SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK Tugas Broadcasting
Oleh Nama : Lutfandita Landistyas NIM : 11.21.0563
Jurusan S1 Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011
“MISTERI IMPERIUM CLEOPATRA” Written by Lutfandita L
SINOPSIS
Setelah meneliti kode enkripsi hieroglyph dan lulus tesis dengan predikat A, Vector mengajak adiknya Velma untuk bertamasya ke Mesir, tempat dimana hieroglyph berasal. Penelitiannya kian membawa rasa penasaran karena menurut sumber-sumber yang dia baca, pada kekaiasaran Mark Anthony (suami Cleopatra), Imperium Mesir sedang mengadakan proyek besar untuk masa depan, namun gagal. Oleh karenanya Vector yang tadinya hanya ingin berlibur justru mendapati dirinya memasuki jebakan kata sandi hieroglyph masa lalu. Berawal dari Kunjungannya di Piramida Giza, Guide menjelaskan tentang mitos yang terjadi bahwa, orang yang mampu melintasi pintu rahasia di hadapannya akan hilang. Maka Guide tersebut melarang mereka untuk ‘penasaran’ karena tak ingin nasib nya seperti mitos yang diceritakan. Sesampainya di kantin wisata, Vector justru penasaran dengan mitos yang diceritakan guide tadi. Setelah berbincang dengan Velma, mereka memutuskan kembali ke lintasan tadi untuk mencoba memecahkan kata sandi. Vector yakin benar bahwa pintu tersebut sama dengan yang dipelajari nya dari salah satu buku referensi terjemahan saat dia membuat tesis. Dengan detail Vector mengamati huruf bersimbol gambar tersebut, dan menekan beberapa bata dengan konsonan yang telah dipecahkannya, S-U-N. Pintu langsung terbuka, Vector mengajak Velma untuk masuk pada terowongan tersebut, Velma terkejut, namun begitu dia melihat keyakinan dari kakaknya, segera Velma mengikuti Vector. Perlintasan tersebut dipercaya akan menghubungkan ke kota Alexandria. Sedangkan, Guide yang tadinya hanya pamit ke officer bingung ketika kembali ke kantin tidak mendapati Vector dan Velma, tapi Guide tersebut berpendapat bahwa turis biasa pergi begitu saja karena tidak biasa dengan suhu yang tinggi. Baru saja dua langkah mereka memasuki terowongan tersebut, tiba-tiba pintu sudah tertutup. Velma segera mengeluarkan senter dari tas nya dan betapa kagetnya ketika dia menemui tengkorak dan tulang-tulang di sekeliling terowongan. Pada kondisi itu, Vector meyakinkan Velma bahwa mereka akan baik-baik saja, Terowongan sepanjang 2km telah mereka lalui, dan berujung pada pasar kuno, tepatnya Alexandria kuno. Velma tercengang melihat kondisi yang masih tradisional. Vector meyakinkan kepada Velma bahwa dalam hieroglyph yang dia baca, menggambarkan rahasia mesin waktu di zaman kekaisaran Mark Anthony, Cleopatra VII. Tepat dimana mereka terdamar di masa lalu, saat ini. Mereka menyamar menjadi pelayan istana kemudian mengendap-endap ke kamar Cleopatra, dengan sigap Velma memanggil Vector untuk membantunya membaca hieroglyph ramuan di meja tata rias. Namun, mereka justru tertangkap oleh para penjaga istana dan dijebloskan ke penjara bawah tanah dengan paksa.
Velma hopeless, Vector meyakinkan dengan positive thinking berbekal pengalaman mereka adventure tahun-tahun sebelumnya. Velma terharu, terlebih ketika Vector flashback pada sosok ayah yang telah meninggal. Akhirnya Velma kembali bersemangat dan menyusun strategi untuk menuju ke ruang mesin waktu. Dengan minimnya alat yang mereka bawa, Velma mempersiapkan detail setiap step strategi. Termasuk membebaskan ibu besertabayinya di sell depan. Vector membereskan penjaga istana dengan membuat mereka pingsan, sedangkan Velma membereskan pembebasan tahanan tak bersalah akibat pemerintahan yang otoriter Cleopatra di sell. Setelah semuanya beres, Vector dan Velma menuju ke ruang mesin waktu. Tanpa sengaja Velma menekan bata yang terhubung dengan tuas untuk membuka pintu rapat di mesin waktu. Bergegas mereka menaiki mesin waktu yang berbentuk kereta tradisional. Akan tetapi, belum sampai mereka mempelajari cara mengoperasikannya. Tiba-tiba Cleopatra datang dengan pasukannya. Vector yang kehabisan akal melobi cleopatra untuk membebaskann, karena sikap Cleopatra yang angkuh, alhasil Vector adu maki-makian dengannya. Pada saat itu juga, Velma mengotak-atik cara operasional mesin waktu. Huruf Arab (hijaiyah) yang dikenalnya memudahkan Velma untuk membaca arah dari sistem kerja mesin waktu. Velma menganggap Vector sengaja membuyarkan konsentrasi Cleopatra dengan memakimaki nya. Hampir saja tangan Vector dan Velma ditarik oleh tentara Cleopatra, namun tiba-tiba mereka menghilang. Mereka tiba-tiba terjerembab di padang pasir masih komplek Piramida Giza, ketika membuka mata Vector dan Velma mendapati telah berada kembali di masa depan.
NASKAH
SCENE 1 INT. Great Pyramid of Giza – pagi hari Velma dan Vector sedang menikmati perjalan di Piramid Giza mesir dengan panduan seorang guide. Guide (Menjelaskan tentang keberadaan Mesir saat 12 Agustus 30 SM) In this place, we can imagine what happened at 30 BC. There a Ancient Roman generals, Mark anthony, who is married to the queen of Egypt, the widow of Julius Caesar, Cleopatra VII. This is the road that connects with their kingdom in Alexandria. Velma sangat mengagumi kemolekan Cleopatra yang hingga sekarang masih menjadi buah bibir rahasia resep kecantikannya Velma This is really amazing place. I wished if I lived in those days, because I was surprised with cleopatra beauty lifestyle !
Vector takjub pada periode emas pemerintahan Fir’aun setelah mengungkap kode enkripsi hieroglyph sebagai judul thesis di jurusan antropologi nya. Vector (Bertanya pada guide) Then how do we cross the road? I am really curious. because I understand correctly hieroglyph here. Mereka berhenti secara serentak tepat pada persimpangan jalan buntu yang tertutup batu pyramid akibat gempa berabad-abad silam. Guide (Pause, menjelaskan dengan serius) According to the myth that I hear, a lot of people missing after trying to enter the doors of this trajectory. I ask you not curious because of the danger.
SCENE 2 CUT TO: EXT. Pyramid tourist canteen –Menjelang Siang Sejenak guide meninggalkan mereka untuk menikmati makanan khas Mesir di kantin. GuIde (pamit ke officer) well done, the tour is almost finished, you can be a culinary tour in this cafeteria. I consent to the officer for a while. Please wait for a half hours. Vector penasaran dengan mitos yang diceritakan guide tadi. Vector (Sambil makan mengobrol serius dengan Velma) Vel, aku tertarik dengan hieroglyph di lintasan buntu tadi, karena sesuai dengan penelitian ku. Menurut teori Jean-Pierre, ada pintu rahasia di masa silam dan dengan ilmu enkripsi hasil konsultasi penanggalan matahari aku menemukan sebuah kode. Bukankah kamu pecinta Cleopatra, aku banyak melihat simbol ukiran nya ? ayo kita kembali sebelum guide datang. Mereka memutuskan untuk kembali ke perlintasan jalan yang menghubungkan kota Alexandria. Berbekal penasaran mereka mengesampingkan mitos tentang banyaknya orang hilang. Velma (Melahap nasi kebuli dan menjawab seadanya) Benar juga Vec, aku sih agak takut dengan mitos yang dibilang guide tadi. Tapi asal ada temennya sih ayok aja. Lagian sayang kan kita udah nyampe Mesir ini. Dalam sejarah, Alexandria diceritakan sebagai kota yang indah. Hehe. Saat guide datang, Vector dan Velma telah meninggalkan Pyramid tourist canteen. Guide mengira mereka telah kembali ke hotel, layaknya tamu-tamu pada umumnya yang tidak betah berlama-lama di bawah terik matahari di tengah padang pasir.
Guide (celingukan, bingung)
where they went? just 30 minutes ago I left off. like other tourists might not stand the heat they are here and immediately returned to the hotel. let, which is essential tips on money already in hand
SCENE 3 CUT TO : INT. Great Pyramid of Giza Vector meraba dinding hieroglyph di sekeliling perlintasan jalan buntu tersebut, dia begitu detail dalam menerjemahkan susunan gambar Mesir kuno. Vector (mengeja hieroglyph) S-U-N, semoga ejaanku benar Vel ! Lihat Vel, ada bata yang bisa ditekan disini, tapi cukup berat, bantu Vel! Vector menemukan sebuah bata yang bisa ditekan. Hingga tiba-tiba salah satu bata penyangga pada dinding ditekan. Seketika, terbukalah jalan buntu. KRAAAKK !! Velma (Membantu Vector menekan dinding bata) Uh, berat sekali. Tapi lihatlah Vec ! jalan terbuka! Banyak sekali debunya. Tahan nafasmu Vec, bisa jadi ini bakteri. Vector (Pause, Takjub) Ayo Vel kita masuk segera, ini sudah petang ! Sudah jangan takut akan mitos yang dibicarakan guide. Sebentar saja kita masuk dan kita akan kembali lagi. Velma (Muka ragu-ragu) Ia aku ragu sekali dengan keputusan mu Vec, memasuki ruangan itu, tapi melihat obsesimu aku jadi turut bersemangat.
SCENE 4 CUT TO : EXT. Kota Tua Alexandria Baru saja dua jengkal melangkahkan kaki memasuki pintu rahasia tersebut. Vector memberi kode pada Velma agar tidak ragu-ragu. Vector (Bersemangat) Ayo Vel jangan ragu, terus melangkah! Velma (Ragu-ragu) Aku takut Vec, Bukankah guide tersebut bilang kalau beberapa orang hilang setelah memasuki gerbang ini ? Kraaakkk!! Tiba-tiba pintu rahasia tertutup dengan suara yang menggelegar, padahal mereka baru saja dua langkah di depannya. Velma (Kaget dan marah-marah) Vector ! kau lihat sendiri kan pintu nya tertutup, bagaimana kelanjutan hidup kita nanti! Vector (Terdiam dan kaget) Umm, mari kita lihat saja. Bersikaplah tenang, Jangan kau buat suasana makin runyam! Mereka melanjutkan perjalanan ke depan. Velma (Berdialog dengan Vector sambil mengeluarkan senter) Betapa gelap disini, pakai masker kamu, nanti sakit lagi gara-gara menghirup bakteri. Oke, aku masih marah sama kamu Vec, jangan harap sesampainya di rumah aku mau bagi pizza dengan kamu lagi!
Velma mengeluarkan senter dan langsung memegang erat Vector ketika melihat tengkorak di sekeliling mereka. Velma (Mengarahkan senter ke Vector dan menggenggap tangannya) Vector! Aku takut, disekeliling kita tengkorak, akankah kita menjadi bagian dari mereka. Aku sungguh ketakutan Vec. Kenapa tiba-tiba menjadi seperti ini!
Vector kaget namun tidak menampakkannya karenanya dia menguatkan Velma dan optimis sampai tujuan. Vector (Memakai masker dan meraba hieroglyph) Tenang lah vel, kamu tinggal pilih saja percaya pada mitos guide tadi atau kepadaku. Mungkin disini banyak yang mati dengan sia-sia, tapi tidak dengan kita.
SCENE 5 CUT TO : EXT.Kota Tua Alexandria - sore Setelah 2km berjalan, sampailah mereka di pasar tengah kota Alexandria. Namun, mereka terjebak di masa lalu, kota Alexandria kuno. Velma (Senang dan Bingung) Akhirnya sampai juga Vec, tapi kok berbeda ya, lihat alat transportasi dan timbangan yang mereka gunakan sangat tradisional. Dan aku tidak melihat pemandangan seindah ini di egypt tourist book. Jangan-jangan kita terjebak di masa lalu! Oh, tidak lagi-lagi Vector! Vector (Tersenyum songong dan bersemangat) Dasar bawel, sebenarnya aku sudah paham dari hieroglyph yang kubaca, namun sengaja ku sembunyikan dari pada kamu makin emosi. Tenanglah Vel, coba berfikir positif, bukankah ini saat yang tepat agar kau bisa melihat Cleopatra ! Yakinlah Vel, kita pasti bisa kembali ke masa depan.
Vector meyakinkan kepada Velma bahwa dalam hieroglyph yang dia baca, menggambarkan rahasia mesin waktu di zaman kekaisaran Mark Anthony, Cleopatra VII, tepat dimana saat ini mereka berada.
SCENE 6 CUT TO: INT. Istana Fir’aun - Sore Mereka menyamar sebagai orang mesir dengan membeli jubah putih yang dibarter dengan cincin emas milik Velma. Berbekal peta kuno Mesir yang disimpan di HP Vector mereka mencari pintu masuk ke Istana Fir’aun. Mengendap-endap seperti pelayan lainnya, selama 2 hari menyamar menjadi pembantu akhirnya Velma mendapat giliran membersihkan kamar Cleopatra VII. SFX: Musik khas mesir. BACK TO : Cleopatra sedang spa bersama pelayan wanita nya, sementara Velma membersihkan ruang tata rias ratu. Velma (Senang, bersenandung pelan, berbicara di depan cermin Cleopatra) Tak kusangka aku bisa memasuki kamar Cleopatra, sungguh pesona nya cantik nian. Andaikan aku menjadi dirinya. Dan ramuan ini bisa menjadi penelitian ku nanti, karenanya tak akan ku sia-sia kan waktu ini. Oia, aku harus memanggil Vector untuk menerjemahkan ramuan mana yang paling aku butuhkan. Karena terobsesi pada zat dalam ramuan kuno, Velma meminta Vector membantunya menerjemahkan huruf hieroglyph pada botol tersebut.
Vector (Datang dengan mengendap-endap, berdialog dengan Velma) P-O-I-S-O-N, B-E-A-U-T-Y, T-E-A-S-E . Aku rasa kamu perlu mengambil yang dua ini, karena belum ditemukan di zaman kita. Cepat kantongi ! Senang rasanya bisa lihat senyum mahal mu kembali. Mereka bahagia sejenak, tak lama kemudian punggawa istana mendapati mereka berdialog dengan bahasa asing, karena gerak-gerik yang aneh, Mereka pun di masukkan dalam penjara. Velma (Tegang melihat refleksi pengawal istana bersiap menangkap mereka)
Vector, jangan lihat cermin, karena disini aku melihat para pengawal istana itu telah bersiap menangkap kita. Apa yang bisa kita kerjakan ? Vector (Tenang dan mengikuti perintah Velma) Oke vel, ikuti saja perintah mereka. Pastikan ramuan itu sudah kamu sembunyikan, bersikaplah tenang. Dengan sigap, para pengawal istana itu memboikot tangan mereka dan menggiringnya ke penjara dengan paksa. DISSOLVE TO
SCENE 7 CUT TO : INT. Penjara Bawah Tanah - Malam Mereka ditempatkan satu sell bersebelahan dengan napi lainnya yang secara fisik terlihat garang. Vector (Menjelaskan kepada Velma) Menurut buku kuno Alice Stone yang kubaca, ada sebuah ruang rahasia tak jauh dari penjara bawah tanah ini, dan kau tahu Vel kekaisaran Mark Anthony dan Cleopatra memiliki misi dengan mesin waktu. Ayo vel, itu satu-satunya cara kita kembali ! Velma (Hopeless dan pucat) Aku rasanya gak mampu melanjutkan lagi Vec, semua orang yang dipenjara disini pasti di eksekusi mati. Lihat saja, ceceran darah dimana-mana, makanan basi dan air mentah sama saja membunuh pelan-pelan. Apalagi aroma keringat para kuli yang dipenjara, bikin aku pengin muntah aja. Salam buat mama kalau kau sampai di rumah vec.
Vector (Menggenggam erat tangan Velma, Tersenyum mengenang masa lalu) FLASHBACK : Ya tuhan, adikku tercinta. Aku masih mengingat masa kecil kita ketika di Borobudur kita lepas dari pegangan mama dan bapak, pura-pura menjadi seorang sejarawan yang meneliti relief candi. Hingga saat bapak meninggal 3 tahun lalu,dalam wasiatnya menulis agar jangan pernah putus asa dalam mencari jalan keluar. Masih ingat kah kau, perjalanan armada ke goa tallo kita hampir tenggelam karena ombak dan tertolong Kapal Asean yang sedang melintas, kini aku meragukan keberanianmu dalam berpetualang Vel ! Velma (Menangis dan Merasa tertantang) Aku tidak membayangkan keadaan akan se runyam ini. Dari awal aku sudah memutuskan untuk lebih percaya kamu daripada guide itu. Dan ketika mitos guide itu benar terjadi, aku sulit menakar kepercayaan padamu. Baiklah, aku coba konsisten. Mari kita cari solusi bersama. Sudah jangan mengingatkan soal bapak lagi, kepergiannya menyesakkan hatiku. Vector (Menghela nafas, menghelai rambut Velma) Nah gitu dong, ini baru Velma Iskandar yang kukenal. Berpetualang memang sudah ritual bagi kita. Oia vel, apakah kamu tau mama memberi nama kamu Iskandar dari serapan Alexandria, dan kini kita telah sampai pada zaman kejayaan Alexandria, aku yakin kamu ditakdirkan untuk mengatasi ini vel ! Velma (Tersenyum dan kembali bersemangat) Are you serious, pantas saja, Mama senang sekali ketika kita pamit kesini. Oia vec, ibu di depan sell kita kasihan membawa bayi. Mari kita rencanakan agar ibu itu bisa keluar, kebetulan aku membawa potongan kuku multi fungsi nih. Velma berencana untuk membebaskan ibu-ibu yang dipenjara dengan bayi nya tersebut dengan potongan kuku multifungsi nya.
SCENE 8 CUT TO: INT. Penjara bawah tanah – Dini hari Velma dan Vector menyusun strategi untuk bisa keluar dari sell tahanan. Vector kebingungan cara untuk mengalahkan pengawal penjara bawah tanah. Vector (Membuka peta kuno di HP nya ketika menyamar menjadi pelayan dan kebingungan cara meracuni pengawal penjara) Ini dia peta yang sempat aku foto vel, tapi bagaimana caranya kita mengalahkan penjaga sell bawah tanah, badannya saja besar-besar. Dalam kondisi ini sepertinya tidak mungkin aku memakai keahlianku pencak silat vel. Velma menawarkan ramuan poison nya yang tak sengaja diambil ketika di ruang Cleopatra karena kepanikannya. Velma (Tertawa dan mempersiapkan robekan kain yang diberi poison) Haha, tenang saja vec, kemarin saking paniknya tak sengaja aku membawa semua ramuan, tiga dari dua yang kau sarankan. ini aku siapkan beberapa robekan kain. Beskap saja mereka, mudah bukan. Vector (Tersenyum senang dan menyuruh velma melaksanakan titahmya) Brillian Vel, ada untungnya kepanikan mu justru membawa keberuntungan. Oke Vel, Setelah sell terbuka aku akan bergegas menuju ke penjaga penjara bawah tanah, aku akan membeskap mereka sampai pada gerbang pertama kali kita digiring kemari. Tugasmu membebaskan ibu serta bayi nya itu. Velma (Mengacungkan jempolnya) Siap Kapten ! Vector mengendap-endap pelan dan langsung membekap mulut para penjaga dengan ramuan poison satu persatu. Karena dini hari, para penjaga tersebut mengantuk, otomatis memudahkan Vector dalam bertindak. Sesuai rencana, sampai di pintu terdepan Vector menunggu Velma.
BACK TO: Velma menyelamatkan ibu tua yang sedang menggendong bayi nya, ibu tersebut memberi kode kepada Velma untuk membebaskan tahanan lain yang dipenjara karena hal sepele. Termasuk para napi-napi garang, secara eksplisit, mereka berterimakasih dengan melindungi Velma dan Vector sampai ke tujuan, ruang Mesin waktu. Sesampainya di pintu terdepan Velma dan Vector membebaskan para tawanan untuk segera menyelamatkan diri masing-masing. Velma dan Vector khawatir banyak nyawa yang mati sia-sia apabila menemani mereka sampai ke ruang mesin waktu. Mereka pun berhamburan. Catatan : Dibuat suasana diskusi.
SCENE 9 Vector dan Velma sampai di depan dinding ber relief skema pohon yang besar, lagi-lagi mereka ditantang untuk memecahkan kode sandi untuk membuka dinding tersebut. Vector (Geleng-geleng melihat dinding) Betapa rumit nya enkripsi. tak ada huruf hieroglyph disini. Aku bingung bagaimana cara kita memasuki nya ! Velma (Panik dan berkacak pinggang) Nah, baru tau rasa kau Mr.Vector. Velma menyerah dan bersandar pada dinding tersebut, tiba-tiba dinding terbuka. Velma hampir jatuh, untung Vector menahan tangannya. Krakk ! Velma (Panik) Vector ! Vector (Menggapai tangan Velma) Wah, tak kusangka, hebat juga adikku satu ini. Tenanglah, kau akan terpukau kalau melihat isi ruangan di belakangmu.
Di ruangan yang semerbak dengan aroma anggur, mereka mendapati mesin waktu yang ditutup lembaran papirus. Bentuk mesin waktu tersebut mirip kereta dengan piranti tradisional di belakangnya. Vector (Membuka lembaran Papiruz) Lihatlah Vel ! ini yang kita butuhkan. Ayo naik ! Velma (Mencoba menaikki kereta mesin waktu) Sebentar Vec, tantangan belum usai ! kita membutuhkan keyword. What the hell ! Vector (Celingukan mencari sign) Velma (Tegang dan mengamati piranti tradisional mesin waktu)
SCENE 10 CUT TO: INT. Ruang Mesin waktu. Belum lama mereka mengamati cara kerja mesin waktu tersebut Cleopatra bersama beberapa bala tentaranya datang. Cleopatra (Mendekat dan Mengarahkan pedang ke arah Velma dan Vector) Hi stranger ! I was suspicious of you since entering my room. Dont ever wish you could go back to future by our machine. how dare are you to ride this machine and save the prisoners. you seem not to fear death! Vector melongo memandangi kecantikan Cleopatra, Velma menampar Vector yang hampir terhipnotis dengan kemolekan tubuh sang ratu.
Velma (Menampar pipi Vector) Plak !
Vector, sadarlah. Jangan bertingkah macam lelaki murah di saat genting seperti ini ! Vector (Tersadar) Aduh vel, aku buntu dengan semua simbol di mesin ini. Sory, that was a man habit just for a second Vel, hehe ! Sebelum membunuh mereka, Cleopatra mempersiapkan rantai dan perapian untuk menyiksa Velma dan Vector. Cleopatra (Duduk di sofa depan kereta mesin waktu, sambil meminum anggur) in vain to kill you too quickly without tortured first, this banquet only for my special guest, please, accept it ! Hahaha! Vector (Memaki-maki Cleopatra) Up in our era, you were known by your physical beauty. unfortunately history misjudged! poor Cleopatra! Cleopatra hanya tersenyum menanggapi cemoohan Vector kepadanya, sedangkan Velma sibuk mengutak-atik panel di mesin tersebut. Perapian telah siap, dengan langkah berat para pengawal berbadan kekar menarik tangan mereka. Pengawal istana (Bermuka garang, hampir menyentuh tangan Velma dan Vector) You definitely will not be able to solve the password at that time machine ! Namun tiba-tiba Velma dan Vector menghilang. Velma (Berteriak kencang) AAAAA!! DONT TOUCH ME DEVIL ! Vector (Menggenggam tangan Velma dan berteriak) AAAAA!! ITS TOO FAST !
SCENE 11 CUT TO : EXT. Komplek Pyramid Giza – Sore Vector dan Velma membuka mata mendapati telah kembali di zamannya. Dan berada tepat di depan Pyramid Giza. Catatan : Baju mereka robek-robek, muka belepotan. Mereka terjerembab di padang pasir dan segera keluar dari kereta mesin waktu. Vector (Memegangi punggungnya) Aww, sakit sekali Vel. Tapi.. LIHAT VEL KITA SUDAH KEMBALI ! Lihat Vel ! ini mesir di menjelang petang! Velma (Membuka mata sambil melihat jam tangannya) WOW ! KITA BERHASIL VEC ! Mari kita jalan ke penginapan! bau badanmu tidak enak, hehe Di tengah perjalanan Vector masih heran kenapa ketika mereka bisa tiba-tiba hilang begitu saja. Vector (Garuk-garuk kepala) Aku heran Vel, Kenapa kita bisa hilang seketika, bukannya saat itu aku sedang memaki-maki Cleopatra ya. Velma (Tersenyum penuh kemenangan) FLASH BACK Haha, tepat saat kau berbicara dengannya, aku menemukan panel bergambar matahari, karena masehi penanggalan matahari maka aku tekan simbol itu. Kemudian di bawahnya muncul konsonan angka Arab. Aku hafal benar huruf Arab, karena sebelum meninggal, bapak selalu mengajarkan ku ajaran kitab suci nya, Al-Qur’an. Aku yakin pasti kau sudah lupa kan, huruf Hijaiyah!
Vector (terkagum-kagum) Lalu apa yang kau tekan dengan huruf, hija-hija tadi vel ? Velma (Bersemangat) Hijaiyah ! aku tuliskan tanggal yang akan kita tuju, tepat hari ini, hari dimana kita memasuki pintu rahasia, 11-11-2011 . Meski hampir mati, tapi aku kagum dengan ketajaman teknologi di zaman Cleopatra Vec ! Aku juga percaya seluruh nasehat mu Vec, kecuali saat kau terhipnotis dengan kecantikan Cleopatra tadi ! haha, memalukan ! Vector (Tersenyum malu) Ya, terserahlah, asal kau tidak cerita pada calon istriku kelak soal itu, haha ! oia kita harus segera cerita ke mama sesampainya di Yogya.
SCENE 12 CUT TO : EXT. Trafalgar Square Kairo – malam Trafalgar Square yang tak jauh dari penginapan mereka, dipenuhi dengan hiruk pikuk orang. Tepat di depan Air mancur sembari melahap kebab, mereka mengobrol tentang perjalanan menegangkan barusan. Vector (Menyantap kebab dengan rakus) Aku senang sekali dengan perjalanan kita disini Vel, ternyata bukan hanya Film Da Vinci Code punya sisi kemustahilan. Disini pun, kita mendapatinya vel ! Velma (Cuek dan melahap makanan) Mr.Vector, lagi melankoli ni ceritanya. Haha ! tak apalah, pendapatmu sama dengan yang kurasa. Dari awal kau memutuskan tesis bertema hieroglyph, aku sudah heran, bagaimana kau bisa betah dengan konsonan gambar burung itu itu, maknanya pun baru kudapati sekarang.
Vector (Menatap Velma) Haha ! bisa saja kau ini. Trimakasih ya vel, menyelamatkan nyawa ku di detik-detik terkahir tadi. Oia. Ada rencana apa dengan ramuan kamu ? Velma (Memandangi wajah Vector) Lumayan untuk bahan skripsi, lagian di teknik Kimia hampir seluruh zat sudah dipakai sebagai judul. Sama-sama vec, apa jadinya aku tanpa mu tadi. Satu yang perlu digaris bawahi. Aku tidak mengidolakan Cleopatra lagi ! Vector (Membelai rambut Velma) Ya, setuju ! mari kita habiskan waktu seminggu yang tersisa di Mesir, banyak tempat yang belum dijelajahi. Lagian besok aku ada janji dengan teman yang kebetulan kuliah di Al-Azhar. Ayok Vel, sudah larut, kita istirahat. Mereka melangkahkan kaki pulang ke penginapan, sembari berdialog penuh canda di sepanjang jalan. FREEZE