmill 1. Input Hardware mesin menggunakan PC Intel ® core ™ i3 CPU 450 @ 3,07 GHz 1,19 GHz. Processor Intel ® core ™ i3 merupakan bagian dari processor generasi ke 4 Intel. Komputer dengan processor ini memberikan peningkatan performa yang signifikan, termasuk peningkatan kualitas grafik, masa aktif baterai, dan keamanan. PC Intel ® core ™ i3 CPU 450 @ 3,07 GHz 1,19 GHz digunakan dalam proses input nomor polisi dan tipe kendaraan dalam perusahaan, jenis bahan baku yang digunakan, supplier, berat bahan baku, dan kode purchasing order. Informasi tersebut dilihat melalui status display yang ada di komputer. Media yang digunakan yaitu jaringan LAN untuk menghubungkan antar komputer yang ada di perusahaan dan kartu kerja untuk melihat tugas dari masing-masing karyawan.
Processor generasi ke 4 Software yang digunakan untuk input adalah aplikasi Weightbridge dan Microsoft Dynamic AX. Sedangkan prosedurnya disebut sebagai prosedur penerimaan bahan baku. Aplikasi Weightbridge merupakan aplikasi yang digunakan untuk menimbang berat dari bahan baku yang masuk ke perusahaan. Aplikasi ini dihubungkan dengan timbangan truk yang kemudian hasil dari timbangan ini muncul di status display komputer.
Contoh Weightbridge dan softwarenya Software berikutnya yang digunakan untuk proses input adalah Microsoft Dynamic AX. Software ini merupakan software untuk mengatur perencanaan sumber daya pada suatu perusahaan. Software ini ditujukan untuk mengatur keuangan, mengatur sumber daya manusia, mengatur operasi perusahaan. Industri atau organisasi yang menggunakan software ini mencakup retail, industri jasa, jasa keuangan, industri manufaktur, dan organisasi pemerintah. Microsoft Dynamics AX 2009 1. Run program
2. Tampilan home
3. Cek PO
4. Spesifikasi computer
6. Tampilan Kartu kerja
Microsoft Dynamic AX Sumber daya berikutnya yaitu sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang digunakan dalam proses input terdiri atas spesialis dan user. Spesialis dalam proses input adalah admin bahan baku dan PJP QC. Usernya adalah divisi gudang bahan baku dan timbangan. 2. Processing Proses processing pada sumber daya hardware dan jaringan masih menggunakan PC Intel ® core ™ i3 CPU 450 @ 3,07 GHz 1,19 GHz, jaringan LAN, dan kartu kerja. Data yang diproses yaitu data hasil proksimat, data uji organoleptik (aroma, warna, dan bau), dan data tonnase bahan baku. Produk informasinya berupa status display pada komputer mengenai data bahan baku yang telah masuk. Software yang digunakan dalam proses ini yaitu aplikasi Weightbridge, Kingsoft Office 2013, Microsoft Excel 2010, dan Windows Live Messenger. Kingsoft Office 2013 merupakan perangkat office untuk penulisan, analisa data, dan presentasi. Software ini digunakan dalam PT Sinta Feedmill untuk penulisan laporan yang nantinya diproses untuk mendapatkan output.
Tampilan Kingsoft 2013 Software berikutnya yang digunakan adalah Windows Live Messenger yang merupakan aplikasi pengiriman pesan secara singkat. Aplikasi ini juga memiliki fitur Album Viewer, Appear offline to individual or categories, integrasi dengan jejaring sosial, dan offline messaging. Aplikasi ini digunakan dalam tahapan processing untuk prosedur pengecekan kualitas.
Tampilan Windows Live Messenger Software terakhir yang digunakan dalam pemrosesan adalah Microsoft Excel 2010. Software ini digunakan untuk analisis data dalam uji organoleptik, proksimat, dan kimiawi. Sumber daya manusia yang digunakan dalam processing ini juga terdiri atas dua, yaitu spesialis dan pengguna. Spesialis dalam processing adalah PJP QC dan analis lab. Sedangkan penggunanya adalah formulator nutrisiologist logistik. 3. Output Informasi dalam berbagai bentuk dikirim ke pemakai akhir dan disediakan untuk ativitas output. Aktivitas output dalam PT Sinta Feedmill menggunakan sumber daya hardware dan jaringan PC Intel ® core ™ i3 CPU 450 @ 3,07 GHz 1,19 GHz dan printer menggunakan media komputer display dan surat penolakan atau penerimaan/acc kartu kerja. Produk informasinya berupa file printan kartu kerja dan hasil print penolakan bahan baku. Software yang digunakan tetap menggunakan applikasi Weightbridge, Kingsoft Office 2013, Microsoft Excel 2010, dan Windows Live Messenger. Prosedurnya sendiri disebut sebagai prosedur hasil analisis bahan baku. Sumberdaya manusia yang berperan dalam proses output adalah PJP QC dan analis lab sebagai spesialis dan Formulator Nutritiologist Logistic sebagai penggunanya. Sumberdaya data yang diterima oleh mereka adalah mengenai kandungan nutrien bahan baku yang diterima dan ditolak.
4. Penyimpanan Sumber daya hardware yang digunakan dalam aspek penyimpanan adalah HDD SATA 80GB dengan media berupa harddisk dan kartu kerja hasil lab. HDD SATA (SerialATA) 80GB menurut Shaver (2011) merupakan bagian dari SATA Universal Storage Module (USM). USM ini merupakan hardware penyimpanan yang dapat dibongkar pasang dan juga dapat ditambah kapasitasnya.
HDD SATA (Serial-ATA) Software yang digunakan adalah file hasil penyimpanan dari aplikasi Kingsoft Office, Microsoft Dynamic AX, dan applikasi Brill Formulation. Software Brill Formulation merupakan software manajemen pakan untuk formulasi pakan secara otomatis. Formulasi pakan yang telah ada disimpan di Brill Formulation ini.
Prosedurnya disebut sebagai
prosedur backup data. Elemen penyimpanan ini ditampilkan dalam bentuk status display komputer dan kertas salinan kartu kerja. Sumber daya manusianya adalah spesialis MQA VPD dan usernya adalah formulator. Sumber daya data ini berupa data nutrient dari bahan baku. 5. Kendali Kendali dilakukan oleh hardware dan netware Server Control, dan PC Intel ® core ™ i3 CPU 450 @ 3,07 GHz 1,19 GHz. Medianya sendiri adalah jaringan LAN, laporan pengendalian, dan dokumen. Produk informasinya berupa informasi formula ransum. Software yang digunakan dalam proses kendali adalah Kingsoft, Dynamic AX, dan App Brill Formulation. Prosedurnya disebut sebagai prosedur control data dan formulasi data. SDM yang bekerja dalam proses ini yaitu MQA VPD dan formulator menggunakan data nutrient bahan baku
Kesimpulan PT Sinta Prima Feedmill merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakan unggas yang meliputi pakan ayam broiler, layer dan juga ayam kampung sesuai dengan kebutuhan fase-fase produksinya. PT Sinta Prima Feedmill dalam menjalankan bisnisnya bekerjasama dengan supplier bahan baku pakal seperti jagung dan kedelai. PT Sinta Prima Feedmill dalam proses bisnisnya menggunakan teknologi perangkat keras maupun perangkat lunak yang disesuaikan dengan kebutuhannya. PT Sinta Prima Feddmill mendapatkan keuntungan dengan hadirnya teknologi tersebut antara lain mudahnya proses pencatatan bahan baku sampai dengan menjadi ransum jadi. Selain itu pihak manajemen juga dapat mengontrol kinerja perusahaan melalui output perangkat keras dan perangkat lunak tersebut, sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Pengantar Sistem Informasi Diakses dari: http://apr1l-si.comuf.com/PengatarSI.pdf. Diakses pada: 14Agustus 2014, 11.21 Anonim. Sistem Informasi Diakses dari: http://apr1l-si.comuf.com/SI.pdf Diakses pada: 14 Agustus 2014, pukul 11.16 Indrajit, Richardus Eko. 2001. Pengantar Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Jakarta: Gramedia.\ Shaver R. 2011. SATA-IO Releases Revision 3.1 Specification: Latest SATA Specification Update Includes Completed USM Requirements and Enhancements to Compliment 6Gb/s Transfer Rates. Serial ATA International Organization: Beaverton. Website PT Sinta Prima. http://www.sintafeed.com/. Diakses pada: 14 Agustus 2014, pukul 11.30.