PREMIUM NEWSLETTER http://pojoksaham.com
The Technical View 13 Februari 2012
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 100
Average True Range (49.6816) Stochastic Oscillator (34.2657)
50
Momentum (98.7077)
110 105 100 95 90 85
IHSG (3,978.63, 3,978.99, 3,895.61, 3,912.39, -66.6001), Parabolic SAR (4,040.08)
4200 4150 4100 4050 4000 3950 3900 3850 3800 3750 3700 3650 3600 3550 3500 3450 3400 3350 3300 3250 3200 3150 3100
0.0% 23.6% 38.2% 50.0% 61.8% 100.0% 161.8%
261.8%
423.6%
50000 x100000
3 10 October
17
24
31 5 December
12
19
27
2 2012
Trend: Sideways (long‐term), Bearish (medium‐term) Condition: Neutral. Verdict: Correction to 3750. Trading plan: 1. Formulate trading plan on IHSG @3650‐3750. 2. Watch breakout @4000 and improvise.
9
16
24
30
6 February
13
20
2
IHSG sudah breakdown trendline jangka menengah sehingga menjadi downtrend. Penembusan http://pojoksaham.com trailing di 3970 pada 6 Februari 2012 seharusnya dijadikan peringatan untuk mengetatkan trailing di saham‐saham di dalam portofolio mempersiapkan untuk trend reversal. Sementara ini untuk trading sangat berbahaya, dan market risk termasuk TINGGI. Awasi range support 3650 sampai 3750 dan bisa melakukan average bid di kisaran tersebut. Karena support ini terlihat jelas, jangan terlalu berharap adanya double bottom, tapi persiapkan untuk langsung rebound.
PT Alam Sutra Realty Tbk. (ASRI)
http://pojoksaham.com
Average True Range (20.0441)
20
Stochastic Oscillator (75.7576)
100
50
Momentum (117.895)
130 120 110 100 90 80 600
ASRI (550.000, 580.000, 540.000, 560.000, +10.0000), Parabolic SAR (486.973)
550
500
450
400
350
300 50000 40000 30000 20000 10000 x10000
19
26
3 10 October
17
24
31 7 14 November
21
28
5 12 December
19
27
2 9 2012
16
24
30
6 13 February
20
Trend: Bullish. Condition: Overbought. Verdict: Prepare for a correction. Trading plan: 3. Trailing stop @540. (Last Low) 4. Best buyback level (bid) @500. ASRI adalah sebuah maverick, pengecualian. Kondisi IHSG saat ini yang cenderung koreksi hingga terancam reversal tampaknya belum mempengaruhi trend dari ASRI, sementara ini masih mencetak new high. Jika masih belum terjual, siap‐siap untuk koreksi dan pasang trailing yang ketat, kurang lebih 20 poin dari penutupan, atau low yang terakhir. Saat ini posisi trailing terbaik adalah di 540. Sementara, jika sudah terjual, coba buyback di 500 dengan asumsi trend masih naik. Perhatikan stoploss tetap harus terpasang di MA60.
0
2
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
http://pojoksaham.com
Average True Range (176.076) 200 Stochastic Oscillator (23.3333) 50
120
Momentum (88.4892)
110 100 90 80 BMRI (6,300.00, 6,350.00, 6,000.00, 6,150.00, -150.000), Parabolic SAR (6,864.41) 7500
7000
6500
6000
5500
5000 15000 10000 5000 x10000
5 12 2011
19
26
3 10 October
17
24
31 7 14 November
21
28
5 12 December
19
27
2 9 2012
16
24
30
6 13 February
20
2
Trend: Sideways (long‐term), Bearish (medium‐term). Condition: Oversold. Verdict: Dead cat bounce, but if breakout, buy on reversal to bullish. Trading plan: 1. Buy stop di atas resisten 6300‐6600 (silakan filter masing‐masing). 2. Best buy level (bid) @5100. 3. Watch validity of support @6000. (double top/hammer/doji/time stop) BMRI adalah salah satu saham yang tertekan karena sektornya (perbankan) tertekan. Market risk (IHSG) juga sedang tinggi, sehingga pembelian saham ini hendaknya bersabar dan benar‐benar tunggu konfirmasi, karena bisa saja diberi diskon sekitar 20% lagi (50% chance). Kemungkinan 50% lagi adalah support 6000 bertahan dan akan reversal trend jangka menengah ke atas 7000. Harganya sekarang sudah “murah” tapi tunggu apakah bisa bertahan atau diberikan diskon lebih murah lagi. Pantau terus saham ini karena bisa memberikan profit >10%.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
http://pojoksaham.com
Average True Range (115.189)
200
Stochastic Oscillator (81.0811)
100 50
Momentum (102.051)
115 110 105 100 95 90 85
INDF (5,100.00, 5,150.00, 4,950.00, 4,975.00, -175.000), Parabolic SAR (4,816.87)
6500 6400 6300 6200 6100 6000 5900 5800 5700 5600 5500 5400 5300 5200 5100 5000 4900 4800 4700 4600 4500 4400 4300 4200 4100 4000 50000 40000 30000 20000 10000 x1000
3 10 October
17
24
31 7 November
14
21
28
5 12 December
19
27
2 2012
9
16
24
30
6 February
13
20
2
Trend: Sideways (long‐term), Bullish (medium‐term). Condition: Overbought. Verdict: Prepare for a correction. Trading plan: 1. 2. 3. 4.
Bid @4850. Buystop di atas 5150. Target @5500‐5700. Stoploss di bawah trendline (perhatikan Parabolic SAR).
INDF termasuk salah satu saham yang masih bullish dan berada di awal trend bullishnya. Artinya, waktu yang tersisa untuk ride the trend masih cukup panjang dan potensi keuntungan masih dimaksimalkan. Sebagai sektor defensif, bisa saja INDF (dan UNVR) diangkat untuk mengimbangi penurunan IHSG (motornya ASII dan perbankan), tapi tetap beli lebih murah berarti lebih aman.
PT Bukit Sentul Tbk. (BKSL)
http://pojoksaham.com 20
Average True Range (12.3368) Stochastic Oscillator (57.1429)
50
Momentum (96.0000)
130 120 110 100 90 80 70 340
BKSL (255.000, 255.000, 240.000, 240.000, -15.0000), Parabolic SAR (255.000)
330 320 310 300 290 280 270 260 250 240 230 220 210 200 190
50000
x10000
5 12 2011
19
26
3 10 October
17
24
31 7 14 November
21
28
5 12 December
19
27
2 9 2012
16
24
30
6 13 February
20
2
Trend: Sideways (medium‐term), Bullish (short‐term). Condition: Neutral. Verdict: Can be a beginning of a new short‐term trend. Trading plan: 1. Bid @240. 2. Target @300. 3. Stoploss @220. Ini adalah setup swing biasa dengan Reward to Risk Ratio = 3. Kebetulan juga BKSL hampir tidak memiliki korelasi dengan naik turunnya IHSG.
0
PT Astra International Tbk. (ASII)
http://pojoksaham.com
Average True Range (1,739.89)
2000
Stochastic Oscillator (4.61538) 50
Momentum (91.2821)
115 110 105 100 95 90 85 80
ASII (72,050.00, 72,200.00, 70,950.00, 71,200.00, -1,750.00), Parabolic SAR (78,623.56) 80000
75000
70000
65000
60000
55000
10000 5000 x1000
5 12 2011
19
26
3 10 October
17
24
31 7 14 November
21
28
5 12 December
19
27
2 9 2012
16
24
30
6 13 February
20
2
0
Trend: Bullish (long‐term), Bearish (short‐term). Condition: Oversold. Verdict: Dead cat bounce and breakdown support. Trading plan: 1. Bid di bawah 70.000. 2. Buystop di atas 74.000. ASII adalah IHSG. Naik turunnya IHSG besar dipengaruhi oleh naik turunnya saham ini. Saat IHSG sudah jebol supportnya sehingga besar kemungkinan support trendline ASII yang sudah diujung tanduk juga akan jebol. ASII juga sudah bergerak di bawah MA60, sehingga secara MA juga sudah memasuki fase bearish. Amankan posisi kamu pada technical rebound yang mungkin terjadi dan bersiap membeli hanya jika harganya sudah di bawah 70.000 ditambah adanya reversal kembali ke bullish. Tapi persiapkan juga skenario cadangan jika harga masih mampu menembus 74.000 (dengan konfirmasi).