SIMULASI PENDAFTARAN TENAGA KERJA INDONESIA DENGAN ANIMASI 2D UNTUK PT HAENA DUTA CEMERLANG
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan oleh Mega Hayu Kartika Ningrum 10.11.3900
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
ii
PUBLI REGISTRATION INDONESIAN LABOR SIMULATION WITH ANIMATION 2D FOR PT HAENA DUTA CEMERLANG
SIMULASI PENDAFTARAN TENAGA KERJA INDONESIA DENGAN ANIMASI 2D UNTUK PT HAENA DUTA CEMERLANG
Mega Hayu Kartika Ningrum Dhani Ariatmanto Jurusan Teknik Informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Multimedia technologies developed at this time has some positive impact on people's lives . By combining a text , sound , animation , video it will form an advertising , movies , or video clips . Therefore, this ad is very supportive for a company so that the company can consider . Indonesian workers are increasing from year to year, causing the company PT DUTA HAENA CEMERLANG as intermediary labor recruiters also have to increase its advertising to the public. In the design of "Registration Indonesian Labor Simulation with Animation 2D for PT HAENA DUTA CEMERLANG " intended that the service providers can provide clear information to the public , and can also add to the advancement of technology for the company , because these simulations illustrate how to apply and the introduction of the company. Implementation of this simulation use multimedia linier and have extention AVI file format. The make animation use software support they are adobe flash for make animation perscene, adobe soundboth for record the sound, adobe premiere pro for combination all scene, sound, and all material to combination in premiere pro. Keywords: Multimedia , Labor Indonesia, adobe flas
iii
1. Pendahuluan Multimedia sekarang ini dianggap dapat mendukung media promosi untuk memasarkan perusahaan, produk, yang dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat luas yang akan mencari informasi. Multimedia itu sendiri mempunyai arti mengkobinasikan teks, suara, animasi, video bahkan simulasi maka akan terbentuklah suatu periklanan, film, atau video klip. Dalam penerapannya multimedia hampir bisa digunakan pada semua bidang seperti bisnis, pendidikan, kesehatan, keagamaan atau yang lainnya. Pada dunia bisnis dapat di terapkan pada compani profile, presentasi bisnis, simulasi atau demonstrasi produk, dan lain – lain. Oleh sebab itu simulasi ini sangat mendukung bagi suatu perusahaan tersebut sehingga perusahaan tersebut dapat mempertimbangkanya. Untuk penerapan simulasi dalam multimedia itu sendiri adalah satu metode pelatihan yang memperagakan sesuatu dalam bentuk tiruan (imakan) yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya; simulasi: penggambaran suatu sistem atau proses dengan peragaan memakai model statistic atau pemeran. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam penyaluran ketenagakerjaan Indonesia bertempat di Grogol, Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta ini, melayani masyarakat yang ingin mencari perkerjaan di luar negeri seperti Negara Malaysia timur. Perusahaan ini dalam pemasaranya masih menggunakan brosur sehingga belum memaksimalkan multimedia sebagai media keunggulan bersaing dalam penyampaian informasi, terlebih lagi dalam informasi pendaftarannya yang belum terjabarkan dalam penyampaian informasi itu sendiri. Dengan animasi 2D dapat dibuat simulasi pendaftaran untuk menambah informasi perusahaan tersebut. Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan dengan membuat simulasi dengan tujuan memberikan informasi yang berjudul “Simulasi Pendaftaran Tenaga Kerja Indonesia dengan Animasi 2D untuk PT HAENA DUTA CEMERLANG” dapat memberi gambaran tentang bagaimana mendaftar di perusahaan tersebut. Simulasi ini bukan sebagai pengganti penyampaian informasi yang sudah ada, tetapi sebagai pelengkap penyampaian informasi yang sudah ada.. 2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Simulasi Simulasi adalah suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya (state of affairs). Aksi melakukan simulasi ini secara umum menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem yang abstrak tertentu. 1
Contoh – contoh simulasi : simulasi gempa bumi, simulasi kredit mobil, simulasi permainan sepak bola, simulasi pertambangan minyak bumi dan lain sebagainya. Simulasi dalam multimedia adalah proses perancangan model dari suatu sistem nyata dan pelaksanaan eksperimen – eksperimen dengan model ini untuk tujuan memahami tingkah laku sistem atau untuk menyusun strategi sehubungan dengan sistem operasi tersebut. Ide dasar simulasi adalah dengan membangun alat peraga sebagai percobaan yang hampir menyerupai (simulator) dari sistem dalam mempelajari respon tiap – tiap variable dalam waktu yag lebih cepat, dan dengan biaya yang lebih murah. 1 2.2 Sejarah Animasi Comic Strip yang sering kita lihat sehari – hari sebenarnya sudah menjadi tampilan pada dekorasi tembok di mesir sekitar 2000 tahun sebelum masehi, menceritakan banyak hal yang terjadi di mesir waktu itu dari mulai tatacara kehidupan seharian, pemerintahan sampai adu gulat antar prajurit. Leonardo Da Vinci juga menampilkan gerakan tangan yang berputar pada karya besarnya yaitu Vitruvian Man. Ilustarsi malaikat – malaikat pada mural gereja karya Giotto juga memperlihatkan repetisi gerakan yang kontinyu. Di jepang orang menggunakan gulungan gambar untuk menceritakan cerita panjang sama seperti layaknya Wayang Beber di Jawa. Pada tembok candi Borobudur juga terdapat urutan cerita tentang perjalanan tiga babak Sidharta Gautama. Namun seiring dengan perjalanan waktu manusia mencoba tidak hanya menangkap gambar tapi juga berupaya membuat karya artistiknya menjadi hidup dan bergerak. Sejak mula gambar babi hutan di dinding gua Altamira – Spanyol utara hingga perjalanan kematian para firaun adalah sebuah kronologi panjang yang dicoba untuk dikumpulkan sebagai bahan awal mula dari animasi 2 2.2.1 Animasi dalam Flash Animasi sebenarnya adalah rangkaian gambar yang disusun berurutan, atau dikenal dengan istilah frame. Satu frame terdiri dari satu gambar. Animasi dalam Flash dapat dilakukan dengan cara : 1. Animasi keyframe to keyframe.
1
Djati, Bonett Satya Lelono, Simulasi Teori dan Aplikasi, Andi Offset, Yogyakarta, 2007, hal 10 2 http://www.sejarahkita.web.id/2010/10/sejarah-animasi-dunia.html diakses tanggal 15 desember 2013
2
Animasi ini akan menghasilkan file yang besar. Metode ini digunakan untuk menggambarkan frame demi frame. Animasi sebenarnya adalah rangkaian gambar yang disusun berurutan, atau dikenal dengan istilah frame. Satu frame terdiri dari satu gambar. Animasi dalam Flash dapat dilakukan dengan cara : 2. Animasi keyframe to keyframe. Animasi ini akan menghasilkan file yang besar. Metode ini digunakan untuk menggambarkan frame demi frame. 3. Animasi menggunakan ActionScript Animasi ini menggunakan script untuk menganimasikan objek Flash. 3 4. Animasi menggunakan ActionScript Animasi ini menggunakan script untuk menganimasikan objek Flash. 4 2.2.2 Animasi Dalam multimedia, animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar.Ada sembilan macam, yaitu animasi sel, animasi frame, animasi sprite, animasi lintasan, animasi spline, animasi vector, animasi karakter, animasi computational, dan morping. 1. Animasi Sel Potongan animasi dibuat pada sebuah potongan asetat atau sel (cell).Sel animasi biasanya merupakan lembaran – lembaran yang membentuk sebuah frame animasi tunggal.Sel animasi merupakan sel yang terpisah dari lembaran latar belakang dan sebuah sel untuk masing – masing objek yang bergerak secara mandiri di atas latar belakang. 2. Animasi Frame Animasi adalah bentuk animasi yang paling sederhana.Diumpamakan anda mempunyai gambar berseri di tepi halaman berurutan. Bila jempol anda membuka buku dengan cepat, maka gambar akan terlihat bergerak. 3. Animasi Sprite
3
Sunyoto, Andi, Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Application, Andi offset, Yogyakarta, 2010, Hal 47 4 Sunyoto, Andi, Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Application, Andi offset, Yogyakarta, 2010, Hal 47 3
Animasi sprite serupa dengan teknik animasi tradisional, yaitu objek yang diletakkan dan dianimasikan pada bagian puncak grafik dengan latar belakang diam. Sprite adalah setiap bagian dari animasi anda yang bergerak secara mandiri. 4. Animasi Lintasan Animasi lintasan adalah animasi dari objek yang bergerak sepanjang garis kurva yang anda tentukan sebagai lintasan. Animasi ini sangat membantu jika anda membuat animasi kereta api, pesawat terbang dan kamera yang bergerak pada lintasannya. 5. Animasi Spline Spline adalah representasi matematis dari kurva.Bila objek bergerak, biasanya tidak mengikuti garis lurus.Program animasi komputer memungkinkan anda untuk membuat animasi spline dengan lintasan gerakan berbentuk kurva. 6. Animasi Vektor Sebuah
vektor
merupakan
garis
yang
memiliki
ujung
pangkal,
arah,
dan
panjang.Animasi vektor serupa dengan animasi sprite.Animsi sprite menggunakan bitmap untuk sprite, animasi vektor menggunakan rumus matematika untuk menggambarkan sprite. 7. Animasi Karakter Animasi karakter merupakan sebuah cabang khusus animasi.Animasi karakter semacam yang anda lihat dalam film kartun. 8. Computational Animation Dengan computational animation, untuk menggerakkan objek di layar anda cukup memvariasikan koodinat X dan Ynya. 9. Morphing Morphing artinya mengubah suatu bentuk menjadi bentuk lain dengan menampilkan serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus begitu bentuk pertama mengubah dirinya menjadi bentuk lain.
2.3 Jenis Animasi Animasi telah berkembang pesat menjadi beberapa jenis, yaitu animasi 2D, animasi 3D, animasi tanah liat (Clay Animation), animasi Jepang (Anime). 1. Animasi 2D Animasi 2D adalah animasi dua dimensi. Pada animasi 2D, figur animasi tersebut dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D
4
vector graphics . Film animasi yang dihasilkan cenderung datar tanpa terlihat dimensi ekstra yang membuat sebuah gambar terlihat nyata. 2. Animasi 3D Animasi 3D adalah sebuah inovasi yang dihasilkan juga dari perkembangan tekhnologi dan komputer, sehingga membuat tampilan animasi menjadi lebih hidup dan nyata. Pembuatan sebuah fim animasi 3D dibuat lebih kompleks dari film animasi 2D karena didalamnya memuat berbagai efek seperti efek pencahayaan dan lapisan-lapisan layer. 3. Animasi Tanah Liat (Clay Animation) Animasi Clay (tanah liat) atau bisa juga disebut dengan film animasi stop motion adalah teknik film animasi paling sederhana yang dilakukan dengan cara memotret gerakan demi gerakan yang digerakkan satu demi satu sehingga objek terlihat bergerak. Teknik ini termasuk salah satu teknik yang paling mudah untuk dipraktekkan. 5 4. Animasi Jepang (Anime) Anime adalah sebutan untuk animasi Jepang.Ciri khas anime adalah dominannya penggunaan teknik animasi tradisional menggunakan cell.
2.4
Penerapan Analisis Dalam proses analisis, analisis yang akan diterapkan adalah Analisis SWOTdimana
metode analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan
5
http://www.inspirasidigital.com/http://www.idseducation.com/2013/08/11/jenis-jenis-animasiberdasarkan-teknologinya/ diakses tanggal 15 Desember 2013 5
(advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. 6 2.5 Tahap Proses Pembuatan Animasi 1. Pra Produksi Pra produksi mencakup seluruh persiapan dan aktifitas sebelum ke studio/lapangan. Tahapan ini terdiri dari beberapa proses yaitu : a) Penentuan Ide Untuk memebuat sebuah animasi diperlukan sebuah ide dan sebuah cerita.Ide merupakan hal mendasar untuk mengembangkan sebuah karya.Ide dapat diinspirasikan dari berbagai hal. b) Penuangan Ide Setalah ide didapat lalu dikembangkan lagi dan dibuat menjadi ringkasan cerita secara runtut. c) Storyboard Pembuatan Storyboard adalah serangkaian sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dan Storyboard memberikan kehidupan (nyawa) bagi script mengenai bagaimana sebuah cerita akan berjalan dan mudah dipahami. Storyboard akan memperlihatkan setiap adegan atau scene dalam beberapa angel kamera. Sebegitunya pentingnya storyboard dan kepastiannya harus benar – benar dipertimbangkan dalam indutri animasi. 2. Produksi Pada tahapan ini mulai dilakukan : a. Proses menggambar yang menjadi karakter. b. Setelah karakter selesai lalu dilakukan proses scaning. c. Kemudian dilakukan pewarnaan karakter dan background. d. Pebuatan suara. e. Proses penganimasian f. Proses penggabungan semua komponen – komponen dengan diberikan efek suara. 3. Pasca Produksi
6
http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT di akses tanggal 17 desember 2013
6
Pada tahap terakhir dilakukan proses : a.
Uji coba.
b.
Proses rendering.
c.
Proses pemindahan file ke dalam CD/ DVD
2.6 Perangkat Lunak yang Digunakan Dalam Pembuatan Animasi 1. Adobe Flash Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunakkomputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension.swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5. 2. Adobe Soundbooth Adobe Soundbooth merupakan software editing audio yang terdapat pada paket adobe CS3. Adobe Soundbooth memang lebih ditunjukan bagi editor video yang memerlukan fitur pengolah suara yang lebih sederhana. 3. Adobe Premier Pro Adobe Premier Pro merupakan software editing video, akan tetapi didalamnya dimungkinkan juga untuk membuat animasi seperti layaknya animasi standar di Adobe After Effect. Dibandingkan dengan versi sebelumnya, Adobe Premier Pro boleh dibilang versi yang cukup revolusioner karena adanya perubahan tampilan yang mendasar dan tambah fitur yang sangat berarti. 3. Analisis dan Rancangan 3.1 Analisis SWOT Analisis SWOT adalah berdasarkan Strenght (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (kesempatan), dan Threat (ancaman). Tujuan agar dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan animasi pada PT Haena Duta Cemerlang dan juga menganalisis kesempatan apa yang membuat PT Haena duta Cemerlang dapat maju dan juga ancaman yang dapat menjadikan kendala pada PT Haena Duta Cemerlang. Berikut Analsis SWOT PT Haena Duta Cemerlang : 1. Strenght (Kekuatan) Strenght adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program yang ada pada saat ini. Strenght ini bersifat internal dari organisasi atau 7
sebuah program. Dan kekuatan pada video animasi ini ada pada penyampaian informasi tentang cara pendaftaran atau simulasi pendaftaran calon tenaga kerja Indonesia
dengan
menampilkan
ilustrasi
pendaftaran
agar
mempermudah
pemahaman tentang proses pendaftaran. 2. Weekness (Kelemahan) Weekness adalah kondisi kelemahan yang ditemukan dalam sebuah organisasi dan biasanya kelemahan lebih mudah dari pada kekuatan. Kelemahan dalam video ini yaitu, media informasi ini masih dalam lingkup pendaftaran tenaga kerja Indonesia saja dan juga bagi para calon pendaftaran hanya bisa melihat video tersebut di dalam kantor saja. 3. Opportunities (Kesempatan) Opportunities adalah peluang positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan
pada
organisasi
atau
program
kita
untuk
memanfaatkannya.
Opportunities tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam mendapatkan modal uang, akan tetapi juga berupa respon pendaftar. Peluang yang didapatkan untuk pengembangan video ini yaitu karyawan tidak perlu menjelaskan tentang perincian pendaftaran sehingga dapat melayani calon pendaftar yang lainnya. 4. Threattness (Ancaman) Threattness adalah faktor negatif dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi dan program. Ancaman dalam video ini adalah akan adanya banyak yang akan membuat video sejenis yang lebih bagus ataupun lebih modern. 3.2 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem ini merupakan identifikasi faktor – faktor kebutuhan dalam proses pembuatan simulasi pendaftaran PT Haena Duta Cemerlang. Dalam proses pembuatan simulasi ini tentunya tidak lepas dari kebutuhan perangkat keras (hardware), kebutuhan perangkat lunak (software), dan kebutuhan sumber daya manusia (brainware). 3.3Studi Kelayakan Studi kelayakan adalah studi yang akan digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah proyek animasi ini layak diteruskan atau dihentikan. Studi kelayakan merupakan kepadatan, versi ringkasan dari keseluruhan analisis sistem, dan proses perancangan video animasi untuk masing – masing penjelasan. Analisis menyiapkan skedul penerapan penerapan secara kasar.
8
Apakah proyek animasi ini layak atau tidak, tergantung pada analisis kelayakan yang biasa disebut analisis biaya manfaat. Analisis biaya dan manfaat ini menyangkut beberapa faktor kelayakan, antara lain faktor kelayakan teknologi, faktor kelayakan hukum, dan faktor kelayakan operasional. 1. Kelayakan Teknologi Dalam tahap menentukan kelayakan teknologi maka akan diuraikan alasan mengapa video animasi yang sedang dikerjakan layak atau tidak yang nantinya diterapkan pada objek penelitian. Video animasi ini apabila diimplementasikan pada perusahaan layak untuk dijadikan sebagai contoh betapa pentingnya menggunakan teknologi khususnya dibidang multimedia sebagai sarana informasi. 2. Kelayakan Hukum Setelah melakukan penelitian di PT Haena Duta Cemerlang dan dilihat dari segi hukum yang berlaku dalam pembuatan video animasi ini, sangat besar kemungkinan tidak melanggar hukum yang telah di tetapkan oleh pmerintah, dan peraturan perundang – undangan Republik Indonesia, karena dalam pembuatan animasi ini tidak mengandung unsur penipuan, pornografi, pembajakan, dan tindakan melanggar hukum yang berkaitan dengan teknologi informasi. Kelayakan hukum pada teknologi informasi dikatakan tidak layak apabila ada satu atau beberapa hal atau tindakan tersebut diatas yang melanggar hukum, animasi ini dinyatakan layak pada segi hukum karena jika video ini ditayangkan tidak mengandung unsur – unsur melanggar hukum. 3. Kelayakan Operasional Sistem baru dibuat dan didesain sedemikian rupa sehingga cukup mudah untuk dipahami oleh pengguna (user). Kondisi ini memudahkan dalam penerapan sistem baru. Animasi yang sederhana dapat penyampaian pesan yang dapat diterima dan dipahami oleh penonton. Oleh karena itu, ditinjau dari kelayakan operasionalnya maka sistem yang baru ini layak digunakan. 3.4 Perancangan Pembuatan Animasi 1. Tahap Praproduksi Pra produksi merupakan tahapan perencanaan dari pekerjaan dan aktivitas yang terjadi sebelum animasi diproduksi secara nyata. Dengan ini tahapan produksi yang dilakukan penulis sebagai berikut :
9
a) Ide Cerita Ide cerita ini merupakan inti dari alur simulasi yang telah dibuat yang diinspirasi dari beberapa contoh cerita simulasi di internet ataupun dari media televisi yang dibutuhkan untuk menambah inspirasi bagi penulis. Dalam hal ini penulis menggunakan cerita simulasi pendaftaran bagi calon tenaga kerja Indonesia yang ingin mendaftar ke PT Haena Duta Cemerlang untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang sudah disediakan. b) Tema Tema untuk simulasi ini adalah “Pendaftaran Bagi Calon tenaga Kerja” yang menjelaskan langkah – langkah cara pendaftaran tenaga kerja Indonesia. c) Konsep Cerita Konsepnya : seseorang bingung karena belum mendapatkan pekerjaan dalam kebingungannya itu tiba – tiba didalam benaknya muncul ide untuk mencari pekerjaan dengan menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Lalu muncul lah PT Haena Duta Cemerlang yang menawarkan fasilitas penyaluran tenaga kerja. Setelah itu orang ini mendaftar dengan datang langsung kekantor PT Haena Duta Cemerlang dengan terdaftarnya data orang itu lalu dilakukan wawancara dengan pihak karyawan dan calon tenaga kerja. Dengan begitu orang tersebut langsung mengurus paspor ke kantor keimigrasian setelah semua terurus barulah data – data tersebut diolah dan orang itu menunggu untuk konfirmasi selanjutnya. Barulah semua lengkap perusahaan PT Haena Duta Cemerlang akan menghubungi calon tenaga kerja tersebut d) Screenplay
10
3.5 Perancangan Storyboard
11
Storyboard adalah serangkaian sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dan Storyboard memberikan kehidupan (nyawa) bagi script mengenai bagaimana sebuah cerita akan berjalan dan mudah dipahami. Storyboard akan memperlihatkan setiap adegan atau scene dalam beberapa angel kamera. Sebegitunya pentingnya storyboard dan kepastiannya harus benar – benar dipertimbangkan dalam indutri aniamsi. Pembuatan gambar pada storyboard yang tidak bagus tidak menjadi masalah, yang penting adalah memperlihatkan action atau adegan dalam setiap pengambilan gambar. 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Tahapan praproduksi adalah tahap dimana mengerjakan semua pekerjaan dan aktivitas sebelum animasi diproduksi secara nyata. Pertama yang harus dipikirkan produser pada tahap praproduksi adalah naskah, storyboard dan menganalisa teknik produksi yang kan diterapkan dalam produksi animasi. Tahap ini meliputi : 4.1.1 Uji Coba Sistem Multimedia Uji coba sistem bertujuan untuk mengetahui apakah sistem sudah dapat berjalan sesuai dengan urutan yang benar atau belum. Cara pengujiannya adalah dengan menguji kesesuaian proses simulasi pendaftaran tersebut. Pengetesan pada perkembangan sistem multimedia dapat dipecahkan dalam tiga aktivitas yaitu unit sistem dan pengetesan. Unit pengetesan terdiri dari pengetesan masing-masing animasi 2D secara terpisah dalam sistem multimedia. Fungsi dari masing-masing pengetesan adalah sebagai garansi bahwa animasi 2D tersebut bebas dari kesalahan. Sistem pengetesan adalah berfungsinya sistem multimedia secara keseluruhan. Sistem tersebut mencoba menentukan apakah cara kerja sistem multimedia secara keseluruhan. Sistem tersebut mencoba menentukan apakah cara kerja sistem yang dibangun sesuai atau tidak. Jaminan kualitas menjadikan sertifikasi akhir yang menunjukan bahwa sistem sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan dan sistem sudah dapat digunakan. Uji coba dilakukan kepada 1 laptop dan 1 komputer yang berbeda yaitu : 1. Laptop dengan Procesor INTEL® CORE™ I3-3110M CPU @2.40GHz, Memory 4GB.
12
2. Komputer dengan Procesor PENTIUM 4 1,8 Ghz, Memory 1GB.
4.2 Tampilan Animasi
13
4.3 Menggunakan Sistem Disini akan menjelaskan beberapa langkah dalam menggunakan Simulasi pendaftaran tenaga kerja Indonesia dengan animasi 2D untuk PT Haena Duta Cemerlang, diantaranya adalah : 1. Nyalakan komputer atau laptop yang digunakan sebagai media untuk menjalankan Animasi 2D simulasi pendaftaran tenaga kerja Indonesia PT Haena Duta Cemerlang. 2. Cari folder dimana ini disimpan, jika sudah berbentuk CD maka masukkan CD ke dalam komputer kemudian double klik. 3. Setelah selesai menggunakan Animasi 2D simulasi pendaftaran tenaga kerja Indonesia PT Haena Duta Cemerlang klik tombol close pada tampilan windows yang berfungsi untuk keluar dari Animasi 2D yang telah dijalankan. 4.4
Pembahasan Pembuatan Dalam animasi atau simulasi ini ada beberapa macam animasi diantaranya animasi gerak
atau berjalan, animasi teks, dan animasi gambar. 1.
Animasi gerak atau berjalan merupakan animasi yang dibuat untuk menggerakkan sebuah objek di dalam setiap scene, contoh animasi gerak atau berjalan dalam animasi ini adalah animasi saat tokoh utama (dito) menuju ke gedung PT Haena Duta Cemerlang. Animasi teks adalah animasi yang dibuat khusus untuk teks.
2.
Animasi gambar adalah animasi yang dibuat dari beberapa gambar berbeda, yang membentuk sebuah animasi.
4.5 Persiapan Aset – Aset Langkah - langkah awal persiapan aset - aset adalah : 1.
Menyiapkan aset - aset berupa gambar seperti background, orang, pohon, tanah, rumah atau gedung, dan jalan.
14
2.
Menyiapkan animasi (movie clip) seperti animasi orang berjalan, awan bergerak, dan daun pepohonan yang bergerak.
3.
Menyiapkan sound atau suara yang akan digunakan untuk
4.
Pembuatan animasi tersebut
5. Simpulan Berdasarkan hasil implementasi dan pembahasan yang telah di uraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1.
Pembuatan atau perancangan animasi 2D Simulasi pendaftaran tenaga kerja Indonesia melalui empat tahap. Pertama, pembuatan karakter. Kedua pembuatan storyboard
pendaftaran.
menggunakan
adobe
Ketiga, flash
Menggambar,
CS3.
Keempat,
merancang
dan
pewarnaan
pembuatan
sound.
Kelima,
penganimasian objek. Keenam, penggabungan komponen – komponen. 2.
Untuk teknik animasinya memakai frame by frame dan animasi tween sedangkan untuk memperhalus animasi memakai 25fps. Dan untuk teknik menggambar menggunakan teknik manual trus discan lalu di gambar lagi di adobe flash.
3.
Simulasi ini selain sebagai media informasi, bisa juga menjadi media periklanan karena selain sosialisaisi simulasi ini juga menginformasikan sebuah perusahaan dengan menyebutkan nama perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA Djati, Bonett Satya Lelono. 2007. Simulasi Teory dan Aplikasi. Yogyakarta. Andi Offset Fatah, Amir S. Purwanto, Agus. 2008. Digital Multimedia : Animasi, Sound Editing, & Video Editing. Yogyakarta. Andi Offset. http://www.sejarahkita.web.id/2010/10/sejarah-animasi-dunia.html, diakses tanggal 15 desember 2013. http://www.inspirasidigital.com/http://www.idseducation.com/2013/08/11/jenisjenis-animasi-berdasarkan-teknologinya/, diakses tanggal 15 Desember 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT, di akses tanggal 17 desember 2013. Sunyoto, Andi. 2010. Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Application. Yogyakarta. Andi Offset.
15