Tugas Mid Semeter Membuat Naskah Film Pendek
Oleh : Setyo Wibowo
08.12.3315 S1-SI-5I
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Judul
: Akhir yang Menyedihkan
Sinopsis
: Nining 20 tahun, Seorang Mahasiswi di sebuah akademi kebidanan di sebuah
kota, dan indro 21 tahun mahasiswa sebuah universitas swasta adalah lelaki yang sudah lama dicintai nining. Sudah hampir 5 tahun mereka menjalin hubungan. Tetapi ada sebuah kendala dalam hubungan mereka, sehingga mereka harus berpisah.
FADE IN Indro sedang bebaring sambil mendengarkan musik. SFX Lagu dream theater UAO suara handphone berbunyi MS Indro membaca sebuah sms dari Nining LS Indro tegolek lemas setelah membaca isi pesan singkat dari handphonenya. FADE OUT 1.
INT. Rumah Kontrakan Indro – Malam
CLOSE UP tangan Indro mengambil hanphonenya yang berada tepat disamping tidurnya. Setelah itu Indro menelpon Nining kekasihnya. 2.
WIPE. Kamar Nining
UAO suara hanphone berbunyi MS Nining mengangkat telepon. Nining menyapa “Halo, iya ada apa say?” 3.
WIPE. Kamar Indro
MS Indro mulai berbicara. Indro menanyakan apa maksud dari sms tadi sore kepada Nining. 4.
DISS. Kamar Nining
MCU Nining pun menjelaskan apa yang ditanyakan oleh Indro. “Begini say,kemarin adik ngobrol-ngobrol sama kakak, terus dia cerita-cerita katanya bapak nyuruh dia nyariin kenalan buat adik, katanya adik biar bisa nglupain sayang.” 5.
DISS. Kamar Indro
CU Dengan kaget Indro bertanya, “Kok bisa gitu?, maksudnya apa kok kayak gitu?, perasaan tanggapan bapak biasa aja sama kakak, kok tiba-tiba jadi kayak gini?” Indro pun menyarankan kepada Nining untuk menanyakan langsung kepada bapaknya apakah yang dikatakan kakaknya Nining benar. MS. Indro menutup telpon. CA. 6.
INT. Rumah Nining – Siang
MS. Nining memanggil bapaknya. LS. Bapaknya datang. MS. Nining langsung bertanya sesuai apa yang dikatakan oleh kekasihnya saat telpon. POV. Bapaknya pun menjawab apa yang ditanyakan oleh Nining dan menjelaskan semua apa yang terjadi. “ Memang bener apa yang kamu tanyain, senernya bapak tidak melarang kamu mau pacaran sama siapa saja, karena kamu tanya ini bapak kasih tahu sekalian. Dulu alm. Ibu mu pernah pesan kalau kamu tidak boleh nikah sama Indro. Sebenernya bapak tidak mau kasih tahu sekarang, tetapi karena kamu tanya ya bapak kasih tahu sekalian, bapak tidak mau mengganggu kuliah kalian. Sebenernya bapak mau kasih tahu setelah kalian sudah pada lulus.” MS. Nining kaget mendengar itu semua. Nining lansung lari menahan tangis dan mengambil tisu. LS. Kemudian Nining berlari kerumah tantenya. 7.
INT. Rumah Tante Nining – Siang
MS. Nining sambil menangis menceritakan semua kejadian tadi kepada tantenya.
POV. Sambil menenangkan Nining tatenya bicara,”Yang tabah ya ning, mungkin ini cobaan dari yang di atas buat kamu, kamu harus kuat menghadapi ini semua, tapi ini juga salah bapakmu, kenapa tidak dari dulu ngomonginnya.? LS. Nining pulang dan masuk kamar sambil menangis. CA. 8.
INT. Kamar Nining – Malam
CU. Sambil menangis Nining mengambil handphonenya. Nining menelfon Indro. 9.
WIPE. Kamar Indro
CU. Indro mengangkat telfon sambil berbicara,” Iya say?”. Indro bertanya bagaimana hasil apa yang telah disarankan Indro kemarin. 10.
DISS. Kamar Nining
CU. Sambil menangis Nining menceritakan semuanya.
11.
WIPE. Kamar Indro
CU. Indro sangat syok mendengar apa yang telah dikatakan oleh Nining. Indro stress berat mendengar itu semua. Indro bingung apa yang harus dia lakukan. Indro pun sms semua kakaknya dan menceritakan semua masalahnya dan minta solusi. CUT. 12.
FI. Kamar Indro – Pagi
TU. Indro masih tergolek Lemas memikirkan semua yang telah terjadi kepadanya.
LS. Indro mengambil hanphonenya. Indro mengirim sms yang berisi pertanyaan tentang bagaimana kelanjutan hungungan mereka. 13.
DISS. Rumah Nining – Siang
MS. Nining mengambil hanphone dan menelfon Indro. Nining berkata,”Masalah ini tidak bias diselesaikan kalau hanya lewat telefon, kita harus ketemuan untuk menyelesaikan masalah ini. Akhirnya Nining pun memutuskan yang akan datang besuk ke kontrakan Indro. CUT. 14.
FI.Rumah Nining – Pagi
LS. Nining bersiap menuju kontrakan Indro. EXT. Nining berangkat ke stasiun mengendarai sepeda motor bersama dengan temannya. CUT. 15.
INT. Kereta Pramex – Pagi
Di dalam kereta pramex, Nining tampak melamun. FADE OUT. 16.
EXT. Stasiun Tugu – Siang
Nining menelfon Indro sambil menunggu dijemput oleh Indro. 17.
INT. Kamar Indro – Siang
Indro sedang tidur. Indro kaget mendengar telefon berbunyi. Indro bersiap untuk menjemput Nining di stasiun.
EXT. Indro berangkat menjemput Nining CUT AWAY. 18.
EXT. Stasiun Tugu – Siang
LONG SHOT. Indro melihat Nining dari kejauhan. EXT. Perjalan dari stasiun ke kontrakan Indro. CUT AWAY. 19.
WIPE. Kontrakan Indro
CU. Indro membuka kunci pintu kamarnya. INT. Nining langsung memeluk erat Indro dengan tidak kuasa menahan tangisnya. SFX. Lagu Viera bersamamu. Mereka pun membicarakan bagaimana kelanjutan hubungan mereka. Nining tetap saja tidak bisa menahan tangisnya. Indro bertanya kepada Nining,”Sekarang gimana selanjutnya?, kakak gak bias maksain harus gimana, jawabannya ada di adik semua. Mau adik sekarang gimana?.” Nining pun hanya bisa menangis dan memeluk erat Indro. Kemudian Nining berkata, “ adik gak bisa milih salah satu, adik sayang semuanya. Adik gak mau pisah dengan kakak tapi adik juga takut dengan wasiat ibu.” Selang beberapa waktu mereka berunding akhirnya mereka mendapat jawaban. Mereka tetap menjalin hubungan tapi tanpa sepengetahuan orang tua mereka. Indro merasa terhibur dengan keputusan yang telah mereka berdua ambil. Indro dan Nining bersiap untuk ke stasiun.
EXT. Perjalanan ke stasiun SFX. Suara Hujan. CUT AWAY. 20.
EXT. Stasiun Tugu – Sore
Nining dan Indro menunggu kereta yang akan di naiki oleh Nining. VLS. Kereta Tiba. SFX. Suara kereta api MCU. Nining pamitan pada Indro. MS. Nining masuk dalam kereta. MS. Indro pulang ke kontrakan. EXT. Perjalanan Indro ke kontrakan WIPE. Perjalanan Nining pulang. CUT. 21.
FI. Kamar Indro – Malam
Indro mengirim sms ke Nining. Yang berisi menanyakan apakah udah yakin dengan keputusan yang sudah diambil. Indro pun mendapat balasan dari Nining, kata Nining dijalani dulu saja. Indro agak begitu tenang dengan jawaban seperti itu. DISSOLVE TO. Seiringnya waktu mereka menjalankan aktifitas mereka masing-masing. Smsan dan telfon seperti hari-hari biasa yang mereka lakukan.
CUT. 22.
INT. Kamar Indro – Malam
Indro merasa ada yang berbeda dari Nining. Tanggapan sms dari Indro berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Indro menanyakan kepada Nining kenapa tanggapannya sudah berbeda. Nining bilang kalau dia tidak mau nyiksa Indro. Indro pun menelfon Nining dan menanyakan maksud dari sms tadi apa. Nining tidak bisa menjawab, hanya tangis yang bisa dia ungkapkan. Indro bertanya pada Nining,” Ya sudah sekarang maunya gimana?”. Nining menjawab,” Maaf kak, adik gak tega kalau harus nyiksa kakak lagi kayak gini?”. Indro pun bingung dengan apa yang dikatakan Nining. Indro tanya apa maksud dari kata nyiksa itu. Nining menjawab sama aja kalau kita sekarang tetap pacaran tetapi nantinya kita tidak bisa menikah, sama saja kita nambahin sakit hati. Indro pun bertanya,”Lha sekarang gimana baiknya?. Nining pun menjawab,” Sebelumnya adik minta maaf kak, bukannya adik milih salah satu, tapi adik gak bisa kalau suruh ngelanggar wasiat dari ibu, adik tetep sayang sama kakak, hati adik tetep untuk kakak, walaupun kita gak bisa pacaran lagi. Adik bener-bener minta maaf, adik gak bisa nglanjutin hubungan ini lagi, adik kasihan sama kakak. Maaf kak, kita udahan aja” Mendengar kata-kata dari Nining itu, Indro pun syok berat. Indro stress berat, mungkin dengan waktu yang sesingkat ini dia belum bisa menerima kenyataan ini. Mungkin dengan keadaan yang tiba-tiba ini membuat Indro stress.
Dari yang tidak ada masalah apa-apa diantara mereka, tetapi tiba-tiba berujung kepedihan. Mungkin itu yang membuat Indro stress. Mungkin ini keputusan yang berat juga untuk diambil oleh Nining. Disamping Nining masih sayang kepada Indro dan tidak bisa melupakannya tetapi Nining juga tidak bisa melanggar wasiat dari almarhum ibunya. Dan akhirnya Nining pun memutuskan untuk memberatkan pilihannya untuk tidak melanggar wasiat ibunya, mungkin memang berat untuk diterima. Cita-cita dan angan-angan yang telah mereka bangun pun pupus di tengah jalan. Hampir 5 tahun sudah mereka menjalin hungungan, susah dan senang sudah mereka rasakan berdua. Tetapi kenyataan berkata lain, mereka harus berpisah dengan kesedihan. SFX. Lagu Ungu Dirimu Satu
SELESAI