TRIM CHART MANIA Weekly Edition 16 - 20 Juli 2012
Education Corner
IHSG : Rawan Technical Correction Indeks Lapis Kedua Sebagai Penahan IHSG IHSG
4,019.6
15.6
-0.9%
Support 1
3,920
Resistance 1
Support 2
3,866
Resistance 2
SMA 20
3,993.12
SMA 200
4,096 4,234 3,902.83
Retracement Concept Retracement Concept yang digunakan dalam Fibonacci Retracement adalah untuk mengukur sejauh mana Technical Correction maksimal yang akan terjadi tanpa menghilangkan potensi Trend sebelumnya. Apabila Trend sebelumnya adalah Uptrend, Retracement Concept berusaha mencari sejauh mana Technical Correction dapat terjadi tanpa kehilangan potensi Uptrend yang ada. Begitu juga apabila terjadi Downtrend.
Report Content TRIM Chart Mania - Weekly 16 July 2012 berisi sektor rotasi yang mencari sektor mana yang akan Outperform dan Underperform IHSG, terutama di saat IHSG akan mengalami Technical Correction.
SINYAL JUAL DARI EXTREME STOCHASTIC OSCILLATOR •
Extreme Stochastic Oscillator sudah memberikan sinyal Jual dalam Weekly Chart. Ada potensi perlemahan namun kami perkirakan perlemahan yang ada di minggu ini tidak akan berpengaruh besar karena memang secara Monthly Chart, IHSG masih Bullish. Dengan demikian, Technical Correction IHSG masih tetap ada namun dengan skala yang lebih kecil dimana maksimal koreksi terjadi hingga 3,917 yang berasal dari Fibonacci Retracement di 38.2% dari awal Jun’12 hingga awal Jul’12
•
Sesuai dengan pembahasan indeks (sektor), kami perkirakan indeks Consumer, Agriculture, Basic Industry dan Infrastructure masih akan Outperform IHSG. Dengan demikian, kami akan fokus memberikan rekomendasi Trading Buy terhadap saham saham dalam konstituen indeks tersebut.
•
Saham - saham yang kami rekomendasikan Trading Buy untuk jangka pendek menengah dalam Report ini adalah KLBF, MYOR, CMNP, JPFA dan CPIN
Kami membahas saham - saham dari indeks konstituen yang kami perkirakan akan Outperform IHSG. Kami tetap memberikan tabel Mechanical Trading tanpa membahas saham - saham - nya lebih lanjut Saham - saham yang kami sebutkan pada Report ini adalah : KLBF, MYOR, CMNP, JPFA, CPIN dan AISA
Muhamad Makky Dandytra, CFTe
[email protected]
TRIM Chart Mania 16 - 20 Juli, 2012 Sector Selection & Chart Ratio Chart Ratio
Pendapat Kami
Kami menggunakan Chart Ratio yang terbentuk dari pembagian antara suatu instrumen dengan instrumen lainnya. Untuk Report ini, kami menggunakan indeks - indeks dalam konstituen IHSG dengan IHSG sebagai pembaginya.
Kami prediksi indeks Consumer, Basic Industry, Agriculture dan Infrastruktur akan tetap Outperform IHSG untuk jangka pendek hingga menengah. Indeks - indeks tersebut berada di atas Long WMA kami yang berarti Bullish (Outperform). Meski terlihat tinggi dan ada potensi Technical Correction, hal tersebut kami anggap sebagai volatilitas jangka pendek yang tidak merubah kondisi dan prediksi Outperform kami.
Salah satu fungsi Chart Ratio adalah untuk melihat apakah indeks tersebut Outperform atau Underperform IHSG. Apabila Chart Ratio bergerak naik, maka indeks tersebut Outperform IHSG. Apabila Chart Ratio bergerak turun, maka indeks tersebut Underperform IHSG.
Untuk jangka pendek, indeks Property dan Trade masih akan Underperform sehingga menurut kami kurang menarik.
Dalam Report ini pun kami menambahkan Moving Average sebagai alat bantu analisis untuk pergerakan Chart Ratio. Moving Average yang kami gunakan adalah Weighted Moving Average (WMA)
Indeks besar IHSG yaitu Finance, Misc. Industry dan Mining masih terlihat akan Underperform IHSG.
Consumer
Outperform
Basic Industry
Outperform
Agriculture
Outperform
Infrastructure
Outperform
Indeks Manufacture yang terdiri dari berbagai macam sektor terlihat berada di ujung tanduk karena sedang menguji Support dari Long WMA. Kami prediksi indeks Manufacture akan Rebound dari Long WMA dan tetap mempertahankan Outperform - nya.
2
TRIM Chart Mania 16 - 20 Juli, 2012 Chart Ratio Manufacture
Outperform
Finance
Underperform
Misc. Industry
Underperform
Mining
Underperform
Property
Underperform
Trade
Underperform
3
TRIM Chart Mania 16 - 20 Juli, 2012 Stocks Picking
Consumer Stocks
Potensi Menarik Untuk Jangka Pendek - Menengah
Kalbe Farma
Saham - saham yang kami bahas berasal dari indeks Consumer, Infrastructure dan Basic Industry. Saham saham tersebut adalah KLBF, MYOR, AISA, CMNP, JPFA dan CPIN.
Rp3,850 Kode: KLBF
Mkt Cap : Rp39.1tr
Kami melihat untuk jangka pendek hingga menengah, saham - saham tersebut berpotensi memberikan pergerakan yang menarik. Semua saham di atas kami rekomendasikan Trading Buy kecuali saham AISA. Untuk AISA, kenaikan - nya sudah terbatas sehingga kami rekomendasikan Sell On Strength.
Support Resistance
Potential ST-MT Trend
Trend Strategy
: : :
3,700, 4,000 Uptrend
Trading Buy
Menyelesaikan Pola Bullish Flag Kami prediksi KLBF sudah berpotensi menyelesaikan pola Flag dan Breakout Resistance di 4,000 untuk selanjutnya bergerak mendekati target price dari Flag di sekitar 4,300. Extreme Stochastic Oscillator di Weekly Chart yang baru saja keluar dari area Overbought mengindikasikan pergerakan Uptrend jangka pendek - menengah. Waspadai Breakdown Support di 3,700
Mayora Indah
Rp22,900 Kode: MYOR
Mkt Cap : Rp17.5tr
Support Resistance
Potential ST-MT Trend
Trend Strategy
: : :
22,100, 26,450
Uptrend
Trading Buy
Mencapai Ambang Batas Technical Correction Kami prediksi ada potensi kenaikan untuk MYOR hingga mendekati level 25,000 sampai Resistance di 26,450. Extreme Stochastic Oscillator memang belum menunjukkan Oversold namun MYOR yang mencapai level Support di 22,100 berpotensi menjaga penurunan MYOR. Perlu di waspadai apabila MYOR kembali turun di bawah 22,100
4
TRIM Chart Mania 16 - 20 Juli, 2012 Consumer, Infrastructure & Basic Ind. Stocks Tiga Pilar Sejahtera Food Mkt Cap : Rp1.9tr
Support Resistance
Potential ST-MT Trend
Trend Strategy
: : :
Rp680 Kode: AISA
650, 710
Sideways
Sell On Strength
Citra Marga Nusaphala Persada Mkt Cap : Rp3.9tr
Support Resistance
Potential ST-MT Trend
Trend Strategy
: : :
Rp1,950 Kode: CMNP
1,900, 2,125 Uptrend
Trading Buy
Mendekati Resistance Area di 710 - 730
Bersiap Untuk Rally
Kami prediksi AISA masih memiliki peluang kenaikan dengan maksimal di 710 - 730. AISA kemudian berpotensi bergerak Sideways dengan rentang 650 - 730. Extreme Stochastic Oscillator hampir memasuki area Overbought sehingga kenaikan AISA sudah terbatas. AISA akan mengalami koreksi yang cukup dalam apabila terjadi Breakdown Support di 650
Kami cukup yakin CMNP akan segera Rally menguji level 2,125 dan berpotensi untuk Breakout Resistance tersebut. Extreme Stochastic Oscillator menunjukkan potensi Bullish karena berada di level Oversold. CMNP pun sudah berada di Support jangka pendek (dan mendekati Support jangka panjang di 1,770). CMNP kehilangan potensi Uptrend apabila Breakdown Support 1,770. Early Warning - nya ada di 1,900
Japfa Comfeed Indonesia
Charoen Pokphand Indonesia
Rp3,225 Kode: CPIN
4,450, 4950
Support Resistance
2,975, 3,425
Trading Buy
Trend Strategy
Mkt Cap : Rp9.8tr
Support Resistance
Potential ST-MT Trend
Trend Strategy
: : :
Rp4,600 Kode: JPFA
Sideways
Mkt Cap : Rp52.8tr
Potential ST-MT Trend
: : :
Sideways
Trading Buy
Mencapai Target Technical Correction
Indikasi Naik Dari Candlestick Hammer
JPFA berpotensi mengalami Rebound menuju 4,950 setelah target Technical Correction di 4,450 telah tercapai. JPFA kemungkinan besar akan bergerak Sideways dengan rentang 4,450 - 4,950. Ada potensi untuk Uptrend namun harus Breakout level 4,950 yang mana kemungkinannya masih kecil. JPFA kehilangan potensi Bullish apabila Breakdown Support di 4,450
Kami memperkirakan ada potensi naik dari CPIN menuju level 3,425. Sebelumnya kami perkirakan CPIN akan mengalami koreksi hingga 2,975 namun karena sentimen Bullish yang cukup kuat, CPIN berpotensi kembali Rebound dari level 3,000 - an. Penurunan di bawah 3,050 berpotensi membawa CPIN menuju level 2,875 2,975
5
TRIM Chart Mania 16 - 20 Juli, 2012 Mechanical Trading Daftar Sinyal Mechanical Trading Untuk 16 - 20 Jul’12 Hasil Screening terhadap saham - saham yang kami Cover secara fundamental terletak di tabel di samping. Kami menggunakan Extreme Stochastic Oscillator dan Weekly Chart sehingga sinyal tersebut berlaku untuk jangka pendek hingga menengah. Dari tabel disamping, terlihat bahwa banyak saham yang mendapat sinyal Jual dari Extreme Stochastic Oscillator (ESO). Hal ini karena pada awal Jul’12, saham - saham tersebut sudah banyak naik sehingga ESO memasuki area Overbought. Potensi kenaikan masih tetap ada untuk saham yang mendapat rekomendasi Trading Sell dari ESO, namun dengan Limited Upside Potential.
16 Jul'12
Close ESO Value
ESO
AALI ADHI ADRO AISA AKRA ANTM ASII ASRI BBCA BBNI BBRI BEST BJBR BKSL BMRI BSDE BUMI BWPT CMNP CPIN CTRA ERAA EXCL GGRM GIAA GJTL GZCO HEXA HRUM ICBP IMAS INCO INDF INDY INTP ISAT ITMG JPFA JSMR KIJA KLBF LPKR LSIP MAPI MASA MYOR PGAS PTBA PTPP RALS SGRO SIMP SMCB SMGR SMRA SSIA TBLA TINS TLKM TOTL UNTR UNVR WIKA
23300 970 1380 680 3625 1340 6700 480 7450 3800 6550 530 940 220 7100 1100 1130 1580 1950 3225 670 2050 6150 59500 730 2250 285 7900 5600 6750 7300 2700 5550 1820 18400 4425 37200 4600 5450 189 3850 830 2925 7750 490 22900 3700 14700 630 1060 3225 1410 2450 11350 1590 1050 540 1420 8650 510 21550 23900 1020
Still Buy - Warning Sell StillSell Trading Sell Still Buy - Warning Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Still Buy - Warning Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Still Buy - Warning Sell Trading Sell StillSell StillSell Still Buy - Warning Sell StillBuy Trading Sell StillSell Still Buy - Warning Sell Trading Sell Trading Sell StillSell Still Buy - Warning Sell Trading Sell Still Buy - Warning Sell StillSell Trading Sell Still Buy - Warning Sell Still Buy - Warning Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Still Buy - Warning Sell Trading Sell StillSell StillSell Still Buy - Warning Sell StillBuy Still Buy - Warning Sell Still Buy - Warning Sell Trading Sell StillSell Still Sell - Alert Buy StillBuy Trading Sell StillBuy Still Buy - Warning Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Still Buy - Warning Sell Still Buy - Warning Sell Trading Sell BullCO Still Buy - Warning Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell
92.25 56.35 57.68 84.48 59.49 71.7 52.5 27.54 88.15 73.67 80.44 85.86 87.5 60.61 57.47 24.96 48.04 93.35 23.72 78.03 56.88 96.42 76.81 53.39 96.3 36.67 94.03 22.38 58.67 91.33 56.76 76.19 91.48 70.03 79.7 89.92 81.11 64.55 74.55 68.95 44.44 96.97 91.56 82.68 43.67 42.52 84.53 62.37 88.89 91.69 86.21 92 60.77 55.67 65.73 87.03 72.06 71.86 85.55 74.07 21.43 58.26 75.83
Source : TRIM Riset, Amibroker, Bumianyar
6
TRIMEGAH TECHNICAL ANALYSIS STANDARD Technical And Trading Term •
Accumulation Fase dimana terjadi peningkatan Demand dengan Supply yang cenderung melemah
•
Down Overshoot Penurunan harga diluar batas penurunan yang normal secara relatif
•
Bear’s Trap Breakdown palsu dimana tidak lama setelah Breakdown Support, harga kembali naik dan tidak jadi Downtrend
•
Long Term Timeframe (Technical Term) Periode lebih dari tiga bulan
•
Bearish Divergence Perbedaan yang terjadi dimana harga naik sementara indikator mengindikasikan adanya potensi penurunan harga
•
Medium Term Timeframe (Technical Term) Periode antara satu bulan hingga tiga bulan
•
Oversold Jenuh jual atau kondisi dimana harga secara relatif sudah turun terlalu dalam dalam periode ternteu dan secara relatif terlihat murah
•
Overbought Jenuh beli atau kondisi dimana harga secara relatif sudah naik terlalu tinggi dalam periode tertentu dan secara relatif terlihat mahal
•
Peaking Formation Pola yang mengindiaksikan Peak dari Uptrend dan berpotensi terjadinya Bearish Reversal
•
Pullback Kenaikan yang terjadi setelah Breakdown Support dimana harga kembali naik mendekati Resistance (yang sebelumnya adalah Support yang telah di Breakdown) lalu harga kembali turun
•
Bearish Continuation Kondisi dimana Downtrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut
•
Bearish Reversal Terjadinya perubahan trend antara Uptrend menjadi Downtrend
•
Blow Off Kenaikan harga yang semakin tinggi dalam waktu yang pendek membuat terjadi kelebihan Demand dan mulai berganti dengan Supply yang meningkat
•
Bottoming Formation Pola yang mengindikasikan Bottom dari Downtrend dan berpotensi terjadinya Bullish Reversal
•
Breakout (Resistance) Kenaikan harga menembus Resistance untuk kemudian harga melanjutkan kenaikannya
•
Rally / Bullish / Increase / Up Swing Fase kenaikan harga karena Demand yang lebih besar dibanding Supply
•
Breakdown (Support) Penurunan harga menembus Support untuk kemudian harga melanjutkan penurunannya
•
Resistance Level dimana harga sulit untuk naik lebih tinggi karena cenderung terjadi kelebihan Supply dibanding Demand
•
Bullish Divergence Perbedaan yang terjadi dimana harga turun sementara indikator mengindikasikan adanya potensi kenaikan harga
•
Selling Climax Penurunan drastis disertai dengan peningkatan volume yang signifikan yang menandakan adanya kelebihan Supply dan berganti dengan Demand yang mulai meningkat
•
Bull’s Trap Breakout palsu dimana tidak lama setelah Breakout Resistance, harga kembali turun dan tidak jadi Uptrend
•
Short Term Timeframe (Technical Term) Periode kurang dari satu bulan
•
Bullish Reversal Terjadinya perubahan trend antara Downtrend menjadi Uptrend
•
Support Level dimana harga sulit untuk turun lebih dalam karena cenderung terjadi kelebihan Demand dibanding Supply
•
Bullish Continuation Kondisi dimana Uptrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut
•
Technical Correction Sebuah penurunan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi turun pada masa Uptrend
•
Decline / Bearish / Decrease / Down Swing Fase penurunan harga karena Supply yang lebih besar dibanding Demand
•
•
Distribution Fase dimana terjadi peningkatan Supply dengan Demang yang cenderung melemah
Technical Rebound Sebuah kenaikan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi naik pada masa Downtrend
TRIMEGAH TECHNICAL ANALYSIS STANDARD •
Throwback Penurunan yang terjadi setelah Breakout Resistance dimana harga kembali turun mendekati Support (yang sebelumnya adalah Resistance yang telah di Breakout) lalu harga kembali naik
•
Up Overshoot Kenaikan harga diluar batas kenaikan yang normal secara relatif
Parameter Standard Indicators • • • • • • •
Simple MA 5, 20, 60 dan 200 ROC / Momentum 5, 20 dan 60 Stochastic Oscillator (15, 3, 3) RSI (14) Bollinger Band (20, 2) Parabolic SAR (14, 2, 2) MACD (12, 26, 9)
Recommendation • TradingBuy Rekomendasi Beli untuk jangka pendek hingga menengah • TradingSell Rekomendasi Jual setelah muncul rekomendasi TradingBuy • Buy On Weakness (BuyOW) Rekomendasi Beli ketika harga melemah • Sell On Strength (SellOS) Rekomendasi Jual ketika harga menguat • Wait For Confirmation Masih perlu beberapa konfirmasi untuk menentukan potensi pergerakan berikutnya • AlertBuy Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Beli dari indikator yang kami percayai • WarningSell Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Jual dari indikator yang kami percayai • StillBuy Indikator telah memberikan sinyal Beli sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Jual (serta WarningSell) dalam waktu dekat • StillSell Indikator telah memberikan sinyal Jual sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Beli (serta AlertBuy) dalam waktu dekat
PT Trimegah Securities Tbk 18th Fl, Artha Graha Building Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, INDONESIA Tel : (6221) 2924 9088 Fax : (6221) 2924 9163 DISCLAIMER This report has been prepared by PT Trimegah Securities Tbk on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of Trimegah Securities. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, Trimegah Securities makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of Trimegah Securities who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither Trimegah Securities nor any officer or employee of Trimegah Securities accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. Trimegah Securities and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication. Trimegah Securities may in future participate in an offering of the company’s equity securities.