DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR SIMULASI BISNIS, 3-4 MARET 2009
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
SIMULASI BISNIS A. PENDAHULUAN Perusahaan dapat dilihat sebagai suatu unit ekonomi (economic entity) yang melakukan kegiatan transformasi input-output melalui suatu mekanisme transaksi ekonomi. Transaksi ekonomi ini terjadi mulai dari pemasok (supplier), faktor produksi, pabrik, distributor, pengecer, dan sampai konsumen akhir. Seluruh unit ekonomi yang terlibat dalam kegiatan produksi membutuhkan input yang tejadi atas barang atau jasa, uang, kredit untuk memperoleh output. Dengan demikian dapat dilihat bahwa transaksi ekonomi merupakan kegiatan yang mendasar dari seluruh unit ekonomi dan bersifat timbal balik. LINGKUNGAN USAHA
PASAR INPUT
Proses Transformasi
PASAR OUTPUT
Gambar 1: Sistem Operasi Perusahaan
Dihadapkan pada perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan usaha, perusahaan perlu mengelola sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, manajemen merupakan suatu proses yang dilakukan secara berkesinambungan, meliputi: Perencanaan Pengorganisasian Pengimplementasian Pengendalian Dalam setiap perusahaan selalu dapat ditemukan adanya berbagai fungsi. Setiap fungsi ini saling terkait satu sama lain dan memberikan kontribusinya pada pencapaian tujuan perusahaan. Fungsifungsi tersebut secara garis besar dapat dikelompokkan atas: 1. Fungsi pemasaran, fungsi ini bertanggung jawab atas kegiatan pemasaran produk. Permasalahan utama yang dihadapi antara lain berkaitan dengan penentuan strategi produk, harga, distribusi, dan promosi. 2. Fungsi produksi, fungsi ini bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan produksi dan pengadaan bahan baku agar sesuai dengan target pemasaran yang telah ditetapkan. Permasalahan utama yang dihadapi antara lain menyangkut: Perancangan produk dan proses Perencanaan kapasitas Penjadwalan produksi Pengadaaan bahan baku Pengendalian persediaan Pengendalian mutu Pemeliharaan mesin dan peralatan
2
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009 3. Fungsi keuangan, fungsi ini bertanggung jawab atas pencairan sumber-sumber pendanaan, perencanaan jumlah dana secara tepat, mengawasi dan mengendalikan pengalokasian serta perolehan dana tersebut. Permasalahan utama yang dihadapi antara lain, menyangkut: Evaluasi investasi perusahaan Penilaian saham perusahaan Manajemen modal kerja dan modal tetap Penentuan biaya modal (cost of capital) Perencanaan deviden yang akan dibagikan kepada pemegang saham Analisa keuangan memerlukan pengetahuan dasar tentang berbagai laporan keuangan. Informasi yang digunakan dalam analisa keuangan bersumber pada laporan keuangan ini. Laporan keuangan menggambarkan posisi keuangan dan performansi perusahaan. Laporan keuangan yang umum digunakan terdiri atas: Perhitungan HPP Perhitungan rugi-laba Cash flow Neraca 4. Fungsi Pengelolaan sumber daya manusia, fungsi ini bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya manusia perusahaan. Permasalahan utama yang dihadapi menyangkut: Pengembangan personil melalui pelatihan dan pendidikan Pemberian imbalan Integrasi personil ke dalam organisasi Pemeliharaan personil yang ada Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam pengelolaan perusahaan. Dibandingkan dengan elemen-elemen yang lain, maka manusia merupakan elemen yang paliang dinamis dan kompleks. Kompleksitas dan dinamisme ini dapat dilihat dari perilakunya yang terus berubah dari waktu ke waktu untuk menanggapi lingkungannya dan mempertahankan eksistensinya.
3
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009 B. TUJUAN SIMULASI BISNIS Simulasi bisnis ini bertujuan untuk: 1. Memahami siklus manajemen perusahaan dan keterkaitan fungsi-fungsi yang ada dalam pencapaian tujuan perusahaan. 2. Mampu menyusun rencana operasi perusahaan, mencakup: - Peramalan Pasar - Rencana Produksi dan Pengadaan Bahan Baku - Rencana Keuangan - Rencana Pemasaran 3. Mampu menyusun laporan-laporan keuangan dan melakukan evaluasi kinerja perusahaan , meliputi: - Perhitungan harga pokok - Perhitungan rugi-laba - Cash flow - Neraca
C. PROSEDUR SIMULASI Prosedur simulasi operasi perusahaan diuraikan dalam dua bagian berikut: Deskripsi simulasi Pelaksanaan simulasi
C1. DESKRIPSI SIMULASI Simulasi ini memerlukan waktu selama 2 periode dengan rincian waktu sebagai berikut: 1. Tahap penjelasan berisi penjelasan mengenai aturan dan jalannya simulasi 2. Periode 1-2: Tahap pelaksanaan simulasi, terdiri atas: - Simulasi periode operasi ke 1 - Simulasi periode operasi ke 2 3. Pada setiap simulasi periode 1-2 dilaksanakan empat tahap berikut: - Tahap peramalan pasar dan perencaan produksi - Tahap perhitungan harga pokok penjualan dan perencanaan pemasaran. - Tahap informasi realisasi penjualan. - Tahap pembuatan laporan keuangan. Peraturan simulasi operasi perusahaan terdiri atas ketentuan berikut: 1. Selama simulasi berlangsung, peserta diharuskan bekerja dalam kelompoknya masingmasing. Apabila peserta merasa perlu meninggalkan ruangan, peserta diminta untuk menghubungi fasilitator. 2. Setiap kelompok tidak diperkenankan mengganggu atau meminjam perlengkapan kelompok lain. 3. Setiap kelompok berperan sebagai perusahaan yang melakukan persaingan dengan kelompok yang lain. Setiap perusahaan ini mengoperasikan pabrik yang dimilikinya.
4
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009 4. Setiap perusahaan tidak diijinkan untuk saling berkomunikasi kecuali pada periode-periode tertentu yang disediakan oleh fasilitator. 5. Setiap bentuk komunikasi dilakukan secara tertulis dan disampaikan pada fasilitator. 6. Setiap perusahaan memiliki modal disetor (equity) sebesar IBR 5 milyar. 7. Setiap perusahaan dapat memilih fasilitas produksi (asset) yang diinginkan sesuai dengan ketersediaan modal. 8. Apabila dalam pengelolaan perusahaan diperlukan dana tambahan terutama untuk keperluan modal kerja, perusahaan dapat mengajukan permohonan pinjaman jangka pendek dengan suku bunga 20% per periode dan masa pengembalian 1 periode. 9. Untuk memenuhi kebutuhan transaksi perusahaan, diperlukan modal kerja yang besarnya 1 periode biaya operasi pabrik. 10. Perusahaan dapat menentukan sendiri harga jual produk (pompa) yang ditawarkan kepada konsumen. 11. Perusahaan membuat keputusan berdasarkan strateginya yang berkaitan dengan setiap aspek bisnis perusahaan. Efisiensi memang merupakan faktor penting, tetapi tidak berarti perusahaan dapat melakukan penekanan biaya (cost reduction) secara berlebihan. Dapat dipahami adanya hubungan antara biaya operasi dengan kinerja perusahaan yang pada gilirannya akan mempengaruhi produktivitas perusahaan. Elemen biaya operasi yang perlu dikeluarkan dalam simulasi ini adalah: - Biaya langsung - Biaya tidak langsung Oleh karena itu, setiap perusahaan menyusun anggaran biayanya dengan mempertimbangkan informasi berikut: - Biaya Pabrik - Biaya Komersial 12. Tarif pajak penghasilan yang harus dibayar perusahaan besarnya 25% dari laba bersih. Jika memungkinkan, maka deviden dibayarkan minimal sebesar 5% dari modal awal (equity). 13. Perusahaan dapat menginvestasikan dananya dalam bentuk deposito berjangka waktu minimal 1 periode dengan suku bunga tertentu (negosiasi). 14. Setiap perusahaan dapat memproduksi dua jenis produk (pompa mini dan pompa maksi). Rincian proses produksi dan komponen biaya yang diperlukan disampaikan sebagai berikut:
5
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
OPERATION PROCESS CHART (OPC) PRODUK Pompa MINI
POMPA MINI Bill Of Material dan OPC Pompa
EL-P
MT-P
Part Elektrik
Metal Sheet
Las Komponen Listrik O-3 Mesin Welding
Pressing Menjadi Casing O-1
Mesin Press
POMPA
1
1 Merakit EL-P dengan MT-P O-2
Modul Elektronik POMPA (EL-P)
Modul Metal POMPA (MT-P)
Mesin Assembly Pompa
Produk Jadi Pompa Disimpan
6
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
Pompa MAKSI
POMPA MAKSI Bill Of Material dan OPC Pompa PB-P Power Booser
EL-P
MT-P
Part Elektrik
Metal Sheet
Pressing Menjadi Casing
Las Komponen Listrik O-4
Mesin Welding
O-1
Mesin Press
Merakit EL-P dengan MT-P O-2 Mesin Assembly Pompa
POMPA
1 Modul Elektronik POMPA (EL-P)
1 Modul Metal POMPA (MT-P)
1
Produk Jadi Pompa Disimpan
Power Booser (PB-P)
7
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
BIAYA PABRIK NO ELEMEN 1 BIAYA OPERASI a. Biaya Tak Langsung (overhead) * Biaya Tak Langsung Pabrik * Biaya R&D
BIAYA SATUAN
10% dari harga fasilitas produksi per periode Bergantung Konsultan yang dipilih
Institut Teknologi Bonanza Universitas Teknik Bonanza Bonanza Consulting Group Bonanza International Consulting
b. Biaya Langsung * Biaya Material Langsung
* Machining Cost
IBR 375.000.000 IBR 675.000.000 IBR 450.000.000 IBR 775.000.000
Bergantung jenis , kualitas, dan penawaran Supplier Bergantung pada jumlah dan jenis mesin yang digunakan
BIAYA KOMERSIAL (Marketing and Distribution) NO
ELEMEN Paket A Paket B Paket C
BIAYA SATUAN IBR 500.000.000 IBR 350.000.000 IBR 275.000.000
8
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009 C.2. PELAKSANAAN SIMULASI Simulasi operasi perusahaan dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut; 1. Peserta dikelompokkan dalam beberapa kelompok. Anggota kelompok diharapkan dapat bekerjasama dalam kelompok dan bersaing dengan kelompok lain untuk mendapatkan hasil terbaik. 2. Anggota kelompok memilih salah seorang diantaranya untuk menjadi ketua kelompok. 3. Fasilitator memberikan penjelasan kepada peserta tentang deskripsi simulasi, meliputi:
Waktu dan peraturan simulasi
Tugas yang harus diselesaikan oleh kelompok
4. Kelompok mendiskusikan permasalahan yang harus diselesaikan dan melakukan pembagian tugas diantara anggota. 5. Kelompok menerima instruksi mulainya tahap 1 (peramalan pasar dan perhitungan rencana produksi) yang meliputi : a. Rencana produksi (Form 01) b. Rencana investasi (Form.02) Pada akhir tahap 1, setiap kelompok wajib mengisi dan menyerahkan purchased order kepada fasilitator. Purchased order ini merupakan dokumen pembelian yang terdiri dari : a. Purchased order mesin b. Purchased order material 6. Lalu dilanjutkan pada tahap 2 (perhitungan harga pokok penjualan dan perencanaan pemasaran) yang meliputi : a. Perhitungan harga pokok penjualan (Form.03) b. Rencana pemasaran (Form.04) c. Perhitungan pendanaan (Form.05) Pada akhir tahap 2, setiap kelompok wajib mengisi kontrak kerja kepada fasilitator. Kontrak kerja ini terdiri dari : a. Kontrak kerja pemasaran b. Kontrak kerja penggunaan konsultan c. Deposito atau Kredit (jika dilakukan) 7. Pada tahap 1 dan 2, kelompok akan mendapatkan edaran yang berupa Koran atau catalog berisi informasi-informasi yang mungkin relevan. 8. Tahap 3 adalah informasi realisasi penjualan. Setiap kelompok menerima realisasi penjualan dari pemasaran produknya. 9. Tahap 4, berdasarkan realisasi penjualan, kelompok membuat laporan keuangan :
Perhitungan rugi-laba (Form.06)
Perhitungan cash-flow (Form.07)
9
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
Neraca (Form.08)
10. Kelompok menyerahkan laporan keuangan di atas kepada fasilitator. 11. Jika waktu simulasi belum berakhir, kelompok kembali merencanakan operasi perusahaan untuk periode simulasi berikutnya (kembali ke langkah 5).
10
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
1. FORM RENCANA PRODUKSI
Form 01 FORM PENENTUAN TARGET PRODUKSI DAFTAR RENCANA PRODUKSI Periode Kelompok Perusahaan
:
: : POMPA MAKSI
Target Produksi : Pompa Air Fasilitas Produksi Pompa Mesin Fabrikasi 1 Thor32 Boulder26 Mesin Fabrikasi 2 Radiant78 Gamma42 Mesin Assembly Centaur27 Tribal92 Power Booser
... Unit
... Unit ... Unit ... Unit ... Unit ... Unit ... Unit ... Unit
FORM PENENTUAN TARGET PRODUKSI DAFTAR RENCANA PRODUKSI Periode Kelompok Perusahaan Target Produksi : Pompa Air Fasilitas Produksi Pompa Mesin Fabrikasi 1 Thor32 Boulder26 Mesin Fabrikasi 2 Radiant78 Gamma42 Mesin Assembly Centaur27 Tribal92
:
: : POMPA MINI ... Unit
... Unit ... Unit ... Unit ... Unit ... Unit ... Unit
11
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
2. FORM RENCANA INVESTASI
Form 02 FORM INVESTASI DAFTAR RENCANA INVESTASI PERIODE KELOMPOK PERUSAHAAN
MESIN Thor 32 Boulder 26 Radiant 78 Gamma 42 Centaur 27 Tribal 92
: : : Untuk Pompa Mini HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA
Total Biaya Investasi
MESIN Thor 32 Boulder 26 Radiant 78 Gamma 42 Centaur 27 Tribal 92
FORM INVESTASI Untuk Pompa Maksi HARGA/UNIT SATUAN TOTAL HARGA
Total Biaya Investasi Total Biaya Investasi Mini + Maksi
12
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009 2.A. PURCHASED ORDER MESIN
Form Pembelian Mesin PURCHASE ORDER PERIODE KELOMPOK PERUSAHAAN
: : MESIN FABRIKSASI DAN ASSEMBLY
SUPPLIER
Untuk Pompa Mini MESIN HARGA/UNIT SATUAN
TOTAL HARGA
Thor 32 Boulder 26
PT.Sinar Karya
Radiant 78 Gamma 42 Centaur 27 Tribal 92
SUPPLIER
Untuk Pompa Maksi MESIN HARGA/UNIT SATUAN
TOTAL HARGA
Thor 32 Boulder 26
PT.Sinar Karya
Radiant 78 Gamma 42 Centaur 27 Tribal 92
TOTAL
13
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
2.B. PURCHASED ORDER MATERIAL
PT. Anindita PURCHASED ORDER PERIODE KELOMPOK PERUSAHAAN
: : : POMPA MAKSI HARGA/UNIT MATERIAL Part Elektrik Metal Sheet Power Booster
SUPPLIER PT.Anindita
SATUAN
TOTAL HARGA
SATUAN
TOTAL HARGA
PURCHASED ORDER PERIODE KELOMPOK PERUSAHAAN
: : : POMPA MINI HARGA/UNIT MATERIAL Part Elektrik Metal Sheet Power Booster
SUPPLIER PT.Anindita
PT. Adriansyah PURCHASED ORDER PERIODE KELOMPOK PERUSAHAAN
: : : POMPA MAKSI HARGA/UNIT MATERIAL Part Elektrik Metal Sheet Power Booster
SUPPLIER PT.Ardiansyah
SATUAN
TOTAL HARGA
SATUAN
TOTAL HARGA
PURCHASED ORDER PERIODE KELOMPOK PERUSAHAAN SUPPLIER PT.Ardiansyah
: : : POMPA MINI HARGA/UNIT MATERIAL Part Elektrik Metal Sheet Power Booster
14
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
PT. Adolf PURCHASED ORDER PERIODE KELOMPOK PERUSAHAAN POMPA MAKSI SUPPLIER
: : : MATERIAL Part Elektrik Metal Sheet Power Booster
PT. Adolf
HARGA/UNIT
SATUAN
TOTAL HARGA
SATUAN
TOTAL HARGA
PURCHASED ORDER PERIODE KELOMPOK PERUSAHAAN POMPA MINI SUPPLIER PT. Adolf
: : : MATERIAL Part Elektrik Metal Sheet Power Booster
HARGA/UNIT
15
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009 3. FORM PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN
Form 03 POMPA MINI
KELOMPOK : PERUSAHAAN :
PERIODE KE :
PERHITUNGAN BIAYA PABRIK NO ELEMEN 1 Biaya Pabrik a. Biaya Langsung Material Langsung IBR Machining Cost IBR b. Biaya Tak Langsung Biaya Tidak Langsung Pabrik IBR Biaya R & D (Optional) IBR Biaya Pabrik
- + IBR
-
- + IBR
-
- + IBR
-
PERHITUNGAN BIAYA KOMERSIAL Paket Marketing : A/B/C NO ELEMEN 1 Biaya Marketing Biaya Komersial
BIAYA IBR
PERHITUNGAN HARGA POKOK NO ELEMEN BIAYA 1 Biaya Pabrik IBR 2 Biaya Komersil IBR Harga Pokok Penjualan
16
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009 POMPA MAKSI
KELOMPOK : PERUSAHAAN :
PERIODE KE : PERHITUNGAN BIAYA PABRIK ELEMEN
NO 1 Biaya Pabrik a. Biaya Langsung Material Langsung Machining Cost b. Biaya Tak Langsung Biaya Tidak Langsung Pabrik Biaya R & D (Optional) Biaya Pabrik
IBR IBR
-
IBR IBR
- + IBR
-
- + IBR
-
- + IBR
-
PERHITUNGAN BIAYA KOMERSIAL Paket Marketing : A/B/C NO ELEMEN 1 Biaya Marketing Biaya Komersial
BIAYA IBR
PERHITUNGAN HARGA POKOK NO ELEMEN BIAYA 1 Biaya Pabrik IBR 2 Biaya Komersil IBR Harga Pokok Penjualan
17
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009 4. FORM RENCANA PEMASARAN
Form 04 PERIODE KEKELOMPOK PERUSAHAAN
: : :
1. Target Pemasaran POMPA MAKSI KOTA SUNCITY MOONCITY
VOLUME (ITEM)
HARGA
2. Target Pemasaran POMPA MINI KOTA SUNCITY MOONCITY
VOLUME (ITEM)
HARGA
18
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
5. FORM PERHITUNGAN PENDANAAN
Form 05 PERHITUNGAN PENDANAAN
KELOMPOK PERUSAHAAN
: :
NO. URAIAN 1 Modal 1 Biaya Investasi Total Biaya Investasi Pompa Mini Total Biaya Investasi Pompa Maksi Total Biaya Investasi 2 Biaya Pabrik Total Biaya Pompa Maksi Total Biaya Pompa Mìni Total Biaya Pabrik Total Biaya
PERIODE KE : JUMLAH
IBR IBR
IBR IBR
- + IBR - + IBR
IBR
-
- + IBR
-
-
19
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
5.A. KERJASAMA KONSULTAN
Kerjasama R&D PERIODE KELOMPOK PERUSAHAAN POMPA MINI: HARGA POMPA MAKSI: HARGA
: : :
5.B. KERJASAMA PEMASARAN
Kerjasama Marketing Efforts PERIODE KELOMPOK PERUSAHAAN POMPA MINI: HARGA POMPA MAKSI: HARGA
: : :
20
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009 5.C. SERTIFIKAT DEPOSITO
5.D. SERTIFIKAT KREDIT
Republik Bonanza
SERTIFIKAT KREDIT KELOMPOK 1 Jangka Watu Jumlah Suku Bunga
: 1 Periode : 0 : 15%
Jumlah Bunga Dicairkan Pada
: 0 : Periode 2
Bank Republik Bonanza
Raja Marimar Gubernur Bank
21
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
6. FORM PERHITUNGAN LAPORAN LABA-RUGI
Form 06 LAPORAN RUGI LABA
KELOMPOK PERUSAHAAN NO. 1
2
3 4 5 6 7 8
: :
URAIAN Pendapatan Operasi Pompa Maksi Pompa Mini Total Pendapatan Operasi Pendapatan Non Operasi Total Pendapatan Harga Pokok Laba Kotor Bunga Laba Sebelum Pajak Pajak Penghasilan Laba Bersih
LAPORAN RUGI LABA PERIODE KE : JUMLAH IBR IBR
- + IBR IBR
IBR
- + IBR
-
- -
IBR
- -
IBR
- -
IBR
-
IBR
-
IBR
-
22
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
7. FORM PERHITUNGAN CASH FLOW
Form 07 CASH FLOW
KELOMPOK : PERUSAHAAN : URAIAN
NO. 1
a. Pendapatan dari Operasi b. Pinjaman Bank c. Penjualan Saham d. Pendapatan Lain-Lain e. Nilai Sisa Jumlah Cash Out Flow
4 5
JUMLAH CASH IN FLOW IBR IBR IBR IBR IBR
- + IBR
-
CASH OUT FLOW
2
3
CASH FLOW PERIODE KE :
a. Biaya Operasi (tunai) Pabrik b. Biaya Komersial Usaha Pemasaran c. Bunga d. Cicilan Pokok Pinjaman e. Pajak Penghasilan f. Investasi Aktiva Tetap Aktiva Lancar g. Deviden h. Other Expenses Jumlah Cash In Flow Cash Balance Jumlah Cash Out Flow Jumlah Cash In Flow Cash Balance Opening Cash Balance Ending Cash Balance
IBR
-
IBR IBR IBR IBR IBR IBR IBR IBR IBR
- + IBR
IBR IBR IBR
- + IBR - + IBR
-
-
23
DIKLAT SISTEM INDUSTRI 2 APARATUR, 3-4 MARET 2009
8. FORM PERHITUNGAN NERACA
Form 08 NERACA KELOMPOK PERUSAHAAN
: :
NERACA TAHUN KE :
AKTIVA (RIBUAN BONANZA RUPEE)
PASSIVA (RIBUAN BONANZA RUPEE)
Kas Persediaan Aktiva Lancar
IBR IBR
- + IBR
Mesin Depresiasi Aktiva Tetap
IBR IBR
- + IBR
Hutang Jangka Pendek Jangka Panjang Total Hutang Modal Disetor - Laba Ditahan
+
Aktiva Total
IBR
IBR IBR
- + IBR
-
IBR IBR
-
+
- Passiva Total
IBR
-
24